share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · web viewpada hasil...

7
CHARACTERIZATION OF MATERIALS AFM ANALYZE FOR METAL AND CERAMICS by: Hilal Ajie K 2711100055 Arif Rachman 2711100115 Kurnia Septiyani 2711100120 Wira Atmojo S 2711100130 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Upload: phungnhan

Post on 10-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian maksimum rata-rata dari

CHARACTERIZATION OF MATERIALS

AFM ANALYZE FOR METAL AND CERAMICS

by:

Hilal Ajie K 2711100055

Arif Rachman 2711100115

Kurnia Septiyani 2711100120

Wira Atmojo S 2711100130

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

2013-2014

Page 2: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian maksimum rata-rata dari

Analisa Hasil AFMMETAL

Before FrictionPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian

maksimum rata-rata dari tiga percobaan adalah 211,667 nm dan ketinggian minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -150 nm. Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas. Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 2.253 nm dan Sq rata-rata sebesar 3,31 nm. Dari gambar topografi juga di dapatkan bahwa struktur permukaan metal before friction memiliki banyak cekungan yang terjadi hamper menyeluruh di semua permukaan specimen.

After FrictionPada hasil AFM pada metal after friction didapatkan nilai ketinggian maksimum

rata-rata dari tiga percobaan adalah 283.33 nm dan ketinggian minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -433.33 nm. Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas. Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 4.103 nm dan Sq rata-rata sebesar 5.407 nm. Dari hasil gambar topografi di dapatkan bahwa struktur permukaan metal after friction memiliki cekungan yang lebih sedikit dibandingkan dengan metal before friction dan penyebaran cekungannya lebih terpusat di permukaan specimen.

Page 3: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian maksimum rata-rata dari

CERAMIC

Ceramic before friction Pada hasil AFM pada keramik before friction didapatkan nilai ketinggian

maksimum rata-rata dari tiga percobaan adalah 81 nm dan ketinggian minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -91 nm. Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas. Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 2.07 nm dan Sq rata-rata sebesar 3,473 nm. Dari gambar topografi juga di dapatkan bahwa struktur permukaan keramik before friction memiliki banyak cekungan yang terjadi hampir menyeluruh di semua permukaan specimen dengan ketinggian permukaan yang spesifik.

Page 4: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian maksimum rata-rata dari

Ceramic after frictionPada hasil AFM pada keramik before friction didapatkan nilai ketinggian

maksimum rata-rata dari tiga percobaan adalah 408.33 nm dan ketinggian minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -311.677 nm. Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas. Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 3.373 nm dan Sq rata-rata sebesar 6.26 nm. Dari gambar topografi juga di dapatkan bahwa struktur permukaan keramik before friction memiliki cekungan yang terjadi lebih sedikit dibandingkan before friction dan penyebarannya terjadi hanya dibeberapa daerah dipermukaan spesimen.

Page 5: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewPada hasil AFM pada metal before friction didapatkan nilai ketinggian maksimum rata-rata dari

Summary of AFM result

ParameterMetal Ceramic

Before After Before AfterSa(average) 2.253 nm 4.103 nm 2.07 3.373Sq(average) 3.31 nm 5.407 nm 3.473 6.26

Hmax average 211.667 nm 283.33 nm 81 nm 408.33 nmHmin average -150 nm -433.33 nm -91 nm -311.667 nm

Dari hasil analisa diatas yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan pada sample metal, sebelum adanya friksi dan setelah adanya friksi pada sampel metal terdapat perbedaan dalam hal ketinggian dan kekasaran permukaan. Dimana dari hasil ditunjukkan bahwa setelah friksi didapatkan kekasaran dan ketinggian yang lebih besar nilainya dibandingkan sebelum friksi. Perbedaan Sa sebesar 1.85 nm dan Sq sebesar 2.097 nm. Perbedaan Hmax sebesar 71,663 nm dan Hmin sebesar 283.33 nm

Dari hasil analisa yang telah dilakukan pada sampel keramik didapatkan kesimpulan yang tidak jauh berbeda pada sample metal, sebelum adanya friksi dan setelah adanya friksi pada sampel terdapat perbedaan dalam hal ketinggian dan kekasaran permukaan. Dimana dari hasil ditunjukkan bahwa setelah friksi didapatkan kekasaran dan ketinggian yang lebih besar nilainya dibandingkan sebelum friksi. Perbedaan Sa sebesar 1.303 nm dan Sq sebesar 2.787 nm. Perbedaan Hmax sebesar 327.33 nm dan Hmin sebesar 220.667 nm.