slide dengue hemmoragic fever.pptx

Upload: suci-maghfirah

Post on 14-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DENGUE HEMMORAGIC FEVER

DENGUE HEMMORAGIC FEVEROleh:Suci Maghfirah (1407101030139)Putri Novrisa (1407101030060)Reza Arsalan (1407101030076)Betty Debora Klara (1407101030053)Burhan Husein (1407101030134)Putri Anggelia M (1407101030120)

Pembimbing:dr. Vera Abdullah, Sp.PDLAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama: Tn. MAJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 20 tahunAlamat: Blang Mangat, LhokseumawePekerjaan: MahasiswaStatus Perkawinan: Belum MenikahMRS: 20 Maret 2015Tanggal Pemeriksaan: 21 Maret 2015

KU: Demam sejak 3 hari SMRS.

RPS:Pasien datang dengan keluhan demam 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh gusi berdarah sejak 3 hari SMRS. Demam tinggi, demam naik-turun (-), demam sepanjang hari, mengigil (-), berkeringat banyak (-), mual (+), muntah (+), frekuensi 3-4 kali, isi apa yang dimakan, sebanyak 1-1,5 gelas. Riwayat muntah hitam seperti kopi disangkal. Demam turun dengan obat penurun panas. Demam sudah tidak timbul sejak pagi sebelum masuk rumah sakit. Nyeri ulu hati (+), nyeri otot (+), nyeri sendi (+), nyeri berdenyut di belakang bola mata (+), badan terasa lemas. BAB hitam (-), perdarahan gusi(+) dan perdarahan dari hidung (-).

Pasien juga mengeluh timbulnya bercak-bercak merah di telapak tangan dan di kaki sejak 3 hari sebelu masuk rumah skit. Pasien sebelumnya dirawat d RS Kesrem dengan diagnosis DHF grade 2. Riwayat transfusi trombosit (+) sebanyak 2 kantong selama 2 hari dirawat di RS Kesrem.Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat sakit dan keluhan yang sama disangkal. Riwayat DBD, malaria, dan tifus disangkal.Riwayat keluar kota (daerah endemis) disangkal.Riwayat Penyakit Keluarga :Riwayat penyakit dalam keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.Riwayat penyakit gangguan perdarahan (darah sulit membeku) disangkal.Riwayat Kebiasaan :Riwayat makan tidak teratur (+)

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTekanan Darah: 120/70 mmHgNadi: 65x/ menit, regular, kuat angkat, isi cukupPernapasan: 20x/ menit, regular, tipe abdomino-torakalSuhu: 37,2oC

KepalaNormocephaliMataMata cekung (-/-), edema palpebra (-/-), konjungtiva palpebra pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor 3mm, reflek cahaya (+/+), pergerakan mata ke segala arah baik, HidungTidak dijumpai adanya kelainan.TelingaTidak dijumpai adanya kelainan.Mulut Pembesaran tonsil (-), gum bleeding (+), gum hipertrofi (-)LeherPembesaran kelenjar getah bening (-), TVJ (5-2) cmH2O.

Thoraks :Jantung Inspeksi: iktus kordis tidak terlihatPalpasi: iktus kordis tidak teraba, Perkusi: batas atas : linea parasternalis sinistra ICS II, batas kanan: linea sternalis dextra ICS V, batas kiri: linea midklavikularis sinistra ICS VAuskultasi: HR 65 x/menit, murmur (-), gallop (-)

Paru-paru Inspeksi: statis dan dinamis simetris, kanan = kiriPalpasi: stemfremitus kanan = kiriPerkusi: sonor pada kedua lapangan paruAuskultasi: vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)

AbdomenInspeksi: distensi (-)Palpasi: nyeri tekan (+) di epigastrium, Hepar Lien Ren tak terabaPerkusi: timpaniAuskultasi: bising usus (+) normalEkstremitas :Ekstremitas atas: Gerakan bebas, edema (-/-), ptechie (+/+), pucat (-/-) Ekstremitas bawah: Gerakan bebas, edema (-/-), ptechie (+/+), pucat (-/-)

Pemeriksaan PenunjangPARAMETERHASILNILAI NORMALHemoglobin14,314,0 17,0 g/dlHematokrit4245 55 %Eritrosit5,04,7 - 6,1 x 106Leukosit5,44,5 - 10,5 x 103Trombosit2.000*150.000 450.000/mm3Eosinofil20 6%Basofil00 2%Neutrofil segmen5450 70%Limfosit3020 40%Monosit14*2 8%Anti Dengue IgMNegatifNegatifAnti Dengue IgGNegatifNegatifNa/K/Cl143/4,0/103135-145/3,5-4,5/90-110(mmol/L)Ur/Cr14/0,7313-43/0,67-1,17 (mg/dLHematologiDiagnosis Banding :Demam Berdarah DengueDemam DengueChikungunyaMalariaLeptospirosis

Diagnosis Kerja :Demam Berdarah Dengue Grade II

Rencana Pemeriksaan :Darah rutin /12jamUrinalisa

Penatalaksanaan :Non Farmakologis:Bed RestDiet MBEdukasi : mengenai penyakit, terapi, komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis

Farmakologis :IVFD RL 30 gtt/menit, IVFD Fimahes 1 fls/hariParacetamol 3x500mg tab (K/P)Transfusi trombosit 10 kolfMonitoring:Tanda-tanda perdarahanVital sign

Prognosis :Quo ad vitam : bonamQuo ad functionam: bonamQuo ad sananctionam: bonamFollow upTanggal 20 Maret 2015S : Demam hari ke-4, gusi berdarah (+), BAK (+), BAB (+)O : Keadaan Umum: Sens : CM RR : 22 x/m TD : 100/50 mmHg Temp : 37,2 oC Nadi : 88 x/menit

Follow upAssesment:Demam Berdarah Dengue Grade II Terapi:IstirahatDiet MBIVFD RL 20 gtt x/menitIVFD Fimahes 1 fls/hariPCT 3 x 500 mg k.pPlanning:Darah RutinMonitoring perdarahanMonitoring hemodinamik

Laboratorium (tanggal 21 Maret 2015 14.48 WIB)PARAMETERHASILNILAI NORMALHemoglobin14,614,0 17,0 g.dLEritrosit5,14,7 6,1 104/mm3 Leukosit50004500 11000/mm3Hematokrit43 45 55 %Trombosit27.000150.000 450.000/mm3BasofilEosinophilNetrofil BatangNetrofil SegmenLimfositMonosit012821430 1 %0 6 %2 6 %50 70 %25 40 %2 8 %Gambaran Darah TepiKesan: Normokrom Normositer

Follow upTanggal 21 Maret 2015S :Demam (-), Lemas, gusi berdarah (+). BAB (+), BAK (+).O : Keadaan Umum:Sens : cm RR : 20 x/mTD : 100/80 mmHg Temp : 36,7 oCNadi : 82 x/menit

Assesment:Demam Berdarah Dengue Grade II Terapi:IstirahatDiet MBIVFD RL 20 gtt x/menitIVFD Fimahes 1 fls/hariPCT 3 x 500 mg k.pPlanning:Darah RutinMonitoring perdarahanMonitoring hemodinamik

Laboratorium (tanggal 22 Maret 2015 00.54 WIB)

PARAMETERHASILNILAI NORMALHemoglobin14,314,0 17,0 g.dLEritrosit4,94,7 6,1 104/mm3 Leukosit89004500 10.500/mm3Hematokrit41 45 55 %Trombosit13.000150.000 450.000/mm3BasofilEosinophilNetrofil BatangNetrofil SegmenLimfositMonosit102821140 6 %0 2 %2 6 %50 70 %20 40 %2 8 %Follow Up Hari Ke-3Tanggal 23 Maret 2015S : Demam (-), gusi berdarah (-).O : Keadaan Umum:Sens : cm RR : 20 x/mTD : 110/70 mmHg Temp : 36,7 oCNadi : 80 x/menit

Assesment:Demam Berdarah Dengue Grade II Terapi:IstirahatDiet MBIVFD RL 20 gtt x/menitIVFD Fimahes 1 fls/hariPCT 3 x 500 mg k.pPlanning:Darah RutinMonitoring perdarahanMonitoring hemodinamik

Laboratorium (tanggal 24 Maret 2015 10.10 WIB)PARAMETERHASILNILAI NORMALHemoglobin14,114,0 17,0 g.dLEritrosit4,24,7 6,1 104/mm3 Leukosit89004500 10.500/mm3Hematokrit44 45 55 %Trombosit18.000150.000 450.000/mm3BasofilEosinophilNetrofil BatangNetrofil SegmenLimfositMonosit008701750 6 %0 2 %2 6 %50 70 %20 40 %2 8 %Tinjauan PustakaDefinisi Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu den-1, den-2, den-3 dan den-4 melalui perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti.Epidemiologi Di Indonesia, pertama sekali dijumpai di Surabaya pada tahun 1968. Jumlah penderita menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ketahun, dan penyakit ini banyak terjadi di kota-kota yang padat penduduknya. Akan tetapi dalam tahun tahun terakhir ini, penyakit ini juga berjangkit di daerah pedesaan.1,6

Berdasarkan penelitian di Indonesia dari tahun 1968-1995 kelompok umur yang paling sering terkena ialah 5 14 tahun walaupun saat ini makin banyak kelompok umur lebih tua menderita DBD. Saat ini jumlah kasus masih tetap tinggi rata-rata 10-25/100.000 penduduk, namun angka kematian telah menurun bermakna < 2%. 6

Cara PenularanVirus yang ada di kelenjar ludah nyamuk ditularkan ke manusia melalui gigitan. Kemudian virus bereplikasi di dalam tubuh manusia pada organ targetnya seperti makrofag, monosit, dan sel Kuppfer kemudian menginfeksi sel-sel darah putih dan jaringan limfatik. Virus dilepaskan dan bersirkulasi dalam darah.

Di tubuh manusia virus memerlukan waktu masa tunas intrinsik 4-6 hari sebelum menimbulkan penyakit. Nyamuk kedua akan menghisap virus yang ada di darah manusia. Kemudian virus bereplikasi di usus dan organ lain yang selanjutnya akan menginfeksi kelenjar ludah nyamuk.6

Gejala UtamaDemam

Tanda tanda perdarahanpetekie purpuraekimosis perdarahan conjuctivaHepatomegaliSyokPemeriksaan PenunjangKadar hemoglobinKadar hematokritJumlah trombositHemostasis (PT, APTT, Fibrinogen, D-Dimer, atau FDP)Albumin, SGOT/SGPT, ureum/ kreatininUji diagnostik melalui pemeriksaan isolasi virus, pemeriksaan serologi atau biologi molekularPemeriksaan antigen spesifik virus Dengue, yaitu antigen nonstructural protein 1 (NS1)Pemeriksaan radiologiPatofisiologiVirus dengue masuk ke dalam tubuh manusia lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Organ sasaran dari virus adalah organ RES meliputi sel kupffer hepar, endotel pembuluh darah, nodus limfaticus, sumsum tulang serta paru-paru.Sistem Vaskular Patofisiologi primer DBD dan DSS adalah peningkatan akut permeabilitas vaskuler yang mengarah ke kebocoran plasma ke dalam ruang ekstravaskuler, sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan penurunan tekanan darah.Sistem respon imunSetelah virus dengue masuk dalam tubuh manusia, virus berkembang biak dalam sel retikuloendotelial yang selanjutnya diikuiti dengan viremia yang berlangsung 5-7 hari. Akibat infeksi virus ini muncul respon imun baik humoral maupun selular, antara lain anti netralisasi, antihemaglutinin, anti komplemen.

Penegakan DiagnosisKriteria WHO 1997, diagnosis DBD ditegakkan bila terpenuhi:4Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari.Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa; hematemesis dan melena.Trombositopenia (jumlah trombosit 20% dibandingkan standar sesuai umur dan jenis kelamin.Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia, hiponatremia.Derajat Spektrum Klinis DBD (WHO, 1997)Derajat 1: Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan adalah uji torniquet.Derajat 2: Seperti derajat 1, disertai perdarahan spontan di kulit dan perdaran lain.Derajat 3: Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut kulit dingin dan lembab, tampak gelisah.Derajat 4: Syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Diagnosis BandingDemam Berdarah DengueDemam DengueDemam ThipoidMalariaChikungunyaLeptospirosis

PenatalaksanaanPrinsip pengobatan meliputi: atasi segera hipovolemi, lanjutkan penggantian cairan yang masih terus keluar dari pembuluh darah selama 12-24 jam , atau paling lama 48 jam, koreksi keseimbangan asam-basa, beri darah segar bila ada perdarahan hebat.

Indikasi RawatPenderita TDBD derajat I dengan panas 3 hari atau lebih dianjurkan untuk dirawatTDBD derajat I disertai: hiperpireksia atau tidak mau makan atau muntah-muntah atau kejang-kejang atau Ht cenderung meningkat, trombosit cenderung turun, atau trombosit < 100.000/mm3Seluruh derajat II, III, IV

Indikasi pulangKeadaan umum baik dan masa kritis berlalu (> 7 hari sejak panas).Tidak demam selama 48 jam tanpa antipiretik.Nafsu makan membaik.Secara klinis tampak perbaikan.Hematokrit stabil.Tiga hari setelah syok teratasi.Output urin >1cc/kgbb/jam.Jumlah trombosit >50.000/uL dengan kecenderungan meningkat.Tidak dijumpai distress pernapasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis).KomplikasiPerdarahan gastrointestinal masifEnsepalopatiEdema paru dan efusi pleura.Dengue Shock Syndrome

PrognosisTergantung dari beberapa faktor seperti, lama dan beratnya renjatan, waktu, metode, adekuat tidaknya penanganan; ada tidaknya rekuren syok yang terjadi terutama dalam 6 jam pertama pemberian infus dimulai, panas selama renjatan, tanda-tanda serebral.

Terima Kasih