tren penelitian anggaran di indonesia
TRANSCRIPT
265
Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi ISSN : 2442 - 9708 (Online)
Vol. 19 No. 2 September 2019 : 265-288 ISSN : 1411 - 8831 (Print)
Doi: http://dx.doi.org/10.25105/mraai.v19i2.3792
TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA
Rahmawati Setyo Wigati1*
Doddy Setiawan2 1,2Universitas Sebelas Maret
Abstract
This study aims to provide the overview of development of budgeting research in
Indonesia. This study use charting the field methods (Hesford et al., 2007) to analyse the
development of study in budgeting. The study analyze 19 accredited journals in
Indonesia from 2008 untul 2018. There are 74 articles that discuss budgeting in
Indonesia. This study classified the articles based on the sectors of research methods and
research variables used by the researchers. The most researched sector of the budgeting
is in the public sector, while the most widely used method is the quantitative method.
Most of the study use participation in budgeting as the independent variables. The second
most use independent variable is organization commitment. Whereas the most dependent
variable use in the budgeting study is performance. Researcher put their effort to
investigate the effect of budegeting on performce.
Keywords: Budgeting; Charting The Field; Literature Review; Public Sector.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pengembangan
penelitian penganggaran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode charting the
field (Hesford et al., 2007) untuk menganalisis perkembangan studi dalam
penganggaran. Studi ini menganalisis 19 jurnal terakreditasi di Indonesia dari 2008
hingga 2018. Ada 74 artikel yang membahas penganggaran di Indonesia. Penelitian ini
mengklasifikasikan artikel berdasarkan sektor metode penelitian dan variabel penelitian
yang digunakan oleh para peneliti. Sektor penganggaran yang paling banyak diteliti
adalah di sektor publik, sedangkan metode yang paling banyak digunakan adalah
metode kuantitatif. Sebagian besar penelitian menggunakan partisipasi dalam
penganggaran sebagai variabel independen. Variabel independen kedua yang paling
banyak digunakan adalah komitmen organisasi. Sedangkan penggunaan variabel yang
paling tergantung dalam studi penganggaran adalah kinerja. Peneliti berupaya untuk
menyelidiki efek penganggaran pada kinerja.
Kata kunci: Penganggaran; Memetakan Bidang; Tinjauan Literatur; Sektor Publik.
JEL Classification : H61, M41
Submission date: Januari 2019 Accepted date: Agustus 2019
*Corresponding Author
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
266
PENDAHULUAN
Anggaran merupakan rincian rencana yang disusun secara sistematis tentang
aktivitas perusahaan yang berlaku untuk jangka waktu tertentu. Setiap manajer
menetapkan penyusunan anggaran dalam setiap organisasi. Setiap manajer berperan
dalam melaksanakan kegiatan organisasi sesuai dengan sasaran anggaran yang sudah
ditetapkan. Anggaran tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan profit oriented,
perusahaan non profit oriented juga sangat membutuhkan anggaran.
Anggaran merupakan rencana untuk mengendalikan keuangan bisnis,
memastikan bisnis dapat mendanai kegiatan, membuat keputusan secara benar, dapat
memperkirakan pendapatan, merencanakan pengeluaran dan membatasi pembelanjaan
yang bukan bagian dari rencana kegiatan agar tetap sesuai tujuan suatu organisasi.
Penganggaran memastikan bahwa uang dialokasikan untuk hal-hal yang mendukung
tujuan strategis bisnis anggaran yang dikomunikasikan dengan baik membantu semua
orang memahami prioritas bisnis proses pembuatan anggaran memberikan kesempatan
untuk melibatkan staf, sehingga mereka berbagi visi organisasi dan melibatkan tim dalam
meninjau dan membandingkan anggaran dengan yang sebenarnya dapat memberikan
informasi yang menyoroti kekuatan dan kelemahan bisnis. Jika menjalankan bisnis tanpa
anggaran yang tepat, itu hanya berputar-putar dan tidak memenuhi tujuan jangka
panjang. Dengan meluangkan waktu sekarang untuk menetapkan anggaran, akan
membebaskan waktu di masa depan dan memberi diri Anda peluang terbaik untuk
mendapatkan imbalan yang Anda inginkan atas kerja keras Anda. (https://wlf.com.au)
Penelitian tentang anggaran telah banyak dilakukan di Indonesia Indrawati dan
Soeparlan (2015), Sopanah (2010), Ifat dan Aristanti (2014), Alex dan Mayang (2011),
Hindira dan Zahroh (2016), Hariyadi (2015), Galih Wicaksono (2016), Ahmad Solikin
(2016). Dari berbagai penelitian, diperoleh hasil yang beragam dan menarik untuk diteliti
dari penelitian anggaran yang ada di indonesia. Jurnal-jurnal akuntansi dan manajemen
bisnis di Indonesia berkembang dengan pesat. Peneliti mencoba untuk
mendokumentasikan serta mengevaluasi hasil penelitian tersebut dan meneliti lebih
lanjut bagaimana perkembangan penelitian mengenai anggaran di Indonesia dalam
bentuk bibliografi.
Peneliti mencoba untuk mengkaji mengenai anggaran di Indonesia. Penelitian ini
menelusur artikel tentang anggaran di 19 jurnal terakreditasi di bidang akuntansi,
manajemen dan bisnis di Indonesia selama 11 tahun (2008 sampai 2018). Jurnal
terakreditasi dipilih sebagai bahan pengamatan disebabkan telah melalui seleksi yang
ketat sehingga artikel yang diterbitkan memiliki kredibilitas dan kualitas yang baik.
Pendekatan “charting the field” dan “analyzing the community“ digunakan untuk
menganalisis dan memetakan perkembangan penelitian mengenai anggaran selama 11
tahun terakhir dari beberapa jurnal terakreditasi di Indonesia.
Penelitian ini berkontribusi untuk mengklasifikasikan topik penelitian mengenai
anggaran berdasarkan sektor yang diteliti dan metode penelitian. Kedua, artikel ini
memberikan gambaran kepada peneliti selanjutnya untuk mengevaluasi dan
menganalisis lebih lanjut beberapa variabel, topik atau metode penelitian yang masih
jarang dilakukan di Indonesia yang berkaitan anggaran.
REVIU LITERATUR
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
267
Anggaran
Pengertian tentang anggaran banyak dijelaskan oleh para ahli. Munandar
(2007:11) menjelaskan anggaran yaitu suatu rencana yang disusun secara sistematis yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang
berlaku untuk jangka periode tertentu yang akan datang. Tidak berbeda jauh dengan
Nafarin (2013:11), mendifinisikan bahwa anggaran (budget) merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam suatu uang, tetapi dapat juga
dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Sasongko dan Parulian (2015:2), berpendapat
bahwa anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh manajemen dalam
satu periode yang tertuang secara kuantitatif. Informasi yang dapat diperoleh dari
anggaran di antaranya jumlah produk dan harga jualnya untuk tahun depan.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “charting the field”
yang merupakan metode yang dikembangkan oleh Hesford et al. (2007). Metode
“charting the field” merupakan metode penelusuran artikel untuk dikelompokkan
berdasarkan kriteria tertentu yang telah di tetapkan. Dalam konteks penelitian ini, peneliti
melakukan penelusuran artikel yang membahas tentang anggaran di jurnal nasional yang
terakreditasi. Penelitian yang menggunakan metode charting the field di Indonesia telah
dilakukan oleh Dewi, et, al (2018) dan Supriyanto dan Setiawan (2017). Peneliti memilih
beberapa hasil penelitian mengenai anggaran yang diterbitkan di 19 jurnal terakreditasi,
selanjutnya peneliti mengelompokkan berdasarkan sektor yang diteliti, metode
penelitian, dan variabel penelitian. Sampel penelitian yang berisi nama jurnal dapat
dilihat di tabel 1. Pemilihan jurnal pada tabel di bawah ini sesuai dengan kriteria:
pertama, jurnal terakreditasi pada tahun 2018. Kedua, jurnal dapat diakses secara online.
Peneliti memilih secara terstruktur dan sistematis seluruh artikel yang diterbitkan di
setiap jurnal tersebut. Ketiga, hanya memilih artikel yang terkait dengan anggaran di
Indonesia.
Proses pemilihan sampel: Pertama, peneliti mencari data mengenai jurnal
terakreditasi, jurnal dicari melalui website http://sinta2.ristekdikti.go.id. Kedua, peneliti
membuka satu per satu portal jurnal terakreditasi. Ketiga, disetiap jurnal peneliti
mengetik kata “anggaran” atau “budgeting” pada kolom search. Keempat, peneliti
mengunduh setiap artikel terkait di jurnal tersebut. Kelima, mengklasifikasikan artikel
dalam sebuah tabulasi data berdasarkan judul, variabel, populasi dan sampel, hasil serta
nama penulis dan tahun terbit.
Tabel 1 Daftar Jurnal Terakreditasi
No Nama Jurnal Institusi Jumlah
Artikel
1 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen Petra Surabaya 4
2 Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Universitas Islam Indonesia 3
3 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas Indonesia 5
4 Jurnal Dinamika Akuntansi Universitas Negeri Semarang 5
5 Jurnal Akuntansi Multiparadigma Universitas Brawijaya 12
No Nama Jurnal Institusi Jumlah
Artikel
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
268
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan 74 artikel yang diperoleh dari 19 jurnal terakreditasi
nasional yang telah memenuhi kriteria. Adapun nama jurnal, judul artikel dan nama
peneliti disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Nama Jurnal, Judul Artikel dan Nama Peneliti
No Jurnal Judul Penulis Sitasi
1 JAK Efektivitas Perpaduan Komponen Anggaran Dalam
Prosedur Anggaran: Pengujian Kontinjensi Matching
(Alim, 2008) 15
2 JAK Analisis Fairness dan Incentive Contracting Pada
Kinerja Berbasis Anggaran: Pengujian Eksperimen
Atas Referent Cognition Theory
(Yusnaini, 2010) 0
3 JAK Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan
Kinerja: Pengujian Efek Mediasi Keadilan Persepsian
Dan Komitmen Pada Lembaga Hukum Sektor Publik
Di Indonesia
(Hasniasari &
Sholihin, 2014)
6
4 JAK Penggunaan Informasi Finansial dan Kinerja
Nonfinansial Dalam Pengalokasian Anggaran
Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan
(Sujoko, Nurkholis,
& Saraswati, 2016)
0
5 JAAI Perilaku Disfungsional Pada Siklus Penganggaran
Pemerintan : Tahap Perencanaan Anggaran
(Yuhertiana,
Pranoto, & Priono,
2015)
0
6 JAAI Anteseden dan Konsekuensi Keberhasilan
Implementasi Performance-Based Budgeting Pada
Pemerintah Daerah
(Ratmono &
Suryani, 2016)
0
7 JAAI Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat
Dalam Proses Penyusunan APBD
(Sopanah, 2006) 0
8 JAKI Partisipasi Anggaran, Ketidakpastian Tugas,
Penggunaan Informasi Akuntansi Untuk Evaluasi
Kinerja dan Perilaku Manajerial
(Susanto, 2008) 6
9 JAKI Intensitas Kompetisi Pasar dan Budget Emphasis Pada
Hubungan Antara Partisipasi dan Senjangan Anggaran
(Susanto, 2009) 2
10 JAKI Fenomena Ilusi Fiskal Dalam Kinerja Anggaran
Pemerintah Daerah
(Adi & Ekaristi,
2009)
8
6 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Udayana
8
7 Jurnal Akuntansi dan Investasi Universiyas Muhammadiyah
Yogyakarta
10
8 Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Universitas Trisakti 5
9 Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas Muhammadiyah
Surakarta
1
10 Jurnal Akuntansi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret 2
11 Jurnal Siasat Bisnis Universitas Islam Indonesia 2
12 Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Universitas Muhammadiyah Malang 2
13 ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Universitas PGRI Madiun 3
14 Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala 2
15 Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia 3
16 Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Universitas Airlangga 1
17 Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen UIN Syarif Syarif Hidayatullah 4
18 Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis (Edisi
Elektronik)
Universitas Negeri Jakarta 1
19 AKRUAL Universitas Negeri Surabaya 1
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
269
No Jurnal Judul Penulis Sitasi
11 JAKI Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap
Persepsian Penyerapan Anggaran Terkait Pengadaan
Barang/Jasa
(Juliani & Sholihin,
2014)
8
12 JAKI Indikasi Penyalahgunaan Discretionary Fund Dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menjelang
Pemilukada 2015
(Winoto &
Falikhatun, 2015)
4
13 JDA Evaluasi Penganggaran Berbasis Kinerja Melalui
Kinerja Keuangan yang Berbasis Value For Money Di
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur
(Kurrohman, 2013) 27
14 JDA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen,
Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, dan
Punishment Terhadap Anggaran Berbasis Kinerja
(Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok
Barat)
(S. Fitri, Ludigdo,
& Djamhuri, 2013)
11
15 JDA Reformasi Penyusunan Anggaran dan Kualitas
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
(Lucyanda & Sari,
2009)
3
16 JDA Pengaruh Reformasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kualitas APBD Kota Semarang
(Handayani, 2011) 10
17 JDA Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi
Anggaran dan Kinerja Manajerial
(Soni & Sutapa,
2010)
3
18 JAMA
L
Faktor Determinan atas Hutang Pemerintah Dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sebagai Variabel
Antara
(Hariyati, 2012) 2
19 JAMA
L
Pengaruh Partisipasi Anggaran
Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah
(Yanida, Sudarma,
& Rahman, 2013)
2
20 JAMA
L
Analisis Komitmen Tujuan dan Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial
(Tapatfeto, 2003) 3
21 JAMA
L
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi
Anggaran dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
(Anggraini & S,
2011)
0
22 JAMA
L
Partisipasi Anggaran dan Kepuasan Kerja Manajemen
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia
(Adam, 2010) 0
23 JAMA
L
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah
Otonomi Khusus Ditinjau Dari Aspek Keperilakuan
(F. A. Fitri &
Indriani, 2011)
0
24 JAMA
L
Analisis Budaya Organisasi dan Asimetri Informasi
Dalam Senjangan Anggaran
(Usman, Paranoan,
& Sugianto, 2012)
3
25 JAMA
L
Anggaran Partisipatif Dalam Menunjang Kinerja
Aparatur Pemerintah Daerah
(Usman &
Paranoan, 2013)
3
26 JAMA
L
Perilaku Kuasa Eksekutif dan Legislatif Dalam Proses
Penyusunan Anggaran Pemerintah Daerah : Perspektif
Interaksionisme Simbolik
(Razak, Ludigdo,
Sukoharsono, &
Thoyib, 2011)
5
27 JAMA
L
Determinan Timeliness Penetapan APBD Pemerintah (Verawaty, Jaya, &
Megawati, 2016)
4
28 JAMA
L
Pengembangan Sistem Anggaran dan Akuntansi Badan
Layanan Umum Universitas Brawijaya : Perspektif
Institusionalis
(Amirya, Djamhuri,
& Ludigdo, 2012)
11
29 JAMA
L
Analisis Anggaran Responsif Gender Sebagai
Percepatan Pencapaian Target MDGS
(Darwanis, 2015) 0
30 JIAB Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran (Parwati, Budiasih,
& Astika, 2015)
2
31 JIAB Gender, Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan dan
Kualitas Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
(Prayudi, 2017) 0
32 JIAB Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada
Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi
Sebagai Variabel Moderasi
(Suardana &
Suryanawa, 2010)
9
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
270
No Jurnal Judul Penulis Sitasi
33 JIAB Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan
Anggaran, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi,
dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Budgetary
Slack Pada Hotel-Hotel Berbintang Di Kota Denpasar
(Sujana, 2010) 27
34 JIAB Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Di
Pemerintah Daerah Dengan Akuntabilitas Kinerja “A”
(Sofyani &
Prayudi, 2018)
0
35 JIAB Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan
Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Kompleksitas
Tugas Terhadap Slack Anggaran Pada Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Di Kabupaten Badung
(Veronica &
Krisnadewi, 2009)
21
36 JIAB Analisis Faktor–Faktor Yang Memengaruhi
Keterlambatan Daya Serap Anggaran Pendahuluan
(Studi Empiris Pada SKPD Pemprov NTB)
(Rifai, Inapty, &
M, 2016)
0
37 JIAB Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan
Gaya Kepemimpinan dan Locus of Control Sebagai
variabel Moderasi
(Suryanawa &
Tintara, 2013)
0
38 JAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Budaya
Organisasi, Komitmen Organisasi, Motivasi,
Desentralisasi, dan Job Relevant Information Sebagai
Variabel Moderasi
(Nazaruddin &
Setyawan, 2012)
10
39 JAI Determinan Sinkronisasi Dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dengan
Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota
Mataram Tahun 2015
(Putra, Basuki, &
Martiningsih, 2017)
0
40 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran
Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem
Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi
Sebagai Variabel Pemoderasi
(Arifin, 2012) 0
41 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Kejelasan Sasaran
Anggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan
Informasi Asimetri, Komitmen Organisasi, dan Budget
Emphasis Sebagai Pemoderasi
(Alex Murtin &
Septiadi, 2012)
0
42 JAI Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan
Kinerja Dewan Terhadap Pengawasan APBD:
Partisipasi Masyarakat
Sebagai Variabel Pemoderasi
(Alek Murtin &
Darpito, 2011)
0
43 JAI Studi Kasus Fenomena Tingkat Serapan Anggaran
Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Negara,
Handajani, &
Effendy, 2018)
0
44 JAI Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Di
Pemerintah Daerah: Anteseden dan Pemediasi
(Yuliani &
Susanto, 2018)
0
45 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan
Anggaran Dengan Asimetri Informasi, Penekanan
Anggaran dan Komitmen Organisasional Sebagai
Variabel Pemoderasi
(Irfan, Santoso, &
Effendi, 2016)
12
46 JAI Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dan
Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Pemoderasi
Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan
Pengawasan Keuangan Daerah
(Coryanata, 2012) 81
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
271
No Jurnal Judul Penulis Sitasi
47 JAI Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan
Tentang Anggaran, dan Political Culture Terhadap
Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah
(Wibowo, 2012) 2
48 MRA
AI
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
(SPAN) Dalam Proses Pencairan Dana APBN Pada
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(Nugroho, Basuki,
& Fanani, 2017)
0
49 MRA
AI
Hubungan Anggaran Partisipasi, Kecukupan
Anggaran, Komitmen Organisasi, Motivasi dan
Kinerja Manajerial Dengan Model Persamaan
Struktural
(Nasir, 2009) 4
50 MRA
AI
Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran
Terbadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai
Variabel Intervening
(Nasir, 2008) 39
51 MRA
AI
Review 10 Penelitian Tentang Pengaruh
Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Para Manajer
(Ridwansyah &
Yuliansyah, 2010)
0
52 MRA
AI
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Melalui Sistem Akuntansi
Manajemen Sebagai Variabel Mediasi
(Widiastri &
Naimah, 2016)
0
53 JRAKI Anggaran Berbasis Kinerja, Sumber Daya Manusia
dan Kualitas Anggaran SKPD (Suatu Pengujian
Struktural)
(Octariani, Daerah,
& Sumbawa, 2017)
0
54 JAB Pengaruh Kondisi Keuangan dan Politik Terhadap
Perubahan Anggaran Pada Pemerintah Daerah Di
Indonesia
(Purwanto, 2016) 0
55 JAB Analisis Flypaper Effect Pada Pengujian Pengaruh
Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah
(PAF), dan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran
(SiLPA) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah Di
Indonesia (Studi Tahun 2012-2014)
(Solikin, 2016) 2
56 JSB Persepsi Pejabat Pengguna Anggaran Terhadap
Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja
Ditinjau Dari Aspek Rasional (Survei Pada Pemerintah
Kota Surakarta)
(Suhardjanto, 2008) 3
57 JSB Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja
Manajerial Dengan Budaya Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating
(Soleman,
Ekonomi, &
Khairun, 2012)
2
58 JRAK New Institutional Theory: Implementasi Anggaran
Berbasis Kinerja Menuju Organisasi Yang Kompetitif
dan Berorientasi Pasar
(Astutiningrum,
Djamhuri, &
Prihatiningtias,
2014)
0
59 JRAK Otoritas Atasan, Retaliasi dan Locus of Control
Sebagai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku
Manipulasi Laporan Realisasi Anggaran
(Sofyani &
Pramita, 2013)
8
60 JDAB Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Di Kabupaten Aceh
Besar
(Nurzianti, 2014) 0
61 JDAB Pengaruh Penekanan Anggaran dan Motivasi Terhadap
Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan
Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada Kinerja
Manajerial
(Studi Pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi
Propinsi Banten
(Karsam, 2015) 0
62 ASSE
T
Rebudgeting: Dampak Ratcheting Anggaran Terhadap
Pencapaian Mutu Pendidikan Pada Lembaga
Pendidikan Se-Wilayah Kota Madiun
(Apriliantin &
Aryani, 2014)
0
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
272
No Jurnal Judul Penulis Sitasi
63 ASSET Akuntabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Garon Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan
(Juliana & Widhianningrum, 2017)
2
64 ASSE
T
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)
Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di SMK Negeri Se-
Kota Madiun)
(Hariyadi, 2015) 0
65 JRA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Senjangan Anggaran Dengan Komitmen
Organisasional Sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris Pada BUMN yang Berkantor Pusat Di Kota
Bandung)
(Agustami &
Arfan, 2015)
0
66 JRA Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)
Terhadap Partisipasi Komite Sekolah (Studi Empiris
Pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember)
(Dwiharja &
Kurrohman, 2013)
1
67 JRA Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan
Anggaran: Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian
Lingkungan Sebagai Variabel Moderating
(Fatmawati &
Widyaningsih,
2014)
2
68 JMTT Variansi Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja
Studi Kasus Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
(Kuncoro, 2008) 3
69 ESEN
SI
Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi,
Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial
(Putri & Adiguna,
2014)
0
70 ESEN
SI
Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap
Tingkat Penyerapan Anggaran Dengan Pengawasan
Internal Sebagai Variabel Moderating
(Yustini, 2014) 4
71 ESEN
SI
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri Di
Tegal
(Wicaksono, 2016) 3
72 ESEN
SI
Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Kinerja
Manajerial:Studi Pada Bisnis Keluarga Pempek Di
Kota Palembang
(Andison &
Augustine, 2017)
1
73 JPEB Kebijakan Pengelolaan Anggaran Pendidikan
Di Kabupaten Lombok Tengah
(Siti Sanisah, 2015) 0
74 AKRU
AL
Peranan Anggaran Partisipatif Dalam Rangka
Peningkatan Kinerja Manajerial Dikaitkan Dengan
Budaya Organisasi dan Hubungan Antar Individu Pada
Organisasi
(Ekasari &
Venusita, 2009)
0
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
273
Tren penelitian anggaran selama tahun 2008-2018 dapat dilihat pada gambar 1
di bawah ini.
Gambar 1
Tren Penelitian Anggaran
Peneliti memilih periode 11 tahun antara tahun 2008 dan 2018 karena pada
periode ini penelitian mengenai anggaran mulai berkembang dan mengalami fluktuasi
tiap tahunnya proses seleksi menghasilkan 74 artikel baik dari sisi anggaran sektor publik
dan anggaran sektor privat.
Gambar 2
Penelitian Tentang Anggaran
0
2
4
6
8
10
12
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
TREN PENELITIAN ANGGARAN
4
2
6
0 0
3 3
0 01
0
12
2
3
97
5 89
5
4
0
2
4
6
8
10
12
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
JUM
LAH
PEN
ELIT
IAN
Axis Title
PENELITIAN TENTANG ANGGARAN
swasta publik
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
274
Tabel 3 Penelitian Tentang Anggaran
Tahun Swasta Publik
2008 4 21% 1 2%
2009 2 11% 2 4%
2010 6 32% 2 4%
2011 0 0% 3 5%
2012 0 0% 9 16%
2013 3 16% 7 13%
2014 3 16% 5 9%
2015 0 0% 8 15%
2016 0 0% 9 16%
2017 1 5% 5 9%
2018 0 0% 4 7%
19 100% 55 100%
Total 74 100%
Swasta 19 26%
Publik 55 74%
Penelitian tentang anggaran didominasi oleh penelitian sektor publik, dengan
tingkat persentase penelitian di sektor swasta sebesar 26% dan penelitian di sektor publik
sebesar 74% dari total 74 penelitan. Penelitian di sektor publik lebih banyak dilakukan
karena ditemukan lebih banyak masalah daripda disektor swasta, sehingga dibuthkan
banyak perhatian.
Tabel 4 Deskripsi Sampel
Nama Jurnal 2008-2018 2008-2012 2013-2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
JAK 4 5% 2 7% 2 5%
JAAI 3 4% 1 3% 2 5%
JAKI 5 7% 3 10% 2 5%
JDA 5 7% 4 13% 1 2%
JAMAL 12 16% 5 17% 7 16%
JIAB 8 11% 3 10% 5 11%
JAI 10 14% 6 20% 4 9%
MRAAI 5 7% 3 10% 2 5%
JRAKI 1 1% 0 0% 1 2%
JAB 2 3% 0 0% 2 5%
JSB 2 3% 1 3% 1 2%
JRAK 2 3% 0 0% 2 5%
JDAB 2 3% 0 0% 2 5%
ASSET 3 4% 0 0% 3 7%
JRA 3 4% 0 0% 3 7%
JMTT 1 1% 1 3% 0 0%
ESENSI 4 5% 0 0% 4 9%
JPEB 1 1% 0 0% 1 2%
AKRUAL 1 1% 1 3% 0 0%
JUMLAH 74 100% 30 100% 44 100%
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
275
Pada tabel 4 menunjukkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai
periode pengamatan yakni 2008 sampai 2018, ada satu jurnal yang mendominasi
penelitian mengenai anggaran yaitu JAMAL sebesar 16%, sementara JAI 14%, JIAB 11
%. JAKI, JDA, MRAAI sebesar 7 %. JAK dan ESENSI sebesar 5%, JAAI, ASSET,dan
JRA sebesar 4 % dan JRAKI, JMTT, JPEB dan AKRUAL hanya 1% atau hanya ada satu
artikel saja yang terkait dengan anggaran. Tabel 5 menjelaskan rata-rata perbandingan
dua periode yaitu periode antara tahun 2008 sampai dengan 2012 dan periode 2 antara
tahun 2013 sampai dengan 2018 juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah
artikel mengenai anggaran yang dipublikasikan yaitu dari 30 artikel menjadi 44 artikel.
Pembahasan
Gambar 3
Pembagian Artikel Berdasarkan Metode Penelitian
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa dari 74 artikel mengenai anggaran
diketahui bahwa 14 artikel menggunakan metode kualitatif, 59 artikel menggunakan
metode kuantitatif dan 1 artiket menggunakan perpaduan antara metode kualitatif dan
kuantitatif.
Tabel 5 Tingkat Pengembalian Kuisioner
14
59
10
10
20
30
40
50
60
70
KUALITATIF KUANTITATIF MIX METHOD
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Kuisioner Disebar Kuisioner Kembali Kuisioner Tidak
Layak Kuisioner Layak Diolah
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
119 100% 119 100% 27 23% 92 77%
88 100% 83 94% 5 6% 83 94%
500 100% 55 11% 11 2% 44 9%
500 100% 55 11% 11 2% 44 9%
152 100% 133 87,5% 22 14% 111 73,03%
122 100% 113 93% 9 7% 104 85%
100 100% 72 72% 12 12% 60 60%
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
276
Dari 50 penelitian yang menggunakan metode survei kuisioner, hanya 20
penelitian yang mengungkapkan secara rinci jumlah kuisioner yang dibagi, kuisioner
yang dikembalikan, kuisioner yang tidak layak dan kuisioner yang layak untuk di olah.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa dari 100% kuisioner yang dibagikan tingkat
pengembalian kuisioner sebesar 66% sedangkan kuisioner yang tidak layak sebesar 9%,
dan kuisioner yang dapat diolah hanya 60 %
Variabel Penelitian
Tabel 6 Variabel Dependen
Dependen
Kinerja 23 38%
Alokasi Anggaran 1 2%
Akuntabilitas SKPD 2 3%
Perilaku Manajerial 1 2%
Penyerapan Anggaran 2 3%
Proporsi Alokasi 1 2%
Discretionary Fund 1 2%
Anggaran Berbasis Kinerja 2 3%
Kualitas APBD 2 3%
Hutang 1 2%
Kepuasan Kerja 1 2%
Timeliness Penetapan APBD 1 2%
Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran (OPA) 1 2%
Kualitas Penyusunan APBD 1 2%
Penerapan Kode Etik Profesional 1 2%
Slack Anggaran 2 3%
Keterlambatan Daya Serap Anggaran 1 2%
Sinkronisasi Dokumen Kua-Ppas Dengan Dokumen APBD 1 2%
Pengawasan APBD 2 3%
Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan 1 2%
Kualitas Anggaran SKPD 1 2%
Perubahan APBD 1 2%
Belanja Pemerintah Daerah 1 2%
Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja 1 2%
100 100% 72 72% 12 12% 60 60%
400 100% 107 27% 16 4% 91 23%
Kuisioner Disebar Kuisioner Kembali Kuisioner Tidak
Layak
Kuisioner Layak Diolah
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
150 100% 150 100% 17 11% 133 89%
358 100% 94 26% 6 2% 88 25%
83 100% 48 58% 35 42% 45 54%
100 100% 94 94% 5 5% 89 89%
115 100% 110 96% 9 8% 101 88%
875 100% 217 25% 16 2% 201 23%
875 100% 217 25% 16 2% 201 23%
100 100% 95 95% 1 1% 94 94%
84 100% 75 89% 3 4% 72 86%
54 100% 44 81% 1 2% 43 80%
180 100% 143 79% 24 13% 119 66%
252.75 100% 104.8 66% 12.9 9% 93.75 60%
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
277
Dependen
Kecurangan Pelaporan 1 2%
Senjangan Anggaran 6 10%
Mutu Pendidikan (Mutu Hasil Belajar) 1 2%
Partisipasi Komie Sekolah Dalam APBS 1 2%
61 100%
Tabel 6 menunjukkan bahwa variabel dependen yang paling banyak dilakukan
penelitian adalah kinerja yaitu sebesar 23 penelitian atau 38% dari total penelitian.
Peringkat kedua sebanyak 6 penelitian atau sebanyak 10% yaitu Senjangan Anggaran.
Peringkat ketiga sebanyak 2 penelitian atau 3% yaitu Akuntabilitas SKPD, Penyerapan
Anggaran, Anggaran Berbasis Kinerja, Kualitas APBD, Slack Anggaran dan
pengawasan APBD. Sedangkan variabel dependen yang lain hanya sebanyak 1 penelitian
atau sebesar 2% yaitu, Alokasi Anggaran, Perilaku Manajerial, Penyerapan Anggaran,
Proporsi Alokasi, Discretionary Fund, Hutang, Kepuasan Kerja, Timelines Penetapan
APBD, Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran, Kualitas Penyusunan APBD,
Penerapan Kode Etik Profesional, Keterlambatan Daya Serap Anggaran, Singkronisasi
Dokumen KUA-PPAS dengan Dokumen APBD, Pengawasan APBD, Belanja
Pemerintah Daerah, Efektifitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja, Kecurangan
Pelaporan, Senjangan Anggaran, Mutu Pendidikan, Partisipasi Komite Sekolah dalam
APBS, Penyerapan Anggaran.
Tabel 7 Variabel Independen
Independen
Partisipasi Anggaran 24 16%
Penetapan Harga 1 1%
Proses Anggaran 1 1%
Target Anggaran 1 1%
Presepsi Keadilan 2 1%
Komitmen Terhadap Tujuan 3 2%
Informasi Financial 1 1%
Informasi Non Financial 1 1%
Kualitas SDM 3 2%
Penggunaan IT 1 1%
Praktek SPIP 1 1%
Peran Pengawas 1 1%
Reward & Punisment 1 1%
RAPM 1 1%
Fenomena Ilusi Fiskal 1 1%
Pengetahuan Peraturana 1 1%
Komitmen Manajemen 1 1%
Lingkungan Birokrasi 1 1%
Ruang Fiskal 1 1%
Faktor Politik 1 1%
Letak Geografis 1 1%
Ukuran Daerah/Pendapatan 1 1%
Ukuran Dewan 1 1%
Gaya Kepemimpinan 2 1%
Komitmen Organisasi 5 3%
Reward Punishment 1 1%
Akuntabilitas Publik 2 1%
Partisipasi Masyarakat 2 1%
Transparansi Publik 2 1%
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
278
Independen
APBD Pendekatan Kinerja 2 1%
Anggaran Partisipatif 2 1%
Surplus 1 1%
Jumlah Penduduk 1 1%
Ukuran Pemerintah Daerah 1 1%
Latar Belakang Pemerintah Daerah 1 1%
Umur Kepala Daerah 1 1%
Ukuran DPRD 1 1%
Komposisi DPRD 1 1%
Likuiditas 1 1%
Leverage 1 1%
Opini Audit 2 1%
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2 1%
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 3 2%
Dana Alokasi Umum (DAU) 2 1%
Penerapan Kode Etik 1 1%
Profesional 1 1%
Gender 1 1%
Penyerapan Anggaran 1 1%
Akuntabilitas 1 1%
Penggunaan Informasi Kinerja 1 1%
Penekanan Anggaran 2 1%
Kompleksitas Tugas 1 1%
Perencanaan 1 1%
Regulasi 1 1%
Pelaksanaan 1 1%
Koordinasi 1 1%
Desentralisasi 1 1%
SDM 1 1%
Kapasitas SDM 1 1%
Perencanaan Anggaran 1 1%
Politik Penganggaran 1 1%
Kebijakan Publik 1 1%
Partisipasi Anggaran 1 1%
Kejelasan Sasaran 3 2%
Pengendalian Akuntansi 1 1%
Sistem Pelaporan 1 1%
Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran 3 2%
Kinerja Dewan 1 1%
Asimetri 1 1%
Informasi 1 1%
Leader 1 1%
Exchange 1 1%
Member 1 1%
Political Culture 1 1%
Kecukupan Anggaran 2 1%
Motivasi 2 1%
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) 1 1%
Akumulasi Surplus 1 1%
Otonomi Keuangan 1 1%
Revisi Surplus 1 1%
Fragmentasi Politik 1 1%
Tahun Sejak Pemilu 1 1%
Sumber Daya 1 1%
Informasi 1 1%
Orientasi Tujuan 1 1%
Pengukuran 1 1%
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
279
Independen
Faktor Otoritas Kecurangan 1 1%
Faktor Retaliasi 1 1%
Budget Goal Characteristics 1 1%
Budgetary Participation 1 1%
Budget Goal Clarity 1 1%
Budget Feedback 1 1%
Budget Evaluation 1 1%
Budget Goal Difficulty 1 1%
Ratcheting Anggaran 1 1%
Akuntabilitas 1 1%
Transparansi 1 1%
Evaluasi Anggaran 1 1%
Umpan Balik Anggaran 1 1%
Kesulitan Susunan Anggaran 1 1%
150 100%
Tabel 7 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian anggaran
sangat bervariasi mulai dari variabel yang paling sering digunakan dalam penelitian
anggaran yaitu partisipasi anggaran sebanyak 13 penelitian, komitmen organisasi
sebanyak 5 penelitian, komitmen terhadap tujuan, kualitas SDM, Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (Silpa), Kejelasan Sasaran, Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran sebanyak
masing-masing 3 penelitian. Presepsi Keadilan, Gaya Kepemimpinan, Akuntabilitas
Publik, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Publik, APBD Pendekatan Kinerja,
Anggaran Partisipatif, Opini Audit, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi
Umum (DAU), Penekanan Anggaran, Kecukupan Anggaran dan motivasi sebanyak 2
penelitian dan variabel lain sebanyak 1 penelitian. Secara umum variabel yang banyak
dipakai adalah variabel yang menggambarkan budaya organisasi dalam suatu entitas,
kemudian peneletian anggaran di sektor publik banyak menyoroti tentang kondisi
birokrasi pelaksanaan anggaran.
Tabel 8 Variabel Moderating
Moderating
Partisiapasi Anggaran 1 2%
Sistem Pengendalian 1 2%
Desentralisasi 1 2%
Ketidakpastian Tugas 1 2%
Budget Emphasis 1 2%
Kepemimpinan Organisasi 1 2%
Gaya Kepemimpinan 3 6%
Lotus of Control 4 8%
Ketidakpastian Tugas 1 2%
Budaya Organisasi 3 6%
Komitmen Organisasi 11 22%
Motivasi 1 2%
Transparansi Publik 1 2%
Budget Emphasis 1 2%
Partisipasi Masyarakat 2 4%
Asimetri Informasi 3 6%
Akuntabilitas 1 2%
Budaya Organisas 1 2%
Ketidakpastian Anggaran 1 2%
Pengawas Internal 1 2%
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
280
Moderating
Peranan Kepuasan Kerja 1 2%
Transparansi Kebijakan Publik 1 2%
Gaya Kepemimpinan 1 2%
Penekanan Anggaran 1 2%
Desentralisasi 1 2%
Job Relevant Information 1 2%
Tujuan 1 2%
Ambiguitas 1 2%
Peran 1 2%
49 100%
Pada tabel 8 menunjukkan variabel moderating terbanyak pada penelitian ini
adalah komitmen organisasi dengan 11 penelitian atau sebanyak 22%, Locus of Control
sebanyak 4 penelitian atau 8%, Gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan Asimetri
Informasi sebanyak 3 penelitian atau sebesar 6%, Pertisipasi masyarakat sebanyak 2
penelitian atau 4%, sedangkan variabel lain hanya terdapat 1 penelitian.
Tabel 9 Variabel Intervening & Matching
Intervening Matching
Anggaran Revisi Anggran,
Budaya Goal Commitment Evaluasi Anggaran
Intensitas Kompetensi Pasar Keberhasilan Implementasi APBD Berbasis Motivasi Sasaran Anggaran Sistem Akuntansi Manajemen
Tabel 9 menunjukkan variabel Intervening dan Matcing yang digunakan dalam
penelitian anggaran. Variabel Intervening terdiri dari Anggaran, Budaya Goal
Commitment, Intensitas Kompetensi Pasar, Keberhasilan Implementasi APBD, Motivasi,
Senjangan Anggaran dan Sistem Akuntansi Manajemen. Variabel matching dalam
penelitian ini adalah Revisi Anggaran dan Evaluasi Anggaran.
Gambar 4
Jurnal Sektor Privat dan Swasta
20
21
23
02
0 0 02
0 0 0 0
3
01
23
3 4
10
510
3
12 2 0 2
3 31
1
1 0
-202468
101214
JURNAL SEKTOR PRIVAT DAN SWASTA
PUBLIK
SWASTA
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
281
Gambar 4 menunjukkan jurnal mana saja yang menerbitkan artikel bidang
anggaran berdasar pada sektor yang di teliti. Untuk sektor swasta dari 19 jurnal terdapat
10 jurnal yang tidak menerbitan penelitian tentang anggaran pada sektor swasta yaitu
JAAI, JAI, JRAKI, JAB, JSB,JDAB, ASET, JRA, JMTT, JEPB. Jurnal yang
menerbitkan 1 artikel bidang anggaran sektor swasta sebanyak 2 jurnal, yaitu AKRUAL
dan JDA. Jurnal yang menerbitkan 2 artikel di bidang anggaran sektor swasta sebanyak
5 jurnal, yaitu JAK, JAKI, JAMAL, MRAAI, dan JRAK. Jurnal yang menerbitkan artikel
bidang anggaran sektor swasta terbanyak adalah JIAB dan ESENSI sebanyak 3 artikel.
Penelitian anggaran sektor publik, Jurnal yang menerbitkan paling banyak adalah
JAMAL dan JAI sebanyak 10 artikel, selanjutnya JIAB dengan 5 artikel. 4 artikel
diterbitkan oleh JDA. Artikel yang diterbitkan oleh JAAI, JAKI, MRAAI ASET dan JRA
sebanyak masing-masing 3 artikel. JAK, JAB, JSB dan JDAB menerbitkan masing-
masing 2 artikel. JRAKI, JMTT, ESENSI,dan JEPB menerbitkan masing-masing 1
artikel. Sedangkan JRAK, JMTT, ESENSI dan JEPB tidak menerbitkan artikel bidang
anggaran sektor publik.
Jurnal yang menerbitkan artikel bidang anggaran sektor swasta terbanyak adalah
JIAB dan ESENSI sebanyak 3 artikel. Sedangkan jurnal yang menerbitkan artikel bidang
anggaran sektor privat terbanyak adalah JAMAL dan JAI dengan 10 artikel.
SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Simpulan
Dalam penelitian ini membahas 74 artikel yang membahas mengenai anggaran di
indonesia. Artikel diperoleh dari 19 jurnal terakreditasi di Indonesia yang di
klasifikasikan berdasar sektor yang diteliti, metode penelitian, variabel yang diteliti dan
populasi. Penelitian tentang anggaran di dominasi oleh penelitian sektor publik, dengan
tingkat persentase penelitian di sektor swasta sebesar 26% dan penelitian di sektor publik
sebesar 74% dari total 74 penelitan. Jurnal yang mendominasi penelitian mengenai
anggaran yaitu JAMAL sebesar 16%, sementara JAI 14%, JIAB 11 %. 74 artikel
mengenai anggaran diketahui bahwa 14 artikel menggunakan metode kualitatif, 59
artikel menggunakan metode kuantitatif dan 1 artiket menggunakan perpaduan antara
metode kualitatif dan kuantitatif.
Keterbatasan
Penelitian dengan menggunakan metode survey questioner sebaiknya
mengungkapkan seluruh kegiatan yang dilakukan peneliti. Dimulai dari berapa lama ia
menyebarkan kuisioner, bagaimana cara pembagian kuisioner, kepada siapa ia
memberikan kuisioner, bagaimana karakteristik responden dan lingkungan responden,
berapa lama dan berapa banyak kuisioner tersebut kembali, berapa banyak kuisioner
yang tidak layak diolah atau tidak lengkap dan berapa banyak kuisioner yang dapat
dijadikan sampel penelitian. Informasi dari kegiatan tersebut merupakan hal yang
penting untuk diketahui pembaca karena bisa digunakan untuk menambah wawasan dan
bisa juga sebagai saran untuk penelitian selanjutnya bagaimana sebaiknya ia bertindak
jika melakukan penelitian kuisioner.
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
282
Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Saat ini masih banyak topik tentang anggaran yang yang masih jarang di teliti.
Penelitian selanjutnya dapat melihat penelitian ini untuk melihat penelitian mana yang
sudah banyak digunakan dan yang sering digunakan. Sehingga penelitian kemudian
dapat menemukan topik yang berguna dan masih jarang diteliti. Penelitian tentang
anggaran masih sedikit yang menggunakan metode kualitatif, bagi penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menggunakan metode kualitatif yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan
untuk penelitian generalisasi.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian anggaran tidak
hanya pada sektor publik atau swasta lebih mengkhususkan pada sektor pendidikan dan
kesehatan. Untuk sektor pendidikan dan kesehatan masih jarang dilakukan penelitian.
Mutu Pendidikan (Mutu Hasil Belajar) bisa digunakan untuk penelitian dalam sektor
pendidikan. Penelitian pada sektor pendidikan menarik karena dana yang diberikan
pemerintah tidak sedikit sehingga penelitian tentang hal tersebut dapat dijadikan peluang
untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, H. (2010). Partisipasi Anggaran Dan Kepuasan Kerja Manajemen Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 1(2),
191–206.
Agustami, S., & Arfan, D. (2015). 56 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasional Sebagai
Variabel Moderating. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 688–696.
Alim, M. N. (2008). Efektivitas Perpaduan Komponen Anggaran dalam Prosedur
Anggaran : Pengujian Kontinjensi Matching. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10,
69–76.
Amirya, M., Djamhuri, A., & Ludigdo, U. (2012). Pengembangan Sistem Anggaran Dan
Akuntansi Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya : Perspektif
Institusionalis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 334–501.
Andison, & Augustine, Y. (2017). Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Dan Kinerja
Manajerial: Studi Pada Bisnis Keluarga Pempek Di Kota Palembang. ESENSI :
Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(1), 73–82.
Anggraini, I., & S, A. R. (2011). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya
Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi Anggran Dan Kinerja Aparat
Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2(2), 186–368.
Apriliantin, Z., & Aryani, Y. A. (2014). Rebudgeting: Dampak Ratcheting Anggaran
Terhadap Pencapaian Mutu Pendidikan Pada Lembaga Pendidikan Se-Wilayah
Kota Madiun. ASSETS : Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 75–84.
Arifin, B. (2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran,
Pengendalian Akuntansi Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 13(1), 15–27.
Astutiningrum, Djamhuri, A., & Prihatiningtias, Y. W. (2014). New Institutional Theory:
Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Menuju Organisasi Yang Kompetitif
Dan Berorientasi Pasar. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 4(2), 595–606.
Coryanata, I. (2012). Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
283
Publik Sebagai Pemoderasi Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran
Dan Pengawasan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 110–
125.
Darwanis. (2015). Analisis Anggaran Responsif Gender Sebagai Percepatan Pencapaian
Target MDGs. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 341–511.
Dewi, A. C, Fitriana, A, & Setiawan, D. (2018) Perkembangan penelitian di bidang
pengungkapan di Indonesia: Telaah konseptual, Jurnal Siasat Bisnis, 22(1), 2018,
1-19.
Dwiharja, L. M., & Kurrohman, T. (2013). Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi
Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah (APBS) Terhadap
Partisipasi Komite Sekolah (Studi Empiris Pada Sekolah Dasar Negeri Se-
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan,
1(3), 182–194.
Ekasari, N., & Venusita, L. (2009). Peranan Anggaran Partisipatif Dalam Rangka
Peningkatan Kinerja Manajerial Dikaitkan Dengan Budaya Organisasi Dan
Hubungan Antarindividu Pada Organisasi. AKRUAL : Jurnal Akuntansi, 1(1), 78–
88.
Fatmawati, I., & Widyaningsih, A. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap
Senjangan Anggaran: Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan
Sebagai Variabel Moderating (Penelitian Pada SKPD Pemerintahan Kabupaten
Serang). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 338–351.
Fitri, F. A., & Indriani, M. (2011). Perencanaan Dan Penganggaran Pemerintah Otonemo
Khusus Ditinjau Dari Aspek Keperilakuan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,
2(1), 1–185.
Fitri, S., Ludigdo, U., & Djamhuri, A. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Komitmen, Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, Dan Punishment
Terhadap Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten
Lombok Barat). Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(2), 157–171.
Handayani, B. D. (2011). Pengaruh Reformasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas
APBD Kota Semarang. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1), 23–32.
Hariyadi. (2015). Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Sekolah (Apbs) Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Smk
Negeri Se-Kota Madiun). ASSETS : Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 4(1), 1–12.
Hariyati, T. R. (2012). Faktor Determinan Atas Hutang Pemerintah Dengan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Sebagai Variabel Antara. Jurnal Akuntansi
Multiparadigma, 3(3), 334–501.
Hasniasari, R., & Sholihin, M. (2014). Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan
Kinerja : Pengujian Efek Mediasi Keadilan Persepsian dan Komitmen pada
Lembaga Hukum Sektor Publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,
16(1), 23–32.
Hesford, J. W., Lee, S. H., Van der Stede, W. A., & Young, S.M. (2007). Management
Accounting: A BibliographicStudy. Handbook of Management Accounting
Research. Elsevier Ltd. All, 16-39. Irfan, M., Santoso, B., & Effendi, L. (2016). Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap
Senjangan Anggaran dengan Asimetri Informasi , Penekanan Anggaran dan
Komitmen Organisasional sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan
Investasi, 17(2), 158–175.
Wicaksono, G. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
284
Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri di Tegal. SENSI Jurnal Bisnis dan
Manajemen, 6 (2), 199-212
Juliana, P., & Widhianningrum, P. (2017). Akuntabilitas Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Desa Garon Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. ASSETS : Jurnal
Akuntansi Dan Pendidikan, 6(2), 169–183.
Juliani, D., & Sholihin, M. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap
Persepsian Penyerapan Anggaran Terkait Pengadaan Barang/Jasa. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 11(2), 177–199.
https://doi.org/10.21002/jaki.2014.10
Karsam. (2015). Pengaruh Penekanan Anggaran dan Motivasi Terhadap Hubungan
Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada
Kinerja Manajerial ( Studi Pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi Propinsi Banten
). Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 2(1), 29–44.
Kuncoro, H. (2008). Variansi Anggaran Dan Realisasi Anggaran Belanja Studi Kasus
Pemerintah Daerah Provinsi Dki Jakarta *). Jurnal Manajemen Teori Dan
Terapan, 1(2), 126–143.
Kurrohman, T. (2013). Evaluasi penganggaran berbasis kinerja melalui kinerja keuangan
yang berbasis. Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(1), 1–11.
Lucyanda, J., & Sari, M. P. (2009). Reformasi Penyusunan Anggaran dan Kualitas
APBD. Jurnal Dinamika Akuntansi, 1(2), 76–85.
Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan
Kerja. Edisi Kedua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Murtin, A., & Darpito, M. (2011). Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dan
Kinerja Dewan Terhadap Pengawasan Apbd: Partisipasi Masyarakat Sebagai
Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(1), 60–71.
Murtin, A., & Septiadi, T. B. (2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan
Sasaran Anggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan Informasi Asimetri,
Komitmen Organisasi, Dan Budget Emphasis Sebagai Pemoderasi. Jurnal
Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 175–184.
Nafarin, M (2013). Penganggaran Perusahaan, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Nasir, M. (2008). Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terbadap Kinerja
Majerial Dan Motivasi Sebagai Variabel Interveningr. Media Riset Akuntansl,
Auditing & Lnformasi, 8(3), 214–235.
Nasir, M. (2009). Hubungan Anggaran Partisipasi, Kecukupan Anggaran, Komitmen
Organisasi, Motivasi Dan Kinerja Manajerial Dengan Model Persamaan
Struktural. Media Riset Akuntansl, Auditing & Lnformasi, 9(3), 57–73.
Nazaruddin, I., & Setyawan, H. (2012). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Budaya Organisasi,
Komitmen Organisasi, Motivasi, Desentralisasi, Dan Job Relevant Information
Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 197–207.
Negara, P. K., Handajani, L., & Effendy, L. (2018). Studi Kasus Fenomena Tingkat
Serapan Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jurnal Akuntansi Dan
Investasi, 19(1), 76–91. https://doi.org/10.18196/jai.190193
Nugroho, Y. P., Basuki, & Fanani, Z. (2017). Sistem Perbendaharaan Dan Anggaran
Negara ( SPAN ) Dalam Proses Pencairan Dana APBN Pada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 17(1), 67–
80.
Nurzianti, R. (2014). Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
285
Pemerintah Daerah Di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan
Bisnis, 1(1), 59–71.
Octariani, D., Daerah, P., & Sumbawa, K. (2017). Anggaran Berbasis Kinerja , Sumber
Daya Manusia Dan Kualitas ( Suatu Pengujian Struktural ). Riset Akuntansi Dan
Keuangan Indonesia, 2(2009), 27–41.
Parwati, S. M. I., Budiasih, I. G. A. N., & Astika, I. B. P. (2015). Perilaku oportunistik
penyusun anggaran. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 10(2), 127–133.
Prayudi, M. A. (2017). Gender, Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan Dan Kualitas
Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Dan Bisnis, 12(2), 74–81.
Purwanto, A. (2016). Pengaruh Kondisi Keuangan Dan Politik Terhadap Perubahan
Anggaran Pada Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis,
16(2), 87–96.
Putra, D. A., Basuki, P., & Martiningsih, S. P. (2017). Determinan Sinkronisasi
Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) dengan Dokumen
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-
PPAS ) Kota Mataram Tahun 2015. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 18(1), 48–65.
https://doi.org/10.18196/jai.18160
Putri, Z. E., & Adiguna, R. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen
Organisasi, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial. ESENSI : Jurnal
Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 137–160.
Ratmono, D., & Suryani, R. (2016). Anteseden Dan Konsekuensi Keberhasilan
Implementasi Performance-Based Budgeting pada Pemerintah Daerah. Jurnal
Akuntansi & Auditing Indonesia, 20(1).
Razak, A., Ludigdo, U., Sukoharsono, E. G., & Thoyib, A. (2011). Perilaku Kuasa
Eksekutif Dan Legislatif Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pemerintahan
Daerah: Perspektif Interaksionisme Simbolik. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,
2(3), 369–540.
Ridwansyah, E., & Yuliansyah. (2010). Review 10 Penelitian Tentang Pengaruh
Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Para Manajer. Media Riset Akuntansi,
Auditing & Informasi, 10(1), 92–103.
Rifai, A., Inapty, B. A., & M, R. S. P. (2016). Analisis Faktor–Faktor Yang Memengaruhi
Keterlambatan Daya Serap Anggaran (Studi Empiris Pada Skpd Pemprov NTB).
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 11(1), 1–10.
Sasongko, Catur dan Safrida Rumondang Parulian. 2013. Anggaran. Salemba Empat.
Jakarta.
Setiawan, A., Haboddin, M., & Wilujeng, N. F. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan
Dana Desa
di Desa Budugsidorejo Kabupaten Jombang Tahun 2015. Jurnal Politik Indonesia,
2(1) :
1-16.
Siti Sanisah. (2015). Kebijakan Pengelolaan Anggaran Pendidikan Di Kabupaten
Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 101–118.
Sofyani, H., & Pramita, Y. D. (2013). Otoritas Atasan, Retaliasi dan Locus of Control
sebagai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Manipulasi Laporan Realisasi
Anggaran. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 427–436.
Sofyani, H., & Prayudi, M. A. (2018). Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Di
Pemerintah Daerah Dengan Akuntabilitas Kinerja “ A ” In Regional Government
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019
286
With “ A ” Performance. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 13(1), 54–64.
Soleman, R., Ekonomi, F., & Khairun, U. (2012). Pengaruh Penganggaran Partisipatif
Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Dan Gaya
Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Siasat Bisnis, 16(1), 87–105.
Solikin, A. (2016). Analisis Flypaper Effect Pada Pengujian Pengaruh Dana Alokasi
Umum (Dau), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Sisa Lebih Penghitungan
Anggaran (SILPA) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah Di Indonesia (Studi
Tahun 2012-2014). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 16(1), 11–25.
Soni, & Sutapa. (2010). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Dinamika
Akuntansi, 2(2), 103–109. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda
Sopanah. (2006). Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses
Penyusunan APBD. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia.
Suardana, K. J., & Suryanawa, I. K. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Pada Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 5(1).
Suhardjanto, D. T. i C. (2008). Persepsi Pejabat Pengguna Anggaran Terhadap
Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Ditinjau Dari Aspek Rasional
(Survei Pada Pemerintah Kota Surakarta). Jurnal Siasat Bisnis, 12(2), 115–128.
Sujana, I. K. (2010). Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan Anggaran,
Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan
Terhadap Budgetary Slack Pada Hotel-Hotel Berbintang Di Kota Denpasar. Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 5(2), 1–26.
Sujoko, A., Nurkholis, & Saraswati, E. (2016). Penggunaan Informasi Finansial dan
Kinerja Nonfinansial dalam Pengalokasian Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 18(2), 71–84.
https://doi.org/10.9744/jak.18.2.71-84
Supriyanto, E., & Setiawan, D. (2017). Manajemen Laba di Indonesia : Studi Sebuah
Bibliografi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(2): 287–301
Suryanawa, I. K., & Tintara, I. D. A. A. A. (2013). Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Locus Of Control Sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 8(1), 20–28.
Susanto, Y. K. (2008). Partisipasi Anggaran , Ketidakpastian Tugas, Penggunaan
Informasi Akuntansi Untuk Evaluasi Kinerja Dan Perilaku Managerial. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(I), 126–138.
Susanto, Y. K. (2009). Intensitas Kompetensi Pasar dan Budget Emphasis pada
Hubungan Antara Partisipasi dan Senjangan Anggaran. Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan Indonesia, 6(2), 177–192.
Tapatfeto, J. D. (2003). Analisis Komitmen Tujuan Dan Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3),
330–507.
Usman, E., & Paranoan, S. (2013). Anggaran partisipatif dalam menunjang kinerja
aparatur pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 1–164.
Usman, E., Paranoan, S., & Sugianto. (2012). Analisis budaya organisasi dan asimetri
informasi dalam senjangan anggaran. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3),
334–501.
Verawaty, Jaya, A. K., & Megawati. (2016). Determinan Timeliness Penetapan APBD
Pemerintah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(3), 498–508.
Tren Penelitian Anggaran di Indonesia
287
Veronica, A., & Krisnadewi, K. A. (2009). Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan
Anggaran, Komitmen Organisasi, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Slack
Anggaran Pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Di Kabupaten Badung. Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 4(1).
Wibowo, S. A. (2012). Pengaruh Personal Background , Pengetahuan Dewan Tentang
Anggaran , Dan Political Culture Terhadap Peran DPRD Dalam Pengawasan
Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 13(1), 44–52.
Wicaksono, G. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri Di Tegal. ESENSI : Jurnal Bisnis Dan
Manajemen, 6(2), 199–212.
Widiastri, H., & Naimah, Z. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Melalui Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Mediasi. Media
Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 16(1), 39–52.
Winoto, A. H., & Falikhatun. (2015). Indikasi Penyalahgunaan Discretionary Fund Dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menjelang Pemilukada. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 12(1), 75–91.
Yanida, M., Sudarma, M., & Rahman, A. F. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran
Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3),
330–507.
Yuhertiana, I., Pranoto, S., & Priono, H. (2015). Perilaku Disfungsional Pada Siklus
Penganggaran Pemerintah: Tahap Perencanaan Anggaran. Jurnal Akuntansi &
Auditing Indonesia, 19(1), 25–38.
Yuliani, N. L., & Susanto, B. (2018). Partisipasi Anggaran dan Kinerja Managerial di
Pemerintah Daerah : Anteseden dan Pemediasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi,
19(1), 92–105. https://doi.org/10.18196/jai.190194
Yusnaini. (2010). Analisis Fairness dan Incentive Contracting pada Kinerja Berbasis
Anggaran : Pengujian Eksperimen Atas Referent Cognition Theory. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan, 12(1), 6–15.
Yustini, S. (2014). Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Tingkat
Penyerapan Anggaran Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Moderating.
ESENSI : Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 4(2), 110–119.
Zahro, Hanifatuz & I Jauniarti. (2016). Pengaruh Partisisi Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial dengan Persepsi Keadilan Anggaran dan Komitmen Tujuan
Anggaran
Sebagai Varibel Intervening (Studi Kasus Pada Universitas Dipenogoro).
Jurnal
Akuntansi dan Audit, 13(2), 125-154.