upaya peningkatan hasil belajar ipa melalui penerapan...

72
62

Upload: volien

Post on 16-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

62

Page 2: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

63

UJI VALIDITAS SIKLUS 1

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

no1 17,4500 57,103 ,673 . ,904

no2 17,4500 57,839 ,573 . ,906

no3 17,5000 61,947 ,033 . ,915

no4 17,4000 55,832 ,875 . ,901

no5 17,4000 58,147 ,547 . ,907

no6 17,5500 63,945 -,212 . ,919

no7 17,4500 62,997 -,098 . ,917

no8 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no9 17,4000 55,832 ,875 . ,901

no10 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no11 17,5000 63,316 -,136 . ,917

no12 17,4500 61,945 ,035 . ,915

no13 17,4000 61,200 ,135 . ,913

no14 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no15 17,4000 57,621 ,621 . ,905

no16 17,4500 62,997 -,098 . ,917

no17 17,4000 55,832 ,875 . ,901

no18 17,4500 61,629 ,075 . ,914

no19 17,4500 58,366 ,502 . ,907

no20 17,3500 62,029 ,030 . ,914

no21 17,4000 55,832 ,875 . ,901

no22 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no23 17,4000 57,621 ,621 . ,905

no24 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no25 17,5000 59,737 ,314 . ,910

no26 17,5000 59,421 ,354 . ,910

no27 17,4000 55,832 ,875 . ,901

no28 17,5000 55,737 ,849 . ,901

no29 17,4000 57,621 ,621 . ,905

no30 17,4000 57,621 ,621 . ,905

Page 3: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

64

Uji Validitas Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

no1 18,1500 74,871 ,199 . ,938

no2 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no3 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no4 18,1500 74,871 ,199 . ,938

no5 18,1500 71,818 ,572 . ,934

no6 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no7 18,1000 77,147 -,069 . ,940

no8 18,2500 69,566 ,819 . ,931

no9 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no10 18,2500 69,566 ,819 . ,931

no11 18,1500 71,397 ,624 . ,933

no12 18,2000 77,642 -,124 . ,941

no13 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no14 18,2500 69,566 ,819 . ,931

no15 18,1500 71,397 ,624 . ,933

no16 18,1000 77,147 -,069 . ,940

no17 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no18 18,2000 75,432 ,128 . ,939

no19 18,1500 74,871 ,199 . ,938

no20 18,1000 77,147 -,069 . ,940

no21 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no22 18,2500 69,566 ,819 . ,931

no23 18,1500 71,397 ,624 . ,933

no24 18,2000 75,747 ,091 . ,939

no25 18,2500 74,092 ,279 . ,937

no26 18,2500 73,671 ,327 . ,937

no27 18,1500 68,871 ,947 . ,929

no28 18,2500 69,566 ,819 . ,931

no29 18,1500 71,397 ,624 . ,933

no30 18,1500 68,871 ,947 . ,929

Page 4: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

65

Analisis Taraf Kesukaran Soal

No Siklus I

Koefisien Kriteria

1 0,7 Sedang

2 0,7 Sedang

4 0,7 Sedang

5 0,7 Sedang

6 0,7 Sedang

8 0,8 Mudah

9 0,7 Sedang

10 0,3 Sulit

11 0,7 Sedang

14 0,3 Sulit

15 0,7 Sedang

17 0,7 Sedang

18 0,8 Mudah

19 0,8 Mudah

24 0,7 Sedang

25 0,7 Sedang

26 0,3 Sulit

27 0,7 Sedang

28 0,7 Sedang

29 0,3 Sulit

No Siklus II

Koefisien Kriteria

2 0,7 Sedang

3 0,7 Sedang

5 0,7 Sedang

6 0,7 Sedang

8 0,3 Sulit

9 0,7 Sedang

10 0,7 Sedang

11 0,3 Sulit

13 0,7 Sedang

14 0,7 Sedang

15 0,7 Sedang

17 0,7 Sedang

21 0,8 Mudah

22 0,8 Mudah

23 0,7 Sedang

26 0,8 Mudah

27 0,3 Sulit

28 0,3 Sulit

29 0,7 Sedang

30 0,3 Sulit

Page 5: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

66

RPP Siklus I

Sekolah : SD N Tengaran 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : V/ 2

Materi Pokok : Cahaya

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

II. Kompetensi Dasar

6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

III. Indikator

1. Menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari

2. Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari

3. Menyebutkan benda yang dapat tembus cahaya dan benda yang tidak dapat

ditembus cahaya.

4. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari- hari.

5. Menyebutkan jenis-jenis cermin dan manfaat dari masing- masing jenis cermin

pada peristiwa pemantulan cahaya..

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran :

1. Siswa dapat menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Siswa dapat mendiskripsikan sifat- sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa dapat menyebutkan benda yang dapat tembus cahaya dan benda yang tidak

dapat ditembus cahaya.

4. Siswa dapat menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

67

5. Siswa dapat menyebutkan jenis- jenis cermin dan manfaat dari masing-masing jenis

cermin pada peristiwa pemantulan cahaya

Karakter siswa yang diharapkan:

Dapat dipercaya (Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),

Tanggung jawab (responsibility) , Berani (courage),Peduli (caring) ,Jujur (fairnes)

V. Materi Pokok

CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

Sumber-Sumber Cahaya

Dapatkah kamu mengamati benda-benda di dalam ruangan yang gelap gulita?

Nyalakanlah lampu dan senter. Dapatkah kamu melihat benda-benda itu sekarang? Apakah

yang menyebabkan benda-benda terlihat jelas?

Cahaya yang dipancarkan lampu atau senter menerangi ruangan, akibatnya benda-benda

dapat terlihat. Tanpa cahaya kita tidak dapat melihat benda-benda di sekitar kita.

Pejamkan matamu. Apakah kamu dapat melihat benda di sekitarmu? Walaupun cahaya

di sekitarmu terang menderang, tanpa mata, kamu tidak dapat melihat sesuatu. Mata yang

sehat dibutuhkan untuk penglihatan yang baik.

Dari manakah cahaya itu berasal? Semua cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua

benda yang dapat menghasilkan cahaya dan kita dapat melihatnya dengan mata kita disebut

sebagai sumber cahaya.

Dapatkah kamu mengamati benda-benda di dalam ruangan yang gelap gulita?

Nyalakanlah lampu dan senter. Dapatkah kamu melihat benda-benda itu sekarang? Apakah

yang menyebabkan benda-benda terlihat jelas?

Sumber cahaya dibagi menjadi dua, yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya

buatan.

1. Sumber Cahaya Alami

Sumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia atau

sumber cahaya yang ada karena itu merupakan ciptaan langsung dari Tuhan. Matahari adalah

salah satu sumber cahaya alami. Contoh: Matahari dan Bintang

Page 7: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

68

Beberapa hewan juga dapat menjadi sumber cahaya alami. Pernahkah kamu melihat

kunang-kunang? Beberapa ikan juga dapat menghasilkan cahaya. Dapatkah kamu

menyebutkan sumber cahaya alami lainnya?

Matahari Bintang

2. Sumber Cahaya Buatan

Sumber cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dibuat atau diproduksi oleh

manusia. Lampu listrik, lampu minyak, lilin, dan lampu senter adalah contoh-contoh sumber

cahaya buatan. Contoh Lampu dan Senter

Lampu Senter

Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Page 8: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

69

Salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus dari sumbernya.

Lihat contoh kedua gambar disebelah kiri. Gambar tersebut membuktikan bahwa cahaya

merambat lurus.

Contoh lain yang membuktikan cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari

yang menembus masuk ke dalam ruangan

yang gelap.

Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam

hari.

2. Cahaya menembus benda bening

Gambar di samping adalah seorang anak yang mengarahkan senter kesebuah kertas putih dan

cahaya tidak tembus. Kemudian kertas putih diganti dengan plastik bening maka cahaya

dapat tembus. Dari percobaan tersebut membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening

tetapi tidak menembus benda yang tidak bening apalagi benda gelap.

Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening ke

arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda

bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan,

Page 9: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

70

mobil, maka akan membentuk bayangan.

Contoh lain yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah jika kita

berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita

dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.

3. Cahaya dapat dibiaskan

Perhatikan gambar sebatang pinsil dalam gelas berisi air diatas, pinsil terlihat seolah-olah

bengkok hal ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya.

4. Cahaya dapat dipantulkan

Kita dapat melihat sebuah benda jika ada cahaya. Prosesnya yaitu sinar/cahaya mengenai

benda dan benda yang terkena cahaya memantlkannya ke mata kita.

Page 10: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

71

a. Pemantulan teratur yaitu jika sinar datarng jatuh

pada benda yang permukaannya rata.

Pada penantulan teratur sudut datang sama dengan

sudut pantul.

b. Penantulan tidak teratur

Pemantulan tidak teratur terjadi jika sinsr atau

cahaya jatuh pada benda yang permukaannya

tidak rata.

Pada pemantulan tidak teratur sudut datang

tidak sama dengan sudut pantul.

Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung

ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin. bayangan pada cermin datar mempunyai

sifat-sifat berikut.

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda Misalnya tangan kirimu akan menjadi

tangan kanan bayanganmu.

4) Bayangan tegak seperti bendanya.

5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi

tidak dapat ditangkap oleh layar.

Page 11: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

72

b. Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar.

Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada

cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang

sesungguhnya.

c. Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin

cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat

bayangan benda yang dibentukoleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda

terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak,

lebih besar, dan semu (maya). Dan jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda

bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

Cahaya sangat beda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat

memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api.

Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu,

kayu, dan kertas

Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak

tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat

meneruskan cahaya yanmengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk

bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan

tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.

Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca

VI. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Jigsaw

Kerja kelompok

Ceramah bervariasi

Tanya jawab

Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

Page 12: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

73

1 Pertemuan pertama

Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi :

1. Salah seorang siswamemimpin doa.

2. Memberi hormat kepada Bendera Merah

Putih.

3. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam.

4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

5. Guru mengkondisikan siswauntuk siap

menerima materi.

6. Guru bertanya : Apakah kalian melihat

bayangan tubuh kalian saat bercermin ?

Siswa : Menjawab pertanyaan

7. Guru bertanya : Apakah yang terjadi

jika ruangan di sekitarmu gelap?

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

9. Memotivasi peserta didik.

10 menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa mempehatikan bayangan tubuhnya

di cermin .

2. Siswa dibimbing guru melakukan tanya

jawab tentang bayangan dirinya di

cermin

3. Siswa bersama guru meluruskan jawaban

yang salah.

50 menit

Elaborasi

1. Guru membagi siswa kedalam kelompok

secara heterogen, menjadi 7 kelompok

dari seluruh siswa dalam kelas ada 33

Page 13: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

74

siswa dalam kelas yang akan disebut

sebagai kelompok Asal

2. Guru memecah lagi kelompok-kelompok

tersebut secara heterogen dan kelompok

ini akan disebut kelompok Ahli

3. Siswa bergabung dengan tim/anggota

masing-masing yang telah ditentukan

pada kelompok Ahli dan siswa tidak

boleh lupa anggota yang ada dalam

kelompok pertama kali yang dibuat yaitu

kelompok Asal.

4. Siswa memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan dari guru cara

kerja dalam kelompok. akan

didiskusikan oleh masing-masing

5. Guru membagikan sub bab materi yang

kelompok Ahli

Kelompok 1 : Benda-benda yang termasuk

sumber cahaya

Kelompok 2 : Sifat-sifat Cahaya

Kelompok 3 : Cahaya dapat merambat lurus

Kelompok 4 :Cahaya dapat dipantulkan

Kelompok 5 : Cahaya dapat dibiaskan

Kelompok 6 : Cahaya dapat menembus

benda bening

Kelompok 7: Manfaat cahaya bagi

kehidupan

6. Siswa mendiskusikan materi-materi

tersebut dan membuat rangkuman

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan

membuat rangkuman tentang materi

yang diberikan

8. Masing-masing siswa kembali ke

Page 14: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

75

kelompok Asal dan secara bergantian

menjelakan materi yang telah

didapatkan pada saat mereka berada

dalam kelompok Ahli

9. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang materi yang telah dipelajari hari

ini

10. Guru meminta perwakilan dari masing-

masing kelompok untuk mengumpulkan

rangkuman materi yang telahdipelajari

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa.

2.Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

3 Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas sekilas mengenai materi

yang dipelajari untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam penguasaan

materi.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi

tentang proses pembelajaran yang telah

dilakukan.

3. Guru menyampaikan pembelajaran untuk

pertemuan selanjutnya.

10 menit

1 Pertemuan kedua

Kegiatan awal

Kegiatan Awal (10 menit)

Apersepsi dan motivasi :

1. Salah seorang siswamemimpin doa.

10 menit

Page 15: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

76

2. Memberi hormat kepada Bendera Merah

Putih.

3. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam.

4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

5. Guru mengkondisikan siswauntuk siap

menerima materi.

6. Guru meminta kepada siswa

untukberjalan dengan Mata yang tertutup,

dan apa yang terjadi ?

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

7. Guru bertanya kepada siswa “Apa yang

kamu rasakan?

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

8.Menyampaikan tujuan pembelajaran.

9.Memotivasi peserta didik.

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

1.Benda-benda apa saja yang bisa tembus

cahaya?

2.Guru menampung semua jawaban siswa

dan memberikan pujian terhadap jawaban

siswa.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok

secara heterogen, menjadi 7 kelompok

dari seluruh siswa dalam kelas ada 33

siswa dalam kelas yang akan disebut

sebagai kelompok Asal

2. Guru memecah lagi kelompok-kelompok

tersebut secara heterogen dan kelompok

ini akan disebut kelompok Ahli

50 menit

Page 16: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

77

3. Siswa bergabung dengan tim/anggota

masing-masing yang telah ditentukan pada

kelompok Ahli dan siswa tidak boleh lupa

anggota yang ada dalam kelompok

pertama kali yang dibuat yaitu kelompok

Asal.

4. Siswa memperhatikan dan mendengarkan

penjelasan dari guru cara kerja dalam

kelompok.

5. Guru membagikan sub bab materi yang

akan didiskusikan oleh masing-masing

kelompok Ahli

Kelompok 1 : Benda-benda yang termasuk

tembus cahaya

Kelompok 2 : Pemantulan Cahaya Baur

Kelompok 3 : Pemantulan Teratur

Kelompok 4 :Sifat pada cermin datar

Kelompok 5 :Sifat pada cermin cekung

Kelompok 6 : Sifat pada cermin cembung

Kelompok 7 : Kegunaan cermin cembung dan

cekung dalam kehidupan sehari-hari

6. Siswa mendiskusikan materi-materi

tersebut dan membuat rangkuman

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan

membuat rangkuman tentang materi yang

diberikan

8. Masing-masing siswa kembali ke

kelompok Asal dan secara bergantian

menjelakan materi yang telah didapatkan

pada saat mereka berada dalam kelompok

Ahli

9. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang materi yang telah dipelajari hari

Page 17: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

78

ini

10. Guru meminta perwakilan dari masing-

masing kelompok untuk mengumpulkan

rangkuman materi yang telahdipelajari

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa.

2.Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas sekilas mengenai

materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam

penguasaan materi.

2. Guru bersama siswa melakukan

refleksi tentang proses pembelajaran

yang telah dilakukan.

3. Guru menyampaikan pembelajaran

untuk pertemuan selanjutnya..

4. Guru melakukan evaluasi

10 Menit

1. Pertemuan Ketiga

Kegiatan awal

Kegiatan Awal (10 menit)

Apersepsi dan motivasi :

1. Salah seorang siswamemimpin doa.

2. Memberi hormat kepada Bendera

Merah Putih.

3. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam.

4. Guru memeriksa kehadiran peserta

Page 18: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

79

didik.

5. Guru mengkondisikan siswauntuk

siap menerima materi.

2. Penjelasan guru (20 menit)

Guru mengulang materi yang telah dijelaskan

pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, Guru

menjelaskan lagu tentang sifat-sifat cahaya

3 Kegiatan Akhir

Siswa mengerjakan evaluasi yang

diberikan oleh guru

40 Menit

Page 19: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

80

VIII. Buku Sumber Belajar

- Ilmu Pengtahuan Alam V : untuk SD/MI/ Haryanto-Jakarta : Erlangga, 2006.

- Buku BSE IPA SD/MI Kelas V, Heri S. & Edy Wiyono.

IX. Media Pembelajaran : Cermin Datar,Cermin Cekung, Cermin Cembung

X. Penilaian

1. Jenis tes : tertulis

2. Bentuk tes : pilihan ganda

3. Alat tes : LKS, soal evaluasi

4. Penilaian hasil :S = x 100

5. Keterangan :

S = Nilai yang diharapkan (dicari)

R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar

N = Skor maksimum tes

Tengaran, Maret 2014

Mengetahui, Guru Kelas

Kepala Sekolah

Page 20: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

81

Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I

1. Sebutkan benda-benda yang termasuk sumber cahaya!

2, Bagaimana cahaya dapat merambat?

3. Jelaskan tentang sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan!

4. Berikan 3 contoh manfaat cahaya bagi kehidupan kita!

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II

a. Sebutkan 5 contoh benda yang tembus cahaya dan 5 benda yang tidak tembus

cahaya!

b. Jelaskan tentang pemantulan baur dan cahaya!

c. Bagaimana sifat-sifat bayangan yang ada pada cermin datar dan cermin

cembung?

d. Jika kamu bercermin di cermin yang cekung bagaimana bayanganmu di

cermin cekung?

Page 21: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

82

Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan I

1. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api.

2. Cahaya dapat merambat lurus

3. Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan

pemantulan teratur.

4. Manfaat cahaya bagi kehidupan antara lain

Matahari memungkinkan adanya siklus hujan,penentu cuaca dan iklim.

Cahaya matahari dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan yang

berklorofil untuk froses fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta

menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pernapasan bagi hewan dan

manusia.

Matahari dimanfaatkan untuk Pembangkit listrik tenaga matahari contohnya Panel

surya yang dipasang di atap bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk

mendapatkan listrik dengan gratis.

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II

1. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok

dan contoh benda tembus cahaya adalah,kaca,plastik.

2. Pemantulan baur (pemantulan difus) bayanagan yang dihasilkan oleh cermin tampak

baur

3. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda Misalnya tangan kirimu akan

menjadi tangan kanan bayanganmu.

4) Bayangan tegak seperti bendanya.

5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin,

tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

Sedangkan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah bersifat

maya,tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

Page 22: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

83

4. Jika kita bercermin pada cermin cekung maka bayangan yang akan terbentuk adalah

Sifat bayangan benda yang dibentukoleh cermin cekung sangat bergantung pada letak

benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda

bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Dan jika benda jauh dari cermin cekung,

bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

Page 23: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

84

Nilai Siklus I

Wahyu 55

Firman 70

Rohmad 60

Joko 70

Ida 70

Arbain 55

Dwi 70

Nurul 70

Kholidatul 70

Wahid 60

Nazala 80

Reza 55

Rendi 80

Bahrul 70

Hera 70

Hadan 55

Agil 70

Khamidah 70

Hidayatul 80

Bagiyo 65

Eko 80

Fidia 65

Adinda 65

Ahmad 70

Dani 75

Fatimah 65

Page 24: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

85

Faridatul 65

Maulda 75

Oki 75

Renata 65

Sella 80

Tata 75

Dewangga 65

Page 25: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

86

Page 26: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

87

Page 27: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

88

Page 28: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

89

Page 29: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

90

Page 30: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

91

Page 31: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

92

Page 32: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

93

Page 33: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

94

Page 34: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

95

Page 35: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

96

Page 36: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

97

Page 37: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

98

Page 38: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

99

Page 39: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

100

Page 40: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

101

Page 41: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

102

Page 42: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

103

Page 43: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

104

RPP Siklus II

Sekolah : SD N Tengaran 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : V/ 2

Materi Pokok : Cahaya

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi

6.Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

II. Kompetensi Dasar

6.2. Membuat suatu karya/ model, misal priskop atau lensa dari bahan sederhana

dengan menerapkan sifat- sifat cahaya..

III. Indikator

1. Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya

dalam kehidupan sehari-hari

2. Mendiskripsikan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna dengan

cakram warna

3. Mencari informasi tentang peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Menyebutkan jenis-jenis alat optik yang berfungsi menangkap cahaya.

5. Menjelaskan fungsi alat optik.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari

pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari- hari.

2. Siswa dapat mendiskripsikan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

dengan cakram warna

3. Siswa dapat mencari informasi tentang peristiwa penguraian cahaya dalam

kehidupan sehari- hari.

Page 44: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

105

4. Siswa dapat menyebutkan jenis- jenis alat optik yang berfungsi menangkap

cahaya.

5. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat optik

Karakter siswa yang diharapkan:

Dapat dipercaya (Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),

Tanggung jawab (Responsibility) , Berani (courage),Peduli (caring) ,Jujur (fairnes)

V. Materi Pokok

Cahaya Dapat Dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka

cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. Apabila cahaya merambat dari zat yang

kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat

dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis

normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai

dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada

kedalaman sebenarnya . Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks,

kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang

mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.

Cahaya Dapat Diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan

penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat

berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna

pelangi.

Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna

1. Menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

Pada saat kamu melakukan kegiatan tersebut, kamu akan mlihat warna- warna yang

indah pada kertas karton.Warna – warna tersebut dihasilkan dari penguraian warna putih.

Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan terurai menjadi berbagai macam warna, yaitu

Page 45: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

106

merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna- warna yang membentuk cahaya

tersebut disebut spektrum cahaya.

2. Peristiwa Penguraian Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kalian pernah melihat pelangi di langit, pelangi meupakan salah satu peristiwa dalam

kehidupan sehari- hari yang behubungan dengan penguraian cahaya. Pelangi biasanya dapat

kita lihat pada saat hujan turun rintik- rintik . Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru,nila,

dan ungu pada pelangi berasal dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh

bintik- bintik air hujan.

Alat- alat optik

1. Mata

Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia.Mata berfungsi

untuk melihat.

a. Bagain- bagian mata

1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.

2) Iris, berfunsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.

3) Pupil atay celah ( lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya

cahaya. Jika cahaya masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak,

pupil akan mengecil.

4) Lensa mata, dapat beakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata mata akan

memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal.

5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf.

b. Cara kerja mata

Kamu telah mempelajari bahwa benda bisa dilihat jika ada cahaya. Cahaya

dipantulkan oleh benda menuju mata. Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh

lensa mata, cahaya itu dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina.

Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan menyampaikan informasi bayangan menuju otak.

Otak akan mengolahnya sehingga kamu dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan

yang terbentuk pada retina adalah nyata, diperkecil, dan terbalik.

c. Kelainan atau gangguan pada mata

Page 46: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

107

Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan kanan. Kehilangan atau kerusakan salah

satu bola mata dapat menggangu penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata

serta faktor penyebabnya adalah sebagai berikut.

1) Rabun Jauh ( Miopi)

Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu

cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah pecah oleh lensa. Jadi,

sinaryang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh.

Untuk mendorong penderita miopi ( rabun jauh) harus menggunakan kacamata

dengan lensa cekung ( negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat

pada retina.

2) Rabun Dekat

Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di

belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda- benda yang dekat. Jadi,

penderita hipermitropi harus menggunakan kacamata lensa cembung. Dendan lensa

cembung sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan trpat pada retina.

3) Presbiopia ( Mata Tua)

Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia

sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda

dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus

menggunakan kacamata berlensa cekung dan cmbung sekaligus.

4) Astigmatisma

Astigmatisma adalah kelainan mata yang disebabkan kelengkungan kornea

matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar- sinar yang masuk tidak terpusat

sempurna. Akibatnya benda yang dilihat ada bayanganya. Penderita ini dapat dibantu

dengan kacamata berlensa silindris. diantaranya sebagai berikut.

a. Mengatur jarak kaca ( minimal 30 cm)

b. Menonton televisi jangan terlalu dekat.

c. Membaca di ruanga yang terang karena jika kamu membaca di tempat kurabg

terang, pupil akan mata mu akan melebar lama kelamaan akan menimbulkan

kelelahan pada mata.

d. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.

VI. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Jigsaw

Page 47: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

108

Kerja kelompok

Ceramah bervariasi

Tanya jawab

Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

No Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1 Pertemuan pertama

Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi :

1. Salah seorang siswa memimpin doa.

2. Memberi hormat kepada Bendera Merah Putih.

3. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

5. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi.\

6. Guru bertanya : Sebutkan sifat- sifat cahaya yang kalian

ketahui?

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

7. Guru : Apa manfaat sifat- sifat cahaya bagi manusia?

Siswa : Menjawab pertanyaan guru ?

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

9. Memotivasi peserta didik.

10 menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa mengulang pelajaran yang lalu tentang sifat –sifat

cahaya

2. Siswa dibimbing guru melakukan tanya jawab tentang

bayangan tubuh yang ada di cermin

3. Siswa bersama guru meluruskan jawaban yang salah.

50 menit

Elaborasi

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen,

Page 48: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

109

menjadi 11 kelompok dari seluruh siswa dalam kelas ada 33

siswa dalam kelas yang akan disebut sebagai kelompok Asal

2. Guru memecah lagi kelompok-kelompok tersebut secara

heterogen dan kelompok ini akan disebut kelompok Ahli

3. Siswa bergabung dengan tim/anggota masing-masing yang

telah ditentukan pada kelompok Ahli dan siswa tidak boleh

lupa anggota yang ada dalam kelompok pertama kali yang

dibuat yaitu kelompok Asal.

4. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari

guru cara kerja dalam kelompok.

5. Guru membagikan sub bab materi yang akan didiskusikan

oleh masing-masing kelompok Ahli

Kelompok 1 : Pengertian Pembiasan Cahaya

Kelompok 2 : Contoh-contoh pembiasan cahaya

Kelompok 3: Pengertian Cahaya Putih dapat terurai menjadi

berbagai warna

Kelompok 4 :Contoh-contoh cahaya putih dapat terurrai

menjadi berbagai warna

Kelompok 5 : Manfaat Pembiasan cahaya bagi kehidupan

sehrai-hari

Kelompok 6 :Manfaat penguraian cahaya bagi kehidupan

sehari-hari

Kelompok 7: Alat Optik yang dapat menangkap cahaya

Kelompok 8:Pengertian Mata

Kelompok 9: Bagian-bagian mata (kornea,pupil,iris)

Kelompok 10: Bagian-bagian Mata (lensa,

Retina)

Kelompok 11 : Cara Kerja Mata

6. Siswa mendiskusikan materi-materi tersebut dan membuat

rangkuman

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan membuat

rangkuman tentang materi yang diberikan

8. Masing-masing siswa kembali ke kelompok Asal dan

Page 49: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

110

secara bergantian menjelakan materi yang telah didapatkan

pada saat mereka berada dalam kelompok Ahli

9. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

telah dipelajari hari ini

10. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok

untuk mengumpulkan rangkuman materi yang telah

dipelajari

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3 Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan

materi.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya.

10 menit

1 Pertemuan kedua

Kegiatan awal

Kegiatan Awal (10 menit)

Apersepsi dan motivasi :

1. Salah seorang siswa memimpin doa.

2. Memberi hormat kepada Bendera Merah Putih.

3. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

5. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi.

6. Guru bertanya kepada siswa :”Kapan biasanya pelangi

muncul ?”

10 menit

Page 50: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

111

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

7. Guru bertanya kepada siswa : “warna apa saja yang muncul

pada pelangi?”

Siswa : Menjawab pertanyaan guru

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

9. Memotivasi peserta didik.

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

1.Guru bertanya jawab dengan siswa tentang benda-benda apa saja

yang bisa tembus cahaya?

2.Guru menampung semua jawaban siswa dan memberikan pujian

terhadap jawaban siswa.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen,

menjadi 11 kelompok dari seluruh siswa dalam kelas ada 33

siswa dalam kelas yang akan disebut sebagai kelompok Asal

2. Guru memecah lagi kelompok-kelompok tersebut secara

heterogen dan kelompok ini akan disebut kelompok Ahli

3. Siswa bergabung dengan tim/anggota masing-masing yang

telah ditentukan pada kelompok Ahli dan siswa tidak boleh

lupa anggota yang ada dalam kelompok pertama kali yang

dibuat yaitu kelompok Asal.

4. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari

guru cara kerja dalam kelompok.

5. Guru membagikan sub bab materi yang akan didiskusikan

oleh masing-masing kelompok Ahli

Kelompok 1 : Kelainan-kelainan pada mataa

Kelompok 2 : Rabun Dekat

Kelompok 3 : Rabun Jauh

Kelompok 4: Astigmatisma

Kelompok 5: Presbiopi

Kelompok 6: Penyebab Rabun Dekat

50 menit

Page 51: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

112

Kelompok 7:Penyebab Rabun Jauh

Kelompok 8: Penyebab Astigmatisma

Kelompok 9: Penyebab Presbiopi

Kelompok 10: Alat Bantu untuk kelainan Rabun dekat dan

rabun jauh

Kelompok 11:Alat Bantu untuk kelainan Astigmatisma dan

Presbiopi

6. Siswa mendiskusikan materi-materi tersebut dan membuat

rangkuman

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan membuat

rangkuman tentang materi yang diberikan

8. Masing-masing siswa kembali ke kelompok Asal dan secara

bergantian menjelakan materi yang telah didapatkan pada

saat mereka berada dalam kelompok Ahli

9. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

telah dipelajari hari ini

10. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok

untuk mengumpulkan rangkuman materi yang telah

dipelajari

11.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3 Kegiatan Akhir

5. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan

materi.

6. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

7. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan

10 Menit

Page 52: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

113

selanjutnya..

8. Guru melakukan evaluasi

1. Pertemuan Ketiga

Kegiatan awal

Kegiatan Awal (10 menit)

Apersepsi dan motivasi :

6. Salah seorang siswa memimpin doa.

7. Memberi hormat kepada Bendera Merah Putih.

8. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

9. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

10. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi.

2. Penjelasan guru (20 menit)

Guru mengulang materi yang telah dijelaskan pada pertemuan-

pertemuan sebelumnya, Guru menjelaskan lagu tentang sifat-sifat

cahaya

3 Kegiatan Akhir

Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru

41 Menit

VIII. Buku Sumber Belajar

- Ilmu Pengtahuan Alam V : untuk SD/MI/Haryanto-Jakarta : Erlangga, 2006.

- Buku BSE IPA SD/MI Kelas V, Heri S. & Edy Wiyono.

IX. Media Pembelajaran: Torso Mata

X. Penilaian

6. Jenis tes : Tertulis

7. Bentuk tes : Pilihan ganda

8. Alat tes : LKS, soal evaluasi

9. Penilaian hasil : S = x 100

Keterangan :

S = Nilai yang diharapkan (dicari)

Page 53: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

114

R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar

N = Skor maksimum tes

Tengaran, Maret 2014

Mengetahui, Guru Kelas

Kepala Sekolah

Page 54: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

115

Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I

1. Apa yang dimaksud dengan pembiasan cahaya?

2 Sebutkan contoh-contoh tentang pembiasan cahaya!

3. Apa yang dimaksud cahaya putih dapat diuraikan?

4. Sebutkan beberapa manfaat cahaya bagi kehidupan kita !

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II

1. Sebut dan jelaskan bagian-bagian mata!

2. Bagaimana cara kerja mata?

3. Apa yang dimaksud dengan miopi?

4. Apa yang dimaksud dengan rabun dekat?

Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan

1. Pembiasan cahaya adalah cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda

kerapatannya

2. Contoh –contoh pembiasan cahaya pelangi,pensil yang dimasukkan dalam gelas air akan

kelihatan patah

3. Cahaya putih dapat diuraikan maksudnya adalah Cahaya putih akan mengalami

pembiasan dan terurai menjadi berbagai macam warna, yaitu merah, jingga, kuning,

hijau, biru, nila, dan ungu. Warna- warna yang membentuk cahaya tersebut disebut

spektrum cahaya.

4. Mengeringkan pakaian,memberikan sinar

Page 55: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

116

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II

1. -Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.

-Iris, berfunsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.

-Pupil atay celah ( lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya

cahaya. Jika cahaya masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak,

pupil akan mengecil.

-Lensa mata, dapat beakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata mata akan

memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal.

-Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf.

2. Cara kerja mata adalah sebagai berikut cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata.

Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya itu dibiaskan

sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina. Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan

menyampaikan informasi bayangan menuju otak. Otak akan mengolahnya sehingga kamu

dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata,

diperkecil, dan terbalik.

3. Miopi adalah rabun jauh. Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau

lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah pecah oleh

lensa. Jadi, sinaryang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda

jauh.

Untuk mendorong penderita miopi ( rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa

cekung ( negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.

4.Rabun dekat adalah rabun yang disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada

di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda- benda yang dekat. Jadi,

penderita hipermitropi harus menggunakan kacamata lensa cembung. Dendan lensa cembung

sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan trpat pada retina

Page 56: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

117

Nilai Siklus II

Wahyu 75

Firman 85

Rohmad 70

Joko 80

Ida 85

Arbain 70

Dwi 75

Nurul 80

Kholidatul 70

Wahid 90

Nazala 85

Reza 70

Rendi 80

Bahrul 100

Hera 70

Hadan 100

Agil 75

Khamidah 90

Hidayatul 70

Bagiyo 80

Eko 95

Fidia 95

Adinda 80

Ahmad 95

Dani 100

Page 57: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

118

Fatimah 100

Faridatul 80

Maulda 95

Oki 100

Renata 80

Sella 100

Tata 80

Dewangga 80

Page 58: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

119

Page 59: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

120

Page 60: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

121

Page 61: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

122

Page 62: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

123

Page 63: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

124

Page 64: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

125

Page 65: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

126

Page 66: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

127

Page 67: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

128

Page 68: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

129

DOKUMENTASI

Kegiatan Apersepsi

Pembagian Kelompok Asal dan Ahli

Page 69: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

130

Jalannya Diskusi dalam kelompok Ahli

Kembali ke Kelompok Asal

Page 70: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

131

Jalannya diskusi di Kelompok Asal

Pembacaan Rangkuman dari

kelompok Asal

Page 71: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

132

Penjelasan dari guru setelah

pembelajaran

Page 72: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8121/8/T1_292010277_Lampiran.pdfUJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale

133