varicella

14
Jurusan Keperawatan Semarang Politeknik Kesehatan Semarang Varicella ( Cacar Air) Created by : Ahmad Asyroful Anam Aisyah Putri Nuriawati Annisa Siwi Pitasari

Upload: asyroful-anam-gucio

Post on 16-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lembar balik chicken pox (asroful anam)

TRANSCRIPT

Page 1: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Varicella ( Cacar Air)

Created by :

Ahmad Asyroful Anam

Aisyah Putri Nuriawati

Annisa Siwi Pitasari

Page 2: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Varicella adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit. Pada umumnya

menyerang anak-anak, tapi dapat juga terjadi pada orang dewasa

yang belum pernah terkena sebelumnya. Bersifat sangat menular

dengan masa penularan antara 1 hari sebelum timbul ruam sampai

7 hari setelah munculnya gejala. Penularan dapat terjadi melalui:

Kontak langsung dan Percikan ludah (droplet infection).

Page 3: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Page 4: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Gejala-gejala cacar air adalah:

1. Munculnya ruam-ruam di kulit. Cacar air ditandai dengan bintik-bintik merah (ruam) berupa gelembung berisi gelembung cairan bening yang muncul setelah 24 jam terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Ruam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. Ruam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. Lepuh akan berlanjut 3-4 hari. Kadang-kadang dijumpai ulkus (luka) pada membran mukosa mulut, alat genital dan mata. Demam, kepala terasa agak sakit dan tidak enak badan

2. Suhu badan meningkat

3. Nafsu makan menghilang

Page 5: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Tips untuk mencegah cacar air, antara lain:

1. Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. 2. Mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi membuat tubuh

sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit

3. Menghindari sumber penularan penyakit cacar air4. Imunisasi vaksin cacar air diberikan 2 kali dengan interval minimum 3

bulan. Untuk anak lebih dari 12 tahun, interval pemberian vaksin kedua minimal 4 minggu. Pemberian imunisasi cacar air sebanyak 2 kali ini untuk meningkatkan tingkat perlindungan. Imunisasi cacar air ini terbukti mampu memberikan perlindungan hingga 10 tahun.

Page 6: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Page 7: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Perawatan terhadap penderita cacar air:1. Mengganti baju penderita setiap hari2. Menaburkan bedak antigatal rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih

cepat kering.3. Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak

menular pada yang lain.4. Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan

obat antigatal setiap hari atau larutan PK 1%5. Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya

kulit dikompres dingin. Bisa juga diberikan bedak salisilat, diioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol

Page 8: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Rubella ( Campak Jerman)

Created by :

Ahmad Asyroful Anam

Aisyah Putri Nuriawati

Annisa Siwi PitasariRubella ( Campak Jerman)

Page 9: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Penyakit rubella atau seringkali disebut sebagai campak Jerman atau campak

tiga hari, menyerang anak, ibu hamil, maupun orang dewasa. Disebabkan oleh virus

Rubella, yang menyerang bagian saraf atau otak dan kemudian menyerang kulit

ditandai dengan timbulnya bercak merah seperti campak biasa. Virus ini berasal dari

keluarga virus Togaviridae dan genus Rubivirus. Penyakit ini menular melalui partikel

udara, dan masa inkubasinya memakan waktu 2 sampai 3 minggu.

Page 10: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Page 11: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Gejala-gejala umum dari Rubella antara lain:1. Ruam merah (dimulai dari wajah lalu menjalar ke leher dan

ekstremitas -kaki dan tangan- dan berlangsung sekitar 3 hari).2. Demam ringan (38,9 derajat celcius atau lebih rendah).3. Pembesaran kelenjar getah bening (di dasar tengkorak,

bagian belakang leher, dan belakang telinga).4. Mata Merah.5. Hidung tersumbat atau meler.6. Nyeri sendi, terutama pada wanita muda.7. Sakit kepala.

Page 12: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Pencegahan :

1. Vaksin Rubella biasanya diberikan pada anak dua kali, yaitu pada umur 12-15 bulan dan 4-6 tahun..

2. tes TORCH ( Toksoplasma, rubella,cytomegalovirus, dan herpes)

3. Hindari kontak dengan penderita sebisa mungkin, khususnya untuk ibu hamil yang belum menerima vaksin MMR dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

4. Menjaga kebersihan diri, misalnya selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bepergian, atau jika terjadi kontak dengan penderita

Page 13: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Page 14: Varicella

Jurusan Keperawatan SemarangPoliteknik Kesehatan Semarang

Perawatan :

1. Beristirahatlah sebanyak mungkin.2. Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.3. Mengurangi nyeri dan demam. Penderita dapat

mengonsumsi Parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri pada sendi.

4. Minum air hangat bercampur madu dan lemon untuk meredakan sakit tenggorokan dan hidung beringus.