Static Routing 0 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - MODUL PRAKTIKUM (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST Singkawang, Pebruari 2014 Static Routing 1 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - A.Peralatan yang digunakan : 1.1 Unit PC/Laptop dan system operasi (WinXP) 2.Software Cisco Packet Tracer B.Maksud dan Tujuan MengenalkanperintahCLI(CommandLineInterface)yangpalingseringdigunakanuntuk konfigurasirouterpadaumumnya.Ciscodipilihkarenamerupakanperusahaanyangpaling banyak diimplementasikan di dunia jaringan komputer untuk perusahaan dan kantor. C.Teori Umum C.1.RoutingSecara umum, konfigurasirouting terdiri dari 3 macam : minimal routing, static routing dan dynamic routing. Dalam praktek ini, konfigurasi yang dibahas adalah static routing. Konfigurasi routing jenis ini biasanyadibangundalamnetworkyanghanyamempunyaibeberapagateway,umumnya tidak lebih dari 2 atau 3.C.2.CLI Dalammengkonfigurasikitaakanbanyakmenemuiperintahberbasistextatauyang dinamakan dengan CLI (Command Line Interface). Berikut struktur hirarki CLI dalam Router: User Exec ModeRouter> Privileged EXEC ModeRouter# Global Configuration ModeRouter(config)# Specific Configuration Mode Router(config-if)# (Modul NTW.OPR.200(2).A Hal. 61) Secara hirarki : Router>en Router#configure terminal Router(config)#interface fastethernet 0/0 Router(Config-if)# C.3.Mengkonfigurasi Nama Router Router(config)#hostname C.4.Mengkonfigurasi Password Router C.4.1. Memberikan password ke port console Router(config)#line console 0 Router(config-line)#password Router(config-line)#login Static Routing 2 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - C.4.2. Memberikan password ke virtual terminal (melalui telnet) Router(config)#line vty 0 4 Router(Config-line)#password Router(config-line)#login C.4.3. Memberikan enable password dan enable secret Router(config)#enable password Password tanpa eskripsi Router(config)#enable secret Password dienkripsi C.5.Menjalankan perintah SHOW Fungsinya:Memastikanisidarikonfigurasiyangtelahdiberikansudahsesuaidenganyang perencanaan dan berjalan sebagaimana mestinya. Dari mode : user (Router>) atau Privileged (Router#) ketik perintah SHOW ? Static Routing 3 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Static Routing 4 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Berikut contoh perintah SHOW yang sering digunakan :Router#show interfaces Router#show interfaces serial 0/1 Router#show controller serial Router#show clock Router#show host Router#show users Router#show history Router#show flash Router#show version Router#show ARP Router#show Protocol Router#show startup-configuration Router#show running-configuration C.6.Mengkonfigurasi Interfaces Interfaces adalah koneksi router keluar. Ada 3 (tiga) tipe interface yaitu : Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan Management. Contoh akses ke interfaces : 1.Masuk ke global configuration mode Router#configure terminal 2.Masuk ke interface configuration mode, dilakukan dengan perintah Router(config)#interface contohnya (interface fastethernet 0) Atau Router(config)#interface contohnya (interface fastethernet 0/0) 3.Masukan IP Address dan subnet masknya dengan perintah Router(config-if)#ip address {spasi 1x} Contoh Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 4.Hidupkaninterfacetersebut.Defaultnyasebuahinterfaceadalahmati.Mengaktifkannya menggunakan perintah : Router(config-if)#no shutdown Sebaliknya untuk menon-aktifkan interface dengan perintah : Router(config-if)#shutdown C.7.Menyimpan dan menghapus konfigurasi PerintahuntukmenyimpankonfigurasiyangsedangberjalankeNVRAMmenggunakan perintah : Router#copy running-config startup-config Sebaliknya, menghapus konfigurasi yang tersimpan di NVRAM Router#erase startup-config {Berhati-hati dengan perintah ini} Static Routing 5 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - D.Praktek Mengkoneksikan Tiga Jaringan yang berbeda melalui Tiga Router dengan static routing Koneksi WAN -Menggunakan Interface Serial sebagai penghubung antar WAN -Clock Rate yang digunakan adalah 2000000 bps (pada Kabel DCE yang terpasang) Koneksi LAN -Menggunakan Switch sebagai penghubung antar client dalam jaringan ke router Berikut tabel perancangan interface dan IP Address yang akan dibuat : RouterKiriRouter TengahRouterKanan InterfaceInterfaceInterfaceInterface S 0/0/0S 0/3/0S 0/3/1S 0/1/0 IPAddress: 172.160.1.6 IPAddress: 172.160.1.5 IPAddress: 172.160.1.1 IPAddress: 172.160.1.2 FastEthernet 0/0FastEthernet 0/0FastEthernet 0/0 IPAddress: 192.168.1.1IP Address : 10.40.1.1 IPAddress: 192.169.1.1 SM :255.255.255.0SM : 255.255.255.128SM : 255.255.255.192 Clients :Clients :Clients : IP Address : IP Address :IP Address : 192.168.1.2- 192.168.1.410.40.1.2 - 10.40.1.410.40.1.2 - 10.40.1.4 Subnet Mask :Subnet Mask :Subnet Mask : 255.255.255.0255.255.255.128255.255.255.128 Gambar Skenario : Static Routing 6 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Langkah-langkah mengkoneksikan WAN : 1.Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer 2.Buat 3 (tiga) buah gambarRouter sesuai rencana (2 unit Router tipe 1841 dan 1 unit Router tipeyang berada di tengah) Static Routing 7 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 3.Buat 3 (tiga) unit gambar switch (tipe 2950). 4.RapikanletakperangkatRouter,SwitchdanPC,bagimenjadi3segmen(3networkyang berbeda) 5.HubungkanSwitchkeRouterdanPCdengankabelstraight,(FastEthernet0/0diRouter dihubungkan ke FastEthernet 0/1 di Switch,dan FastEthernet 0/2 dst ke PC) Static Routing 8 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 6.Masuk ke Router Kiri Matikan Router untuk memasang Module WIC-2T (WAN Interface Card) Static Routing 9 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Pasang di slot sebelah kiri (samping tombol power) 7.Aktifkan kembali Router Perhatikan Interface Serial 0/0/0 dan Serial 0/0/1 sudah terpasang di Router Kiri. Static Routing 10 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 8.Konfigurasi Router Tengah, perhatikan interface WAN belum terpasang. 9.MatikanRoutersebelummemasanginterfaceWAN,PilihWIC-2TpasangdiSlotsebelahkiri atas. Static Routing 11 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 10.Aktifkan kembali Router. Maka Interface yang terpasang sudah terdeteksi. 11.Masuk ke RouterKanan Static Routing 12 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 12.Matikan Router sebelum memasang module WIC-2T, Pasang di slot kiri yang kosong 13.Aktfikan Kembali Router dan periksa interface yang terpasang Static Routing 13 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 14.Hubungkan Koneksi WAN dengan Serial DCE (Hubungan interface sesuai dengan gambar dan tabel sebelumnya) Pertanyaan : Apakah antar Router sudah bisa saling ping ? 15.Configurasi RouterKiri Static Routing 14 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 16.Masuk Global Configuration Mode untuk memulai configurasi 17.Mengubah Nama Router sesuai dengan posisi Router di gambar (RouterKiri) 18.Konfigurasi interface serial 0/0/0 pada RouterKiri Static Routing 15 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 19.Konfigurasi IP pada RouterKiri, Interface secara default dalam kondisi shutdown, lakukan no shutdownuntukmengaktifkaninterfacetersebut.setelahselesai^Zuntukkembalike Privileged Mode Static Routing 16 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 20.SekarangpindahkeRouterTengah,untukmemulaikonfigurasi,langkahnyahampirsama denganRouterKiri,hanyaberbedahostnamedanIPAddressdanInterfaceSerialyang dikonfigurasi 21.MasihdiRouterTengah,karenasebagaicentral,makaada2(dua)interfaceserialyang digunakan sebagai koneksi WAN. Konfigurasi untuk serial 0/3/1 Static Routing 17 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 22.Lakukanpengecekanhasilkonfigurasidenganperintahshowrunning-config(disingkat:sh run) 23.Lakukan pengecekan status interface dan IP (sh ip interface brief) Static Routing 18 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 24.Konfigurasi RouterKanan Langkahyangdilakukansama,ubahhostname,sesuaikaninterfaceyangdigunakandan seting ip address. Percobaan : Lakukan Ping IP WAN dari Privileged Mode sesuai tabel berikut : Static Routing 19 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - NoDeviceIPHasil 1RouterKiri172.160.1.6

172.160.1.52RouterTengah172.160.1.5

172.160.1.1

172.160.1.6172.160.1.23Router Kanan172.160.1.2172.160.1.1

25.Kita menggunakan port serial sebagai DCE, sehingga perlu ditentukan clock rate. Bisa memilih nilaiclockrateyanglebihtinggiataulebihrendah,misal:9600,19200,384000dan sebagainya. kita gunakan clock rate 2000000 Perhatikan gambar : 26.Perhatikangambar,perhatikanRouterKiriterlihatadanotasiclockjikakursordiarahkanke gambar kabel serial, sehingga pengaturan clock dikonfigurasi pada interface S 0/0/0 Berikut langkahnya : Static Routing 20 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 27.AturclockratepadaRouterKanan(sesuaigambarposisiclockratepadaRouterKanandi Interface S 0/1/0) Static Routing 21 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 28.Cek koneksi dari RouterTengah dengan perintah show ip interface brief Pengujian Koneksi : Lakukan Ping IP WAN dari Privileged Mode sesuai tabel berikut : Static Routing 22 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - NoDeviceIPHasil 1RouterKiri172.160.1.6

172.160.1.52RouterTengah172.160.1.5

172.160.1.1

172.160.1.6172.160.1.23Router Kanan172.160.1.2172.160.1.1 Lakukan Ping IP WAN dari Privileged mode sesuai tabel berikut : NoDeviceIPHasil 1RouterKiri172.160.1.1172.160.1.22RouterKanan172.160.1.5172.160.1.6 29.MenambahkanRouteagarIPWANdariRouterKiridanRouterKanansalingterkoneksi (Metode : Menggunakan Interface sebagai gateway). RouterKiri Tambahkan routing sesuaiCLI di bawah ini : Periksa Routing dengan perintah show ip route Static Routing 23 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Periksa konfigurasi seluruhnya di Sh run (singkatan dari show running-config) RouterKanan Prosedur yang sama untul RouterKanan, sesuaikan dengan ip tujuan. Static Routing 24 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Static Routing 25 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 30.Lakukan Test koneksi dengan Ping ke RouterKanan-RouterKiri dan sebaliknya. Ping IP WAN dari Privileged mode : NoDeviceIPHasil 1RouterKiri172.160.1.1172.160.1.22RouterKanan172.160.1.5172.160.1.6 Static Routing 26 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Sampai tahap ini, kita sudah berhasil mengkoneksikan jaringan antar WAN. Langkah-langkah mengkoneksikan LAN : Static Routing 27 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 1.Konfigurasi IP FastEthernet 0/0 setiap router sesuai perencanaan. RouterKiriRouter TengahRouterKanan InterfaceInterfaceInterfaceInterface S 0/0/0S 0/3/0S 0/3/1S 0/1/0 IP Address : 172.160.1.6 IP Address : 172.160.1.5 IP Address : 172.160.1.1 IP Address : 172.160.1.2 FastEthernet 0/0FastEthernet 0/0FastEthernet 0/0 IP Address : 192.168.1.1IP Address : 10.40.1.1 IP Address : 192.169.1.1 SM :255.255.255.0SM : 255.255.255.128SM : 255.255.255.192 Clients :Clients :Clients : IP Address : IP Address :IP Address : 192.168.1.2 - 192.168.1.410.40.1.2 - 10.40.1.410.40.1.2 - 10.40.1.4 Subnet Mask :Subnet Mask :Subnet Mask : 255.255.255.0255.255.255.128255.255.255.128 Static Routing 28 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Static Routing 29 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - RouterKanan Static Routing 30 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 2.Konfigurasi IP Client setiap PC LAN Segment 1 (RouterKiri) Pilih IP Configuration Static Routing 31 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - IsikansesuaiIPperencanaandenganmasing-masingGateway/DNSpadaIPInterface FastEthernet Router. Static Routing 32 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Static Routing 33 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - LAN Segment 2 (RouterTengah) Static Routing 34 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - LAN Segment 3 (RouterKanan) Static Routing 35 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 3.Pengujian masing-masing Segmen LAN Static Routing 36 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Lakukan Ping sesuai dengan tabel berikut : NoDeviceIPHasilIPHasilIPHasil 1PCKr1192.168.1.1 192.168.1.3 192.168.1.4 PCKr2192.168.1.1 192.168.1.2 192.168.1.4 PcKr3192.168.1.1 192.168.1.2 192.168.1.32PCTn110.40.1.1 10.40.1.3 10.40.1.4 PCTn210.40.1.1 10.40.1.2 10.40.1.4 PCTn310.40.1.1 10.40.1.2 10.40.1.33PCKn1192.169.1.1 192.169.1.3 192.169.1.4 PCKn2192.169.1.1 192.169.1.2 192.169.1.4 PCKn3192.169.1.1 192.169.1.2 192.169.1.3 Contoh hasil yang diperoleh jika koneksi berhasil : 4.Menghubungkan antar LAN (Metode : Menggunakan Hop Berikutnya) Menambahkan Routing Setiap LAN dari Router. Router Kiri Static Routing 37 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Static Routing 38 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - RouterTengah Static Routing 39 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - RouterKanan Static Routing 40 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - 5.Melakukan test koneksi antar Network (LAN) yang berbeda NoDeviceIPHasilIPHasilIPHasil 1PCKr110.40.1.1 192.169.1.1 10.40.1.4 PCKr210.40.1.1 192.169.1.1 192.169.1.2 PCKr310.40.1.1 192.169.1.1 192.169.1.42PCTn1192.168.1.1 192.169.1.1 192.168.1.4 PCTn2192.168.1.1 192.169.1.1 192.169.1.2 PCTn3192.168.1.1 192.169.1.1 192.169.1.43PCKn1192.168.1.1 10.40.1.1 10.40.1.4 PCKn2192.168.1.1 10.40.1.1 192.168.1.3 PCKn3192.168.1.1 10.40.1.1 192.168.1.4 Contoh hasil ping dan trace route yang berhasil. 6.Menyimpan Hasil Konfigurasi ke NVRAM Router Fungsinya : Ketika Router direload (restart) konfigurasi dapat dipanggil kembali. CLI : copy running-config startup-config Static Routing 41 | P a g e-Prepared By Yudi Firman S. - Tugas : 1.Memberikan Password console pada router 2.Memberikan Enable Password pada router 3.Memberikan Enable Secret pada router 4.Memberikan Password agar Router dapat di telnet === Selamat Mencoba, Semoga berhasil ===