~sl¡deshow_table & graph

Upload: rangganata

Post on 10-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bentuk-bentuk Output pada SPSS

Bentuk-bentuk Output pada SPSSRiky Try Y(10511013)Rahmat H(10511017)Rama S(10511059)GOALS :Teknik Pembuatan Tabel dan Grafik pada SPSSCustom Table, Multiple Response TableBar, Line GraphStacked-bar, Histogram GraphMenyajikan data dan mengartikan output hasil pengolahan dataRole of table & graphon statisticsTabel dan grafik berperan dalam pengorganisasian data sehingga apabila data tersebut disajikan maka akan menghasilkan informasi yang lebih bermakna.SPSS memiliki tiga fasilitas dalam membangun grafik, yaitu Legacy Dialogs, Chart Builder dan Graphboard Template Chooser. Anda dapat membuat berbagai jenis grafik melalui fasilitas tersebut. Custom tableBerfungsi untuk membuat tabel sesuai dengan keinginan dan fleksible (custom), pembuatan table bisa dilakukan secara mudah, yakni menggunakan fasilitas click and drag dengan bantuan mouse.Langkah-langkah pembuatan Custom Table :1. Buka file VV_Parfume.sav yang akan Anda analisis (File Open Data . . . X:// )

CUSTOM TABLE (cont.)

CUSTOM TABLE (cont.)2. Tampilan Data View setelah data di import :

3. Pilih menu Analyze Tables Custom TablesCUSTOM TABLE (cont.)

4. Klik variabel Pilihan Parfum, geser dan tempelkan tepat dibawah Columns seperti pada contoh dibawah :

CUSTOM TABLE (cont.)5. Lakukan langkah yang sama pada variabel Pekerjaan [pekerjaan] dan Klik OK

CUSTOM TABLE (cont.)Hasil Akhir Custom Table adalah sebagai berikut :

CUSTOM TABLE (cont.)Analysis Output Hasil Pengolahan Data pada Custom Table :

Dari "Custom Table" yang telah kita buat, analisis yang kita dapatkan yaitu :Berdasarkan 5 pilihan parfum yang ada,Penyuka Parfum tipe A dengan pekerjaan sebagai Pelajar sebanyak 3 orang,Penyuka Parfum tipe A dengan pekerjaan sebagai Profesional sebanyak 4 orang, danPenyuka Parfum tipe A dengan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 4 orang. begitu pula dengan Pilihan Parfum B, C, D dan E.CUSTOM TABLE (cont.)Multiple response tableAdalah Suatu respon yang dapat memunculkan lebih dari satu kemungkinan jawaban. Multiple response juga terdapat pada Custom Tables, tapi kita akan membahasnya pada submenu Multiple Response setelah kita membuka menu Analyze.Berikut langkah-langkah untuk membangun multiple response :1. Analyze Multiple Response Define Variable SetsMultiple response table (cont.)

2. Masukkan variabel plh1, plh2, plh3 pada Variables in Set3. Pilih Categories pada Variables Coding karena jawaban lebih dari dua. Ketik 1 pada kotak Range dan 5 pada kotak Through.4. Pada kotak Name, beri nama parfum; sedangkan pada Label, beri nama pilihan parfum.5. Klik Add maka $parfum akan muncul pada kotak Multiple Response Sets.6. Klik Close.Multiple response table (cont.)Tampilan :Multiple response table (cont.)

Setelah Anda menetapkan multiple response set, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis. Ada dua analisis yang bisa Anda lakukan, (1) Frequencies, dan (2) Crosstab.Multiple response table (cont.)FrequenciesBerikut langkah-langkah untuk melakukan analisis Frequencies pada multiple response yang telah Anda tetapkan :1. Analyze Multiple Response Frequencies sehingga muncul kotak dialog Multiple Response Frequencies.Multiple response table (cont.)Tampilan :

Multiple response table (cont.)2. Masukkan variabel $parfum pada kotak Table(s) for. Klik OK.Multiple response table (cont.)

Hasil Akhir Multiple Response - Frequencies adalah sebagai berikut :Multiple response table (cont.)

Analysis Output Hasil Pengolahan Data pada Multiple Response - Frequencies :Tabel Case Summary menyajikan ringkasan data valid, missing, serta total dalam jumlah dan persen.Tabel $parfum Frequencies menyajikan detail frekuensi dari berbagai macam parfum.Kolom pertama adalah nama merk. Kolom kedua adalah jumlah responden yang memilih merk tertentu. Kolom ketiga dan keempat adalah sebagai berikut :Multiple response table (cont.)Multiple response table (cont.)CrosstabBerikut langkah-langkah untuk melakukan analisis Frequencies pada multiple response yang telah Anda tetapkan :1. Analyze Multiple Response Crosstab sehingga muncul kotak dialog Multiple Response Crosstab.Tampilan :

Multiple response table (cont.)

2. Masukkan Multiple Response Set $parfum pada kotak Row(s), variabel pekerjaan pada Column(s) dan variabel sikap pada Layer(s).3. Selanjutnya klik Define Ranges sehingga muncul kotak dialog Define Variable untuk menentukan nilai variabel pada variabel sikap. Pada kotak Minimum, ketik 1 (Puas), dan pada kotak Maximum, ketik 2 (Tidak Puas). Klik Continue.4. Lakukan langkah yang sama pada variabel pekerjaan; Minimum = 1, dan Maximum = 3. Klik OK.Multiple response table (cont.)Tampilan :

Multiple response table (cont.)

Hasil Akhir Multiple Response Crosstab adalah sebagai berikut :

Multiple response table (cont.)

Apabila Anda memperoleh data penjualan kendaraan perusahaan X dengan dua variabel tipe kendaraan dengan tiga tingkatan harga, tiga variabel area penjualan, dan tiga tahun tingkat penjualan, informasi apa yang dapat Anda peroleh dari data tersebut?Anda dapat melakukan berbagai analisis penjualan kendaraan dengan berbagai tampilan grafik. Grafik yang umum digunakan adalah batang dan garis. Jika Anda ingin meringkas data dari kelompok case tertentu sebagai contoh pada variabel penjualan 03.Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya :Graph with legacy dialogs1. Klik Graph Legacy Dialogs, kemudian pilih salah satu bentuk grafik. Setelah anda menentukannya maka kotak dialog dengan nama tipe grafik yang Anda pilih akan muncul.Pilih Simple Summaries for groups of cases.Klik Define sehingga muncul kotak dialog Define Simple. Pada tampilan hanya dipaparkan satu perwakilan, yaitu Define Simple Bar: Summaries for groups of Cases sebagai acuan karena secara umum tampilannya sama.Graph with legacy dialogs (cont.)Tampilan Langkah 1 :Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 2 :Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 3 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

4. Masukkan variabel Area Penjualan pada kotak Category Axis dan Tipe Kendaraan pada kotak Row.5. Pilih Other statistic pada Bar Represent sehingga kotak Variable menjadi aktif. Masukkan variabel Penjualan 03 sebagai representasi bar. Nilai default Statistic adalah Mean. Ubahlah nilai default tersebut menjadi Sum of values dengan menekan tombol Change statistic sehingga keluar kotak dialog Statistic, kemudian pilih Sum of values.6. Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Define Simple.7. Klik OK.

Graph with legacy dialogs (cont.)Tampilan Langkah 4 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 5 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 5.1 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Hasil Akhir Grafik Batang dengan Legacy Dialogs adalah sebagai berikut :Graph with legacy dialogs (cont.)

Kesimpulan Grafik Batang dengan Legacy Dialogs adalah sebagai berikut :

Anda tidak hanya bisa menganalisis satu variabel penjualan saja, namun dapat memperbandingkan ketiga penjualan dalam satu tampilan dengan menggunakan tipe garis Multiple dengan metode penggolongan data Summaries for separate variables.Berikut langkah-langkah pembuatannya :Klik Graph Legacy Dialogs LinePilih Multiple Summaries of separate variablesKlik Define sehingga muncul kotak dialog Define terkait.Masukkan Penjualan 01, 02 dan 03 pada kotak Bar Represent (perhitungan statistik memakai nilai default mean) ubah ke total (Sum of Value), kemudian masukkan variabel Area Penjualan ke kotak Category Axis. Pada bagian Panel by, masukkan variabel Tipe Kendaraan dan Kategori Harga pada kotak Row.Graph with legacy dialogs (cont.)Tampilan Langkah 1 :Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 2 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 3 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 4 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Tampilan Langkah 4.1 :

Graph with legacy dialogs (cont.)

Hasil Akhir Grafik Garis dengan Legacy Dialogs adalah sebagai berikut :Graph with legacy dialogs (cont.)

Anda dapat membangun melalui Chart Builder. Chart Builder membangun grafik melalui gallery chart atau pembagian individual. Anda tinggal melakukan drag and drop pada Canvas. Canvas merupakan area pada kotak dialog Chart Builder, tempat Anda membangun grafik.Sebagai contoh, Anda ingin membangun grafik batang stacked tiga dimensi yang menginformasikan variabel Penjualan 01, 02 dan 03 berdasarkan variabel Area Penjualan dan Tipe Kendaraan.Berikut langkah-langkah pembuatannya :Graph with Chart builderKlik Graph Chart Builder sehingga muncul kotak dialog Chart Builder.Pilih macam grafik Gallery, tetapkan stacked bar, dan pilih bentuk grafik yang Anda pilih. Bentuk tersebut akan muncul pada Canvas.Selanjutnya isi variabel-variabel pada Canvas. Pada Y-Axis, masukkan variabel Penjualan 01, 02 dan 03. Ubah nilai default Mean menjadi Sum melalui kotak dialog Element Properties.Pada kotak Edit Properties of: pilih Bar1, di bagian Statistics pilih variabel-variabel yang akan diubah default-nya. Pilih tk_jual01, dan pilih nilai Sum. Selanjutnya tekan tombol Apply. Lakukan dengan cara yang sama untuk variabel tk_jual02 dan tk_jual03.Pada X-Axis, masukkan variabel Area Penjualan. Pada Z-Axis, masukkan variabel Tipe Kendaraan. Klik OK.Graph with Chart builder (cont.)Tampilan Langkah 1 :

Graph with Chart builder (cont.)

Tampilan Langkah 2 :

Graph with Chart builder (cont.)

Tampilan Langkah 3 :

Graph with Chart builder (cont.)

Tampilan Langkah 4 :

Graph with Chart builder (cont.)

Tampilan Langkah 5 :

Graph with Chart builder (cont.)

Tampilan Langkah 5.1 :

Graph with Chart builder (cont.)

Hasil Akhir Grafik Batang dengan Chart Builder adalah sebagai berikut :

Graph with Chart builder (cont.)

Bila Anda ingin menggunakan berbagai template grafik yang disediakan SPSS 18 dalam membangun grafik, Anda dapat membangunnya melalui Graphboard Template Chooser. Sebagai contoh, Anda menggunakan template histogram dengan distribusi normal untuk variabel penjualan 03.Berikut langkah-langkah pembuatannya :Klik Graph Graphboard Template ChooserAktifkan variabel Penjualan 03Pilih template Histogram with Normal Distribution, Klik OK.Graph with Graphboard template chooserTampilan Langkah 1 :Graph with Graphboard template chooser (Cont.)

Graph with Graphboard template chooser (Cont.)Tampilan Langkah 2 :

Graph with Graphboard template chooser (Cont.)Tampilan Langkah 3 :