summary rbi 581 (mamet 2011's conflicted copy 2014-10-29)

8/15/2019 Summary RBI 581 (Mamet 2011's Conflicted Copy 2014-10-29)

1/88

PengenalanPengenalanPenyusunan Program InspeksiPenyusunan Program Inspeksi

Berbasis Tingkat Resiko AlatBerbasis Tingkat Resiko Alat

(RBI =RISK BASED INSPECTIN!(RBI =RISK BASED INSPECTIN!

APIAPI "#$"#$


2/88

Apa itu RBI ?

Definisi RBI:• Teknik penyusunan Inspeksi yang berbasis Tingkat

Resiko (Risk ) alat berdasarkan metoda kuantitatif

• Sehingga Ongkos Inspeksi menjadi Optimumdengan mempertimbangkan kemungkinan alatgagal (PoF= Probibility of Failure) dankonsekensi bila alat gagal (CoF= !onse"uen#esof Failure)

• Tingkat Resiko $lat merupakan kombinasi dari%emungkinan $lat &agal (PoF= Probibility ofFailure) dan %onsekensi bila alat gagal (CoF=!onse"uen#es of Failure)


3/88

Tujuan Program RBI

a' Pemetaan dan identifikasi (s#reening) Unit2 di dalam suatu Plantyang memiliki Risiko Tinggi Medium dan Rendah'

b' Suatu metoda estimasi yang konsisten thd Nilai Resiko suatu peralatan Industri dikaitan dengan kondisi operasi fluida kerja dan jenis materialnya'

#' enentukan prioritas peralatan untuk dilakukan inspeksi berdasarkantingkat resikonya'

d' eran#ang jenis inspeksi lokasi luasan #akupan dan aktuinspeksi yang tepat untuk berbagai tingkat resiko alat

e' engatur se#ara sistematik tingkat resiko alat sehingga tidak terjadikegagalan'

Keuntungan utama Program RBI adalah menaikan waktu operasi

dan umur teknis Alat dengan menurunkan atau paling tidak

menahan tingkat Resiko alat pada tingkat yang tetap.


4/88

Keluaran Program RBI

• Rangking Resiko peralatan (Resiko Tinggi edium Rendah)

• emperbaiki *atabase peralatan di dalam Perusahan (AssetRegister)

• Penyusunan Inse!tion Plan per peralatan di dalam pabrik – +o to inspe#t, Teknik Inspeksi yang #o#ok - parameter kritis inspeksi

– .here to inspe#t , /enis %omponen 0okasi - !akupan 0uasan inspeksi

– .hen1+o often to inspe#t, aktu inspeksi selanjutnya

• %emampuan etoda $nalisa R2I %uantitatif, – Sensiti3e terhadap perubahan komposisi fluida kondisi operasi perubahan

material dan inter3al serta teknik inspeksi

– !ost4benefit analysis


5/88


6/88

Kelompok Industri untuk

Program RBIPeneraan API "#$ terutama untuk dan tidak

terbatas di industri,

• Oil and &as produ#tionfa#ilities'

• Oil and &as pro#essing andtransportation terminals'

• Refineries'

• Petro#hemi#al and !hemi#alPlants'

• Pipelines and pipeline Stations'

• 06& plants'


7/88

Equipment Dicakup oleh

Program RBIPressuri7ed 8"uipment and asso#iated,• Pressure 3essels, semua pressure #ontaining #omponents'

• Pro#ess piping, pipe dan piping #omponents'• Storage Tanks, atmospheri# and pressuri7ed'

• Rotating e"uipment, pressure #ontaining #omponents'

• 2oilers and heaters, pressuri7ed #omponents'• +eat e5#hangers (shells heads #hannels and bundles)'

• Pressure relief de3i#es


8/88

Equipment Tidak Dicakup oleh

RBI 6on1pressuri7ed e"uipment,• Instrument and #ontrol systems'

• 8le#tri#al systems'

• Stru#tural systems'

• a#hinery #omponents (ke#uali Pump #asing dan

!ompressor #asings)


9/88

RISK = XProbability

of failure (PoF)Consequenc

of failure (Co

Resiko suatu Peralatan

Risk Scenario:Leakage Failure of Pressurie!

"qui#$ent % Pi#ing & Its Consequences


10/88

Tingkatan Analisa RBI (Kualitati!

"emi Kuantitati! Kuantitati#• Analisa PoF Kualitatif

• Untuk menentukan tingkatresiko semua unit dalam satuplant

• Melibatkan identifikasi unitdari aspek jenis material,fluida kerja, kondisi operasi

• Diperlukan asesmen danEngineering judgment dariexpert bidang proses,

material, korosi, mekanikal.

• Analisa PoF Kuantitatif

• Melalui pendekatan Probabilisticdengan menggunakan datakegagalan spesifik yang terdatadan expertise untukmenentukan PoF

• Bila data kegagalan spesifik dandata riil tidak ada makadilakuan pendekatan laindengan mengambil data

generik kegagalan peralatan diindustri, pembuat alat, data diperusaaan


11/88

Tingkatan Analisa RBI

• Kualitatif • Semi Kuantitatif • Kuantitatif


12/88

$ikelihood % Pro&a&ilit' o

ailure (Po#Perhitungan PoF diperoleh dari:• Historical Data

• Calculation of degradation• Expert Assessment


13/88

)onsequence o ailure ()o#

Tinjauan Consequence :• Safety: Loss of life due to Fire, Explosion, oxic effects• Economic: Financial loss from lost production, Damaged

e!uipment, "e#uilding cost

• Environmental: Damage to en$ironment due to release• Reputation


14/88

Tampilan Tingkat Resiko (Risk#


15/88

Kenaikan Risk terhadap *aktu

PoF suatu peralatan akannaik terhadap aktu

sebagai akibat degradasimaterial sebagai fungsiaktu misal korosi#reep fatigue


16/88

Eektiitas "uatu Inspeksi

Sekitar setengahdari kehilanganfluida proses didalam Refinary dan

Pro#ess Plantdipengaruhi olehAktifitas Inseksiyang melibatkan,Tingkat %fektifitas/enis InspeksiCakuan &uasInspeksi danInter'al


17/88

Tujuan RBI

Prioritisasi Alat()omonen

*er Resiko Tinggi

Menentukan +enis

Mekanisme

)erusakan(Degradasi

Menentukan +enis , Metoda

Inseksi -ang Teat

./AT to inse!t

./%N to inse!t

/0. to inse!t


18/88

+engurangan Tingkat Risk

Risk dapat dikurangi

dengan memperbaikiInspe#tion Planning

berbasis Resiko $lat


19/88

Per&edaan Inspeksi Traditional ,s

RBITu1uan Inseksi

Pendekatan Traditional Pendekatan Risk12ased

• *iran#ang untuk men#arimasalah yang sudah terjadi

• *iran#ang untuk men#arimasalah yang mungkinterjadi

• *iran#ang untuk

mengantisipasi masalahsehingga meminimalisasiResiko


20/88

Proses Rancangan RBI


21/88

+engelola Resiko dengan mengurangi

Ketidak Pastian melalui ProgramInspeksi

• %nspe&si dima&sud&an ut& identifi&asi, monitor, dan mengu&ur me&anisme

pengrusa&an alat

• 'empredi&si &apan &erusa&an a&an mencapai #atas &ritis

• %nspe&si (ang tepat a&an menai&&an &emampuan perusa)aan untu&

mempredi&si me&anisme dan la*u pengrusa&an

• +ila "is& di&ontrol ole) oF, %nspe&si pegang peranan penting dalam

pengelolaan "is&

• %nspe&si mung&in tida& #erefe& pada penurunan "is& #ila #er&aitan dengan

"emaining Life dan *enis 'e&anisme engrusa&an %nstan -misal +rittle

Faiure./ Se#agai alternatifn(a diperlu&an 'itigasi/

Inspesi TI!"# menghentian atau mengurangi

meanisme erusaan pada alat


22/88

+emantapkan "trategi Inspeksi

&er&asis Risk AssessmentInspeksi hanya akan efektif bila teknikinspeksi yang dipilih dapat mendeteksiMekanisme Kerusakan yang ada.

Pengurangan !e"el #esiko melalui inspeksibergantung pada$

• Modus %erusakan yang ada

• %emampuan suatu teknik inspeksi dalam mendeteksi jenis

kerusakan yang ada

• &nter"al 'aktu antara a'al kerusakan sampai terjadinyakegagalan

• (akupan luasan inspeksi

• Frekuensi inspeksi


23/88

+engelola -ngkos Inspeksi

dengan RBI• %etepatan penerapan &nspection #esources pada lokasi

dimana mereka sangat dibutukan

• &dentifikasi peralatan yang dapat diinspeksi secara non)

intrusi"e on stream• Mengilangkan inspeksi yang *idak Efektif, *idak Penting,

atau *idak *epat.

• Mengilangkan atau mengurangi inspeksi teradap peralatandengan !o' #isk.

• Metoda inspeksi &n"asi"e yang memerlukan sutdo'n digantidengan metoda +n)line atau on)&n"asi"e yang tidak perlusutdo'n.

• &nspeksi yang efektif tapi jarang diganti dengan inspeksiyang kurang efektif tapi sering.


24/88

Target $ie )'cle )osts Termurah

dengan RBI• #B& arus menaikan cara prediksi kegagalan yangdiakibatkan mekanisme kerusakan peralatan.

• -eingga menamba keyakinan operator untukmengoperasikan alat secara aman sd rancangan umur

teknisnya.

• Usia umur pakai alat bertamba dan !ife (ycle (ostberkurang

• #B& dapat digunakan untuk assessmen efek dari perubaanfluida kerja yang lebi agresif, seingga perubaan materialatau penggantian komponen dapat diantisipasi.

• #B& mampu memprediksi lebi akurat dimana arusdiinspeksi, perbaikan dan penggantian, perencanaanmaintenance 'orks dan Planned -ut Do'n


25/88

Data an% In&ormasiData an% In&ormasi

%iperlukan untuk%iperlukan untuk

RBI AssessmentRBI Assessment


26/88

.irarki asilitas di Plant "ite


27/88


28/88

Komponen Data "heet utk RBI

(le&ih dari /0 items#• Headings• 0ni$ersal information• 'ec)anical information• rocess information• %nspection1maintenance information• Safet( s(stem information

• Additional data for specific damage mec)anisms• 'anagement s(stem information


29/88

"um&er Data 'ang direkomendasikan

utk isian RBI Datasheet


30/88

"um&er Data 'ang direkomendasikan utk

isian RBI Datasheet


31/88

PE1TI12 3 Kualitas Data harus

PRI+A 4

• %ualitas Data berdampak langsung padaakurasi analisa #B&

• %ualitas berbagai data semua sama

Pentingnya.• 1akinkan semua data adala Up *o Date dan

di"alidasi ole personel yang tepat 2expert3

GIGO

(Garbage In Garbage Out)


32/88

R'Issess$ent

2%23

45


33/88

Analisa RBI Kualitati&Analisa RBI Kualitati&

(S'reening!(S'reening!


34/88

API 567

Pendekatan Kualitati ingkat !"aluasi

• Unit5 di dalam satu Plant

• Major /rea atau Functional -ection di dalam satuUnit

• -uatu -istem

Kegunaan#Fungsi

• -creening td Unit5 di dalam satu Plant -ite

• %ategorisasi *ingkat #&-% dari Unit5 danpemetaan #&-% unit pada #isk Matriks

• &dentifikasi /rea yang beresiko tinggi


35/88

API 567

Pendekatan Kualitati ingkatan $%I& berdasarkan Potensial 'I&K

&kenario Kebooran A *arge *eak

RIS#$ielihood Category-Sum of factors affects t)e

li&eli)ood of a large lea&.

Consequence Category • Damage conse!uence categor(

-Fire 4 explosion ris&.• Healt) conse!uence categor(

-oxic ris&.

5


36/88


37/88

$ikelihood Kategori utk tentukan Po

Pen+umlahan dari , faktor$

6./mount of E7uipment 2EF3

5.Damage Mecanism 2DF3

4./ppropriateness of &nspection2&F3

8.(urrent E7uipment (ondition2(F3

9.ature of te Process 2PF3

:.E7uipment Design 2MDF3

-- , /-

01, , -2

13, , 1-

3, , 3-

2 , -

PoF*ikelihoodFator


38/88

Damage )onsequence Kategori

Pen+umlahan dari / Faktor

6.&nerent *endency to &gnite2(emical Factor, (F3

5.;uantity *at can be #eleased2;uantity Factor, ;F34./bility to Flas to a .Degree of Exposure to Damage

2Damage Potential Factor, DPF3

!- 4 /-

51, 4 -2

63, 4 1-

7, 4 3-

A2 4 -

5amage6onse8uene

6ategory (6oF)

Flammable6onse8uene

Fator


39/88

Pen+umlahan dari 0 Faktor

6. ;uantity and *oxicity 2*oxic;uantity Factor, *;F3

5. /bility to Disperse Under*ypical Process (onditions2Dispersibility Factor, D&F3

4. Detection and Mitigation-ystems 2(redit Factor, (#F3

8. Population in


40/88

Analisa RBIAnalisa RBI

Kuantitati& Kuantitati&


41/88

API 567

Analisa K8A1TITATI

ingkat Analisa

• -etiap E7uipment dan Pipe -egment didalam semua Unit

Kegunaan#Fungsi

• Prioritisasi E7uipment berdasarkanPotensial #esikonya

• Untuk menyusun &nspection Plan yang

kompreensif untuk setiap Unit


42/88


43/88

8kuran $u&ang unuk Analisa RBI

Kuantitati


44/88

Analisa Po Kuantitati

• Analisa PoF Kuantitatif Mempertimbangkan$ Uni"ersal -ubfactor,Mecanical -ubfactor, Process -ubfactors, dan

Management -ystem E"aluation Factor

PoF ? Fg x Fe@ x Fm

Fg $ Aeneric Failure Fre7uency

Fe $ E7uipment Modification Factor

Fm$ Management -ystem E"aluation Factor@ *ecnical Modules are included


45/88

Perhitungan Pro&a&ilit' o ailure

enericFailureFrequency

"qui#$ent*o!i+cationFactor

*anage$entSyste$",aluationFactor

5ni1ersal Sub&a'tor

Plant 'on%itionCol% 6eat-er

Seismi' a'ti1ity

Pro'ess Sub&a'torContinuity

StabilityRelie& 1al1es

-ec.nical *o!uleSubfactor

Damage rateInspe'tione0e'ti1eness

,e'-ani'al Sub&a'tor

E3uipment 'omple+ityConstru'tion 'o%e7i&e 'y'leSa&ety &a'tors8ibration monitoring


46/88


47/88

2eneric ailure requenc'


48/88

Equipment +odiication actor

Disusun utk setiap E7uipment, didasarkan pada jenis lingkungan kerja peralatan.

T'SF

Damage Factors

%nfluenced #(

%nspection Effecti$eness


49/88

+anagement "'stems E,aluation

• 83aluasi dari fasilitas atau sistem management dari suatu

unit yang berpengaruh pada Resiko plant site' ($PI 9:;

#omplian#e ith PS standard)

• en#akup semua area sistem PS dari Plant yang

berdampak langsung atau tidak langsung terhadap

e#hani#al Integrity dari peralatan'

• *ata se#ara inter3ie diperoleh dari ,

a' Plant anagement' b' Operations' #' aintenan#e' d' Safety'

e' Inspe#tion' f' Training' g' 8ngineering'


50/88

Inormation 'g diperlukan utk

+anagement "'stem E,aluation


51/88

Analisa 9uantitati,e )onsequences

(API 567#

6. *oxic effect 2ft53

5. Flammable effect 2ft53

4. En"ironmental effect 2ft53

8. Business interruption 2U-D3

9. Financial conse7uence 2U-D3


52/88


53/88

Analisa 9uantitati )o

Flui! #ro#erties:in equi#$ent an! ata$bient con!itions

"sti$ateRelease

Rate

Range of /oleSies:

012 312 412 ru#ture

5eter$ine if Release isContinuous or

Instantaneous

SS"SS *I-I-I67

FL**'L"2 -6XIC2 '8SI7"SS2"79IR67*"7-L C67S"8"7C"S

5eter$ine if Flui!5is#erses

as a Liqui! or a as

PLL 75 FI77CILC67S"8"7C"

-otal $assa,ailable for

release

Bussiness Interruption


54/88

Bussiness Interruption

7oss.%ay (i& t-e unit.&a'ility s-ut%o6n!

Cost o& t-ee3uipment

in t-e&a'ility.&t9

*lammable'onse3uen'e

(area o&e3uipment

lost!

E3uipment %amagelost

(%ue to :ammablee1ent!

Bussinessoutage %ay

Potential :ammablee1ent to %amage

neig-boring 'riti'ale3uipment

Resulting%o6ntime %ue to%amage (%ays!

5nit %o6n time(%ays! %ue to%amage

5ni3ue e3uipement&ailure

(E+ten%e% s-ut%o6n%ay!

T-e -ig-est 5nit %o6n time

Bussiness interruption loss

4ole si;es

Fi i l CFi i l C


55/88

Financial ConsequenceFinancial Consequence


56/88

9uantitati,e Risk +atri: utk "E+8A

Equipment ; Risk $imit

L i k e l i .

o o !

c a t e

g o r y

Consequence category

I n c r e a s i n g

R i s k

*e!iu$ /ig./ig.

*e!iu$Lo;

Risk

Limit

9 tit ti Ri k ) t g


57/88

9uantitati,e Risk )ategor'

(contoh#• (oF(ategories

• PoF(ategories

ConsequenceCategories

Consequencerea

ConsequenceCost

A < $ &t9 > ? >$ ,

B $ ? $ &t9 >$ , ? > $,

C $ ? $ &t9 >$ , ? >$ ,,

D $ ? $ &t9 >$ ,, ? >$ ,,

E @$ &t9 @ >$ ,,

PoFCategories

6ne ;or!!escri#tor

uantitati,e P6F

(%year)

5escri#tion

$ Improbable < $2 8irtually improbable an%unrealisti'

9 Remote $2 ? $2 Not e+pe'te% nor anti'ipate% too''ur

Rare $2 ? $2 ''urren'e 'onsi%ere% rare

Probable $2 ? $2$ E+pe'te% to o''ur at least on'e in$ ear


58/88

Risk )ategor' (contoh#

Ris CategoriesI2-./01

(igh (igh Ris/ 'anage ris& utili6ing pre$ention and1ormitigation with highest priority / romote issue toappropriate management le$el 8it) commensurateris& assessment detail/

III

-0/-2

Significant Significant Ris/ 'anage ris& utili6ing pre$entionand1or mitigation with priority / romote issue to

appropriate management le$el 8it) commensurate ris&assessment detail/

II1/-3

'edium 'edium Ris 4ith Controls 5erified/ 9o mitigationre!uired 8)ere controls can #e $erified as functional/"$"RP s)ould #e e$aluated, as necessar(/

I-/6

$o4 $o4 Ris/ 9o 'itigation "e!uired

Ri k + t


59/88

Risk +anagement#isk Management Process dimulai dan didasarkanpada 'isk 'anking dan 'isk *imit dari setiapalat.Untuk alat dengan #isk yang /cceptable, maka*&D/% diperlukan mitigasi atau tindakan pentinglainnya.Untuk alat dengan #isk yang Unacceptable, makadiperlukan mitigasi antara lain dengan$

– Decommission$ /paka memang alat tsb betul5 sbg alatutama dari operasi suatu unit

– Inspetion#ondition monitoring$ /paka inspeksi danperbaikan dari asil program inspeksi dapat diterapkan utkmengurangi #&-% ingga dapat le"el yang diterima

– (onse7uence mitigation$ /paka tindakan yg diambil dapatmengurangi konsekuensi td kegagalan alat

– Probability mitigation$ /paka tindakan yg diambil dapatmengurangi PoF, misal perubaan aspek metallurgy ataue7uipment redesign


60/88

Te'-ni'al ,o%ule Te'-ni'al ,o%uleSub&a'tor (T,S*! atauSub&a'tor (T,S*! atau

DA,A)E *ACTR (D*!DA,A)E *ACTR (D*!(*aktor Kerusakan yang %ipengaru-i(*aktor Kerusakan yang %ipengaru-iole- Inspe'tion Program!ole- Inspe'tion Program!


61/88

98A1TITATI


62/88

Technical +odules Damage actors

Untuk asesmen Efek dari FailureMehanisms yg spesifik teradap PoF

%egunaan Fungsi$• -creening td Damage Mecanisms pada kondisi operasi

%ormal dan kondisi $pset

• Memastikan *a+u Kerusakan material di dalam !ingkungan%erjanya.

• Melakukan kuantifikasi Efektifitas dari &nspection Program.• Mengitung Modifiation Fator dan diterapkan teradap

:Generi Failure Fre8ueny;.


63/88

Tujuan Perhitungan Technical

+odule

• Menopang metodology #B& melaluiscreening jenis %erusakan untukmenentukan Prioritas Inspeksi danOptimasi Inspetion Program.

• Menge"aluasi secara statistik

Besaran %erusakan yang akan terjadidan pengaru dari Efektifitas%egiatan &nspeksi


64/88

Technical +odule dan Inspection

• *ecnical Modules mencakup prosedur umumpenanganan suatu +enis kerusakan danmenyediakan informasi tambahan seara riniteradap suatu mekanisme kerusakan.

• Berdasarkan info Inspeksi dan Monitoringterkini, *ecnical Modules yang dimasukkan didalam peritungan akan selalu mampu utk di

update ke dalam Modification Factor 2atau disebut juga :ehnial Module &ubfator; # M&F3.


65/88

Technical +odules (API 567#

6. *inning /ppendix A

5. -tress (orrosion (racking /ppendix =

4. =ig *emperature =ydrogen /ttack /ppendix &

8. Furnace *ubes /ppendix 0

9. Mecanical Fatigue 2Piping +nly3 /ppendix %

:. Brittle Fracture /ppendix !

>. E7uipment !inings /ppendix M

C. External Damage /ppendix

>enis +ekanisme Kerusakan API


66/88

>enis +ekanisme Kerusakan! API

567

. hinning Mehanisms (General #*oali i + k i K k API


67/88


567 (lanjutan#

3. &66 Mehanismsa. (austic (racking

b. /mine (racking

c. --(=&(-+=&(d. (arbonate (racking

e. Polytionic /cid (racking 2P*/3

f. (loride -tress (orrosion (racking 2(l-((3

g. =ydrogen -tress (racking 2=-()=F,=&(-+=&()=F3

> i + k i K k API


68/88


567 (lanjutan#

1. 9igh emp 9ydrogen Attak (99A)

0. Furnae ube

-. Mehanial Fatigue of piping systems,. 7rittle frature

• !o' *emperature !o' *ougness Failure

• *emper Embrittlement

• CC9HF Embrittlement

• -igma Pase Embrittlement

/. !8uipment *ining


69/88


70/88

)ontoh Eecti,eness o Inspection

Programs dikaitkan dengan Damage

$e,els

I ti E ti t k


71/88

Inspection Eecti,eness untuk

2eneral Thinning

I ti E ti t k


72/88


$ocalied Thinning

T+" Thinning


73/88

T+" Thinning

Inspection Eecti eness nt k


74/88


Amine ; )ar&onate )racking

I ti E ti t k


75/88


"")%.")


76/88

T+" untuk "))


77/88

Perhitungan T+" 2a&ungan

M&F Final ? M&F hinning @ M&F&66 @ M&F 99A @ M&F Fatigue @

M&F 7F @ M&F *ining @ M&F!>ternal

6atatan*M-F Final anya memperitungkan *M-F yang

berlaku pada modus5 kerusakan akibat fluidakerja yang terjadi pada alat

Conto- )ENERIC RK PACKConto- )ENERIC RK PACK


78/88

Conto- )ENERIC RK PACKConto- )ENERIC RK PACK

utkutk

PRESS5RE 8ESSE7 / PIPIN)PRESS5RE 8ESSE7 / PIPIN)• Conto- eneric


79/88


80/88


81/88


82/88


83/88


84/88


85/88


86/88


87/88

enis -eknik I7SP"KSI enis -eknik I7SP"KSI• T, Spot 5ltrasoni' T-i'kness ,easurement

• 5T 5ltrasoni' Test

• PT Penetrant Test• 7R) 7ong Range )ui%e a1e

• 8E 8isual E+amination

• ECI E%%y Current Tube Inspe'tion

• PEC Pulse E%%y Current

• RT Ra%iograp-y Test

a 8 i s a s t r a


88/88

S l a m e t o : i r ( o l u & i t o 1 H e r m a 8 a n ; u d a

TERI,A KASI4 TERI,A KASI4

summary rbi 581 (mamet 2011's conflicted copy 2014-10-29)

Documents