streptomisin
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 STREPTOMISIN
1/5
STREPTOMISIN
Streptomisin, suatu aminoglikosida, diperoleh dari Streptomyces griseus(1944).
Senyawa ini berkhasiat bakterisid terhadap banyak kuman Gram-negatif dan Gram-
positif. ermasuk M. tuberculosa dan beberapa M.atipis.Streptomisin khusus aktif
terhadap my!oba!teria ekstraseluler yang sedang membelah aktif dan pesat.
Mekanisme kerjaberdasarkan penghambatan sintesa protein kuman dengan "alan
pengikatan pada #$% ribosomal. %ntibioti! ini toksisitas untuk organ pendengaran
dan keseimbangan. &leh karena itu, sebaiknya "angan digunakan untuk "angka
waktu lama, karena efek neurotoksis terhadap saraf cranial ke-8dapat
menimbulkan ketulian permanen.
#esorpsinya di usus buruk sekali, maka hanya diberikan sebagai in"eksi i.m. se"ak
adanya obat-obat ampuh lain, penggunaan streptomisin terhadap ' paru telah
"auh berkurang. &bat ini masih digunakan bersama dengan tiga obat lainnya untuk
' otak yang sangat parah (meningitis).
Indikasi:uberkulosis, dalam bentuk kombinasi dengan obat lain, bersama dengan
doksisiklin pada pengobatan bru!ellosis, entero!o!!al endokarditis. Streptomisin
saat ini semakin "arang digunakan ke!uali untuk kasus resistensi.
Dosis: i.m. 1 dd ,*-1 g tergantung dari usia (garam sulfat) selama maksimal +
bulan. osis diturunkan pada pasien dengan berat badan di bawah * kg.
konsentrasi obat dalam plasma harus diukur pada pasien dengan kerusakan gin"al
dan harus digunakan se!ara hati-hati.
Farmakologi:Absorbsi / diabsorbsi dengan baik. Distribusi terdistribusi ke
dalam !airan ekstraselular termasuk serum, abs!es, as!iti!, perikardial, pleural,
sino0ial, limfatik, dan !airan peritoneal menembus plasenta dalam "umlah yang
ke!il masuk dalam air susu ibu. Ikatan protein 243. T eliminasi bayi baru lahir
4-1 "am dewasa +-4. "am, waktu bertambah pan"ang pada kerusakan gin"al.
aktu untuk mencapai kadar puncak serum dalam 1 "am. !kskresi urin ( 93
dalam bentuk obat yang tidak berubah) feses,sali0a, keringat dan air mata (5 13).
"entang terapeutik 6adar pun!ak +-2 m!g7ml To#ic kadar pun!ak 8 *
m!g7m.
Interaksi dengan obat lain: /eningkatkan efek7toksisitas peningkatan7
perpan"angan efek dengan senyawa depolarisasi dan nondepolarisasi
neuromus!ular blo!king. :enggunaan bersama dengan amfoterisin dan diureti!
loop dapat meningkatkan nefrotoksisitas.
Pengaruh terhadap kehamilan: /eningkatkan efek7toksisitas peningkatan7
perpan"angan efek dengan senyawa depolarisasi dan nondepolarisasi
neuromus!ular blo!king. :enggunaan bersama dengan amfoterisin dan diureti!
-
7/25/2019 STREPTOMISIN
2/5
loop dapat meningkatkan nefrotoksisitas. Terhadap ibu menusui: Streptomisin
terdistribusi ke dalam air susu ibu.
Stabilitas penimpanan:ergantung dari produsen obat, larutan yang telah di
rekonstitusi tetap stabil selama + ; 4 minggu "ika disimpan dalam refrigerator
paparan sinar matahari menyebabkan warna larutan men"adi gelap tanpakehilangan potensinya se!ara nyata.
!ontraindikasi:
-
7/25/2019 STREPTOMISIN
3/5
engan in"eksi intramuskular dalam. &bat ini diberikan se!ara intra muskular
dengan dosis 1* mg7kg (maksimal 1 g) sehari dosis diturunkan pada pasien
dengan berat badan di bawah * kg, pada usia diatas 4 tahun atau pasien dengan
kerusakan gin"al. 6onsentrasi obat dalam plasma harus diukur pada pasien dengan
kerusakan gin"al dan harus digunakana se!ara hati-hati
Farmakologi
%bsorbsi / diabsorbsi dengan baik
istribusi terdistribusi ke dalam !airan ekstraselular termasuk serum, abs!es,
as!iti!, perikardial, pleural, sino0ial, limfatik, dan !airan peritoneal menembus
plasenta dalam "umlah yang ke!il masuk dalam air susu ibu .
katan protein 243
A eliminasi bayi baru lahir 4-1 "am dewasa +-4. "am, waktu bertambah
pan"ang pada kerusakan gin"al.
Baktu untuk men!apai kadar pun!ak, serum dalam 1 "am
Ckskresi urin ( 93 dalam bentuk obat yang tidak berubah) feses,sali0a, keringat
dan air mata (58 * m!g7m
Stabilitas Penimpanan
ergantung dari produsen obat, larutan yang telah di rekonstitusi tetap stabil
selama + ; 4 minggu "ika disimpan dalam refrigerator paparan sinar matahari
menyebabkan warna larutan men"adi gelap tanpa kehilangan potensinya se!ara
nyata.
!ontraindikasi
-
7/25/2019 STREPTOMISIN
4/5
- erhadap %nak-anak -
- erhadap
-
7/25/2019 STREPTOMISIN
5/5
Monitoring Penggunaan Obat
:endengaran (audiogram), 'E$, !reatinin konsentrasi obat dalam serum harus
dimonitor pada semua pasien kerusakan saraf kranial ke biasanya didahului
dengan tinitus, rasa penuh pada telinga, gangguan pendengaran, dan dapat
menetap hingga beberapa minggu setelah pengobatan dihentikan
ndikasi
tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lain tularemia,plague, pengobatan
brusellosis, pengobatan glanders,enterokokal endokarditis dan streptokokal
endokarditis.
:eringatan
hipersensiti0itas lihat aminoglikosida.
6ontraindikasi
kehamilan lihat aminoglikosida.
Cfek Samping
Gangguan kulit7alergi ruam, indurasi, atau abses di sekitar lokasi suntikan, mati
rasa dan kesemutan di sekitar mulut, 0ertigo.
osis
in"eksi intramuskular, CB%S% 1* mg7kg'' (1+-1 mg7kg'') per hari (maksimal 1
g) selama * hari dalam seminggu atau +*-2 mg7kg'' + kali seminggu. %$%6 +-
4 mg7kg'' sehari (maksimal 1 g) atau +*-2 mg7kg'' + kali dalam seminggu.Selama masa pengobatan dosis kumulatif tidak boleh lebih dari 1+ g. E%#C/%
osis dewasa 1 ; + g sehari dalam dosis terbagi selama ; 14 hari atau sampai
pasien afebris selama * ; hari. $%A&'! osis dewasa + g (2 mg7kg'') sehari
dalam + dosis terbagi minimal selama 1 hari. '#ESC&SS digunakan bersamaan
tetrasiklin atau doksisiklin CB%S% 1 g streptomisin im 1 atau + kali sehari selama
minggu pertama dan sekali sehari selama pengobatan berikutnya. %$%6 8
tahun ,+mg7kg'' (sampai dengan 1 g) streptomisin im sehari umumnya selama +
minggu. iberikan bersamaan dengan kotrimoksaHol, streptomisin diberikan selama
+ minggu pada awal pengobatan. S#C:&6&6% C$&6%#S streptomisin
diberikan bersama dengan penisilin, dengan dosis 1 g + kali sehari selama 1 minggu
diikuti dengan *mg + kali sehari selama 1 minggu. Esia I tahun keatas * mg
+ kali sehari selama + minggu bersamaan dengan penisilin. C$C#&6&6%
C$&6%#S diberikan bersama penisislin 1 g + kali sehari selama + minggu
diikuti dengan * mg + kali sehari selama 4 minggu.