tutorial arsir

Upload: metzrionv

Post on 08-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Tutorial ARSIR

    1/3

    utorial #7 : Mengarsir

    19/03/2009  by Febri 

    34 

    Berhubung banyak yang nanya gimana caranya mengarsir, saya coba jelasin di sini. Karenayang saya jelaskan adalah cara mengarsir ala Febri, jadi belum tentu cara ini cocok buat anda.

    Saya mengarsir dengan prinsip layer atau lapisan. Pertama, saya beri arsiran dengan lembut

    (tangan nggak terlalu menekan pensil) hingga semua area terarsir dengan rata. Untuk

    mendapatkan value yang lebih gelap, saya beri arsiran lagi di atasnya. Semacam menumpuk

    lapisan begitu. Semakin banyak lapisan yang ditumpuk, arsiran yang dihasilkan akan semakin

    gelap.

    Pada gambar di atas, arsiran dengan satu lapis ditunjukkan dengan angka 1, dua lapisditunjukkan oleh angka 2, dan seterusnya.

    Prinsipnya sama seperti gambar di bawah ini.

    Arsiran pertama dengan arah vertikal. Arsiran kedua horizontal. Jika arsiran pertama dan

    kedua digabung, akan menghasilkan arsiran yang lebih rapat. Apalagi jika digabung lagi

    dengan arsiran ketiga (diagonal).

    Kemudian, dalam mengarsir sebisa mungkin saya menghindari timbulnya garis/goresan

     pensil. Arsirlah dengan serapat mungkin sehingga garis goresan pensil itu tidak terlihat.Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Arsiran di gambar pertama adalah arsiran

    yang seharusnya anda dapatkan. Hindari arsiran dengan garis yang terlihat seperti gambar

    http://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/http://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/http://febriantoedypratama.wordpress.com/author/febriantoedypratama/http://febriantoedypratama.wordpress.com/author/febriantoedypratama/http://febriantoedypratama.wordpress.com/author/febriantoedypratama/http://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/#commentshttp://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/#commentshttp://febriantoedypratama.files.wordpress.com/2009/03/layer-ex2.jpghttp://febriantoedypratama.files.wordpress.com/2009/03/layer-ex1.jpghttp://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/#commentshttp://febriantoedypratama.wordpress.com/author/febriantoedypratama/http://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/

  • 8/19/2019 Tutorial ARSIR

    2/3

    kedua.

    Ada yang menanyakan bagaimana memperoleh arsiran yang halus, karena ketika mengarsir

    ternyata arsirannya tidak rata (terlihat bercak putih). Caranya cukup mudah, yaitu dengan

    selalu meraut pensil anda. Karena, kertas itu permukaannya tidak rata. Jika dilihat di

    mikroskop, kertas memiliki permukaan yang bergerigi. Jika pensil anda tumpul, goresan pensil anda tidak akan mencapai permukaan pensil yang dalam, hanya mengenai permukaan

    luarnya saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

    Atau gambar ini :

    Jadi titik-titik atau bercak putih yang muncul ketika anda mengarsir dengan pensil tumpul itu

    sebenarnya adalah permukaan kertas yang “tidak tersentuh” oleh ujung pensil anda.  

    Jika malas meraut pensil, anda masih bisa mengarsir dengan pensil yang ujungnya tumpul.

    Setelah semua area terarsir, arsir lagi dengan pensil mekanik untuk mengarsir titik-titik putihyang belum terarsir.

    Tips terakhir, yaitu arah arsiran. Arsirlah dengan arah sesuai bentuk objek. Dengan begitu

    arsiran yang diperoleh akan lebih realistik. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.

    http://febriantoedypratama.files.wordpress.com/2009/03/graphite.jpg

  • 8/19/2019 Tutorial ARSIR

    3/3

     Gambar di sebelah kanan lebih terlihat realistik bukan?

    Tips ini dapat diterapkan ketika mengarsir wajah atau tubuh. Misalnya pada bagian mata

    seperti pada gambar di bawah ini.

    Terakhir, semua trik di atas tidak akan berhasil jika anda salah menggunakan kertas. Kertas

    itu bermacam-macam jenisnya. Tiap jenis memiliki permukaan yang berbeda-beda. Ada yang

    kasar, ada yang halus. Ada yang cocok untuk pensil, ada yang lebih cocok untuk cat air. Oleh

    karena itu, pengetahuan dan pengalaman menggunakan berbagai macam kertas sangat

     penting. Pilihlah jenis kertas yang tepat dan anda akan menghasilkan lukisan yang hebat!

    http://febriantoedypratama.files.wordpress.com/2009/03/shading-direction-application.jpghttp://febriantoedypratama.files.wordpress.com/2009/03/shading-direction-example.jpg