strategi komunikasi pemasaran terpadu (integrated ...€¦ · dalam penerapannya, terdapat delapan...

15
Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication) Rodamas Dalam Memasarkan Spion Milan Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Oleh: Milan Adrianta Metallica NIM: 602013609 Program Studi Public Relations Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

Upload: others

Post on 24-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated

Marketing Communication) Rodamas Dalam Memasarkan

Spion Milan

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Oleh:

Milan Adrianta Metallica

NIM: 602013609

Program Studi Public Relations

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

2

Page 3: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

3

Page 4: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

4

Page 5: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

5

Page 6: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

6

1. PENDAHULUAN

Komunikasi pemasaran mempunyai peran penting bagi perusahaan untuk

melakukan pencitraan (image) atas suatu merek tertentu. Selain itu komunikasi

pemasaran dapat mengembangkan kesadaran konsumen terhadap produk/jasa yang

dihasilkan perusahaan, sehingga konsumen mengenal produk/jasa yang ditawarkan.

Komunikasi pemasaran lebih menekankan pada pemenuhan secara langsung produk

atau jasa yang diperlukan oleh konsumen. Komunikasi pemasaran adalah segenap

elemen dan teknik yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan pasar, mulai dari

pembuatan kartu nama, label atau merek dagang, pengemasan produk, sampai dengan

periklanan, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan PR, dan penyediaan pelayanan purna

jual [1].

Dalam pemasaran, elemen yang sangat penting untuk diperhatikan adalah

komunikasi. Dengan komunikasi, kegiatan pemasaran akan berlangsung dengan

tercapainya tujuan yang diinginkan, salah satunya adalah proses pembelian.

Komunikasi dapat membuat konsumen menyadari atas keberadaan produk yang

ditawarkan, dapat menarik minat konsumen agar dapat mengkonsumsi produk

tersebut, dan komunikasi dapat mengingatkan konsumen mengenai keberadaan

produk yang ditawarkan pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pertukaran pada

produk. Selain itu, peran lain komunikasi dalam pemasaran adalah untuk

membedakan produk yang ditawarkan perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada

tingkatan lebih tinggi, peran komunikasi tidak hanya berperan pada mendukung

transaksi dengan menginformasikan, membujuk, mengingatkan dan membedakan

produk, tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu sendiri [2].

Pencapaian tujuan perusahaan dapat dilakukan dengan menentukan strategi

pemasaran berupa komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing

Communication). Yang artinya konsep yang melandasi upaya perusahaan untuk

mengintegrasikan dan mengkoordinasikan secara cermat berbagai saluran

komunikasinya dalam rangka menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan

persuasive mengenai organisasi dan produknya [3].

Di sini penulis meneliti home industry di kota Tegal yang bernama

“Rodamas”. Rodamas adalah home industry yang merupakan perusahaan keluarga

berdiri sejak tahun 1978 yang didirikan oleh Amianto Santana. Perusahaan ini

memproduksi spion truk, mobil, dan sepeda dengan merek Milan. Penulis meneliti

home industry tersebut karena pada saat ini, strategi komunikasi pemasaran terpadu

(integrated marketing communication) sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan

dalam memasarkan produknya. Kemudian ada suatu hal yang menarik perhatian pada

strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Rodamas kurang diperhatikan,

karena Rodamas hanya memasarkan produk spion Milan saja, tidak memperhatikan

strategi pemasaran yang baik dan mereka tidak dapat mengembangkan model spion

nya, sehingga Rodamas mengalami penurunan penjualan karena konsumen yang

awalnya menggunakan spion Milan kini beralih pada produk lain yang memiliki

model zaman sekarang.

Page 7: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

7

Dalam setiap perusahaan tentunya bagian pemasaran dan pemilik perusahaan

harus mempunyai pemikiran ekstra yaitu dalam mengatur strategi khusus agar dapat

memasarkan produknya sehingga dapat menarik daya beli konsumen pada produk

tersebut. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana strategi

komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Rodamas dalam memasarkan

produknya yang pada kenyataannya mempunyai kualitas bagus tapi daya beli

konsumen minim.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian terdahulu yang membahas komunikasi pemasaran

terpadu terhadap suatu produk. Yang pertama adalah penelitian dengan judul

Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Brand Awareness. Dari hasil penelitian

dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Advertising, Sales Promotion,

Personal Selling, Public Relations, Direct Marketing memiliki hubungan yang

bersifat positif dan kuat terhadap Brand Awareness. Dengan kata lain, semakin tinggi

Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relations, Direct Marketing

yang dilakukan oleh perusahaan, maka, semakin tinggi pula tingkat kesadaran

terhadap merek/produk [4].

Yang kedua adalah penelitian dengan judul Strategi Komunikasi Pemasaran

Melalui Event Dalam Pembentukan Brand Equity (Studi Deskriptif Strategi

Komunikasi Pemasaran Melalui Event Pocari Sweat Futsal Championship 2013

(PSFC 2013) Regional Yogyakarta dalam Pembentukan Brand Equity Pocari Sweat

Pada YGO Event Management). Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan,

dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi pemasaran melalui event yang

digunakan Pocari Sweat dalam membentuk brand equity terdapat pada strategi media

saluran pesan personal atau berinteraksi secara langsung dengan konsumen dan

stategi pesan. Hal ini didukung dengan isi acara, dan suasana yang dibangun saat

event berlangsung [5].

Dari penelitian terdahulu diatas, maka penulis melakukan penelitian dimana

topik yang diteliti sama dengan penelitian terdahulu yaitu masih mengenai strategi

komunikasi pemasaran terpadu. Yang menjadi perbedaan antara penelitian yang

ditulis oleh peneliti dahulu dan peneliti sekarang ini yaitu terletak pada fokus

penelitian yang akan diamatinya. Disini peneliti akan mengkaji bagaimana integrated

marketing communication (IMC) pada perusahaan Rodamas dalam memasarkan

spion Milan yang berimbas pada omset penjualan.

Teori Komunikasi

Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada

satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk merubah tingkah laku mereka [6].

Komunikasi adalah Pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si pengirim

dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku [7].

Pengertian komunikasi secara umum menurut Hafied Cangara dapat dilihat

sebagai berikut: Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari

bahasa latin communication, dan bersumber juga dari kata communis yang artinya

sama, dalam arti kata sama makna. Jadi komunikasi berlangsung apabila antara

Page 8: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

8

orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang

dikomunikasikan. Pengertian komunikasi secara terminologis Komunikasi yang

berarti penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain [8].

Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan

pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan

loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan dan juga memiliki

tiga tujuan utama yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif),

mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi

persuasif), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang

(komunikasi mengingatkan kembali) [9].

Komunikasi pemasaran adalah segenap elemen dan teknik yang diperlukan

untuk berkomunikasi dengan pasar, mulai dari pembuatan kartu nama, label atau

merek dagang, pengemasan produk, sampai dengan periklanan, penyelenggaraan

kegiatan-kegiatan PR, dan penyediaan pelayanan purna jual [1].

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang

ditujukan kepada konsumen [10], yaitu:

a. Tahap Perubahan Pengetahuan

Perubahan pengetahuan menunjukkan bahwa konsumen mengetahui adanya

keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan kepada

siapa produk tersebut, dengan demikian pesan yang disampaikan tidak lebih

menunjukkan informasi penting dari produk.

b. Tahap Perubahan Sikap

Sikap (attitude) menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan

yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah objek atau gagasan. Adapun tahap

perubahan sikap yang dimaksud berkaitan dengan pengaruh komunikasi pemasaran

terhadap penilaian konsumen atas suatu produk. Dalam faktor sikap terdapat tiga

komponen, yaitu (1) cognitive component (kepercayaan terhadap merek):

kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek, (2) affective component:

emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu obyek (evaluasi

merek), apakah obyek tersebut diinginkan atau disukai, (3) behavioral component

(maksud untuk membeli): merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap

suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan suatu

tindakan [11]. Perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsur yang disebut sebagai

tricomponent attitude changes yang menunjukkan bahwa tahapan perubahan sikap

ditentukan oleh tiga komponen yaitu Cognition (pengetahuan), Affection (perasaan),

dan Conation (perilaku). Jika ketiga komponen ini menunjukkan adanya

kecenderungan terhadap sebuah perubahan (kognitif, affektif, dan konatif) maka

memungkinkan sekali akan terjadi sebuah perubahan sikap.

c. Tahap Perubahan Perilaku

Perubahan Perilaku ditujukan agar konsumen tidak beralih kepada produk

lain, dan terbiasa untuk menggunakannya.

Page 9: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

9

Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi pemasaran terpadu merupakan konsep yang melandasi upaya

perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan secara cermat berbagai

saluran komunikasinya dalam rangka menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan

persuasive mengenai organisasi dan produknya [12].

Bauran Komunikasi Pemasaran Terpadu

Terdapat delapan model utama bauran komunikasi pemasaran terpadu (IMC

mix). Dalam IMC perusahaan dituntut untuk mampu mempertimbangkan alat

komunikasi apa yang akan mereka gunakan dengan tidak mengesampingkan efisiensi

biaya dan kefektifan pesan yang akan disampaikan. Beberapa alternatif bauran IMC

tersebut adalah sebagai berikut [3] :

1) Advertising (iklan) : iklan menjangkau pembeli yang tersebar secara geografis.

Iklan dapat membangun citra panjang bagi produk atau memicu penjualan

cepat.

2) Sales Promotion (promosi penjualan) : perusahaaan menggunakan alat promosi

penjualan untuk menarik respon pembeli yang lebih kuat dan lebih cepat,

termasuk efek jangka panjang seperti menjelaskan penawaran produk dan

mendorong penjualan yang menurun.

3) Public Relation and Publicity (hubungan masyarakat dan publisitas) : beragam

program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra

perusahaan atau produk individunya.

4) Event/sponsorship (acara dan pengalaman): kegiatan atau program yang

disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau

interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.

5) Direct Marketing (pemasaran langsung) : penggunaan surat, telepon, faksimili,

e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau

meminta respon atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.

6) Interactive Marketing (pemasaran interaktif) : kegiatan dan program online

yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung

atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan

menciptakan penjualan produk dan jasa.

7) Word of Mouth (pemasaran dari mulut ke mulut) : komunikasi lisan, tertulis,

dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau

pengalaman membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa.

8) Personal selling (penjualan personal) : interaksi tatap muka dengan satu atau

lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab

pertanyaan, dan pengadaan pesanan.

Keefektifan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Suatu komunikasi pemasaran terpadu akan menjadi efektif jika memenuhi

kriteria berikut [13] :

1) Konsumen yang tepat terpapar pesan yang tepat ditempat dan saat yang tepat.

2) Iklan itu menyebabkan konsumen memberi perhatian pada iklan, tetapi tidak

mengalihkan perhatian pelanggan dari pesan yang dimaksudkan.

Page 10: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

10

3) Iklan itu dengan tepat mencerminkan perilaku dan tingkat pemahaman

konsumen terhadap produk dan merek.

4) Iklan itu memposisikan merek dengan benar berdasarkan titik perbedaan dan

titik paritas yang diinginkan dan dapat dihantarkan.

5) Iklan itu memotivasi konsumen untuk mempertimbangkan pembelian merek.

6) Iklan itu menciptakan asosiasi merek yang kuat dengan semua pengaruh

komunikasi yang tersimpan sehingga dapat memberikan pengaruh ketika

konsumen mempertimbangkan untuk melakukan pembelian.

Tahapan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan

dalam menjalankan proses pengembangan IMC. Delapan tahap tersebut adalah

sebagai berikut [3]: Mengindentifikasi audiens sasaran, menentukan tujuan

komunikasi, merancang pesan, memilih saluran komunikasi, menentukan anggaran

promosi total, menentukan bauran IMC, mengimplementasikan IMC, evaluasi dan

mengumpulkan umpan balik.

3. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif, Sedangkan pendekatan yang digunakan menggunakan metode deskriptif

kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,

dan aspek lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai

metode alamiah [14].

Pada penelitian ini, unit analisanya yaitu strategi komunikasi pemasaran

terpadu Rodamas. Pada penelitian ini, unit amatannya adalah strategi komunikasi

pemasaran terpadu Rodamas dalam memasarkan spion Milan. Menggunakan teknik

wawancara mendalam (depth interview) terhadap pemilik Rodamas dan agen yang

menjual spion Milan. Kemudian penelitian dilakukan dengan proses perpanjangan

keikutsertaan dan triangulasi sumber data yang melibatkan peneliti dan melakukan

wawancara terhadap pemilik Rodamas, konsumen, dan agen yang menjual spion

Milan.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian ini diperoleh dari wawancara dan observasi yang

dilakukan oleh peneliti dari beberapa informan. Data wawancara didapatkan dari

wawancara secara langsung dengan informan. Data observasi didapatkan dari

pengamatan secara langsung oleh peneliti dengan melihat dan mengamati konsumen.

Dari teknik pengumpulan data tersebut, dapat diketahui bahwa ada 5 strategi

komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan oleh home industry Rodamas dalam

memasarkan spion Milan, yaitu sales promotion, direct marketing, personal selling,

advertising, dan public relations.

Sales Promotion

Page 11: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

11

Dalam memasarkan spion Milan, Rodamas menggunakan metode yang cukup

efektif yaitu dengan cara memberikan diskon sebesar 4%. Setelah melakukan sales

promotion dengan mendatangi langsung toko-toko, Rodamas mengalami peningkatan

dalam penjualan sebesar 10%. Efektivitas merupakan jangkauan usaha suatu program

sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan

dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi

tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya [15]. Pemilik Rodamas juga

mengungkapkan dengan adanya sales promotion dapat meningkatkan penjualan

karena konsumen (pemilik toko) merasa senang pada produk yang ditawarkan oleh

Rodamas, karena mereka mendapat potongan harga sebesar 4% dan jaminan produk

dapat dikembalikan jika tidak laku dalam batas waktu 2 bulan.

Rodamas mempunyai kendala karena beberapa pemilik toko yang menolak

produk yang ditawarkan Rodamas karena mereka tidak percaya dengan kualitas

produk yang ditawarkan Rodamas. Dalam memasarkan produknya, perusahaan harus

memperhatikan bagaimana pendekatan yang dibangun agar mereka percaya dengan

produk yang ditawarkan dan janji yang dibuat oleh pemasar dalam menawarkan suatu

produk. Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa yang

diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang

untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan

apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa

kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya [16].

Informasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu komunikasi yang paling

penting untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Jika konsumen merasa puas

dengan suatu produk karena memiliki kualitas bagus, akan menceritakan ke orang

lain untuk menggunakan produk tersebut, karena Word of mouth sebagai usaha

pemasaran yang memicu pelanggan untuk membicarakan, mempromosikan,

merekomendasikan, dan menjual suatu produk, jasa, atau merek kepada pelanggan

lain [17].

Direct Marketing

Strategi yang kedua ini merupakan strategi yang penting karena berpengaruh

pada peningkatan penjualan. Pemasar menjual produk dan mengenalkan pada

masyarakat supaya produknya dapat dikenal oleh masyarakat dan Rodamas dapat

diketahui keberadaannya. Pemasaran langsung (direct marketing) terdiri atas

komunikasi langsung dengan konsumen perorangan sasaran untuk memperoleh

tanggapan. Dengan demikian, para pemasar langsung berkomunikasi langsung

dengan pelanggan secara interaktif. Diluar membangun citra dan merek, mereka

biasanya mencari tanggapan pelanggan secara langsung, segera, dan terukur [18].

Rodamas menawarkan langsung produknya kepada konsumen dengan melalui

toko onderdil miliknya. Akan tetapi Rodamas dalam menawarkan spion Milan tidak

diiringi dengan media komunikasi telemarketing seperti sms gateway, email, atau

telepon, sehingga penjualan produknya lambat. Karena telemarketing merupakan

penggunaan telepon dan pusat panggilan (call center) untuk menarik prospek,

menjual kepada pelanggan yang sudah ada, menyediakan layanan dengan mengambil

pesanan dan menjawab pertanyaan melalui telepon. Telemarketing membantu

perusahaan dalam meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya penjualan,

meningkatkan kepuasan pelanggan [19].

Page 12: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

12

Personal Selling

Personal selling yang dilakukan Rodamas sudah baik dengan bertemu

langsung pemilik toko melalui salesman dalam memasarkan produknya, sehingga

terjadi komunikasi tatap muka dengan pemilik toko. Komunikasi tatap muka antara

penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

pelanggan dan membentuk pemahaman terhadap suatu produk sehingga mereka

kemudian akan mencoba dan membelinya [3]. Melalui pelaksanaan personal selling

perusahaan dapat memberikan pelayanan yang nyata dan langsung kepada

konsumennya.yang berakibat dapat membangun relationship marketing dengan

pemilik toko tersebut untuk menghasilkan hubungan saling ketergantungan yang

saling menguntungkan dan kerjasama jangka panjang. Relationship marketing adalah

sebuah gerakan dari pola pikir yang semata-mata berlandaskan pada kompetisi dan

konflik, ke arah pola pikir yang berlandaskan hubungan saling ketergantungan yang

saling menguntungkan dan kerjasama. Relationship marketing mengakui pentingnya

berbagai pihak, antara lain: pemasok, pegawai, distributor, agen, dan pengecer untuk

bekerjasama memberikan nilai-nilai yang terbaik bagi sasaran pelanggan [20].

Advertising

Iklan merupakan strategi pemasaran yang paling efektif untuk mengubah

sikap, pola pandang konsumen pada suatu produk, membujuk konsumen untuk

membeli produk, dan mengingatkan konsumen terhadap produk. Periklanan adalah

semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang

dilakukan oleh sponsor yang dibayar [21]. Rodamas sendiri tidak menggunakan iklan

dalam memasarkan produknya dengan alasan terbatasnya dana.

Iklan mempunyai empat fungsi utama yaitu, menginformasikan kepada

khalayak mengenai seluk beluk produk (informative), mempengaruhi khalayak untuk

membeli (persuading), menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak

(reminding), dan menciptakan suasana yang menyegarkan sewaktu khalayak

menerima atau mencerna informasi (entertainment) [22].

Public Relations

Strategi yang terakhir merupakan dasar pemasaran yang harus diperhatikan

oleh setiap perusahaan dalam memasarkan produknya. Karena peran public relations

dalam memasarkan suatu produk sangat berpengaruh pada proses kemajuan

perusahaan untuk kedepannya. Public relations merupakan komunikasi dua arah

antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi

dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan

kepentingan bersama [23]. Public relations menjadi kebutuhan paling utama dalam

memperlihatkan wajah perusahaan kepada konsumen dengan membangun image

yang baik dimata konsumen.

Rodamas dalam memasarkan produknya tidak merancang program untuk

mempromosikan atau melindungi citra perusahaan dan produknya. Rodamas hanya

berfokus pada pemasarannya saja, tidak diiringi dengan program public relations

seperti penggunaan kuesioner dan telepon untuk mengevaluasi pendapat konsumen

dan dapat memperbaiki manajemen perusahaan untuk kedepannya. Evaluasi

merupakan sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan

yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan [24].

Page 13: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

13

Hal yang paling penting dalam memasarkan suatu produk yaitu memberikan

kualitas produk yang baik agar konsumen merasa puas pada kualitas produknya,

maka dengan sendirinya konsumen menyebarkan informasi yang baik tentang produk

yang telah mereka konsumsi. Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau

kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang

dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan [25]. Setelah konsumen merasa puas

dengan produk tersebut, maka dengan sendirinya akan mempromosikan produk

tersebut dengan cara memberi rekomendasi kepada orang-orang terdekatnya. Word of

mouth Communication (WOM) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan

proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun

kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan

informasi secara personal [25].

Dari tahapan-tahapan yang telah dilakukan tersebut, maka dapat diketahui

bahwa home industry Rodamas memiliki 5 strategi komunikasi pemasaran terpadu

yaitu sales promotion, direct marketing, personal selling, advertising, dan public

relations. Strategi ini dilakukan Rodamas dalam memasarkan spion Milan untuk

mengembangkan bidang usahanya agar dapat meningkatkan penjualan.

5. KESIMPULAN

Dalam memasarkan produknya, ada beberapa strategi komunikasi pemasaran

terpadu Rodamas yang tidak efektif seperti direct marketing, advertising, public

relations. Dengan kata lain, Rodamas hanya berfokus pada pemasaran produknya

saja, tidak diiringi dengan media komunikasi seperti telemarketing, sms gateway,

email, telepon, atau kuesioner untuk mengevaluasi pendapat konsumen dan

membangun hubungan yang baik dengan konsumen dalam jangka panjang.

Kemudian Rodamas juga tidak menggunakan iklan dalam memasarkan produknya,

tidak dapat menjangkau konsumen yang luas, sehingga konsumen yang memakai

produk Rodamas hanya di daerah sekitar kota Tegal saja dan berakibat menurunnya

penjualan produk spion Milan. Rodamas diharapkan menggunakan iklan baik itu

baliho, brosur, radio, dan koran agar kedepannya dapat meningkatkan penjualan.

karena penggunaan iklan sangat penting bagi perusahaan dalam mengenalkan

produknya pada masyarakat agar dapat meningkatkan penjualan. Kemudian Model

spion yang diproduksi Rodamas tidak dapat mengikuti model masa kini sehingga

konsumen beralih pada produk spion yang lain, sehingga Rodamas mengalami

penurunan penjualan.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Jefkins, F. 2003, Public Relations, Penerbit Erlangga, Jakarta.

[2] Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi

dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

[3] Tjiptono, F, 2007, Strategi Pemasaran. Edisi ke dua, penerbit Andi,

Yogyakarta.

[4] Keke, Y. 2015. Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Brand

Awareness. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol.2 No 1

September 2015.

Page 14: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

14

[5] Purtanto, A, 2012. Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Event Dalam

Pembentukan Brand Equity “Studi Deskriptif Strategi Komunikasi

Pemasaran Melalui EventPocari SweatFutsal Championship 2013 (PSFC

2013) Regional Yogyakarta dalam Pembentukan Brand Equity Pocari

Sweat Pada YGO Event Management”. Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[6] Cangara, H. 1998. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

[7] Muhammad, A, (2005). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

[8] Cangara, H. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi (Cetakan Keempat). Jakarta :

PT. RajaGrafindo Persada.

[9] Widiana, E.M. (2003).Dasar-Dasar Pemasaran. Bandung:Karya Putra.

[10] Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara., 2006. Marketing

Communication-Taktik dan Strategi. Jakarta. PT Buana Ilmu Populer

(kelompok Gramedia).

[11] Simamora, B. 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya: Pustaka

Utama.

[12] Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisa perencanaan,

Implementasi dan control, Edisi Kesembilan, Jilid 1 dan jilid 2, Jakarta,

Prehalindo, alih bahasa oleh Hendra Teguh S.E.,A.K., dan Ronny A. Rusli,

S.E.

[13] Kotler & Keller, K.L. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid II, edisi ke 13,

terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Erlangga.

[14] Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

[15] Steers, Richard M. 1985, Efektivitas Organisasi (Kaidah Perilaku), Erlangga,

Jakarta.Stoner, A.F. James. 1982, Manajemen, Second Edition, diterjemahkan

Erlangga, Jakarta.

[16] Barnes, James G., 2003, Secrets Of Customer Relationship Management,

ANDI, Yogyakarta.

[17] Rangkuti. M. 2009.Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama.Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis,

Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo.

[18] Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo.

[19] Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Page 15: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated ...€¦ · Dalam penerapannya, terdapat delapan pokok tahapan yang harus di jalankan dalam menjalankan proses pengembangan IMC

15

[20] Kotler, Philip. 2003. Marketing Insight from A-Z: 80 Konsep yang Harus

dipahami Setiap Manajer, Terjemahan AniesLastiati. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

[21] Kotler, Philip . 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia.

[22] Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi

Ofset.Yogyakarta.

[23] Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat : Suatu Studi

Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

[24] Arikunto, S. Jabar, C. 2010 Evaluasi program pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

[25] Kotler & Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid I. edisi ke 13. Jakarta:

Erlangga.