vector graphics and coreldraw

56
TUGAS PENGANTAR KOMPUTER Penggunaan Software Vector Graphics JAN PUTRA BAHTRA AGUNG S. PELAWI 1221018 UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Upload: jan-sembiring-pelawi

Post on 11-Dec-2014

168 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

vector graphics and coreldraw

TRANSCRIPT

Page 1: vector graphics and coreldraw

TUGAS PENGANTAR KOMPUTER

Penggunaan Software Vector Graphics

JAN PUTRA BAHTRA AGUNG S. PELAWI

1221018

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

Page 2: vector graphics and coreldraw

Daftar Isi

DAFTAR ISI............................................................................................................................................I

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

LATAR BELAKANG.........................................................................................................................................1RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................................1TUJUAN......................................................................................................................................................2

BAB II GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN GRAFIS BERBASIS BITMAP.........................................................3

BAB III PENGENALAN CORELDRAW.......................................................................................................6

BAB IV PENGGUNAAN CORELDRAW...................................................................................................13

1. PEMBUATAN LOGO.............................................................................................................................132. MEMBUAT KALENDER.........................................................................................................................273. MEMBUAT KARTU NAMA....................................................................................................................32

BAB V PENUTUP.................................................................................................................................40

KESIMPULAN.............................................................................................................................................40SARAN.....................................................................................................................................................40

SUMBER.............................................................................................................................................41

ii

Page 3: vector graphics and coreldraw

BAB I

Pendahuluan

Latar belakang

Saat ini, perkembangan teknologi yang pesat sangat membantu pekerjaan manusia. Berbagai

alat elektronik telah diciptakan untuk berbagai kebutuhan manusia. Contohnya adalah komputer.

Komputer menjadi perangkat elektronik yang paling bermanfaat karena dapat digunakan untuk berbagai

tujuan dan digunakan dieluruh aspek kehidupan. Baik ekonomi, science, pendidikan, militer,

pemerintahan, administrasi, dan lain-lain.

Penggunaan komputer tidak lepas dari penggunaan software-softwarenya. Dari software untuk

pekerjaan hingga untuk hiburan. Dan penggunaan komputer ini dapat sangat meringankan pekerjaan

manusia. Sehingga sangat penting untuk kita memahami software-software serta penggunaannya

dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu software yang akan dibahas pada laporan ini adalah software

editor vektor grafis. Software ini dirancang untuk melakukan desain yang dapat digunakan untuk

membuat logo dan untuk keperluan lainnya.

Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud vektor grafis, contoh aplikasinya, kegunaannya serta perbedaannya dengan

bitmap ?

Apa itu CorelDraw?

Apa contoh penggunaa CorelDRAW( aplikasi editor vektor grafis)?

1

Page 4: vector graphics and coreldraw

Tujuan

Menjelaskan tenetang vektor grafis, contoh aplikasinya, kegunaanya, serta perbedaaannya dengan

bitmap.

Menjelaskan dan mengenalkan CorelDRAW.

Memberikan contoh penggunaan CorelDRAW di kehidupan sehari-hari.

2

Page 5: vector graphics and coreldraw

BAB II

Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar

yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar

Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis

desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat.

Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap

berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan

semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung

pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar

tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor

dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di

tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan

terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran

grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih

memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file

komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa

digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Format bitmap ini

memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan

dengan format vektor.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe

Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia

Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan

kelengkapan fiturnya.

3

Page 6: vector graphics and coreldraw

Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem

grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi

monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun

dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-

macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian ,

pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan

memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw ,

Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer

Kegunaan Aplikasi Vector Graphis:

Mendesign logo atau simbol

Membuat kartu nama

Membuat design brosur, undangan dan cover buku

Pembuatan gambar ilustrasi

Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap

No Vektor Bitmap

1 Tetap utuh pada saat diperbesar Pecah saat diperbesar

2 Tersusun dari kurva (path). Path terdiri dari garis

(line segment) dan beberapa titik (node) atau

disebut dengan anchor point.

Tersusun oleh selebaran bintik-bintik (piksel),

beragam warna, piksel tersebar dalam pola

grid.

3 Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para

desainer grafis.

Gradasi warna lebih luwes dan nyata

4 Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar

tergantung pada point pembentuk path.

Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas

foto

4

Page 7: vector graphics and coreldraw

5 Menyimpan gambar sesuai dengan software

yang kita gunakan misalnya CorelDRAW dalam

format berekstensi AI dan Macromedia Freehand

Mampu menyimpan gambar antar-format,

yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF dan PNG

6 Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik

publishing), membuat font, dan ilustrasi.

Nyaman dipakai untuk gambar-gambar dengan

efek bayangan (shading) yang halus

5

Page 8: vector graphics and coreldraw

BAB III

Pengenalan CorelDRAW

CorelDRAW adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah

perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis

pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows

2000 dan seterusnya. Dalam pembahasan kali ini akan digunakan aplikasi CorelDRAW X3, karena tidak

ada perbedaan berarti antara CorelDRAW X3 dengan X5.

Layout coreldraw

6

Page 9: vector graphics and coreldraw

7

Page 10: vector graphics and coreldraw

Bagian KeteranganMenu bar Area berisi pilihan dalam bentuk pull-down menuProperty bar Adalah menu bar yang memiliki perintah yang berhubungan dengan obyek atau

tool yang sedang aktif.Toolbar Adalah menu bar yang berisi shortcut menuju menu dan perintah lainnya.Title bar Adalah area yang menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.Ruler Batas horisontal and vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan

posisi oby ek dalam gambarToolbox Berisi tool yang berguna untuk membuat dan memodifikasi obyek dalam gambarDrawing window Adalah area di luar area kerja yang dibatasi dengan scroll bars.Drawing page Area berbentuk persegi di dalam drawing window yang merupakan area kerja

yang tercetak.Docker window Adalah window yang menyediakan perintah danColor palette Palette berisi warna-warna yang dapat Anda gunakan untuk mewarnai objek.Status bar digunakan untuk melihat status dokumen yang sedang Anda buat. Pada Status bar

Toolbar dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu Windows -

Toolbar

Color Palette dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu

Windows - Color Palette

Dockers dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu Windows -

Dockers

Saat membuka pertama kali coreldraw akan muncul

tampilan sebagai berikut

New: digunakan untuk membuka ruang kerja baru.

Recently Used : untuk mengaktifkan file yang

sebelumnya teleh dibuat atau dibuka.

Open: untuk mengaktifkan file yang teleh tersimpan

pada memory/ disk

8

Page 11: vector graphics and coreldraw

New From Template : untuk mengaktifkan desain template yang telah tersedia/ disediakan di dalam

program CorelDraw

Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif yang ada/ terinstal dalam program CorelDraw.

What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa

saja yang ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Show this welcome sreen at startup : Perintah ini digunakan untuk memilih apakah menu welcome

screen ini akan ditampilkan saat membuka program atau tidak.

Toolbox dan fungsinya

1. Pick Tool Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.

2. Shape Edit

a. Shape : Menyunting bentuk objek gambar.

b. Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis

tepinya.

c. Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan

menarik garis tepinya.

d. Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran

posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk

gambar.

3. Crop Tool

9

Page 12: vector graphics and coreldraw

a. Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.

b. Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.

c. Erase : Menghapus area dalam gambar.

d. Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam

persinggungan(interseksi).

4. Zoom

a. Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.

b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.

5. Curve

a. Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.

b. Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).

c. Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek

kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena

kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa

lengkung).

d. Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).

e. Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.

f. 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik

pusat kurva.

g. Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.

h. Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.

6. Smart Tools

a. Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna

atau tekstur.

b. Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar

atau bentuk yang wujudnya lebih halus.

7. Rectangle

a. Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.

b. 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.

8. Ellipse

a. Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.

10

Page 13: vector graphics and coreldraw

b. 3 Point Ellipse : Untuk membentuk elips dengan lingkaran dengan menyusunnya per

titik.

9. Object

a. Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.

b. Star : Untuk membentuk bintang.

c. Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan

persinggungan sudut.

d. Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada

kertas gambar teknik.

e. Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.

10. Perfect Shapes

a. Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga

segitiga.

b. Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka

variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.

c. Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).

d. Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.

e. Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.

11. Text Tool : Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic

maupun keterangan.

12. Interactive Tools

a. Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak

b. Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik

c. Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.

d. Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.

e. Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada

outline.

f. Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.

g. Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.

11

Page 14: vector graphics and coreldraw

13. Eyedropper

a. Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek,

seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.

b. Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti

warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat

eyedropper tool, ke objek lainnya.

14. Outline

a. Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.

b. Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.

c. No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.

d. ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.

e. 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.

f. 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.

g. 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.

h. 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.

i. 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.

j. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline

objek.

15. Fill Tools

a. Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam

objek) dari sebuah objek.

b. Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam

objek.

c. Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.

d. Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.

e. Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke

dalam objek.

f. No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.

g. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline

objek.

12

Page 15: vector graphics and coreldraw

16. Interactive Fill

a. Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.

b. InteractiveMesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek

13

Page 16: vector graphics and coreldraw

BAB IV

Penggunaan CorelDRAW

1. Pembuatan Logo

Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti

dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/ Organisasi dan hal-hal lainnya yang

dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Salah satu fungsi CorelDRAW adalah untuk pembuatan logo. Berikut contoh membuat logo yang sudah

dikenal menggunakan CorelDRAW.

a. Pembuatan Logo Android

Android merupakan nama system operasi yang diciptakan oleh Google. Sistem operasi ini sangat dikenal

dengan logo robot hijaunya. Untuk membuat logo android tidaklah sulit. Berikut langkah-langkah

pembuatannya.

1. Buka program Coreldraw.

2. Klik New pada jendela welcome screen.

14

Page 17: vector graphics and coreldraw

3. Setelah itu aktifkan Rectangle Tool dan buatlah sebuah kotak seperti pada gambar di bawah.

4. Aktifkan Shape Tool, lalu tarik salah satu sudut dari kotak tersebut hingga seperti pada gambar

dibawah.

15

Page 18: vector graphics and coreldraw

5. Buat kembali sebuah kotak dan tempatkan pada setengah kotak pertama, lihat gambar dibawah.

6. Masih dalam kotak yang baru dibuat tadi, lalu pilih Arrange >Shaping > Trim. Maka pointer akan

berubah dan klik pada kotak pertama, hasilnya kotak pertama akan terpotong oleh kotak yang

diatasnya (kotak kedua)

16

Page 19: vector graphics and coreldraw

7. Hapus kotak yang ditunjukan pada gambar dibawah.

8. Buatlah 4 buah kotak persegi panjang, yang dimana 2 buah kotaktersebut untuk

bagian lengan dan 2-nya lagi untuk bagian kaki. Lihat gambar dibawah (untuk membuat kotak

seperti dibawah ikuti/ulangi langkah ke 3 - 4).

17

Page 20: vector graphics and coreldraw

9. Tempatkan ke 4 kotak tersebut seperti pada gambar dibawah.

10. Pilih kedua kotak untuk kaki lalu klik Arrange > Shaping > Welddan klik pada kotak pertama,

hasilnya akan seperti gambar dibawah.

18

Page 21: vector graphics and coreldraw

11. Buatlah sebuah lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool lalu potong lingkaran tersebut hingga

menjadi setengah lingkaran (untuk membuat setengah lingkaran langkahnya sama seperti langkah

ke 3 - 7).

12. Buat kembali 2 buah kotak seperti gambar dibawah, kali ini ukurannya lebih kecil dari kotak

sebelumnya.

19

Page 22: vector graphics and coreldraw

Tempatkan kotak-kotak tersebut seperti gambar dibawah.

13. Gabungkan keduanya dengan objek setengah lingkaran (langkahnya sama seperti langkah ke 10).

20

Page 23: vector graphics and coreldraw

14. Beri warna untuk keseluruhan objek dengan warna hijau muda padacolor palette

15. lihat gambar dibawah (untuk menghilangkan garis tepi pada seluruh objek klik Outline Tool > No

Outline)

16. Buat lagi 2 buah lingkaran untuk bagian mata.

21

Page 24: vector graphics and coreldraw

b. Pembuatan Logo Indosat

Contoh berikutnya adalah pembuatan logo Indosat. Logo ini sekilas terlihat mudah tetapi terdapat trik

yang menarik yang untuk dipelajari. Berikut langkah-langkahnya.

Buat dokumen baru, Kemudian buatlah sebuah elips dengan menggunakan elipse tool (warna fill dan

outline merah)seperti dibawah ini:

Kemudian warnai seperti pada gambar. Setelah itu duplicat dan putar 60 derajat(klik windows -> docker

-> transformation -> dan pilih rotate), maka akan keluar kotak dialog sebelah kanan (atur sesui gambar)

lalu klik 3 kali pada aply to duplicate :

Sehingga hasilnya seperti berikut:

22

Page 25: vector graphics and coreldraw

Kemudian ubah warna seperti pada gambar dibawah (klik pada obyek yang mau diganti, lalu klik warna

pada color pallete).

Kemudian klik pada windows ->docker -> shaping maka akan keluar kotak dialog shaping pada kanan

layer, pilih interest dan atur sesuai dengan gambar:

23

Page 26: vector graphics and coreldraw

Klik elips warna merah dan biru (sambil menekan shift pada keyboard), lalu klik interest with (pada kotak

dialog shaping tadi),kemudian klik pada warna kuning. Lalu kita pilih warna bebas untuk mewarnai

obyek hasil interest tadi (yang penting beda dengan 3 warna dasar) misalnya warna hijau, lihat gambar:

24

Page 27: vector graphics and coreldraw

Setelah itu sekarang kita pilih warna kuning dan merah, lalu klik interest with, kemudian klik pada warna

biru, kemudian pilih warna yang beda dengan 3 warna dasar untuk membedakan saja, misalnya pink.

Kemudian pilih pick tool dan blok obyek hasil dari interest tadi, kemudian klik weld untuk menjadikan

satu (karena obyek hasil interest terpish) seperti pada gambar:

25

Page 28: vector graphics and coreldraw

Hasilnya

Kemudian buatlah garis pemisah pada bagian berwarna pink menggunakan bazier atau freehand tool:

26

Page 29: vector graphics and coreldraw

Sama seperti langkah dua kita akan menduplicate garis dengan cara rotate (cara ke 2):

Setelah itu pilih semua garis-garis tadi yang di duplicate (dengan kombinasi tombol shift + klik) lalu di

group (klik Arrange -> group). Setelah jadi satu kita piih bintang (warna pink) dan garis (hasil group ) lalu

pada property bar pilih Trim kemudian klik Break Apart (digunakan untuk memotong2 bintang dengan

obyek garis diatasnya)

Setelah itu hapus garis hasil group tadi karena kita tidak memerlukannya lagi, sekarang kita klik

potongan-potongan dari bintang tersebut kemudian warnai lihat gambar

27

Page 30: vector graphics and coreldraw

Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Membuat Kalender

Yang jarang diketahui orang adalah membuat kalender menggunakan CorelDraw. Untuk membuatnya

tidaklah rumit. Berikut langkah - langkahnya:

Buka Program Coreldraw

Klik di menu utama klik Tools >> Visual Basic >> Play, Lalu Pilih Calender Wizard, wizard >>

CreateCalendar > Run

28

Page 31: vector graphics and coreldraw

Pilih dan tentukan tahun, misal tahun 2013

3

Centang bulan yang diinginkan, bisa dicentang semua (januari - desember)Language: untuk menentukan

bahasa yang dipakai (secara default English) bahasa InternationalWeek Start On: tanggal dimulai dari

Minggu atau senin (tentukan sendiri sesuai keinginan)Klik

Klik Holyday: untuk menentukan hari libur tambahan , misal 1 januari 2013 (liburan tahun baru)

29

Page 32: vector graphics and coreldraw

Setelah selesai klik Add/Modify lalu setelah itu klik Close untuk Kembali di area setting Tanggalan

Tombol >> Expand untuk mempreview (memperbesar tampilan) , sedangkan tombol >> Collapse untuk

meminimize Setting Page Layout Kalender:

Tab Page Layout

Hilangkan Centang pada Create Calender in Current Document agar bisa mengatur Margin bahkan Page

Size (Panjang dan Lebar Kalender).

Tab Large : Header

30

Page 33: vector graphics and coreldraw

Large: Header , berfungsi untuk menentukan Header dan Title tanggalan

Anda bisa mengutak atik dan melihat perubahannya,

Title : berpengaruh pada Bulan

Header : berpengaruh pada hari (senin - sabtu)

Tab Large : Body

Untuk mengatur posisi tanggalan, mau mode vertikal maupun horisontal, silakan diatur sesuai

keinginan, perubahan dapat dilihat pada mode Expand.

Setelah selesai mensetting semua dan dirasa sudah cukup dan lengkap atau telah siap, tekan Generate

dan Close untuk keluar dari area Setting Kalender , dan akan muncul tampilan kalender sesuai settingan

31

Page 34: vector graphics and coreldraw

yang sudah diatur. Jika mencentang seluruh bulan, maka akan muncul 12 halaman.

Kalender ini masih bisa dikreasikan, contohnya sederhananya seperti berikut.

32

Page 35: vector graphics and coreldraw

3. Membuat Kartu Nama

Siapkan canvas dengan ukuran 9 x 5 cm.

Langkah selanjutnya menyiapkan Guidelines (Garis Bantu), aktifkan terlebih dahulu Bleed Area(garis tepi

pada canvas) dengan cara mengklik menu View Setup – Guidelines Setup “ Presets “ Bleed Area, jangan

lupa mengaktifkan Snap To Guidelines pada Property Tool agar objek yang kita buat melekat pada

Guidelines.

33

Page 36: vector graphics and coreldraw

Selanjutnya membuat Background kartu nama, caranya, buat objek kotak dengan

menggunakanRectangle Tool (F6) sebesar ukuran canvas. Atur Corner Radius menjadi 0,2 cm agar sudut

kotak menjadi lebih halus.

34

Page 37: vector graphics and coreldraw

Beri warna kotak dengan Interactive Tool (G), pilih Fill Type menjadi Radial, pilih warna yang diinginkan,

disini saya menggunakan warna biru gelap dan biru terang (cyan).

Selanjutnya membuat garis dengan menggunakan Pen Tool, buatlah garis seperti gambar di bawah ini.

35

Page 38: vector graphics and coreldraw

Ubah garis agar melengkung dengan cara Klik Shape Tool, klik kiri di tengah-tengah garis diagonal,

kemudian Pilih Convert to Curve.

Masih dengan menggunakan Shape Tool, klik kiri dan Drag garis kebawah agar melengkung seperti

gambar dibawah ini.

36

Page 39: vector graphics and coreldraw

Beri warna Gradient dengan cara Klik Interactive Fill (G), pilih type fill Linier dan pilih warna seperti

gambar dibawah.

Selanjutnya Copy + Paste objek garis melengkung tersebut, dan kecilkan dengan cara klik kiri pada titik

acu kiri tengah dan Drag kekanan hingga seperti gambar dibawah.

37

Page 40: vector graphics and coreldraw

Selanjutnya buatlah garis melengkung dibagian kiri bawah, lihat langkah 5 s/d 8. Hasilnya seperti gambar

dibawah.

38

Page 41: vector graphics and coreldraw

Buat agar kotak Alamat menjadi transparan dengan cara klik Transparency Tool, Pilih Type Linierdan

drag dari bawah keatas pada objek kotak.

39

Page 42: vector graphics and coreldraw

Langkah selanjutnya membuat text, dengan menggunakan Text Tool (f8) buat lah text dan posisikan text

seperti gambar dibawah dan tambahkan logo.

Contohnya seperti dibawah ini.

40

Page 43: vector graphics and coreldraw

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Grafis dibagi dua, yaitu bitmap dan vektor grafis. Bitmap merupakan grafis yang tersiri dari titik-

titik (pixel). Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem

grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi

monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun

dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-

macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian ,

pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan

memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw,

Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer .

Kegunaan Aplikasi Vector Graphis:

Mendesign logo atau simbol

Membuat kartu nama

Membuat design brosur, undangan dan cover buku

Pembuatan gambar ilustrasi

Saran

Sebelum menggunakan aplikasi editor vector grafis (contohnya CorelDraw), kita harus

memahami kegunaan tool-tool yang tersedia. Bila kita tidak mengetahuinya maka kita akan kesulitan

41

Page 44: vector graphics and coreldraw

dalam membuat desain yang sesuai dengan yang kita inginkan. Agar mahir dalam menggunakan aplikasi

ini, diperlukan banyak latihan. Untuk pemula, kita dapat berlatih dengan membaca tutorial.

Sumber

http://effendi-dmth.blogspot.com/2012/07/pengertian-grafis-berbasis-vektor-dan.html#.UN5w9-T0CvB

http://id.wikipedia.org/wiki/CorelDRAW

http://reddarkdevil.blogspot.com/2011/10/membuat-logo-android-di-corel-draw.html

http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_logo.php?page=logo-indosat-dengan-coreldraw

http://vanrichiesx.blogspot.com/2012/10/cara-kartu-nama-trendi-dengan-coreldraw.html

http://azishblog.blogspot.com/2012/08/cara-membuat-kalender-di-coreldraw.html

42