FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS GADJAH MADA

STRATEGI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN

PANGAN PROTEIN HEWANI

Prof. Ali Agus

Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU.

Born : Blora, 22 Agustus 1966

Status : Married + 3 sons

Education :

S1 (S.Pt) Fac. of Animal Science UGM 1989

Ir Fac of Animal Science UGM 2018

D4 (DAA), ENSA Rennes France, 1993

S2 (DEA), ENSA Rennes France, 1993

S3 (Dr), ENSA Rennes France, 1996

Professional Experiences :

Lecturer, Faculty of Animal Science UGM 1990-Now

Executive Director, Small and Medium Enterprises Development Centre

(SMEDC) UGM, 2001-2006

General Secretary of South East Asia Network of Animal Science (SEANAS), 2009 - Now

Consultant in Feed mill and Feedlot, Jakarta, 2000 – Now

Dean, Faculty of Animal Science UGM 2012-2016 ; 2016 - 2021

President Indonesian Society of Animal Science/PB ISPI 2014-2019

Chairman of AINI 2007 – 2011 ; 2011 - 2015

Chairman of Indonesian society of honey bees, 2014-Now

Some small business owners (agromix lestari : cattle, sheep, honey, layer)

Residence : Perum Dayu Permai C-6

Jl. Kaliurang Km 8,5 Yogyakarta

Telp : +274 889477 ; HP : 08164265120 ; Email : aliagus@ugm.ac.id

GLOBAL TRENDS

CROWDED WORLD

•2011 : 7 Billion•2025 : 8 billion•2100 : 10 billion

FLAT WORLD

•Due to ICT ->faster movement of goods, people and information

GLOBAL CLIMATE CHANGE

•Warmer earth•Sea level rise

•Extreme weather•Flood and draught

Shifting World’s Economy

•US & Europe

•Asia Pacific

• Demand for food, energy, water, space, and other natural

resources • “Borderless world”• Competition among nations for

food and other natural resources

• Asia Pacific Region (China, India, Japan, South Korea, ASEAN) will be the power house of the world economy

SUSTAINABLE WORLD SCENARIO•Green economy•Low carbon economy

BUSINESS AS USUAL SCENARIO

• Food, water and energy security•A just, prosperous and sustainable world

• Food, water and energy crises•Unsustainable world

•Earth’s supply capacity to produce food & other

natural resources •Earth ‘s carrying capacity to support economic

development & human life

NegaraLuas lahan pertanian

(ribuan ha)

Jumlah penduduk

(ribuan orang)

Luas lahan pertanian per

kapita (m2/orang)

1. Argentina 33.700 37.074 9.100

2. Australia 50.304 119.153 26.100

3. Bangladesh 8.085 123.408 655

4. Brasil 58.865 171.796 3.430

5. Canada 45.740 30.769 14.870

6. China 143.625 1.282.172 1.120

7. India 161.750 1.016.938 1.290

8. Thailand 31.839 60.925 5.230

9. USA 175.209 285.003 6.150

10. Vietnam 7.500 78.137 960

11. Indonesia 7.750 (LS) 250.000 310

9.788/17.538 (+LK)

491/702

RASIO LAHAN & PENDUDUK

Penduduk Indonesia akan mengalamidua fenomena besar di tahun 2050

Penduduk menentukan komposisi produksi & konsumsibarang/jasa Indonesia masa depan

Penduduk Indonesia

Makin Menua

Peningkatan proporsilansia 65+ menjadi 9%

pendudukPeningkatan angka

harapan hidup→74 tahun

Penduduk Indonesia

Makin di Kota

Peningkatan konsentrasipenduduk tinggal di daerah

perkotaan menjadi 67% penduduk

PROTEIN HEWANI ?

PERUBAHAN POLA KONSUMSI

KONSUMSI PANGAN BIAS KARBO

(beras & terigu)

• SUBSIDI UNTUK PRODUKSI

BERAS SANGAT BESAR

• DEVISA UTK IMPOR TERIGU

SANGAT BESAR !!!

• LEMAHNYA DIVERSIFIKASI

PANGAN

• BAHAN PANGAN LOKAL

TERMARJINALKAN

7

Kebutuhan bahan pangan (ideal) :

• Energi : beras, jagung, umbi, sagu

• Protein :

– Nabati : kedelai, kacang-kacangan(tahu, tempe)

– Hewani : ikan, telur, daging, susu

• Serat : sayur-sayuran

• Vitamin : buah-buahan

• Flavor & Perisa : rempah, garam

ISI DAPUR SETIAP RUMAH TANGGA !

KETERSEDIAAN PANGAN

Cukup volume dan keragaman secara keseluruhan, tingkat nasional, wilayah

Tersedia merata di seluruh pemukiman setiap waktu

Harga stabil dan terjangkau

Bagi Indonesia; harus berbasis kemandirian pangan, impor adalah pelengkap

Protein Hewani mengambil porsi “dominan”dalam hubungan kualitas otak dan Gizi :

Kandungan Zat Besi (Fe)

Vitamin B12

Asam Amino

Kandungan Protein tinggi

Mengandung Vitamin dan Mineral yang lengkap

Meta-analysis: Konsumsi telur satu butir sehari tidakberhubungan dengan risiko jantungkoroner dan stroke

BMJ 2013; 346 doi: Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke: dose-response meta-analysis of prospective cohort studies

Konsumsi telur satu butir sehari pada anak 6-24 bulan menurunkan risikostungting

SUMBER PROTEIN HEWANI (DALAM NEGERI)

• Kerbau

• Sapi

• Kuda

• Kambing

• Domba

• Rusa

• Babi (hutan)

• Kelinci

• Marmut

• (Anjing)

• Ayam

• Itik

• Entok

• Kalkun

• Angsa

• Puyuh

• Merpati

• Burung

• Aneka Ikan

• Keong

• Siput

• Belalang

• Jangkrik

• Lainnya ?

(Katak,…)

STRATEGI PENGEMBANGAN

Panca Krida Kemandirian Pangan Nusantara

◼ Komitmen politik dan sinergitas kebijakan yang

berpihak pada kesejahteraan pelaku usaha

◼ Optimalisasi pemanfaatan sumber daya lahan

dan air untuk produksi protein hewani

◼ Pemandirian proses produksi protein hewani

◼ Promosi dan pembudayaan pola konsumsi

pangan protein hewani

◼ Penguatan kelembagaan dan Kualitas SDM

Kewenangan Profesi

Drh IrTernak

(sejahtera)

UU No 11 tahun 2014Tentang Keinsinyuran

PP No 25 Tahun 2019Pasal 6, ayat 5

BK Teknik Peternakan, PII

Bertanggung jawab atas produksi Pangan Hasil Ternak (daging, telur, susu) yang ASUH

(aman sehat utu halal) dengan memperhatikan Kesejahteraan Ternak, Kesejahteraan

Peternak, dan Keberlanjutan Lingkungan Hidup (draft usulan, BKPT PII)

PENUTUP

• JUMLAH PENDUDUK MENINGKAT PERLUPANGAN TERMASUK PANGAN PROTEIN HEWANI

• PERLU MANAJEMEN HULU-HILIR ANEKASUMBER PROTEIN HEWANI DALAM NEGERI

• PERLU PERHATIAN BANYAK PIHAK UNTUKPENGEMBANGAN SUMBER PROTEIN HEWANI