teori ilmu administrasi & birokrasi
DESCRIPTION
Membahas Teori Administrasi meliputi para pakar dan pemikirannya, ruang lingkup, sejarah perkembangan, dan Teori BirokrasiTRANSCRIPT
TEORI ADMINISTRASI DAN BIROKRASI
KELOMPOK 1 :
AGUS AAN ADRIANSYAH 101314453002MELY DWITASARI TADJANG 101314453006UMMI KHOIROH 101314453036
Kelompok 1 2
TEORI ADMINISTRASI
Gulick , “Administration has to do with getting things done with the accomplish-ment of defined objectives”.
Fayol, administrasi : planning, organizing, commanding, coordinating and controling
Leonard D. White dalam buku “Introduction to the Study of Public Administration” , Admnistration is a process common to all group effort public private, civil or military, large scale or small scale.
Kelompok 1 3
George R. Terry dalam buku “Prienciples of Management”, administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang ditetapkan dengan mempergunakan orang lain.
Newman, “Administration is guidance, leadership and control of the effort of a group of individuals toward some common goals”.
Simon dalam bukunya “Administrative Behavior”, In its broadest sense, administration can be defined as the activities of group cooperating to accomplish common goals.
Kelompok 1 5
Administrasi Publik
David H. Rosenbloom,
administrasi publik merupakan pemanfaatan teori-teori dan proses-proses manajemen, politik dan hukum untuk memenuhi keinginan pemerintah di bidang legislative, eksekutif dalam rangka fungsi-fungsi pengaturan dan pelayanan terhadap masyarakat secara keseluruhan atau sebagian.
Kelompok 1 6
Felix A. Nigro dan L. Loyd G. Nigro Administrasi publik adalah :1) Kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerintahan 2) Meliputi tiga cabang pemerintahan : legislative,
eksekutif, dan hubungan diantara mereka 3) Mempunyai peranan penting dalam perumusan
kebijakan pemerintah 4) Sangat erat berkaitan dengan berbagai macam
kelompok swasta dan perorangan dalam menyajikan pelayanan pada masyarakat
5) Dalam beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian administrasi perseorangan.
Kelompok 1 7
Jhon M. Pfifner dan Robert V. Presthus administrasi publik adalah 1) meliputi implementasi kebijakan pemerintah yang
telah ditetapkan oleh badan-badan perwakilan politik
2) Koordinasi usaha-usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan kebijakan pemerintah
3) Suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah, pengarahan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksut terhadap usaha sejumlah orang.
Kelompok 1 8
Fungsi Administrasi Publik1. “pemerintah”2. tata usaha negara yang dijalankan oleh organisasi
birokrasi negara3. tata pengurusan rumah tangga negara, terdiri atas
rumah tangga intern dan ekstern4. pembangunan5. melestarikan lingkungan hidup
Kelompok 1 9
Administrasi Bisnis
Sheldon dan Urwickdalam organisasi bisnis administrasi adalah fungsi industri yang berkaitan dengan penetapan kebijakan perusahaan, koordinasi produksi, keuangan dan distribusi, penentuan arah organisasi dan kontrol tertinggi eksekutif.
Administrasi bisnis adalah “the process of managing workers and allocating resources efficiently and effectively by applying microeconomic principles”
Kelompok 1 10
Administrasi Publik vs Administrasi Bisnis
Faktor Tujuan – A. Publik bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh
rakyat. – A. Bisnis bertujuan mengusahakan keabadian dalam kelangsungan
organisasi.
Faktor Motif – A. Publik bermotifkan pemberian pelayanan yang seefisien,
seekonomis dan seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus dilayaninya.
– A. Bisnis dalam operasinya bermotifkan keuntungan yang wajar atas modal yang telah ditanam.
Kelompok 1 11
Sifat Pelayanan– A. Publik melayani semua warga negara dengan perlakuan
yang sama.– A. Bisnis pelayanannya sering membedakan karena motifnya
untuk mencari keuntungan.
Wilayah Yuridikasi – A. Publik wilayah kekuasaan wilayah kekuasaan negara.– A. Bisnis tidak mempunyai wilayah kekuasaan.
Kekuasaan– A. Publik kekuasaan dari rakyat melalui lembaga perwakilan – A. Bisnis kekuasaan pada besarnya modal, keterampilan (skill)
teknis dan managerial yang dimiliki
Kelompok 1 12
Orientasi Politik– A. Publik berorientasi politik netral. – A. Bisnis menjalankan politik pilihannya secara memihak dan
menganut aliran yang dianggapnya akan membantu usaha
Cara Kerja – A. Publik lebih lamban dibandingkan karena pendekatan legalitas
lebih menonjol – A. Bisnis kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan kepada
pendekatan programatis
Kelompok 1 13
Persamaan A. Publik dan A. Bisnis
• Fenomena sosial• Terdapat dalam suatu organisasi• Kegiatan dari kelompok • Kerjasama dari kelompok • Bimbingan pemimpin dan pengawasan• Tujuan kelompok
Kelompok 1 14
Perkembangan Ilmu Administrasi
Perkembangan administrasi sebagai seni
Dibagi menjadi lima fase :– Tahap Prasejarah yang berakhir pada tahun 1M– Tahap Sejarah yang berakhir pada tahun 1886– Tahap Modern yang dimulai pada tahun 1886– Tahap Postmodern yang dimulai pada abad 21– Tahap Informatika
Kelompok 1 15
Fase Prasejarah
Dari segi waktu dan tempat :1. Mesopotamia
Bidang perdagangan logam sebagai alat tukar menukar2. Babilonia
Bidang teknologi adanya Taman Gantung, dalam Code of Hammurabi dikembangkan managerial guide line were set forth
3. MesirSistem desentralisasi penggunaan staf penasehat pada 2000 tahun SM, Piramida yang diperkirakan 100.000 orang selama 20 tahun
4. CinaSekitar tahun 1100 SM pemerintahan Tiongkok Kuno menciptakan sistem administrasi kepegawaian (merit system)
Kelompok 1 16
5. RomawiDipelopori oleh Cicero dalam buku “de Officiis” dan “de Legibus” (the Law) tentang pemerintahan romawi yang berhasil memerintah dan menguasai daerah yang luas dengan berbagi tugas pemerintahan dalam departemen yang disebut Mangitrates yang dipimpin oleh magistratorAdministrasi perhubungan dan administrasi perpajakan oleh Deocletian struktur empire diorganisasi dan dibagi dalam 100 Provinsi.
6. Yunani KunoParlemen pertama di dunia dewan orang-orang tua yang bijaksana. Urusan dibidang pertahanan dan keamanan diatur tersendiri oleh suatu dewan yang disebut dewan militer.
Kelompok 1 17
Fase Sejarah
Di Eropa timbul tiga kelompok sarjana :• Kaum Kameralist yang terdapat di Jerman dan Austria• Kaum Merkantilist di Inggris• Kaum Fisiokrat di PerancisTeori-teori perekonomian suatu negara hanya akan bisa kuat apabila kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Revolusi Industri I filsafat administrasi dan manajemen job centered menjadi filsafat human centeredDi bidang kepegawaian hilangnya sistem apprenticeship and guild serikat buruh menyadari hak dan kewajiban terhadap organisasi di tempat bekerja industrial relations.
Kelompok 1 18
Charles Babbage, abad ke-18 menulis sebuah buku yang berjudul ”The Ecnomy of Manufacture” menekankan pentingnya efisiensi dalam usaha mencapai tujuan.
Gerakan Manajemen Ilmiah (Scientific Management Movement) yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor di Amerka Serikat tahun 1886, menandai dua hal :– Berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni
dan diakui pula sebagai ilmu pengetahuan– Berakhirnya tahap sejarah dalam perkembangan administrasi
dan manajemen dan tibanya zaman modern
Kelompok 1 19
Zaman Modern
Bapak Gerakan Manajemen IlmiahFrederick W. Taylor (Time and Motion Study) untuk mempelajari penggunaan waktu oleh kaum buruh serta gerak-gerik mereka dalam melaksanakan pekerjaan. buku berjudul ”The Principles Of Scientific Management”
Bapak Teori Administrasi ModernFayol mencari penyebab dari kegagalan perusahaan dalam mencapai tujuannya. buku berjudul ”Administration General et Industrelle”
Kelompok 1 20
Zaman Postmodern
Administrasi dalam fase ini lebih menekankan pada tenaga kerja yang lebih fleksibel namun lebih kritis dan menggunakan ilmu positivisme, marxisme, dan tidak terpaku pada struktur untuk mencapai kemajuan. Sistem top down & Sistem bottom upIlmu positif maksudnya selalu mengandalkan data, perhitungan, dan mengutamakan objektivitas. Ilmu kritis maksudnya zaman sekarang merupakan era informasi maka lebih mengandalkan teknologi informasi, sehingga lebih menuntut orang untuk lebih kritis.
Kelompok 1 21
Perkembangan Administrasi sebagai Ilmu
1. Tahap Survival (1886-1930)Memperjuangkan sdministrasi sebagai cabang ilmu pengetahuan berdiri sendiri
2. Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945)Kebenarannya tidak dapat lagi dibantah.
3. Tahap Human Relation (1945-1959)Faktor manusia serta hubungan formal dan informal perlu diciptakan dan dibina
4. Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang)Tindak tanduk manusia dalam kehidupan berorganisasi
5. Tahap Informatika Tugas-tugas administrasi yang akan beralih dari tangan manusia kepada mesin-mesin
Kelompok 1 22
Teori Birokrasi
Birokrasi berasal dari kata “bureau” yang berarti meja atau kantor, dan kata “cratic” (cratein) yang berarti pemerintah.
Max Weber (Bapak Birokrasi), bentuk organisasi yang birokratik secara kodratnya adalah bentuk organisasi yang paling efisien. Birokrasi menjadi elemen penting yang menghubungkan ekonomi dan masyarakat. Menurut Max Weber, birokrasi merupakan wewenang “legal-rasional” yang muncul dalam institusional.
Kelompok 1 23
Karakteristik Organisasi birokratik (Weber):
• Pembagian kerja yang jelas• Hirarki wewenang• Program rasional• Sistem prosedur• Sistem aturan• Hubungan-hubungan antar pribadi
Kelompok 1 24
Ruang Lingkup Birokrasi
karakteristik ideal birokrasi (Weber):1. Pembagian Kerja/Spesialisasi (Division of Labor)
Birokrasi membagi kegiatan-kegiatan pemerintahan menjadi bagian yang terpisah dan memiliki fungsi yang khas.
2. Adanya Prinsip Hirarki Wewenang (The Principle of Hierarchy)Hirarki itu berbentuk piramida yang memiliki konsekuensi semakin tinggi suatu jenjang berarti pula semakin besar wewenang yang melekat di dalamnya dan semakin sedikit penghuninya.
3. Adanya Sistem Aturan (System of Rules)Kegiatan pemerintahan diatur oleh suatu sistem aturan main. Aturan main itu merumuskan lingkup tanggung jawab para pemegang jabatan di berbagai posisi dan hubungan di antara mereka.
Kelompok 1 25
4. Hubungan Impersonal (Formalistic Impersonality)Para pejabat birokrasi harus memiliki orientasi impersonal. Mereka harus menghindarkan pertimbangan pribadi dalam hubungannya dengan bawahannya maupun dengan anggota masyarakat yang dilayaninya.
5. Sistem Karier (Career System)Pekerjaan dalam birokrasi pemerintah adalah pekerjaan karier. Para pejabat menduduki jabatan dalam birokrasi pemerintah melalui penunjukan, bukan melalui pemilihan, seperti anggota legislatif.
Hal penting bagi organisasi pemerintah (birokrasi) :• Faktor komitmen untuk melaksanakan kebijakan yang sudah ada.
• Faktor aparatur pelaksana (birokrat) yang menjalankan fungsi
pelayanan tersebut.