slide pmk 50

26
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 50/PMK.06/2014 Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT BARANG MILIK NEGARA

Upload: ferry-purwantoro

Post on 27-Sep-2015

22 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

PMK 50

TRANSCRIPT

  • PERATURAN MENTERI KEUANGAN

    NOMOR 50/PMK.06/2014

    Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara

    DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

    DIREKTORAT BARANG MILIK NEGARA

  • SISTEMATIKA

  • mewujudkan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara, penghapusan Barang Milik Negara perlu dilaksanakan secara tepat dan akuntabel.menyikapi perkembangan kondisi dan praktik tata kelola pemerintahan yang baik, pengaturan mengenai penghapusan Barang Milik Negara dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 perlu ditinjau kembali

    *

  • Prinsip umum penghapusan (alur pelaksanaan penghapusan)Pengaturan lebih rinci penghapusan BMN pada Pengelola BarangMempertegas penghapusan BMN berupa Aset Tak BerwujudPengaturan lebih rinci penghapusan BMN karena sebab-sebab lainPenambahan jangka waktu penerbitan keputusan penghapusan pada Pengguna Barang

    *

  • *

    PMK 96/2007PMK 50/2014KETERANGANPenghapusan dilakukan sebelum dilakukannya pemindahtanganan /penyerahan kepada pengelola/ alih status penggunaan (sebelum adanya berita acara serah terima).Penghapusan dilakukan setelah dilakukannya pemindahtanganan /penyerahan kepada pengelola/ alih status penggunaan. Dalam siklus pengelolaan BMN, penghapusan merupakan proses terakhir. Hal ini sejalan dengan PP 6 Tahun 2006:Pasal 42 ayat (1), penghapusan BMN dilakukan dalam hal BMN sudah tidak berada dalam penguasaan pengguna barang/kuasa pengguna barang.Pasal 43 ayat (1), penghapusan BMN dari Daftar BMN dilakukan dalam hal BMN dimaksud sudah beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan, atau karena sebab-sebab lain.
  • PMK 96/PMK.06/2007

    PMK 50/PMK.06/2014

    *

  • *

    PMK 96/2007PMK 50/2014KETERANGANHanya mengatur tahapan penghapusan secara umum (tidak dirinci pada penyebab penghapusan) Lampiran VI Romawi VIMengatur tahapan penghapusan menurut penyebab penghapusan, yaitu penghapusan karena:PemindahtangananPutusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnyaPemusnahanSebab-sebab lainPenyerahan kepada Pengguna BarangMelaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan(Pasal 6 s.d. Pasal 12)Untuk lebih memperjelas dan memudahkan dalam mengidentifikasi penyebab/yang mendasari dilakukannya penghapusan BMN pada Pengelola Barang.
  • *

    PMK 96/2007PMK 50/2014KETERANGANTidak diaturDiatur pada Pasal 3 (ayat 2), penghapusan BMN selain tanah dan/atau bangunan termasuk tetapi tidak terbatas pada BMN berupa software komputer, lisensi, franchise, hak paten, hak cipta, dan hasil kajian/pengembangan yang memberikan manfaat jangka panjang.Pengertian BMN pada PP 6/2006: BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sahPenjelasan PP 6/2006 hanya mengatur Aset BerwujudUntuk memberikan pedoman bagi PB/KPB dalam proses penghapusan ATBSama seperti halnya Aset Tetap pada umumnya, ATB harus memenuhi kriteria dapat diidentifikasi, dikendalikan oleh entitas, dan mempunyai potensi manfaat ekonomi masa depan (Buletin Teknis 11)ATB merupakan salah satu jenis aset yang dimiliki oleh K/L dan memiliki umur ekonomis sehingga pada waktunya ATB harus dihapuskan dari pembukuan K/L

    *

  • *

    PMK 96/2007PMK 50/2014KETERANGAN Belum diatur secara Terinci sebab-sebab lain yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan tidak mencakup BMN rusak berat.(Lampiran VI Romawi V Angka 6)Diatur secara terinci berdasarkan penyebab penghapusan karena sebab-sebab lain, yaitu hilang; rusak berat, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk hewan-ikan-tanaman; dan keadaan kahar (force majeur) sebab-sebab lain yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan mencakup BMN rusak berat (Pasal 32 s.d. Pasal 34)Untuk memberikan pedoman yang jelas terkait penghapusan karena sebab-sebab lain mengingat adanya perbedaan karakteristik penyebab penghapusan seperti hilang; rusak berat, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk hewan-ikan-tanaman; dan keadaan kahar (force majeur)
  • *

    PMK 96/2007PMK 50/2014KETERANGANkeputusan penghapusan BMN diterbitkan Pengguna Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal persetujuan pemindahtanganan/alih status BMN ditandatanganiKeputusan Penghapusan BMN diterbitkan Pengguna Barang paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah Terima (BAST)Masukan dari K/L dengan pertimbangan untuk K/L yang mempunyai jumlah satker yang banyak dengan sebaran di seluruh Indonesia, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproses penerbitan keputusan penghapusan
  • LINGKUP PENGATURAN

  • PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BMN
    PADA PENGELOLA BARANG

  • PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BMN
    PADA PENGGUNA BARANG

  • Penghapusan Karena Penyerahan BMN
    Kepada Pengelola Barang

  • Penghapusan Karena Pengalihan Status Penggunaan BMN Kepada Pengguna Barang Lain

  • Penghapusan Karena Pemindahtanganan

  • Penghapusan Karena Adanya Putusan Pengadilan Yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap Dan Sudah Tidak Ada Upaya Hukum Lainnya

    Permohonan Penghapusan BMN

    penelitian terhadap permohonan Penghapusan BMN

    memastikan kesesuaian antara BMN yang menjadi objek putusan pengadilan dengan BMN yang menjadi objek permohonan Penghapusan:

    - penelitian data dan dokumen BMN

    - penelitian terhadap isi putusan

    pengadilan terkait BMN sebagai objek

    putusan pengadilan

    penelitian lapangan (on site visit), jika

    diperlukan

    laporan hasil penelitian

    Setuju?

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Penghapusan BMN dari DBP/DBKP dengan Menerbitkan Keputusan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    Penghapusan BMN dari DBMN

    Ya

    Tidak

    PENGGUNA BARANGPENGELOLA BARANG
  • permohonan Penghapusan BMN kepada Pengelola Barang yang sekurangkurangnya memuat: pertimbangan dan alasan Penghapusan data BMN

    2. Permohonan Penghapusan BMN dimaksud sekurangkurangnya dilengkapi dengan:

    salinan/fotokopi putusan pengadilan yang telah

    dilegalisasi/disahkan oleh pejabat berwenang

    fotokopi dokumen kepemilikan atau dokumen

    setara

    Penghapusan Karena Adanya Putusan Pengadilan Yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap Dan Sudah Tidak Ada Upaya Hukum Lainnya
    (Lanjutan)

    KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN
  • Permohonan Penghapusan BMN

    penelitian terhadap permohonan Penghapusan BMN

    Permohonan sekurang-kurangnya memuat:

    pertimbangan dan alasan Penghapusan data BMN

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Penghapusan BMN dari DBP/DBKP dengan Menerbitkan Keputusan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    Penghapusan BMN dari DBMN

    Penghapusan BMN Karena Melaksanakan Ketentuan Peraturan Perundangundangan

    PENGGUNA BARANGPENGELOLA BARANG
  • Permohonan Penghapusan BMN

    penelitian terhadap permohonan Penghapusan BMN

    pertimbangan dan alasan Penghapusan data BMN

    Setuju?

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Penghapusan BMN dari DBP/DBKP dengan Menerbitkan Keputusan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    Penghapusan BMN dari DBMN

    Ya

    Tidak

    Penghapusan BMN Karena Pemusnahan

    Pelaksanaan Pemusnahan BMN BA Pemusnahan

    1 bulan sejak tgl persetujuan

    2 bulan sejak tgl persetujuan

    1 bulan sejak keputusan penghapusan ditandatangani

    PENGGUNA BARANGPENGELOLA BARANG
  • Penghapusan BMN Karena Pemusnahan (Lanjutan)

    Permohonan Penghapusan BMN karena Pemusnahan kepada Pengelola Barang yang sekurangkurangnya memuat:

    1. pertimbangan dan alasan Penghapusan;

    2. data BMN;

    3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Pengguna Barang/pejabat yang

    ditunjuk yang sekurang-kurangnya memuat:

    a. identitas Pengguna Barang/pejabat yang ditunjuk;

    b. pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan,

    baik materiil maupun formil; dan

    c. pernyataan bahwa BMN tidak lagi dapat digunakan, dimanfaatkan, dan dipindahtangankan

    atau bahwa BMN harus dilakukan Pemusnahan berdasarkan amanat ketentuan peraturan

    perundang-undangan.

    4. fotokopi bukti kepemilikan, untuk BMN yang harus dilengkapi dengan bukti kepemilikan;

    5. fotokopi keputusan penetapan status penggunaan, untuk BMN yang harus ditetapkan status

    penggunaannya;

    6. kartu identitas barang, untuk BMN yang harus dilengkapi dengan kartu identitas barang; dan

    7. foto BMN.

    KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN
  • Permohonan Penghapusan BMN

    penelitian terhadap permohonan Penghapusan BMN

    pertimbangan dan alasan Penghapusan data BMN

    Setuju?

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Surat Persetujuan Penghapusan BMN

    Penghapusan BMN dari DBP/DBKP dengan Menerbitkan Keputusan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    laporan Penghapusan

    Penghapusan BMN dari DBMN

    Ya

    Tidak

    Penghapusan BMN Karena Sebab-Sebab Lain

    2 bulan sejak tgl persetujuan

    1 bulan sejak keputusan penghapusan ditandatangani

    PENGGUNA BARANGPENGELOLA BARANG
  • Penghapusan BMN Karena Sebab-Sebab Lain (Lanjutan)

    BMN hilang, permohonan dilengkapi dengan:

    surat keterangan dari kepolisian; dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Pengguna

    Barang/pejabat yang ditunjuk yang sekurang-kurangnya memuat:

    identitas Pengguna Barang/pejabat yang ditunjuk;pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran

    permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan

    pernyataan bahwa BMN hilang dan tidak lagi dapat ditemukan. rusak berat, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati/cacat berat/tidak

    produktif untuk hewan/ikan/tanaman, permohonan dilengkapi dengan Surat

    Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Pengguna Barang/pejabat yang

    ditunjuk yang sekurang-kurangnya memuat:

    identitas Pengguna Barang/pejabat yang ditunjuk;pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran

    permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan

    pernyataan bahwa BMN telah rusak berat, susut, menguap, mencair,

    kadaluwarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk

    hewan/ikan/tanaman.

    KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN
  • Penghapusan BMN Karena Sebab-Sebab Lain (Lanjutan)

    keadaan kahar (force majeure), permohonan dilengkapi dengan 2 (dua) dokumen

    sebagai berikut:

    Surat keterangan dari instansi yang berwenang: mengenai terjadinya keadaan kahar (force majeure); atau mengenai kondisi barang terkini karena keadaan kahar (force majeure).

    2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Pengguna

    Barang/pejabat yang ditunjuk yang sekurang-kurangnya memuat:

    identitas Pengguna Barang/pejabat yang ditunjuk; pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan

    yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan

    pernyataan bahwa BMN telah terkena keadaan kahar (force majeure).KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN
  • Terima Kasih

    Mari Benahi Aset Negara