stepping into new horizon - topi kokipt buyung poetra sembada the 2017 annual report is the first...

1PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

ANNUAL REPORT 2017

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT2017

PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Stepping IntoNew Horizon

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

AN

NU

AL R

EPO

RT

2017Stepping Into N

ew H

orizon


ANNUAL REPORT 2017

2 PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2017

8Kinerja PerusahaanPerformance Highlights

Daftar IsiTable of Contents

Profil PerusahaanCompany Profile

28

Pembahasan Manajemen dan AnalisisManagement Discussion and Analysis

46

68 Kebijakan dan Praktik Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy and Practice68 Pedoman dan Prinsip- Prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Guidelines and Principles 89 Manajemen Resiko Risk Management92 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR)

2

10 Pencapaian 2017 2017 Achievement12 Struktur Pemegang Saham Stakeholders Structure13 Pemegang Saham Stakeholders14 Informasi Saham Share Information15 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights20 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners24 Laporan Direksi Report from the Board of Directors27 Tanggung jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting

30 Sekilas Perseroan Company Overview30 Saluran Distribusi Distribution Channel32 Variasi Produk Product Variation36 Fasilitas Produksi & Distribusi Product Facilities & Distribution37 Manajemen Bahan Baku Raw Material Management38 Proses Produksi Production Process40 Visi & Misi Vision & Mission41 Struktur Organisasi Organization Structure42 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile44 Profil Direksi Board of Directors Profile

48 Tinjauan Umum Overview51 Tinjauan Operasi & Keuangan Operational & Financial Rerview53 Tinjauan Keuangan Financial Review

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

66

Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business Review

60

Laporan KeuanganFinancial Report

94

62 Sumber Daya Manusia Human Resource64 Kode Etik Perusahaan Code of Ethics

4 Jejak Langkah Milestones0087 Peristiwa Penting Significant Events


ANNUAL REPORT 2017

PT BUYUNG POETRA SEMBADA

The 2017 Annual Report is the first one made since the company conducting Initial Public Offering (IPO) on June 22, 2017. The theme of Stepping Into New Horizon is expected to create a continuity theme on subsequent years as a basis for measurable company planning so as to establish business growth in accordance with the business plan. In Indonesian Dictionary the horizon has the meaning of circulation stars in the sky or often interpreted as stars in the sky. The horizon, too interpreted by the extent of the range of views. Thus, the Company's presence as a public company will be able to give a view the broadest scope of life, as wide as the horizon. Consequently, the existence of the Company is expected to be a star that can shine for itself, others, and the environment.

Laporan Tahunan 2017 adalah yang pertama dibuat sejak perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tanggal 22 Juni 2017. Tema "Memasuki Cakrawala Baru” (Stepping Into New Horizon) diharapkan dapat menciptakan kesinambungan tema pada tahun-tahun berikutnya sebagai dasar perencanaan Perusahaan yang terukur sehingga dapat menetapkan pertumbuhan usaha sesuai dengan rencana bisnis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia cakrawala memiliki makna peredaran bintang di langit atau kerap diartikan sebagai bintang di langit. Cakrawala juga diartikan dengan perluasan jangkauan pandangan. Dengan demikian, kehadiran perseroan sebagai perusahaan terbuka akan dapat memberi pandangan lingkup kehidupan secara luas, seluas cakrawala. Alhasil, eksistensi Perusahaan diharapkan dapat menjadi bintang yang dapat bersinar untuk dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungannya.

Stepping Into New Horizon

Tema 2017Theme 2017



Jejak Langkah 2017Milestone 2017

2003Generasi kedua keluarga Buyung mendirikan BPS

sebagai perusahaan produsen dan distribusi

beras di Jakarta

Meluncurkan merek "Topikoki" di Jakarta dan

Sumatera

2nd generation of Buyung family founded BPS as rice production & distribution

company

Launched “Topikoki” brand in Jakarta and surrounding area

TOKO BUyUNG

2005Mulai distribusi ke pasar

modern

Started rice distribution through modern market

s u p e r m a r k e t

1977Generasi pertama membuka “Toko Buyung” di Palembang,

Sumatera Selatan

1st generation Buyung family openedrice store

“TokoBuyung” in Palembang, South Sumatera

2011Membuka pabrik

pemrosesan beras di Subang dengan kapasitas 86.000

ton/tahun

Openedrice milling plant in Subangwith production capacity of 86,000 ton/year


ANNUAL REPORT 2017

2016Penjualan mencapai

Rp1 triliun

Meluncurkan brand “HOKI”

Menambah mesin pemrosesan dari gabah

menjadi beras

Reached Rp1 trillion net sales

Launch new brand “HOKI”

Added paddy to rice processing machine

2015Meningkatkan kapasitas

produksi di Subang menjadi 259,000 ton/tahun

ISO 9001

Increase production capacity in Subang to

259,000 ton/year

ISO 9001

2017

2014Penjualan mencapai Rp500

miliar untuk pertama kalinya

Reached Rp500 billion net sales for the first time

2013Membuka pusat distribusi di

Surabaya, Jawa Timur

Opened distribution centerand warehouse in

Surabaya, East Java

Initial public Offering

penawaran umum saham perdana



Membuat Semua Masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi

Beras Berkualitas TinggiEnable Indonesian People to

Consume High Quality Rice


ANNUAL REPORT 2017

Peristiwa PentingSignificant Events

26 Mei 2017

Due Diligent MeetingDue Diligent Meeting

PT Buyung Poetra Sembada melaksanakan Due Diligence Meeting di Graha CIMB Niaga dalam rangka penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Dalam IPO ini manajemen perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi.

PT Buyung Poetra Sembada conducted Due Diligence Meeting at Graha CIMB Niaga for the purpose of Initial Public Offering (IPO). For the IPO process, the management of PT Buyung Poetra Sembada has appointed PT Bahana Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas and PT RHB Sekuritas as underwriters.

Mei 26, 2017

Initial Public Offering di Bursa Efek IndonesiaInitial Public Offering at Indonesia Stock Exchange

PT Buyung Poetra Sembada Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Buyung Poetra Sembada Tbk officially listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).

22 Juni 2017June 22, 2017

Penawaran Saham Offering Share

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) melakukan penawaran saham untuk IPO di salah satu bank di Jakarta, pada 15 Juni 2017. PT Buyung Poetra Sembada Tbk menawarkan 700 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp310,- per lembar.

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) held an offering period for IPO at one of the private banks branch office in Jakarta on June 15, 2017. PT Buyung Poetra Sembada Tbk offers 700 million new shares at the offering price of Rp310 per share.

15Juni 2017June 15, 2017

9 Agustus 2017

Public Expose MarathonPublic Expose Marathon

PT Buyung Poetra Sembada Tbk memaparkan kondisi terakhir dan rencana perseroan ke depan dalam acara Public Expose Marathon yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia pada 9 Agustus 2017.

PT Buyung Poetra Sembada Tbk, presented the company's update and it's future plan at Public Expose Marathon event held by Indonesia Stock Exchange on August 9, 2017.

August 9, 2017


ANNUAL REPORT 2017

KINERJA PERUSAHAAN

PERFORMANCE HIGHLIGHTS



Pencapaian 20172017 Achievement

Grafik Ikhtisar KeuanganChart of Financial Highlights

2015 20172016

Jumlah Aset / Total Asset

332.153,6370.245,1

576.963,5

dalam juta Rupiah / in million Rupiah

2015 20172016

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities

156.479,9 150.171101.983


2015 20172016

Jumlah Ekuitas / Total Equity

175.673,7220.074,1

475.980,5


*) 2015 & 2016 data are excluded from PT Buyung Putra Energi and PT Astha Beras Perkasa, BPS subsidiaries which were established on 27 November 2017

2017 adalah tahun di mana Perusahaan memasuki tingkat pertumbuhan berikutnya menuju masa depan yang lebih cerah sebagai perusahaan terbuka. Perubahan juga tercermin dari kinerja yang meningkat di tengah kondisi industri yang penuh tantangan. Pendapatan meningkat sebesar 5,43% dari sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,2 triliun pada tahun 2017.

Perseroan juga berhasil menjaga tingkat efisiensi meskipun sempat terganggu oleh perubahan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang diterapkan per tanggal 1 September 2017. Penerapan kebijakan HET tersebut membuat Perseroan harus melakukan penarikan hamper seluruh produk-produk di pasar modern untuk menyesuaikan dengan persyaratan kebijakan baru.

Meskipun demikian, Perusahaan mampu kembali bangkit dan memenuhi permintaan akan beras di pasar modern di kuartal ketiga dan keempat sehingga bisa meraih peningkatan pendapatan.

Di akhir tahun laba komprehensif meningkat sebesar 8,42% dari sebelumnya Rp 43,40 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 47,056 miliar pada 31 Desember 2017.

Hasil dari penawaran umum saham perdana perseroan juga berhasil membawa peningkatan pasa posisi ekuitas yang mengalami peningkatan 116,28% dari sebelumnya Rp 220,07 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp 475,98 miliar pada akhir tahun 2017.

2017 is the year in which the Company entered the next level of growth toward a brighter future as a listed company. Changes are also reflected in improved performance amid challenging industrial conditions. Revenue increased by 5.43% from Rp 1.1 trillion in the previous year to to Rp 1.2 trillion in 2017.

The Company has also managed to maintain the level of efficiency even though was slightly interrupted by the implementation of highest retail price cap policy (HET) for rice that is applied per September 1, 2017. The implementation of this policy forces the Company to withdraw almost all of its products at the modern market to adjust to the new policy requirement.

Nevertheless, the Company was able to rose back to its feet and meet the demand for rice in the modern market during the third and fourth quarters to achieve an increase in revenue.

At the end of the year, comprehensive profit increased by 8.42% from Rp 43.40 billion in 2016 to reach Rp 47.05 billion as of December 31, 2017. The proceed from the initial public offering of the Company also succeeded in bringing an increase in its equity position which increased 116.28% from Rp 220.07 billion in 2016 to Rp 475.980billion at the end of 2017.


ANNUAL REPORT 2017

2015 20172016

Penjualan / Sales

658.279,6

1.209.215,3


2015 20172016

Gross Profit/ Laba Kotordalam juta Rupiah / in million Rupiah

2015 20172016

Pendapatan Operasional / Operating Income

37.784


2015 20172016

Laba Bersih / Net Income

53.277,2**)


2015 20172016

EBITDA

78.474,5


2015 20172016

Laba per Saham / Earning per Share EPS)

24.0


2015 20172016

Marjin Kotor / Gross Margin

15.0% 14.7%13.6%

2015 20172016

Marjin Operasional/ Operating Margin

5.7% 6.3% 6.0%

2015 20172016

Marjin Bersih / Net Margin

8.1%**)3.8% 4.0%

43.822 47.964,175.965,2

84.372,2

72.940,3

98.928,2

168.839,31.146.887,8

69.027.0

*) 2015 & 2016 data are excluded from PT. BuyungPutra Energiand PT. AsthaBerasPerkasa, BPS subsidiaries which were established on 27 November 2017**) There was a one time profit of Marketable Securities sales in 2015

101.0

72.186,1



Struktur Pemegang SahamShareholders' Structure

Sukarta Komisaris /

Commissioner

0,67%

Sukarto Bujung Direktur Utama /

President Director

2,70%

MasyarakatPublic


ANNUAL REPORT 2017

Pemegang SahamShareholders

Pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders according to the List of Shareholders as of December 31, 2017 are as follows:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

PT Buyung Investama Gemilang 1.571.428.570 66,87%

Sukarto Bujung (Direktur Utama / President Director)

63.324.843 2,70%

Sukarta (Komisaris / Commissioner) 15.714.288 0,67%

Sukaking Bujung (Direktur / Director) 7.857.143 0,33%

Masyarakat (



TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Volume Transaksi (Saham)

Transaction Volume

(Shares)

Nilai Transaksi (miliar Rp)

Transaction Value (bio Rp)

Triwulan I1st Quater - - - - -

Triwulan II2nd Quarter 450 332 342 309,604,700 105,2

Triwulan III3rd Quarter 456 268 330

1,557,825,600

557,2

Triwulan IV4th Quarter 396 298 344 958,342,100 332,8

Grafik pergerakan saham selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:Graphics of share fluctuation in 2017 is as follows:

Informasi SahamShare Information

Kinerja Saham Perseroan 2017Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana pada Bursa Efek Indonesia tanggal 22 Juni 2017 dengan saham beredar sebanyak 700..000.000 juta lembar saham baru. Sejak pencatatan perdananya pergerakan saham Perseroan sepanjang tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

2017 Company Share Performance The Company held its initial public offering at the Indonesia Stock Exchange on June 22, 2017 listing its 700,000,000 new shares. Since its initial listing, the Company’s stock movements throughout 2017 is as follows:

500

450

400

350

300

250

200Juni

June

Juli

July

Agustus

August

September

September

Oktober

October

November

November

Desember

December

Tertinggi

Highest

Terendah

Lowest

Penutupan

Closing


ANNUAL REPORT 2017

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Rasio-Rasio Penting / Statements of Financial Position

31 Desember / December 31

Keterangan / Description 2017 2016 2015

Aset / Assets

Aset Lancar / Current Assets

Kas dan Bank / Cash and Banks 36.310.612.147 2.467.386.813 996.789.219

Piutang Usaha / Trade Receivable

Pihak Ketiga / Third Parties 246.775.316.541 124.440.782.978 53.887.717.436

Pihak Berelasi / Related Parties 3.788.361.500 3.552.436.500 1.624.860.750

Piutang Lain-lain / Other Receivables 1.204.798.980 456.669.747 192.978.121

Piutang Pemegang Saham / Receivables from Shareholders

- - 285.714.430

Persediaan / Inventories 71.875.799.840 50.782.607.262 114.022.731.802

Pajak dibayar dimuka / Prepaid Taxes 539.039.179 - -

Bagian Lancar Uang Muka / Current Portion of Deposits 40.716.417.339 5.236.995.272 8.589.358.998

Beban dibayar dimuka / Prepaid Expenses 1.281.767.331 1.357.906.147 1.309.960.934

Total Aset Lancar / Total Current Assets 402.492.112.857 188.294.784.719 180.910.111.690

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Aset Tetap - Neto / Fixed Assets - Net 169.755.333.788 177.826.128.141 149.132.319.381

Beban Ditangguhkan / Deferred Charges - 799.991.500 -

Uang Muka - Setelah dikurangi Bagian Lancar / Deposits - Net of Current Portion

1.503.008.483 1.182.192.383 663.149.025

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 3.213.087.451 2.140.037.562 1.448.036.831

Uang Jaminan / Guarantee Deposit - 2.000.000 -

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 174.471.429.722 181.950.349.586 151.243.505.237

Total Aset / Total Assets 576.963.542.579 370.245.134.305 332.153.616.927

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity Liabilities

Liabilitas / Liabilities

Liablilitas Jangka pendek / Current Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek / Short-term Bank Loans 72.880.517.599 116.525.813.482 110.217.278.389

Utang Usaha - Pihak Ketiga / Trade Payables - third Parties

3.440.008.908 2.648.990.514 23.871.528.007

(Dalam Rupiah / In Rupiah)



Utang Lain-Lain / Other Payables 2.501.253.250 4.984.337.422 8.209.063.080

Utang pajak / Taxes Payables 7.291.199.371 11.459.416.423 8.272.655.394

Beban Masih harus Dibayar / Accured Expenses 309.459.886 4.719.851.755 10.000.000

Uang Muka Pelanggan / Advance from Customers 1.708.242.000 - -

Utang Pembiayaan Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun / Current Maturities of Long-term Financial Lease Liabilities

- 1.162.179.227 107.200.0000

Total Liabilitas jangka pendek / Total Current Liabilities 88.130.681.014 141.500.588.823 150.687.724.870

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities

Utang Pembiayaan Jangka panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun / Long-term Financial Lease Liabilities - Net of Current Maturities

- 110.273.550 -

Liabilitas Imbalan Kerja karyawan / Post-employment benefit Obligation

12.852.349.806 8.560.150.249 5.792.147.324

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities

12.852.349.806 8.670.423.799 5.792.147.324

Total Liabilitas / Total Liabilities 100.983.030.820 150.171.012.622 156.479.872.194

Ekuitas / Equity

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital

235.000.000.000 165.000.000.000 165.000.000.000

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 140.332.516.088 1.484.191.309 483.656.809

Saldo Laba / Retained Earnings 100.645.995.671 53.589.930.374 10.190.087.924

Subtotal / Sub-total 475.978.511.759 220.074.121.683 175.673.744.733

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest

2.000.000 - -

Total Ekuitas / Total Equity 475.980.511.759 220.074.121.683 175.673.744.733

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity

576.963.542.579 370.245.134.305 332.153.616.927

Laporan Laba Rugi Komprehensif / Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income

2017 2016 2015

Penjualan / Sales 1.209.215.316.632 1.146.887.827.845 658.279.568.025

Beban Pokok penjualan / Cost of Goods Profit 1.044.272.071.444 978.048.496.384 559.351.374.581

Laba Bruto / Gross Profit 164.943.245.188 168.839.331.461 98.928.193.444

Beban Usaha / Operating Expenses

Beban Penjualan / Selling Expenses 52.068.785.657 63.997.895.653 30.318.687.505




ANNUAL REPORT 2017

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

39.934.167.544 32.655.327.362 30.825.515.413

Total Beban Usaha / Total Operating Expenses 92.002.953.201 96.653.223.015 61.144.202.918

Laba Usaha / Operating Profit 72.940.291.987 72.186.108.446 37.783.990.526

Penghasilan (Beban) Lain-Lain / Other Income (Expenses)

Beban Bunga / Interest Expenses (10.012.722.452) (12.606.957.000) (7.686.977.863)

Beban Administrasi Bank / Bank Charges (171.882.012) (961.254.617) (1.128.346.992)

Beban Barang Rusak / Cost of Damaged Goods (306.196.361) (237.620.015) -

Pendapatan Bunga / Interest Income 198.137.955 8.896.791 110.343.217

Laba Atas Penjualan Investasi Jangka Pendek / Gain on Sale of Short-term Investment

- - 28.103.153.642

Pendapatan Dividen / Dividend Income - - 1.363.831.441

Lain-Lain - Neto / Others - Net 1.736.791.732 638.623.895 3.605.772.374

Total Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto / Total Income (Expenses) - Net

(8.555.871.138) (13.158.310.946) 24.367.775.819

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax

64.384.420.849 59.027.797.500 62.151.766.345

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses (16.420.307.909) (15.205.766.152) (8.874.587.149)

Laba Neto / Net Profit 47.964.112.940 43.822.031.348 53.277.179.196

Penghasilan Komprehensif lain / Other Coprehensive Income

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja Terkait / Remeasurement of Related Post-employment Benefit Obligation

(1.210.730.191) (562.918.531) 1.151.493.834

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilam Terkait / Related Income Tax Benefit (Expenses)

302.682.548 140.729.633 (287.873.459)

Total Penghasilan (Beban) Komprehensif / Total Comprehensive Income (Expenses)

(908.047.643) (422.188.898) 863.620.375

Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income

47.056.065.297 43.399.842.450 54.140.799.571

Laba Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Net Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 47.964.112.940 43.822.031.348 53.277.179.196

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest - - -

Total / Total 47.964.112.940 43.822.031.348 53.277.179.196

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Comprehensive Income Attributable to:





Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 47.056.065.297 43.399.842.450 54.140.799.571

Kepentingan Non-Pengendali / Non-contrlling Interest - - -

Total / Total 47.056.065.297 43.399.842.450 54.140.799.571

Rasio-Rasio Penting / Key Ratios 2017 2016 2015

Rasio Pertumbuhan (%) / Growth Ratios (%)

Penjualan Bersih / Net Sales 5,43 74,23 27,01

Laba Bruto / Gross Profit (2,31) 70,67 33,23

Laba Usaha / Operating Profit 1,04 91,05 48,02

Laba Komprehensif / Comprehensive Income 8,42 (19,84) 296,45

Rasio Usaha (%) / Operating Ratios (%)

Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih / Operating Profit to Net Sales

6,03 6,29 5,74

Laba Usaha Terhadap Jumlah Aset / Operating Profit to Total Assets

12,64 19,50 11,38

Laba Usaha Terhadap Ekuitas / Operating Profit to Equity

15,32 32,80 21,51

Laba Komprehensif Terhadap Penjualan Bersih / Comprehensive Income to Net Sales

3,89 3,78 8,22

Laba Komprehensif Berjalan Terhadap Jumlah Aset / Comprehensive Income to Total Asstes

8,16 11,72 16,30

Laba Komprehensif Berjalan terhadap Ekuitas / Comprehensive Income to Equity

9,89 19,72 30,82

Rasio Keuangan (X) / Financial ratios (x)

Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek / Current Assets to Current Liabilities

4,57 1,33 1,20

Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Ekuitas / Non-current Liabilities to Equity

0,03 0,04 0,03

Pinjaman Bunga Terhadap Ekuitas / Interest-bearing Debt to Equity

0,02 0,54 0,63

Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas / Total Liabilities to Equity

0,21 0,68 0,89

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Total Liabilities to Total Assets

0,17 0,41 0,47

EBITDA/Beban Bunga Pinjaman / EBITDA/Interest Expense on Loans

8,45 6,06 9,68




ANNUAL REPORT 2017

Alamat Kantor Pusat & Kantor CabangHead Office and Branch Office Address

PT Buyung Poetra Sembada TbkNama Perusahaan:

Rp659.888.888.000,-Modal Dasar:

Rp165.000.000.000,-Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT Bursa Efek IndonesiaBursa Efek:

22 Juni 2017Pencatatan Saham:

HOKIKode Saham:

Pasar Induk Cipinang Blok K No. 17, Jakarta Timur 13230

Telp. (62-21) 5435 3110

Faks. (62-21) 5435 3120

E-mail: [email protected]

Website: www.topikoki.com

Alamat Perseroan dan Kantor Cabang/Perwakilan

Kantor Pusat:

Jl. Peta Barat No. 9A Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat 11830

Telp. (62-21) 5435 3110

Faks. (62-21) 5435 3120

Lokasi Kantor Cabang:

Jl. Raya Pamanukan, Dusun Sarireja, Desa Sukareja

Subang, Jawa Barat 41254

Telp. (62-260) 553 196

Faks. (62-260) 553 196

Lokasi Pabrik:

[email protected] Elektronik:

www.topikoki.comSitus:



Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Jonathan Jochanan presiden komisaris-IndependenPresident Commissioner-Independent

20 PT BUYUNG POETRA SEMBADA


Masuknya Buyung Poetra Sembada ke bursa saham pada akhir semester I/2017 merupakan salah satu tonggak sejarah bagi industri beras nasional. Pencatatan saham perdana ini merupakan sejarah penting bagi Perseroan.

Buyung Poetra Sembada’s entrance to the stock market at the end of first half of 2017 was one of the milestones in the history of national rice industry. This initial public offering is an important history for the Company


ANNUAL REPORT 2017

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sebagaimana diketahui, sepanjang 2017 perekonomian Indonesia telah memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik dari tahun sebelumnya dengan pencapaian 5,07% atau lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja tahun 2016 sebesar 5,03%. Kondisi ini turut memberikan harapan positif bagi dunia bisnis, termasuk bisnis yang menjalankan kegiatan usaha di sektor pangan.

Selaras dengan itu, PT Buyung Poetra Sembada Tbk sebagai entitas usaha memiliki komitmen kuat untuk ikut serta menjaga stabilitas pasokan pangan agar sasaran pemerintah atas swasembada pangan dapat tercapai, sekaligus kami dapat menghasilkan beras dengan kualitas bagus bagi masyarakat.

Masuknya Buyung Poetra Sembada ke bursa saham pada akhir semester I/2017 merupakan salah satu tonggak sejarah bagi industri beras nasional. Pencatatan saham perdana ini merupakan sejarah penting bagi Perseroan setelah sebelumnya terus mematangkan rencana IPO ini sejak 2015. Berdasarkan Akta No. 61/2017, RUPSLB Perseroan telah menyetujui beberapa keputusan di antaranya untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel).

Hasil dari IPO tersebut dialokasikan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Modal Kerja ini digunakan untuk membiayai kegiatan operasional, antara lain biaya pembelian bahan baku padi dan beras dan bahan penunjang produksi, biaya produksi beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan, dan pembayaran utang usaha.

Selain itu, Perseroan juga memberikan alokasi saham kepada karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) yang ditawarkan dalam penawaran umum. Program ESA ini ditujukan agar karyawan dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap Perseroan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan Akta No. 61/2017, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui bahwa program kepemilikan saham oleh karyawan Perseroan melalui ESA sebesar 2% dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana atau sebesar 14.000.000 saham kepada karyawannya.

Dalam perjalanan selepas IPO, saya dengan bangga dan gembira melaporkan bahwa pada tahun 2017 PT Buyung Poetra Sembada Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan dalam penjualan dan laba. Posisi keuangan yang sehat juga ditunjukkan Perseroan dari kinerja operasional yang baik dengan ditopang oleh terjadinya peningkatan penjualan.

Perseroan mencatat penjualan beras bersih tahun 2017 sebesar Rp 1,21 triliun atau meningkat 5,43% dibandingkan tahun 2016.

Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

By sending praise and gratitude to God Almighty. As we all know, in 2017 the Indonesian economy has shown a better growth from last year with the achievement of 5.07% or higher compared to 5.03% in 2016. This condition gave positive expectations for the business world, including businesses in the food sector.

Aligned with that, as a business entity PT Buyung Poetra Sembada Tbk has a strong commitment to participate in maintaining the stability of food supply so that the government target for rice self sufficiency can be achieved, as well as to produce rice with good quality for the community.

Buyung Poetra Sembada’s entrance to the stock market at the end of first half of 2017 was one of the milestones in the history of national rice industry. This initial public offering is an important history for the Company after previously continuing to finalize this IPO plan since 2015. Pursuant to Deed No. 61/2017, the Company’s EGMS has approved several decisions, among others to conduct an Initial Public Offering (IPO) of the Company through the issuance of new shares from the unissued shares.

Proceeds from the IPO were allocated entirely for the Company’s working capital. The working capital is used to finance operational activities, among others, the cost for purchasing raw materials of paddy and rice and production support materials, rice production costs, general and administrative expenses, sales expenses, and repayment of trade payables.

In addition, the Company also allocated shares for employees or Employee Stock Allocation (ESA), which was offered in the public offering. The ESA program is intended for employees in order to improve ownership of the Company and eventually improve the Company’s performance. By virtue of Deed No. 61/2017, the Company’s shareholders have agreed that the Company’s employee stock ownership program through ESA shall be amounted to 2% of the total shares offered in the Initial Public Offering or 14,000,000 shares to its employees.

As our journey after IPO, I am proud and pleased to report that PT Buyung Poetra Sembada Tbk managed to record a satisfactory growth in sales and profit in 2017. Healthy financial position is also shown by the Company from good operational performance supported by the increase of sales.

In 2017, the Company recorded net rice sales amounted to Rp 1.21 trillion, an increase of 5.43% compared to 2016. Despite the pressure



sukarta (komisaris / Commissioner), Jonathan Jochanan (presiden komisaris-Independen / presiden Commissioner - Independent), elly tjandra (komisaris / Commissioner)

Meskipun terjadi tekanan akibat kebijakan HET (harga eceran tertinggi) baru, sehingga Perseroan harus melakukan beberapa penyesuaian termasuk penarikan produk untuk menyesuaikan ketentuan baru, efisiensi usaha berhasil ditingkatkan. Hal ini berdampak positif pada pencapaian laba komprehensif menjadi Rp 47,06 miliar pada tahun 2017 dari sebelumnya Rp 43,40 miliar atau 8,42%, dengan marjin laba komprehensif 3,89% pada tahun 2017 dibandingkan 3,78% pada tahun 2016.

Kebijakan HET baru yang berlaku pada akhir triwulan ketiga 2017 hanya memberikan tenggang penyesuaian selama satu bulan membuat seluruh produk merek HOKI harus ditarik ulang atau dihabiskan penjualannya. Selama masa penyesuaian, berbagai varian produk HOKI yang berbeda-beda spesifikasinya dan ditarik dari pasar membuat Perseroan menanggung kenaikan biaya atas penarikan produk, sementara pada saat yang sama stok beras terbatas karena kenaikan harga.

Atas pencapaian ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas kinerjanya yang sangat baik dan keberhasilannya dalam menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam menjalankan operasional perseroan dengan mengedepankan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan.

Meskipun demikian, Dewan Komisaris akan terus melakukan pengawasan secara menyeluruh atas kegiatan operasional Perseroan dalam serangkaian rapat dan diskusi rutin dengan jajaran Direksi dan komite. Kami akan senantiasa memberikan masukan atas berbagai

due to the new HET policy (highest retail price) and causing the Company had to make several adjustments including products withdrawal to adjust the new provision, business efficiency was successfully improved. This has positively impacted the achievement of comprehensive income to Rp 47.06 billion in 2017 from Rp 43.40 billion or 8.42%, with 3.89% comprehensive profit margin in 2017 compared to 3.78% in 2016.

The new HET policy which was in force at the end of the 3rd quarter of 2017 only gave one-month adjustment period for all products of HOKI brand to be withdrawn or spent on sales. There was a considerable amount of withdrawal from the market during the adjustment period, and caused the Company to endure the cost increase on the product withdrawal, while at the same time the rice stock was limited due to the increase of price.

Upon this achievement, the Board of Commissioners convey high appreciation to the Board of Directors for the excellent performance and success in applying the right business strategy in running the Company’s operations by putting forward the competitive advantage of the Company.

Nevertheless, the Board of Commissioners will continue to thoroughly oversee the Company’s operational activities through a series of regular meetings and discussions with the Board of Directors as well as the committee. We will continue to provide input on the issues


ANNUAL REPORT 2017

hal yang dinilai perlu untuk disampaikan terkait dengan kebijakan, strategi dan inisiatif-inisiatif perusahaan.

Melalui laporan ini, Dewan Komisaris mengapresiasi Direksi dalam menjalankan operasional perusahan berdasarkan pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Bagaimanapun, kami menyadari urgensi menjaga aspek lingkungan dan sosial sejalan dengan upaya memastikan keberlanjutan tata kelola dan kinerja yang baik agar dapat dilakukan secara kontinyu dan bertanggung jawab.

Tidak lupa kami menyampaikan hasil kerja Komite Audit yang yang telah membantu Dewan Komisaris selama tahun 2017 dengan mengawasi proses pelaporan keuangan dan audit, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan serta manajemen risiko.

Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas strategi Perseroan untuk tahun 2017 dan berpendapat bahwa arah strategi yang disusun Direksi telah sesuai dengan tujuan usaha Perseroan. Ke depan, kami yakin prospek usaha Buyung Poetra Sembada akan tetap positif dan terus mendorong pertumbuhan sejalan dengan tujuan Perseroan untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, Perseroan akan terus memperkokoh segala lini usaha sebagai upaya untuk terus meningkatkan daya saing yang keberlanjutan.

Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Direksi atas kepemimpinan dan dedikasinya yang gigih sehingga Buyung Poetra Sembada dapat meraih kinerja yang sangat baik. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan dan dukungan penuh dari seluruh karyawan, pelanggan, pemegang saham, dan mitra usaha. Kami, Dewan Komisaris, akan terus bekerja sama dengan manajemen untuk melanjutkan upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan.

that need to be addressed in relation to corporate policies, strategies and initiatives.

Through this report, the Board of Commissioners would like to send an appreciation the Board of Directors in carrying out the Company’s operations based on the good corporate governance principles. However, we recognize the urgency of preserving environmental and social aspects in line with ensuring the sustainability of good governance and performance in order to be done in a continuous and accountable manner.

We also submit the work results the Audit Committee, which has assisted the Board of Commissioners duties during 2017 while the Audit Committee oversees the financial reporting and auditing process, internal control system, regulatory compliance and risk management.

The Board of Commissioners has reviewed the Company’s strategy for 2017 and is opiniated that the strategic direction prepared by the Board of Directors is in line with business objectives of the Company. Going forward, we believe that Buyung Poetra Sembada’s business prospects will remain positive and continue to generate a growth in line with the Company’s objective of achieving sustainable growth over the long term. Moreover, the Company will continue to strengthen all lines of business in the pursue to continuously improve its sustainable competitiveness.

As a closure, once again I would like to express my appreciation to the Board of Directors for the persistent leadership and dedication, so that Buyung Poetra Sembada can achieve excellent performance. Undoubtedly, this achievement can not be separated from the trust and full support from all employees, customers, shareholders and business partners. We, the Board of Commissioners, will keep on working side by side with the management to continue our efforts in increasing our growth.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Jonathan JochananKomisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)



Laporan DireksiReport from the Board of Directors

24 PT BUYUNG POETRA SEMBADA


Sukarto BujungDirektur utamaPresident Director

Sebagai catatan perjalanan sepanjang 2017, kami dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat kami dapat mengatasi tantangan dengan pencapaian hasil yang positif pada akhir tahun sebagai bukti dari ketangguhan Perseroan.

As a record in our journey throughout 2017, we were faced with many difficult challenges. However, our strong determination enabled us to overcome challenges and achieve positive outcomes at the end of the year as a proof of the Company’s resilience.


ANNUAL REPORT 2017

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat-Nya yang melimpah, sehingga Perseroan dapat menjalankan kegiatan usahanya selama tahun 2017 sesuai dengan yang direncanakan.

Atas nama Dewan Direksi PT Buyung Poetra Sembada Tbk melalui laporan ini kami menegaskan komitmen untuk senantiasa terus berusaha mendorong kinerja Perseroan melalui perencanaan serta pengembangan usaha yang terarah. Dalam iklim usaha yang sangat kompetitif, tentunya Perseroan terpacu untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik agar dapat mencapai posisi terdepan.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2017 secara keseluruhan tercatat membaik. Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah sepanjang tahun lalu untuk menstabilkan dan mempercepat perbaikan ekonomi telah memberikan kontribusi terhadap iklim berusaha.

Sebagai catatan perjalanan sepanjang 2017, kami dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat kami dapat mengatasi tantangan dengan pencapaian hasil yang positif pada akhir tahun sebagai bukti dari ketangguhan Perseroan.

Perseroan memang menjadi salah satu pelaku usaha beras yang terpengaruh oleh Kebijakan HET baru. Kebijakan yang berlaku pada akhir triwulan ketiga 2017 hanya memberikan tenggang penyesuaian selama satu bulan membuat seluruh produk merek HOKI harus ditarik atau dihabiskan penjualannya. Sempat terjadi penarikan yang cukup banyak dari pasar selama masa penyesuaian, dan membuat Perseroan menanggung kenaikan biaya atas penarikan produk, sementara pada saat yang sama stok beras terbatas karena kenaikan harga.

Namun Perseroan berupaya sekuat tenaga memenuhi pasokan beras ke pasar modern sesuai ketentuan HET sehingga penjualan di akhir tahun berhasil meningkat. Pada tahun 2017, tercatat penjualan neto sebesar Rp 1,21 triliun atau meningkat 5,43% dibandingkan tahun 2016. Dengan penurunan beban operasional dan keuangan, Perseroan berhasil mencapai peningkatan laba komprehensif sebesar 8,42% menjadi Rp 47,06 miliar pada tahun 2017 dari sebelumnya Rp 43,40 miliar. Marjin laba komprehensif juga meningkat menjadi 3,89% pada tahun 2017 dibandingkan 3,78% pada tahun 2016.

Perbaikan kinerja yang terjadi pada 2017 tentu saja harapannya akan terus berlanjut. Ke depan, strategi yang dilakukan PT Buyung Poetra Sembada Tbk, adalah menjaga efisiensi dan berupaya mencari bahan baku dengan harga yang sesuai kriteria HET premium dari seluruh wilayah penghasil beras di seluruh Indonesia.

Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

Let us send out foremost gratitude to God Almighty for His abundant blessings, so that the Company can carries out its business activities during 2017 as planned.

On behalf of the Board of Directors of PT Buyung Poetra Sembada Tbk, by this report we are affirming our commitment to continuously strive to urge the Company’s performance through focused business plan and development. In a highly competitive business climate, the Company is encouraged to improve its performance in order to achieve the leading position.

The Indonesian economy in 2017 in overall was improving. The measures taken by the government over the past year to stabilize and accelerate economic recovery have contributed to the business climate.

As a record in our journey throughout 2017, we were faced with many difficult challenges. However, our strong determination enabled us to overcome challenges and achieve positive outcomes at the end of the year as a proof of the Company’s resilience.

The Company is one of the rice business players who were impacted by the new HET Policy. The policy which was enforce at the end of the 3rd quarter of 2017 only gave one-month adjustment period for all products of HOKI brand to be withdrawn or spent on sales. There was a considerable amount of withdrawal from the market during the adjustment period, and caused the Company to endure the cost increase on the product withdrawal, while at the same time the rice stock was limited due to the increase of price.

However, the Company is working hard to meet the supply of rice to modern markets in accordance with the requirement for HET so that sales at the end of the year managed to be increased. In 2017, net sales was recorded at Rp 1.21 trillion, an increase of 5.43% compared to 2016. With the decrease in operating and financial expenses, the Company was able to achieve a comprehensive profit increase of 8.42% to Rp 47.06 billion in 2017 from the previous Rp 43.40 billion. The comprehensive profit margin also increased to 3.89% in 2017 compared to 3.78% in 2016.

We hope that the performance improvements that occur in 2017 will be able to continue. Going forward, the strategy undertaken by PT Buyung Poetra Sembada Tbk is to maintain efficiency and seek raw materials at a price that matches the HET premium category criteria from all rice producing areas throughout Indonesia.



Akhir kata, saya ingin mempergunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada seluruh karyawan Buyung Poetra Sembada, atas kerja keras dan komitmennya yang telah memberikan kontribusi besar bagi pencapaian Perseroan tahun ini. Kami juga sangat menghargai dukungan yang telah ditunjukkan oleh para pemegang saham, para mitra, dan konsumen di sepanjang tahun. Momentum ini akan tetap kami pertahankan pada tahun-tahun mendatang melalui pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Finally, I would like to use this opportunity to thank all employees of Buyung Poetra Sembada for their hard work and commitment, which has been a great contribution to the Company’s achievement this year. We also highly appreciate the support shown by our shareholders, partners, and customers throughout the year. We will try our best to carry on this momentum in the years to come through profitable and sustainable growth.

sukaking Bujung (Direktur / Director), sukarto Bujung (Direktur utama / president Director), muliati (Direktur / Director),Budiman susilo (Direktur Independen / Director Independent)

Atas nama Dewan DireksiOn behalf of the Board of Directors

sukarto BujungDirektur UtamaPresident Director


ANNUAL REPORT 2017

Jonathan JochananKomisaris Utama (Independen)

President Commissioner (Independent)

Elly TjandraKomisaris

Commissioner

SukartaKomisaris

Commissioner

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Sukarto BujungDirektur Utama

President Director

Budiman SusiloDirektur Independen

Director (Independent)

MuliatiDirekturDirector

Sukaking BujungDirekturDirector

Surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Buyung Poetra Sembada Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jakarta, April 2018

Statement from The Board of Commissioners and Directors regarding Responsibility for Annual Reporting 2017 PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Buyung Poetra Sembada Tbk year 2017 are fully and solely responsible for the accuracy of the content in the Company’s Annual Report.

This Statement letter is made and signed in good faith and can be accounted for anytime when needed

Jakarta, April 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors


ANNUAL REPORT 2017

Manajemen PT Buyung Poetra Sembada Tbk dan Direktur Bursa Efek

Indonesia memantau pergerakan saham berkode HOKI saat pertama

kali melakukan pencatatan perdana (IPO) pada 22 Juni 2017

The management of PT Buyung Poetra Sembada Tbk and Indonesia

Stock Exchange's Director were watching the stock price movement

of HOKI 's code share that was first traded during the initial public

offering on June 22, 2017

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE



Sekilas PerseroanCompany Overview

Perseroan berdiri pada tanggal 16 September 2003 dengan nama PT Buyung Poetra Sembada. Bidang usaha utama adalah produksi dan perdagangan beras dengan merek utama HOKI dan TopiKoki. Pada bulan Juni 2017 Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan HOKI.

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan, khususnya dalam pengolahan dan distribusi beras premium bermerek, yang telah berdiri sejak tahun 2003. Visi Perseroan adalah agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi beras berkualitas. Sedangkan Misi Perseroan adalah untuk memproduksi dan mendistribusikan beras berkualitas tinggi ke seluruh wilayah Indonesia. Perseroan mengoperasikan 2 fasilitas produksi yaitu yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat. Perseroan menyewa fasilitas di Pasar Induk Beras Cipinang dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta sedangkan fasilitas yang berlokasi di Subang, Jawa Barat dimiliki oleh Perseroan. Setiap fasilitas pabrik didukung oleh fasilitas mesin produksi yang canggih dan dikelola oleh para ahli yang profesional di bidangnya sehingga setiap hasil produksi telah melalui pengawasan mutu yang ketat. Sebagian besar produksi beras bermerek Perseroan dijual melalui saluran distribusi pasar modern seperti supermarket, minimarket, dan pasar-pasar non-tradisional lainnya. Selain itu, Perseroan juga mendistribusikan produknya melalui toko online dan hotel, restoran, dan kafe.

Saluran DistribusiDistribution ChannelPerseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap satu atau sekelompok pelanggan atau distributor tertentu untuk melakukan penjualan atau pemasaran produk-produk Perseroan. Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualannya, Perseroan memiliki tim khusus yang menangani bidang pemasaran dan penjualan, dikepalai oleh Direktur Penjualan dan Pemasaran yang membawahi divisi penjualan untuk modern trade dan general trade.

The Company is not dependent on a single or a group of customers or distributors to sell or market the Company’s products. In carrying out its marketing and sales activities, the Company has a dedicated team that handles marketing and sales, headed by the Director of Sales and Marketing, who leads the sales division for modern trade and general trade.

The Company was established on September 16, 2003 called PT Buyung Poetra Sembada. Its main business line is rice production and trading, with HOKI and TopiKoki as the Company’s main brand name. In June 2017, the Company listed its share in Indonesia Stock Exchange with HOKI as its trading code.

The Company is engaged in the food industry, particularly in the processing and distribution of premium branded rice, which has been operating since 2003. The Company’s vision is to ensure that all Indonesian people are able to consume high-quality rice. Whereas the Company’s mission is to produce and distribute high-quality rice to all areas in Indonesia. The Company operates two production facilities located in Pasar Induk Beras Cipinang, East Jakarta, and Subang, West Java. The Company leases the facilities in Pasar Induk Beras Cipinang from the Provincial Government of DKI Jakarta, whereas the facilities located in Subang, West Java, are owned by the Company. Every factory facilities are supported by cutting edge production machineries managed by professionals in their respective field, and therefore, every products have been through a strict quality control. The majority of the Company’s branded rice products are sold through the modern retail distribution channels such as supermarket, minimarket and other non-traditional markets. In addition, the Company also distributes its products through online shops and to hotels, restaurants, and cafes.


ANNUAL REPORT 2017

Jaringan Distribusi BPS Yang Luas di Pasar Modern dan Umum (Tradisional) / BPS Extensive Distribution Network in Modern & General Trade (Traditional Market)

GENERAL TRADEPerusahaan juga menjual produknya melalui pasar umum ritel (pasar tradisional) sehingga dapat mencapai segmen pasar yang lebih luas.

The Company also sells its products through general trade retailers which facilitates the products to be reached by wider market segments.

BUSINESS TO BUSINESS yaitu penyaluran produk melalui rekanan dengan hotel, restoran, dan katering. Produk lainnya seperti beras patah dikirim ke pabrik tepung beras dan mie beras (bihun).

Distribution of products through partnerships with hotels, restaurants and catering. Other products such as broken rice are sent to rice flour and rice noodle processing factories.

SUPERMARKET

ONLINESejak 2014, perusahaan juga menjual produknya melalui penjualan daring (online), yaitu JD.id, www.elevenia.com, dan www.sukamart.com. Produk yang dijual adalah beras merek Topikoki dan jenis beras premium lainnya.

Since 2014, the Company also sells its products through online trading partners, including JD.id www.elevenia.com, and www.sukamart.com. The products sold are own brand premium rice.

MINIMARKET

MODERN RETAILSalah satu penyaluran beras terbesar adalah melalui pasar modern ritel seperti supermarket dan minimarket. Didukung dengan kerja sama yang berkesinambungan, BPS mampu menyalurkan produknya ke berbagai supermarket dan minimarket di Indonesia.

One of the biggest distribution of the Company’s products are through modern retailers including supermarkets and minimarkets. With sustained cooperation with many modern retailers in Indonesia, BPS is able to distribute its products to supermarkets and minimarkets throughout the country.



Produk utama Perseroan dipasarkan dengan merek dagang Topikoki. Berikut adalah lini produk Topikoki yang diproduksi dan dijual dalam beragam varietas beras dan ukuran:

Merek & Varietas Beras Brands & Varieties of rice

Kapasitas Kemasan The Capacity Of The Packaging

Kemasan Packaging

Topikoki Pandan Wangi5 Kg

10 Kg20 Kg

Topikoki Setra Ramos5 Kg

10 Kg20 Kg

Topikoki Long Grain10 Kg20 Kg

Topikoki Super Slyp

5 Kg10 Kg20 Kg25 Kg50 Kg

The Company’s main product is marketed under the Topikoki trademark. Below are Topikoki product lines that are produced and sold with various rice varieties and sizes:

Variasi ProdukProduct Variation


ANNUAL REPORT 2017



Kemasan Packaging

Super Belida Beras IR 425 Kg

10 Kg20 Kg

Rumah Limas Setra Ramos

5 Kg10 Kg20 Kg25 Kg

BPS Setra Ramos

5 Kg10 Kg20 Kg50 Kg

Hoki*5 Kg

10 Kg20 Kg

Selain merek Topikoki, Perseroan juga memproduksi dan menjual produk beras bermerek lainnya, antara lain sebagai berikut:

*Merek Hoki adalah merek baru yang dikeluarkan Perseroan, sehingga Sertifikat Merek sedang dalam proses / Hockey Brand is brand new, so the company has issued a certificate of Brand is in process.

In addition to the Topikoki trademark, the Company also produces and sells other branded rice products, among others, as follows:



Selain memproduksi beras premium bermerek milik Perseroan sendiri, Perseroan juga menjalin kerja sama dengan berbagai pasar modern untuk memproduksi beras dengan merek dagang mereka (Private Label) yang dijual secara eksklusif oleh mereka. Beberapa produk Private Label yang dihasilkan antara lain sebagai berikut:



Kemasan Packaging

Indomaret Beras Ramos, Indomaret Pandan Wangi 5 Kg

Giant Beras Pandan Wangi,Giant Beras Setra Ramos

5 Kg10 Kg20 Kg

Lotte Mart Beras Setra Ramos,Lottle Mart Beras Pandan Wangi,Save L Beras Setra Ramos, Save L Beras Pandan Wangi

5 Kg10 Kg20 Kg

Aside from producing the Company’s own premium branded rice, the Company also cooperates with various modern retailers to produce rice under their own brands (private label) that are exclusively sold by these modern retailers. Several private label products sold by the Company are, among others, as follows:


ANNUAL REPORT 2017



Kemasan Packaging

Hero Setra Ramos, Hero Pandan Wangi

5 Kg10 Kg

Hypermart Value Plus Setra Ramos, Hypermart Value PlusPandan Wangi

5 Kg10 Kg20 Kg

Yomart YOA Beras Setra Ramos,Yomart YOA Beras Pandan Wangi 5 Kg

Larrist (Indogrosir) 20 Kg

Masing-masing dari varian produk Perseroan memiliki kriteria tersendiri. Apabila terdapat produk hasil produksi yang tidak memenuhi kriteria tersebut, maka produk tersebut akan dijual kepada pihak lain sebagai bahan baku tepung beras dan pakan ternak

Each of the Company’s product variant has its own criteria. Products that do not meet such criteria are sold to other parties as raw materials for rice flour and animal feed.



Pasar Induk Cipinang /Cipinang Central Rice Market

Pabrik Pamanukan /Pamanukan factory

Gudang Sidoarjo & Pusat Distribusi / SidoarjoWarehouse & Distribution Center

Lokasi / Location Pasar Induk Cipinang, Jakarta / Cipinang Central Rice Market, Jakarta

Jalan Raya Pamanukan, Subang, Jawa Barat

Meiko Abadi Industri Estate, Sidoarjo, Jawa Timur

Kapasitas Produksi Terpasang / Production Installed Capacity

5 Ton /Jam / Ton /Hour 30 Ton /Jam / Ton /Hour -

Fasilitas produksi & DistribusiProduct Facilities & DistributionSaat ini Perseroan mengoperasikan 2 fasilitas produksi yaitu yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat. Fasilitas produksi Perseroan di Pasar Induk Beras Cipinang memiliki 1 lini produksi dengan kapasitas produksi sekitar 43.200 ton per tahun, sedangkan fasilitas Perseroan di Subang memiliki 2 lini produksi dengan total kapasitas produksi sekitar 259.200 ton per tahun.

At present, the Company operates two production facilities located in Pasar Induk Beras Cipinang, East Jakarta and Subang, West Java. The Company’s production facility in Pasar Induk Beras Cipinang has 1 production line, with a production capacity of approximately 43,200 tons per year, whereas the Company’s production facility in Subang has 2 production lines, with a total production capacity of approximately 259,200 tons per year.


ANNUAL REPORT 2017

Manajemen Bahan BakuRaw Material Management

l Sumatra Selatan > 50 suppliersl Jakarta > 35 suppliersl Jawa Barat > 85 suppliersl Jawa Tengah > 10 suppliersl Jawa Timur > 20 suppliersl Sulawesi Selatan > 5 suppliers

Selain pengadaan bahan baku beras dari para pengumpul beras, dengan selesainya pemasangan mesin penggilingan padi dengan kapasitas 10 ton per jam pada Juli 2016, Perseroan juga membeli padi untuk diproses menjadi beras. Padi dibeli dari pengumpul padi di berbagai daerah penghasil padi.

Untuk menjamin produk yang berkualitas, Perseroan selalu menerapkan unsur kehati-hatian pada saat pemilihan dan pengadaan bahan baku. Perseroan selalu melakukan penilaian terlebih dahulu atas bahan baku yang ditawarkan untuk mencegah masuknya bahan baku yang tidak sesuai dengan standar Perseroan. Salah satu hal yang diuji oleh Perseroan adalah kondisi kadar air pada beras yang ditawarkan. Perseroan menerima bahan baku berupa beras dari Garut, Subang, Sumedang, Indramayu, Pati, Solo, Sragen, Jember, Makasar, dan Palembang. Perseroan memperoleh beras dari berbagai pemasok, sehingga Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap pemasok tertentu.

Besarnya volume bahan baku padi dan beras yang disimpan oleh Perseroan bervariasi berdasarkan target dan kontrak penjualan yang telah ada serta dipengaruhi oleh musim panen padi, dengan jumlah maksimal persediaan yang disimpan oleh Perseroan adalah 3 (tiga) bulan dari rata-rata volume penjualan Perseroan. Kebijakan tersebut ditetapkan untuk menghindari adanya risiko kerusakan atau penurunan kualitas bahan baku padi dan beras dan sesuai dengan masa tanam padi rata-rata 100 hari serta untuk mematuhi Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan ketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

Following the completion of the installation of rice grinding machine with a capacity of 10 ton per hour in July 2016, the Company also purchases paddies to be processed into rice, in addition to procurement of raw materials of rice from rice collectors. Paddies are purchased from paddy collectors in various paddy production areas.

To guarantee the quality of its products, the Company implements principle of prudence on the selection and procurement of raw materials at all times. The Company always performs a preliminary assessment on the raw materials offered to prevent entry of raw materials that do not meet the Company’s standards. One of the qualities tested by the Company is the water level of the rice offered. The Company receives raw material in the form of rice from Garut, Subang, Sumedang, Indramayu, Pati, Solo, Sragen, Jember, Makassar and Palembang. The Company obtains rice from a number of suppliers, therefore, the Company is not dependent on any specific supplier.

The volume of raw materials for paddy and rice stored by the Company varies based on sales targets and existing sales contracts, and depends on paddy harvest seasons. The Company’s maximum inventory level is equal to 3 (three) months of the Company’s average sales volume. The policy is implemented to avoid the risk of damages and deterioration of quality of raw materials for paddy and rice, and is also in accordance with the average paddy harvest time of 100 days, as well as to comply with the Law of the Republic of Indonesia No. 7 of 2014 concerning Trade and the provisions of Article 11 paragraph (2) of Presidential Regulation No. 71 of 2015 concerning the Pricing and Storage of Basic Needs and Important Goods.



Proses ProduksiProduction Process

Pengeringan

Gabah /

Paddy Drying

Pengeluaran

batu /

De-StonerPemutih

an

Mekanik /

Whitener

Pemolesan /

Polisher

Gabah

Basah /

Wet Paddy

12

3

78

9

8 Beras diproses secara mekanis menggunakan mesin pemutihan beras secara mekanik yang menghasilkan beras putih alami (tanpa bahan kimia)

Rice is mechanically processed using the whitener machine, so that the rice achieves a more natural white color.

9 Beras dipoles sehingga menjadi lebih berkilau menggunakan mesin pemoles beras

Rice is polished to bring out the shine using the polisher machine.

10 Beras yang patah dan yang sempurna (tidak patah) lalu di pisahkan menggunakan rotary shifter dan length grader.

To obtain premium rice with high and consistent quality, broken rice will be separated using the rotary shifter & length grader machine.

7 Beras lalu di proses dengan mesin pemisah batu untuk membuang batu/kerikil kecil.

Beras lalu di proses dengan mesin pemisah batu untuk membuang batu/kerikil kecil.

2 Gabah basah tersebut lalu dicuci untuk menghilangkan tangkai dan kotoran lainnya.

Paddies are cleaned from any remaining paddy stalks and other contaminants that may be present.

3 Gabah basah dikeringkan dalam oven untuk memastikan pengeringan yang merata.

Paddies are dried in the drying machine, therefore, all paddies to be processed will have an even dryness.

Penyortiran Bera

s

Patah / Rotary Sh

ifter

and Length Grad

er

10

1 Gabah basah yang diperoleh melalui berbagai rekanan di Indonesia, diperiksa tingkat kualitas dan kelembabannya.

Selected raw materials for rice in the form of wet paddies are transported from paddy producer centers in Indonesia, and the quality will subsequently be tested for, among others, the quality of unhulled paddy grain and water content.

Pembersihan

Gabah Basah /

Paddy Cleaning


ANNUAL REPORT 2017

Pembersihan /

Rice Cleaning

Penyortiran

Warna / Color

Sorter

Penggilingan Gab

ah jadi

Beras Awal / Padd

y Milling

Pengemasan /

Packaging

Beras Awal /

Unpolished

Rice4 a

4 b

5

6

1112

12 Proses terakhir adalah mengontrol kualitas beras yang telah diproses, lalu ditimbang dan dibungkus dengan baik.

The final process is quality control on the processed rice products, which are then measured and packaged according to the desired weight.

4. b. Perusahaan juga membeli beras awal sebagai bahan baku untuk produk akhir. The Company also purchases raw materials in the form of rice to be further processed. Purchased rice is categorized in accordance with its quality.

5 Gabah giling dan beras tersebut lalu dibersihkan dari benda lainnya seperti ranting, tangkai, dedaunan, dan lain-lain.

Rice is processed using the cleaning machine to clean any large size materials (twigs, hays, leaves,

and others).

6 Beras lalu dibersihkan kembali dari sisa gabah yang tertinggal dengan menggunakan mesin pemisah.

Rice is cleaned from any remaining paddy using the paddy separator.

11 Untuk mendapatkan hasil akhir beras yang warnanya sama (konsisten), di lakukan proses penyortiran secara otomatis menggunakan mesin penyortir warna beras.

To ensure the finished products of premium rice have consistent color, the color sorter machine conducts the automatic sorting process.

4 a. Gabah yang telah kering digiling untuk membuang lapisan luarnya dan menjadi

beras awal. Paddies are then milled to

remove the bran layers and process the paddies into rice.

7. Proses selanjutnya adalah menggunakan mesin de-stoner untuk membuang batu / kerikil.

The next process in using a destoner machine to remove rock / gravel.

Pemilahan Beras

/

Rice Separator



VISI Vision

Visi & Misi Vision & Mission

Mendistribusikan Produk TOPI KOKI ke Seluruh Penjuru Tanah Air IndonesiaDistributing TOPI KOKI Products throughout Indonesia

MISI Mission

Membuat Semua Masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi Beras Berkualitas TinggiEnable Indonesian People to Consume High Quality Rice


ANNUAL REPORT 2017

Struktur OrganisasiOrganization Structure

BOarD OF COmmIssIONers

presIDeNt DIreCtOr

auDIt COmmIttee

INterNaL auDIt

OperatIONaL DIreCtOr

FINaNCe & aCCOuNtING DIreCtOr

saLes & marketING DIreCtOr

purCHasING DIVIsION

prODuCtIONDIVIsION

LOGIstIC DIVIsION

FINaNCe & aCCOuNtING

DIVIsION

GeNeraL aDmINIstrattION

DIVIsION

INFOrmatION teCHNOLOGY

DIVIsION

COrpOrate seCretarY

GeNeraL traDe DIVIsION

mODerN traDe DIVIsION



Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners' Profile

Warga Negara Indonesia, 64 tahun, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 7 Januari 1953. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat pada tahun 1987 dan gelar Diploma jurusan administrasi niaga dari Akademi Administrasi Niaga Negeri, Jakarta. Pada tahun 1977. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2010-2017), Direktur di PT Eastern Star Capital (2008-2010), Direktur Utama PT Bahana Securities (2006-2007), Direktur PT Bahana TCW Investment Management (2005-2006), Senior Vice President PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2005), Direktur Utama PT Jisawi Finas (2000-2003), Direktur Investment Banking PT Schroders Indonesia (1994-1999), Direktur PT Citicorp Securities Indonesia (1990-1994), Assistant Vice President Citibank Jakarta (1989-1990), Penjamin Emisi, Pengelolaan Portofolio Investasi pada saham / obligasi, Broker di Bursa Efek Jakarta (1986-1989), Manager Capital Market PT Indovest (1984-1986), Asistant Manager Securities PT Indovest (1981-1984), Capital Market Officers PT Indovest (1980-1981), Capital Market Staff PT Indovest (1978-1980), Front Office Cashier di City Hotel (1974-1977).

I ndonesian citizen, 64 years old, born in Kudus, Central Java, January 7, 1953. Obtained his Bachelor of Economics degree from University of Indonesia, West Java in 1987 and Diploma degree in business administration from the State Administration Academy, Jakarta. In 1977. Appointed as President Commissioner of the Company in 2015. Previously served as President Commissioner and Independent Commissioner of PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2010-2017), Director of PT Eastern Star Capital (2008-2010), President Director of PT Bahana Securities (2006-2007), Director of PT Bahana TCW Investment Management (2005-2006), Senior Vice President of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2005), President Director of PT Jisawi Finas (2000-2003), Director of Investment Banking PT Schroders Indonesia ( 1994-1999), Director of PT Citicorp Securities Indonesia (1990-1994), Assistant Vice President of Citibank Jakarta (1989-1990), Underwriter, Portfolio Investment Management on stocks / bonds, Brokers at Jakarta Stock Exchange (1986-1989), Manager Capital Market PT Indovest (1981-1986), Capital Market Officers PT Indovest (1980-1981), Capital Market PT Indovest (1978-1980), Cashier Front Office at City Hotel (1984-1986) 1974-1977) .

Jonathan Jochanan presiden komisaris-IndependenPresident Commissioner-Independent


ANNUAL REPORT 2017

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 19 Oktober 1970. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Buyung Poetra Sembada (2004-2015), Komisaris PT Buyung Poetra Sembada (2003-2004), Marketing di PT Mitsui Marine Insurance (1992-1995).

Indonesian citizen, 47 years old, born in Palembang, South Sumatera, October 19, 1970. Obtained his Bachelor degree in Economics from Trisakti University, Jakarta in 1994. Appointed as Commissioner of the Company in 2015. Previously served as President Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada ( 2004-2015), Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada (2003-2004), Marketing at PT Mitsui Marine Insurance (1992-1995).

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 5 Maret 1970. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2004, saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Buyung Putra Pangan sejak tahun 2010.

Indonesian citizen, 47 years old, born in Palembang, South Sumatera, March 5, 1970. Appointed as Commissioner of the Company since 2004, he is currently also a Commissioner of PT Buyung Putra Pangan since 2010.

Elly Tjandra komisarisCommissioner

Sukarta komisarisCommissioner



Profil DireksiThe Board of Directors' Profile

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 27 Januari 1968. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1996. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Multi Service Mining (2011 – 2016), Direktur PT Multi Manunggal Nusa Persada (2009 – 2016), Komisaris PT Multi Sukses Bersama (1999 – 2016), Direktur PT Multi Superindo Manunggal (1993 – 2016) dan dan sebagai staff bagian Accounting di PT Darmala Inti Utama (1991-1993).

I ndonesian citizen, 49 years old, born in Palembang, South Sumatera, January 27, 1968. Obtained his Bachelor degree in Economics from Tarumanegara University, Jakarta in 1996. He has served as President Director of the Company since 2003. He also served as Director of PT Multi Service Mining (2011 - 2016), Director of PT Multi Manunggal Nusa Persada (2009 - 2016), Commissioner of PT Multi Sukses Bersama (1999 - 2016), Director of PT Multi Superindo Manunggal (1993 - 2016) and as Accounting Staff at PT Darmala Inti Utama (1991-1993).

Sukarto BujungDirektur utamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, 36 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Oktober 1981. Memperoleh gelar Sarjana Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta pada tahun 2006. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008.

I ndonesian citizen, 36 years old, born in Palembang, South Sumatera, October 18, 1981. Obtained his Bachelor of Computer Accounting from Bina Nusantara University, Jakarta in 2006. He has been a Director of the Company since 2008.

Sukaking BujungDirekturDirector


ANNUAL REPORT 2017

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Maret 1967. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tridinanti, Palembang pada tahun 1992. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya sebagai General Manager di Perseroan (2004-2015), wiraswasta (1994-2003), Account Officer di PT BDNI Palembang (1990-1994), Operational di PT BCA Palembang (1989-1990).

I ndonesian citizen, 50 years old, was born in Palembang, South Sumatera, March 18, 1967. Obtained his Bachelor degree in Accounting from Tridinanti University, Palembang in 1992. Appointed as Director of the Company in 2015. Previously General Manager of the Company (2004-2015) , self-employed (1994-2003), Account Officer at PT BDNI Palembang (1990-1994), Operational at PT BCA Palembang (1989-1990).

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 11 Februari 1972. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krida Wacana, Jakarta pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Selain menjadi Direktur Independen, saat ini beliau juga masih aktif sebagai pemilik PD Mitra Sumber Sentosa (2008-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai product group manager di PT Alfa Retailindo Tbk (2004-2008), National Category Buyer di PT Carrefour Indonesia (2000-2004), Chief Merchandiser di PT Matahari Niaga Prima (2000), Chief Merchandiser di PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (1996- 1999), Accounting di PT Timur Djaya Group (1994-1996).

I ndonesian citizen, 45 years old, born in Palembang, South Sumatera, February 11, 1972. Obtained his Bachelor of Economics degree from Krida Wacana University, Jakarta in 1994. Served as Director of the Company in 2015. In addition to being an Independent Director, he is still active as owner of PD Mitra Sumber Sentosa (2008-present). Previously served as product group manager at PT Alfa Retailindo Tbk (2004-2008), National Category Buyer in PT Carrefour Indonesia (2000-2004), Chief Merchandiser at PT Matahari Niaga Prima (2000), Chief Merchandiser at PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 1996- 1999), Accounting at PT Timur Djaya Group (1994-1996).

Budiman Susilo Direktur IndependenIndependent Director

Muliati DirekturDirector


ANNUAL REPORT 2017

PEMBAHASAN MANAJEMEN DAN

ANALISISMANAGEMENT

DISCuSSION AND ANALYSIS



Tinjauan UmumOverview

Menelaah Ekonomi GlobalPerekonomian global tahun 2017 lebih kuat dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh lebih meratanya perekonomian negara maju dan berkembang terutama Amerika Serikat, Kawasan Eropa, dan Tiongkok. Perekonomian Amerika Serikat mengalami pertumbuhan dipicu oleh peningkatan investasi, konsumsi yang stabil, tingkat pengangguran yang semakin rendah, yang menyebabkan inflasi yang lebih rendah dari target sehingga memicu kenaikan suku bunga The Fed (Fed Fund Rate (FFR)) sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi Eropa didorong oleh konsumsi dan ekspor, khususnya terkait ekspor pencapaian kinerjanya didukung oleh pemulihan perdagangan dunia dan pelemahan mata uang Euro di semester awal tahun 2017.

Perekonomian Tiongkok juga tumbuh lebih kuat ditunjang oleh konsumsi dan ekspor, disertai peningkatan konsumsi akibat turunnya penggangguran, meningkatnya penjualan ritel, dan pertumbuhan kredit rumah tangga. Permintaan ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, dan ASEAN yang meningkat menyebabkan peningkatan kinerja ekspor secara signifikan. Pemerintah Tiongkok juga melakukan rebalancing ekonomi sebagai upaya untuk menghadapi perlambatan kinerja investasi publik.

Perkembangan perekonomian tersebut mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global untuk tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, sejumlah risiko terhadap perekonomian global akan dapat muncul yang antara lain berasal dari normalisasi kebijakan moneter bank sentral negara maju, meningkatnya proteksionisme (terutama oleh AS) dan faktor geopolitik di semenanjung Korea dan Timur Tengah yang tetap perlu diwaspadai.

Kondisi Perekonomian IndonesiaPertumbuhan ekspor, membaiknya harga komoditas global dan meningkatnya investasi, salah satunya terkait berbagai proyek infrastruktur pemerintah, mendorong perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,07% pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat inflasi tahunan pada bulan Desember 2017 sebesar 3,61%, tetap berada di kisaran sasaran inflasi sebesar 4 ± 1%. Inflasi volatile food yang rendah seiring dukungan pasokan yang memadai, kebijakan stabilisasi harga pangan oleh Pemerintah, dan harga pangan global yang rendah berhasil menjaga inflasi selalu berada di dalam koridor target inflasi sejak tahun 2015, meskipun inflasi administered prices sempat mendorong naik inflasi pada semester awal 2017 terkait upaya reformasi subsidi energi yang ditempuh oleh Pemerintah.

Review of Global EconomyThe global economy in 2017 was stronger that the year that precedes it, thanks to the better economic distribution in developed and emerging countries especially the United States, European Union, and China. The US economy experienced growth triggered by the increase in investments, stable consumption, decreasing level of unemployment, resulting with an inflation below established targets which increases the Fed Fund Rate (FFR) as many as three times throughout 2017. The European economic growth was driven by consumption and export. Particularly for export, the performance was due to global trade recovery and the weakening Euro currency in the early semester of 2017.

The Chinese economy grew stronger with the support of consumption and export, along with the increase in consumption thanks to the drop in unemployment rate, increase retail sales, and growth in household loans. Demand for export to the United States, Europe, and ASEAN also surged, causing significant increases in export performance. The Chinese government also performed economic rebalancing to counter the decreasing performance in public investment.

The economic growth drove the world trade volume and global commodity prices to grow higher than the previous years. However, a number of risks to the global economy will appear, among them come from the normalization of monetary policy by central banks in developed countries, increasing protectionism (especially by the US), and the geopolitical factor of the Korean peninsula and the Middle East which should be carefully considered.

Indonesian Economic Condition The growth in export, strengthening prices of global commodities, and increasing investment, including those related to government investment projects, drove the Indonesia economy to grow as many as 5,07% in 2017 compared to its previous year. The annual inflation rate in December 2017 was 3,61%, still within target range for inflation of 4 ± 1%. The lower volatile food inflation due to the better support for supply, the policy to stabilize the price of crops by the government, and the low price of global food stuff has managed to keep the inflation within the corridor of inflation target since 2015, although the inflation administered prices had driven inflation up in the first semester of 2017 due to the reformation of energy subsidy conducted by the government.


ANNUAL REPORT 2017

Upaya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap memelihara momentum pertumbuhan ekonomi domestic, membuat Bank Indonsia sejak tanggal 19 Agustus 2016 menggunakan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebagai suku bunga kebijakan menggantikan BI Rate. Pada awal tahun 2017 sampai dengan bulan Juli 2017 Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day RR Rate tetap sebesar 4,75%, tetapi sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi Bank Indonesia menurunkan BI 7-day RR Rate menjadi 4,50% pada bulan Agustus dan diturunkan kembali menjadi 4,25% pada bulan September hingga akhir tahun.

Nilai tukar rupiah bergerak stabil hingga bulan September 2017, tetapi melemah pada bulan Oktober yang dipengaruhi faktor eksternal diantaranya kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah pemerintahan baru, rebalancing ekonomi Tiongkok, dan ketidakpastian permasalahan geopolitik, terutama antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Rupiah yang melemah sejalan dengan pelemahan nilai tukar hampir seluruh mata uang dunia terhadap USD seiring normalisasi kebijakan moneter bank sentral negara maju, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga, dan rencana reformasi pajak di Amerika Serikat. Selanjutnya, rupiah kembali menguat seiring dengan stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga dan prospek perekonomian yang tetap baik.

Prospek PerekonomianPertumbuhan ekonomi global tahun 2018 menurut IMF, seperti dimuat dalam World Economic Outlook Edisi Januari 2018, diperkirakan akan mencapai 3,9% meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,7%. Pemulihan ekonomi global mendorong naiknya volume perdagangan dunia dan juga harga komoditas global yang turut mendorong perbaikan ekonomi negara berkembang, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian global. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara maju diperkirakan akan tertahan dimana ekonomi Amerika Serikat akan meningkat terbatas, namun di sisi lain ekonomi Kawasan Eropa akan melambat karena masalah tenaga kerja dan produktivitas dan ekonomi Jepang akan menghadapi masalah aging population.

Perkiraan terus membaiknya perekonomian global diharapkan mampu mendorong kinerja investasi dan ekspor sehingga perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh sebesar 5,3%. Peningkatan konsumsi rumah tangga dan konsumsi Pemerintah turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) diperkirakan tumbuh tinggi seiring dengan pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi sebagai upaya dalam mendorong investasi langsung non-Pemerintah. Struktur perekonomian nasional juga ditopang oleh sektor-sektor kunci diantaranya sektor Industri Pengolahan; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Perdagangan Besar dan Eceran; Konstruksi; Informasi dan Komunikasi; serta Jasa Keuangan dan Asuransi.

In an effort to preserve macroeconomic stability by maintaining the domestic economy growth momentum, Bank Indonesia as of 19 August 2016 implemented the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) as the interest rate policy in place of the BI Rate. At the beginning of 2017 until July 2017 Bank Indonesia had decided to maintain the BI 7-day RR Rate at 4,75%, but to drive the economic recovery Bank Indonesia lowered the BI 7-day RR Rate into 4,50% in August and further lowered the rate to 4,25% in September until the year ended.

The Rupiah steadily climbed until September 2017, but weakened on October due to external factors such as the US trade policy under new leadership, the Chinese economic rebalancing, as well as geopolitical uncertainties, especially between The US and North Korea. The Rupiah weakened along with the weakening trade of almost all currencies against the USD with the normalization of monetary policy by central banks in developed countries, increasing expectation for bank rates, and the US tax reform plans. Afterwards, the Rupiah continues to strengthen along with the preserved macroeconomic stability and better economic prospects.

Economic Prospect The global economic growth in 2018 according IMF as quoted from World Economic Outlook January 2018 edition, is expected to reach 3,9% of growth compared to 2017 with 3,7%. Global economic recovery drives the global trade volume and also the global commodity prices with contributes to the economic recovery of developing countries, thus contributing to the strengthening global economy. Meanwhile, the economic growth of developed countries is expected to be stunted while the US economy will have limited growth, while on the other hand the economy in the European Union will lag due to labor, productivity, issues while the Japanese economy will suffer from an aging population.

The forecasted strengthening of global economy is expected to drive investment and export performance as the Indonesian economy is predicted to grow as much as 5,3%. The increased household and governmental consumption also contributes to the national economic growth. The Gross Fixed Capital Formation (GFCF) is predicted to surge high along with the infrastructure development and investment climate recovery as an effort to boost non-governmental direct investment. The structure of national economy is also supported by key sectors such as the processing industry, Agriculture, Forestry and Fishery, wholesale and retail, construction, information and communication, as well as financial services and insurance.



Tinjauan IndustriPemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 27/M-DAG/PER/5/2017 tentang harga acuan yang menyeragamkan harga acuan beras untuk seluruh wilayah Indonesia. Melalui ketentuan tersebut telah ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) beserta ketentuan dan sanksinya, contohnya HET untuk beras medium di Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan sebesar Rp 9.45 per kg dan premium Rp 12.800 per kg. Kemudian untuk wilayah Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan harga beras medium Rp 9.950 per kg dan Rp 13.300 per kg untuk premium, harga beras untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat Rp 9.450 per kg untuk medium dan Rp 12.800 per kg untuk premium dan di wilayah Nusa Tenggara Timur Rp 9.950 per kg untuk medium dan Rp 13.300 per kg premium. Sementara HET untuk wilayah Sulawesi Rp 9.450 per kg untuk beras medium dan Rp 12.800 per kg untuk beras premium. Ada pun HET untuk wilayah Maluku dan Papua adalah Rp 10.250 per kg untuk beras medium dan Rp 13.600 per kg untuk yang premium.

Ketentuan ini disertai dengan ketentuan dan sanksi, dimana pertama, pelaku usaha dalam melakukan penjualan beras secara eceran kepada konsumen wajib mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi. Kedua, pelaku usaha wajib mencantumkan label medium atau premium pada kemasan dan label harga eceran tertinggi pada kemasan. K

stepping into new horizon - topi kokipt buyung poetra sembada the 2017 annual report is the first...

Documents