skripsi fix jilid-feb-ie-andi hajrah wetenriawaru

Upload: pither

Post on 28-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    1/88

    i

    SKRIPSI

    PENGARUH USAHA PETERNAKAN AYAM

    TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA

    DI KABUPATEN MAROS

    ANDI HAJRAH WETENRIAWARU

    JURUSAN ILMU EKONOMIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

    2013

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    2/88

    ii

    SKRIPSI

    PENGARUH USAHA PETERNAKAN AYAM

    TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA

    DI KABUPATEN MAROS

    sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

    gelar Sarjana Ekonomi

    disusun dan diajukan oleh

    ANDI HAJRAH WETENRIAWARU

    A111 08 280

    kepada

    JURUSAN ILMU EKONOMIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

    2013

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    3/88

    iii

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    4/88

    iv

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    5/88

    v

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    6/88

    vi

    ABSTRAKSI

    PENGARUH USAHA PETERNAKAN AYAM TERHADAPPENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN MAROS

    THE EFFECT OF CHICKEN FARMS BUSINESS IN LABORABSORPTION IN MAROS REGENCY

    Andi Hajrah Wetenriawaru

    Dalam penelitian ini menganalisis penyerapan tenaga kerja padausaha peternakan ayam di Kabupaten Maros dengan menggunakan

    metode analisis regresi berganda. Data-data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data angkatan kerja yang bekerja pada usahapeternakan ayam di Kabupaten Maros yang diperoleh langsung dilapangan maupun melalui pembagian kuisioner serta wawanara.

    !erdasarkan hasil perhitungan S"SS #ersi $%.& yang menunjukanbahwa #ariabel upah '($) berpengaruh negati* dan tidak signi*ikanterhadap penyerapan tenaga kerja '+,) skill '(,) dan modal '()berpengaruh positi* dan sigini*ikan terhadap penyerapan tenaga kerja'+,) serta #ariable antara yaitu nilai produksi '+$) berpengaruh negati*dan tidak signi*ikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten

    Maros.

    Kata K!"#$ "eternakan Ayam /pah Skill Modal 0ilai "roduksi"enyerapan 1enaga Kerja.

    2n the present study analy3ed the employment on the *arm hikens inMaros regeny by using multiple regression analysis. 1he data used in thisstudy is the data on the labor *ore working in the hiken *arm Marosobtained diretly on the ground or through the distribution o*4uestionnaires and inter#iews.

    !ased on alulations *rom S"SS #ersion $%.& whih shows that the wage#ariable '($) negati#e and no signi*iant e**et on employment '+,) skill'(,) and apital '() positi#e and signi*iant e**et on employment '+,)and inter#ening #ariable is #alue o* prodution '+$) negati#e and nosigni*iant e**et on employment in Maros regeny.

    K%&'()*+$ 5hiken 6arms !usiness Wages Skill 5apital 7alue o*"rodution 8abor Absorption.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    7/88

    vii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah puji syukur kepada A88AH SW1 yang selalu memberikan

    rahmat dan hidayah-0ya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. "enulis

    diperkenankan dan diberi kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini

    yang berjudul 9"engaruh /saha "eternakan Ayam 1erhadap "enyerapan

    1enaga Kerja Di Kabupaten Maros:.

    Adapun maksud dari penyusunan skripsi adalah guna memenuhi salah

    satu syarat untuk menyelesaikan "rogram Sarjana 'S$) ;urusan 2lmu Ekonomi

    6akultas Ekonomi /ni#ersitas Hasanuddin.

    "enulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari

    bantuan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak langsung maupun tidak

    langsung. /ntuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menguapkan terima

    kasih kepada . !apak dan ibu Dosen ;urusan 2lmu Ekonomi 6akultas Ekonomi yang telah

    memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di

    /ni#ersitas Hasanuddin.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    8/88

    8

    ?. Segenap sta* administrasi dan sta* perpustakaan 6akultas Ekonomi

    /ni#ersitas Hasanuddin "ak "arman "ak Sa*ar "ak Dandu@ atas

    bantuannya kepada penulis.

    . Kedua Brang tua terinta Drs. A. M. Syahrir dan A. Marupappa S.Sos atas

    kasih sayang yang tulus perhatian dan pengorbanan yang begitu besar serta

    doa yang tiada henti dipanjatkan untuk Ananda agar sukses meraih masa

    depan.

    %. /ntuk kedua adikku A. Hikmah Wildani dan A. Ahmad "awawoi

    C. Saudara-saudariku dari orang tua yang berbeda A.Kumala Sari S."d =ia

    =ahmadani S.1" Enny Kusrini Amd 1ayeb Hadi Wijaya S.Sos 0asrul

    Amd.Kep Amran Kamal S.Kom dan Sul#iyati Hantik S.S. Sahabat-sahabatku

    Sri =atnawati S.E 'epat-epat meki bu) +unita Mahrany S.E Sukma S.E

    Mulyana S.E =eniwati S.E Eka Merdekawati S.E 2ndayani Hasim S.E

    Hali*ah Ham3ah S.E Malisa 8abiran S.E Andi ;ami@atun 0ur S.E dan 2nsani

    Sakti S.E akhirnya saya bisa menyusul kalian juga menapai gelar Sarjana

    Ekonomi dan juga terimakasih telah memberi warna dalam dunia kampus.

    . 1eman-teman seperjuangan selama penulisan skripsi ini Alhiriani Aditya

    "erdana "utra Agustina =esi Karoma dan =i*atun Mahmudah syukur

    Alhamdulillah kita bisa melewati masa-masa yang ukup sulit menguras

    tenaga dan pikiran.

    $&. 1eman-teman "abrik Kata 2ndonesia 0ur*ajrah S.Kom Muh.2dris Amd

    Muh.Hadi3hal 5handra Wijaya Kusuma A. 2rham 5hairil An@am 0itsar dan

    untuk saudara sekaligus kakak yang juga sebagai ketua 1im "K2 A. 0urwere

    =io S.Kom terimakasih atas dukungannya.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    9/88

    $$. 1eman-teman kuliah satu angkatan 25B025 &C serta teman-teman lain yang

    tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas kebersamaan dan

    berbagi semangat.

    $,. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan tulus

    memberikan moti#asi dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

    "enulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

    Dengan segenap kerendahan hati penulis berharap semoga segala kekurangan

    yang ada pada skripsi ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk penelitian

    yang lebih baik di masa yang akan datang dan semoga skripsi ini dapat

    berman*aat bagi penulis khususnya dan pembaa pada umumnya.

    Makassar $$ Desember ,&$

    P%!,#+

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    10/88

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

    HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i#

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... #

    ABSTRAK.......................................................................................................... #i

    KATA PENGANTAR.......................................................................................... #ii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... ii

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................iii

    BAB I PENDAHULUAN

    $.$ 8atar !elakang ........................................................................................... . $

    $., =umusan Masalah ....................................................................................... ?

    $. 1ujuan "enelitian .........................................................................................

    $.> Man*aat "enelitian .......................................................................................

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    ,.$ /saha "eternakan Ayam ............................................................................. %

    ,., 6ungsi "roduksi ...........................................................................................$&

    ,. 0ilai "roduksi ............................................................................................. .$,

    ,.> 1enaga Kerja ...............................................................................................$>

    ,.? 6aktor-6aktor +ang Mempengaruhi "enyerapan 1enaga Kerja ...................$C

    ,.?.$ Hubungan 0ilai "roduksi 1erhadap "enyerapan 1enaga Kerja ..........$C

    ,.?., Hubungan /pah 1erhadap "enyeapan 1enaga Kerja ........................$

    ,.?. Hubungan Skill 1erhadap "enyerapan 1enaga Kerja .........................,,

    ,.?.> Hubungan Modal 1erhadap"enyerapan 1enaga Kerja .......................,>

    ,. 1injauan Empiris ..........................................................................................,?

    ,.% Kerangka "ikir .............................................................................................,

    ,.C Hipotesis .................................................................................................... .,C

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    11/88

    BAB III METODE PENELITIAN

    .$ 8okasi "enelitian ........................................................................................ .,

    ., ;enis dan Sumber Data ...............................................................................,

    .,.$ ;enis Data ...........................................................................................,

    .,., Sumber Data ......................................................................................&

    . "opulasi dan Sampel ................................................................................. .&

    .> Metode "engumpulan Data .........................................................................$

    .? Metode Analisis ...........................................................................................,

    . De*inisi Bperasional ................................................................................... .?

    BAB IV PEMBAHASAN

    >.$ Fambaran /mum Kabupaten Maros ...........................................................%

    >.$.$ 8etak Feogra*is ................................................................................%

    >., "otensi dan 2n#estasi ................................................................................. .>&

    >.,.$ "otensi "ertanian ..............................................................................>&

    >.,., "otensi "eternakan ...........................................................................>,

    >. Karakterisitik =esponden .............................................................................>>

    >.> "engujian Hipotesi ..................................................................................... .>C

    >.>.$ /ji Analisis =egresi !erganda ...........................................................>C

    >.>., /ji Determinasi Koe*isien '=,) ...........................................................?&

    >.>. /ji Statistik 6 .................................................................................... .?&

    >.>.> /ji Statistik 1 .................................................................................... .?$

    >.? "embahasan ...............................................................................................?,

    >.?.$ "engaruh Seara 8angsung ..............................................................?,

    >.?., "engaruh Seara 1idak 8angsung ................................................... .?>

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    ?.$ Kesimpulan .................................................................................................?%

    ?., Saran ...........................................................................................................?C

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    12/88

    xi

    DAFTAR TABEL

    1abel .$ ;umlah "eternak Ayam di Kabupaten Maros .....................................$1abel >.$.$ Klasi*ikasi Kemiringan 8ereng di Kabupaten Maros 'dalam Ha) .....

    1abel >.$., Klasi*ikasi ketinggian Muka 8aut di Kabupaten Maros 'dalam Ha) .......>&

    1abel >.,.$ ;umlah "roduksi "ertanian 1anaman "angan di Kabupaten Maros .....>$

    1abel >.,., "roduksi Sub Sektor 1anaman Holtikultura Sayuran dan !uah -

    buahan di Kabupaten Maros .......................................................... .>,

    1abel >.,. "opulasi dan "roduksi 1ernak di Kabupaten Maros .......................>

    1abel >.,.> ;umlah "roduksi 1elur yang Dihasilka "ada 1ahun ,&$, ...............>

    1abel >.,.? ;umlah "eternak '=1") Menurut Keamatan di Kabupaten Maros ......>>

    1abel >..$ Distribusi /nit /saha 1ernak Ayam Menurut ;umlah 1enaga Kerja ....>>

    1abel >.., Distribusi /nit /saha 1ernak Ayam Menurut ;umlah /pah 1enaga

    Kerja ...............................................................................................>?

    1abel >.. Distribusi /nit /saha 1ernak Ayam Menurut ;umlah Skill 1enaga

    Kerja ...............................................................................................>

    1able >..> Distribusi /nit /saha 1ernak Ayam Menurut ;umlah Modal ...........>

    1abel >..? Distribusi /nit /saha 1ernak Ayam Menurut ;umlah 0ilai "roduksi .....>%

    1abel >.>.$ "engaruh /pah Skill dan Modal serta 0ilai "roduksi 1erhadap

    "enyerapan 1enaga Kerja ............................................................. .>C

    1able >.>., "engaruh /pah Skill dan Modal 1erhadap "enyerapan 1enaga

    Kerja ...............................................................................................>

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    13/88

    xii

    DAFTAR LAMPIRAN

    $. !iodata .........................................................................................................,,. Angket "enelitian ..........................................................................................

    . Hasil 1rans*ormasi 8n ...................................................................................

    >. Hasil Analisis Spss.$%.& ............................................................................... .

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    14/88

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1-1- Lata) B%,a.a!/

    "ertumbuhan penduduk suatu negara yang diiringi dengan pertambahan

    angkatan kerja telah menimbulkan permasalahan tersendiri. Hal ini antara lain

    disebabkan belum ber*ungsinya semua sektor kehidupan masyarakat dengan

    baik serta belum meratanya pembangunan disegala bidang sehingga

    ketersediaan lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan laju pertumbuhan

    penduduk yang epat dan dinamis. Sektor *ormal tidak mampu memenuhi dan

    menyerap pertambahan angkatan kerja seara maksimal yang disebabkan

    adanya ketimpangan antara angkatan kerja yang tumbuh dengan epat dengan

    lapangan kerja yang tersedia. Karena itu sektor in*ormal menjadi suatu bagian

    yang penting dalam menjawab lapangan kerja dan angkatan kerja.

    "ertumbuhan penduduk dan pertumbuhan Angkatan Kerja 'AK) seara

    tradisional dianggap sebagai salah satu *aktor positi* yang memau pertumbuhan

    ekonomi. ;umlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah tingkat

    produksi sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran

    pasar domestiknya lebih besar. Meski demikian hal tersebut masih dipertanyakan

    apakah benar laju pertumbuhan penduduk yang epat benar-benar akan

    memberikan dampak positi* atau negati* dari pembangunan ekonominya.

    '1odaro ,&&&)

    Selanjutnya dikatakan bahwa pengaruh positi* atau negati* dari

    pertumbuhan penduduk tergantung pada kemampuan sistem perekonomian

    daerah tersebut dalam menyerap dan seara produkti* meman*aatkan

    pertambahan tenaga kerja tersebut. Kemampuan tersebut dipengaruhi oleh

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    15/88

    tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya input dan *aktor penunjang

    seperti keakapan manajerial dan administrasi.

    Dalam model sederhana tentang pertumbuhan ekonomi pada umumnya

    pengertian tenaga kerja diartikan sebagai angkatan kerja yang bersi*at homogen.

    Menurut 8ewis angkatan kerja yang homogen dan tidak terampil dianggap

    bisa bergerak dan beralih dari sektor tradisional ke sektor modern seara lanar

    dan dalam jumlah terbatas. Dalam keadaan demikian penawaran tenaga kerja

    mengandung elastisitas yang tinggi. Meningkatnya permintaan atas tenaga

    kerja'dari sektor tradisional) bersumber pada ekspansi kegiatan sektor

    modern.Dengan demikian salah satu *aktor yang berpengaruh terhadap

    pertumbuhan ekonomi adalah tenaga kerja.

    "enyerapan tenaga kerja merupakan salah satu *aktor pendukung

    pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara- negara berkembang

    mempunyai tujuan antara lain untuk meniptakan pembangunan ekonomi yang

    hasilnya seara merata. Kusumowindo '$C$) memberikan pengertian tenaga

    kerja sebagai berikut< tenaga kerja adalah jumlah semua penduduk dalam suatu

    negara yang dapat memproduksi barang atau jasa jika ada permintaan terhadap

    tenaga kerja meraka mereka pun berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

    Dalam undang-undang pokok ketenagakerjaan no.> tahun $ dinyatakan

    bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan

    baik dalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa

    untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 1enaga kerja menurut ketentuan ini

    meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja

    dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi adalah tenaga kerja

    sendiri baik tenaga kerja *isik maupun tenaga kerja pikiran. 'Soeroto $C).

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    16/88

    Salah satu usaha untuk meningkatkan kesempatan kerja adalah melalui

    usaha peternakan./saha ternak merupakan suatu proses mengkombinasikan

    *aktor-*aktor produksi berupa lahan ternak tenaga kerja dan modal untuk

    menghasilkan produk peternakan. Keberhasilan usaha ternak bergantung pada

    tiga unsur yaitu bibit pakan dan manajemen atau pengelolaan. Manajemen

    menakup pengelolaan perkawinan pemberian pakan perkandangan dan

    kesehatan ternak. Manajemen juga menakup penanganan hasil ternak

    pemasaran dan pengaturan tenaga kerja.

    "eranan ternak dalam pembangunan ukup besar terutama dalam

    pengembangan misi peternakan yaitu sebagai sumber pakan hewani asal ternak

    berupa daging dan susu sumber pendapatan masyarakat terutama petani

    peternak penghasilan de#isa yang sangat diperlukan untuk membiayai

    pembangunan nasional meniptakan angkatan kerja sasaran konser#asi

    lingkungan terutama lahan melalui daur ulang pupuk kandang dan pemenuhan

    sosial budaya masyarakat dalam ritus adatGkebudayaan. 8ebih lanjut Soeharto

    '$&) mengatakan bahwa usaha ternak dapat digolongkan dalam jenis< $)

    /saha yang bersi*at tradisional yaitu petaniGpeternak keil yang mempunyai $-,

    ekor ternak ruminansi besar keil bahkan ayam kampong. /saha ini hanya

    bersi*at sambilan dan untuk sampingan saja. ,) /saha backyard, yaitu

    petaniGpeternak ayam ras sapi perah ikan. 1ujuan usaha selain memenuhi

    kebutuhan juga untuk dijual oleh karena itu memakai input teknologi

    manajemen dan pakan yang rasional dalam perkembangannya ditunjang

    dengan sistem "2=. ) /saha komersil yaitu petaniGpeternak yang telah benar-

    benar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi pro*it oriented, dan efisiensi. /saha

    ini meliputi usaha pembibitan usaha pakan ternak usaha penggemukan dan

    lain-lain. 'Soeharto $&. Surayatiyah ,&&)

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    17/88

    "eran usaha peternakan dalam perekonomian 2ndonesia sudah diakui

    masyarakat luas saat negara ini menghadapi tantangan krisis ekonmi. Krisis

    ekonomi seara nyata telah menyebabkan jatuhnya ekonomi nasional khususnya

    usaha-usaha skala besar pada semua sektor termasuk industri jasa dan

    perdagangan. Dampak nyata berikutnya adalah meningkatnya jumlah

    pengangguran dari tahun ke tahun yang di sebabkan kurangnya lapangan

    pekerjaan.

    Di sisi lain jatuhnya sebagian usaha-usaha besar dan menengah serta

    adanya keterbatasan yang dimiliki tenaga kerja menjadi momentum bagi

    perubahan struktur ekonomi yang beroerentasi pada usaha-usaha tertentu

    seperti perusahaan peternakan. /saha ternak yang diusahakan pada tempat-

    tempat tertentu perkembangbiakan dan man*aat peternak diatur dan diawasi

    oleh manusia. Merupakan usaha peternakan dalam skala besar sehingga

    mempunyai tingkat produksi yang tinggi dan memerlukan tenaga kerja yang lebih

    banyak serta meman*aatkan hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

    dalam pengembangan usahanya. Dikemukakan bahwa alasan yang mendorong

    untuk melakukan usaha tersebut yaitu< semakin sempitnya lahan pertanian

    sehingga sebagai pilihan dengan mengembangkan usaha ternak untuk

    menambah dan memenuhi kebutuhan hidup dapat meman*aatkan sumber hijaun

    ternak sebagai makan ternak yang biasanya ada tersedia di sekitar lingkungan

    dan kotoran ternak dapat digunkan sebagai pupuk kandang untuk menambah

    tingkat kesuburan tanah.

    Dalam pelaksanaan usaha ternak setiap peternak selalu mengharapkan

    keberhasilan dalam usahanya salah satu parameter yang dapat dipergunakan

    untuk mengukur keberhasilan suatu usaha adalah tingkat keuntungan yang

    diperoleh dengan ara peman*aatan *aktor-*aktor produksi seara

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    18/88

    e*isien.Kombinasi penggunaan *aktor-*aktor produksi pada setiap usaha adalah

    syaratmutlak untuk memperoleh keuntungan.

    Kabupaten Maros sebagai salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan

    sangat berperan dalam pengembangan usaha peternakan. Daerah ini

    merupakan daerah yang berbatasan dengan kota metropolitan dimana banyak

    tenaga kerja yang datang di kota tersebut untuk menari pekerjaan. !anyak

    tenaga kerja yang bekerja pada pada usaha tersebut salah satunya adalah

    usaha peternakan ayam pedaging dan petelur. Sebagaimana diketahui ayam

    merupakan ternak penghasil daging dan telur yang banyak dikonsumsi oleh

    masyarakat. 0amun pihak pengusaha mempunyai kendala dalam

    pengembangan usahanya yaitu masalah modal. Selain *aktor modal yang sangat

    perpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada usaha peternakan ayam

    pedaging dan petelur yaitu tingkat upah dan skill juga sangat berpengaruh

    terhadap penyerapan kerja.

    !erdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan di atas

    maka menarik untuk menulis skripsi tentang penyerapan tenaga kerja yang

    dipengaruhi oleh *aktor internal yaitu tingkat upah skill dan modal pada usaha

    peternakan.

    1-2 R+a! Ma+a,a

    !erdasarkan keseluruhan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan

    yaitu seberapa besar pengaruh tingkat upah skill dan modal terhadap nilai

    produksi dan penyerapan tenaga kerja pada usaha peternakan ayam di

    kabupaten Maros.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    19/88

    1-3 Ta! P%!%,#t#a!

    !erdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas maka

    penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat upah

    skill dan modal terhadap nilai produksi dan penyerapan tenaga kerja pada usaha

    peternakan ayam di kabupaten Maros.

    1- Ma!4aat P%!%,#t#a!

    Adapun man*aat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Sebagai bahan re*erensi bagi yang berminat melakukan penelitian yang

    berkaitan.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    20/88

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2-1 U+aa P%t%)!a.a! A&a

    /saha ternak merupakan suatu proses mengkombinasikan *aktor-*aktor

    produksi berupa lahan ternak tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan

    produk peternakan. Keberhasilan usaha ternak bergantung pada tiga unsur yaitu

    bibit pakan dan manajemen atau pengelolaan. Manajemen menakup

    pengelolaan perkawinan pemberian pakan perkandangan dan kesehatan

    ternak. Manajemen juga menakup penanganan hasil ternak pemasaran dan

    pengaturan tenaga kerja 'Abidin ,&&,).

    !eternak seara intensi* diartikan sebagai pengusahaan ternak dengan

    menempatkan ternak dalam kandang baik siang maupun malam dan kebutuhan

    ternak disediakan di dalam kandang. "eyelenggaraan beternak seara intensi*

    mememerlukan pengetahuan keterampilan dan manejemen tertentu agar dapat

    usaha tersebut mendapat keuntungan 'Hasnudi dkk).

    !eberapa *aktor yang perlu diperhatikan adalah sistem usahatani tenaga

    kerja manejemen pemiliharaan dan pakan. 6aktor-*aktor produksi yang

    diperkirakan berpengaruh dalam menentukan pendapatan dalam pemeliharaan

    adalah jumlah kepemilikan lama pemeliharaan biaya pakan biaya obat-obatan

    dan biaya tenaga kerja. "enggunaan sumber daya yang dimiliki oleh peternak

    seara e*esien kedalam alokasi usaha yang optimal mampu menghasilkan

    peningkatan pendapatan 'Funawasan $).

    "endapatan peternak dari usaha pemeliharaan masih rendah karena pola

    usahanya belum komersial dan pemeliharaannya masih tradinasional. "adahal

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    21/88

    menurut Suhubdi +asin dan Dilaga '$) bahwa usaha ternak yang dikelola

    seara komersil dapat memberikan pendapatan lebih atau dengan kata lain

    mengubah pola pemeliharaan yang bersi*at tradinasional kepada sistim bisnis.

    Meningkatnya kemitraan antara pengusaha dan peternak merupakan salah satu

    upaya meningkatkan pendapatan memasukkan paket ino#asi teknologi dan

    merubah pola usaha 'Funawan dkk $C).

    !esar keilnya pendapatan usaha ternak dipengaruhi oleh bagaimana

    petani-peternak menentukan tujuan usahanya. Dalam menentukan tujuan usaha

    tersebut petani-peternak sangat memerlukan in*ormasi yang seharusnya

    diperoleh dari penyuluh '+asin dan Dilega $).

    /ntuk mengelola usaha ternaknya dengan baik peternak memerlukan

    pengetahuan dan in*ormasi mengenai< $) Hasil penemuan dari penelitian

    berbagai disiplin pengelolaan usaha ternak dan teknologi produksi. ,)

    "engalamaan petani lain. ) Situasi mutakhir dan perkembangan yang mungkin

    terjadi di pasaran input dan hasil-hasil produksi. >) Kebijakaan pemerintah '7an

    Den !an dan Hawkins $)

    Materi atau in*ormasi tidak lepas dari sumber in*ormasi 'komunikator). ;adi

    sumber in*ormasi 'komunikator) adalah orang atau lembaga yang ber*ungsi

    menyampaikan pesan seara khusus mengenai pembangunan pertanian.

    Sumber-sumber in*ormasi tersebut adalah< media massa media etak tetangga

    teman petugas penyuluh pertanian pedagang pejabat desa atau dari in*orman

    lain 'Soekartawi $CC).

    Soekartawi '$CC) menunjukkan bahwa *aktor-*aktor sosial *aktor

    kebudayaan *aktor personal dan situasional mempengaruhi proses penyebaran

    in*ormasi 'ino#asi) yang meliputi< umur pendidikan jumlah ternak jumlah

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    22/88

    tanggungan keluarga lamanya berternak status kepemilikan ternak dan

    kekosmopolitan.

    1ingkat pengetahuan dan pendidikan petani peternak masih sangat rendah

    sekali dan sering di jumpai adanya petani-peternak yang masih buta huru*.

    6aktor pendidikan dan pengetahuan ini sangat berpengaruh sekali terhadap

    tingkat kesadaran. "eternak yang berpendidikan dan berpengetahuan tinggi

    epat dan tepat dalam menerima serta melaksanakn ino#asi baru '+asin dan

    Dilega $).

    "endapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya.

    ;adi dapat dirumuskan< 1= I15 dimana< "endapatan usahatani 1=

    1otal penerimaan 15 1otal biaya.

    "enerimaan usahatani '1otal =e#eme-1=) adalah perkalian antara

    produksi yang diporoleh '+) dengan harga jual '"y). "ernyataan ini dapat

    dituliskan sebagai berikut< 1= + "y dimana< 1= "enerimaan total +

    "roduksi yang diperoleh "y Harga jual 'Soekartawi $?).

    Sehubungan dengan perhitungan atau analisa rugiGlaba usaha ternak

    potong ini maka atatan penting yang perlu dibuat bisa dikelompokkan manjadi ,

    bagian yakni *aktor-*aktor yang mempengaruhi biaya produksi meliputi penyedian

    bibit bakalan ransom ongkos tenaga kerja penyusutan penggunaan bangunan

    kandang dan peralatan lain-lain 'obat-obatan perjalanan dan sebagainya)

    serta hasil ikutan berupa pupuk 'Sugeng ,&&&).

    ;umlah populasi ternak ayam di Kabupaten Maros tahun ,&$, sebanyak

    CC.? ekor. ;enis ternak unggas yang paling banyak populasinya adalah

    ayam pedaging yakni menapai %.C?.?$C kemudian ayam buras sebesar

    >$&.> ekor.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    23/88

    Hasil pengusahaan beternak ayam tersebut jumlah produksi telur yang

    dihasilkan pada tahun ,&$, adalah sebanyak ,.&%C.C? kg dan jumlah produksi

    daging sebesar ,.,&?.,,C kg.

    "engusahaan kegiatan peternakan ayam di kabupaten Maros dilakukan

    seara keluarga artinya belum dikelolah dalam bentuk badan usaha. ;umlah

    rumah tangga peternak yang paling banyak adalah ternak ayam buras yakni

    sebanyak ,?,& =1".

    2-2 F!/+# P)(*.+#

    "rodusen merupakan pihak yang mengkoordinasi berbagai input untuk

    menghasilkan output. Seorang produsen dalam kegiatannya untuk menghasilkan

    output menginginkan agar terapai e*isiensi produksi. Dengan kata lain

    produsen berusaha untuk menekan ongkos produksi yang serendah-rendahnya

    dalam jangka waktu tertentu E*isiensi dalam suatu proses produksi akan sangat

    ditentukan oleh proporsi masukan G input yang digunakan serta produkti*itas

    masing I masing input untuk setiap tingkat penggunaannya dan masing-masing

    rasio antara masukan I masukan *aktor produksi tersebut.

    6ungsi produksi merupakan hubungan teknis antara *aktor produksi 'input)

    '!oediono ,&&$ Hothkinns dan Kau*mann ,&&&) . 6aktor produksi merupakan

    hal yang mutlak dalam proses produksi karena tanpa *aktor produksi kegiatan

    produksi tidak akan menggambarkan teknologi yang dipakai oleh suatu

    perusahaan suatu industri atau suatu perekonomian seara keseluruhan. Di

    samping itu *ungsi produksi juga menggambarkan tentang metode produksi yang

    e*isien seara teknis dalam arti dalam metode produksi tertentu kuantitas bahan

    mentah yang digunakan adalah minimal dan barang modal yang lainpun minimal.

    Metode produksi yang e*isien merupakan hal yang sangat diharapkan oleh

    produsen. Seara umum *ungsi produksi menunjukan bahwa jumlah barang

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    24/88

    produksi tergantung pada jumlah *aktor produksi yang digunakan. ;adi hasil

    produksi merupakan #ariabel tidak bebas sedangkan *aktor produksi merupakan

    #ariabel bebas.

    6ungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut< J *'($ (, ((n ) Di

    mana < J Butput ($ (, (n berbagai input yang digunakan.

    Dalam teori ekonomi asumsi dasar mengenai si*at dari *ungsi produksi

    adalah semua produsen dianggap tunduk pada suatu hukum yang disebut< 1he

    8aw o* Diminishing =eturns. Hukum ini mengatakan bahwa bila satu maam

    input ditambah penggunaannya sedang input I input lain tetap maka tambahan

    output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan

    tadi mula-mula menaik tetapi kemudian seterusnya menurun bila input tersebut

    terus ditambah '!oediono ,&&$ < > ).

    1ambahan output yang dihasilkan dari penambahan satu unit input

    #ariabel tersebut disebut Marginal "hysial"rodut 'M"" ) dari input tersebut.

    Bleh sebab itu 1he 8aw o* Diminishing =eturns sering pula disebut 1he

    8aw o* Diminishing Marginal "hysial "rodut . ;adi menurut hukum ini LJ GL($

    'input- input lain tetap) mulai dari tertentu akan terus menurun. Demikian pula

    LJG(, 'input I input lain tetap) akan menurun mulai dari titik tertentu.

    Kur#a 1otal "hysial "rodut '1 " ") adalahkur#a yang menunjukan

    tingkat produksi total 'J) pada berbagai tingkat penggunaan input #ariabel

    'input-input lain dianggap tetap) 1"" * '() atau J * '() Kur#a Marginal

    "hysial "rodut 'M"") adalah kur#a yang menunjukan tambahan 'kenaikan)

    dari 1"" yaitu L1"" atau LJ yang disebabkan oleh penggunaan tambahan satu

    unit input #ariabel M"" L1"" G L( LJ G L( d * ' ( ) G d (.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    25/88

    Kur#a A#erage "hysial "rodut 'A"") adalah kur#a yang menunjukan

    hasil rata-rata per unit input #ariabel pada berbagai tingkat penggunaan input

    tersebut. A"" 1"" G ( J G ( * ' ( ) G (.

    2-3 N#,a# P)(*.+#

    "roduksi menurut "amor dan Domiri '$C&) adalah segala kegiatan yang

    menambah nilai guna suatu barang baik barang tersebut berupa jasa sehingga

    dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan ara yang paling e*isien.

    Sumitro '$C) menjelaskan bahwa produksi adalah proses penggunaan

    unsure-unsur produksi dengan maksud meniptakan *aedahGman*aat untuk

    memenuhi kebutuhan manusia. Dari pengertian tersebut produksi merupakan

    kombinasi dari *ator-*aktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan

    menambah kegunaan suatu barang.

    "roduksi menurut Wahyu '$&) adalah meniptakan barang yang

    mempunyai kegunaan 'utility) dengan mengadakan perubahan dalam bentuk

    tepat diperlukannya dan dilaksanakan pada waktu yang tepat.

    Suhartati dan 6athorro3i ',&&) mengemukakan bahwa produksi

    merupakan hasil akhir dari proses atau akti#itas ekonomi dengan meman*aatkan

    beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa

    kegiatan produksi adalah kegiatan mengkombinasikan berbagai input atau

    masukan untuk menghasilkan output.

    Seara ekonomi penggabungan input dalam suatu proses untuk

    menghasilkan output itulah yang disebut dengan produksi. "roduksi merupakan

    trans*ormasi dari satu atau lebih input 'sumber daya) menjadi satu atau lebih

    output 'hasil produksi) dimana trans*ormasi ini terjadi dengan mengkombinasikan

    input-input dalam berbagai jumlah dan berbagai kebutuhan dan kegunaannya.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    26/88

    !erdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

    produksi adalah hasil akhir dari proses pengolahan beberapa input menjadi suatu

    output yang memiliki man*aat atau *aedah bagi kebutuhan manusia. Kenaikan

    produksi sangat ditentukan atau dipengaruhi oleh beberapa *ator baik yang

    bersi*at langsung maupun tidak langsung. 6aktor-*aktor tersebut antara lain upah

    skill dan modal.

    /paya peningkatan produksi dilakukan dengan menambah input. Akan

    tetapi didalam teori produksi ada hukum yang berlaku yaitu hukum hasil yang

    semakin berkurang. Hukum ini menyatakan bahwa penambahan jumlah input

    akan meningkatkan produksi marjinal input tersebut namun pada suatu titik

    penambahan input tersebut akan menurun sebanyak penambahan jumlah input

    yang bersangkutan dengan asumsi input produksi lainnya adalah konstan.

    Hukum hasil yang semakin berkurang hanya berlaku jika hanya satu input yang

    bertambah. 0amun jika terjadi peningkatan proporsional terhadap semua input

    maka dalam teori produksi dikenal hasil terhadap skala 'return to sale). Ada tiga

    kasus yang dibedakan< $) Constant return to scale menunjukkan kasus bilamana

    perubahan semua input menyebabkan output dengan jumlah yang sama. ,)

    Decreasing return to scale menunjukkan kasus bilamana peningkatan semua

    input dengan jumlah yang sama menyebabkan peningkatan total output yang

    kurang proporsional. ) Increasing return to scale, menunjukkan peningkatan

    semua input menghasilkan peningkatan output yang lebih besar.

    Kalau semua *aktor produksi ditambah sekaligus maka hasil produksi akan

    naik. 2lmu ekonomi produksi berminat untuk mempelajari apakah kenaikan itu

    naik maka peristiwa itu disebut dengan skala produksi yang menaik 'increasing

    return to scale) dan kalau kenaikan hasil produksi hanya sebanding atau tetap

    sama dengan hasil sebelumnya maka ini berarti skala produksi adalah onstant

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    27/88

    'constant return to scale) sedangkan kalau kenaikan hasil produksi menurun

    disebut skala produksi yang menurun 'decreasing return to scale).

    Dalam jangka panjang perbedaan-perbedaan dalam skala produksi tidak

    begitu menonjol. 1etapi sudah disebutkan bahwa masalah demikian lebih

    mengenai *ungsi produksi dalam jangka panjang dimana berbagai #ariasi dalam

    proporsi *ator-*aktor produksi sudah diterapkan sehingga akhirnya satu jalan lagi

    yang masih terbuka yaitu perluasan skala produksi.

    Dari beberapa pengertian dan de*inisi yang dikemukakan para ahli dapat

    dsimpulkan bahwa besar keilnya produksi yang dihasilkan sangat banyak

    ditentukan oleh besar keilnya *aktor produksi yang digunakan dalam proses

    produksi. 0amun besar keilnya input '*aktor produksi) yang digunakan

    mempunyai ukuran yang rasional dan proporsional dari berbagai masukan yang

    digunakan tesebut.

    2- T%!a/a K%)a

    1enaga kerja merupakan *aktor yang terpenting dalam proses produksi.

    Sebagai sarana produksi tenaga kerja lebih penting daripada sarana produksi

    yang lain seperti bahan mentah tanah air dan sebagainya. Karena manusialah

    yang menggerakkan semua sumber-sumber tersebut untuk menghasilkan barang

    '!akir dan Manning $C>). "ada dasarnya tenaga kerja dibagi dalam dua

    kelompok yaitu< $)Angkatan kerja yaitu tenaga kerja berusia $& tahun yang

    selama seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan baik yang bekerja maupun

    yang sementara tidak bekerja karena suatu sebab. Di samping itu mereka yang

    tidak mempunyai pekerjaan tetap sedang menari pekerjaan atau mengharapkan

    pekerjaan. ,)!ukan angkatan kerja yaitu tenaga kerja yang berusia $& tahun ke

    atas yang selama seminggu yang lalu hanya bersekolah mengurus rumah

    tangga dan sebagainya dan tidak melakukan kegiatan yang dapat dikategorikan

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    28/88

    bekerja sementara tidak bekerja atau menari kerja. Ketiga golongan dalam

    kelompok bukan angkatan kerja sewaktu-waktu dapat menawarkan jasanya

    untuk bekerja. Bleh sebab itu kelompok ini sering dinamakan potential labor

    force.

    Simanjuntak '$C) mengatakan tenaga kerja menakup penduduk yang

    sudah atau sedang bekerja yang sedang menari pekerjaan dan yang

    melakukan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga.

    "enari kerja bersekolah dan mengurus rumah tangga walaupun tidak bekerja

    tetapi mereka seara *isik mampu dan sewaktu-waktu dapat ikut bekerja. Mulyadi

    ',&&) menyatakan bahwa tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja

    'berusia $?-> tahun) atau jumlah penduduk dalam suatu negara yang dapat

    memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga kerja mereka

    dan jika mereka mau berpartisipasi dalam akti*itas tersebut. !erdasarkan // 0o.

    $ tahun ,&& tentang ketenagakerjaan yang disebut tenaga kerja adalah setiap

    orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa

    baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

    "enduduk usia kerja menurut !adan "usat Statistik ',&&C) dan sesuai

    dengan yang disarankan oleh International Labor Organization '28B) adalah

    penduduk usia $? tahun ke atas yang dikelompokkan ke dalam angkatan kerja

    dan bukan angkatan kerja. "engertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja

    dibedakan hanya oleh batas umur. "ada awalnya batasan umur penggolongan

    tenaga kerja di 2ndonesia sejak tahun $%$ adalah bilamana seseorang sudah

    berumur $& tahun atau lebih. "emilihan batasan umur ini berdasarkan kenyataan

    bahwa dalam umur tersebut sudah banyak penduduk bekerja atau menari

    pekerjaan. Dengan bertambahnya kegiatan pendidikan dan penetapan kebijakan

    wajib belajar tahun maka jumlah penduduk dalam usia sekolah yang bekerja

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    29/88

    berkurang. Bleh karena itu semenjak dilaksanakan SAKE=0AS 'Sur#eii

    Angkatan Kerja 0asional) tahun ,&&$ batas umur penggolongan kerja yang

    semula $& tahun atau lebih dirubah menjadi $? tahun atau lebih. 2ndonesia tidak

    menggunakan batas umur maksimum dalam pengelompokkan usia kerja karena

    belum mempunyai jaminan sosial nasional. Hanya sebagian keil penduduk

    2ndonesia yang menerima tunjangan di hari tua yaitu pegawai negeri dan

    sebagian keil pegawai perusahaan swasta.

    1enaga kerja merupakan penduduk yang berumur didalam batas usia

    kerja. 1enaga kerja dibagi dalam dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan

    angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang terlibat

    atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produkti* yaitu memproduksi barang

    dan jasa. Angkatan kerja terdiri dari golongan bekerja serta golongan

    menganggur dan menari pekerjaan. !ukan angkatan kerja adalah penduduk

    dalam usia kerja yang tidak bekerja tidak mempunyai pekerjaan dan sedang

    tidak menari pekerjaan.

    !ukan angkatan kerja terdiri dari golongan yang bersekolah golongan

    yang mengurus rumah tangga dan golongan lain-lain atau penerima pendapatan.

    Ketiga golongan dalam kelompok ini sewaktu-waktu dapat menawarkan jasanya

    untuk bekerja. Bleh sebab itu kelompok ini sering juga dinamakan sebagai

    angkatan kerja potensial (potensial labor force).

    Angkatan kerja dalam suatu perekonomian digambarkan sebagai

    penawaran tenaga kerja yang tersedia dalam pasar tenaga kerja. Angkatan kerja

    dibedakan menjadi dua subkelompok yaitu pekerja dan penganggur. "ekerja

    adalah orang-orang yang bekerja menakup orang yang mempunyai pekerjaan

    dan memang sedang bekerja serta orang yang mempunyai pekerjaan namun

    untuk sementara waktu sedang tidak bekerja. Dikategorikan sebagai pekerja

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    30/88

    apabila waktu minimum bekerja yaitu selama satu jam selama seminggu yang

    lalu untuk kegiatan produkti* sebelum penaahan dilakukan. Adapun yang

    dimaksud dengan penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan

    atau berusaha menari kerja dan belum bekerja minimal satu jam selama

    seminggu yang lalu sebelum dilakukan penaahan. Folongan bekerja

    dibedakan pula menjadi dua subkelompok yaitu bekerja penuh dan setengah

    pengangguran. Menurut pendekatan peman*aatan tenaga kerja bekerja penuh

    adalah peman*aatan tenaga kerja seara optimal dari segi jam kerja maupun

    keahlian. Sedangkan setengah menganggur adalah mereka yang kurang

    diman*aatkan dalam bekerja diukur dari segi jam kerja produkti#itas tenaga kerja

    dan penghasilan yang diperoleh. "engangguran adalah bagian dari angkatan

    kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang akti* menari pekerjaan.

    !anyak sedikitnya pengangguran dapat menerminkan baik buruknya suatu

    perekonomian. 2ndeks yang dipakai adalah tingkat pengangguran yang

    merupakan persentase jumlah orang yang sedang menari pekerjaan terhadap

    jumlah orang yang menawarkan tenaga kerjanya 'Kusumosuwidho $C$).

    Menurut Dimas dan 0enik Woyanti ',&&) pengangguran masih dikategorikan

    wajar atau normal selama indeks pengangguran masih dibawah >. 2ndeks

    pengangguran dapat dirumuskan sebagai berikut< .

    Mankiw ',&&) mengatakan ada dua alasan penyebab adanya

    pengangguran. "ertama dibutuhkannya waktu untuk menookkan antara para

    pekerja dengan pekerjaan 'pengangguran *riksional). Alasan kedua yaitu

    gagalnya upah melakukan penyesuaian sampai suatu kondisi dimana penawaran

    kerja sama dengan permintaannya sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam

    pasar tenaga kerja.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    31/88

    2-5 Fa.t()6Fa.t() Ya!/ M%7%!/a)# P%!&%)a7a! T%!a/a K%)a

    2-5-1 H!/a! N#,a# P)(*.+# t%)a*a7 P%!&%)a7a! T%!a/a K%)a

    0ilai produksi adalah tingkat produksi atau keseluruhan jumlah barang

    yang dihasilkan pada usaha peternakan. 0aik turunnya permintaan pasar akan

    hasil produksi dari perusahaan yang bersangkutan akan berpengaruh apabila

    permintaan hasil produksi barang perusahaan meningkat maka produsen

    enderung untuk menambah kapasitas produksinya. /ntuk maksud tersebut

    produsen akan menambah penggunaan tenaga kerjanya 'Sumarsono ,&&).

    "erubahan yang mempengaruhi permintaan hasil produksi antara lain.

    7enny =atna Dewiyanti ',&&%) #$nalisis enyerapan dan rodukti*itas

    &enaga %er'a pada eternakan $ya -roiler (tudi %asus di eternakan unan

    %udus /ar %abupaten -ogor). =ata-rata penghasilan keluarga tenaga kerja

    dalam satu bulan adalah =p $.?%.%&& dimana jumlah penghasilan tersebut C&

    masih tergantung pada penghasilan peternakan. Hasil analisis regresi

    membuktikan bahwa #ariable umur pendidikan *ormal dan dummy pendidikan

    in*ormal mempengaruhi produkti#itas tenaga kerja.

    M. 1au*ik Namrowi SE ',&&%) dalam penelitiannya #$nalisis enyerapan

    &enaga %er'a pada Industri %ecil (tudi di Industri %ecil 0ebel di %ota

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    39/88

    earang) mengatakan #ariabel upahGgaji produkti#itas modal dan non upah

    berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja pada industri keil mebel di Kota

    Semarang. "engaruh keempat #ariabel tersebut ukup besar yang ditunjukkan

    oleh koe*isien determinasi '=O) yang tinggi yaitu sebesar &%>$. Dengan

    demikian #ariasi perubahan penyerapan tenaga kerja pada industri keil di Kota

    Semarang sebesar %>$ dijelaskan oleh #ariabel unit usaha modal dan tingkat

    upahGgaji.

    Saediman ',&$,). #engaruh kala 1saha &erhadap endapatan eternak

    $ya 2as etelur di %ec. 0aritengngae %ab. idrap. Skala usaha berpengaruh

    nyata terhadap pendapatan peternak ayam ras petelur di Keamatan

    Maritengngae Kabupaten Sidrap. !esarnya Kontribusi pengaruh #ariable skala

    usaha adalah C&, hal ini sesuai dengan pendapat =ahardi dan Hartono ',&&&)

    yang menyatakan bahwa semakin besar skala usaha semakin ekonomis artinya

    semakin besar skala usaha maka semakin besar pula pendapatan yang

    diperoleh.

    2-: K%)a!/.a P#.#)

    !erdasarkan suatu asumsi bahwa #ariabel-#ariabel yang mempengaruhi

    dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Maros dipengaruhi oleh *aktor

    internal yaitu tingkat upah skill tenaga kerja dan modal melalui nilai produksi

    terhadap penyerapan tenaga kerja maka dapat disusun suatu kerangka

    pemikiran sebagaimana pada Fambar ,.$

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    40/88

    GAMBAR 2-1 KERANGKA PEMIKIRAN

    UPAH(X1)

    SKILL(X2)

    NilaiProduksi

    (Y1)

    PENYERAPAN

    TENAGA KERJA

    (Y2)

    M!AL

    (X"

    )

    "enyerapan tenaga kerja di sektor industri keil dipengaruhi oleh tingkat

    upah '($) skill '(,) dan modal '() melalui #ariable antara nilai produksi '+$).

    "erubahan tingkat upahGgaji akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja

    dengan semakin tinggi tingkat upahGgaji maka pihak perusahaan akan

    mengurangi jumlah permintaan tenaga kerja sehingga nilai produksipun akan ikut

    berkurang. Sebab hubungan negati* yang terjadi antara tingkat upahGgaji dengan

    jumlah tenaga kerja adalah merupakan salah satu bentuk upaya pengalokasian

    *aktor produksi seara e*isien yang memberikan keuntungan bagi perusahaan

    tersebut sehingga apabila terjadi penurunan tingkat upah maka dana yang ada

    akan dialokasikan untuk *aktor produksi lain yang dapat menghasilkan nilai

    margin yang sama besarnya. Selain itu skill yang dimiliki karyawan atau pegawai

    akan meningkatkan produkti#itas dengan semakin tinggi produkti#itas tenaga

    kerja maka produksi akan mendapat keuntungan karena hasil produksi semakin

    tinggi dengan demikian penyerapan tenaga kerja semakin tinggi. Dalam

    meningkatkan penyerapan tenaga kerja dapat dilakukan dengan ara

    penambahan modal terhadap setiap industri akan dapat meningkatkan bahan

    baku atau dapat mengembangkan usaha 'menambah jumlah usaha). Hal ini

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    41/88

    dimaksudkan dengan semakin banyak usaha yang berkembang atau berdiri

    maka dapat menyerap tenaga kerja yang banyak.

    2.8. H#7(t%+#+

    !erdasarkan pada masalah pokok yang telah dikemukakan bahasan

    teoritik serta kerangka berpikir maka penulis menoba untuk mengemukakan

    hipotesis sebagai berikut

    , Monongloe ,?, $&

    Maros !aru ,%> $&

    > Marusu >$

    ? 1urikale && > 8au $C? $&

    % !ontoa %?

    C !antimurung ?,$ $>

    Simbang ,$$& $&

    $& 1anralili ,$>& $&

    $$ 1ompo !ulu $& >

    $, 5amba &&> $&

    $ 5enrana $,C >

    $> Mallawa $$ >

    J,a .%+%,)a! 2921 100

    Sumber : Hasil Pengolahan data 2013

    3- M%t(*% P%!/7,a! Data

    /ntuk memperoleh sejumlah data yang diperlukan maka dilakukan

    penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut)

    39 P&.+$P$

    .($P,

    .(,P

    .(P>

    .eQ,

    .. '.?)

    Karena persamaan di atas merupakan persamaan non linier maka untuk

    memperoleh nilai elastisitasnya diubah menjadi persamaan linier dengan

    menggunakan logaritma natural '8n) sehingga persamaannya menjadi sebagai

    berikut8n( Q,

    8n+, 8nP& P$8nR& 'P$R$8n P,8n) '($) 'P$R,8n P8n) '(,)

    'P$R8n P>8n) '(>) P$Q$ Q,

    8n+, T& T$($ T,(, T( Q .. '.C)

    Keterangan& '27)V >& .

    "ada Kabupaten Maros dengan kemiringan lereng & I , merupakan

    daerah yang dominan dengan luas wilayah %&.CC, Km, atau sebesar >>

    sedangkan daerah yang memiliki luas daerah yang sempit berada pada

    kemiringan , I ? dengan luas wilayah .$? Km, atau sebesar dari luas

    total wilayah perenanaan. /ntuk pengembangan wilayah dengan tingkat

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    52/88

    kelerengan & I , dominan berada pada sebelah !arat dan pengembangan

    wilayah dengan tingkat kelerengan V >& berada pada sebelah 1imur wilayah

    perenanaan. /ntuk lebih jelasnya sebagaimana pada 1abel >.$.$ di bawah ini.

    Ta%, -1-1K,a+#4#.a+# K%#)#!/a! L%)%!/ *# Ka7at%! Ma)(+

    ;*a,a Ha& $. ,&

    > >& >.C &

    J,a 191->12 100Sumber: Kabupaten Maros Dalam Anga! 2012

    Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut terutama di daerah tropis

    dapat menentukan banyaknya urah hujan dan suhu. Ketinggian juga

    berhubungan erat dengan kon*igurasi lapangan unsur-unsur urah hujan suhu

    dan kon*igurasi lapangan mempengaruhi peluang pembudidayaan komoditas.

    Ketinggian wilayah di Kabupaten Maros berkisar antara & I ,&&& meter dari

    permukaan laut. Di bagian !arat wilayah Kabupaten Maros dengan ketinggian &

    I ,? meter dan di bagian 1imur dengan ketinggian $&& I $&&& meter lebih.

    "ada Kabupaten Maros dengan ketinggian & I ,? m merupakan daerah

    yang dominan dengan luas wilayah .&C ha atau sebesar sedangkan

    daerah yang memiliki luas daerah yang sempit berada pada ketinggian V $&&& m

    dengan luas wilayah %.$ ha atau sebesar > dari luas total wilayah

    perenanaan. /ntuk lebih jelasnya sebagaimana pada 1abel >.$., di bawah ini.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    53/88

    Ta%, -1-2K,a+#4#.a+# K%t#!//#a! M.a Lat *# Ka7at%! Ma)(+

    ;*a,a Ha> ,

    ? V $&&& m %.$ >

    J,a 191->12 100Sumber: Kabupaten Maros Dalam Anga! 2012

    Kabupaten Maros terletak dibagian barat Sulawesi Selatan antara

    >&X>?@- ?&X&%@ 8intang Selatan dan $&X,&?@ I $,X$,@ !ujur 1imur yang

    berbatasan dengan Kabupaten "angkep sebelah /tara Kota Makassar dan

    Kabupaten Fowa sebelah selatan Kabupaten !one disebelah !arat. 8uas

    Wlayah Kabupaten Maros $.$$, km,

    yang seara administrasi

    pemerintahannya menjadi $> keamatan dan $&, Desa G Kelurahan.

    !erdasarkan penatatan kelurahan !adan stasiun Meteorologi suhu udara

    di Kabupaten Maros minimum berkisar pada suhu ,,C&X5 'terjadi pada bulan

    ;uli dan Agustus) dan suhu maksimum berkisar %&X5 'terjadi pada bulan

    oktober).

    -2 P(t%!+# *a! I!?%+ta+#

    -2-1 P(t%!+# P%)ta!#a!

    "erkembangan sub setor pertanian tanaman pangan di Kabupaten Maros

    selama tahun ,&&C mengalami kenaikan. !erdasarkan data yang diperoleh

    komoditi yang dominan dikembangankan meliputi< padi sawah menempati areal

    dengan jumlah produksi %?& ton. Sedangkan komoditi yang paling rendah

    produksinya adalah kaang kedelai dengan jumlah produksi sebesar $$$& ton.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    54/88

    ;umlah produksi pertanian tanaman pangan di Kabupaten Maros dapat dilihat

    pada 1abel >.,.$ berikut.

    Ta%, -2-1J,a P)(*.+# P%)ta!#a! Ta!aa! Pa!/a! *# Ka7at%! Ma)(+

    N(J%!#+

    K((*#t#P)(*.+#

    ;T(!C

    ;agung >,?& $&&

    > /bi Kayu C&& ,&C&

    ? /bi ;alar C&& ,&

    Kedelai $$$&

    % Kaang 1anah $$?& ?,C Kaang Hijau $?>& >%$

    ;umlah ,%&& $&&&&Sumber: Kabupaten Maros Dalam Anga! 2012

    Selain itu ;enis komoditi yang dikembangkan pada sub setor tanaman

    holtikultura sayuran antara lainY petsai abai dan bawang merah dan holtikultura

    buah-buahan meliputiY mangga durian jeruk pisang pepaya dan nenas. Hasil

    produksi masing-masing komoditas tanaman holtikultura buah-buahan dapat

    dilihat pada 1abel >.,.,.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    55/88

    Ta%, -2-2P)(*.+# S S%.t() Ta!aa! H(,t#.,t)a Sa&)a! *a! Ba6aa! *#

    Ka7at%! Ma)(+

    N(

    J%!#+

    K((*#t#

    P)(*.+#

    ;T(!& kambing $$.? kuda >.>C? kerbau >.&>$ dan babi

    $,$ ekor.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    56/88

    Ta%, -2-3P(7,a+# *a! P)(*.+# T%)!a. Ka7at%! Ma)(+

    N( T%)!a. P(7,a+# ;%.()&>$ C,>

    > Kambing $$? $C?,&

    ? Domba - -

    !abi $,$ -

    % Kuda >>C? >?%?

    J,a 50-91> 38-:9Sumber : Dinas Perianan Kelautan dan Peternaan Kab" Maros #ahun2013

    Di samping jenis ternak besar dan keil ternak unggas merupakan salah

    satu ternak yang diusahakan masyarakat di Kabupaten Maros. ;umlah populasi

    ternak ini tahun ,&$, sebanyak CC.? ekor. ;enis ternak unggas yang paling

    banyak populasinya adalah ayam pedaging yakni menapai %.C?.?$C kemudian

    ayam buras sebesar >$&.> ekor itik ,>$.%>> ekor ayam petelur ,$$.??? ekor

    dan yang terkeil adalah ternak manila sebesar $>.,? ekor.

    Hasil pengusahaan beternak unggas tersebut jumlah produksi telur yang

    dihasilkan pada tahun ,&$ adalah sebanyak .>,C.,> kg dan jumlah produksi

    daging sebesar ,.>>&.?. untuk lebih lengkapnya lihat 1abel >.,.> berikut -

    > 2tik ,>$%>> ,,%>> $&C&&

    ? Manila $>,? ,,> >$$,

    J,a 8@893@539 2@0@5>9 3@28@92Sumber : Dinas Perianan Kelautan dan Peternaan Kab" Maros #ahun 2013

    "engusahaan kegiatan peternakan baik ternak besar keil maupun

    unggas di kabupaten Maros dilakukan seara keluarga artinya belum dikelolah

    dalam bentuk badan usaha. ;umlah rumah tangga peternak yang paling banyak

    adalah ternak ayam buras yakni sebanyak ,?,& =1" kemudian ternak itik

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    57/88

    dengan jumlah $C, =1". Sedangkan untuk ternak besar dan keil yang paling

    banyak =1"-nya adalah ternak sapi yakni sebanyak >.>,& =1". /ntuk lebih

    jelasnya dapat dilihat pada 1abel >.,.? berikut

    > Marusu ,% , , >& - , ?% ,%

    ? 1urikale % , ? $C - $% ?C ,&

    8au >$ >? $& ,$ - > $C$ ,?% !ontoa $ % $> $% - ? %& $??

    C !antimurung ?$ $&> $& $, - %& ?$> >C

    Simbang > ?$ ?? $>& - $,% $C >?

    $& 1anralili $&&, ,%$ ?> $C - ?&% $ &$

    $$ 1ompo !ulu $$> %C , ,% - $? $%? $&,,

    $, 5amba ?, , C, >C, - & ,%> $C%C

    $ 5enrana $& $>% ?% C - , $, ,%

    $> Mallawa ,> $, > $ - > $$C %?

    J,a @20 1@2:2 1@92: 1@590 23 1@215 25@209 1>@8>2Sumber : Dinas Perianan Kelautan dan Peternaan Kab" Maros #ahun 2013

    -3 Ka)a.t%)#+t#. R%+7(!*%!

    "enyebaran kuesioner yang dilakukan kepada $&& orang pengusaha

    ternak ayam menghasilkan data mengenai karakteristik pengusaha peternakan

    ayam. !erikut disajikan karakteristik responden mengenai jumlah tenaga kerja

    upah skill dan modal. Hal ini terlihat pada 1abel >..$ berikut ini &.&C, -&.&&, -&.&>C &.,

    (,ZSK288 &.$, &.& &.>CC >.?C> &.&&&

    (ZMBDA8 &. &.&C, &.??C C.CC? &.&&&

    +$Z028A2Z"=BD/KS2

    -&.& &.&> -&.&?, -&.?,& &.&>

    a. Dependent 7ariable< +,Z1E0AFAZKE=;A

    =,

    6 hit Sig 6 = 0

    &C% $%, &&&& &C $&&Sumber: Hasil pengolahan Data Menggunaan SPSS ver"1$"0 Signi%iansi& ' ()

    6 1abel $ 1 1abel < $$

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    62/88

    !erdasarkan 1abel >.>.$ hasil pengolahan data dengan menggunakan

    S"SS $% menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut.C$, - &.&&> ($ &.$, (, &.( - &.&

    --1-2 P%!/a) S%"a)a T#*a. La!/+!/

    Ta%, --2P%!/a) U7a@ S.#,, *a! M(*a,

    T%)a*a7 P%!&%)a7a! T%!a/a K%)a

    Model

    /nstandardi3ed

    5oe**iients

    Standardi3ed

    5oe**iients

    t Sig.! Std. Error !eta

    $ '5onstant)

    ($Z/"AH

    (,ZSK288

    (ZMBDA8

    Abs=esZ=es

    ->.%$ $.>, -.$, &.&&,

    -&.&& &.&C, -&.&& -&.$$? &.&

    &.$ &.& &.> C.C> &.&&&

    &. &.&>, &.?$, C.& &.&&&

    -&.& &.$&> &.&,% &.%& &.>C&a. Dependent 7ariable< "E0+Z1E0AKE=

    =,

    6 hit Sig 6 = 0

    &C% $%,C%% &&&& &C $&&Sumber: Hasil pengolahan Data Menggunaan SPSS ver"1$"0 Signi%iansi& ' ()

    6 1abel $ 1 1abel .>., hasil pengolahan data dengan menggunakan

    S"SS $% menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut%>? - &&$($ &$>(, &(

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    63/88

    --2 U# D%t%)#!a+# K(%4#+#%! ;R2>. 2ni berarti bahwa setiap kenaikan tingkat upah

    sebesar $ akan mengurangi penyerapan tenaga kerja sebesar && dengan

    asumsi #ariabel-#ariabel lain tetap atau konstan. Hubungan yang negati* yang

    terjadi ini sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam permintaan tenaga kerja

    bahwa pada saat tingkat upah tenaga kerja meningkat akan terjadi penurunan

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    68/88

    jumlah tenaga kerja yang diminta demikian pula sebaliknya dengan adanya

    peningkatan dalam permintaan jumlah tenaga kerja yang diminta disebabkan

    karena adanya penurunan tingkat upah. Sehingga apabila terjadi peningkatan

    tingkat upah maka usaha itu akan mengurangi penyerapan tenaga kerja dan

    akan memilih untuk menggantikan dengan alat produksi 'mesin-mesin yang tidak

    perlu mengeluarkan biaya lebih).

    -5-2-2 P%!/a) S.#,, M%,a,# N#,a# P)(*.+# T%)a*a7 P%!&%)a7a!

    T%!a/a K%)a

    7ariabel skill melalui nilai produksi memiliki pengaruh signi*ikan terhadap

    penyerapan tenaga kerja pada usaha peternakan ayam. !esarnya koe*isien

    regresi #ariabel skill tenaga kerja sebesar &.$ artinya apabila produkti#itas

    tenaga kerja bertambah $ maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat

    sebesar &$ dengan asumsi #ariabel-#ariabel lain konstan. 7ariabel skill

    berpengaruh positi* terhadap penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian ini

    memperkuat penelitian terdahulu bahwa skill berpengaruh positi* terhadap

    penyerapan tenaga kerja. Dalam penelitian ini skill berpengaruh positi* terhadap

    penyerapan tenaga kerja karena jika skill yang dimiliki baik maka juga

    berpengaruh terhadap produkti#itas dan hasil produksinya ';.=a#ianto).

    -5-2-3 P%!/a) M(*a, M%,a,# N#,a# P)(*.+# T%)a*a7 P%!&%)a7a!

    T%!a/a K%)a

    !esarnya koe*isien regresi #ariabel modal melalui nilai produksi sebesar

    & artinya apabila modal kerja bertambah $ maka penyerapan tenaga kerja

    naik sebesar & dengan asumsi #ariabel-#ariabel lain konstan. 7ariabel

    modal berpengaruh positi* terhadap penyerapan tenaga kerja.7ariabel modal

    merupakan #ariabel yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    69/88

    tenaga kerja pada usaha keil menengah hal ini dapat dilihat dari hasil analisis

    data bahwa t-hitung untuk modal mempunyai nilai tertinggi yaitu C.CC? serta

    mempunyai pengaruh yang positi* dan signi*ikan. Sehingga modal mempunyai

    peranan yang sangat penting dalam menentukan penyerapan tenaga kerja pada

    usaha keil dan menengah dibandingkan dengan *aktor-*aktor yang lain. Apabila

    modal kerja dalam suatu usaha besar maka responsi pengusaha untuk

    menambah jumlah tenaga kerjanya juga meningkat karena modal kerja yang

    besar tentu akan menghasilkan jumlah produksi yang besar pula sehingga

    keuntungan usaha juga akan meningkat.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    70/88

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5-1 K%+#7,a!

    !erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka

    dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.$ngkatan %er'a di Indonesia = artisipasi,%esepatan dan engangguran. =ajawali.;akarta.

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    75/88

    La7#)a! 1

    BIODATA

    I*%!t#ta+ D#)#

    0ama < Andi Hajrah Wetenriawaru

    1empat 1anggal 8ahir < Soppeng ,% Mei $&

    ;enis kelamin < "erempuan

    Alamat =umah < !umi 1amalanrea "ermai !lok F 0o.,

    1elepon =umah dan H" < &C?,,$?&$

    Alamat !>ail < an diZa n d ira w ete nr i a w aru [ roketm a il. om

    R#'a&at P%!*#*#.a!

    - "endidikan 6ormal$. SD 0egeri $% "alu '$),. SM" 0egeri $ Watansoppeng ',&&,). SMA 0egeri $ Watansoppeng ',&&?)

    - "endidikan 0on*ormal

    R#'a&at P)%+ta+#

    - "restasi Akademik- "restasi 0onakademik

    P%!/a,aa!

    - Brganisasi$. 2katan Mahasiswa "elajar Soppeng '2M"S) /ni#ersitas Hasanuddin

    "eriode ,&&-,&$&- Kerja

    Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya.

    Makassar $$ Desember ,&$

    Andi Hajrah Wetenriawaru

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    76/88

    La7#)a! 2

    ANGKET PENELITIAN

    PENGARUH USAHA PETERNAKAN AYAM TERHADAPPENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN MAROS

    KODE $

    A- IDENTITAS PRIBADI

    Mohon dengan hormat kesediaan !apakG2buGSdrGi untuk menjawab

    pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda ' ) . Masa kerja ..

    ?. !agian ..

    . "endidikan 1erakhir .......................

    %. ;umlah 1ernak ..

    B- DAFTAR PERTANYAAN$. /pah pekerja dalam sebulan .> $?.

    , $.&$ $.% $.?> ,.%$ $?.C

    $%.&, ,. $.$, .> $.%$

    > $.,> $.? $.,, .,, $.&

    ? $.?% ,.$ $.$, . $.?,

    $.&$ $.% $.? ,.%$ $?.C

    % $.,> $.C $.? $.% $?.>,

    C $%.$$ ,.>C $.? .> $%.& $.&$ $.% $.? ,.%$ $?.%

    $& $?.CC $.$ $.? ,.? $?.>,

    $$ $?.CC $.$ $.? ,.? $?.>,

    $, $.>, $.? $.? .> $.&$

    $ $.,> ,.&C $. .> $?.

    $> $?. $.% $.? ,.%$ $?.

    $? $.,> $.? $.C .> $?.C

    $ $%.&% ,.? $. .? $%.&%

    $% $.%$ ,.&C $. .> $.>,

    $C $.%$ ,.&C $. .> $.C

    $ $?., $.$ $.? ,.%$ $?.>,

    ,& $.&$, $.% $.? ,.%$ $?.%

    ,$ $.%$ ,.$ $.,, .> $.?

    ,, $.C, ,.$ $.,, .> $.,

    , $.> ,.&C $. .> $.

    ,> $.,> $.% $.? ,. $?.C

    ,? $?.? $.$ $.? ,.%$ $?.,

    , $.&$ $.? $.? .> $?.C

    ,% $. ,. $., .? $.%$,C $.?% ,.&C $. .> $.>

    , $.,> $.? $. . $?.C

    & $?., $.% $.? ,.%$ $?.$

    $ $?., $.% $.? ,.%$ $?.

    , $?.% $.% $.? ,. $?.$

    $?.% $.$ $.? ,.%$ $?.,

    > $?., $.& $.C, $.% $>.$

    ? $.C, ,.$ $.$, .> $.?

    $.C, ,.$ $.$, .> $.?

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    80/88

    % $.&$ $.? $.? . $?.C

    C $.$ $.? $.? .,, $?.

    $.?% ,.&C $,.C .> $.>?

    >& $.?% ,.&C $.&, .> $.

    >$ $?.? $.$ $.C, ,.C $?.$

    >, $?.% $.% $.C ,. $?.$

    > $.,> $.? $.? .> $?.C

    >> $.>, ,.&C $.? .> $.

    >? $.?% ,.$ $.&, .> $.?,

    > $.&$ $.% $.% ,. $?.%

    >% $?., $.$ $.? ,.%% $?.,

    >C $.,> ,.&C $. .> $.$,

    > $.%$ ,.$ $. .> $.?

    ?& $.&$ $.? $.? .> $?.%?$ $.,> $.% $.% ,.C $?.C

    ?, $?.% $.% $.? ,.%$ $?.?,

    ? $?.% $.% $.> ,.%$ $?.?,

    ?> $.&$ $.? $.> .,, $?.%

    ?? $.&$ ,.&C $.C .> $.&$

    ? $.,> $.? $.> . $?.C

    ?% $.,> $.% $.C ,.%% $?.C

    ?C $. ,.$ $.$, .> $.?,

    ? $%.$ .&> $.C . $.C$

    & $.&$ $.% $.%$ ,.%$ $?.%$ $?.% $.$ $.% ,.%$ $?.>,

    , $?.% $.? $.> .> $?.C

    $.?% ,.$ $.$, .? $.C

    > $.&$ $.? $.C .> $?.C

    ? $?.% $.? $. .> $?.C

    $?.% $.? $. .> $?.C

    % $.C, ,.$ $.? .? $.?

    C $%.$ .$> $., . $%.&

    $?.% $.% $.? ,.C $?.

    %& $?.CC $.% $.? ,.C $?.$

    %$ $?.% $.$ $.% ,.%$ $?.>,

    %, $.?% ,.&C $.> .> $.C

    % $.%$ ,.&C $.? .> $.

    %> $?., $.% $.? ,. $?.?,

    %? $?.% $.? $.C . $?.$

    % $.&$ $.? $.C ., $?.%

    %% $?.% $.? $.> .,, $?.

    %C $.C, ,.&C $.> .> $.

    +$

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    81/88

    % $.&$ $.% $.? ,.%% $?.%

    C& $.&$ $.? $.> .> $?.C

    C$ $?.% $.% $.? ,.%$ $?.

    C, $?.? $.$ $.C ,.$ $?.>,

    C $?., $.$ $.? ,.> $?.>,

    C> $?., $.? $.C .> $?.$

    C? $?.% $.? $.C .,$ $?.

    C $?.% ,.$ $.$, .? $?.

    C% $.&$ $.% $.? ,.%$ $?.%

    CC $?., $.$ $.> ,.$ $?.>,

    C $.%$ ,.$ $.$, .> $.C

    & $.?% ,.$ $., .> $.

    $ $?., $.C $.%$ $.% $?.>,

    , $?., $.& $.? $.& $?.&% $?., &. $.C, $.& $?.&%

    > $.,> $.? $.> .> $.$,

    ? $. ,.$ $. .> $.?

    $?.& $.& $.C, $.% $?.,

    % $?., $.C $.C, ,.$ $?.>,

    C $?., $.$ $.%$ ,.%$ $?.>,

    $?.%, $.% $.C ,. $?.$

    $&& $. $.? $.> .> $.&$,

    +,

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    82/88

    69

    La7#)a!

    Ha+#, A!a,#+#+ S7++-1:-0

    R%/)%+# S%"a)a La!/+!/

    Va)#a,%+ E!t%)%*R%(?%*

    Model

    7ariables

    Entered

    7ariables

    =emo#ed Method

    $ +$Z028A2Z"=

    BD/KS2

    ($Z/"AH

    (,ZSK288

    (ZMBDA8a

    . Enter

    a. All re4uested #ariables entered.

    M(*%, Sa)&

    Model = = S4uare

    Adjusted =

    S4uare

    Std. Error o*

    the Estimate

    Durbin-

    Watson

    $ &.C

    a

    &.C% &.C%> &.$$& $.C,&a. "reditors< '5onstant) +$Z028A2Z"=BD/KS2 ($Z/"AH (,ZSK288

    (ZMBDA8

    b. Dependent 7ariable< +,Z1E0AFAZKE=;A

    ANOVA

    Model

    Sum o*

    S4uares d* Mean S4uare 6 Sig.

    $ =egression

    =esidual

    1otal

    .$> > ,.>%C $%,. &.&&&a

    $. ? &.&$>

    $$.,%

    a. "reditors< '5onstant) +$Z028A2Z"=BD/KS2 ($Z/"AH (,ZSK288

    (ZMBDA8

    b. Dependent 7ariable< +,Z1E0AFAZKE=;A

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    83/88

    C(%44#"#%!t+a

    Model

    /nstandardi3ed

    5oe**iients

    Standardi3e

    d

    5oe**iients

    t Sig.! Std. Error !eta

    $ '5onstant)

    ($Z/"AH

    (,ZSK288

    (ZMBDA8

    +$Z028A2Z"=BD/

    KS2

    ->.C$, $.> -.,$& &.&&,

    -&.&&> &.&C, -&.&&, -&.&>C &.,

    &.$, &.& &.>CC C.?C> &.&&&

    &. &.&C, &.??C >.CC? &.&&&

    -&.& &.&> -&.&?, -&.?,& &.&>

    a. Dependent 7ariable< +,Z1E0AFAZKE=;A

    R%+#*a,+ Stat#+t#"+a

    Minimum Maimum Mean Std. De#iation 0

    "redited 7alue &.%C ,.?$>? $.&$ &.$>? $&&

    =esidual -.,CC? &.,??? &.&&&&& &.$$%>? $&&

    Std. "redited

    7alue

    -,.,% $.,, &.&&& $.&&& $&&

    Std. =esidual -,.>$% ?.,$% &.&&& &.C& $&&

    a. Dependent 7ariable< +,Z1E0AFAZKE=;A

    T'(6+ta/% L%a+t Sa)%+ A!a,&+#+

    M(*%, D%+")#7t#(!

    1ype o* 7ariable

    E4uation $ +,Z1E0AFAZKE=;

    A

    +$Z028A2Z"=BD/K

    S2

    ($Z/"AH

    (,ZSK288

    (ZMBDA8

    dependent

    preditor

    instrumental

    instrumental

    instrumental

    MBDZ

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    84/88

    M(*%, Sa)&

    E4uation $ Multiple =

    = S4uare

    Adjusted = S4uare

    Std. Error o* the

    Estimate

    &.C,&

    &.%,

    &.

    &.,&

    ANOVA

    Sum o*

    S4uares d* Mean S4uare 6 Sig.

    E4uation =egressio

    $ n

    =esidual

    1otal

    C.?$, $ C.?$, ,&&.%,

    >

    &.&&&

    >.$? C &.&>,

    $,.C

    C(%44#"#%!t+

    /nstandardi3ed

    5oe**iients

    !eta t Sig.! Std. Error

    E4uatio '5onstant)

    n $+$Z028A2Z"=BD/

    KS2

    -%.C> &.%% -$$.> &.&&&

    &.? &.&>, &.& $>.$C &.&&&

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    85/88

    R%/)%+# S%"a)a T#*a. La!/+!/

    R%/)%+# 1

    Va)#a,%+ E!t%)%*R%(?%*

    Model

    7ariables

    Entered

    7ariables

    =emo#ed Method

    $ MBDA8

    /"AH

    SK288a

    . Enter

    a. All re4uested #ariables entered.

    b. Dependent 7ariable< 028A2Z"=BD/KS2

    M(*%, Sa)&

    Model = = S4uare

    Adjusted =

    S4uare

    Std. Error o*

    the Estimate

    $ &.>a

    &.C%, &.CC &.$$>?

    a. "reditors< '5onstant) MBDA8 /"AH SK288

    b. Dependent 7ariable< 028A2Z"=BD/KS2

    ANOVA

    Model

    Sum o*

    S4uares d* Mean S4uare 6 Sig.

    $ =egression

    =esidual

    1otal

    ,.C %.C ,$%.%$ &.&&&a

    .?$ &.&%

    ,%.>C%

    a. "reditors< '5onstant) MBDA8 /"AH SK288

    b. Dependent 7ariable< 028A2Z"=BD/KS2

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    86/88

    C(%44#"#%!t+a

    Model

    /nstandardi3ed

    5oe**iients

    Standardi3ed

    5oe**iients

    t Sig.! Std. Error !eta

    $ '5onstant)

    /"AH

    SK288

    MBDA8

    -,.&,& ,.C> -&.C>% &.

    &.&$ &.$$ &.&,> &.>? &.>

    -&.&>, &.&?C -&.&>, -&.%,& &.>%

    $.&> &.&% &.C$ $.,> &.&&&

    a. Dependent 7ariable< 028A2Z"=BD/KS2

    R%+#*a,+ Stat#+t#"+a

    Minimum Maimum Mean

    Std.

    De#iation 0

    "redited 7alue $?.&$ $%.$ $.&$ &.>,&> $&&

    =esidual -.?>,?, &.C$ &.&&&&& &.$CC? $&&

    Std. "redited

    7alue-,.&> ,.> &.&&& $.&&& $&&

    Std. =esidual -,.C> . &.&&& &.C? $&&

    a. Dependent 7ariable< 028A2Z"=BD/KS2

    R%/)%+# 2

    Va)#a,%+ E!t%)%*R%(?%*

    Model

    7ariables

    Entered

    7ariables

    =emo#ed Method

    $ Abs=esZ$

    /"AH

    SK288

    MBDA8a

    . Enter

    a. All re4uested #ariables entered.

    b. Dependent 7ariable< "E0+Z1E0AKE=

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    87/88

    M(*%, Sa)&

    Model = = S4uare

    Adjusted =

    S4uare

    Std. Error o*

    the Estimate

    $ &.Ca &.C% &.C%> &.$$%?

    a. "reditors< '5onstant) Abs=esZ$ /"AH SK288

    MBDA8

    b. Dependent 7ariable< "E0+Z1E0AKE=

    ANOVA

    Model

    Sum o*

    S4uares d* Mean S4uare 6 Sig.

    $ =egression

    =esidual

    1otal

    .$% > ,.>% $%,.C%% &.&&&a

    $., ? &.&$>

    $$.,%

    a. "reditors< '5onstant) Abs=esZ$ /"AH SK288

    MBDA8

    b. Dependent 7ariable< "E0+Z1E0AKE=

    C(%44#"#%!t+a

    Model

    /nstandardi3ed

    5oe**iients

    Standardi3ed

    5oe**iients

    1 Sig.! Std. Error !eta

    $ '5onstant)

    /"AH

    SK288

    MBDA8

    Abs=esZ$

    ->.%$ $.>, -.$, &.&&,

    -&.&& &.&C, -&.&& -&.$$? &.&

    &.$ &.& &.> C.C> &.&&&

    &. &.&>, &.?$, C.& &.&&&

    &.&%> &.$&> &.&,% &.%& &.>C&a. Dependent 7ariable< "E0+Z1E0AKE=

  • 7/25/2019 Skripsi Fix Jilid-feb-ie-Andi Hajrah Wetenriawaru

    88/88

    R%+#*a,+ Stat#+t#"+a

    Minimum Maimum Mean

    Std.

    De#iation 0

    "redited 7alue &.%% ,.?$, $.&$ &.$?& $&&

    =esidual -.,%%%> &.,%%& &.&&&&& &.$$%$ $&&

    Std. "redited

    7alue-,.? $.$? &.&&& $.&&& $&&

    Std. =esidual -,.$ ?.,>, &.&&& &.C& $&&

    a. Dependent 7ariable