· we know dahana sebagai perusahaan dalam negeri, dahana menggunakan material lokal dalam negeri...
TRANSCRIPT
Synergies toImprove AchievementAnnual Report 2015PT DAHANA (Persero)
Explosives Services forGeneral MiningQuarry and ConstructionOil and GasDefence Related
Synergies toImprove Achievement
Nationalism
Leadership & Professionalism
Innovative & Advantage
Global Alliance
Trustworthy and Service
We Know DAHANA
Sebagai perusahaan dalam negeri, DAHANA menggunakan material lokal dalam negeri untuk produk dan jasa yang dihasilkannya. Hal ini sebagai wujud keberpihakan dan dukungan untuk kemandirian industri dalam negeri.
As a domestic company, DAHANA uses of local materials in the country for the products and services it produces. It is a form of approbation and support for the independence of the domestic industry.
Layanan DAHANA terintegrasi mulai dari produksi bahan peledak, jasa pengeboran dan peledakan hingga jasa terkait bahan peledak lainnya seperti demolisi, pergudangan, konsultasi dan perizinan serta mobilisasi bahan peledak, juga layanan bahan peledak untuk pertahanan seperti propelan untuk munisi besar dan kecil, roket, PETN dan bom pesawat tempur.
The integrated Services of DAHANA from production of explosives, drilling and blasting services until related services such as demolition, warehousing, consulting and licensing as well as the mobilization of explosives, also the explosives services for defense as propellants for large munition and small munition, rocket, PETN and warplanes bomb.
Dengan dukungan Energetic Material Center (EMC) sebagai pusat produksi dan litbang bahan berenergi tinggi, DAHANA mampu menjawab tantangan kebutuhan bahan peledak secara spesifik untuk berbagai medan dan keperluan.
With the support of Energetic Materials Center (EMC) as a center for production and research and development of energetic materials, DAHANA able to answer the challenge of explosive material specifically for a variety of terrains and purposes.
DAHANA senantiasa tumbuh bersama lingkungan dalam aktivitas bisnisnya. Green Concept yang diterapkan baik dari pengelolaan gedung maupun produk telah menghasilkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional.
DAHANA constantly grows along with the environment in their business activities. Green Concept were applied to both of the management of buildings and products has resulted in numerous awards both nationally and internationally.
Memberikan Layanan Terbaik
Total Service Solution
Pro Lingkungan
Go Green
Kandungan Lokal
Local Content
Sesuai Kebutuhan
Customization
1 2Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
DAFTAR ISITable Of Content 01
Ikhtisar Performa 2015Highlight 2015 of Performance 04
Ikhtisar Operasi & KeuanganOperation & Financial Highlight 05
Laporan ke Pemegang SahamReport to The Shareholder 06
Laporan Dewan KomisarisBoard Of Commissioners Report 07
Laporan DireksiBoard Of Directors Report 10
Surat PernyataanStatement Letter 14
Profil PerusahaanCompany Profile 16
Sejarah SingkatBrief History 17
Tonggak SejarahMilestones 19
Peta Operasi Operation Map 21
Lini BisnisLine of Business 23
Produksi Bahan PeledakExplosives Manufacturing 24
Pengeboran dan PeledakanDrilling and Blasting 27
Jasa-Jasa Terkait Bahan PeledakRelated Services 31
Bahan Peledak PertahananDefence Related 33
Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero)Organitation Structure of PT DAHANA (Persero)
35
Komposisi SDMHR Composition 37
Visi & MisiVision & Mission 38
Daftar IsiTable of Contents
PenghargaanAwards 39
Peristiwa Penting 20152015 Landmark 41
Diskusi ManajemenManagement Discussion 46
Tinjauan OperasiOperation Overview 48
Strategi BisnisBusiness Strategy 49
K3LHSHE 51
Budaya PerusahaanCorporate Culture 52
Pengembangan LingkunganEnvironmental Development 55
InovasiInnovation 57
Sertifikat SNISNI Certificates
59
Sertifikat SistemCertificate of System
60
Hak Kekayaan IntelektualIntelectual property rights
61
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG) 66
Struktur Tata Kelola PerusahaanThe GCG Structure 69
Rapat Umum Pemegang SahamShareholders Meeting 70
Dewan KomisarisBoard of Commissioners 73
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 80
Laporan Keuangan 2015Financial Report of 2015
3 4Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
01 Ikhtisar Performa 2015 Highlight 2015 Of Performance
3 4Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
5 6Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
2009 20112008 2010 2012 2013 2014 2015
Fixed Asset
Kontribusi Kepada Negara
Pertumbuhan Produksi | Production Growth
Related Services
Drilling & Blasting
Explosive Manufacturing
Pajak, Deviden, Retribusi, PKBLTaxes, Dividens, Levy, and Partnership/Community Development
Kontribusi Kepada Negara | Contribution to the Country’s Revenue
Pertumbuhan Aset | Asset Growth
Ikhtisar Operasi & KeuanganOperation & Financial Highlight
02 Laporan KePemegang Saham Report To
The Shareholder
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2012 2013 20142010 2011 2015
6Synergies to Improve Achievement
7 8Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
"High appreciation on the performance of DAHANA's Board of Directors, and all DAHANA's Management that have worked and well manage PT DAHANA (Persero) so as able to survive and even able to increase growth"
Shareholders, members of the Board of Commissioner, members of the Board of Directors, which we respect, thank God we pray to Allah SWT, God Almighty, which has given many gifts to all of us.
For 2015, the composition of four Commissioners is appropriate with Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-137 / MBU / 2013 dated 26 June 2016 and Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-116 / MBU / 2011 dated 24 May 2011. Of this amount in November experienced a change of 1 (one) Commissioner of Aditya Dhanwantara handed over to Mustar Bona
Laporan Dewan KomisarisBoard Of Commissioners Report
“Apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi, dan segenap jajaran perusahaan yang telah bekerja dan mengelola PT DAHANA (Persero) dengan baik, sehingga mampu bertahan dan bahkan mampu meningkatkan pertumbuhan”
Pemegang Saham, para anggota Dewan Komisaris, para anggota Direksi, yang kami hormati, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan banyak karunia kepada kita semua.
Untuk tahun 2015, komposisi Komisaris sejumlah 4 (empat) orang hal ini sesuai dengan Kepmen MBUMN nomor SK-137/MBU/2013 tanggal 26 Juni 2016 dan Kepmen MBUMN nomor SK-116/MBU/2011 tanggal 24 Mei 2011. Dari jumlah tersebut pada bulan November mengalami pergantian 1 (satu) orang Komisaris dari Aditya Dhanwantara ke
Mustar Bona Ventura Manurung sesuai dengan Kepmen MBUMN nomor SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015.
Disampaikan juga untuk mencapai program kerja Dewan Komisaris, telah dilakukan rapat internal dan rapat gabungan.
Para pemegang saham yang terhormat,
Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar 17% dari target 5,7%. Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Jokowi bahwa tidak tercapainya target ini bukan karena kondisi Indonesia, melainkan disebabkan karena dinamika yang terjadi di tingkat global, terutama yang dipicu rencana dan kenaikan tingkat suku bunga Amerika, perlambatan ekonomi Cina dan pelemahan harga minyak dunia. Harga batu bara masih akan menurun dikarenakan tidak seimbangnya antara supply dan demand, sedangkan produksi bahan mineral masih terbatas karena adanya implementasi kebijakan ekspor bahan mineral yang telah diolah (hilirisasi). Namun demikian, DAHANA masih mampu bertahan dan berkembang. Inflasi tahun 2015 sebesar 3,35 membaik dibanding inflasi tahun 2014 sebesar 8,36.
PT DAHANA (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi tersebut. Di tengah lingkungan bisnis yang kurang menguntungkan bagi industri migas, DAHANA masih tetap memiliki harapan bahwa penurunan harga migas hanya bersifat sementara.
Berdasarkan kinerja pada tahun 2015, DAHANA berhasil mempertahankan kinerjanya. Penilaian atas Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dalam tugas melakukan pengawasan dan pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada peningkatan nilai tambah perusahaan.
Komitmen manajemen mampu mendorong perusahaan untuk menyelesaikan laporan keuangannya dengan cepat. Perusahaan juga memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan kegiatannya dengan tata kelola yang baik. Komitmen tata kelola ini dibuktikan dengan peningkatan skor GCG dari skor 74,27 dengan klasifikasi kualitas Cukup Baik di tahun 2014 dan skor 78,53 dengan klasifikasi kualitas Baik di tahun 2015.
Ventura Manurung in accordance with Decree of Minister of State-Owned Enterprises, number SK-219 / MBU / 11/2015 dated 3 November 2015.
Delivered also that to achieve the work program of the Board of Commissioners, internal meetings and joint meetings have been carried out .
Dear all the shareholders,
In 2015, economic growth in Indonesia decreased by 17% from the target of 5.7%. As expressed by President Jokowi that not achieving the target is not because the condition of Indonesia, but due to the dynamics of the global level, mainly triggered by the plan and the increase in American interest rates, a slowing Chinese economy and weakening oil prices. The coal prices will still decline due to unbalance between supply and demand, while the production of mineral material is still limited due to the mineral export policy implementation that has been processed (downstream). However, DAHANA still able to survive and thrive. Inflation in 2015 amounted to 3.35 better than inflation in 2014 amounted to 8.36.
PT DAHANA (Persero) as one of the State Owned Enterprises (SOE) is strongly influenced by the economic conditions. In the middle of a business environment that is less favorable to the oil and gas industry, DAHANA still have hope that the decline in oil prices is only temporary.
Based on the performance in 2015, DAHANA manages to maintain its performance. Assessment of Performance of Directors, Board of Commissioners in the task of monitoring and providing advice always focus on strategic activities that companies face and oriented to increase value-added of the company.
The management commitment could encourage the company to complete the finance reports quickly. The company also committed to carrying out its activities with good governance. Governance commitment is evidenced by the increase in corporate governance score of 74.27 with Pretty Good quality classification in 2014 and a score of 78.53 with Good quality classification in 2015.
(kika) Marzan Aziz Iskandar (Komisaris), R. Ediwan Prabowo (Komisaris Utama), Ferial Manaf (Komisaris), Mustar Bona Ventura (Komisaris)
9 10Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Yang terhormat pemegang saham, mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan.
Alhamdulilah kita berhasil melewati tahun 2015 yang penuh tantangan bagi PT DAHANA (Persero). Kondisi pasar atas barang-barang tambang yang merosot dan penerapan undang-undang minerba yang menutup pintu ekspor membuat pertumbuhan sektor ini menurun dengan tajam.
Namun, berkat kerja keras dari seluruh jajaran DAHANA, dan tentunya dengan bimbingan dan pengawasan Dewan Komisaris serta kerjasama dan dukungan dari mitra kerja kami yang setia, perseroan dapat melalui tahun 2015 dengan hasil yang menggembirakan dan membanggakan.
Operasi
Pada tahun 2015 Pemerintah menetapkan kebijakan membatasi volume produksi batubara dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan alam serta mendorong terbentuknya penemuan sumber-sumber energi lain yang sifatnya terbarukan. Kebijakan ini juga untuk mendorong program hilirisasi produk.
Harga batubara semakin turun mengikuti penurunan tren harga minyak berdampak kepada banyaknya perusahaan tambang
Dear shareholders, business partners and all stakeholders.
Thank God we managed to get through the year 2015 with full of challenges for PT DAHANA (Persero). The market conditions for the mine sagged and application of the laws on mineral and coal were shut down the exports so that make the growth in this sector declined sharply.
However, due to the hard work of the whole levels of DAHANA and of course with the guidance and supervision of the Board of Commissioners as well as the cooperation and support of our loyal partners, the company can go through 2015 with encouraging results and proud.
Operation
In 2015, the Government restricts the volume of coal production in order to maintain the balance of nature and encourage the formation of the discovery of other energy sources that are renewable. This policy is also to encourage product downstream program.
The coal prices are getting down to follow the downward trend of oil price, this has an impact on the number of coal mining
Laporan DireksiBoard Of Directors Report
Kinerja Direksi untuk tahun 2014 dan untuk tahun 2015 adalah sama yaitu sebesar 92,00 dengan kriteria “Sehat”
Upaya strategis yang telah dilakukan adalah dengan mempertahankan pangsa pasar dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan sehingga pangsa pasarnya tidak berkurang karena beralih kepada para pesaingnya.
Direksi DAHANA diharapkan dapat membuat terobosan dalam peningkatan efisiensi, pengurangan losses dan upaya peningkatan penjualan di masa depan. Komitmen yang tinggi Direksi pada kinerja DAHANA diharapkan dapat membuat DAHANA mampu menghadapi masa-masa sulit saat ini dan dapat mengejar ketertinggalannya.
Penilaian atas Kinerja Komite Audit, yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan, agar bekerja dengan memperhatikan ketentuan Good Corporate Governance (GCG). Komite audit telah melakukan monitoring pelaksanaan audit laporan keuangan, mengkaji independensi auditor independen, memonitor kinerja audit internal, me-review laporan kepada pihak luar, mengevaluasi sistem whistleblowing, dan sistem pengendalian intern perusahaan.
Penutup
Sebagai penutup, kami selaku Komisaris Utama yang juga mewakili seluruh Dewan Komisaris menyatakan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran Direksi, segenap jajaran perusahaan dan pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja optimal DAHANA di tahun 2015 sehingga dapat mempertahankan prestasinya di tahun 2015 dengan baik.
Dengan komitmen, semangat kerja.
Kami meyakini, DAHANA mampu melewati masa-masa sulit, sehingga tumbuh dan berkembang serta dapat menjadi inspirasi bagi BUMN lain di Indonesia.
Subang, Maret 2016
R. Ediwan Prabowo
Komisaris Utama / Chairman
Performance of Directors for 2014 and for 2015 is the same that is equal to 92.00 with the criteria of "Healthy".
Strategic effort that has been done is to maintain market share by improving the quality of products and services so that the market share is not reduced because of the switch to competitors.
DAHANA's Board of Directors are expected could to make a breakthrough in the improvement of efficiency, reduction of losses and efforts to increase sales in the future. High commitment of Directors on DAHANA's performance is expected to make DAHANA able to face the difficult times at the moment and can catch up.
Assessment of the Performance of Audit Committee, which assists the Board of Commissioners in performing supervisory duties, in order to work with regard to the provisions of Good Corporate Governance (GCG). The audit committee has been monitoring the implementation of the audit of financial statements, assessing the independence of the independent auditor, monitoring the performance of internal audit, review reports to outside parties, evaluates whistleblowing systems, and internal control system of the company.
Closing
As a closing, we as Chairman who also represents the whole Council Commissioners expressed thanks and appreciation profusely to the board of Directors, all management of the company and stakeholders who have supported the optimal performance of DAHANA in 2015 so as to maintain his achievements in 2015 well.
With the commitment, work spirit.
We believe that DAHANA will be able to go through difficult times, thus grow and develop and also can be an inspiration for other state enterprises in Indonesia.
(kika) Heri Heriswan (Direktur Teknologi & Pengembangan), Budi Antono (Direktur Utama), Susilo Hertanto (Direktur Keuangan & SDM), Bambang Agung (Direktur Operasi)
11 12Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
batubara yang tutup, dikarenakan harga jual batubara tidak bisa menutup biaya operasional.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi DAHANA yang salah satu lini bisnisnya adalah pertambangan umum untuk tetap konsisten mencapai target. Dengan semangat yang gigih, Divisi Pertambangan Umum dapat melalui kondisi yang tidak menguntungkan di sektor ini dengan raihan yang cukup baik.
Tren positif ada pada sektor konstruksi, untuk tahun 2015 pertumbuhan sebesar 6,7%. Pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi, apabila dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 6,1% maka pertumbuhan tahun ini sedikit lebih tinggi.
Strategi Perusahaan
Lingkungan usaha bahan peledak di Indonesia sangat kompetitif dengan pesaing dari domestik dan asing. Hal in memacu DAHANA untuk merumuskan strategi untuk terus menjaga pertumbuhan perusahaan.
DAHANA berupaya memperluas pangsa pasar untuk produk bulk emulsion dan booster di Kalimantan.Dengan kemampuan produksi yang sangat memadai, pabrik booster yang berlokasi di Subang akan membuat peta persaingan produk utama bahan peledak akan semakin sengit, dan DAHANA berkeyakinan memenangkannya.
DAHANA juga menjalin kerjasama strategis dengan mitra untuk melengkapi layanan total service solution. Sebagaimana diketahui, DAHANA unggul dalam layanan hulu ke hilir dalam bidang bahan peledak. Hal ini yang akan semakin dikuatkan untuk meneguhkan posisi perusahaan sebagai service provider bahan peledak utama di Indonesia.
Tidak hanya itu, DAHANA telah memulai langkah ekspansi ke luar negeri. Jika selama ini hanya produk-produk DAHANA saja yang melanglangbuana, kini DAHANA akan merambah jasa peledakan di Australia. Proses kerjasama dengan partner di Australia telah terjalin cukup lama dan baik, sehingga persiapan untuk memasuki pasar tambang di Australia akan terealisasi pada 2016.
Keuangan
Dari sisi keuangan, tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 berada pada skor 92,00 poin, lebih tinggi sebesar 7,50 poin dari sasaran RKAP yang telah ditetapkan sebesar 84,50 poin.
companies closed, due to coal price can not cover operating costs.
This condition is a challenge for DAHANA that one of its lines of business is general mining to consistently reaches the target. With indomitable spirit, the General Mining Division can through unfavorable conditions in this sector with a pretty good achievement.
The positive trend is in the construction sector, for 2015 grew by 6.7%. The growth in this sector is always higher than the economic growth, when compared with last year at 6.1%, the growth this year is slightly higher.
The Company Strategy
in the explosives business in Indonesia is very competitive with competitors from domestic and foreign. This triggers DAHANA to formulate a strategy to continue to maintain the company's growth.
DAHANA seeks to expand the market share for products of bulk emulsion and booster in Kalimantan. With very adequate production capability, the booster plant which located in Subang will make the competitive landscape in which will be increasingly fierce of the major products of explosives, and believes that DAHANA will win.
DAHANA also established a strategic partnership with a partner to complete a total service solution. As known, that DAHANA is superior in upstream and downstream services in the field of explosives. It is to be strengthened to confirms the company's position as a major explosives service provider in Indonesia.
Not only that, DAHANA has initiated the steps to expand overseas. During this time only the products of DAHANA who crossed the globe, now DAHANA will explore the blasting services in Australia. The process of cooperation with the partners in Australia has existed long enough and well, so that preparations to enter the Australian market in the mine will be realized in 2016.
Finance
On the financial side, The level of corporate health in 2015 was at a score of 92.00 points, higher by 7.50 points from the targets of Work Plan and Company Budget which set at 84.50 points.
Jika dibandingkan dengan skor tahun 2014 yang sebesar 92,00 poin maka skor yang dicapai tahun 2015 adalah sama. Dengan demikian kategori tingkat kesehatan PT Dahana (Persero) tahun 2015 tetap dalam kondisi “Sehat” dengan kategori AA.
Hal ini sangat patut disyukuri, di tengah kondisi ekonomi yang sedang menurun DAHANA masih terus mempertahankan kinerjanya dan terus tumbuh.
Pembangunan Fasilitas Produksi
Seiring dengan keberhasilan merelokasi pusat bisnis kami dari Tasikmalaya ke Energetic Material Center seluas 600 hektar di Subang, Jawa Barat, tahun 2012 juga ditandai dengan pembangunan beberapa pabrik baru kami.
Pada Agustus 2015 telah dilaksanakan Initial Construction Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Sarana & Prototipe Nitrogliserin. Pembangunan Proyek Nitrogliserin ini berawal dari kesepakatan bersama tentang pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang bahan peledak serta propelan. Kesepakatan tersebut kemudian disusul dengan Perjanjian Kerjasama tentang penelitian dan pengembangan sarana dan prototipe nitrogliserin (bahan dasar propelan) antara DAHANA dengan Balitbang Kemhan pada tahun 2014.
Nitrogliserin sendiri merupakan bahan baku pembuatan propelan. Balitbang Kemhan sebagai pemilik proyek membangun fasilitas ini di lahan Energetic Material Center (EMC) milik PT DAHANA (Persero) yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. DAHANA sendiri berperan dalam penyediaan peralatan utama, engineering, utilitas, bangunan, pelaksanaan commisioning maupun start-
When compared with a score of 2014 which amounted to 92.00 points, the scores achieved in 2015 is the same. Thus the category of health level of PT DAHANA (Persero) in 2015 remained in a state of "Healthy" by the AA category.
It is something to be thankful, in the midst of economic conditions that are declining, DAHANA still continues to maintain its performance and continue to grow.
Construction of Production Facilities
Along with the successful of relocation of our business center of Tasikmalaya to Energetic Materials Center in the 600 hectares of land in Subang, West Java, the year 2012 was also marked by the construction of some of our new factories.
In August 2015, PT DAHANA (Persero) has implemented the Initial Construction of Research and Development Facilities & Nitroglycerin Prototype. Nitroglycerin Project Construction originated from a common agreement on human resource development, research and technological development in the field of explosives and propellants. The agreement was followed by the Cooperation Agreement on research and development facilities and nitroglycerin prototype (base material of propellant) between DAHANA and Research and Development Agency of Defense Ministry in 2014.
Nitroglycerin itself is a raw material for making the propellant. Research and Development Agency of Defense Ministry as the project owner build this facility on land Energetic Materials Center (EMC) owned by PT DAHANA (Persero) located in Subang, West Java. While DAHANA role in providing major equipment, engineering, utilities, building,
13 14Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
STATEMENT LETTER
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF THE ANNUAL REPORT 2015
PT DAHANA (PERSERO)
Komisaris Utama
R. Ediwan Prabowo
Komisaris
Ferial Manaf
DirekturKeuangan & SDM
Susilo Hertanto
Direktur Operasi
Bambang Agung
Komisaris
Mustar Bona Ventura
Direktur Utama
Budi Antono
DirekturTeknologi & Pengembangan
Heri Heriswan
Komisaris
Marzan Aziz Iskandar
We, the undesigned, hereby declare that all information contained herein the Annual Report of PT DAHANA (Persero) for the fiscal year of 2015 has been duty disclosed and we take full responsibility for the accuracy of the information on this annual report.
This Statement was duty prepared.
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan Tahunan PT DAHANA (Persero) Tahun Buku 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perseroan.
Demikian laporan ini kami buat dengan sebenarnya.
up proyek pembangunan fasilitas penelitan dan pengembangan sarana dan prototipe nitrogliserin sebagai bahan baku propelan.
Teknologi dan Inovasi
Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah merek yang didaftarkan yaitu National Institute of Energetic Material (NIEM) dan Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Kegiatan litbang bahan peledak pada 2015 antara lain multisourching untuk mensubtitusi bahan baku pembantu Cartridge Emulsion (CE) dan Bulk Emulsion (BE) masing-masing tengah berjalan dan akan berlanjut pada tahun berikutnya.
Tim Litbang telah menyelesaikan penelitian untuk bahan peledak CE dan BE Reactive Ground. Litbang BE menggunakan Kalsium Nitrat telah diselesaikan dengan melakukan uji coba performance dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, litbang bahan peledak ramah lingkungan Degradable Seismic masih terus berjalan dan diharapkan pada tahun berikutnya telah digunakan di lapangan.
Kami sangat bersyukur, pada 2015 hasil inovasi DAHANA mendapat apresiasi dalam penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa atas inovasi “Dabex Oli Bekas Untuk Bahan Peledak Bulk Emulsion” dari Kementerian Ristekdikti.
Hal ini membuktikan konsistensi DAHANA untuk menerapkan green concept dalam setiap aktivitas usahanya, sebagai BUMN yang peduli lingkungan DAHANA telah menerapkan Green Concept dalam setiap aktivitas usahanya.
Akhirul kalam, sekali lagi kami sampaikan terimakasih atas semua dukungan selama tahun 2015. DAHANA…. Be Excellent.
Subang, Maret 2016
Budi Antono
Direktur Utama
execution of commissioning and startup of construction of research and development facilities and nitroglycerin prototypes as propellant raw materials.
Technology and Innovation
Until the end of 2015, DAHANA has finished enrolling two brands namely National Institute of Energetic Materials (NIEM) and Mobile Manufacture Truck (MMT).
The explosives research and development activities in 2015 for instance multisourching to substitute the supporting raw materials of Cartridge Emulsion (CE) and Bulk Emulsion (BE) which respectively underway and will continue in the next year.
R & D team has completed studies of explosives CE and BE for Reactive Ground. Research of Bulk Emulsion using Calcium Nitrate has been resolved by conducting performance tests with satisfactory results. In addition, research and development of environmentally friendly explosives namely Bio Degradable Seismic still ongoing and is expected in the next year can be used in the field.
We are very grateful, that in 2015 the results of DAHANA 's innovation got the appreciation in the award of 20 leading technology of nation children creation on innovation "Used Oil For Bulk Emulsion Explosives DABEX" from the Ministry of Research Technology and Higher Education.
This proves the consistency of DAHANA to implement Green Concept in any business activity, as a state-owned enterprise that care for environment, DAHANA has implemented Green Concept in each of its business activities.
As the last regards, once again we would like to thank you for all the support during
2015. DAHANA .... Be Excellent.
15 16Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
03 Profil PerusahaanCompany Profile
15 16Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
17 18Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
PT DAHANA (Persero) atau “DAHANA” adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri strategis yang menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi serta untuk Pertahanan.
Sejarah DAHANA sebagai pionir di industri ini berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kemudian, pada tahun 1973 secara resmi menjadi Perusahaan Umum DAHANA berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36/1973 sebelum ditetapkan sebagai Perusahaan Perseroan pada tahun 1991.
Lini Bisnis DAHANA terus berkembang mencakup: Explosives Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services, dan Defence Related untuk pelanggan di seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN.
PT DAHANA (Persero) or “DAHANA” is a state-owned enterprise engaging in the strategic industry, providing integrated explosives services for the sectors of Oil and Gas, General Mining, Quarry and Construction, and Defence.
DAHANA’s historical roots as a pioneer in the industry can be traced back to 1966, when the Indonesian government, through the Indonesian Air Force (AURI), implemented a project named Proyek Menang (Menang Project) in Tasikmalaya, West Java.
Later in 1973, the project was formally changed into a public company based on the government regulation No. 36/1973 before it was changed to a limited company (PT) in 1991.
DAHANA Business Lines continues to develop, including: Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services, and Defence Related for customers in Indonesia and the ASEAN Region.
Sejarah SingkatBrief History
Barang dan jasa DAHANA digunakan setiap hari oleh berbagai industri di Indonesia, dari sektor pertambangan umum, baik logam, mineral maupun batubara; sektor kuari dan konstruksi seperti industri semen, aspal dan penggalian batu andesite; proyek konstruksi seperti dam, terowongan, irigasi, penghancuran gedung-gedung tua, pendalaman pelabuhan; sektor minyak dan gas seperti operasi perforasi casing sumur minyak, operasi seismik; dan juga operasi militer.
Sebagai pionir di industri peledakan dengan reputasi terpercaya sebagai produsen bahan peledak dan penyedia jasa peledakan menyeluruh, DAHANA memenuhi seluruh kebutuhan tahapan proses peledakan.
Dalam era lahir kembali, DAHANA saat ini ingin melayani negeri lebih baik dari sebelumnya dan menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan industri pertahanan di tanah air. SERVING THE NATION BETTER!
DAHANA’s products and services are used every day by various industries in Indonesia, from general mining sector, either metal, mineral, or coal; quarry and construction sectors such as cement, asphalt and andesite excavation; construction projects such as dams, tunnels, irrigation, old building demolition, and harbour deepening; oil and gas sectors such as oil well casing perforation, seismic operations, and also military operations.
As a pioneer in the blasting industry with reliable reputation as an explosive manufacturer and comprehensive blasting service provider, DAHANA meets all stages of blasting process.
In its era of transformation, DAHANA is currently determined to serve the nation better than before and become a partner to the government in developing the country’s defence industry. SERVING THE NATION BETTER!
19 20Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
1966
Proyek dinamit berbasis NG dengan lisensi dari Hispano-Suizza oleh TNI-AU (Proyek Menang) di Tasikmalaya.
The development of NG based dynamite factory with a license from Hispano-Suizza by TNI-AU (Menang Project) in Tasikmalaya.
1989
DAHANA menjadi BUMN industri strategis.
DAHANA became a strategic industry.
1995
Pendirian pabrik Shaped Charges (Oilwell Perforating Explosives) bekerja sama dengan Oiltech Services, Singapura.
The establishment of Shaped Charges factory (Oilwell Perforating Explosives) in collaboration with Oiltech Services, Singapore.
1998
Perekayasaan dan pengoperasian “Bulk Emulsion On-Site Plant” di Pulau Karimun Propinsi Kepulauan Riau.
Engineering and operation of “Bulk Emulsion On-Site Plant” in Karimun Island, Riau Islands.
2003
Restrukturisasi usaha dan pembangunan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi.
Restructuring and developing of competency-based Human Resource.
1973
Penetapan Proyek Menang menjadi Perusahaan Umum DAHANA.
Menang Project changed into public enterprise (State-owned Enterprise).
1991
Pabrik “water-based emulsion” berlisensi ICI-Australia didirikan (sedangkan pabrik dinamit berbasis NG ditutup pada tahun 1996).
“Water-based emulsion” plant with ICI-Australia license was established (NG-based dynamite factory closed in 1996).
1997
Memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9002:1994 yang ditingkatkan menjadi ISO 9001:1994 pada tahun 2001.
ISO 9002:1994 certified which was upgraded to ISO 9001:1994 in 2001.
2002
Reposisi bisnis DAHANA menjadi Market Driven Company.
Repositioning of DAHANA business as a be Market Driven Company.
2006
Perolehan sertifikasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berbasis OHSAS 18001:1999.
OHSAS 18001:1999 certified for occupational health & Safety Management System.
Tonggak SejarahMilestones
2007
Pendirian dan pengoperasian pabrik DANFO di Subang, Jawa Barat.
The establishment and operation of DANFO Factory in Subang, West Java.
2009
Perolehan sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004.
Certification Award of ISO 14001:2004 Environmetal Management System.
2012
Pengoperasian Pabrik Booster di Subang, Jawa Barat bekerja sama dengan DAK Energetic.
The operation of Booster Plant in Subang, West Java in colaboration with DAK Energetic.
2014
Peresmian Pabrik Emulsion Grade Ammonium Nitrate (EGAN), Bontang Kaltim.
Ground breaking pembangunan industri propelan di Subang.
Inauguration of Emulsion Grade Ammonium Nitrate (EGAN) Plant in Bontang, East Kalimantan.
Ground breaking of propellant industry development in Subang.
2008
Pembangunan pabrik Non-Electric Detonator di Subang.
Pengimplementasian sistem SAP.
Pendirian gudang berikat di Subang.
The construction of Non-Electric Detonator factory in Subang.
The implementation of the SAP system.
Establishment of bonded magazine in Subang.
2010
Pembangunan pabrik DAHANA Bulk Emulsion (DABEX) di Bontang, Kalimantan Timur, hasil kerja sama dengan PT BlackBear Resources Indonesia.
The construction of DAHANA’s Bulk Emulsion (DABEX) plant in Bontang, East Kalimantan, in collaboration with PT BlackBear Resources Indonesian.
19 20Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
21 22Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Site Project
Ekspor ke:Kanada, Oman, ASEAN, Iran, Mesir, Cina, Qatar, Australia, dll Export to:Canada, Oman, ASEAN,Iran, Egypt, China, Qatar, Australia, etc
Plants - Magazines
1
2141 23
2932
27
37
28
35
3642
3342
3144
3
11
2
24
19
25
22
1816175
3411
10 20
912
1415
239
40
3 413
1
412
710
9
86
68
7
26
30
3845
23 24Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Lini Bisnis Line Of Business
Produksi Bahan PeledakExplosives Manufacturing
Commercial explosive manufactured by DAHANA have specifications already customized for each market segment, therefore assuring the reliability of the operational quality and easiness.
DAHANA products have prime quality and are locally produced which give advantages in terms of providing shorter procurement time with more competitive prices.
Bahan peledak komersial yang diproduksi oleh DAHANA memiliki spesifikasi yang telah disesuaikan untuk masing-masing segmen pasar pengguna sehingga kualitas dan kemudahan operasinya dapat diandalkan.
Produk DAHANA berkualitas prima dan diproduksi secara langsung dilokasi proyek sehingga memberikan keuntungan Continous Supply dan mempersingkat waktu pengadaan dengan harga yang lebih kompetitif.
25 26Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Selain diproduksi di fasilitas produksi kami di Subang dan Tasikmalaya, DAHANA juga menyediakan fasilitas produksi langsung di daerah operasional pelanggan kami dengan menggunakan teknologi On-Site Plant (OSP). Layanan ini meningkatkan efisiensi produksi dan penghematan biaya transportasi sehingga pelanggan mendapatkan layanan yang menyeluruh dan cepat. Pelanggan juga dapat meminimalisasi kelebihan permintaan sehingga meningkatkan efisiensi finansial.
Explosive Products
• Cartridge Emulsion:
- Dayagel Magnum
- Dayagel Permitted
- Dayagel Seismic
• Shaped Charges
- Dayatech
• Bulk Explosives
- DANFO
- DABEX
• Detonator
- Dayadet Electric
- Dayadet Non Electric
• Pentolite Booster
- Dayaprime
Pabrik AN Solution Bontang Pabrik Shaped Charges
In addition to producing the explosives at our manufacturing facilities in Subang and Tasikmalaya, DAHANA also provides production facilities directly at the clients’ operational area by using the On-Site Plant (OSP) technology. This service increases the production efficiency and transportation cost savings, allowing customer to receive fast and comprehensive service. Customer can also minimize order excess to improve financial efficiency.
DAYATECH
High initiating energy optimal blasting efficacy
Allowing the formation fluids to enter the well-
bone in oil industry
High Strength High Water Resistance Non Cap Sensitive Bulk Emulsion explosive
EXPLOSIVES
DAHANA BULK
27 28Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Pengeboran
DAHANA menyediakan layanan kepada pelanggan untuk jasa pengeboran lubang tembak sesuai dengan pola dan kebutuhan peledakan yang efektif dan efisien.
DAHANA memberikan layanan pengadaan dan pengisian lubang tembak dengan bahan peledak sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan daya ledak yang optimal. DAHANA juga membantu merancang proses pembuatan lubang tembak yang tepat guna.
Tim kami yang terlatih dan berpengalaman mampu menyediakan layanan untuk berbagai medan yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang beragam.
Saat ini On-Site Plant (OSP) kami telah beroperasi di berbagai pertambangan di daerah Karimun (Kepulauan Riau), Batulicin dan Tabalong (Kalimantan Selatan), Bontang, Melak dan Sanga-Sanga (Kalimantan Timur), Kasongan (Kalimantan Tengah), dan Seruyung (Kalimantan Utara).
Drilling
DAHANA provides customer services for blast hole drilling in accordance with effective and efficient blasting pattern and needs.
DAHANA provides blast hole explosive charging services using compatible explosives in accordance with the needs, yielding excellent result. DAHANA also supports the designing process of efficient blast holes.
Our trained and experienced team is able to provide services for various fields with different levels of difficulty.
Currently our On-Site Plants (OSP) have been operating at various mining sites in Karimun (Riau Islands), Batulicin and Tabalong (South Kalimantan), as well as Bontang,Melak, and Sanga-Sanga (East Kalimantan), Kasongan (Central Kalimantan), Seruyung (North Kalimantan).
Pengeboran dan PeledakanDrilling and Blasting
OSP - Adaro, Kalsel OSP - Bontang, Kaltim OSP - Karimun, Kep. Riau
OSP - Subang, Jawa BaratOSP - Melak, Kaltim OSP - Batulicin, Kalsel
OSP - KBK, Kalteng OSP - Sanga-Sanga, Kaltim OSP - Seruyung, Kaltara
29 30Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Peledakan
DAHANA menyediakan jasa peledakan lengkap dan menyeluruh untuk berbagai kondisi dan kebutuhan, baik untuk bench blasting, trench-blasting, tunnel blasting, cautious blasting, ataupun underwater blasting.
Peledakan di medan yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda serta rancangan dan persiapan matang dengan memperhatikan berbagai parameter dan kondisi, termasuk dalam menentukan optimum explosive charge, drill hole preparation, down the hole loading, efficient blast design, blast timing dan design configuration, field control of ground vibration air blast dan flyrock, rock mucking, cost analysis dan blasting productivity.
Pengalaman DAHANA di bidang ini memastikan klien kami mendapatkan hasil terbaik. Penggunaan produk DAHANA dalam jasa integral juga memastikan kualitas dari bahan peledak yang digunakan dan memungkinkan customization untuk setiap kondisi peledakan sehingga memberikan hasil yang paling efektif dan aman.
Blasting
DAHANA provides complete and thorough blasting services for various conditions and needs, either for bench blasting, trench-blasting, tunnel blasting, cautious blasting, or underwater blasting.
Blasting in different fields requires different approaches and proper design and preparation by considering various parameters and conditions, including in determining the optimum explosives charge, drill hole preparation, down the hole loading, efficient blast design, blast timing and design configuration, field control of ground vibration, air blast, and fly rock, rock mucking, cost analysis, and blasting productivity.
DAHANA’s experience in this field ensures our clients get the best results. The use of DAHANA’s products in integral services also ensures the quality of the explosives used and allows customization for each blasting condition, and therefore provides the most effective and safe result.
Pengukuran Ground Vibration Peledakan tidak hanya menghancurkan be-batuan, namun juga menghasilkan getaran di tanah. Peledakan yang efektif berupaya untuk meminimalisasi efek getaran ini untuk memi-nimalisasi dampak pada lingkungan sekitar.
DAHANA menyediakan layanan pengukuran getaran tanah dengan menggunakan alat ukur mutakhir yang memberikan hasil yang akurat sehingga proses dan efek peledakan dapat dipantau dengan baik.
Ground Vibration MeasurementBlasting not only destroys the rocks, but also generates ground vibrations. Effective blasting seeks to minimize the effect of these vibrations to minimize the impact on the surrounding environment.
DAHANA provides ground vibration measure-ments service by using the latest measure-ment tools which provide accurate results so that the blasting process and its effects can be monitored properly.
31 32Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Selain bergerak dalam lini bisnis utama, DAHANA juga memberikan layanan jasa terkait bahan peledak seperti jasa pemusnahan bahan peledak, mobilisasi, pergudangan dan jasa konsultasi penanganan bahan peledak.
Demolisi Gedung/Bangunan
Tim teknis DAHANA memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan demolisi gedung/ bangunan yang sudah tidak dipakai lagi. Peledakan dengan tingkat ketelitian tinggi ini ditangani oleh tenaga terampil yang telah berpengalaman di sektor konstruksi dan bahan peledak sehingga dapat dilaksanakan dengan aman.
Pemusnahan Bahan Peledak
Bahan peledak yang telah melampaui daur hidup harus dimusnahkan karena tidak ekonomis dan berbahaya. DAHANA memiliki teknologi dan personil berpengalaman untuk melaksanakan pemusnahan yang aman dan efektif sehingga tidak merugikan lingkungan.
Aside from engaging in its main business lines, DAHANA also provides services related to explosives such as explosive demolition service, mobilization, magazine/bunker service and explosive handling consultation service.
Building Demolition
DAHANA’s technical team has the capability to do the project of demolishing unused buildings. The blasting which requires high level of accuracy is handled by skilled personnel experienced in the construction sector & explosive, therefore the demolition can be carried out safely.
Explosives Disposal
Explosives already exceeding their life cycle must be destroyed because they are uneconomical and dangerous. DAHANA has the technology and experienced personnel to carry out safe and effective demolition so they would not harm the environment.
Jasa-Jasa Terkait Bahan PeledakRelated Services
Mobilisasi Bahan Peledak
Mobilisasi bahan peledak adalah kegiatan beresiko tinggi sehingga harus dikelola dengan benar dan aman dengan menggunakan metode dan teknologi yang sesuai. DAHANA menyediakan jasa pengiriman bahan peledak dari gudang pemasok ke gudang end user, maupun sebaliknya. DAHANA juga memberikan pelayanan untuk proses impor dan ekspor bahan peledak.
Pergudangan Bahan Peledak
DAHANA menyediakan sarana pergudangan yang aman untuk penyimpanan bahan peledak dan aksesoris lainnya. Lokasi pergudangan yang strategis tersedia di Subang, Tasikmalaya,Banjarmasin dan Samarinda telah dilengkapi standar pengamanan yang baik sesuai dengan standar industry serta kapasitas yang besar untuk menyimpan bahan peledak, detonator dan aksesoris.
Explosives Mobilization
Explosives mobilization is a high risk activity and has to be managed properly and safely by using appropriate methods and technologies. DAHANA provides explosive delivery service from the supplier’s magazine to the end user’s magazine, vice versa. DAHANA also provides services for explosive importation and exportation.
Explosives Magazines
DAHANA provides safe magazine facilities to store explosives and other accessories. Strategic magazine locations are available in Subang, Tasikmalaya, Banjarmasin, and Samarinda which have been completed with good security standard in accordance with the industrial standards and large capacity to store explosives, detonators, and accessories.storing explosives, detonators and accessories.
Jasa Konsultasi
Peledakan yang efektif dan aman memerlukan desain dan perencanaan yang matang, serta pelaksanaan yang profesional dan sesuai dengan rencana.
DAHANA memberikan jasa konsultasi untuk penanganan kegiatan peledakan dan hal terkait lainnya, terutama untuk mendapatkan keekonomisan peledakan. Kami memberikan solusi terbaik bagi klien kami.
Consultation Service
Effective and safe blasting requires careful design and planning, as well as professional execution in accordance with the plan.
DAHANA provides consultation for blasting activities and other related matters, especially to attain economical blasting. We provide the best solutions for our clients.
33 34Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Selain melayani kebutuhan bahan peledak komersial, DAHANA juga menyediakan bahan peledak untuk kepentingan pertahanan dan jasa terkait lainnya dengan dukungan Energetic Material Center. Lalu untuk melayani kebutuhan tersebut, saat ini tengah dipersiapkan produksi propelan untuk munisi besar dan kecil, roket, PETN dan lainnya.
In addition to serving the needs of commercial explosives, DAHANA also provides explosives for defence interest and other related services with the support of the Energetic Material Center. The services include the production of propellants for small and large munitions, rockets, PETN and others.
Bahan Peledak PertahananDefence Related
Blast Effect Bomb
Military Dayagel
Detonating CordGrenade Detonator
Bomb P 100 Live
Dayagel Sivor
35 36Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero)Organitation Structure of PT DAHANA (Persero)
OPERASI(OPERATION)
DIVISI TAMBANG UMUM-1(GENERAL MINING DIVISION-1)
SISTEM LOGISTIK(LOGISTIC SYSTEM)
PERENCANAAN DAN BANG USAHA(PLANNING DAN BUSINESS DEV)
PENGEMBANGAN SDM DAN ORG.(HR. DAN ORG. DEVELOPMENT)
PELAYANAN KORP(CORPORATE SERVICE)
PENGELOLA ASET(ASSET MANAGEMENT)
DIREKTUR OPERASI(CHIEF OPERATING OFFICER)
PERENCANAN PERUSAHAAN DAN LOGISTIK(CORPORATE PLANNING AND LOGISTIC)
PKBL(PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM)
SEKRETARIAT PERUSAHAAN(CORPORATE SECRETARY)
DIVISI TAMBANG UMUM-2(GENERAL MINING DIVISION-2)
OPERASI KHUSUS(SPECIAL OPERATION)
FUNGSI KHUSUS(SPECIAL FUNCTION)
DIREKTUR UTAMA(PRESIDENT & CEO)
PENDUKUNG(SUPORTING)
OPERASI(OPERATION)
DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM(FINANCE AND HR DIRECTOR)
DIREKTUR TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN(TECHNOLOGY & DEVELOPMENT DIRECTOR)
OPERASI & PELAYANAN PELANGGAN(OPERATION & CUSTOMER SERVICE)
OPERASI SEKTOR KUARI(OPERATION OF QUARRY SECTOR)
DIVISI KUARI DAN KONSTRUKSI(QUARRY AND CONSTRUACTION)
DIVISI MINYAK DAN GAS(OIL AND GAS DIVISION)
KELOMPOK KEAHLIAN(EXPERTISE GROUP) K3LH AND TEKNOLOGI
(SHE AND TECHNOLOGY)
BISNIS KHUSUS(SPECIAL BUSINESS)
PRODUKSI DAN PENDUKUNG(PRODUCTION AND SUPPORTING)
OPERASI SEKTOR KONTRUKSI(OPERATION OF QUARRY SECTOR)
PENDUKUNG(SUPORTING)
PENDUKUNG(SUPORTING)
PUSAT PENGEMBAHAN BAHAN BERENERGI TINGGI(ENERGETIC MATERIAL DEV. CENTER)
KEUANGAN KORPORASI(CORPORATE FINANCE)
AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN(ACCOUNTING AND TAXATION)
KEUANGAN DAN ANGGARAN(FINANCE AND BUDGETING)
SATUAN PENGAWASAN INTERN(INTERNAL AUDITOR)
PEMERIKSAAN KEUANGAN(FINANCIAL AUDIT)
PEMERIKSAAN OPERASI DAN JAMINAN KUALITAS(OPS. AUDIT AND QUALITY ASSURANCE)
37 38Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Dalam upaya mendukung repopsisi bisnis kearah services provider dengan konsep Total Solution peran HRD menjadi sangat vital untuk tercapainya kesuksesan bisnis.
Sasaran HRD telah dipatok dan dalam 5 tahun mendatang ditargetkan tercapai sumberdaya pada kompetensi inti sejumlah 50%.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, program-program utama sedang dalam penggodokan meliputi : Reorganisasi dan pembenahan system serta competency development.
In supporting business reposition towards services provider, the role of HRD is becoming vital to accomplish business success.
The HRD target has been determined and within the next 5 years it has to reach the core competence resources by 50%.
To support the accomplishment, main programs are being thoroughly prepared covering: System Reorganization and Improvement also Competencies Development.
Komposisi SDMHR Composition
Visi
Menjadi industri nasional yang terunggul dalam bidang bahan berenergi tinggi dengan menghasilkan barang dan jasa yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.
Misi
Memenuhi kebutuhan bahan peledak komersial serta jasa-jasa pemanfaatannya untuk dunia pertambangan dan konstruksi.
Mendorong kemampuan penguasaan teknologi dan kemandirian melalui pengembangan kualitas SDM dan kemitraan strategis dengan pelanggan maupun pemasok.
Melaksanakan program pemerintah yang sesuai dengan bidang usaha dan tujuan perusahaan.
Vision
To be a leading national industry in the field of energetic materials by providing highly competitive and environmentally friendly goods and services.
Mission
To fulfill commercial explosive needs and their application services for mining and construction sectors.
To Encourage the technology excellence through the development of human resources and strategic partnership with customers and suppliers.
To carry out the government programs and missions in the fields and business goals.
Visi & MisiVision & Mission
13%
8%7% 2% 3%
67%
Pertambangan
Migas
Project management
Ahli K3
Mekanik & Elektrik
Operator alat
39 40Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Peringkat keempat kategori SDM Terbaik 2009 dari majalah Business Review
Ranked Fourth in the 2009 Best Human Resources category from Business Review Magazine.
Penghargaan bidang industri sebagai juara ketiga pada penghargaan bidang Kreasi Teknologi Unggulan Nasional 2006
Third prize winner in the 2006 National Excellence Technology Creation Award for industrial field
Peringkat “SANGAT BAGUS” untuk kategori BUMN Non Finansial dari majalah Info Bank 2009
Ranked “Very Good” in the Category of Non Financial State Owned Company from Info Bank Magazine 2009
Penghargaan Peringkat Pertama Kategori sektor Industri Baja, Alat Berat, Persenjataan dan Lainnya dari majalah Investor 2008, 2009 dan 2010
Ranked first in the Category of Steel, Heavy Equipment, Armoury and other industrial sectors from Investor magazine in 2008, 2009 and 2010
Juara 1 Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi “GEDUNG BUMN” dalam Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2012
First prize winner in the Category of Energy Efficient Building for SOE Building in the 2012 National Energy Efficiency Award. 2012 National Energy Efficiency Award
Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2006 dari Pemerintah RI
The 2006 Industrial Technology Pioneer Award from the Indonesian Government
Juara Ketiga BUMN Manufaktur Berdaya Saing Terbaik dan BEST CEO (F. Harry Sampurno) kategori Pemimpin Inspiratif dalam Anugrah BUMN 2013
Third prize winner for Best Competitive Manufacturing-SOE and BEST CEO (F. Harry Sampurno) for Inspirative Leader in the 2013 BUMN Award
Peringkat Kedua tahun 2010 dan Peringkat Pertama Penghargaan Anugrah Cinta Karya Bangsa tahun 2011 dari Pemerintah RI
Ranked Second in the 2010 and Ranked First in the 2011 Anugrah Cinta Karya Bangsa Award from the Indonesian Government
PenghargaanAwards
Penghargaan Institutional Architecture Energetic Material Center dalam FutureArc Green Leadership 2013
Institutional Architecture Energetic Material Center Award in Future Arc Green Leadership 2013
Penghargaan predikat SANGAT BAGUS atas kinerja keuangan selama 2013 kategori BUMN Industri Non Keuangan dari Majalah INFO BANK
Awarded “Very Good” for financial performance in 2013 in the category of Non-Financial Industrial SOE from Info Bank Magazine
Juara Ketiga Gedung Hemat Energi Kategori Gedung Baru dalam ASEAN ENERGY Award 2013
Second Runner-up for Energy Efficient Building in the category of New Building in the 2013 ASEAN ENERGY Award
Penghargaan dengan predikat GOLD untuk Strategic Marketing dan predikat SILVER untuk Tactical Marketing dalam BUMN Marketing Award 2014
Awarded GOLD for Strategic Marketing and SILVER for Tactical Marketing in the BUMN Marketing Award 2014
Penghargaan industri hijau tahun 2014 LEVEL 5 dari Kementerian Perindustrian
Awarded Green Industry Level 5 in 2014 from the Industrial Ministry
Penghargaan Indonesia Best Corporate Transformation 2014 dari Majalah SWA
Awarded Indonesia Best Corporate Transformation 2014 from SWA Magazine
Peringkat 1 The Best Corporation for RISK MANAGEMENT of the year 2014
Peringkat 2 The Best Operation Management of The Year 2014
Peringkat 5 The Best NON LISTED COMPANY of The Year 2014 Anugrah Business Review (ABR)
The Best Potential CEO 2014 untuk kategori Cohesive Leader untuk CEO PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno
1st Place for The Best Corporation for RISK MANAGEMENT of the year 2014
2nd Place for The Best Operation Management of the year 2014
5th Place for The Best NON LISTED COMPANY of the year 2014 Anugrah Business Review (ABR)
The Best Potential CEO 2014 for Cohesive Leader - Awarded to PT DAHANA (Persero)’s CEO, F. Harry Sampurno
Inovasi terbaik untuk produk ramah lingkungan, budaya perusahaan dan manajemen, inovasi produk dalam BUMN Innovation Award 2013
Best Innovation for Green Product, Corporate Ulture & Management, Product Innovation in the BUMN Innovation Award 2013
Penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa untuk inovasi "Dabex Oli Bekas Untuk Bahan peledak Bulk Emulsion
Award of 20 leading technology of nation children creation on innovation "used oil for Bulk Emulsion Explosives - DABEX"
41 42Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Peristiwa Penting 20152015 Landmark
6 Januari | January 6th
Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT DAHANA (Persero) dengan Serikat Pekerja DAHANA (Sejadah) periode 2015 – 2016.
Signing the Collective Labour Agreement (PKB) between PT DAHANA (Persero) and DAHANA Workers Union (SEJADAH) in the period of 2015 to 2016.
6 Maret | March 6th Kunjungan kerja KASAU ke Pabrik Bahan Peledak PT DAHANA (Persero) di Tasikmalaya.
Working visitation of Air Force Chief (KASAU) to The Explosives Plant of PT DAHANA (Persero) Tasikmalaya.
15 - 16 Januari | January 15 - 16th Rapat Kerja Penjabaran RKAP 2015 “Penanaman Budaya Perusahaan untuk Peningkatan Kinerja Usaha” di Kampus DAHANA Subang.
Meeting of elaboration of Work Plan and Company Budget 2015 "Implement The Corporate Culture for Improving Business Performance" in the Central Management Office (Kampus) of PT DAHANA (Persero) Subang.
13 April | April 13th
Penandatanganan MoU DAHANA – KBK dalam National Innovation Forum (NIF) di Serpong tentang penggunaan hasil karya inovasi Dabex FRG di Tambang Emas Kasongan.
Signing the MoU between DAHANA and KBK in the National Innovation Forum (NIF) in Serpong in the use of masterpiece of DABEX FRG Innovation in Kasongan Gold Mine.
2 Mei | May 2nd
PT DAHANA (Persero) menjalin kerjasama dengan Universitas Padjajaran Bandung di bidang pendidikan.
PT DAHANA (Persero) formed a partnership with the University of Padjadjaran Bandung in the field of education.
17 - 18 April | April 17 - 18th
Sinergi BUMN, PT DAHANA (Persero) menggelar Meeting On Board di KM Kelud milik PT PELNI tujuan Batam.
In order to synergize the state-owned companies, PT DAHANA (Persero) held the on-board meeting on the KM KELUD owned by PT PELNI (Persero) heading to Batam.
5 Juni | June 5th
Kunjungan PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) ke Energetic Material Center sebagai pembekalan tentang bahan peledak untuk personil di lapangan.
Visitation of PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) to Energetic Materials Center as a briefing on explosives for personnel in the field.
9 Juni | June 9th Kunjungan Universitas Pertahanan Malaysia ke Energetic Material Center (EMC) dalam rangka studi banding.
Visitation of Malaysia Defense University to Energetic Material Center (EMC) in the framework of comparative study.
43 44Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
9 Juli | July 9th
PT DAHANA (Persero) menggelar pasar murah dan santunan anak yatim di lingkungan perusahaan dalam rangka Sinergi BUMN Membangun Negeri.
PT DAHANA (Persero) held a bazaar and donations for orphans arround the company in the framework of state-owned company builds the country.
10 Agustus | Agust 10th
Initial Construction Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Sarana & Prototipe Nitrogliserin di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero).
Initial Construction of Research and Development Facilities and Nitroglycerin Prototype at Energetic Material Center (EMC) of PT DAHANA (Persero) Subang.
10 Agustus | Agust 10th
PT DAHANA (Persero) meraih penghargaan dalam 20 Karya Inovasi Unggulan 2015 atas inovasi Oli bekas untuk bahan peledak bulk emulsion.
PT DAHANA (Persero) won the award in the 20 works of Leading Innovation for using the used oil for bulk emulsion explosives.
6 Juli | July 6th
Penandatanganan MoU antara institusi pemerintah, lembaga pendidikan, Perusahaan BUMN dalam sinergi membangun alutsista negara di Serpong.
Signing the MoU between the government agencies, educational institutions and state-owned companies in the synergies of building the state defense equipment in Serpong.
25 Agustus | Agust 25th
Bantuan Komputer untuk SMKN Cibogo dalam rangka menunjang fasilitas pendidikan di sekolah sekitar perusahaan.
Computer support for SMKN Cibogo in order to support educational facilities of several schools located around the company.
14 Agustus | Agust 14th
Kunjungan persahabatan PT Adaro Indonesia ke Energetic Material Center PT DAHANA (Persero).
Companionship visitation of PT ADARO INDONESIA to Energetic Material Center of PT DAHANA (Persero) Subang.
16 Agustus | Agust 16th
Pertunjukan layar tancap bersama masyarakat di lingkungan perusahaan dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri.
Embedded Screen performances with the peoples surrounding the company in the framework of State-Owned Company presents for the Country.
17 Agustus | Agust 17th
PT DAHANA (Persero) menggelar permainan tradisional bersama masyarakat sekitar perusahaan dalam rangka HUT RI ke-70.
PT DAHANA (Persero) held Traditional Games with the peoples surrounding the company in the context of the 70th Independence Day.
45 46Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
29 Oktober | October 29th
Kunjungan Team Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Energetic Material Center dalam rangka kesiapan membangun kemandirian alutsista.
Visitation of the team of Presidential Advisory Council (Wantimpres) to Energetic Materials Center for preparation to build the independence of defense equipment.
29 September | September 29th
Kunjungan Team Kementerian BUMN RI Bidang Industri Strategis ke salah satu site PT DAHANA (Persero), Site Adaro Indonesia di Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan.
Visitation from the team of ministry of state-owned company to the On Site Plant ADARO Indonesia, one of site plants of PT DAHANA (Persero) located in Tanjung Tabalong South Borneo.
22 Desember | December 22th
Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kab. Subang ke Kampus DAHANA untuk mengenal lebih dekat industri bahan peledak Indonesia.
Working visit of Commission III of the Regional Advisory Council of Subang Regency to Central Management Office (Kampus) of PT DAHANA (Persero) Subang to know better the explosives industry in Indonesia.
11 Desember | December 11th
Penandatanganan MoU antara DAHANA dan Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) dalam penelitian dan pengembangan nitroselulosa di Indonesia.
Signing The MoU between PT DAHANA (Persero) and the Center for Pulp and Paper (BBPK) in the framework of research and the development of nitrocellulose in Indonesia.
18 November | November 18th
Penandatanganan kerjasama pendirian dan pengoperasian pabrik ammonium nitrate di Bontang antara DAHANA dengan PT Pupuk Kaltim.
Signing MOU for The establishment and operation of Ammonium Nitrate Factory in Bontang between DAHANA and PKT.
04 Diskusi ManajemenManagement Discussion
46Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
47 48Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak dalam pembuatan bahan berenergi tinggi dan jasa terkait peledakan, iklim bisnis perusahaan tak hanya dipengaruhi faktor internal saja, melainkan juga sangat sensitif pada faktor-faktor di luar perusahaan.
Tahun 2015, faktor eksternal dirasa sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kondisi tersebut bisa dilewati perusahaan dengan baik.
Beberapa faktor eksternal perusahaan seperti keluarnya kebijakan pemerintah yang membatasi volume produksi batu bara yang tujuannya menjaga keseimbangan alam, serta mendorong terbentuknya penemuan sumber-sumber energi alternatif yang terbarukan. Alasan lain, pembatasan volume produksi batubara dilakukan guna mendorong program hilirisasi komoditas tambang.
Harga batubara juga terus mengalami penurunan seiring kelebihan pasokan akibat melambatnya perekonomian China sebagai penyerap terbesar komoditas batu bara asal Indonesia. Kondisi ini ikut berdampak pada banyaknya perusahaan tambang batu bara yang tak bisa menutup biaya operasional.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga batu bara acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) pada 1-31 Desember 2015 senilai US$ 53,51/ton, turun 1,7% atau US$ 0,92 dibandingkan dengan HBA November 2015 yang sebesar US$ 54,43/ton.
Dampaknya, industri pertambangan dan penggalian diperkirakan tumbuh hanya 0,6%. Penurunan harga batu bara masih akan berlanjut dikarenakan tidak seimbangnya antara supply dan demand. Di sisi lain produksi bahan mineral juga masih terbatas pasca implementasi hilirisasi komoditas mineral tambang.
Industri migas juga tak bisa dikatakan lebih baik. Harga minyak sempat jatuh pada level terendah dalam 25 tahun terakhir. Hal ini membuat sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) migas melakukan efisiensi besar-besaran, hingga mengurangi target lifting migas.
As a company that has been long engaged in the manufacture of energetic materials and services related to blasting, the company's business climate not only influenced by internal factors, but also very sensitive to all factors outside the company.
In 2015, external factors considered more difficult than in previous years, but that condition can be well passed by PT DAHANA (Persero).
Several external factors such as government policies that restrict the release of coal production volume which aim to maintain the balance of nature, and to encourage the formation of the discovery of alternative sources of renewable energy. Another reason, restriction on coal production volume is done to boost the downstream mining commodities program.
The coal prices continue to decline as oversupply due to a slowing Chinese economy as the largest absorber of coal from Indonesia. This condition takes a toll on the number of coal mining companies could not cover operating costs.
Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) noted that the reference coal price (HBA) for direct sales (spot) on December 1 to 31, 2015 is US $ 53.51 / ton, down of 1.7%, or equal with US $ 0.92 compared with the reference coal price (HBA) on November 2015 which amounted to US $ 54.43 / ton.
This affects mining and quarrying industry which is expected to grow only 0.6%. The decline in coal prices is likely to continue due to the imbalance between supply and demand. On the other hand, the production of mineral materials is still limited in post-implementation of the downstream mining commodities program.
Oil and gas industries could not be said better. Oil prices had fallen to the lowest level in the last 25 years. It makes a number of companies that are members of the Cooperation Contract (K3S) of Oil do a large efficiency for reducing oil lifting target.
Tinjauan OperasiOperation Overview
49 50Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Di tengah lesunya sektor tambang, bisnis di sektor kuari dan kontruksi diperkirakan akan tumbuh sangat positif dalam beberapa tahun ke depan. Sektor konstruksi diharapkan bisa menjadi penopang bisnis perusahaan seiring komitmen pemerintah pada percepatan infrastruktur, ditambah dengan penurunan harga komoditas batu bara serta masih belum membaiknya harga minyak.
Pertumbuhan positif terlihat pada sektor konstruksi. Sepanjang tahun 2015, pertumbuhan konstruksi sebesar 6,7%, pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan pada 2015 pun masih lebih lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang tumbuh 6,1%. Tahun 2016 pertumbuhan sektor konstruksi semakin tinggi setelah pemerintah menetapkan alokasi anggaran yang lebih tinggi lagi, apalagi dengan mendorong percepatan penganggaran pembangunan infrastruktur di awal tahun sebagai evaluasi dari perlambatan ekonomi.
Sebagai gambaran, asumsi pasar kontruksi di tahun 2015 mencapai Rp 446 triliun. Nilai pasar ini naik 14,3 persen dibanding tahun 2014 sebesar Rp 390 triliun. Program percepatan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah saat ini menduduki peringkat nomor 4 terbesar se-Asia. Tertinggalnya infrastruktur menjadikan percepatan infrastruktur jadi prioritas hingga 2019 mendatang.
In the midst of sluggish mining sector, businesses in the quarrying and construction sector is expected to grow very positive in the next few years. The construction sector is expected to be the backbone of the company’s business in line with the government’s commitment to the acceleration of infrastructure, coupled with the decline in commodity prices of coal and still unrecovered oil prices.
The positive growth seen in the construction sector. Throughout 2015, construction growth of 6.7%, the growth in this sector is always higher than the economic growth.
The growth in 2015 was still higher than the previous year’s growth of 6.1%. In 2016, the growth in the construction sector is higher after the government set a higher budget allocation again, especially by encouraging the acceleration of infrastructure development budgeting in the early years as an evaluation of the economic slowdown.
As an illustration, assuming the construction market in 2015 reached Rp 446 trillion. The market value rose 14.3 per cent compared to 2014 amounting to Rp 390 trillion. Accelerated infrastructure program launched by the government is currently ranked number 4th largest in Asia. Lagging infrastructure makes the acceleration of infrastructure is a priority for the next 2019.
Strategi BisnisBusiness Strategy
Budaya DAHANA melandasi perilaku, dan tindakan insan DAHANA untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
DAHANA’s culture underlies behavior and action of DAHANA’s personnel to create a sustainable growth.
Sejalan dengan dinamika dan perkembangan dunia usaha, pergeseran pola dan perilaku bisnis yang sangat dinamis secara global yang diimbangi dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, mendorong DAHANA selalu menyesuikan orientasi operasi bisnisnya pada lingkungan sekitar, yang dalam jangka penjang meningkatkan value perusahaan.
Selain sebagai perusahaan yang sepenuhnya dimiliki negara, realisasi peningkatan kontribusi perusahaan pada lingkungan sekitar lewat Corporate Social Responsibility(CSR) menjadi mutlak diperlukan. Selain membangun nilai perusahaan, CSR juga mengurangi resiko sosial (Social risk management).
Selain itu, masyarakat Indonesia dan pemerintah Indonesia semakin menuntut agar semua perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan energi mengikuti kebijakan good mining practices dan good corporate governance. Kalau perusahaan-perusahaan tidak mengindahkannya, mereka akan menimbulkan permasalahan lingkungan dan sekaligus konflk sosial dengan masyarakat lokal. Hal seperti ini bisa berakibat negatif bagi kegiatan bisnis DAHANA.
In line with the dynamics and development of the business world, the pattern shift and behavior of dynamic business globally offset by increasingly fierce business competition, encourage DAHANA always adjust the orientation of its business operations on the environment, which in the long term will increase the company value.
Apart from being wholly owned by the state, the realization of the increase in the contribution of companies to the surrounding environment through Corporate Social Responsibility (CSR) becomes absolutely necessary. In addition to build the value of the company, CSR also reduce the risk of social (Social risk management).
Moreover, the people of Indonesia and the Indonesian government increasingly demanding that all companies engaged in the mining and energy must follows a policy of good mining practices and good corporate governance. If the companies do not heed them, they will cause environmental problems and at the same time social conflict with the local communities. Things like this can have negative consequences for business activity of DAHANA.
Budaya PerusahaanCorporate Culture
51 52Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Nasionalisme
Sebagai BUMN, DAHANA mampu menjadi perusahaan yang sehat, memiliki daya saing tinggi berkelanjutan, kemandirian teknologi dan sumber daya manusia yang cedas berbasis kecerdasan spiritual yang mampu menjaga kehormatan dan harga diri bangsa dan negara, agar eksistensi perusahaan tidak tergantung pada pihak asing.
Nationalism
As an SOE, DAHANA is capable of remaining a healthy company; has high sustainable competitiveness, technology independence and smart human resources based on spiritual intelligence that is able to keep the nation and country’s honor and dignity, and therefore keeps the company existence free from foreign dependency.
Kepemimpinan & Profesionalisme
Kepemimpinan yang mampu membangun rasa percaya dan hormat dari yang dipimpin yang terlihat dari perilaku jujur, adil, terpercaya, memiliki integritas tinggi, mampu berkomunikasi dengan efektif, konsisten dan gigih, serta berani mengambil keputusan dengan tegas untuk kepentingan bangsa dan negara, dengan didukung oleh pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya.
Seluruh jajaran DAHANA harus memiliki kompetensi kelas dunia (meliputi hard competencies dan soft competencies) yang menyatu dalam pola pikir dan perilaku dan mampu membangun kerjasama tim (teamwork) yang tangguh dalam memenangkan persaingan regional and global dengan memberikan jasa secara cepat dan tepat waktu dengan kualitas yang kompetitif.
Leadership & Professionalism
A leadership that is able to build trust and respect from those being led, which is shown from one’s honesty, justice, reliability, high integrity, capability of communicating effectively, consistency and persistence and courage to make firm decisions for the concern of the company, nation and country, supported by knowledge and skills conforming to the demands of their duties and responsibilities.
Every DAHANA personnel must have world class competence (hard and soft) embodied in his/her paradigm and behavior and must be able to build strong teamwork in order to win regional and global competition by providing fast and punctual services with competitive quality
Amanah dan pelayanan
Mampu dengan sepenuh hati memenuhi komitmen yang dapat diandalkan kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara jujur, terbuka dan penuh tanggung jawab, memberikan pelayanan prima untuk pelanggan dengan tetap memiliki kepedulian yang tinggi pada lingkungan.
Trustworthy and service
Wholeheartedly able to fulfill reliable commitments to all interested parties (stakeholders) honestly, openly and full of responsibility; providing excellent services to customers while still having high awareness of the environment.
Inovatif & Keunggulan
Perusahaan mendukung dan memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap individu PT DAHANA (Persero) untuk mampu mengembangkan proses dan atau jasa yang inovatif (dalam proses dan output) didasari oleh pola pikir dan perilaku pembelajaran yang kreatif, dinamis dan antisipatif.
Jasa yang diberikan DAHANA mampu memenuhi tuntutan sesuai dengan yang dijanjikan kepada pelanggan, dengan cepat dan tepat dalam waktu, cara, kualitas dan kuantitas.
Innovative & Advantage
The company supports and provides equal treatment to every DAHANA personnel to be able to develop innovative process and/or services, both process and output, based on creative, dynamic and anticipative paradigm and learning behavior.
DAHANA provides services that can meet the demands promised to the customers fast and precisely in terms of time, method, quality and quantity.
Aliansi Global
Aliansi global merupakan tuntutan untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang berada pada peringkat 5 besar di industri jasa peledakan di kawasan Asia, dengan mengembangkan jejaring seluas-luasnya yang berlandaskan kemitraan yang setara dan saling menguntungkan (equal and mutually beneficial partnership).
Global alliance
Global Alliance is required in order to become a world class company ranked top 5 in blasting services industry in Asia, by expanding network based on equal and mutually beneficial partnership.
53 54Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Secara global, terlihat adanya kesadaran yang meningkat di kalangan masyarakat internasional mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Dahana telah menyadari bahwa adalah penting untuk membuat operasi bisnisnya dan produk-produknya lebih bersahabat dengan lingkungan.
Perusahaan itu telah merancang program tanggung jawab perusahaannya (CSR) supaya bisa membantu masyarakat setempat dalam menangani konservasi lingkungan. Membantu masyarakat lokal dalam melestarikan lingkungan akan membantu memelihara keberlanjutan bisnisnya.
Pembangunan dan pengoperasian EMC di Subang telah juga dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip untuk melestarikan lingkungan. Tanah, air, energi, dan udara di sana digunakan secara efisien dan lestari berdasarkan konsep hijau.
Dalam beberapa tahun ke belakang, DAHANA mendapat penghargaan Sertifikat Biru dari kementerian lingkungan atas prestasinya dalam pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan dalam kategori BUMN di Indonesia. Pemeringkatan ini diikuti oleh 1,371 perusahaan milik negara dan swasta, dan para pemenang dinilai dalam lima kategori, yakni emas sebagai yang terbaik, kemudian hijau, biru, merah, dan hitam sebagai yang terburuk.
Globally, the increasing awareness among international society concerning the importance of environmental conservation is more and more obvious. DAHANA realizes that it is essential to make its business operation and products friendlier to the environment.
The company has designed its Corporate Responsibility Programs (CSR) so as to be able to assist the surrounding citizens to handle environmental conservation. Assisting the local society in conserving the environment will help to maintain its business sustainability.
The establishment and operation of EMC in Subang has also been designed according to the principles of environmental conservation. The ground, water, energy, and air in the area are used efficiently with conservation sense on the basis of green concept.
In 2012 and 2013, DAHANA achieved the Blue Certificate award from the Ministry of Environment for its attainment in environmental conservation. The award was presented to the State-Owned Enterprise (BUMN) category in Indonesia. There were 1,371 State-Owned Enterprise and private enterprises participating in the selection, and the winners were appointed in five categories, namely gold for the best one, followed by green, blue, red, and black for the worst one.
Pengembangan LingkunganEnvironmental Development
Fakta utama Dahana memenangkan penghargaan tersebut, berkaitan dengan pengolahan sampah. DAHANA telah menerapkan apa yang disebut 3R, yakni reduce (mengurangi), reuse (memakai lagi), dan recycle (mendaur ulang).
Selain itu, sebagai langkah memanfaatkan lahan produktif yang dimiliki oleh DAHANA yang berada di Desa Sadawarna, Cibogo, Subang Jawa Barat. Tanah DAHANA yang luasnya mencapai 600 hektar, sekitar 450 hektarnya akan dijadikan lahan produktif untuk keperluan vegetasi dan membangun hutan produksi oleh unit kerja Nurseri DAHANA.
Atas upaya-upaya di atas, pada 2014 DAHANA meraih penghargaan level 5 untuk Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan industri hijau ini dibagi atas 5 level berdasarkan rentang atau interval nilai yang diperoleh sesuai level yang ditentukan. Untuk level 5 merupakan level tertinggi.
Penghargaan tertinggi ini diberikan oleh Kemenperin pada perusahaan yang melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dengan baik.
Penganugerahan penghargaan industri hijau dilaksanakan setelah melalui berbagai tahap seleksi dan verifikasi oleh Kemenperin berdasarkan sistem yang dievaluasi secara berkala termasuk kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan.
Pada 2015, DAHANA kembali memperoleh pencapaian inovasi yang membanggakan. Inovasi DABEX Oli Bekas untuk bahan peledak Bulk Emulsion menjadi salah satu dari 20 pemenang Penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa dari Kemenristekdikti. Tentu saja, penghargaan ini menambah panjang catatan prestasi DAHANA di bidang lingkungan.
Dengan memenangkan penghargaan tersebut, perusahaan telah membuktikan dirinya patuh pada prinsip-prinsip hijau dalam menjalankan operasi bisnisnya berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku tentang pelestarian lingkungan.
To DAHANA, the award was the major factor in its achievement, which was apparently related to the waste management. The company has applied what is called 3R - reduce, reuse, and recycle.
Furthermore, there will be an action to make use of the productive land owned by DAHANA, located in Sadawarna Village, Cibogo, Subang, West Java. DAHANA stands on a property of 600-hectare land, 450 of which will be used for a productive area of vegetation and production forest by DAHANA’s Nursery task force.
For the aforementioned effort, in 2014 DAHANA achieved a level 5 award for Green Industry from the Ministry of Industry. This Green Industry Award is divided into 5 levels on the basis of value interval attained according to the pre-determined level. Level 5 is the highest level.
This highest appreciation is presented by the Ministry of Industry to a company performing environmental management effort well.
The green industry award presentation was conducted after going through various selection stages and verifications by the Ministry of Industry based on a system that is evaluated periodically, including company environment management performance.
In 2015, DAHANA regained the proud of achievement of innovation. The Innovation of Used Oil for Bulk Emulsion Explosives DABEX became the one of 20 winners of the award of 20 leading technology of nation children creation from the ministry of research, technology and higher education. And, this appreciation has added to the long list of DAHANA’s many achievements in environment.
By accomplishing the award, the company has proven that it obeys the green principles in running its business operations based on the prevailing regulations on environment conservation.
55 56Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Sampai November 2015, unit K3 dan Lingkungan Hidup telah membuat kegiatan program pencapaian proper untuk EMC Subang dengan pencapaian 95%. Program 5R telah selesaikan dilaksanakan dan telah diumumkan para pemenangnya. Kegiatan pada penerapan security management system, saat ini telah dilakukan preliminery audit, selanjutnya dilakukan penerapan secara menyeluruh sebelum dilakukan Sertifikasi oleh Lembaga Independen (Sucofindo) dan Polri.
Untuk kegiatan Set Up SMK3 site-site baru telah selesai dilaksanakan. Implementasi manajemen resiko atau update HIRARC-IAD telah selesai dilaksanakan pada satuan kerja, sedangkan pemantauan lingkungan telah dilaksanakan di area Tasikmalaya dan Marunda dengan pencapaian kegiatan sebesar 75%. Safety Performance sampai dengan November secara kumulatif untuk nilai frequency Rate (FR) sebesar 1,7 dan Severity Rate (SR) sebesar 12,1 dimana total kejadian kecelakaan sampai dengan November sebanyak 3 kali.
Until November 2015, the unit of Safety, Occupational Health and Environment has made the activities of PROPER Achievement Program for EMC Subang with the achievement of 95%. 5S (5R) program has been completed executed and announced the winners. Activities in the application of security management system has now carried out a preliminary audit, then performed the application thoroughly before certified by the Independent Institute (Sucofindo) and the National Police.
For activities of setting up the system management of safety and occupational health (SMK3) in the new sites have been completed. Implementation of risk management or updating HIRARC-IAD has been completed at the working unit, while the environmental monitoring has been carried out in the area of Tasikmalaya and Marunda with the achievements of the activity by 75%. Safety Performance to November cumulatively for the value of frequency rate (FR) of 1.7 and Severity Rate (SR) of 12.1 where the total scenes of the accident until November are 3 times.
K3LHSHE
Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah merek yang didaftarkan yaitu National Institute of Energetic Material (NIEM) dan Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Kegiatan litbang bahan peledak sampai dengan November 2015 antara lain multisourching untuk mensubtitusi bahan baku pembantu CE dan BE masing-masing mencapai 40% dan 60%. Bahan peledak CE dan BE Reactive Ground masing-masing 100% dan 80%, litbang BE menggunakan Kalsium Nitrat telah selesai melakukan uji coba performance, litbang bahan peledak ramah lingkungan Degradable Seismic telah mencapai 60%, litbang bahan peledak insensitive masih melakukan studi literatur atau baru 20%, dan limbah karbon aktif di meltpour telah mencapai 90%.
InovasiInnovation
Until the end of 2015, DAHANA has finished enrolling two brands namely National Institute of Energetic Material (NIEM) and Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Research and Development activities explosives until November 2015, among others multisourching to substitute raw materials auxiliary CE and BE respectively reached 40% and 60%. Explosives CE and BE Reactive Ground respectively 100% and 80%, R & D BE using Calcium Nitrate has been completed to test the performance, R & D explosives environmentally friendly Degradable Seismic has reached 60%, R & D explosives insensitive still from the literature or new 20%, and waste activated carbon in meltpour has reached 90%.
57 58Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Inovasi Teknologi
Inovasi menjadi kata inti DAHANA untuk terus berkembang baik dari segi inovasi produk maupun proses manajemen yang menjadi pendukung. DAHANA selalu menjaga kualitas produk dengan standar tertinggi dan melakukan inovasi untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Pengembangan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen dan tren penggunaan bahan peledak saat ini.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, DAHANA telah mengembangkan berbagai kemampuan di bidang teknologi dan bahan peledak komersil, diantaranya:
Rekayasa Produk
• Bahan peledak jenis bulk emulsion, termasuk water-based emulsion yang bersifat tahan air.
• Bahan peledak jenis cartridge emulsion untuk berbagai keperluan, seperti Dayagel Magnum untuk penggunaan di tambang terbuka, Dayagel Seismic untuk survei seismik, Dayagel Permitted untuk penambangan batubara dalam tanah, serta Dayagel Pulsar untuk peledakan terbuka dan bawah tanah.
• Detonator elektrik yang disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen.
Technology Innovation
Innovation is DAHANA’s core word to continuously develop both in product innovation and in supporting management process. DAHANA always maintains its product quality with the highest standard and innovates to provide the best solution to the clients. The development that it performs is on the basis of consumers’ need and trend of explosives usage nowdays.
In the last five years, DAHANA has developed various competences in technology and commercial explosives, including:
Product Engineering
• Bulk emulsion explosives, including the water-based emulsion which is water resistant.
• Cartridge emulsion explosives for various purposes, such as Dayagel Magnum for usage at open pit mining, Dayagel Seismic for seismic survey, Dayagel Permitted for underground coal mining, as well as Dayagel Pulsar for open pit mining and underground blasting.
• Electric detonator adjusted to the specification needed by consumers.
• Detonator non-elektrik untuk penggunaan di tambang terbuka (Dayadet Benchmaster dan Dayadet Trunkmaster) serta untuk peledakan bawah tanah (Dayadet Tunnelmaster).
• Detonator seismic maupun non-seismic.
• Pentolite Booster
Selain untuk tujuan komersial, DAHANA juga melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bahan peledak untuk mendukung kemandirian alutsista nasional, melalui:
• Penelitian dan pengembangan blast effect bomb (bekerjasama dengan Dislitbang AU dan BPPT).
• Penelitian dan pengembangan squib detonator dan detonator granat tangan
• Penelitian pemanfaatan cartridge emulsion untuk kebutuhan militer.
• Squib detonator dan dayagel Sivor sebagai pengembangan handak militer
• Penelitian pemanfaatan shaped charges sebagai senjata anti tank.
• Pengembangan propelan sebagai bahan munisi dan pendorong roket
Dengan pengembangan produk dan teknologi secara independen, DAHANA berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor, memenuhi permintaan pasar seiring dengan meningkatnya aktivitas pertambangan, serta membangun landasan pengetahuan untuk pengembangan teknologi-teknologi lainnya.
Rekayasa peralatan dan Proses Produksi
Rekayasa peralatan dan proses produksi seperti pada rancang bangun Mobile Manufacturing Truck, ANFO Truck, Transfer Truck, dan On-Site Plant untuk memberikan jaminan pasokan yang optimal bagi Konsumen.
• Non-electric detonator for usage at open pit mining (Dayadet Benchmaster and Dayadet Trunkmaster) as well as for underground blasting (Dayadet Tunnelmaster).
• Seismic and non-seismic detonator
• Pentolite Booster
Apart from the commercial purpose, DAHANA also conducts research and development activities concerning explosives to support national major defense system through:
• Research and development of blast effect bomb (in collaboration with the Air Force’s Research and Development Department (Dislitbang AU) and the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT)).
• Research and Technology of squib detonator and hand grenade detonator
• Research of cartridge emulsion for military purposes
• Squib Detonator and Dayagel Sivor as the development of military explosives
• Research of shaped charges as the anti-tank weapon.
• Development of propellant as a munition and propellant rocket.
By developing the products and technology independently, DAHANA contributes to the reduction of import dependence, meeting market demands along with the increase of mining activities, as well as the development of science foundation for other technology development.
Equipment engineering and Production Process
The engineering of equipment and production process are like the design of Mobile Manufac-turing Truck, ANFO Truck, Transfer Truck, and On-site Plant to provide optimum supply for consumers.
59 60Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
No Nomor SNI Judul SNI Merek/Jenis
Produk DAHANANomor SNI
Tanggal SertifikatSNI/Masa Berlaku
1 SNI 06-2866-1992 Amonium nitrat untuk ANFO
(Ammonium Nitrate(Fuel Oils
DANFO PCS 00199.04.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
2 SNI 06-2866-1992 Bahan peledak emulsi batangan
(cartridge emulsion(explosives
DAYAGELMAGNUM DAYAGEL
SEISMIK
PCS 00199.05.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
3 SNI 7806:2012 Bahan peledak emulsi curah
(bulk emulsion explosives) berbasis
amonium nitrat
DABEX PCS 00199.03.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
4 SNI 7810:2012 Bahan peledakpentolite booster
PCS 00199.02.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
5 SNI 7811:2012 Shaped chargesuntuk perforasi
PCS 00199.07.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
6 SNI 0595:2012 Detonator listrik DAYADET ELEKTRIK
DETONATOR DAYADET
SEISMIK
PCS 00199.06.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
7 SNI 7807:2012 Detonator nonlistrik
DAYADETNONEL
PCS 00199.01.01 Oktober 2013 – 1 30 September 2016
No Nomor SNI Judul SNI Merek/Jenis Produk DAHANA Nomor SNITanggal Sertifikat SNI/Masa Berlaku
1 SNI 06-2866-1992 Amonium nitrat untuk ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oils)
• DANFO PCS 00199.04.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
2 SNI 06-2866-1992 Bahan peledak emulsi batangan (cartridge emulsion explosives)
• DAYAGEL MAGNUM• DAYAGEL SEISMIK
PCS 00199.05.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
3 SNI 7806:2012 Bahan peledak emulsi curah (bulk emulsion explosives) berbasis amonium nitrat
• DABEX PCS 00199.03.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
4 SNI 7810:2012 Bahan peledak pentolite booster • DAYAPRIME PCS 00199.02.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
5 SNI 7811:2012 Shaped charges untuk perforasi • DAYATECH PCS 00199.07.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
6 SNI 0595:2012 Detonator listrik • DAYADET ELEKTRIK DETONATOR• DAYADET SEISMIK
PCS 00199.06.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
7 SNI 7807:2012 Detonator non listrik • DAYADET NONEL PCS 00199.01.01 1 Oktober 2013 – 30 September 2016
Sertifikat SNISNI Certificates
Sertifikat SistemCertificate of System
61 62Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Hak Kekayaan IntelektualIntelectual property rights
DAHANA has registered more than 20 patents/IPR19 of which have already been granted
63 64Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Judul Penemuan/Merek/PatenTittle/Invention/Brand/Patent
TanggalDate
NoNumber
Alat dan metode pengujian ketahanan bahan peledak seismik terhadap perembesan air dalam lubang borMethod and testing equipment to test the water resisrance od seismic explosives to water infiltration in drilling hole
17 Mei 201017 May 2010
ID P 0025699
Mars DAHANAMars DAHANA
26 Oktober 201026 October 2010
049110
Merk DayaprimeDayaprime Brand
11 Oktober 201111 October 2011
IDM000325787
Komposisi bahan penyala awal pada alat penyala awal roketThe composition of the igniter within the initial igniter of rocket
22 Februari 201322 February 2013
ID P0033051
Bahan peledak emulsi tipe air dalam minyak menggunakan oksidator Ammonium Nitrat dan Natrium NitratWater based emulsion explosives by using oxidizer of Ammonium Nitrate and Sodium Nitrate
26 Februari 201326 February 2013
ID P0033115
Metode pengukuran strength detonator di bawah tekanan hidrostatisMethod of measuring the detonator strength under the hydrostatic pressure
10 November 200810 November 2008
ID P000036218
Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak emulsi menggunakan Asam AsetatGas - producing material for sensitizing the emulsion explosives by using acetic acid
27 Desember 200227 December 2002
Dalam Proses
Bahan peledak emulsi curah untuk peledakan bawah tanahBulk emulsion explosives for underground blasting
14 Agustus 201214 August 2012
Dalam Proses
Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak emulsi menggunakan SitratGas-producing material for sensitizing the emulsion explosives by using citric
24 April 201323 April 2013
Dalam Proses
Merk DayatechDayatech Brand
19 Februari 201419 February 2014
Dalam Proses
Merk Mobile Manufacturing Truck (MMT)Mobile Manufacturing Truck (MMT) Brand
20 Oktober 201520 October 2015
Dalam Proses
Merk National Institute of Energetic Material (NIEM)National Institute of Energetic Material (NIEM) Brand
20 Oktober 201520 October 2015
Dalam Proses
Judul Penemuan/Merek/PatenTittle/Invention/Brand/Patent
TanggalDate
NoNumber
Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak Emulsi Curah tipe air dalam minyakComposition and manufacturing process of water-in-oil type of bulk emulsion explosive
8 September 20008 September 2000
ID0005412
Merk DAHANADAHANA Brand
9 Februari 20049 February 2004
562390/Agno. D00-03-05104
Merek DanfoDanfo Brand
9 Februari 20049 February 2004
562389/Agno. D00-03-05102
Merk DabexDabex Brand
30 Januari 200430 january 2004
561327/Agno. D00-03-05103
Merk DayagelDayagel Brand
30 Januari 200430 january 2004
561375/Agno. D00-03-05110
Merek DayadetDayadet Brand
14 Agustus 200614 August 2006
ID M 000084012
Logo DAHANADAHANA logo
8 September 20048 September 2004
B101115
Selongsong Bahan Peledak SeismikSeismik Explosive Shell
18 Mei 200818 May 2008
ID000632S
Alat pencampur bahan peledak dengan aliran udara bertekananNon Moving Part Mixer
5 November 20085 November 2008
ID0021183
Mesin pencampur bahan peledak dengan menggunakan konveyor ulir untuk mengatur kecepatan pencampuran.Explosive mixing machine with threaded conveyor to set mixing speed.
23 Maret 200922 March 2009
ID S0000913
Selongsong bahan peledak seismik desain ke-2The second design for Seismic Explosive Shell
14 Desember 201014 December 2010
ID S 0000978
Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak emulsi tipe air dalam minyak dengan Amonium Nitrat dan Natrium Nitrat.Composition and manufacturing process of water in oil emulsion bulk explosive with Ammonium Nitrate and Nitrium Nitrate.
20 Januari 201020 January 2010
ID P 0024955
komposisi bahan peledak emulsi curah tipe air-dalam minyak (II)Composition od water-in-oil type of bulk explosives.
13 April 201013 April 2010
ID P0025483
Tabel Hak Kekayaan IntelektualIntelectual property rights Table
65 66Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
05 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)
65 66Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
67 68Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)
PT DAHANA (Persero) is always committed and innovate in order to realize the good corporate governance thus successfully achieved a score of GCG assessment of 78.53 or "GOOD" from its previous 74.27 or "GOOD ENOUGH".
Perseroan senantiasa berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik sehingga berhasil mencapai skor assesment GCG sebesar 78,53 atau “BAIK” dari sebelumnya sebesar 74,27 atau “CUKUP BAIK”.
Peningkatan penerapan GCG tersebut tidak terlepas dari komitmen seluruh individu di lingkungan usaha DAHANA. Diinterpretasikan oleh DAHANA ke dalam pedoman tata kelola perusahaan yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh Penerapan GCG di DAHANA dilakukan bersinergi antar fungsi internal perusahaan, antara lain Dewan Komisaris, Direksi dan Internal Audit serta fungsi-fungsi terkait lainnya.
The increasing of GCG implementation is closely linked to the commitment of all individuals in the neighborhood of DAHANA. Interpreted by DAHANA to the guidelines of corporate governance that must be understood and implemented. GCG application in DAHANA carried out in synergy between the internal functions of the company, including the Board of Commissioners, Board of Directors and the Internal Audit and other related functions.
Dasar Hukum GCG GCG legal basis
• UU No. 19/2003
• UU No. 40/2007
Peraturan Pemerintah Government Law• No. 45/2005
Permen/Kepmen Ministerial regulation / Ministerial decree• PER-01/MBU/2011• PER-02/MBU/2012• SK-16/S MBU/2012
Anggaran DasarStatute• Akta Notaris
Notary Certificate
DAHANA bertekad memperbaharui dan menyempurnakan kebijakan perusahaan secara berkesinambungan mengenai “Pedoman Good Corporate Governance” sebagai dasar dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Pembaharuan dan penyempurnaan Pedoman GCG diyakini akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan usaha, profitabilitas, nilai tambah untuk stakeholders serta meningkatkan kemampuan agar keberlangsungan usaha jangka panjang\ dapat dicapai.
Dengan demikian, DAHANA senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan praktik terbaik “Good Corporate Governance” yang ada baik ditingkat nasional, regional dan internasional yang relevan dengan kondisi di Indonesia serta sesuai dengan kebutuhan praktik bagi DAHANA.
Tujuan penerapan GCG:
1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Investor, dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Mendorong dan mendukung pengembangan pengelolaan resiko perseroan secara lebih hati hati, akuntable dan bertanggung jawab sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.
3. Memaksimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat.
4. Memberdayakan fungsi dan kemandirian masing masing organ perseroan.
5. Mendorong pengelolaan perseroan secara profesional, efisien, dan efektif demi tercapainya visi dan misi perseroan.
6. Mendorong agar pengelola perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan.
DAHANA determined to improve and accomplish the company's policy continously regarding the code of "Good Corporate Governance" as a basis for achieving the visions, missions and goals of the company. Renewal and refinement of the revised code is believed will contribute to business growth, profitability, value added to stakeholders and improving the long-term sustainability of business that can be achieved.
Therefore, DAHANA, constanly adapt to the development of best practices "Good Corporate Governance" that exist at both national, regional and international relevant to the conditions in Indonesia and in accordance with practical needs for DAHANA.
The Goal of GCG implementation:
1. Controlling and directing the relationship between shareholders, the Board of Commissioners, Directors, Employees, Investors, and other stakeholders.
2. Encourage and support the development of the risk management of the company in a more careful, accountable and responsible in line with good corporate governance principles.
3. Maximizing the value of companies that have strong competitiveness.
4. Empower functionality and independence of each organ of the company.
5. Encourage the management of the company in a professional, efficient, and effective to achieve the company's vision and mission.
6. Encourage the management of the company in making decisions and perform actions based on high moral values and compliance with legislation and regulations, and an awareness of the social responsibility of companies.
69 70Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Corporate Governance Structure
Dasar hukum penerapan GCG:
1. Undang-undang RI no 14 th 2008 tentang keterbukaan informasi.
2. Undang-undang RI no 40 th 2007 tentang perseroan terbatas.
3. Undang-undang RI no 19 th 2003 tentang BUMN.
4. Peraturan Menteri Negara BUMN no. PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada BUMN dengan perubahan terakhirnya yaitu peraturan Menteri Negara BUMN no. PER- 09/MBU/2012 tentang perubahan atas no. PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola yang baik pada BUMN.
5. SK-16/S.MBU/2012. Salinan Surat Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN tentang Indikatory parameter penilaian dan Evaluasi atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
6. Anggaran dasar PT DAHANA (Persero) noAHU-22946.AH.01.02. tahun 2013 tanggal30 april 2013.
7. Board manual Dewan Komimsaris dan Direksi no. Kep/053A/XII/2014 tentang pedoman umum Tata Kelola Perusahaan yang baik.
8. Komitmen Komisaris dan Direksi tanggal 18/3/2014 tentang penerapan GCG.
The legal basis for the implementation of GCG :
1. Constitution of Republic Indonesia number 14 th, 2008 on the disclosure of information.
2. Constitution of Republic Indonesia number 40 th 2007 on limited liability companies.
3. Constitution of Republic Indonesia number 19 th 2003 on State-Owned Enterprises.
4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises number. PER-01 / MBU / 2011 on the implementation of good corporate governance in State-Owned Enterprises with the last change that regulation of the Minister of State-Owned Enterprises number PER-09 / MBU / 2012 regarding the amendment of no. PER-01 / MBU / 2011 on the application of good governance in State-Owned Enterprises.
5. SK-16 / S.MBU / 2012. A copy of the Decree of the Secretary of The Ministry of State-Owned Enterprises about the parameters of assessment and evaluation on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises.
6. Articles of Association of PT DAHANA (Persero) No. AHU-22946.AH.01.02. 2013 dated April 30, 2013.
7. The Manual Board of The Board of Commissioners and the Board of Directors number Kep / 053A / XII / 2014 on the general guidelines of Good Corporate Governance.
8. Commitment of The Board of Commissioners and Board of Directors dated 03.18.2014 on the application of GCG.
RUPS Share holders’ General Meeting
• Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary
• Komite Audit Audit Committee
• Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee
• Sekretariat Perusahaan The Company Secretariat
• Satuan Pengawasan Intern Internal Monitoring Force
• Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
• Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
• SistemTeknologi Informasi Information Technology System
• Sistem Pengendalian Intern Internal Controlling System
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar.
Berdasarkan pasal 78 ayat 2 dari Undangundang tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham memegang kuasa tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan DAHANA. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham harus dilakukan setiap tahun, paling lambat enam bulan setelah berakhirnya tahun buku.
DAHANA telah secara konsisten melaksanakan rapat pemegang saham tersebut setiap tahun guna membicarakan kinerja perusahaan pada tahun sebelumnya, dan membahas rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk tahun berikutnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham mempunyai hak untuk mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari dewan komisaris dan direksi. Pemegang saham juga mempunyai hak untuk merubah anggaran dasar perusahaan, serta menunjuk atau memberhentikan para anggota dewan komisaris dan direksi.
Keputusan pemegang saham dan Keputusan Menteri Negara BUMN selaku pemilik modal dapat dilakukan dalam bentuk surat keputusan atau surat biasa, yang keduanya mempunyai kekuatan mengikat sebagai Keputusan RUPS/ Menteri Negara BUMN.
The Shareholders General Meeting (RUPS) has an authority that is not delegated to the Board of Directors and/or Board of Commissioners, in a confinement as regulated in Law No. 40 2007 on Limited Liabilities Company and/or Statute.
Based on article 78 clause 2 of that Law, the Shareholders General Meeting holds the highest authority in DAHANA’s company organization structure. The Law states that the shareholders general meeting must be conducted annually, at the latest six months after the year book ends.
DAHANA has consistently conducted the shareholders general meeting every year to discuss the company performance in the previous year, and to discuss the work plan and company budget (RKAP) for the following year.
In the shareholders General Meeting, the shareholders have the right to get the accountability report from the board of commissioners and the board of directors. The shareholders also have the right to alter the company’s statute, as well as appointing or dismissing the board of commissioners and the directors.
The decision of the shareholders and State-Owned Companies Ministerial decree as the asset owner can be implemented in a decree document or a regular document, in which both have a binding authority as a decree of Shareholders General Meeting (RUPS)/ Minister of State-Owned Company.
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders Meeting
71 72Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Pada tahun 2015, DAHANA menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS):
• RUPS RKAP dan RKA PKBL tahun 2015.
• RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2015.
Adapun agenda RUPS tersebut adalah
1. RUPS RKAP dan RKA 2015 :
• Pengesahan RKAP Tahun 2015;
• Pengesahan RKA-PKBL Tahun 2015;
• Penetapan indikator Aspek Operasional untuk pengukuran tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015;
• Penetapan Kontrak Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015;
• Penetapan Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris tahun 2015;
• Persetujuan penyertaan modal untuk pendirian anak perusahaan/kerjasama,
In 2015, DAHANA held The Shareholders General Meeting (RUPS) of two (2) times :
• Shareholders General Meeting about the Work Plan and Company Budget as well as Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015.
• General Meeting of Shareholders about the Annual Report 2014 which was held in Jakarta on May 20, 2015.
The agenda of the Shareholders General Meeting are :
1. Work Plan and Company Budget as well as Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015 :
• Approval of the Work Plan and Company Budget 2015;
• Approval of the Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program in 2015
• Determination of The Operational Aspects indicator for measuring the level of health of the company in 2015;
• Determine the Contract of the board of directors and the board of commissioners in 2015;
• Determination of Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners in 2015;
• Approval of equity capital for establishment of subsidiaries / co-operation,
2. Shareholders General Meeting about Annual Report for Fiscal Year 2014 are :
• The approval of Annual report 2014 which is about the report of the situation and the running of the company during the fiscal year 2014 and the report of Implementation of the Supervisory of Board of Commissioners during the year 2014 and also Financial Report for the fiscal year 2014 as well as providing the acquittance and waiver of liability (volledig acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners on all acts of management and on surveillance action carried out in fiscal year 2014 ;
• The approval of Annual report of Partnership and Community Development Program during the fiscal year as well as providing the acquittance and waiver of liability (volledig acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners on all acts of management and on surveillance action carried out in fiscal year 2014 ;
• Determination Using Net Income for the Fiscal Year 2014.
• Determination of dividend for the Board of Directors and Board of Commissioners of the fiscal year 2014 and the salary / honorarium facilities and other allowances in fiscal year 2015.
• Appointment the Public Accounting Firm for auditing the Company's Financial Statements and Financial Statements of Partnership and Community Development Program (PKBL) in the fiscal year 2015.
3. The presentation of a copy of the Decree of the Minister of State-Owned Companies.
2. RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 adalah:
• Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2014 dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggungjawab (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah di jalankan selama Tahun Buku 2014;
• Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah di jalankan selama Tahun Buku 2014;
• Penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2014;
• Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014 dan gaji/hoborarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2015;
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015;
3. Penyampaian salinan Keputusan Menteri Negara BUMN.
73 74Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Direksi
Semua direksi secara kolektif bertanggungjawab dalam menjalankan operasi bisnis perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, pedoman internal yang dirancang berdasarkan peraturan yang berlaku, budaya perusahaan, etika bisnis, dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. Semua mereka adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya, dan diharuskan untuk melaksanakan pekerjaan mereka masing-masing berdasarkan tugas dan wewenang yang telah digariskan kepada mereka.
Direksi menjalankan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip GCG, yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN.
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh RUPS sesuai dengan persyaratan dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian yang diatur dengan Keputusan Menteri Negara BUMN.
Apabila tidak diatur oleh Pemegang Saham, Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi, serta struktur organisasi dan pembagian tugas Unit Kerja dibawahnya.
Organ Pendukung Direksi terdiri atas Sekretariat Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Komite Manajemen Risiko.
Direksi menyiapkan Rencana Jangka Panjang (RJP) yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Direksi menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai penjabaran tahunan dari RJP.
Direksi harus menyusun pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan perusahaan, dan laporan pelaksanaan GCG.
Directors
The entire Directors is collectively responsible for running the company business operation according to the company vision and mission, internal guideline that is designed with the prevailing regulation, company culture, business ethics, and corporate governance principles. All of them are competent people in their field, and are compelled to perform their tasks based on the assignment and authority that have been stated to them.
Directors runs the company management for the company interest according to the purpose and goals of the company, as well as representing the company both inside and outside the court according to the company statute.
To implement their tasks, Directors members must obey the company statute and regulation, and must implement the GCG principles, ruled by the BUMN State Minister.
The appointment and dismissal of Directors is conducted by RUPS according to the appointment and dismissal requirement and mechanism which are regulated with BUMN ministerial decree.
If the Share holders do not set the arrangement, Directors determines task and authority distribution of the Directors members, including organization structure and work unit task distribution under it.
The supporting body of Directors is comprised of Company Secretariat, Internal Monitoring Force and Risk Management Committee.
The Directors prepares Long Term Plan (RJP) which is strategic plans containing targets and goals to be accomplished within 5 (five) years.
The Directors prepares work plan and budget (RKAP) as an annual description of RJP.
The Directors must arrange responsibility of company management in an annual report which contains, among others, financial report, company activity report, and GCG implementation report.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan apabila dipandang perlu memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG dalam rangka pengelolaan operasi bisnis perusahaan.
As a company organ, the Board of Commissioners serves and is responsible collectively for performing the monitoring and, if necessary, provide suggestion to the Directors as well as ensuring that the company implements GCG in managing the company business operation.
75 76Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Komite Audit
Pembentukan Komite Audit adalah merupakan bagian dari komitmen DAHANA untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yakni transparansi, tanggung jawab, integritas, keterbukaan, dan keadilan.
Anggota Komite Audit ditetapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris nomor : Skep/17/ Kom/DHN/XI/2014 pada tanggal 1 Oktober 2014.
Pembentukan Komite Audit juga berdasarkan pada pasal 70 Undang-undang No. 19/2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris Badan Pengawas BUMN berkewajiban membentuk Komite Audit.
Komite Audit bertugas untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, mengevaluasi hasil-hasil audit dari satuan internal dan eksternal audit, menganalisa resiko-resiko dan masalah-masalah lainnya yang dihadapi perusahaan, serta melaporkan hasil pekerjaan mereka kepada Dewan Komisaris.
Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern adalah satuan kerja yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas di bidang Pengawasan Internal Perusahaan.
Satuan Pengawasan Intern mempunyai kedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama untuk menjamin independensi dalam penampilan dan dalam kenyataan (independency on performance and in fact) dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.
Kepala Satuan Pengawasan Intern harus memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk:
• Sebagai mitra strategik dari unit kerja terkait dan sebagai mitra kerja dari Komite Audit dan Auditor Eksternal.
• Melakukan fungsi pengawasan dan pemeriksaan internal untuk memberikan keyakinan tentang dapat dicapainya tujuan-tujuan Perusahaan yang terkait dengan efisiensi dan efektivitas organisasi, keamanan aset perusahaan, keandalan
Audit Committee
DAHANA’s commitment to implement good corporate governance principles, which include transparency, responsibility, integrity, openness, and justice.
Audit Committee members are determined according to Board of Commissioners’ decision number: Skep/17/Kom/DHN/XI/2014 dated 1 Oktober 2014.
Audit Committee formation was also based on clause 70 Law No. 19/2003 on state-owned company (BUMN), which rules that the Board of Commissioners of BUMN’s Monitoring agency is compelled to form an Audit Committee.
Audit Committee serves to audit company financial report, evaluate audit results from internal units and external audit, and analyze risks and other problems faced by the company, as well as reporting their task results to the Board of Commissioners.
Internal Audit
IInternal Audit is a task force that is responsible for performing task concerning company internal monitoring.
Internal Audit has a position under and is responsible directly to the President/CEO to assure independence on performance and in fact from an activity or work unit being audited.
Head of Internal Audit must have adequate academic qualifications and competence in order to perform the tasks and responsibility, including:
• Serving as a strategic partner of related work unit and as a work partner of Audit Committee and External Auditor.
• Performing monitoring function and internal verification to ensure the accomplishment of company goals related to organization efficiency and effectiveness, company asset security, financial report reliability according to accounting principles, business ethics and GCG and obedience to the laws.
laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi, etika bisnis dan GCG dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
• Berperan sebagai katalisator dan konsultan internal bagi perusahaan dalam upaya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya sesuai yang diharapkan.
• Memastikan sistem pengendalian intern perusahaan berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta melakukan assessment terhadap sistem tersebut secara berkala.
• Melakukan monitor dan evaluasi atas penyelesaian rekomendasi hasil temuan audit internal maupun hasil temuan audit eksternal yang dilaksanakan oleh Perusahaan.
• Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip-prinsip GCG dengan melakukan self assessment secara berkala setiap 2 (dua) tahun, yaitu program untuk mengidentifikasi dan mengukur penerapan GCG di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan self assessment setelah dilaksanakan assessment GCG tahun sebelumnya oleh assessor independent.
• Menyusun dan menyempurnakan secara berkala Internal Audit Charter yang memuat kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kelembagaan antara Satuan Pengawasan Intern dengan Komite Audit dan Auditor Eksternal. Internal Audit Charter ditandatangani bersama oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama.
Komite Pengelola Resiko
Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Dahana telah membentuk suatu komite pengelola resiko, yang bertugas mengelola berbagai resiko yang dihadapi perusahaan dalam operasi sehari-harinya. Komite tersebut bertanggungjawab untuk menganalisa semua resiko, dan mengusulkan langkah-langkah antisipasi dan pengeloaan yang perlu sehingga semua resiko berada dalam kondisi dapat terkelola.
• Serving as catalyst and internal consultant to the company in order to assist the company in accomplishing its goals as expected.
• Ensuring that the company internal controlling functions effectively including performing actions to prevent digression and performing assessment on the system periodically.
• Performing monitoring and evaluation on the recommendation resolution of internal audit findings and external audit findings which is done by the company.
• Analyzing and evaluating GCG principles implementation effectiveness by performing self assessment periodically every 2 (two) years, a program to identify and measure GCG application in the company environment. Self assessment is implemented after implementing GCG the previous year by independent assessor.
• Arranging and periodically perfecting Internal Audit Charter which contains position, tasks, authority and responsibility as well as departmental relationship between Internal Monitoring Force and Audit Committee and External Auditor. Internal Audit Charter is signed by both the President Director and Chairman.
Risk Management Committee
As a part of good corporate governance principles implementation, Dahana has formed a risk management committee, which serves to manage various risks faced by the company in its daily operation. The committee is responsible for analyzing all risks, and proposes anticipating actions and necessary management in order that all risks are in a manageable condition.
77 78Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Komite pengelola resiko dituntut untuk secara berkala merancang suatu strategi, kebijakan dan prosedur dalam mengelola resiko yang dihadapi Dahana dalam operasi bisnisnya. Komite ini juga bertanggung jawab untuk memantau kegiatan-kegiatan untuk mengelola resiko, dan membantu menginternalisasi tentang nilai penting dari pengelolaan resiko dalam perusahaan.
Sekretaris Perusahaan
Direksi membentuk Sekretaris Perusahaan sebagai unit kerja yang bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai pejabat penghubung (liaison officer) dan ditugaskan oleh Direksi untuk melaksanakan kegiatan kesekretariatan, kebijakan legal perusahaan dan kebijakan komunikasi perusahaan baik eksternal maupun internal dalam menunjang kelancaran kegiatan hubungan perusahaan.
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi kelancaran pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.
Secara berkala, sekretaris perusahaan berkewajiban untuk mengorganisir rapat umum pemegang saham, dan pertemuan-pertemuan perusahaan lainnya yang dianggap perlu dalam memfasilitasi kegiatan bisnis perusahaan.
Sekretaris Perusahaan hendaknya membantu memastikan agar operasi bisnis dilaksanakan dengan mematuhi peraturan yang berlaku, pedoman internal dan strategi perusahaan. Sekretaris perusahaan harus memberikan informasi mengenai operasi bisnis perusahaan kepada para pemegang saham dan semua pemangku kepentingan di dalam dan di luar perusahaan.
Sekretaris perusahaan juga harus memfasilitasi komunikasi yang baik diantara mereka, khususnya dengan media dan kalangan masyarakat umum, dengan menyediakan informasi melalui media online sebagai berikut:
Risk management committee is demanded to periodically design a strategy, policy and procedure in managing risks faced by DAHANA in its business operation. This committee is also responsible for monitoring activities to manage risk, and helping to internalize important values of risk management in the company.
Corporate Secretary
Directors forms a corporate secretary as a work unit that is responsible for performing tasks as a liaison officer and assigned by the Directors to implement secretarial activities, company legal policy and company communication policy both externally and internally in sustaining the company relation.
The corporate secretary has an important role in facilitating the good corporate governance principles implementation. He or she serves as a secretary to the Directors.
Periodically, the corporate secretary has a duty to organize a share holders’ general meeting, and other company meetings which are considered to be necessary in facilitating the company business activities.
The corporate secretary should help ensure that business operation is performed by obeying the prevailing laws, internal guidelines and company strategies. The corporate secretary must provide information concerning the company business operation to the share holders and all stakeholders inside and outside the company.
The corporate secretary must also facilitate good communication among them, especially with the media and public, by providing information through the following online media:
Pedoman Perilaku
Pedoman Perilaku merupakan salah satu struktur/perangkat Perusahaan dalam upaya untuk mewujudkan Good Corporate Governance yang berfungsi sebagai Pedoman bagi Insan DAHANA dalam melakukan interaksi dengan stakeholders dan sebagai bagian dari sistem yang menyeluruh berupa standar perilaku yang tertinggi untuk mendorong berlangsungnya perilaku etis bagi seluruh Insan DAHANA.
Pedoman Perilaku disusun berdasarkan nilai-nilai luhur yang berkembang di lingkungan Perusahaan dan diyakini mempunyai pengaruh yang positif untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk pencapaian visi, misi dan budaya Perusahaan.
Budaya Perusahaan mempunyai peran penting dalam upaya untuk mewujudkan tujuan Perusahaan sehingga Insan Dahana memahami dan menghayati dengan sungguh-sungguh penerapan tata perilaku dan tata nilai etika bisnis perusahaan.
Nilai-nilai luhur yang telah dikodifikasi memerlukan proses internalisasi kepada seluruh Insan Dahana melalui sosialisasi dan simulasi yang berkelanjutan, sehingga dapat menyatu menjadi budaya Perusahaan.
Untuk memudahkan pemahaman dan internalisasi, nilai-nilai luhur tersebut selanjutnya disarikan sebagai “Pilar-Pilar Budaya Perusahaan” yang merupakan pernyataan keyakinan yang selalu dipegang teguh dalam setiap tindakan.
Dengan cara demikian perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dengan efisien, untung, dan berkelanjutan, serta menjadi perusahaan yang semakin bisa dipercaya dan diandalkan pada tingkat nasional dan internasional.
Code of Conduct
Code of Conduct are one of the company’s structures/tools in an attempt to materialize Good Corporate Governance which function as guidelines to Dahana people in making interaction with stakeholders and as a part of the whole system as the highest conduct standard to promote ethical conduct among all Dahana people.
Code of Conduct were designed on the basis of high values developing within the company environment and it is believed to have positive influence to create a conducive atmosphere to accomplish the company vision, mission and culture.
The corporate culture has an important role in an attempt to realize the company goals so that Dahana people will deeply understand and comprehend the application of good conduct and ethical conduct of company business.
The codified high values needs internalization process towards all of Dahana people through a continuous socialization and simulation, so that it will be integrated to be the corporate culture.
To make the comprehension and internalization easy to do, the high values are then extracted as the “Corporate Culture Pillars” which serve as a statement of belief that is strongly held in every act.
This way, the company will be able to develop its business efficiently, profitably, and continuously, and to become a more trusted and reliable company both at the national and at the international level.
Dahana Website:www.dahana.id danwww.portal.dahana.comBUMN Website:www.bumn.go.id/dahanaDahana Blog:www.dahana-blog.blogspot.com
Facebook:www.facebook.com/dahana.perseroTwitter:@ptdahanaLinkedin:PT DAHANA (Persero)Magazine:DFile
79 80Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Pencapaian Self Assessment GCG 2015
Guna mengetahui hal-hal yang telah dilaksanakan berkaitan dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) periode 2015, telah dilakukan Self Assessment GCG dengan mengacu kepada kriteria yang terdapat dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penetapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Nilai Akhir Penerapan GCG yang diperoleh PT DAHANA (Persero) dalam Self Assessment GCG 2015 untuk seluruh aspek telah mencapai 78,53 dengan klasifikasi “Baik”. Adapun capaian nilai untuk masing-masing aspek sebagai berikut:
Achievement of GCG Self Assessment 2015
To find out what had been implemented related to the Good Corporate Governance (GCG) application in 2015, a GCG SelfAssessment was conducted based on the decree of BUMN Ministry Secretary No. SK- 16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicator/Parameter of Good Corporate Governance for State-Owned Enterprise (BUMN).
The final score of GCG application that PT DAHANA (Persero) achieved in GCG Self Assessment 2015 for all aspects was 78,53 with the classification of “Good”. The score of each aspect is as follows:
Aspek Pengujian/Indikator/ParameterEvaluation/Indicator/Parameter Aspects
Bobot Value
Capaian Tahun 2015Achievement of 2015
SkorScore
% Capaian% Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to sustainable Good Corporate Governance
7,00 5,15 73,63
Pemegang Saham dan RUPSShare Holders and RUPS
9,00 8,60 95,59
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
35,00 29,36 83,88
DireksiBoard of Directors
35,00 29,72 84,90
Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Exposure and Transparency
9,00 5,70 63,29
Aspek LainnyaOther Aspects
5,00 0,00 0,00
Skor Keseluruhan Overall Score 100,00 78,53 78,53
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCGGCG Application Quality Classification
Baik Good
06 Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
80Synergies to Improve Achievement
81 82Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Baik lingkungan yang berada di sekitar kantor pusat maupun kantor perwakilan dan proyek-proyek/ site-site yang tersebar seluruh Nusantara. Untuk itu Perseroan secara pro selektif membina budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja terhadap internal perusahaan/karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan perseroan yang khususnya sesuai lini bisnis perusahaan yaitu Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services. Selain itu juga dalam rangka mendukung program nasional seperti lingkungan hidup, pemberantasan kemiskinan dan lain-lain. Upaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus perbaikan utama perseroan.
Sebagai BUMN yang sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah, kontribusi perseroan kepada masyarakat sebagai bagian dari pemangku kepentingan dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola oleh unit pelayanan korporasi dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dikelola oleh tim unit PKBL.
Corporate Social Responsibility (CSR) DAHANA adalah komitmen DAHANA sebagai aset nasional untuk memajukan masyarakat Indonesia. DAHANA memiliki semangat pemberdayaan masyarakat yang berlangsung
The Company realizes that business activities which are conducted impact on the environment. Good environment to be around headquarters and representative offices and projects / sites that are scattered throughout the archipelago. Therefore, the Company is pro selectively fostering a culture of environmental responsibility not only to the internal / employee but also include the public in general.
This is done in order to reduce the environmental impact of the activities of the company which are especially suitable with company's business lines, namely Explosive Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services. In addition, in order to support national programs such as the environment, poverty eradication and others. Efforts to improve the positive impact and reduce the negative impact of these business activities continue to be the main focus of the company's improvement.
As a state-owned enterprise which the shares are 100% owned by the government, the company's contribution to society as part of the stakeholders implemented through Corporate Social Responsibility (CSR) which is managed by the corporate services unit and the Program of Partnership and Community Development (PKBL) which is managed by the team of Partnership and Community Development Program (PKBL).
Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment of DAHANA as national assets to
seiring dengan berdirinya perusahaan yang Statebertujuan untuk memiliki nilai tambah lebih terhadap masyarakat Indonesia. Program CSR diselaraskan dengan kebutuhan komunitas di sekitar wilayah DAHANA sebagai salah satu stakeholder utama, juga mendukung keberhasilan bisnis secara berkelanjutan dengan adanya program CSR ini.
DAHANA memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) baik yang dikelola langsung maupun melalui unit khusus yaitu PKBL.
Secara eksternal, program CSR DAHANA bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian target pembangunan. Secara internal, program CSR DAHANA bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis dan kondusif untuk para stakeholders demi mendukung pencapai tujuan perusahaan terutama dalam membangun dan meningkatkan reputasi perusahaan.
Program CSR DAHANA diarahkan dan diprioritaskan untuk meningkatkan taraf kehidupan dan mengentaskan kemiskinan di kalangan masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh DAHANA melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, konservasi lingkungan, pembangunan sarana dan prasarana, serta pemeberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
promote Indonesian society. DAHANA has the spirit of community empowerment that goes along with the establishment of the company that hat aims to have more added value to the people of Indonesia. CSR programs aligned with the needs of the community around the area of DAHANA as one of the major stakeholders, also support the success of sustainable business with the CSR programs.
DAHANA has a Corporate Social Responsibility (CSR) either managed directly or through a special unit that is called the Program of Partnership and Community Development (PKBL).
Externally, DAHANA's CSR program aims to help government of Indonesia through the implementation of programs that help achieve the development targets. Internally, the DAHANA's CSR program aims to build harmonious relationships and conducive to the stakeholders for supporting the achievement of company objectives, especially in building and improving the company's reputation.
DAHANA's CSR program is directed and prioritized to improve life and alleviate poverty among the people. This program implemented by DAHANA through community empowerment in various fields which consists of education, health, environmental conservation, development of infrastructure, as well as economic empowerment that aims to improve quality of life.
Program Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility Program
83 84Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Dalam kegiatannya, PKBL merujuk Kepmenkeu 316/1994 dan permen BUMN no 05/2007 dan tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang telah diperbaharui melalui Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015.
A. Program Kemitraan
Adapun tujuannya adalah dalam rangka mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan, sehingga diharapkan akan dapat tercipta kemitraan antara Badan usaha Milik Negara dengan Pengusaha Kecil termasuk Koperasi.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba yang di peroleh PT DAHANA (Persero). Bentuk yang diberikan kepada mitra binaan berupa pemberian pinjaman modal kerja sesuai kebutuhan atau kemampuan usahanya serta pembinaan dalam bentuk pendidikan/ pelatihan, promosi dengan mengikutsertakan pada berbagai jenis pameran. Adapun sektor bidang usaha masuk dalam kategori tersebut di atas adalah meliputi sektor Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Jasa dan Koperasi.
In their activities, the partnerships and community development program (PKBL) refers to the regulation of 316/1994 dated 27 June 1994 on Guidelines for Small Enterprise Development and Cooperation through the utilization of Profit Sharing Fund of State-Owned Enterprises and Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007 dated 27 April 2007 regarding the Partnership Program for State Owned Enterprises with Small Business and Community Development Program which has been renewed through the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015.
A. Partnership Programs
The target is to encourage activities and growth democratic economy and to create the equitable of development through employment expansion , business opportunities and community empowerment in order to avoid gaps, so hopefully will be able to create partnerships between the State-Owned Enterprises with small business including cooperatives.
This program also aims to improve the ability of small businesses to be strong and independent through the use of funds from the share of profits obtained by PT DAHANA (Persero). The contribution given to the partners for the provision of working capital loans as needed or its business capability and guidance in the form of education / training, promotion by engaging in various types of exhibitions. As for the sectors of effort goes into the above categories are covering sectors of Industry, Trade, Agriculture, Livestock, Fisheries and Cooperative Services.
Sasaran dari kegiatan di atas adalah usaha kecil yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
• Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 2.500.000.000.
• Milik Warga Negara Indonesia.
• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun serta mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan.
Sejak tahun 1992 sampai tahun 2015 PT DAHANA (Persero) telah membina sebanyak 1.717 mitra binaan usaha kecil dan koperasi dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp. 25,3 milyar dimana wilayah binaannya meliputi Jawa Barat, khususnya Kota dan Kab Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar, Pangandaran, Subang serta Provinsi Lampung.
Pada tahun 2015 total dana yang disalurkan sebesar Rp. 2,5 milyar terdiri dari Program Kemitraan membina 81 mitra binaan usaha kecil dan Koperasi dengan dana yang disalurkan sebesar Rp. 2,3 milyar, dengan rincian sektor perindustrian Rp. 463 juta, sektor perdagangan Rp. 138 juta, sektor pertanian Rp. 60 juta, sektor peternakan Rp. 40 juta, sektor budidaya ikan Rp. 115 juta, sektor jasa Rp. 260 juta.
Sedangkan untuk Program Bina Lingkungan menyalurkan bantuan sebesar Rp.191,9 juta dengan rincian sektor pendidikan & pelatihan Rp.8,75 juta, sektor sosial masyarakat (pengentasan kemiskinan) sebesar Rp. 13 juta, sektor prasarana & sarana umum Rp 31,9 juta, sektor sarana ibadah Rp. 27,5 juta, dan sektor kesehatan masyarakat Rp. 1 juta. dan hibah pameran produk mitra binaa Rp. 109,6 juta. Kinerja Program Kemitraan DAHANA cukup baik.
Goal of the above activity is the small businesses that meet the following criteria :
• Has a net worth of at most Rp. 500 million, excluding land and buildings ; or
• Have an annual sales turnover of Rp. 2,500,000,000.
• Owned by Indonesian citizens.
• Independent, is not an subsidiary or branches of companies owned or affiliated directly or indirectly with Medium Business or Large Business.
• In the form of individual business, an unincorporated business or incorporated business including cooperatives.
• Has been conducting business at least 1 (one) year and has the potential and prospects for development.
Since 1992 to 2015, PT DAHANA (Persero) Has assisted as many as 1,717 small enterprises and cooperations with the distributed funds as much as Rp 25.3 billion, and the area being assisted covered West Java, Central Java, and Lampung.
In 2015, the total funds donated were Rp 2.5 billion, consisting of Partnership Programs assisting 81 small enterprise partners and cooperatives with the donated funds of Rp 2.3 billion, Rp 463 million of which was for industrial sectors, Rp 138 million for trading sector, Rp 60 million for agricultural sector, Rp 40 million for husbandry sector, Rp 115 million for fish cultivation sector, Rp 260 million for service sector.
For Community Development Program, the fund that were donated was Rp 191.9 million, with the details of its fund distribution are the education and training sector of Rp.8,75 million, the social communities sector (Poverty alleviation) of Rp. 13 million, infrastructure and utilities sectors of Rp 31.9 million, religious facilities sector of Rp 27.5 million and the public health sector of Rp.1 million and the grants of the partners products exhibition of Rp. 109.6 million. The performance of DAHANA's Partnership Program is pretty good.
85 86Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Tahun 2015, DAHANA telah menyalurkan sekitar Rp. 2,3 Miliar Untuk fungsi Pinjaman Modal Kerja atau sektor usaha ke sektor perindustrian, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan jasa. Dari jumlah yang disalurkan tersebut, tingkat efektivitas Penyaluran Dana mencapai 85,06% (skor 2) dengan tingkat kolektibilitas 86,54% (skor 3), sehingga total skor adalah 5. Program Kemitraan dan Bina Lingkunganya itu pemberdayaan potensial ekonomi masyarakat dan membantu menciptakan perekonomian yang tangguh dan mandiri di masyarakat sekitar daerah operasi perusahaan.
Prosedur penyaluran atau pemberian bantuan dan Pedoman Operasional Unit PKBL PT DAHANA (Persero) adalah mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/ MBU/2007, tanggal 27 April 2007 yang terakhir diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang ProgramKemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
PKBL DAHANA juga memberikan bantuan pinjaman dana dan hibah untuk kegiatan usaha kecil dan koperasi sebagai modal kerja. Sedangkan untuk meningkatkan profesionalisme mitra binaan, tim PKBL.
DAHANA juga menyediakan layanan konsultasi pengetahuan manajemen usaha dan membangun komunikasi yang harmonis dengan mitra-mitra binaan.
Agar Program Kemitraan dapat berjalan dengan efektif, DAHANA memfokuskan wilayah binaan di provinsi Jawa Barat, meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Subang, dan sekitarnya. Dengan sektor yang dipilih meliputi perindustrian, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, dan jasa. Kinerja Program Kemitraan DAHANA cukup baik. Tahun 2015, DAHANA telah menyalurkan sekitar Rp. 2,3 Miliar untuk fungsi Pinjaman Modal Kerja atau sektor usaha ke sektor. Sesuai dengan tujuan semula bahwa keberadaan PKBL di harapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pengusaha kecil untuk berkembang sehingga kelak nantinya mampu menjadi pengusaha yang mandiri, tangguh dan bankable.
In 2015, DAHANA has distributed around 2.3 Billion for Working Capital Loans or for some business sector for instance industrial sector, commerce, agriculture, plantation, fishery and services. From that distributed funds, level of fund disbursement effectiveness achieved 85.06% (score 2), with the level of collectibility achieved 86.54% (score 3), so that the total score is 5. The Programs of Partnership and Community Development are the empowerment of community economic potential and help to create a strong and independent economy in communities around the operation areas of the company.
The procedure of distribution and ministration as well as the operational guidance of Partnership and Community Development Program (PKBL) of PT Dahana (Persero) is referring to the Regulation of State-Owned Companies Minister Number PER-05 /MBU/2007, dated April 27th, 2007, which was last updated by the Minister of State-Owned Companies Number PER-09/MBU/07/2015 on Partnership Program of State-Owned Companies with Small Business and Community Development Program.
DAHANA’s Partnership and Community Development Program (PKBL) also provided some fund loan and grant as business capital for small enterprise activities and cooperatives. To improve the professionalism of the assisted partners.
DAHANA’s Partnership and Community Development Program also provided business management knowledge consultation services and established a harmonious communication with its assisted partners.
To be able to run the Partnership Program effectively, DAHANA focused on some areas of assistance in West Java province covering Tasikmalaya, Ciamis, Subang and its surrounding. With the selected sectors include industry, trade, agriculture, livestock, fisheries, and services. The performance of DAHANA's Partnership Program is good enough. In 2015, DAHANA has disbursed around Rp 2.3 Billion for Working Capital Loan or business sector. In accordance with the original purpose that the existence of Partnership and Community Development Program (PKBL) expected to provide opportunities for small entrepreneurs to grow so that someday they will be able to be independent businessman, tough and bankable.
Telah banyak sudah mitra yang dibina oleh PKBL PT DAHANA (Persero) dan tidak sedikit yang telah berhasil menjadi pengusaha yang profesional dan sukses sehingga tidak lagi masuk kedalam kategori pengusaha kecil, sehingga pemenuhan kebutuhan dananya tidak lagi dari dana Program Kemitraan tetapi mereka sudah berhubungan langsung dengan lembaga perbankan. Sejalan dengan relokasinya DAHANA dari Kota Tasikmalaya ke Kab. Subang pada tahun 2012, maka jumlah mitra binaan baru di Kab.Subang telah mengalami peningkatan atau pertumbuhan yang signifikan.
B. Program Bina Lingkungan (BL)
Ruang lingkup Bantuan Program Bina Lingkungan BUMN Pembina (DAHANA) sesuai Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015, tanggal 3 Juli 2015, pasal 9, ayat 3 huruf a-h adalah: Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan, Bantuan Peningkatan Kesehatan, Bantuan Prasarana dan atau Sarana Umum, Bantuan Pelestarian alam, Bantuan Sosial Masyarakat dalam rangka Pengentasan Kemiskinan dan Upaya peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.
Tahun ini, total dana telah tersalur sebesar Rp. 191,89 juta untuk program Bina Lingkungan dengan alokasi terbesar pada bidang Pendidikan dan Pelatihan.
It has been many partners fostered by DAHANA’s Partnership and Community Development Program (PKBL) and not a few who have managed to become professional entrepreneurs and successful so that no longer categorized as small entrepreneurs, so that the fulfillment of the funds are no longer from the Partnership Program funds but they are already in direct contact with banking institutions. Along with the relocation of DAHANA from Tasikmalaya City to Subang District in 2012, the number of newly established partners in Subang Distric had a significant improvement or growth.
B. Community Development Program (BL)
The scope of helps from the Founder's (DAHANA) Community Development Program in accordance with the regulation of State-Owned Companies Number PER-09/MBU/07/2015, dated July 3rd, 2015, article 9, paragraph 3 a-h are : Help Victims of Natural Disasters, education or training assistance, health improvement assistance , facility assistance or public facilities, nature conservation assistance, social community assistance in the framework of Poverty Alleviation and Efforts to increase the capacity of Partners.
This year, the total funds have been distributed of Rp. 191.89 million to the Community Development Program with the largest allocation is in the field of Education and Training.
87 88Synergies to Improve AchievementAnnual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
DAHANA memberikan bantuan di bidang pendidikan dan pelatihan dalam bentuk: Bantuan beasiswa diberikan kepada para pelajar berprestrasi dan tidak mampu dengan dilengkapi keterangan dari pihak sekolah, orang tua dan RT/RW setempat; Fasilitas pendidikan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah (umum, pesantren, madrasah) berupa perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta usaha-usaha dalam proses penelitian dan pengembangan pendidikan masyarakat; Pelatihan kepada warga sekitar guna menambah keterampilan dan kompetensi masyarakat, seperti pelatihan mengemudi, kursus komputer, dan kursus membatik.
Kegiatan Keagamaan
Bantuan diberikan untuk membantu kegiatan seremonial keagamaan berupa bantuan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, pengadaan sarana ibadah, dan pengadaan sarana penunjang lainnya agar dapat meningkatkan fungsi dan kegunaan fasilitas tersebut bagi masyarakat.
Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Bantuan ini ditujukan bagi peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat yang meliputi pembangunan dan renovasi sarana pelayanan kesehatan, pembangunan dan renovasi sarana sanitasi umum, sunatan massal, pengobatan gratis masyarakat, pengadaan obat-obatan, Perbaikan Gizi Balita melalui Posyandu, serta kegiatan yang menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.
Kegiatan Pengembangan Sarana Umum
Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum ditujukan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum sehingga dapat meningkatkan fungsi dan kegunaannya bagi masyarakat setempat, meliputi jalan umum, jembatan, sarana olah raga, dan fasilitas umum lainnya.
Education and Training Programs
DAHANA provides assistance in the field of education and training in the form of : scholarships assistance which are awarded to the exellent students and poor students fitted with the refference from the school, parents and local authorized parties; Educational facilities and provision of school facilities and infrastructure (public, schools, madrassas) in the improvement of educational facilities as well as the efforts in research and development of public education ; Training for the local people in order to increase the skills and competence of the community, such as driver training, computer courses, and batik –making course.
Religious Programs
The aid was given to assist religious ceremonial activities such as aid for building and renovating religious buildings, religious facility provisions, and other supporting facility provisions to increase the functions and benefits of those facilities for society.
Public Health Improvement Programs
The aid was intended to improve public health facilities which covered building and renovating health service facilities, building and renovating public sanitary facilities, mass circumcisions, free public medication, medicine provisions, nutrition improvement for children under five years old through an integrated service post (Posyandu), and other activities related to public health service.
Public Facility Development
The aid for public facilities and infrastructure development is intended for establishing and fixing public facilities to improve their function and benefits for the local people; includes streets, bridges, sports facilities, and other public facilities.
Yadi Resmiadi
Deputi Direktur Keuangan Korporasi
Deputy Director of Corporate Finance
Wildan Widarman
Deputi Direktur Perencanaan Perusahaan & Logistik Deputy Director of Corporate Planning & Logistic
Herry Sudaryanto
GM Divisi Tambang Umum-1 GM of General Mining Division-1
Mamat Ruhimat
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Nazril
Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit
Agus Sukiman
Kepala EMC
Head of Energetic Material Center
Siap MelayaniCorporate Officers
Asep Maskandar
GM Divisi Kuari & Konstruksi GM of Quarry & Construction Division
Benny Gunawan
GM Divisi Tambang Umum-2
GM of General Mining Division-2
Yusep Nugraha
GM Divisi Minyak & Gas GM of Oil & Gas Division
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
DAFTAR ISI
Halaman
i - ii
1
5
7
9
11 - 62
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/31 Desember 2013*)
1 2Synergies to Improve Achievement
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/31 Desember 2013*)
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 4 107.720.032.546 63.519.242.783 91.280.482.764
Piutang usaha dan Piutang lainnya - Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai
masing-masing sebesar Rp78.177.180.265, Rp45.257.337.486dan Rp29.514.107.878 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 5 289.271.015.451 244.264.616.528 167.275.593.749
Tagihan bruto 6 111.441.855.993 95.021.410.215 102.753.323.220
Persediaan - Setelah dikurangi penyisihan persediaan usang
masing-masing sebesar Rp6.291.316.561, Rp899.587.599 dan Rp408.340.154tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 7 189.427.991.993 163.866.010.946 172.983.918.215
Pajak dibayar dimuka 8a 13.191.296.052 21.479.153.176 54.141.257.452
Aset lancar lainnya 9 96.965.270.883 12.284.650.951 9.621.726.285
Jumlah Aset Lancar 808.017.462.918 600.435.084.599 598.056.301.685
Aset Tidak Lancar
Aset pajak tangguhan 8d 28.793.467.937 23.580.904.332 14.688.118.048
Investasi pada perusahaan asosiasi
Aset tetap - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp118.645.774.488, Rp96.016,414,022 dan Rp72.625.315.356
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 10 451.846.878.651 468.958.554.223 491.074.609.339
Aset tidak lancar lainnya 11 17.182.136.734 16.387.771.198 11.428.671.768
Jumlah Aset Tidak Lancar 497.822.483.322 508.927.229.753 517.191.399.155
JUMLAH ASET
1.305.839.946.240 1.109.362.314.352 1.115.247.700.840
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
3
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/31 Desember 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha dan Utang lainnya 12 344.496.627.564 234.236.027.801 254.203.935.778
Utang pajak 8b 16.323.169.668 15.471.160.572 1.286.709.106
Pinjaman jangka pendek 13a 152.631.915.454 201.523.379.774 195.466.848.109
Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang 13b 41.524.440.935 46.123.947.387 54.519.392.059
Liabilitas lainnnya 14 131.918.124.098 29.622.825.709 66.136.975.978
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 686.894.277.719 526.977.341.243 571.613.861.030
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas imbalan kerja 16 5.533.652.248 4.764.269.280 2.377.999.749
Pinjaman jangka panjang 13b 11.611.077.537 53.238.234.452 94.077.523.364
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.144.729.785 58.002.503.732 96.455.523.113
JUMLAH LIABILITAS 704.039.007.504 584.979.844.975 668.069.384.143
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham
Modal dasar 1.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebanyak 250.000 saham 17 250.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000
Tambahan modal disetor 18 6.397.626.324 6.397.626.324 6.397.626.325
Keuntungan/(kerugian) aktuaria imbalan pasca kerja 16 (832.049.344) (734.317.805) 822.554.866
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
4Synergies to Improve Achievement
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/31 Desember 2013*)
Komponen ekuitas lainnya 37.032.229.755 40.141.458.723 33.270.108.770
Saldo laba 286.399.690.645 205.556.353.026 133.617.033.667
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 578.997.497.380 501.361.120.268 424.107.323.628
Kepentingan nonpengendali 15 22.803.441.356 23.021.349.109 23.070.993.069
Jumlah Ekuitas 601.800.938.736 524.382.469.377 447.178.316.697
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.305.839.946.240 1.109.362.314.352 1.115.247.700.840
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
5
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
PENDAPATAN 19 1.376.172.945.262 1.095.477.943.930
BEBAN POKOK PENJUALAN 20 (1.062.477.402.587) (811.786.230.538)
LABA BRUTO 313.695.542.675 283.691.713.392
Beban penjualan 21 (69.272.299.798) (43.231.860.484)
Beban manajemen 22 (21.299.793.604) (16.735.538.545)
Beban administrasi dan umum 23 (73.930.378.263) (73.449.389.891)
Biaya keuangan (29.348.510.415) (33.133.701.846)
Keuntungan/(kerugian) lain-lain (neto) 24 6.482.415.546 (16.488.832.204)
LABA SEBELUM PAJAK 126.326.976.141 100.652.390.422
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini 8c (42.435.638.500) (37.136.543.750)
Pajak tangguhan 8c 5.179.986.425 8.373.828.727
(37.255.652.075) (28.762.715.023)
LABA TAHUN BERJALAN 89.071.324.066 71.889.675.399
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain:
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya:
- Kerugian atas liabilitas imbalan kerja (130.308.719) (2.075.830.228)
- Pajak penghasilan terkait 32.577.180 518.957.557
- Selisih kurs atas penjabaran mata uang asing (3.109.228.968) 6.871.349.953
(3.206.960.507) 5.314.477.282
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: - -
- -
Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan Setelah Pajak (3.206.960.507) 5.314.477.282
Total Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan 85.864.363.559 77.204.152.681
Laba/(Rugi) Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Pemilik entitas induk 89.289.231.819 71.939.319.359
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
6Synergies to Improve Achievement
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
- Kepentingan nonpengendali (217.907.753) (49.643.960)
89.071.324.066 71.889.675.399
Total Penghasilan/(Kerugian) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Pemilik entitas induk 86.082.271.312 77.253.796.641
- Kepentingan nonpengendali (217.907.753) (49.643.960)
85.864.363.559 77.204.152.681
Laba per saham dasar tahun berjalan yang dapat diatribusikan,
kepada pemilik entitas induk 25 357.157 287.757
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
7
Saldo Laba Komponen ekuitas lainnya
Modal saham ditempatkan dan
disetor penuh
Tambahan modal
perusahaan - bersih
Modal donasi
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya Saldo Laba
Keuntungan/ (kerugian) aktuaria
imbalan pasca kerja
Selisih kurs karena
penjabaran mata uang asing
Kepentingan nonpengendali Jumlah ekuitas
Saldo per 1 Januari 2014 seperti dilaporkan sebelumnya 250.000.000.000 6.397.626.324 1 115.785.085.300 18.654.503.233 134.439.588.533 - 33.270.108.770 23.070.993.069 447.178.316.697
Penyesuaian PSAK 24 (Rev. 2013) (822.554.866) (822.554.866) 822.554.866 -
Saldo per 1 Januari 2014 yang disajikan kembali*) 250.000.000.000 6.397.626.324 1 115.785.085.300 17.831.948.367 133.617.033.667 822.554.866 33.270.108.770 23.070.993.069 447.178.316.697
Modal donasi - - (1) - - - - - - (1)
Cadangan umum 40.308.587.759 (40.308.587.759) - - - - -
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan - - - - - - - - - -
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja - - - - - - (1.556.872.671) - - (1.556.872.671)
Laba bersih komprehensif tahun 2014 - - - - 71.939.319.359 71.939.319.359 6.871.349.953 (49.643.960) 78.761.025.352
Saldo per 31 Desember 2014
250.000.000.000 6.397.626.324 -
156.093.673.059 49.462.679.967
205.556.353.026 (734.317.805) 40.141.458.723 23.021.349.109
524.382.469.377
Deviden - - - - (7.038.245.000) (7.038.245.000) - - - (7.038.245.000)
Cadangan umum - - - 63.344.201.688 (63.344.201.688) - - - - -
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan - - - - (1.407.649.200) (1.407.649.200) - - - (1.407.649.200)
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja - - - - - - (97.731.539) - - (97.731.539)
Laba bersih komprehensif tahun 2015 - - - - 89.289.231.819 89.289.231.819 - (3.109.228.968) (217.907.753) 85.962.095.098
Saldo per 31 Desember 2015
250.000.000.000 6.397.626.324 -
219.437.874.747 66.961.815.898
286.399.690.645 (832.049.344) 37.032.229.755 22.803.441.356
601.800.938.736
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
8Synergies to Improve Achievement
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
9
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 1.317.739.904.744 1.055.064.467.810
Penerimaan kas lainnya 7.139.261.457 11.896.461.106
Pembayaran kas kepada pemasok (771.201.766.853) (718.910.741.649)
Pembayaran kas kepada karyawan (62.195.292.253) (38.583.848.293)
Pembayaran kas untuk beban operasional lainnya (120.903.438.110) (91.245.441.881)
Pembayaran kas untuk pajak (147.332.903.545) (111.216.611.304)
Penerimaan restitusi pajak - 24.343.479.132
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 223.245.765.440 131.347.764.921
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (17.080.402.151) (16.376.357.213)
Pelepasan aset tetap 9.650.000.000 -
Penerimaan bunga 2.345.329.520 674.279.361
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (5.085.072.631) (15.702.077.852)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank 23.500.000.000 -
Pembayaran utang bank (155.206.500.000) (70.527.641.640)
Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya (6.624.430.818) (47.067.605.629)
Pembayaran bunga (21.590.457.239) (23.762.639.911)
Pembayaran PKBL (650.000.000) (467.944.894)
Pembayaran deviden (7.038.245.000) -
Pembayaran tantiem (1.444.039.104) (878.249.008)
Dana yang dibatasi penggunaannya (12.000.000.000) -
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (181.053.672.161) (142.704.081.082)
KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 37.107.020.648 (27.058.394.013)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 63.519.242.783 91.280.482.764
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 7.093.769.115 (702.845.968)
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4 107.720.032.546 63.519.242.783
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
10Synergies to Improve Achievement
PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari:
Kas 388.177.036 362.112.247
Bank 82.347.105.510 37.595.130.536
Deposito Berjangka 24.984.750.000 25.562.000.000
Jumlah 4 107.720.032.546 63.519.242.783
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11 12Synergies to Improve Achievement
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Dahana (Persero) (Perusahaan) didirikan dalam bentuk Perusahaan Umum berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1973. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1991 status badan hukum Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana dan dituangkan dalam akta No. 2 tanggal 8 Oktober 1991 dari Notaris Raden Suyadiman, S.H. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Kep No. C2-3692.HT.01.01.Th.92 tanggal 6 Mei 1992 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Republik Indonesia No.7/1992/AN/PN Tasikmalaya tanggal 26 Mei 1992, Tambahan No.3552.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H, No.52 tanggal 28 Maret 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dari Rp300.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000. Akta perubahan ini telah disetujui Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-22946.AH.01.02.Thn.2013 tanggal 30 April 2013.
Perusahaan adalah salah satu BUMN yang termasuk kelompok industri strategis yang bergerak dalam bidang bahan peledak dan jasa-jasa yang berkaitan dengan bahan peledak, dengan lini bisnis meliputi:
• Explosive Manufacturing antara lain produksi dan perdagangan bahan peledak komersil maupun militer beserta komponen perlengkapannya.
• Drilling and Blasting Services antara lain jasa pengeboran, Down the Hole Loading serta Peledakan.
• Related Services antara lain transportasi bahan peledak, pergudangan, ekspor impor, konsultasi Blasting Cost Effectiveness, jasa pengukuran, Ground Vibration, penelitian dan pengembangan bidang handak, pemusnahan bahan peledak dan jasa konsultasi lainnya.
• Defence Related antara lain produksi propelan untuk amunisi besar dan kecil, roket, PETN dan lainnya.
Dalam anggaran dasar Perusahaan, disebutkan bahwa tujuan PT Dahana (Persero) adalah melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah RI di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. Kegiatan usaha perusahaan telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, terakhir melalui Keputusan Menteri Pertahanan No. Kep/168/M/IX/2009 tanggal 16 September 2009 mengenai pemberian izin sebagai badan usaha di bidang bahan peledak.
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015 dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Miliki Negara Nomor: SK/137/MBU/2014 tanggal 26 Juni 2014 susunan Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Komisaris Utama : Letjen TNI R. Ediwan Prabowo Letjen TNI R. Ediwan Prabowo
Komisaris : Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar
Irjen Pol (Purn) Drs. Ferial Manaf, S.H, M.M
Irjen Pol (Purn) Drs. Ferial Manaf, S.H, M.M
Mustar Bona Ventura, S.E Aditya Dhanwantara, S.E, MPKP
Dewan Direksi 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Direktur Utama : Ir. Budi Antono F. Harry Sampurno, Ph.D
Direktur : Ir. Bambang Agung, MM Ir. Bambang Agung, MM
Susilo Hertanto, MBA Susilo Hertanto, MBA.
Heri Heriswan, MBA Heri Heriswan, MBA
1. UMUM (lanjutan)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
Posisi karyawan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebanyak 897 dan 901 orang. Dengan rincian; karyawan tetap pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 221 dan 220 orang; kontrak permanen pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 384 dan 346 orang; karyawan pendukung pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 197 dan 195 orang; dan karyawan alih daya pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 95 dan 140 orang.
c. Struktur Entitas Anak
Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Perusahaan memiliki pengendalian atas PT Dahana Investama Corp dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013.
PT Dahana Investama Corp sebelumnya bernama PT Suma Energi Nusantara (dh Suma Electric) didirikan berdasarkan akta No. 05 tanggal 16 April 2004, bergerak dalam bidang investasi di sektor konstruksi, pertambangan, minyak dan gas serta memiliki akses pendanaan yang kuat dalam pembiayaan proyek-proyek. Perusahaan menguasai 83,1% saham untuk tahun buku 2015 dan 2014, dari total modal ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp94,3 Milyar.
Susunan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-240/MBU/11/2015 tanggal 25 November 2015 dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-41/MBU/2014 tanggal 4 Maret 2014 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13 14Synergies to Improve Achievement
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyusunan dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian ini. Laporan keuangan konsolidasian unaudit telah diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2016 dan laporan keuangan konsolidasian audited disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2016.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu dilaporkan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian perusahaan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (Direct).
Mata uang fungsional perusahaan adalah Rupiah (Rp), dan mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”• PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”• PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”• PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”• PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”• PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”• PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”• PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”• PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”• PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”• PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”• PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”• ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan adalah:
- Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”;
- Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi
a). Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan
b). Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.
Standar ini berlaku retrospektif, namun Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali atas laporan keuangan konsolidasian sebelumnya.
• PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan Perusahaan antara lain sebagai berikut:
a). Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain.
b). Semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.
c). Beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti pada awal setiap periode pelaporan tahunan.
Perubahan ini berlaku retrospektif dan efek perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 2t.
• PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
Standar ini memisahkan pengaturan mengenai laporan keuangan konsolidasian yang sebelumnya diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) menjadi standar tersendiri.
Standar ini juga mengganti definisi pengendalian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) dan indikator pengendalian dalam ISAK No. 7 dengan definisi tunggal atas pengendalian yang akan diterapkan pada seluruh entitas.
Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal.
• PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
Standar ini memperkenalkan terminologi “pengaturan bersama” dan mengklasifikasikan pengaturan bersama menjadi dua kategori, yaitu operasi bersama dan ventura bersama. Standar ini juga menghapus pilihan metode konsolidasi proporsional.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15 16Synergies to Improve Achievement
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian.
• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
Standar yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan ini tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar akuntansi keuangan lainnya.
Perusahaan telah menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 68 untuk laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:
- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil investor.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;- Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; - Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.
Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:
- Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas anak; - Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada.- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi; - Mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
d. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan atau entitas anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
Jika suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
Untuk pembelian dengan diskon, sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Jika selisih lebih itu tetap ada setelah identifikasi dilakukan, maka pihak pengakuisisi mengakui keuntungan yang dihasilkan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi. Selisih lebih diatribusikan kepada pihak pengakuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih yang telah diidentifikasi dari entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17 18Synergies to Improve Achievement
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
e. Investasi Pada Entitas Asosiasi
Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan pengendalian atas anak perusahaan.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur menggunakan metode ekuitas. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar nilai perolehannya. Jumlah tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan atas asset bersih entitas asosiasi sejak tanggal akuisisi. Goodwill terkait dengan entitas asosiasi termasuk ke dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diperkenankan diamortisasi atau dilakukan tes penurunan nilai.
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Setiap perubahan atas pendapatan komprehensif lain atas investasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain Perusahaan. Sebagai tambahan, ketika terdapat perubahan yang diakui secara langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut, ketika berlaku dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba dan rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Jumlah bagian Perusahaan atas laba atau rugi atas entitas asosiasi ditampilkan di muka dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian di luar laba operasi dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan nonpengendali atas anak perusahaan entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disiapkan sesuai dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Bila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menyamakan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi di entitas asosiasi. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti penurunan nilai, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui kerugian tersebut sebagai “bagian dari keuntungan entitas asosiasi” dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
e. Investasi Pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)
Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.
f. Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas utang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.
g. Instrumen Keuangan
i. Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (pembelian secara teratur) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Perusahaan memiliki aset keuangan berupa kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Perusahaan telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19 20Synergies to Improve Achievement
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii. Liabilitas Keuangan
Pengakuan Awal
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dimana, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, sudah termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan, liabilitas imbalan kerja, utang jangka panjang, dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya.
Perusahaan telah menentukan bahwa semua liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuota harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arms-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
iv. Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan)
Penyesuaian Risiko Kredit
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen tersebut ikut diperhitungkan.
v. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskon pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
vi. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Pinjaman dan piutang
Untuk pinjaman dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman dan piutang memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21 22Synergies to Improve Achievement
cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
Aset keuangan
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
- Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atauiii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
vi. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan (lanjutan) 2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi oleh orang yang tersebut dalam angka (1) di atas;
vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci (atau entitas induk dari entitas).
i. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
Selisih kurs yang terjadi dengan tahun sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain di ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
2015 2014 2013
Dollar Amerika Serikat (USD) 13.795 12.440 12.189
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23 24Synergies to Improve Achievement
j. Piutang Usaha Dan Piutang Lainnya
Piutang usaha dan piutang lainnya terdiri dari saldo piutang usaha yang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi cadangan penurunan nilai dan saldo piutang lainnya. Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi setelah dikurangi penurunan penurunan nilai.
Penyisihan dan penurunan nilai piutang dibentuk terhadap piutang yang teridentifikasi mengalami penurunan nilai. Indikator atau bukti obyektif terjadinya penurunan nilai antara lain meliputi tunggakan pembayaran lebih dari 90 hari sejak jatuh tempo, kesulitan atas keuangan debitur, kemungkinan terjadinya kebangkrutan atas debitur, serta restrukturisasi keuangan dan usaha.
Penurunan nilai atas piutang akan diakui apabila nilai kini ekspektasi arus kas masa mendatang dari pelunasan piutang tersebut lebih rendah dari nilai tercatatnya. Dalam hal ini penyisihan yang harus dibentuk langsung dibebankan ke laporan laba rugi periode berjalan. Apabila terjadi pemulihan pada periode selanjutnya, maka jumlah tersebut akan dilaporkan pada laporan laba rugi yang bersangkutan.
k. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya atas barang jadi yang terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya langsung lainnya dan biaya overhead (berdasarkan kapasitas normal produksi), diluar biaya pinjaman.
Persediaan terdiri atas persediaan barang jadi produksi sendiri, barang jadi non produksi sendiri, barang dalam proses, bahan baku, bahan pembantu dan persediaan lainnya.
l. Aset Lancar Lainnya
Aset lancar lainnya terdiri dari saldo biaya dibayar dimuka, uang muka, dan pendapatan yang masih harus diterima.
Beban akrual dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
m. Aset Tetap
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
m. Aset Tetap (Lanjutan)
Klasifikasi Taksiran masa manfaat
Bangunan dan prasarana 40 Tahun
Instalasi listrik dan telekomunikasi 20 Tahun
Mesin pabrik dan peralatan 8 – 20 Tahun
Kendaraan dan alat angkut 5 Tahun
Perlengkapan pabrik dan kantor 5 – 10 Tahun
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
n. Hutang Usaha dan Terhutang Lainnya
Hutang usaha dan terhutang lainnya terdiri dari hutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar. Hutang usaha merupakan kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Hutang diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (atau dalam operasi normal dari siklus bisnis Perusahaan). Jika tidak, maka disajikan sebagai liabilitas tidak lancar. Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
o. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No.24 (2013) “Imbalan Kerja”. Berdasarkan UUK tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25 26Synergies to Improve Achievement
Perusahaan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja berupa:
a. Iuran pasti dalam bentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program manfaat pekerja ini berlaku bagi seluruh karyawan tetap perusahaan dan besarnya iuran adalah 20% dari gaji dasar pertanggungan (GDP), sedangkan GDP yang dipakai adalah sebesar 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI), dengan ketentuan 80% ditanggung Perusahaan dan 20% ditanggung karyawan.
b. Iuran Hari Tua
Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program ini diselenggarakan dengan ketentuan 12,98% X Gaji Dasar Perhitungan. Gaji Dasar Perhitungan (GDP) adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI) dengan asumsi adanya kenaikan GDP 5% per tahun.
c. Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jamsostek (Persero) yang terdiri dari:
• JKM (Jaminan Kematian)• JKK (Jaminan Keselamatan Kerja)• JHT (Jaminan Hari Tua)
Dengan ketentuan sebagai berikut:
• JKM = 1,74% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan• JKK = 5,70% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan• JHT = 0,30% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan
Manfaat kerja atas pemutusan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method). Beban bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
a). Pengakuan awal goodwill; atau
b). Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
a). Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27 28Synergies to Improve Achievement
b). Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atauii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan:
a). Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
b). Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
r. Kerjasama Usaha
Perusahaan dan tiap-tiap mitra kerja sama yang memiliki pengendalian atas kegiatan masing-masing pihak dalam suatu kegiatan bersama sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian.
Sesuai ketentuan yang berlaku dalam bidang bahan peledak terakhir diatur dalam Permenham 36/2012, maka perjanjian dan legalitas hanya diberikan dan dimiliki oleh Perusahaan yang ditunjuk sebagai badan usaha industri bahan peledak dan tidak dapat dipindahkan dan atau dipinjamkan kepada perusahaan dan atau pihak lain. Sehingga kerjasama usaha harus dalam kendali dan atau dalam bentuk Joint Operation, sebagai Unit Bisnis di bawah PT Dahana (Persero).
s. Laba Per Saham
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan pengaruh dari pemecahan nilai nominal saham.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan)
31 Desember 2014Penyesuaian
Penyajian Kembali31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
Ekuitas
Saldo laba 204.822.035.220 734.317.805 205.556.353.025Kerugian aktuaria imbalan pasca kerja - (734.317.805) (734.317.805)
Beban Usaha
Beban administrasi dan umum (75.525.220.119) 2.075.830.228 (73.449.389.891)Beban pajak penghasilan (28.243.757.466) (518.957.557) (28.762.715.023)
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif lain
Item yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi periode berikutnya:
Kerugian atas liabilitas imbalan pasca kerja - (2.075.830.228) (2.075.830.228)Pajak penghasilan terkait - 518.957.667 518.957.667
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 70.382.446.687 1.556.872.672 71.939.319.359
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian
Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
31 Desember 2013Penyesuaian
Penyajian Kembali31 Desember 2013 (Disajikan Kembali)
Ekuitas
Saldo laba 134.439.588.534 - 133.617.033.667
Keuntungan aktuaria imbalan pasca kerja - 822.554.866 822.554.866
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29 30Synergies to Improve Achievement
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan dengan metode perhitungan roll rate. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Penurunan Nilai Aset
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Aset Pajak Tangguhan
Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa laba fiskal akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Imbalan Paska Kerja
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya pensiun bersih termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program, tingkat diskonto yang relevan dan tingkat kenaikan gaji. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No.57 (Revisi 2009), “Provisi Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 32Synergies to Improve Achievement
4. KAS DAN SETARA KAS
Rincian saldo kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013
Kas
Kas Rupiah
Entitas Induk 379.467.162 344.809.951 409.522.300
Entitas Anak (PT Dahana Investama Corp) 8.709.874 17.302.296 2.846
Sub Jumlah Kas Rupiah 388.177.036 362.112.247 409.525.146
Bank
Rekening Rupiah
Bank Negara Indonesia (Persero)
Tasikmalaya
Korporasi 34.314.015.605 2.222.494.806 15.345.446.947
Divisi Minyak dan Gas 333.436.067 127.659.564 52.662.865
Divisi Tambang Umum 577.118.089 276.691.381 39.885.192
Divisi Kuari dan Konstruksi 69.497.533 192.039.549 152.041.449
Subang
Korporasi 11.947.884 6.174.686 273.005.472
Unit Sumur Barang - 135.080 735.080
Jakarta
Entitas Anak (PT Dahana Investama Corp) 570.835.194 23.479.611 53.935.577
Bank Mandiri (Persero) – Tasikmalaya 306.110.031 1.708.065.358 5.610.243.665
Bank Mandiri (Persero) – Jakarta 52.455.690 52.244.294 52.034.999
Sub Jumlah Rekening Rupiah 36.235.416.093 4.608.984.329 21.579.991.246
Rekening US Dollar
Bank Negara Indonesia Subang 32.238.850.301 18.878.574.283 4.410.391.823
Bank Negara Indonesia Tasikmalaya 13.187.423.919 8.098.857.487 34.096.556.639
Bank Mandiri Tasikmalaya 320.994.751 5.679.342.423 5.444.352.757
Bank Mandiri Jakarta 364.420.446 329.372.014 41.215.153
Sub Jumlah Rekening US Dollar 46.111.689.417 32.986.146.207 43.992.516.372
Jumlah Kas Bank 82.347.105.510 37.595.130.536 65.982.032.764
Deposito Berjangka
Deposito Rupiah 10.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Deposito Dollar Amerika 14.484.750.000 13.062.000.000 12.798.450.000
Sub Jumlah Deposito 24.984.750.000 25.562.000.000 25.298.450.000
Jumlah Kas dan Setara Kas 107.720.032.546 63.519.242.783 91.280.482.764
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Jumlah saldo Bank dalam rekening US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$3,342,637.87, per 31 Desember 2014 sebesar US$2,651,619.47 dan per 31 Desember 2013 sebesar US$3,609,198.16. Saldo deposito dalam US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$1,050,000, per 31 Desember 2014 sebesar US$1,050,000, dan per 31 Desember 2013 sebesar US$1,050,000
Deposito berjangka merupakan penempatan deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan roll over. Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito (BNI: IDR 7,50% dan USD 0,50%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2015. (BNI: IDR 4,50% dan USD 0,50%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2014. Dan (BNI: IDR 8% dan USD 1,75%; Bank Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2013.
5. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA
Rincian saldo piutang usaha dan piutang lainnya adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013
Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
PT Adaro Indonesia 35.656.021.491 52.822.470.884 21.477.946.317
PT Tri Daya Esta 33.817.041.672 - -
PT Elnusa Tbk. 27.432.922.581 3.881.162.142 207.534.442
PT Kasongan Bumi Kencana 21.974.281.285 7.420.830.575 13.626.836.972
PT United Tractors Semen Gresik 20.297.272.075 9.531.627.239 17.852.426.538
PEKAS KEMHAN 18.032.200.001 - -
PT Harmoni Panca Utama 11.529.864.304 - -
PT Cipta Kridatama 10.378.191.946 3.125.252.832 2.662.287.472
PT Sago Prima Pratama 10.169.334.218 9.215.125.989 79.545.357
PT Jhonlin Baratama 9.925.488.203 9.463.451.143 2.924.342.608
PT Indocement Tunggal Prakarsa 8.774.468.600 2.899.223.422 9.071.585.263
PT Daqing Citra Petroleum 7.644.013.725 - -
PT BGP Indonesia 7.446.778.205 - -
PT Holcim Indonesia Tbk. 6.751.180.774 - -
PT Gama Group 6.164.270.517 11.163.534.996 1.274.789.538
PT Trimustika Perkasa 6.113.862.610 5.513.334.604 5.402.092.885
PT Halliburton Logging Services 5.079.977.831 4.767.293.190 5.818.503.627
PT Darma Henwa Tbk. 4.483.752.922 7.432.583.087 1.788.403.911
PT Bukit Alam Persada 3.627.804.230 - -
PT Karimun Granite 3.541.744.500 2.879.540.035 3.102.256.053
PT Pacific Granitama 3.389.236.025 - -
PT Kawasan Dinamika Harmonitama 3.158.672.741 - -
Jumlah dipindahkan 265,388,380,456 127,235,890,103 80,397,891,019
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33 34Synergies to Improve Achievement
5. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (Lanjutan)
2015 2014 2013
Jumlah Pindahan 265,388,380,456 127,235,890,103 80,397,891,019
PT Cibaliung Sumberdaya 3.133.602.501 - -
PT Bina Sarana Sukses 2.659.006.304 - -
PT Pipit Mutiara Jaya 2.507.503.963 - -
PT Pama Persada Nusantara 2.252.636.699 3.204.907.787 5.357.998.422
PT Surya Teknik Anugerah 2.220.882.437 2.924.226.359 74.409.007
PT Vale Indonesia Tbk. 2.192.050.879 - -
PT Bintang Manggala Borneo 2.186.591.901 - -
PT Sumber Tiga Permata 2.137.169.074 - -
PT Omega Mining Services 2.128.572.182 - -
PT Sumber Gunung Maju 2.092.087.000 - -
Pers. Dahana-Black Bear Resources 2.071.441.686 - -
Total E&P Indonesia 2.045.870.638 - -
PT Bukit Granit Mining Mandiri 2.013.736.101 - -
PT RPP Contractors Indonesia 2.009.275.124 5.011.684.529 4.648.786.333
PT Multi Nitrotama Kimia - 15.786.045.527 4.070.064.687
BUT Genting Oil Kasuri PTE LTD - 8.896.254.129 7.912.490
PT Kalimantan Prima Persada - 6.214.559.474 -
PT Ricobana Abadi - 6.037.739.123 5.732.648.124
PT. Schlumberger Geophysics - 5.277.783.317 628.533.096
PT Madhani Talatah Nusanta - 4.991.730.777 1.506.236.243
PT Semen Padang - 4.544.589.676 397.165.218
PT Pembangunan Perumahan (Persero) - 4.220.600.618 -
KSO Pertamina EP - Indospec Energy - 4.198.810.898 -
PT COSL Indo - 3.877.103.374 1.409.099.838
BUT Petrochina International - 3.486.003.000 -
PT Petrosea Tbk. - 3.053.483.403 -
PT Pertamina EP - 2.090.037.700 20.568.624
Lain-lain dibawah Rp2.000.000.000 70.097.914.995 75.153.173.286 87.197.748.597
367.136.721.940 289.084.163.115 96.339.721.662
Cadangan Penurunan Nilai (78.177.180.265) (45.257.337.486) (29.514.107.878)
Sub Jumlah Piutang Usaha 288.959.541.675 243.826.825.629 166.825.613.784
2015 2014 2013Saldo piutang usaha berdasarkan umur:
01 – 30 hari 230.016.796.870 157.248.881.649 16.804.501.949
31 – 60 hari 18.145.591.230 29.755.657.192 56.252.128.003
61 – 90 hari 20.244.664.564 31.206.056.060 17.788.526.021
91 – 120 hari 18.133.377.893 8.633.714.039 7.822.356.908
Lebih dari 120 hari 80.596.291.383 62.239.854.175 97.672.208.781
367.136.721.940 289.084.163.115 196.339.721.662
Cadangan Penurunan Nilai (78.177.180.265) (45.257.337.486) (29.514.107.878)
Jumlah Piutang Usaha – Bersih 288.959.541.675 243.826.825.629 166.825.613.784
2015 2014 2013
Rupiah (Rp) 128.347.005.458 37.972.071.562 10.366.450.206
Dollar Amerika Serikat (USD) 238.789.716.482 251.112.091.553 185.973.271.456
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu (78.177.180.265) (45.257.337.486) (29.514.107.878)
Jumlah Piutang – Bersih 288.959.541.675 243.826.825.629 166.825.613.784
5. PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (lanjutan)
Cadangan penurunan nilai ditinjau secara berkala terhadap kemungkinan debitur mengalami kesulitan keuangan yang signifikan, mengalami pailit, wanprestasi atau tunggakan pembayaran.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang diberikan.
Piutang lainnya merupakan reimburse atas beban operasional, gaji dan tunjangan karyawan PT Oiltech Daya Indonesia dan DOJO.
6. TAGIHAN BRUTO
Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan bruto ini akan ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah memenuhi syarat yang tertera dalam kontrak kemudian dipindahkan sebagai piutang usaha. Saldo tagihan bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp111.441.855.993, Rp95.021.410.215, dan Rp102.753.323.220.
2015 2014 2013
Piutang Lainnya
Piutang Diluar Usaha - Pegawai 7.902.000 39.899.847 39.899.847
Piutang Diluar Usaha – Lain-lain 303.571.776 397.891.052 410.080.118
Sub Jumlah Piutang Lainnya 311.473.776 437.790.899 449.979.965
Jumlah Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
289.271.015.451 244.264.616.528 167.275.593.749
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35 36Synergies to Improve Achievement
2015 2014 2013Persediaan
Persediaan Barang Jadi Non Produksi Sendiri 101.380.639.363 85.907.777.769 84.943.464.969Persediaan Barang Jadi Produksi Sendiri 49.748.604.631 39.175.377.835 31.036.066.598Persediaan Bahan Baku 38.872.833.849 35.734.455.898 53.572.757.206Persediaan Bahan Pembantu 5.448.169.320 3.371.854.378 3.376.548.691Persediaan Lainnya 269.061.391 576.132.665 463.420.905Sub Jumlah Persediaan 195.719.308.554 164.765.598.545 173.392.258.369
Akumulasi Persediaan Barang Slow Moving (6.291.316.561) (899.587.599) (408.340.154)Jumlah Persediaan 189.427.991.993 163.866.010.946 172.983.918.215
7. PERSEDIAAN
Rincian Persediaan adalah sebagai berikut:
Penambahan Persediaan slow moving dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.391.728.962 disebabkan adanya penambahan Persediaan yang pergerakannya sangat lambat dan rusak pada tahun 2015.
Dalam pembukuan tahun 2015 perhitungan atas Persediaan menggunakan penerapan tarif tertentu yang dihitung berdasarkan catatan historis bulan sebelumnya dan estimasi produksi yang akan digunakan/dihasilkan pada bulan berikutnya.
8. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Dimuka
Rincian saldo pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013Pajak Dibayar Dimuka
Pajak Dibayar Dimuka – PPN 12.097.084.269 15.354.543.264 12.620.533.734Pajak Final – Revaluasi Aset 1.094.211.783 - -Pajak Dibayar Dimuka – Tagihan Restitusi 2013 - 6.124.609.912 7.509.442.843Pajak Dibayar Dimuka – Tagihan Restitusi 2012 - - 34.011.280.875Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 13.191.296.052 21.479.153.176 54.141.257.452
Pajak final revaluasi aset tetap merupakan uang muka atas PPh final sebesar 3% yang dibayarkan oleh Perusahaan yang akan diperhitungkan pada saat hasil revaluasian dimasukan dalam laporan peprusahaan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.191/PMK.010/2015. Saat ini Perusahaan masih dalam proses penilaian aset tetap.
2015 2014
PT Dahana (Persero)
Pajak Kini (42.435.638.500) (37.136.543.750)
Pajak Tangguhan 5.179.986.425 8.373.828.727
(37.255.652.075) (28.762.715.023)
Entitas Anak
Pajak Kini - -
Pajak Tangguhan - -
- -
Konsolidasian
Pajak Kini (42.435.638.500) (37.136.543.750)
Pajak Tangguhan 5.179.986.425 8.373.828.727
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (37.255.652.075) (28.762.715.023)
2015 2014 2013PT Dahana (Persero)
Hutang Pajak – Pph Badan 14.075.552.502 13.941.284.569 -
Hutang Pajak – PPh 21 724.584.988 692.992.464 437.417.101
Hutang Pajak – PPh 25 662.783.333 352.088.720 -
Hutang Pajak – PPh 23 409.767.287 384.383.270 476.145.205
Hutang Pajak – PPN Masukan 213.784.993
Hutang Pajak – PPh Psl.4 Ayat 2 127.535.666 66.091.949 372.678.800
Hutang Pajak – PPh 22 82.556.899 - -
Hutang Pajak – PPh 26 26.298.000 34.319.600 -
Hutang Pajak – PPh 15 306.000 - 468.000
Jumlah Utang Pajak – Entitas Induk 16.323.169.668 15.471.160.572 1.286.709.106
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Utang Pajak
Rincian saldo Utang Pajak adalah sebagai berikut:
c. Beban Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Entitas Anak
Pajak Penghasilan Badan - - -
Pajak Penghasilan Lainnya - - -
Jumlah Utang Pajak – Entitas Anak - - -
Jumlah Utang Pajak 16.323.169.668 15.471.160.572 1.286.709.106
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37 38Synergies to Improve Achievement
2015 2014
Laba Konsolidasian sebelum pajak penghasilan 126.326.976.141 100.652.390.422
Rugi Neto sebelum pajak – Entitas Anak (589.285.636) (314.484.016)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan – PT Dahana (Persero) 126.916.261.777 100.966.874.438
Perbedaan Temporer:
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 32.919.842.779 15.743.229.609
Penyisihan Persediaan 5.534.693.124 491.247.445
Beban Manfaat Karyawan 639.074.250 310.439.303
Tunjangan Karyawan 3.610.023.583 8.859.131.401
Tantiem 1.664.187.770 2.976.280.860
Perbedaan Penyusutan antara Fiskal vs Komersil (1.841.306.668) 5.114.986.294
Jumlah Perbedaan Temporer 42.526.514.838 33.495.314.911
2015 2014
Representasi 823.752.990 1.651.597.158
Denda/ Bunga Pajak 9.307.149.971 18.092.098.164
Sumbangan 102.800.000 45.039.653
Penghasilan Bunga Deposito dan Jasa Giro (1.202.561.325) (695.601.244)
Jasa Pergudangan dan Konstruksi (3.343.916.456) (5.501.341.642)
Laba (Rugi) Kurs - (910.952.390)
Beban Lain-lain (5.387.447.152) 1.403.145.952
Sub Jumlah Beda Tetap 299.778.028 14.083.985.651
Jumlah Koreksi Fiskal 42.826.292.866 47.579.300.562
Laba Kena Pajak 169.742.554.643 148.546.175.000
Laba Kena Pajak (dibulatkan) 169.742.554.000 148.546.175.000
Tarif Pajak yang Berlaku 25% 25%
Beban Pajak Kini 42.435.638.500 37.136.543.750
Dikurangi Pembayaran Pajak Dimuka
Pasal 22 11.525.195.110 10.058.637.000
Pasal 23 8.881.490.892 7.451.342.083
Pasal 25 7.953.399.996 5.685.280.098
Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 28.360.085.998 23.195.259.181
Lebih (Kurang) Bayar PPh Badan (14.075.552.502) (13.941.284.569)
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut Fiskal (beda tetap)
2015 Saldo awalDibebankan/
Manfaat ke L/RDibebankan/
Manfaat ke OCI Pemulihan Saldo akhir
Penyisihan Persediaan 189.155.859 1.347.932.241 - 35.741.041 1.572.829.141
Imbalan Kerja Karyawan 1.191.067.321 159.768.562 32.577.180 - 1.383.413.063
Penyusutan antara fiskal dan komersil 2.475.851.433 (920.713.368) - 460.386.701 2.015.524.765
Penyusutan piutang ragu-ragu 11.314.334.370 8.229.960.695 - - 19.544.295.065
Rugi yang dapat dikompensasi 3.274.050.500 - - (3.274.050.500) -
Tunjangan Karyawan/ Bonus tahun berjalan 3.917.179.060 2.987.861.459 - (3.787.751.773) 3.117.288.746
Tantiem Tahun Berjalan 1.219.265.789 1.160.117.158 - (1.219.265.789) 1.160.117.158
Jumlah 23.580.904.332 12.964.926.747 32.577.180 (7.784.940.320) 28.793.467.937
d. Pajak Tangguhan
Komponen pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
2014 Saldo awal
Dibebankan/
Manfaat ke L/R
Dibebankan/
Manfaat ke OCI Saldo akhir
Penyisihan Persediaan 66.343.998 122.811.861 - 189.155.859
Imbalan Kerja Karyawan 594.499.938 77.609.826 518.957.557 1.191.067.321
Penyusutan antara fiskal dan komersil 1.197.104.860 1.278.746.573 - 2.475.851.433
Penyusutan piutang ragu-ragu 7.378.526.968 3.935.807.402 - 11.314.334.370
Rugi yang dapat dikompensasi 3.274.050.500 - - 3.274.050.500
Tunjangan Karyawan/ Bonus tahun berjalan 1.702.396.210 2.214.782.850 - 3.917.179.060
Tantiem Tahun Berjalan 475.195.574 744.070.215 - 1.219.265.789
Jumlah 14.688.118.048 8.373.828.727 518.957.557 23.580.904.332
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu tertentu.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39 40Synergies to Improve Achievement
2015 2014 2013
Aset Lancar Lainnya
Beban Dibayar Dimuka
Biaya Dimuka – Sewa 2.363.371.214 3.839.777.788 3.684.570.813
Biaya Dimuka - Asuransi Kebakaran 955.795.138 660.716.148 960.734.574
Biaya Dimuka – Lainnya 392.382.990 819.040.041 3.619.907.511
Sub Jumlah Beban Dibayar Dimuka 3.711.549.342 5.319.533.977 8.265.212.898
Uang Muka
Uang Muka Vendor dan Pajak 16.509.530.504 2.547.249.552 932.997.653
Uang Muka Direksi dan Staff 357.689.052 893.599.444 386.198.304
Sub Jumlah Uang Dimuka 16.867.219.556 3.440.848.996 1.319.195.957
Dana Dibatasi Penggunaannya 76.350.839.999 3.505.322.766 -
Pendapatan yang Masih Harus Diterima 35.661.986 18.945.212 37.317.430
Jumlah Aset Lancar Lainnya 96.965.270.883 12.284.650.951 9.621.726.285
9. ASET LANCAR LAINNYA
Rincian saldo aset lancar lainnya adalah sebagai berikut:
Beban dibayar dimuka masing-masing pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.711.549.342, Rp5.319.533.977 dan Rp8.265.212.898 merupakan saldo atas asuransi kebakaran gudang, bangunan dan handak, sewa gudang serta asuransi dan biaya atas pengadaan barang.
Jumlah uang muka merupakan saldo uang muka biaya yang belum dipertanggungjawabkan per 31 Desember 2015, per 31 Desember 2014, dan per 31 Desember 2013 terdiri atas uang muka pengadaan barang/jasa, uang muka direksi, uang muka site/projek dan uang muka kegiatan kantor.
Dana dibatasi penggunaannya merupakan dana Perusahaan yang tidak dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu (kurang dari satu tahun). Dana ini merupakan jaminan kepada pihak perbankan senilai Rp12.000.000.000 dan dana yang berhubungan dengan proyek NG senilai Rp64.350.839.999, dimana akan berubah menjadi setara kas apabila masa jaminan telah selesai dan penyelesaian progress pekerjaan telah selesai. Sedangkan dana dibatasi penggunaannya tahun 2014 merupakan pembangunan jalan tol Palimanan antara Perusahaan dengan PT PP (Persero) yang pembayarannya dilaksanakan dengan cara Post Financing oleh PT Bank BNI (Persero), Tbk. dengan menggunakan fasilitas KMK milik Perusahaan.
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan memiliki pendapatan bunga deposito yang masih akan diterima sebesar Rp35.661.986, Rp18.907.609 dan Rp37.184.431.
10. ASET TETAP
Mutasi aset tetap 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2015 Penambahan Pengurangan
Saldo 31 Desember 2015
Harga Perolehan
Tanah 78.609.007.913 80.000.000 (268.635.300) 78.420.372.613
Bangunan & Prasarana 280.665.456.591 180.375.000 - 280.845.831.591
Instalasi Listrik & Komunikasi 45.908.229.288 - - 45.908.229.288
Mesin Pabrik & Peralatan 103.314.858.018 15.747.592.412 - 119.062.450.430
Kendaraan & Alat 645.638.922 - - 645.638.922
Perlengkapan Pabrik & Kantor 31.983.134.789 278.908.817 - 32.262.043.606
Sub Jumlah Harga Perolehan 541.126.325.521 16.286.876.229 (268.635.300) 557.144.566.450
Aset Dalam Penyelesaian 14.513.556.278 2.275.745.750 (14.086.809.058) 2.702.492.970
Aset Dalam Penguasaan Bersama 9.335.086.446 1.310.507.273 - 10.645.593.719
Jumlah Perolehan 564.974.968.245 19.873.129.252 (14.355.444.358) 570.492.653.139
Akumulasi Penyusutan
Bangunan & Prasarana (32.605.436.968) (6.822.192.728) - (39.427.629.696)
Instalasi Listrik & Komunikasi (9.173.891.126) (2.708.075.987) - (11.881.967.113)
Mesin Pabrik & Peralatan (35.377.727.632) (9.233.934.220) - (44.611.661.852)
Kendaraan & Alat (645.638.922) - - (645.638.922)
Perlengkapan Pabrik & Kantor (18.213.719.374) (3..865.157.531) - (22.078.876.905)
Jumlah Akmlasi Penyusutan (96.016.414.022) (22.629.360.466) - (118.645.774.488)
Nilai Buku 468.958.554.223 451.846.878.651
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41 42Synergies to Improve Achievement
10. ASET TETAP (lanjutan)
Mutasi aset tetap 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2014 Penambahan Pengurangan
Saldo31 Desember 2014
Harga Perolehan
Tanah 78.609.007.913 - - 78.609.007.913
Bangunan & Prasarana 282.626.979.966 19.000.000 (1.980.523.375) 280.665.456.591
Instalasi Listrik & Komunikasi 42.104.747.841 3.803.481.447 - 45.908.229.288
Mesin Pabrik & Peralatan 81.838.406.294 28.797.381.058 (7.320.929.334) 103.314.858.018
Kendaraan & Alat 645.638.922 - - 645.638.922
Perlengkapan Pabrik & Kantor 29.723.530.621 2.361.741.436 (102.137.268) 31.983.134.789
Sub Jumlah Harga Perolehan 515.548.311.557 34.981.603.941 (9.403.589.977) 541.126.325.521
Aset Dalam Penyelesaian 37.056.407.718 12.694.500.217 (35.237.351.657) 14.513.556.278
Aset Dalam Penguasaan Bersama 11.095.205.420 - (1.760.118.974) 9.335.086.446
Jumlah Perolehan 563.699.924.695 47.676.104.158 (46.401.060.608) 564.974.968.245
Akumulasi Penyusutan
Bangunan & Prasarana (25.964.458.074) (7.043.640.855) 402.661.961 (32.605.436.968)
Instalasi Listrik & Komunikasi (5.503.901.878) (3.669.989.248) - (9.173.891.126)
Mesin Pabrik & Peralatan (26.456.458.586) (16.242.198.380) 7.320.929.334 (35.377.727.632)
Kendaraan & Alat (645.638.922) - - (645.638.922)
Perlengkapan Pabrik & Kantor (14.054.857.896) (4.260.998.746) 102.137.268 (18.213.719.374)
Jumlah Akumulasi Penyusutan (72.625.315.356) (31.216.827.229) 7.825.728.563 (96.016.414.022)
Nilai Buku 491.074.609.339 468.958.554.223
10. ASET TETAP (lanjutan)
Mutasi aset tetap 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Saldo Saldo
1 Januari 2013 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2013
Harga Perolehan
Tanah 78.609.007.913 - - 78.609.007.913
Bangunan & Prasarana 34.975.536.309 247.651.443.657 - 282.626.979.966
Instalasi Listrik & Komunikasi 4.222.273.781 37.882.474.060 - 42.104.747.841
Mesin Pabrik & Peralatan 60.928.568.921 20.909.837.373 - 81.838.406.294
Kendaraan & Alat 645.638.922 - - 645.638.922
Perlengkapan Pabrik & Kantor 18.645.027.354 11.081.638.267 (3.135.000) 29.723.530.621
Sub Jumlah Harga Perolehan 198.026.053.200 317.525.393.357 (3.135.000) 515.548.311.557
Aset Dalam Penyelesaian 352.168.955.050 10.777.011.095 (325.889.558.427) 37.056.407.718
Aset Dalam Penguasaa Bersama 1.760.118.974 9.335.086.446 - 11.095.205.420
Jumlah Perolehan 551.955.127.224 337.637.490.898 (325.892.693.427) 563.699.924.695
Akumulasi Penyusutan
Bangunan & Prasarana (17.217.054.066) (8.747.404.008) - (25.964.458.074)
Instalasi Listrik & Komunikasi (3.396.842.803) (2.107.059.075) - (5.503.901.878)
Mesin Pabrik & Peralatan (22.250.073.683) (4.206.384.903) - (26.456.458.586)
Kendaraan & Alat (645.638.922) - - (645.638.922)
Perlengkapan Pabrik & Kantor (10.749.774.905) (3.305.082.991) - (14.054.857.896)
Jumlah Akumulasi Penyusutan (54.259.384.379) (18.365.930.977) - (72.625.315.356)
Nilai Buku 497.695.742.845 491.074.609.339
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 masing-masing sebesar Rp22.629.360.466, Rp31.216.827.229 dan Rp18.365.930.977. Dari beban penyusutan tersebut, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp9.346.952.265, Rp15.614.103.275 dan Rp5.908.310.484 dibebankan ke beban pokok penjualan, serta Rp13.282.408.201, Rp15.602.723.954 dan Rp12.457.620.493 dibebankan ke beban penjualan dan beban administrasi umum.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43 44Synergies to Improve Achievement
10. ASET TETAP (lanjutan)
Tanah yang dilaporkan dalam aset tetap merupakan tempat berdirinya bangunan mess di Tasikmalaya, Jakarta, Kalimantan dan Subang, serta kantor Perusahan di Subang. Seluruh areal tanah tempat berdirinya kantor, pabrik, dan gudang di Tasikmalaya adalah milik TNI-Angkatan Udara yang dikelola oleh INKOPAU. Berdasarkan Perjanjian Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau tanggal 3 Desember 2013 Perusahaan diberikan ijin menggunakan tanah dan bangunan tersebut.
Termasuk dalam nilai tanah diatas adalah tanah yang dikuasai entitas anak dari PT Dahana Investama Corp sebesar Rp62.311.184.686 yang diperoleh untuk tujuan pengembangan pabrik Ammonium Nitrate.
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 aset tetap (kecuali tanah) telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp333.532.126.743 dan Rp364.415.357.504 dan Rp366.221.268.515 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Tanah, bangunan, mesin dan peralatan menjadi hak tanggungan atas Fasilitas Perbankan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Aset dalam penyelesaian tahun 2015 sebesar Rp2.702.492.970 merupakan proyek pembangunan OSP, Truk MMT dan fasilitas lainnya. Pengurangan Aset Dalam Konstruksi sebesar Rp14.086.809.058 merupakan penyelesaian pembangunan mini OSP dan Truk MMT.
Energetic Material Center (EMC) direncanakan dan mulai diaktualisasikan secara bertahap sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan produksi dan pergudangan bahan berenergi tinggi terlengkap se-ASEAN baik untuk kebutuhan komersial maupun pertahanan. Kantor Manajemen Pusat PT Dahana (KAMPUS DAHANA) merupakan bagian dari EMC yang dibangun sesuai dengan konsep “Green Building”.
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
Penyertaan JO Dahana – DAK 50% sebesar Rp19.925.587.200 dengan rincian Rp9.335.086.446 adalah penyertaan Kas dan Bank, Pemakaian Manpower, General Cost dari Piutang Diluar Usaha Lainnya dan kekurangan penyetoran kontribusi sisanya Rp10.590.500.754 sebagai kontribusi aset tetap JO Dahana – DAK. Pada tahun 2015 terdapat tambahan penyertaan JO Dahana – DAK sebesar Rp1.310.507.273 yang merupakan setoran dari pembagian hasil laba usaha JODD tahun 2013.
Pada tahun 2015 PT Dahana (Persero) melakukan penjualan aset berupa tanah (seluas ±10 Ha) yang berlokasi di Jalan Raya Subang Cikamurang Km. 12 Cibogo dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 229, dengan rincian sebagai berikut :
2015
Harga Perolehan 268.635.300
Akumulasi Penyusutan -
Nilai Buku 268.635.300
Harga Jual 10.700.000.000
Laba Pelepasan Aset 10.431.364.700
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Rincian saldo aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013
Aset Kerjasama Dalam Proses 12.227.494.101 11.290.030.261 10.202.685.202
Aset tidak lancar tersedia untuk dijual
3.337.980.388 3.337.980.388 -
Setoran Jaminan 1.616.608.078 1.537.906.382 1.225.986.565
Harta Tak Berwujud (Bersih) 54.167 3.854.167 -
Harta tetap lainnya - 218.000.000 -
Tanah Belum Digunakan - - 1
Jumlah 17.182.136.734 16.387.771.198 11.428.671.768
2015 2014 2013Utang Usaha
Utang Usaha 289.870.454.901 214.589.872.855 236.915.135.659
Utang Pembelian 17.627.784.500 17.547.537.057 13.847.985.862
Sub Jumlah Utang Usaha 307.498.239.401 232.137.409.912 250.763.121.521
Beban akrual
Bank - - 1.288.321.051
Pegawai 475.763.501 543.543.538 1.720.269.608
Lainnya 36.522.624.662 1.555.074.351 432.223.598
Sub Jumlah Beban Akrual 36.998.388.163 2.098.617.889 3.440.814.257
Jumlah Utang Usaha dan Utang Lainnya 344.496.627.564 234.236.027.801 254.203.935.778
Aset kerjasama dalam proses sebagian besar merupakan dana yang diberikan Perusahaan kepada JODD sebagai kontribusi sesuai dengan Addendum-01 Perjanjian No. PER/015A/XII/2009 tanggal 31 Oktober 2011.
Aset tidak lancar tersedia untuk dijual sebesar Rp3.337.980.388 merupakan Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad yang selanjutnya akan ditukar dengan detonator listrik oleh PT Pindad (Persero). Nilai aset tidak lancar tersedia untuk dijual semula sebesar Rp11.163.708.951 dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp7.825.728.563. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 telah disetujui atas pengakhiran kerjasama operasi.
Setoran Jaminan di atas adalah senilai Rp1.616.608.078 untuk memenuhi persyaratan penerbitan Garansi Bank (Bid Bond, Performance Bond dan Advance Payment Bond). Harta tetap tidak berwujud (bersih) sebesar Rp54.167 merupakan paten atas merk dagang Dayatech.
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA
Rincian saldo utang usaha dan utang lainnya adalah sebagai berikut:
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45 46Synergies to Improve Achievement
2015 2014 2013
Joint Operation Dahana-BBRI 45.199.950.214 - -
PT Trifita Perkasa 37.171.923.833 9.219.234.240 -
Chemflow Global PTE, Ltd. 36.724.137.040 27.417.434.640 32.123.865.720
Hanwha Corporation 29.529.948.245 - 16.427.456.592
San Corporation 19.362.717.180 - 38.836.591.800
PT Waskita Karya (Persero) 16.766.024.576 - -
PT Wahana Bhara Bakti 16.071.813.956 21.605.438.031 4.561.052.727
Explosive Consultation AND 11.794.423.165 13.989.299.868 26.979.448.051
Shangrila Holding PTY LT 7.989.843.280 7.149.106.280 17.346.292.664
PT Nariki Mitra Sejati 5.950.623.636 2.209.069.245 -
Dahana Oiltech – JO 4.836.497.980 - 9.375.532.471
PT Trikoro Dharmo 3.934.425.000 - -
PT Gemilang Prima Utama 3.760.040.099 - -
PT Nenggala Karya 3.376.856.919 3.481.545.455 4.223.518.183
PT Tunggal Jaya Plastic 2.891.772.996 2.041.200.321 3.449.515.772
PT Cahaya Sakti Jaya 2.530.517.110 3.427.362.121 -
PT Gesuri Utama 2.525.941.000 - -
PT Sago Prima Pratama 2.126.268.207 - -
PT Power Trax Perkasa 2.090.838.755 2.794.782.543 2.228.196.149
PT Mega Tekindo Perkasa 2.058.938.488 4.108.240.117 399.101.858
Texford Investment Far East - 12.471.100.000 -
PT Multi Nitrotama Kimia - 32.595.999.660 6.005.655.000
PT Linggarjati Sakti - 3.589.264.951 3.883.148.053
PT Karlin Baru Pratama - 2.003.572.728 1.915.818.182
PT Debonair Nusa Karya - 2.147.227.030 6.608.752.626
PT Clariant Indonesia - 5.367.144.224 80.139.440
PT Afra Smart Flekxindo - - 8.711.285.680
Kopkar Dahana - 3.747.738.132 4.122.665.408
Guangxi Aiwes Trading Co, Ltd. - 25.626.400.000 -
Lain-lain dibawah Rp2.000.000.000 33.176.953.222 29.598.713.269 49.637.099.283
Jumlah Hutang Usaha 289.870.454.901 214.589.872.855 236.915.135.659
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)
Utang usaha berdasarkan vendor adalah sebagai berikut:
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)
Hutang pembelian per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp17.627.784.500, Rp17.547.537.057 dan Rp13.847.985.862 mencerminkan pembelian barang yang telah diterima namun belum diterima invoice penagihannya dari rekanan yang bersangkutan.
Akrual lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp36.522.624.662 merupakan akrual atas biaya proyek NG kepada vendor.
13. PINJAMAN
a. Pinjaman Jangka Pendek
2015 2014 2013
Saldo Pinjaman Jangka Pendek Terdiri Dari:
Kredit Modal Kerja – Bank BNI
112.141.447.954 198.018.057.008 189.049.455.049
Cash Collateral Credit (C3) 9.500.000.000 - -
Refinancing Fasilitas L/C – Bank BNI
30.990.467.500 3.505.322.766 6.417.393.060
Jumlah 152.631.915.454 201.523.379.774 195.466.848.109
No. UraianPerjanjian Plafond Efektif
No. Tgl. USD IDR
A. RUPIAH
1 Kredit Modal Kerja
(4) 07 09/11/2015 - 80.000.000.000 17/10/15 - 16/10/16
2 Kredit Modal Kerja
(3) 29 09/11/2015 - 70.000.000.000 17/10/15 - 16/10/16
3 Kredit Modal Kerja
35/BIN/PK/2015 09/11/2015 - 50.000.000.000 09/11/15 – 16/10/16
4 Cash Collateral Credit
16/BIN/PK/2015 04/08/2015 - 9.500.000.000 04/08/15 - 03/08/16
B. VALAS
1 Kredit Modal Kerja
(3) 30 09/11/2015 2.500.000 - 17/10/15 - 16/10/16
2 Kredit Modal Kerja
(3) 001 BIN/PK/2013
09/11/2015 2.500.000 - 17/10/15 - 16/10/16
3 Non Cash Loan 018/BIN/PPFKTL/2015
09/11/2015 27.000.000 - 09/11/15 – 16/10/16
4 Forex/Derivative Line
017/BIN/PPFDL/2015
09/11/2015 2.142.000 - 09/11/15 – 16/10/16
Pinjaman jangka pendek merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah berupa Kredit Modal Kerja, Cash Collateral Credit, dan Fasilitas Refinancing. Adapun fasilitas yang diterima Perusahaan terdiri dari:
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47 48Synergies to Improve Achievement
13. PINJAMAN (Lanjutan)
b. Pinjaman Jangka Panjang
2015 2014 2013
Saldo Hutang Jangka Panjang:
Hutang Bank 49.909.206.760 89.869.206.760 129.829.206.760
Hutang Lainnya 3.226.311.712 9.492.975.079 18.717.708.663
Jumlah 53.135.518.472 99.362.181.839 148.546.915.423
2015 2014 2013Bagian Lancar dari Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank 39.960.000.000 39.960.000.000 39.960.000.000
Hutang Lainnya (Lembaga Keuangan Non-Bank) 1.564.440.935 6.163.947.387 14.559.392.059
Sub Jumlah 41.524.440.935 46.123.947.387 54.519.392.059
Hutang Jangka Panjang terdiri dari:
Hutang Bank 9.949.206.760 49.909.206.760 89.869.206.760
Hutang Jangka Panjang – Lainnya 1.661.870.777 3.329.027.692 4.158.316.604
Jaminan - - 50.000.000
Sub Jumlah 11.611.077.537 53.238.234.452 94.077.523.364
Akun bagian lancar dari hutang jangka panjang merupakan kewajiban Kredit Invetasi proyek EMC Subang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah) dan Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance) untuk program Sales and Lease Back per 31 Desember 2015 yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan ke depan.
Hutang Bank jangka panjang pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp9.949.206.760, Rp49.909.206.760 dan Rp89.869.206.760 merupakan bagian fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan tujuan untuk keperluan biaya pembangunan Energetic Material Center, dengan nilai plafond sebesar Rp200.000.000.000 dan bunga sebesar 13%. Pinjaman ini berjangka waktu lima tahun yang berakhir sampai dengan bulan Maret tahun 2017.
Fasilitas kredit BNI diikat secara hak tanggungan untuk barang-barang yang tidak bergerak dan jaminan fidusia untuk barang-barang yang bergerak.
a. Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan:
- Tanah HGB ex HGU No.1/ Sadawarna, Subang seluas 5.953.970m2;- Tanah HGB No. 406/ Tebet, Jakarta Selatan seluas 417m2;- Tanah HGB No. 263/ Pisang Timur, Jakarta Timur seluas 176m2;- Tanah HGB No. 349/ Gunung Sahari, Jakarta Pusat seluas 240m2;- Tanah HGB No. 00768/ Sukamanah, Tasikmalaya seluas 514m2;
13. PINJAMAN (Lanjutan)
b. Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan)
a. Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan: (Lanjutan)
- Tanah HGB No. 0024/ Empangsari, Tasikmalaya seluas 343m2;- Tanah HGB No. 229/ Sadawarna, Subang kompleks EMC; dan- Bilyet Deposito No.AB 325984 diikat gadai senilai Rp2.000.000.000.
b. Barang-barang yang diikat secara jaminan fidusia:
-Persediaan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi untuk bahan peledak senilai Rp85.029.660.000;
- Piutang dagang senilai Rp118.728.500.000;- Mesin-mesin produksi senilai Rp559.916.660; dan- Mesin dan peralatan investasi senilai Rp13.023.000.000.
Perusahaan juga melakukan pembiayaan melalui PT Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance) dengan program sales and lease back dengan saldo per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.226.311.712, Rp9.492.975.079 dan Rp18.717.708.663 yang berjatuh tempo diatas 12 bulan.
14. LIABILITAS LAIN-LAIN
Rincian saldo liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013
Uang Muka Customer 90.819.160.973 8.721.909.671 15.633.205.077
Hutang JODD 21.385.971.944 6.796.621.183 -
Hutang Pegawai 12.469.154.984 8.859.131.401 5.145.299.154
Hutang Tantiem 4.640.468.630 2.976.280.860 1.434.251.437
Hutang Lainnya 1.845.718.366 1.218.907.594 11.034.858.994
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 757.649.200 - 296.107.044
Pendapatan Diterima Dimuka - 1.049.975.000 1.049.975.000
Hutang Factoring - - 31.543.279.272
Jumlah Liabilitas Lain-lain 131.918.124.098 29.622.825.709 66.136.975.978
a. Hutang Pegawai
Pada tahun buku 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan membebankan jasa produksi (bonus) karyawan sebesar Rp12.469.154.984, Rp8.859.131.401 dan Rp5.145.299.154.
b. Uang Muka Customer
Uang muka customer senilai Rp90.819.160.973, Rp8.721.909.671 dan Rp15.633.205.077 pada tahun 2015, 2014 dan 2013 merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan yang terdiri atas mata uang USD639,041.91 dan Rp80.764.344.295 pada tahun 2015 serta USD340,114.39 dan Rp4.490.886.659 tahun 2014.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49 50Synergies to Improve Achievement
2015 2014 2013
Kepentingan nonpengendali awal 23.021.349.109 23.070.993.069 23.112.197.405
Jumlah rugi komprehensif yang diatribusikan (217.907.753) (49.643.960) (41.204.336)
Kepentingan nonpengendali akhir 22.803.441.356 23.021.349.109 23.070.993.069
2015 2014 2013
Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun 56 tahun
Tingkat diskonto 8,5% 6% 6%
Hasil aset program yang diharapkan
7% 7% 7%
14. LIABILITAS LAIN-LAIN (Lanjutan)
c. Hutang JODD
Hutang JODD pada tahun 2015 sebesar Rp21.385.971.944 merupakan penggunaan barang dari JODD ke Perusahaan yang akan dijual ke konsumen.
d. Hutang Tantiem
Hutang tantiem merupakan hutang atas akrual tantiem direksi dan komisaris tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp4.640.468.630, Rp2.976.280.860 dan Rp1.434.251.437.
e. Hutang Lainnya terdiri dari Hutang Pembelian dan Barang Umum, rumah tangga perusahaan serta uang jaminan atas sewa tanah Entitas Anak tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.845.718.366, Rp1.218.907.594 dan Rp11.034.858.994.
f. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Hutang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp757.649.200, Rp0 dan Rp296.107.044
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Kepentingan non pengendali tahun 2015, 2014 dan 2013 sebesar Rp22.803.441.356, Rp23.021.349.109 dan Rp23.070.993.069, mencerminkan nilai kepentingan minoritas di PT Dahana Investama dan entitas anak perusahaannya.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Lastika Dipa, aktuaris independen, dalam laporan No: 01/LAP/LD/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016.
Asumsi aktuaria pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tingkat gaji masa datang 8% 8% 8%
Tabel mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 TMI III 2011
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Dari hasil perhitungan Program Imbalan Pasca Kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdapat dua program imbalan kerja karyawan, maka kewajiban bersih dan biaya bersih per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013PROGRAM PESANGON
Nilai Kini Kewajiban pada awal tahun 4.061.074.800 1.638.933.493 2.454.323.750
Biaya Jasa Kini 346.486.449 247.975.069 121.818.520
Biaya Bunga 243.664.488 98.336.010 159.531.044
(Keuntungan)/Kerugian Other Comprehensive Income 130.308.719 2.075.830.228 (1.096.739.820)
Nilai Kini Kewajiban Akhir 4.781.534.456 4.061.074.800 1.638.933.494
Jumlah kumulatif (kerugian)/ keuntungan aktuaria yang diakui sebagai kerugian/ penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut: 2015 2014 2013
Saldo kumulatif pada awal tahun (979.090.407) 1.096.739.821 -
Kerugian aktuaria tahun berjalan (130.308.719) (2.075.830.228) 1.096.739.821
Pajak terkait 32.577.180 518.957.557 (274.184.955)
Saldo kumulatif pada akhir tahun 832.049.344) (734.317.805) 822.554.866
2015 2014 2013
IMBALAN JANGKA PANJANG LAINNYA (Cuti Besar)
Nilai Kini Kewajiban pada awal tahun 703.194.480 739.066.256 784.038.870
Biaya Jasa Kini 221.222.397 248.683.228 236.778.463
Biaya Bunga 40.931.559 36.121.314 29.993.910
Pembayaran Pesangon/Cuti Besar (42.003.650) (274.088.727) (568.280.734)
(Keuntungan)/Kerugian (171.226.994) (46.587.591) 256.535.746
Nilai Kini Kewajiban Akhir 752.117.792 703.194.480 739.066.255
Total Kewajiban Imbalan Kerja 5.533.652.248 4.764.269.280 2.377.999.749
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51 52Synergies to Improve Achievement
Pemegang Saham KepemilikanJumlah Lembar
Saham
Jumlah Modal Disetor (Rp)
2015, 2014 dan 2013
Negara Republik Indonesia 100% 250.000 250.000.000.000
17. MODAL SAHAM
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 52 tahun 2002 tanggal 23 September 2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Dahana (Persero) Bab I Penyertaan Modal Negara Pasal 2, Penyertaan Modal Negara pada PT Dahana (Persero) berasal dari pengalihan seluruh saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Prakarya Industri Strategi kepada pemerintah.
Berdasarkan surat dari Kementerian BUMN No.S-135/MBU/2013 tanggal 27 Februari 2013 perihal Perubahan Anggaran Dasar PT Dahana (Persero) sebagai berikut:
1). Menyetujui peningkatan modal semula sebesar Rp300.000.000.000 (Tiga Ratus Milyar Rupiah) menjadi Rp1.000.000.000.000 (Satu Triliyun Rupiah) terbagi atas 1.000.000 (Satu Juta) saham masing-masing saham dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah).
2). Menyetujui pengeluaran/penempatan saham yang masih dalam simpanan sejumlah 173.910 (Seratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Sepuluh) saham dengan masing-masing nominal Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah), sehingga seluruhnya seharga Rp173.910.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia.
Perubahan tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H Nomor 52 tanggal 28 Maret 2013 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana disingkat PT Dahana (Persero) dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-22946.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 April 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Susunan pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Explosive Manufacturing 291.076.851.722 211.520.760.232
Drilling and Blasting Service 568.303.420.958 455.492.040.190
Related Service 526.410.653.275 432.999.901.702
Potongan dan Retur Penjualan (9.617.980.693) (4.534.758.194)
Jumlah 1.376.172.945.262 1.095.477.943.930
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 9 Mei 2008 di Bandung, ditetapkan tambahan modal perusahaan sebesar Rp6.397.626.324 yang berasal dari sumber lainnya, yaitu dari koreksi selisih pencatatan hutang dividen tahun 1998 dan 1999 sebesar Rp3.115.448.529 dan catatan Dana Pembangunan Semesta terakhir tahun 1991 sebesar Rp3.282.177.795.
19. PENDAPATAN USAHA
Rincian saldo pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
2015 2014
Beban Pokok Penjualan Bahan Peledak 723.591.219.062 600.659.506.281
Beban Jasa 338.886.183.525 211.126.724.257
Jumlah 1.062.477.402.587 811.786.230.538
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
Rincian saldo beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Perhitungan beban pokok penjualan bahan peledak adalah sebagai berikut:
2015 2014
Produksi Sendiri
Persediaan Bahan – Awal 39.682.442.941 57.412.726.802
Pembelian Tahun Berjalan 205.572.072.969 157.415.005.378
Persediaan Tersedia Untuk Diproduksi 245.254.515.910 214.827.732.180
Persediaan Bahan – Akhir (44.590.064.560) (39.682.442.941)
Pemakaian Bahan Baku 200.664.451.350 175.145.289.239
Upah Langsung 4.153.911.230 3.185.656.301
Biaya Pabrikasi 21.284.617.486 50.375.012.493
Beban Produksi 226.102.980.066 228.705.958.033
Persediaan Barang Jadi Awal Tahun 39.175.377.835 31.036.066.598
Persediaan Barang Jadi Tersedia Untuk Dijual 265.278.357.901 259.742.024.631
Persediaan Barang Jadi – Akhir Tahun (49.748.604.631) (39.175.377.835)
Beban Pokok Produksi Sendiri 215.529.753.270 220.566.646.796
Barang Dagangan
Persediaan – Awal Tahun 85.907.777.769 84.943.464.969
Pembelian Selama Tahun Berjalan 523.534.327.386 381.057.172.285
Barang Dagangan Tersedian Untuk Dijual 609.442.105.155 466.000.637.254
Persediaan Barang – Akhir Tahun (101.380.639.363) (85.907.777.769)
Beban Pokok Penjualan Barang Dagang 508.061.465.792 380.092.859.485
Jumlah Beban Pokok Bahan Peledak 723.591.219.062 600.659.506.281
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
53 54Synergies to Improve Achievement
2015 2014
Gaji dan Tunjangan 9.922.159.672 8.264.230.830
Tantiem 4.640.468.630 2.976.280.860
Profesional 2.643.160.160 1.204.843.916
Operasional 2.420.726.303 2.598.873.608
Perjalanan Dinas 1.081.446.658 1.296.441.436
Rapat 591.332.181 379.414.300
Representasi 500.000 15.453.595
Jumlah 21.299.793.604 16.735.538.545
21. BEBAN PENJUALAN
Rincian saldo beban penjualan adalah sebagai berikut:
22. BEBAN MANAJEMEN
Rincian saldo beban manajemen adalah sebagai berikut:
2015 2014
Penyisihan Piutang 32.919.842.779 15.743.229.609
Gaji dan Tunjangan 18.999.560.040 15.045.203.054
Penyisihan Persediaan 5.391.728.962 491.247.445
Perjalanan Dinas 3.247.474.745 2.781.374.157
Perijinan Usaha 1.809.857.785 1.904.623.430
Kantor 1.401.500.016 1.384.560.013
Operasional 1.248.799.926 499.524.565
Lain-lain 1.232.980.280 1.618.983.688
Promosi 1.072.851.558 1.171.526.593
Representasi 823.252.990 1.636.143.563
Pendidikan dan Pelatihan 504.357.268 780.668.292
Listrik, Air dan Telepon 384.128.200 104.047.500
Penyusutan Aset Tetap 147.343.622 699.075
Pemeliharaan 88.621.627 70.029.500
Jumlah 69.272.299.798 43.231.860.484
2015 2014
Gaji dan Tunjangan 23.937.798.462 17.909.494.632
Penyusutan/ Amortisasi 13.282.408.201 15.602.024.879
Operasional 7.287.394.828 7.751.708.350
Biaya Kantor 5.873.841.042 6.194.878.840
Sewa Gedung/ Gudang 5.560.125.589 3.824.654.150
Pemeliharaan 4.641.507.764 8.129.183.209
Biaya Bank 3.469.384.368 3.263.397.491
Listrik, Air dan Telepon 2.723.614.095 2.853.905.381
Perjalanan Dinas 2.127.504.575 2.148.989.959
Asuransi Aset 1.353.555.374 1.891.340.309
Pajak-pajak 1.156.294.421 420.561.620
Pelatihan 978.391.323 709.746.241
Perijinan Usaha 767.995.300 905.869.788
Teknologi, Pengembangan, Mutu dan Produktivitas
528.807.232 1.133.001.532
Sumbangan 102.800.000 45.039.653
K3LH 86.610.000 493.756.007
Lain-lain 52.345.689 171.837.850
Jumlah 73.930.378.263 73.449.389.891
2015 2014
Pendapatan Lainnya 11.697.174.557 2.301.354.890
Laba Pelepasan Aset Tetap 10.431.364.700 -
Pendapatan Bunga Deposito 859.375.835 513.539.330
Pendapatan Klaim 690.109.365 1.383.774.434
Pendapatan Jasa Giro 345.680.955 182.355.457
Pendapatan Pengelolaan Sumurbarang 277.620.000 419.409.800
Beban Pengelolaan Sumurbarang (36.589.700) (410.195.200)
Beban Lainnya (7.785.060.830) (12.454.774.494)
Beban Klaim (9.997.259.336) (8.424.296.421)
Jumlah 6.482.415.546 (16.488.832.204)
23. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Rincian saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
24. KEUNTUNGAN/ (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO
Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp11.697.174.557 dan Rp2.301.354.890 merupakan pendapatan dari transaksi operasional lainnya dan laba selisih kurs dari transaksi pos moneter.
Beban lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.785.060.830 dan Rp12.454.774.494 merupakan beban lain-lain dan beben pajak atas SKPLB PPh badan tahun 2013 dan 2012.
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
55 56Synergies to Improve Achievement
25. LABA PER SAHAM
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Rata-rata tertimbang saham
Laba per saham
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 89.289.231.819 250.000 357.157
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 71.939.319.359 250.000 287.757
26. KOMITMEN
a. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya
1). Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/198/XII/1996 dan Nomor 058.SJ.U.1296, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dalam Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti bagi karyawan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
a. PT Dahana berkewajiban membayar iuran bagi setiap karyawan Perusahaan yang menjadi peserta Program Pensiun Iuran Pasti beserta kenaikan-kenaikannya sesuai Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
b. PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban:
• Melaksanakan pengelolaan dana pensiun milik Perusahaan.• Melunasi pembayaran manfaat pensiun yang telah jatuh tempo sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pembayaran Iuran:
• Iuran Dana Pensiun adalah sebesar 20% dari Gaji Dasar Pertanggungan.• Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap
Individu (TTI).• 20% dari jumlah iuran dibayar karyawan dengan dipotong gaji, sedangkan
80% dibayar perusahaan.
2). Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/006/I/2003 dan Nomor: 010.SJ.U.0103 tanggal 27 Januari 2003, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dalam Pengelolaan Program.
Asuransi Jiwa Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan bagi karyawan Perusahaan sesuai ketentuan underwriting yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
a. Perusahaan berkewajiban membayar premi atas penutupan asuransi IHT Kumpulan beserta kenaikan-kenaikannya sebagai berikut:
• Past Services Liabiliies (PSL) : Iumpsum Rp500.000.00
• Premi Coming Services : 12,98% dari Gaji Dasar Perhitungan dibayar setiap bulan
b. PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban membayar Iuran Hari Tua (IHT) yang telah jatuh tempo sesuai ketetuan yang berlaku.
c. Pembayaran Premi
Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI). Pembayaran premi ditanggung perusahaan.
b. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan TNI AU
Dalam rangka menunjang program nasional dalam bidang produksi bahan peledak, tanggal 10 Februari 2000 telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Perusahaan dengan TNI AU yang ditindaklanjuti pada tanggal 14 Juni 2004 dalam bentuk perjanjian pelaksanaan antar perusahaan dengan INKOPAU Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau tanggal 3 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut INKOPAU atas nama TNI AU menyediakan tanah seluas 174.654m2 dan bangunan Gudang Siluman 10.000m2 yang merupakan tempat lokasi kantor dan pabrik perusahaan di Tasikmalaya, sementara perusahaan membayar kompensasi untuk pemanfaatan tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp315.000.000 per tahun.
c. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore
Perusahaan dan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore menandatangani perjanjian kerjasama untuk memproduksi dan memasarkan Oilwell Perforating Shaped Charges, dan produk lainnya yang berhubungan di dalam wilayah Republik Indonesia. Dalam perjanjian kerjasama ini, perusahaan menyediakan tempat untuk mengoperasikan usaha kerjasama tersebut, termasuk perijinan, listrik, air dan fasilitas pendukung lainnya, analisis dan pengujian labolatorium, pemeliharaan sarana, keamanan, serta program keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
Pihak OS menyediakan rancangan dan konstruksi fasilitas produksi, modal kerja, teknologi untuk pengembangan dan produksi dan jika diperlukan pasokan bahan baku dari luar negeri. Kerjasama operasi ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2003 dan berlaku untuk masa 15 (lima belas) tahun.
Atas kerjasama tersebut, perusahaan memperoleh 20% dari hasil penjualan JO serta 50% bagian dari laba JO. Penghasilan dari kerjasama setelah perjanjian berakhir, semua fasilitas produksi yang dimiliki OS akan diserahkan kepada perusahaan.
26. KOMITMEN (lanjutan)
a. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (lanjutan)
2). Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan (lanjutan)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
57 58Synergies to Improve Achievement
d. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT PINDAD (Persero)
Perusaaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT PINDAD (Persero) untuk mendirikan dan mengoperasikan pabrik detonator listrik di Turen, Jawa Timur dengan membentuk Joint Operation (JOPD) berdasarkan perjanjian kerjasama No.PER/086/X/DHN/2004 tanggal 13 Oktober 2004. Berdasarkan Berita Acara Hasil Rekonsiliasi untuk menetapkan nilai investasi JO Pindad-Dahana tanggal 12 Maret 2007, disebutkan bahwa total Investasi JOPD sebesar Rp20.749.294.557. Investasi tersebut terdiri dari Aset Lancar (Kas dan Persediaan Material) sebesar Rp1.381.162.000, Aset Tetap (Mesin & Fasilitas, Gedung dan Fasilitas Kantor & Pabrik) sebesar Rp19.074.728.057 dan Aset Lainnya sebesar Rp33.844.500. Komposisi kepemilikan masing-masing pihak sebesar 50%.
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
e. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI)
Perusahaan dan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) telah mengadakan kerjasama untuk pendirian dan pengoperasian pabrik emulsi matriks sesuai perjanjian kerjasama Nomor: PER/094/IX/2008, tanggal 08 September 2008 yang terakhir kali dirubah dengan perjanjian kerjasama Nomor: PER/102/BBRI/V/2012 dan Nomor: PER/35/V/2012 tanggal 31 Mei 2012.
Sebagai tahap awal pelaksanaan kerjasama ini akan dibangun dan dioperasikan pabrik Ammonium Nitrate Solution. Kewajiban dan Hak Perusahaan :
1). Mengurus, memperoleh serta senantiasa mempertahankan setiap dan seluruh izin-izin, kewenangan dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan sehubungan dengan pendirian dan pengoperasian Pabrik.
2). Bertanggung jawab terhadap transfer and sharing knowledge, teknologi, kompetensi dan pengalaman serta keahlian di bidangnya sehubungan dengan sumber daya manusia dan Pabrik selama JO beroperasi.
Kewajiban dan Tanggung Jawab PT BBRI :
1. Penguasaan terhadap Pabrik dan tanggung jawab penggunaannya oleh JO untuk melakukan kegiatan operasionalnya.
2. Penyediaan terhadap lahan atau lokasi, infrastruktur, bangunan, fasilitas pendukung dan bahan baku untuk kepentingan pendirian atau pembangunan dan pengoperasian Pabrik.
3. Menyediakan teknologi, mesin dan peralatan sehubungan dengan kepentinan pembangunan Pabrik dengan berdasarkan Perjanjian ini.
4. Pendanaan untuk pertama kalinya dalam bentuk investasi dan/atau pinjaman, meliputi namun tidak terbatas pada pengadaan Pabrik sampai lokasi, biaya-biaya operasional terkait persiapan dan pelaksanaan pendirian Pabrik.
26. KOMITMEN (lanjutan)
Berdasarkan Perjanjian ini, Perusahaan berhak mendapatkan kompensasi sebesar 3,5% (tiga setengah perseratus) dari nilai penjualan produk JO (termasuk pajak pendapatan).
Perjanjian berlaku selama 20 (dua puluh tahun) dan otomatis diperpanjang selama 10 tahun dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban.
f. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan DAK Energetics Limited UEA
Perusahaan dan DAK Energetics Limited telah membentuk Joint Operation (JO Dahana – DAK) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik booster sesuai dengan perjanjian kerjasama No.PER/115A/XII/2009 per tanggal 16 Desember 2009.
Tujuan dari perikatan ini :
1. Menjual dan memasarkan produk booster dan bahan peledak seismic.2. Mengupayakan semua pelanggan Perusahaan menggunakan produk JO.
Hak dan Kewajiban para pihak diatur sebagai berikut :
- Kontribusi 50% dalam bentuk uang tunai, peralatan local dan jasa-jasa termasuk jasa sipil.
- Menerima distribusi Net Free Cash Flow (minimal setiap triwulan) sesuai dengan kontribusinya (50%).
- Menerima 50% profit sharing paling lambat 30 hari setelah tanggal Audited Financial Statement.
- Perusahaan bertanggung jawab untuk menghubungi pelanggan dan memasarkan produk.
- Sebagai marketer, Perusahaan menerima :
• 1,50% dari Pendapatan Operasi• Penggantian biaya angkutan produk ke Dahana yang terjadi dalam rangka distribusi
ke konsumen.• Penggantian Beban langsung dan pengeluaran tambahan $6.500,00 per tahun
(estimasi awal) dimulai 6 bulan sebelum produksi, dan tanggungan biaya lain sesuai prosedur Perusahaan.
Pada/setelah 5 tahun sejak tanggal berlaku perjanjian, berhak mengalihkan kepada Pihak Ketiga semua/sebagian kontribusi.
g. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur
Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan kerjasama dalam rangka pembangunan pabrik Ammonium Nitrate dengan kapasitas 150.000 ton per Tahun dan pabrik Asam Nitrate dengan kapasitas kurang lebih 120.000 ton per tahun yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur sesuai dengan perjanjian kerjasama No. 9951/SP-BTG/2015 per tanggal 19 Nopember 2015.
26. KOMITMEN (lanjutan)
e. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) (lanjutan)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59 60Synergies to Improve Achievement
Sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, berikut beberapa kesepakatan yang dibuat Perusahaan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, adalah:
- Sesuai kemampuan yang dimiliki oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, maka PT Pupuk Kalimantan Timur akan mendukung penyediaan bahan baku, amoniak, utilitas dan prasarana lainnya yang diperlukan dalam Perlaksanaan Pembangunan dan Pengoperasian Pabrik.
- Perusahaan akan menyediakan segala perijinan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan penyimpanan yang diperlukan oleh Perusahaan Patungan yang dibentuk dan ditunjuk oleh Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur (“Perusahaan Patungan”) dalam pembangunan dan pengoperasian pabrik.
- Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur sepakat membentuk tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik yang terdiri dari wakil dari Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang dianggap memiliki kompetensi sesuai dengan tugasnya, dan bertanggung jawab kepada Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
- Tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik ini akan bertugas melakukan kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tender pembangunan pabrik dimulai.
- Pelaksanaan tender pembangunan pabrik dan pengawasan selama pelaksanaan proyek pembangunan pabrik sampai dengan selesai dilakukan oleh tim pelaksana proyek yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Perusahaan Patungan.
- Pelaksanaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) Pabrik akan dilakukan kontraktor yang ditunjuk sesuai dengan hasil tender yang dilaksanakan oleh tim pelaksana proyek yang dibentuk oleh Perusahaan Patungan.
27. MANAJEMEN RISIKO
Perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan usaha baik untuk menambah pangsa pasar maupun keuntungannya. Namun seiring perkembangan tersebut, perusahaan mempunyai tantangan berupa persaingan yang semakin ketat yaitu dengan diberinya ijin Badan Usaha Bahan Peledak kepada beberapa perusahaan swasta yang sebagai broker dari perusahaan asing.
Dalam rangka menunjang perkembangan usaha tersebut diatas, dituntut adanya peningkatan kompetensi SDM serta dukungan pendanaan yang cukup besar untuk modal kerja dan investasi.
Perusahaan baik dalam mempertahankan eksistensinya maupun untuk pengembangan usahanya dihadapkan terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Perusahaan menempatkan Manajemen Risiko sebagai elemen sangat penting dalam kegiatan usahanya. Hal ini didasari pada pemikiran untuk menjaga keseimbangan antara penciptaan nilai melalui ekspansi usaha dengan risiko yang ada dalam setiap kegiatan usaha.
Proses Manajemen Risiko yang dilakukan Perusahaan mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan serta pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko yang bersifat material. Melalui hal-hal sebagai berikut:
• Proses perencanaan usaha yang komprehensif dan teratur mulai dari proses penyusunan RJPP, RKAP, Raker penjabaran RKAP, Kajian Investasi, Rapat Tinjauan Manajemen Triwulanan dan Pengawasan Internal yang memadai.
• Pengawasan aktif, Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat koordinasi minimal satu bulan satu kali membahas kinerja dan pemenuhan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
• Penerapan budaya risiko kepada segenap pegawai dengan tujuan memberikan pemahaman yang memadai mengenai faktor-faktor risiko yang terkait.
• Pemberdayaan Sistem Pengendalian Intern yang Komprehensif.• Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Instruksi Kerja dalam menjalankan tugas di setiap Unit
Organisasi.
26. KOMITMEN (lanjutan)
g. Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (lanjutan)Secara umum pengelolaan risiko bertujuan untuk mengurangi dampak risiko dan melindungi perusahaan dari kemungkinan kerugian akibat risiko-risiko tersebut.
1. Risiko Pembiayaan
Risiko pembiayaan merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian Perusahaan, untuk itu Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Analisis Konsumen berdasarkan data perilaku historis;- Penerapan batasan transaksi terhadap para pelanggan;- Penetapan harga dasar sebagai patokan harga jual; - Sistem pembayaran yang semakin ketat dan menggunakan instrument yang memadai.
2. Risiko Proses
Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, perusahaan melakukan peningkatan research baik dibidang teknologi proses maupun produk, membangun fasilitas produksi baru dengan teknologi terkini seperti membuatkan paten atas hasil penelitian dan lain-lain.
3. Risiko Operasional
Dampak baik secara langsung atau tidak langsung dari kegagalan atau ketidakmampuan proses internal merupakan kerugian risiko operasional.
Risiko-risiko yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan sumber daya manusia (human error), kesalahan-kesalahan sistem dan teknologi, dll.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan mengambil langkah-langkah antara lain:
- Penerapan budaya perusahaan mengacu pada tujuh nilai perusahaan yang terdiri dari dari Nasionalisme, Kepemimpinan, Amanah dan Pelayanan, Profesionalisme, Inovatif, Keunggulan dan Aliansi Global.
- Pelatihan-pelatihan baik sertifkasi maupun “in-house” serta P5M dan DBBI.- Pembangunan dan penerapan sistem informasi yang berbasis “SAP”.- Penerapan GCG termasuk etika karyawan serta peningkatan disiplin karyawan.- Penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001, sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan
sistem Lingkungan ISO 14001.
4. Risiko Keuangan
a. Risiko nilai tukar mata uang asing
Perusahaan memonitor adanya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui dalam mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan lain, jika diperlukan.
Perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama pada Dolar Amerika Serikat (”USD”).
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAHANAPERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61 62Synergies to Improve Achievement
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, operasi Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
4. Risiko Keuangan (lanjutan)
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar terhadap Rupiah pada tanggal tersebut.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal laporan ini.
b. Risiko Suku Bunga
Perusahaan tidak memiliki aset dengan tingkat suku bunga dan pinjaman dengan risiko suku bunga yang signifikan. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan menganalisa pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas.
c. Risiko Kredit
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu kredit diatas jumlah tertentu dijamin dengan uang muka dari pelanggan. Perusahaan mempunyai kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit maksimum kepada pelanggan dan untuk memonitor pengunaan dari setiap batas kredit secara berkala.
Tahun 2015 Mata Uang Asing Setara Rupiah
Aset
Kas dan Setara Kas USD 3,342,637.87 60.596.439.417
Piutang Usaha dan lainnya USD 17,490,564.20 241.282.333.139
Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya USD 10,893,896.49 150.281.302.052
JPY 84,470 9.673.504
Akrual EUR 1,101,000 16.591.717.680
Pinjaman USD 7,125,516.51 98.296.500.255
Tahun 2014 Mata Uang Asing Setara Rupiah
Aset
Kas dan Setara Kas USD 3,701,619.47 46.048.146.207
Piutang Usaha dan lainnya USD 20,369,763.83 253.399.862.045
Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya USD 12,126,521.97 150.853.933.307
Akrual EUR 3,450 52.209.782
Pinjaman USD 4,711,242.55 58.607.857.322
27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
4. Risiko Keuangan (lanjutan)
c. Risiko Kredit (lanjutan)
Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai berdasarkan posisi keuangan, pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit diatur berdasarkan kebijakan internal atau sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan oleh Direksi.
Selain risiko-risiko tersebut diatas, Perusahaan juga menghadapi risiko lain seperti risiko stratejik, risiko hukum dan risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko tersebut diatas selama ini melekat pada unit fungsional.
5. Estimasi Nilai Wajar
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek dan dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
• Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1)
• Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
• Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
28. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORAN
Sampai dengan diterbitkannya Laporan Keuangan Konsolidasian ini tidak terjadi atau timbul kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
PT DAHANA (PERSERO)INDUK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
31 Desember 2015 31 Desember 2014*) 31 Desember 2013*)
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 107.140.487.478 63.478.460.876 91.226.544.341
Piutang usaha dan Piutang lainnya - Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai
masing-masing sebesar Rp78.177.180.265, Rp45.257.337.486,
dan Rp29.514.107.878 pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 289.267.515.451 244.261.116.528 167.272.093.749
Tagihan bruto 111.441.855.993 95.021.410.215 102.753.323.220
Persediaan - Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai
masing-masing sebesar Rp6.291.316.561, Rp899.587.599 dan Rp408.340.154
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 189.427.991.993 163.866.010.946 172.983.918.215
Pajak dibayar dimuka 13.191.296.052 21.479.153.176 54.141.257.452
Aset lancar lainnya 96,265,270,883 11,584,650,951 9,421,726,285
Jumlah Aset Lancar 806.734.417.850 599.690.802.692 597.798.863.262
Aset Tidak Lancar
Aset pajak tangguhan 28.793.467.937 23.580.904.332 14.688.118.048
Investasi pada perusahaan asosiasi 39.231.880.040 39.231.880.040 39.231.880.040
Aset tetap - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp118.584.856.705,Rp95.958.526.238 dan Rp72.568.905.070
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 389.525.051.465 406.633.697.037 428.763.424.653
Aset tidak lancar lainnya 18.881.405.531 17.418.521.198 11.644.421.768
Jumlah Aset Tidak Lancar 476.431.804.973 486.865.002.607 494.327.844.509
JUMLAH ASET 1.283.166.222.823 1.086.555.805.299 1.092.126.707.771
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-1a-
PT DAHANA (PERSERO)INDUK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2015 dan 2014Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha dan Utang lainnya 344.496.627.564 234.236.027.801 254.203.935.778
Utang pajak 16.323.169.668 15.471.160.572 1.286.709.106
Pinjaman jangka pendek 152.631.915.454 201.523.379.774 195.466.848.109
Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang 41.524.440.935 46.123.947.387 54.519.392.059
Liabilitas lainnnya 131.411.624.098 29.572.825.709 66.136.975.978
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 686.387.777.719 526.927.341.243 571.613.861.030
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas imbalan kerja 5.533.652.248 4.764.269.280 2.377.999.749
Pinjaman jangka panjang 11.611.077.537 53.238.234.452 94.027.523.364
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.144.729.785 58.002.503.732 96.405.523.113
JUMLAH LIABILITAS 703.532.507.504 584.929.844.975 668.019.384.143
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham
Modal dasar 1.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebanyak 250.000 saham 250.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000
Tambahan modal disetor 6.397.626.324 6.397.626.324 6.397.626.324
Keuntungan/(kerugian) aktuaria imbalan pasca kerja (832.049.344) (734.317.805) 822.554.867
Komponen ekuitas lainnya 37.032.229.755 40.141.458.723 33.270.108.770
Saldo laba 287.035.908.584 205.821.193.082 133.617.033.667
Jumlah Ekuitas 579.633.715.319 501.625.960.324 424.107.323.628
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.283.166.222.823 1.086.555.805.299 1.092.126.707.771
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT DAHANA (PERSERO)INDUK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPRESIF LAINUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015 31 Desember 2014*)
PENDAPATAN 1.376.172.945.262 1.095.477.943.930
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.062.477.402.587) (811.786.230.538)
LABA BRUTO 313.695.542.75 283.691.713.392
Beban penjualan (69.076.247.376) (43.231.860.484)
Beban manajemen (21.299.793.604) (16.735.538.545)
Beban administrasi dan umum (73.534.649.584) (72.822.112.332)
Biaya keuangan (29.348.510.415) (33.133.701.846)
Keuntungan/(kerugian) lain-lain (neto) 6.479.920.081 (16.801.625.747)
LABA SEBELUM PAJAK 126.916.261.777 100.966.874.438
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini (42.435.638.500) (37.136.543.750)
Pajak tangguhan 5.179.986.425 8.373.828.727
(37.255.652.075) (28.762.715.023)
LABA TAHUN BERJALAN 89.660.609.702 72.204.159.415
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain:
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya:
- Kerugian atas liabilitas imbalan kerja (130.308.719) (2.075.830.228)
- Pajak penghasilan terkait 32.577.180 518.957.557
- Selisih kurs atas penjabaran mata uang asing (3.109.228.968) 6.871.349.953
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: - -
Total Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan 86.453.649.195 77.518.636.697
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-2--1b-
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
PT DAHANA (PERSERO)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Modal saham
ditempatkan dan
disetor penuh
Tambahan modal perusahaan
- bersihModal donasi
Saldo Laba
Saldo Laba
Komponen ekuitas lainnya
Jumlah ekuitas
Yang telah
ditentukan
penggunaannya
Yang belum
ditentukan
penggunaannya
Keuntungan/ (kerugian)
aktuaria imbalan pasca kerja
Selisih kurs karena
penjabaran mata uang asing
Saldo per 1 Januari 2014 seperti dilaporkan sebelumnya 250.000.000.000 6.397.626.324 1 115.785.085.300 18.654.503.233 134.439.588.533 - 33.270.108.770 424.107.323.628
Penyesuaian PSAK 24 (Rev. 2013) - - - - (822.554.866) (822.554.866) 822.554.866 - -
Saldo per 1 Januari 2014 yang disajikan kembali*) 250.000.000.000 6.397.626.324 1 115.785.085.300 17.831.948.367 133.617.033.667 822.554.866 33.270.108.770 424.107.323.628
Modal donasi - - (1) - - - - - (1)
Cadangan umum - - - 40.308.587.759 (40.308.587.759) - - - -
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan - - - - - - - - -
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja (1.556.872.671) - (1.556.872.671)
Laba bersih komprehensif tahun 2014 - - - - 72.204.159.415 72.204.159.415 6.871.349.953 79.075.509.368
Saldo per 31 Desember 2014 250.000.000.000 6.397.626.324 - 156.093.673.059 49.727.520.023 205.821.193.082 (734.317.805) 40.141.458.723 501.625.960.324
Deviden - - - - (7.038.245.000) (7.038.245.000) - - (7.038.245.000)
Cadangan umum - - - 63.344.201.688 (63.344.201.688) - - - -
Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan - - - - (1.407.649.200) (1.407.649.200) - - (1.407.649.200)
Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja - - - - - - (97.731.539) (97.731.539)
Laba bersih komprehensif tahun 2015 - - - - 89.660.609.702 89.660.609.702 - (3.109.228.968) 86.551.380.734
Saldo per 31 Desember 2015 250.000.000.000 6.397.626.324 - 219.437.874.747 67.598.033.837 287.035.908.584 (832.049.344) 37.032.229.755 579.633.715.319
*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t
-3-
PT DAHANA (PERSERO)INDUK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KASUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 1.317.739.904.744 1.055.064.467.810
Penerimaan kas lainnya 7.137.337.011 11.583.667.563
Pembayaran kas kepada pemasok (772.326.785.650) (718.910.741.649)
Pembayaran kas kepada karyawan (62.195.292.253) (38.583.848.293)
Pembayaran kas untuk beban operasional lainnya (120.315.258.028) (90.934.641.822)
Pembayaran kas untuk pajak (147.332.903545) (111.216.611.304)
Penerimaan restitusi pajak - 24.343.479.132
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 222.707.002.279 131.345.771.437
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (17.080.402.151) (16.361.207.213)
Pelepasan aset tetap 9.650.000.000 -
Penerimaan bunga 2.345.329.520 674.279.361
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (5.085.072.631) (15.686.927.852)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank 23.500.000.000 -
Pembayaran utang bank (155.206.500.000) (70.527.641.640)
Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya (6.624.430.818) (47.067.605.629)
Pembayaran bunga (21.590.457.239) (23.762.639.911)
Pembayaran PKBL (650.000.000) (467.944.894)
Pembayaran deviden (7.038.245.000) -
Pembayaran tantiem (1.444.039.104) (878.249.008)
Dana yang dibatasi penggunaannya (12.000.000.000) -
(181.053.672.161) (142.704.081.082)
KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 36.568.257.487 (27.045.237.497)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 63.478.460.876 91.226.544.341
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 7.093.769.115 (702.845.968)
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 107.140.487.478 63.478.460.876
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari:
Kas 379.467.162 344.809.951
Bank 81.776.270.316 37.571.650.925
Deposito Berjangka 24.984.750.000 25.562.000.000
Jumlah 107.140.487.478 63.478.460.876
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-4-
PT DAHANA (Persero)Energetic Material CenterJl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12
Cibogo, Subang 41285
Phone. +62 260 742 3333
Fax. +62 260 742 3888
Jakarta OfficeMenara MTH 17th Floor
Jl. MT Haryono Kav. 23
Jakarta 12820
Phone. +62 21 837 823 17
Fax. +62 21 837 823 27
Tasikmalaya FactoryJl. Letkol Basir Surya PO Box 117
Tasikmalaya 46196
Karimun Production UnitJl. Sepedes Kec. Meral
Kab. Karimun, Kepulauan Riau
Balikpapan OfficeKomplek Ruko Sentra Eropa 3
Blok AC 2 No. 2 Balikpapan Baru,
Kalimantan Timur
Electric Detonator Plant(JO Pindad – DAHANA)
Jl. Jenderal Sudirman No. 1
Turen, Malang 65175
DABEX Manufacturing Plant(JO DAHANA – BBRI)
Lhoktuan – Bontang, Kalimantan Timur
South Kalimantan WarehousingJl. Achmad Yani Km. 33
Bati-bati, Kab. Tanah Laut
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
East Kalimantan WarehousingJl. Teuku Umar RT 35 Kel. Karang Asam Ulu
Kec. Sungai Kunjang, Samarinda
Kalimantan Timur
Batam Services UnitKomplek Lumbung Rejeki Blok B No. 4
Jl. Raja Ali Haji, Batam
www.dahana.id
dahana.persero
PT DAHANA ( Persero )
@ptdahana