web engineering dalam konteks web science: isu terkini dan tantangan

Download Web Engineering dalam Konteks Web Science: Isu Terkini dan Tantangan

If you can't read please download the document

Upload: bambang-purnomosidi-d-p

Post on 29-Jun-2015

1.292 views

Category:

Technology


3 download

DESCRIPTION

Presentasi Keynote Speech SRITI 2010

TRANSCRIPT

  • 1. Web Engineering dalam Konteks Web Science: Isu Terkini dan Tantangan Bambang Purnomosidi D. P. Web Science and Technology Research Group STMIK AKAKOM

2. Agenda

  • Web Science 3. Aplikasi Web 4. Web Engineering 5. Isu Terkini dan Tantangan

6. Web Science

  • Web memerlukan pendekatan multidisiplin dalam rekayasa dan pemanfaatannya: perspektif komputasional, matematika, ilmu sosial, ekonomi, legal, teknologi (probably more) 7. Kompleksitas serta pendekatan multidisiplin ini menyebabkan Web sebaiknya mempunyai 'science' tersendiri. 8. Web Science Research Initiatives 2006, setelah itu menjadi Web Science Trust. 9. More on this:http://www.webscience.org

10. Aplikasi Web

  • Meskipun lebih kompleks, saat ini aplikasi Web didenisikan sebagai sistem software yang berbasis pada berbagai teknologi dan standar dari the World Wide Web Consortium (W3C) yang menyediakan berbagai sumber daya spesik seperti isi dan layanan melalui antarmuka, yaitu Web browser.

11. Kategori Aplikasi Web Berdasarkan komponen-komponen yang membentuk aplikasi Web:

  • Syntactic Web 12. Semantic Web 13. Pragmatic Web

Berdasarkan fungsionalitas: CMS,Recommender System ,Knowledge Management System,/etc. 14. Syntactic Web

  • Juga dikenal sebagai Web 1.0 15. Aplikasi Web yang bersifat readable / bisa terbaca oleh mesin tetapi memerlukan manusia itu sendiri untuk menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya. 16. Terdiri atas website berbasis HTML serta berbagai infrastruktur yang mendukung HTML, seperti CSS (Cascading Style Sheet), PNG (Portable Network Graphic), SVG serta berbagai format gambar lainnya), JavaScript, dan Server side scripting 17. Termasuk Web 2.0

18. Semantic Web

  • Web yang memungkinkan mesin untuk memahami informasi yang terdapat di dalamnya. 19. Dilakukan dengan memberikansemantik formal ke data yg bisa diakses: RDF (Resource Description Framework), OWL (Web Ontology Language), SPARQL (SPARQL Protocol and RDF Query Language), RDFa (RDF in attributes), SKOS (Simple Knowledge Organization System), RDFS (RDF Schema), GRDDL (Gleaning Resource Descriptions from Dialects of Languages), POWDER (Protocol for Web Description Resources), RIF (Rule Interchange Format), dan SAWSDL (Semantic Annotation of WSDL).

20. Pragmatic Web

  • Web yang mengakomodasi konteks, yaitu informasi yang relevan dengan user. 21. Memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun pada Syntactic Web dan Semantic Web. 22. DSL dan Teknologi Agent? Akan sedikit dibahas di belakang.

23. Web Engineering

  • Disiplin yang mulai dimunculkan sekitar tahun 2000 (Murugesan et. al) 24. Web Engineering: penggunaan yang sesuai dari berbagai prinsip ilmiah, rekayasa, dan manajemen, serta berbagai pendekatan yang sistematik dan berdisiplin untuk kesuksesan pengembangan, deployment, dan pemeliharaan dari sistem dan aplikasi berbasis Web. 25. Esensi dari Web Engineering adalah mengelola berbagai keragaman serta kompleksitas pengembangan aplikasi Web untuk menghindari berbagai kegagalan potensial yang bisa mempunyai implikasi serius.

26. 27. Berbagai Isu Terkini dan Tantangan

  • Basis Data RDF dan SPARQLEngine 28. Architectural Patterns 29. TeknologiPresentation Layer 30. Internasionalisasi 31. SecuritydanPrivacy 32. Peranti Pengembangan dan Web Application Framework 33. Cross-browsers Development 34. Software Engineeringdan Web 35. Software Agent, DSL,dan Pragmatic Web

36. Basis Data RDF dan SPARQLEngine

  • RDF -> SPARQL = DBMS -> SQL 37. Integrasi RDF dan SPARQL ke dalam aplikasi Web, dengan menggunakan engine (a.l): Mulgara, Sesama, TDB, Virtuoso

38. Architectural Patterns

  • MVC (Model-View-Controller) 39. MVP (Model-View-Presenter) 40. Component-based -> Tapestry, PRADO

41. 42. Teknologi Presentation Layer

  • HTML5 43. JavaFX 44. Adobe Flash serta berbagai framework pendukungnya (OpenLaszlo, Adobe Flex) 45. Microsoft Silverlight 46. JavaScript serta berbagai framework pendukungnya (Google Web Toolkit,Vaadin, ZK, Lively Kernel, dan lain-lain)

47. i18n

  • Ruby Annotationdigunakan untuk 48. menampilkan tulisan Ruby yang sering digunakan di kalimat dan huruf-huruf Jepang, China, dan Korea. 49. Character Model , digunakan untuk mendenisikan berbagai karakter yang digunakan di dunia ini. 50. ITS - Internationalization Tag Setdigunakan untuk mendenisikan tag yang bisa menandai bahasa yang terdapat dalam isi tag tersebut.

51. Security dan Privacy

  • Tantangan ketersediaan framework yang mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk di bidang security. 52. P3P: Platform for Privacy Preferences Project 53. Perlu disiplin Web Forensics

54. Peranti Pengembangan dan Web App Framework

  • Suatu framework adalah sekumpulan pustaka kelas, kongurasi, aturan-aturan, serta konvensi yang digunakan untuk mengembangkan suatu software. dirancang untuk mempermudah serta menyeragamkan pekerjaan pengembangan software dengan menyediakan abstraksi berupa API serta berbagai komponen-komponen lainnya untuk mempermudah pengembangan aplikasibe misalnya scaffolding untuk Ruby on Rails, Grails, Django, Seam Framework. 55. Makin heterogen dan kompleks, muncul non-mainstream development tools.

56. Cross-browsers Development

  • Masalah kepatuhan pada standar. 57. Tantangan untuk menyediakan framework yang mengakomodasi berbagai perbedaan browser (misal dengan JavaScript ataupun CSS yang berlainan untuk setiap browser).

58. Software Engineering dan Web

  • Computer Science -> Software Engineering = Web Science -> Web Engineering. 59. Metodologi?

60. Software Agent, DSL, Pragmatic Web

  • Software Agent merupakan software yang bertindak atas nama pemakai atau program lain. Suatu Software Agent mempunyai karakteristik tertentu, yaitu berreaksi terhadap lingkungan, otonomi, goal-orientation, dan persistence 61. Dalam konteks Web Engineering, Software Agent seharusnya diakomodasi antara lain untuk crawling data semantik serta membangun keterkaitan antar data (linked data). Hal ini akan memberikan infrastruktur yang memadai bagi pengembangan Pragmatic Web

62.

  • Suatu DSL merupakan bahasa yang diciptakan secara spesik untuk keperluan memecahkan masalah pada suatu domain tertentu (meskipun tidak menutup kemungkinan bisa juga di domain lain). DSL merupakan lawan dari General Purpose Language yang relatif merupakan bahasa yang bisa digunakan untuk berbagai domain. 63. Dengan landasan teoritis perspektif Language/Action, DSL bisa dimungkinkan digunakan untuk menjadi komponen dari Pragmatic Web.

64. Sekian dan Terima Kasih