voice from the classroom

3
1 Voice Voice Voice Voice from from from from the the the the Classroom: Classroom: Classroom: Classroom: Learning Learning Learning Learning from from from from the the the the Experts Experts Experts Experts Belajar Belajar Belajar Belajar dari dari dari dari berbagai berbagai berbagai berbagai Sumber Sumber Sumber Sumber Marham Marham Marham Marham Jupri Jupri Jupri Jupri Hadi Hadi Hadi Hadi 1 Mengambil program studi Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL) adalah keptusuan terbaik yang saya telah ambil. Dengan mengikuti pendidikan postgraduate (master) pada bidang ini, saya dapat memperluas wawasan dan mempertajam sudut pandang saya mengenai pembelajaran bahasa Inggris serta aspek pendidikan yang lebih luas. Mengikuti proses perkuliahan di Faculty of Social Sciences, University of Wollongong, memberikan saya kesempatan yang cukup untuk meningkatkan kapasitas keilmuan saya sebagai pendidik sekaligus sebagai instruktur bahasa asing. Hal tersebut dimungkin karena beberapa faktor, diantaranya adalah kualitas dosen, perpustakaan dan budaya belajar yang ada di universitas ini. Dosen pengajar pada bidang studi saya berasal dari lima benua dan tentunya mereka semua memiliki kredibilitas yang diakui dunia internasional. Oleh karena itu, belajar dari individu yang ahli di bidangnya tidak saja menjadi kebangggaan tersendiri, tetapi juga menjadi salah satu starting points untuk karir yang lebih baik di masa mendatang. Menurut pengamatan saya, metode pembelajarannya sangat menarik dan saya merasa sudah sangat sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa yang berasal dari multi kutlur yang berbeda. Saya juga sangat mengapresiasi para dosen yang berusuha memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan feedback kepada mereka. Tidak hanya sebatas bagaimana mereka mengajar tetapi termasuk juga materi apa yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Hal tersebut jarang saya temukan di kampus dalam negeri. 1 Master of Education in TESOL, School of Education, Faculty of Social Sciences, 2013-2014

Upload: stmik-syaikh-zainuddin-nw-anjani-lombok-timur

Post on 07-Nov-2014

129 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Catatan ini merupakan gambaran kecil bagaimana kami belajar di dalam kelas di Faculty of Social Science, University of Wollongong Australia. Mudahaan pengalaman berharga ini bisa dijadikan salah satu referensi bagi penigkatan mutu pembelajaran di Universitas Swasta khusunya di Nusa Tenggara Barat

TRANSCRIPT

Page 1: Voice from the classroom

1

VoiceVoiceVoiceVoice fromfromfromfrom thethethethe Classroom:Classroom:Classroom:Classroom: LearningLearningLearningLearning fromfromfromfrom thethethethe ExpertsExpertsExpertsExpertsBelajarBelajarBelajarBelajar daridaridaridari berbagaiberbagaiberbagaiberbagai SumberSumberSumberSumber

MarhamMarhamMarhamMarham JupriJupriJupriJupri HadiHadiHadiHadi1111

Mengambil program studi Teaching English for Speakers of

Other Languages (TESOL) adalah keptusuan terbaik yang

saya telah ambil. Dengan mengikuti pendidikan

postgraduate (master) pada bidang ini, saya dapat

memperluas wawasan dan mempertajam sudut pandang

saya mengenai pembelajaran bahasa Inggris serta aspek

pendidikan yang lebih luas. Mengikuti proses perkuliahan

di Faculty of Social Sciences, University of Wollongong,

memberikan saya kesempatan yang cukup untuk

meningkatkan kapasitas keilmuan saya sebagai pendidik

sekaligus sebagai instruktur bahasa asing. Hal tersebut dimungkin karena beberapa faktor,

diantaranya adalah kualitas dosen, perpustakaan dan budaya belajar yang ada di universitas

ini.

Dosen pengajar pada bidang studi saya berasal dari lima benua dan tentunya mereka semua

memiliki kredibilitas yang diakui dunia internasional. Oleh karena itu, belajar dari individu

yang ahli di bidangnya tidak saja menjadi kebangggaan tersendiri, tetapi juga menjadi salah

satu starting points untuk karir yang lebih baik di masa mendatang. Menurut pengamatan

saya, metode pembelajarannya sangat menarik dan saya merasa sudah sangat sesuai dengan

kebutuhan masing-masing mahasiswa yang berasal dari multi kutlur yang berbeda. Saya juga

sangat mengapresiasi para dosen yang berusuha memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk memberikan feedback kepada mereka. Tidak hanya sebatas bagaimana mereka

mengajar tetapi termasuk juga materi apa yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Hal tersebut

jarang saya temukan di kampus dalam negeri.

1 Master of Education in TESOL, School of Education, Faculty of Social Sciences,2013-2014

Page 2: Voice from the classroom

2

Ada banyak perubahan yang kami rasakan selama masa perkuliahan, misalnya peningkatan

kemampuan akademik. Perkembangan postif tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Pertama,

materi yang disampaikan berisfat uptodate (terbaru) yang tentunya diambil dari hasil riset

terkini dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, materi yang dipelajari tidak

sekedar teoritis, tetapi sisi praktisnya juga sangat ditekankan. Kedua, peningkatan pada sisi

kemampuan akademis juga disebabkan oleh faktor penugasan yang diberikan oleh dosen

kepada kami. Seperti yang saya alami, tugas yang diberikan sangatlah menantang, namun

tugas tersebut memberikan kami peluang untuk lebih memahami bidang ilmu yang kami

geluti.

Perpaduan antara tugas mandiri dan

kelompok dalam mengerjakan satu proyek

perkuliahan memberikan kontribusi yang

berbeda. Misalnya, ketika mengerjakan

tugas kelompok, ada banyak hal yang perlu

dilakukan, seperti penyesuaian diri dengan

rekan dari negara lain, yang pastinya

memiliki karakter dan kerpibadian yang

mungkin berat untuk bekerjasama. Tetapi

ketika proyek itu selesai, kami menyadari

bahwa kami telah belajar bagaimana

menghargai pendapat orang lain, bagaimana

berkomunikasi dengan orang yang berbeda

prinsip serta bagaimana bekerja dalam tim

untuk mewujudkan sebuah misi bersama.

Sisi lain yang menarik dari tugas yang diberikan oleh dosen adalah adanya kesempatan untuk

memperoleh feedback yang konstruktif. Feedback atau umpan balik terasa sangat

membantu khususnya dalam hal menulis akademis, misalnya course paper, atau literature

review. Terkadang ada dosen yang sangat teliti dan tegas dalam mengevaluasi tugas kita,

namun dibalik itu ternyata mereka bertujuan untuk melatih serta membangun kepekaan kami

tentang tulisan akademik agar tulisan kami bisa tembus ke jurnal-jurnal internasional.

Page 3: Voice from the classroom

3

Satu lagi, yaitu integrasi dari multimedia untuk mendukung pembelajaran. Untuk menjaga

agar proses pembelajaran tetap menarik, biasanya para dosen akan menggunakan video,

khususnya youtobe, websites serta sumber belajar lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa

mereka tidak sepenuhnya bergantung pada materi yang mereka siapkan untuk diberikan

kepada kami, tetapi mereka juga menghubungkan kami dengan sumber-sumber pengetahuan

di luar, yang tentunya sangat banyak jumlahnya.

Jadi kesimpulan saya adalah

sebagai berikut. Pertama,

kualitas dosen sangat

mempengaruhi proses

pembelajaran dan

selanjutnya berdampak pada

kualitas mahasiswa itu

sendiri. Kedua, belajar dari

dosen yang memiliki

kredibilitas internasional bukan saja memberikan jaminan pada kapasitas keilmuan yang kita

peroleh, tetapi juga membangun rasa percaya diri untuk bisa berpartisipasi dan berkompetisi

di panggung internasional. Ketiga, banyak hal yang bisa diperoleh dari satu bentuk penugasan,

khususnya yang diekrjakan secara berkelompok, seperti people skill, teamwork, dan

lain-lainnya. (May 3, 2014)