tim editor · 2019. 7. 16. · komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi tri andriyani, i g....
TRANSCRIPT
Tim Editor Editor-In-Chief:
Dodik Ariyanto, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-Indonesia
Managing Editor: 1. I Gusti Ayu Eka Damayanthi, Faculty of Economics and Business, Udayana
ofUniversity, Bali-Indonesia
2. Ayu Aryista Dewi, Faculty of Economics and Business, Udayana of
University, Bali- Indonesia
Editorial Board: 1. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, Faculty of Economics and Business,
Udayana of University, Bali-Indonesia
2. Ni Putu Sri Harta Mimba, Faculty of Economics and Business, Udayana of
University, Bali- Indonesia
3. Dewa Gede Wirama, Faculty of Economics and Business, Udayana of
University, Bali- Indonesia
E-Jurnal Akuntansi [e-ISSN 2302-8556] is an electronic scientific journal published online once
a month. E-journal aims to improve the quality of science and channel the interest of sharing and
dissemination of knowledge for scholars, students, practitioners, and the observer of science in
accounting. E-Journal of Accounting accept theresults of studies and research articles In the field
of financial accounting, auditing, management accounting, government accounting, accounting
information systems, taxation, behavioral accounting, bank accounting and rural credit
institutions which have not been published in other media.
EJA is Indexed by:
Vol. 27 No. 2, Mei 2019
Published : 2019-05-10
Artikel Pengaruh Independensi, Locus of Control dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Auditor di
Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali
Ni Made Elvin Charnia Dewi, I Made Sadha Suardikha 847 – 873
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Disfungsional Auditor
Melinda Limanto, I Made Sukartha 874 – 898
Pengaruh Budaya Organisasi, Kedisiplinan, dan Kompetensi Terhadap Kinerja
Pengawasan
Komang Sukma Saraswati, Ida Bagus Dharmadiaksa 899 – 926
Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Tingkat Kepercayaan
Pada Minat Menggunakan Uang Elektronik
Andhika Bayu Pratama, I Dewa Gede Dharma Suputra 927 – 953
Pengaruh Intensitas Pengungkapan Dimensi Sustainability Reporting Terhadap Reaksi
Pasar Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di BEI
Made Linda Lestari, Ketut Alit Suardana 954 – 983
Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Pada Praktik Perataan Laba
A.A. Sagung Nur Andiani, Ida Bagus Putra Astika 984 – 1012
Pengaruh Pinjaman yang Diberikan dan BOPO Pada Profitabilitas dengan Risiko Kredit
sebagai Pemoderasi
I Gede Hendra Dharma Wicaksana, I Wayan Ramantha 1013 – 1037
Perbandingan Pengaruh Laba dan Value Added pada Return Saham
Gentha Putri Wardana, Dewa Gede Wirama 1038 – 1062
Pengaruh Pengendalian Internal, Moralitas Individu Dan Budaya Etis Organisasi Pada
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi
I Dewa Gede Praditya Chandrayatna, Maria Mediatrix Ratna Sari 1063 – 1093
Pengaruh Pengungkapan CSR dan Tingkat Likuditias Pada Agresivitas Pajak Dengan
Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderasi
Ida Bagus Ngurah Indra Pramana, Made Gede Wirakusuma 1094 – 1119
Pengaruh Inflasi, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Pada Return Saham Perusahaan
Terindeks LQ45
Ida Ayu Laksmi Dewi, Ni Made Dwi Ratnadi 1120 - 1143
Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Persepsi Mahasiswa, Modal Minimal dan Hubungan
Pertemanan pada Minat Berinvestasi
Ida Bagus Putu Pramana Putra, Ni Luh Supadmi 1144 – 1170
Analisis Reaksi Pasar Atas Peristiwa Pilkada Serentak Tahun 2018
Ni Nyoman Wahyu Suryani, Ni Ketut Rasmini 1171 – 1201
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Komite Audit, dan Karakter Eksekutif Terhadap Tax
Avoidance
Syifa Pitaloka, Ni Ketut Lely Aryani Merkusiawati 1202 – 1230
Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan Anggaran Waktu Dan Pengalaman Auditor
Terhadap Kualitas Audit
Ni Luh Dwi Ariestanti, Made Yenni Latrini 1231 – 1262
Pengaruh Likuiditas, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan pada
Nilai Perusahaan
Gusti Ayu Putri Cahyani, Ni Gusti Putu Wirawati 1263 – 1289
Pengaruh Self Efficacy, Skeptisisme Profesional, Independensi, dan Kompleksitas
TugasTerhadap Audit Judgment
Gede Teguh Prasetya Muttiwijaya, Dodik Ariyanto 1290 – 1315
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada Kinerja Aparat Pemerintah Dengan
Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi
Tri Andriyani, I G. A. M. Asri Dwija Putri 1316 - 1342
Pengaruh Penerapan E-Filing, Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Komang Dewi Agustini, Ni Luh Sari Widhiyani 1343 - 1364
Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Intellectual Capital Pada Kinerja Keuangan
Made Cahyani Prastuti, I G.A.N. Budiasih 1365 – 1393
Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan, Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan
pada Kepatuhan Wajib Pajak Hotel Nyoman Nadia Naissa Deinara, I Ketut Jati 1394 – 1418
Manajemen Laba Memoderasi Pengaruh Perubahan Laba, Perubahan Nilai Buku Ekuitas
pada Relevansi Nilai Informasi Akuntansi
I Gede Ardian Andriawan, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1419 – 1447
Reaksi Pasar Atas Pengumuman Stock Split
Putu Gede Aditama Putra, I Gusti Ngurah Agung Suaryana 1448 – 1471
Pengaruh Profesionalisme, Independensi dan Pelatihan Auditor Terhadap Kinerja Auditor
Pada Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali
Ni Putu Haris Candra Devi, I Made Pande Dwiana Putra 1472 – 1497
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Independensi, dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Efektivitas SPI BUMD Kota Denpasar
I Gede Yoga Trisna Widya, I Gde Ary Wirajaya 1498 – 1519
Evaluasi Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar Dalam Pemungutan Pajak
Bumi Dan Bangunan Perdesaan Perkotaan
IGA Anastasia Sukma Putri, Naniek Noviari 1520 – 1545
Pengaruh Kompensasi Manajemen, Inventory Intensity Ratio, dan Profitabilitas Pada Tax
Avoidance
Komang Dessica Indriyanti, Putu Ery Setiawan 1546 – 1569
Pengaruh Kredit Yang Disalurkan Pada Profitabilitas Dengan Ukuran Perusahaan
Sebagai Variabel Pemoderasi
Made Widi Artha, I Gst. Ayu Eka Damayanthi 1570 – 1596
Pengaruh Independensi Keahlian Profesi Motivasi Kerja Pengalaman Kerja Dan Tingkat
Pendidikan Terhadap Kinerja Pengawas Koperasi
Putu Kodyawati, Luh Gede Krisna Dewi 1597 – 1627
Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan CSR sebagai Variabel Mediasi
Yunita Ardianti, Akram Akram, Surasni Surasni 1628 – 1652
Artikel diketik pada kertas A4 (21 x 29,7 cm) margin atas/bawah/kiri/kanan berurutan: 4/3/4/3 cm, menggunakan huruf Times New Roman 12, jarak 2 spasi
sebanyak 30-35 halaman termasuk referensi
JUDUL (maksimal 15 kata menggunakan huruf besar)
Nama Penulis 1
Nama Penulis 2
1Identitas Institusi, Provinsi, Negara
alamat e-mail lengkap Penulis 1 2Identitas Institusi, Provinsi, Negara
ABSTRAK
Judul Artikel. Abstrak bahasa Indonesia ( ≈ 75-150 kata). Abstrak sebaiknya terdiri dari latar
belakang masalah (satu kalimat, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode penelitian ringkas,
hasil utama temuan termasuk fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya atau
implikasi.
Kata kunci: kata kunci dipisah dengan titik koma; (setidaknya ada 3-5 kata kunci)
PENDAHULUAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Pendahuluan intinya berisi uraian masalah atau alasan penelitian atau pernyataan logis yang
mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Bagian Pendahuluan seharusnya terdiri dari:
• Alenia pertama ditulis rata kiri, margin atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3cm, spasi
double.
• Latar belakang umum penelitian (tips: usahakan maksimum satu paragraf);
• State of the art atau kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip
untuk menjustifikasi kebaruan / novelty penelitian dalam artikel ini (tips: satu hingga dua
paragraf);
• Pustaka acuan di bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir, relevan,
dan asli (pustaka primer) ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif;
• Gap analysis atau pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of
the art (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting
tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset2 sebelumnya);
• Hipotesis (kalau ada) dinyatakan tidak selalu tersurat dan tidak perlu dalam bentuk
kalimat tanya.
Proporsi Pendahuluan 15-20% dari total panjang artikel.
METODE PENELITIAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Setiap langkah dinyatakan, termasuk jumlah ulangan, semua teknik/prosedur
dinyatakan (sebut nama jika bakuan, atau uraian jika prosedur baru atau dimodifikasi), hindari
bentuk kalimat perintah dalam menguraikan prosedur; kurang baik jika menuliskan
“Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif…” atau…..
Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah responden, cara mengolah hasil pengamatan
atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum
tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan.
Proporsi Metode 15-20% dari total panjang artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Hasil disajikan secara bersistem dapat dilihat di „tujuan penelitian’ atau „hipotesis‟ dan
harus didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Narasi angka dalam tabel atau
ilustrasi tidak diperlukan; setiap gambar dan tabel harus diacu di dalam teks begitu juga
sebaliknya; pada pengacuan gambar atau tabel, jangan menggunakan kata-kata lokasi “di
atas” atau “di bawah”, contoh hindari/tidak boleh: “Berdasarkan Gambar 1 di atas….”,
“… disajikan di Tabel 3 berikut ini: …”; Pastikan memeriksa hal-hal berikut dalam hasil
dan pembahasan:
1. tercerminkah kecendekiaan penulis? 2. logiskah argumentasi penulis?, 3. bagaimana penulis
mengaitkan dengan pendapat atau hasil penelitian lain?, 4. bagaimana mengaitkan antara hasil
yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis?, 5. adakah implikasi hasil penelitian baik
teoretis maupun penerapan?, bermanfaatkah tafsiran penulis?, 6. adakah keterbatasan temuan?,
7. adakah spekulasi yang berlebihan?
Tabel 1.
Analisis Data Nomor Informan Keterangan 1. Bapak Hamid Kepala desa 2. Ibu Siti Sekretaris desa 3. Bapak Robi Camat
Sumber: dijelaskan, tahun
Gambar 1. Judul Gambar
Perhatikan: Tabel tidak ada garis vertikal untuk table dengan jarak 1 (satu) spasi dengan
ukuran 10.
Judul gambar diletakkan di bawah, tengah. Sumber gambar diletakkan di bawah rata kiri
dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik),
yaitu:
• Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel) Contoh:
Tabel
2. (merupakan tabel ke dua)
• Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel
dengan tabel 1 (satu) spasi.
• Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu,
maka sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi.
• Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila table lebih dari
1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya
namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).
• Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)
• Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar).
Contoh: Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)
Proporsi Hasil Dan Pembahasan 40-60% dari total panjang artikel.
SIMPULAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)
Simpulan memuat simpulan penelitian, saran dan atau implikasi penelitian; jangan
membahas lagi HASIL di bagian kesimpulan; biasanya dituliskan dalam satu paragraf,
hindari daftar simpulan dalam bentuk bullet/angka.
Tuliskan Saran dalam satu paragraf setelah paragraf berisi Simpulan, tetapi masih
dalam satu sub-bab di Simpulan. Judul sub bab Simpulan tidak boleh “Simpulan dan
Saran” atau tidak boleh “Penutup”, tetapi cukup “Simpulan”.
Author disarankan menggunakan aplikasi pengutipan ( ) yang sudah kami sediakan
di halaman website.
Referensi menggunakan style American Psychological Association 6th
Edition sebagai pedoman
penulisan daftar referensi.
REFERENSI
Chabrak, N., & Craig, R. (2013). Student Imaginings, Cognitive Dissonance and Critical
Thinking. Critical Perspectives on Accounting, 24(2), 91–104.
https://doi.org/10.1016/j.cpa.2011.07.008
Cyan, M. R., Koumpias, A. M., & Martinez-vazquez, J. (2016). The determinants of tax
morale in Pakistan. Journal of Asian Economics, 47, 23–34.
https://doi.org/10.1016/j.asieco.2016.09.002
Kusdewanti, A. I., Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. D. (2014). Akuntansi
Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia Melalui Metafora Bantengan dan Topeng
Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 149–169.
Lehman, G. (2014). Moral Will, Accounting and the Phronemos. Critical Perspectives on
Accounting, 25(3), 210–216. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2013.10.004
Mulawarman, A. D. (2007). Melampaui Pilihan Keberpihakan: Pada UMKM atau Ekonomi
Rakyat. In Seminar Regional Tinjauan Kritis Rancangan Undang-Undang tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah.
Triyuwono, I. (2003). Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” dalam Dekonstruksi
Pengukuran Kinerja Manajemen. In I. Triyuwono & A. E. Yustika (Eds.), Emansipasi
Nilai Lokal Ekonomi dan Bisnis Pascasentralisasi Pembangunan (pp. 155–173). Malang:
Bayumedia.
Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi dan Teori (2nd ed.). Jakarta:
Rajawali Pers.
Jumlah referensi tidak perlu banyak yang penting adalah mutu pustaka acuan (primer, mutakhir,
relevan), Daftar Rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir.
Unsur-unsur penulisan referensi harus lengkap, meliputi:
JURNAL :nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman awal-
halaman akhir (untuk jurnal),
BUKU: nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota terbit (untuk buku), dan
lain- lain.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519 DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v27.i02.p25
1498
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Independensi, dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Efektivitas SPI BUMD
Kota Denpasar
I Gede Yoga Trisna Widya1
I Gde Ary Wirajaya2
1,2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
e-mail: [email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh tingkat pendidikan,
pengalaman kerja, independensi, dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah metode survei. Jumlah populasi adalah 32 Satuan Pengawas Internal di 3 (tiga)
BUMD Kota Denpasar. Metode penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh,
sehingga sampel yang digunakan berjumlah 32 Satuan Pengawas Internal. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, pengalaman kerja, independensi, dan
gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar.
Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Independensi, Gaya Kepemimpinan,
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
ABSTRACT This study aims to obtain empirical evidence of the influence of the level of education, work
experience, independence, and leadership style on the effectiveness of the Denpasar City
BUMD Internal Control System. The method of data collection in this study is a survey
method. The population is 32 Internal Control Units in 3 (three) BUMD in Denpasar City.
The sampling method uses a saturated sample technique, so that the sample used was 32
Internal Control Units. The data analysis technique used in this study is multiple linear
regression analysis. The results of this study indicate the level of education, work experience,
independence, and leadership style partially have a positive effect on the effectiveness of the
Denpasar City BUMD Internal Control System.
Keywords: Level of Education, Work Experience, Independence, Leadership Style,
Effectiveness of the Internal Control System
PENDAHULUAN
Sistem Pengendalian Internal sangat penting dalam menunjang perbaikan
pengelolaan suatu perusahaan dan merupakan faktor pendukung untuk
menciptakan tata kelola yang akuntabel dan transparan sebagai cerminan dari
kinerja yang baik. Sistem Pengendalian Internal didefinisikan oleh (Abiola, 2013)
sebagai tindakan yang dilakukan pada keuangan dan non-keuangan untuk
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1499
memastikan perlindungan aset, deteksi dan pencegahan penipuan, memenuhi
persyaratan dan prosedur kebijakan internal kontrol dan akurasi kelengkapan
catatan.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017
tentang Badan Usaha Milik Daerah dijelaskan bahwa BUMD adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh daerah. BUMD dalam
menjalankan usahanya harus berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik sebagai
cerminan kinerja yang baik. Berkaitan dengan kinerja, kurangnya pengawasan
internal di beberapa BUMD di Indonesia masih terasa. Hal ini terlihat dari masih
ditemukannya kelemahan Sistem Pengandalian Internal pada BUMD oleh BPK.
Temuan BPK Tahun 2015 atas pemeriksaan terhadap BUMN dan BUMD
dalam dua semester menunjukan bahwa permasalahan di bidang Sistem
Pengendalian Internal dan tata kelola masih sangat besar. Pada semester satu
terdapat 729 permasalahan dan semester dua terdapat 641 permasalahan. Selain itu
berdasarkan temuan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun
2016 terdapat kerugian sebesar Rp 19,48 triliun akibat kelemahan Sistem
Pengendalian Internal dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan. Nilai itu mencakup 5.810 temuan yang memuat 1.393 kelemahan
Sistem Pengendalian Internal dan 6.210 masalah ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. IHPS II Tahun 2016 merupakan ringkasan dari
604 laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang diselesaikan BPK. LHP itu meliputi 81
LHP (13%) pada pemerintah pusat, 489 LHP (81%) pada pemerintah daerah dan
BUMD, serta 34 LHP (6%) pada BUMN dan badan lain (Bisnis.com, 2017).
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1500
Selain itu di beberapa daerah di Indonesia juga masih ditemui beberapa kasus
korupsi dan penyelewengan yang terjadi di BUMD, seperti kasus korupsi di
PDAM Kota Makasar yang terindikasi merugikan Negara sebesar Rp
45.844.159.840 (Merdeka.com, 2015). Kasus korupsi lain terjadi di PD Pasar
Pakuan Jaya Kota Bogor, dimana terjadi dugaan korupsi investasi dana
penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 15 miliar (Liputan6.com, 2018) dan PD
Pasar Surya Surabaya, dimana terjadi dugaan korupsi dana revitalisasi pasar
senilai Rp 14,8 miliar (Kompas.com, 2018).
Berdasarkan temuan-temuan di atas, maka diperlukan peningkatan
pengawasan yang dilakukan di masing-masing BUMD di Indonesia. Untuk
merealisasikan hal tersebut diperlukan Satuan Pengawas Internal dalam BUMD
yang berkompeten. Satuan Pengawas Internal adalah unit kerja yang membantu
Pimpinan Instansi dalam mengawasi dan mengevaluasi Sistem Pengendalian
Internal sehingga mengarahkan jalan Instansi dalam jalur yang benar. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas Sistem
Pengendalian Internal di masing-masing BUMD yaitu, dengan meningkatkan
kompetensi Satuan pengawas Internal yang ada di BUMD dengan melihat tingkat
pendidikan yang dimiliki.
Semakin tinggi tingkat pendidikan pegawai, maka pegawai tersebut akan
memiliki pengetahuan yang lebih memadai dan memudahkannya dalam
melakukan pengawasan dengan lebih efektif. Kualitas Satuan Pengawas Internal
juga dapat dilihat dari pengalaman kerja yang dimiliki. Dengan masa kerja yang
lebih lama pegawai akan lebih berpengalaman dan cenderung mengingat lebih
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1501
banyak tugas sehingga pegawai tersebut memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan lebih baik dan meminimalkan
kesalahan dalam melakukan pengawasan internal. Satuan Pengawas Internal
dihaharapkan memliki independensi yang tinggi, yaitu dalam melakukan
pengawasan mampu besikap objektif dan jujur sehingga ketika melakukan
pengawasan tidak memihak dalam menilai prosedur dan kebijakan yang telah
ditetapkan. Hal lain yang penting diperhatikan adalah gaya kepemimpinan dari
pimpinan BUMD Karena gaya kepemimpinan dari seorang atasan kepada
pegawainya akan berdampak terhadap efektivitas pengendalian internal
(Wicaksono, 2013). Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti
“Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Independensi dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal BUMD Kota
Denpasar”.
Penelitian ini didasarkan atas teori stewardship yang mengaitkan hubungan
antara pimpinan BUMD sebagai principal dan Satuan Pengawas Internal sebagai
steward dimana dalam penelitian ini fungsi teori stewardship untuk menjaga
kepercayaan dari pimpinan BUMD kepada Satuan Pengawas Internal untuk
melakukan pengawasan internal sesuai dengan kepercayaan yang diberikan.
Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk menghimpun dan
meningkatkan pengetahuan. Pendidikan diperoleh melalui pembelajaran secara
terstruktur dan dalam waktu yang relatif lama. Pendidikan dalam bidang tertentu
(spesialisasi) latar belakang pendidikan akan meningkatkan pengetahuan pada
bidang berkenaan. Penelitian (Bhuaneswari & Damayanthi, 2018), menyatakan
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1502
bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian
internal LPD di Kota Denpasar, hal ini karena seorang pengawas internal yang
memiliki tingkat pendidikan yang sesuai dengan fungsi pengawas internal akan
lebih memahami suatu prosedur maupun kebijakan yang menunjang pengendalian
internal LPD dimana kebijakan-kebijakan yang ada telah dilaksanakan dengan
baik sehingga efektivitas pengendalian internal LPD tersebut meningkat.
Penelitian lain yang dilakukan (Mirawati, 2014) menyatakan bahwa tingkat
pendidikan pegawai perusahaan tekstil berpengaruh positif terhadap efektivitas
Sistem Pengendalian Internal.
Tingkat pendidikan yang memadai merupakan hal yang penting dalam
peningkatan kualitas Satuan Pengawas Internal dalam upaya untuk meningkatkan
efektivitas Sistem Pengendalian Internal suatu organisasi. Berdasarkan uraian
diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagi berikut:
H1: Tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar
Pengalaman kerja sesorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang telah
dilakukan sesorang dan memberikan peluang besar bagi sesorang untuk
melakukan pekerjaan yang lebih baik. Auditor yang berpengalaman cenderung
tidak melakukan kesalahan yang besar dibandingkan dengan yang tidak
berpengalaman (Apsari & Gayatri, 2018). Menurut penelitian yang dilakukan
(Wijaya, Arifati, & Suprijanto, 2016) menyatakan pengalaman kerja berpengaruh
positif terhadap efektifitas penerapan Sistem Pengendalian Internal pada auditor
internal yang bertugas di perusahaan pembiyaan se Kabupaten Kudus. Menurut
(Ekayanti, Sujana, & Wahyuni, 2017) pengalaman kerja berpengaruh positif dan
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1503
signifikan secara statistik terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Lembaga Perkreditan Desa se-Kecamatan Payangan. Pengalaman pegawai dalam
bekerja akan memberikan kemampuan bagi pegawai tersebut terutama
kemampuan dalam menjabarkan tugas pokok dan fungsi serta tanggungjawabnya
yang terdapat didalam struktur organisasi dan standar operasional prosedur yang
ada. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2: Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar
Independensi merupakan sikap yang bebas dari hambatan, memberi opini
yang objektif, tidak bias, tidak dibatasi, dan melaporkan masalah yang terjadi
sebenarnya, bukan berdasarkan keinginan eksekutif atau lembaga. Penelitian
(Wijaya et al., 2016) menyatakan bahwa indpendensi auditor internal berpengaruh
positif terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Pembiayaan
se Kabupaten Kudus. Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Putra, Herawati, &
Purnamawati, 2017) yang menyatakan independensi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal BUMDES.
Independensi Satuan Pengawas Internal diperlukan agar dalam melakukan
pengawasan mapu memberi laporan suatu kejadian atau temuan sesuai fakta yang
sebenarnya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H3: Independensi berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem Pengendalian
Internal BUMD Kota Denpasar.
Gaya kepemimpinan merupakan seni ataupun proses untuk mempengaruhi
sekelompok orang sehingga mereka mau bekerja dengan sungguh – sungguh
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1504
untuk meraih tujuan kelompok. pada organisasi tersebut.Berkaitan dengan gaya
kepemimpinan, penelitian yang dilakukan (Kibtiyah & Sari, 2017) menemukan
bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin dianggap mempunyai peranan pada
kinerja pejabat pengadaan. Gaya kepemimpinan akan memengaruhi kinerja
Satuan Pengawas Internal, sebab salah satu hal yang dapat mengaruhi efektivitas
pelaksanaan pengendalian internal adalah adanya pemantauan yang cukup oleh
pimpiman instansi terkait. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H4: Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Penelitian
ini dilakukan di BUMD yang ada di Kota Denpasar yang berjumlah 3 (tiga)
BUMD yang berbentuk Perusahaan Daerah. Waktu penelitian dilakukan pada
Tahun 2018 dengan memberikan kuesioner pada instansi yang dijadikan
sampel.Objek dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan, pengalaman kerja,
independensi, dan gaya kepemimpinan yang memengaruhi efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar.
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini berupa sejumlah
pernyataan dalam kuesioner yang berhubungan dengan variabel yang hendak
diukur anatara lain:Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan pegawai yang
diukur dengan tingkat atau strata pendidikan mulai dari SMA sampai dengan
pasca sarjana (S3) yang dimiliki oleh pegawai. Adapun variabel tingkat
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1505
pendidikan akan diukur dengan 7 (tujuh) pernyataan yang diadopsi dari kuesioner
(Wardani, 2014). Indikator kuesioner dari tingkat pendidikan adalah: latar
belakang pendidikan, strata pendidikan, dan pendidikan dilakukan secara periodik.
Pengalaman kerja adalah ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang
telah ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah
melaksanakan dengan baik. Adapun variabel pengalaman kerja akan diukur
dengan 10 (sepuluh) pernyataan yang diadopsi dari kuesioner (Wardani, 2014).
Indikator kuesioner dari pengalaman kerja adalah: jangka waktu bekerja, bidang
pengalaman kerja, dan manfaat pengalaman kerja dibidang pengawasan.
Independensi merupakan sikap yang bebas dari pengaruh, tidak
dikendalikan pihak lain, dan tidak bergantung pada pihak lain. Adapun variabel
independensi akan diukur dengan 4 (empat) pernyataan yang diadopsi dari
kuesioner (Rose, 2015). Indikator dari kuesioner independensi adalah: tanggung
jawab, integritas, obyektivitas, dan ketaatan. Gaya kepemimpinan adalah
kemampuan seorang pemimpin dalam memengaruhi bawahan atau pegawainya
sehingga mereka akan berusaha, rela, dan berkomitmen terhadap tujuan
organisasi. Variabel gaya kepemimpinan akan diukur dengan 6 (enam) pernyataan
yang diadopsi dari kuesioner (Wicaksono, 2013). Indikator kuesioner gaya
kepemimpinan adalah: relasi pimpinan dengan bawahan, struktur tugas, dan posisi
kekuatan
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu cara untuk mengarahkan,
mengawasi, dan mengukur suatu sumber daya organisasi serta berperan penting
dalam pencegahan dan pendeteksian penggelapan. Adapun variabel Efektivitas
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1506
Sistem Pengendalian Internal akan diukur dengan 9 (semblan) pernyataan yang
diadopsi dari kuesioner (Soimah, 2014). Indikator kuesioner dari Sistem
Pengendalian Internal adalah: lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan
pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Data primer dalam penelitian ini adalah skor jawaban kuesioner yang
disebarkan kepada responden penelitian di masing-masing BUMD di Kota
Denpasar. Data sekunder dalam penelitian ini adalah daftar BUMD di Kota
Denpasar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan metode survey dengan menggunakan kuesioner. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pegawai Satuan Pengawas Internal pada BUMD Kota
Denpasar. Pada lingkungan Pemerintah Kota Denpasar terdapat 3 (tiga) BUMD,
yaitu PD Pasar, PD Parkir, dan PDAM. Sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai Satuan Pengawas Internal di 3 (tiga) BUMD di Kota Denpasar,
yaitu PD Pasar, PD Parkir, dan PDAM yang dipilih menggunakan teknik sampel
jenuh. Metode penentuan sampel yang digunakan di dalam penelitian ini yakni
nonprobability sampling dengan teknik sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam
penelitian ini sampel yang akan daiambil adalah seluruh Satuan Pengawas Internal
di masing-masing BUMD di Kota Denpasar, yaitu PD Pasar, PD Parkir, dan
PDAM sebanyak 32 orang responden.
Hasil pengumpulan data dalam penelitian ini akan diolah dengan bantuan
program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah diterima
aatau ditolak. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1507
berganda untuk mengetahui atau memperoleh gambaran mengenai pengaruh
Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Independensi (X3) dan Gaya
Kepemimpinan (X4), terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
(Y).Model regresi linear berganda dalam penelitian ini ditunjukan dengan
persamaan berikut.
Y= α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 e...................................................................(1)
Keterangan:
Y= efektivitas Sistem Pengendalian Internal
α=konstanta
β1= koefisien regresi tingkat pendidikan
β2= koefisien regresi pengalaman kerja
β3= koefisien regresi independensi
β4= koefisien regresi gaya kepemimpinan
X1= tingkat pendidikan
X2= pengalaman kerja
X3= independensi
X4= gaya kepemimpinan
e=tingkat kesalahan atau tingkat gangguan
Hasil analisis yang dilakukan diatas dapat diamati Goodnes of Fit-nya yaitu:
koefisien determinasi (R2), uji kelayakan model (uji F) serta uji hipotesis (uji t).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah 32 orang Satuan Pengawas
Internal di masing-masing BUMD yang dijadikan sampel yaitu: PD Pasar,
PDAM, dan PD Parkir. Satuan Pengawas Internal merupakan bagian atau unit
kerja yang bertugas Membantu direktur utama dalam melaksanakan pemeriksaan
operasional dan keuangan, menilai pengendalian, pengelolaan, dan pelaksanaan di
Instansi tersebut serta memberikan saran perbaikan.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1508
Memberikan keterangan tentang hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan
tugas Satuan Pengawas Internal kepada direktur utama. Memonitor tindak lanjut
atas hasil pemeriksaan yang dilaporkan.
Tabel 1.
Ringkasan Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa jumlah kuesioner yang tersebar
ke responden sebanyak 32 kuesioner dan kembali sebanyak 32 kuesioner. Semua
kuesioner yang kembali diisi dengan lengkap sehingga secara keseluruhan
sebanyak 32 kuesioner yang dapat digunakan.
Uji validitas merupakan pengujian instrumen penelitian sebagai suatu
derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang inti atau arti sebenarnya yang
diukur. Berdasarkan Tabel 2 instrumen-instrumen pada setiap variabel dalam
penelitian ini memiliki nilai pearson corelation yang lebih besar dari 0,30
sehingga dapat disimpulkan bahwa, seluruh butir dalam instrumen penelitian ini
dikatakan valid atau dapat dinyatakan layak digunakan sebagai alat ukur.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keandalan instrumen
penelitian.Teknik yang digunakan adalah dengan mengukur nilai Cronbach’
Alpha. Suatu pernyataan dikatan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0,70.
Adapun hasil dari uij realibilitas dapat ditunjukkan pada Tabel 3.
Kuesioner Jumlah Persentase (%)
Kuesioner yang disebarkan 32 100%
Kuesioner yang kembali 32 100%
Kuesioner yang digunakan 32 100%
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1509
Tabel 2.
Hasil Uji Validitas Variabel Item Pearson
Corelation
Keterangan
Tingkat Pendidikan X1.1 0,926 Valid
X1.2 0,820 Valid
X1.3 0,842 Valid
X1.4 0,864 Valid
X1.5 0,834 Valid
X1.6 0,729 Valid
X1.7 0,842 Valid
Pengalaman Kerja X2.1 0,845 Valid
X2.2 0,736 Valid
X2.3 0,705 Valid
X2.4 0,756 Valid
X2.5 0,756 Valid
X2.6 0,796 Valid
X2.7 0,833 Valid
X2.8 0,832 Valid
X2.9 0,696 Valid
X2.10 0,815 Valid
Independensi X3.1 0,852 Valid
X3.2 0,870 Valid
X3.3 0,814 Valid
X3.4 0,773 Valid
Gaya Kepemimpinan X4.1 0,834 Valid
X4.2 0,779 Valid
X4.3 0,782 Valid
X4.4 0,860 Valid
X4.5 0,805 Valid
X4.6 0,804 Valid
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Y1 0,803 Valid
Y2 0,767 Valid
Y3 0,870 Valid
Y4 0,762 Valid
Y5 0,815 Valid
Y6 0,951 Valid
Y7 0,855 Valid
Y8 0,814 Valid
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 3 yang meliputi tingkat pendidikan, pengalaman kerja,
independensi, gaya kepemimpinan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Internal
masing-masing memiliki nilai Cronbach’ Alpha0,926; 0,925; 0,839; 0,891; dan
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1510
0,938. Semua instrumenn dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach’
Alphalebih dari 0,70.
Tabel 3.
Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: Data diolah, 2018
Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji
heterokedastisitas. Hasil uji asumsi klasik dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4 hasil uji normalitas memiliki nilai Asymp.Sig (2-
tailed) sebesar 0,455 (lebih besar dari 0,05). Hal ini berarti data telah terdistribusi
normal.Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa model regresi ini tidak terjadi
multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dari tidak ada variabel independen yang
memiliki nilaitolerance kurang dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factors
(VIF) diatas 10.Tingkat pendidikan mempunyai nilai tolerance 0,131, pengalaman
kerja mempunyai nilai tolerance 0,111 independensi mempunyai nilai tolerance
0,357, gaya kepemimpinan mempunyai nilai tolerance 0,273. Sedangkan tingkat
pendidikan mempunyai nilai VIF 7,633, pengalaman kerja mempunyai nilai VIF
No. Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
1 Tingkat Pendidikan 0,926 Reliabel
2 Pengalaman kerja 0,925 Reliabel
3 Independensi 0,839 Reliabel
4 Gaya Kepemimpinan 0,891 Reliabel
5 Efektivitas Sistem Pengendalian Internal 0,938 Reliabel
No Keterangan
Uji
Normalitas
Uji Multikolinearitas Uji
Heterokedastisitas
Tolerance VIF Sig.
1 Tingkat Pendidikan (X1) 0,131 7,633 0,924
2 Pengalaman Kerja (X2) 0,111 8,973 0,691
3 Independensi (X3) 0,357 2,799 0,794
4 Gaya Kepemimpinan (X4) 0,273 3,668 0, 882
Asymp. sig 0,455
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1511
8.973, independensi mempunyai nilai VIF 2.799, dan gaya kepemimpinan
mempunyai nilai VIF 3.668.
Berdasarkan Tabel 4 hasil uji heterokedastisitas, dengan jelas menunjukkan
bahwa nilai signifikansi masing-masing variabel di atas α = 0,05. Dimana nilai
signifikansi tingkat pendidikan sebesar 0,924 > 0,05, pengalaman kerja sebesar
0,691 > 0,05, independensi sebesar 0,794 > 0,05, dan gaya kepemimpinan sebesar
0, 882 > 0,05.Jadi, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
adanya heteroskedastisitas.
Tabel 5.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 5analisis regresi linier berganda, maka dapat dibuat suatu
persamaan regresi sebagai berikut.
Y= -0,059 + 0,305 X1 + 0,396 X2 + 0,132 X3 + 0,165 X4 + e
Persamaan regeresi diatas menunjukan nilai konstanta sebesar -0,059. Hal ini
berarti jika variabel tingkat pendidikan (X1), pengalman kerja (X2), independensi
(X3), dan gaya kepemimpinan (X4) nilainya adalah 0, maka efektivitas Sistem
Variabel
Unstandarized
Coefficients t Sig.
B Std. Error
(Constant) -0,059 0,171
Tingkat Pendidikan (X1) 0,305 0,100 3,054 0,005
Pengalaman Kerja (X2) 0,396 0,117 3,380 0,002
Independensi (X3) 0,132 0,062 2,143 0,041
Gaya Kepemimpinan (X4) 0,165 0,076 2,164 0,040
Adjusted R2 0,951
F 152,75
Sig. F 0.00
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1512
Pengendalian Internal (Y) akan memiliki nilai negatif, nilainya adalah sebesar -
0,059.
Koefisien variabel tingkat pendidikan (X1) sebesar 0,305, hal ini berarti jika
variabel tingkat pendidikan bertambah satu satuan, maka variabel efektivitas
Sistem Pengendalian Internal bertambah sebesar 0,305 dengan asumsi variabel
lainnya konstan.Koefisien variabel pengalaman kerja (X2) sebesar 0,396, hal ini
berarti jika variabel pengalaman kerja bertambah satu satuan, maka variabel
efektivitas Sistem Pengendalian Internal bertambah sebesar 0,396 dengan asumsi
variabel lainnya konstan.
Koefisien variabel independensi (X3) sebesar 0,132, hal ini berarti jika
variabel independensi bertambah satu satuan, maka variabel efektivitas Sistem
Pengendalian Internal bertambah sebesar 0,132 dengan asumsi variabel lainnya
konstan.Koefisien variabel gaya kepemimpinan (X4) sebesar 0,165, hal ini berarti
jika variabel gaya kepemimpinan bertambah satu satuan, maka variabel efektivitas
Sistem Pengendalian Internal bertambah sebesar 0,165 dengan asumsi variabel
lainnya konstan.Nilai e(Error) dalam konsep statistika khususnya di dalam konsep
regersi linier, error adalah semua hal yang mungkin memengaruhi variabel terikat
Y, yang mungkin tidak diamati oleh peneliti.
Berdasarkan Tabel 5 koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R
Square) adalah 0,951. Nilai adjusted Rsquare sebesar 0,951, ini berarti sebesar
95,1 persen(%) variabel tingkat pendidikan, pengalaman kerja, independensi, dan
gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap efektivitas Sistem Pengendalian
Internal, sedangkan sisanya sebesar 4,9 persen (%) dipengaruhi oleh variabel lain
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1513
yang tidak dimasukan dalam penelitian. Tabel 5 juga menunjukkan bahwa nilai F
diperoleh sebesar 152,75 dengan tingkat signifikansi 0,00. Karena tingkat
signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05, ini berarti bahwa seluruh variabel yang
digunakan dalam penelitian ini fit atau layak digunakan.
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel tingkat pendidikan, pengalaman kerja, independensi, dan gaya
kepemimpinan terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Adapun
penjelasan dari hasil uji t masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
Hasil uji t untuk H1 diperoleh angka t-hitung sebesar 3,054 dengan
signifikansi 0,005. Nilai signifikansi untuk variabel tingkat pendidikan
menunjukkan nilai signifikansi dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai
t-hitung sebesar 3,054 > t-tabel sebesar 1,703 yang artinya H1 diterima atau ada
pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap efektivitas Sistem Pengendalian
Internal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Mirawati, 2014) yang
menyatakan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap efektivitas
Sistem Pengendalian Internal pada perusahaan tekstil di Sukoharjo. Hasil
penelitian ini juga sesuai dengan hasil yang dicapai oleh(Stiawan, I Kadek Jonh,
Edy Sujana, 2017) dimana tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap
efektivitas Sistem Pengendalian Internal Lembaga Perkreditan Desa se-
Kecamatan Banjar. Hasil penelitian ini mendukung teori stewardship, dimana
Satuan Pengawas Internal sebagai steaward yang bertugas membantu pimpinan di
masing-masing Instansi dalam hal pengawasan internal penting untuk memiliki
tingkat pendidikan yang tinggi guna meningkatkan kemampuan dalam melakukan
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1514
pengawasan sebagai upaya meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian
Internal.
Hasil uji t untuk H2 diperoleh angka t-hitung sebesar 3,380 dengan
signifikansi 0,002. Nilai signifikansi untuk variabel pengalaman kerja
menunjukkan nilai signifikansi dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai
t-hitung sebesar 3,380 > t-tabel sebesar 1,703 yang artinya H2 diterima atau ada
pengaruh positif pengalaman kerja terhadap efektivitas Sistem Pengendalian
Internal.Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dicapai(Ekayanti et al.,
2017) yang menyatakan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal pada Lembaga Perkreditan Desa
se-kecamatan Payangan Kabupaten Badung. Hasil penelitian ini juga mendukung
penelitian (Bhuaneswari & Damayanthi, 2018) yang menyatakan pengalaman
kerja berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian internal LPD di Kota
Denpasar.
Hasil penelitian ini mendukung teori stewardship, dimana Satuan Pengawas
Internal sebagai steawardyang bertugas membantu pimpinan di masing-masing
Instansi dalam hal pengawasan internal penting untuk memiliki pengalaman kerja
yang memadai.
Hasil uji t untuk H3 diperoleh angka t-hitung sebesar 2,143 dengan
signifikansi 0,041. Nilai signifikansi untuk variabel independensi menunjukkan
nilai signifikansi dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai t-hitung
sebesar 2,143 > t-tabel sebesar 1,703 yang artinya H3 diterima atau ada pengaruh
positif independensi terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Hasil
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1515
penelitian ini sesuai dengan penelitian (Putra et al., 2017) yang menyatakan
independensi pengawas internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
efektivitas Sistem Pengendalian Internal BUMDES Se-Kecamatan Kubutambahan
Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian (Sudarta,
2017) yang menyatakan independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
efektivitas Sistem Pengendalian Internal LPD.
Hasil penelitian ini mendukung teori stewardship, dimana Satuan Pengawas
Internal sebagai steawarddalam melakukan tugas pengawasan dan pemeriksaan
harus dalam keadaan bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan pihak lain, ataupun
tergantung pada pihak lain, sehingga Satuan Pengawas Internal dapat
mengungkapkan fakta atau temuan yang terjadi di Instansi tempatnya bekerja
tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi maupun Instansinya.
Hasil uji t untuk H4 diperoleh angka t-hitung sebesar 2,164 dengan
signifikansi 0,040. Nilai signifikansi untuk variabel gaya kepemimpinan
menunjukkan nilai signifikansi dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 dan nilai
t-hitung sebesar 2,164 > t-tabel sebesar 1,703 yang artinya H4 diterima atau ada
pengaruh gaya positif kepemimpinan terhadap efektivitas Sistem Pengendalian
Internal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Wicaksono, 2013) yang
menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap efektivitas Sistem
Pengendalian Internal. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian
(Kibtiyah & Sari, 2017) yang menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh
positif terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal pengadaan barang/jasa
pemerintah di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Bali.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1516
Hasil penelitian ini mendukung teori stewardship, dimana gaya
kepemimpinan seorang pemimpin dianggap mempunyai peranan pada efektivitas
Sistem Pengendalian Internal, gaya kepemimpinan yang diterapkan di PD Pasar,
PD Parkir, dan PDAM sudah termasuk baik, dimana pimpinan instansi mapu
bersikap tegas terhadap pegawainya berkaitan dengan tugas dan tangunggjawab
yang harus dilaksanakan oleh pegawai, selain itu pimpianan Instansi juga sudah
menyampaikan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai ke masing-masing bagian
dan pegawai serta mampu menghargai dan memberi inspirasi bagi pegawainya.
SIMPULAN
Berdasarkan analisis di bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut: Tingkat pendidikan Satuan Pengawas Internal berpengaruh positif
terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar;
Pengalaman kerja Satuan Pengawas Internal berpengaruh positif terhadap
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar; Independensi
Satuan Pengawas Internal berpengaruh positif terhadap Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal BUMD Kota Denpasar; dan Gaya kepemimpinan Satuan
Pengawas Internal berpengaruh positif terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian
Internal BUMD Kota Denpasar. Penelitian yang dilakukan dapat memberikan
kontribusi berupa bukti empiris yang mendukung teori stewardship. Hal ini
karena Satuan Pengawas Internal sebagai steward yang bertugas membantu
pimpinan instansi dalam melakukan pengawasan diharapkan mampu
meningkatkan kapasitasnya melalui peningkatan tingkat pendidikan, pengalaman
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1517
kerja, dan independensi serta gaya kepemimpinan yang diterapkan pimpinan
Instansi juga penting diperhatikan sehingga kualitas pengawasan dan pemeriksaan
yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal akan semakin baik dan Sistem
Pengendalian Internal di Instansi tersebut akan berjalan lebih efektif.
Bedasarkan hasil penelitian dan simpulan yang diperoleh, terdapat beberapa
saran yang dapat dikemukakan yaitu:BUMD yang ada di Kota Denpasar dimana
dalam penelitian ini menggunakan sampel PD Pasar, PD Parkir, dan PDAM
diharapkan terus meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal di
Instansinya masing-masing, karena dengan adanya Sistem Pengendalian Internal
yang efektif diharapkan dapat meminimalkan kecurangan-kecurangan yang
mungkin timbul dalam suatu Instansi seperti praktik korupsi, pengelolan
pendapatan dan pengelolaan belanja yang tidak sesuai ketentuan, yang dapat
menimbulkan kerugian bagi Negara maupun daerah tersebut.
REFERENSI
Abiola, I. (2013). Internal Control System on Fraud Detection : Nigeria
Experience Ladoke Akintola University of Technology Ladoke Akintola
University of Technology. Journal of Accounting and Finance, 13(5), 137–
149.
Apsari, N. N. S., & Gayatri. (2018). Pengaruh Independensi, Gaya
Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Pegalaman Kerja , dan Pemahaman
Good Governance pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, ISSN 2302-8556, 24(1), 282–310.
Bhuaneswari, A. A. A. M., & Damayanthi, I. G. A. E. (2018). Pengaruh
Karakteristik Pengawas Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal
Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 22, 1800–1825.
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1498-1519
1518
Bisnis.com. (2017). BPK Ungkap Temuan Senilai Rp 19,48 triliun. Retrieved
January 28, 2019, from
https://www.google.co.id/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20170417/15/64558
2/bpk-ungkap-temukan-senilai-rp1948-triliun
Ekayanti, W., Sujana, E., & Wahyuni, M. A. (2017). Pengaruh Budaya
Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Pengalaman Kerja Terhadap
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pada Lembaga Perkreditan Desa (
Lpd ) Se-Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. E-JournalS1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha, 1(3).
Kibtiyah, M., & Sari, M. M. R. (2017). Pengaruh Kompetensi, Budaya Organisasi
dan Gaya Kepemimpinan pada Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana , Bali , Indonesia Email : [email protected], 5, 1877–
1908.
Kompas.com. (2018). Dugaan Korupsi Dana Revitalisasi Pasar, Pejabat BUMD
Surabaya Ditahan. Retrieved January 28, 2019, from
https://regional.kompas.com/read/2018/03/01/07171921/dugaan-korupsi-
dana-revitalisasi-pasar-pejabat-bumd-surabaya-ditahan
Liputan6.com. (2018). Direktur BUMD Bogor Jadi Tersangka Korupsi Investasi
Penyertaan Modal. Retrieved January 28, 2019, from
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/3635718/direktur-
bumd-bogor-jadi-tersangka-korupsi-investasi-penyertaan-modal
Merdeka.com. (2015). Kasus Korupsi PDAM, Terdakwa Hengky Rugikan Negara
Sebesar Rp 45 M. Retrieved January 28, 2019, from
https://www.google.co.id/amp/m.merdeka.com/amp/peristiwa/kasus-korupsi-
pdam-terdakwa-hengky-rugikan-negara-sebesar-rp-45-m.html
Mirawati, E. (2014). Pengaruh Pendidikan, Pengalaman dan Pelatihan Kerja
terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal (Survei pada Perusahaan
Tekstil di Kabupaten Sukoharjo). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 8(33), 44.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan
Usaha Milik Daerah. (n.d.).
Putra, I. P. A. K., Herawati, N. T., & Purnamawati, I. G. A. (2017). Pengaruh
Independensi, Kompetensi, dan Ruang Lingkup Pekerjaan Pengawas Internal
Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bum Desa Se-Kecamatan.
E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8.
I Gede Yoga Trisna Widya dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …
1519
Rose, V. (2015). Peran Internal Auditor dalam Meningkatkan Efektivitas
Pengendalian Internal Industri Perbankan. Skripsi . Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Soimah, S. (2014). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Bengkulu.
Stiawan, I Kadek Jonh, Edy Sujana, I. N. P. Y. (2017). Pengaruh Pengalaman
Kerja, Profesionalisme, Tingkat Kompensasi, dan Tingkat Pendidikan Badan
Pengawas terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal pada Lembaga
Perkreditan Desa Se-Kecamatan Banjar e-Journal S1 Ak Universitas
Pendidikan Ganesha. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 1.
Sudarta, P. (2017). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Pengalaman
Kerja Dan Kompetensi Pemimpin Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian
Intern Pada Lpd Se-Kecamatan Banjar, 7(1).
Wardani, R. N. (2014). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan
Pengendalian Internal terhadap Kualitas laporan Keuangan pada Kantor
Kementerian Agama Kota Makasar. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makasar.
Wicaksono, W. C. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas
Pengendalian Intern di Sektor Pemerintahan (Persepsi Pegawai pada Dinas-
dinas Kota Semarang).
Wijaya, W. A., Arifati, R., & Suprijanto, A. (2016). Analisis Pengaruh
Independensi, Motivasi, Pengalaman Kerja, Profesionalisme, dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian Intern (
Studi Empiris pada Auditor Internal yang Bekerja di Perusahaan Pembiayaan
se- Kabupaten Kudus ). Ммит, 2(2), 2016.