the london 2012 olympic games

38
THE LONDON 2012 OLYMPIC GAMES M. Yusuf Kusuma 041314353003 R. Dessidianti 041314353036 Ifril Rachman 041314353046 Rosalina Linda 041314353009 Giovani 041314353020

Upload: giovani-s-ivan

Post on 20-Jan-2015

70 views

Category:

Marketing


6 download

DESCRIPTION

The London 2012 Olympic Games, Shaping Customer, disampaikan pads mata kuliah Management Marketing, Airlangga University

TRANSCRIPT

THE LONDON 2012

OLYMPIC GAMES

M. Yusuf Kusuma 041314353003 R. Dessidianti 041314353036 Ifril Rachman 041314353046 Rosalina Linda 041314353009 Giovani 041314353020

Overview

•  Paul Williamson, Head of Ticketing for 2012 Games, London Organizing Committee of The Olympic Games (LOCOG)

•  Lokasi Olimpiade London 2012 : London Timur, the poorest area in Greater London,

•  Olympic Park akan dibangun sebagai recovery area London Timur dari sisa2 World War II

•  Williamson akan mengembangkan kebijakan pricing tiket dan pendistribusiannya

1.  Pentingnya tiket Olimpiade dalam pendanaan, tiket ini merupakan pengaruh besar untuk memaksimalkan pendapatan

2.  Seluruh dunia akan menonton, ingin memaksimalkan attendance penonton tidak hanya pada upacara pembukaan dan final serta pertandingan tertentu.

3.  Mengisi kursi dengan orang yang benar mengetahui pertandingan, yang akan menambah energi serta membuat meriah acara tersebut.

4.  Yang terpenting tiket harus tersedia tidak hanya untuk kalangan tertentu saja, namun dia ingin semua masyarakat di London.

•  Pendapat pertama dari Chris Townsend , Commercial Director of the LOCOG, mengatakan, “Kehilangan pendapatan ataupun kehadiran penonton adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.”

•  Pendapat kedua dari Joanna,

Head of Public Relations and Media, mengatakan, “Kita menghadirkan “Everybody’s Games”, dimana harga tiket harus dapat terjangkau oleh masyarakat luas.”

History of Olympic: Games

•  Pertama diselenggarakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani.

•  241 atlet pria dari 14 negara, bertanding selama 10

hari (6 – 15 April 1896) di 9 cabang olahraga •  Diselenggarakan tiap 4 tahun sekali

Olympic ?

•  Badan penanggung jawab dari Olimpiade ini yaitu International Olympic Committee (IOC).

•  Organisasi non-profit, berbasis di

Lausanne, Swiss •  Diatur oleh 115 anggota voting dan

dikelola oleh 150 karyawan •  IOC memilih host city, menyediakan

pedoman kontrak, pengelolaan hak cipta, merek dagang dan aset lainnya, melakukan negosiasi dan mengelola hak siar dan sponsor internasional

Olympic

Setelah dipilih host city, dibentuk OCOG (Organizing Committee For The Olympic Games) yang beranggotakan ratusan individu yang tugasnya mempersiapkan 4 sampai 7 tahun pelaksanaan Olimpiade

PREPARING FOR AND MANAGING THE GAMES Tugas utama OCOG : 1.  Opening Ceremony, Closing Ceremony dan

pertandingan olahraga 2.  Mengatur stadium, arena, fasilitas training dan peralatan yang dibutuhkan 3.  Akomodasi dan konsumsi atlet dan pegawai

4.  Mengantisipasi dan menyelesaikan potensial permasalahan terkait transport 5.  Meeting dengan media 6.  Menyediakan security untuk menjamin keamanan Olmpiade

THE 2012 GAMES •  Great Britain sangatlah erat dengan Olympic Games •  Merupakan salah satu dari hanya empat negara yang bersaing

di semua 26 Olympic Games, dan peringkat ketiga dalam perolehan medali emas

•  Penah menjadi host city pada tahun 1908 dan 1948 •  Pernah ditawarkan menjadi host city pada tahun 1992, 1996

dan 2000 •  Pada tahun 2012, bersaing dengan Paris, New York, Moscow

dan Madrid dalam penentuan host city

Election of the Host City 2012 Olympic Games

1.  Dilakukan Votting tertutup oleh anggota 117 IOC di Singapura pada 6 July 2005.

2.  Terdapat 9 Kota yang

mendaftarkan sebagai tuan rumah

3.  Berdasarkan hasil Voting,

kota yang masuk final adalah London, Moscow, madrid, paris, New york.

Final Selection Rounds 1 2 3 4 London 22 27 39 54 Paris 21 25 33 50 Madrid 20 32 31 - New York 19 16 - - Moscow 15 - - - Result: London won by 4 votes.

The Plans for the 2012 Games

•  Jadwal pelaksanaan : 27 Juli- 12 Agustus. •  Diikuti oleh 12000 atlet dari 205 negara, 26

cabang olahraga. •  Total tiket yang dijual : 7,9 juta (rata2 500ribu

penonton perhari dan 800ribu pada hari-hari tertentu). ü 30% akan dibeli oleh penduduk London ü 25% akan dibeli oleh yang bermukim di luar London ü 20% akan dibeli oleh penduduk Eropa lainnya ü 25% akan dibeli oleh penduduk dr seluruh dunia.

Location and Venues for 2012 Games (Olympic Park, East London)

Fasilitas yang akan dibangun : •  The 80000-seat Olympic stadium for opening and

closing ceremonies and athletics. •  The 17500-seat Aquatics center –for

diving,swimming,and water polo. •  The 12000-seat London Velopark –for indoor

track cycling and outdoor BMX Cycling. •  12000- Seat basket ball arena. •  The 17000-bed Olympic Village.

ECONOMICS OF THE GAMES � 5 sumber utama :

$0

$200

$400

$600

$800

$1,000

$1,200

$1,400

Amount ( in Millions)

Broadcast Rights

International Sponsorship of Games Ticketing to Games

Domestic Sponsorship of Games Licensing Rights

*Revenues Generated Based on 2000 Sydney Games. $ 2,832 Millions

TRANSPORTASI •  100% perjalanan dari penonton

menggunakan Transportasi Publik Transport

•  Upgrade konektivitas East London.

•  12 shuttle, Mobil Subway "Olimpiade Javelin"

•  Untuk harga tiket menyertakan transportasi umum.

•  240.000 penumpang / jam ke dan keluar dari Olympic Park.

ATMOSPHERE •  Olimpiade London berarti

"Pertandingan untuk semua orang“

•  Free Open Air Festival sebelum pertandingan.

•  TV layar besar di sekitar Inggris.

•  Football Rounds awal di Glasgow, Cardiff, Manchester, Brimingham dan Newcastle.

•  Ketersediaan semua tiket dan harga yang dapat diakses.

DELIVERING THE 2012 GAMES 2 lembaga yang paling berbertanggung jawab : •  LOCOG, sebagai

penyelenggara.

•  Olympic delivery authority, sebagai developer infrastruktur.

DELIVERING THE 2012 GAMES

Projected revenue oleh LOCOG: $ 3 M

•  $1,2 M à broadcast dan sponsor

internasional. •  $ 1 Miliar à 60 sponsor domestik. •  $ 650 juta àpenjualan tiket •  $150 juta àlicensing fees

DELIVERING THE 2012 GAMES •  Expenses

Total expense : $12 Milyar

-  $ 6 Milyar untuk membangun olympic park

-  $ 4 Milyar untuk mengupgrade transportasi

-  Sisanya adalah untuk proyek2 kecil lain dan membayar pajak

Olympic Park 50% Transport

ation 33%

Misc 17%

PENJUALAN TIKET Pendapatan Penjualan Tiket

Pendapatan tiket (650 juta dari 3 miliar (21%) Pricing : $30, $ 60, $100 Isu yang beredar : ü  IOC, internasional komite, federasi2 sports mendapat jatah

25% ü  publik bisa memesan tiket khusus untuk spesial event ü  akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012, tiket dijual secara

langsung ü  selama event, tiket tidak dijual di London

MANAGING TICKET REVENUE

IOC tidak menjual ticket dengan jumlah besar untuk Olimpiade London, dengan pertimbangan sejarah Olimpiade sebagai berikut : 1.  Athena membatasi jumlah tiket karena Athena

merupakan kota kecil dan venue yang terbatas 2.  Beijing berupaya agar tiket terjangkau bagi

penduduk domestik, sehingga tiket dijual murah 3.  Olimpiade Sydney dipentaskan di kota2 dengan

kemakmuran yang tinggi dan pecinta olahraga, mereka bersedia membayar untuk menghadiri acara ini

MANAGING TICKET REVENUE

LOCOG : pendapatan tiket cukup penting untuk Olimpiade 2012, Chris Townsend melihat : 1.  Olympic Delivery Authority menghabiskan $ 12 billion untuk

membangun Olympic Park dan Olympic Javelin 2.  MU menjual tiket $150 million selama 9-month season 3.  New York Yankees menjual tiket $120 million selama 6-month

season 4.  LOCOG menginginkan jumlah pendapatan tiket 4-5 kalinya,

sehingga berdampak besar untuk Olimpiade tsb

MANAGING TICKET REVENUE

� Williamson : memaksimalkan pendapatan tiket tidak hanya dengan menentukan harga yang tinggi

�  Faktor yang menyebabkan penonton mau untuk membayar tiket untuk event tertentu :

1.  Tergantung event olahraga apa dan event yang melibatkan London itu sendiri

2.  Untuk appeal global, renang dan gymnastic tergolong populer di dunia

3.  Untuk appeal lokal, tergantung dari sejarah kesuksesan negara tersebut di cabang olahraga tertentu

4.  Event dimana medali emas diperebutkan 5.  Terdapat beberapa tim atau atlet tertentu yang menjadi

idola

MANAGING TICKET REVENUE

Williamson : harga tiket di Olimpiade sebelumnya hanya sebagai informasi untuk penentuan harga tiket Olimpiade London : •  Pertama, setiap kota tuan rumah memiliki selera, budaya dan

suasana yang unik. Voli pantai terkenal di Australia, tenis meja terkenal di Cina.

•  Kedua, jangkauan lokasi Olimpiade. Mengingat jauh dan terbatasnya akses ke Cina, tiket Olimpiade Beijing sebagian besar terbatas pada Chinese. Dekatnya London ke seluruh Eropa, penyelenggara mengantisipasi antusiasme yang berlebih.

•  Ketiga, ini akan menjadi Olimpiade pertama dimana tiket dapat dipesan melalui internet, sehingga dapat terjadi perubahan permintaan untuk beberapa acara.  

MANAGING ATTENDANCE

•  LOCOG ingin mengisi penuh venue selama pertandingan. “Permainan besar menghasilkan antusiasme. Ini akan ditunjukkan .. oleh stadion yang penuh di berbagai acara."

•  LOCOG memahami resiko potensial dari sedikitnya kehadiran penonton di arena.

•  Mengacu pada Olimpiade Athena 2004, salah satu New York Times headline, “Olimpiade musim panas 2004: Kursi bisa saja kosong, tapi tidak untuk pantai."

MANAGING ATTENDANCE •  Dan pada Olimpiade Beijing 2008, Los Angeles

Times menyatakan, "Kursi kosong adalah misteri di Olimpiade Beijing."

MANAGING ATTENDANCE

•  "Pertama, Anda harus membuat orang untuk membeli tiket.

•  Kedua, Anda harus

mendapatkan orang-orang yang membeli tiket untuk benar-benar menggunakannya.”

Williamson membagi 2 cara memaksimalkan kehadiran penonton :

MANAGING ATTENDANCE

•  Upacara Pembukaan? Tentu.

•  Hari terakhir dari Olimpiade dan pertandingan terakhir? Tentu.

•  Michael Phelps di salah satu acara berenang? Tentu.

•  Tapi bagaimana dengan babak penyisihan handball, tenis meja atau memanah? Permintaan ini lebih rendah untuk olahraga tertentu.

Anda tidak bisa hanya menjual setiap tiket untuk setiap acara.

MANAGING ATTENDANCE

•  Pertama, 4 acara besar (berenang, senam artistik, atletik dan upacara)

•  Kedua, sepak bola

•  Ketiga, ada olahraga lain, dimana jumlah tiket melebihi permintaan historis

Ada 3 kelas peristiwa yang harus dikelola:

MANAGING ATTENDANCE

Mengingat semua ini, manajer tiket harus kompeten untuk menjual kurang dari 65% dari kursi yang tersedia, karena menjual 95% juga bukan hal yang realistis. Kesimpulan, jika dapat menjual 85% dari tiket yang tersedia, ini merupakan hal yang baik.

MANAGING ATTENDANCE •  Tantangannya tidak berakhir dengan hanya menjual tiket. Penyelenggara Beijing beranggapan membuat orang untuk menggunakan tiket yang telah mereka beli, juga menjadi hal yang penting.

•  Pada pertandingan hoki di Beijing, Los Angeles Times mencatat: Terdapat penonton yang tidak kebagian tiket karena sold out, namun di Stadium Olympic Hockey, didapati hanya seperempat kursi yang terisi.

MANAGING ATTENDANCE •  Los Angeles Times mengatakan, ”Penyelenggara Beijing yang menyebabkan kurangnya kehadiran penonton karena sebagian besar tiket dijual ke sponsor, disamping untuk VIP IOC dan media.”

•  Selain itu tiket untuk day-long event,

seperti tenis, penonton hanya mengikuti satu atau dua pertandingan.

•  Spekulasi lain, penduduk Cina membeli

tiket hanya untuk membeli souvenir dengan harga lebih murah.

MANAGING ATTENDANCE

•  Untuk mengatasi kurangnya kehadiran penonton, penyelenggara Olimpiade Cina mengakui menjemput local volunteers untuk mengisi kursi yang kosong dan meningkatkan atmofer di pertandingan tsb.

•  The New York Times, “Terdapat kekosongan kursi di belakang gawang di Satdium Hockey.”

MANAGING ATTENDANCE

•  Penonton Australia berpendapat, ”Itu lebih baik. Tidak ada yang menginginkan stadium yang kosong. Tetapi dapat dilihat bahwa penyelenggara hanya membawa mereka untuk mengisi kursi yang kosong. Mereka tidak tahu tentang hockey. Mereka bersorak di waktu yang salah sekalipun.”

MANAGING PERCEPTIONS •  Pertama, LOCOG concern : kebijakan ticketing untuk membuat kelompok2

yang benar2 antusias dengan Olimpiade. Untuk membuat event “Everybody’s Games”, LOCOG ingin melibatkan penduduk lokal. Tetapi peraturan dari Europian Union (EU) mencegah LOCOG untuk memberikan diskon tiket kepada penduduk lokal juga kepada penduduk di EU lainnya.

•  Kedua, LOCOG sensitif terhadap kebijakan pricing terhadap atlet, Komite

Nasional Olympic dan International Federations. Dimana kenyataan bahwa cabang renang lebih popular dibandingkan dengan tenis meja di UK, diferensiasi harga tiket di berbagai cabang olahraga merupakan isu yang sensitif terhadap mereka2 yang berkontribusi.

•  Ketiga, Williamson concern terhadap secondary market untuk tiket

Olimpiade 2012. Ia merasa, LOCOG bertanggung jawab terhadap reseller tiket/calo. Ia merencanakan publisitas niat LOCOG untuk mengadili individu yang menjual tiket baik yang nyata atau penipuan melalui internet.

TIME TO DECIDE Wiliamson dihadapkan pada 2 pilihan : •  memenuhi target penjualan

tiket melebihi $50 million, dengan 70% attendance, atau

•  hanya mencapai sekitar $50 million, dengan 90% attendance

Selain itu, •  Apakah terdapat perbedaan

apabila ia berda di bawah IOC, atauLOCOG?

TIME TO DECIDE •  Dan juga,

- Apakah terdapat perbedaan jika ia menjadi kepala LOCOG dan menjadi lawan dari Head of Ticketing?

•  Dan apakah ia

merasakan perbedaan pada saat atau setelah Olimpiade?