sign and symptom-koass.pptx

Upload: muhammad-naufal-fadhillah

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    1/62

    Sign and Symptomin Psychiatry

    PSPD

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    2/62

    Kesadaran

    1. Disorientasi:gangguan orientasi waktu, tempat, atau orang.

    2. Kesadaran berkabut:

    kejernihan pikiran yang tidak penuh, dengangangguan persepsi dan sikap.

    3.Stupor:

     hilangnya reaksi dan ketidaksadaran terhadaplingkungan sekeliling.

    4. Delirium:

    kebingungan, gelisah, konusi, reaksi disorientasi

    yang disertai dengan rasa takut dan halusinasi.

    5. Koma:

    derajat ketidaksadaran yang berat.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    3/62

    Kesadaran

    !. Koma vigil:koma di mana pasien tampak tertidurtetapi segera dapat dibangunkan "jugadikenal sebagai mutisme akinetik#.

    7.Keadaan temaram (twilight state):gangguan kesadaran dengan halusinasi.

    $. Keadaan seperti mimpi (dreamlikestate): sering kali digunakan secara

    sinonim untuk kejang parsial kompleks atauepilepsi psikomotor.

    9. Somnolen (Somnolence)

    mengantuk yang abnormal.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    4/62

    Kesadaran

    10. Confusion (Kebingungan ):

     gangguan kesadaran yang ditandai dengan tidak

    sesuainya reaksi terhadap stimulus lingkungan%dimaniestasikan dengan adanya gangguan orientasi

    waktu, tempat, dan orang.

    11.Drowsiness (Mengantuk):

    suatu keadaan gangguan kesadaran yang berkaitandengan suatu keinginan atau kecenderungan untuktidur.

    12. Sundowning:

    sindroma pada lanjut usia yang biasanya terjadi pada

    malam hari yang ditandai dengan adanya gejaladrowsiness, confusion, ata&ia, dan terjatuh sebagai

    akibat pemberian medikasi yang mencetuskan rasakantuk yang berlebihan, juga dikenal sebagai

    Sundowner's Syndrome.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    5/62

    'angguan Perhatian

    1.Distraktibilitas:

    ketidakmampuan untuk memusatkan atensi%penarikan atensi kepada stimuli eksternal yangtidak penting atau tidak rele(an.

    2. Inatensi selektif:

    hambatan hanya terbatas pada hal)hal yangmenimbulkan kecemasan.

    *. ipervigilensi:

    atensi dan pemusatan yang berlebihan pada semuastimuli internal dan eksternal, biasanya sekunder

    dari keadaan delusional atau paranoid.4. rance: 

    atensi yang terpusat dan kesadaran yang berubah,biasanya terlihat pada hipnosis, gangguandisosiati, dan pengalaman religius yang luar biasa.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    6/62

    'angguan Sugestibilitas

    • 1. !olie a deu" !atau folie atrois): gangguan emosional yang

    berhubungan antara dua "atautiga# orang.

    • ". ipnosis: modi+kasikesadaran yang diinduksi secarabuatan yang ditandai denganpeningkatan sugestibilitas.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    7/62

    mosi

    #. #fek:-. ek yang sesuai (appropriate aect): kondisi

    dimana irama emosional serasi dengan gagasan,pikiran, atau pembicaraan yang menyertai%digambarkan lebih lanjut sebagai aek yang luas

    atau penuh, dimana rentang emosional yanglengkap diekspresikan secara sesuai.

    2. ek yang tidak sesuai (inappropriate aect):ketidakserasian antara irama perasaan emosionaldengan gagasan, pikiran, atau pembicaraan yang

    menyertainya.

    *.ek yang tumpul (blunted aect): gangguan aekyang dimaniestasikan oleh penurunan yang beratpada intensitas irama perasaan yang diungkapkanke luar.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    8/62

    mosi

    #. #fek:4. #fek $ang terbatas (restricted or

    constricted a#ect): penurunan intensitasirama

    /. #fek $ang datar ($at a#ect): tidak adanyaatau hampir tidak adanya tanda ekspresi aek%suara yang monoton, wajah yang tidakbergerak.

    !. #fek $ang labil (labile a#ect): perubahanirama perasaan yang cepat dan tiba)tiba, yangtidak berhubungan dengan stimuli ekstemal.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    9/62

    mosi

    %. &ood1. &ood disforik :

    mood yang tidak menyenangkan.

    ". &ood eutimik :

    mood dalam rentang normal, menyatakan tidakadanya mood yang depresi atau melambung.

    *. &ood $ang meluap'luap (e"%ansi&emood): ekspresi perasaan seseorang tanpapembatasan, seringkali dengan penilaian yang

    berlebihan terhadap kepentingan atau maknaseseorang.

    4. &ood $ang iritabel:

    mood yang dengan mudah diganggu atau dibuatmarah.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    10/62

    mosi

    %. &ood/. &ood $ang labil:

    pergeseran 0 perubahan yang cepat dan tiba)tiba antara euoria dan depresi atau kecemasan.

    !. &ood $ang meninggi (ele&ated mood):suasana kepercayaan diri dan kesenangan yangtinggi% suatu mood yang lebih ceria daribiasanya.

    1. (uforia:

    elasi yang kuat dengan perasaan kebesaran.

    $. Depresi:

    perasaan kesedihan yang patologis.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    11/62

    mosi

    %. &ood3.#n)edonia:

    hilangnya minat dan menarik diri terhadap semuaakti(itas rutin dan akti(itas yang menyenangkan,seringkali disertai dengan depresi.

    -. Duka *ita atau berkabung: kesedihan yang sesuai dengan kehilangan yang nyata.

    --. #leksitimia: 

    ketidakmampuan atau kesulitan dalam menggambarkanatau menyadari emosi atau mood seseorang.

    -2. Ide bunu) diri:pikiran)pikiran atau tindakan untuk mengakhiri hidupnya.

    -*. (lasi:

     perasaan senang, euoria, kemenangan, peningkatankepuasan diri, atau optimis.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    12/62

    mosi

    +. (mosi $ang lain1. Ke*emasan:

    perasaan ketakutan yang disebabkan oleh dugaan bahaya,yang mungkin berasal dari dalam atau luar.

    2. Ke*emasan $ang mengambang (free'$oating an"iet):

    rasa takut yang meresap dan tidak terpusatkan, yang tidak

    berhubungan dengan suatu gagasan.

    3. Ketakutan: 

    kecemasan yang disebabkan oleh bahaya yang dikenalisecara sadar dan realistik.

    4. #gitasi: 

    kecemasan berat yang disertai dengan kegelisahan motorik./. Ketegangan(tension):

    peningkatan akti(itas motorik dan psikologis yang tidakmenyenangkan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    13/62

    mosi

    +. (mosi $ang lain!. Panik: serangan kecemasan yang akut, episodik, dan

    kuat yang disertai dengan perasaan ketakutan yangmelanda dan pelepasan gejala dari sistem saraotonom.

    1. pati: irama emosi yang tumpul yang disertai denganpelepasan (detachment) atau ketidakacuhan.

    $. mbi(alensi: terdapatnya secara bersama)sama duaimpuls yang berlawanan terhadap hal yang sama,pada satu orang yang sama, dan pada waktu yang

    sama.3. breaksional: pelepasan atau pelimpahan emosional

    setelah mengingat pengalaman yang menakutkan.

    -. asa malu: kegagalan membangun pengharapandiri.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    14/62

    mosi+. (mosi $ang lain

    --. asa bersalah: emosi sekunder karena melakukansesuatu yang dianggap salah.

    -2. Kontrol impuls: kemampuan untuk menahan 0menentang impuls, dorongan, atau godaan untukmelakukan suatu tindakan 0 aksi.

    13. neability : keadaan ekstasi yang ditandai dengankeadaan pasien yang tidak dapat digambarkan, tidakdapat diekspresikan dan tidak mungkin diperlihatkanpada orang lain.

    -4. cathe&is : tidak adanya perasaan yangberhubungan dengan subyek tertentu yang biasanyadisertai dengan perasaan% pada cathe&is, perasaanberhubungan.

    -/. Decathe&is : perasaan yang terlepas dari pikiran)

    pikiran, ide)ide, atau orang)orang.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    15/62

    P56K7 8995K 

    1. (kopraksia:peniruan pergerakan yang patologis seseorang padaorang lain.

    ". ,egativisme:

     tahanan tanpa moti(asi terhadap semua usaha untuk

    digerakkan atau tahanan tanpa moti(asi terhadapsemua instruksi.

    3. Katapleksi:

    hilangnya torus otot dan kelemahan secara sementarayang dicetuskan oleh berbagai keadaan emosional.

    -. Stereotipik :

    pola tindakan +sik atau bicara yang ter+ksasi danberulang.

    5. &annerisme: pergerakan tidak disadari yangmendarah daging dan kebiasaan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    16/62

    P56K7 8995K 

    !. tomatisme (utomatism):tindakan atau tindakan)tindakan yang otomatisyang biasanya mewakili suatu akti(itas simbolikyang tidak disadari.

    1. tomatisme (utomatism):tindakan atau tindakan)tindakan yang otomatisyang biasanya mewakili suatu akti(itas simbolikyang tidak disadari.

    $. tomatisme perinta) (Command utomatism): otomatisme mengikuti sugesti"juga disebut kepatuhan otomatik#.

    3. &utisme:

    tidak bersuara tanpa kelainan struktural.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    17/62

    P56K7 8995K 

    10. Katatonia: kelainan motorik dalam gangguan non)organik "sebagailawan dari gangguan kesadaran dan akti(itas motoriksekunder dari patologi organik#.

    a. Katalepsi:

    istilah umum untuk suatu posisi yang tidak bergerak yangdipertahankan terus)menerus.

    b. /uror katatonik !Catatonic e"citement):

    akti(itas motorik yang teragitasi. tidak bertujuan, dan tidakdipengaruhi oleh stimuli eksternal.

    *. Stupor katatonik:

     penurunan akti(itas motorik yang nyata, seringkali sampaititik imobilitas dan tampaknya tidak menyadari sekeliling.

    d. igiditas katatonik:

    penerimaan postur yang kaku yang disadari, menentangusaha untuk digerakkan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    18/62

    P56K7 8995K 

    e. osturing katatonik :penerimaan postur yang tidak sesuai atau aneh yangdisadari, biasanya dipertahankan dalam waktu yanglama.

    f. Cerea $e"ibilitas !/leksibilitas lilin2:

    seseorang dapat diatur dalam suatu posisi yangkemudian dipertahankannya% jika pemeriksamenggerakkan anggota tubuh pasien, anggota tubuhterasa seakan)akan terbuat dari lilin.

    g.  kinesia:

    berkurangnya pergerakan +sik, sebagaimana dapatditemukan pada ski;orenia katatonia yang mengalamiimmobilitas ekstrim% dapat juga terjadi sebagai suatueek samping e&trapiramidal akibat pemberian obatanti psikotik.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    19/62

    P56K7 8995K 

    11. veraktivitas:

    a. #gitasi psikomotor:

    o(erakti(itas motorik dan kogniti yang berlebihan, biasanyatidak produkti dan sebagai respons dari ketegangan dari dalam(inner tension).

      b. iperaktivitas !iperkinesis2:

     kegelisahan, agresi, akti(itas destrukti, seringkali berkaitandengan patologi otak yang mendasarinya.

    *. ik:

    pergerakan motorik yang spasmodik dan tidak disadari.

    d. idur ber4alan Somnambulisme(Slee%walking*Somnambulism):

    akti(itas motorik saat tertidur.e. #kat)isia:

    perasaan subyekti tentang ketegangan motorik sekunder darimedikasi antipsikotik atau medikasi lain, yang dapat menyebabkankegelisahan, melangkah bolak)balik, duduk dan berdiri berulang)ulang% dapat disalahartikan sebagai agitasi psikotik.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    20/62

    P56K7 8995K 

    f. Kompulsi:

    impuls yang tidak terkontrol untuk melakukan suatu tindakansecara berulang)ulang.

    •. Dipsomania: 

    kompulsi untuk minum alkohol.

    •.   Kleptomania:

     kompulsi untuk mencuri.•.   ,imfomania:

     kebutuhan untuk koitus yang kuat dan kompulsi pada seorangwanita.

    •.  Satiriasis: 

    kebutuhan untuk koitus yang kuat dan kompulsi pada seorang

    laki)laki.

    •. rikotilomania:

    kompulsi untuk mencabut rambutnya.

    •. itual:

     akti(itas natural yang dilakukan secara otomatis dan kompulsi

    dalam usahanya untuk mengurangi sumber kecemasan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    21/62

    P56K7 8995K 

    g. #taksia: kegagalan koordinasi otot% iregularitasgerakan otot.

    ). olifagia:

    makan berlebihan yang patologis.i. remor: 

    perubahan irama pada pergerakan, yangbiasanya lebih cepat satu hentakan

    perdetik% secara tipikal, tremor akanberkurang selama periode relaksasi dantidur, dan akan meningkat selamaperiode kemarahan dan peningkatan

    ketegangan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    22/62

    P56K7 8995K 

    1". ipoaktivitas !ipokinesis2:

    penurunan akti(itas motorik dan kogniti, sepertipada retardasi psikomotor% perlambatan pikiran,pembicaraan, dan pergerakan yang dapat terlihat.

    13. &imikri:

    akti(itas motorik tiruan dan sederhana pada anak)anak.

    1-. #gresi:

     tindakan yang kuat dan diarahkan bertujuan yangmungkin (erbal atau +sik% bagian motorik dari aek

    kekasaran, kemarahan, atau permusuhan.

    15. &emerankan (cting +ut):

    ekspresi langsung dari suatu harapan atau impulsyang tidak disadari diihidupkan secara impulsi

    dalam perilaku.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    23/62

    P56K7 8995K 

    16. #bulia:

    penurunan impuls untuk bertindak dan disertaidengan ketidak acuhan tentang akibat tindakanyang biasanya berkaitan dengan de+sit neurologis.

    17. #nergia:

    berkurangnya energi (aner!y).1 stasia abasia: 

    ketidakmampuan untuk berdiri atau berjalan dalamsuatu gaya yang normal, sekalipun gerakan kakiyang normal dapat dilakukan dalam keadaan duduk

    atau posisi berbaring. 'aya berjalan terkesan anehdan tidak terkesan adanya suatu lesi organik yangspesi+k% dapat dijumpai pada gangguan kon(ersi.

    19. Co%ro%hagia:

    memakan kotoran 0 sampah atau eses.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    24/62

    P56K7 8995K 

    "0. Dskinesia:

     kesulitan untuk melakukan suatu gerakan (olunter,dapat dijumpai pada gangguan e&tra piramidal.

    "1. Muscle rigidit !Kekakuan otot2:

    keadaan dimana otot bertahan 0 menetap, yang

    tidak dapat digerakan 0 dipindahkan% dapat dijumpaipada ski;orenia.

    "". wirling:

    suatu tanda yang dapat ditemukan pada anakautisme, yang secara terus menerus memutar

    kepalanya menurut arah ke mana kepala tersebutditole)kan.

    2,.-radkinesia:

    perlambatan akti(itas motorik disertai dengansuatu penurunan gerakan spontan yang normal.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    25/62

    P56K7 8995K 

    "4. #horea: suatu pergerakan yang cepat,menyentak dan tidak bertujuan yangterjadi dengan sendirinya 0 tanpasengaja (in$oluntary).

    2/. Kon(ulsi: suatu kontraksi otot yanghebat atau spasme, yang terjadi secarain(olunter.

    a. Kon(ulsi klonik: kon(ulsi dimana

    otot berkontraksi dan berelaksasi secaraberubah)ubah.

    b. Kon(ulsi tonik: kon(ulsi di mana

    kontraksi otot dipertahankan.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    26/62

    P56K7 8995K 

    2!. Kejang(Sei%ure): suatu serangan atau onset yang tiba)

    tiba dari gejala)gejala yang tertentu, seperti kon(ulsi,hilangnya kesadaran, dan gangguan pada psikis atausensoris% dapat dijumpai pada epilepsi dan dapat jugaakibat induksi suatu ;at.

    a. Kejang tonik)klonik menyeluruh (&enerali%ed tonic

    clonic sei%ure): onset pergerakan klonik yangmenyeluruh dari anggota tubuh, gigitan lidah, daninkontinensia yang diikuti oleh pemulihan kesadarandan kognisi yang lambat dan bertahap% juga dikenalsebagai kejang !rand mal dan kejang psikomotor.

    b. Simple partial sei%ure: onset kejang yang terlokalisasipada epilepsi tanpa perubahan pada kesadaran.

    c. #omple partial sei%ure: onset kejang yangterlokalisasi pada epilepsi dengan perubahankesadaran.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    27/62

    P56K7 8995K 

    ".*ystonia: kontraksi dari batang tubuh atauanggota tubuh yang lambat dandipertahankan% dapat dijumpai padamedicationinduced dystonia.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    28/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    29/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    30/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    31/62

    eologisme: kata baru yang diciptakan oleh pasien,seringkali dengan mengkombinasikan suku kata dari kata)kata lain, untuk alasan keanehan psikologis.

    2. /ord salad "gado)gado kata#: campuran kata dan rasayang inkoheren.

    *. Sirkumstansialitas: bicara tidak langsung yang lambatdalam mencapai tujuan tetapi akhirnya dari titik awalmencapai tujuan yang diharapkan% ditandai denganpemasukan perincian)perincian dan tanda)tanda kutip yangberlebihan.

    4. angensialitas: ketidakmampuan untuk mempunyai asosiasi

    pikiran yang bertujuan% pasien tidak pernah berangkat darititik awal menuju tujuan yang diinginkan.

    /. 5nkoherensia (ncoherence): pikiran yang biasanya tidakdapat dimengerti% berjalan bersama pikiran atau kata)katadengan hubungan yang tidak logis atau tanpa tata bahasa,

    yang menyebabkan disorganisasi.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    32/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    33/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    34/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    35/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    36/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    37/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    38/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    39/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    40/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    41/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    42/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    43/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    44/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    45/62

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    46/62

    oesis: suatu wahyu dimana terjadi

    pencerahan yang besar sekali disertaidengan perasaan bahwa pasien telahdipilih untuk memimpin danmemerintah.

    -*.nio mystica: suatu perasaan yangmeluap, pasien secara mistik bersatudengan kekuatan yang tidak terbatas%

    tidak dianggap suatu gangguan dalamisi pikiran jika sejalan dengan keyakinanpasien atau lingkungan kultural.

    P8 (S55#)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    47/62

    P8 (S55#)

    #. 8angguan %i*ara:

    -. ekanan bicara " pressure of speech#: bicaracepat yaitu peningkatan jumlah dan kesulitanuntuk memutus pembicaraan.

    2.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    48/62

    P8 (S55#)

    #. 8angguan %i*ara:

    /.Kemiskinan isi bicara: bicara yang adekuatdalam jumlah tetapi memberikan sedikitinormasi karena ketidakjelasan, kekosongan,atau rasa yang stereotipik.

    !.Diprosodi: hilangnya irama bicara yang normal"irama bicara disebut prosodi#.

    1.Disartria: kesulitan dalam artikulasi, bukandalam penemuan kata atau tata bahasa.

    $.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    49/62

    P8 (S55#)

    3. 'agap (stutterin!): pengulangan atau

    perpanjangan suara atau suku kata yangsering, menyebabkan gangguankeasihan bicara yang jelas.

    -.#lutterin! (eusutan6eacauan):

    bicara yang berpindah)pindah dandisritmik, yang mengandung semburanyang cepat dan menyentak.

    --. culalia: pembicaraan yang tidakmasuk akal dan ditandai dengangangguan pada pemahaman yang jelas.

    -2.

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    50/62

    P8 (S55#)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    51/62

    P8 (S55#)

    *. asia nominal: kesulitan untukmenemukan nama yang tepat untuksuatu benda "juga dikenal sebagai aasiaanomia dan aasia amnestik#.

    4. Syntactical aphasia: ketidakmampuanuntuk menyusun kata)kata dalam urutanyang tepat.

    /. 7ar!on aphasia: kata)kata yang

    dihasilkan seluruhnya neologistik% kata)kata yang bukan)bukan diulangi denganberbagai intonasi dan nada suara.

    !. asia global: kombinasi aasia yang

    P8 (S55#)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    52/62

    P8 (S55#)

    1. logia: ketidakmampuan untuk

    berbicara karena adanya suatu de+sitmental atau suatu episode daridementia.

    8. #oprophrasia: penggunaan bahasasecara (ulgar atau cabul yang tidakdisadari% dapat ditemukan padagangguan ouretteF s dan beberapa kasus

    pada ski;orenia.

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    53/62

    PSPS5 (59#5+-)

    #. 8angguan persepsi:

    -. Balusinasi: persepsi sensoris yang palsu yangtidak berkaitan dengan stimuli eksternal yangnyata% mungkin terdapat atau tidak terdapatinterpretasi waham tentang pengalamanhalusinasi.

    a. Balusinasi hipnagogik: persepsi sensorisyang palsu yang terjadi saat akan tertidur%biasanya dianggap sebagai enomena yangtidak patologis.

    b. Balusinasi hipnopompik: persepsi palsu yangterjadi saat terbangun dari tidur% biasanyadianggap tidak patologis.

    c. Balusinasi dengar "auditorik#: persepsi bunyi

    yang palsu, biasanya suara tetapi dapat juga

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    54/62

    PSPS5 (59#5+-)

    d. Balusinasi (isual: persepsi palsu tentang

    penglihatan yang berupa citra yangberbentuk "sebagai contohnya, orang#dan citra yang tidak berbentuk "sebagaicontohnya, kilatan cahaya#% paling sering

    pada gangguan organik.e. Balusinasi cium "olaktoris#: persepsi

    membau yang palsu% paling sering padagangguan organik.

    . Balusinasi kecap "gustatoris#: persepsitentang rasa kecap yang palsu, sepertirasa kecap yang tidak menyenangkan,

    yang disebabkan oleh kejang% paling

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    55/62

    PSPS5 (59#5+-)

    g. Balusinasi raba "taktil% haptik#: persepsi

    palsu tentang perabaan atau sensasipermukaan, seperti sensasi dari suatutungkai yang teramputasi (phantomlimb), sensasi adanya gerakan pada kulit

    atau di bawah kulit (formication).h. Balusinasi somatik: sensasi palsu

    tentang sesuatu hal yang terjadi di dalamtubuh atau terhadap tubuh, paling seringberasal dari organ (isceral, juga dikenalsebagai cenesthesic hallucination).

    i. Balusinasi liliput: persepsi yang palsu di

    mana benda)benda tampak lebih kecil

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    56/62

    PSPS5 (59#5+-)

     j. Balusinasi yang sejalan dengan mood

    (moodcon!ruent hallucination):halusinasi di mana isi halusinasi adalahkonsisten dengan mood yang depresiatau manik "sebagai contohnya, pasien

    yang mengalami depresi mendengarsuara yang mengatakan bahwa pasienadalah orang yang jahat% seorang pasienmanik mendengar suara yang

    mengatakan bahwa pasien memilikiharga diri, kekuatan, dan pengetahuanyang tinggi#.

    5ni biasanya pada gangguan mood

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    57/62

    PSPS5 (59#5+-)

    k. Balusinasi yang tidak sejalan dengan

    mood (moodincon!ruent hallucination):halusinasi di mana isinya tidak konsistendengan mood yang depresi atau manik"sebagai contohnya, pada depresi,

    halusinasi tidak melibatkan tema)tematersebut seperti rasa bersalah,penghukuman yang layak diterima, atauketidakmampuan% pada mania, halusinasi

    tidak mengandung tema)tema tersebutseperti harga diri atau kekuasaan yangtinggi#.

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    58/62

    PSPS5 (59#5+-)

    l. Balusinosis: halusinasi, paling sering

    adalah halusinasi dengar, yangberhubungan dengan penyalahgunaanalkohol kronis dan terjadi dalamsensorium yang jernih, berbeda dengan

    delirium tremens "Ds#, yaitu halusinasiyang terjadi dalam konteks sensoriumyang berkabut.

    m.Sinestesia: sensasi atau halusinasi yangdisebabkan oleh sensasi lain "sebagaicontohnya, suatu sensasi auditoris yangdisertai atau dicetuskan oleh suatu

    sensasi (isual% suatu bunyi dialami

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    59/62

    PSPS5 (59#5+-)

    n. +railin! phenomenon: kelainan persepsi

    yang berhubungan dengan obat)obathalusinogen dimana benda yangbergerak dilihat sebagai sederetan citrayang terpisah dan tidak kontinu.

    o. #ommand hallucination: persepsiperintah yang palsu di mana seseorangdapat merasa patuh terhadap perintahatau tidak mampu untuk menolak 6menentang.

    2. 5lusi: persepsi yang salah(misperception) atau interpretasi

    persepsi yang salah (misinterpretation)

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    60/62

    PSPS5 (59#5+-)

    *. gnosia (isual: ketidakmampuan untuk

    mengenali benda)benda atau orang.4. stereognosis: ketidakmampuan untuk

    mengenali benda melalui sentuhan.

    /. Prosopagnosia: ketidakmampuanmengenali wajah.

    !. praksia: ketidakmampuan untukmelakukan tugas tertentu yang spesi+k.

    1.Simultagnosia: ketidakmampuan untukmengerti lebih dari satu elemenpandangan (isual pada suatu waktu atauuntuk mengintegrasikan bagian)bagian

    menjadi keseluruhan.

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    61/62

    PSPS5 (59#5+-)

    $. diadokokinesia: ketidakmampuan untuk

    melakukan pergerakan yang berubahdengan cepat.

    3. ura: sensasi peringatan sepertiautomatisms, rasa penuh pada lambung,

    kemerahan pada wajah, dan perubahandalam pernaasan, sensasi kogniti, dankeadaan aekti, yang biasanya dialamisebelum suatu serangan kejang% suatusensoris prodromal yang mendahuluisuatu sakit kepala0migrain yang klasik.

    PSPS5 (59#5+-)

  • 8/17/2019 Sign and Symptom-koass.pptx

    62/62

    PSPS5 (59#5+-)

    $. diadokokinesia: ketidakmampuan untuk

    melakukan pergerakan yang berubahdengan cepat.

    3. ura: sensasi peringatan sepertiautomatisms, rasa penuh pada lambung,

    kemerahan pada wajah, dan perubahandalam pernaasan, sensasi kogniti, dankeadaan aekti, yang biasanya dialamisebelum suatu serangan kejang% suatusensoris prodromal yang mendahuluisuatu sakit kepala0migrain yang klasik.