slides mstrategi pengembangan kapasitas sdm pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi dan...
DESCRIPTION
Slide Seminar Nasional BPK RI 2009TRANSCRIPT
LANDASAN PEMIKIRAN REFORMASI LANDASAN PEMIKIRAN REFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN NEGARAMANAJEMEN KEUANGAN NEGARA
“A sound financial management system is a key “A sound financial management system is a key element to realize good governance in the public element to realize good governance in the public sector. Transparency in government budget sector. Transparency in government budget preparation and accountability in treasury preparation and accountability in treasury management facilitates the collection of sufficient management facilitates the collection of sufficient management facilitates the collection of sufficient management facilitates the collection of sufficient resources from the economy in appropriate resources from the economy in appropriate manner, and the allocation and use of these manner, and the allocation and use of these resources responsively, efficiently, and effectively.” resources responsively, efficiently, and effectively.”
(Ministry of Finance RI, The White Paper(Ministry of Finance RI, The White Paper--Reform of Public Reform of Public Financial Management System in Indonesia: Principles and Financial Management System in Indonesia: Principles and Strategy, July 10, 2002) Strategy, July 10, 2002)
ASPEKASPEK--ASPEKASPEK
REFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN NEGARAREFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA
1. PEMBAHARUAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
2. PENGATURAN KELEMBAGAAN
3
2. PENGATURAN KELEMBAGAAN
3. PENATAAN SISTEM & PROSEDUR
4. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA
1. ASPEK 1. ASPEK PEMBAHARUAN PERATURAN PEMBAHARUAN PERATURAN
PERUNDANGPERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN
� Penerbitan paket 3 UU Bidang Keuangan
Negara:
� UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
� UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara� UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
� UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
� Penyusunan dan Penetapan 4 PP sebagai
pelaksanaan UU Keuangan Negara dan 13 PP
sebagai pelaksanaan dari UU
Perbendaharaan Negara.
4
UUD
1945
UU No. 17
Tahun 2003
Prinsip dasar
pengelolaan
keuangan negara
Prinsip-prinsip umum pengelolaan keuangan negara
(Hukum Tata Negara)
REFORMASI PERATURAN PERUNDANGREFORMASI PERATURAN PERUNDANG--
UNDANGANUNDANGAN
Tahun 2003
UU No. 1
Tahun 2004
(Hukum Tata Negara)
Kaidah administratif
pengelolaan keu. negara
(Hukum Administrasi Keu. Negara)
UU No. 15
Tahun 2004
Prinsip-prinsip umum
pemeriksaan
keuangan negara
2. 2. ASPEK ASPEK PENGATURAN KELEMBAGAANPENGATURAN KELEMBAGAAN
Pelaksanaan reorganisasi struktur
pemerintahan dalam rangka penajaman
fungsi terkait pengelolaan keuangan
negara dan reformasi birokrasi.
6
3. 3. ASPEK ASPEK PENATAAN SISTEM DAN PENATAAN SISTEM DAN
PROSEDURPROSEDUR
Penyusunan dan penerapan:
� Sistem dan prosedur perencanaan,
penganggaran;
� Sistem penerimaan;� Sistem penerimaan;
� Sistem pembayaran;
� Sistem manajemen kas, aset, utang;
� Sistem akuntansi, pelaporan keuangan dan
kinerja;
� Sistem pengendalian intern pemerintah.
7
4. 4. ASPEK ASPEK PENINGKATAN KAPASITAS SDMPENINGKATAN KAPASITAS SDM
� Peningkatan pemahaman dan komitmen
pimpinan atas pengelolaan keuangan Negara
yang sesuai dengan prinsip-prinsip good
governance;governance;
� Peningkatan SDM untuk pengembangan
konsep dan regulasi;
� Peningkatan SDM untuk implementasi
manajemen keuangan Pemerintah Pusat dan
pemerintah daerah.
8
BIDANG BIDANG
REFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN NEGARAREFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA
1. PERENCANAAN & PENGANGGARAN;
2. PERBENDAHARAAN;
9
2. PERBENDAHARAAN;
3. AKUNTANSI & PELAPORAN KEUANGAN;
4. AUDITING.
1. 1. REFORMASI BIDANG PERENCANAAN & REFORMASI BIDANG PERENCANAAN &
PENGANGGARANPENGANGGARAN
� Money follows function;
� Medium Term Expenditure Framework (MTEF);
� Unified budgeting dan penyempurnaan
klasifikasi anggaran;klasifikasi anggaran;
� Performance Based Budgeting sudah
dilaksanakan mulai pada BLU, sedangkan pada
KL masih dalam tahap persiapan;
� Kalender Anggaran sesuai dengan amanat UU.
10
� Pemisahan fungsi administratif dan comptable;
� Manajemen Kas: Penerapan TSA, cash forecasting, idle cash management, penertiban rekening Pemerintah;
� Manajemen Aset: Piutang, Investasi, Barang
2. 2. REFORMASI BIDANG PERBENDAHARAANREFORMASI BIDANG PERBENDAHARAAN
� Manajemen Aset: Piutang, Investasi, Barang Milik Negara (inventarisasi & revaluasi);
� Manajemen Utang & Hibah.
11
3. 3. REFORMASI BIDANG AKUNTANSI & REFORMASI BIDANG AKUNTANSI &
PELAPORAN KEUANGAN PELAPORAN KEUANGAN (1(1--2)2)
� Penetapan Standar Akuntansi Pemerintahan (PP 24/2005);
� Penyusunan dan pengembangan sistem akuntansi pemerintah;
� Penyusunan LKPP & LKKL sejak tahun 2004;� Peningkatan kualitas LKKL (peningkatan opini BPK)� Peningkatan kualitas LKKL (peningkatan opini BPK)
Opini 2006 2007 2008
Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified) 7 16 34
Wajar Dengan Pengecualian (Qualified) 37 31 30
Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer) 35 33 18
Tidak Wajar (Adversed) - 1 -
Jumlah 79 81 82
12
3. 3. REFORMASI BIDANG AKUNTANSI & REFORMASI BIDANG AKUNTANSI &
PELAPORAN KEUANGAN PELAPORAN KEUANGAN (2(2--2)2)
� Dukungan kepada Pemda dalam penyusunan LKPD melalui SIKD.
� LKPD sebagian besar dengan opini wajar dengan pengecualian (WDP) dan disclaimer:
Opini 2004 2005 2006 2007
13
Opini 2004 2005 2006 2007
Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified) 21 17 3 4
Wajar Dengan Pengecualian (Qualified) 249 308 326 283
Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer) 7 25 106 120
Tidak Wajar (Adversed) 10 12 28 59
Jumlah 287 362 463 466
4. 4. REFORMASI BIDANG AUDITREFORMASI BIDANG AUDIT
� Penerbitan UU 15/2006 tentang BPK;
� Penerbitan PP 60/2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
� Peran APIP dalam reviu LKPP & LKKL;� Peran APIP dalam reviu LKPP & LKKL;
� Tindak lanjut & monitoring temuan pemeriksaan
BPK.
14
ISU IMPLEMENTASI REFORMASI ISU IMPLEMENTASI REFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN NEGARAMANAJEMEN KEUANGAN NEGARA
1. Kemauan Politik (Political Will);
2. Komitmen Pimpinan K/L/Pemda;
3. Rekruitmen dan Pengembangan SDM;3. Rekruitmen dan Pengembangan SDM;
4. Proses pembelajaran (Education Process);
5. Dukungan Dana;
6. Dukungan Teknologi (Technology Support);
7. Peraturan Pendukung.
15
PENGEMBANGAN SDMPENGEMBANGAN SDM (1(1--3)3)
1. Inventarisasi SDM bidang perencanaan, penganggaran, akuntansi dan pelaporan keuangan di K/L/Pemda dan penempatan SDM sesuai kompetensi;
2. Pendidikan & pelatihan SDM untuk 2. Pendidikan & pelatihan SDM untuk pengembangan konsep & regulasi;
3. Pendidikan & pelatihan SDM untuk implementasi manajemen keuangan Pemerintah Pusat & Pemda (operator, reviewer, auditor);
16
PENGEMBANGAN SDPENGEMBANGAN SDMM (2(2--3)3)
4. Pelatihan teknis keuangan SDM:� Pemerintah Pusat ���� Program Percepatan
Akuntabilitas Keuangan Pemerintah.
5. Khusus Pemda: bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan:
� Latihan Keuangan Daerah (LKD), sejak 1981� Latihan Keuangan Daerah (LKD), sejak 1981
� Kursus Keuangan Daerah (KKD), sejak 1985
� Kursus Keuangan Daerah Khusus Akuntansi (KKD
Khusus), sejak 2007
� Lokakarya Pengelolaan Keuangan Daerah (LKPD),
mulai 2009 ���� Bagi pimpinan pemerintahan daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota dan Pimpinan DPRD
17
Sampai dengan tahun 2008 jumlah alumni LKD
sebanyak 1.588 orang, KKD 3.026 orang, dan KKD
Khusus Akuntansi 898 orang. Untuk tahun 2009
jumlah peserta yang akan didik sebanyak 1.060
orang. Mulai tahun ini diselenggarakan LPKD,
jumlah aparatur Pemda yang harus dididik minimal
18
jumlah aparatur Pemda yang harus dididik minimal
15.720 orang (asumsi jumlah Pemda 524, setiap
Pemda ada 30 satker/SKPD, butuh 1 orang per
Satker). Jadi setiap tahun hanya bisa mendidik 7%
(1.060 orang).
Untuk mempercepat proses tersebut sedang
dibuat terobosan program baru yaitu tugas belajar
bagi Pemda dan KL ke STAN. Untuk tahun 2009,
direncanakan 3 angkatan LPKD, dimana setiap
19
direncanakan 3 angkatan LPKD, dimana setiap
angkatan dididik 100 orang. Diprioritaskan untuk
Bupati/Walikota, pimpinan DPRD baru dan
pimpinan Pemda pemekaran daerah dan daerah
terpencil.
Target SDM untuk dilatih dalam rangka
akuntabilitas keuangan negara untuk non degree
di PPAKP minimal sejumlah satker Pemerintah
Pusat tahun 2009 yaitu 22.399 (satker Depkeu
1.033), bila minimal 1 orang 1 satker jadi sekitar
22.400.
Telah dilatih s/d 2008 sejumlah 8.345 orang, 2009
20
Telah dilatih s/d 2008 sejumlah 8.345 orang, 2009
target 7600 orang, 2010 target 7.455 orang. (1
satker dilatih 2 orang, Sehingga jumlah total
44.800 orang.
Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh BPPK
tahun 2009
No KegiatanTarget
Realisasi KeteranganPeserta ∑ orang
1 E-Learning PPAKPPegawai Satker
Pusat20.000
5.000
diantaranya akan
mengikuti
Tutorial dan
Ujian
2 KKD (STAN)
Pengelola
keuangan daerah
PEMDA160 163
wilayah Banten,
Lampung, Kepri
dan NTT dan
undangan
khusus Depdagri
3
State Audit Reform
target Bawasda dan
Staf Biro Keuangan
Pemda
staf/auditor
Bawasda dan staf
Biro Keuangan1875
686 Proyeksi selesai
tahun 2009
Kepala Bawasda 175
Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh BPPK
tahun 2009
No KegiatanTarget
Realisasi KeteranganPeserta ∑ orang
4Diklat oleh PusdiklatAnggaran danPerbendaharaan
Departemen Keuangan 1.236 203
Non DepartemenKeuangan
1.081 628
5Diklat oleh PusdiklatBea dan Cukai
Departemen Keuangan 1.201 322Bea dan Cukai
6Diklat oleh PusdiklatPajak
Departemen Keuangan1845
1.464
7
Diklat oleh PusdiklatKekayaan Negara danPerimbanganKeuangan
Departemen Keuangan 840 182
8Diklat oleh PusdiklatKeuangan Umum
Departemen Keuangandan non-Departemen
Keuangan2.270 1249
Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh BPPK
tahun 2009
No KegiatanTarget
Realisasi KeteranganPeserta ∑ orang
9Sekolah TinggiAkuntansi Negara
Departemen Keuangan(DIII dan DIV)
859 859 PNS
DI dan DIII Reguler 5.069 5.069 Non-PNS
DIII Kerjasama dengan435 240
DenganbeberapaDIII Kerjasama dengan
Pemda435 240
beberapaPemda diIndonesia
PENGEMBANGAN SDMPENGEMBANGAN SDM (3(3--3)3)
5. Rekruitmen SDM melalui perguruan tinggi (PT)
dengan pemberian perhatian pada:
� Kesiapan PT untuk menghasilkan lulusan dengan
kompetensi yang dibutuhkan oleh Pemerintah;
� Pembentukan jurusan/spesialisasi keuangan sektor
publik;publik;
� Penyusunan kurikulum keuangan sektor publik;
� Penyediaan tenaga pengajar yang kompeten di bidang
keuangan negara;
� Penyediaan buku referensi keuangan negara;
� Peningkatan minat mahasiswa terhadap keuangan
sektor publik.
24
PENUTUPPENUTUP
� Pemerintah, perguruan tinggi, serta lembaga
pendidikan dan pelatihan perlu bersama-sama
membangun strategi pengembangan SDM
pengelola keuangan negara.
� Pendidikan dan pelatihan SDM ini � Pendidikan dan pelatihan SDM ini
diformulasikan dengan memperhatikan ruang
lingkup keuangan negara termasuk aspek dan
bidang dalam reformasi keuangan negara,
magnitude, dan kebutuhan manajemen
keuangan negara, serta jangka waktu
pemenuhan kebutuhan.
25
Terima KasihTerima KasihDepartemen Keuangan
Jl. DR Wahidin No. 1, Gedung Djuanda I
Jakarta Pusat, Indonesia, 10710
Telp. +6221-3808388
Fax. +6221-3500842Website : http://www.depkeu.go.id