0. paper uts - mencari upah minimum final

8/19/2019 0. Paper Uts - Mencari Upah Minimum Final

1/26

Topik : Paket Kebijakan (Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV)

Nama : JUN SUI Siahaan (18)

NPM : 1!"#"""#!$!

%o&en : M'hammad I%*+N ,alela

MENCERMATI KEBIJAKAN UPAH MINIMUM SESUAI PP 78 TAHUN 2015:

FORMULA BARU YANG “SESUAI” UNTUK UPAH MINIMUM

Penetapan kenaikan upah minimum setiap tahunnya pasti akan menimbulkan polemik pada

pihak pemerintah, pengusaha dan pekerja. Polemik tersebut muncul kembali ketika

Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 201 tentang Pengupahan.

!enaikan upah minimum yang selama ini diatur oleh secara teknis oleh !ementerian yang

membidangi !etenagakerjaan kini ditetapkan berdasarkan peraturan permerintah. "dapun pokok utama peraturan pemerintah tentang pengupahan tersebut adalah kenaikan upah

minimum yang didasarkan atas indikator tingkat in#lasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah merasa perlu menetapkan indikator kenaikan upah minimum berdasarkan

indikator yang tetap dalam tahun untuk menjaga stabilitas ekonomi yang bertujuan

menciptakan lapangan pekerjaan dengan meminimalisir aksi mogok kerja dan unjuk rasa

yang terjadi setiap penetapan kenaikan upah minimum. Namum kebijakan yang dianggap

berpihak kepada pekerja ini tidak dirasakan sama oleh pihak pekerja. Penetapan indikator

tingkat in#lasi dan pertumbuhan ekonomi dianggap pekerja membatasi kenaikan upah

minimum. Pekerja juga menyoroti !ajian !$% selama tahunan yang dianggap akanmenjadi #ormalitas aturan dan akan berdampak pada ketidaksesuaian nilai komponen !$%

dengan kebutuhan riil masyarakat yang mudah berubah. &ari sisi pengusaha, para

pengusaha mengkritik soal ketentuan denda bagi perusahaan yang terlambat membayarkan

upah kepada para pekerjanya. 'elihat polemik yang terjadi sepertinya upah minimum tidak

selalu menjadi ja(aban yang tepat bagi persoalan upah buruh. )ituasi itulah yang

menyebabkan kebijakan upah minimum masih terus menjadi kontro*ersi, namun sebuah

kebijakan dipandang merupakan upaya dalam menciptakan suatu kesepakatan antara pihak

yang berkaitan. Paper ini akan membahas dan mengkritisi terkait kebijakan penetapan upah

minimum berdasarkan PP 78 Tahun 201 dengan menggunakan pendekatan peraturan dananalisis deskripti# untuk melihat apakah penentuan #ormula baru tersebut dapat dikatakan

telah sesuai dan akomodati#.

!ata !unci + pah 'inimum, -n#lasi, Pertumbuhan konomi, PP 78 Tahun 201

1


2/26


3/26

P-od'k %ome&tik 6-'to (P%6) dimana e5al'a&i Keb't'han id'p 7a/ak han/a dilak'kan

&etiap tah'n &ekali den0an mempe-timban0kan pola kon&'m&i ma&/a-akat2


4/26

men'nj'kkan bah;a 'pah minim'm tidak &elal' menjadi ja;aban /an0 tepat ba0i pe-&oalan

'pah b'-'h2 Sit'a&i it'lah /an0 men/ebabkan kebijakan 'pah minim'm ma&ih te-'& menjadi

kont-o5e-&i3 bahkan di ne0a-a maj' &ekalip'n!2

SEJARAH UPAH MINIMUM

Sea-a no-mati43 penetapan kebijakan 'pah minim'm /an0 dilak'kan oleh Peme-intah

Indone&ia dimak&'dkan &eba0ai 'pa/a pe-lind'n0an te-hadap pa-a peke-ja9b'-'h ba-' /an0

be-pendidikan te-endah3 tidak memp'n/ai pen0alaman3 memp'n/ai ma&a ke-ja di ba;ah 1

(&at') tah'n3 dan lajan09bel'm be-kel'a-0a2 T'j'ann/a 'nt'k mene0ah tindakan &e;enan0.

;enan0 da-i pihak pen0'&aha (&elak' pembe-i ke-ja) dalam membe-ikan 'pah kepada

peke-ja9b'-'h /an0 ba-' ma&'k beke-ja2

Selama lebih da-i !" tah'n &ejak 'pah minim'm pe-tama kali di be-lak'kan3 Indone&ia telah

kali men00antikan &tanda- keb't'han hid'p &eba0ai da&a- penetapan 'pah minim'm2

Komponen keb't'han hid'p te-&eb't melip'ti? Keb't'han


5/26

dae-ah2 +dap'n pen0hit'n0an Upah minim'm pada &aat it' be-da&a-kan Keb't'han


6/26

da-i 'pah pokok te-ma&'k t'njan0an tetap2 Upah minim'm te-di-i da-i UM Tin0kat I3 UM

Tin0kat II3 UMS Tin0kat I dan UMS tin0kat II2 UM Tk2I dan UM Tk2II ditetapkan

den0an mempe-timban0kan:

a2 keb't'han

b2 indek& ha-0a kon&'men(IK)?

2 kemamp'an3pe-kemban0an dan kelan0&'n0an pe-'&ahaan?

d2 'pah pada 'm'mn/a /an0 be-lak' di dae-ah te-tent' dan anta- dae-ah ?

e2 kondi&i pa&a- ke-ja?

42 tin0kat pe-kemban0an pe-ekonomian dan pendapatan pe- kapita2

Upah minim'm ini han/a be-lak' ba0i peke-ja /an0 memp'n/ai ma&a ke-ja k'-an0 da-i 1

(&at') tah'n2 Pe-at'-an Mente-i ini kem'dian dipe-baiki melal'i Kep't'&an Mente-i Tena0a

Ke-ja dan T-an&mi0-a&i Nomo-: Kep.#9Men9""" Tentan0 Pe-'bahan Pa&al.Pa&al

Pe-at'-an Mente-i Tena0a Ke-ja Nomo- Pe-."19Men91=== Tentan0 Upah Minim'm2

U!" M#$#%&% * 200( + S,-!.!$/

Penetapan 'pah minim'm &ejak tah'n ""# di da&a-kan pada keb't'han hid'p la/ak (K7)

&eo-an0 peke-ja lajan02 Komponen Keb't'han id'p la/ak te-&eb't di at'- dalam

Pe-menake- No Pe-.1$9Men9"" tentan0 komponen dan pentahapan keb't'han hid'p la/ak2

6e-da&a-kan Pe-at'-an te-&eb't3 Komponen K7 te-di-i da-i $ kelompok keb't'han dan !#

komponen den0an -inian &eba0ai be-ik't:

12 Makanan dan minim'm3 te-di-i da-i 11 (&ebela&) komponen

2 Sandan0 te-di-i da-i = (&embilan) komponen

2 Pe-'mahan te-di-i da-i 1= (&embilan bela&) komponen

!2 Pendidikan te-di-i da-i 1 (&at') komponen

2 Ke&ehatan te-di-i da-i (ti0a) komponen#2 T-an&po-ta&i 1 (&at') komponen

$2 ek-ea&i dan Tab'n0an (d'a) komponen

Sejalan den0an pe-kemban0an ;akt' dan de&akan /an0 k'at da-i S69SP men'nt't pe-baikan

'pah minim'm3 peme-intah kem'dian me-e5i&i komponen K7 /an0 ada den0an

mel'n'-kan Pe-menake-t-an& No 1 Tah'n "1 tentan0 Komponen %an Pelak&anaan

Tahapan Penapaian Keb't'han id'p 7a/ak2 %alam -e0'la&i ini komponen K7 te-di-i da-i

$ kelompok keb't'han dan #" komponen den0an -inian &eba0ai be-ik't:

12 Makanan dan minim'm3 te-di-i da-i 11 (&ebela&) komponen

#


7/26

2 Sandan0 te-di-i da-i 1 (ti0abela&) komponen

2 Pe-'mahan te-di-i da-i # (d'ap'l'h enam) komponen

!2 Pendidikan te-di-i da-i (d'a) komponen

2 Ke&ehatan te-di-i da-i (lima) komponen

#2 T-an&po-ta&i 1 (&at') komponen

$2 ek-ea&i dan Tab'n0an (d'a) komponen

P,.!&.!$ P,%,.#$!" N%. 78 T!"&$ 2015

Penetapan Upah minim'm dilak'kan &etiap tah'n be-da&a-kan keb't'han hid'p la/ak dan

den0an mempe-hatikan p-od'kti5ita& dan pe-t'mb'han ekonomi den0an 4o-m'la &eba0ai

be-ik't:

UMn G UMt H UM t (In4la&it H F P%6t )L

Kete-an0an:

. UMn : Upah minim'm /an0 akan ditetapkan2

. UMt : Upah minim'm tah'n be-jalan

. In4la&it : In4la&i /an0 dihit'n0 da-i pe-iode Septembe- tah'n /an0 lal' &ampai den0an

pe-iode Septembe- tah'n be-jalan2

. P%6t : Pe-t'mb'han P-od'k %ome&tik 6-'to /an0 dihit'n0 da-i pe-t'mb'han P-od'k

%ome&tik 6-'to /an0 menak'p pe-iode k;a-tal III dan IV tah'n &ebel'mn/a dan pe-iode

k;a-tal I dan II tah'n be-jalan2


8/26

bah;a ha&il peke-jaan akan te-'& be-4l'kt'a&i da-i k'a-tal ke k'a-tal3 dika-enakan oleh 4akto-.

4akto- /an0 be-&i4at m'&iman dan pe-p'ta-an pa&a- tena0a ke-ja2


9/26

S'mbe- : 6PS Jaka-ta ("1!) Keadaan +n0katan Ke-ja di Indone&ia:


10/26

• Upah minim'm /an0 be-lak' tidak &elal' memen'hi keb't'han hid'p la/ak

• Pe-t'mb'han 'pah -iil 'nt'k peke-ja mi&kin te-tin00al

,amba- 2 Pe-&enta&e 6'-'h9Ka-/a;an9Pe0a;ai Men'-'t Upah9,aji 6e-&ih Seb'lan /an0 di

ba;ah dan di ata& UMP Tah'n "11 A "1

S'mbe- : 6adan P'&at Stati&tik Indone&ia (Keadaan Peke-ja %i Indone&ia +0'&t'& "1)

Ketidakpat'han dalam pene-apan UMP dapat dilihat da-i ,amba- 2 dimana da-i Tah'n "11

hin00a tah'n "1 ketidakpat'han pen0'&aha dalam pene-apan UMP ma&ih te-0olon0 tin00i2

ampi- &eten0ah da-i j'mlah total peke-ja ma&ih mene-ima 'pah diba;ah UMP bahkan pada

4eb-'a-i "1 menapai 13$1 pe-&en2

U!" M#$#%&% 2013 4!$ A-# D,% B&.&"

Setiap tah'n3 penent'an Upah Minim'm &elal' menjadi baha&an 'tama di anta-a pihak.pihak

/an0 be-kepentin0an3 /ait' pen0'&aha3 &e-ikat peke-ja3 dan peme-intah2 Tah'n "1

dikej'tkan den0an penetapan kenaikan 'pah /an0 &an0at &i0ni4ikan di &ej'mlah ;ila/ah2

Upah minim'm p-opin&i "1 &ea-a na&ional naik -ata.-ata 183=F (1=31F) da-i tah'n

&ebel'mn/a dan me-'pakan kenaikan /an0 'k'p tin00i &ejak k-i&i& ekonomi 1==$2 Kenaikan

UMP ini te-'tama di domina&i oleh kenaikan di bebe-apa p-opin&i ba&i& ind'&t-i &epe-ti

Jaka-ta3 ia' Kep'la'an3 Kalimantan Tim'-3 S'la;e&i Selatan3 ,o-ontalo3 6ali3 Mal'k' dan

6en0k'l' /an0 kenaikann/a di ata& "F2 Kenaikan 'pah minim'm di ;ila/ah Jaka-ta

menapai !2=F dan memba;a pen0a-'h /an0 'k'p l'a& b'kan han/a pada ;ila/ah9kota

pen/an00a Ib'kota tetapi j'0a mel'a& ke ;ila/ah9kota ind'&t-i lainn/a &epe-ti medan3 batam3

S'-aba/a dan Maka&&a-2

Kenaikan 'pah minim'm /an0 4an&tati& ini di &ebabkan oleh bebe-apa 4akto-9ala&an?

1"


11/26

a2 Penetapan 'pah minim'm &elama ini (""= A "1) dilanda&i kep't'&an nilai ten0ah

anta-a '&'lan 'pah minim'm b'-'h dan pen0'&aha3 &ehin00a nilai 'pah minim'm /an0 di

tetapkan tidak pe-nah menapai 1""F K72 al ini te-jadi di Jaka-ta3 6eka&i dan

Tan0e-an0 &ehin00a menjadi a-0'menta&i 'tama t'nt'tan kenaikan 'pah minim'm /an0

tin00i2

b2 K'atn/a de&akan dan tekanan da-i ka'm b'-'h te-hadap pe-baikan ke&ejahte-aan dan 'pah

b'-'h3 memak&a peme-intah dalam hal ini Kemente-ian Tena0a Ke-ja dan T-an&mi0-a&i

melak'kan -e5i&i komponen K7 da-i ! komponen (Pe-menake- No 1$ Tah'n "")

menjadi #" komponen K7 melal'i Pe-menake-t-an& No 1 Tah'n "1 pada tan00al 1"

J'li "12 Pe-'bahan ata& komponen K7 te-&eb't3 mendo-on0 'pah minim'm p-opin&i

"1 /an0 di tetapkan oleh ,'be-n'- naik &i0ni4ikan hampi- di &em'a p-opin&i2

eak&i %a-i Kon&tit'ent T-ipa-tit:

eak&i Peme-intah:

Mente-i Tena0a Ke-ja dan T-an&mi0-a&i mene-bitkan S'-at Eda-an No2 !89Men9PIJSK.

PJS9RII9"1 tan00al 1$ %e&embe- "12 %it'j'kan kepada ,'be-n'- di &el'-'h

Indone&ia2 S'-at eda-an dite-bitkan 'nt'k men0anti&ipa&i dampak kelan0&'n0an '&aha di

ind'&t-i padat ka-/a ('&aha tek&til3 ala& kaki dan ind't-i mainan) akibat kenaikan 'pah

minim'm "12 Jan0an &ampai men0akibatkan pada pen0'-an0an j'mlah peke-ja9b'-'h ata'

be-k'-an0n/a ke&empatan ke-ja ba0i tena0a ke-ja2

Pa-a ,'be-n'- diminta 'nt'k membant' kelana-an p-o&e& admini&t-a&i ma'p'n ketepatan

;akt' apabila te-dapat pe-'&ahaan ind'&t-i padat ka-/a /an0 men0aj'kan pe-mohonan ijin

penan00'han pelak&anaan 'pah minim'm2 Nam'n penan00'han tetap ha-'& men0ik'ti

p-o&ed'- &eba0aimana diat'- dalam kepmenake-t-an& No: 1 9Men9"" Tentan0 Tata Ca-a

Penan00'han Pelak&anaan Upah Minim'm2 M'haimin men0atakan dalam men0aj'kan

penan00'han pen'ndaan 'pah minim'm "13 pe-'&ahaan.pe-'&ahaan it' ha-'& memen'hi

be-ba0ai pe-&/a-atan te-'tama adan/a ke&epakatan bipa-tit &ea-a te-t'li& anta-a pen0'&aha

dan peke-ja2

+dap'n j'mlah pe-'&ahaan &ekto- padat ka-/a /an0 be-0e-ak di bidan0 tek&til dan p-od'k

tek&til 3 ala& kaki dan ind't-i adalah 21" pe-'&ahaan den0an j'mlah peke-ja9b'-'h

&el'-'hn/a adalah 12=2$= o-an02 Pe-'&ahaan tek&til dan p-od'k tek&til /an0 pe-l'

11


12/26

mendapat pe-hatian kh'&'& ata& anti&ipa&i dampak kenaikan 'pah minim'm3 menak'p &e-at

4ibe-3 pemintalan benan03 pe-ten'nan dan -aj'tan3 penel'pan3 p-intin03 ap dan bo-di- &e-ta

0a-ment3 baj'3 alana3 kao&3 kao& kaki3 da&i dll2 Sedan0kan pe-'&ahaan /an0 be-0e-ak di

bidan0 ala& kaki adalah pe-'&ahaan &andal dan &epat' &edan0kan ind'&t-i mainan adalah

boneka3 -obot dan mobil.mobilan2

%ata /an0 dipe-oleh da-i Kemente-ian Tena0a Ke-ja dan T-an&mi0-a&i men'nj'kkan bah;a

da-i =!1 pe-'&ahaan /an0 meminta penan00'han 'pah minim'm "13 han/a !=8 /an0

di&et'j'i oleh dina& tena0a ke-ja di dae-ah2 +dap'n j'mlah b'-'h /an0 te-kena dampak akibat

p't'&an ini dipe-ki-akan anta-a ""2""".!""2""" o-an02

eak&i 6'-'h:Sementa-a it'3 at'&an ka-/a;an PT Ti-ta 6aha0ia S'ko-ejo3 Pa&'-'an3 Ja;a Tim'-

melak'kan mo0ok ke-ja menolak kebijakan pe-'&ahaan men'-'nkan be&a-an bon'& om@et

pen0ha&ilan kepada ka-/a;an2 Me-eka menilai kebijakan it' tidak men/ejahte-akan

ka-/a;an2 Pe-'&ahaan dilapo-kan men'-'nkan bon'& &eba0ai a-a 'nt'k men/e&'aikan

kondi&i ke'an0an pe-'&ahaan 'nt'k memba/a- UMP "12 Te-lihat bah;a be&a-an nilai

bon'& om@et tah'n "1 be-k'-an0 hin00a " pe-&en2 Saat ini pe-'&ahaan han/a

memba/a-kan p . p " pe- 'nit pe- o-an0 ata' &eten0ah da-i bon'& &ebel'mn/a2

6e-beda la0i den0an /an0 dialami b'-'h di 6intan2 men'-'t penjela&an Man&'-3 Pen0'-'&

Caban0


13/26

Kenaikan tin00i UMP mem'n'lkan dilema /an0 tin00i ba0i pe-'&ahaan3 di &at' &i&i

kepat'han te-hadap -e0'la&i adalah &e&'at' /an0 di;ajibkan oleh peme-intah3 nam'n di &i&i

/an0 lain adalah pe-&oalan labor cost /an0 di-a&akan menjadi be-at te-'tama 'nt'k ind'&t-i.

ind'&t-i padat ka-/a dan memp'n/ai &kala bi&ni& keil A menen0ah2

%alam Undan0.'ndan0 Nomo- 1 Tah'n "" tentan0 Ketena0ake-jaan3 men&/a-atkan

bah;a Pen0'&aha dila-an0 memba/a- 'pah lebih -endah da-i Upah Minim'm2 6a0i

pen0'&aha /an0 tidak mamp' memba/a- 'pah minim'm dapat melak'kan penan00'han2 al

ini &eba0aimana diat'- dalam Kepmenake-t-an& No: KEP2 1 9MEN9"" Tentan0 Tata Ca-a

Penan00'han Pelak&anaan Upah Minim'm2

6ebe-apa implika&i /an0 m'n'l akibat da-i kenaikan 'pah minim'm ini adalah &eba0ai

be-ik't:

a2 Penin0katan bia/a tena0a ke-ja ( personnel cost )2

6a0i pe-'&ahaan /an0 telah menetapkan an00a-an 'nt'k tah'n "13 tent' ha-'&

melak'kan pen/e&'aian3 &edan0kan penent'an 'pah bia&an/a ba-' dilak'kan menjelan0

akhi- tah'n2 %a-i ketent'an pe-'ndan0an di ata&3 jela& bah;a Upah Minim'm tidak dapat

dite-apkan ba0i Peke-ja den0an ma&a ke-ja lebih da-i 1 (&at') tah'n2 +kan tetapi den0an

penin0katan Upah Minim'm &ebe&a- lebih da-i !!F3 tent'n/a akan menimb'lkan dampak

lain3 /ait' te-kait den0an pembe-ian 'pah &'nd'lan3 dimana 'pah &'nd'lan ini ha-'&

dilak'kan melal'i mekani&me bipa-tit anta-a pihak &e-ikat b'-'h dan manajemen2

b2 Men'-'nn/a %a/a Sain0 P-od'k Indone&ia di Mana Ne0a-a

Men'-'t data +&o&ia&i Pe-&epat'an Indone&ia (+p-i&indo)3 'pah peke-ja di Indone&ia

menapai 13" dolla- +S (p =2888) pe- jam2 +dap'n 'pah peke-ja di China "3=1 dolla-

+S (p 82$#) pe- jam3 Vietnam "3!# dolla- +S (p !2!1#) pe- jam3 dan Kamboja "3=

dolla- +S (p 2$8!) pe- jam2 Ket'a %e;an Pembina +p-i&indo a-ijanto di Jaka-ta

men0atakan Upah peke-ja kita &'dah tidak m'-ah la0i ka-ena3 da-i &i&i p-od'kti5ita&3

peke-ja China bi&a men0ha&ilkan &epat' d'a kali lebih ban/ak da-i di Indone&ia2 Kami

minta peme-intah tidak be-lebihan menetapkan kenaikan 'pah minim'm ka-ena bia/a

b'-'h &epat' kini &'dah pe-&en den0an ma-0in pe-&en2 Si&an/a #" pe-&en bahan bak'

dan 1" pe-&en la0i bia/a o5e-head3 Sea-a 'm'm3 'pah peke-ja pab-ik &epat' di

Tan0e-an03 6anten3 'nt'k !" jam ke-ja &emin00' kini -ata.-ata 1$= dolla- +S (p 13$1

j'ta) pe- b'lan2 Peke-ja pab-ik &epat' den0an !" jam ke-ja &emin00' di in0/'an3 China3

1


14/26

mene-ima 'pah 1= dolla- +S (p 13 j'ta) pe- b'lan dan peke-ja di o Chi Minh3

Vietnam3 mene-ima = dolla- +S (p =12""") pe- b'lan2

2 S'btit'&i tena0a ke-ja den0an me&in &emi otomati& ata' hi0h teknolo0i2

Kenaikan 'pah minim'm /an0 te-'& mene-'& &etiap tah'nn/a dan p-ote& ata& pelak&anaan

o't&o'-in0 di&i lain melal'i ak&i 'nj'k -a&a dan &;eepin0 ke pab-ik.pab-ik3 mendo-on0

&ej'mlah pe-'&ahaan (ind'&t-/ padat tena0a ke-ja) m'lai 'nt'k men0aplika&i &ej'mlah

me&in &emi otomati& ata' otomati& 'nt'k men&'btit'&i tena0a ke-ja /an0 &emakin mahal

dan mempe-baiki da/a &ain0 p-od'k me-eka di pa&a-an na&ional dan manane0a-a2

6ebe-apa di anta-an/a adalah pe-'&ahaan makanan3 min'man dan p-od'k kome&tik

t-adi&ional2 al ini tent'n/a akan memba;a dampak te-hadap pen0'-an0an j'mlah tena0a

ke-ja /an0 &an0at &i0ni4ikan dalam ;akt' dekat dan akan men00'nan0 pe-ekonomian

Indone&ia2

MENGAPA INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI6

I$!#

Men'-'t %ep'ti Stati&tik 6idan0 %i&t-ib'&i dan Ja&a 6PS3 Sa&mito adi *ibo;o3 &i&tem

Indek& a-0a Kon&'men (IK) ata' in4la&i diban0'n oleh -0ani&a&i 6'-'h Inte-na&ional

(Inte-national 7abo'- -0ani@ation9I7) dimana in4la&i3 me-'pakan 0amba-an bia/a hid'p

peke-ja &ea-a -iil2 +-4ida 6 ("": 1=.1#1) men/eb'tkan &alah &at' ala&an dinamikn/a

'pah adalah laj' in4la&i2

Sea-a 'm'm3 hit'n0an pe-'bahan ha-0a te-&eb't te-ak'p dalam &'at' indek& ha-0a /an0

dikenal den0an Indek& a-0a Kon&'men (IK) ata' onsumer Price -nde3 4P-5.

Pe-&enta&e kenaikan IK dikenal den0an in4la&i3 &edan0kan pen'-'nann/a di&eb't

de4la&i2 In4la&i9de4la&i te-&eb't dapat dihit'n0 men00'nakan &'at' -'m'&2 T'j'an

pen/'&'nan in4la&i adalah 'nt'k mempe-oleh indikato- /an0 men00amba-kan

keende-'n0an 'm'm tentan0 pe-kemban0an ha-0a2 T'j'an te-&eb't pentin0 diapai ka-ena

indikato- te-&eb't dapat dipakai &eba0ai in4o-ma&i da&a- 'nt'k pen0ambilan kep't'&an baik

tin0kat ekonomi mik-o ata' mak-o3 baik 4i&kal ma'p'n monete-2 Pada tin0kat mik-o3

-'mah tan00a9ma&/a-akat mi&aln/a3 dapat meman4aatkan an0ka in4la&i 'nt'k da&a-

1!


15/26

pen/e&'aian nilai pen0el'a-an keb't'han &eha-i.ha-i den0an pendapatan me-eka /an0 -elati4

tetap2

Pada tin0at ko-po-a&i an0ka in4la&i dapat dipakai 'nt'k pe-enanaan pembelanjaan

dan kont-ak bi&ni&2 %alam lin0k'p /an0 lebih l'a& (mak-o) an0ka in4la&i men00amba-kan

kondi&i9&tabilita& monete- dan pe-ekonomian2 Sea-a &pe&i4ik pen00'naan an0ka in4la&i

anta-a lain 'nt'k 1:

a2 Indek&a&i 'pah dan t'njan0an 0aji pe0a;ai3

b2 Pen/e&'aian nilai kont-ak3

2 E&kala&i nilai p-o/ek3

d2 Penent'an ta-0et in4la&ie2 Indek&a&i +n00a-an Pendapatan dan 6elanja Ne0a-a 3

42 Seba0ai pemba0i P%63 P%63

02 Seba0ai p-ok&i pe-'bahan bia/a hid'p3

h2 Indikato- dini tin0kat b'n0a3 5ala&3 dan indek& ha-0a &aham2

In4la&i di d'nia ekonomi mode-n &an0at membe-atkan ma&/a-akat2 al ini dika-enakan in4la&i

dapat men0akibatkan lemahn/a e4i&ien&i dan p-od'kti4ita& ekonomi in5e&ta&i3 kenaikan bia/a

modal3 dan ketidakjela&an on0ko& &e-ta pendapatan di ma&a /an0 akan datan02 Kebe-adaan

pe-ma&alahan in4la&i dan tidak &tabiln/a &ekto- -iil da-i ;akt' ke ;akt' &enantia&a menjadi

pe-hatian &eb'ah -e@im peme-intahan /an0 be-k'a&a &e-ta oto-ita& monete- 2 7ebih da-i it'3

ada keende-'n0an in4la&i dipandan0 &eba0ai pe-ma&alahan /an0 &enantia&a akan te-jadi 2 al

ini te-e-min da-i kebijakan oto-ita& monete- dalam menja0a tin0kat in4la&i2 Setiap tah'nn/a

oto-ita& monete- &enantia&a mena-0etkan bah;a an0ka ata' tin0kat in4la&i ha-'& dit'-'nkan

menjadi &at' di0it ata' in4la&i mode-at12

%i Indone&ia3 tin0kat in4la&i pan0an bia&an/a tin00i3 dan be-dampak &an0at ne0ati4 te-hadap

peke-ja mi&kin3 ka-ena pen0el'a-an 'nt'k membeli makanan me-'pakan ba0ian te-be&a- da-i

pen0el'a-an me-eka &ea-a ke&el'-'han2 Pada tah'n "1!3 tin0kat in4la&i 'nt'k bahan pan0an

lebih tin00i dibandin0kan tin0kat in4la&i -ata.-ata na&ional dan dipe-ki-akan &ebe&a- 1"3#

1 N0'-ah ,ede Mahe&;a-a3 dkk: Pe-t'mb'han Ekonomi3 In4la&i3 Ketena0ake-jaan3 dan

Pen0an00'-an di Indone&ia ("11)

1 S/a4'an ida/at : T-end pe-t'mb'han ekonomi3 in4la&i dan pen0an00'-an di dae-ah

("1)2

1


16/26

pe-&en (tah'n ke tah'n)2 %alam kontek& ini3 pe-t'mb'han 'pah dan pen0ha&ilan peke-ja

mi&kin pe-l' di&e&'aikan den0an 4l'kt'a&i ha-0a makanan a0a- dapat mempe-tahankan da/a

beli me-eka2

P,.&%9&"!$ E-$%#

Sea-a 'm'm k-ite-ia /an0 di0'nakan dalam penetapan 'pah minim'm &eba0ian be&a- di

adop&i da-i kon5e&i I7 11 tentan0 'pah minim'm2 al ini &eba0aimana te-lihat pada 4akto-

pe-timban0an 'pah minim'm di Indone&ia /an0 di at'- dalam Pe-menake- No21$ Tah'n ""

dan pe-'bahan -e5i&i K7 dalam pe-menake- No 1 Tah'n "12 +dap'n 4akto-.4akto- /an0

dipe-timban0kan dalam penetapan 'pah minim'm melip'ti1!?

a2 Nilai Keb't'han id'p 7a/ak (K7) b2 P-od'kti5ita& mak-o?

; P,.&%9&"!$ ,-$%#

d2 Kondi&i pa&a- ke-ja

e2 Kondi&i '&aha /an0 palin0 tidak mamp' (ma-0inal)2

Indikato- pe-t'mb'han ekonomi &ebena-n/a telah di0'nakan dalam penetapan 'pah

minim'm2 %imana penetapan 'pah minim'm dilak'kan di tin0kat p-opin&i ata' di tin0kat

kab'paten9kotamad/a3 dimana ,'be-n'- menetapkan be&a-an 'pah minim'm p-opin&i

(UMP) ata' 'pah minim'm Kab'paten9Kotamad/a (UMK) be-da&a-kan '&'lan da-i Komi&i

Penelitian Pen0'pahan dan Jaminan So&ial %e;an Ketena0ake-jaan %ae-ah /an0 &eka-an0

menjadi %e;an Pen0'pahan P-o5in&i ata' Kab9Kota den0an mempe-timban0kan? keb't'han

hid'p peke-ja3 indek& ha-0a kon&'men3 ,.&%9&"!$ ,-$%#3 kondi&i pa&a- ke-ja dan

&eba0ain/a2

Pen0etian da-i pe-t'mb'han ekonomi di &ini adalah tin0kat pe-kemban0an pe-ekonomian di

dae-ah &etempat /an0 di 0amba-kan oleh an0ka pe-kemban0an pendapatan koto- dae-ah

&etempat ata' di kenal P-od'k %ome&tik 6-'to (P%6)2 %alam hal ini kenaikan 'pah -iil

(&etelah mempe-timban0kan an0ka in4la&i) mak&imaln/a adalah &ebe&a- kenaikan P%63 ata'

tin0kat Upah Minim'm /an0 di tetapkan tidak boleh lebih be&a- da-i pendapatan pe- kapita2

Pe-t'mb'han ekonomi menjadi pentin0 ka-ena &alah &at' indikato- 'tama dalam men0'k'-

kebe-ha&ilan pemban0'nan ekonomi &'at' ne0a-a ialah laj' pe-t'mb'han ekonomi2 Ekonomi

1! Pa&al # a/at Kepmenake-t-an& No 1 Tah'h "1 Komponen Dan Pelaksanaan Taapan Pen!apaian Ke"utuan #idup $a%ak

1#


17/26

dikatakan be-t'mb'h jika p-od'k&i ba-an0 dan ja&a menin0kat da-i tah'n &ebel'mn/a dan

men0ha&ilkan tambahan pendapatan ata' ke&ejahte-aan ma&/a-akat dalam pe-iode ;akt'

te-tent'2 %i bebe-apa ne0a-a be-kemban0 tak ke'ali di Indone&ia3 pe-t'mb'han ekonomi

/an0 tin00i menjadi &a&a-an 'tama pemban0'nan2 Nam'n pe-&oalann/a ialah &a&a-an

pe-t'mb'han ekonomi /an0 tin00i bel'mlah 'k'p menjadi jaminan bah;a ke&ejahte-aan

ma&/a-akat akan menin0kat &ea-a me-ata2 leh ka-ena it'3 laj' pe-t'mb'han ekonomi

&e/o0/an/a ha-'& dii-in0i den0an peme-ataan di&t-ib'&i pendapatan a0a- ha&il.ha&il

pe-t'mb'han te-&eb't dinikmati oleh &el'-'h lapi&an ma&/a-akat2

%alam lima tah'n te-akhi- (""=."1)3 pe-ekonomian Indone&ia men0alami pe-t'mb'han

ekonomi /an0 k'at den0an -ata.-ata pe-t'mb'han &ebe&a- 38# pe-&en2 %i tah'n ""=3 pe-ekonomian Na&ional men0alami pe-lambatan /an0 'k'p &i0ni4ikan /ait' menjadi !3#F

da-i &ebel'mn/a tah'n ""8 &ebe&a- #F2 Pe-lambatan ini di&ebabkan oleh k-i&i& 0lobal /an0

be-dampak pada kont-ak&in/a ek&po- impo- ka-ena men'-'nn/a pe-t'mb'han ekonomi dan

5ol'me pe-da0an0an d'nia2 %en0an kondi&i ekonomi 0lobal /an0 bel'm &tabil3 Indone&ia

mamp' melak'kan pe-epatan pe-t'mb'han ekonomi pada tah'n "11 menjadi #3F2 Nam'n

di tah'n "1 men0alami pe-lambatan menjadi #3F dan te-'& melambat hin00a 38F pada

tah'n "1 (,amba- )2

,amba- 2 Pe-t'mb'han Ekonomi dan P%6 Pe- Kapita Tah'n ""=."1

1$


18/26

S'mbe- : KP "1 dan 6PS3 diolah

ANTARA INFLASI< PERTUMBUHAN EKONOMI DAN UMP

Tabel 1 men'nj'kkan tin0kat in4la&i # tah'n te-akhi- da-i "1" hin00a "1 dimana -ata.-ata

in4la&i # tah'n te-akhi- adalah 3$1 pe-&en2 Unt'k pe-t'mb'han ekonomi -ata.-ata tah'n

te-akhi- adalah 38 pe-&en2 Total -ata.-ata in4la&i dan pe-t'mb'han ekonomi "1" hin00a "11

adalah 1131 pe-&en2

Tabel 1: In4la&i 6'lanan Indone&ia dan Pe-t'mb'han Ekonomi

I$!# P,.&%9&"!$ E-$%#J&%!"

R!!)R!!

2010 2011 2012 2013 201= 2015

R!!

R!!2011 2012 2013 201= 2015

R!!

R!!

(;7( 3;72 =;21 8;13 8;08 3;33 5;71 (;5 (;2 5;7 5;0 5;( 5;8 11;51

S'mbe- : 6PS ("1) data diolah

Jika dibandin0kan den0an kenaikan UMP da-i Tah'n ""= hin00a Tah'n "1! (den0an

memakai komponen K7) 3 maka dapat dilihat -ata.-ata kenaikan UMP adalah &ebe&a- 13#

pe-&en3 den0an &eba-an /an0 tidak me-ata di bebe-apa p-o5in&i2 Jika melihat 4o-m'la

kenaikan UMP &e&'ai den0an PP $8 Tah'n "1 maka pe-bedaan kenaikan -ata.-ata jika

men00'nakan 4o-m'la te-&eb't han/a 13"= pe-&en2

Tabel 2 Pe-kemban0an Upah Minim'm e0ional9P-opin&i di Sel'-'h Indone&ia

""= A "1! (%alam ib'an 'piah)

P.#$# 200' 2010>

?

2011 > ? 2012>

?

2013>

?

201=

@

R!!)

R!!

?

+eh 13"" 13"" 82 13" 28 13!"" 2$ 13" 1"2$ 13$" #2#

S'mate-a Uta-a =" =# #2# 13"# $2 13"" 12= 13$ 1!2# 13"# 1121

S'mate-a 6a-at 88" =" 82" 13" 1121 131" =2" 13" 1$2! 13!=" 112!

ia' =" 13"1# 12$ 131" 1"2 138 1"2 13!"" 121 13$"" 112#

Jambi 8"" ="" 12 13"8 1!2 131! 1121 13"" 128 13" 12=

S'mate-a Selatan 8 =8 12 13"!8 12" 131= 1!2" 13" 12" 138"" 121

6en0k'l' $8 $8" $21 81 !2 =" 1!21 13"" =2" 13" 12$

7amp'n0 #=1 $#8 1121 8 112! =$ 1!2" 131" 1$2= n2a 12#

6an0ka 6elit'n0 8" =1" $21 13"! 12 1311" 82! 13# 1!2" 13#!" 1"2

Kep-i 8= = 2$ =$ 2! 13"1 !21 13# !2 13## 112=

%KI Jaka-ta 13"$" 13118 !2 13=" 12! 13= 182 3"" !2= 3!!1 "2#

18


19/26

Ja;a 6a-at #8 #$ #2= $ =2" n2a n2a n2a n2a n2a n2a

Ja;a Ten0ah $ ##" 1!28 #$ 2 n2a n2a n2a n2a n2a n2a

%I Qo0/aka-ta $"" $!# #2 8"8 82! 8= 1"2 =!$ #21 n2a $2=

Ja;a Tim'- $" #" 1"2 $" 112= n2a n2a n2a n2a n2a n2a

6anten =18 = !21 13""" !2$ 13"! !2 131$" 12 13 #2

6ali $#" 8= =21 8=" $2 =#8 82$ 13181 21 131 1128

NT6 8 8=1 $2" =" #2# 13""" 2 131"" 1"2" 131" $2

NTT $ 8"" 1"2 8" #2 = 828 13"1" =2 n2a 82$

Kalimantan 6a-at $" $!1 21 8" 82 ="" 121 13"#" 1$28 138" 1"28

Kalimantan Ten0ah 8$ =8$ 12" 131 12" 13 82" 13 #28 13$! 12$

Kalimantan Selatan =" 13" 1"2 131# =2= 13$ 1$2= 138 "28 13#" =2$

Kalimantan Tim'- = 13"" !2= 13"8! 82 131$$ 82# 13$ !82= 1388# 1$2#

S'la;e&i Uta-a =" ==" #2 13"" #21 13" 1=2" 13" !2" 13="" 12=

S'la;e&i Ten0ah $" $$8 82" 88 #2! 88 #2= == 12! 13" 82!

S'la;e&i Selatan =" 13""" 1"2 131"" 1"2" 13"" =21 13!!" "2" 138"" 12!

S'la;e&i Ten00a-a $$" 8#" 112$ =" 821 13" 112" 131 =2" 13!"" 1"2"

,o-ontalo #$ $1" 2 $# $2! 88 =28 131$ !"2 13 12$

S'la;e&i 6a-at ="= =!! 28 13""# #2 131$ 12" 131# 2! n2a #2!

Mal'k' $$ 8!" 82! ="" $21 =$ 82 13$ "28 13!1 12$

Mal'k' Uta-a $$" 8!$ 1"2" 88= 2" =#1 82" 13"1 2" n2a 12"

Pap'a 6a-at n2a 131" n2a 13!1" 1#2 13!" 28 13$" 182# n2a n2a

Pap'a 131# 131$ 82 13!" #2# 131 82" 13$1" 12= 13="" 82=

RATA)RATA

INDONESIA831 '0' ';= '8' 8;8 1


20/26

ab&ol't oleh be&a-an nominal 'pah /an0 dite-ima oleh b'-'h3 tetapi &ea-a -elati4 oleh ba0ian

( share) da-i &el'-'h keka/aan /an0 te-ipta2

%a-i 1="."""3 -ata.-ata pe-t'mb'han ekonomi d'nia pe- tah'n be-ki&a- anta-a .# pe-&en

(data 6ank %'nia dan CI+ *o-ld


21/26

pen0'pahan2 Kon&ep ba0i ha&il p-od'kti5ita& men0a' pada pendekatan /an0 men/ediakan

kompen&a&i kepada peke-ja be-da&a-kan penin0katan p-od'kti5ita& pe-'&ahaan dan

pen/e&'aian 'pah den0an ha-0a.ha-0a pl'& p-od'kti5ita&2

a&il anali&a da-i &embilan pe-'&ahaan /an0 dijadikan pe-ontohan men'nj'kan bah;a ba0i

ha&il p-od'kti5ita& mendo-on0 te-iptan/a h'b'n0an ind'&t-ial /an0 baik dan ha-moni&3 dan

mempe-k'at kemit-aan di anta-a peke-ja dan manajemen di tin0kat pe-'&ahaan2 Pe-l'

di&iapkan te-lebih dah'l' in&t-'men dan indikato- pen0'k'-an ha&il p-od'kti5ita& /an0

di&e&'aikan den0an keb't'han dan ka-akte-i&tik te-tent' pe-'&ahaan2 Selanj'tn/a 'nt'k

men0ha&ilkan ba0i ha&il p-od'kti5ita& /an0 e4ekti4 maka ha-'& ada komitmen dan

t-an&pa-an&i da-i pihak manajemen dan peke-ja /an0 dilanda&i ata& &alin0 pe-a/a dan itikad baik /an0 di monito-in0 oleh &i&tem teknolo0i in4o-ma&i /an0 te-inte0-a&i2

TREN DAN KEBIJAKAN PENETAPAN UPAH DI BEBERAPA NEGARA

K,,$4,.&$/!$ U!" R!!)R!! D# ASEAN

Upah me-'pakan hal pentin0 ka-ena menjadi &'mbe- pen0ha&ilan /an0 'tama ba0i kel'a-0a2

%i ka;a&an +SE+N3 'pah menjadi &'mbe- pen0ha&ilan 'tama ba0i 11#3= j'ta peke-ja dan

kel'a-0a me-eka2 Men0in0at &emakin ban/ak o-an0 /an0 te-0ant'n0 pada 'pah &eba0ai mata

pena-ian me-eka3 maka 'pah dan da/a beli me-'pakan hal /an0 &an0at pentin0 A ba0i

peke-ja &eba0ai &'mbe- pen0ha&ilan3 dan ba0i pe-ekonomian di ka;a&an ini &eba0ai &'mbe-

pe-mintaan2 +nali&a tentan0 t-en &ea-a 0lobal men'nj'kkan bah;a 'pah /an0 -endah ata'

tin0kat pe-t'mb'han 'pah /an0 lambat ende-'n0 membata&i kon&'m&i kel'a-0a3 &ehin00a

men0'-an0i pe-mintaan -ata.-ata3 ke'ali bila dampak ne0ati4 te-&eb't diimban0i den0an

tin00in/a nilai in5e&ta&i ata' nilai ek&po- &ea-a netto2 leh ka-ena it' t-en pe-t'mb'han

'pah3 te-'tama pe-t'mb'han 'pah -ata.-ata3 pe-l' dipanta' &ea-a dekat2

%i +SE+N3 'pah -ata.-ata &'dah be-kemban03 nam'n ma&ih ada pe-bedaan be&a- anta-

tin0kat 'pah2 Seba0ai ontoh3 pada tah'n "1 ep'blik %emok-atik 7ao& memiliki 'pah

-ata.-ata te-endah di ka;a&an ini3 /ait' han/a US% 11=3 &ementa-a -ata.-ata peke-ja di

Sin0ap'-a mempe-oleh 'pah &ebe&a- US% 3!$ pe- b'lan2 %i anta-a ked'a ne0a-a den0an

tin0kat pe-bedaan /an0 &an0at be&a- ini3 ada Kamboja (US% 11)3 Indone&ia (US% 1$!)3 Viet

Nam (US% 181)3


22/26

Pe-bedaan be&a- dalam hal 'pah -ata.-ata anta- ne0a-a.ne0a-a an00ota +SE+N ini

men'nj'kkan adan/a pe-bedaan be&a- dalam hal p-od'kti5ita& peke-ja A nilai tambah pe-

peke-ja3 ata' pe- jam ke-ja A &e-ta kemamp'an lemba0a penetapan 'pah 'nt'k mend'k'n0

pe-'ndin0an be-&ama2

B,9,.!! K,9#!-!$ P,$,!!$ U!" 4# B,9,.!! N,/!.!:

P,.!$#

+da indek&a&i UM te-hadap indek& ha-0a kon&'men (IK)2

+pabila IK naik &etidakn/a F3 UM j'0a dinaikkan den0an

pe-&enta&e /an0 &ama

I.!, UM ditetapkan &ebe&a- !$2F da-i 'pah -ata.-ata2

L&,%9&./ +da indek&a&i UM te-hadap indek& ha-0a kon&'men2

B,!$4! +da indek&a&i UM otomati& te-hadap e&tima&i kenaikan 'pah -ata.

-ata di &ekto- p'blik dan p-i5at pada tah'n /an0 &ama

P!$4#! UM naik be-da&a-kan p-o/ek&i kenaikan IK2 +pabila UM "2

'pah -ata.-ata3 UM men0alami kenaikan tambahan &ebe&a- 9

p-o/ek&i pe-t'mb'han P%6 -iil

C"#$! 4!$ #,$!% Upah minim'm &epen'hn/a ditent'kan oleh Peme-intah2

Memp'n/ai &t-'kt'- 'pah minim'm /an0 be-&tanda-d 0anda3 /ait'

'pah minim'm /an0 tin00i 'nt'k pe-'&ahaan in5e&ta&i a&in0 dan

&ebalikn/a 'nt'k pe-'&ahaan dome&tik

SOLUSI KEDEPAN DALAM PENETAPAN UPAH MINIMUM

12 Pe-l'n/a Kepat'han Te-hadap e0'la&i:

6ah;a pene-apan kenaikan 'pah &e&'ai den0an Upah Minim'm /an0 ba-'3 &e-ta

pen/e&'aian ba0i peke-ja /an0 telah memiliki ma&a ke-ja lebih da-i 1 (&at') tah'n adalah

&e&'at' /an0 ;ajib dilak'kan oleh pe-'&ahaan3 men0in0at hal ini telah diat'- dalam

ketent'an pe-'ndan0.'ndan0an2 Sehin00a peme-intah ha-'& melak'kan pen0a;a&an ata&

kepat'han pe-'&ahaan dalam melak&anakan at'-an te-&eb't2

2 Pe-l' %ilak'kan Kajian Sea-a Mendalam Te-kait E5al'a&i Nilai Khl3 Pe-t'mb'han

Ekonomi Na&ional3 P-od'kti5ita& Peke-ja3 %an Kondi&i Ke'an0an Pe-'&ahaan2

E5al'a&i K7 tah'nan ha-'& dikaji oleh lemba0a independen /an0 te-pe-a/a dan

kompeten di bidan0 &tati&tik2 Sedan0kan 'n&'- t-ipa-tit /an0 te-libat dalam tim te-&eb't

be-pe-an &eba0ai pembandin02 al ini be-t'j'an 'nt'k men't'p elah ba0i pihak.pihak

te-tent' 'nt'k melak'kan lobi kepada Kepala %ae-ah /an0 &elama ini dibe-ikan


23/26

ke;enan0an 'nt'k menetapkan UMP3 Upah minim'm Kab'paten9Kota (UMK)3 dan Upah

Minim'm Sekto-al (UMS)2

2 Penajaman Indikato- Penent'an Upah Minim'm2


24/26

12 Penetapan kenaikan 'pah b'-'h /an0 tetap den0an men00'nakan indikato- tin0kat in4la&i

dan pe-t'mb'han ekonomi akan menjamin kepa&tian kenaikan 'pah minim'm &etiap

tah'nn/a3 nam'n tidak dapat dikatakan akan mempe-baiki ke&ejahte-aan b'-'h &ehin00a

pe-l' adan/a kajian indikato- lainn/a dalam penetapan kenaikan &epe-ti p-od'kti5ita&

pe-'&ahaan2

2 Indikato- penetapan 'pah minim'm be-'pah pe-t'mb'han ekonomi dan tin0kat in4la&i

ma&ih menjamin kenaikan 'pah minim'm b'-'h den0an -ata.-ata kenaikan 1131 pe-&en

pe- tah'n2 Pe-bandin0an kenaikan ini tidak be-beda ja'h da-i -ata.-ata kenaikan 'pah

&etiap tah'nn/a den0an mekani&me pe-hit'n0an Keb't'han id'p 7a/ak /ait' &ekita-

13# pe-&en pe- tah'n2

2 Ma&ih dim'n0kinkan 'nt'k melak'kan e5al'a&i te-hadap Keb't'han id'p 7a/ak dalam

pe-iode tah'n &ekali 'nt'k men/e&'aikan kenaikan tin0kat keb't'han &ehin00a

kebijakan den0an 4o-m'la ba-' ini ma&ih membe-ikan hak kepada b'-'h ata' peke-ja

dalam men/ampaikan komponen.komponen keb't'han melal'i de;an pen0'pahan2

!2 Penetapan kembali 'pah minim'm dalam jan0ka ;akt' tah'nan (jan0ka ;akt' lebih

panjan0) dapat menin0katkan kondi&i &tabilita& ekonomi &'at' ne0a-a2 Si&tem 4o-m'la

&epe-ti ini diklaim bakal meniptakan kepa&tian dalam pen0'pahan3 &ehin00a iklim

in5e&ta&i akan membaik dan te-ipta lebih ban/ak lapan0an ke-ja ba-' ba0i &ekita- $3! j'ta

pen0an00'-an di Indone&ia1#2 Pene-apan ini telah dilak&anakan oleh ne0a-a lain &epe-ti

Mala/&ia3 Vietnam dan China3 dimana 'pah minim'm be-lak' 'nt'k minimal (lima)

tah'n /an0 kem'dian akan diadakan -e5i&i bila dib't'hkan2

2 +n00a-an kenaikan 'pah dapat dianti&ipa&i oleh pen0'&aha &ehin00a dapat dibedakan

anta-a kenaikan 'pah be-da&a-kan t-end kenaikan 'pah minim'm dan kenaikan 'pah

be-da&a-kan pe-0e-akan pa&a- di ind'&t-i &ejeni&2 al ini menjadi pentin0 'nt'k

mema&tikan kepat'han pen0'&aha ata& penetapan 'pah minim'm /an0 dibe-lak'kan2

1# Mente-i Ketena0ake-jaan M ani4 %haki-i dalam http:994ok'&2kontan2o2id9ne;&9pl'&.

min'&.kebijakan.'pah.ba-'

!


25/26

REFERENSI

6adan P'&at Stati&tik2 "12 Keadaaan Peke-ja di Indone&ia +0'&t'& "12 Jaka-ta.Indone&ia2

6adan P'&at Stati&tik2 "1#2 Indek& a-0a Kon&'men dan In4la&i 6'lanan Indone&ia2

http:99;;;2bp&20o2id9inde2php9linkTabelStati&9="$2 %iak&e& pada tan00al


26/26

0. paper uts - mencari upah minimum final

Documents