sirosis refreshing

8/16/2019 Sirosis Refreshing

http://slidepdf.com/reader/full/sirosis-refreshing 1/39

Dokter Pembimbing : Dr.Toton .S. ,Sp PD



Definisi

Sirosis adalah suatu keadaan patologisyang menggambarkan stadium akhirfbrosis hepatik yang berlangsung

progresi yang ditandai dengandistorsi dari arsitektur hepar danpembentukan nodulus regenerati.Gambaran ini terjadi akibat nekrosis

hepatoseluler. Jaringan retikulin kolapsdisertai deposit jaringan ikat, distorsi jaringan askular, dan regenerasinodularis parenkim hati.



LATAR BELAKANG

Di negara maju, sirosis hatimerupakan penyebab kematianterbesar ketiga pada pasien yangberusia !" # !$ tahun %setelahpenyakit kardioaskuler dan kanker&.

Diseluruh dunia sirosis menempatiurutan ke tujuh penyebab kematian.



Klasifikasi

Sirosis se'ara konensional: makronodular %besar nodul lebih dari ( mm& mikronodular %besar nodul kurang dari (

mm&

'ampuran mikro dan makronodular

)tiologis dan morologis : *lkoholik +riptogenik dan Post hepatitis %pas'a

nekrosis& iliaris +ardiak -etabolik, keturunan, dan terkait obat



ETIOLOGI



Patogenesis



Kriteria Diagnosis

Gejala klinis

Stadium aal sering tanpa gejala, sehingga kadangditemukan pada aktu pasien melakukan pemeriksaankesehatan rutin atau karena kelainan penyakit lain.

Gejala aal sirosis %kompensata&: *noreksia %selera makan berkurang& erat badan menurun /ausea, omitus Perasaan perut kembung Diare

0atigue -udah lelah, lemah1 lemas Demam Jaundi'e1 ikterus *menorrhea, impotensi, inertilitas



+uku -uehr'ke2s lines Pita putih horisontal di kuku dipisahkan

dengan arna normal kuku.

-ekanisme belum diketahui, diperkirakan

akibat hipoalbumin. Juga ditemukan pada keadaan hipoalbumin

yang lain seperti sindroma nerotik.



3lubbing fnger 4ebih sering ditemukan pada sirosis bilier

5steoartropati hipertrof %periostitisprolierati kronik&

-enimbulkan nyeri.



+ontraktur Dupuytren *kibat fbrosis asia palmaris menimbulkan

kontraktur 6eksi jari7jari. erkaitan dengan alkoholisme, tidak se'ara

spesifk berkaitan dengan sirosis.

Dapat ditemukan pada penderita diabetesmelitus, distrof re6ek simpatetik danperokok yang mengkonsumsi alkohol.



Ginekomastia

Se'ara histologis berupa prolierasi benigna jaringan glandula mammae laki7laki.

+emungkinan akibat peningkatan androstenedion.

Juga ditemukan hilangnya rambut dada dan aksila

pada laki7laki sehingga laki7laki mengalamiperubahan kearah eminisme.

Pada perempuan ditemukan menstruasi 'epatberhenti sehingga dikira ase menopause.

*trof testis *trof testis hipogonadisme menyebabkan

impotensi dan inertil. Tanda ini menonjol padaalkoholik sirosis dan hemokromatosis.



8epatomegali 1 9rregular 1 /odular

kuran hati yang sirotik bisa membesar,normal atau menge'il.

ila teraba biasanya didapatkanpermukaan keras dan nodular.

Splenomegali Sering ditemukan terutama pada sirosis

yang penyebabnya non7alkoholik. Pembesaran akibat kongesti pulpa merah

lien karena hipertensi porta.



*s'ites

Penimbunan 'airan dalam ronggaperitoneum akibat hipertensi porta danhipoalbuminemia.

Dapat disertai caput medusa, kongestiena akibat hipertensi porta.



9kterus

*kibat hiperbilirubinemia pada kulit danmembran mukosa.

;arna urin terlihat seperti arna teh.

*steri<is erupa gerakan mengepak %fapping& dari

tangan, dorso6eksi tangan.

Ditemukan pada kedua tangan tapi tidaksinkron.

0etor hepatikum au napas yang khas pada penderita sirosis

akibat peningkatan kosentrasi dimetil7sulfdpada pintasan porto7sistemik yang berat.



Pemeriksaan penunjang

(! 4aboratorium

Peningkatan *ST %SG5T& dan *4T %SGPT&, tidakterlalu tinggi, *ST = *4T, dapat pula ditemukan

normal. *lkali osatase meningkat kurang dari >7( < nilai

normal. +adar yang tinggi ditemukan padakolangitis sklerosis primer dan sirosis bilier primer.

Gamma7glutamil transpeptidase %GGT& dapatditemukan meningkat. +adar yang lebih tinggiditemukan pada penyakit hati alkoholik kronik.

ilirubin ditemukan meningkat pada dekompensata,dapat normal pada sirosis kompensata.




("! 4aboratorium

*lbumin kadar menurun sesuai progresiitaspenyakit.

Globulin dapat ditemukan meningkat sekunderakibat pintasan antigen %bakteri& dari sistem portake jaringan limoid yang dapat menginduksiproduksi imunoglobulin.

;aktu protrombin %PT& ditemukan memanjangakibat gangguan sintesis aktor koagulasi yangberkaitan itamin +.

Penurunan kadar natrium akibat hiperolemikdilusional.




(#! 4aboratorium +elainan hematologi %anemia, leukopenia

dan1atau trombositopenia& akibathipersplenisme atau anemia pada penyakitkronik atau defsiensi besi.

Pemeriksaan penunjang lain :

SG *bdomen

3T S'an *bdomen



Diagnosis

Stadium kompensasi sempurna sangat sulitmenegakkan diagnosis

*namnesis 'ermat riayat aktor resiko,

gejala7gejala minimal, riayat penyakitsebelumnya

Diagnosis pemeriksaan fsis, laboratorium danSG

iopsi hati atau 0ibros'an atau peritoneoskopi membedakan hepatitis kronik stadium lanjutdengan aal sirosis hati

Stadium dekompensata tidak sulit krn telahterjadi komplikasi



Komplikasi (!

Peritonitis bakterial spontan 9neksi 'airan asites oleh bakteri tanpa

bukti ineksi sekunder intraabdominal

Dapat tanpa gejala, bisa demam, nyeriabdomen

Sindrom hepatorenal

5liguri, peningkatan ureum dan kreatinin Tanpa kelainan organik ginjal

+erusakan hati lanjut menurunnyaperusi ginjal



Komplikasi ("!

?arises esoagus >@ # !@A arises pe'ah hematemesis, melena

-ortalitas tinggi >1( dapat meninggal dlm B

tahun )nsealo hepatikum +elainan neuropsikiatrik

*al : gangguan tidur %insomnia atau hiprsomnia&

4anjut : gangguan kesadaran sampai koma Sindrom hepatopulmonal 8idrotoraks, hipertensi portopulmonal



Penatalaksanaan

Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa:

Simptomatis

Suporti, yaitu :a. 9stirahat yang 'ukup

b. Pengaturan makanan yang 'ukup danseimbang %protein B g1kg C kalori >@@@7

(@@@ kkal1hari&'. Pengobatan berdasarkan etiologi :

-isal : sirosis hati akibat ineksi irus 3 dengan intereron



Pengo$atan %pesifik &ikaTerja'i Komplikasi

B. *sites

istirahat

diet rendah garam ntuk asites ringan

Diuretik bagi penderita yang telah menjalani diet rendah

garamdan pembatasan 'airan namun penurunan berat badannyakurang dari B kg setelah

! hari. Pilihan utama diuretik spironola'ton %Dimulai dengandosis rendah, dinaikkan tiap (7! hari&

Parasintesis gagal pengobatan konserati

>.)nsealopati 8epatik

4aktulosa

/eomisin

Diet protein dikurangi sampai @," gr1kg



(. ?arises esoagus

Propanolol

Somatostatin atau oktreotid Skleroterapi atau ligasi endoskopi

!. Peritonitis bakterial spontan

*ntibiotik :3eota<im intraena,amoksisilin,aminoglikosida



".Sindrom 8epatorenal

etriksi 'airan,garam, potassium dan protein.

menghentikan obat7obatan yang /eroto<i'.

Pilihan terbaik adalah transplantasi hatiyang diikuti dengan perbaikan danfungsi ginjal.



Prognosis

Dipengaruhi :

)tiologi

beratnya kerusakan hati komplikasi dan penyakit lain



STEMI



Defnisi 777777777 nstemi

Penyakit arteri koroner terjadi ketikasuatu substansi yang disebut plaEuemenumpuk di arteri yang memasok

darah ke jantung %arteri koroner&. PlaEueterdiri dari deposit kolesterol, yangdapat terakumulasi di dalam arteri.4ama7lama arteri dapat menyempit.

*terosklerosis



epi'imiologi

Di 9ndonesia penyakit ini adalahpembunuh nomor satu dan jumlahkejadiannya terus meningkat dari tahun

ke tahun. Data statistik menunjukkanbaha pada tahun 1992 persentasependerita PJ+ di 9ndonesia adalah 16,5%,dan pada tahun 2000 melonjak menjadi26,4%.

Pada laki7laki, risiko 3*D meningkatpada usia = !" tahun.Pada perempuan, risiko 3*D meningkatpada usia = "" tahun.

A% %TE*I + N%TE*I



A% ) %TE*I + N%TE*I

Angina table Angina unstable

Di'etuskan oleh aktiitas fsik,membaik dengan istirahat ataudengan obat nitrogly'erin.

Tidak membaik dengan istirahat,dan dengan pemberian obatnitrogly'erin tidak membaik.

/yeri bersiat episodik sekitar "7

B" menit.

/yeri timbul kapan saja, bisa

pada saat istirahat.

-eningkatkan risiko serangan jantung



Tan'a + gejala

*symptomatisSymptomatis : pper body dis'omort %angina& pada

satu atau kedua lengan, punggung,leher, rahang, atau epigastrium.

Shortness o breath terjadibersamaan atau sebelum angina.

-ual dan muntah Pusing erkeringat



Pem, la$



Penatalaksanaan medikamentosa :

*nti'oagulants*spirin, 'lopidogrel, atau ararin*3) inhibitors

eta blo'kers3al'ium 3hannel blo'kers/itrogly'erinGly'oprotein 99b7999a

Statins %loastatin, simastatin, dll&, 0ishoil dan supplements yang tinggi asamlemak omega7(



3ardia' ehabilitation :

)<er'ise training

elajar untuk dapat melakukan latihan fsik yang

aman, menguatkan otot, dan meningkatkanstamina. 4atihan fsik tergantung kemampuanpersonal, dan kebutuhan.

)du'ation, 'ounseling, and training

-embantu pasien untuk memahami kondisi jantungnya, dan menemukan 'ara mengurangirisiko timbulnya peny. Jantung dikemudian hari.

Terapi pembedahan :3oronary *rtery ypass Grating %3*G&Per'utaneous 3oronary 9nterention %P39&

sirosis refreshing

Documents