sop review fixed

32
PT. GRAHA BUANA CIKARANG Standard Operating Procedure Code : SEC. SOP Version : 1.0 Revised: Oct – 2014 Page : 1 of 20 SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL ISI HALAMAN 1. MAKSUD DAN TUJUAN .............................. 2 2. LINGKUP............................................ 2-3 3. LANDASAN HUKUM .................................. 3 4. PROSEDUR & KETENTUAN ................. 8 - 14 5. EMERGENCY RESPONSE..................... 15 -20 6. LAMPIRAN ………………………………… 21 -32 Versi Tanggal Alasan Diberlakukan 1.0 13 Okt 2014 Penerapan Sistem Pengamanan Prepared by Acknowledged by Approved by Name : GUNTUR UMBORO Title : SEC. MANAGER Date : 13 OCT 2014 Name : WARYOTO Title : ESTATE DIV. HEAD Date : 13 OCT 2014 Name : SUTEDJA S. D. Title : DIRECTOR Date : 13 OCT 2014

Upload: guntur-umboro-ss

Post on 07-Aug-2015

81 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Review Fixed

PT. GRAHA BUANA CIKARANG

Standard OperatingProcedure

Code : SEC. SOP

Version : 1.0

Revised: Oct – 2014

Page : 1 of 20

SISTEM MANAJEMENPENGAMANAN

PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL

ISI HALAMAN1. MAKSUD DAN TUJUAN.............................. 2

2. LINGKUP............................................ 2 - 3

3. LANDASAN HUKUM .................................. 3

4. PROSEDUR & KETENTUAN ................. 8 - 14

5. EMERGENCY RESPONSE.....................15 -20

6. LAMPIRAN ………………………………… 21 -32

Versi Tanggal Alasan Diberlakukan1.0 13 Okt 2014 Penerapan Sistem Pengamanan

Prepared by Acknowledged by Approved by

Name : GUNTUR UMBOROTitle : SEC. MANAGERDate : 13 OCT 2014

Name : WARYOTOTitle : ESTATE DIV. HEADDate : 13 OCT 2014

Name : SUTEDJA S. D.Title : DIRECTORDate : 13 OCT 2014

Page 2: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 2 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

I. PENDAHULUAN

1. Pengertian

Bahwa dalam rangka memfokuskan pelaksanaan tugas para anggotapersonil Security di seluruh Kawasan Residensial dan Komersial PT.GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk.) dan guna menunjangperforma kinerja dilapangan maka dipandang perlu untuk disusunStandard Operational Procedures.

2. Maksud

Untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi setiap anggotapersonil Security dengan pihak Divisi Estate Management PT. GRAHABUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk.) ataupun dengan pihak instansi luaryang terkait dalam tugas.

3. Tujuan

Agar dalam pelaksanaannya, sistem pengamanan terintegrasi dapat diimplementasikan / di aplikasikan secara proporsional, efektif, efisien,terarah, dan terpadu sehingga tercipta ketertiban dan keamanan dilingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHA BUANACIKARANG (JABABEKA Tbk.)

4. Ruang Lingkup

Lingkup kerja ini memberikan gambaran pengetahuan secara menyeluruhdan sifat pekerjaan yang diperlukan dalam rangka menyediakan sistempengamanan dan perlindungan terhadap asset – asset PT. GRAHA BUANACIKARANG (PT. JABABEKA Tbk.) khususnya di Kawasan Residensial danKomersial (920 Ha) di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi yang mencakuptindakan pengamanan yang berkelanjutan dan perlindungan bagi asset –asset Perusahaan, termasuk;

1. Penjagaan dan perlindungan terhadap semua orang yang bekerja dikawasan wilayah kerja Perusahaan (Pimpinan, Staf dan Karyawan).

2. Patroli dan Penertiban di ke – 2 (dua) sektor area tugas dankewenangan di seluruh Kawasan Residensial dan Komersial.

3. Penjagaan, akses kontrol, dan pemeriksaan di seluruh KawasanResidensial dan Komersial termasuk fasilitas – fasilitas penunjangnyaantara lain; akses jalan, perkantoran, perumahan, hotel & apartment,pertokoan, supermarket dan fasilitas umum lainnya.

4. Pengawalan VIP dan VVIP.

Page 3: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 3 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

5. Pertolongan keadaan darurat terhadap personil dan asset Perusahaan.6. Membuat laporan insiden.7. Melakukan analisis penilaian resiko dan membuat laporan secara

berkala mengenai situasi keamanan di seluruh Kawasan Residensialdan Komersial PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk.)

8. Menempatkan petugas pengamanan pada pos-pos yang telahditetapkan oleh Perusahaan dan membuat laporan keamanan secaraberkala serta merekapitulasikannya ke dalam Jurnal Laporan Bulanan,Triwulan, Semester dan Tahunan.

9. Melakukan tugas pengamanan dilokasi-lokasi yang ditentukanPerusahaan.

5. Landasan Hukum

5.1. UU No. 13 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan PokokKepolisian Negara Republik Indonesia.

5.2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/126/XII/1980 Tgl. 31Desember 1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.

5.3. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/73/IV/1981 Tgl. 11 April1981 tentang Pelaksanaan Pembinaan Satuan-satuan Pengamanan.

5.4. Sosialisasi Undang – Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Tugas danPeranan Kepolisian Republik Indonesia.

5.5. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/1738/X/2005 Tgl. 13 Oktober2005 tentang Pedoman Sistem Pengamanan Obyek Vital Nasional.

5.6. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 20075.7. ISO 9001 – 20085.8. Peraturan dan Tata Tertib Perusahaan5.9. Kepmen 555

II. PROSEDUR PENGAMANAN

Pengertian Pengamanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh instansi /proyek / Badan Usaha atau perusahaan untuk melaksanakan pengamanan baikfisik maupun material dari faktor-faktor gangguan keamanan eksternal daninternal.

Pengamanan dibagi menjadi 4 (empat) yaitu ;

1. Pengamanan Dokumen :

- Mengamankan segala macam dokumen yang sangat dirahasiakan olehinstansi / proyek / Badan Usaha atau perusahaan bila terjadi peristiwakerusuhan, kebakaran, atau bencana alam.

Page 4: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 4 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

- Membakar atau menghancurkan dan memusnahkan arsip / file pentingagar tidak diketahui kerahasiaannya oleh perusahaan lain apabila arsip /file tersebut sudah tidak dipergunakan atas persetujuan dari Pimpinan.

2. Pengamanan Material :

- Mengamankan asset-asset instansi / proyek / Badan Usaha atauperusahaan.

- Menjaga asset-asset agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkanseperti pencurian, perampokan, baik dari dalam maupun dari luar.

3. Pengamanan Personil :

- Mengamankan personil / staff / karyawan / tamu yang akan berbuataksi / tindakan (criminal / anarkis ) yang mana akan mengakibatkankerugian instansi / proyek atau perusahaan.

- Mengamankan personil / staff / karyawan / tamu yang akan melaksanakanpekerjaan atau aktifitas tanpa ijin di instansi / proyek perusahaan yangbisa mengakibatkan kerugian.

- Mengamankan personil / staff / karyawan / tamu dari gangguan danancaman dari ancaman orang (aksi pencurian, perampokan, teror, dll),dan dari faktor eksternal ( bahaya kebakaran atau bencana alam ) agaraktifitas secara rutin dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.

4. Pengamanan Kegiatan :

- Mengamankan seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk fasilitas– fasilitas dan sarana – sarana utama pendukungnya.

TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB

Menyelenggarakan segala usaha, kegiatan, pekerjaan di seluruh KawasanResidensial dan Komersial PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk.)khususnya pengamanan fisik dan material terhadap potensi AGHT keamanandan ketertiban secara pre – emptive serta pelanggaran hukum yang bersifatpidana secara preventif.

PERANAN

1. Sebagai unsur pembantu pihak POLRI dalam pembinaan keamanan danketertiban di bidang penegakan hukum dalam lingkup terbatas (dalam

Page 5: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 5 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

lingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHA BUANA CIKARANG(JABABEKA Tbk)).

2. Sebagai unsur pembantu Direksi / Pimpinan Divisi Estate Management PT.GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk) dalam bidang Keamanan danKetertiban di seluruh Kawasan Residensial dan Komersial .

FUNGSI

Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengamanan / Security mempunyai fungsiyang disesuaikan dengan lingkungan kerja dalam menjaga, melindungi, danmengamankan secara fisik dan material terhadap unsur gangguan keamanandan ketertiban serta pelanggaran hukum yang bersifat pidana (preventif).Untuk itu Satuan Pengamanan / Security harus:

1. Mengadakan Pengaturan :

Menegakkan tata tertib yang berlaku di seluruh Kawasan Residensial danKomersial yang menyangkut keamanan, ketertiban, dan tugas-tugas yangdiberikan Pimpinan yang bersangkutan atau kebijakan yang di-issued-kan olehDivisi Estate Management PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk),seperti ;

Pengaturan tanda pengenal pegawai / karyawan / access clearance, Pengaturan penerimaan tamu, Pengaturan akses parkir, dan pengaturan masuk / keluar kendaraan.

2. Melaksanakan Penjagaan :

Pengawasan / pemantauan keamanan dan ketertiban terhadap area perumahan,proses keluar/masuk barang maupun pekerja / kontraktor, keadaan situasi danhal-hal mencurigakan yang berpotensi akan timbulnya gangguan dan ancaman /kerawanan di seluruh Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHA BUANACIKARANG (JABABEKA Tbk).

3. Melakukan Patroli, Penertiban, dan Pengawalan :

3.1. Pengawasan / Pemantauan dilapangan terhadap lingkungan, area,akses utama dan lokasi kerja secara mobilitas yang tersistemasiditentukan waktu dan route-nya (periodic) dengan melakukan kontroldan pemeriksaan langsung / inspeksi dengan check list pada asset-asset inventarisasi gedung, Management Office, akses jalan utama,area parkir kendaraan , dan area gedung keseluruhan secara umumserta pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar / diluar

Page 6: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 6 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

kewajaran dan tidak pada tempatnya yang dapat diperkirakanmenimbulkan kemungkinan potensi gangguan dan ancaman /kerawanan di seluruh Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHABUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk).

3.2. Pengaturan Lalu Lintas (Traffic) dan penertiban terhadap parapedagang (PKL) serta sterilisasi akses area yang telah ditentukan olehDivisi Estate Management PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKATbk).

3.3. Melakukan Pengamanan Event – Event Kegiatan, dan Pengawalanterhadap tamu VVIP/VIP, uang, atau barang bila diperlukan dandisesuaikan dengan kebutuhan Divisi Estate Management PT. GRAHABUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk).

4. Mengambil langkah / tindakan penanganan awal apabila terjadiinsiden / kejadian tindak pidana, seperti ;

4.1. Mengamankan tempat kejadian perkara (TKP)4.2. Menangkap pelaku / tersangka (khusus hanya dalam kejadian yang

tertangkap tangan)4.3. Menolong korban4.4. Melaporkan / meminta bantuan petugas / aparat POLRI yang terdekat

(pada kesempatan pertama) untuk melakukan proses kejadian perkara

5. Memberikan tanda bahaya dalam keadaan darurat melalui Alarm ataukode isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, dankejadian-kejadian lain yang mengancam / membahayakankeselamatan jiwa, badan / tubuh, harta, dan benda orang banyak dilingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHA BUANACIKARANG (JABABEKA Tbk) serta memberikan pertolongan danbantuan penyelamatan.

POLA PENGAMANAN (BENTUK, METODE, SASARAN, DAN SISTEMPENGENDALIAN):

Pelaksanaan system kerja pengamanan di seluruh Kawasan Residensial danKomersial PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk) adalah denganmenggunakan bentuk;

Pengamanan Secara Langsung :Yaitu melalui pengerahan / menggelar kekuatan yang diminta secara fisikdilapangan.

Page 7: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 7 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

Pengamanan Secara Tidak langsung :Yaitu melalui kegiatan pemantauan, pengawasan, dan laporan perkembangansituasi.

Untuk menjalankan bentuk-bentuk dari pengamanan tersebut, maka MetodePengamanan yang digunakan adalah ;

Pengamanan oleh Manusia Pengamanan menggunakan Peralatan Elektronik / Mekanik, dan Pengamanan dengan Memberdayakan Peran Serta Masyarakat

Sasaran Pengamanan:

Yang harus dipantau dan dimonitor berdasarkan identifikasi potensi kerawananadalah;

Manusia (Staff dan Karyawan serta Tamu)

Fisik / Benda Materi (Gedung, Instalasi listrik, Area / Obyek Vital, Dokumen,Sarana dan Prasarana Utama Penunjang Keselamatan Umum, Kendaraan,serta Event / Kegiatan-Kegiatan)

Komando dan Pengendalian Sistem Pengamanan:

Dalam keadaan NORMAL maka KOMANDO PENGENDALIAN PENGAMANANberada pada SECURITY MANAGER.

Bila terjadi ANCAMAN DAN GANGGUAN yang bersifat KRIMINAL dan TERORBOM, maka otoritas pengamanan dikoordinasikan dengan Pimpinan DivisiEstate Management PT. GRAHA BUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk)

TINGKAT KOORDINASI / KOORDINASI KEWILAYAHAN ( POLRI & TNI ),APARAT PEMERINTAHAN , dan TOKOH MASYARAKAT SETEMPAT

Penyelenggaraan Kegiatan Administrasi dalam proses Sistem PengendalianPengamanan pada prinsipnya berpedoman pada Ketentuan – Ketentuan yangberlaku di lingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHABUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk), yaitu dengan melaksanakan;

Pendataan pada setiap individu dan asset dari PT. Graha Buana Cikarang danContractors serta Sub - Contractors melalui prosedur Pengawasan danPemeriksaan (Check List dan Inspeksi).

Page 8: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 8 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

Pengawasan dan Pengendalian Langsung (Direct Control) berdasarkan :

- Tugas Pokok & Kewenangan- Permintaan Lisan / Tertulis- Petunjuk / Arahan Langsung di Lapangan- Surat Perintah / Surat Keputusan

Pengawasan dan Pengendalian Tidak Langsung ( Indirect Control ) :

- Pembuatan Laporan Rutin; Harian / Mingguan, Bulanan, Triwulan,Semester, dan Tahunan, serta

- Laporan Insidentiil berupa Laporan Khusus / Atensi yang berisi tentangSituasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang terjadi di lingkunganKawasan PT. GRAHABUANA CIKARANG (JABABEKA Tbk) yang sifatnyasegera disampaikan secara langsung kepada Security Manager.

URAIAN PROSEDUR DAN KETENTUAN - KETENTUANTUGAS JAGA

A. Sebelum Melaksanakan Penjagaan;

Dilakukan briefing singkat dan pengecekan olehSupervisor/Danton tentang hal-hal yang menyangkut:

Pemberian informasi dan penekanan. Larangan dan keharusan. Protap bila terjadi insiden selama pelaksanaan tugas jaga.

Dilakukan pengecekan oleh Supervisor tentang hal-hal sbb:

Kerapian berpakaian. Kelengkapan perlengkapan dan peralatan perorangan:

- Pakaian seragam- Topi- Kopel rim- Borgol dan sarung- Sepatu (safety )- Ikat pinggang- Tongkat dan sarung- Peluit dan talinya- Kaos kaki

Page 9: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 9 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

B. Saat Melaksanakan Tugas Penjagaan;

1) Peraturan dan Tata Tertib yang berlaku

Semua kendaraan yang akan masuk maupun keluar kawasan zonaarea cluster perumahan harus berhenti di gate / portal dan dilakukanpemeriksaan sebagai berikut :

1.1) Tata cara melakukan pemeriksaan

Berikan Penghormatan, dan minta ijin pemeriksaan denganmengedepankan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).

Pastikan kendaraan dalam keadaan berhenti sebelum melakukanpemeriksaan.

Khusus kendaraan Tamu/Pekerja Proyek/Kontraktor catat semuajenis dan nomor kendaraan serta periksa alat/barang yangmasuk maupun keluar.

Jangan berdiri di tengah / badan jalan untuk menghindariterjadinya kecelakaan.

Kendalikan emosi saat melakukan pemeriksaan, janganterpancing untuk melakukan kekerasan atau mengeluarkankata-kata yang tidak pantas/tidaksopan.

Segera meminta petunjuk kepada atasan langsung/yangdituakan dilapangan bila mendapatkan masalah janganmengambil keputusan sendiri.

Melarang orang lain berada di pos security kecuali khususPetugas Jaga dan tidak dibenarkan untuk menerima titipanapapun seperti mobil, motor, atau barang dan lain-lain.

1.2) Pemeriksaan Kendaraan :

Khusus Tamu/Pekerja Kontraktor periksa antara lain :

Catat jenis dan nomor plat kendaraan di Buku Daftar Tamu /Pekerja Proyek / Kontraktor.

Periksa Surat Ijin Pekerjaan atau Manifestnya, apakah benardan sesuai pekerja dari proyek / kontraktor atau bukan.

Periksa barang yang dibawa dalam kendaraan pekerjakontraktor apakah sesuai dengan yang ada di Surat Ijin

- Sarung tangan- Masker (bila berdebu)- Kartu Identitas/ ID Badge

Page 10: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 10 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

Masuk/Keluar Barang, dan apabila tidak maka dilarang untukmasuk/keluar dan koordinasikan dengan pihak Divisi EstateManagement PT. GBC yang mempunyai kewenangan.

Khusus kendaraan R – 4 / mobil pada malam hari agar lampudepan dimatikan dan lampu kabin kendaraan agar dinyalakanuntuk lebih mudah melakukan pemeriksaan terhadap orangdan barang yang ada didalam.

Perhatikan posisi tubuh saat melakukan pemeriksaan terhadapkendaraan, jangan berdiri terlalu ketengah jalan danperhatikan pergerakan kendaraan yang akan di periksa.

Pastikan roda kendaraan dalam keadaan berhenti sebelumpemeriksaan dilakukan.

Pastikan posisi tubuh aman saat membuka dan menutupportal.

1.3) Kartu Gate Pass / Visitor Card:

Periksa Kartu ID / SIM dari Pengemudi. Cocokkan foto yang ada di ID card HARUS sama dengan pemilik. Pastikan ID Card tersebut benar dan sesuai, maka dipersilahkan

untuk memarkir kendaraan dan menukarkan ID dengan VisitorCard sesuai dengan SOP Visitor Card. apabila ditemukanketidaksesuaian maka orang tersebut dilarang masuk area clusterperumahan.

1.4) Barang bawaan / muatan :

Semua kendaraan yang membawa barang / muatan harusdiperiksa.

Barang yang dibawa harus memiliki Surat Jalan/Manifest. Periksa isi Surat Jalan/Manifest, dengan barang yang dibawa dan

apabila tidak sesuai maka barang tersebut ditahan kemudianditanyakan atau dikoordinasikan dengan pihak perusahaanpembuat Surat Jalan/Manifest, serta meminta pertanggungjawabannya dan mencatat dalam buku mutasi.

1.5) Penumpang :

Pastikan semua penumpang memakai safety belt dengan benar. Pastikan jumlah penumpang yang ada didalam kabin sesuai

peruntukannya / aturan. Semua penumpang harus memiliki ID Card. Perhatikan barang bawaan yang mereka bawa dan apabila

mencurigakan maka lakukan pemeriksaan.

Page 11: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 11 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

C. Setelah menyelesaikan Penjagaan;

1) Masing-masing Anggota Jaga mengecek kembali peralatan inventarispost dan menyelesaikan buku mutasi.

2) Masing-masing Pos melaksanakan serah terima yang antara lainbarang inventaris , kegiatan yang dilakukan dan informasi.

3) Melaksanakan pergantian Shift.

D. Pelaksanaan Tugas Patroli Mobil;

UMUM :

1. Mengadakan serah terima dengan shift yang sebelumnya denganlengkap ( seperti: kendaraan, inventaris, kejadian dan informasi ).

2. Melakukan pre-trip inspection, journey management dan memeriksakelengkapan surat-surat pengemudi serta kendaraan sebelumberangkat melaksanakan rutinitas patroli.

3. Memakai sabuk pengaman termasuk penumpangnya selama beradadi dalam kendaraan pada saat berjalan.

4. Membantu mengatur lalu lintas pada tempat yang telah ditentukanterutama saat jam sibuk dan mengenakan PPE lengkap.

5. Mengadakan patroli ke tiap pos di sektornya mencatat dalam bukujurnal serta melaporkan kepada Supervisor setiap kejadian yang tidaknormal.

6. Menegur dan mengingatkan apabila melihat personil yang indisiplinerdi area Pos jaga serta melaporkan kepada Pimpinan jaga dilapangan.

7. Melaporkan situasi kawasan setiap 1 (satu) jam sekali kepadaCommand Center Operator (CCO).

8. Siap ditempatkan di pos / area rawan manapun untuk membantu sertamelaksanakan tugas berdasarkan perintah dari unsur Pimpinan dankebutuhan operasional.

9. Dilarang membawa kendaraan Patroli ketempat-tempat yang bukanwilayah Patroli untuk keperluan pribadi , kecuali ada izin dari(Supervisor / Chief Security dan diketahui oleh Security Manager).

KHUSUS :

1. Melakukan patroli secara random di jajaran yang menjadi tanggungjawabnya minimal 2 (dua) kali dalam setiap shiftnya.

2. Pada saat melakukan Patroli, personil harus turun dari kendaraan danmemantau area disekitarnya.

3. Melakukan pengaturan lalu lintas pada lokasi dan jam – jam sibukyang telah ditentukan oleh Security Manager.

4. Melakukan Pengawalan terhadap Tamu VVIP / VIP, kendaraan, dan

Page 12: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 12 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

barang berdasarkan permintaan dan perintah dari Security Manager.5. Membantu penjagaan dan pemantauan pada saat ada event

berdasarkan permintaaan dan perintah dari Security Manager.6. Tanggap terhadap segala bentuk kejadian emergency di Kawasan

Residensial dan Komersial PT. Graha Buana Cikarang (Jababeka Tbk).7. Mengadakan pemantauan di area yang dianggap rawan secara rutin.8. Setiap saat siap untuk ditugaskan bila terjadi hal-hal emergency di

Kawasan Residensial dan Komersial PT. Graha Buana Cikarang(Jababeka Tbk).

9. Memberikan contoh kedispilinan yang baik kepada personil yanglainnya.

10. Menjaga dan mengamankan Kawasan Residensial dan Komersial PT.Graha Buana Cikarang (Jababaka Tbk) dari tindakan yang meresahkanwarga dan pekerja.

INSTRUKSI KERJA PATROLI;

Petugas yang melaksanakan patroli/kontrol wajib memiliki pengetahuandasar antara lain :

Mengetahui lokasi/kawasan kerja yang menjadi sasaran patroli yakni :

1. Bangunan utama: perkantoran, perumahan, dan sekolah – sekolah2. Area – area Komersial: Hotel, Apartment, Pasar, Supermarket, Sport

Facilites, Taman - Taman dan Tempat Hiburan3. Instalasi Listrik / Power Generator4. Akses – akses Jalan – jalan Utama (boulevard), lorong dan gang

dalam Kawasan5. Kantor Direksi / Pimpinan di PT. Graha Buana Cikarang6. Tempat area parkir mobil / sepeda motor

Mengetahui dan berusaha untuk mengetahui potensi gangguan/ancaman yang dapat menimbulkan kerawanan lingkungan kerjanya.

Pelaksanaan patroli :

1. Siapkan perlengkapan yang diperlukan sebelum pelaksanaan patroli.2. Tentukan route patroli serta hal-hal yang perlu mendapatkan

pengamatan khusus, patroli dilaksanakan dengan teliti, tanggap dankecepatan yang teratur.

3. Pergunakan mata dan teliga dengan sebaik baiknya.4. Perhatikan dengan teliti daerah yang vital, misalnya kantor Direksi /

Pimpinan Estate Management PT. Graha Buana Cikarang.

Page 13: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 13 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

5. Patroli tidak boleh melalui route yang tetap, berhentilah sejenak didaerah-daerah rawan.

6. Usahakan untuk mengenal semua kebiasaan yang terjadi dalamlingkungan kerja karena dengan mengenal kebiasaan maka akan diketahui sasaran yang ganjil atau mencurigakan.

7. Bila terjadi hal-hal yang di luar kebiasaan, petugas harus mengambiltindakan namun harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dibuatkan laporan kejadian/khusus untuk di proses lebih lanjut.

8. Selesai melaksanakan patroli, petugas wajib mencatat hasil patroli dibuku Jurnal Patroli.

E. Prosedur – Prosedur dan Ketentuan - Ketentuan Lainnya;

1) Penjagaan dilaksanakan secara terus menerus dengan menggunakansistem kerja 3 shift dengan jumlah jam per shift 8 jam.

2) Pergantian shift dilaksanakan pada jam 07.00 WIB, jam 15.00 WIB danjam 23.00 WIB setiap hari.

3) Pengaturan Petugas Jaga di Pos dan Petugas Patroli ditentukan olehSupervisor dan diketahui oleh Chief Security.

4) Apabila selama melaksanakan tugas jaga terjadi kejadian emergencymaka petugas wajib mengikuti PROSEDUR EMERGENCY RESPONSE(terlampir).

5) Selama melaksanakan penjagaan seluruh anggota DILARANGmelakukan :

Meninggalkan pos tanpa izin dan alasan yang jelas. Bercanda kelewat batas. Berkelahi sesama teman maupun orang lain. Membuang sampah sembarangan. Menerima uang atau barang dari orang lain. Tidur selama melaksanakan tugas. Tidak memakai seragam lengkap beserta peralatan yang ada. Berjudi. Melakukan tindakan yang melanggar aturan / hukum. Meninggalkan pos pada jam tugas tanpa ijin resmi Menggunakan HP pada saat menjalankan fungsi pemeriksaan Merokok ditempat yang dilarang.

Page 14: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 14 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

6) Tindakan – tindakan yang wajib dilakukan oleh Anggota Security:

Peristiwa Tertangkap Tangan :

Yang dimaksud dengan Tertangkap Tangan adalah :

Tertangkapnya seseorang pada waktu sedang melakukan TindakanPidana, atau,Dengan segera sesudah tindak pidana itu dilakukan, atau,Sesaat kemudian diserukan oleh khalayak ramai sebagai pelaku / orangyang melakukannya, atau Setelah adanya Barang Bukti, maka prosesdapat dilakukan.

Maka Tindakan yang wajib dilakukan oleh Anggota Security adalah:

- Menangkap Pelaku dan menyita Barang Bukti.- Meminta Para Saksi atau Saksi Korban untuk tetap berada di TKP.- Melindungi pelaku dari amukan / pengeroyokan massa.- Melaporkan dan menyerahkan Tersangka berikut dengan Barang

Buktinya kepada Petugas Kepolisian yang berwenang.

Tindakan yang harus dilakukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara)adalah :

Yang dimaksud dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ;

- Tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan / terjadi atau akibatyang ditimbulkan.- Tempat-tempat lain yang berhubungan dengan tindak pidanatersebut dimana barang bukti, korban, atau bagian tubuh korbanditemukan.

a. Melakukan Pertolongan / Perlindungan terhadap Korban.b. Tutup dan Jaga TKP dari gangguan orang-orang yang tidak

berkepentingan, serta menghubungi pihak Kepolisian terdekat.c. Pertahankan keaslian TKP (status quo) tetap steril dan mencegah

agar berkas-berkas / barang bukti tidak rusak atau hilangsampai dengan petugas Kepolisian yang berwenang tiba di TKP.

d. Apabila petugas Kepolisian tiba di TKP, laporkan tentang keadaanyang ditemukan di TKP baik tentang korban, pelaku, berikutdengan barang buktinya.

Page 15: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 15 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

EMERGENCY RESPONSE

I. DEFINISI:

a) Tanggap Darurat adalah suatu tindakan yang harus diambil guna mengantisipasikondisi dan situasi Keadaan Darurat.

b) Keadaan Darurat adalah suatu keadaan dalam kondisi tidak aman / tidak normaloleh sebab kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan, ancaman bom, demonstrasidan huru hara, serta terjadinya bencana alam (banjir dan gempa bumi, danbencana lainnya) yang berakibat fatal bagi asset – asset suatu fasilitas –fasilitas proyek (personil, materiil, dokumen, dan kegiatan – kegiatanoperasional).

c) Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang terkait dengan proses kegiatankerja yang tidak dikehendaki dan semula tidak diduga.

II. URAIAN PROSEDUR:

A. Persiapan Menghadapi Keadaan Darurat;

1) Mengidentifikasi kategori Keadaan Darurat yang mungkin terjadi di dalam /luar kawasan kerja.

2) Berkoordinasi dengan instansi – instansi yang berkompeten dan terkait dalamkegiatan penanggulangan keadaan darurat a.l. TNI / POLRI, Dinas PMK, RumahSakit / PMI, dan Basarnas.

3) Membuat Daftar Nomor Telepon Penting terkait dengan situasi keadaan daruratdan mendistribusikan serta mensosialisasikannya.

4) Membuat denah / bagan Akses Jalur Evakuasi di kawasan kerja danmendistribusikan serta mensosialisasikannya.

5) Memastikan semua Sistem dan Sarana Peralatan Keselamatan dan Keamananyang terpasang di kawasan kerja dalam keadaan baik dan siap digunakansewaktu – waktu mengantisipasi keadaan darurat yang terjadi (Pemeriksaanterhadap seluruh sistem dan sarana peralatan tersebut dilakukan secaraperiodik mengacu pada prosedur inspeksi K 3 / HES).

6) Membentuk dan menetapkan TIM SATUAN TUGAS PENANGGULANGANKEADAAN DARURAT (SPKD) yang terdiri dari personil – personil (staff dankaryawan) yang berkualifikasi.

7) Memastikan anggota Tim SPKD mendapatkan pelatihan – pelatihan (teori danpraktek / simulasi keadaan darurat) secara periodik minimal 2 (dua) kali dalamsetahun.

8) Menetapkan Pedoman Standard Penanggulangan Keadaan Darurat (a.l.sistem kendali operasi, komunikasi dan tingkat koordinasi) di kawasan kerjadengan lingkungan kawasan sekitar baik yang terkait maupun tidak denganproses kegiatan kerja yang tidak memiliki sistem tanggap darurat.

Page 16: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 16 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

B. Pada Saat Kejadian Keadaan Darurat;

a. Melaporkan Kejadian Darurat yang dilihat dan dialami kepada Petugas SPKD diPOSKO,

b. Menetapkan Kondisi dari Keadaan Darurat yang sesuai dan berdasarkan padaeskalasi perkembangan situasinya,

c. Melakukan evakuasi, penyisiran, dan kegiatan lainnya yang diperlukan sesuaidengan Pedoman Standard Penanggulangan Keadaan Darurat,

d. Menetapkan Tindakan Penanganan; jika yang terjadi kategorinya adalahKecelakaan Kerja, a.l;

- Untuk Korban tidak meninggal (luka, pingsan, atau cedera ringan), makasegera melakukan Tindakan Pertolongan Pertama,

- Apabila mengalami kondisi kritis akibat luka / cedera berat, maka harussegera dibawa / dirujuk ke Rumah Sakit terdekat,

- Untuk Korban Meninggal, maka langkah – langkah yang harus diambiladalah dengan segera Mengamankan Tempat Pejadian Perkara (TP TKP),menghubungi pihak Kepolisian, dan menghubungi Keluarga Korban.

C. Pasca Keadaan Darurat;

1) Memastikan apakah tempat kerja telah dapat untuk dimasuki kembali ataubelum, bilamana keadaan telah Kembali Normal (setelah kejadian bencanaalam / kebakaran).

2) Menetapkan Sistem Kerja Pasca Keadaan Darurat (pulang, libur, ataubergantian Shift), bilamana keadaan tersebut belum mengakibatkan proseskegiatan kerja belum dapat beroperasi secara normal.

Page 17: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 17 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

EMERGENCY RESPONSE

I. Penanganan Demonstrasi Massa (Non – Karyawan)

1. Chief Security, SPV, DANRU, Tim PKD dan Anggota Security segeramenyiapkan alat pemadam kebakaran, memobilisasi kekuatan (dari internalresources yang ada a.l. sopir, karyawan, dan staff) untuk menahan massaagar tetap berada diluar area perimeter (pagar betis / barikade), temuikorlap massa pendemo guna mencatat permintaan para pendemo, sertamenghubungi Pimpinan Divisi Estate Management, pihak Kepolisian dan TNIsetempat.

2. Pimpinan Divisi Estate Management dengan didampingi oleh SecurityManager, Chief Security dan pihak Aparat Keamanan melakukan komunikasiuntuk bernegoisasi dengan korlap massa yang berdemo, danmendokumentasikan proses negoisasi yang berlangsung.

3. Bila negoisasi terjadi deadlock dan massa mulai bertindakanarkis, maka segera amankan serta mengevakuasi para Pimpinan danDireksi berikut Staff dan para karyawannya, menandai /mendokumentasikan siapa yang bertindak sebagai provokator massa untukbahan informasi laporan lebih lanjut kepada aparat POLRI, danmenyemprotkan APAR sebagai sarana guna menahan laju pergerakan massayang anarkis sambil menunggu bantuan personil aparat keamanan tiba.

Page 18: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 18 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

EMERGENCY RESPONSE

II. Penanganan Terhadap Kekerasan dan Penganiayaan

Tindak kekerasan dan penganiayaan adalah suatu tindakan yang dapatdilakukan baik oleh sesama karyawan, atau pimpinan kepada bawahanmaupun sebaliknya, ataupun oleh orang luar / pengunjung / tamu / umumyang berupa pemukulan dimana perbuatan tersebut dilakukan dengansengaja melawan hukum yang berlaku.

Tindakan yang harus dilakukan adalah:

1. Pengawasan terhadap karyawan / tamu / pengunjung yang keluar / masukdi lingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. Graha Buana Cikarang.

2. Pemeriksaan terhadap para tamu serta mendata identitasnya bagi yanghendak bertemu Karyawan, Staff, atau Pimpinan / Direksi PT. Graha BuanaCikarang.

3.Mengamankan tamu / karyawan yang sengaja membuat keributan (apabilaada korban).

4.Menjaga dan mengawal keselamatan Pimpinan / Direksi PT. Graha BuanaCikarang.

5.Membuat Laporan Kejadian dan Berita Acara Kejadian serta melaporkansegera kepada Pimpinan Divisi Estate Management PT. Graha BuanaCikarang perihal tindak lanjut pelimpahan penanganannya lebih lanjut kepihak POLRI.

Page 19: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 19 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

EMERGENCY RESPONSE

III. Penangan Kejadian Kebakaran

1. Selamatkan korban manusia dan materi yang semaksimal mungkin dapat diupayakan, mengamankan dan mengarahkan pengunjung / tamu / karyawandan staff melewati jalur Access Evakuasi dan segera menghubungi PihakPemadam Kebakaran, Unit Ambulance, dan aparat keamanan POLRI / TNI.

2. Segera putuskan aliran listrik utama dengan memutuskan jaringan darisaklar induk dan semua sekering.

3. Gunakan alat pemadam ada untuk segera turun tangan membantumenangani proses pemadaman api yang masih berkobar.

4. Berkoordinasi dengan karyawan lain untuk membantu proses pemadamanapi.

5. Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan untuk tidak mendekati /memasuki zona bahaya demi keselamatan diri dan agar tidak merusak /menghilangkan barang-barang bukti yang ada dan membantu petugas POLRIyang berwenang dalam mengumpulkan barang bukti / saksi guna prosespemeriksaan lebih lanjut.

Page 20: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 20 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

EMERGENCY RESPONSE

IV. Penanganan Kejadian Tabrakan Kendaraan Bermotor

Dalam kondisi ini pada prinsipnya Anggota Security untuk penangananpertama kejadian dilokasi dengan cara musyawarah antara kedua belahpihak, namun bila tidak tercapai kesepakatan antara keduanya maka, segeramelaporkannya kepada pihak POLRI terdekat yang berwenang (LANTAS).

Untuk itu, maka tindakan yang harus dilakukan adalah:

1. Amankan lokasi (status quo), bila ada korban maka segera larikan ke RumahSakit terdekat dan segera menghubungi pihak POLRI (LANTAS),

2. Para pelaku tabrakan di amankan, termasuk juga mengamankan kuncikendaraan, SIM, dan STNK- nya, membuat Laporan Kejadian dan BeritaAcara Kejadian serta mendata dan mengumpulkan informasi dari saksi –saksi (bila ada) sampai dengan Petugas POLRI (LANTAS) yang berwenangtiba dilokasi, maka serahkanlah dokumen-dokumen tersebut.

Page 21: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 21 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 1: FORM KENDALI SUPERVISI

Site Area / Post : RESIDENCES & COMMERCIAL / POSKO SEC.Department: SECURITYDari: SUPERVISORTanggal / Waktu / SHIFT:Kepada: CHIEF SECURITYCc: SECURITY MANAGER / DEPUTY

I. Kedisplinan Anggota (Kehadiran, Kerapihan, Sikap dan Etika) :

II. Aktifitas / Kegiatan Rutin (TURJAWALI):

III. Prioritas Tugas Utama (SOW):

IV. Event / Kegiatan / Kejadian / Incident yang ada:

V. Tugas yang Masih Belum Tuntas / Terselesaikan:

VI. Situasi dan Kondisi:

VII. Lain – Lain (Saran Tindakan):

VIII. Tanggapan Atasan Langsung & Tanda Tangan

IX. Tanda Tangan SPV Turun Jaga Tanda Tangan SPV Naik Jaga

Page 22: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 22 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 2: FORM KENDALI PATROLI INSPEKSI POS

LOKASI: RESCOM

NO NAME JOB TITLE POS INSPECTION TIME AWARENESS APPEARANCE HYGENE REMARK

1 SO

2 SO

3 SO

4 SO

5 SO

6 SO

7SO

8SO

9 SO

10SO

11SO

12 SO

13 SO

14SO

15 SO

16SO

17 SO

18SO

19SO

20SO

21SO

22SO

23SO

24SO

25 SO

26SO

27SO

28 SO

29SO

30 SO

31 SO

32 SO

Catatan: INSPECTED BY :

NAME :

SHIFT LEADER :GROUP :

POST INSPECTION

HARI /TANGGAL : SHIFT: ________________ JAM: ______________

POSITION : SUPERVISOR RESCOMM SECURITY

NAME :

:

FORM: PAT/KAM-GBC/2014

Page 23: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 23 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 3: FORM KENDALI PATROLI AREA CHECK POINT

No Jam Area Check point Temuan Solusi/Tindakan

1234567

No Jam Area Check point Temuan Solusi/Tindakan

1234567

Personal In Charge

SUPERVISOR

Shift

Mengetahui:

Keterangan

: ____________________JAM: __________________ SECTOR B

: ____________________ TTD: __________________ UNIT 007

LAPORAN UNIT PATROLI SECURITY RESCOMM

Keterangan

Hari/Tanggal

Shift

Personal In Charge

: ____________________ / __________________

: ____________________ JAM:__________________ SECTOR A

: ____________________ TTD: __________________ UNIT 006

FORM: PAT/KAM-GBC/2014

Page 24: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 24 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 4: MAPPING AREA OF RESPONSIBILITY

SEKTOR POS TAKTIS FASILITASAREA

WILAYAHHUKUM &

TERITORIAL

AGHT KONSEPPENGAMANAN

TIMUR Pos 5 Pos 6 Pos 7 Pos 8 Pos 9 Pos 10 Pos 11 Roxy &Pecenongan FarmersMarket PertigaanGardenia

Main Gate Perumahan Pertokoan Perkantoran Pembangunan

Proyek Hotel &

Apartment Tempat

Hiburan Taman Rumah Sakit Pasar

Kab. BekasiPolresta BekasiKodim 0509Kec. Cikarang TimurKec. Cikaarang Sel.Kec. Cikarang Pusat Kec.Cikarang UtaraDs. JayamuktiDs. Mekarmukti

Tamu tdk resmi Penerobosan Pencurian Penggelapan Perampasan Kebakaran Demonstrasi Sabotase

Penerimaan Tamu Penanganan Barang Pengamanan VVIP Koordinasi PengawalanAkses kontrol Patroli Area PenertibanSterilisasi

BARAT MOVIELAND Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 12Median GolfMedicalCenter Sentra Niaga SimpangAnggrek

Main Gate Main Office Perumahan Pertokoan Perkantoran Fasilitas

Pendidikan Fasilitas

Olahraga Pembangunan

Proyek Hotel &

Apartment Parking Area Tempat

Hiburan

Kab. BekasiPolresta BekasiKodim 0509Kec. Cikarang TimurKec. Cikarang Sel.Kec. Cikarang PusatKec. Cikarang UtaraDs. JatirejaDs. SertajayaDs. SimpanganDs. Mekarmukti

Tamu tdk resmi Penerobosan Pencurian Perampasan Penggelapan Kebakaran Demonstrasi Sabotase

Penerimaan Tamu Penanganan Barang Pengamanan VVIP Koordinasi PengawalanAkses kontrolPatroli AreaPenertibanSterilisasi

Page 25: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 25 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 5: PLOTTING PERSONIL POS

SEKTOR TIMUR

No. POS TAKTIS I II III KETERANGAN

1 POS 5 (GARDENIA) 2 2 2

2 POS 6 (BOTANICAL) 1 1 - 1 PERSONIL TAM BAH AN

3 POS 7 (TROPICANA) 4 4 5

4 POS 8 (SIMPRUG) 2 2 2 1 PERSONIL TAM BAH AN

5 POS 9 (GATE 11) 1 1 - SH IFT III (TARUM BARAT)

6 POS 10 (TARUM) 1 1 2

7 POS 11 (PAV. KOST) 3 3 3

(8) PECENONGAN & ROXY 2 2 - (20.00 – 06.00WIB)

1 PERSONIL TAM BAH ANSH IFT II & III (TROPICANA &

M ED .CENTER)

(9) PERTIGAAN GARDENIA 1 1 2 1 PERSONIL TAM BAH AN

(10) FARMERS MARKET 3 3 4(06.00 – 08.00

WIB)16.00 – 18.00

WIB)

1 PERSONIL TAM BAH AN(+)

TRAFFIC CONTROL

TOTAL 20 20 20

SEKTOR BARATNo. POS TAKTIS I II III KETERANGAN1 MOVIELAND 5 4 4

2 POS 1 (ROTARI) 1 1 - (07.00 – 23.00WIB)

1 PERSONIL TAMBAHAN

3 POS 2 (KTG) 1 1 1

4 POS 3 (VERANDA) 1 1 1

5 POS 4 (TGB) 1 1 1

6 POS 12 (D’JAVA) 2 2 2

7 POS SENTRA NIAGA 1 1 1 1 PERSONIL TAMBAHAN

(8) POS 13 (MED.CTR) - 2 2 (20.00 – 06.00WIB)

(+) 1 PERSONILMOVIELAND & 1

PERSONIL PECENONGAN

(9) POS MEDIAN GOLF 1 1 2 (23.00 – 06.00WIB)

(+) 1 PERSONIL ROTARY

(10)(+)

POS PERTIGAAN ANGGREK*GIANT & ROTARY

*MEDIAN GOLF

1

2

1

2

-

2

(21.00 – 23.00WIB)

(17.00 – 18.00WIB)

01.00 – 03.00WIB)

(05.00 – 06.00WIB)

1 PERSONIL TAMBAHAN

PATROLI AREASURVEILANCE

TOTAL 16 16 16

Page 26: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 26 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 6: KEKUATAN PERSONIL ORGANIK & STRUKTUR ORGANISASI

1. AREA MANAJER KEAMANAN : 1 PERSONIL2. KEPALA SEKSI KEAMANAN : 1 PERSONIL3. CHIEF SECURITY : 1 PERSONIL4. SUPERVISOR : 4 PERSONIL5. KOMANDAN REGU (DANRU) : 4 PERSONIL6. ANGGOTA SECURITY :144 PERSONIL

JUMLAH TOTAL KEKUATAN :155 PERSONIL

RESCOMMAREA MANAGER

(1)

SUPERVISOR (A)

DANRU (A)

ANGGOTA (36)

SUPERVISOR (B)

DANRU (B)

ANGGOTA (36)

SUPERVISOR (C)

DANRU (C)

ANGGOTA (36)

SUPERVISOR (D)

DANRU (D)

ANGGOTA (36)

Kasie. SEC.(1)

CHIEF SECURITY(1)

Page 27: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 27 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

DEFINISI:

Manajemen Keamanan Perusahaan adalah Departemen Keamanan Perusahaan.

Area Manager Keamanan adalah pimpinan tertinggi Departemen Keamanan Perusahaanyang bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikanpelaksanaan Pekerjaan Pengamanan di wilayah kerja Perusahaan.

Kepala Seksi Security / Deputy Manager adalah personel yang ditunjuk oleh Perusahaanuntuk menjalankan tugas dan fungsi yang terkait dengan administrasi, logistik, dan personalia(minlogpers) pengamanan.

Shift Leader / Supervisor adalah Personil Departemen Keamanan Perusahaan yangbertanggung jawab mengawasi/memonitor dan mengendalikan secara langsung pelaksanaantugas operasional pengamanan pada setiap Shift - nya serta membantu tugas-tugas harianArea Manager.

Group Leader / Komandan Regu adalah Personil Departemen Keamanan Perusahaan yangbertugas dan bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan Satuan Pengamanan padasetiap Regu dalam melaksanakan Pekerjaan Pengamanan Perusahaan.

CHIEF Security adalah Personil Grup Kontraktor yang bertugas dan bertanggung jawabuntuk melaksanakan tugas-tugas Operasional Pengamanan yang tertuang dalam Kontrak danSOP serta menjalankan fungsi pembinaan terhadap sikap, etika, mental dan kedisiplinanAnggota Satpam.

Satuan Pengamanan adalah semua Personil Grup Kontraktor yang bertugas menjagakeamanan dan ketertiban di lingkungan Perusahaan di bawah pengawasan dan pengendalianKomandan Regu dan Supervisor.

Personil Pengamanan adalah seluruh Personil Departemen Keamanan Perusahaan danPersonil Grup Kontraktor yang ditugaskan di fasilitas-fasilitas Perusahaan, termasuk tetapitidak terbatas pada Personil Pengamanan berseragam yang selanjutnya disebut sebagaiSatuan Pengamanan

MANAJEMEN OPERASIONAL PENGAMANAN

Area Manager Keamanan wajib mengadakan pengawasan terhadap seluruh PersonilPengamanan dalam menjalankan tugas-tugas mereka yang terkait dengan pengamananberdasarkan SOP yang berlaku dan peraturan tata tertib serta kebijakan dari Divisi EstatePerusahaan.

Supervisor dan Komandan Regu berkompeten dan wajib untuk menjalankan tugas-tugaspengawasan dan fungsi pengamanan yang melekat pada pengaturan personil dan tugaspokoknya di masing - masing Regu pada setiap Shift - nya serta bertanggung jawab secaralangsung kepada Area Manager Keamanan.

Page 28: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 28 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

Manajemen Operasional Pengamanan ini termasuk:

1. Mengawasi pos-pos penjagaan statis.2. Mengawasi pelaksanaan pengaturan akses kontrol.3. Manajemen pergantian regu dan petugas satuan pengamanan.4. Melaksanakan tindakan atas terjadinya insiden, krisis dan keadaan darurat termasuk

penyediaan laporan kemajuan berkala mengenai pelaksanaan tindakan di wilayah -wilayah operasional pengamanan.

5. Melaksanakan patroli di perkantoran, perumahan, area komersial (hotel, apartment,pertokoan), fasilitas - fasilitas umum, tempat hiburan, taman rekreasi & olahraga, danpenertiban terhadap PKL serta akses - akses boulevard dan jalan - jalan utama dalamKawasan.

6. Kemampuan mengamankan insiden atau kejadian di lokasi untuk mencegah resikolebih lanjut terhadap aset dan personel dan menjaga bukti kejahatan.

7. Menjaga komunikasi yang efektif dengan pelaporan kegiatan operasional yangterperinci dan akurat.

8. Evaluasi dan pemantauan situasi keamanan secara konsisten.9. Penyelidikan tehadap pelanggaran internal oleh Kontraktor, semua pelanggaran harus

dilaporkan, disimpan dalam database dan digunakan oleh Departemen KeamananPerusahaan untuk analisis pola, kecenderungan, dan penyelidikan dalam rangkamencegah kejadian lebih lanjut

10. Catatan pemeliharaan seperti Absensi Kehadiran (Harian dan Bulanan), JadwalRencana Kerja Anggota Sekuriti, Laporan Insiden, dan sebagainya.

11. Kehadiran dan partisipasi dalam rapat-rapat Manajemen di lokasi Perusahaan12. Mengetahui jumlah personil lapangan di wilayah operasional.13. Tugas-tugas lainnya dalam parameter untuk menunjang keberlanjutan pekerjaan.

Chief Security bertanggungjawab dan bertugas untuk melatih dan membina serta mengaturjadwal pelatihan penyegaran untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggotasatuan pengamanan sesuai keadaan dilapangan tanpa mengganggu operasional pengamanandengan tujuan agar dapat;

1. Mencegah kecelakaan dan kehilangan nyawa2. Mencegah kerusakan dan kehilangan asset3. Mencegah dan menghalangi kejahatan4. Melindungi asset5. Mendeteksi kemungkinan adanya kehilangan, kerusakan, atau kejahatan6. Reaksi cepat untuk membantu menangani kejadian, mengatasi insiden, & keadaan

darurat.

Chief Security wajib untuk membuat rencana kerja bulanan terkait pembinaan dan pelatihanAnggota Satpam dan wajib dikoordinasikan dengan para Supervisor serta dimasukkan kedalam Laporan Bulanan yang dilaporkan kepada Area Manajer Keamanan.

Page 29: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 29 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 7: MANPOWER DEPLOYMENT

Summary of Manpower Deployment forRESIDENCIAL & COMMERCIALS Area

NO POST NAME PERSONNEL KETERANGANI II III OFF TOTAL

Personnel1 Chief Security2 POS MOVIELAND 5 4 4 5 183 POS 1 ROTARY 1 1 - 1 3 1 pers. baru4 POS 2 KTG 1 1 1 1 45 POS 3 VERANDA 1 1 1 1 46 POS 4 TGB 1 1 1 1 47 POS 12 D’JAVA 2 2 2 2 88 POS 13 MEDICAL CENTRE - 2 2 - 49 POS SENTRA NIAGA 1 1 1 1 4 1 pers. baru10 POS MEDIAN GOLF 1 1 2 1 511 POS SIMPANG ANGGREK 1 1 - 1 3 1 pers. baru12 POS 5 GARDENIA 2 2 2 2 813 POS 6 BOTANICAL 1 1 - 1 3 1 pers. baru14 POS 7 TROPIKANA 4 4 5 5 1815 POS 8 SIMPRUG 1 1 2 1 516 POS 9 GATE 11 1 1 - 1 317 POS 10 ALFAMIDI TARUM BARAT 1 1 2 1 518 POS 11 PAVILIUN KOST 3 3 3 3 1218 POS SIMPRUG PLAZA 1 1 1 1 4 1 pers. baru19 POS PERTIGAAN GARDENIA 1 1 2 1 5 1 pers. baru20 POS PECENONGAN & ROXY 2 1 - 2 5 1 pers. baru21 POS FARMERS MARKET 1 1 2 1 5 1 pers. baru22 Unit Patroli Mobil 4 4 4 4 16

Sub Total 36 36 36 36 144

Page 30: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 30 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 8: MAPPING AREA OF SECURITY POSTS

Page 31: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 31 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

LAMPIRAN 9: POST WORK INSTRUCTIONS1. POS OFFICE JABABEKA CENTER / HOLLYWOOD PLAZA, MOVIELAND

(Total Kekuatan 5 [lima] personil per Shift)

Tugas mereka adalah:i. Memahami prosedur access control khususnya melakukan pemeriksaan terhadap

kendaraan yang akan memasuki area parkir Movieland.ii. Melaksanakan prosedur penerimaan tamu. Jika ada Tamu yang datang pastikan

mengisi buku tamu dengan mencantumkan Nama, Jam Masuk dan Keluar, keperluanapa serta siapa yang ditemui dan melaksanakan prosedur penerimaan tamu,surat/dokumen dan paket/barang.

iii. Mencegah masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan ke dalam wilayahkerja PT. Graha Buana Cikarang di Jababeka Center, Hollywood Plaza, Movieland.

iv. Sudah melaksanakan pelatihan kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran.v. Bereaksi dan melaksanakan evakuasi apabila terjadi kebakaran/bencana alam.vi. Menangani secara terbatas apabila terjadi tindakan kriminal.vii.Mengamankan kegiatan rapat GBC di meeting room.viii. Memelihara ketertiban, kerapihan dan kebersihan pos penjagaan, ruangan rapat,

dan lain lain.ix. Memelihara pencatatanx. Melaksanakan patroli secara berkala untuk mengecek pagar pagar, pintu pintu

masuk, jendela jendela luar, lampu lampu penerangan, kantor kantor, area areaumum dan area area lain khususnya pada saat tugas jaga malam sesuai yangdiarahkan oleh Komandan Regu.

xi. Mengisi checklist patroli dan menyerahkannya kepada Komandan Regu.xii.Melaporkan setiap temuan yang tidak biasa kepada Komandan Regu.xiii. Mencatat semua kendaraan yang diparkir di Movieland, cek semua pintu

mobil, pintu mobil yang tidak dikunci agar dicatat (Khusus untuk petugas jagamalam).

2. POS CLUSTER HUNIAN & PAVILION (Static Guarding)

2.1 POS TROPIKANA (Total Kekuatan 5 [lima] personil per Shift)2.2 POS SIMPRUG (Total Kekuatan 2 [dua] personil per Shift)2.3 POS GARDENIA (Total Kekuatan 2 [dua] personil per Shift)2.4 POS D'JAVA (Total Kekuatan 2 [dua]personil per Shift)2.5 POS KTG (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)2.6 POSKO TGB (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)2.7 POS VERANDA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)2.8 POS BOTANICAL (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)2.9 POS PAVILION KOST (Total Kekuatan 3 [tiga] personil per Shift)

Tugas mereka adalah:i. Mengawasi dan memantau akses ke fasilitas-fasilitas (dikunci/tidak dikunci)ii. Menerapkan dan melaksanakan prosedur access control; tamu, pekerja / kontraktor

dan prosedur serah terima serta pemeriksaan barang.iii. Mengunci/membuka gerbang-gerbang dan pintu-pintu pada waktu-waktu yang telah

ditetapkan sebelumnya atau sesuai dengan kebutuhan.

Page 32: SOP Review Fixed

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)Prosedur Standar Operasional

Judul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku

Dokumen AsliProsedur Standar Operasional GBC – ESTATE

DIVISION 13 Okt 2014

No Registrasi Dokumen Versi Kaji UlangBerikutnya Halaman 32 dari 32

OPS-EM/KAM/GBC/JBK/SOP/001/X/2014 1.0

iv. Patroli sedikitnya sekali setiap jam untuk mengecek sekeliling pagar, memeriksaseluruh pintu, jendela dan lampu serta yang lainnya

v. Menangani kehilangan atau penemuan barang.vi. Menertibkan dan melarang PKL, Pemulung, atau Gepeng agar tidak memasuki area

cluster hunian.vii. Menindak-lanjuti alarm kebakaran, alarm keamanan dan kecelakaan-kecelakaan serta

melaporkannya ke Operator Pusat Komunikasi Darurat melalui radio HT.viii. Mengaktifkan atau menonaktifkan system alarm keamanan sesuai dengan waktu -

waktu yang telah ditentukan atau sesuai dengan kebutuhanix. Mengoperasikan generator listrik jika Pembangkit Utama padam atau sesuai dengan

kebutuhan menjaga kebersihan pos setiap saat.

3. POS PANTAU (Static & Mobile Guarding)

3.1 POS SENTRA NIAGA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)3.2 POS MEDIAN GOLF (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)3.3 POS ROTARY (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)3.4 POS SIMPRUG PLAZA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)3.5 POS SIMPANG ANGGREK (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)3.6 POS PERTIGAAN GARDENIA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)3.7 POS ROXY (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)3.8 POS PINTU 11 (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)

Tugas mereka adalah:i. Mengawasi dan memantau situasi Keamanan sekitar dan melaporkan perkembangan

via Radio HT setiap jamnya kepada Danru dan Unit Patroli.ii. Menjaga dan mengawasi Holding Board yang terpasang di sekitar titik pemantauan

dari aksi pencoretan dan perusakan.iii. Menertibkan PKL dan Parkir Kendaraan (sterilisasi khusus di badan jalan).iv. Melakukan Sterilisasi Area; orang nongkrong & PKL (khusus Median Golf)v. Mensortir Unit Angkutan Berat / Dump Truk Container yang akan melintasi zona

Kawasan Cluster Hunian melalui akses Rotary - Boulevard - Thamrin - ROXY & Pintu11.

4. POS TRAFFIC CONTROL (Static & Mobile Guarding)

4.1 POS FARMERS MARKET (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)4.2 POS ALFAMIDI TARUM BARAT (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II,

2 [dua] personil Shift III)4.3 POS PECENONGAN (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)

Tugas mereka adalah:i. Mengawasi dan memantau situasi Keamanan sekitar dan melaporkan perkembangan

via Radio HT setiap jamnya kepada Danru dan Unit Patroli.ii. Mengatur kelancaran arus lalulintas di area tugas.iii. Menertibkan PKL dan Parkir Kendaraan (sterilisasi khusus di badan jalan).iv. Mensortir Unit Angkutan Berat / Dump Truk Container yang akan melintasi zona

Kawasan Cluster Hunian melalui akses Rotary - Boulevard - Thamrin - ROXY.