the influence of maternal knowledge about implant

64
THE INFLUENCE OF MATERNAL KNOWLEDGE ABOUT IMPLANT CONTRACEPTION ON THE ATTITUDE OF MOTHERS IN CHOOSING IMPLANT CONTRACEPTIVES IN THE WORKING AREA OF LEPPANGANG HEALTH CENTER PINRANG REGENCY PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG NURUL FADHILAH WAHID 105421106117 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

THE INFLUENCE OF MATERNAL KNOWLEDGE ABOUT IMPLANT

CONTRACEPTION ON THE ATTITUDE OF MOTHERS IN CHOOSING IMPLANT

CONTRACEPTIVES IN THE WORKING AREA OF LEPPANGANG HEALTH CENTER

PINRANG REGENCY

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT

TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG

NURUL FADHILAH WAHID

105421106117

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI

IMPLANT TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT

KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG

NURUL FADHILAH WAHID

105421106117

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing Skripsi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 06 Maret 2021

Menyetujui pembimbing

Dr. Muh. Basri, SKM, M.Kes

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : Nurul Fadhilah Wahid

Tempat, Tanggal Lahir : Pare-pare, 27 September 1999

Tahun Masuk : 2017

Peminatan : Kedokteran komunitas

Nama Pembimbing Akademik : dr. Ami Febriza, M.Kes

Nama Pembimbing Skripsi : Dr. Muh. Basri, SKM, M.Kes

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan

plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI

IMPLANT TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT

KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG

Apabila suatu saat nanti terbukti bahwa saya melakukan

tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah

ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Makassar, 06 Maret 2021

Nurul Fadhilah Wahid

105421106117

PANITIA SIDANG UJIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi dengan judul “PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI

IMPLANT TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN

PINRANG”, telah diperiksa, disetujui, dan telah dipertahankan, di hadapan tim penguji skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Februari 2021

Waktu : 13.00 WITA - Selesai

Tempat : Via Zoom Meeting

Ketua Tim Penguji

Dr. Muh. Basri, SKM, M.Kes

Anggota Tim Penguji

dr. Andi Hendra Yusa, Sp. Rad, M.Kes Dahlan Lambawa S.Ag.,M.Ag

PERNYATAAN PENGESAHAN UNTUK MENGIKUTI

UJIAN SKRIPSI PENELITIAN

DATA MAHASISWA:

Nama Lengkap : Nurul Fadhilah Wahid

Tempat, Tanggal Lahir : Pare-pare, 27 September 1999

Tahun Masuk : 2017

Peminatan : Kedokteran Komunitas

Nama Pembimbing Akademik : dr. Ami Febriza, M.Kes

Nama Pembimbing Skripsi : Dr. Muh. Basri, SKM, M.Kes

JUDUL PENELITIAN:

“PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI

IMPLANT TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN

PINRANG”

Menyatakan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tahap ujian usulan

skripsi, penelitian skripsi, dan ujian akhir skripsi untuk memenuhi persyaratan akademik dan

administrasi untuk mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 06 Maret 2021 Mengesahkan,

Juliani Ibrahim, M.Sc., Ph.D

Koordinator Skripsi Unismuh

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi, Februari 2021

Nurul Fadhilah Wahid, Muh. Basri 1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017/email

[email protected] 2Pembimbing

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT TERHADAP

SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG

ABSTRAK

Latar belakang : Terkait program KB, pemeringantah mengarahkan para wanita usia subur untuk

menggunakan kontrasepsi jangka panjang dalam hal ini yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

(MKJP). Salah satu metode jangka panjang adalah penggunaan alat kontrasepsi berupa implant.

Alat Kontrasepsi Implan adalah cara efektif yang diutamakan penggunaannya dengan efektifitas

(kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan). Akan tetapi, implan saat ini masih belum

memiliki peminat yang banyak jika dibandingkan dengan kondom, suntikan, dan pil. Implan

berada di posisi ke 4 di sulawesi selatan.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant terhadap sikap

ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten

Pinrang.

Metode : Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional

dimana variabel dependen dan variabel independen di teliti secara bersamaan. Dalam penelitian

ini tujuannya untuk mengetahui pengaruh antara kedua variable yang diteliti.

Hasil : Dari 96 sampel, menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap

yang baik sebanyak 68 orang (98,5%), sedangkan yang memiliki pengetahuan yang baik, tapi sikap

kurang baik hanya 1 orang (1,5%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik, tapi

sikapnya baik sebanyak 25 orang (92,5%) dan yang memiliki pengetahuan dan sikap kurang baik

sebanyak 2 orang (7,5%). Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,190>0,05 maka Ho

diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu dalam

menggunakan KB implant di wilayah kerja puskesmas Leppangang kabupaten Pinrang.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji dari pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant

terhadap sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja puskesmas

leppangangn kabupaten Pinrang, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara

kedua variabel tersebut.

Kata kunci : Sikap, Pengetahuan, Implant, Ibu Akseptor KB

MEDICAL FACULTY AND HEALTH SCIENCES

UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi, February 2021

Nurul Fadhilah Wahid, Muh. Basri 1Student of the Faculty of Medicine and Health Sciences, University of Muhammadiyah Makassar,

Force 2017 / email [email protected] 2Mentor

THE INFLUENCE OF MATERNAL KNOWLEDGE ABOUT IMPLANT

CONTRACEPTION ON THE ATTITUDE OF MOTHERS IN CHOOSING IMPLANT

CONTRACEPTIVES IN THE WORKING AREA OF LEPPANGANG HEALTH CENTER

PINRANG REGENCY

ABSTRACT

Background: Related to the birth control program, the government directs women of childbearing

age to use long-term contraceptives in this case, namely the Long-Term Contraceptive Method

(MKJP). One long-term method is the use of contraceptives in the form of implants. Implantable

Contraceptives are an effective way of using them effectively (failure of 0.2-1 pregnancy per 100

women). However, implants today still do not have a lot of fans when compared to condoms,

injections, and pills. The implant is in the 4th position in south sulawesi.

Purpose : To know the influence of maternal knowledge about implant contraception on the

attitude of mothers in choosing implant contraceptives in the working area of Leppangang Health

Center Pinrang Regency.

Method : The design of this study uses analytical survey with cross sectional approach where

dependent variables and independent variables are examined simultaneously. In this study the

purpose is to find out the influence between the two variables studied.

Results : From 96 samples, showed that respondents who have good knowledge and attitude as

many as 68 people (98.5%), while those who have good knowledge, but poor attitude only 1 person

(1.5%). Respondents who had poor knowledge, but good attitude as many as 25 people (92.5%)

and who have knowledge and attitude is not good as much as 2 people (7.5%). Based on the results

of statistical tests obtained a value of p = 0.190>0.05 then Ho was accepted and Ha rejected,

meaning there is no relationship between knowledge and maternal attitude in using birth control

implants in the work area leppangang puskesmas Pinrang district.

Conclusion : Based on the test results from the influence of maternal knowledge about implant

contraception on the mother's attitude in choosing implant contraceptives in the working area of

puskesmas leppangangn Pinrang district, shows that there is no significant relationship between

the two variables.

Keywords : Attitude, Knowledge, Implant, Mother Acceptor KB

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,Taufik

dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang

berjudul ”Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi Implant Terhadap Sikap Ibu

Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten

Pinrang” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk melanjutkan proses penelitian pada

semester tujuh program studi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dengan sepenuh hati, penulis pun sadar bahwa masih banyak

kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan Proposal Penelitian ini.

Selanjutnya penulis berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang

telah memberikan dukungan. Baik itu berupa doa, bantuan maupun dorongan dan beragam

pengalaman. Terutama kepada Dr. Muh. Basri, SKM, M.Kes selaku pembimbing dalam

menyelesaikan Proposal menyelesaikan Proposal Penelitian ini yang telah banyak memberi

bimbingan. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan dan doa, serta teman-teman

dan senior-senior yang juga turut memberikan dukungan serta bantuan dan juga pengalaman-

pengalaman yang mereka telah lalui.

Semoga Proposal Penelitian ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi para pembaca

serta pihak-pihak yang membutuhkan.

Pinrang, 09 September 2020

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI

PERNYATAAN PENGESAHAN

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

ABSTRAK

KATA PENGANTAR............................................................................................................ ..........i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................v

DAFTAR TABEL...........................................................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................. ...............3

C. Tujuan Penelitian...................................................................................................... ...........4

D. Manfaat Penelitian...............................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................5

A. Tinjauan Umum Tentang KB Implant................................................................................5

B. Tinjauan Umum Tentang Sikap..........................................................................................7

C. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan...............................................................................7

iii

D. Pegaruh Pegetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi Implant.......................................................8

E. Pengaruh Sikap Ibu Terhaap Kontrasepsi Implant..............................................................8

F. Tinjauan Islam Tentang KB Implant……………...............................................................9

G. Kerangka Teori........................................................................................................... .......11

BAB III KERANGKA KONSEP..................................................................................................12

A. Konsep Pemikiran.............................................................................................................12

B. Definisi Operasional..........................................................................................................12

C. Hipotesis............................................................................................................................14

BAB IV METODE PENELITIAN...............................................................................................15

A. Objek Penelitian................................................................................................................15

B. Jenis Penelitian..................................................................................................................15

C. Desain Penelitian..............................................................................................................15

D. Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................................................16

E. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.........................................................................16

F. Instrumen/Alat Penelitian.................................................................................................17

G. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................................18

H. Teknik Pengolahan Data..................................................................................................19

I. Teknik Analisis Data........................................................................................................19

J. Etika Penelitian................................................................................................................20

K. Alur Penelitian...................................................................................................... ...........21

iv

BAB V HASIL PENELITIAN.................................................................................................22

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................................................................22

B. Hasil Analisis Univariat...............................................................................................22

C. Hasil Analisis Bivariat.................................................................................................23

BAB VI PEMBAHASAN........................................................................................................25

A. Pengetahuan Ibu tentang Kontrasepsi Implant.............................................................25

B. Sikap Ibu tentang Kontrasepsi Implant........................................................................25

C. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu tentang Kontrasepsi Implan......................26

D. KB Dalam Perspektif Islam..........................................................................................27

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................28

A. Kesimpulan...................................................................................................................28

B. Saran.............................................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................29

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1...............................................................................................................................11

Gambar 3.1...............................................................................................................................12

Gambar 4.1...............................................................................................................................21

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1...................................................................................................................................12

Tabel 4.1...................................................................................................................................18

Tabel 5.1...................................................................................................................................22

Tabel 5.2...................................................................................................................................23

Tabel 5.3...................................................................................................................................24

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1...............................................................................................................................31

Lampiran 2.................................................................................................................. .............32

Lampiran 3...............................................................................................................................33

Lampiran 4.................................................................................................................... ...........37

Lampiran 5.................................................................................................................... ...........48

Lampiran 6.................................................................................................................... ...........50

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak tahun 1970, KB sudah sangat berbeda terutama dalam mengatasi tingginya

angka kelahiran di Indonesia. Selain itu, KB juga sangat berberan aktif dalam membantu

mengatasi pengurangan AKI untuk mengatur kehamilan aman, sehat dan diinginkan.1

Terkait program KB, pemeringantah mengarahkan para wanita usia subur untuk

menggunakan kontrasepsi jangka panjang dalam hal ini yaitu Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang (MKJP). Salah satu metode jangka panjang adalah penggunaan alat kontrasepsi

berupa implant.3

Berdasarkan data yang didapatkan jumlah wanita usia subur (WUS) di indonesia

berjumlah 894.461. Jumlah peserta KB aktif di Indonesia tahun 2015 yaitu 35.202.924

(75,10%) dapat di presentasekan sebagai berikut: peserta suntik 17.104.340 (47,78%),

peserta pil 8.447.972 (23,06%), peserta implan 3.788.149 (10,68%), peserta IUD 3.840.156

(10,73%), peserta kondom 1.131.373 (3,16%), peserta MOW 1.249.364 (3,49%), peserta

MOP 234.206 (0,65%) (BKKBN), 2016). 1

Implant menempati posisi ketiga sebesar 617.968 (9,63%) Untuk posisi pertama

adalah suntik sebanyak 3.202.924 (49,93%) dan yang untuk posisi kedua yaitu kontrasepsi

Pil sebanyak 1.690.710 (26,36%) (Kemenkes RI, 2015). 4

Berdasarkan data dari BKKBN provinsi Sulawesi selatan akseptor KB aktif tahun

2014 yaitu 622.530 akseptor. Akseptor IUD sebanyak 40.338(6,84%), MOW sebanyak

8.256 (1.33%), MOP sebanyak 1.742 (0,17%), kondom sebanyak 68.633 akseptor (6,89%),

2

implant sebanyak 38.212 (6,14%), suntik sebanyak 173,162 akseptor (52,25%), pil

sebanyak 313.811 akseptor (31,47%). 4

Data dinas kesehatan di wilayah Pinrang pada tahun 2017 peserta keluarga

berencana yaitu 41,236. Untuk penggunaan jenis implant 4316 peserta (10,4%), kondom

2158 peserta (52.5%), suntikan 1420 peserta (34.4%) dan pil 2122 peserta (51,46%)

(BKKBN 2017).

Alat Kontrasepsi Implan adalah cara efektif yang diutamakan penggunaannya

dengan efektifitas (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan). Akan tetapi, implan

saat ini masih belum memiliki peminat yang banyak jika dibandingkan dengan kondom,

suntikan, dan pil. Implan berada di posisi ke 4 di sulawesi selatan.3 Survey telah dilakukan

di Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan yakni pada bulan

Juli dan agustus didapatkan jumlah pasien yang memasang alat kontrasepsi sebanyak 126

orang dan yang memilih menggunakan implan hanya 23 orang dengan pengguna terbanyak

adalah pada kontrasepsi suntik yaitu 52 orang.

Salah satu faktor penyebab rendahnya akseptor KB implan dikarenakan kurangnya

pengetahuan responden tentang kontrasepsi tersebut, informasi yang didapatkan kurang

efektif. Tahun 2016 di Kabupaten Kediri, dengan membagikan kuesioner tentang

pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant. 20% ibu memiliki pengetahuan baik, dan

80% tidak mengetahui serta tidak mendukung kontrasepsi implant. 3

Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant terhadap sikap ibu dalam

memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten

Pinrang.

3

KB sampai sekarang masih menjadi perdebatan. Beberapa berpendapat bahwa KB

itu haram karena sama halnya dengan membunuh berlandas kepada Q.S. al-Isra : 31

ا ولا كبيرا خطـا كانا قتلهما انا واياكم ا نرزقهما نحنا املق ا خشيةا اولدكما تقتلو

Terjemahannya :

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang

memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa

yang besar.

Tidak sedikit pula yang mengatakan untuk membentuk generasi yang lebih baik,

KB menjadi salah satu solusinya demi keturunan yang sejahtera, seperti dalam Q.S. an-

Nisa : 9

يةا خلفهما منا تركوا لوا الذينا وليخشا وليقولوا اللا فليتقوا عليهم ا خافوا ضعفا ذر

سديدا قولا

Terjemahannya :

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka

meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap

(kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan

hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh

pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant terhadap sikap ibu dalam memilih alat

kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang?”

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant terhadap

sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas

Leppangang Kabupaten Pinrang.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant di

wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

b. Untuk mengetahui bagaimana sikap ibu tentang kontrasepsi implant di wilayah kerja

Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

c. Untuk mengetahui adanaya hubungan antara pengaruh pengetahuan ibu tentang

kontrasepsi implant terhadap sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di

wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

D. Manfaat Penelitian

1. Diharapkan karya tulis ini dapat menjadi sumber wawasan ilmu pengetahuan dalam

bidang kesehatan khususnya dalam bidang penelitian yang diteliti.

2. Menjadi pengalaman bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan keterampilan

dalam bidang penelitian yang diteliti.

3. Sebagai tambahan informasi di bidang kesehatan yang berkaitan dengan bidang

penelitian yang diteliti.

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang KB Implant

1. Pengertian Implant

Menurut BKKBN Implant merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dibawah

kulit lengan atas bagian dalam berbentuk kapsul (lentur) panjangnya sedikit lebih

pendek dari pada batang tusuk gigi dan pada setiap batang mengandung hormon

levonorgestrel yang berfungsi mencegah terjadinya kehamilan.5

Implan merupakan salah satu jenis kontrasepsi berupa susuk yang terbuat dari

bahan bersejenis karet mengandung hormon, disisipkan pada lengan atas. Implan bisa

digunakan untuk jangka panjang sampai 5 tahun dan sifatnya seversible. Angka

kegagalan implan, 1 per 100 wanita pertahun dalam 5 tahun pertama, tingkat kegagalan

rendah, sekali dipasang tidak perlu ada yang diingat. Implan mengandung

levonorgestrel yaitu hormon progesteron.7

Implant digunakan oleh wanita usia subur yang disisipkan di bawah kulit lengan

atas bagian dalam dari lipatan siku. Keuntungan dari pemakaian alat kontrasepsi

implant terdiri dari: efektivitas tinggi, penggunaan jangka panjang, cepat

mengembalikan kesubyran setelah pelepasan implant, dapat dilepas sesuai keinginan,

tidak perlu dilakukan periksa dalam, bebas dari pengaruh hormon estrogen, tidak

menggangu kegiatan suami istri serta tidak mempengaruhi produksi ASI . Kerugian

dari implant adalah pengguna perlu kembali ke klinik atau puskesmas jika terdapat

keluhan atau jika ingin berhenti menggunakan implan, mempengaruhi menstruasi dan

tidak dapat melindungi pengguna dari IMS/HIV seperti kontrasepsi kondom .12

6

2. Jenis Implant

a. Norplant, masa kerjanya yaitu 5 tahun.

b. Implanon, masa kerjanya yaitu 3 tahun.

c. Jadena atau indoplant, masa kerja yaitu 3 tahun.13

3. Mekanisme Kerja Implan

a. Mengentalkan lendir dari serviks uteri dan menyulitkan penetrasi sperma.

b. Terjadi perubahan pada endometrium sehingga tidak bisa dilakukan implantasi

zigote.

c. Pada beberapa kasus dapat menghalangi terjadinya ovulasi.13

4. Teknik Pemasangan Implan

a. Persiapkan lokasi pemasangan menggunakan larutan antiseptik

b. Pilihlah lokasi pemasangan yang tepat. Yaitu 8 cm diatas lipatan siku pada

lengan di bagian dalam yaitu pertengahan biceps dan triseps

c. Setelah memastikan tidak alergi pada saat melakukan anamnesis, Suntikkanlah

obat anastesi pada jalur pemasangan yaitu dibawah kulit

d. Regangkan terlebih dahulu lokasi pemasangan, lalu masukkan jarum sampai

seluruhnya masuk dalam kulit.

e. Lepas segel inserter dengan menekan penopang pendorong inserter.

f. Putar pendorong inserter 900 atau 1800 dengan mempertahankan pendorong

inserter.

g. Lepaskan jarum keluar secara perlahan dan pertahankan penopang inserter pada

tempatnya.10

7

B. Tinjauan Umum Tentang Sikap

Seorang individu sangat erat kaitannya dengan sikap masing-masing sebagai

ciri dari tiap pribadi. Sikap sering diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang

untuk memberi respon.6

Sikap adalah reaksi seorang individu terhadap objek tertentu. Meskipun objek

yang dinilai itu sama, tapi tidak semua individu mempunyai pandangan ataupun

perasaan yang sama tentang objek tersebut.6

C. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan hal tersebut terjadi setelah

mengadakan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan pada objek terjadi

melalui panca indra yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Saat

penginderaan menghasilkan pengetahuan, maka hal itu sangat dipengaruhi oleh

intensitas perhatian pendapat terhadap objek. Kebanyakan pengetahuan manusia

didapatkan melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2014).6

2. Tingkat Pengetahuan

a. Tahu. Berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Memahami Berarti mampu dalam menjelaskan dengan tepat tentang objek yang

diketahui.

c. Aplikasi Berarti mampu menggunakan materi yang telah dipelajari sebelumnya

pada situasi maupun kondisi yang nyata.

8

d. Analisis Berarti mampu menyatakan materi kedalam komponen-komponen tapi

masih di dalam struktur organisasi tersebut dan masih memiliki kaitan satu

sama lain.

e. Sintesis, Berarti mampu melaksanakan serta menghubungkan bagian-bagian di

dalam suatu keseluruhan yang baru.11

D. Pengaruh Pengetahuan Ibu tentang Kontrasepsi Implan

Pengetahuan tentang sesuatu, tentu akan berpengaruh terhadap pandangan kita

tentang hal tersebut. Termasuk dalam memilih alat kontrasepsi terkhusus implant. Jika kita

tahu banyak hal tentang implant itu sendiri, maka kita akan memiliki lebih banyak

pertimbangan untuk memutuskan apakah sebaiknya kita menggunakan implant atau

mungkin alat kontrasepsi lainnya.8

E. Pengaruh Sikap Ibu Terhadap Kontrasepsi Implant

Informasi adalah salah satu hal yang bisa menjadi faktor dari sikap seseorang dalam

bersikap khususnya dalam memilih alat kontrasepsi implant. Informasi merupakan hal

penting yang awalnya kita teliti dan cari tahu kebenarannya terlebih dahulu, untuk nantinya

akan menjadi bahan pengetahuan dan pertimbangan bagi kita yang membutuhkan

informasi tersebut untuk bertindak.6

Selain dari informasi, hal lainnya yang juga sangat mempengaruhi sikap kita adalah

pengalaman yang kita peroleh dari peristiwa-peristiwa yang telah kita alamai

sebelumnya.14

9

F. Tinjauan Islam Tentang KB

Sebenarnya dalam al-Qur’an dan Hadits tidak ada nash yang shohih melarang atau

memerintahkan KB, karena itu hukum ber-KB harus dikembalikan kepada kaidah islam.

Tetapi dalam al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang berindikasi tentang

Surat An-Nisa’ ayat 9 :

ية خلفهم من تركوا لو الذين وليخش وليقولوا الل فليتقوا عليهم خافوا ضعف ا ذر

سديد ا قول

Terjemahannya :

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di

belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)

mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka

mengucapkan perkataan yang benar.”

Diantara ulama yang membolehkan berpendapat bahwa mengikuti program KB

dengan ketentuan antara lain, untuk menjaga kesehatan si ibu, menghindari kesulitan ibu,

untuk menjarangkan anak. Mereka juga berpendapat bahwa perencanaan keluarga itu tidak

sama dengan pembunuhan karena pembunuhan itu berlaku ketika janin mencapai tahap

ketujuh dari penciptaan.

Selain ulama yang memperbolehkan, para ulama yang melarang mengikuti KB

karena perbuatan itu termasuk membunuh keturunan seperti firman Allah QS. Al-An’am

ayat 151:

10

م ما اتل تعالوا قل بالوالدين شيـا به تشركوا ال عليكم ربكم حر ا ول احسان ا و تقتلو

ن اولدكم ول بطن وما منها ظهر ما الفواحش تقربوا ول واياهم نرزقكم ن حن املق م

م التي النفس تقتلوا ال الل حر تعقلون لعلكم به وصىكم ذلكم بالحق

Terjemahannya : Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang

diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat

baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang

memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang

keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang

diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan

kepadamu agar kamu mengerti. ”.

Juga dalil berikut : (QS. Al-Isra’ ayat 31 )

ا ول ا خطـا كان قتلهم ان واياكم نرزقهم نحن املق خشية اولدكم تقتلو كبير

Terjemahannya :“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut

kemiskinan. Kamilah yang memberi riizki kepada mereka dan juga kepadamu.

Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar”. Pendapat tersebut

menyatakan bahwa program KB melalui pembatasan kelahiran merupakan hal yang tidak

dibenarkan dalam agama islam. Karena hal tersebut telah menyalahi fitrah manusia apalagi

hanya karena takut akan kemiskinan dan melupakan bahwa Allah Yang Maha Memberi

Rezeki.

11

G. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka teori

Kurangnya pengetahuan

mengenai kontrasepsi

implant

Anggapan yang kurang

tepat mengenai

kontrasepsi implant

Respon yang kurang baik

terhadap penggunaan

kontrasepsi implant

Rendahnya minat

menggunakan kontrasepsi

implant

12

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Konsep Pemikiran

Keterangan :

: Variabel Independen ( bebas )

: Variabel dependen ( terikat )

: Hubungan variabel yang diteliti

Gambar 3.1 Kerangka konsep

B. Definisi operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional

Variabel Definisi Alat ukur Cara Ukur Skala Kriteria (skor)

Variable Independen

Pengetahuan

Ibu

mengenain

Pengaruh

pengetahuan

ibu mengenai

Kuesioner Pengisian

kuesioner

Nominal Pernyataan positif :

Benar (1), Salah (0)

Sikap ibu dalam memilih

kontrasepsi implant

Pengetahuan ibu

mengenai kontrasepsi

implant

13

kontrasepsi

implant

terhadap

sikapnya

dalam memilih

kontrasepsi

implant

Pernyataan negatif:

Benar (0), Salah (1)

Baik, skor ˃ 50%.

Kurang baik, skor

≤ 50%

Variable Dependen

Sikap ibu

dalam

memilih

kontrasepsi

implant

Reaksi dan

tindakan yang

dilakukan

dalam memilih

kontrasepsi

implant

Kuesioner Pengisian

kuesioner

Nominal Pernyataan posistif:

STS : 1, TS : 2

S : 3, SS : 4

Pernyataan negatif:

STS : 4, TS : 3

S : 2, SS : 1

Positif skor ˃ 50%

Negatif skor ≤ 50%

14

C. Hipotesis

1. Hipotesis nol (H0)

Tidak ada hubungan antara kedua variable yang diteliti.

2. Hipotesis alternative (Ha)

Ada hubungan antara kedua variable yang diteliti.

15

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, lingkup objek yang diteliti adalah pengaruh pengetahuan ibu

tentang kontrasepsi implant terhadap sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di

wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

B. Jenis Penelitian

Penelitian analitik yaitu mengkaji pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi

implant terhadap sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja

Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang

C. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross

sectional dimana variabel dependen dan variabel independen di teliti secara bersamaan.

Dalam penelitian ini tujuannya untuk mengetahui pengaruh antara kedua variable yang

diteliti.

16

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang Poli KIA Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang

provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2010.

E. Populasi, Sampel, dan teknik sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang berada di

Wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan

pada bulan Juli dan Agustus yaitu sebanyak 126 orang.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memasang kontrasepsi KB di poli

KIA Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan

Juli dan Agustus.

Dengan menggunakan rumus :

n = 𝑁

1+𝑁 (𝑑2)

Keterangan :

N : besar populasi

n : besar sampel

d : derajat kemaknaan

N = 126

d = 0,05

17

Dengan demikian,

n = 126

1+126(0,052)

n = 126

1+126(0,0025)

n = 126

1,315 = 95,81

= 96 orang

3. Teknik sampling

Tehnik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Simple

Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu dengan

kriteria inklusi berikut :

a. Bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini

b. Bisa membaca dan menulis

F. Instrumen / Alat penelitian

Alat yang digunakan adalah lembar kuesioner yang akan diperoleh data tentang

pengetahuan ibu mengenai kontrasepsi implant dan bagaimana sikap ibu tentang

penggunaan alat kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten

Pinrang.

18

Adapun kisi-kisi kuesioner

Tabel 4.1 Kisi-kisi kuesioner

Variabel Indikator Jumlah soal

Pengetahuan ibu

mengenai

kontrasepsi implant

Definisi implant 10

Pemasangan implant

Efek samping implant

Keuntungan dan kerugian implant

Kontraindikasi implant

Sikap ibu dalam

memilih kontrasepsi

implant

Pendapat tentang kontrasepsi implant 10

Perhatian tentang kontrasepsi implant

Respon tentang kontrasepsi implant

G. Tenknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data primer dengan

menggunakan kuesioner yang telah dibuat, dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan

singkat tentang kuesioner, cara pengisian kuesioner dan menanyakan pada responden

apabila ada hal - hal yang tidak dimengerti.

19

H. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data akan dilakukan setelah semua data telah terkumpul. Tujuannya

adalah untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul. Kemudian data disajikan

dalam susunan yang baik dan rapi, kemudian dianalisis.

I. Tehnik Analisis Data

Dalam teknik analisis ini, menggunakan 2 tahap yaitu :

a. Analisis univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-

masing variable penelitian, untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi atau

besarnya proporsi menurut berbagai karakteristik variabel yang diteliti baik variable

independen maupun dependen.

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan antara hubungan

variabel dependen dan juga variabel independen dengan menggunakan metode analisis

uji chi square. Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, kemudian

dibandingkan dengan a(tingkat kemaknaan), dimana didalam penelitian ini digunakan

tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian akan dikatakan bermakna jika mempunyai

nilai p ≤ 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak bermakna

jika mempunyai nilai p ≥ 0,05 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak.

20

J. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sebuah

penelitian mengingat penelitian ini akan berhubungan langsung dengan manusia, maka dari

segi penulisan etika harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam segi

penelitian. Adapun etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden peneliti

dengan memberikan lembar persetujuan

2. Anomity (tanpa nama)

Bentuk penulisan kuesioner hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan

21

K. Alur Penelitian

Gambar 4.1 Alur Penelitian

Pengambilan data awal

Menentukan populasi

Menentukan sampel dengan menggunakan

simple random sampling

Pengumpulan data melalui pengisian

kuesioner

Pengolahan data

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan dan saran

22

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 September 2020 bertempat di

Puskesmas Leppangang yang beralamat di jalan Poros Polman Desa Mattiro Ade Kecamatan

Patampanua kabupaten pinrang. Puskesmas ini merupakan salah satu dari 17 puskesmas yang

ada di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Selatan.

B. Hasil Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari masing-

masing variable. Berdasarkan tujuan khusus penelitian, penarikan sampel dari populasi

penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.

Penelitian ini menggunakan data primer dimana pengambilan sampel melalui pengisian

kuesioner dan didapatkan 96 orang dijadikan sample untuk penelitian ini. Adapun data

distribusi frekuensi dan presentase sampel sebagai berikut.

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Mengenai KB Implant

di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang

Pengetahuan N %

Baik 69 71,9

Kurang baik 27 21,1

Total 96 100.0

Sumber : Data Primer 2019

23

Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa 69 orang (71,9%) memilik

pengetahuan yang baik, dan 27 orang (21,1%) memiliki pengetahuan kurang baik

mengenai KB implan.

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu dalam Memilih KB

Implant di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

Sikap N %

Baik 93 96,8

Kurang baik 3 3,2

Total 96 100.0

Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa 93 orang (96,8%) memiliki sikap yang

baik, dan 3 orang (3,2%) memiliki sikap kurang baik dalam memilih KB implan.

C. Hasil Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variable

independen dan variable dependen. Variable independen yang diangkat pada penelitian ini

ialah pengetahuan ibu tentang kb implant sedangkan untuk variable dependennya ialah sikap

ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan

uji statistic. Pengujian data penelitian menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil

analisis sebagai berikut :

24

Tabel 5.3 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Menggunakan KB

Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang

Pengetahuan

Sikap

Total

p value Baik Kurang

Baik

n % n % N %

Baik 68 98,5 1 1,5 69 100

0,190 Kurang Baik 25 92,5 2 7,5 27 100

Total 93 96,8 3 3,2 96 100

Sumber : Data Primer 2020

Berdasarkan tabel 5.3 mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu

menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik sebanyak

68 orang (98,5%), sedangkan yang memiliki pengetahuan yang baik, tapi sikap kurang baik

hanya 1 orang (1,5%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik, tapi sikapnya

baik sebanyak 25 orang (92,5%) dan yang memiliki pengetahuan dan sikap kurang baik

sebanyak 2 orang (7,5%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,190>0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu dalam

menggunakan KB implant di wilayah kerja puskesmas Leppangang kabupaten Pinrang.

25

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Pengetahuan Ibu tentang Kontrasepsi Implant

Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 96 responden yang diteliti, terdapat

69 orang (71,9%) berpengetahuan baik, dan 27 orang (21,1%) berpengetahuan kurang.

Jika kita melihat hasil dari kuesioner, untuk pernyataan nomor 4 menunjukkan

bahwa para ibu memiliki pengetahuan yang kurang terhadap pernyataan tersebut. Adapun

pernyataan tersebut yaitu “Kontrasepsi implant tidak perlu dilakukan periksa dalam untuk

pemasangan” yang termasuk pernyataan negatif, dari 96 responden di dapat 49 responden

(51%) yang menjawab salah tentang pernyataan tersebut. Artinya, pemberian informasi

mengenai prosedur dan tatacara sebelum pemasangan masih kurang diberikan pada para

ibu yang menjadi akseptor KB.

B. Sikap Ibu tentang Kontrasepsi Implant

Berdasarkan tabel 5.2 dari 96 responden yang diteliti, terdapat 93 responden

(96,8%) memiliki sikap yang baik, dan 3 responden (3,2%) memiliki sikap kurang baik.

Sikap yang positif tersebut dapat dilihat dari kuesioner nomor 1. Dalam kuesioner

tersebut dinyatakan “Implant merupakan alat kontrasepsi yang baik untuk penggunaan

jangka panjang.” Dari 96 responden 75% mempunyai sikap positif.

26

C. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu tentang Kontrasepsi Implan

Berdasarkan hasil peneltian di Puskesmas Leppangang Desa Mattiro Ade

Kecamatan Patampanua kabupaten pinrang menunjukkan bahwa responden yang memiliki

pengetahuan dan sikap yang baik sebanyak 68 orang (98,5%), sedangkan yang memiliki

pengetahuan yang baik, tapi sikap kurang baik hanya 1 orang (1,5%). Responden yang

memiliki pengetahuan kurang baik, tapi sikapnya baik sebanyak 25 orang (92,5%) dan

yang memiliki pengetahuan dan sikap kurang baik sebanyak 2 orang (7,5%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,190>0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan antara kedua variable yang diteliti.

Umumnya, semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka semakin bijaksana

pula dalam mengambil suatu keputusan, tetapi selain dari pengetahuan masih banyak faktor

lain yang dapat menjadi pengaruh dalam bersikap dan pengambilan keputusan.

Kenyataan yang terjadi di masyarakat, banyak yang memilih kontrasepsi karena

mereka hanya ikut-ikutan dengan kerabat mereka. Bukan karena mereka benar-benar tahu

dan paham mengenai kontrasepsi tersebut. Tapi karena pengaruh dari orang lain, sehingga

merekapun tertarik untuk menggunakan kontrasepsi..

Menurut Yanuar (2010) mengatakan bahwa pendidikan menjadi salah satu faktor

yang menentukan metode pemilihan alat kontrasepsi. Seseorang dari pendidikan yang lebih

tinggi akan lebih mengerti dan paham mengenai kerugian dan juga kekurangan dari suatu

alat kontrasepsi sehingga pertimbangan mereka dalam pemakaian alat kontrasepsi juga

lebih baik.

Selain itu, dari jumlah anak seseorang juga bisa mempengaruhi pemilihan

kontrasepsi. Seseorang yang jumlah anaknya lebih banyak akan cenderung untuk memilih

alat kontrasepsi terbaik.

27

Dari salah satu studi yang dilakukan oleh Syafitri Ramadhani dan Rapidah Saragih

pada tahun 2017 di puskesmas Aek Mauki Kecamatan Siantar Kota Siantar menunjukkan

bahwa salah satu yang factor yang mempengaruhi sikap akseptor kb dalam memilih alat

kontrasepsi khususnya implant adalah dari dukungan suami. Berdasarkan uji statisti chi-

square pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0.05 diperoleh p =0.051. Maka p (0.051)

≤ α (0.05). Dengan demikian diperoleh hasil bahwa faktor dukungan suami memiliki

hubungan yang signifikan dengan pemakaian kontrasepsi implant pada ibu pasangan usia

subur (pus) di Puskesmas Aek Nauli Kec.Siantar Selatan Kota Pematang Siantar tahun

2017.

D. KB Dalam Perspektif Islam

Pencegahan kehamilan dapat dibenarkan sebagai kondisi darurat atas dasar

kesehatan dan pendidikan dengan persetujuan suami istri dengan pertimbangan dokter ahli

dan ahli agama. Kondisi darurat yang dimaksud adalah :

1. Mengkhawatirkan keselamatan jiwa ataupun kesehatan ibu karena mengandung

ataupun melahirkan, bila hal itu diketahui dengan pengalaman atau keterangan dokter

yang dapat dipercaya.

2. Mengkhawatirkan keselamatan agama, karena faktor kesempitan penghidupan,

contohnya kekhawatiran akan terseret melakukan atau menerima hal-hal yang haram

atau menjalankan atau melanggar larangan Allah SWT karena didorong oleh

kepentingan anak-anak.

3. Mengkhawatirkan kesehatan atau pendidikan anak-anak jika jarak kelahiran terlalu

dekat.

28

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji dari pengaruh pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant

terhadap sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi implant di wilayah kerja puskesmas

leppangangn kabupaten Pinrang, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan

antara kedua variabel tersebut.

B. SARAN

Bagi peneliti selanjutnya apabila hendak melakukan penelitian yang sama,

sebaiknya dengan variabel independen yang bervariasi. Artinya, tidak hanya berfokus pada

pengetahuan ibu saja. Tapi bisa ditambahkan juga beberapa variabel lain yang secara teori

bisa mempengaruhi sikap ibu dalam memilih alat kontrasepsi agar memberikan hasil yang

lebih bervariasi.

29

DAFTAR PUSTAKA

1. Cahyani O. (2017). Kulaitas Konseling KB Implant Yang Diberikan Oleh Bidan Kepada

Akseptor KB Baru di Kota Denpasar. Naskah Publikasi Hasil Skripsi. 9-11

2. Meilani N & Margareth F. (2019). Pemasangan Kontrasepsi Implant Dan Alat

Kontrasepsi Dalam Rahim Di Dusun XVIII Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal

Pengabdian Masyarakat, 1(1), 191-193.

3. Amran H. F. (2019). Analisis Efek Samping Penggunaan Metode Kontrasepsi Implan di

Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Medika Usada, 2(2), 6-9.

4. Saad R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi

Implant di Puskesmas Batulappa Kab.Pinrang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Iqra, 6(1),

70-72.

5. Endarwati S & Saputri E. S. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB

Aktif Tentang Kontrasepsi KB Implant di Desa Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Jurnal Kebidanan Dharma Husada, 4(2), 45-48.

6. Masrah, Hutagol S. (2015). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pasangan Usia

Subur Tentang Kontrasepsi Hormonal di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu. Jurnal

Ilmiah PANMED, 10(1), 64-67.

7. Thoyyib T.B & Windarti .(2017). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang

Implant Dengan Pemakaian Kontrasepsi Implant Pada Akseptor di BPJS HJ. Farohah

Desa Dukun Gresik. 1-2.

8. Anjani A.D. (2017). Pengaruh Pemberian Informasi Terhadap Pengetahuan Ibu

Multiparitas Tentang Implan. Jurnal Kebidanan, 3(1), 38-39.

30

9. Yustiani & Paudi R. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga Dengan

Persepsi Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota

Palu. 30-31.

10. Nuzula F & Karmaya M. (2015). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian

Implan Pada Wanita Kawin Usia Subur Di Kabupaten Banyuwangi. Public Health And

Preventive Medicine Archive, 3(1), 105-106.

11. Sandra T & Adam S. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Ibu

dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih. Jurnal Ilmia Bidan, 3(1), 10-

11.

12. Harmarisa D & Tarmizi N. (2016) Gambaran Wanita Usia Subur (WUS) Pengguna IUD

dan implant Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016. 19.

13. Tiarasari W. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Pemilihan Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang Pada WUS Di Polindes Gogodeso Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar. Naskah Publikasi Hasil Skripsi. 6-14.

14. Syafneli & Nurcahaya. (2015). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya

Minat Ibu Dalam Menggunakan KB Implant Di Desa Talikumain Wilayah Kerja

Puskesmas Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal meternity And Neonatal, 1(5), 227-

228.

15. Pimpinan pusat Muhammadiyah (2018). Himpunan Putusan Tarjih. 312-313

31

Lampiran 1

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Assalaualaikum Wr. Wb

Kepada

Yth. Ibu Akseptor KB

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan proposal penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan

Ibu Teantang Kotrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang,

maka dengan ini kami memohon kesediaan dan bantuan ibu untuk dapat menjawab/mengisi

kuesioner berikut ini.

Kami melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan

Ibu Tentang Kotrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang Kabupaten Pinrang.

Kami mengharapkan kesediaan ibu untuk menjawab/mengisi dengan jujur semua pernyataan

dalam kuesionar ini.

Atas kesedian dan bantuan ibu kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

Nurul Fadhilah Wahid

32

Lampiran 2

INFORMAD CONSENT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Usia :

Alamat :

Setelah mendapatkan penjelasan dari keterangan serta mengetahui manfaat dan tujuan

peneliti yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Kotrasepsi Implant Terhadap Sikap

Ibu Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Leppangang

Kabupaten Pinrang”.

Menyatakan setuju untuk diikutsertakan dalam penelitian dengan catatan apabila

sewaktu-waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan ini.

Saya percaya bahwa apa yang saya informasikan akan dijamin kerahasiaannya dan dijawab

dengan sejujur-jujurnya.

Pinrang, 2020

Peneliti Responden

Nurul Fadhilah Wahid ( )

33

Lampiran 3

KUESIONER

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT

TERHADAP SIKAP IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPPANGANG KABUPATEN PINRANG

i. Identitas Responden

No. Responden :

Umur :

Jenis kontrasepsi yang digunakan :

ii. Tingkat Pengetahuan

Petunjuk : Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang menurut anda sesuai dengan

pernyataan.

Keterangan : B (Benar)

S (Salah)

No. Pernyataan B S

1. Implant adalah alat kontrasepsi Yang ditanamkan dibawah

kulit lengan sebelah kiri (kanan bagi yang kidal)

2. Implant sama dengan susuk KB

3. Pada pemasangan Implant harus dilakukan bius lokal

34

4. Kontrasepsi implant tidak perlu dilakukan periksa dalam

untuk pemasangan

5. Implant dapat digunakan sampai dengan 3 tahun

6. Setelah menggunakan alat kontrasepsi implan tidak boleh

melakukan pekerjaan berat

7. Salah satu efek samping dari kontrasepsi implant adalah

perubahan berat badan

8. Kontrasepsi implant dapat meyebabkan siklus haid yang tidak

teratur

9. Implant tidak mengganggu kenyamanan hubungan suami istri

10. Implant boleh digunakan oleh wanita yang memiliki tekanan

darah tinggi

iii. Sikap

Petunjuk : Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang menurut anda sesuai dengan

pernyataan.

Keterangan : SS (Sangat Setuju)

S (Setuju)

TS (Tidak Setuju)

35

STS (Sangat Tidak Setuju)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Implant merupakan alat kontrasepsi yang baik

untuk penggunaan jangka panjang.

2. KB implant memiliki efektifitas tinggi dan

langsung efektif segera setelah pemasangan.

3. Pemasangan KB implant sangat mudah dan

sederhana

4. Memakai jenis alat kontrasepsi implant lebih

efektif daripada alat kontrasepsi suntik/pil

5. Penggunaan alat kontrasepsi implan sama saja

dengan penggunaan alat kontrasepsi lain

6. Ibu merasa aman dan tidak takut terjadi

kehamilan menggunakan kontrasepsi implant

7. Ibu merasa takut menggunakan KB Implant

karena cara pemasangannya

8. Ibu merasa takut dengan efek samping dari kb

implant

36

9. Menurut Ibu efek samping dari implant itu

berbahaya

10. Penggunaan KB implant cocok untuk ibu yang

pelupa

37

Lampiran 4

Output SPSS Analisis Univariat

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

18 1 1,0 1,0 1,0

20 1 1,0 1,0 2,1

21 1 1,0 1,0 3,1

22 3 3,1 3,1 6,3

23 3 3,1 3,1 9,4

24 3 3,1 3,1 12,5

25 2 2,1 2,1 14,6

26 4 4,2 4,2 18,8

27 4 4,2 4,2 22,9

28 3 3,1 3,1 26,0

29 3 3,1 3,1 29,2

30 5 5,2 5,2 34,4

31 2 2,1 2,1 36,5

32 6 6,3 6,3 42,7

33 8 8,3 8,3 51,0

34 6 6,3 6,3 57,3

35 4 4,2 4,2 61,5

38

36 7 7,3 7,3 68,8

37 6 6,3 6,3 75,0

38 5 5,2 5,2 80,2

39 3 3,1 3,1 83,3

40 5 5,2 5,2 88,5

41 1 1,0 1,0 89,6

42 3 3,1 3,1 92,7

43 3 3,1 3,1 95,8

44 1 1,0 1,0 96,9

45 2 2,1 2,1 99,0

46 1 1,0 1,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Baik 69 71,9 71,9 71,9

Kurang Baik 27 28,1 28,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

39

Sikap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Baik 93 96,9 96,9 96,9

Kurang Baik 3 3,1 3,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

Implant adalah alat kontrasepsi Yang ditanamkan dibawah kulit lengan

sebelah kiri (kanan bagi yang kidal)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 32 33,3 33,3 33,3

Benar 64 66,7 66,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

Implant sama dengan susuk KB

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 31 32,3 32,3 32,3

Benar 65 67,7 67,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

40

Pada pemasangan Implant harus dilakukan bius lokal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 31 32,3 32,3 32,3

Benar 65 67,7 67,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kontrasepsi implant tidak perlu dilakukan periksa dalam untuk

pemasangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Benar 47 49,0 49,0 49,0

Salah 49 51,0 51,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

Implant dapat digunakan sampai dengan 3 tahun

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 34 35,4 35,4 35,4

Benar 62 64,6 64,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

41

Setelah menggunakan alat kontrasepsi implan tidak boleh melakukan

pekerjaan berat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Benar 54 56,3 56,3 56,3

Salah 42 43,8 43,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Salah satu efek samping dari kontrasepsi implant adalah perubahan berat

badan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 25 26,0 26,0 26,0

Benar 71 74,0 74,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kontrasepsi implant dapat meyebabkan siklus haid yang tidak teratur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 35 36,5 36,5 36,5

Benar 61 63,5 63,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

42

Implant tidak mengganggu kenyamanan hubungan suami istri

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 38 39,6 39,6 39,6

Benar 58 60,4 60,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Implant boleh digunakan oleh wanita yang memiliki tekanan darah tinggi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Salah 35 36,5 36,5 36,5

Benar 61 63,5 63,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

43

Implant merupakan alat kontrasepsi yang baik untuk penggunaan jangka

panjang.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 3 3,1 3,1 3,1

TS 21 21,9 21,9 25,0

S 48 50,0 50,0 75,0

SS 24 25,0 25,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

KB implant memiliki efektifitas tinggi dan langsung efektif segera setelah

pemasangan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 9 9,4 9,4 9,4

TS 22 22,9 22,9 32,3

S 40 41,7 41,7 74,0

SS 25 26,0 26,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

44

Pemasangan KB implant sangat mudah dan sederhana

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 6 6,3 6,3 6,3

TS 19 19,8 19,8 26,0

S 51 53,1 53,1 79,2

SS 20 20,8 20,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Memakai jenis alat kontrasepsi implant lebih efektif daripada alat

kontrasepsi suntik/pil

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 6 6,3 6,3 6,3

TS 28 29,2 29,2 35,4

S 46 47,9 47,9 83,3

SS 16 16,7 16,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

45

Penggunaan alat kontrasepsi implan sama saja dengan penggunaan alat

kontrasepsi lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SS 8 8,3 8,3 8,3

S 49 51,0 51,0 59,4

TS 30 31,3 31,3 90,6

STS 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Ibu merasa aman dan tidak takut terjadi kehamilan menggunakan

kontrasepsi implant

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 5 5,2 5,2 5,2

TS 30 31,3 31,3 36,5

S 41 42,7 42,7 79,2

SS 20 20,8 20,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

46

Ibu merasa takut menggunakan KB Implant karena cara pemasangannya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SS 16 16,7 16,7 16,7

S 37 38,5 38,5 55,2

TS 34 35,4 35,4 90,6

STS 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Ibu merasa takut dengan efek samping dari kb implant

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SS 16 16,7 16,7 16,7

S 33 34,4 34,4 51,0

TS 38 39,6 39,6 90,6

STS 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

47

Menurut Ibu efek samping dari implant itu berbahaya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SS 15 15,6 15,6 15,6

S 33 34,4 34,4 50,0

TS 40 41,7 41,7 91,7

STS 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Penggunaan KB implant cocok untuk ibu yang pelupa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STS 7 7,3 7,3 7,3

TS 25 26,0 26,0 33,3

S 30 31,3 31,3 64,6

SS 34 35,4 35,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

48

Lampiran 5

Output SPSS Analisis Bivariat

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pengetahuan * sikap 96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

pengetahuan * sikap Crosstabulation

sikap Total

Baik Kurang Baik

pengetahuan

Baik

Count 68 1 69

Expected Count 66,8 2,2 69,0

Kurang Baik

Count 25 2 27

Expected Count 26,2 ,8 27,0

Total

Count 93 3 96

Expected Count 93,0 3,0 96,0

49

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 2,276a 1 ,131

Continuity Correctionb ,733 1 ,392

Likelihood Ratio 1,987 1 ,159

Fisher's Exact Test ,190 ,190

Linear-by-Linear Association 2,252 1 ,133

N of Valid Cases 96

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,84.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for pengetahuan

(Baik / Kurang Baik) 5,440 ,472 62,653

For cohort sikap = Baik 1,064 ,953 1,189

For cohort sikap = Kurang

Baik ,196 ,018 2,070

N of Valid Cases 96

50

Lampiran 6