tm 3 asertif communication
DESCRIPTION
komunikasi asertifTRANSCRIPT
![Page 1: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/1.jpg)
Patient 1 Woman :
Receptionist 1 :
Patient 2 Man :
Receptionist 2 :
Receptionist 3 :
Nurse 1 :
Nurse 2 :
Nurse 3 :
Dokter Jhonson :
Bapak Ragi :
Mak Ipah :
Abang Dul :
Adik Midah :
Dokter Rio :
Nurse A :
Nurse B :
Nurse C :
Head Room :
![Page 2: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/2.jpg)
Percakapan Bahasa Inggris di Rumah Sakit (Hospital)
Sesi 1
Bagaimana cara kita membuat janji dengan dokter, bertemu dengan mereka, dan melakukan
komunikasi melalui telepon. Dimana pasien 1 bersikap agresif.
Receptionist: hello, selamat pagi, klinik Bundara. ada yang bisa saya bantu?
patient: halloooo siapa disana ? saya ingin bertemu dengan dokter Johnson.
Receptionist: Apakah Ibu sudah membuat janji dengan dokter jhonson ?
Patient: Wah saya tidak mengerti kalau harus melakukan kontrak. Memang untuk apa ?
receptionist: baiklah, begini Ibu jika ingin melakukan pemeriksaan dengan dokter Jhonson
harus melakukan kontrak waktu terlebih dahulu. apakah anda pernah ke sini sebelumnya?
patient: belum, karena saya sibuk jadi tidak sempat untuk kontrak.
Receptionist: baiklah, bisa tunggu sebentar saya akan mencatat nama Anda ? siapa nama
Anda?
Patient: Mendut
Receptionist: Mendut, berapa umur Anda?
Patient: umur saya 21 tahun.
Receptionist: dimana anda tinggal?
Patient: saya tinggal di Jalan Gajah Mada no. 56, Jember.
Receptionist: baiklah Ibu Mendut, apa keperluan Anda bertemu dokter Johnson?
Patient: saya ini cuman mau periksa penyakit kulit saya
Receptionist: baiklah, dokter Jhonson akan ada di klinik kami besok pukul 09.00 sampai
17.00
Patient: oh tidak, hari esok saya sibuk dan pergi keluar kota.
receptionist: bagaiman jika hari Jum’at. Dokter Jhonson akan berada di klnik jam 9.00 namun
dia hanya sebentar di klinik pada jam 12.00 dia akan pulang ke rumah.
Patient: baiklah. Akan tetapi tunggu saya datang baru dokter Jhonson pulang ya Mrs.
receptionist: Mohon maaf sebelumnya Ibu ketentuan jam buka klinik atas perintah dokter
Jhonson. Dan mohon jika Anda punya catatan medis terakhir silahkan dibawa.
Patient: tidak saya tidak punya catatan itu.
Receptionist: baiklah tidak apa-apa. datang saja ke klinik dan jangan lupa membawa tanda
pengenal.
patient: baiklah kalau begitu!
receptionist: jadi saya ulangi sekali lagi ya Ibu. Anda akan bertemu dokter Johnson pada hari
jum’at pukul 09.00. tolong datang setengah jam sebelum waktu yang telah ditentukan karena
![Page 3: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/3.jpg)
pada hari jum’at biasanya dokter Johnson akan memiliki banyak patient.
Patient: oke, tidak masalah. saya akan mengusahakannya untuk datang sebelum jam 09.00
Receptionist: terimakasih Pak! Apakah Ada yang masih bisa saya bantu?
Patient: tidak, cukup terimakasih dan selamat pagi
Percakapan Bahasa Inggris di Rumah Sakit (Hospital)
Sesi 2
Keesokan harinya klinik Bundara memiliki pasien yang agresif dan submisif yang akan
melakukan pemeriksaan rawat jalan pada dokter Jhonson.
Patient 2 : halooo dimana yaa ruangan dr. Jhonson ?
Receptionist 2: Selamat pagi, Apakah anda sudah membuat janji sebelumnya?
Patient 2: sudah dong
Receptionist 2: siapa nama Anda? saya akan mengecek di daftar janji.
Patient 2: nama saya Bejo.
Receptionist 3: ohh Pak Bejo. kebetulan dokter Johnson sedang memeriksa pasien di dalam
ruangannya. silahkan anda tunggu di ruang tunggu setelah itu Anda akan di panggil oleh
seorang suster.
Patient 2: baiklah, terimakasih!
receptionist 3: Sebelum pemeriksaan saya akan mengukur tensi Bapak.
Patient 2 : saya tidak mau!
receptionist 3: baiklah, bapak langsung bisa menunggu diruang tunggu
keluarlah seorang Suster dari dalam ruang dokter Johnson.
Nurse 1: Apakah ada patient yang bernama Pak Bejo?
patient 2: Iya itu adalah nama saya.
Nurse 1: Baiklah, bapak silahkan masuk. Anda telah ditunggu oleh dokter Jhonson di dalam.
Nurse membawa Patient itu kepada dokter jhonson yang sedang menunggu di dalam.
Nurse 1: Ini adalah Pak Bejo dok!
Patient 2: selamat siang dokter, saya Bejo yang sudah membuat janji kemarin.
Dokter: Ohh, silahkan duduk pak! katakan apa keluhan Anda!
Patient 2: saya memiliki ruam yang sangat gatal dan sakit saat kencing dok.
Dokter: Apakah kencing disertai nanah ? Sudah berapa lama Anda memiliki ruam ini?
Patient 2: Sekitar satu minggu. setiap malam akan terasa sangat gatal dok! Tetapi sakit saat
![Page 4: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/4.jpg)
kencing biasa aja kok (sedikit ketakutan sambil mengusap keringat didahinya)
Dokter: apakah anda sudah memberikan sesuatu untuk meredakannya?
Patient 2: Saya hanya memberi bedak anti gatal namun itu tidak berhasil.
Dokter: apa kamu memilki alergi terhadap sesuatu?
patient 2: tidak dok, saya tidak memiliki allergy apapun.
Dokter: kalau begitu ini adalah semacam jamur yang tumbuh di kulit. saya akan memberikan
resep obat untuk meredakannya. suster tolong ambilkan saya kertas resep dan pulpen.
Setelah memberikan resep pasien pergi menuju apotek klinik.
Nurse 2: Pak Bejo ini salep untuk dioleskan pada ruam-ruam itu dengan obat salep ini. 2 kali
sehari yaitu pagi hari dan sebelum bangun tidur Pak. Namun, sebelum mengoleskannya
pastikan untuk membersihkannya dengan air hangat. Dan ini antibiotik untuk menghentikan
perkembangan bakteri.
Patient 2: baiklah bisa berikan saya obat ini dua kali lipat ?
Nurse 3: mohon maaf tidak bisa Pak. Ini disesuaikan dengan resep dokter dan jika tidak ada
perubahan selama 2 minggu datang lagi ke sini dan semoga anda cepat sembuh.
Patient 2: okay.
Sesi 3
Disisilain keadaan klinik Bundara pada pasien rawat Inap di Rumahsakit yang merasa
mendapatkan malpraktek.
Suatu hari dikeluarga kecil pada pedesaan, si adik Midah yang sedang merintih kesakitan
pada bagian perut dan terus mengalami BAB yang sudah lebih dari 10 kali dan terus
menerus keluar masuk kamar kecil, terbaring di kamar. Sebenarnya Midah ingin sekali
mengmbil air minum di dapur, tetapi oleh karena sakit perut yang dialaminya, Midah pun
hanya bisa merintih. Midah pun dibawa ke RS Bundara.
Bapak : Sus, tolong anak saya sus...
Suster : Iya pak, ( suster membawa Midah ke IGD )
Maaf bapak tunggu di luar ya..
( sambil menunggu, bapak dan mak berbicara tentang biaya untuk
pembayaran RS. Tiba-tiba dul datang setelah mengetahui adiknya masuk RS ).
Dul : Midah kenapa pak? Ada-ada saja anak itu.
Mak : Huust, jangan begitu, itu adikmu dul.
Dul : Adik apa seperti itu, menyusahkan keluarga.
![Page 5: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/5.jpg)
Bapak : Dul... Midah itu adik kandung kamu, seharusnya kamu meberi perhatian
bukan malah memojokan dia..
( dul marah-marah dan langsung meninggalkan kedua orang tuanya)
(ibu menangis)
Mak : Pak, bagaiman cara kita membayar biaya pengobatan Midah Pak? Dapat dari
mana kita uang Pak?
( Mak sambil menangis )
Bapak : Mak, kita akan berusaha untuk mendapatkan uang untuk Midah, kalau perlu
kita jual rumah kita itu untuk membayar biaya RS.
Mak : Terus kita tinggal dimana Pak? Hanya rumah itu satu-satunya harta kita
(Bapak hanya terdiam )
(Suster keluar dan membawa Midah pindah ke R. DALAM. Bapak dan Ibu pun langsung
mendampingi Midah yang tidak sadarkan diri. Sesampainya di R. DALAM Suster
memanggil keluarga Midah untuk menjelaskan penyakit dan biaya administrasi Midah)...
Suster A : Permisi Bapak, Ibu keluarga Midah?
Bapak dan Ibu : Iya Sus, ada apa?
Suster A : Bapak dan Ibu diminta Dr. Rio ke ruang perawat untuk membicarakan
penyakit dan biaya administrasinya
Bapak dan Ibu : Baik Sus, terima kasih!
Suster A : Sama-sama Pak, Bu....
(Bapak dan Ibu Ragi pergi ke ruang perawat )
Bapak : Permisi...
Suster A : Silahkan masuk..
Dr. Rio : Bapak dan Ibu orang tua Midah? Begini pak, setelah diperiksa, anak Bapak
dan Ibu mengalami diare dan dehidrasi atau kekurangan cairan didalam tubuh, jadi anak
Bapak dan Ibu harus tinggal dirumah sakit dulu dalam beberapa hari untuk memulihkan
kesehattannya.
Bapak : Kira-kira biayanya berapa ya dok?
Dr. Rio : Kalau masalah biaya, Bapak dan Ibu bisa konfismasi kebagian administrasi
dan yang penting sekarang kita pulihkan dulu keadaan anak Bapak dan Ibu.
Bapak : Baik dok.
( Dr. Rio memanggil suster )
Dr. Rio : Suster, tolong berikan obat ini ke pasien midan, injeksi via infus ya Sus...
Suster B : Baik dok
![Page 6: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/6.jpg)
( suster langsung keruangan midah )
Suster B : Selamat siang...
Keluarga : Siang sus..
( suster menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada keluarrga pasien )
Suster B : Saya Suster B, dan saya akan melakukan tindakan menyuntikan obat
melalui infus supaya adek cepat sembuh. (sambil menyuntikkan obat )
Sudah selesai, sore nanti saya akan kesini lagi utnuk memberikan obat lagi,
saya permisi dulu ya. Permisi, selamat siang!
Keluarga : Siang sus, terimakasih!
Suster B : Sama-sama
( dilakukanlah penyuntikan kedua, ada hal yang aneh)
Suster C : Selamat malam, saya Suster C, sesuai dengan janji tadi saya akan
memberikan obat pada adek, biar adek cepat sembuh. ( sambil menyuntikan obat ke infus ).
Saya sudah selesai. Kalau ada apa-apa Bapak dan Ibu bisa panggil saya, baik saya permisi
dulu. Selamat malam!
Keluarga : Selamat malam!
( setelah penyuntikan, Suster C keluar dan 15 menit kemudian Midah mengalami kejang,
Bapak dan Ibu Ragi panik )
Bapak : ( memanggil perawat )
(Dr. Rio dan suster datang )
Bapat : Dok, bagaimana ini? Kenapa bisa begini?
Dr. Rio : Iya sebentar ya pak, saya periksa dulu ( memeriksa obat apa yang diberikan
Suster Ami )
Obat apa yang Suster berikan ke pasien Midah?
Suster : Saya berikan obat yang sesuai dengan resep Dokter
(Dr. Rio memeriksa kembali obat yang di berikan, setelah diperiksa ternyata obat tersebut
salah, keluarga Pak Ragi tidak terima dengan kejadian ini, dan menuntut suster C serta RS
Bundara yang dianggap keluarga Pak Ragi sudah melakukan mal praktek )
Mak : Saya tidak terima dengan kejadian ini... saya akan menuntut RS ini, ini
masalah nyawa...
Head Room : Maaf bu, kami tidak bermaksud untuk melakukan mal praktek atau
semacamnya, tapi ini memang kesalahan Dokter dan perawat kami.
Mak : Saya tidak terima, saya akan bawa masalah ini ke pengadilan.
![Page 7: TM 3 Asertif Communication](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022082519/5695d1c01a28ab9b0297c670/html5/thumbnails/7.jpg)
Suster C : Maaf bu, mungkin masalah ini tidak perlu dibawa ke pengadilan, kami akan
bertanggung jawab dengan semua kejadian ini, kami pun sudah memberikan obat yang sesuai
dan penetral atas kejang-kejang tadi.
Dr. Rio : Benar bu, masalah ini bisa diselesaikan secara kekekuargaan..
Head Room : Saya akan memberikan pengobatan terbaik untuk kesembuhan adek. Dan
saya harap tidak membawa masalah ini kepengadilan dan memilih cara kekeluargaan. Setelah
diberi pengobatan dengan obat-obatan yang sesuai adek bisa sembuh dan keluarga tidak perlu
membayar biaya pengobatan dan RS.