survey hidrologi cv. jgs

Upload: faidzil-chabib

Post on 08-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    1/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    BAB III

    HASIL PENYELIDIKAN GEOLOGI

    3.1 Stratigrafi Daerah Penyelidikan

    Berdasarkan hasil analisa studio dan penyelidikan langsung dilapangan.,

    pada daerah penyelidikan dijumpai tiga satuan batuan penyusun daerah

    penyelidikan yang terdiri dari batu gamping pasiran , batu gamping terumbu, dan

    endapan aluvial, yang tersebar secara lateral. Secara regional daerah penyelidikan

    masuk dalam Peta Geologi Regional Lembar jakarta, yaitu satuan formasi

    klapanunggal dan formasi kipas alluvial.

    3.1.1 Satuan Batu Gamping Pasiran

    Satuan batu gamping pasiran merupakan batuan sedimen klastik yang

    terbentuk dari hasil rombakan batu gamping klastik/batugamping koral melalui

    proses erosi oleh air, transportasi, sortasi dan terakhir sedimentasi. Singkapan batu

    gamping pasiran dengan warna coklat keputihan sebagai warna yang segar dan

    warna hitam hingga abu-abu gelap sebagai warna pelapukan, pola umum arah strike

    dip pada N 310/10 E

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    2/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.1 Singkapan Batugamping Berlapis 

    Satuan batugamping Pasiran merupakan bagian dari litologi dalam formasi

    klapanunggal, dimana pada lithology ini merupakan sebagai batuan resevoar dari air bawah

    tanah ( artesis ), pada satuan batugamping pasiran secara geografi terletak di bagian

    selatan dari lokasi survey ( kantor PT. Greshindo Aroma ), secara stratigrafi regional satuan

    lithology batugamping pasiran berada di bawahnya formasi kipas alluvial dengan umur

    satuan batuan lebihtua.

    Gambar 3.2 Singkapan Batugamping Berlapis

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    3/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    3.1.2 Satuan Batuan Gamping Trumbu

    Satuan Batu Gamping Trumbu secara geologi regional masih dalam satu

    satuan formasi klapanunggal, secara stratigrafi berdasarkan data di lapangan satuan

    lithology batu gamping terumbu relative menumpang pada satuan batuan lithology

    batu gamping pasiran sehingga umur satuan lithology batugamping terumbu lebih

    muda dari batu gamping pasiran,

    Proses pembentukan batuan gamping terumbu berasal dari pengumpulan

    plankton, molusca, algae yang kemudian membentuk terumbu. Jadi gamping

    terumbu berasal dari organisme di laut.

    Gambar 3.3 Singkapan Batugamping Trumbu

    3.1.3 Satuan Batuan Endapan Aluvial

    Satuan endapan aluvial yang dijumpai pada daerah penyelidikan merupakan

    endapan aluvial yang terbentuk dari hasil pengendapan material vulkanik. Endapan

    aluvial ini terdiri dari material lepas dari aktivitas erupsi gunung berapi, berupa pasir

    tufan dan pasir halus sampai dengan pasir sangat kasar selain itu material lepas ini

     juga merupakan endapan dari pelapukan batuan yang sudah ada sebelumnya atau

    yang biasa disebut dengan pelapukan batuan asal, yang mengalami proses

    sedimentasi yakni mulai dari proses pelapukan, pengerosian, transportasi, dan

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    4/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    pengendapan kembali, namun sampai saat ini endapan aluvial tersebut masih tahap

    proses litifikasi atau pembentukan batuan baru yang kemungkin beberapa juta tahun

    yang akan datang membentuk suatu singkapan batuan sedimen baru.

    Gambar 3.3 Satuan Endapan Aluvial

    3.2 GEOMORFOLOGI

    Satuan geomorfologi daerah penyelidikan masuk dalam satuan geomorfik

    bergelombang lemah yang menempati bagian selatan wilayah daerah penyelidikan.

    Satuan morfologi bergelombang lemah ini tersusun dari satuan litologi yang

    merupakan perbukitan batugamping pasiran . Sedangkan disebagian besar sekitar

    areal penelitain relating berkembang datarab alluvial hasil dari pelapukan batu pasir

    tufan dan batu pasir halus.

    3.2.1 Subsatuan Geomorfik Dataran Aluvial

    Subsatuan geomorfik dataran aluvial terbentuk dari proses pelapukan

    material sedimen, tersusun dari litologi berupa pasir tuffan dan lempung dengan

    morfologi yang realtif datar.

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    5/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.4 Dataran Aluvial

    3.2.2 Subsatuan Geomorfik Bergelombang Lemah

    Daerah di sekitar selatan  wilayah PT. GRESHINDO AROMA yang

    merupakan bagian perbukitan dari suatu jalur bukit kapur ,batugamping pasiran yang

    memanjang dengan arah hampir barat-timur, diperkirakan punggungan tersebut

    merupakan bagian dari sumbu antiklin yang membentuk perbukitan batugamping

    pasiran.

    Gambar 3.6 Bergelombang Lemah

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    6/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    3.3 STRUKTUR GEOLOGI

    Hasil penyelidikan langsung daerah penyelidikan di wilayah komplek wahyu

    sejahtera blok F3  –  F4 jln narogong raya km 27 klapanunggal kabupaten bogor,

    ditemukan struktur geologi antiklin dan sinklin di area bagian tenggara dengan arah

    kedudukan N 310°E. Dimana peyebarab antiklin ini memangjang dari tenggara

    memanjang hamper mendekati isekitar area kantor daerah penelitian.

    Gambar 3.7 Peta Struktur Geologi

    Gambar 3.8 Foto Struktur Geologi Antiklin Pada Batu Gamping Pasiran

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    7/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.9 Peta Geologi Lokal Survey 

    3.4 HASIL INTERPRETASI GEOHIDROLOGI

    Berdasarkan pengamatan langsung dilapangan dan analisa studio yang

    telah dilakukan, secara umum dengan mengakaji litologi penyusun batuan daerah

    penyelidikan tersusun dari batugamping pasiran yang merupakan sumber (

    resevoar) dari keterdapatannya air bawah permukaan dengan dikontrol struktur

    geologi yaitu antiklin dan sinklin, dan korelasi beberapa titik singkapan mata air di

    bagian selatan pada kawasan pertambangan gamping sebayak 3 titik mata air, dan

    di lokasi PT. GRESHINDO AROMA 3 titk sumber air 1 titik tidak berfungsi,

    sedangkan di sekitar lingkungan tidak jauh dari lokasi PT. GRESHINDO AROMA

    tepatnya di tengah jalan persimpangan kampong sekitar terdapat 1 sumber air tanah

    dengan kuwalitas debit yang bagus.

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    8/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    3.4.1 Prediksi Area Hidrologi

    Berdasarkan hasil dari pengamatan lithology batuan dan struktur geologi

    yang berkembang di daerah penelitian, maka dapat kita simpulkan bahwa di area

    bagian tenggara dari PT. GRESHINDO AROMA di prediksi adanya jebakan hidrologi

    pada lithology batugamping pasiran, penarikan interprestasi berdasarkan data-data

    struktur, singkapan mata air di sekitar lokasi survey dan korelasi dari lubang sumur

    yang produktif yang berada dekat dengan PT. GRESHINDO AROMA.

    Peridiksi besaran volume debit air dapat di perkirakan berdasarkan lubang

    sumur bor yang masih aktif di PT. GRESHINDI AROMA yang masih dalam satuan

     jebakan hidrologi yang sama.

    Gambar 3.10 Sayatan Penampang Daerah Survey PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.9 Peta Geohidrologi Daerah Survey PT. GRESHINDO AROMA

    Pada area recomendasi hidrologi perlu di lakukan kajian lebih lanjut, yaitu

    kajian geolistrik dengan peralatan yang lebih modern/digital, prediksi adanya

     jebakan hidrotermal di kedalaman di atas 100 meter.

    Pada lokasi survey di dapatkan mata air yang tersingkap di permukaan batuan,

    dengan kecepatan debit relative kecil, namun bila kita melakukan pengeboran atau

    analisa lebih lanjut ada kemungkinan adanya cadangan hidrologi yang lebih besar,

    melihat dengan adanya kondisi struktur geologi yang berperan sebagai jebakan

    reservoir.

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    9/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.11 Foto Singkapan Mata Air di Permukaan lokasi 2

    Lokasi di temukan mata air dekat pada zona struktur antiklin yaitu pada daerah

    lithology batu gamping pasiran, dengan jumlah mata air sebayak 3 lokasi,

    Gambar 3.12 Foto Singkapan Mata Air di Permukaan lokasi 3

    Lokasi 3 berada tidak jauh dari lokasi 2 yaitu sekitar 500 meter dan dekat

    dengan di temukannya singkapan struktur geologi

  • 8/19/2019 SURVEY HIDROLOGI CV. JGS

    10/10

    Survey Geohidrologi PT. GRESHINDO AROMA

    Gambar 3.13 Foto Singkapan Mata Air di Permukaan lokasi 1

    Pada lokasi mata air pertama debit air lebih kecil dari mata air ke dua, di

    sebabkan adanya penyumbatan pada aera lubang air, pengontrol dan satuan

    lithology batuan gamping pasiran ini lah yang kita simpulkan yang berperan sebagai

    resevoar dari hidrologi, dengan interprestasi geologi dan penarikan data  –  data

    struktur yang berkembang pada daerah sekitar, dan beberapa orelasi lubang sumur

    mata air yang sudah di kelola oleh perusahaan dapat di Tarik kesimpulan lokasi

     jebakan hidrologi yang paling dekat dengan kantor PT. GRESHINDO AROMA

    berada pada bagian tenggara sejauh kurang lebih 100-200 meter dekat pinggir jalan

    area tambang dan gedung perkantoran.