traveler's diarhea
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 traveler's diarhea
1/24
Kelompok 18Kasus 1
-
8/8/2019 traveler's diarhea
2/24
Kasus
Seorang pria berkebangsaan belanda untukpertama kali berkunjung ke daerah manado. Ia datangke klinik hotel bagus, karena sehabis sarapan yangbiasanya dia lakukan setiap hari, ia mengeluh buang air
besar sebanyak 4 kali. Dua hari yang lalu, ia melakukanpenyelaman di taman nasional bunaken dan sekitarpulau siladen. Sehari sebelumnya, ia telah melakukanperjalanan satu hari penuh ke beberapa lokasi wisataseperti tangkoko dan melihat tomohon flower festival.
Selama perjalanan, ia tidak membawa bekal yangdisiapkan sendiri dan mencoba bersosialisasi denganmasyarakat setempat.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
3/24
Kata / kunci:
Pria X tahun, kewarganegaraan Belanda
Berkunjung ke manado
Ke klinik hotel bagus, keluhan: BABsebanyak 4 X sehari
2 hari yang lalu, melakukan penyelaman
dan perjalanan ke tempat wisata.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
4/24
Anamnesis
Identitas pasien : nama,umur,jeniskelamin,alamat,agama
keluhan utama : buang air besar 4 kali,
Tanyakan volume tinja, konsisensi tinja,
Bau,berlendir atau tidak, Berdarah atau tidak. riwayat penyakit sekarang
riwyat penyakit dahulu
riwayat keluarga
riwayat sosial : kemarin makan apa? Dimana?Apakah ada makan,makanan yang pedis,asam?
Riwayat penggunaan obat
-
8/8/2019 traveler's diarhea
5/24
2.Pemeriksaan fisik
Tanda vital (TD, N, R, S)
Inspeksi
PalpasiPerkusi
Auskultasi
-
8/8/2019 traveler's diarhea
6/24
Pemeriksaan Penunjang
Pengujian laboratorium tidak diperlukan.Jika tanda-tanda dan gejala berlangsunglebih dari seminggu, diare berdarah atau
adanya leukosit, maka dapat dilakukanpemeriksaan laboratorium:
Pemeriksaan mikrobiologi (kultur feses)
Pemeriksaan parasitologi (ada / tidaknyatelur cacing atau parasit)
Tes skrining
-
8/8/2019 traveler's diarhea
7/24
DD
Travelers diarrhea
Keracunan makanan
-
8/8/2019 traveler's diarhea
8/24
Diagnosis
Traveler's diarrhea
Travelers Diare ialah Traveler's diarrhea
(Diare pada para pelancong, Flu Usus, Grippe,
Turista) adalah suatu keadaan yang ditandaidengan diare, mual dan muntah, yang biasanya
terjadi pada para pelancong. Diare terjadi pada
sejumlah besar orang yang bepergian ke luar
negeri. Pelancong ke negara-negaraberkembang di dunia menjadi sakit karena
makan atau minum makanan atau air yang
tercemar oleh limbah usus terinfeksi manusia.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
9/24
Epidemiologi
Setiap tahun antara 20% -50% dari
wisatawan internasional, sekitar 10 juta
orang, mengembangkan diare. Permulaan
TD biasanya terjadi dalam minggu
pertama perjalanan tetapi mungkin terjadi
kapan saja saat bepergian, dan bahkan
setelah kembali ke rumah.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
10/24
Daerah berisiko tinggi : Meksiko ,AmerikaLatin, Afrika, Timur Tengah, Asia
Daerah berisiko Sedang :Karibia pulau,
Eropa Selatan,IsraelDaerah berisiko Rendah : AS,Kanada,Eropa
Utara,Selandia baru,Australia
-
8/8/2019 traveler's diarhea
11/24
Faktor resiko
Jenis kelamin Pria = wanita
Usia dewasa muda
Orang dengan imunosupresi, orangdengan penyakit radang-usus atau
diabetes, dan orang-orang mengambil H-2
blocker atau antasida.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
12/24
Etiologi
Palingsering disebabkan oleh bakteri enteroktoksinE.Coli
Kuman Patogen terlibat dalam diare travellers 'adalah:E. coli, enterotoksigenik 20-75%E. coli, enteroaggregative 0-20%E. coli, enteroinvasive 0-6%Shigella spp 2-30%Salmonella spp 0-33%Campylobacter jejuni 3-17%Vibrio parahemolyticus 0-31%
Aeromonas hydrophila 0-30%
Giardia lamblia 0 sampai kurang dari 20%Entameba histolytica 0-5%Cryptosporidium sp 0 sampai kurang dari 20%Rotavirus 0-36%
Norwalk virus 0-10%
-
8/8/2019 traveler's diarhea
13/24
Gejala klinis
Gejala umumnya terkait lainnya adalah :
o Loose atau tinja berair
o kram perut
o Kembungo Mual
o Urgensi untuk buang air besar
o Demam
o Muntah
o Sakit kepala
o Nyeri buang air besar
o Malaise.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
14/24
PatogenesisPatogenesis infeksi oleh BAKTERI :
Bakteri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui rute gastrointestinal.
Sesampainya di lambung, bakteri akandibunuh oleh asam lambung, tetapi apabila
jumlah bakteri cukup banyak, ada bakteri
yang dapat lolos sampai ke dalamduodenum.
Di dalam duodenum,bakteri akanberkembang biak sehingga jumlahnyamencapai 100 juta koloni atau lebih permililiter cairan usus halus.
Dengan memproduksi enzim mucinase,bakteri akan mencairkan lapisan lendirdengan menutupi permukaan sel epitelmukosa usus sehingga bakteri dapat masukke dalam membran sel epitel mukosa.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
15/24
Ada dua cara bergantung pada bakteri apa yangmenginfeksi:
a. Bakteri langsung menginvasi sel epitel mukosa usus sehingga selepitel rusak, terbuka, dan lepas.
b. Bakteri mengeluarkan toksin yang menyebabkan ATPcAMP.cAMP merangsang sekresi cairan usus tanpa menimbulkan
kerusakan sel epitel usus. Cairan ini menyebabkan dinding ususakan mengadakan kontraksi sehingga terjadi hipermotilitas untukmengalirkan cairan ke bawah atau ke usus besar.
Tetapi, ada pula bakteri yang mampu melakukan kedua infeksi
tersebut. Melalui jalur mana pun bakteri menginfeksi, akan
menyebabkan gangguan sehingga kerja usus halusmaupun usus besar abnormaldiare
-
8/8/2019 traveler's diarhea
16/24
Cara penginfeksian virus secara umum: Adsorpsi(Attachment) Virus diabsorpsi sel inang melalui reseptor spesifik. Prinsipnya berdasar pada mekanisme elektrostatik dan
dipermudah oleh ion logam terutama Mg2+. Tahap ini merupakan tahap inisiasi virus dalam memasuki selinang.
Entry(Penetration)
Virus menembus sel. Genom virus memasuki sel. Membran sel mengalami invaginasi sekitar virus partikel.Virus melekat dalam vakuola pinositik. Proses ini dipengaruhi oleh suhu dan zat penghambat fagositosis.
Uncoating Protein coat dari virus disingkirkan dengan bantuan enzim lisozim dari sel inang. Asam nukleat bebas dan
akhirnya masuk ke dalam sel dan membentuk mRNA. Transkipsi Translasi Komponen virus dibentuk dalam sitoplasma dan nukleus sel inang. Assembly(Penyusunan Kembali) Sintesa baru molekul asam nukleat dan protein struktural maupun non struktural menjadi partikel virus yang
baru. Release(Pelepasan) Virus dilepaskan melalui budding membran sel. Virus dapat menyebar dari satu sel ke sel lain tanpa ada virus yang dilepas keluar sel. Beberapa virus mampu menyatukan bahan genetiknya dengan genom sel inangsel menjadi produktif. Beberapa infeksi virus bisa bersifat abortif, sel yang mengandung virus akhirnya mati juga. Perjalanan infeksi virus penyebab diare: Port dentre: fecal-oral, inhalasi Invasi setempat pada epitel permukaanMasuk ke dalam sirkulasi darahViraemiInvasi hingga sel
sasaranInfeksi sel-sel dalam vili usus halusBerkembang biak dalam sitoplasma enterosit sehingga merusakmekanisme transportnyaSel yang rusak masuk ke lumen usus dan melepaskan sejumlah besar virusDiare Virus menginfeksi lapisan epitelium di usus halus dan menyerang jonjot-jonjot(vili) usus halus. Hal ini
mengakibatkan fungsi absorpsi usus halus terganggu. Sel-sel epitel usus halus yg rusak diganti oleh enterosit yang baru, berbentuk kuboid yg belum matang
sehingga fungsinya belum baik. Vili mengalami atropi dan tidak dapat mengabsorpsi cairan dan makanan dengan baik. Cairan makanan yg tidak terserap/tercerna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus. Terjadi hiperperistaltik usus sehingga cairan beserta makanan yg tidak terserap terdorong keluar usus melalui
anus diare osmotik dari penyerapan air dan nutrien yang tidak sempurna.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
17/24
Patogenesis infeksi oleh protozoa:
Biasanya, manusia terinfeksi melalui kista
matang dalam feses. Kista masuk melalui rute
gastrointestinal. Kista tahan terhadap asamlambung sehingga bisa sampai ke usus halus.
Dalam keadaan lingkungan yang mendukung,
kista dapat berubah menjadi bentuk tropozoit
yang patogen. Bentuk patogen inilah yang akan
menginvasi sel mukosa ususdiare.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
18/24
PENATALAKSANAAN
Bila KU pasien baik tidak dehidrasi ,asupan cairan yang adekuatdapat dicapai dengan minuman ringan,sari buah dan sup.
Bila pasien kehilangan cairan yang banyak dandehidrasi,penatalaksanaan yg agresif seperti cairan IV ataurehidrasi oral.Rehidrasi oral murah,efektif dan praktis.Cairan oral sptpedialit,oralit.Cairan infus spt ringer laktat.
Untuk rehidrasi,nilai derajat dehidrasi.
a.derajat ringan 2-5% BB
b.derajat berat 5-8% dari BB
c.derajat sedang 8-10% dari BB
Menilai kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan : skor x 10% x KgBBx 1 ltr
15
-
8/8/2019 traveler's diarhea
19/24
SKOR PENILAIAN
KLINIS DEHIDRASI
Bila skor kurang dari
3 dan tidaksyok,hanya diberikan
cairan oral
Bila skor >3 atau = 3
disertai syok
diberikan cairan IV
klinis skor
rasa haus/muntah 1
tekanan sistolik 60-90 mmHg 1
tekanan sistolik 120x/mnt 1
kesadaran apati 1
kesadaran somnolen,sopor atau koma 2
frekuensi napas > 30x/mnt 1
facies cholerica 2
vox cholerica 2
turgor kulit menurun 1
washer woman's hand 1
ekstermitas dingin 1
sianosis 2
umur 50-60 tahun 1
umur > 60 tahun 2
-
8/8/2019 traveler's diarhea
20/24
Pemberian cairan dehidrasi :
a.2 jam pertama : jumlah total kebutuhan cairan diberikan langsung dlm2 jam ini agar tercapai rehidrasi optimal secepatnya
b. 1 jam brikutnya :pemberian diberikan berdasarakn kehilangan cairanselama 2jam pertama. Bila skor kurang dari 3 dan tidak syok,hanyadiberikan cairan oral
c.Jam berikutnya pemberian cairan diberikan berdasarkan kehilangancairan melalui tinja dan IWL
Diet : tidak dianjurkan puasa,kecuali muntah2 hebat,dianjurkanminum minuman sari buah,the,minuman tdk bergas,makanmakanan mudah dicerna spt pisang,nasi,sup
Obatan-obatan :
a.Loperamide
b.Bismuth salisilat
c.Atapulgite 4x2 tab/hari
c.Hidrasec 3x1 tab/harid.Siprofloksasin 500mg 2xhr slm 2-7 hr
Untuk turis yang bepergian kedaerah risiko tinggi,siprofloksasin500mg/hr dpt dipakai sbg profilaktik.
-
8/8/2019 traveler's diarhea
21/24
Komplikasi
Syok Hipovolemik
Asidosis metabolik
HipokalsemiaHiperkalemia
-
8/8/2019 traveler's diarhea
22/24
Prognosis
Prognosis baik dengan penanganan
rehidrasi yang adekua,Morbiditas dan
mortalitas minimal
-
8/8/2019 traveler's diarhea
23/24
Pencegahan
Hindari makan makanan atau minum minuman yang dibeli dari PKLatau usaha lain di mana kondisi yang tidak higienis hadir
Hindari makan daging mentah atau kurang matang dan makananlaut
Hindari makan buah mentah (misalnya, jeruk, pisang, alpukat) dan
sayuran Jangan minum air ledeng atau menggunakannya untuk menggosok
gigi
Jangan minum air dalam botol (mis: akua) jika segel air sudahrusak.
Jangan gunakan es kecuali anda yakin bahwa es tersebut dari air
yang telah dimurnikan atau dimasak Jangan minum susu atau produk susu lainnya yang dibuat tidak
melalui proses pasteurisasi
-
8/8/2019 traveler's diarhea
24/24