volume 263.pdf

2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ September 2015/ Volume 263 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaludin, Waluya S, Ahsan S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Hai Sis... Hai Bro .... Mau Bayar SPP ya?? Yukkkk!!! Eitsss.... Lewat Teller?? So Last Year!! Lewat ATM BNI Donk..... yang di dalam Kampus ya.... Ada Gimmick menarik lohhh.... Syarat: - Pembayaran dilakukan di ATM-ATM BNI yang ada di dalam Kampus IPB - Copy bukti pembayaran dimasukkan ke dropbox yang ada di BNI IPB Darmaga, masukan Nama dan No. Handphone Pembayaran Mulai Tanggal 15 September 2015 s/d 22 September 2015 Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan The 2ⁿ Biannual Returnee Seminar, Minggu (6/9) di Auditorium Common Class Room (CCR) Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan ini merupakan wadah untuk memberikan informasi mengenai berbagai kegiatan bertaraf internasional yang dapat diikuti mahasiswa IPB sekaligus bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa IPB untuk mengikuti berbagai kegiatan bertaraf internasional. Kagiatan tersebut dihadiri oleh sekira 450 orang mahasiswa. Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso, menyatakan bahwa antusiasme mahasiswa mengikuti The 2ⁿ Biannual Returnee Seminar ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan bertaraf internasional, sehingga peran institusi perlu diperkuat dalam mendukung minat yang tinggi tersebut. Seminar tersebut terdiri atas tiga sesi, yaitu penjelasan mengenai peluang dan prosedur mengikuti kegiatan bertaraf internasional di IPB oleh Kepala Sub‐Direktorat Pengembangan Karakter dan Mobilitas, Dr. Sintho Wahyuning Ardie; pemaparan mengenai peluang mengikuti kegiatan bertaraf internasional sebagai aktivis lingkungan oleh Project Director of ASEAN Reusable Bag Campaign, Ranitya Nurlita; dan penjelasan mengenai peluang program student exchange melalui skema ALFABET dan EXPERTS SUSTAIN oleh penerima beasiswa EXPERTS II di Gottingen University, Annisa Hasanah. Soft launching buku Student Traveler karya Annisa Hasanah di akhir acara juga diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi mahasiswa IPB dalam mengikuti berbagai kegiatan bertaraf internasional. Mini Expo mengenai berbagai kegiatan internasional juga digelar dalam rangkaian Open House di pelataran Auditorium CCR, Sabtu‐Minggu (5‐6/9). Biannual Returnee Seminar diselenggarakan dua kali dalam setahun pada tiap awal semester untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa IPB dalam berbagai kegiatan bertaraf internasional dan berkontribusi dalam mencapai salah satu tujuan IPB yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.*** Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kerjasama dengan PT Paragon Teknologi Inovasi, Rabu (26/8). Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Dekan FEM IPB Dr. Yusman Syaukat dan Direktur Pemasaran PT Paragon Teknologi Inovasi, Salman Subakat. PT Paragon Teknologi Inovasi adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kosmetika Wardah. Perusahaan ini fokus terhadap penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengembangkan pendidikan. Adapun kerjasama yang dilakukan adalah pembuatan taman kampus di lingkungan Departemen Manajemen Alih Jenis IPB yang bertempat di Kampus IPB Baranangsiang Bogor, serta pembuatan ruang knowledge corner FEM, Kampus IPB Dramaga. Sedangkan dalam kerjasama non fisik, PT Paragon Teknologi Inovasi akan memberikan kuliah tamu, perekrutan calon tenaga kerja, penelitian serta kegiatan lain yang sifatnya mengembangkan pendidikan khususnya mahasiswa. Direktur Pemasaran PT Paragon Teknologi Inovasi, Salman Subakat, mengungkapkan pelaksanaan kerjasama ini diharapkan memberikan efek positif bagi perkembangan dunia pendidikan, yakni mendekatkan pendidikan dengan dunia bisnis secara nyata.*** FEM IPB Tandatangani Kerjasama dengan PT Paragon Teknologi Inovasi nd IPB Gelar The 2 Biannual Returnee Seminar

Upload: lytuyen

Post on 12-Jan-2017

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Volume 263.pdf

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ September 2015/ Volume 263

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaludin, Waluya S, Ahsan S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW,

Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat

Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Hai Sis... Hai Bro....Mau Bayar SPP ya??

Yukkkk!!!Eitsss.... Lewat Teller?? So Last Year!!

Lewat ATM BNI Donk..... yang di dalam Kampus ya....Ada Gimmick menarik lohhh....

Syarat:- Pembayaran dilakukan di ATM-ATM BNI yang ada di dalam Kampus IPB- Copy bukti pembayaran dimasukkan ke dropbox yang ada di BNI IPB Darmaga, masukan Nama dan No. Handphone

Pembayaran Mulai Tanggal 15 September 2015 s/d 22 September 2015

Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan The 2ⁿ� Biannual Returnee Seminar, Minggu (6/9) di Auditorium Common Class Room (CCR) Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan ini merupakan wadah untuk memberikan informasi mengenai berbagai kegiatan bertaraf internasional yang dapat diikuti mahasiswa IPB sekaligus bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa IPB untuk mengikuti berbagai kegiatan bertaraf internasional.

Kagiatan tersebut dihadiri oleh sekira 450 orang mahasiswa. Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso, menyatakan bahwa antusiasme mahasiswa mengikuti The 2ⁿ� Biannual Returnee Seminar ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan bertaraf internasional, sehingga peran institusi perlu diperkuat dalam mendukung minat yang tinggi tersebut.

Seminar tersebut terdiri atas tiga sesi, yaitu penjelasan mengenai peluang dan prosedur mengikuti kegiatan bertaraf internasional di IPB oleh Kepala Sub‐Direktorat Pengembangan Karakter dan Mobilitas, Dr. Sintho Wahyuning Ardie; pemaparan mengenai peluang mengikuti kegiatan bertaraf internasional sebagai aktivis lingkungan oleh Project Director of ASEAN Reusable Bag Campaign, Ranitya Nurlita; dan penjelasan mengenai peluang program student exchange melalui skema ALFABET dan EXPERTS SUSTAIN oleh penerima beasiswa EXPERTS II di Gottingen University, Annisa Hasanah. Soft launching buku Student Traveler karya Annisa Hasanah di akhir acara juga diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi mahasiswa IPB dalam mengikuti berbagai kegiatan bertaraf internasional.

Mini Expo mengenai berbagai kegiatan internasional juga digelar dalam rangkaian Open House di pelataran Auditorium CCR, Sabtu‐Minggu (5‐6/9). Biannual Returnee Seminar diselenggarakan dua kali dalam setahun pada tiap awal semester untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa IPB dalam berbagai kegiatan bertaraf internasional dan berkontribusi dalam mencapai salah satu tujuan IPB yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.***

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kerjasama dengan PT Paragon Teknologi Inovasi, Rabu (26/8). Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Dekan FEM IPB Dr. Yusman Syaukat dan Direktur Pemasaran PT Paragon Teknologi Inovasi, Salman Subakat. PT Paragon Teknologi Inovasi adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kosmetika Wardah. Perusahaan ini fokus terhadap penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengembangkan pendidikan.

Adapun kerjasama yang dilakukan adalah pembuatan taman kampus di lingkungan Departemen Manajemen Alih Jenis IPB yang bertempat di Kampus IPB Baranangsiang Bogor, serta pembuatan ruang knowledge corner FEM, Kampus IPB Dramaga. Sedangkan dalam kerjasama non fisik, PT Paragon Teknologi Inovasi akan memberikan kuliah tamu, perekrutan calon tenaga kerja, penelitian serta kegiatan lain yang sifatnya mengembangkan pendidikan khususnya mahasiswa. Direktur Pemasaran PT Paragon Teknologi Inovasi, Salman Subakat, mengungkapkan pelaksanaan kerjasama ini diharapkan memberikan efek positif bagi perkembangan dunia pendidikan, yakni mendekatkan pendidikan dengan dunia bisnis secara nyata.***

FEM IPB Tandatangani Kerjasama dengan PT Paragon Teknologi Inovasi

ndIPB Gelar The 2 Biannual Returnee Seminar

Page 2: Volume 263.pdf

Pencanangan Pekan Bakti Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakan Dies Natalis IPB ke‐52. Pekan Bakti RSHP FKH IPB ini berlangsung selama tiga hari, Kamis‐Sabtu (3‐5/9), di Ruang Kuliah dan Ruang Bedah Hewan, Hewan Kecil FKH Kampus IPB Dramaga

Bogor. Dekan FKH IPB Prof. Dr. drh. Srihadi Agungpriyono dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari acara ini adalah sebagai bakti RSHP FKH IPB dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Seminar dan Mini Workshop “Dermatologi pada Hewan Kecil”, kerjasama RSHP FKH IPB dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II. Seminar ini dihadiri oleh sekira 50 orang perwakilan dari masing‐masing Poliklinik yang ada di Depok dan Bogor. Hadir sebagai pembicara adalah Drh. Neno Waluyo (ahli nutrisi Royal Canin) dan Drh. Iis Sulistyani (praktisi, mendalami dermatologi pada hewan kecil dengan sertifikasi dari ESAVS).

Direktur Eksekutif RSHP FKH IPB, Prof. Dr. drh. Deni Noviana menjelaskan, tanggal 4 dan 5 September diselenggarakan Seminar dan Workshop Kardiologi Dasar dengan tema “Bagaimana Mendiagnosa Kelainan Jantung pada Anjing dan Kucing?”, Acara ini merupakan kerjasama dengan PDHI Cabang Jawa Barat II. Selanjutnya, pada tanggal 5 September digelar “Pelatihan Bedah Endolaparoskopi Tingkat Lanjut” oleh Divisi Bedah dan Radiologi Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi FKH IPB, RSHP FKH IPB, dan Persatuan Dokter Bedah Endolaparoskopi Indonesia (PBEI). Pada tanggal 5 September itu pula dicanangkan Pekan Bakti RSHP FKH IPB oleh Rektor IPB. (Awl)

Kekeringan Melanda, CCROM‐SEAP LPPM IPB Implementasikan Asuransi Index Iklim di Kabupaten Indramayu

Pencanangan Pekan Bakti Rumah Sakit Hewan Pendidikan IPB

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) angkatan 52 Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Open House (5‐6/9), yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis IPB ke‐52. Open House yang digelar bersamaan dengan IPB Bazaar and Festival ini bertempat di pelataran Common Class Room (CCR), Kampus IPB Dramaga, Bogor. Sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di IPB, Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) pun ikut serta. Sejak Open House hari pertama, stand BKIM ramai dikunjungi

oleh para mahasiswa baru angkatan 52. Tak kurang dari 500‐an mahasiswa baru tercatat menjadi pengunjung stand BKIM.

BKIM sendiri merupakan salah satu UKM tertua di IPB, yang bergerak di bidang Kerohanian Islam. BKIM didirikan tanggal 16 November 1976. Karena itu, tak heran jika BKIM telah menjadi pelopor bagi kiprah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Indonesia. Tak hanya itu, BKIM juga menjadi pendiri Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FS‐LDK) dan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BK‐LDK). Dalam program kerja dan aktivitasnya, BKIM memfasilitasi mahasiswa IPB yang ingin belajar dan berusaha untuk menempa diri menjadi pribadi muslim sejati. Hal ini salah satunya dengan program pembinaan rutin per minggu yang bernama Islamic Coaching. Ada juga program kajian rutin bulanan, kajian rutin muslimah, Political Class, kajian fiqih, nafsiyah, dan bahasa Arab.

Departemen‐departemen kerja di BKIM meliputi Syiar dan Opini, Media, Pengembangan Sumberdaya Manusia, Humas, dan Keputrian. Di sinilah keunikan kerja di BKIM, yaitu keterpisahan divisi antara anggota rijal (laki‐laki) dan nisa' (perempuan). Semua anggota nisa' bersatu di dalam Departemen Keputrian. Koordinasi antara anggota rijal dan nisa' terjadi melalui satu pintu, yaitu antara Ketua Umum dan Kepala Departemen Keputrian saja. Konsep kerja seperti ini tak lain sebagai adaptasi dari sistem pergaulan Islam, bahwa kehidupan asal antara laki‐laki dan perempuan adalah terpisah, karenanya tidak diperbolehkan bercampur baur. Bagi yang ingin mendaftar secara online, mahasiswa baru dapat mengunjungi laman BKIM IPB di bit.ly/daftarbkimipb2015 dengan tagar #BKIMRohisnyaIPB. Tak lupa, BKIM juga mengajak para mahasiswa angkatan 52 hadir dalam gelaran akbar BKIM yang akan diselenggarakan tanggal 4 Oktober mendatang, yaitu Kongres Pemuda Islam (KPI) yang akan menghadirkan 2.500 pemuda di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga.***

Warna Warni BKIM IPB di Open House Penyambutan Mahasiswa Angkatan 52

Fenomena El Nino yang terjadi pada tahun 2015 telah memicu terjadinya kekeringan di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu sektor penting yang rentan terhadap dampak kekeringan adalah pertanian, terutama wilayah‐wilayah yang menjadi lumbung padi di Indonesia. Indramayu, sebagai daerah produksi padi di Jawa Barat pernah mengalami gagal panen akibat kekeringan. Mengingat besarnya dampak yang disebabkan oleh terjadinya iklim ekstrim ini, maka lembaga penelitian melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut.

Pusat Pengelolaan dan Peluang Risiko Iklim kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM‐SEAP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama dengan International Research Institute for Climate and Society (IRI) Columbia University New York melalui pendanaan United States Agency for International Development (USAID) mencoba untuk menjawab tantangan dampak kekeringan tersebut dengan mengimplementasikan Asuransi Indeks Iklim (Climate Index Insurance) di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sejak 2011. Asuransi Index Iklim merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk melindungi para petani dari kerugian akibat gagal panen saat kekeringan dengan mengasuransikan parameter iklim yang disepakati, misalnya nilai curah hujan decadal terendah pada kejadian kekeringan.

Menindaklanjuti kegiatan Simulasi Asuransi Index Iklim pada bulan Juni 2014, pada tanggal 24‐27 Agustus 2015 CCROM‐SEAP LPPM IPB melaksanakan kegiatan evaluasi indeks iklim dan Pembayaran Asuransi Index Iklim kepada para petani di Kabupaten Indramayu dengan terpenuhinya indeks kekeringan akibat adanya fenomena El‐Nino tahun 2015. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 petani dan dibantu oleh pihak Balai Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKPPP) Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Melalui asuransi, petani tidak hanya terlindungi di masa kekeringan namun juga dapat lebih leluasa menerapkan teknologi pertanian agar dapat memperoleh hasil produksi tinggi di musim kering.

Hal yang juga menarik dalam konsep asuransi iklim ini ialah penggunaan indeks kekeringan berdasarkan data curah hujan satelit, sehingga dapat meminimalisir perselisihan dan mengefisienkan biaya administrasi asuransi konvensional yang memerlukan survei lapangan. Asuransi indeks ini sangat dianjurkan bagi para petani untuk melindungi para petani dari kerugian gagal panen akibat kekeringan. Selain itu, dapat mendorong para petani dalam penggunaan pupuk berkualitas dan teknologi maju sebagai upaya peningkatan kualitas hasil panen.***