tren penelitian anggaran di indonesia

23
265 Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi ISSN : 2442 - 9708 (Online) Vol. 19 No. 2 September 2019 : 265-288 ISSN : 1411 - 8831 (Print) Doi: http://dx.doi.org/10.25105/mraai.v19i2.3792 TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA Rahmawati Setyo Wigati 1* Doddy Setiawan 2 1,2 Universitas Sebelas Maret 1 *[email protected] Abstract This study aims to provide the overview of development of budgeting research in Indonesia. This study use charting the field methods (Hesford et al., 2007) to analyse the development of study in budgeting. The study analyze 19 accredited journals in Indonesia from 2008 untul 2018. There are 74 articles that discuss budgeting in Indonesia. This study classified the articles based on the sectors of research methods and research variables used by the researchers. The most researched sector of the budgeting is in the public sector, while the most widely used method is the quantitative method. Most of the study use participation in budgeting as the independent variables. The second most use independent variable is organization commitment. Whereas the most dependent variable use in the budgeting study is performance. Researcher put their effort to investigate the effect of budegeting on performce. Keywords: Budgeting; Charting The Field; Literature Review; Public Sector. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pengembangan penelitian penganggaran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode charting the field (Hesford et al., 2007) untuk menganalisis perkembangan studi dalam penganggaran. Studi ini menganalisis 19 jurnal terakreditasi di Indonesia dari 2008 hingga 2018. Ada 74 artikel yang membahas penganggaran di Indonesia. Penelitian ini mengklasifikasikan artikel berdasarkan sektor metode penelitian dan variabel penelitian yang digunakan oleh para peneliti. Sektor penganggaran yang paling banyak diteliti adalah di sektor publik, sedangkan metode yang paling banyak digunakan adalah metode kuantitatif. Sebagian besar penelitian menggunakan partisipasi dalam penganggaran sebagai variabel independen. Variabel independen kedua yang paling banyak digunakan adalah komitmen organisasi. Sedangkan penggunaan variabel yang paling tergantung dalam studi penganggaran adalah kinerja. Peneliti berupaya untuk menyelidiki efek penganggaran pada kinerja. Kata kunci: Penganggaran; Memetakan Bidang; Tinjauan Literatur; Sektor Publik. JEL Classification : H61, M41 Submission date: Januari 2019 Accepted date: Agustus 2019 *Corresponding Author

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

265

Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi ISSN : 2442 - 9708 (Online)

Vol. 19 No. 2 September 2019 : 265-288 ISSN : 1411 - 8831 (Print)

Doi: http://dx.doi.org/10.25105/mraai.v19i2.3792

TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Rahmawati Setyo Wigati1*

Doddy Setiawan2 1,2Universitas Sebelas Maret

1*[email protected]

Abstract

This study aims to provide the overview of development of budgeting research in

Indonesia. This study use charting the field methods (Hesford et al., 2007) to analyse the

development of study in budgeting. The study analyze 19 accredited journals in

Indonesia from 2008 untul 2018. There are 74 articles that discuss budgeting in

Indonesia. This study classified the articles based on the sectors of research methods and

research variables used by the researchers. The most researched sector of the budgeting

is in the public sector, while the most widely used method is the quantitative method.

Most of the study use participation in budgeting as the independent variables. The second

most use independent variable is organization commitment. Whereas the most dependent

variable use in the budgeting study is performance. Researcher put their effort to

investigate the effect of budegeting on performce.

Keywords: Budgeting; Charting The Field; Literature Review; Public Sector.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pengembangan

penelitian penganggaran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode charting the

field (Hesford et al., 2007) untuk menganalisis perkembangan studi dalam

penganggaran. Studi ini menganalisis 19 jurnal terakreditasi di Indonesia dari 2008

hingga 2018. Ada 74 artikel yang membahas penganggaran di Indonesia. Penelitian ini

mengklasifikasikan artikel berdasarkan sektor metode penelitian dan variabel penelitian

yang digunakan oleh para peneliti. Sektor penganggaran yang paling banyak diteliti

adalah di sektor publik, sedangkan metode yang paling banyak digunakan adalah

metode kuantitatif. Sebagian besar penelitian menggunakan partisipasi dalam

penganggaran sebagai variabel independen. Variabel independen kedua yang paling

banyak digunakan adalah komitmen organisasi. Sedangkan penggunaan variabel yang

paling tergantung dalam studi penganggaran adalah kinerja. Peneliti berupaya untuk

menyelidiki efek penganggaran pada kinerja.

Kata kunci: Penganggaran; Memetakan Bidang; Tinjauan Literatur; Sektor Publik.

JEL Classification : H61, M41

Submission date: Januari 2019 Accepted date: Agustus 2019

*Corresponding Author

Page 2: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

266

PENDAHULUAN

Anggaran merupakan rincian rencana yang disusun secara sistematis tentang

aktivitas perusahaan yang berlaku untuk jangka waktu tertentu. Setiap manajer

menetapkan penyusunan anggaran dalam setiap organisasi. Setiap manajer berperan

dalam melaksanakan kegiatan organisasi sesuai dengan sasaran anggaran yang sudah

ditetapkan. Anggaran tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan profit oriented,

perusahaan non profit oriented juga sangat membutuhkan anggaran.

Anggaran merupakan rencana untuk mengendalikan keuangan bisnis,

memastikan bisnis dapat mendanai kegiatan, membuat keputusan secara benar, dapat

memperkirakan pendapatan, merencanakan pengeluaran dan membatasi pembelanjaan

yang bukan bagian dari rencana kegiatan agar tetap sesuai tujuan suatu organisasi.

Penganggaran memastikan bahwa uang dialokasikan untuk hal-hal yang mendukung

tujuan strategis bisnis anggaran yang dikomunikasikan dengan baik membantu semua

orang memahami prioritas bisnis proses pembuatan anggaran memberikan kesempatan

untuk melibatkan staf, sehingga mereka berbagi visi organisasi dan melibatkan tim dalam

meninjau dan membandingkan anggaran dengan yang sebenarnya dapat memberikan

informasi yang menyoroti kekuatan dan kelemahan bisnis. Jika menjalankan bisnis tanpa

anggaran yang tepat, itu hanya berputar-putar dan tidak memenuhi tujuan jangka

panjang. Dengan meluangkan waktu sekarang untuk menetapkan anggaran, akan

membebaskan waktu di masa depan dan memberi diri Anda peluang terbaik untuk

mendapatkan imbalan yang Anda inginkan atas kerja keras Anda. (https://wlf.com.au)

Penelitian tentang anggaran telah banyak dilakukan di Indonesia Indrawati dan

Soeparlan (2015), Sopanah (2010), Ifat dan Aristanti (2014), Alex dan Mayang (2011),

Hindira dan Zahroh (2016), Hariyadi (2015), Galih Wicaksono (2016), Ahmad Solikin

(2016). Dari berbagai penelitian, diperoleh hasil yang beragam dan menarik untuk diteliti

dari penelitian anggaran yang ada di indonesia. Jurnal-jurnal akuntansi dan manajemen

bisnis di Indonesia berkembang dengan pesat. Peneliti mencoba untuk

mendokumentasikan serta mengevaluasi hasil penelitian tersebut dan meneliti lebih

lanjut bagaimana perkembangan penelitian mengenai anggaran di Indonesia dalam

bentuk bibliografi.

Peneliti mencoba untuk mengkaji mengenai anggaran di Indonesia. Penelitian ini

menelusur artikel tentang anggaran di 19 jurnal terakreditasi di bidang akuntansi,

manajemen dan bisnis di Indonesia selama 11 tahun (2008 sampai 2018). Jurnal

terakreditasi dipilih sebagai bahan pengamatan disebabkan telah melalui seleksi yang

ketat sehingga artikel yang diterbitkan memiliki kredibilitas dan kualitas yang baik.

Pendekatan “charting the field” dan “analyzing the community“ digunakan untuk

menganalisis dan memetakan perkembangan penelitian mengenai anggaran selama 11

tahun terakhir dari beberapa jurnal terakreditasi di Indonesia.

Penelitian ini berkontribusi untuk mengklasifikasikan topik penelitian mengenai

anggaran berdasarkan sektor yang diteliti dan metode penelitian. Kedua, artikel ini

memberikan gambaran kepada peneliti selanjutnya untuk mengevaluasi dan

menganalisis lebih lanjut beberapa variabel, topik atau metode penelitian yang masih

jarang dilakukan di Indonesia yang berkaitan anggaran.

REVIU LITERATUR

Page 3: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

267

Anggaran

Pengertian tentang anggaran banyak dijelaskan oleh para ahli. Munandar

(2007:11) menjelaskan anggaran yaitu suatu rencana yang disusun secara sistematis yang

meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang

berlaku untuk jangka periode tertentu yang akan datang. Tidak berbeda jauh dengan

Nafarin (2013:11), mendifinisikan bahwa anggaran (budget) merupakan rencana tertulis

mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam suatu uang, tetapi dapat juga

dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Sasongko dan Parulian (2015:2), berpendapat

bahwa anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh manajemen dalam

satu periode yang tertuang secara kuantitatif. Informasi yang dapat diperoleh dari

anggaran di antaranya jumlah produk dan harga jualnya untuk tahun depan.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “charting the field”

yang merupakan metode yang dikembangkan oleh Hesford et al. (2007). Metode

“charting the field” merupakan metode penelusuran artikel untuk dikelompokkan

berdasarkan kriteria tertentu yang telah di tetapkan. Dalam konteks penelitian ini, peneliti

melakukan penelusuran artikel yang membahas tentang anggaran di jurnal nasional yang

terakreditasi. Penelitian yang menggunakan metode charting the field di Indonesia telah

dilakukan oleh Dewi, et, al (2018) dan Supriyanto dan Setiawan (2017). Peneliti memilih

beberapa hasil penelitian mengenai anggaran yang diterbitkan di 19 jurnal terakreditasi,

selanjutnya peneliti mengelompokkan berdasarkan sektor yang diteliti, metode

penelitian, dan variabel penelitian. Sampel penelitian yang berisi nama jurnal dapat

dilihat di tabel 1. Pemilihan jurnal pada tabel di bawah ini sesuai dengan kriteria:

pertama, jurnal terakreditasi pada tahun 2018. Kedua, jurnal dapat diakses secara online.

Peneliti memilih secara terstruktur dan sistematis seluruh artikel yang diterbitkan di

setiap jurnal tersebut. Ketiga, hanya memilih artikel yang terkait dengan anggaran di

Indonesia.

Proses pemilihan sampel: Pertama, peneliti mencari data mengenai jurnal

terakreditasi, jurnal dicari melalui website http://sinta2.ristekdikti.go.id. Kedua, peneliti

membuka satu per satu portal jurnal terakreditasi. Ketiga, disetiap jurnal peneliti

mengetik kata “anggaran” atau “budgeting” pada kolom search. Keempat, peneliti

mengunduh setiap artikel terkait di jurnal tersebut. Kelima, mengklasifikasikan artikel

dalam sebuah tabulasi data berdasarkan judul, variabel, populasi dan sampel, hasil serta

nama penulis dan tahun terbit.

Tabel 1 Daftar Jurnal Terakreditasi

No Nama Jurnal Institusi Jumlah

Artikel

1 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen Petra Surabaya 4

2 Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Universitas Islam Indonesia 3

3 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas Indonesia 5

4 Jurnal Dinamika Akuntansi Universitas Negeri Semarang 5

5 Jurnal Akuntansi Multiparadigma Universitas Brawijaya 12

No Nama Jurnal Institusi Jumlah

Artikel

Page 4: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

268

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan 74 artikel yang diperoleh dari 19 jurnal terakreditasi

nasional yang telah memenuhi kriteria. Adapun nama jurnal, judul artikel dan nama

peneliti disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Nama Jurnal, Judul Artikel dan Nama Peneliti

No Jurnal Judul Penulis Sitasi

1 JAK Efektivitas Perpaduan Komponen Anggaran Dalam

Prosedur Anggaran: Pengujian Kontinjensi Matching

(Alim, 2008) 15

2 JAK Analisis Fairness dan Incentive Contracting Pada

Kinerja Berbasis Anggaran: Pengujian Eksperimen

Atas Referent Cognition Theory

(Yusnaini, 2010) 0

3 JAK Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan

Kinerja: Pengujian Efek Mediasi Keadilan Persepsian

Dan Komitmen Pada Lembaga Hukum Sektor Publik

Di Indonesia

(Hasniasari &

Sholihin, 2014)

6

4 JAK Penggunaan Informasi Finansial dan Kinerja

Nonfinansial Dalam Pengalokasian Anggaran

Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan

(Sujoko, Nurkholis,

& Saraswati, 2016)

0

5 JAAI Perilaku Disfungsional Pada Siklus Penganggaran

Pemerintan : Tahap Perencanaan Anggaran

(Yuhertiana,

Pranoto, & Priono,

2015)

0

6 JAAI Anteseden dan Konsekuensi Keberhasilan

Implementasi Performance-Based Budgeting Pada

Pemerintah Daerah

(Ratmono &

Suryani, 2016)

0

7 JAAI Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat

Dalam Proses Penyusunan APBD

(Sopanah, 2006) 0

8 JAKI Partisipasi Anggaran, Ketidakpastian Tugas,

Penggunaan Informasi Akuntansi Untuk Evaluasi

Kinerja dan Perilaku Manajerial

(Susanto, 2008) 6

9 JAKI Intensitas Kompetisi Pasar dan Budget Emphasis Pada

Hubungan Antara Partisipasi dan Senjangan Anggaran

(Susanto, 2009) 2

10 JAKI Fenomena Ilusi Fiskal Dalam Kinerja Anggaran

Pemerintah Daerah

(Adi & Ekaristi,

2009)

8

6 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Udayana

8

7 Jurnal Akuntansi dan Investasi Universiyas Muhammadiyah

Yogyakarta

10

8 Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Universitas Trisakti 5

9 Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas Muhammadiyah

Surakarta

1

10 Jurnal Akuntansi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret 2

11 Jurnal Siasat Bisnis Universitas Islam Indonesia 2

12 Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Universitas Muhammadiyah Malang 2

13 ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Universitas PGRI Madiun 3

14 Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala 2

15 Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia 3

16 Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Universitas Airlangga 1

17 Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen UIN Syarif Syarif Hidayatullah 4

18 Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis (Edisi

Elektronik)

Universitas Negeri Jakarta 1

19 AKRUAL Universitas Negeri Surabaya 1

Page 5: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

269

No Jurnal Judul Penulis Sitasi

11 JAKI Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap

Persepsian Penyerapan Anggaran Terkait Pengadaan

Barang/Jasa

(Juliani & Sholihin,

2014)

8

12 JAKI Indikasi Penyalahgunaan Discretionary Fund Dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menjelang

Pemilukada 2015

(Winoto &

Falikhatun, 2015)

4

13 JDA Evaluasi Penganggaran Berbasis Kinerja Melalui

Kinerja Keuangan yang Berbasis Value For Money Di

Kabupaten/Kota Di Jawa Timur

(Kurrohman, 2013) 27

14 JDA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen,

Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, dan

Punishment Terhadap Anggaran Berbasis Kinerja

(Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok

Barat)

(S. Fitri, Ludigdo,

& Djamhuri, 2013)

11

15 JDA Reformasi Penyusunan Anggaran dan Kualitas

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

(Lucyanda & Sari,

2009)

3

16 JDA Pengaruh Reformasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kualitas APBD Kota Semarang

(Handayani, 2011) 10

17 JDA Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi

Anggaran dan Kinerja Manajerial

(Soni & Sutapa,

2010)

3

18 JAMA

L

Faktor Determinan atas Hutang Pemerintah Dengan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Sebagai Variabel

Antara

(Hariyati, 2012) 2

19 JAMA

L

Pengaruh Partisipasi Anggaran

Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah

(Yanida, Sudarma,

& Rahman, 2013)

2

20 JAMA

L

Analisis Komitmen Tujuan dan Partisipasi Penyusunan

Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial

(Tapatfeto, 2003) 3

21 JAMA

L

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi

Anggaran dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah

(Anggraini & S,

2011)

0

22 JAMA

L

Partisipasi Anggaran dan Kepuasan Kerja Manajemen

Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia

(Adam, 2010) 0

23 JAMA

L

Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah

Otonomi Khusus Ditinjau Dari Aspek Keperilakuan

(F. A. Fitri &

Indriani, 2011)

0

24 JAMA

L

Analisis Budaya Organisasi dan Asimetri Informasi

Dalam Senjangan Anggaran

(Usman, Paranoan,

& Sugianto, 2012)

3

25 JAMA

L

Anggaran Partisipatif Dalam Menunjang Kinerja

Aparatur Pemerintah Daerah

(Usman &

Paranoan, 2013)

3

26 JAMA

L

Perilaku Kuasa Eksekutif dan Legislatif Dalam Proses

Penyusunan Anggaran Pemerintah Daerah : Perspektif

Interaksionisme Simbolik

(Razak, Ludigdo,

Sukoharsono, &

Thoyib, 2011)

5

27 JAMA

L

Determinan Timeliness Penetapan APBD Pemerintah (Verawaty, Jaya, &

Megawati, 2016)

4

28 JAMA

L

Pengembangan Sistem Anggaran dan Akuntansi Badan

Layanan Umum Universitas Brawijaya : Perspektif

Institusionalis

(Amirya, Djamhuri,

& Ludigdo, 2012)

11

29 JAMA

L

Analisis Anggaran Responsif Gender Sebagai

Percepatan Pencapaian Target MDGS

(Darwanis, 2015) 0

30 JIAB Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran (Parwati, Budiasih,

& Astika, 2015)

2

31 JIAB Gender, Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan dan

Kualitas Penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah

(Prayudi, 2017) 0

32 JIAB Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada

Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Moderasi

(Suardana &

Suryanawa, 2010)

9

Page 6: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

270

No Jurnal Judul Penulis Sitasi

33 JIAB Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan

Anggaran, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi,

dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Budgetary

Slack Pada Hotel-Hotel Berbintang Di Kota Denpasar

(Sujana, 2010) 27

34 JIAB Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Di

Pemerintah Daerah Dengan Akuntabilitas Kinerja “A”

(Sofyani &

Prayudi, 2018)

0

35 JIAB Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan

Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Kompleksitas

Tugas Terhadap Slack Anggaran Pada Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) Di Kabupaten Badung

(Veronica &

Krisnadewi, 2009)

21

36 JIAB Analisis Faktor–Faktor Yang Memengaruhi

Keterlambatan Daya Serap Anggaran Pendahuluan

(Studi Empiris Pada SKPD Pemprov NTB)

(Rifai, Inapty, &

M, 2016)

0

37 JIAB Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan

Gaya Kepemimpinan dan Locus of Control Sebagai

variabel Moderasi

(Suryanawa &

Tintara, 2013)

0

38 JAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Budaya

Organisasi, Komitmen Organisasi, Motivasi,

Desentralisasi, dan Job Relevant Information Sebagai

Variabel Moderasi

(Nazaruddin &

Setyawan, 2012)

10

39 JAI Determinan Sinkronisasi Dokumen Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dengan

Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota

Mataram Tahun 2015

(Putra, Basuki, &

Martiningsih, 2017)

0

40 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran

Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem

Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Pemoderasi

(Arifin, 2012) 0

41 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Kejelasan Sasaran

Anggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan

Informasi Asimetri, Komitmen Organisasi, dan Budget

Emphasis Sebagai Pemoderasi

(Alex Murtin &

Septiadi, 2012)

0

42 JAI Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan

Kinerja Dewan Terhadap Pengawasan APBD:

Partisipasi Masyarakat

Sebagai Variabel Pemoderasi

(Alek Murtin &

Darpito, 2011)

0

43 JAI Studi Kasus Fenomena Tingkat Serapan Anggaran

Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Negara,

Handajani, &

Effendy, 2018)

0

44 JAI Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Di

Pemerintah Daerah: Anteseden dan Pemediasi

(Yuliani &

Susanto, 2018)

0

45 JAI Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan

Anggaran Dengan Asimetri Informasi, Penekanan

Anggaran dan Komitmen Organisasional Sebagai

Variabel Pemoderasi

(Irfan, Santoso, &

Effendi, 2016)

12

46 JAI Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dan

Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Pemoderasi

Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan

Pengawasan Keuangan Daerah

(Coryanata, 2012) 81

Page 7: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

271

No Jurnal Judul Penulis Sitasi

47 JAI Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan

Tentang Anggaran, dan Political Culture Terhadap

Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah

(Wibowo, 2012) 2

48 MRA

AI

Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

(SPAN) Dalam Proses Pencairan Dana APBN Pada

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(Nugroho, Basuki,

& Fanani, 2017)

0

49 MRA

AI

Hubungan Anggaran Partisipasi, Kecukupan

Anggaran, Komitmen Organisasi, Motivasi dan

Kinerja Manajerial Dengan Model Persamaan

Struktural

(Nasir, 2009) 4

50 MRA

AI

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran

Terbadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai

Variabel Intervening

(Nasir, 2008) 39

51 MRA

AI

Review 10 Penelitian Tentang Pengaruh

Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Para Manajer

(Ridwansyah &

Yuliansyah, 2010)

0

52 MRA

AI

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Terhadap Kinerja Melalui Sistem Akuntansi

Manajemen Sebagai Variabel Mediasi

(Widiastri &

Naimah, 2016)

0

53 JRAKI Anggaran Berbasis Kinerja, Sumber Daya Manusia

dan Kualitas Anggaran SKPD (Suatu Pengujian

Struktural)

(Octariani, Daerah,

& Sumbawa, 2017)

0

54 JAB Pengaruh Kondisi Keuangan dan Politik Terhadap

Perubahan Anggaran Pada Pemerintah Daerah Di

Indonesia

(Purwanto, 2016) 0

55 JAB Analisis Flypaper Effect Pada Pengujian Pengaruh

Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah

(PAF), dan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran

(SiLPA) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah Di

Indonesia (Studi Tahun 2012-2014)

(Solikin, 2016) 2

56 JSB Persepsi Pejabat Pengguna Anggaran Terhadap

Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja

Ditinjau Dari Aspek Rasional (Survei Pada Pemerintah

Kota Surakarta)

(Suhardjanto, 2008) 3

57 JSB Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja

Manajerial Dengan Budaya Organisasi dan Gaya

Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

(Soleman,

Ekonomi, &

Khairun, 2012)

2

58 JRAK New Institutional Theory: Implementasi Anggaran

Berbasis Kinerja Menuju Organisasi Yang Kompetitif

dan Berorientasi Pasar

(Astutiningrum,

Djamhuri, &

Prihatiningtias,

2014)

0

59 JRAK Otoritas Atasan, Retaliasi dan Locus of Control

Sebagai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku

Manipulasi Laporan Realisasi Anggaran

(Sofyani &

Pramita, 2013)

8

60 JDAB Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap

Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Di Kabupaten Aceh

Besar

(Nurzianti, 2014) 0

61 JDAB Pengaruh Penekanan Anggaran dan Motivasi Terhadap

Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan

Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada Kinerja

Manajerial

(Studi Pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi

Propinsi Banten

(Karsam, 2015) 0

62 ASSE

T

Rebudgeting: Dampak Ratcheting Anggaran Terhadap

Pencapaian Mutu Pendidikan Pada Lembaga

Pendidikan Se-Wilayah Kota Madiun

(Apriliantin &

Aryani, 2014)

0

Page 8: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

272

No Jurnal Judul Penulis Sitasi

63 ASSET Akuntabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Garon Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan

(Juliana & Widhianningrum, 2017)

2

64 ASSE

T

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)

Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di SMK Negeri Se-

Kota Madiun)

(Hariyadi, 2015) 0

65 JRA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Senjangan Anggaran Dengan Komitmen

Organisasional Sebagai Variabel Moderating (Studi

Empiris Pada BUMN yang Berkantor Pusat Di Kota

Bandung)

(Agustami &

Arfan, 2015)

0

66 JRA Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)

Terhadap Partisipasi Komite Sekolah (Studi Empiris

Pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Patrang

Kabupaten Jember)

(Dwiharja &

Kurrohman, 2013)

1

67 JRA Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan

Anggaran: Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian

Lingkungan Sebagai Variabel Moderating

(Fatmawati &

Widyaningsih,

2014)

2

68 JMTT Variansi Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja

Studi Kasus Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta

(Kuncoro, 2008) 3

69 ESEN

SI

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi,

Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial

(Putri & Adiguna,

2014)

0

70 ESEN

SI

Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap

Tingkat Penyerapan Anggaran Dengan Pengawasan

Internal Sebagai Variabel Moderating

(Yustini, 2014) 4

71 ESEN

SI

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri Di

Tegal

(Wicaksono, 2016) 3

72 ESEN

SI

Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Kinerja

Manajerial:Studi Pada Bisnis Keluarga Pempek Di

Kota Palembang

(Andison &

Augustine, 2017)

1

73 JPEB Kebijakan Pengelolaan Anggaran Pendidikan

Di Kabupaten Lombok Tengah

(Siti Sanisah, 2015) 0

74 AKRU

AL

Peranan Anggaran Partisipatif Dalam Rangka

Peningkatan Kinerja Manajerial Dikaitkan Dengan

Budaya Organisasi dan Hubungan Antar Individu Pada

Organisasi

(Ekasari &

Venusita, 2009)

0

Page 9: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

273

Tren penelitian anggaran selama tahun 2008-2018 dapat dilihat pada gambar 1

di bawah ini.

Gambar 1

Tren Penelitian Anggaran

Peneliti memilih periode 11 tahun antara tahun 2008 dan 2018 karena pada

periode ini penelitian mengenai anggaran mulai berkembang dan mengalami fluktuasi

tiap tahunnya proses seleksi menghasilkan 74 artikel baik dari sisi anggaran sektor publik

dan anggaran sektor privat.

Gambar 2

Penelitian Tentang Anggaran

0

2

4

6

8

10

12

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

TREN PENELITIAN ANGGARAN

4

2

6

0 0

3 3

0 01

0

12

2

3

97

5 89

5

4

0

2

4

6

8

10

12

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

JUM

LAH

PEN

ELIT

IAN

Axis Title

PENELITIAN TENTANG ANGGARAN

swasta publik

Page 10: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

274

Tabel 3 Penelitian Tentang Anggaran

Tahun Swasta Publik

2008 4 21% 1 2%

2009 2 11% 2 4%

2010 6 32% 2 4%

2011 0 0% 3 5%

2012 0 0% 9 16%

2013 3 16% 7 13%

2014 3 16% 5 9%

2015 0 0% 8 15%

2016 0 0% 9 16%

2017 1 5% 5 9%

2018 0 0% 4 7%

19 100% 55 100%

Total 74 100%

Swasta 19 26%

Publik 55 74%

Penelitian tentang anggaran didominasi oleh penelitian sektor publik, dengan

tingkat persentase penelitian di sektor swasta sebesar 26% dan penelitian di sektor publik

sebesar 74% dari total 74 penelitan. Penelitian di sektor publik lebih banyak dilakukan

karena ditemukan lebih banyak masalah daripda disektor swasta, sehingga dibuthkan

banyak perhatian.

Tabel 4 Deskripsi Sampel

Nama Jurnal 2008-2018 2008-2012 2013-2018

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

JAK 4 5% 2 7% 2 5%

JAAI 3 4% 1 3% 2 5%

JAKI 5 7% 3 10% 2 5%

JDA 5 7% 4 13% 1 2%

JAMAL 12 16% 5 17% 7 16%

JIAB 8 11% 3 10% 5 11%

JAI 10 14% 6 20% 4 9%

MRAAI 5 7% 3 10% 2 5%

JRAKI 1 1% 0 0% 1 2%

JAB 2 3% 0 0% 2 5%

JSB 2 3% 1 3% 1 2%

JRAK 2 3% 0 0% 2 5%

JDAB 2 3% 0 0% 2 5%

ASSET 3 4% 0 0% 3 7%

JRA 3 4% 0 0% 3 7%

JMTT 1 1% 1 3% 0 0%

ESENSI 4 5% 0 0% 4 9%

JPEB 1 1% 0 0% 1 2%

AKRUAL 1 1% 1 3% 0 0%

JUMLAH 74 100% 30 100% 44 100%

Page 11: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

275

Pada tabel 4 menunjukkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai

periode pengamatan yakni 2008 sampai 2018, ada satu jurnal yang mendominasi

penelitian mengenai anggaran yaitu JAMAL sebesar 16%, sementara JAI 14%, JIAB 11

%. JAKI, JDA, MRAAI sebesar 7 %. JAK dan ESENSI sebesar 5%, JAAI, ASSET,dan

JRA sebesar 4 % dan JRAKI, JMTT, JPEB dan AKRUAL hanya 1% atau hanya ada satu

artikel saja yang terkait dengan anggaran. Tabel 5 menjelaskan rata-rata perbandingan

dua periode yaitu periode antara tahun 2008 sampai dengan 2012 dan periode 2 antara

tahun 2013 sampai dengan 2018 juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah

artikel mengenai anggaran yang dipublikasikan yaitu dari 30 artikel menjadi 44 artikel.

Pembahasan

Gambar 3

Pembagian Artikel Berdasarkan Metode Penelitian

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa dari 74 artikel mengenai anggaran

diketahui bahwa 14 artikel menggunakan metode kualitatif, 59 artikel menggunakan

metode kuantitatif dan 1 artiket menggunakan perpaduan antara metode kualitatif dan

kuantitatif.

Tabel 5 Tingkat Pengembalian Kuisioner

14

59

10

10

20

30

40

50

60

70

KUALITATIF KUANTITATIF MIX METHOD

METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

Kuisioner Disebar Kuisioner Kembali Kuisioner Tidak

Layak Kuisioner Layak Diolah

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

119 100% 119 100% 27 23% 92 77%

88 100% 83 94% 5 6% 83 94%

500 100% 55 11% 11 2% 44 9%

500 100% 55 11% 11 2% 44 9%

152 100% 133 87,5% 22 14% 111 73,03%

122 100% 113 93% 9 7% 104 85%

100 100% 72 72% 12 12% 60 60%

Page 12: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

276

Dari 50 penelitian yang menggunakan metode survei kuisioner, hanya 20

penelitian yang mengungkapkan secara rinci jumlah kuisioner yang dibagi, kuisioner

yang dikembalikan, kuisioner yang tidak layak dan kuisioner yang layak untuk di olah.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa dari 100% kuisioner yang dibagikan tingkat

pengembalian kuisioner sebesar 66% sedangkan kuisioner yang tidak layak sebesar 9%,

dan kuisioner yang dapat diolah hanya 60 %

Variabel Penelitian

Tabel 6 Variabel Dependen

Dependen

Kinerja 23 38%

Alokasi Anggaran 1 2%

Akuntabilitas SKPD 2 3%

Perilaku Manajerial 1 2%

Penyerapan Anggaran 2 3%

Proporsi Alokasi 1 2%

Discretionary Fund 1 2%

Anggaran Berbasis Kinerja 2 3%

Kualitas APBD 2 3%

Hutang 1 2%

Kepuasan Kerja 1 2%

Timeliness Penetapan APBD 1 2%

Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran (OPA) 1 2%

Kualitas Penyusunan APBD 1 2%

Penerapan Kode Etik Profesional 1 2%

Slack Anggaran 2 3%

Keterlambatan Daya Serap Anggaran 1 2%

Sinkronisasi Dokumen Kua-Ppas Dengan Dokumen APBD 1 2%

Pengawasan APBD 2 3%

Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan 1 2%

Kualitas Anggaran SKPD 1 2%

Perubahan APBD 1 2%

Belanja Pemerintah Daerah 1 2%

Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja 1 2%

100 100% 72 72% 12 12% 60 60%

400 100% 107 27% 16 4% 91 23%

Kuisioner Disebar Kuisioner Kembali Kuisioner Tidak

Layak

Kuisioner Layak Diolah

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

150 100% 150 100% 17 11% 133 89%

358 100% 94 26% 6 2% 88 25%

83 100% 48 58% 35 42% 45 54%

100 100% 94 94% 5 5% 89 89%

115 100% 110 96% 9 8% 101 88%

875 100% 217 25% 16 2% 201 23%

875 100% 217 25% 16 2% 201 23%

100 100% 95 95% 1 1% 94 94%

84 100% 75 89% 3 4% 72 86%

54 100% 44 81% 1 2% 43 80%

180 100% 143 79% 24 13% 119 66%

252.75 100% 104.8 66% 12.9 9% 93.75 60%

Page 13: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

277

Dependen

Kecurangan Pelaporan 1 2%

Senjangan Anggaran 6 10%

Mutu Pendidikan (Mutu Hasil Belajar) 1 2%

Partisipasi Komie Sekolah Dalam APBS 1 2%

61 100%

Tabel 6 menunjukkan bahwa variabel dependen yang paling banyak dilakukan

penelitian adalah kinerja yaitu sebesar 23 penelitian atau 38% dari total penelitian.

Peringkat kedua sebanyak 6 penelitian atau sebanyak 10% yaitu Senjangan Anggaran.

Peringkat ketiga sebanyak 2 penelitian atau 3% yaitu Akuntabilitas SKPD, Penyerapan

Anggaran, Anggaran Berbasis Kinerja, Kualitas APBD, Slack Anggaran dan

pengawasan APBD. Sedangkan variabel dependen yang lain hanya sebanyak 1 penelitian

atau sebesar 2% yaitu, Alokasi Anggaran, Perilaku Manajerial, Penyerapan Anggaran,

Proporsi Alokasi, Discretionary Fund, Hutang, Kepuasan Kerja, Timelines Penetapan

APBD, Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran, Kualitas Penyusunan APBD,

Penerapan Kode Etik Profesional, Keterlambatan Daya Serap Anggaran, Singkronisasi

Dokumen KUA-PPAS dengan Dokumen APBD, Pengawasan APBD, Belanja

Pemerintah Daerah, Efektifitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja, Kecurangan

Pelaporan, Senjangan Anggaran, Mutu Pendidikan, Partisipasi Komite Sekolah dalam

APBS, Penyerapan Anggaran.

Tabel 7 Variabel Independen

Independen

Partisipasi Anggaran 24 16%

Penetapan Harga 1 1%

Proses Anggaran 1 1%

Target Anggaran 1 1%

Presepsi Keadilan 2 1%

Komitmen Terhadap Tujuan 3 2%

Informasi Financial 1 1%

Informasi Non Financial 1 1%

Kualitas SDM 3 2%

Penggunaan IT 1 1%

Praktek SPIP 1 1%

Peran Pengawas 1 1%

Reward & Punisment 1 1%

RAPM 1 1%

Fenomena Ilusi Fiskal 1 1%

Pengetahuan Peraturana 1 1%

Komitmen Manajemen 1 1%

Lingkungan Birokrasi 1 1%

Ruang Fiskal 1 1%

Faktor Politik 1 1%

Letak Geografis 1 1%

Ukuran Daerah/Pendapatan 1 1%

Ukuran Dewan 1 1%

Gaya Kepemimpinan 2 1%

Komitmen Organisasi 5 3%

Reward Punishment 1 1%

Akuntabilitas Publik 2 1%

Partisipasi Masyarakat 2 1%

Transparansi Publik 2 1%

Page 14: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

278

Independen

APBD Pendekatan Kinerja 2 1%

Anggaran Partisipatif 2 1%

Surplus 1 1%

Jumlah Penduduk 1 1%

Ukuran Pemerintah Daerah 1 1%

Latar Belakang Pemerintah Daerah 1 1%

Umur Kepala Daerah 1 1%

Ukuran DPRD 1 1%

Komposisi DPRD 1 1%

Likuiditas 1 1%

Leverage 1 1%

Opini Audit 2 1%

Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2 1%

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 3 2%

Dana Alokasi Umum (DAU) 2 1%

Penerapan Kode Etik 1 1%

Profesional 1 1%

Gender 1 1%

Penyerapan Anggaran 1 1%

Akuntabilitas 1 1%

Penggunaan Informasi Kinerja 1 1%

Penekanan Anggaran 2 1%

Kompleksitas Tugas 1 1%

Perencanaan 1 1%

Regulasi 1 1%

Pelaksanaan 1 1%

Koordinasi 1 1%

Desentralisasi 1 1%

SDM 1 1%

Kapasitas SDM 1 1%

Perencanaan Anggaran 1 1%

Politik Penganggaran 1 1%

Kebijakan Publik 1 1%

Partisipasi Anggaran 1 1%

Kejelasan Sasaran 3 2%

Pengendalian Akuntansi 1 1%

Sistem Pelaporan 1 1%

Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran 3 2%

Kinerja Dewan 1 1%

Asimetri 1 1%

Informasi 1 1%

Leader 1 1%

Exchange 1 1%

Member 1 1%

Political Culture 1 1%

Kecukupan Anggaran 2 1%

Motivasi 2 1%

Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) 1 1%

Akumulasi Surplus 1 1%

Otonomi Keuangan 1 1%

Revisi Surplus 1 1%

Fragmentasi Politik 1 1%

Tahun Sejak Pemilu 1 1%

Sumber Daya 1 1%

Informasi 1 1%

Orientasi Tujuan 1 1%

Pengukuran 1 1%

Page 15: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

279

Independen

Faktor Otoritas Kecurangan 1 1%

Faktor Retaliasi 1 1%

Budget Goal Characteristics 1 1%

Budgetary Participation 1 1%

Budget Goal Clarity 1 1%

Budget Feedback 1 1%

Budget Evaluation 1 1%

Budget Goal Difficulty 1 1%

Ratcheting Anggaran 1 1%

Akuntabilitas 1 1%

Transparansi 1 1%

Evaluasi Anggaran 1 1%

Umpan Balik Anggaran 1 1%

Kesulitan Susunan Anggaran 1 1%

150 100%

Tabel 7 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian anggaran

sangat bervariasi mulai dari variabel yang paling sering digunakan dalam penelitian

anggaran yaitu partisipasi anggaran sebanyak 13 penelitian, komitmen organisasi

sebanyak 5 penelitian, komitmen terhadap tujuan, kualitas SDM, Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran (Silpa), Kejelasan Sasaran, Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran sebanyak

masing-masing 3 penelitian. Presepsi Keadilan, Gaya Kepemimpinan, Akuntabilitas

Publik, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Publik, APBD Pendekatan Kinerja,

Anggaran Partisipatif, Opini Audit, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi

Umum (DAU), Penekanan Anggaran, Kecukupan Anggaran dan motivasi sebanyak 2

penelitian dan variabel lain sebanyak 1 penelitian. Secara umum variabel yang banyak

dipakai adalah variabel yang menggambarkan budaya organisasi dalam suatu entitas,

kemudian peneletian anggaran di sektor publik banyak menyoroti tentang kondisi

birokrasi pelaksanaan anggaran.

Tabel 8 Variabel Moderating

Moderating

Partisiapasi Anggaran 1 2%

Sistem Pengendalian 1 2%

Desentralisasi 1 2%

Ketidakpastian Tugas 1 2%

Budget Emphasis 1 2%

Kepemimpinan Organisasi 1 2%

Gaya Kepemimpinan 3 6%

Lotus of Control 4 8%

Ketidakpastian Tugas 1 2%

Budaya Organisasi 3 6%

Komitmen Organisasi 11 22%

Motivasi 1 2%

Transparansi Publik 1 2%

Budget Emphasis 1 2%

Partisipasi Masyarakat 2 4%

Asimetri Informasi 3 6%

Akuntabilitas 1 2%

Budaya Organisas 1 2%

Ketidakpastian Anggaran 1 2%

Pengawas Internal 1 2%

Page 16: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

280

Moderating

Peranan Kepuasan Kerja 1 2%

Transparansi Kebijakan Publik 1 2%

Gaya Kepemimpinan 1 2%

Penekanan Anggaran 1 2%

Desentralisasi 1 2%

Job Relevant Information 1 2%

Tujuan 1 2%

Ambiguitas 1 2%

Peran 1 2%

49 100%

Pada tabel 8 menunjukkan variabel moderating terbanyak pada penelitian ini

adalah komitmen organisasi dengan 11 penelitian atau sebanyak 22%, Locus of Control

sebanyak 4 penelitian atau 8%, Gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan Asimetri

Informasi sebanyak 3 penelitian atau sebesar 6%, Pertisipasi masyarakat sebanyak 2

penelitian atau 4%, sedangkan variabel lain hanya terdapat 1 penelitian.

Tabel 9 Variabel Intervening & Matching

Intervening Matching

Anggaran Revisi Anggran,

Budaya Goal Commitment Evaluasi Anggaran

Intensitas Kompetensi Pasar Keberhasilan Implementasi APBD Berbasis Motivasi Sasaran Anggaran Sistem Akuntansi Manajemen

Tabel 9 menunjukkan variabel Intervening dan Matcing yang digunakan dalam

penelitian anggaran. Variabel Intervening terdiri dari Anggaran, Budaya Goal

Commitment, Intensitas Kompetensi Pasar, Keberhasilan Implementasi APBD, Motivasi,

Senjangan Anggaran dan Sistem Akuntansi Manajemen. Variabel matching dalam

penelitian ini adalah Revisi Anggaran dan Evaluasi Anggaran.

Gambar 4

Jurnal Sektor Privat dan Swasta

20

21

23

02

0 0 02

0 0 0 0

3

01

23

3 4

10

510

3

12 2 0 2

3 31

1

1 0

-202468

101214

JURNAL SEKTOR PRIVAT DAN SWASTA

PUBLIK

SWASTA

Page 17: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

281

Gambar 4 menunjukkan jurnal mana saja yang menerbitkan artikel bidang

anggaran berdasar pada sektor yang di teliti. Untuk sektor swasta dari 19 jurnal terdapat

10 jurnal yang tidak menerbitan penelitian tentang anggaran pada sektor swasta yaitu

JAAI, JAI, JRAKI, JAB, JSB,JDAB, ASET, JRA, JMTT, JEPB. Jurnal yang

menerbitkan 1 artikel bidang anggaran sektor swasta sebanyak 2 jurnal, yaitu AKRUAL

dan JDA. Jurnal yang menerbitkan 2 artikel di bidang anggaran sektor swasta sebanyak

5 jurnal, yaitu JAK, JAKI, JAMAL, MRAAI, dan JRAK. Jurnal yang menerbitkan artikel

bidang anggaran sektor swasta terbanyak adalah JIAB dan ESENSI sebanyak 3 artikel.

Penelitian anggaran sektor publik, Jurnal yang menerbitkan paling banyak adalah

JAMAL dan JAI sebanyak 10 artikel, selanjutnya JIAB dengan 5 artikel. 4 artikel

diterbitkan oleh JDA. Artikel yang diterbitkan oleh JAAI, JAKI, MRAAI ASET dan JRA

sebanyak masing-masing 3 artikel. JAK, JAB, JSB dan JDAB menerbitkan masing-

masing 2 artikel. JRAKI, JMTT, ESENSI,dan JEPB menerbitkan masing-masing 1

artikel. Sedangkan JRAK, JMTT, ESENSI dan JEPB tidak menerbitkan artikel bidang

anggaran sektor publik.

Jurnal yang menerbitkan artikel bidang anggaran sektor swasta terbanyak adalah

JIAB dan ESENSI sebanyak 3 artikel. Sedangkan jurnal yang menerbitkan artikel bidang

anggaran sektor privat terbanyak adalah JAMAL dan JAI dengan 10 artikel.

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Simpulan

Dalam penelitian ini membahas 74 artikel yang membahas mengenai anggaran di

indonesia. Artikel diperoleh dari 19 jurnal terakreditasi di Indonesia yang di

klasifikasikan berdasar sektor yang diteliti, metode penelitian, variabel yang diteliti dan

populasi. Penelitian tentang anggaran di dominasi oleh penelitian sektor publik, dengan

tingkat persentase penelitian di sektor swasta sebesar 26% dan penelitian di sektor publik

sebesar 74% dari total 74 penelitan. Jurnal yang mendominasi penelitian mengenai

anggaran yaitu JAMAL sebesar 16%, sementara JAI 14%, JIAB 11 %. 74 artikel

mengenai anggaran diketahui bahwa 14 artikel menggunakan metode kualitatif, 59

artikel menggunakan metode kuantitatif dan 1 artiket menggunakan perpaduan antara

metode kualitatif dan kuantitatif.

Keterbatasan

Penelitian dengan menggunakan metode survey questioner sebaiknya

mengungkapkan seluruh kegiatan yang dilakukan peneliti. Dimulai dari berapa lama ia

menyebarkan kuisioner, bagaimana cara pembagian kuisioner, kepada siapa ia

memberikan kuisioner, bagaimana karakteristik responden dan lingkungan responden,

berapa lama dan berapa banyak kuisioner tersebut kembali, berapa banyak kuisioner

yang tidak layak diolah atau tidak lengkap dan berapa banyak kuisioner yang dapat

dijadikan sampel penelitian. Informasi dari kegiatan tersebut merupakan hal yang

penting untuk diketahui pembaca karena bisa digunakan untuk menambah wawasan dan

bisa juga sebagai saran untuk penelitian selanjutnya bagaimana sebaiknya ia bertindak

jika melakukan penelitian kuisioner.

Page 18: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

282

Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Saat ini masih banyak topik tentang anggaran yang yang masih jarang di teliti.

Penelitian selanjutnya dapat melihat penelitian ini untuk melihat penelitian mana yang

sudah banyak digunakan dan yang sering digunakan. Sehingga penelitian kemudian

dapat menemukan topik yang berguna dan masih jarang diteliti. Penelitian tentang

anggaran masih sedikit yang menggunakan metode kualitatif, bagi penelitian selanjutnya

diharapkan dapat menggunakan metode kualitatif yang lebih menekankan pada aspek

pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan

untuk penelitian generalisasi.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian anggaran tidak

hanya pada sektor publik atau swasta lebih mengkhususkan pada sektor pendidikan dan

kesehatan. Untuk sektor pendidikan dan kesehatan masih jarang dilakukan penelitian.

Mutu Pendidikan (Mutu Hasil Belajar) bisa digunakan untuk penelitian dalam sektor

pendidikan. Penelitian pada sektor pendidikan menarik karena dana yang diberikan

pemerintah tidak sedikit sehingga penelitian tentang hal tersebut dapat dijadikan peluang

untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Adam, H. (2010). Partisipasi Anggaran Dan Kepuasan Kerja Manajemen Perguruan

Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 1(2),

191–206.

Agustami, S., & Arfan, D. (2015). 56 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasional Sebagai

Variabel Moderating. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 688–696.

Alim, M. N. (2008). Efektivitas Perpaduan Komponen Anggaran dalam Prosedur

Anggaran : Pengujian Kontinjensi Matching. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10,

69–76.

Amirya, M., Djamhuri, A., & Ludigdo, U. (2012). Pengembangan Sistem Anggaran Dan

Akuntansi Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya : Perspektif

Institusionalis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 334–501.

Andison, & Augustine, Y. (2017). Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Dan Kinerja

Manajerial: Studi Pada Bisnis Keluarga Pempek Di Kota Palembang. ESENSI :

Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(1), 73–82.

Anggraini, I., & S, A. R. (2011). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi Anggran Dan Kinerja Aparat

Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2(2), 186–368.

Apriliantin, Z., & Aryani, Y. A. (2014). Rebudgeting: Dampak Ratcheting Anggaran

Terhadap Pencapaian Mutu Pendidikan Pada Lembaga Pendidikan Se-Wilayah

Kota Madiun. ASSETS : Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 75–84.

Arifin, B. (2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran,

Pengendalian Akuntansi Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 13(1), 15–27.

Astutiningrum, Djamhuri, A., & Prihatiningtias, Y. W. (2014). New Institutional Theory:

Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Menuju Organisasi Yang Kompetitif

Dan Berorientasi Pasar. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 4(2), 595–606.

Coryanata, I. (2012). Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan

Page 19: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

283

Publik Sebagai Pemoderasi Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran

Dan Pengawasan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 110–

125.

Darwanis. (2015). Analisis Anggaran Responsif Gender Sebagai Percepatan Pencapaian

Target MDGs. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 341–511.

Dewi, A. C, Fitriana, A, & Setiawan, D. (2018) Perkembangan penelitian di bidang

pengungkapan di Indonesia: Telaah konseptual, Jurnal Siasat Bisnis, 22(1), 2018,

1-19.

Dwiharja, L. M., & Kurrohman, T. (2013). Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi

Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah (APBS) Terhadap

Partisipasi Komite Sekolah (Studi Empiris Pada Sekolah Dasar Negeri Se-

Kecamatan Patrang Kabupaten Jember). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan,

1(3), 182–194.

Ekasari, N., & Venusita, L. (2009). Peranan Anggaran Partisipatif Dalam Rangka

Peningkatan Kinerja Manajerial Dikaitkan Dengan Budaya Organisasi Dan

Hubungan Antarindividu Pada Organisasi. AKRUAL : Jurnal Akuntansi, 1(1), 78–

88.

Fatmawati, I., & Widyaningsih, A. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap

Senjangan Anggaran: Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan

Sebagai Variabel Moderating (Penelitian Pada SKPD Pemerintahan Kabupaten

Serang). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 338–351.

Fitri, F. A., & Indriani, M. (2011). Perencanaan Dan Penganggaran Pemerintah Otonemo

Khusus Ditinjau Dari Aspek Keperilakuan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,

2(1), 1–185.

Fitri, S., Ludigdo, U., & Djamhuri, A. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Komitmen, Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, Dan Punishment

Terhadap Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten

Lombok Barat). Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(2), 157–171.

Handayani, B. D. (2011). Pengaruh Reformasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas

APBD Kota Semarang. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1), 23–32.

Hariyadi. (2015). Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Sekolah (Apbs) Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Smk

Negeri Se-Kota Madiun). ASSETS : Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 4(1), 1–12.

Hariyati, T. R. (2012). Faktor Determinan Atas Hutang Pemerintah Dengan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Sebagai Variabel Antara. Jurnal Akuntansi

Multiparadigma, 3(3), 334–501.

Hasniasari, R., & Sholihin, M. (2014). Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan

Kinerja : Pengujian Efek Mediasi Keadilan Persepsian dan Komitmen pada

Lembaga Hukum Sektor Publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,

16(1), 23–32.

Hesford, J. W., Lee, S. H., Van der Stede, W. A., & Young, S.M. (2007). Management

Accounting: A BibliographicStudy. Handbook of Management Accounting

Research. Elsevier Ltd. All, 16-39. Irfan, M., Santoso, B., & Effendi, L. (2016). Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap

Senjangan Anggaran dengan Asimetri Informasi , Penekanan Anggaran dan

Komitmen Organisasional sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan

Investasi, 17(2), 158–175.

Wicaksono, G. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja

Page 20: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

284

Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri di Tegal. SENSI Jurnal Bisnis dan

Manajemen, 6 (2), 199-212

Juliana, P., & Widhianningrum, P. (2017). Akuntabilitas Anggaran Pendapatan Dan

Belanja Desa Garon Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. ASSETS : Jurnal

Akuntansi Dan Pendidikan, 6(2), 169–183.

Juliani, D., & Sholihin, M. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap

Persepsian Penyerapan Anggaran Terkait Pengadaan Barang/Jasa. Jurnal

Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 11(2), 177–199.

https://doi.org/10.21002/jaki.2014.10

Karsam. (2015). Pengaruh Penekanan Anggaran dan Motivasi Terhadap Hubungan

Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada

Kinerja Manajerial ( Studi Pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi Propinsi Banten

). Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 2(1), 29–44.

Kuncoro, H. (2008). Variansi Anggaran Dan Realisasi Anggaran Belanja Studi Kasus

Pemerintah Daerah Provinsi Dki Jakarta *). Jurnal Manajemen Teori Dan

Terapan, 1(2), 126–143.

Kurrohman, T. (2013). Evaluasi penganggaran berbasis kinerja melalui kinerja keuangan

yang berbasis. Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(1), 1–11.

Lucyanda, J., & Sari, M. P. (2009). Reformasi Penyusunan Anggaran dan Kualitas

APBD. Jurnal Dinamika Akuntansi, 1(2), 76–85.

Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan

Kerja. Edisi Kedua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Murtin, A., & Darpito, M. (2011). Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dan

Kinerja Dewan Terhadap Pengawasan Apbd: Partisipasi Masyarakat Sebagai

Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(1), 60–71.

Murtin, A., & Septiadi, T. B. (2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan

Sasaran Anggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan Informasi Asimetri,

Komitmen Organisasi, Dan Budget Emphasis Sebagai Pemoderasi. Jurnal

Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 175–184.

Nafarin, M (2013). Penganggaran Perusahaan, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.

Nasir, M. (2008). Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terbadap Kinerja

Majerial Dan Motivasi Sebagai Variabel Interveningr. Media Riset Akuntansl,

Auditing & Lnformasi, 8(3), 214–235.

Nasir, M. (2009). Hubungan Anggaran Partisipasi, Kecukupan Anggaran, Komitmen

Organisasi, Motivasi Dan Kinerja Manajerial Dengan Model Persamaan

Struktural. Media Riset Akuntansl, Auditing & Lnformasi, 9(3), 57–73.

Nazaruddin, I., & Setyawan, H. (2012). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Budaya Organisasi,

Komitmen Organisasi, Motivasi, Desentralisasi, Dan Job Relevant Information

Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(2), 197–207.

Negara, P. K., Handajani, L., & Effendy, L. (2018). Studi Kasus Fenomena Tingkat

Serapan Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jurnal Akuntansi Dan

Investasi, 19(1), 76–91. https://doi.org/10.18196/jai.190193

Nugroho, Y. P., Basuki, & Fanani, Z. (2017). Sistem Perbendaharaan Dan Anggaran

Negara ( SPAN ) Dalam Proses Pencairan Dana APBN Pada Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 17(1), 67–

80.

Nurzianti, R. (2014). Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat

Page 21: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

285

Pemerintah Daerah Di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan

Bisnis, 1(1), 59–71.

Octariani, D., Daerah, P., & Sumbawa, K. (2017). Anggaran Berbasis Kinerja , Sumber

Daya Manusia Dan Kualitas ( Suatu Pengujian Struktural ). Riset Akuntansi Dan

Keuangan Indonesia, 2(2009), 27–41.

Parwati, S. M. I., Budiasih, I. G. A. N., & Astika, I. B. P. (2015). Perilaku oportunistik

penyusun anggaran. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 10(2), 127–133.

Prayudi, M. A. (2017). Gender, Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan Dan Kualitas

Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Jurnal Ilmiah Akuntansi

Dan Bisnis, 12(2), 74–81.

Purwanto, A. (2016). Pengaruh Kondisi Keuangan Dan Politik Terhadap Perubahan

Anggaran Pada Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis,

16(2), 87–96.

Putra, D. A., Basuki, P., & Martiningsih, S. P. (2017). Determinan Sinkronisasi

Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) dengan Dokumen

Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-

PPAS ) Kota Mataram Tahun 2015. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 18(1), 48–65.

https://doi.org/10.18196/jai.18160

Putri, Z. E., & Adiguna, R. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen

Organisasi, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial. ESENSI : Jurnal

Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 137–160.

Ratmono, D., & Suryani, R. (2016). Anteseden Dan Konsekuensi Keberhasilan

Implementasi Performance-Based Budgeting pada Pemerintah Daerah. Jurnal

Akuntansi & Auditing Indonesia, 20(1).

Razak, A., Ludigdo, U., Sukoharsono, E. G., & Thoyib, A. (2011). Perilaku Kuasa

Eksekutif Dan Legislatif Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pemerintahan

Daerah: Perspektif Interaksionisme Simbolik. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,

2(3), 369–540.

Ridwansyah, E., & Yuliansyah. (2010). Review 10 Penelitian Tentang Pengaruh

Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Para Manajer. Media Riset Akuntansi,

Auditing & Informasi, 10(1), 92–103.

Rifai, A., Inapty, B. A., & M, R. S. P. (2016). Analisis Faktor–Faktor Yang Memengaruhi

Keterlambatan Daya Serap Anggaran (Studi Empiris Pada Skpd Pemprov NTB).

Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 11(1), 1–10.

Sasongko, Catur dan Safrida Rumondang Parulian. 2013. Anggaran. Salemba Empat.

Jakarta.

Setiawan, A., Haboddin, M., & Wilujeng, N. F. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan

Dana Desa

di Desa Budugsidorejo Kabupaten Jombang Tahun 2015. Jurnal Politik Indonesia,

2(1) :

1-16.

Siti Sanisah. (2015). Kebijakan Pengelolaan Anggaran Pendidikan Di Kabupaten

Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 101–118.

Sofyani, H., & Pramita, Y. D. (2013). Otoritas Atasan, Retaliasi dan Locus of Control

sebagai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Manipulasi Laporan Realisasi

Anggaran. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 427–436.

Sofyani, H., & Prayudi, M. A. (2018). Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Di

Pemerintah Daerah Dengan Akuntabilitas Kinerja “ A ” In Regional Government

Page 22: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No.2 September 2019

286

With “ A ” Performance. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 13(1), 54–64.

Soleman, R., Ekonomi, F., & Khairun, U. (2012). Pengaruh Penganggaran Partisipatif

Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Dan Gaya

Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Siasat Bisnis, 16(1), 87–105.

Solikin, A. (2016). Analisis Flypaper Effect Pada Pengujian Pengaruh Dana Alokasi

Umum (Dau), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Sisa Lebih Penghitungan

Anggaran (SILPA) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah Di Indonesia (Studi

Tahun 2012-2014). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 16(1), 11–25.

Soni, & Sutapa. (2010). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan

terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Dinamika

Akuntansi, 2(2), 103–109. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda

Sopanah. (2006). Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses

Penyusunan APBD. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia.

Suardana, K. J., & Suryanawa, I. K. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Pada Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

Moderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 5(1).

Suhardjanto, D. T. i C. (2008). Persepsi Pejabat Pengguna Anggaran Terhadap

Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Ditinjau Dari Aspek Rasional

(Survei Pada Pemerintah Kota Surakarta). Jurnal Siasat Bisnis, 12(2), 115–128.

Sujana, I. K. (2010). Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan Anggaran,

Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan

Terhadap Budgetary Slack Pada Hotel-Hotel Berbintang Di Kota Denpasar. Jurnal

Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 5(2), 1–26.

Sujoko, A., Nurkholis, & Saraswati, E. (2016). Penggunaan Informasi Finansial dan

Kinerja Nonfinansial dalam Pengalokasian Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 18(2), 71–84.

https://doi.org/10.9744/jak.18.2.71-84

Supriyanto, E., & Setiawan, D. (2017). Manajemen Laba di Indonesia : Studi Sebuah

Bibliografi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(2): 287–301

Suryanawa, I. K., & Tintara, I. D. A. A. A. (2013). Pengaruh Partisipasi Penyusunan

Anggaran Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Locus Of Control Sebagai Variabel

Moderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 8(1), 20–28.

Susanto, Y. K. (2008). Partisipasi Anggaran , Ketidakpastian Tugas, Penggunaan

Informasi Akuntansi Untuk Evaluasi Kinerja Dan Perilaku Managerial. Jurnal

Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(I), 126–138.

Susanto, Y. K. (2009). Intensitas Kompetensi Pasar dan Budget Emphasis pada

Hubungan Antara Partisipasi dan Senjangan Anggaran. Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan Indonesia, 6(2), 177–192.

Tapatfeto, J. D. (2003). Analisis Komitmen Tujuan Dan Partisipasi Penyusunan

Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3),

330–507.

Usman, E., & Paranoan, S. (2013). Anggaran partisipatif dalam menunjang kinerja

aparatur pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 1–164.

Usman, E., Paranoan, S., & Sugianto. (2012). Analisis budaya organisasi dan asimetri

informasi dalam senjangan anggaran. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3),

334–501.

Verawaty, Jaya, A. K., & Megawati. (2016). Determinan Timeliness Penetapan APBD

Pemerintah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(3), 498–508.

Page 23: TREN PENELITIAN ANGGARAN DI INDONESIA

Tren Penelitian Anggaran di Indonesia

287

Veronica, A., & Krisnadewi, K. A. (2009). Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan

Anggaran, Komitmen Organisasi, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Slack

Anggaran Pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Di Kabupaten Badung. Jurnal

Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 4(1).

Wibowo, S. A. (2012). Pengaruh Personal Background , Pengetahuan Dewan Tentang

Anggaran , Dan Political Culture Terhadap Peran DPRD Dalam Pengawasan

Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 13(1), 44–52.

Wicaksono, G. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial Pada Sekolah Menengah Negeri Di Tegal. ESENSI : Jurnal Bisnis Dan

Manajemen, 6(2), 199–212.

Widiastri, H., & Naimah, Z. (2016). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Melalui Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Mediasi. Media

Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 16(1), 39–52.

Winoto, A. H., & Falikhatun. (2015). Indikasi Penyalahgunaan Discretionary Fund Dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menjelang Pemilukada. Jurnal

Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 12(1), 75–91.

Yanida, M., Sudarma, M., & Rahman, A. F. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran

Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3),

330–507.

Yuhertiana, I., Pranoto, S., & Priono, H. (2015). Perilaku Disfungsional Pada Siklus

Penganggaran Pemerintah: Tahap Perencanaan Anggaran. Jurnal Akuntansi &

Auditing Indonesia, 19(1), 25–38.

Yuliani, N. L., & Susanto, B. (2018). Partisipasi Anggaran dan Kinerja Managerial di

Pemerintah Daerah : Anteseden dan Pemediasi. Jurnal Akuntansi Dan Investasi,

19(1), 92–105. https://doi.org/10.18196/jai.190194

Yusnaini. (2010). Analisis Fairness dan Incentive Contracting pada Kinerja Berbasis

Anggaran : Pengujian Eksperimen Atas Referent Cognition Theory. Jurnal

Akuntansi Dan Keuangan, 12(1), 6–15.

Yustini, S. (2014). Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Tingkat

Penyerapan Anggaran Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Moderating.

ESENSI : Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 4(2), 110–119.

Zahro, Hanifatuz & I Jauniarti. (2016). Pengaruh Partisisi Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial dengan Persepsi Keadilan Anggaran dan Komitmen Tujuan

Anggaran

Sebagai Varibel Intervening (Studi Kasus Pada Universitas Dipenogoro).

Jurnal

Akuntansi dan Audit, 13(2), 125-154.