tht jurnal

26/03/2015

1

Nurkamila/2009 031 0092

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Clinical Evidence 2012; 08:507 BMJ Publishing Group 2012|Peter Morris

Definisi

OMSK merupakan inflamasi persisten pada telinga tengah ataupun rongga mastoid

• Sinonim :

Otitis media kronis, mastoiditis kronis, timpanomastoiditis kronis

• Karakteristik OMSK

discharge telinga (otorrhea) yang berulang atau persisten selama 2-6 minggu yang keluar melewati perforasi membran timpani

Kolesteatoma merupakan akumulasi abnormal sel epitel skuamosa yang biasanya ditemukan pada telingan tengah dan processus mastoid tulang temporal

• Jaringan granulasi & discharge telinga biasanya berhubungan dengan infeksi sekunder dari deskuamasi epitel

Prevalensi

• CSOM

worldwide : 65 dari 330 juta orang, 60 % nya mengalami gangguan pendengaran yang signifikan

• Kolesteatom

Berupa kongenital maupun didapat

Worldwide : Diperkirakan 9 per 100.000 orang, 95 % dapatan/acquired. Insidensi dewasa = anak

Etiology & risk factors CSOM

• Etiologi :

1. Pseudomonas aeruginosa

2. Staphylococcus aureus

• Faktor resiko :

1. Keadaan sosioekonomi yang kurang

2. Riwayat keluarga

3. Kurang peduli

Kolesteatom

• Faktor resiko

1. Abnormalitas craniofacial

2. Komplikasi retraksi membran timpani

3. Penyakit telinga tengah berulang/persisten

4. Riwayat keluarga

Prognosis

• Perforasi menutup secara spontan

• Bila persistengangguan mendengar ringan~sedang

• Kehilangan pendengaran secara progresif pada kasus dengan infeksi

persisten dan keluar discharge berulang

• (jarang) penyebaran infeksi menjadi infeksi intrakranial dan mastoiditis

akut hingga kematian

Clinical Evidence : Chronic Suppurative otitis Media


Methods Outcomes Results Conclusion

Dilakukan review sistematis untuk menjawab pertanyaan klinis : • Bagaimana efek dari beberapa jenis terapi OMSK yang ada terhadap

pasien dewasa dan anak? • Bagaimana efek dari beberapa jenis terapi Kolesteatom yang ada

terhadap pasien dewasa dan anak? Sumber : • Medline • Embase • The Cochrane Library, dan • Database penting lainnya yang didapatkan hingga Bulan Mei 2010

26/03/2015

2




1. Perbaikan otorrhea

2. Penurunan pendengaran

3. Komplikasi intra dan ekstrakranial

4. Efek samping terapi




• Ditemukan 51 review sistematis, RCT, dan studi observasional yang

memenuhi kriteris inklusi

• Digunakan GRADE untuk mengevaluasi quality of evidence dari

intervensi/terapi tersebut




Didapatkan informasi yang berhubungan dengan keefektifan dan

keamanan dari intervensi/terapi berikut :

1. Ear cleansing topikal

2. Antibiotik sistemik

3. Antibiotik topikal

4. Antibiotik Topikal +

Kortikosteroid topikal

5. Antiseptik topikal

6. Kortikosteroid topikal

7. Tympanoplasty (dengan/tanpa

mastoidektomi)

8. Pembedahan untuk

kolesteatoma

CONCLUSIONS

Didapatkan informasi yang berhubungan dengan keefektifan dan

keamanan dari intervensi/terapi berikut :

1. Ear cleansing topikal

2. Antibiotik sistemik


4. Antibiotik Topikal + Kortikosteroid topikal



7. Tympanoplasty (dengan/tanpa mastoidektomi)

8. Pembedahan untuk kolesteatoma

Jenis terapi/intervensi

Likely to be beneficial

1. Antibiotik topikal +

kortikosteroid topikal


Uknown effectiveness

1. Antibiotik sistemik ( >< antibiotik topikal)

2. Antibitok topikal + sistemik (>< antibiotik

topikal saja)



5. Ear cleansing

6. Timpanoplasty (dengan/tanpa

mastoidektomi)

26/03/2015

3

I. Antibiotik topikal

Otorrhea HL I & E cranial Inf. Death AE

+KORTIKOSTEROID TOPIKAL >< PLACEBO

more effective - - - Tinnitus/vertigo (-)

+KORTIKOSTEROID TOPIKAL >< KORTIKOSTEROID TOPIKAL

more effective - - - Allergic; (-)

+KORTIKOSTEROID TOPIKAL >< ANTIBIOTIK TOPIKAL

Low quality

evidence

- - - vertigo (-)

2. Antibiotik Sistemik


>< PLACEBO (No data)

>< ANTIBIOTIK TOPIKAL

Less effective - - - Change in audiometric

functioning (-)

>< EACH OTHER

More effective by oral

levofloxacin

(low quality evidence)

- - - Changes in Hearing

aquity (-)

ADDED TO MASTOIDECTOMY/TYMPANOPLASTY

Mor effective

(preoperative IV

ceftazidine)

-

3. Antibiotik Sistemik + Topikal



>< ANTIBIOTIK TOPIKAL saja

Low quality evidence - - - Change in audiometric

functioning (-)

Ototoxicity + (amox &

chloramph.)

>< ANTIBIOTIK SISTEMIK saja

Low quality evidence - - - Hearing aquity (-)

4. Antibiotik Topikal


>< PLACEBO

Maybe more effective,

but Low quality

evidence

- - - Change in audiometric

functioning (-)

>< EACH OTHER (topical quinolon >< non quinolon)

Equally effective - - - Dizziness, itching,

earache (+)

>< TOPIKAL ANTISEPTIK

Low quality evidence - - - Changes in Hearing

aquity (-)

ADDED TO TYMPANOPLASTY

Less effective - - - -

5. Ear Cleansing/Aural Toilet



6. Tympanoplasty dengan/tanpa Mastoidectomy


>< NO SURGERY (No data)

>< TYMPANOPLASTY SAJA

Low quality evidence More effective at

improving hearing

- - Dizziness,

itching,

earache (+)

>< TOPIKAL ANTISEPTIK

Low quality evidence - - - Changes in

Hearing

aquity (-)

ADDED TO TYMPANOPLASTY

Less effective - - - -

26/03/2015

4

No Outcome Intervensi GRADE

1

Reduction in otorrhea

Antibiotik topikal + kortikosteroid topikal

>< Placebo Low

2 >< Steroid Topikal Low

3 >< Antibiotik topikal Low

4

Antibiotik Sistemik

>< Antibiotik topikal Moderate

5 >< Antiseptik topikal Moderate

6 >< Each other Moderate

7 >< Added to Mastoidectomy/timpanoplasty

Low

8 Antibiotik topikal + Antibiotik sistemik

>< antibiotik sistemik Very low

9

Antibiotik topikal

>< antibiotik sistemik Low

10 >< placebo Very low

11 >< each other Moderate

12 >< antiseptik topikal Low

13 Added to tympanoplasty Moderate

14 Tympanoplasty +mastoidectomy

>< tympanoplasty saja Low

15 Hearing Moderate

Surgery for cholesteatoma

-No systematic review or RCTs was found

tht jurnal

Documents