02817 72 7+( 1(;7 /(9(/ · 2017-05-27 · dividend policy penerbitan saham dan obligasi ......

175

Upload: phamngoc

Post on 09-Feb-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MOUNTTO THENEXT LEVEL

2012 Laporan TahunanAnnual Report

1List of

Contents

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Daftar IsiList of Contents

Daftar IsiContents

Riwayat SingkatBrief History

Pemegang SahamShareholders

Visi dan MisiVision and Mission

Kegiatan Tahun 20122012 Event Highlights

PrestasiAchievements

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Informasi Saham Shares Information

Kebijakan DividenDividend Policy

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan Direksi Report of the Board of Directors

01

02

04

05

06

08

10

14

15

16

21

24

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Manajemen RisikoRisk Management

Informasi PerusahaanInformation of the Company

Layanan dan ProdukServices and Products

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Anak PerusahaanSubsidiaries

Pernyataan Dewan Komisarisdan DireksiStatement of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Laporan KeuanganFinancial Statements

Referensi untuk PeraturanBapepam-LK No. X.K.6 Reference for Bapepam-LK Rule No. X.K.6

53

66

68

72

74

76

78

80

81

84

85

173

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

Analisis Kinerja Usaha | Analysis of Business Performance

Analisis Kinerja Keuangan | Analysis of Financial Performance

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum | Realization on the Usage of Funds from Public Offering

Perubahan Peraturan Perundang-undangan | Changes in Rules and Regulations

TransaksiMaterial,TransaksiAfiliasidan Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan | Material Transactions, Affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions

Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes in Accounting Policies

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan | Information and Material Facts after the Date of Independent Auditors’ Report

Prospek dan Strategi Usaha | Business Prospect and Strategies

29

29

44

49

50

50

50

51

51

1989 -

2RiwayatSingkat

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Riwayat SingkatBrief History

1989Didirikan sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Established as a Securities Brokerage and Underwriter.

1997Memperoleh ijin usaha sebagaManajer Investasi dan penerbitanperdana 3 reksa dana;

Licensed as Investment Managerand launched 3 Mutual Funds;

Perusahaan efek pertama yang mendapatkan ijin pemberian Fasilitas Pembiayaan Transaksi Nasabah.

The first securities company licensedfor Margin Financing.

1999Pembukaan Kantor CabangDiponegoro-Medan.

Opened Branch office inDiponegoro-Medan.

2000Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta.

Initial Public Offering and share listing at the Jakarta Stock Exchange.

2001Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Village-Jakarta Utara.

Opened Branch Office in Pluit Village-North Jakarta.

2002Pemecahan Nominal Saham.

Stock Split.

2003Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya.

Bond issuance of Panin Sekuritas IYear 2003 and listing at SurabayaStock Exchange.

2004Peningkatan Modal Disetor melaluidividen saham;

Increase of Paid–in Capital throughstock dividend;

Pembukaan Kantor Cabang Bandung.

Opened Branch Office in Bandung.

2005Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya;

Bond issuance of Panin Sekuritas II Year2005 and listing at SurabayaStock Exchange;

Peluncuran Logo Baru Perusahaan.

Launched Company’s New Logo.

2006Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas IITahun 2005 Seri A;

Bond Payment of ObligasiPanin Sekuritas II Year2005 Seri A;

Pembukaan Kantor CabangKelapa Gading-Jakarta Utara.

Opened Branch Office in Kelapa Gading-North Jakarta.

2012

3Brief

History

Panin Sekuritas Annual Report 2012

2007Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas IITahun 2005 Seri B;

Bond Payment of ObligasiPanin Sekuritas II Year 2005 Seri B;

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya.

Bond issuance of ObligasiPanin Sekuritas III Year2007 and listing at Surabaya Stock Exchange.

2008Pemecahan Nilai Nominal Saham;

Stock Split;

Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas ITahun 2003;

Bond Payment of ObligasiPanin Sekuritas I Year 2003;

Peluncuran Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”);

Launched Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”);

Pembukaan Kantor CabangPuri Niaga-Jakarta Barat.

Opened Branch Office inPuri Niaga-West Jakarta.

2009Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Sakti-Jakarta Utara, Tanah Abang-Jakarta Pusat, Padang, Pekanbaru, Pontianak danMayjen Sungkono-Surabaya.

Opened Branch Offices in Pluit Sakti-North Jakarta, Tanah Abang- Central Jakarta, Padang, Pekanbaru, Pontianak andMayjen Sungkono-Surabaya.

2010Pembukaan Kantor Cabang di Pemuda-Medan, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-Jakarta Barat dan Batam.

Opened Branch Offices in Pemuda-Medan, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-West Jakarta and Batam.

2011Pengalihan kegiatan Manajer Investasi keanak perusahaan, PT Panin Asset Management;

Spin-off Investment Manager activity into subsidiary, PT Panin Asset Management;

Peluncuran online stock trading berbasis aplikasi (“POST-Pro”).

Launched application based online stock trading (“POST-Pro”).

Pembukaan Kantor Cabang di Denpasar-Bali, Pondok Indah-Jakarta Selatan, Iskandar Muda-Medan dan Alam Sutera-Tangerang.

Opened Branch Offices in Denpasar-Bali, Pondok Indah-South Jakarta, Iskandar Muda-Medan and AlamSutera-Tangerang.

2012Pembukaan Kantor Cabang di Bukittinggidan Dago-Bandung.

Opened Branch Offices in Bukittingggi and Dago-Bandung.

Penerbitan 2 reksa dana syariah dan 1 reksa dana campuran.

Launched 2 syariah funds dan 1 balance fund.

Peluncuran online stock trading syariah(“POST Syariah”)

Launched syariah online stock trading(“POST Syariah”)

4PemegangSaham

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Pemegang Saham Shareholders

Pemegang SahamKomposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :

ShareholdersComposition of the Company’s shareholders as of December 31, 2012is as follows :

NamaName

Nilai Nominal Rp 125 per shareNominal Value Rp 125 per share Persentase

Percentage(%)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NominalTotal Nominal

(Rp)

Modal Dasar | Authorized Capital 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 27.000.000.000 30,00

PT Bank Panin Tbk 208.800.000 26.100.000.000 29,00

Publik (kepemilikan dibawah 5%)Public (ownership below 5%)

295.200.000 36.900.000.000 41,00

Jumlah | Total 720.000.000 90.000.000.000 100,00

Gunadi Gunawan

Aries Liman

Poppy Dharsono

PT Patria Nusa Adamas

Famlee Invesco Publik | Public (<10%)

Publik | Public (<10%)

Publik | Public (<5%)

Publik | Public (<5%)

ANZ Banking Group

Votraint No. 1103 Pty Ltd - 922704000

PT Panin Investment

PT Panin Korp

PT Panin Insurance Tbk

PT Panin Financial Tbk

PT BANK PANIN Tbk

PT PANIN SEKURITAS Tbk

Kun Mawira

Handrata Sadeli

Koesman Hermawan Wong Ye Mey

Mu’min Ali Gunawan Tidjan Ananto Muljadi Koesumo

29,71%52,01%18,28%

38,82%

57,15%

42,85%45,94%

29,00%

30,00% 41,00%

15,24%

5Vision and

Mission

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Menjadi perusahaan efek andalan dan terpercaya dalam kegiatan pasar modal yang dapat memberikan solusi finansial optimalbagi nasabah.

To become a leading and trusted securities company in the capital market by delivering optimal financial solutions to our clients.

Mengembangkan Perseroan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional, dedikatif dan memiliki integritas tinggi, serta didukung sumber daya keuangan yang kuat dan teknologi informasi yang tepat guna.

To develop the Company by fostering professional, dedicated and high integrity human resources supported by strong financial resources and effective information technology.

Membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan melalui layanan jasa keuangan yang menyeluruh dan solusi cerdas bagi nasabah.

To solidify clients’ trust by providing satisfaction and convenience through integrated financial services and innovative solutions.

Meningkatkan enterprise value Perseroan melalui upaya yang konsisten dan berorientasi pada hasil dengan tetap menerapkan sikap prudent.

To increase enterprise value through consistent and goal-oriented efforts, while continuing to be prudent.

Menjadi mitra kerja yang menguntungkan bagi para stakeholders dan menciptakan sinergi kepada hasil kerja bersama.

To become a beneficial partner for all stakeholders and create synergy as a result ofmutual cooperation.

Visi Vision

Misi Mission

6KegiatanTahun 2012

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Kegiatan Tahun 20122012 Event Highlights

FebruariFebruary

Investor Gathering and Market Outlook 2012 di Ballroom Ritz Charlton, Pacific Place, Jakarta

Investor Gathering and Market Outlook 2012 at Ballroom Ritz Charlton, Pacific Place, Jakarta

JuliJuly

Penerbitan Reksa Dana “Panin Dana Syariah Saham” dan “Panin Dana Likuid”.

Launched mutual fund named “Panin Dana Syariah Saham” and “Panin Dana Likuid”.

AgustusAugust

Perayaan Ulang Tahun Perseroan ke-23 di Jakarta.

The Company’s 23rdAnniversary Celebration in Jakarta.

SeptemberSeptember

Penerbitan Reksa Dana “Panin Dana Syariah Berimbang”.

Launched mutual fund named “Panin Dana Syariah Berimbang”.

OktoberOctober

Berpartisipasi dalam “Indonesia Financial Expo & Forum 2012” di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta;

Participated in “Indonesia Financial Expo & Forum 2012” at Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta;

Konferensi Pers Reksa Dana Panin Dana Prioritas di Financial Club, Jakarta

Press Conference of Panin Dana Prioritas Mutual Fund at Financial Club, Jakarta

DesemberDecember

Memperoleh penghargaan “Perusahaan Sekuritas Terbaik 2012”, dari Majalah Investor;

Received “Best Securities Company 2012”, awarded by Investor Magazine;

Peluncuran online stock trading berbasis syariah (“POST Syariah”);

Launched syariah based online stock trading (“POST Syariah”);

Penandatanganan kerjasama transaksi auto debit reksa dana PT Panin Asset Management dan PT Bank Panin Tbk;

Signing of cooperation between PT Panin Asset Management and PT Bank Panin Tbk for auto debit of mutual funds transaction;

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam program pendidikan “Ayo Sekolah, Ayo Kuliah”.

Corporate Social Responsibility in education program of “Ayo Sekolah, Ayo Kuliah”.

Penerbitan Reksa Dana “Panin Dana Prioritas”.

Launched mutual fund named “Panin Dana Prioritas”.

72012 Event

Highlights

Panin Sekuritas Annual Report 2012

MaretMarch

Memperoleh penghargaan “Best Mutual Funds 2012”, dari Majalah Investor

Received “Best Mutual Funds 2012”, awarded by Investor Magazine;

AprilApril

Pembukaan kantor cabang PT PaninAsset Management di Graha Bumi Surabaya, Jl. Basuki Rakhmat – Surabaya.

Grand Opening of PT Panin Asset Management Branch at Graha Bumi Surabaya, Jl. Basuki Rakhmat – Surabaya.

MeiMay

Memperoleh penghargaan “Best Listed Companies 2012”, dari Majalah Investor

Received “Best Listed Companies 2012”, awarded by Investor Magazine;

JuniJune

Pembukaan kantor cabang di Bukittinggi, Sumatera Barat;

Opened branch office in Bukittinggi,West Sumatera;

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunandi Gedung Bank Panin, Senayan, Jakarta.

Annual General Shareholders Meeting at PaninBank Building, Senayan, Jakarta.

NovemberNovember

Penandatanganan kerjasama transaksi auto debit reksa dana PT Panin Asset Management dan PT Bank CIMB Niaga Tbk;

Signing of cooperation between PT Panin Asset Management and PT Bank CIMB NiagaTbk for auto debit of mutual funds transaction;

8Prestasi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

PrestasiAchievements

Reksa Dana Terbaik 2012Best Mutual Funds 2012

Reksa Dana Terbaik 2011Best Mutual Funds 2011

Reksa Dana Terbaik 2013Best Mutual Funds 2013

Emiten Terbaik 2012Best Publicly Listed Companies 2012

Sekuritas Terbaik 2012Best Securities Companies 2012

Digital Brand of the Year 2012

Indonesia Brand Champion 2011

Capital MarketAwards 2011

Asia’ Best Companies 2011

Best of the Best Awards 2011

Best Under a Billion Company 2011

9Achievements

Panin Sekuritas Annual Report 2012

2013Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Equity Mutual Fund Category based on three, five and seven years performance with Total Assets above of Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Saham periode lima tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 100 Miliar - Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Equity Mutual Fund Category based on five years performance with Total Assets above of Rp 100 Billion - Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2013 untuk kategori Reksa Dana Campuran B periode tiga dan lima tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 100 Miliar (Panin Dana Unggulan), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2013 in Balance B Mutual Fund Category based on three and five years performance with Total Assets above of Rp 100 Billion (Panin Dana Unggulan), awarded by Investor Magazine.

Digital Brand of the Year 2012 untuk kategori Perusahaan Sekuritas, penghargaan oleh Majalah Infobank

Digital Brand of the Year 2012 in Securities Company Category, awarded by Infobank Magazine.

Digital Brand of the Year 2012 untuk kategori Reksa Dana, penghargaan oleh Majalah Infobank

Digital Brand of the Year 2012 in Mutual Fund Category, awarded by Infobank Magazine.

Reksa Dana Bintang Lima, untuk kategori reksa dana saham (Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima) dan reksa dana campuran (Panin Dana Bersama, Panin Dana Unggulan), penghargaan oleh Morningstar Inc.

Top 5-Star Funds, for the category of equity funds (Panin Dana Maksima, Panin Prima Fund) and balance funds (Panin Dana Bersama, Panin Dana Unggulan), awarded by Morningstar Inc.

2012Reksa Dana Terbaik 2012 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2012 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above ofRp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2012 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu dan tiga tahun (Panin Dana Unggulan), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2012 in Balance Mutual Fund Category based on one and three years performance (Panin Dana Unggulan), awarded by Investor Magazine.

Emiten Terbaik 2012 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan oleh Majalah Investor;

The Best Publicly Listed Company 2012 in the Securities and Mutual Fund Sector, awarded by Investor Magazine.

Sekuritas Terbaik 2012 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Securities Company 2012 with Total Assets above Rp 1 Trilion, awarded by Investor Magazine.

2011Indonesia Brand Champion 2011, KategoriMerk Perusahaan Efek Paling Populer,penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category:Most Popular Brand of Brokerage House,awarded by MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011,Kategori Merk Perusahaan Efek Pilihan Konsumen, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011,category: Customer’s Brand Choice ofBrokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above ofRp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu dan tiga tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one and three years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu tahun (Panin Dana Bersama), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Balance Mutual Fund Category based on one year performance (Panin Dana Bersama), awarded by Investor Magazine.

Capital Market Award 2011, Penghargaan Khusus Anggota Bursa berdasarkan Kinerja Keuangan dan Tingkat Kepatuhan, penghargaan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Capital Market Award 2011, Special Award forStock Exchange Member based on Financial Performance and Compliance, awarded byMinistry of Finance of Republic of Indonesia.

Asia’s Best Companies 2011, penghargaan oleh Majalah FinanceAsia

Asia’s Best Companies 2011, awarded by FinanceAsia Magazine.

Best Of The Best Awards 2011: The 40 Top Performing Small & Midsized Companies, penghargaan oleh Forbes Indonesia.

Best Of The Best Awards 2011: The 40 Top Performing Small & Midsized Companies,awarded by Forbes Indonesia.

200 Best Under A Billion Companies 2011,penghargaan oleh Forbes Asia

200 Best Under A Billion Companies 2011,awarded by Forbes Asia.

10IkhtisarKeuangan

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 YEAR

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN(Rp miliar)

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

(Rp billion)

Jumlah Aset 933,56 1.030,85 1.411,33 1.562,53 1.661,87 Total Assets

Jumlah Liabilitas 628,94 594,01 774,83 777,77 709,27 Total Liabilities

Ekuitas Yang Diatribusikan kepadaPemilik Entitas Induk

303,67 435,04 633,51 777,00 935,89Equity Attributable to the

Owners of the Parent

Jumlah Ekuitas 304,62 436,84 636,50 784,76 952,60 Total Equity

LAPORAN LABA RUGIKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN(Rp miliar)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

(Rp billion)

Jumlah Pendapatan Usaha* 176,24 226,77 367,20 354,01 430,34 Total Revenues*

Laba dari Usaha* 134,36 171,62 280,04 252,62 304,26 Profit from Operation*

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 47,55 153,38 250,79 236,81 287,70 Profit before Income Tax

Laba Tahun Berjalan 36,28 150,22 240,72 203,11 239,84 Profit For The Year

Pendapatan Komprehensif Lain - - - - - Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan

36,28 150,22 240,72 203,11 239,84 Total Comprehensive Income For The Period

Jumlah Laba Komprehensif Yang DapatDiatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

36,48 149,37 239,53 201,09 230,89Total Comprehensive Income Attributable to

Equity Holders Of The Parent Company

Jumlah Laba Komprehensif Yang DapatDiatribusikan Kepada KepentinganNon-pengendali

0,20 0,85 1,19 2,01 8,95Total Comprehensive Income Attributable to

Non-controlling Interests

Jumlah Saham Beredar (Juta Lembar) 720,00 720,00 720,00 720,00 720,00 Total Shares Issued (Million Shares)

Laba Per Saham (Rp)* 50,66 207,45 332,67 279,30 320,68 Earnings Per Share (Rp)*

*) Jumlah Pendapatan Usaha dan Laba dari Usaha telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep 689/BL/2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek”.

Total Revenues and Profit from Operation have been reclassified to conform with the presentation of the 2012 consolidated financial statements in accordance with the Decision of the Chairman of Bapepam LK. Kep 689/ BL/2011 on “Accounting Guidelines for Securities Companies”.

**) Laba per saham dihitung berdasarkan jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Jumlah saham telah disesuaikan setelah adanya pemecahan nilai nominal Saham pada tahun 2002, 2008 dan Dividen Saham tahun 2004.

Earnings per share is calculated based on total comprehensive income attributable to equity holders of the parent company.Total Shares have been adjusted following stock split in 2002, 2008 and Stock Dividend in 2004.

11Financial

Highlights

Panin Sekuritas Annual Report 2012

*) Ekuitas adalah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Equity is equity attributable to the owners of the parent.

**) Laba Bersih adalah jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Net Income is total comprehensive income attributable to equity holders of the parent company.

TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 YEAR

RASIO KEUANGAN (%) FINANCIAL RATIOS (%)

Rasio Pertumbuhan : Growth Ratios :

Jumlah Aset (28,09) 10,42 36,91 10,71 6,36 Total Assets

Jumlah Liabilitas (37,84) (5,55) 30,44 0,38 (8,81) Total Liabilities

Ekuitas* 6,48 43,26 45,62 22,65 20,45 Equity*

Jumlah Pendapatan Usaha (20,13) 28,68 61,93 (3,59) 21,56 Total Revenues

Laba dari Usaha (21,93) 27,73 63,17 (9,79) 20,44 Profit from Operation

Laba Bersih** (58,03) 309,48 60,36 (16,05) 14,82 Net Income**

Laba dari Usaha terhadap Pendapatan(Marjin Laba Usaha)

76,24% 75,68% 76,26% 71,36% 70,70% Operating Profit Margin

Laba Bersih terhadap PendapatanMarjin Laba Bersih**

20,70% 65,87% 65,23% 56,80% 53,65% Net Profit Margin**

Laba Bersih terhadap Rata-rata Aset(Imbal Hasil Aset)

3,27 15,21 19,62 13,52 14,32 Return on Average Assets (ROAA)

Laba Bersih terhadap Rata-rata EkuitasImbal Hasil Ekuitas*

12,39 40,44 44,83 28,51 26,96Return on

Average Equities (ROAE)*

Jumlah Aset Lancar terhadapJumlah Liabilitas Lancar(Rasio Lancar)

214,94 259,06 243,32 199,39 232,65Total Current Assets to

Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas* 207,11 136,54 122,31 100,10 75,79Total Liabilities to

Equity*

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset 67,37 57,62 54,90 49,78 42,68Total Liabilities to

Total Assets

Modal Kerja Bersih Disesuaikan(Rp Miliar)

108,21 210,26 76,52 291,05 345,09Net Adjusted Working Capital

(Rp Bilion)

Peringkat A1.id A-(idn) A(idn) A(idn) A(idn) Rating

Perusahan PemeringkatMoody’s

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaRating Agency

300

250

200

150

100

50

02008 2009 2010 2011 2012

134,36

171,62

280,04252,62

304,26

Laba dari UsahaProfitfromOperation(Rp Miliar | Rp Billion)

20,44%

12IkhtisarKeuangan

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

1.500

1.250

1.000

750

500

250

02008 2009 2010 2011 2012

933,561.030,85

1.411,331.562,53

1.661,87

Jumlah AsetTotal Assets(Rp Miliar | Rp Billion)

6,36%

600

500

400

300

200

100

02008 2009 2010 2011 2012

176,24226,77

367,20 354,01

430,34

JumlahPendapatan UsahaTotal Revenues(Rp Miliar | Rp Billion)

21,56%

900

750

600

450

300

150

02008 2009 2010 2011 2012

628,94594,01

774,83 777,77

709,27

Jumlah LiabilitiesTotal Liabilities(Rp Miliar | Rp Billion)

8,81%

13Financial

Highlights

Panin Sekuritas Annual Report 2012

900

750

600

450

300

150

02008 2009 2010 2011 2012

303,67

435,04

633,51

777,00

935,89

Jumlah EkuitasTotal Equities(Rp Miliar | Rp Billion)

20,45%

300

250

200

150

100

50

02008 2009 2010 2011 2012

36,48

149,37

239,53201,09

230,89

Laba BersihNetProfit(Rp Miliar | Rp Billion)

14,82%

90%

75%

60%

45%

30%

15%

02008 2009 2010 2011 2012

76,24% 75,68%76,26%

71,36%

70,70%

Marjin Labadari UsahaOperatingProfitMargin(Rp Miliar | Rp Billion)

0,66%

90%

75%

60%

45%

30%

15%

02008 2009 2010 2011 2012

20,70%

65,87% 65,23%

56,80% 53,65%

MarjinLaba BersihNetProfitMargin(Rp Miliar | Rp Billion)

3,15%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

02008 2009 2010 2011 2012

12,39%

40,44%44,83%

28,51%

26,96%

Imbal HasilRata-Rata EkuitasReturn onAverage Equities(Rp Miliar | Rp Billion)

1,55%

30%

25%

20%

15%

10%

5%

02008 2009 2010 2011 2012

3,27%

15,21%

19,62%

13,52%14,32%

Imbal HasilRata-Rata AsetReturn onAverage Assets(Rp Miliar | Rp Billion)

0,80%

14InformasiSaham

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Informasi SahamShares Information

TahunYear

KwartalQuarter

Harga Saham | Share Price VolumeTransaksi di

Pasar Reguler

TransactionVolume in

Regular Market

Jumlah SahamBeredar

Number ofOutstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar

pada akhir periode

MarketCapitalization at the end of

period

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp)

2008 680 300 390 9.164.000 720.000.000 280.800.000.000

2009 540 240 510 23.833.000 720.000.000 367.200.000.000

2010 1.460 460 1.150 122.759.000 720.000.000 828.000.000.000

2011 1.540 970 1.290 126.349.500 720.000.000 928.800.000.000

I 1.220 970 1.120 13.824.000 720.000.000 806.400.000.000

II 1.470 1.120 1.150 53.932.000 720.000.000 828.000.000.000

III 1.540 980 1.150 55.076.500 720.000.000 828.000.000.000

IV 1.300 1.070 1.290 3.517.000 720.000.000 928.000.000.000

2012 3.200 1.230 3.200 49.529.500 720.000.000 2.304.000.000.000

I 1.480 1.230 1.420 6.588.000 720.000.000 1.022.400.000.000

II 2.100 1.410 1.880 12.271.500 720.000.000 1.353.600.000.000

III 1.950 1.790 1.870 11.314.500 720.000.000 1.346.400.000.000

IV 3.200 1.850 3.200 19.355.500 720.000.000 2.304.000.000.000

*Catatan :Harga Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahannilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

*Note :Stock price has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

Perkembangan Harga Saham PANS di Bursa Efek Indonesia |Price Movement of PANS at Indonesia Stock Exchange

31/12/2007 31/12/2008 31/12/2009 31/12/2010 31/12/2011 31/12/2012

3.500

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

500

0

3.200

670

15Dividend

Policy

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Kebijakan DividenDividend Policy

Dividen-dividen dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividends were paid in accordance with the financial capability of the Company based on thedecision taken in the General Meeting of Shareholders.

TahunYear

Jenis Dividen

Type of Dividend

TanggalPembayaran

PaymentDate

Jumlah Dividen(Rp Miliar)

Total Dividend(Rp Billion)

Laba Bersih(Rp Miliar)

Net Income(Rp Billion)

RasioPembayaran

Dividen

DividendPayout Ratio

(%)

Saham Beredar(juta saham)*

Outstanding Shares

(million shares)*

Dividen per Saham

(Rp)

Dividend per Share

(Rp)

2007 Final 29-08-2008 18,00 86,92 20,7 720,00 25,00

2008 Final 26-08-2009 18,00 36,48 49,3 720,00 25,00

2009 Final 10-08-2010 36,00 149,37 24,1 720,00 50,00

2010 Final 23-06-2011 57,60 239,53 24,0 720,00 80,00

2011 Final 31-08-2012 72,00 201,09 35,8 720,00 100,00

*Catatan :Jumlah Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

Dividen atas laba untuk tahun buku 2012 belum ditentukan.

*Note :Number of shares has been adjusted for the stock split

in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

Dividends from profits for the year 2012 have not been determined.

Dividen Kas | Cash Dividend

TahunYear

TanggalPembagian

DistributionDate

Dividen Saham(juta saham)

Stock Dividend(million shares)

Nilai Nominal (Rp/saham)

Nominal Value (Rp/share)

Rasio Saham Lama terhadap Saham Baru

Ratio of Old Shares to New Shares

HargaPelaksanaan (Rp/saham)

Exercise Price (Rp/share)

Nilai Dividen(Rp Miliar)

Dividend Value(Rp Billion)

2003 08-07-2004 40,00 250 8:1 325 13,00

Dividen Saham | Stock Dividend

16Penerbitan Sahamdan Obligasi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Penerbitan Saham dan ObligasiShare and Bond Issuances

Tahun 2000Pada bulan Mei 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 80.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 500 per saham pada Harga Penawaran Rp 550 per saham yang disertai dengan penerbitan 24.000.000 Waran Seri I. Seluruh saham dan Waran telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000. Sampai dengan akhir masa laku waran, yaitu 2 Juni 2003, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, yaitu untuk memperkuat modal kerja.

Tahun 2002Pada bulan September 2002, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dipecahmenjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 September 2002.

Year 2000In May 2000, the Company conducted an Initial Public Offering of its 80,000,000 shares at a par value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 550 per share, which were accompanied by 24,000,000 in Seri I Warrants. All of the shares and warrants were listed at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000. None of the warrants were exercised prior to the expiration date of 2 June 2003.

All of the proceeds from the Initial Public Offering have been used according to the capital allocation plan, which is to strengthen the working capital.

Year 2002In September 2002, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 500 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 250 per share. The new par value shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 23 September 2002.

UraianDescription

Sebelum Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

After Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 320.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

80.000.000 40.000.000.000 160.000.000 80.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana

The Number of Shares Before andAfter the Initial Public Offering

Penerbitan Saham | Share Issuances

17Share and Bond

Issuances

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Tahun 2004Pada bulan Juli 2004, Perseroan membagikan dividen saham dimana setiap 8 (delapan) saham lama mendapat 1 (satu) saham baru. Pencatatan saham tambahan hasil pembagian dividen saham tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juli 2004 di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 2008Pada bulan Januari 2008, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Januari 2008.

Year 2004In July 2004, the Company distributed a stock dividend, with each 8 (eight) existing shares receiving 1 (one) new share. The share dividend was listed on 8 July 2004 at the Jakarta Stock Exchange.

Year 2008In January 2008, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 250 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 125 per share. The new par value shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 January 2008.

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

160.000.000 80.000.000.000 320.000.000 80.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan NilaiNominal

The Number of Shares Before andAfter the Split

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Dividen Saham

Total Shares Before and After the Stock Dividend

UraianDescription

Sebelum Dividen Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Dividen Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

320.000.000 80.000.000.000 360.000.000 90.000.000.000

18Penerbitan Sahamdan Obligasi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Tahun 2003Pada tanggal 18 September 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 100 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% (empat belas koma dua lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 18 September 2008.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi telah digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan

Tahun 2005Pada tanggal 15 Maret 2005, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok seluruhnya sebesar Rp 75 miliar, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu :

Year 2003On 18 September 2003, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. This bond issue had a principal value of Rp 100 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 14.25% (fourteen point two five percent) payable every 3 (three) months.

This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. The bond has matured and fully paid at 18 September 2008.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2005On 15 March 2005, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005.This bond issue had a principal value of Rp 75 billion, consisting of 2 (two) series:

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 125 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 125 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

360.000.000 90.000.000.000 720.000.000 90.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai Nominal

Total Shares Before and After the Split

Penerbitan Obligasi | Bond Issuances

19Share and Bond

Issuances

Panin Sekuritas Annual Report 2012

• Seri A, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 25 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 % (sepuluh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 20 Maret 2006.

• Seri B, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% (sebelas koma enam dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Maret 2007.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya mulai tanggal 16 Maret 2005 sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2007Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 200 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 18 Juni 2007. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Juni 2012.

Peringkat Perusahaan dan ObligasiBerdasarkan publikasi oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 14 Juni 2012, Perseroan dan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.

• Serie A has a Principal of Rp 25 billion with a fixed coupon of 10.5% (ten point five percent) per annum. The bond has a maturity of 370 days. The bond has matured and fully paid at 20 March 2006.

• Serie B has a principal of Rp 50 billion with a fixed coupon of 11.625% (eleven point six two five percent) per annum. The bond has a maturity of 2 (two) years. The bond has matured and fully paid at 15 March 2007.

This bond was listed at the Surabaya Stock Exchange from 16 March 2005 until maturity date.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2007On 15 June 2007, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007. This bond issue had a principal value of Rp 200 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 11.75% (eleven point seven five percent) payable every 3 (three) months. This bond issue was listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) on 18 June 2007. The bond has matured and fully paid at 15 June 2012.

Corporate and Bond RatingBased on the 14 June 2012 publications by PT Fitch Ratings Indonesia, the rating of the Company and Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 are A(idn) with stable outlook.

Next StepsWhen your goals seem to wander farther and farther away, escalate your will. Believe in yourself and you will see that all those dreams have been within your grasp all along.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

21Report of the Board

of Commissioners

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pemegang Saham yang kami hormati,

Pada tahun 2012 Panin Sekuritas membukukan kinerja keuangan yang cukup memuaskan, dimana Jumlah Aset tumbuh 6,36% menjadi Rp 1,66 triliun dan Laba Bersih tumbuh 14,82% menjadi Rp 230,89 miliar. Kapitalisasi pasar saham Panin Sekuritas telah meningkat secara signifi kan 156,00% dari Rp 900,00 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 2,30 triliun pada akhir tahun 2012. Pencapaian kinerja tersebut diperoleh dalam kondisi industri pasar modal yang dinamis sejalan dengan perkembangan perekonomian nasional dan global.

Perkembangan Makro EkonomiPerekonomian global mengalami perlambatan pertumbuhan sebagai imbas dari masih lambatnya proses pemulihan ekonomi negara-negara Eropa. Namun perekonomian nasional dapat tetap tumbuh sesuai target ditopang oleh kuatnya fundamental ekonomi dan tingginya tingkat permintaan domestik yang berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. Pada tahun 2012 Indonesia dapat mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 6,2% dan tingkat infl asi 4,3%, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia.

Perkembangan Industri Pasar ModalIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2012 mengalami kenaikan yang cukup baik, yaitu dari 3.821,99 pada akhir tahun 2011 menjadi 4.316,69 pada akhir tahun 2012 atau naik sebesar 12,94%. Nilai kapitalisasi pasar saham di BEI juga mengalami peningkatan

Dear Respected Shareholders,

In 2012, Panin Sekuritas posted satisfactory fi nancial performance, where total assets grew by 6.36% to Rp 1.66 trillion and net profi t increased by 14.82% to Rp 230.89 billion. The market capitalization of Panin Sekuritas increased 156.00% from Rp 900.00 billion at the end of 2011 to Rp 2.3 trillion in 2012. The performance was achieved through a dynamic capital market industry along with the developments in the national and global economy.

The Macro Economic DevelopmentThe global economy experienced deceleration in growth impacted by slow economic recovery in developed countries, particularly Europe. However, national economy can still meet its targeted growth rate, through strong economic fundamentals and domestic demand, which originated from household spending and investment. In 2012, Indonesia recorded 6.2% growth in Gross Domestic Product and infl ation of 4.3%, which was categorized as one of the top performing countries globally, in term of economic growth.

The Capital Market Industry DevelopmentIn 2012, the Jakarta Composite Index (JCI) recorded a gain of 12.94%, rising from 3,821.99 at the end of 2011 to 4,316.69 at the end of 2012. Total market capitalization of shares listed at IDX also experienced

Dari kiri ke kananFrom left to right

Kun Mawira,Poppy Dharsono,Peter Setiono,Made Rugeh Ramia,Aries Liman,Mu’min Ali Gunawan

Jumlah AsetTotal Assets

6,36%

Kapitalisasi Pasar SahamMarket Capitalization

156%

22LaporanDewan Komisaris

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

a 16.67% increase from Rp 3,537 trillion at the end of 2011 to Rp 4,127 trillion at the end of 2012.

Assessment to the Performance of the Board of Directors on Corporate Governance.The Board of Commissioners assessed that throughout 2012 the Board of Directors had performed their duties and managed the Company professionally, which was reflected in the growth of the business activities as well as improvements in financial performance, as budgeted.

Supervision Activities by the Board of CommissionersThroughout 2012, the Board of Commissioners had conducted supervisory activities in accordance with the responsibilities set in the Articles of Association as well as reference to the principles of Good Corporate Governance. The Board of Commissioners held regular and incidental meetings with the Board of Directors to ensure that the business activities had been managed in accordance with the applicable regulations and the Company’s strategic plan.

Following the transfer of investment management activity which was finalized in 2011 from the Company to its subsidiary, PT Panin Asset Management, the Board of Commissioners had guided and coordinated with the Board of Commissioners of PT Panin Asset Management to ensure that the supervisory program was able to be implemented seamlessly and continuously, so that the Company and its subsidiary could improve synergy optimally and efficiently in conjunction with business growth.

In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners was assisted by the audit committee which consists of one chairman, i.e. the independent commissioner, and two members. The Audit Committee had submitted its report that in 2012 there were no significant issues that deviate from the Company’s regulations and other relevant regulations that could give negative impact on business continuity and financial position of the Company. In addition, a Certified Public Accountant, “Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners”, had given opinion that the consolidated financial statements of the Company and its Subsidiaries hadbeen presented fairly, in all material respects, the consolidated financial position as of December 31, 2012 and 2011, and the consolidated results of their operations and consolidated cash flows for the year were in line with Indonesian Financial Accounting Standards.

Prospects in 2013The positive momentum of global economic recovery is expected to begin in 2013, albeit at a slow pace. Numerous risk factors are still shadowing the prospect of the world economic growth, which originates from the structural issue in advanced countries that is regarded as the epicenter of the global financial crisis.

sebesar 16,67% dari Rp 3.537 triliun padaakhir tahun 2011 menjadi Rp 4.127 triliunpada akhir tahun 2012.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi mengenai Pengelolaan PerusahaanDewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2012 Direksi telah melaksanakan tugasnya dan mengelola Perusahaan secara profesional yang tercermin dari pertumbuhan kegiatan usaha dan peningkatan kinerja keuangan sebagaimana yang telah dianggarkan.

Kegiatan Pengawasan Dewan KomsiarisSepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap kinerja Perseroan sesuai dengan tugas dan wewenang yang ditetapkan dalam anggaran dasar serta mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris telah mengadakan pertemuan dan diskusi dengan Direksi secara rutin maupun insidental guna memastikan bahwa aktivitas usaha telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai rencana strategis perusahaan.

Menindaklanjuti proses pengalihan kegiatan manajer investasi yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 dari Perseroan ke Entitas Anak, PT Panin Asset Management, Dewan Komisaris telah memberikan pengarahan dan melakukan koordinasi dengan Dewan Komisaris PT Panin Asset Management guna memastikan bahwa program pengawasan Dewan Komisaris dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, sehingga dapat mendorong Perusahaan dan Entitas Anak untuk meningkatkan sinergi secara optimal dan efisien dalam rangka pertumbuhan usaha.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite audit yang terdiri dari satu orang ketua, yaitu komisaris independen, dan dua orang anggota. Komite audit telah menyampaikan laporan bahwa selama tahun 2012 tidak terjadi hal-hal material yang menyimpang dari Peraturan Perseroan maupun peraturan terkait lainnya, yang berdampak negatif bagi kelangsungan usaha dan posisi keuangan Perseroan. Disamping itu Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan” telah memberikan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Prospek Tahun 2013Momentum positif pemulihan ekonomi dunia diperkirakan akan mulai berlangsung dalam tahun 2013 meskipun masih secara perlahan. Sejumlah faktor risiko masih membayangi prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang bersumber dari persoalan struktural di negara-negara maju yang

“Momentum positif pemulihan ekonomi dunia diperkirakan akan mulai ber-langsung dalam tahun 2013 meskipun masih secara perlahan.”

“The positive momentum of global economic recoveryis expected to beginin 2013, albeit ata slow pace.”

23Report of the Board

of Commissioners

Panin Sekuritas Annual Report 2012

merupakan episentrum dari krisis global. Sementara pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2013 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2012, yaitu berada pada kisaran 6,0-6,5%. Pertumbuhan ekonomi nasional masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, namun perlu diwaspadai kemungkinan adanya tekanan ekonomi karena kenaikan inflasi dan neraca perdagangan yang defisit.

Perkembangan ekonomi tersebut akan berdampak terhadap perkembangan industri pasar modal serta aktivitas usaha Perseroan ke depan.

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi Dewan Komisaris telah menerima dan menganalisa rencana bisnis dan prospek usaha Perseroan untuk tahun 2013 yang disusun oleh Direksi. Dewan Komisaris sependapat bahwa rencana pertumbuhan bisnis Perusahaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

ApresiasiDewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi, staf dan karyawan Perseroan yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada regulator, pemegang saham, para nasabah dan mitra usaha atas dukungan, kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan sepanjang tahun 2012. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan lagi menjadi hubungan yang paling menguntungkan bagi seluruh pihak.

Meanwhile, the growth of domestic economy in 2013 is expected to be similar to2012, in the range of 6.0-6.5%. Economic growth will be supported by domestic consumption and investment; however we need to be cautious on the possible economic pressures arising from acceleration in inflation and the ongoing trade deficit.

The outcome of the above economic developments will have influence over the domestic capital market industry, as well as the Company’s business activities in the future.

Outlook on Business Prospects of the Company Prepared by the DirectorsThe Board of Commissioners had received and analyzed the Company’s business plan and business prospect for the year 2013 which was prepared by the Board of Directors. The Board of Commissioners agreed that the Company’s business plans can be implemented in the optimal way.

AppreciationThe Board of Commissioners would like to give their appreciation to the Board of Directors, staffs, and employees for their contribution to the Company’s progress. The Board of Commissioners would also like to thank the regulators, shareholders, customers and business partners for their support, cooperation and trust that have been given throughout 2012. We hope the cooperation between all stakeholders can be continuously improved and bring welfare to all parties.

24LaporanDireksi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2012 menjadi tahun yang bersejarah bagi Panin Sekuritas. Di tengah kondisi makro ekonomi dan industri pasar modal yang penuh tantangan, Panin Sekuritas berhasil membukukan kinerja keuangan yang terus meningkat. Panin Sekuritas dan entitas anak secara konsisten telah mengembangkan produk dan layanan pasar modal yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kinerja tersebut telah diakui secara nasional dan internasional dengan diperolehnya berbagai penghargaan dari institusi independen.

Perkembangan Kegiatan Usaha dan Kinerja KeuanganPada tahun 2012 Panin Sekuritas dapat membukukan kinerja keuangan yang baik. Jumlah Aset tumbuh 6,36% dari Rp 1,56 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 1,66 triliun pada akhir tahun 2012. Jumlah Ekuitas tumbuh 20,45% dari Rp 777,00 miliar menjadi Rp 935,88 miliar. Pendapatan Usaha pada tahun 2012 mencapai Rp 430,34 miliar atau naik 21,56% dibandingkan tahun 2011 yang sebesarRp 354,01 miliar. Sedangkan Laba Bersih pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 230,89 miliar atau naik 14,82% dibandingkan tahun 2011 yang sebesarRp 201,09 miliar.

Kapitalisasi pasar saham Panin Sekuritas telah meningkat signifi kan sebesar 156,00% dariRp 900,00 miliar pada akhir tahun 2011 menjadiRp 2,30 triliun pada akhir tahun 2012.

Dear respected Shareholders,

The year 2012 had become a historic year for Panin Sekuritas. In the midst of the challenging macroeconomic condition and capital market industry, Panin Sekuritas has successfully achieved steady growth in its fi nancial performance. Panin Sekuritas and its subsidiary had successfully developed capital market products and services that correspond with the customer needs in a consistent manner. This performance has been acknowledged nationwide and internationally, proven by the awards received from independent institutions.

Progress of Business Activities and Financial PerformanceIn 2012 Panin Sekuritas posted a satisfactory fi nancial performance. Total assets grew 6.36% from Rp 1.56 trillion in 2011 to Rp 1.66 trillion in 2012. Total equity grew 20.45% from Rp 777.00 billion to Rp 935.88 billion. Total revenue in 2012 reached Rp 430.34 billion or up 21.56% from the previous year of Rp 354.01 billion. Net income in 2012 was Rp 230.89 billion or up 14.82% compared to previous year of Rp 201.09 billion.

Panin Sekuritas’ market capitalization increased signifi cantly in 2012, growing from Rp 900.00 billion in 2011 to Rp 2.30 trillion in 2012, an increase of 156.00%.

Dari kiri ke kananFrom left to right

Indra Christanto,Menas Shahaan,Rosmini Lidarjono,Handrata Sadeli

“Kapitalisasi pasar saham Panin Sekuritas telah meningkat signifikan sebesar 156,00% dari Rp 900,00 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 2,30 triliun pada akhir tahun 2012.”

“Panin Sekuritas’ market capitalization increased significantly in 2012, growing from Rp 900.00 billion in 2011 to Rp 2.30 trillion in 2012, an increase of 156.00%.”

25Report of the

Board of Directors

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Pendapatan usaha Panin Sekuritas dan Entitas Anak diperoleh dari beberapa kegiatan usaha, yang meliputi kegiatan transaksi efek, pembiayaan nasabah, penjamin emisi efek, portofolio efek dan jasa manajer investasi. Kegiatan transaksi efek oleh Panin Sekuritas di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 mencapai Rp 27,59 triliun atau hampir sama dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 27,66 triliun dan memberikan kontribusi pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek sebesar Rp 47,38 miliar, sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp 48,05 miliar.

Kegiatan pembiayaan nasabah meliputi pembiayaan atas piutang marjin dan reverse repo. Rata-rata pembiayaan nasabah pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 249,85 miliar atau turun 26,44% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesarRp 339,66 miliar yang menghasilkan pendapatan dividen dan bunga sebesar Rp 86,80 miliar atau naik 17,24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 74,03 miliar.

Sepanjang tahun 2012 Panin Sekuritas telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 16 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan seluruhnya sebesar Rp 18,83 miliar yang menghasilkan pendapatan dari jasa penjamin emisi dan penjualan efek sebesar Rp 58,37 juta.

Dalam rangka mengoptimalkan imbal hasil investasi, Panin Sekuritas melakukan penempatan sebagian dana pada portofolio efek, terutama reksa dana. Rata-rata portofolio efek selama tahun 2012 adalah sebesar Rp 608,84 miliar. Pendapatan dari pengelolaan portofolio efek pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 61,34 miliar.

Dalam kegiatan manajer investasi yang dilaksanakan oleh entitas anak, PT Panin Asset Management, jumlah dana kelolaan tumbuh 9,81% dari Rp 9,07 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 9,96 triliun pada akhir tahun 2012.Pertumbuhan jumlah dana kelolaan tersebut telah meningkatkan pendapatan Jasa Manajer Investasi tahun 2012 sebesar 47,31%, yaitu dari Rp 158,01 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 232,77 miliar.

The group’s revenues were derived from several business activities, consisting of securities transaction, customer financing, underwriter, securities portfolio, and investment manager. The Company’s securities transaction at the Indonesia Stock Exchange reached Rp 27.59 trillion in 2012, which was comparable to the amount booked in the previous year of Rp 27.66 trillion. The transaction contributed Rp 47.38 billion to the brokerage fee revenue, while last year’s contribution was recorded at Rp 48.05 billion.

Customer financing includes financing for margin receivable and reverse repo. The average customer financing in 2012 reached Rp 249.85 billion, down 26.44% from the previous year of Rp 339.66 billion. This segment generated dividend and interest income of Rp 86.80 billion, 17.24% higher thanRp 74.03 billion in 2011.

During 2012, Panin Sekuritas was appointed as underwriter for 16 stocks and bonds issuances with total underwriting value of Rp 18.83 billion, generating underwriting and selling fee revenue of Rp 58.37 million.

In order to optimize earnings from the investment, Panin Sekuritas allocated a portion of its funds in marketable securities, which were mutual funds. The average size of marketable securities in 2012 reached Rp 608.84 billion. The gain on trading of marketable securities in 2012 was recorded at Rp 61.34 billion.

The Company’s investment management activities operated by its subsidiary, PT Panin Asset Management, reported growth in total assets under management of 9.81%, from Rp 9.07 trillion at the end of 2011 to Rp 9.96 trillion at the end of 2012. Growth in assets under management has resulted in an increase in revenue from investment management services by 47.31%, from Rp 158.01 billion in 2011 to Rp 232.77 billion in 2012.

“Dalam kegiatan manajer investasi yang dilaksanakan oleh entitas anak,PT Panin Asset Management, jumlah dana kelolaan tumbuh 9,81% dari Rp 9,07 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 9,96 triliun pada akhir tahun 2012.”

The Company’s investment management activities operated by its subsidiary,PT Panin Asset Management, reported growth in total assets under managementof 9.81%, from Rp 9.07 trillion.”

Jumlah Dana KelolaanTotal Assets Under

Management(Rp Miliar | Rp Billion)

9,81%

26LaporanDireksi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Pencapaian Target dan Tantangan yang Dihadapi Secara keseluruhan pencapaian kinerja Panin Sekuritas selama tahun 2012 telah melampaui kinerja yang diperoleh pada tahun 2011 dan memenuhi target yang telah ditetapkan, meskipun di tengah kondisi industri pasar modal yang masih penuh tantangan sebagai dampak dari perkembangan makro ekonomi global.

Dalam mengantisipasi persaingan yang semakin meningkat dan pasar yang lebih kompetitif, Panin Sekuritas telah meluncurkan produk dan jasa yang lebih inovatif serta melaksanakan strategi usaha sebagaimana diuraikan dibawah ini.

Kebijakan Strategis Tahun 2012Panin Sekuritas dan Entitas Anak menetapkan berbagai kebijakan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi nasabah serta meningkatkan jumlah nasabah dan nilai transaksi. Beberapa strategi dan pencapaian penting diantaranya adalah :

a. Peningkatan kegiatan pemasaran dan perluasan jaringan, melalui:

i. Pembukaan kantor cabang baru. Hingga akhir tahun 2012 Panin Sekuritas memiliki 22 kantor cabang di berbagai kota di Indonesia. ii. Kerjasama dengan institusi keuangan lainnya, antara lain untuk program autodebet reksa dana dan investment protection plan. iii. Penambahan tenaga pemasaran untuk menjangkau nasabah retail dan institusi.

b. Peningkatan produk dan layanan yang inovatif dan memenuhi keinginan nasabah, melalui: i. Layanan pembiayaan nasabah yang lebih kompetitif ii. Pengembangan sistem online trading yang lebih efisien dengan fitur yang memenuhi berbagai kebutuhan nasabah iii. Peluncuran online trading dan reksa dana syariah iv. Peluncuran program autodebet reksa dana dan investment protection plan.

v. Peluncuran sistem informasi reksa dana bagi nasabah berbasis online.

c. Peningkatan sistem teknologi informasi, melalui: i. Pengembangan sistem perdagangan yang mendukung JATS NextG 2.0 dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

ii. Pengembangan sistem back office yang mendukung Straight through Processing (STP) dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Achievement of Target and ChallengeOverall, the performance of Panin Sekuritas in 2012 exceeded the results in 2011 and achieved its target, despite the midst of a challenging capital market industry, affected by the global macroeconomic development.

In anticipating a more competitive environment, Panin Sekuritas has launched a number of innovative products and services, as well as business strategies as described below.

2012 Strategic PoliciesPanin Sekuritas and its subsidiary have established strategic policies aimed to improve the quality of products and services for the customers and increase the number of customers as well as transaction value. Some strategies and important achievements include:

a. Marketing activities intensification and network expansion, through:

i. Opening of new branches. Up to end of 2012, Panin Sekuritas has 22 branch offices in various cities in Indonesia.

ii. Cooperation with other financial institutions, such as auto-debit program for mutual funds and investment protection plan.

iii. Expansion of marketing team to reach retail and institutional clients.

b. Innovative products and services improvement to meet customer needs, through:

i. More competitive customer financing services. ii. Development of a more efficient online trading system with features that meet the customers’ needs.

iii. Introduction of sharia online trading and sharia mutual fund iv. Introductionof the mutual fund auto-debit program and investment protection plan.

v. Introduction of online based mutual funds information system for customers.

c. Information technology system enhancement, through:

i. Development of trading system that supports NextG JATS 2.0 of Indonesia Stock Exchange (IDX).

ii. Development of back office system that supports Straight through Processing (STP) of Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (KPEI).

27Report of the

Board of Directors

Panin Sekuritas Annual Report 2012

iii. Peningkatan kapasitas server dan back up system untuk menjaga kelancaran dan keamanan transaksi.

d. Peningkatan kegiatan sosialiasi dan publikasi mengenai peluang berinvestasi di pasar modal.

Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen RisikoTata Kelola Perusahaan (GCG) menjadi perhatian utama bagi Panin Sekuritas sebagai salah satu fondasi bagi pengelolaan perusahaan yang baik dan sehat. Selama tahun 2012 Panin Sekuritas berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap aktivitas usahanya pada semua jajaran struktur organisasi, dengan mengacu pada sejumlah peraturan pasar modal dan pedoman yang berlaku.

Strategi pertumbuhan usaha akan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Pengelolaan Manajemen Risiko dilaksanakan secara konsisten dan dievaluasi secara pro aktif guna mengantisipasi perubahan pasar dan lingkungan usaha yang berpotensi meningkatkan risiko perusahaan.

Penghargaan Pencapaian kinerja Panin Sekuritas dan Entitas Anak selama tahun 2012 dibuktikan oleh sejumlah institusi independen yang memberikan penghargaan, diantaranya adalah:

• TOP 5 STAR MUTUAL FUNDS, kategori reksa dana saham, campuran dan pendapatan tetap, dari Morningstar Inc., USA.• EMITEN TERBAIK 2012, sektor sekuritas dan reksa dana, dari Majalah Investor.• SEKURITAS TERBAIK 2012, kategori jumlah aset diatas Rp 1 triliun, dari Majalah Investor.• DIGITAL BRAND OF THE YEAR 2012, kategori perusahaan sekuritas dan reksa dana, dari Majalah Infobank.• REKSA DANA TERBAIK 2012 DAN 2013, kategori reksa dana saham dan campuran, dari Majalah Investor.

Penghargaan tersebut mendorong Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja usaha dan memberikan yang terbaik kepada semua pemangku kepentingan.

Perubahan Komposisi Anggota DireksiDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012, pemegang saham menyetujui pengangkatan Saudara Indra Christanto sebagai Direktur Panin Sekuritas, terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan habisnya masa jabatan anggota Direksi. Dengan demikian komposisi anggota Direksi Panin Sekuritas menjadi sebagai berikut:

• Handrata Sadeli sebagai Presiden Direktur yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan Direksi dan membawahi bidang Manajemen Risiko.• Rosmini Lidarjono sebagai Direktur yang betugas membawahi bidang operasional, akuntansi dan keuangan

iii. Server capacity and backup system enhancement to maintain smooth operation and transaction security.

d. Increase socialization activities and publications on opportunities to invest in the stock market.

Good Corporate Governance andRisk ManagementGood Corporate Governance (GCG) has been a major focus for Panin Sekuritas – used as a foundation for recognizing the creditability in managing the Company. In 2012, Panin Sekuritas endeavored to apply the principles of good corporate governance in all business activities at every level of theorganization, in line with the capital market regulations and guidelines.

Business strategy will be implemented by taking into account prudence and good corporate governance. Risk Management is consistently executed and is proactively evaluated in order to anticipate the developments in the market as well as business environment that could potentially increase the risk exposures of the Company.

AppreciationPerformance of Panin Sekuritas and its subsidiary for the year 2012 had been acknowledged by independent institutions, such as:

• TOP 5 STAR MUTUAL FUNDS, in the mutual fund categories of equity, balanced and fixed income, by Morningstar Inc., USA.• 2012 BEST ISSUER, in the category of securities and mutual fund, by Investor Magazine.• 2012 BEST SECURITIES COMPANY, in the category of total assets above Rp 1 trillion, by Investor Magazine.• DIGITAL BRAND OF THE YEAR 2012, in the securities companies and mutual funds category, by Infobank Magazine.• 2012 AND 2013 BEST MUTUAL FUND, in the equity funds and balanced funds categories, by Investor Magazine.

The awards encourage the Company to continue improving its business performance and serve in the best interests of all of its stakeholders.

Changes in Composition of The Board of DirectorsIn the Annual General Meeting (AGM) held on June 28, 2012, the shareholders had approved the appointment of Mr. Indra Christanto as a Director of Panin Sekuritas, as of the closing of the AGM until the expiration of the Board of Directors’ period. Thus the composition of the Board of Directors of Panin Sekuritas is as follows:

• Handrata Sadeli as President Director in charge of coordinating the activities of the Board of Directors and in charge of Risk Management.• Rosmini Lidarjono as Director in charge of operation, accounting and finance

28LaporanDireksi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

• Menas Shahaan sebagai Direktur yang betugas membawahi bidang Corporate Finance dan Business Development • Indra Christanto sebagai Direktur yang betugas membawahi bidang pemasaran.

Prospek dan Strategi Usaha Tahun 2013Meskipun kondisi ekonomi global masih dalamtahap pemulihan, perekonomian Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan masih akan tumbuh di kisaran 6,0-6,5% ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Prospek ekonomi yang baik ini akan menjadi insentif bagi investor lokal maupun asing untuk meningkatkan transaksinya di pasar modal Indonesia.

Panin Sekuritas akan melanjutkan strategi pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dan akan memanfaatkan setiap peluang pasar yang dapat mendukung kinerja perusahaan. Pengembangan jaringan usaha akan menjangkau lebih banyak nasabah dan meningkatkan nilai transaksi efek nasabah. Perseroan akan terus memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan keterampilan tenaga pemasaran, mengembangkan kegiatan pemasaran berbasis teknologi dan meluncurkan berbagai produk investasi yang inovatif yang memenuhi kebutuhan nasabah.

ApresiasiAkhir kata perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada otoritas pasar modal, pemegang saham, nasabah dan relasi atas kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran staf serta karyawan yang telah memberikan dedikasinya bagi kemajuan Perseroan. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kami optimis Perseroan akan mencapai kinerja yang lebih baik lagi di masa mendatang.

• Menas Shahaan as Director in charge of Corporate Finance and Business Development• Indra Christanto as a Director in charge of marketing.

Prospects and Business Strategies in 2013Although global economy is still in the recovery phase, Indonesian economy is estimated to grow at a range of 6.0-6.5% in 2013, driven by domestic consumption and investment. This positive economic prospect will be an incentive for local and foreign investors to increase capital market transactions in Indonesia.

Panin Sekuritas will continue to enhance its growth strategy and take advantage of any market opportunities that support the Company’s performance. Development in business network will enable the Company to reach more customers and increase the securities transaction value. The Company will continue to expand the marketing network, improve marketing skills, develop technology-based marketing activities, and launch innovative investment products that meet the customers’ needs.

AppreciationTo conclude this report, allow us to express our deepest gratitude to the capital market authorities, shareholders, customers and business relations for the trust and cooperation. We would also like to thank all the staff and employees who have given their dedication to the Company. With the support of all stakeholders, we are optimistic that the Company will achieve better performance in the future.

29Analysis and Discussion by

the Management

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Analisis Dan Pembahasanoleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management

Perkembangan makro ekonomi global dan nasional sepanjang tahun 2012 telah mempengaruhi perkembangan industri pasar modal nasional. Meskipun pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat mengalami perlambatan, namun pertumbuhan ekonomi nasional masih tetap baik. Kondisi ini menjadikan pasar modal Indonesia sebagai salah satu lokasi investasi yang menarik sepanjang tahun 2012.

Perkembangan yang terjadi di pasar modal sepanjang tahun 2012 telah berpengaruh terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan. Jumlah aset Perseroan mengalami pertumbuhan 6,36%, yaitu dari Rp 1.562,53 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 1.661,87 miliar pada akhir tahun 2012. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami pertumbuhan 20,45% dari Rp 777,00 miliar menjadi Rp 935,89 miliar. Sementara Jumlah pendapatan usaha pada tahun 2012 mencapai Rp 430,34 miliar atau naik 21,56% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 354,01 miliar. Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2012 mencapai Rp 230,89 miliar atau naik 14,82% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 201,09 miliar.

Analisis Kinerja UsahaPendapatan usaha Perseroan diperoleh dari kegiatan transaksi efek, pembiayaan nasabah, corporate finance, investasi pada portofolio efek dan asset management. Berikut ini adalah tinjauan kinerja dari setiap segmen kegiatan usaha.

The development of global and national macroeconomic throughout the year 2012 had influenced the development of the national capital market. Despite economic growth in several countries in Europe and the United States experienced a slowdown, the nation’s economic growth was still good. This condition caused Indonesia capital market become an attractive investment location throughout the year 2012.

Developments in the capital markets during the year 2012 had affected the Company’s business and financial performance. Total assets of the Company grew 6.36%, from Rp 1,562.53 billion at year-end 2011 to Rp 1,661.87 billion at the end of 2012. Equity attributable to owners of parent entity grew 20.45% from Rp 777.00 billion to Rp 935.89 billion. While total revenues in 2012 reached Rp 430.34 billion, up 21.56% over the previous year’s Rp 354.01 billion. Total comprehensive income attributable to owners of parent entity in 2012 reached Rp 230.89 billion, up 14.82% over the previous year which amounted to Rp 201.09 billion.

Analysis of Business PerformanceThe Company’s revenues are derived from securities transactions, customer financing, corporate finance, investment in marketable securities and asset management. Below is a review of the performance in each segment of business activities.

30Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Securities TradingSecurities trading activity by the Company includes equity trading (stocks, rights and warrants) as well as fixed income trading (government and corporate bonds). In 2012, the Company’s revenue from securities

In 2012, the stock market performance in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) experienced an increase in terms of stock price and market capitalization. Throughout the year 2012 Jakarta Composite Index (“JCI”) increased from 3,821.99 at the end of 2011 to 4,316.69 at the end of 2012,an increase of 12.94%. On 26 November 2012, JCI could achieve a highest record in the history of the index when closed at 4,375.17. Stock market capitalization also increased by 16.67% from Rp 3,537,29 trillion by the end of 2011 to Rp 4,127.00 trillion in late 2012.

The total transaction value of shares in the IDX during the year 2012 reached Rp 1,116.11 trillion, decreased 8.77% from the total value of stock transactions during the year 2011 amounted to Rp 1,223.44 trillion. Similarly, the value of average daily transactions decreased from Rp 4.95 trillion per day in 2011 to Rp 4.54 trillion per day by 2012. Throughout the year 2012 net inflow of foreign capital was amounted to Rp 15.88 trillion; this figure is lower than in 2011 amounted to Rp24.29 trillion.

In the capital market condition affected by negative sentiment of global economics, the Company was able to record shares transaction value similar to the previous year. The shares transaction value by the Company at the Indonesia Stock Exchange in 2012 was Rp 27.59 trillion, while in 2011 was Rp 27.66 trillion. From those securities transaction, the Company recorded revenue from brokerage commission in 2012 amounted to Rp 47.38 billion, decreased only 1.40% compared to revenue in 2011 amounted to Rp 48.05 billion. Securities transaction activity contributed 11.01% to total revenuesin 2012.

The Company has implemented a number of strategies to maintain and increase the activity of securities transactions. In order to expand the marketing network, in 2012 the Company has opened two branches in Bukittinggi and Bandung,so the Company has 22 branch offices in major cities in Indonesia. The Company also continues to improve the ease of transactions through online trading facilities that can be accessed via the website(www.post.co.id), computer applications (POST-PRO) and mobile trading (POST on Blackberry, Android, iOS). In 2012, the online trading facilities have contributed approximately 25% of the total equity transactions by the Company.

Transaksi EfekAktivitas transaksi efek oleh Perseroan meliputi efek ekuitas (saham, right dan waran) serta efek pendapatan tetap (obligasi pemerintah dan korporasi). Pendapatan transaksi efek Perseroan pada tahun 2012 terutama berasal dari transaksi saham.

Pada tahun 2012, kinerja pasar saham di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) mengalami peningkatan dari sisi harga saham dan kapitalisasi pasar. Sepanjang tahun 2012 Indeks Harga Saham Gabungan (“IHSG”) mengalami kenaikan dari 3.821,99 pada akhir tahun 2011 menjadi 4.316,69 pada akhir tahun 2012 atau naik sebesar 12,94%. Pada tanggal 26 November 2012, IHSG juga berhasil mencatatkan rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada 4.375,17. Nilai kapitalisasi pasar saham juga mengalami peningkatan sebesar 16,67% dari Rp 3.537,29 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 4.127,00 triliun pada akhir tahun 2012.

Total nilai transaksi saham di BEI sepanjang tahun 2012 mencapai Rp 1.116,11 triliun atau turun 8,77% dari total nilai transaksi saham sepanjang tahun 2011 sebesar Rp 1.223,44 triliun. Demikian juga, nilai transaksi rata-rata harian mengalami penurunan dari Rp 4,95 triliun per hari pada tahun 2011 menjadi Rp 4,54 triliun per hari pada tahun 2012. Sepanjang tahun 2012 aliran masuk dana asing bersih adalah sebesar Rp15,88 triliun; angka ini menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp24,29 triliun.

Dalam kondisi pasar modal yang dipengaruhi sentimen negatif perekonomian global, Perseroan dapat membukukan nilai transaksi saham yang hampir sama dengan tahun sebelumnya. Nilai transaksi saham yang dilaksanakan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 27,59 triliun, sementara tahun 2011 adalah sebesar Rp 27,66 triliun. Dari kegiatan transaksi efek tersebut Perseroan dapat membukukan pendapatan komisi dari transaksi perantara pedagang efek pada tahun 2012 sebesar Rp 47,38 miliar atau hanya turun 1,40% dibandingkan pendapatan pada tahun 2011 yang sebesar Rp 48,05 miliar. Aktivitas transaksi efek memberikan kontribusi sebesar 11,01% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2012.

Perseroan telah melaksanakan sejumlah strategi dalam mempertahankan dan meningkatkan aktivitas transaksi efek. Guna memperluas jaringan pemasaran, pada tahun 2012 Perseroan telah membuka 2 kantor cabang di Bukittinggi dan Bandung, sehingga Perseroan telah memiliki 22 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan kemudahan bertransaksi melalui fasilitas online trading yang dapat diakses melalui website(www.post.co.id), aplikasi komputer (POST-PRO) maupun mobile trading (POST on Blackberry, Android, iOS). Pada tahun 2012, fasilitas online trading telah memberikan konstribusi sekitar 25% dari total transaksi efek ekuitas oleh Perseroan.

Customer Financing Customer financing is a financing activity on activity on margin receivables and reverse repo.

Margin financing is a financing facility given to clients for stock trading in the stock exchange. Given the facility, clients may trade larger thantheir deposit because the Company financestheir trading, therefore clients may increase their opportunity to gain profit if the equity price increases. The facility is given according to market regulation, including minimum deposit and the selection of stocks that are able to be traded using margin financing (marginable stocks).

The average usage of the Margin Financing Facility at the end of four quarters in 2012 was Rp 59.83 billion, a 27.95% decrease compared to the average at the end of four quarters in previous year which was Rp 83.05 billion. The decrease was due to clients’ tendency to trade in the short term by using their own funds.

The Company has provided margin financing facility since 1997. The Company is always prudent and consistent in monitoring margin receivables and because the receivables are backed by sufficient liquid collateral. The integrated back office and front office systems assist in monitoring margin financing activities and enable quick and accurate decision making. The Company has taken measures to prevent uncollectible debt, including being more selective in receiving equities as collaterals based on list of marginable stocks issued by stock exchange, limit margin financing exposure at secure level, and monitor client’s debt to collateral on real-time basis.

31Analysis and Discussion by

the Management

Panin Sekuritas Annual Report 2012

2008 2009 2010 2011 2012

17,08

27,13

23,07

38,92

26,17

45,37

27,66

48,05

27,59

47,38

Nilai Transaksi Efek di BEI (Rp Triliun) |Stock Transaction Value at IDX (Rp Trillion)

Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp Miliar) |Brockerage Commissions (Rp Billion)

Pembiayaan NasabahKegiatan pembiayaan nasabah adalah pembiayaan atas piutang marjin dan reverse repo.

Pembiayaan Marjin merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi efek di bursa efek. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah dapat melakukan transaksi efek yang lebih besar dari nilai deposit yang dimilikinya, karena sebagian transaksi tersebut dibiayai oleh Perseroan, sehingga nasabah dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga efek. Pemberian fasilitas ini mengikuti ketentuan yang berlaku di pasar modal, antara lain jumlah minimum deposit yang harus disetor oleh nasabah serta pemilihan saham-saham yang dapat ditransaksikan menggunakan pembiayaan marjin (marginable stocks).

Penggunaaan fasilitas pembiayaan marjin berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2012 adalah sebesar Rp 59,83 miliar, mengalami penurunan sebesar 27,95% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 83,05 miliar. Penurunan ini terjadi karena nasabah cenderung untuk bertransaksi efek dengan menggunakan dananya sendiri.

Perseroan telah memiliki fasilitas pembiayaan marjin sejak tahun 1997. Perseroan selalu bertindak hati – hati dan konsisten dalam mengawasi piutang marjin, serta didukung dengan jaminan yang memadai dan likuid. Sistem back office yang telah terintegrasi secara real time dengan front office juga telah membantu dalam melakukan pemantauan marjin trading, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Perseroan telah melaksanakan sejumlah langkah antisipatif guna mencegah terjadinya piutang marjin yang tidak dapat ditagih, antara lain lebih selektif dalam memilih efek-efek yang layak untuk dijadikan jaminan piutang berdasarkan daftar efek marjin yang diterbitkan oleh bursa efek, membatasi pemberian piutang marjin pada tingkat yang lebih aman, serta meningkatkan pengawasan rasio piutang terhadap jaminan nasabah secara real time basis.

32Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Reverse repo activities during 2012 experienced decline. The average reverse repo at the end of four quarters in 2012 was Rp 190.02 billion, or decreased 25.95% compared to the end of four quarters in previous year which was Rp 256.62 billion.

The Company has improved risk management as an implementation of prudential principle that has been able to minimize the possibility of default in reverse repo activities.

In overall average margin receivables and reverse repo in 2012 was Rp 249.85 billion, decreased about 26.44% compared to previous year which amounted to Rp 339.66 billion and generated dividend and interest income - net amounted to Rp 86.80 billion, up 17.24% over the previous year’s Rp 74.03 billion. Dividend and interest income - net contributed 20.17% to total revenues in 2012.

Corporate FinanceThe Company’s activity as underwriter and financial advisor is handled by the Corporate Finance Division. Based on its year-end report, in 2012 the Indonesia Stock Exchange recorded 23 new issuers conducting an Initial Public Offering (IPO) and listed its shares on the Stock Exchange with a total fund raised through IPO by Rp 10.14 trillion, a decrease below the previous year by 23 issuers with Rp 19.59 trillion fund raised. In 2012 there were 68 emissions of debt securities (Bonds, Corporate Sukuk and Asset Backed Securities) and listed in the Indonesia Stock Exchange, issued by 52 companies with total value of Rp 76.26 trillion and USD 20 million. The number of debt emissions in 2012 increased 48% from 46 emissions in 2011. The value of debt emissions also increased by 51% compared to previous year which was Rp 45.93 trillion.

In 2012 the Company has acted as underwriter for 16 issuances of stock and bonds with total underwriting value of Rp 18.83 billion. Meanwhile, in 2011the Company has acted as underwriter for the 12 issuance of stocks and bonds with an underwriting value of Rp 170.26 billion.

The decrease in the underwriting and value had resulted in the decrease in underwriting and selling fees to Rp 58.37 million in 2012, compared to the previous year which amounted to Rp 748.15 million. Underwriting and selling fees contributed 0.01% to total revenues in 2012.

Aktivitas reverse repo (beli efek dengan janji jual kembali) pada tahun 2012 mengalami penurunan, seiring dengan penurunan nilai transaksi efek di bursa efek. Rata-rata reverse repo pada akhirempat kwartal di tahun 2012 adalah sebesarRp 190,02 miliar atau turun 25,95% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 256,62 miliar. Perusahaan telah meningkatkan pengelolaan risiko sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian yang telah dapat meminimasi kemungkinan terjadinya cedera janji dalam aktivitas Reverse Repo.

Secara keseluruhan rata-rata piutang marjin dan reverse repo pada tahun 2012 adalah sebesarRp 249,85 miliar atau turun 26,44% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 339,66 miliar dan menghasilkan pendapatan dividen dan bunga - bersih sebesar Rp 86,80 miliar atau naik 17,24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 74,03 miliar. Pendapatan dividen dan bunga - bersih memberikan kontribusi sebesar 20,17% terhadap jumlah pendapatan usahatahun 2012.

Corporate FinanceAktivitas Perseroan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Penasehat Keuangan ditangani oleh Divisi Corporate Finance. Berdasarkan laporan akhir tahun PT Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2012 tercatat 23 emiten baru yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp10,14 triliun, atu mengalami penurunan dibandingkan IPO tahun sebelumnya sebanyak 25 emiten dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 19,59 triliun. Sedangkan jumlah emisi surat utang (Obligasi, Sukuk Korporasi dan Efek Beragun Aset) yang dicatatkan di BEI pada pada tahun 2012 adalah 68 emisi dengan nilai emisi sebesar Rp 76,26 triliun dan USD 20 juta dan diterbitkan oleh 52 Emiten. Jumlah emisi baru tahun 2012 naik 48% dari 46 emisi di tahun 2011. Nilai emisi surat utang naik sebesar 51% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp 45,93 triliun.

Sepanjang tahun 2012 Perseroan telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 16 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan seluruhnya sebesar Rp 18,83 miliar. Sedangkan pada tahun 2011 Perseroan telah bertindak sebagai penjamin emisi untuk 12 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 170,26 miliar.

Adanya penurunan nilai penjaminan emisi telah berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan dari jasa penjamin emisi dan penjualan efek menjadi sebesar Rp 58,37 juta pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 748,15 juta. Jasa penjamin emisi dan penjualan efek memberikan kontribusi sebesar 0,01% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2012.

33Analysis and Discussion by

the Management

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Marketable securitiesIn order to optimize earnings from the investment, the Company has invested a portion of its funds into marketable securities that consist of mutual funds. The Company expected that its assets could be managed by experienced and professional fund managers that focus on portfolio management. Indirectly, the Company also could diversify its investment in order to minimize risk of decline in the value of a security and earn gain on the other securities.

The average value of the marketable securities at the end of four quarters in 2012 was Rp 608.84 billion, a 14.96% increase from Rp 529.61 billion in previous year. The increase was due to the additional placement in mutual funds and the increase of net asset value. The realized and unrealized gain on trading of marketable securities (gain from investment in mutual funds) in 2012 wasRp 61.34 billion. Gain on trading of marketable securities contributed 14.25% of total revenues obtained in 2012.

Asset ManagementThe Company obtained a business license as Investment Manager from Bapepam in 1997 and its activities had been undertaken by the Asset Management Division. In 2011, Investment Manager activities were transferred to subsidiary, PT Panin Asset Management, which is established to carry out these activities.

In the midst of European Crisis that hit global capital market in 2012, the Indonesia mutual fund industry grew moderately. Net Asset Value grew by 12.03% from Rp 163.15 trillion at the end of 2011 to Rp 182.79 trillion at the end of 2012. The number of units grew 14.93% from 98.54 Billion Units by the end of 2011 to 113.26 Billion Units by the end of 2012.

Net Asset Value of mutual funds managed by the Company and its Subsidiary also increased from Rp 9,07 trillion at the end of 2011 to Rp 9,96 trillion at the end of 2012 or an increase of 9,81%. Net asset value grew moderately due to unfavorable market performance in 2012. Amid the unfavorable situation, the funds managed by the Company and its Subsidiaries were still able to maintain its performance, as evidenced by the multiple award received from various independent institutions both at national and global scale.

Portofolio EfekDalam rangka mengoptimalkan pendapatan dan hasil investasi, Perseroan telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek berupa reksa dana, dengan tujuan agar dana Perseroan dapat dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan telah berpengalaman serta fokus pada pengelolaan portfolio. Disamping itu Perseroan juga secara tidak langsung dapat melakukan diversifikasi investasi sehingga dapat meminimalkan resiko dari penurunan nilai suatu efek dan dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan efek-efek lainnya.

Nilai portofolio efek Perseroan berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2012 adalah sebesar Rp 608,84 miliar atau meningkat 14,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 529,61 miliar yang disebabkan karena adanya pembelian unit reksa dana serta kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana. Keuntungan atas perdagangan efek (keuntungan investasi di reksa dana) yang telah direalisasi maupun belum direalisasi pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 61,34 miliar. Keuntungan atas perdagangan efek telah memberikan kontribusi sebesar 14,25% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2012.

Asset ManagementPerseroan memperoleh izin usaha Manajer Investasi dari Bapepam sejak tahun 1997 dan kegiatannya telah dilaksanakan oleh Divisi Asset Management. Mulai tahun 2011, kegiatan usaha Manajer Investasi dialihkan kepada entitas anak, yaitu PT Panin Asset Management, yang khusus dibentuk untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Di tengah bayang-bayang krisis Eropa yang menimpa pasar modal global di tahun 2012, industri reksa dana Indonesia tumbuh moderat. Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana tumbuh sebesar 12,03% dari Rp 163,15 Triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 182,79 Triliun pada akhir 2012. Jumlah unit penyertaan tumbuh 14,93% dari 98,54 Miliar Unit Penyertaan pada akhir 2011 menjadi 113,26 Miliar Unit Penyertaan pada akhir 2012.

Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang dikelola oleh Perseroan dan Anak Perusahaan juga mengalami peningkatan dari Rp 9,07 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 9,96 triliun pada akhir tahun 2012 atau mengalami kenaikan sebesar 9,81%. Nilai Aktiva Bersih tumbuh moderat disebabkan oleh kinerja pasar yang kurang mendukung pada tahun 2012. Ditengah situasi yang kurang kondusif, reksa dana yang dikelola Perseroan dan Anak Perusahaan tetap mampu mempertahankan kinerja, terbukti dengan mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai institusi independen baik berskala nasional maupun berskala global.

“Keuntungan atas perdagangan efek telah memberikan kontribusi sebesar 14,25% terhadapJumlah Pendapatan Usaha tahun 2012.”

“Gain on trading of marketable securities contributed 14.25% of total revenuesobtained in 2012.”

34Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

The increasing in assets under management has contributed to an increase in the Company’s revenue. Income from investment management services increased from Rp 158.01 billion in 2011 to Rp 232.77 billion in 2012 or an increase of 47.31%. Income from investment management services contributed 54.09% to total revenues in 2012.

Adanya peningkatan jumlah dana kelolaan reksa dana telah memberikan kontribusi peningkatan pendapatan perusahaan. Pendapatan dari jasa manajer investasi meningkat dari Rp 158,01 milliar pada tahun 2011 menjadi Rp 232,77 miliar pada tahun 2012 atau terjadi peningkatan 47,31%. Pendapatan jasa manajer investasi memberikan kontribusi 54,09% terhadap jumlah pendapatan usaha tahun 2012.

2008 2009 2010 2011 2012

1,80

22,36

2,24

25,36

4,30

57,42

9,07

158,01

9,96

232,77

Jumlah Dana Kelolaan (Rp Triliun)Total Asset Under Management (Rp Trillion )

Pendapatan Jasa Manajer Investasi (Rp Miliar) |Investment Management Fee (Rp Billion)

Reksa Dana Panin Asset ManagementPanin Asset Management Mutual Fund

NamaNames

Kebijakan InvestasiInvestment Policy

Unit Penyertaan Yang Ditawarkan

Number of Units Oferred

Tanggal PenawaranOfferingDate

Reksa Dana Konvensional / Conventional Fund

Panin Dana Maksima

70% pada efek ekuitas di pasar modal, dan 30%pada instrumen pasar uang.

70% in equities in the capital market and 30% in money market instruments.

300.000.000 unit 01 April 1997

Panin Dana Prima

80%-100% pada efek bersifat ekuitas di pasar modal Indonesia dan sisanya pada efek utang dengan pering-kat minimum investment grade yaitu AA dan instrumen pasar uang.

80-100% in equities in the Indonesia capital market and the remainder in debt securities with a minimum of “AA” investment grade or in money market instruments.

7.000.000.000 unit 27 Desember 2007

Panin Dana Syariah Saham

Efek Syariah bersifat Saham minimal 80% sampai dengan maksimum 95% dan sisanya pada instrumen pasar uang.

80%-95% in Equities in Indonesia that comply to Shariah Rule and remainder in shariah Money Market Instrument.

1.000.000.000 unit 02 Juli 2012

Panin Dana Bersama Plus

5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang.

5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.

1.500.000.000 unit 09 Desember 2012

Bersambung ke halaman berikutnya | Continued on next page

35Analysis and Discussion by

the Management

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Panin Dana Bersama

5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang.

5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.

1.500.000.000 unit 26 Februari 2009

Panin Dana Unggulan

2%-75% pada efek ekuitas, 20%-75% pada efek utang dan sisanya di instrument pasar uang. Target investasi portofolio 75% pada efek utang minimum rating AA.

2%-75% in equities and 20%-75% in debt securities, while the remainder put into money market instru-ments. Investment target of portfolio is 75% in debt securities having a minimum of AA rating.

2.000.000.000 unit 13 Juni 2005

Panin DanaSyariah Berimbang

5% - 79% pada Efek saham Syariah dan 5% - 79% pada efek Sukuk Syariah. Sisanya di efek pasar uang syariah.

5% - 79% in equities and 5% - 79% in Bond that comply to Shariah Rule. The remainder in Shariah Money market instrument

1.000.000.000 unit 17 September 2012

Panin Dana US Dollar

65%-75% pada efek bersifat utang dengan peringkat minimal A (investment grade) dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat, 5%-35% pada efek ekuitas di dalam maupun luar negeri di pasar modal dan 5%-35% pada instrumen pasar uang dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat.

65%-75% in US Dollar denominated debt securities with a minimum of “A” investment grade, 5%-35% in equities in the capital market in the Indonesia or regional capital market and the remainder in US Dollar denominated money market instruments.

100.000.000 unit 13 Desember 2007

Panin Dana Prioritas

5% - 30% di efek ekuitas, 5% - 79% di Efek bersifat Utang dan 5% - 79% di Efek Pasar Uang.

5% - 30% in Equities, 5% - 79% in Debt Securities,and 5% - 79% in Money Market Instrument.

1.000.000.000 unit 5 Desember 2012

Panin Dana Utama Plus 2

80%-100% pada efek hutang di pasar modalIndonesia dan sisanya pada instrumen pasar uang.

80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and the remainder in money market instruments.

1.500.000.000 unit 9 Desember 2011

Panin GebyarIndonesia 2

80%-100% pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.

80%-100% in debt securities issued by theIndonesian government and 0%-20% in moneymarket instruments maturing in less than 1 (one) year.

2.000.000.000 unit 30 April 2008

Panin Dana Likuid

100% pada efek pasar uang dan surat utang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

100% in money market and debt securites that haveless than one year in maturity

5.000.000.000 unit 16 Juli 2012

Reksa Dana Terstruktur / Structured Fund

Panin Flexi Maxi

95%-100% pada efek bersifat utang berdenominasi rupiah yang diterbitkan oleh Negara RI dan 0%-5% pada instrument pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun meliputi Sertifikat Bank Indonesia dan/atau Surat Perbendaharaan Negara dan/atau kas.

95%-100% in Rupiah denominated debt securities issued by the Indonesian government and 0%-5% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year including of Certificate of Indonesia Central Bank and/or Government Bonds and/or cash.

1.000..000.000.000 unit 20 januari 2011

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

36Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Panin Sekuritas Annual Report 2012

37Analysis and Discussion by

the Management

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

38Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

ResearchResearch Division is one of the supporting divisions that is very necessary to support the Company’s business. Research Division supplies the information and recommendations which are necessary for securities trading activities. The support by Research Division is needed to encourage and motivate the Securities Trading Division in achieving their targets. The information provided by Research Division becomes effective sources for Securities Trading Division to execute the transaction.

Research analysis includes technical and fundamental aspects. Technical analysis undertaken by a senior analyst who has experience in the field. The reports produced describe the movement and trend of stock price and index, either for weekly, daily, as well as for a trading session. It was very helpful for investors who prefer short term trading.

Research Division also provides fundamental analysis to review business development and financial performance of issuers. Issuers that become subject material include large and active issuers (blue chip) as well as issuers that have good prospects (both large and small). In general, the issuers in LQ 45 index are included in the Research Division’s study.

A number of reports have been generated by Research Division, such as Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industrial Report and Economic Outlook Report. Research Division also has meeting with clients periodically in order to explain the latest developments on the macro economic conditions, industry and the performance of listed companies. These efforts could also result in better relations between the Company and its customers.

Brief studies about the market conducted continuously throughout the trading days. In one trading day the Research Division sent some news and brief reviews to relevant parties. These efforts have successfully increased trading activities and given benefit to the customers. Information dissemination could be accelerated by using information technology, such as BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, Twitter, Facebookas well as Email.

To update daily information, Research Division conducts morning meetings participated by all sales team at headquarters and branches, assisted by the latest telecom facilities. The meetings are held in order to give enlightment before trading hours begin. In addition, other meetings are also held after the trading hours to deliver in-depth analysis of the issuers or discuss any material information that requires longer time analysis.

RisetDivisi Riset merupakan salah satu unjuk tombak yang sangat berguna dalam menunjang bisnis Perseroan. Divisi Riset menyuplai informasi dan rekomendasi yang sangat diperlukan untuk mendukung usaha perdagangan efek perseroan. Dukungan Divisi Riset sangat diperlukan untuk mendorong dan memotivasi para tim perdagangan efek perseroan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Ide-ide dari Divisi Riset menjadi bahan yang efektif untuk melancarkan transaksi.

Riset yang telah dilakukan mencakup analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal dilakukan oleh satu analis senior yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Produk yang dihasilkan membahas pergerakan indeks maupun harga saham, baik untuk tren pergerakan mingguan, harian, mau pun per sesinya. Hal ini sangat menolong/berarti bagi investor yang melakukan perdagangan jangka pendek.

Sedangkan riset fundamental merupakan ulasan tentang perkembangan usaha dan kinerja keuangan emiten. Emiten yang menjadi bahan bahasan mencakup emiten yang besar dan aktif (blue chip) serta juga emiten yang memiliki prospek yang bagus (baik yang besar maupun kecil). Secara umum emiten yang termasuk dalam indeks LQ 45 dimasukkan dalam kajian Divisi Riset.

Sejumlah laporan telah dihasilkan oleh Divisi Riset, seperti Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industry Report dan Economic Outlook. Divisi riset juga telah melakukan pertemuan secara periodik dengan para nasabah guna memaparkan perkembangan terbaru mengenai kondisi makro ekonomi, industri maupun kinerja perusahaan tercatat. Upaya ini juga dapat menghasilkan hubungan yang lebih baik antara Perseroan dengan para nasabah.

Disamping itu, kajian-kajian singkat secara terus menerus dilakukan sepanjang hari bursa. Umumnya dalam satu hari bursa dikirim beberapa berita dan kajian ringkas ke pihak-pihak yang terkait. Langkah ini terbukti berhasil memacu perdagangan dan memberi keuntungan bagi nasabah. Kecepatan penyampian informasi ditunjang dengan pemakaian teknologi informasi, seperti BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, Twitter, Facebook serta Email.

Untuk update informasi harian, pertemuan pagi (morning meeting) selalu dilakukan. Pertemuan ini diikuti semua tenaga pemasaran dari kantor pusat dan cabang, dengan dibantu oleh sarana telekomunikasi terkini. Pertemuan ini menjadi pencerahan sebelum dimulainya perdagangan. Disamping itu, juga diadakan pertemuan lainnya di luar jam perdagangan untuk penyampaian analisa emiten secara mendalam, maupun membahas hal lain yang memerlukan waktu yang lebih panjang.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

39Analysis and Discussion by

the Management

Information TechnologyInformation Technology (IT) Division comprises of two working groups: the Systems Group which is responsible for software of trading and operational support, and the Infrastructure Group which is responsible for connectivity or network and computer hardware.

In 2012, Indonesia Stock Exchange (IDX) and Indonesia Securities Clearing and Guarantee Institution (KPEI) has developed their IT system, and Panin Sekuritas should customize the IT system according to the those developments, such as :

• The development of a trading system JATS NextG 2.0 by IDX: - Increased capacity of the trading system from 500 thousand transactions and 1 million orders to 2.5 million transactions and 5 million orders. - Implementation of equity trading functions after enhancement.

• Implementation of Straight Through Processing (STP) system by KPEI that is related to the Company’s back office system.

Panin Sekuritas has developed a sharia online trading system named POST Syariah. It is the stock trading system via the internet (based desktop application) that can only be used to transact shares in accordance with the principles of Shariah. POST Syariah has received official permission and obtained certification from the National Sharia Board based on the Decree of National Sharia Board - Indonesia Council of Ulema (DSN-MUI) No. 007.18.02/DSN-MUI/XI/2012 dated November 12, 2012 concerning on the Sharia Compliance for the POST Syariah System.

For existing systems or applications, such as Remote Trading, POST website, POST Blackberry and POST Pro, IT Division has conducted monitoring the day-to-day operations and made repairs if problems were found, and to made changes or addition of features according to the needs of the user so that the online trading system could be faster, lighter, easily accessible and easy to understand.

Infrastructure Grup has undertaken activities in 2012, include:

• Increasing the capacity of server harddisk• Adding server memory with greater capacity• Replacing power supply server• Adding backup firewall to improve security on trading activities and data• Adding backup link controller for online trading backup.

Teknologi InformasiDivisi Teknologi Informasi (TI) terdiri dari dua gugus kerja, yaitu Gugus Sistem yang bertanggung jawab atas perangkat-perangkat lunak pendukung perdagangan dan operasional dan Gugus Infrastruktur yang bertanggung jawab atas konektivitas atau jaringan dan perangkat komputer.

Pada tahun 2012, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) melakukan pengembangan sistem di bidang TI dan dari Panin Sekuritas juga ikut menyesuaikan sistem TI sesuai dengan pengembangan tersebut, yaitu :

• Pengembangan sistem perdagangan JATS NextG 2.0 oleh BEI : - Peningkatan kapasitas sistem perdagangan dari semula 500 ribu transaksi dan 1 juta order menjadi 2,5 juta transaksi dan 5 juta order. - Penerapan fungsi perdagangan efek bersifat ekuitas hasil enhancement.

• Penerapan sistem Straight Through Processing (STP) oleh KPEI yang berkaitan dengan sistem Back Office Perseroan.

Panin Sekuritas telah mengembangkan sistem Online Trading Syariah yang diberi nama POST Syariah, yaitu sistem perdagangan saham melalui internet (berbasis aplikasi desktop) yang hanya bisa digunakan bertransaksi saham sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. POST Syariah telah mendapat ijin resmi dan memperoleh Sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional berdasarkan Surat Keputusan Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 007.18.02/DSN-MUI/XI/2012 tanggal 12 November 2012 tentang Kesesuaian Syariah atas Sistem POST Syariah.

Untuk sistem atau aplikasi yang telah ada, seperti Remote Trading, POST website, POST Blackberry dan POST Pro, Divisi IT telah melakukan pemantauan dalam operasional sehari-hari dan melakukan perbaikan jika ditemukan permasalahan, serta melakukan perubahan atau penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga sistem onlime trading menjadi lebih cepat, ringan, mudah diakses dan mudah dipahami.

Gugus Infrastruktur telah melaksanakan beberapa kegiatan pada tahun 2012, antara lain:

• Peningkatan kapasitas hardisk server• Penambahan memory server dengan kapasitas lebih besar• Penggantian power supply server• Penambahan backup firewall untuk peningkatan keamanan transaksi dan data• Penambahan backup link controller untuk backup online trading

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

40Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

In 2013 System Group will develop online trading system into mobile trading that can be accessed via specific application on Android, iOS, and other devices in accordance with the technological advances. The online trading system will be developed with a variety of features such as: a more complex or advanced chart, more completed news, issuers’ financial report and others.

In the Infrastructure Group, some activities that will be undertaken in 2013 include:• Development of Disaster Recovery Center (DRC) as a backup on the trading system,• Development of co-location for mobile trading online• Addition of server room facility with greater capacity• Replacement of trading servers with greater technology and capacity• Replacement of UPS with a larger capacity and redundant processor technology.

MarketingMarketing activities are important aspect for the Company in achieving its target to increase the number of customers and the transaction value. Strategic steps has been and will be implemented by the Company in order to achieve those targets.

In the 2012 General Meeting of Shareholders, shareholders had approved the appointment of Mr. Indra Christanto as a Director. He has responsibility to develop marketing activities. The first step he did was re-evaluating all policies and performance of marketing team at head office and branches to find out the problems and its solutions. The next step is improving coordination and cooperation between the marketing division and related divisions, such as the Research, Information Technology and Operation Division in order to support the increase of marketing activities.

In order to expand the marketing network, in 2012 the Company has opened two new branches in Bukittinggi-West Suamtera and Dago Bandung, West Java. Thus, until the end of 2012 the Company has 22 branch offices in various cities on Java, Bali, Sumatera and Kalimantan.

In 2012, the Company held the Investor Gathering in Jakarta and other branch offices to provide customers and future customers insight on capital market investment outlook in 2012. The Company has also participated actively in a number of exhibitions as part of giving education on capital market, as well as putting advertisements on print media regularly to attract people to invest through the Company.

Pada tahun 2013 Gugus Sistem akan mengembang-kan sistem online trading ke arah Mobile Trading, agar dapat diakses melalui aplikasi khusus di Android, iOS, dan perangkat-perangkat (devices) lain sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada. Sistem Online Trading tersebut akan dikembangkan juga dengan berbagai macam fitur seperti: chart yang lebih kompleks (advanced), berita (news) yang lebih lengkap, laporan keuangan emiten dan lain-lain.

Sedangkan untuk Gugus Infrastruktur, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 antara lain:• Pengembangan Disaster Recovery Center (DRC) sebagai backupatas trading system,• Pengembangan co-location untuk mobile online trading. • Penambahan fasilitas ruang server dengan kapasitas lebih besar• Penggantian trading server dengan teknologi dan kapasitas lebih besar• Penggantian UPS dengan kapasitas lebih besar dan teknologi redundant processor.

PemasaranKegiatan pemasaran merupakan aspek penting bagi Perseroan dalam mencapai targetnya untuk meningkatkan jumlah nasabah dan nilai transaksi. Beberapa langkah strategis telah dan akan dilaksanakan Perseroan dalam rangka mencapai target tersebut.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012 telah disetujui pengangkatan Bp. Indra Christanto sebagai Direktur yang selanjutnya bertugas untuk mengembangkan kegiatan pemasaran.Langkah pertama yang dilakukannya adalah mengevaluasi kembali seluruh kebijakan dan kinerja pemasaran di kantor pusat dan cabang guna mengetahui permasalahan yang dihadapi dan solusinya. Langkah selanjutnya adalah meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara divisi pemasaran dan divisi-divisi terkait, seperti divisi Riset, Teknologi Informasi dan Operasional dalam rangka mendukung peningkatan kegiatan pemasaran.

Guna memperluas jaringan pemasaran, pada tahun 2012 Perseroan telah membuka 2 kantor cabang baru di Bukittinggi-Sumatera Barat dan Bandung Dago-Jawa Barat. Dengan demikian hingga akhir 2012 Perseroan telah memiliki 22 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.

Pada tahun 2012, Perseroan telah menyelengga-rakan Investor Gathering di Jakarta dan kantor-kantor cabang dengan mengundang para nasabah maupun calon nasabah guna memberikan pandangan mengenai kondisi dan prospek investasi di pasar modal pada tahun 2012 dan kedepannya. Perseroan juga aktif mengikuti berbagai pameran sebagai bagian dari sosialisasi mengenai pasar modal. Pemasangan iklan secara rutin dilakukan di media cetak guna menarik minat para pemilik dana untuk berinvestasi melalui Perseroan.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

41Analysis and Discussion by

the Management

In 2012 the Company has increased the sales team that handles retail customers and institutional clients. To improve service to retail customers, the Company has developed online trading facility online trading securities that are faster, lighter and easier to understand. In order to increase the number of investors and provide greater opportunity to invest in the stock market, the Company has launched its online trading system in accordance with the principles of sharia, which is named POST Syariah. POST Syariah complete the exixting online trading facility, the POST-based website (www.post.co.id), application (POST Pro) and smartphones (POST on Blackberry). With online trading facility, the Company can reach areas where the Company does not have branches. This facility is very user-friendly for customers to trade anywhere, as long as they have internet connection.

In order to improve services to institutional clients, the marketing team regularly visited institutional clients to discuss investment prospects and opportunities. Marketing activities were also supported by research team who intensively provide information to marketing team about the latest developments in capital markets.

Pada tahun 2012 Perseroan telah meningkatkan tenaga pemasaran yang menangani nasabah ritel dan institusi. Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah ritel, Perseroan telah mengembangkan fasilitas bertransaksi efek melalui online trading yang lebih cepat, ringan dan mudah dipahami. Guna menambah jumlah investor dan memberikan kesempatan lebih luas untuk berinvestasi di pasar modal, Perseroan telah meluncurkan sistem online trading yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang diberi nama POST Syariah. POST Syariah melengkapi fasilitas online trading yang telah ada sebelumnya, yaitu POST berbasis website (www.post.co.id), aplikasi (POST Pro) dan smartphone (POST on Blackberry). Dengan adanya fasilitas online trading maka Perseroan dapat menjangkau daerah-daerah dimana Perseroan belum memiliki kantor cabang. Fasilitas ini sangat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi di berbagai lokasi sepanjang memiliki koneksi internet.

Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah institusi, tim pemasaran secara rutin melakukan kunjungan kepada nasabah institusi untuk berdiskusi mengenai prospek dan peluang investasi. Aktivitas pemasaran juga didukung oleh tim riset yang secara intensif menyampaikan analisis terbaru mengenai perkembangan yang terjadi di pasar modal.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

42Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Human ResourceHuman Resource Division has important role in escalating the Company’s performance. This is related to quality work of the employees.

The Company cannot grow without growing our people and our performance targets require the right caliber of people to be in place at all levels. Therefore, Human Resource Division has continuous programs and initiatives exist to assist al employees attain optimal performance levels.

These programs started at prior time of entrance employee through the recruitment process, then adaptation process, and also development process during the working period in the Company.

During the working period in the Company, employees get sufficient training, both internal and external training which increase their knowledge both theory and also technical to support their job.HR Division evaluates their training periodically, so employee’s performance can be monitored and decide if the training affect to efficiency of employee’s performance.

The Company recognizes the important thing of employee doing their work in comfortable and good tempered. As an appreciation of employee’s performance, the Company gives compensation in a clear and competitive basis, employee’s facility, reimbursement of health cost for employees and their family, Jamsostek, provision of Hari Raya Benefit (THR), incentives, bonus and also periodically recreation program to all employee. Starting in 2013, the Company gives additional facility for employees and their family to get health insurance from Insurance Company.

As of December 31, 2012, The Company had 234 employees, 100 employees have the professional standards license of capital market (WPPE, WPEE, WMI and WAPERD) from Bapepam-LK / OJK.

The current competitive environment has given rise to new challenges in retaining and rewarding people in some key position. Headcount targets have been achieved by balancing resources on the basis of business size and investment values. Looking forwards we must compete to obtain capable recruits for the business and then train them and all our employees in the skills and competencies that we need to deliver profitable growth.

Sumber Daya ManusiaDivisi Sumber Daya Manusia (SDM) berperan penting dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini terkait dengan kualitas kerja karyawan Perseroan.

Perseroan tidak dapat berkembang tanpa mengembangkan Sumber Daya Manusia dan target kinerja menuntut kualitas yang tepat dari SDM yang ada dan ditugaskan di semua tingkatan yang ada. Oleh karena itu, Divisi SDM memiliki program-program yang berkesinambungan untuk membantu para karyawan mencapai tingkat kinerja yang paling tinggi.

Program-program tersebut dimulai saat pertama kali karyawan masuk melalui rekrutmen, lalu proses adaptasi serta adanya proses pengembangan selama masa kerja di Perseroan.

Selama karyawan menjalani masa kerja di Perseroan, karyawan mendapatkan pelatihan yang cukup, baik pelatihan secara internal maupun pelatihan diluar kantor yang dapat meningkatkan pengetahuan baik secara teori maupun teknikal demi menunjang pekerjaannya. Divisi SDM melakukan evaluasi secara berkala terhadap training yang dilakukan, agar kinerja karyawan dapat dimonitor dan apakah pelatihan berpengaruh dalam efisiensi kinerja karyawan.

Perseroan menyadari bahwa karyawan penting untuk melaksanakan kerja dengan tenang dan nyaman. Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja karyawan, Perseroan memberikan kompensasi bagi karyawan secara jelas dan kompetitif, pengadaan fasilitas, penggantian biaya kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, mengikutsertakan karyawan ke program Jamsostek, pemberian tunjangan Hari Raya (THR), pemberian insentif dan bonus serta adanya program rekreasi bagi seluruh karyawan secara berkala. Mulai tahun 2013, Perseroan memberikan fasilitas tambahan bagi karyawan dan keluarganya untuk asuransi kesehatan rawat inap dari Perusahaan Asuransi.

Pada 31 Desember 2012 Perseroan memiliki254 karyawan dan 100 karyawan diantaranya telah memiliki izin standar profesi pasar modal (WPPE, WPEE, dan WMI) yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK / OJK.

Situasi kompetitif yang terjadi saat ini telah menambah tantangan-tantangan baru untuk tetap mempekerjakan dan memberi penghargaan kepada karyawan di beberapa posisi penting. Target jumlah karyawan telah dicapai dengan menyeimbangkan sumber daya berdasarkan besarnya bisnis dan nilai investasi. Melihat kedepan, kami harus bersaing agar memperoleh SDM yang kompeten untuk bisnis dan kemudian melatih mereka, dibidang keterampilan dan kompetensi yang kami butuhkan guna menyumbangkan pertumbuhan yang menguntungkan bagi Perseroan.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

43Analysis and Discussion by

the Management

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Jenis Kelamin Composition of Employees by sex

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan UsiaComposition of Employees by Age

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan PendidikanComposition of Employees by Education

58%Laki - laki

Male

42%Perempuan

Female

28%Non AkademiNon Diploma

6%S2

Post Graduate

16%AkademiDiploma

50%S1

Bachelor

47%20-30 tahun /

years

15%41-50 tahun /

years

2%>51 tahun /

years

36%31-40 tahun /

years

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

44Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

(Rp Miliar)31 Des / Dec

201231 Des / Dec

2011(Rp Billion)

Aset lancar 1.650,15 1.550,80 Current assets

Aset tidak lancar 11,72 11,72 Non current assets

Jumlah aset 1.661,87 1.562,53 Total assets

Liabilitas jangka pendek 709,27 777,77 Short term liabilities

Liabilitas jangka panjang - - Long term liabilites

Jumlah liabilitas 709,27 777,77 Total liabilities

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

935,89 777,00 Equity attributable to the

owners of the parent

Jumlah ekuitas 952,60 784,76 Total equity

Jumlah pendapatan usaha 430,34 354,01 Total revenues

Jumlah beban usaha (126,08) (101,39) Total operating expenses

Laba dari usaha 304,26 252,62 Profit from operations

Laba tahun berjalan 239,84 203,11 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 239,84 203,11 Total comprehensive income for the year

Jumlah laba komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk

230,89 201,09 Total comprehensive income attributable to

equity holders of the parent company

Arus kas dari aktivitas operasi 92,39 (40,38) Cash flows from operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi (4,45) (5,35) Cash flows from investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan (115,72) (34,85) Cash flows from financing activities

Penurunan bersih dalam kas dansetara kas

(27,78) (80,58) Net decrease in cash and cash equivalents

Analysis of Financial PerformanceThe following table is a summary of financial data of the Company which the figures are taken from the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2012 and 2011 which have been audited by Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners with a fairly opinion, in all material respect, the consolidated financial position as of December 31, 2012 and 2011, and the consolidated results of operations and consolidated cash flows for the years then ended in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard.

Total assetsTotal assets as of December 31, 2012 were Rp 1,661.87 billion, comprising of Rp 1,650.15 billion current assets and Rp 11.72 billion non-current assets. Total assets at the end of 2012 has increased 6.36% compared to total assets at the end of 2011 which amounted to Rp 1,562.53 billion. The increase was primarily due to the increase in current assets. Receivable from clearing and guarantee institution increased from Rp 57.62 billion to Rp 280.98 billion and receivable from customers (third party) increased from Rp 364.16 billion to Rp 553.69 billion.

Analisis Kinerja KeuanganTabel berikut ini adalah ikhtisar data keuangan Perseroan yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Jumlah AsetJumlah aset Perseroan pada 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 1.661,87 miliar, yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1.650,15 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 11,72 miliar. Jumlah aset pada akhir tahun 2012 tersebut mengalami peningkatan 6,36% dibandingkan jumlah aset pada akhir tahun 2011 yang sebesar Rp 1.562,53 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aset lancar. Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan meningkat dari Rp 57,62 miliar menjadi Rp 280,98 miliar dan piutang nasabah (pihak ketiga) meningkat dari Rp 364,16 miliar menjadi Rp 553,69 miliar.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

45Analysis and Discussion by

the Management

The increase in those receivables was due to the increase of buying transaction of securities by customers at the end of 2012.

Total Liabilities Total liabilities as of December 31, 2012 were Rp 709.27 billion, all of which were short-term liabilities. Total liabilities at the end of 2012 decreased 8.81% compared to the end of 2011 which were Rp 777.77 billion. The decrease was primarily due to:• Rp 200 billion Panin Sekuritas III Year 2007 bond payment at June 15, 2012.• Increase in bank loans from Rp 20 billion to Rp 176 billion• Decrease in selling transactions of securities by customers.

Total of payable to clearing and guarantee institution and payable to customers (related parties and third parties) declined from Rp 525.71 billion at the end 2011 to Rp 490.85 billion at the end of 2012.

EquityTotal equity as of December 31, 2012 was Rp 952.60 billion, a 21.39% increase compared to December 31, 2011 of Rp 784.76 billion. Equity attributable to the owners of the parent company increased by 20.45% from Rp 777.00 billion in late 2011 to Rp 935.89 billion in late 2012. The increase in equity was due to the increase in retained earnings, from Rp 682.41 billion to Rp 841.30 billion, which is derived from accumulated profits booked by the Company in 2012 after deducted by the cash dividend.

Revenues,Expenses,andProfitThe Company’s total revenues in 2012 were Rp 430.34 billion, increasing 21.56% compared to total revenues in 2011 amounted to Rp 354.01 billion. The increase in total revenues was primarily due to:• The increase of income from investment management services from Rp 158.01 billion to Rp 232.77 billion, or up 47.31%.• The increase of dividend and interest income - net from Rp 74.03 billion to Rp 86.80 billion, or up 17.24%.

Total operating expenses in 2012 were Rp 126.08 billion, up 24.35% over the previous year of Rp 101.39 billion. The increase in operating expenses was primarily due to:• The increase in salaries and allowances from Rp 28.58 billion to Rp 44.07 billion• The increase in rental expenses and maintenance of buildings from Rp 5.86 billion to Rp 10.46 billion due to the expansion of office space.

Peningkatan piutang tersebut terjadi karena adanya peningkatan transaksi pembelian efek oleh nasabah akhir tahun 2012.

Jumlah LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 709,27 miliar yang seluruhnya merupakan liabilitas jangka pendek. Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2012 tersebut mengalami penurunan 8,81% dibandingkan akhir tahun 2011 yang sebesar Rp 777,77 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh :• Pelunasan obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 sebesar Rp 200 miliar pada tanggal 15 Juni 2012.• Peningkatan hutang bank dari Rp 20 miliar menjadi Rp 176 miliar• Penurunan transaksi jual efek oleh nasabah.

Jumlah utang pada lembaga kliring dan penjaminan dan utang nasabah (pihak berelasi dan pihak ketiga) mengalami penurunan dari Rp 525,71 miliar pada akhir 2011 menjadi Rp 490,85 miliar pada akhir 2012.

EkuitasJumlah ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2012adalah sebesar Rp 952,60 miliar, mengalami peningkatan 21,39% dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2011 yang sebesar Rp 784,76 miliar. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan 20,45% dari Rp 777,00 miliar pada akhir 2011 menjadi Rp 935,89 miliar pada ahir 2012. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba, yaitu dari Rp 682,41 miliar menjadi Rp 841,30 miliar, yang berasal dari akumulasi laba yang dibukukan Perseroan pada tahun 2012 setelah dikurangi dividen tunai.

Pendapatan, Beban, dan LabaJumlah pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 430,34 miliar, mengalami peningkatan 21,56% dibandingkan jumlah pendapatan usaha pada tahun 2011 yang sebesar Rp 354,01 miliar. Peningkatan jumlah pendapatan usaha terutama disebabkan oleh:• Peningkatan pendapatan kegiatan jasa manajer investasi dari Rp 158,01 miliar menjadi Rp 232,77 miliar atau naik 47,31%.• Peningkatan pendapatan dividen dan bunga - bersih dari Rp 74,03 miliar menjadi Rp 86,80 miliar atau naik 17,24%.

Jumlah beban usaha pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 126,08 miliar, naik 24,35% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 101,39 miliar. Kenaikan beban usaha tersebut terutama disebabkan oleh: • Kenaikan beban gaji dan tunjangan dari Rp 28,58 miliar menjadi 44,07 miliar• Kenaikan beban sewa dan perawatan gedung dari Rp 5,86 miliar menjadi Rp 10,46 miliar karena adanya perluasan ruang kantor

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

46Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

Profit from operations in 2012 was Rp 304.26 billion, a 20.44% increase compared to profit from operations in 2011 of Rp 252.62 billion. This was due to the increase in revenues greater than the increase in operating expenses.

Profit for the year and total comprehensive income in 2012 was Rp 239.84 billion, a 18.09% increase compared to 2011’s Rp 203.10 billion. This was due to the increase in revenues greater than the increase in expenses.

Cash Flows

CashflowsfromoperatingactivitiesIn the year ended December 31, 2012, the Company received net cash flows provided by operating activities amounted to Rp 92.39 billion. While in the year ended December 31, 2011, the Company used net cash flows in operating activities amounted to Rp 40.38 billion.

Cash inflow from operating activities that occurred in 2012 was partly due to an increase in revenues from services, particularly investment management services, amounting to Rp 180.04 billion at the end of 2011 to Rp 282.81 billion at the end of 2012 billion, in connection with the increase of funds under management by investment manager.

CashflowsfrominvestingactivitiesOn investing activities, the Company recorded net cash usage of Rp 4.45 billion and Rp 5.35 billion respectively for the year ended December 31, 2012 and 2011. The use of cash for investing activities was primarily for the purchase of fixed assets, amounting to Rp 3.91 billion and Rp 5.66 billion respectively for the year ended December 31, 2012 and 2011.

CashflowsfromfinancingactivitiesOn financing activities, the Company recorded net cash usage of Rp 115.72 billion and Rp 34.85 billion respectively for the year ended December 31, 2012 and 2011. In 2012 the cash was used primarily for repayment of bonds amounting to Rp 199.72 billion and dividend payments of Rp 72.00 billion, while the cash usage in 2011 was primarily for the dividend payment of Rp 57.60 billion.

Capability of Debt RepaymentThe Company’s capability to meet all obligations can be analyzed through financial ratios, such as current assets to current liabilities, total liabilities to total assets, profit from operations to interest expense and Net Adjusted Working Capital (NAWC). The following is the calculation of these ratios.

Laba dari usaha pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 304,26 miliar, mengalami peningkatan 20,44% dibandingkan laba dari usaha pada tahun 2011 yang sebesar Rp 252,62 miliar. Hal ini disebabkan karena peningkatan pendapatan usaha lebih besar daripada peningkatan beban usaha.

Laba tahun berjalan dan laba komprehensif pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 239,84 miliar, mengalami peningkatan 18,09% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 203,10 miliar. Hal ini disebabkan karena peningkatan pendapatan lebih besar daripada peningkatan beban.

Arus Kas

Arus kas dari aktivitas operasiPada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 92,39 miliar. Sedangkan pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, Perseroan menggunakan kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp 40,38 miliar.

Perolehan kas dari aktivitas operasi yang terjadi pada tahun 2012 antara lain disebabkan oleh adanya peningkatan penerimaan dari jasa, khususnya jasa manajer investasi, sebesar Rp 180,04 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi sebesar Rp 282,81 miliar pada akhir tahun 2012 miliar, sehubungan dengan meningkatnya jumlah dana kelolaan manajer investasi.

Arus kas dari aktivitas investasiPada aktivitas investasi tercatat penggunaan kas bersih oleh Perseroan sebesar Rp 4,45 miliar danRp 5,35 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Penggunaan kas untuk aktivitas investasi terutama untuk pembelian aset tetap, yaitu sebesar Rp 3,91 miliar dan Rp 5,66 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.

Arus Kas dari aktivitas pendanaanPada aktivitas pendanaan tercatat kas bersih yang digunakan oleh Perseroan sebesar Rp 115,72 miliar dan Rp 34,85 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Pada tahun 2012 penggunaan kas bersih terutama untuk pelunasan utang obligasi sebesar Rp 199,72 miliar dan pembayaran dividen sebesar Rp 72,00 miliar, sedangkan pada tahun 2011 pengeluaran kas terutama untuk pembayaran dividen sebesarRp 57,60 miliar.

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya dapat dianalisa melalui beberapa rasio keuangan, seperti rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek, jumlah liabilitas terhadap jumlah aset, laba dari usaha terhadap beban bunga dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Berikut ini adalah perhitungan rasio-rasio tersebut.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

47Analysis and Discussion by

the Management

Based on the above financial ratios, the Company had capability to meet all its obligations. The Company was able to pay all its short term obligations using its current assets, where the ratio of current assets to current liabilities at year-end 2012 and 2011 reached 1.99x and 2.33x, respectively. Total liabilities were also only at 0.50x and 0.43x of total assets at year-end 2012 and 2011. Interest payments could be met by the profit from operations, where the ratio of profit from operations to interest expense in late 2012 and 2011 reached 6.57x and 12.73x.

The Company as a securities company has obligation to maintain the liquidity of its assets, which is the capability to liquidate assets into cash and cash equivalents, so that the Company can meet its short term obligations. One of indicators that show the Company’s liquidity is the Net Adjusted Working Capital (NAWC). The Company is required to maintain NAWC and report it regularly to Bapepam-LK, stock exchange as well as securities clearing and guarantee institution. In 2012 the Company and its subsidiary had fulfilled the NAWC rules set by Bapepam-LK. The Company’s NAWC on December 31, 2012 and 2011 amounting toRp 345.09 billion and Rp 291.05 billion, respectively, while its subsidiary’s NAWC as of December 31, 2012 and 2011 were Rp 80.81 billion andRp 42.58 billion.

Collectibility of ReceivablesThe collectibility of receivables are related to the Company’s business activities in securities brokerage and customer financing.

Securities brokerage activity in 2012 had a performing collectibility because the customers’ securities transactions were usually settled within 3 days after the transaction (T+3). If the settlement was after 3 days, then the Company could charge a penalty. The customer’s securities were also kept in the customer’s sub-account that were opened in the Company, so that if the settlement has not been completed by the customer within 5 days after the transaction (T+5), then the Company was allowed/authorized to sell (forced sell) the customers’ securities to fullfil its obligations.

Berdasarkan rasio keuangan diatas, Perseroan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Perseroan mampu melunasi seluruh kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya, dimana rasio aset lancar terhadap kewajiban jangka pendek pada akhir tahun 2012 dan 2011 masing-masing mencapai 1,99x dan 2,33x. Jumlah liabilitas juga hanya sebesar 0,50x dan 0,43x dari jumlah aset pada akhir tahun 2012 dan 2011. Pembayaran bunga dapat dipenuhi oleh laba dari usaha, dimana rasio laba dari usaha terhadap beban bunga pada akhir tahun 2012 dan 2011 masing-masing mencapai 6,57x dan 12,73x.

Perseroan sebagai perusahaan efek memiliki kewajiban untuk menjaga likuiditas asetnya, yaitu kemampuan untuk melikuidasi aset menjadi kas dan setara kas, agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Salah satu indikator yang menunjukkan likuiditas perusahaan adalah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Perseroan diwajibkan untuk memelihara MKBD dan menyampaikan laporan secara rutin kepada Bapepam dan LK, bursa efek serta lembaga kliring dan penjaminan efek. Pada tahun 2012 Perseroan dan entitas anak sudah memenuhi ketentuan MKBD yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK. MKBD Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 345,09 miliar dan Rp 291,05 miliar. Sementara MKBD Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 80,81 miliar dan Rp 42,58 miliar.

Kolektibilitas PiutangTingkat kolektibilitas piutang Perseroan terkait dengan kegiatan usaha perantara pedagang efekdan pembiayaan nasabah.

Kegiatan perantara pedagang efek tahun 2012 memiliki tingkat kolektibilitas lancar karena penyelesaian transaksi efek nasabah biasanya dilaksanakan dalam 3 hari setelah transaksi (T+3). Apabila melampaui 3 hari, maka Perseroan dapat mengenakan pinalti. Disamping itu efek-efek nasabah disimpan di sub rekening efek nasabah yang berada di Perseroan, sehingga apabila penyelesaian transaksi belum dilaksanakan oleh nasabah dalam 5 hari setelah transaksi (T+5), maka Perseroan dapat/berwenang menjual (forced sell) efek-efek nasabah untuk menyelesaikan kewajibannya.

31 Des / Dec

201231 Des / Dec

2011Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek

1,99 2,33 Current assets to short term liabilities

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0,50 0,43 Total liabilites to total assets

Laba dari usaha terhadap beban bunga 6,57 12,73 Profit from operations to interest expense

Modal Kerja Bersih Disesuaikan(Rp miliar) :

Net Adjusted Working Capital (Rp billlion):

Perseroan 345,09 291,05 The Company

Entitas anak 80,81 42,58 Subsidiary

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

48Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

On the customer financing activities, in 2012 the Company did not experience non-performing receivables because the customer financing is covered by the customers’ securities portfolio that were kept in the Company, and the Company was allowed/authorized to sell (force sell) securities in accordance with the customer financing agreement to settle its receivables.

In accordance with the regulation in the capital market, the amount of financing that can be provided to customers is 50%-65% of the collateral value. If the financing exceed 65% of the collateral value, then the Company will ask the customer to increase the deposit or to sell a part of portfolio, so that the financing ratio will fall to below 65%. If the financing ratio reaches 80%, then the Company shall immediately sell the collateral so that the financing ratio will fall to below 65%.

Capital StructureThe Company and its subsidary manage their capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company and subsidary may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

The Company’s sources of fund as of December 31, 2012 and 2011 are as follow:

The Company that operate as brokerage dealer which administer customers’ account and underwriter, and the subsidiary that operate as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

The Company and its subsidiary are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam-LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman ofBapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, 2008.

Untuk kegiatan pembiayaan nasabah, pada tahun 2012 Perseroan tidak mengalami piutang yang tidak dapat ditagih karena pembiayaan nasabah dijamin oleh portofolio efek nasabah yang berada di Perseroan, dan Perseroan dapat/berwenang menjual (force sell) atas efek-efek nasabah sesuai ketentuan Pembiayaan Transaksi Nasabah untuk menyelesaikan piutangnya.

Sesuai dengan ketentuan pasar modal, jumlah pembiayaan yang dapat diberikan kepada nasabah adalah sebesar 50%-65% dari nilai jaminan. Apabila nilai pembiayaan melampaui 65% dari nilai jaminan, maka Perseroan akan meminta nasabah untuk menambah deposit atau menjual sebagian efek-efeknya agar rasio pembiayaan turun menjadi dibawah 65%. Apabila rasio pembiayaan mencapai 80%, maka Perseroan wajib segera menjual efek-efek dalam jaminan sehingga nilai pembiayaan tidak melebihi 65% dari nilai jaminan.

Struktur PermodalanPerseroan dan entitas anak mengelola modal yang ditujukan untuk memastikan kemampuan Perseroan dan entitas anak melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perseroan dan entitas anak dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Berikut ini sumber pendanaan Perseroan pada 31 Desember 2012 dan 2011:

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, dan entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memelihara persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011dan Peraturan Bapepam-LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008.

(Rp Miliar)31 Des / Dec

201231 Des / Dec

2011(Rp Billion)

Utang obligasi - 199,72 Bonds payable

Utang bank 176,00 20,00 Bank loan

Ekuitas 935,89 777,00 Equity

Jumlah 1.111,89 996,72 Total

Panin Sekuritas Annual Report 2012

49Analysis and Discussion by

the Management

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers’ account and underwriter, are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher. The subsidiary that operates as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund. This Decree should be implemented by the Company and its subsidiary starting from February 1, 2012.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Company and subsidary continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

The Company and subsidary have complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC). These amounts of reported NAWC are as follow:

Realization on the Usage of Funds fromPublicOfferingIn 2012, proceeds of public offering are obtained from the bond issuance of Panin Sekuritas IIIYear 2007. According to the use of proceeds’ plan, all of the proceeds from the bonds’ offering, after deducted by expenses of public offering, would be used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades. The company will place the unused proceeds into money market andcapital market instruments in Indonesia.

As of March 31, 2012, total bonds’ fund that had been used as its plan was Rp 70.94 billion, while the unused proceeds of bonds issuance had been placed in account deposit, time deposits and mutual funds.At 15 June 2012, the bond has matured and been fully paid on the schedule.

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. Entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 0,2 miliar ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sejak 1 Februari 2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan dan entitas anak terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

Perseroan dan entitas anak telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBD yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Penggunaan Dana HasilPenawaran UmumPada tahun 2012, dana hasil penawaran umum adalah berasal dari penerbitan ObligasiPanin Sekuritas III Tahun 2007. Berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum Obligasi, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk meningkatkan modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah PerseroanSelama dana tersebut belum dapat digunakan oleh Perseroan sebagaimana tersebut di atas, maka untuk sementara akan ditempatkan di instrumen pasar uang dan pasar modal di Indonesia.

Pada 31 Maret 2012, dana Obligasi yang digunakan sesuai dengan rencana adalah sejumlah Rp. 70,94 miliar, sedangkan sisa dana Obligasi yang belum digunakan sesuai rencana telah ditempatkan pada giro bank, deposito dan reksa dana.Pada tanggal 15 Juni 2012, Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya secara tepat waktu.

(Rp Miliar / Billion)31 Des / Dec

201231 Des / Dec

2011PT Panin Sekuritas Tbk 345,09 291,05

PT Panin Asset Management 80,81 42,58

Jumlah/Total 425,90 333,63

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

50Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

The Company has reported the realization of use of proceeds periodically to the bonds’ holder through Trustee and Bapepam-LK as regulated by Bapepam-LK Rule No. X.K.4 regarding the Reporting of Use of Proceeds of Public Offering.

Changes in Rules and RegulationsUnless stated on the Changes in Accounting Policies below, there were no changes in rules and regulations that significantly influence the company and affect the financial statements

MaterialTransactions,AffiliatedTransactionsandConflictofInterestTransactionsIn the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with the affiliated parties based on terms and conditions agreed by both parties. Details of transactions with the affiliated parties are as stated in the notes no. 37 of the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the years ended Desember 31, 2012 and 2011.

In 2012 the Company did not have material transactions and transactions involving conflict of interest as stipulated in Bapepam-LK Rule No. IX.E.1 regarding Affiliate Transactions and Conflict of Interest Transactions and Bapepam-LK Rule No. IX.E. regarding Material Transactions and Change of Main Business Activities.

Changes in Accounting PoliciesThese are a new accounting standard, with an interpretation effective starting 1 January 2012,and relevant:

• PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Foreign Exchange Rates• PSAK 16 (Revised 2011), “Property, plant and equipment”• PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”• PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”• PSAK 46 (Revised 2010), “Income Taxes”• PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”• PSAK 55 (Revised 2011), “Financial instrument: Recognition and measurement”• PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings per share”• PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”

On December 31, 2011 Bapepam-LK released the Rule Number VIII.G.7 attachment of Decision of Chairman of Bapepam-LK Number: Kep-689/BL/2011 concerning Accounting Guidelines for Securities Companies (“PAPE”). PAPE was effective started for financial statement began or ater January 1, 2012.

The 2012 consolidated financial statements have been presented n accordance with the Decision of the Chairman of Bapepam LK. Kep 689/BL/2011.The 2011 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the 2012 consolidated financial statements in accordance with the Decision of the Chairman of Bapepam LK. Kep 689/BL/2011. Details of the reclassification are as stated in the notes no. 42 of

Perseroan telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini secara berkala kepada Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat dan Bapepam-LK sesuai dengan peraturan Bapepam Nomor X.K.4. tentang Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan Selain Perubahan Kebijakan Akuntansi tersebut dibawah ini, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan berdampak terhadap laporan keuangan

TransaksiMaterial,TransaksiAfiliasidanTransaksi yang mengandung Benturan KepentinganPerusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normalnya melakukan beberapa transaksi dengan pihak terafiliasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama. Rincian transaksi dengan pihak terafiliasi adalah sebagaimana dijelaskan dalam catatan no. 37 laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011.

Pada tahun 2012 Perseroan tidak memiliki transaksi material dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu serta Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Perubahan Kebijakan AkuntansiBerikut adalah standar akuntansi keuangan yang baru, beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang relevan:

• PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”• PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”• PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”• PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”• PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”• PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”• PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per saham”• PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

Pada tanggal 30 Desember 2011 Bapepam dan LK telah menerbitkan Peraturan Nomor VIII.G.17 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-689/BL/2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (”PAPE”). PAPE berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012.

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 telah disajikan sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-689/BL/2011. Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep 689/BL/2011. Rincian reklasifikasi akun tersebut adalah sebagaimana dijelaskan dalam catatan no. 42

Panin Sekuritas Annual Report 2012

51Analysis and Discussion by

the Management

the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the years ended Desember 31, 2012 and 2011.

Information and Material Facts Occurring After the Date of Independent Auditors’ ReportThe Company and subsidiaries do not have information and material facts occurring after the date of independent auditors’ report until the issuance of this Annual Report.

Business Prospect and StrategiesAfter experienced a slowdown in 2012, the positive momentum of global economic recovery is expected to appear in 2013, although it will still be slow. Assuming the factors that weakened the global economy will decline gradually in 2013, the latest assessment by IMF estimates that global economic growth will reach 3.5% year-on-year, just slightly above the previous year which recorded growth of 3.2% year-on-year. A number of risk factors are still looming global economic growth prospects that are sourced from structural problems in countries that were the epicenter of the global crisis. Risk factors include short-term fiscal consolidation in the United States and the potential of economic stagnation in the European region.

The breadth and depth of global challenges that will be faced in the future does not mean that the prospects for national economic growth will slow. Indonesia has a strong capital, that is the stable proven economy, with domestic demand based on growing middle class, as well as the availability of adequate policy space to reduce the global risk. With the domestic growth bases that can be further strengthened, the national economic growth momentum can still be maintained. Bank Indonesia predicts the national economy in 2013 will grow 6.3%-6.7%. Although economic growth is projected to remain high, Bank Indonesia forecasts inflation in 2013 will still be controlled in a targeted range of 4.5 ± 1 percent.

Indonesia capital market in 2013 is expected to continuing its growth. Conducive investment climate in Indonesia is expected to attract foreign and local investors to invest their funds in Indonesia capital market.

Indonesia Stock Exchange (IDX) projected average daily transaction value of shares during the year 2013 reached Rp 5.50 trillion on 244 trading days. IDX also targets 30 IPOs, 55 right issues and bonusshares, 50 corporate bond issuances and 60 series of government bonds. Average daily transaction volume of Government Securities (SBN) reported through Centralized Trading Platform Value Added Service (VAS CTP) is projected to reach Rp 4.03 billion and average daily trading volume of corporate bonds reached Rp 1.71 billion.

laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanPerseroan dan entitas anak tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan diterbitkannya Laporan Tahunan ini

Prospek dan Strategi UsahaSetelah mengalami perlambatan di 2012, momentum positif pemulihan ekonomi global diperkirakan akan mulai muncul di 2013, meskipun masih akan berjalan dengan lambat. Dengan asumsi faktor-faktor yang memperlemah ekonomi global akan menurun secara gradual di 2013, asesmen terkini IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,5% year-on-year, hanya sedikit di atas pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat 3,2% year-on-year. Sejumlah faktor risiko masih membayangi prospek pertumbuhan ekonomi global yang masih bersumber dari persoalan struktural di negara-negara yang merupakan episentrum dari krisis global. Faktor risiko tersebut antara lain konsolidasi fiskal Amerika Serikat dalam jangka pendek dan potensi stagnasi ekonomi di kawasan Eropa.

Luas dan dalamnya tantangan global yang akan dihadapi ke depan tidak berarti bahwa prospek pertumbuhan ekonomi nasional akan melambat. Indonesia memiliki modal yang kuat, yaitu perekonomian yang telah teruji stabil, permintaan domestik dengan basis kelas menengah yang tengah tumbuh, serta ketersediaan ruang kebijakan yang cukup memadai untuk meredam risiko global. Dengan basis-basis pertumbuhan domestik dapat semakin dimantapkan, maka momentum pertumbuhan ekonomi nasional masih dapat dipertahankan. Bank Indonesia memperkirakan perekonomian nasional di tahun 2013 akan tumbuh 6,3%-6,7%. Meski pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tetap tinggi, Bank Indonesia memperkirakan tekanan inflasi pada 2013 tetap akan terkendali dalam kisaran sasaran yang ditetapkan yaitu 4,5 ± 1 persen.

Pasar modal Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan. Iklim investasi yang kondusif di Indonesia diharapkan dapat menarik minat para investor asing maupun lokal untuk menempatkan dananya di pasar modal Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian saham selama tahun 2013 mencapai Rp 5,50 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 244 hari. BEI juga menargetkan 30 emiten saham baru (Initial Public Offering atau IPO), 55 emiten melakukan pencatatan tambahan (right issue dan saham bonus), 50 emisi obligasi korporasi, dan 60 seri obligasi negara. Rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) yang dilaporkan melalui Centralized Trading Platform Value Added Service (CTP VAS) diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1.71 miliar.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

52Analisis dan Pembahasanoleh Manajemen

In order to anticipate the dynamic and challenging development in the capital market, the Company has set strategies to continue its business growth.

In securities trading activities, the increase of penetration into retail market will be executed by continuing to expand its marketing network through opening new branches in cities in Indonesia, increasing online trading transactions and improving margin trading services. The Company also continues to develop a network of institutional clients consisting of Pension Funds, Insurance,Fund Manager and other institutions.

In underwriting activities, the Company continues to actively acting as lead underwriter and sub underwriter for stock and bond issuances.

In terms of Investment Management business, all investment activities in 2012 has been fully executed by the subsidiary, PT Panin Asset Management (PAM), while the Company continues to act as the selling of mutual funds managed by PAM. After the completion of the spin-off in 2011, PAM will continue to increase the size of its asset under management, as well as number of customers. Supported by a dedicated research team which consistently supports fund managers and evaluate funds’ performance, PAM will continue to enhance its performance in the future. PAM will also launch new products, providing the appropriate investment alternatives to its customers, in line with customers’ preferences. In order to expand the marketing network, as well as strengthening the relationship with clients, PAM continues to establish new branches. At the end of 2012, PAM has 4 branches in Jakarta and 1 branch in Surabaya.

In order to improve the quality of the relationships with its clients, PAM is also actively socializing in various major cities in Indonesia such as Jakarta, Bandung, Surabaya, and Medan. Some of the activities include client gathering, market outlook, and investment education.

To improve the quality of services, PAM is also developing an online-based information system, www.panin-am.co.id. The website provides various services to all of PAM customers, including access to investment balances, historical transactions, fund fact sheets, as well as top-up online. Currently, PAM is also working with Panin Bank, Bank Central Asia (BCA), and CIMB Niaga on auto-debit facility. Through this facility, customers can make a periodic purchase for mutual funds managed by PAM.

With a variety of business strategies applied in 2013, the Company expects that business activities can experience a significant growth, so that the revenues and profit in 2013 may surpass the 2012 performance.

Dalam mengantisipasi perkembangan pasar modal yang dinamis dan penuh tantangan, Perseroan telah menetapkan strategi guna melanjutkan pertumbuhan usahanya.

Dalam kegiatan transaksi efek, peningkatan penetrasi ke pasar ritel dilakukan dengan terus memperluas jaringan pemasarannya melalui pembukaan kantor cabang baru di berbagai kota besar di Indonesia, peningkatan transaksi saham melalui online trading dan peningkatan layanan pembiayaan transaksi nasabah (margin trading). Disamping itu, Perseroan juga terus mengembangkan jaringan nasabah institusional yang terdiri dari Dana Pensiun, Asuransi, Fund Manager dan institusi lain.

Dalam kegiatan penjamin emisi efek, Perseroan terus aktif bertindak sebagai penjamin emisi dan penjamin pelaksana emisi untuk berbagai penerbitan saham dan surat utang.

Sedangkan untuk aktivitas Manajer Investasi pada tahun 2012 telah sepenuhnya dijalankan oleh anak perusahaan, PT Panin Asset Management (“PAM”), sementara Perseroan bertindak sebagai agen penjual reksa dana yang dikelola oleh PAM. Setelah dilaksanakan pengalihan, PAM dapat lebih aktif dalam meningkatkan jumlah dana kelolaan dan jumlah nasabah. Pada tahun 2013 PAM akan terus meningkatkan kinerja reksa dana dengan didukung tim riset yang selalu melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja portofolio reksa dana dan membantu manajer investasi mengambil keputusan investasi. PAM juga akan menerbitkan produk-produk baru yang memberikan lebih banyak alternatif investasi sesuai dengan keinginan nasabah. Guna memperluas jaringan pemasaran dan lebih mendekatkan diri dengan nasabah, PAM aktif mendirikan cabang. Pada akhir tahun 2012, PAM telah memiliki 4 cabang di Jakarta dan 1 cabang di Surabaya.

Dalam rangka meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah, PAM juga aktif melakukan sosialisasi di berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan melalui kegiatan client gathering, market outlook dan edukasi investasi.

Untuk meningkatkan pelayanan, PAM juga mengembangkan sistem informasi berbasis online dengan alamat situs www.panin-am.co.id. Melalui website tersebut, nasabah PAM dapat melakukan pengecekan saldo, historis transaksi, informasi fund fact sheet, dan melakukan top up online. Saat ini, PAM juga bekerja sama dengan Bank Panin, Bank BCA dan Bank CIMB Niaga menyelenggarakan fasilitas autodebet. Melalui fasilitas ini, nasabah dapat melakukan pembelian secara berkala pada reksa dana yang dikelola oleh PAM.

Dengan berbagai strategi usaha yang diterapkan pada tahun 2013, Perseroan berharap kegiatan usaha dapat mengalami pertumbuhan signifikan sehingga pendapatan dan laba perusahaan pada tahun 2013 dapat melampaui pencapaian pada tahun 2012.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

53Corporate

Governance

The Company recognizes the importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation to gain trust from shareholders, clients and stakeholders. The Company makes all efforts to make the GCG meet capital market regulations and other guidelines issued by independent institutions. The values of transparency, accountability, responsibility, independence, appropriateness and fairness must be upheld in every level of organization and business activity.

The implementation of GCG is shown through: • Fulfillment of shareholders’ privileges;• Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors;• Organizational completeness and duty implementation by the Audit Committee;• Implementation of compliance function as well as internal and external auditor functions; • Risk management implementation as well as internal control system;• The Company’s strategic plan; and • Transparency of the Company’s financial and non financial conditions.

Shareholders’ General Meeting Shareholders’ General Meeting represents the highest level of authority in the Company’s organizational structure. Shareholders’ General Meeting is a place for shareholders to make important decisions related to the Company. Its authorities include:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Manajemen Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik(Good Corporate Governance/GCG) untuk mendapatkan kepercayaan dari pemegang saham, nasabah dan pihak terkait lainnya (stakeholders). Perseroan berupaya agar implementasi GCG memenuhi peraturan yang berlaku di pasar modal serta pedoman-pedoman yang telah disusun oleh lembaga independen yang menangani GCG.Nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dankesetaraan harus diimplementasikan dalam setiap jenjang organisasi dan setiap aktivitas usaha.

Pelaksanaan GCG tersebut dilakukan antara lain melalui beberapa hal berikut: • Pemenuhan hak-hak pemegang saham; • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; • Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit;• Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan eksternal; • Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian internal;• Rencana strategis Perseroan; dan • Pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi pada pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan Perseroan. RUPS memiliki kewenanganantara lain :

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

54Tata KelolaPerusahaan

• Approve of the Annual Report,• Approve of the appropriation of the Company’s Net Profit,• Approve of the appointment of Public Accountants to audit the Company’s financial statements,• Appoint and replace the member of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors,• Undertake important decisions that is related to the Company’s status and business activities.

The Company held Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 28, 2012 in the Bank Panin Senayan Building 4th fl., Jl. Jenderal SudirmanNo. 1, Senayan, Jakarta 10270. AGM was attended by shareholders and authorized representatives of 602,713,760 shares or 83.71% of total outstanding shares, fulfilling the requirement specified by the Company’s articles of association for a valid meeting that were authorized to adopt binding and lawful resolutions.

The AGM principally decided on the following:

1. To accept and approve the Annual Report for the year ended December 31, 2011, including the annual report of the Board of Directors and the supervisory report of the Board of Commissioners; to accept, approve and endorse the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2011 which was audited by Public Accountant “Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan”; as stated in its report No: 191/ 2-P030/SC-1/12.11 dated March 12, 2012, with an opinion that the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material aspect, the financial position of the Company and subsidiary as of 31 December 2011 and 2010, and the results of their operations and their cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia; therefore releasing the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners from all responsibility (acquit et de charge) for the management actions and the control measures they conducted during the year 2011, as far as the respective decisions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the year ended December 31, 2011.

2. To approve the use of the Company’s net profit, which is based on the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2011 the Company had comprehensive income attributable to owners of the parent entity’ of Rp 201,093,878,480, for the following purposes:

a. Rp 72,000,000,000 was distributed as cash dividends to the 720,000,000 shares or equivalent to Rp 100 per share.

• Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,• Menetapkan penggunaan laba perusahaan,• Menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,• Mengambil keputusan-keputusan penting lainnya sesuai anggaran dasar dan peraturan lainnya yang terkait dengan status atau kegiatan usaha Perseroan

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2012 bertempat di Gedung Bank Panin Senayan Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman No.1 Senayan, Jakarta 10270. RUPS Tahunan dihadiri dan/atau diwakili oleh 602.713.760 saham atau mewakili 83,71% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga berdasarkan anggaran dasar, RUPS Tahunan adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

Keputusan penting yang dihasilkan oleh RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk laporan tahunan Direksi dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, sebagaimana tercantum dalam laporannya No: 191/2-P030/SC-1/12.11 tanggal 12 Maret 2012 dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Panin Sekuritas Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2011, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih, yaitu berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Perseroan telah memperoleh ‘Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk’ sebesar Rp 201.093.878.480,- yang diusulkan dipergunakan sebagai berikut :

a. sejumlah Rp. 72.000.000.000,- dibagikan sebagai dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp. 100,- per saham;

Panin Sekuritas Annual Report 2012

55Corporate

Governance

b. Rp 200,000,000 was classified as appropriated retained earnings that is required under the Company’s Articles of Association; and

c. The remainder of Rp 128,893,878,480 was used in the investment and working capital of the Company and to be classified as retained earnings.

The Company has distributed the aforementioned cash dividend on August 31, 2012.

3. To approve giving authorization to the Board of Commissioners to appoint Registered Public Accountant that would audit the Company’s 2012 Financial Report and to determine the amount of honorarium and other designation requirements.

4. To approve giving authorization to PT Patria Nusa Adamas, the Company’s shareholder, to determine the grant of honorarium for each member of the Board of Commissioners commencing from the closing of this Annual Shareholders’ Meeting until the Annual Shareholders’ Meeting to be held in 2013; and giving authorization to the Board of Commissioners to determine the grant of salary and benefits for each member of the Board of Directors for the 2012 financial year.

5. To approve changes in the Board of Directors and Board of Commissioners, as follows:

• To approve the appointment of Indra Christanto as a Director as of the close of the Meeting; the appointment of Indra Christanto as a Director as mentioned above has received approval from Bapepam- LK pursuant to letter of Bapepam-LK number: S-4841/BL/2012 dated April 24, 2012 concerning the Amendment of the Board of Directors. Thus the composition of the Board of Directors of the Company as of the close of this Meeting until the expiration of position period of the Board of Directors, ie until the closing of the AGM of the Company held in 2013, was approved as follows: - Handrata Sadeli as President Director - Rosmini Lidarjono as Director - Menas Shahaan as Director - Indra Christanto as Director

• To approve reappointment all members of the Board of Commissioners, as follows:

- Mu’min Ali Gunawan as President Commissioner - Aries Liman as Vice President Commissioner - Kun Mawira as Commissioner - Poppy S. Dharsono as Commissioner - Peter Setiono as Independent Commissioner - Made Rugeh Ramia as Independent Commissioner

b. sejumlah Rp. 200.000.000,- sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; dan

c. Sisa Laba Bersih tahun 2011 sebesar Rp. 128.893.878.480,- digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan.

Perseroan telah membagikan dividen tunai tersebut diatas pada tanggal 31 Agustus 2012.

3. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 serta menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukannya.

4. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas selaku pemegang saham Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2013 dan menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi untuk tahun buku 2012.

5. Menyetujui Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu :

• Menyetujui pengangkatan Indra Christanto sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya Rapat; pengangkatan Indra Christanto sebagai Direktur tersebut diatas telah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK berdasarkan surat Bapepam-LK nomor: S-4841/BL/2012 tanggal 24 April 2012 perihal Perubahan Susunan Direksi. Dengan demikian susunan Anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan habisnya masa jabatan anggota Direksi, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2013, disetujui sebagai berikut: - Handrata Sadeli sebagai Presiden Direktur - Rosmini Lidarjono sebagai Direktur - Menas Shahaan sebagai Direktur - Indra Christanto sebagai Direktur

• Disetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris, sebagai berikut:

- Mu’min Ali Gunawan selaku Presiden Komisaris - Aries Liman selaku Wakil Presiden Komisaris - Kun Mawira selaku Komisaris - Poppy S. Dharsono selaku Komisaris - Peter Setiono selaku Komisaris Independen - Made Rugeh Ramia selaku Komisaris Independen

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

56Tata KelolaPerusahaan

as of the closing of this Meeting for a period of 3 years, ie until the closing of the AGM of the Company held in 2015.

Board of CommissionersAccording to the Articles of Association, the Board of Commissioners is charged with the duty to supervise the business conduct of the Board of Directors and to provide them with advice. Members of the Board of Commissioners are appointed and discharged by the Annual Shareholders’ Meeting for a period of three years and can be reappointed after the term has expired.

According to the result of Annual General Meeting of Shareholders dated on June 28, 2012, the Company has six members of the Board of Commissioners, ie one President Commissioner,one Vice President Commissioner,two Commissioners and two Independent Commissioners. Four members of the Board of Directors have affiliation with the majority shareholders, i.e. Mu’min Ali Gunawan who is the founder of PT Bank Panin Tbk.; Aries Liman, Kun Mawira dan Poppy S. Dharsono who are the shareholders of PT Patria Nusa Adamas. One of the Independent Commissioners is also chairman of theAudit Committee.

Independent Commissioner is member of the Board of Commissioners with no relation in terms of financial, management, share ownership, and/or family relations to the other member of the Board of Commissioners, Directors, and/or controlling shareholders, or any relation to the Company, which could affect the ability to act independently. The presence of the Independent Commissioner will allow the objective supervision and dispensing of advice, thus protecting the interests of minority shareholders.

The performance of the Board of Commissioners is evaluated in the meeting of the Board of Commissioners. Performance results are reported in the Annual General Meeting of Shareholders (AGM).

The amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners is determined by the decree of the AGM. In the AGM on June 28, 2012, shareholders approved to give right and authority to PT. Patria Nusa Adamas as majority shareholder of the Company to determine the honorarium to each member of the Board of Commissioners. Total remuneration for all members of the Board of Commissioners for the year 2012 was amounted to Rp 2.39 billion.

Board of DirectorsAccording to the Articles of the Association, the Company is managed and led by a Board of Directors. Members of the Board of Directors are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders for a period of two years and can be reappointed after the expiration of the term.

According to the result of AGM dated on June 28, 2012 the Board of Directors consists of four members,

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan 3 tahun, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2015.

Dewan KomisarisSesuai Anggaran Dasar, Dewan Komisaris ditugaskan untuk mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2012, Perseroan memiliki enam orang anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari satu orang Presiden Komisaris, satu orang Wakil Presiden Komisaris, dua orang Komisaris dan dua orang Komisaris Independen. Empat anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham mayoritas Perseroan, yaitu Mu’min Ali Gunawan yang merupakan pendiri PT Bank Panin Tbk.; Aries Liman, Kun Mawira dan Poppy S. Dharsono merupakan pemegang saham PT Patria Nusa Adamas. Salah satu Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka bertindak independen. Dengan adanya Komisaris Independen tersebut, maka pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris dapat lebih obyektif dan tetap memperhatikan kepentingan dari pemegang saham minoritas.

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam rapat Dewan Komisaris. Hasil kinerja Dewan Komisaris dilaporkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Jumlah remunerasi bagi setiap anggota Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam RUPS pada tanggal 28 Juni 2012, pemegang saham menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas selaku pemegang saham Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. Jumlah remunerasi bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp 2,39 miliar.

DireksiSesuai dengan anggaran dasar, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu dua tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal28 Juni 2012, Direksi Perseroan terdiri dari empat

Panin Sekuritas Annual Report 2012

57Corporate

Governance

ie. one President Director and three Directors. Three members of the Board of Directors are not affiliated with the controlling shareholders of the Company. One member of the Board of Directors has affiliation with the majority shareholder, i.e. , Handrata Sadeli whon is one of the shareholders of PT Patria Nusa Adamas. The Board of Directors consists of individuals who are experts in their fields and have twenty years of experience in finance and in the capital markets.

The scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors in 2012 are as follows:

• Handrata Sadeli as President Director was in charge to coordinate the activities of the Board of Directors and in charge in Risk Management.• Rosmini Lidarjono as Director was in charge in operation, accounting and finance• Menas Shahaan as Director was in charge in Corporate Finance and Business Development• Indra Christanto as a Director was in charge in marketing.

The Board of Directors routinely and incidentally conducts internal meetings to discuss the latest developments and to decide on actions to take to overcome operational challenges.

During the year 2012 the Board of Directors had attended training programs in order to improve their competence, including:• Advanced education program for directors of the securities company.• Training of taxation• The preparation of financial statements in conformity Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) and Securities Company Accounting Guidelines (PAPE).• Team building program for directors of the securities company. • Socialization of the latest capital market regulation

Performance evaluation of the Board of Directors is conducted by the Board of Commissioners, both individually and collectively based on Key Performance Indicators (KPI). Some indicators are such as revenue growth, revenue structure, cost structure, profitability, division performance, customer satisfaction, innovation, operational processes, risk management, compliance, information technology and human resource management. Directors’ performance appraisal also refers to the business plan that has been prepared by the Board of Directors and submitted to the Board of Commissioners at the beginning of the year. Assessment is conducted at the end of half-year and at the end of the year. Performance evaluation results are reported at the AGM by the Board of Commissioners.

The amount of remuneration for the Board of Directors is determined by AGM. According to the AGM on June 28, 2012, the shareholders approved the delegation of authority to the Board of

orang, yaitu satu orang Presiden Direktur dan tiga orang Direktur. Dari empat orang anggota Direksi, tiga diantaranya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan. Satu anggota Direksi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham mayoritas, yaitu Handrata Sadeli sebagai salah satu pemegang saham di PT Patria Nusa Adamas. Direksi Perseroan merupakan individu-individu yang keahlian dan pengalaman hingga dua puluh tahun di bidang keuangan dan pasar modal.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

• Handrata Sadeli sebagai Presiden Direktur yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan Direksi dan membawahi bidang Manajemen Risiko.• Rosmini Lidarjono sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang operasional, akuntansi dan keuangan• Menas Shahaan sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang Corporate Finance dan Business Development • Indra Christanto sebagai Direktur yang bertugas membawahi bidang pemasaran.

Direksi telah mengadakan rapat mingguan maupun insidentil guna membahas perkembangan usaha serta menentukan langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi kendala operasional.

Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi selama tahun 2012, antara lain adalah:• Pendidikan lanjutan direksi perusahaan efek• Pelatihan perpajakan• Penyusunan laporan keuangan sesuai Pedoman Standar Akuntanasi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE).• Program team building direksi perusahaan efek• Sosialisasi peraturan pasar modal.

Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan Key Performance Indicators (KPI). Beberapa KPI diantaranya adalah pertumbuhan pendapatan, struktur pendapatan, struktur biaya, profitabilitas, kinerja di setiap divisi, kepuasan konsumen, inovasi, proses operasional, manajemen risiko, kepatuhan, teknologi informasi dan manajemen sumber daya manusia. Penilaian kinerja Direksi juga mengacu kepada rencana kerja yang telah disusun oleh Direksi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris pada awal tahun. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir semester dan tiap akhir tahun. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Jumlah remunerasi bagi Direksi ditentukan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam RUPS pada tanggal 28 Juni 2012, pemegang saham menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

58Tata KelolaPerusahaan

Commissioners to determine remuneration for each member of the Board of Directors for the financial year 2012. Then the Board of Commissioners used the results of the performance appraisal to be the basis for determining the remuneration of each member of the Board of Directors.

Total remuneration for the Board of Directors which is paid in the form of salaries and other benefit forthe year 2012 was Rp 6.88 billion.

Meeting of the Board of Commissionersand Board of DirectorsThe Board of Commissioners and the Board of Directors meet jointly to discuss all aspects of the Company’s operations in order to produce decisions on issues concerning corporate governance, operations, productivity, efficiency and other matters.

During 2012, the Board of Commissioners and Board of Directors held 7 evaluation meetings. Before the commencement of meetings, all participants receive the latest performance reports of the Company’s divisions encompassing the activities of the previous month. This report is evaluated and analyzed by all of the participants so that the Board of Commissioners and Board of Directors will have a clear picture on the performance and productivity of the company during that month and have guidance for business development in the future.

In certain instances, the Board of Commissioners has held incidental meetings and conference calls with Board of Directors to obtain quick and accurate information necessary to perform its supervisory function, especially in facing quick changes in capital market industry which might influence the Company’s activities.

Audit CommitteeThe Audit Committee supports the oversight function of the Board of Commissioners by reviewing and providing assurance on the Company’s financial statements, risk management, internal control, compliance with legal and regulatory requirements, the external auditor’s performance, qualifications and independence, and also the implementation ofthe internal audit function. The Audit Committee coordinates closely with the Internal Audit Unit and the External Auditor.

Duties and AuthorityThe responsibilities of the Audit Committee are articulated in the Audit Committee Charter, and include the following:• Reviewing the financial information that the Company intends to disclose;• Reviewing the Company’s compliance with capital market laws and other relevant regulations;• Reviewing and evaluating the audits performed by the internal audit;• Reviewing and reporting to the BoC any complaints about the Company;• Overseeing relations with the external auditors and consulting regularly with them during the course of the audit;

Perseroan untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi untuk tahun buku 2012. Selanjutnya Dewan Komisaris menggunakan hasil penilaian kinerja Direksi untuk menjadi dasar penetapan remunerasi bagi setiap anggota Direksi.

Jumlah remunerasi bagi seluruh anggota Direksi Perseroan yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp 6,88 miliar.

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dewan Komisaris dan Direksi merupakan rapat yang membahas seluruh aspek kegiatan perusahaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan keputusan-keputusan menyangkut tata kelola perusahaan, kinerja dan produktivitas perusahaan, peningkatan efisiensi, dan hal-hal lainnya.

Selama tahun 2012, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan rapat evaluasi sebanyak 7 kali. Sebelum dilaksanakannya rapat, seluruh peserta rapat sudah memperoleh laporan kinerja setiap divisi perusahaan pada bulan sebelumnya. Laporan ini akan dievaluasi oleh seluruh peserta, sehingga Dewan Komisaris dan Direksi akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kinerja dan produktivitas perusahaan pada bulan tersebut dan menjadi acuan untuk pengembangan usaha kedepannya.

Dalam beberapa kesempatan, Dewan Komisaris telah melakukan rapat-rapat dan conference call secara insidentil dengan anggota Direksi agar diperoleh informasi yang cepat dan akurat, khususnya dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dalam industri pasar modal yang diperkirakan dapat mempengaruhi aktivitas Perseroan.

Komite AuditKomite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya dengan melaksanakan kajian atas laporan keuangan PT Panin Sekuritas Tbk; manajemen risiko, pengendalian internal, kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, kinerja, kualifikasi dan independensi auditor eksternal serta implementasi dari fungsi audit internal. Komite Audit mengkoordinasikan tugasnya secara erat dengan Unit Audit Internal dan Auditor Eksternal.

Tugas dan KewenanganTanggung jawab Komite Audit mencakup:• Menelaah informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan;• Menelaah kepatuhan Perseroan dengan ketentuan pasar modal dan peraturan terkait lainnya;• Menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan audit oleh auditor internal;• Menelaah dan melaporkan setiap keluhan tentang Perseroan kepada Dewan Komisaris;• Mengatur hubungan dengan auditor eksternal dan melakukan pembahasan secara berkala dengan mereka selama periode audit;

Panin Sekuritas Annual Report 2012

59Corporate

Governance

During 2012 the Audit Committee met 6 timesthat was attended by all member of Audit Committee. Internal Audit & Compliance Divisionand Risk Management Division could attend the Audit Committee meetings.

Composition and Activity ReportThe Audit Committee is appointed by the Board of Commissioners, and reports directly to them. The Audit Committee is chaired by one of the Company’s Independent Commissioners while the other two members are external parties in order to guarantee the independence of the Committee. As of 31 December 2012, the Audit Committee membership was as follows:

Chairman : Peter Setiono (Independent Commissioner)Member : JuliantoroMember : Mustofa

Below is a brief biography of member ofAudit Committee:

JuliantoroMember of Audit Committee of the Company since 2004. Indonesia citizen, born in 1956. He obtained his education from Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta in 1986. He began his career at PT Rana Sankara from 1983 until 2011 in which his last position was Finance Manager.

MustofaMember of Audit Committee of the Company since 2009. Indonesia citizen, born in 1969. He obtained his education from STIAMI Jakarta, major in Fiscal Administration, in 1995 and from Universitas Jayabaya, major in Magister of Legal Science, in 2009. He began his career at RS. Husada (1990), then PT Medifarma (1990-1991), RS. Dirga Husada (1991-1996) and PT Samuel Sekuritas Indonesia (2001). He established KKP Mustofa & Rekan in 2001 until now and holds position as a Partner.

Internal Audit and ComplianceThe Internal Audit & Compliance Division provides independent, objective assurance and consulting services to improve the effectiveness, discipline and integrity of the Company’s operations and thereby help the Company to achieve its objectives.Based on Structure of Organization, Internal Audit & Compliance Division is directly responsible their activities to the President Director.

Composition of Internal Audit and Compliance is:

Yudha Satya AmidarmoSenior Manager of Internal Audit & Compliance Division since 2007 and holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Born in 1976, graduated as bachelor degree in

Pada tahun 2012 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 6 kali yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit. Dalam Rapat Komite Audit dapat dihadiri oleh Divisi Audit Internal & Kepatuhan serta Divisi Manajemen Resiko.

Komposisi dan Laporan KegiatanKomite Audit diangkat oleh, dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit dipimpin oleh seorang Komisaris Independen Perseroan, sedangkan dua anggota lain berasal dari luar Perseroan, sehingga menjamin kemandiriannya. Keanggotaan Komite Audit per 31 Desember 2012 sebagai berikut:

Ketua : Peter Setiono (Komisaris Independen) Anggota : JuliantoroAnggota : Mustofa

Berikut ini riwayat hidup singkat dari anggotaKomite Audit:

JuliantoroMenjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2004. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Menyelesaikan pendidikan di Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta pada tahun 1986. Memulai karirnya di PT Rana Sankara, Jakarta pada tahun 1983 hingga 2011 dengan posisi terakhir sebagai Manajer Keuangan.

MustofaMenjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2009. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan di STIAMI Jakarta jurusan Administrasi Fiskal pada tahun 1995 dan Universitas Jayabaya jurusan Magister Ilmu Hukum pada tahun 2009. Memulai karirnya sebagai karyawan tetap di RS. Husada (1990), kemdian di PT Medifarma (1990-1991), RS. Dirga Husada (1991-1996) dan PT Samuel Sekuritas Indonesia (2001). Mendirikan KKP Mustofa & Rekan pada tahun 2001 hingga saat ini dan menjabat sebagai Partner.

Audit Internal dan KepatuhanDivisi Audit Internal & Kepatuhan memberikan pelayanan konsultasi dan jaminan kemandirian yang obyektif guna peningkatan efektivitas, disiplin dan integritas operasional Perusahaan sehingga menunjang pencapaian tujuan. Divisi Audit Internal & Kepatuhan sesuai dengan struktur organisasi, bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.

Susunan Divisi Audit Internal danKepatuhan yaitu :

Yudha Satya AmidarmoMenjabat sebagai Senior Manajer Divisi Audit Internal dan Kepatuhan sejak tahun 2007 dan memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976, meraih gelar

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

60Tata KelolaPerusahaan

Economics majoring in Accounting from STIE Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan. He has been actively engaged in Indonesia Capital Market since 1999, and he was an external auditor at KAP Prasetio & Utomo (Arthur Anderson).

Samuel HudoyoAss. Manager of Internal Audit & Compliance Division in the Company. Born in 1986, graduated as bachelor degree in Economics majoring in Accounting from University of Indonesia and holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. He has been working in the Company since 2010, and he worked as an external auditor at KAP Siddharta & Widjaja (KPMG) started from 2007.

The responsibilities of the Internal Audit & Compliance Division as mentioned on the Charter include:

• Identifying and evaluating significant exposures to risk and contributing to the improvement of risk management and control systems;

• To ensure that each activity has been done prudently and complied with the regulation and to ensure that there’s no any discrepancy in the Company’s business activities according to regulation from Bapepam LK No. V.D.3 regarding the Internal Control of Securities Company.

• Assisting the Company in maintaining effective controls by evaluating their effectiveness and efficiency and by promoting continuous improvement to achieve the following conditions: - Operations are performed efficiently and achieve effective results, - Financial and operational information is reliable and possesses integrity, - Assets are safeguarded, and - Actions and decisions of the Company is in compliance with laws and regulations.

The Internal Audit & Compliance Division is responsible for preparing an annual audit plan and is required to communicate frequently with the BoC, BoD and the Audit Committee on its execution. Upon the conclusion of each audit, the Internal Audit & Compliance Division produces a written report on the findings, conclusions and recommendations and present a summary of the same to the President Director and the BoC. The Internal Audit & Compliance Division is responsible for following up the audits to ensure that management actionshave been effectively implemented or that Company’s management has accepted the risk of not taking action.

In 2012, Internal Audit & Compliance Division has periodically audited and reviewed the operation activities of the Company, including financial

Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di STIE Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan. Beliau telah aktif di Pasar Modal Indonesia sejak tahun 1999 dan sebelumnya sebagai eksternal auditor di KAP Prasetio & Utomo (Arthur Anderson).

Samuel HudoyoMenjabat sebagai Ass. Manajer Divisi Audit Internal dan Kepatuhan di Perusahaan. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1986, meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Indonesia serta memiliki Izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Mulai bekerja di Perusahaan sejak tahun 2010 dan sebelumnya bekerja sebagai eksternal auditor di KAP Siddharta & Widjaja (KPMG) sejak tahun 2007.

Tanggung jawab Audit Internal & Kepatuhan sesuai dengan piagam Audit Internal yang telah dikeluarkan mencakup:

• Mengidentifikasi dan mengevaluasi paparan risiko yang signifikan dan berkontribusi terhadap peningkatan manajemen risiko serta sistem pengendaliannya.

• Memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memperhatikan prinsip kehati-hatian dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam aktivitas bisnis Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam LK V.D.3 mengenai Pengendalian Internal Perusahaan Efek

• Membantu Perusahaan dalam melaksanakan pengendalian yang efektif melalui evaluasi efektivitas dan efisiensinya, serta mendorong upaya perbaikan secara berkelanjutan untuk mencapai kondisi sebagai berikut:

- Operasional usaha dilaksanakan secara efisien dan mencapai hasil yang efektif. - Informasi keuangan dan operasional yang dapat diandalkan dan memiliki integritas. - Aset-aset Perusahaan terjaga, dan - Tindakan dan keputusan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan serta peraturan yang berlaku.

Divisi Audit Internal & Kepatuhan bertanggung jawab untuk menyusun rencana audit tahunan dan mengkomunikasikannya secara intensif dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit. Sesudah kesimpulan dari masing-masing audit, Divisi ini bertugas membuat laporan tertulis mengenai temuan, kesimpulan dan rekomendasi. Divisi Audit Internal & Kepatuhan bertanggung jawab untuk menindaklanjuti hasil audit untuk memastikan tindakan manajemen telah diterapkan secara efektif atau bahwa manajemen Perusahaan telah menerima risiko untuk tidak mengambil keputusan tersebut.

Pada tahun 2012, Divisi Audit Internal dan Kepatuhan telah melakukan review dan pemeriksaan rutin atas kegiatan operasional Perseroan, termasuk didalamnya mengenai masalah laporan keuangan

Panin Sekuritas Annual Report 2012

61Corporate

Governance

reporting and compliance to the valid rules and acts. Internal Audit & Compliance Division did not find a significant and material point which potentially disrupt the efectivity of Company’s performance.

Whistle-Blowing SystemIn line with the company’s commitment to implement good corporate governance, the Company has developed a policy of Whistle-Blowing System that used for early detection of violations in the Company which may cause financial or non-financial loss, including those who damage the image of the Company. Through this system, the Company may prevent the occurrence of violations by involving all employees in monitoring to provide a sense of security for all parties related to the Company. Whistle-Blowing System is developed and maintained by Internal Audit and Compliance Division. Information that can be reported through Whistle-Blowing System are such as acts of fraud (deception, cheating, corruption), negligence, violence against employees or leaders, extortion, drug use, abuse, crime, violation of rules and codes of conduct and deeds endanger the safety or jeopardize the security of the company and damage the company.

Mechanism of Whistle-Blowing System is the employees inform of a violation or potential violation by another employee to Internal Audit and Compliance division via telephone, email, letter or other communication media. Furthermore, Internal Audit and Compliance Division will follow up the report by conducting an investigation and present the results of investigation to the Board of Directors to decide the action following the results of investigation. Internal Audit and Compliance Division shall ensure the adequate protection to complainant and the complainant was not harmed after submitting its report.

External Auditor Monitoring activity to the Company is implemented by internal auditors as well as external auditor. The Annual General Meeting of Shareholders held on June 28, 2012 resolved to grant authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Public Accountant that would audit the Company’s financial report for the financial year 2012 and to determine the amount of honorarium and other requirements for such appointment.

The Board of Commissioners subsequently appointed the Certified Public Accountants of Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (a member of BDO International Limited) (“BDO”) to conduct an independent audit of the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the year 2012, in which that appointment was for the 3rd year. Meanwhile the appointed accountant was Santanu Chandra, CPA, in which that appointment was for the 2nd year.

dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Divisi Audit Internal dan Kepatuhan tidak menemukan adanya hal signifikan dan material yang secara potensial dapat mengganggu efektivitas kinerja Perseroan.

Whistle-Blowing SystemSejalan dengan komitmen perusahaan dalam melaksanakan GCG, Perseroan telah mengembangkan kebijakan Whistle-Blowing System untuk mendeteksi secara dini pelanggaran di perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial, termasuk hal-hal yang merusak citra perusahaan. Melalui sistem ini, Perseroan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dengan pola pengawasan yang menyeluruh dan melibatkan seluruh pegawai sehingga memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terkait dengan Perseroan.

Whistle-Blowing System dikembangkan dan dikelola oleh divisi Audit Internal dan Kepatuhan. Informasi yang dapat dilaporkan melalui Whistle-Blowing System antara lain tindakan fraud (kecurangan, penipuan atau penggelapan), kelalaian, kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, perbuatan kriminal, pelanggaran peraturan dan kode etik serta perbuatan yang membahayakan keselamatan kerja atau membahayakan keamanan perusahaan serta merugikan perusahaan.

Mekanisme Whistle Blowing-System adalah karyawan menginformasikan suatu pelanggaran atau potensi pelanggaran oleh karyawan lain kepada divisi Audit Internal dan Kepatuhan melalui telepon, surat email, atau media komunikasi lainnya. Selanjutnya, Internal Audit dan Divisi Kepatuhan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan menyajikan hasil penyelidikan kepada Dewan Direksi untuk memutuskan tindakan atas hasil investigasi. Audit Internal dan Divisi Kepatuhan harus memastikan perlindungan yang memadai kepada pelapor dan pelapor tidak dirugikan setelah mengirimkan laporannya.

Auditor EksternalPengawasan terhadap Perseroan selain dilaksanakan oleh auditor internal juga dilaksanakan oleh auditor eksternal. RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012 telah menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 serta menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukannya.

Selanjutnya Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (a member of BDO International Limited) (“BDO”) untuk melakukan audit independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun 2012, yang merupakan penunjukan untuk tahun ke-3. Sementara akuntan yang melaksanakan audit adalah Santanu Chandra, CPA, yang merupakan penunjukan untuk tahun ke-2.

“Mekanisme Whistle Blowing-System adalah karyawan menginformasikan suatu pelanggaran atau potensi pelanggaran oleh karyawan lain kepda divisi Audit Internal dan Kepatuhan melalui telepon, surat email, atau media komunikasi lainnya.”

“Mechanism of Whistle-Blowing System is the employees inform of a violation or potential violation by another employee to Internal Audit and Compliance division via telephone, email, letter or other communication media.”

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

62Tata KelolaPerusahaan

Total honorarium paid to BDO in regards to its audit services for the year of 2012 was Rp 168 million.

Lawsuits and Adiministrative SanctionsIn the year 2012, the Company had two lawsuits (litigation cases), as follows:

• The Company became a defendant along with other defendants for the case No. 146 K/ Pdt/2009 at South Jakarta District Court, in connection with the issuance of Medium Term Notes (MTN) by the plaintiff. Based on official copy of the Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia which received by the Company on October 4, 2012, it has been decided request the Company to reinstate all MTN to the plaintiff and pay damages to the plaintiff amounted Rp 500 million jointly with other defendant.

• The Company became a defendant along with other defendants for the case No. 29/ PDT.G/2011/PN.JKT.PST at South Jakarta District Court, in connection with the Initial Public Offering of an Issuer, which the Company became one of the Underwriters. On June 28, 2011 the Central Jakarta District Court has been decided that the plaintiff’s lawsuit can not be accepted. On September 4, 2012 the DKI Jakarta High Court has decided to strengthen the Central Jakarta District Court’s verdict. This case is at the Supreme Court Stage.

The Company’s management convinces that the decision of those lawsuits does not impact significantly on the business activities of the Company.

In 2012 the Company, member of the Board of Commissioners and Board of Directors did not accept administrative sanctions that significantly affect the Company’s business activities.

Code of Conduct and Corporate CultureIn carrying out its business activities, the Company seeks to apply the code of conduct and corporate culture at all levels of the organization. It is intended to create a professional working environment, to optimize the potency of employees, and to provide comfort environment to employees and management in running the business to achieveits goals.

Code of conduct and corporate culture has been implemented in the Company by referring to the rules and regulation as well as code of conduct applied in the capital market, include :

• Bapepam Rule no. V.E.1 regarding the behavior of securities company that has activity as a broker-dealer,• Bapepam Rule no. V.F.1 regarding behavior of securities company that has activity as an underwriter,• Bapepam-LK Rule no. V.B.4 regarding behavior of sales agent of mutual fund,

Total honorarium yang dibayarkan kepada BDO terkait dengan jasa audit atas laporan keuangan selama tahun 2012 adalah sebesar Rp 168 juta.

Permasalahan Hukum dan Sanksi AdministratifPada tahun 2012, Perseroan memiliki dua permasalahan hukum (kasus litigasi),sebagai berikut :

• Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya atas perkara No. 146 K/Pdt/2009 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan penerbitan Medium Term Notes (MTN) oleh Penggugat. Berdasarkan salinan resmi Putusan Mahkamah Agung yang diterima Perseroan tanggal 4 Oktober 2012, diputuskan antara lain meminta Perseroan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada Penggugat dan membayar kerugian kepada Penggugat sebesar Rp 500 juta bersama-sama dengan tergugat lainnya.

• Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya atas perkara No. 29/PDT.G/2011/ PN.JKT.PST di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham satu Emiten dimana Perseroan menjadi salah satu Penjamin Emisi Efek. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 28 Juni 2011 telah memutuskan antara lain gugatan penggugat tidak dapat diterima. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 4 September 2012 telah memutuskan antara lain menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini perkara berada dalam tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Manajemen berkeyakinan bahwa putusan atas perkara-perkara tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Pada tahun 2012 Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi administratif yang berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Kode Etik dan Budaya PerusahaanDalam melaksanakan aktivitas usahanya, Perseroan berupaya untuk menerapkan kode etik dan budaya perusahaan dalam setiap tingkatan organisasi. Hal ini bertujuan agar lingkungan kerja perusahaan menjadi lingkungan kerja yang profesional, mengoptimalkan seluruh potensi karyawan, dan memberikan kenyamanan kepada seluruh karyawan dan manajemen dalam menjalankan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kode etik dan budaya perusahaan diterapkan dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan dan dan kode etik yang berlaku di pasar modal, yaitu:

• Peraturan Bapepam nomor V.E.1 tentang perilaku perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai perantara pedagang efek,• Peraturan Bapepam nomor V.F.1 tentang perilaku perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek,• Peraturan Bapepam-LK nomor V.B.4 tentang perilaku agen penjual efek reksa dana,

Panin Sekuritas Annual Report 2012

63Corporate

Governance

• Bapepam Rule No. V.G.1 regarding prohibited conduct for investment manager,• Code of conduct of broker-dealer association,• Code of conduct of underwriter representative association,• Code of conduct of investment manager association.

Corporate SecretaryThe Company realizes the importance of information disclosure and effective communication with the stakeholders. The Company has appointed a Corporate Secretary, who is responsible :

• For being the link between the Company and the Capital Market Supervisory Agency, stock exchanges and the public.

• To disseminate information to the public on relevant issues concerning the company,

• To monitor the latest developments in the capital market, especially pertaining to capital market regulations; and

• To give input to the Board of Directors regarding compliance with capital market rules.

• To support the Board of Directors regarding corporate governance and corporate social responsibilities.

The Company has appointed Prama Nugraha as a Corporate Secretary. Below is a brief biography of Corporate Secretary:

Prama NugrahaCorporate Secretary of the Company since 2005. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia Citizen, born in 1974. He graduated from Trisakti University, Jakarta majoring in Industrial Engineering in 1998 and University of Indonesia, Magister of Management, in 2001. Started his carrer in the capital market in 2000 as a Corporate Finance Officer at PT Panin Sekuritas Tbk. In 2004 he was promoted as a Manager Corporate Finance.

During 2012, Corporate Secretary has performed activities include :

• Submitting interim and annual financial reports to the capital market authorities and publishing it in news media.

• Issuing 2011 Annual Report on April 2012. Shareholders can take into account the information contained in the annual report to decide on issues discussed during the Shareholders’ Meeting.

• Conducting Annual Shareholders’ General Meeting on June 2012, reporting the result of the Meeting to the capital market authorities and publishing it in news media.

• Peraturan Bapepam nomor V.G.1 tentang perilaku yang dilarang bagi manajer investasi,• Kode etik asosiasi wakil perantara pedagang efek,• Kode etik asosiasi wakil penjamin emisi efek,• Kode etik asosiasi wakil manajer investasi.

Sekretaris PerusahaanPerseroan menyadari pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan yang mempunyai tanggung jawab antara lain :

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam, bursa efek, pemegang saham, pemegang obligasi dan masyarakat,

• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan,

• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, serta

• Memberi masukan kepada Direksi dalam mematuhi ketentuan pasar modal. • Membantu Direksi dalam hal tata kelola dan tanggung jawab social perusahaan.

Pejabat Sekretaris Perusahaan saat ini adalahPrama Nugraha. Berikut ini riwayat hidup singkatdari Sekretaris Perusahaan:

Prama NugrahaMenjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2005. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti Jakarta, jurusan Teknik Industri pada tahun 1998 dan Magister Manajemen Universitas Indonesia pada tahun 2001. Memulai karirnya di pasar modal pada tahun 2000 sebagai Corporate Finance Officer di PT Panin Sekuritas Tbk. Pada tahun 2004 diangkat sebagai Manager Corporate Finance.

Pada tahun 2012 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegaitan sebagai berikut :

• Menyampaikan laporan keuangan interim dan tahunan kepada otoritas pasar modal serta memuat iklan laporan keuangan di media masa.

• Menerbitkan Laporan Tahunan 2011 pada bulan April 2012. Informasi dalam laporan tahunan ini dapat dijadikan panduan bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam RUPS.

• Melaksanakan RUPS Tahunan pada bulan Juni 2012, melaporkan hasil RUPS kepada otoritas pasar modal serta mempublikasikannya di media massa.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

64Tata KelolaPerusahaan

• Conducting Public Expose on June 2012 which explained the latest developments related to the Company’s performance, the latest policies taken, and business plan. This event was attended by shareholders, stock analysts and potential investors and was covered by the media.

• Meeting with stock analysts and investors who were looking for the Company’s development and business plan.

• Processing the Company’s rating and publishing rating result.

• Submitting material information to the Capital Market Supervisory Agency, stock exchange and other publications regarding important news/ events that could have a material impact on the Company and its shares’ value. During 2012 the Corporate Secretary has submitted 36 disclosure reports to the Indonesia Stock Exchange.

• Implementing corporate social responsibility activities.

Information Dissemination MediaAs a publicly listed company, the Company has an obligation to disseminate information on its operations to the capital market authorities, to investors and to the public. To fulfill this obligation the Company has used various information dissemination media. The Company owns the website www.pans.co.id, where information such as company profile, financial reports, press releases and service and product descriptions can be accessed. Information on the Company can also be obtained from the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) to which the Company always provides the latest updates. The publication of the financial reports is conducted every three months in the website of the Company and Indonesia Stock Exchange, and every six months in the newspaper. The Company also routinely publishes information in the news media in order to increase public understanding about the Company’s products and achievements. Further information on the Company’s operational activities can be obtained through Corporate Secretary, while information on the services and products offered can be obtained by contacting the Marketing and Customer Services Division.

Information about the development of the Investment Manager activities and mutual funds performance can be accessed through the website of PT Panin Asset Management, namely www.panin-am.co.id. Information on mutual fund products, such as the Net Asset Value, can also be obtained daily in several national newspapers.

Corporate Social ResponsibilityThe Company, as a public company and securities company, has a social responsibility to the community that has contributed to the growth of the Company. This responsibility is reflected in social activities, especially in the context of increasing

• Melaksanakan Paparan Publik pada bulan Juni 2012, yang menjelaskan perkembangan kinerja perusahaan, kebijakan yang telah dan akan diambil serta prospek usaha. Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham, analis efek dan calon investor serta media masa.

• Menerima sejumlah analis dan investor yang ingin mengetahui langsung perkembangan dan rencana usaha Perseroan.

• Memproses pemeringkatan perusahaan dan mempublikasikan hasil peringkat perusahaan.

• Menyampaikan informasi penting kepada bapepam, bursa efek dan media lainnya mengenai kejadian-kejadian penting yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan usaha dan nilai efek Perseroan. Sepanjang tahun 2012 Sekretaris Perusahaan telah mengirimkan 36 laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.

• Melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan

Media Penyebaran InformasiPerseroan sebagai sebuah perusahaan publik memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan usahanya, baik kepada otoritas pasar modal, investor maupun masyarakat umum. Untuk itu Perseroan telah menggunakan berbagai akses penyebaran informasi. Panin Sekuritas memiliki situs www.pans.co.id, dimana dapat diakses berbagai informasi mengenai Perseroan termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, siaran pers serta jenis layanan dan produk. Informasi Perseroan juga dapat diakses melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dimana Perseroan selalu menyampaikan informasi terbaru. Publikasi laporan keuangan telah dilakukan setiap tiga bulan melalui situs Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, serta setiap enam bulan melalui surat kabar. Perseroan secara rutin melakukan publikasi di media masa guna meningkatkan pemahaman publik mengenai berbagai produk dan prestasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan usaha dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan, sementara informasi mengenai jenis layanan dan produk dapat menghubungi divisi Layanan Nasabah dan Pemasaran.

Khusus informasi mengenai perkembangan kegiatan Manajer Investasi dan reksa dana dapat diakses melalui situs PT Panin Asset Management, yaitu www.panin-am.co.id. Perkembangan mengenai produk reksadana, seperti Nilai Aktiva Bersih, dapat diperoleh juga setiap hari di beberapa surat kabar nasional.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerseroan sebagai perusahaan publik maupun perusahaan efek memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang telah berperan bagi pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 2012, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan

Panin Sekuritas Annual Report 2012

65Corporate

Governance

public awareness and knowledge about the activities and investment opportunities in capital market. The Company has conducted a number of socialization in cities around Indonesia to enhance people’s understanding about capital market industry, including the investment opportunities in capital market, development of capital market performance and dissemination of new regulations, such as the Securities Ownership Card (AKSes) Single Investor Identification (SID) and Investor Fund Account (RDI). The Company has acted as news source for a number of seminar and talk shows. The Company also has cooperated with the media to provide information on economic progress and investment. During its visits to cities around Indonesia, the Company has met with potential companies and provides information on opportunities to obtain sources of fund in the capital market.

In order to provide educational opportunities at an early age, the Company cooperated with the caretaker of Go to School and College program (“ASAK”) at Jakarta Block Q provide educational support for underprivileged children at Jakartaand Papua (SMA Adhiluhur, Nabireand SD Waghete). This support was provided in the form of education about capital market and donations for the ASAK program.

diprioritaskan pada program pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial khususnya dalam rangka peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai aktivitas dan peluang investasi di pasar modal. Perseroan telah melakukan sejumlah sosialisasi ke berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai industri pasar modal, antara lain mengenai peluang investasi di pasar modal, market outlook dan pasar modal syariah. Perseroan telah menjadi nara sumber dalam berbagai acara diskusi mengenai pasar modal dan bekerja sama dengan media massa dalam mengulas perkembangan ekonomi dan investasi. Dalam kunjungan ke berbagai kota di Indonesia, Perseroan telah bertemu dengan sejumlah perusahaan dan menjelaskan mengenai berbagai peluang pendanaan di pasar modal.

Guna memberikan kesempatan pendidikan sejak usia dini, Perseroan bekerja sama dengan tim pengurus program Ayo Sekolah, Ayo Kuliah (“ASAK”) wilayah Jakarta Blok Q memberikan bantuan bagi pendidikan anak-anak tidak mampu yang berada di wilayah Jakarta dan Papua (SMA Adhiluhur, Nabire dan SD Waghete). Dukungan yang diberikan dalam bentuk edukasi mengenai industri pasar modal serta pemberian donasi untuk pelaksanaan program ASAK.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

66LaporanKomite Audit

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Komite Audit PT Panin Sekuritas Tbk dibentuk dan disusun sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Misi Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, dengan mengkaji pelaporan keuangan Perusahaan, sistem pengendalian internal, proses dan temuan Audit Internal dan Audit Eksternal, kepatuhan Perusahaan pada peraturan pasar modal serta undang-undang dan peraturan lainnya yang berlaku bagi Perusahaan dalam menjalankan kegiatanusahanya, kode etik dan penerapan manajemen risiko Perusahaan.

Komite Audit dalam tahun 2012 terutama difokuskan pada pengkajian laporan keuangan yang akan dipublikasikan, penerapan peraturan baru dalam pasar modal (Rekening Dana Nasabah, Kartu AKSes, sistem STP), aksi korporasi, transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sistem pengendalian internal, serta proses dan temuan Auditor Internal maupun Eksternal. Komite Audit telah mengkaji dan melakukan diskusi dengan jajaran manajemen dan Auditor Eksternal mengenai kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik akuntansi serta laporan keuangan interim dan tahunan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

The Audit Committee of PT Panin Sekuritas Tbk is formed and organized in compliance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK).

The mission of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners of PT Panin Sekuritas Tbk in fulfilling its oversight duties and responsibilitiesby reviewing the Company’s financial reporting, the system of internal control, the internal as well as the external audit processes and findings, the Company’s compliance with capital market statutory regulations and other statutory laws and regulations related to the Company’s operations, its code of conduct, and the mplementation of the Company’s risk management.

The activities of the Audit Committee during the year 2012 mainly focused on reviewing financial statements to be published; implementation ofnew Capital Market’s rules (Investor account; AKSes Card; Straight Through Processing System);corporate actions; continuing connected transactions; internal control; and the processes and findings of the Internal Auditors and External Auditors. The Audit Committee reviewed and discussed with members of management and the External Auditors the Company’s accounting policies and practices, together with the interim and the audited annual financial statements for the year ended December 31, 2012.

Komite Audit dalam tahun 2012 terutama difokuskan pada pengkajian laporan keuangan yang akan dipublikasikan, penerapan peraturan baru dalam pasar modal (Rekening Dana Nasabah, Kartu AKSes, sistem STP), aksi korporasi, transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sistem pengendalian internal, serta proses dan temuan Auditor Internal maupun Eksternal.

The activities of the Audit Committee during the year 2012 mainly focused on reviewing financial statements to be published; implementation of new Capital Market’s rules (Investor account; AKSes Card; Straight Through Processing System); corporate actions; continuing connected transactions; internal control; and the processesand findings of the Internal Auditors and External Auditors.

Panin Sekuritas Annual Report 2012

67Report of

Audit Committee

The Audit Committee is satisfied with the assurance given by the External Auditors that the financial statements have been prepared and fairly presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, member of BDO International, was appointed as External Auditor to audit the Company’s financial statements for the year ended 2012. The Audit Committee was assured that there were no scope limitations on the work of the auditors and that all important risks were considered in the audit. The Company legal officers had updated the Audit Committee that there were no significant continuing connected transactions in 2012.

Komite Audit dapat menerima pernyataan Auditor Eksternal bahwa laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan secara wajar sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan yang merupakan anggota dari BDO Internasional, ditunjuk sebagai Auditor Eksternal untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Komite Audit telah yakin bahwa tidak ada pembatasan lingkup pemeriksaan auditor dan bahwa semua risiko penting telah dipertimbangkan dalam pelaksanaan audit. Komite Audit juga telah dilaporkan oleh pejabat bagian legal Perseroan, dan tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dalam tahun 2012.

68ManajemenResiko

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan sejak terjadinya krisis subprime mortgage di Amerika Serikat pada tahun 2008 dan krisis Eropa pada tahun 2011 yang dimulai dari Yunani hingga merambat kebeberapa negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Portugal dan Italia. Krisis ekonomi tersebut telah mempengaruhi perekonomian dunia melalui pasar keuangan. Krisis ekonomi telah memberikan pelajaran mengenai pentingnya manajemen risiko di suatu perusahaan dalam mengantisipasi perubahan pasar. Perseroan yang memiliki kegiatan di industri keuangan telah berhasil mengantisipasi dampak krisis ekonomi global tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Perseroan memiliki manajemen yang solid dengan menerapkan Good Corporate Governance dan manajemen resiko yang kuat.

Bagi Perseroan, manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/ pengelolaan sumberdaya untuk mengantisipasi ketidakpastian. Untuk itu Perseroan senantiasa memberi perhatian khusus kepada Divisi Manajemen Risiko sebagai salah satu landasan utama pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat.

Kebijakan manajemen risiko di Perseroan mengacu kepada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK, bursa efek dan peraturan terkait lainnya, Dimana peraturan-peraturan tersebut mengalami beberapa perubahan mengikuti kondisi pasar yang ada. Strategi pengelolaan risiko mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan, melalui pengklasifikasian jenis risiko dan tingkat risiko yang dapat ditolerir di dalam aktivitas operasional setiap unit usaha. Secara teratur Perseroan menganalisa berbagai faktor risiko utama yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Pelaksanaan pengelolaan risiko dipantau setiap waktu untuk memastikan bahwa praktik yang berlaku pada setiap divisi untuk tetap sepadan terhadap perubahan dalam lingkungan usaha. Dengan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka Divisi Manajemen Risiko dapat menjadi mitra strategis bagi unit usaha dalam mendapatkan hasil optimal dari operasi perusahaan.

The global economy has changed since the subprime mortgage crisis at the United States in 2008 and the European crisis in 2011 started from Greece followed by Spain, Portugal and Italy. The economic crisis has affected the world economy through financial markets. The economic crisis has provided a lesson about the importance of risk management at a company in anticipation of market changes. The Company that has activities in the financial industry has been managed to anticipate the impact of the global economic crisis. This proves that the Company has a solid management by implementing Good Corporate Governance and strong risk management.

For the Company, risk management is a structured approach including risk assessment, strategy development to manage and mitigate risk with use of empowerment/ resource management to anticipate uncertainty. Therefore the Company always gives special attention to Risk Management Division as one of the main foundation in managing Company well and healthy.

Risk management policy at the Company always holds on the regulations issued by Bapepam-LK, stock exchange and other related regulations which have been improved due to market condition. Risk management strategy covers all the Company’s business activities by classifying risk categoriesand levels that can be tolerated within which business units may conduct operations. The Company conducts periodic assessments of major risks which may threaten business performance. Risk Management practices are continuously monitored to ensure that risk practices remain in line with changing circumstances. With its well functioning risk management systems, Risk Management Division can be a strategic partner of business units in obtaining optimal operational outcomes.

Bagi Perseroan, manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/ pengelolaan sumberdaya untuk mengantisipasi ketidakpastian.

For the Company, risk management is a structured approach including risk assessment, strategy development to

manage and mitigate risk with use of empowerment/ resource management to anticipate uncertainty.

69Risk

Management

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Securities Trading In Securities Trading activities, the main risk to the Company is the market risk associated with changes in securities prices. The effect of price changes can not be separated from the forces of demand and supply effects in the market. Therefore, the Company applies trading ratio to all customers, especially those having a negative fund balance. This ratio is obtained from the fund or loan amount divided by the value of the securities after the haircut. Increase in the ratio can be influenced by several factors, including the decline in market value of portfolio securities, and stocks chosen which have high haircut. Therefore the Company has determined trading ratio more stringent than Regulator’s to prevent a significant increase in the ratio. Risk Management has important role to maintain the ratio remains safely under control. IT system has been developed to support monitoring of these risks. If the ratio has shown the level of “Margin Call” then Risk Management will conduct a few ways to inform clients to sell or deposit more funds or securities. If the ratio has reached the level of “Force Sell”, then in accordance with the applicable provisions the stock could be sold directly without notifying customers in advance in order to put the ratio back to a safe level.

Another risk in securities transaction is the failure to settle the transactions. These failures can be caused by several factors, such as system failure, human error, securities that cannot be delivered on time, late payments, and buyers or sellers breaking their promises. The Company could potentially face significant losses due to these factors. The Stock Exchange Authorities could levy fines and suspend further securities transactions carried out by the Company. In order to avoid the dangers posed by these risks, the Company has developed Standard Operating Procedures covering the processing of securities orders and the settlement of transactions. These procedures must be strictly followed by affected employees and clients at all times. In order to eliminate system failure and to comply with the latest regulation, the Company continuously develops trading system to anticipate the increase in securities transaction through dealer as well as online trading. Evaluation of IT system has been done routinely within internal as well as external, such as stock exchange, in order to ensure that the stock transactions can be settled fast and accurately. Thus far, the Company has never experienced a failure in settlement that has had a material effect on the Company’s status as a going concern.

Customer FinancingThe main risk faced by the Company in Customer Financing activities is the decrease in collateral value due to the decrease in the price of pledged securities. This risk can arise either because the pledged securities are fundamentally weak, or as a result of unexpected adverse macroeconomic developments. If these risks are not managed properly, they can result in uncollectible receivables and a loss of potential revenue for the Company.

Transaksi Efek Dalam kegiatan Transaksi Efek, risiko utama yang dihadapi perusahaan adalah risiko pasar terkait dengan perubahan harga Efek. Perubahan harga efek tidak terlepas dari kekuatan permintaan dan penawaran efek di pasar. Oleh karena itu Perseroan menerapkan rasio transaksi bagi seluruh nasabah, khususnya yang mempunyai saldo dana negatif. Rasio ini didapat dari jumlah dana atau hutang dibagi atas nilai efek setelah pengurangan. Kenaikan rasio dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu turunnya nilai pasar atas portfolio efek nasabah, dan pemilihan efek-efek yang memiliki nilai pengurang (haircut) cukup tinggi. Oleh karena itu, Perseroan telah menetapkan rasio yang lebih ketat dari pada Regulator untuk mengurangi risiko naiknya rasio yang lebih signifikan. Peranan Manajemen Risiko disini sangatlah penting untuk menjaga rasio tersebut tetap aman terkendali. Sistem IT telah dibangun untuk mendukung pemantauan terhadap risiko ini. Jika Rasio telah menunjukan level ”margin call” maka pihak manajemen Risiko akan melakukan beberapa cara yaitu memberitahukan kepada nasabah untuk menjual atau menyetorkan dana atau efek. Jika rasio telah mencapai tingkat “Force Sell”, maka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat dilakukan penjualan efek langsung tanpa memberitahu nasabah terlebih dahulu agar rasio kembali ke level yang aman.

Resiko lainnya dalam transaksi efek adalah kegagalan dalam melakukan penyelesaian transaksi efek. Kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan sistem, human error, efek yang belum siap dikirim, keterlambatan pembayaran, dan cidera janji dari pembeli atau penjual. Kegagalan tersebut dapat megakibatkan kerugian pada Perseroan. Penyelenggara bursa dapat melakukan ketentuan denda dan suspensi perdagangan efek melalui Peseroan. Dalam mengantisipasi resiko ini, Perseroan telah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dipatuhi oleh karyawan terkait maupun para nasabah, yang antara lain meliputi prosedur pemesanan efek dan penyelesaian transaksi efek. SOP tersebut akan dipantau dan direvisi apabila diperlukan guna mencegah terjadinya kesalahan sistem dan menyesuaikan dengan peraturan terbaru, Perseroan terus mengembangkan sistem perdagangan, baik melalui dealer maupun online trading. Pengujian sistem TI telah dilakukan secara rutin baik internal maupun dengan pihak eksternal, seperti bursa efek, guna memastikan bahwa transaksi efek dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat. Hingga saat ini Perseroan belum pernah mengalami kegagalan penyelesaian transaksi efek yang bernilai signifikan dan mempengaruhi kelangsungan usaha.

Pembiayaan NasabahRisiko utama dalam kegiatan Pembiayaan Nasabah adalah berkurangnya nilai jaminan akibat adanya penurunan nilai efek yang menjadi jaminan. Risiko ini dapat bersumber dari fundamental efek yang kurang baik, ataupun dari perkembangan kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan. Apabila hal ini tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan potensi piutang tidak tertagih dan tergerusnya kesempatan Perusahaan dalam memaksimalkan pendapatan.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

70ManajemenRisiko

In order to prevent this from occurring, the Company always inquires customers to have a sufficient amount of collateral with a strong fundamental. The Company also has developed real time information systems that integrate front and back office operations to quickly anticipate any adverse movements in the value of collateral. The Company has also developed Standard Operating Procedures that must be followed by the management and affected employees. These procedures specify requirements for financing limits, and controls on financing accounts

UnderwritingIn Underwriting activities the main risk faced by the Company is that clients do not find the securities offered by the Company attractive. This forces the Company to purchase the unsold securities using the Company’s portfolio. This can happen due to weak fundamentals of the security issue being offered, unfavorable macroeconomic conditions, and/or adverse industry conditions at the time the securities are being issued. The Company will suffer loss if the values of those securities decrease. In order to anticipate this risk the Company conducts in-depth analysis and due diligence on firms being underwritten. In order to gauge client interest on the securities offered, the Corporate Finance Division has worked closely with the Equity and Fixed Income Division to offer the new-issue securities.

Asset ManagementFor activities in Asset Management, the main risk faced by the Company is the decline of Net Asset Value due to the decline of underlying assets. If this decline is not anticipated properly, the investors will lose confidence quickly and redeem their mutual fund units. In facing this risk, the Company, acting in the capacity of an Investment Manager, has implemented several anticipatory measures, such as conducting in-depth analysis on potential securities being considered for mutual fund inclusion, and by putting aside a sufficient portion of the funds into liquid money market instruments. In an effort to stem unit holders from spuriously redeeming their funds, the Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristics of the mutual funds and routinely presents its outlooks on capital market and mutual fund investments.

From the operational side, PAM developed and performs a comprehensive SOP (Standard Operating Procedure) for all transactions including subscription, redemption and switching of mutual funds. In addition, PAM also applies strict Know Your Customer to comply with all the provisions of Bapepam-LK’s regulation.

With the implementation of the aforementioned risk management measures, the Company has thus far successfully anticipated each risk and maintained the Company’s operational risk at a safety level.

Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan selalu mensyaratkan nasabah untuk memiliki jaminan yang memadai dan efek dengan fundamental yang baik. Perseroan juga telah melakukan pengembangan sistem informasi yang terpercaya, aktual (real time) dan terintegrasi antara front office dan back office sehingga dapat segera mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan nilai jaminan dengan cepat dan tepat. Peseroan juga telah memiliki Panduan Pembiayaan Nasabah yang harus dipatuhi oleh manajemen dan karyawan terkait. Panduan tersebut seperti dalam hal limit pembiayaan serta kontrol rekening pembiayaan

Penjamin Emisi EfekDalam aktivitas Penjaminan Emisi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah tidak diminatinya efek-efek yang ditawarkan Perseroan kepada nasabah, sehingga Perseroan berkewajiban untuk membeli efek-efek tersebut dan menjadi bagian portofolio efek Perseroan. Hal ini disebabkan oleh fundamental efek yang kurang baik serta kondisi makro ekonomi dan industri yang kurang mendukung pada saat efek diterbitkan. Perusahan akan mengalami kerugian apabila nilai efek-efek tersebut turun. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan selalu melakukan analisis yang mendalam terhadap kinerja perusahaan yang akan melakukan corporate action sebelum Perseroan bertindak sebagai penjamin emisi. Guna mengetahui besarnya minat investor atas efek yang ditawarkan, Divisi Corporate Finance bekerja sama dengan Divisi Transaksi Efek dalam menawarkan efek-efek yang akan diterbitkan.

Asset ManagementUntuk aktivitas Manajemen Aset, risiko utama yang dihadapai Perseroan adalah adanya penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana akibat penurunan nilai efek-efek yang menjadi bagian portofolio Reksa Dana. Apabila tidak segera diatasi, hal ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah dan akan melakukan pencairan Reksa Dana. Dalam menghadapi resiko tersebut, Perseroan selaku Manajer Investasi telah melakukan berbagai antisipasi, seperti melakukan analisis mendalam atas efek – efek yang akan menjadi bagian portofolio Reksa Dana, serta menempatkan sebagian dana Reksa Dana pada instrumen pasar uang yang likuid dan dalam jumlah yang cukup. Manajer Investasi juga selalu melakukan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modal dan Reksa Dana.

Dari sisi operasional, PAM membuat dan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) yang komprehensif untuk semua kegiatan transaksi dari pembelian, penjualan, dan pengalihan reksa dana. Selain itu, PAM juga menerapkan prinsip mengenal nasabah yang ketat agar sesuai dengan semua ketentuan BAPEPAM-LK.

Dengan adanya penerapan manajemen resiko tersebut, hingga saat ini Perseroan dapat mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya resiko dan selalu menjaga kondisi Perseroan agar selalu berada pada tingkat yang aman.

Next GoalsAlways be inspired and motivated. Have the courage to soar high andyou will have the whole world in your hands.

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

72ManajemenRisiko

Informasi PerusahaanInformation of the Company

PT PANIN SEKURITAS Tbk.

Perantara Pedagang Efek Securities Brokerage

Penjamin Emisi EfekUnderwriting

www.pans.co.idwww.post.co.id

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061Email : [email protected], [email protected]

Jakarta - Jembatan Lima :Jl. K. H. Moh.Mansyur No.120F Jembatan Lima, Jakarta Barat 11210Telp. : (62-21) 6386 5386Fax : (62-21) 6386 5387Email : [email protected]

Jakarta - Kelapa Gading :Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt. 5F suite 0505Jl. Bulevar Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240Telp. : (62-21) 2938 5767Fax. : (62-21) 2938 5768Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Village :Pluit Village, Ruko No. 66Jl. Pluit Permai Raya, Jakarta Utara 14450Telp. : (62-21) 6667 0268Fax : (62-21) 668 3585Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Sakti :Ruko Central Bisnis Pluit, Blok A2Jl. Pluit Sakti Raya No. 28, Jakarta Utara 14450Telp. : (62-21) 666 00302Fax : (62-21) 666 05618Email : [email protected]

Jakarta - Pondok Indah :Plaza Pondok Indah 5Jl. Margaguna Blok .B-9, Jakarta SelatanTelp. : (62-21) 722 4420 Fax : (62-21) 722 4421Email : [email protected]

Nama Perusahaan Name of Company

Ijin Usaha Business Licenses

SitusWebsite

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang Branch Offices

Jakarta - Puri Niaga :Puri Niaga I Blok K7 No. 3UPuri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat 11610Telp. : (62-21) 582 3868Fax : (62-21) 582 3867Email : [email protected]

Jakarta - Tanah Abang : Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210Telp. : (62-21) 2357 1177Fax : (62-21) 2357 0404Email : [email protected]

Bandung - Dago :Jl. Diponegoro No. 2, Bandung 40115Telp. : (62-22) 426 8127 / 426 8129Fax : (62-22) 426 8128Email : [email protected]

Bandung - Sunda :Gedung BPR Citradana Rahayu Lt. 3Jl. Sunda No. 2A, Bandung 40262Telp. : (62-22) 732 1434 Fax : (62-22) 732 1435Email : [email protected]

Batam : Komp Ruko Lumbung RejekiBlok H. 13, Nagoya, Pulau Batam, KepriTelp. : (62-778) 459 222Fax : (62-778) 459220Email : [email protected]

Bukittinggi : Hotel SakatoJl. Urip Sumoharjo No. 3, Bukittinggi Telp. : (62-752) 33998Fax : (62-752) 33998Email : [email protected]

Denpasar :Jl. Raya Puputan RenonKomplek Pertokoan Nitimandala No. 8, Denpasar, 80226Telp. : (62-361) 250 025Fax : (62-361) 238 970Email : [email protected]

Medan - Diponegoro :Wisma BII, 4th Floor, Suite 404Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan 20152Telp. : (62-61) 451 9267Fax : (62-61) 451 9206Email : [email protected]

Medan - Iskandar Muda :Jalan Iskandar Muda No. 99, Medan 20112Telp. : (62-61) 453 0123 Fax : (62-61) 452 3934Email : [email protected]

Medan - Pemuda :Gedung Bank Panin Lt 5Jalan Pemuda No.16-22, Medan 20151Telp. : (62-61) 457 6996Fax : (62-61) 453 1097Email : [email protected]

Padang :Jl. Thamrin No. 43, Padang 25122Telp. : (62-751) 811 322, 789 4682 Fax : (62-751) 811 332Email : [email protected]

Palembang :Gedung Panin Bank Lt. 3Jl Kol. Atmo No. 863, Palembang 30125Telp. : (62-711) 370 235Fax : (62-711) 370 271Email : [email protected]

Pekanbaru :Komplek Riau Business Centre Blok B No. 18 Jl. Riau, Pekan Baru 28292Telp. : (62-761) 27827Fax : (62-761) 27845Email : [email protected]

Pontianak :Jl.Budi Karya Komp.Villa Gama Blok D No.26Pontianak 78121Telp. : (62-561) 748 888Fax : (62-561) 767 300Email : [email protected]

Semarang :Jl. S Parman No. 41, Semarang 50231Telp. : (62-24) 850 2300Fax : (62-24) 850 4971Email : [email protected]

Surabaya :Gedung Panin Bank Lt. 5Jl. Mayjend Sungkono 100, Surabaya 60256Telp. : (62-31) 561 3388Fax : (62-31) 561 3585Email : [email protected]

Tangerang - Alam Sutera :Ruko ASTC Blok 10B No. 30Jl. Sutera Utama, Alam Sutera, Tangerang 15235Telp. : (62-21) 292 11518Fax : (62-21) 292 11519

Tanubrata Sutanto Fahmi & RekanPrudential Tower, 17th FlJl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Telp. : (62 21) 5795 7300

PT Sinartama GunitaPlaza BII Menara 3 Lantai 12Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350Telp. : (62 21) 392 2332Fax : (62 21) 392 3003

PT Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 79, Jakarta 12910Telp. : (62 21) 5795 7755Fax : (62 21) 5795 7750

PT Bank Mega TbkMenara Bank Mega Lt.16Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14AJakarta 12190Telp. : (62 21) 791 75000Fax : (62 21) 799 0720

Kantor Akuntan PublikCertified Public Accountant

Biro Administrasi EfekShare Registrar

Perusahaan PemeringkatRating Agency

Wali AmanatTrustee

Panin Sekuritas Annual Report 2012

73Information

of the Company

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

74Layanandan Produk

Layanan dan ProdukServices and Product

Transaksi EfekSecurities Trading

Efek Ekuitas Equities

Efek Pendapatan Tetap Fixed Income

Panin Sekuritas Online Stock Trading (POST)Web based (www.post.co.id)Application based (POST-Pro)Mobile Trading (POST on Blackberry)Syariah (POST Syariah)

Asset Management(Melalui anak perusahaan |

in Subsidiary)

Reksa DanaMutual Fund • Panin Dana Maksima • Panin Dana Prima • Panin Dana Syariah Saham • Panin Dana Bersama Plus • Panin Dana Bersama • Panin Dana Unggulan • Panin Dana Syariah Berimbang • Panin Dana US Dollar • Panin Dana Prioritas • Panin Dana Utama Plus 2 • Panin Dana Gebyar Indonesia 2 • Panin Dana Likuid • Panin Fleksi MaxiPembiayaan Nasabah

Customer Financing

Pembiayaan MarjinMarjin Financing

Beli Efek dengan Janji Jual KembaliReverse Repo

Corporate Finance

Penjamin Emisi EfekUnderwriter

RisetResearch

Panin Sekuritas Annual Report 2012

75Services and

Products

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

76DewanKomisaris

1

2

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

1. Mu’min Ali Gunawan Presiden Komisaris | President Commissioner

Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Panin Bank Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Insurance Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Life Tbk dan Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

President Commissioner of the Company since 1991. Indonesia citizen, born in 1939. He was one of the Founders and Shareholder of the three banks that merged into Panin Bank in 1971. He is currently serving as the Adviser of PT Panin Bank Tbk, President Commissioner of PT Panin Insurance Tbk, President Commissioner of PT Panin Life Tbk and President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

2. Aries Liman Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris sejak 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954. Beliau lulus dari Technische Hochschule Karlsruhe-Jerman Barat, jurusan Teknik Kimia pada tahun 1979 dan International Management Training Ludwigsburg- Jerman Barat pada tahun 1980. Pernah bekerja di PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia dan Arnold Otto Meyer.

Vice President Commissioner of the Company since 1991. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1954. He graduated from Technische Hochschule Karlsruhe-West Germany majoring in Chemical Engineering in 1979 and International Management Training Ludwigsburg –West Germany in 1980. He has past working experiences with PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia and Arnold Otto Meyer.

77Board of

Commissioners

Panin Sekuritas Annual Report 2012

3

4

5

6

3. Kun Mawira Komisaris | Commissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1951. Sejak tahun 1971 Beliau aktif berusaha di bidang industri garmen. Tahun 1979 turut mendirikan PT Rana Sankara dan sejak tahun 1984 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun 1988 aktif mengamati pasar modal Indonesia. Tahun 1990-1991 menduduki posisi sebagai Komisaris PT Nusamas Sekurindo.

Commissioner of the Company since 1991. Holds license from Bapepam-LK as an Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1951. He has been actively engaged in the garment industry since 1971. In 1979 he was involved in the founding of PT Rana Sankara and has been serving as its President Director since 1984. He has been actively monitoring Indonesian capital market since 1988. From 1990-1991, he was a Commissioner at PT Nusamas Sekurindo.

4. Poppy Dharsono Komisaris | Commissioner

Komisaris Perseroan sejak 1991. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1951. Memperoleh pendidikan dari Akademi Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (1971-1973) dan Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). Sejak tahun 1977 hingga sekarang menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Poppy Dharsono Fashion Studio. Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Rana Sankara (1986-2008), Presiden Direktur PT Prima Modalinea (1992-2001) dan Presiden Direktur Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Saat ini Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Poppy Dharsono Cosmetic, Komisaris PT Spinindo Mitradaya, Presiden Direktur PT Pesona Sinjang Kencana, Presiden Komisaris PT Indotex LaSalle International Collage, Komisaris Yayasan Nusantara Stroke Center dan Presiden Komisaris PT Hasta Bumi Mandiri. Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia (DPD-RI) periode 2009-2014.

Commissioner of the Company since 1991. Indonesia citizen, born in 1951. She graduated from the Academy of Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian, Jakarta (1971-1973) and Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). She has been President Director of the Poppy Dharsono Fashion Studio since 1977. She was President Commissioner of PT Rana Sankara (1986-2008), President Director of PT Prima Modalinea (1992-2001) and President Director of Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Currently she holds positions as President Director of PT Poppy Dharsono Cosmetic, Commissioner of PT Spinindo Mitradaya, President Director of PT Pesona Sinjang Kencana, President Commissioner of PT Indotex LaSalle International Collage, Commissioner of Nusantara Stroke Center Foundation and and President Commissioner of PT Hasta Bumi Mandiri. She is member of the House ofRegional Representative, Republic of Indonesia (2009-2014).

5. Peter Setiono Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957. Memperoleh pendidikan pada Fakultas Sosial Politik jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Parahyangan Bandung. Memulai karirnya di Lippo Bank pada tahun 1984. Pada tahun 1994 hingga 1995 menjabat sebagai Direktur Bank Insurance di PT Lippo Insurance Tbk. Pada tahun 1995 hingga 2001 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Broadband Multimedia Tbk. Sejak tahun 2001 hingga sekarang, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitra Multi Sarana.

Independent Commissioner of the Company since 2004. Indonesia citizen, born in 1957. He obtained his education from the Faculty of Social and Political Affairs, Parahyangan University, Bandung. He began his career at Lippo Bank in 1984. He was Director of Bank Insurance at PT Lippo Insurance Tbk from 1994 until 1995. He was President Director of PT Broadband Multimedia Tbk from 1995 until 2001. Currently, he is President Director of PT Mitra Multi Sarana.

6. Made Rugeh Ramia Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1940. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1966) dan New York Institute of Finance (1982). Memulai karir di Departemen Keuangan pada Ditjen Pengawasan Keuangan Negara (1967-1971), Keuangan Internasional Ditjen Moneter (1971-1979) dan Badan Pengawas Pasar Modal (1979-1989) dengan posisi terakhir pada Biro Pembinaan Bursa. Pada tahun 1989-1990 menjabat sebagai Senior Manager di PT Bank Pacific. Pada tahun 1990-2009 menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan. Pada tahun 2001-2004 menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2000 hingga sekarang menjadi Capital Market Advisor padaPT Bank OCBC NISP Tbk.

Independent Commissioner of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1940. He completed his studies at Gajah Mada University, Yogyakarta (1966) and New YorkInstitute ofFinance (1982). He began his career in the Ministry of Finance at the Directorate General of Monitoring of State Finance (1967-1971), International Finance of the Directorate General of Monetary (1971-1979) and the Capital Market Supervisory Agency (1979-1989) in which his last position was at the Stock Exchange Supervision Bureau. Then he became a Senior Manager at PT Bank Pacific (1989-1990). He was appointed as President Director of the Company (1990-2009), Commissioner of Jakarta Stock Exchange (2001-2004) and Capital Market Advisor of PT Bank OCBC NISP Tbk (2000-now).

78Direksi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

DireksiBoard of Directors

2

1. Handrata Sadeli Presiden Direktur | President Director

Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1952. Pada tahun 1976 Beliau meraih gelar BSc dari University of California, Berkeley, jurusan Industrial Engineering dan Operation Research. Sebelum memasuki pasar modal, Beliau memiliki pengalaman usaha di bidang perdagangan, properti dan perhotelan. Pada tahun 1989-1991 menjabat sebagai Direktur PT Nusamas Sekurindo. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991 sebagai Direktur. Kemudian diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2002 hingga 2009.

President Director of the Company since 2009. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Indonesia citizen, born in 1952. He obtained a BSc degree majoring in Industrial Engineering and Operational Research from the University of California, Berkeley. His past business experience was in a trading company, property development & construction, and hotel industry. He started his career in the capital market in 1989-1991 as Director of PT Nusamas Sekurindo. He joined the Company in 1991 as Director. He was appointed as Vice President Director of the Company from 2002 until 2009.

2. Rosmini Lidarjono Direktur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2004. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta tahun 1989. Memulai karirnya di PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 1989 hingga 1991. Pada tahun 1991 hingga 1996 menjabat sebagai Assistant Manager of Accounting di PT Bali Securities. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1996 sebagai Chief of Accounting & Finance.

Director of the Company since 2004. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Indonesia citizen, born in 1967. She graduated in Economics from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta in 1989. She established her career at PT Bank Central Asia Tbk in 1989-1991, she was appointed as Assistant Managerof Accounting at Bali Securities in 1991-1996. She joined the Company in 1996 as Chief of Accounting & Finance.

1

79Board ofDirectors

Panin Sekuritas Annual Report 2012

3

4

3. Menas Shahaan Direktur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976. Beliau memperoleh gelar Bachelor Science dalam bidang Kimia dari University of Wisconsin tahun 1998 dan Master of Business Administration pada tahun 2004 dari Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology dalam bidang Finance and International Business. Memulai karirnya di Sunstar Pharmaceutical Inc di Chicago sebagai chemist dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Kepala Divisi Perantara Pedagang Efek.

Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Indonesia citizen, born in 1976. He earns bachelor of Science in Chemistry from the University of Wisconsin and holds Master of Business Administration in 2004 from Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology, emphasizing in Finance and International Business. He started his career in Sunstar Phamaceuticals Inc as a chemist in Chicago and established his career at the Company since 2004 as a Head of Equity Brokerage.

4. Indra Christanto Direktur | Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Penjamin Emisi Efek. Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968. Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Atmajaya Yogyakarta jurusan Ekonomi Manajemen pada tahun 1992. Memulai karirnya di PT Putra Swareka Perdana PSP Group pada tahun 1992. Pada tahun 1997 hingga 1998 menjabat sebagai Assistant Manager of Dealer di PT Jardine Fleming Nusantara, tahun 1998 hingga 2000 menjabat sebagai Assistant Manager of Dealer PT Vicker Ballas Tamara dan kemudian menjabat sebagai Sales Senior Manager of Institutional Equity di PT KUO Capital Raharja dari tahun 2001 hingga 2003. Pada tahun 2003 hingga 2011, ia menjabat sebagai Direktur Equity PT Andalan Artha Advisindo Securities.

Director of the Company since 2012. Holds license from Bapepam-LK as Securities Broker Dealer Representative and Securities Underwriter Representative. Indonesia Citizen, born in 1968. He graduated from Atma Jaya University, Yogyakarta majoring in Economic Management in 1992. Started his carrer at PT Swareka Perdana PSP Group in 1992. He was Assistant Manager of Dealer at PT Jardine Fleming Nusantara from 1997 until 1998, Assistant Manager of Dealer at PT Vicker Ballas Tamara from 1998 until 2000, and Sales Senior Manager of Institutional Equity at PT KUO Capital Raharja from 2001 until 2003. In 2003 until 2011, he was Equity Director of PT Andalan Artha Advisindo Securities.

80StrukturOrganisasi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Rapat UmumPemegang Saham

Shareholders General Meeting

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Komite AuditAudit Committee

Marketing Division

ResearchDivision

RiskManagement

Division

Finance &Accounting

Division

Custody & SettlementDivision

Information & Technology

Division

Human ResourceDivision

EquityFixed

IncomeCorporateFinance

CustomerCare

BranchOffices

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit Internal dan KepatuhanCorporate Secretary

81Subsidiaries

Panin Sekuritas Annual Report 2012

The Company has two subsidiaries, PT Panin Asset Management (“PAM”) and PT Panin Investment Management (“PIM”).

The Company has 90% ownership of PAM. PAM has line of business as Investment Manager. PAM has obtained business license from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-06/BL/MI/2011 dated August 18, 2011.

The Company has 49% ownership of PIM. Up to December 31, 2011, PIM has not conducted any operational activities.

Perseroan memiliki dua anak perusahaan, yaituPT Panin Asset Management (“PAM”) dan PT Panin Investment Management (“PIM”).

Perseroan memiliki 90% saham PAM. PAM memiliki kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi. PAM telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-06/BL/MI/2011 tanggal 18 Agustus 2011.

Perseroan memiliki 49% saham PIM. Hingga 31 Desember 2011, PIM belum melakukan kegiatan operasional.

Anak PerusahaanSubsidiaries

PT Panin Sekuritas Tbk

PT Panin Asset Management

90%

PT Panin Investment Management

49%

PT PANIN INVESTMENT MANAGEMENT

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061

Nama Anak Perusahaan Name of Subsidiary

Kantor Pusat Head Office

82AnakPerusahaan

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Nama Anak Perusahaan Name of Subsidiary

Ijin Usaha Business Licenses

SitusWebsite

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang dan Perwakilan

Branch Offices andRepresentative

Galeri InvestasiInvestment Gallery

PT PANIN ASSET MANAGEMENT

Manajer InvestasiInvestment Manager

www.panin-am.co.id

Indonesia Stock Exchange Tower I, Suite 306Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 0595Fax : (62-21) 515 0601Email : [email protected]

Menara Cakrawala (Skyline Building) Lt. 4Jl. M. H. Thamrin No. 9, Jakarta Pusat 10340Telp. : (62-21) 319 03999Fax : (62-21) 319 03899Email : [email protected]

Puri Kencana, Kembangan Puri Niaga 1 Blok K7/3U Lantai 3,Jakarta Barat 11610 Telp. : (62-21) 58355654, 58355695 Fax : (62-21) 58304544Email : [email protected]

Pluit Village Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya,Jakarta Utara 14450 Telp. : (62-21) 66670287, 66670289 Fax : (62-21) 6683803 Email : [email protected]

Indonesia Stock Exchange Tower, GF l-09Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Telp. : (62-21) 515 0605Fax : (62-21) 515 0601Email : [email protected]

Gading Menara SatuSentra Kelapa Gading Lt. 5 Unit 0505 Jl. Boulevard Klp Gading Blok LA 3 No. 01,Jakarta Utara 14240Telp. : (62-21) 29385769, 29385767 Fax : (62-21) 29385747 Email : [email protected]

Pondok Indah Rukan Plaza 5 Pondok Indah, B-09 Jl. Marga guna Raya, Gandaria Utara,Jakarta Selatan 12140Telp. : (62-21) 7225696 Fax : (62-21) 7225697 Email : [email protected]

Graha Bumi Surabaya Lt. 3 Jl. Basuki Rakhmat 106 – 128,Surabaya Telp. : (62-31) 531 5488Fax : (62-31) 231 6488Email : [email protected]

83Subsidiaries

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Struktur OrganisasiPT Panin Asset Management Organizational Structure of PT Panin Asset Management

Dewan KomisarisPresiden Komisaris: Jamilah Mawira

Komisaris: Li Kwong Wing

DireksiPresiden Direktur: Winston S.A. Sual

Direktur : Ridwan Soetedja Kepatuhan dan Manajemen Resiko

Investment& Research Dealing Accounting &

FinanceSDM &Umum

MarketingInvestasi dan

Pengelolaan DanaKeuangan dan

Umum Operation

AdminSettlement

InformationTechnology

Institusi Retail PengembanganProduk

CustomerService &Marketing Support

Dari kiri ke kanan :Li Kwong Wing (Komisaris), Mila Mawira (Presiden Komisaris), Ridwan Soetedja (Direktur), Winston Sual (Presiden Direktur)

From left to right :Li Kwong Wing (Commissioner), Mila Mawira (President Commissioner), Ridwan Soetedja (Director), Winston Sual (President Director)

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentangTanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012PT Panin Sekuritas TbkStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding the Responsibilities tothe 2012 Annual Report of PT Panin Sekuritas Tbk

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Mu’min Ali GunawanPresiden Komisaris

President Commissioner

Aries LimanWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Kun MawiraKomisaris

Commissioner

Poppy S. DharsonoKomisaris

Commissioner

Peter SetionoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Made Rugeh RamiaKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Handrata SadeliPresiden DirekturPresident Director

Rosmini LidarjonoDirekturDirector

Menas ShahaanDirekturDirector

Indra ChristantoDirekturDirector

Jakarta, April 2013Yang Bertandatangan

The Undersigned

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Panin Sekuritas Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

We, the undersigned, declare that all information in the 2012 Annual Report of PT Panin Sekuritas Tbk has been disclosed completely, and are fully responsible for the contents of the Annual Report.

84Surat PernyataanDewan Komisaris dan Direksi

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

Panin Sekuritas Annual Report 2012

Laporan KeuanganFinancial Report

2012

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2012 AND 2011

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Ekshibit/

Exhibit

A

B

C

D

E

Directors’ Statement

Independent Auditors’ Report

Consolidated Statements of Financial Position

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes in Equity

Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to Consolidated Financial Statements

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 1 JANUARY 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 1 Jan

Notes 2 0 1 2 2 0 1 1*) 2 0 1 1*)

A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2c,d,m,o,4 10.182.787.525 37.960.635.923 118.541.646.316 Cash and cash equivalents Deposito pada lembaga Deposit to clearing and

kliring dan penjaminan 2d,5a 4.642.990.229 31.449.459.552 54.218.554.158 guarantee institution Piutang pada lembaga Receivable from clearing

kliring dan penjaminan 2d,5b 280.975.263.000 57.621.099.500 97.735.863.000 and guarantee institution Piutang nasabah 2d,o,6 Receivable from customers

Pihak berelasi 4.440.726.747 67.799.271.404 104.024.140.001 Related parties Pihak ketiga setelah

dikurangi penyisihan kerugian penurunan Third parties, net of nilai masing-masing provision for impairment sebesar amounted to 2012 : Rp nihil 2012 : Rp nil 2011 : Rp 5.183.222.719 2011 : Rp 5,183,222,719 2010 : Rp nihil 553.692.298.650 364.157.244.645 395.880.847.223 2010 : Rp nil

Piutang kegiatan manajer Receivables from investment investasi 2d,o,7 20.180.544.903 22.321.139.217 9.842.638.049 manager

Portofolio efek 2d,m,o,s,8 623.833.934.158 613.257.640.113 465.505.306.463 Marketable securities Piutang reverse repo - Receivable from reverse

bersih 2d,9 139.535.657.064 351.042.409.868 147.741.538.383 repo -net Biaya dibayar di muka 10 10.664.924.760 4.326.026.486 1.380.466.307 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 2j,21a 1.104.504.156 - - Prepaid taxes Klaim pajak - - 5.027.489.200 Claims for tax refund Pendapatan yang masih harus

diterima 11 208.192.555 607.220.666 740.795.279 Accrued income Piutang lain-lain 2d,12 688.605.498 259.897.300 97.323.426 Other receivables Penyertaan saham 2d,13 495.000.000 495.000.000 495.000.000 Investment in shares Aset tetap, setelah dikurangi 2e,14 Equipments, net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation masing-masing sebesar amounted to 2012 : Rp 13.418.697.187 2012 : Rp 13,418,697,187 2011 : Rp 10.051.071.849 2011 : Rp 10,051,071,849 2010 : Rp 9.391.569.986 7.217.034.468 6.896.187.390 4.142.763.537 2010 : 9,391,569,986

Aset pajak tangguhan 21d 1.596.450.420 2.477.158.859 4.734.115.483 Deferred tax assets Aset lain-lain 2d,m,15 2.408.747.896 1.856.514.873 1.217.021.035 Other assets

JUMLAH ASET 1.661.867.662.029 1.562.526.905.796 1.411.325.507.860 TOTAL ASSETS

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) As reclassified, refer to Note 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 1 JANUARY 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 1 Jan

Notes 2 0 1 2 2 0 1 1*) 2 0 1 1*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang obligasi 2g,16 - 199.717.658.200 199.151.887.980 Bonds payable Utang bank 2g,17 176.000.000.000 20.000.000.000 - Bank loan Utang pada lembaga Payable to clearing and

kliring dan penjaminan 2g,5b 158.169.888.500 125.008.430.500 182.879.485.000 guarantee institution Utang nasabah 2g,o,18 Payable to customers

Pihak berelasi 199.227.006.434 8.721.577.501 1.612.471.997 Related parties Pihak ketiga 133.454.698.816 391.981.040.047 370.482.847.809 Third parties

Utang kegiatan manajer Payables to investment investasi 2g,19 540.212.492 1.510.234.309 395.277.301 manager

Biaya masih harus dibayar 2g,20 7.158.732.511 3.138.883.306 4.859.536.016 Accrued expenses Utang pajak 2j,21b 30.022.157.048 23.696.486.021 12.291.704.786 Taxes payable

Liabilitas imbalan kerja

2h,22

4.698.520.634

3.996.560.076

3.152.633.692 Post-employment benefits

obligation

Jumlah Liabilitas 709.271.216.435 777.770.869.960 774.825.844.581 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan kepada

Equity attributable to pemilik entitas induk the owners of the parent

Modal saham - nilai nominal 23 Rp 125 per saham Share capital – par value of Modal dasar - Rp 125 per share

1.280.000.000 saham Authorized -

Modal ditempatkan dan 1,280,000,000 shares

disetor penuh – Issued and fully paid-up

720.000.000 saham 90.000.000.000 90.000.000.000 90.000.000.000 720,000,000 shares

Tambahan modal disetor 24 Additional paid-in capital

- Bersih 4.585.630.888 4.585.630.888 4.585.630.888 - Net

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan

penggunaannya 5.729.684.302 5.529.684.302 5.329.684.302 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya 835.570.623.932 676.883.564.731 533.589.686.251 Un-appropriated

Ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas Equity attributable to induk 935.885.939.122 776.998.879.921 633.505.001.441 the owners of the parent

Kepentingan non -

pengendali

1c

16.710.506.472

7.757.155.915

2.994.661.838 Non - controlling

Interest

Jumlah Ekuitas 952.596.445.594 784.756.035.836 636.499.663.279 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 1.661.867.662.029 1.562.526.905.796 1.411.325.507.860 EQUITY

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) Reclassified, refer to Note 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 2 Notes 2 0 1 1*)

PENDAPATAN USAHA 2i REVENUES

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 47.375.378.273 26 48.049.842.511 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan jasa manajer

investasi

232.765.623.873

27 158.012.329.727 Income from investment management

services Pendapatan dividen dan bunga – bersih 86.798.209.250 28 74.033.162.704 Dividend and interest income-net

Keuntungan atas perdagangan Gain on trading of marketable efek yang telah direalisasi 40.813.883.530 29 22.745.848.771 securities – realized Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi 20.524.666.255

30 49.558.988.207

Gain on trading of marketable securities – unrealized

Jasa penjamin emisi dan Underwriting and penjualan efek 58.367.185 31 748.150.033 selling fees

Pendapatan usaha lainnya 1.999.969.593 863.476.857 Other revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 430.336.097.959 354.011.798.810 Total Revenues

BEBAN USAHA 2i OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan 44.066.622.975 28.584.085.482 Salaries and allowances Sewa dan perawatan gedung 10.463.608.468 5.855.411.369 Rental and building maintenance Beban pemasaran 4.465.491.580 5.057.311.856 Marketing expenses Penyusutan aset tetap 3.583.064.968 2e,14 2.684.280.114 Depreciation of equipments Umum dan administrasi 63.499.514.918 32 59.212.476.605 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 126.078.302.909 101.393.565.426 Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA 304.257.795.050 252.618.233.384 PROFIT FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2i OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan bunga 2.024.529.840 33 12.472.470.430 Interest income Laba atas pelepasan aset tetap 7.953.800 2e,14 729.660.345 Gain on disposal of equipments Laba selisih kurs - bersih 132.561.672 2m 47.506.554 Gain (loss) on foreign exchange – net Pemulihan penurunan nilai - Reversal on impairment –

piutang nasabah 5.183.222.719 9.392.969.926 reverse repo Beban bunga ( 23.904.756.684 ) 34 ( 38.454.815.158 ) Interest expenses

Beban Lain-Lain - Bersih ( 16.556.488.653 ) ( 15.812.207.903 ) Other Expenses – Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 287.701.306.397 236.806.025.481 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2j INCOME TAX K i n i ( 46.980.188.200 ) 21c ( 31.442.696.300 ) Current Tangguhan ( 880.708.439 ) 21d ( 2.256.956.624 ) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 47.860.896.639 ) ( 33.699.652.924 ) Income Tax Expense – Net

LABA TAHUN BERJALAN 239.840.409.758 203.106.372.557 PROFIT FOR THE YEAR

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) As reclassified, refer to Note 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 2 Notes 2 0 1 1*)

LABA TAHUN BERJALAN 239.840.409.758 203.106.372.557 PROFIT FOR THE YEAR Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 239.840.409.758 203.106.372.557 FOR THE YEAR

Jumlah laba rugi komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 230.887.059.201 201.093.878.480 Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali 8.953.350.557 2.012.494.077 Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 239.840.409.758 203.106.372.557 for the year

LABA PER SAHAM DASAR 320,68 2p,35 279,30 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) As reclassified, refer to Note 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang

diatribusikan

Tambahan kepada pemilik

modal Saldo laba/Retained earnings entitas induk/

Modal disetor/ Telah Belum Equity Kepentingan

saham/ Additional ditentukan ditentukan attributable to non - pengendali/

Catatan/ Share paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ the owners of Non - controlling Ekuitas – bersih/

Notes capital capital Appropriated Unappropriated the parent interest Equity - Net

Saldo 31 Desember 2010 90.000.000.000 4.585.630.888 5.329.684.302 533.589.686.251 633.505.001.441 2.994.661.838 636.499.663.279 Balance as of 31 December 2010

Dividen tunai 25 - - - ( 57.600.000.000 ) ( 57.600.000.000 ) - ( 57.600.000.000 ) Cash dividends

Tambahan modal disetor - - - - - 2.750.000.000 2.750.000.000 Paid in Capital

Laba ditahan yang telah Appropriation for general

ditentukan penggunaannya 25 - - 200.000.000 ( 200.000.000 ) - - - reserves

Laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - - 201.093.878.480 201.093.878.480 2.012.494.077 203.106.372.557 for the year

Saldo 31 Desember 2011 90.000.000.000 4.585.630.888 5.529.684.302 676.883.564.731 776.998.879.921 7.757.155.915 784.756.035.836 Balance as of 31 December 2011

Dividen tunai 25 - - - ( 72.000.000.000 ) ( 72.000.000.000 ) - ( 72.000.000.000 ) Cash dividends

Laba ditahan yang telah Appropriation for general

ditentukan penggunaannya 25 - - 200.000.000 ( 200.000.000 ) - - - reserves

Laba komprehensif Comprehensive income

tahun berjalan - - - 230.887.059.201 230.887.059.201 8.953.350.557 239.840.409.758 for the year

Saldo 31 Desember 2012 90.000.000.000 4.585.630.888 5.729.684.302 835.570.623.932 935.885.939.122 16.710.506.472 952.596.445.594 Balance as of 31 December 2012

(Catatan 23)/ (Catatan 24)/

(Note 23) (Note 24)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 2 2 0 1 1*)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari jasa 282.811.580.324 180.038.474.494 Receipt from services Penerimaan dari nasabah Receipt from customers -

Pihak berelasi 253.863.973.590 43.333.974.101 Related parties (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah (Payment to) receipt from customers

Pihak ketiga ( 448.061.395.236 ) 53.221.794.816 Third parties Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak ketiga 26.444.843.334 70.971.204.736 Third parties Penjualan portofolio efek Sale of marketable securities

Pihak berelasi 201.428.849.770 110.246.898.769 Related parties Penerimaan perdagangan portofolio efek 61.338.549.785 72.304.836.978 Proceeds from trading of marketable securities Penerimaan bunga 88.822.739.090 86.505.633.134 Interest receipt Penarikan deposito pada Withdrawal of deposits

lembaga kliring dan penjaminan 26.806.469.323 22.769.094.606 In clearing and guarantee institution Pembayaran pajak ( 41.759.021.329 ) ( 15.010.425.865 ) Payment of tax Pembayaran bunga ( 23.904.756.684 ) ( 38.454.815.158 ) Interest payment Pembayaran kepada tenaga ahli, karyawan Payment to professionals, employees

dan beban operasional lainnya ( 118.267.891.051 ) ( 76.282.543.905 ) and other operations Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak ketiga ( 8.541.112.452 ) ( 72.840.968.061 ) Third parties Pembelian portofolio efek Purchase of marketable securities

Pihak berelasi ( 229.908.874.697 ) ( 256.129.469.093 ) Related parties Penjualan (pembelian) reverse repo 211.506.752.804 ( 203.300.871.485 ) Sale (purchase) of reverse repo Pembayaran kepada

lembaga kliring dan penjaminan ( 190.192.705.500 ) ( 17.756.291.000 ) Payment to clearing and guarantee institution

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi 92.388.001.071 ( 40.383.472.933 ) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 9.500.000 947.800.000 Proceed from sale of equipments Pembelian aset tetap ( 3.905.458.246 ) ( 5.655.843.622 ) Acquisition of equipments Penambahan aset lain-lain ( 552.233.023 ) ( 639.493.838 ) Additions of other assets

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 4.448.191.269 ) ( 5.347.537.460 ) Net cash flows used in investing activities

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) As reclassified, refer to Note 42

These Consolidated Financial Statements are Originally

Issued In Indonesian Language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 2 2 0 1 1*)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pembayaran dividen kas ( 72.000.000.000 ) ( 57.600.000.000 ) Payment of cash dividends Pelunasan utang bank ( 20.000.000.000 ) - Payment of bank loans Penerimaan utang bank 176.000.000.000 20.000.000.000 Receipt of bank loans Pelunasan utang obligasi ( 199.717.658.200 ) - Payment of obligation payables Penerimaan setoran modal dari pihak Profit from paid in capital

non pengendali - 2.750.000.000 non controlling interest

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in financing

aktivitas pendanaan ( 115.717.658.200 ) ( 34.850.000.000 ) activities

PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS ( 27.777.848.398 ) ( 80.581.010.393 ) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 37.960.635.923 118.541.646.316 AT BEGINNING OF PERIOD

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 10.182.787.525 37.960.635.923 AT END OF PERIOD

INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: K a s 29.073.030 19.629.848 Cash on hand B a n k 9.873.767.995 22.678.487.475 Cash in banks Deposito 279.946.500 15.262.518.600 Time deposits

10.182.787.525 37.960.635.923

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 42 *) As reclassified, refer to Note 42

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M

a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 7 tanggal 13 Februari 2012 sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama, yaitu pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dari Perusahaan ke Entitas Anak – PT Panin Asset Management yang menyebabkan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan yaitu yang semula melaksanakan kegiatan usaha (a) menjalankan usaha Perantara Pedagang Efek (b) menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan (c) melaksanakan kegiatan sebagai Manajer Investasi, menjadi melaksanakan kegiatan usaha utama (a) menjalankan usaha Perantara Pedagang Efek dan (b) menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, dengan demikian meniadakan kegiatan usaha Perusahaan di bidang Manajer Investasi. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 24 Februari 2012 dan sedang dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 7 dated 13 February 2012, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the change in main business activities, is diversion business activities of investment managers from Company to subsidiaries – PT Panin Asset Management causes the changes Article 3 of the Company’s article which were originally conducting business activities (a) operate business as a securities brokerage (b) operate activities as an Underwriter and (c) operate activities as the Investment Manager to be operate main business activity are (a) operate business as a securities brokerage and (b) operate activities as an Underwriter, therefore negating the Company's business activities in Investment Manager. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-10127.AH.01.02.Tahun 2012 dated 24 February 2012 and is in process to be announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage and underwriting.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

a. Pendirian (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

a. Establishment (Continued)

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Sehubungan dengan pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dari Perusahaan ke Entitas Anak, yaitu PT Panin Asset Management, maka Perusahaan telah mengembalikan ijin usaha sebagai manajer investasi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”) dan telah diterima oleh Bapepam & LK sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam & LK No. Kep-30/BL/2012 tanggal 1 Februari 2012. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) (dahulu Bursa Efek Jakarta) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEI No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 tanggal 14 Juli 2008.

The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. In relation to changes in main business activities, is diversion business activities of investment managers from Company to subsidiaries – PT Panin Asset Management, the Company has returned the license Investment Manager to the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution ("Bapepam-LK") and has been accepted by Bapepam & LK and accordance with the Decree of Bapepam & LK. No. Kep-30/BL/2012 dated 1 February 2012. The company has also obtained funding licenses settlement of securities transactions by the Company for customers of Bapepam and the Indonesia Stock Exchange ("IDX") (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and the Board of Directors Letter BEI No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997. Permission has been updated several times, the last by Letter BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.

b. Public Offering of Shares and Bonds

On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and no warrants, were exercised.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).

The Company has listed all of its shares at the Indonesia Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 24). Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 24). With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.

On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah), which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.

Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.

On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued)

Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.

Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum which matured and was fully settled on 15 March 2007.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia, (dahulu Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 18 Juni 2007. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 15 Juni 2012.

On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, has matured on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed at the Indonesia Stock Exchange, (formerly known as Surabaya Stock Exchange) on 18 June 2007. The bonds matured and was fully settled on 15 June 2012.

c. Entitas Anak

1. PT Panin Investment Management (“PIM”)

PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang.

c. Subsidiaries

1. PT Panin Investment Management (“PIM”)

PT Panin Investment Management (“PIM”), an entity domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions.

Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%, namun kekuasaan dalam pengaturan operasional PIM telah sepenuhnya diserahkan kepada Perusahaan oleh pemegang saham lainnya. Dengan adanya pengendalian tersebut maka laporan keuangan PIM dikonsolidasi

The Company has an ownership interest of 49%, however the power to rule PIM’s financial policies and operation management has been fully assigned to the Company by others shareholders. Based on this control, the PIM’s financial statements are consolidated.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan)

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) (Lanjutan)

c. Subsidiaries (Continued)

1. PT Panin Investment Management (“PIM”) (Continued)

Total asset pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total assets as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 32 tanggal 17 Maret 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan daftar perseroan No. AHU-0033289.AH.01.09 tahun 2011 tanggal 26 April 2011. Pada tanggal 18 Agustus 2011, PT Panin Asset Management, Entitas Anak secara efektif melakukan kegiatan operasional karena telah mendapat ijin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan surat keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/BL/MI/2011 tanggal 18 Agustus 2011. Persentase kepemilikan saham Perusahaan di PAM adalah sebesar 90%.

2. PT Panin Asset Management (“PAM”)

PT Panin Asset Management (“PAM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 32 dated 17 March 2011, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with list of Company 2011 No. AHU-0033289.AH.01.09 year 2011 dated 26 April 2011. On 18 August 2011, PT Panin Asset Management, a subsidiary effectively conduct operations because it has been received a business license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution based on Decree Bapepam-LK No. KEP-06/BL/MI/2011 dated 18 August 2011. The Company’s percentage ownership interest in PAM is 90%.

Total asset pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total assets as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:

Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”.

The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”.

2 0 1 2 2 0 1 1

PT Panin Investment PT Panin Investment

Management 14.151.428.205 6.950.398.649 Management

2 0 1 2 2 0 1 1

PT Panin Asset Management 139.746.654.336 89.932.980.700 PT Panin Asset Management

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan akta Notaris No. 117 tanggal 28 Juni 2012 dan No. 32 tanggal 23 September 2011 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kemenkumham RI berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.10-31985 tanggal 3 September 2012 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-0078772.AH.01.09 Tahun 2012 Tanggal 3 September 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees

Based on Notarial deed No.117 dated 28 June 2012 and No. 32 dated 23 September 2011 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which has been received and recorded in Legal entity administration system database on The Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-AH. 01: 10 -31985 on 3 September 2012 and have been registered in the register of the company in accordance with No. UUPT AHU-0078772. AH. 01 in 2012 on 3 September 2012. The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 17.637.170.343 dan Rp 6.391.311.556.

The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the period ended 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 17,637,170,343 and Rp 6,391,311,556, respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 254 dan 266 (tidak diaudit).

The Company and subsidiaries employed a total of 254 and 266 employees as of 31 December 2012 and 2011, respectively (unaudited).

2 0 1 2 2 0 1 1

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Aries Liman Aries Liman Vice President Commissioner Komisaris Kun Mawira Kun Mawira Commissioner Komisaris Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Commissioner Komisaris Independen Peter Setiono Peter Setiono Independent Commissioner Komisaris Independen Made Rugeh Ramia Made Rugeh Ramia Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Handrata Sadeli Handrata Sadeli President Director Wakil Presiden Direktur - Winston S. A. Sual Vice President Director Direktur Rosmini Lidarjono Rosmini Lidarjono Director Direktur Menas Shahaan Menas Shahaan Director Direktur Indra Christanto - Director

2 0 1 2 2 0 1 1

Komite Audit Audit Committee Ketua Peter Setiono Peter Setiono Head Anggota Juliantoro Juliantoro Member Anggota Mustofa Mustofa Member

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”), termasuk Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat edaran tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountant in Indonesia and regulations and circular letters regarding guidance for financial statements presentation issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK).

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi dibawah ini.

The consolidated financial statements have been prepared on historical cost basis except as disclosed in the accounting policies below.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disajikan dalam Indonesia Rupiah (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan, kecuali dinyatakan lain.

The consolidated financial statements of the Group are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”) which is the functional currency of the Company, unless otherwise stated.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Berikut adalah standar akuntansi keuangan yang baru, beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang relevan:

These are a new accounting standard, with an interpretation effective starting 1 January 2012, and relevant:

PSAK 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing"

PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Foreign Exchange Rates

PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” PSAK 16 (Revised 2011), “Property, plant and equipment”

PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”

PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”

PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” PSAK 46 (Revised 2010), “Income Taxes”

PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”

PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”

PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

PSAK 55 (Revised 2011), “Financial instrument: Recognition and measurement”

PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per saham” PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings per share”

PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)

Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Grup sehubungan dengan implementasi standar akuntansi baru di atas tidak signifikan kecuali untuk hal-hal berikut ini:

The impact of the change in accounting policy in relation to implementation of the group to the new accounting standards is not significant except for the following:

PSAK 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", mensyaratkan pengungkapan tambahan untuk memberikan informasi mengenai tren atas aset dan kewajiban dalam program imbalan pasti dan asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan pasti. Perubahan ini tidak berdampak terhadap pengakuan, pengukuran dan pengungkapan, ketika Perusahaan memilih untuk tidak menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial di dalam pendapatan komprehensif lainnya.

PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits,” which supersedes PSAK 24 (Revised 2004), “Employee Benefits,” requires additional disclosures are made providing information about trends in the assets and liabilities in the defined benefit plans and the assumptions underlying the components of the defined benefit cost. This change has not had any recognition, measurement and disclosures impact, as the Company chose not to apply the new option offered to recognize actuarial gains and losses in other comprehensive income.

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50, "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan," mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan baru disertakan di dalam seluruh laporan keuangan. Standar ini diterapkan secara prospektif sesuai dengan ketentuan transisinya. Oleh karena itu, Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi komparatif untuk pengungkapan yang disyaratkan oleh standar ini.

• PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures,” which supersedes the disclosure requirements of PSAK 50, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures,” requires disclosures that enable users of the financial statements to evaluate the significance of our financial instruments and the nature and extent of risks arising from those financial instruments. The new disclosures are included throughout the financial statements. This standard is applied prospectively in accordance with its transitional provisions. Accordingly, the Company does not need to present comparative information for the disclosures required by this standard.

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Entitas Anak Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and subsidiaries.

Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.

Subsidiaries is entities controlled by the Group. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Grup menggunakan metode akuisisi untuk mencatat akuisisi entitas anak. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

Group uses purchase method of accounting to record the acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognized the resulting gain or loss in profit or loss.

Grup akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak apabila terjadi hilangnya pengendalian. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.

The Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control upon the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.

Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.

Non-controlling interest represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.

Akuisisi kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.

Acquisition non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.

Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Hasil usaha entitas anak, dimasukan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.

The result of subsidiaries are included or excluded in consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.

Transactions eliminated on consolidation Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.

c. Kas dan Setara Kas

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

c. Cash and Cash Equivalents The consolidated financial statements of cash flows are prepared using direct method classified into operating activities, financing activities and investing activities. Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within 3 (three) months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.

d. Aset Keuangan

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.

d. Financial Assets Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh.

The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan keuangan

(i) Financial assets at fair value through profitor loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.

Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo (iii) Held-to-maturity investments

Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai anak perusahaan, asosiasi atau entitas sepengendali. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi.

Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets(Continued)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.

Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi.

On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.

A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (regular) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (i) Assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi

(Lanjutan) (i) Assets carried at amortized cost (Continued)

Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.

(ii) Aset dinilai pada biaya perolehan (ii) Assets carried at cost

Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya.

If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya.

Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.

Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi.

In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

e. Aset Tetap e. Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Sebagaimana harga pembelian, biaya perolehan meliputi biaya yang dapat diatribusikan langsung dan estimasi nilai kini atas biaya pembongkaran dan pemindahan barang-barang di masa depan yang tidak dapat dihindari. Liabilitas yang terkait diakui di dalam provisi.

Items of equipment are initially recognised at cost. As well as the purchase price, cost includes directly attributable costs and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items. The corresponding liability is recognised within provisions.

Grup menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya atas aset tetap. Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

The Group has applied the cost model in subsequent recognition for its equipment. Equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan pada asset tetap dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya perolehan asset tetap selama masa manfaat yang diharapkan atasnya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Depreciation on equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows:

Masa manfaat/ Useful lives

Kendaraan bermotor 4 tahun/years Vehicles Inventaris kantor 2-4 tahun/years Office equipments

Beban penyusutan dibebankan ke laporan laba rugi selama periode tahun buku dimana beban tersebut terjadi.

Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi selama periode tahun buku dimana terjadinya beban tersebut. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang akan mengalir ke dalam Grup, dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.

Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.

The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.

Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laporan laba rugi dari operasi.

Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.

f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak Termasuk Aset Pajak Tangguhan)

f. Impairment of Non-Financial Assets (Excluding Deferred Tax Assets)

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.

The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak Termasuk Aset Pajak Tangguhan) (Lanjutan)

f. Impairment of Non-Financial Assets (Excluding Deferred Tax Assets) (Continued)

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dipulihkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pemulihan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.

g. Liabilitas Keuangan g. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh.

The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Liabilities (Continued)

Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:

Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-of-the-money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes. Other than these derivative financial instruments, the Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.

Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

Other financial liabilities include the following items:

i. Utang bank pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar dikurangi biaya transaksi yang secara langsung terkait dengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi.

i. Bank Loans are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.

ii. Utang pada lembaga kliring dan penjaminan,

utang nasabah, pos-pos tertentu utang lain-lain dan pos-pos tertentu beban akrual, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

ii. Payables to clearing and guarantee institution, payables to customers, certain items of other payables and certain items of accrued expenses, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Liabilities (Continued)

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

h. Imbalan Kerja h. Employees’ Benefits

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Post-employment Benefits - Defined benefit plans

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.

In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Grup, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan sebaliknya diamortisasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested.

Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Post-employment Benefits - Defined benefit plans

Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised past-service costs.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban i. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.

Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.

Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.

Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed. Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues have been determined.

Pendapatan provisi dan komisi termasuk biaya bróker, biaya manajemen investasi dan komisi penjualan diakui sebagai jasa yang telah dilakukan. Biaya lain dan beban komisi sebagian besar berkaitan dengan biaya transaksi dan pelayanan yang dibebankan saat jasa diterima.

Fees and commissions including brokerage fees, investment management fees and sales commissions are recognized as the services that have been performed. Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees are charged when the service is received.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interest incomes are recognized based on the accrual method. Interest income and expense from customers are recognized as they occur. Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

j. Perpajakan j. Taxation

Pajak kini Current tax

Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan untuk diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

j. Perpajakan (Lanjutan) j. Taxation (Continued)

Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan diturunkan apabila jumlah laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui diukur kembali pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan diakui apabila terdapat kemungkinan aset pajak tangguhan akan dipulihkan oleh pendapatan kena pajak di masa depan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each consolidated statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each consolidated statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.

Jumlah aset atau liabilitas ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat liabilitas/(aset) pajak tangguhan ditetapkan/(dipulihkan).

The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled/(recovered).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus apabila Grup memiliki hak berkekuatan hukum untuk saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities.

Perpajakan lainnya Other taxation matters

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima dan/atau, jika mengajukan keberatan dan/atau banding oleh Grup, ketika hasil dari keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

k. Dividen k. Dividends

Dividen diakui ketika terhutang secara legal. Dividen interim kepada pemegang saham diakui ketika diumumkan oleh direksi. Dan dividen final diakui ketika disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Tahunan (RUPS).

Dividends are recognised when they become legally payable. In the case of interim dividends to equity shareholders, this is when declared by the directors. In the case of final dividends, this is when approved by the shareholders at the Annual General Meeting (AGM).

l. Provisi l. Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

l. Provisi (Lanjutan) l. Provision (Continued)

Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dipulihkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

m. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Translations

1. Transaksi di dalam mata uang asing diukur

dengan mata uang fungsional Grup. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah.

2. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

3. Aset dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non moneter yang diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan.

1. Transactions in foreign currencies are measured in the functional currency of the Group. The functional currency of the Company is Rupiah. The consolidated financial statements are presented in Rupiah.

2. Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

3. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.

4. Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi.

4. Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit and loss.

5. Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:

5. The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 31 December 2012 and 2011 are based of the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows:

31 Des/Dec 2012

31 Des/Dec 2011

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 9.670,00 9,068,00 1 United States Dollars (USD)

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

n. Kontinjensi n. Contigencies

Liabilitas kontinjen tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsilidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjen tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

o. Pihak Berelasi o. Related Parties

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila:

For the purposes of these consolidated financial statements, a party is considered to be related to the Group if:

i. Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;

i. The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;

ii. Grup dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama;

ii. The Group and the party are subject to common control;

iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer;

iii. The party is an associate of the Group or a joint venture in which the Group is a venturer;

iv. Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;

iv. The party is a member of the key management personnel of the Company or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;

v. Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau

v. The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or

vi. Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan Grup atau merupakan entitas yang berelasi dengan Grup.

vi. The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.

Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.

Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

p. Laba Bersih per Saham p. Earnings per Share

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, laba bersih per saham dihitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang harian dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

At the end of reporting period, basic earnings per share is computed by dividing the net profit by the daily weighted average number of shares issued and fully paid.

q. Segmen Operasi q. Operating Segments

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.

An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any if the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.

Grup menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambilan keputusan operasional.

The Group determines and presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker.

r. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan r. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

s. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar s. Fair Value Measurement Hierarchy

Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini:

The Group measures fair values using the following hierarchy of methods:

i. Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk

instrumen keuangan yang sejenis. i. Quoted market price in an active market for an

identical instrument. ii. Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat

diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.

ii. Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

s. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan) s. Fair Value Measurement Hierarchy (Continued)

Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini: (Lanjutan)

The Group measures fair values using the following hierarchy of methods: (Continued)

iii. Teknik penilaian yang menggunakan input

signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen yang sejenis dimana terdapat penyesuaian signifikan yang tidak dapat diobservasi atau asumsi-asumsi yang diperlukan untuk mencerminkan selisih antara instrumen keuangan yang diperbandingkan.

iii. Valuation techniques using significant unobservable inputs. This category includes all instruments where the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs could have a significant effect on the instrument's valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments where significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Tingkat hirarki nilai wajar di mana aset keuangan atau kewajiban keuangan dikategorikan, ditentukan atas dasar input tingkat terendah yang signifikan untuk pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan kewajiban keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan menjadi hanya satu dari tiga tingkatan.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorized, is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup memerlukan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian tentang asumsi dan estimasi ini dapat mengakibatkan hasil penyesuaian materi untuk nilai buku aset atau liabilitas yang berpengaruh pada periode di masa depan.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES

AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi

a. Judgements made in applying accounting policies

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes

Grup memiliki eksposur atas pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti didalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitias atas isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah penambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode dimana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak penghasilan kini Grup pada akhir periode pelaporan adalah Rp 46.980.188.200 dan Rp 31.442.696.300 untuk tahun-tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Group's current income tax liabilities at the end of the reporting period were approximately Rp 46,980,188,200 and Rp 31,442,696,300 for the years ended 31 December 2012 and 2011, respectively.

ii. Penentuan Mata Uang Fungsional ii. Determination of Functional Currency

Grup mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Perusahaan dan anak perusahaan terkait. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa dan negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturan-peraturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Grup. Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual.

The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company and its subsidiaries. In determining the functional currency of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi b. Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

i. Masa Manfaat Aset Tetap i. Useful Lives of Equipments

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 - 4 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14 atas laporan keuangan konsolidasian.

The cost of equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment to be 2 to 4 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's equipments at the end of the reporting period is disclosed in Note 14 to the consolidated financial statements.

ii. Penurunan Nilai Piutang Nasabah ii. Impairment of Receivables From Customers

Grup menilai pada tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar hutang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.

The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas di masa mendatang diestimasi berdasarkan pengalaman historis atas kerugian aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat atas piutang nasabah Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Group’s receivables from customers at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan)

b. Key Sources of Estimation Uncertainty (Continued)

iii. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iii. Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.

The Group determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 41 di dalam laporan keuangan konsolidasian.

The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 41 to the consolidated financial statements.

iv. Asumsi Liabilitas Imbalan Kerja iv. Post Employee Benefits Obligation

Assumptions

Biaya, aset dan liabilitas dari program imbalan pasti yang diselenggarakan oleh Grup ditentukan dengan menggunakan metode-metode yang mengandalkan estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi-asumsi utama ditetapkan dalam Catatan 22 atas laporan keuangan konsolidasian. Grup menerima masukan dari aktuaris independen berkaitan dengan kelayakan asumsi. Perubahan dalam asumsi yang digunakan mungkin memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan posisi keuangan konsolidasian.

The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Group are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 22 to the consolidated financial statements. The Group takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the consolidated statement of comprehensive income and the consolidated statement of financial position.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2 0 1 2 2 0 1 1

K a s Cash on Hand Rupiah Rupiah Perusahaan 12.270.080 13.979.848 The Company Entitas anak 16.802.950 5.650.000 Subsidiary

Jumlah Kas 29.073.030 19.629.848 Total Cash on Hand

B a n k B a n k Pihak-pihak berelasi Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Rupiah Perusahaan 273.889.664 18.722.510.036 The Company Entitas anak 366.480.406 194.185.136 Subsidiary Dolar AS US Dollar Perusahaan 248.533.698 232.961.907 The Company

888.903.768 19.149.657.079

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Perusahaan The Company PT Bank Central Asia Tbk 1.276.368.939 2.102.606.187 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.093.414.848 95.927.501 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 5.785.587.331 985.401.761 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 164.057.572 12.692.841 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 262.228.075 77.016.378 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk 15.105.797 6.581.528 PT Bank Mega Tbk Dolar AS US Dollar PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 60.740.461 48.788.560 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Rupiah Rupiah Entitas anak Subsidiary PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 61.639.991 6.937.683 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Central Asia Tbk 204.692.330 192.877.957 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 61.028.883 -

8.984.864.227 3.528.830.396

Jumlah Bank 9.873.767.995 22.678.487.475 Total Banks

Deposito berjangka Time deposits Pihak-pihak berelasi Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Dolar AS US Dollar Perusahaan 279.946.500 262.518.600 The Company

279.946.500 262.518.600

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Entitas anak Subsidiary PT Bank Victoria International Tbk - 5.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk - 7.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk - 3.000.000.000 Internasional Tbk

- 15.000.000.000

Jumlah Deposito Berjangka 279.946.500 15.262.518.600 Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 10.182.787.525 37.960.635.923 Total Cash and Cash Equivalents

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Rincian kas dan setara kas berdasarkan penempatannya:

Details of cash and cash equivalent based on placement:

2 0 1 2 2 0 1 1

K a s 29.073.030 19.629.848 Cash on hand Pihak-pihak berelasi Related parties B a n k 888.903.768 19.149.657.079 B a n k Deposito berjangka 279.946.500 262.518.600 Time deposit

Jumlah pihak-pihak berelasi 1.168.850.268 19.412.175.679 Total Related parties

Pihak ketiga Third parties B a n k 8.984.864.227 3.528.830.396 B a n k Deposito berjangka - 15.000.000.000 Time deposit

Jumlah pihak ketiga 8.984.864.227 18.528.830.396 Total Third parties

Jumlah Kas dan Setara Kas 10.182.787.525 37.960.635.923 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara:

Average annual interest rate of time deposits are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Rupiah 4,25% - 7,50% 5% - 9,25% Rupiah Dolar AS 0,25% 0,25% US Dollar

5. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

5. ACCOUNTS RELATE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution

Rincian deposito berdasarkan penempatannya: Details of deposit based on placement:

2 0 1 2 2 0 1 1

Deposito wajib 4.642.990.229 4.449.459.552 Mandatory deposit

Deposito tambahan Additional deposit PT Bank Pan Indonesia Tbk - 12.000.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk - 5.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

- 27.000.000.000

J u m l a h 4.642.990.229 31.449.459.552 T o t a l

Tingkat suku bunga deposito tersebut masing-masing sebesar 5,25% - 6,5% (2012) dan 7% (2011).

The annual interest rates of these deposits were 5,25% - 6,5% (2012) and 7% (2011).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan) 5. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE

INSTITUTION (Continued)

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (Lanjutan)

a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution (Continued)

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.

KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations.

Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

b. Piutang / Hutang pada Lembaga Kliring dan

Penjaminan b. Receivables from / Payable to Clearing and

Guarantee Institution

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Receivables from clearing and Piutang LKP 280.975.263.000 57.621.099.500 guarantee institution

Payables to clearing and Hutang LKP ( 158.169.888.500 ) ( 125.008.430.500 ) guarantee institution

Receivables (Payables) to clearing

Piutang (Hutang) LKP – Bersih 122.805.374.500 ( 67.387.331.000 ) and guarantee institution – Net

6. PIUTANG NASABAH 6. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS 2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak berelasi Related parties Reguler Regular Reksa Dana Panin Dana Unggulan 3.686.686.500 3.808.016.850 Reksa Dana Panin Dana Unggulan Reksa Dana Panin Dana Prioritas 382.863.647 - Reksa Dana Panin Dana Prioritas Reksa Dana Panin Dana Maksima 371.176.600 51.215.802.716 Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Prima - 11.577.105.588 Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama - 1.198.346.250 Reksa Dana Panin Dana Bersama

Jumlah pihak berelasi 4.440.726.747 67.799.271.404 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Reguler Regular Saldo lebih atau sama Balances which are more than dengan 5% 257.424.918.790 171.037.800.786 or equal to 5%

Saldo kurang dari 5% 243.212.315.564 119.770.808.862 Balances which are less than 5%

500.637.234.354 290.808.609.648

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 6. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Marjin Margin Saldo lebih atau sama Balances which are more than dengan 5% 38.828.068.967 47.905.342.524 or equal to 5%

Saldo kurang dari 5% 14.226.995.329 30.626.515.192 Balances which are less than 5%

53.055.064.296 78.531.857.716

Sub jumlah 553.692.298.650 369.340.467.364 Sub total Penyisihan kerugian penurunan nilai - ( 5.183.222.719 ) Allowance for impairment losses

Jumlah pihak ketiga - bersih 553.692.298.650 364.157.244.645 Total third parties – net

J u m l a h 558.133.025.397 431.956.516.049 T o t a l

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 (tiga) hari dari tanggal perdagangan, sehingga Grup membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual.

Substantially, all receivables from customers are settled within a short period of time, usually within 3 (three) days from the trade date, hence the Group provides provision for impairment losses based on individual assessment.

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3) akan dikenakan pinalti sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3) will be charged penalty fee recording to Company’s Policy

Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin sebesar rasio 1:1 terhadap jaminan nasabah. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa kas dan saham nasabah.

The Company offers financing for margin transactions of 1: 1 ratio from customers’ collateral. Margin receivables collaterals are generally in the form of cash and customers’ stocks.

Piutang marjin yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Margin receivables related to margin transaction financing borne interest according to Company’s Policy.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang nasabah dinyatakan dalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date, all receivables from customers are denominated in Indonesian Rupiah.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Changes in provision for impairment losses are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Saldo awal ( 5.183.222.719 ) - Beginning balance Pemulihan penyisihan 5.183.222.719 - Reversal of allowance Reklasifikasi (Catatan 9) - ( 5.183.222.719 ) Reclassifications (Note 9)

Saldo akhir - ( 5.183.222.719 ) Ending Balance

Manajemen berkeyakinan bahwa kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang nasabah yang tidak tertagih karena nasabah mempunyai jaminan yang cukup.

Management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible customer accounts because customers have sufficient collateral.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 6. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (Continued)

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Tidak terdapat piutang nasabah yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

There are no receivables from customer pledged at the end of each reporting period.

7. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 7. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER 2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak berelasi Related parties Berdasarkan reksadana By mutual funds Panin Dana Maksima 13.404.625.992 13.323.929.261 Panin Dana Maksima Panin Dana Prima 2.363.203.181 2.467.620.093 Panin Dana Prima Panin Dana Bersama Plus 1.342.475.317 2.467.620.093 Panin Dana Bersama Plus Lain-lain (masing-masing dibawah

5% dari jumlah) 3.070.240.413 4.061.969.770 Others (each below 5% of total)

J u m l a h 20.180.544.903 22.321.139.217 T o t a l

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang kegiatan manajer investasi dinyatakan dalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date, all receivables from investment manager are denominated in Indonesian Rupiah.

Tidak terdapat piutang kegiatan manajer investasi yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

There are no receivables from investment manager pledged at the end of each reporting period.

8. PORTOFOLIO EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES 2 0 1 2 2 0 1 1

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets at fair value

melalui laba rugi 623.833.934.158 613.257.640.113 through profit or loss

Tidak terdapat portofolio efek yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

There are no marketable securities pledged at the end of each reporting period.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1

Harga kuotasi Quoted price Pihak ketiga Third parties

Efek ekuitas 1.341.892.575 967.023.457 Equity securities Efek utang - 18.000.000.000 Debt securities

1.341.892.575 18.967.023.457

Pihak berelasi Related parties

Efek ekuitas 10.041.600.000 6.292.620.000 Equity securities Efek utang 25.232.400.000 25.511.000.000 Debt securities Reksadana 587.218.041.583 562.486.996.656 Mutual funds

622.492.041.583 594.290.616.656

Nilai wajar 623.833.934.158 613.257.640.113 Fair value

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi Grup meliputi sebagai berikut:

The Group’s financial assets, at fair value through profit or loss consist of the following:

Efek Utang Debt Securities Rincian jatuh tempo, biaya perolehan, nilai wajar dan laba (rugi) yang belum direalisasi masing-masing efek utang yang diterbitkan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Details of maturity date, cost, fair value and unrealized gain (loss) of each debt securities issued by third parties as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2 0 1 2

Nama Efek/ Name of securities Jatuh tempo/ Maturity date

Peringkat/ Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba yang belum

direalisasi/ Unrealized gain

Pihak berelasi/ Related parties

Subordinasi Panin Bank III 9 Nov/ Nov 2017

Tahun 2010 AA- 20.000.000.000 20.000.000.000 -

Obligasi Bank Panin IV 9 Nov/ Nov 2015

Tahun 2010 AA 4.000.000.000 4.200.400.000 200.400.000

Obligasi Bank Panin II 9 Apr/ Apr 2013

Tahun 2008 idA 1.000.000.000 1.032.000.000 32.000.000

Jumlah – Bersih/ Total – Net 25.000.000.000 25.232.400.000 232.400.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Efek Utang (Lanjutan) Debt Securities (Continued)

2 0 1 1

Nama Efek/ Name of securities Jatuh tempo/ Maturity date

Peringkat/ Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba (rugi) yang belum direalisasi/ Unrealized gain

(loss)

Pihak ketiga/ Third parties

Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei/ May 2017

Tahun 2007 A2id 20.000.000.000 18.000.000.000 ( 2.000.000.000 )

Pihak berelasi/ Related parties

Subordinasi Panin Bank III 9 Nov/ Nov 2017

Tahun 2010 AA- 20.000.000.000 20.400.000.000 400.000.000

Obligasi Bank Panin IV 9 Nov/ Nov 2015

Tahun 2010 AA 4.000.000.000 4.076.000.000 76.000.000

Obligasi Bank Panin II 9 Apr/ Apr 2013

Tahun 2008 idA 1.000.000.000 1.035.000.000 35.000.000

25.000.000.000 25.511.000.000 511.000.000

Jumlah – Bersih/ Total – Net 45.000.000.000 43.511.000.000 ( 1.489.000.000 )

Unit Penyertaan Reksadana Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Units of Mutual Funds Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 31 December 2012 and 31 December 2011 are as follows:

2 0 1 2

Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Wajar/

Number of Net Asset Fair Value Units Value/Units Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund

Pihak berelasi/Related parties

Perusahaan/The Company

Panin Dana Maksima 3.786.838,09 58.504,54 221.547.227.594

Panin Dana Utama Plus 2 50.438.592,03 1.937,88 97.743.903.412

Panin Dana Unggulan 12.457.440,82 5.100,84 63.543.366.356

Panin Dana Prima 15.661.767,88 2.762,97 43.272.924.310

Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 1,48 15.188.072.380

Panin Dana Bersama Plus 33.740.789,20 1.118,33 37.733.259.188

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Unit Penyertaan Reksadana (Lanjutan) Units of Mutual Funds (Continued)

2 0 1 2

Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Wajar/

Number of Net Asset Fair Value Units Value/Units Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund

Pihak berelasi/Related parties

Entitas Anak/Subsidiary

Panin Dana Maksima 349.868,22 58.504,54 20.468.880.043 Panin Dana Unggulan 4.632.258,35 5.100,84 23.628.391.565 Panin Dana Prima 8.873.408,48 2.762,97 24.516.921.498 Panin Dana Bersama Plus 27.032.042,66 1.118,33 30.230.682.090 Panin Dana US Dollar 1.025,43 1,48 14.639.857 Panin Gebyar Indonesia II 5.591,93 1.871,18 10.463.497 Panin Dana Utama Plus 2 5.341,57 1.937,88 10.351.311 Panin Dana Likuid 4.086.956,71 1.000,00 4.086.956.715 Panin Dana Syariah Saham 9.801,04 1.041,06 10.203.478 Panin Dana Syariah Berimbang 9.987,91 1.007,97 10.067.562 Panin Flexi Maxi 1,00 5.201.730.727,00 5.201.730.727

J u m l a h / T o t a l 162.155.541,11 587.218.041.583

2 0 1 1

Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Wajar/ Number of Net Asset Fair Value Units Value/Units

Nama Reksadana/ Name of Mutual Fund Pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima 4.132.679,29 53.830,87 222.465.721.612

Panin Dana Utama Plus 2 97.570.038,43 1.710,18 166.862.328.322

Panin Dana Unggulan 12.457.440,82 4.819,77 60.041.999.541

Panin Dana Prima 15.661.767,88 2.487,27 38.955.045.395

Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 12.590,01 13.393.633.894

Panin Dana Bersama Plus 15.000.000,00 1.018,57 15.278.550.000

Entitas Anak/ Subsidiary

Panin Dana Maksima 221.542,01 53.830,87 11.925.799.140

Panin Dana Unggulan 1.180.249,59 4.819,77 5.688.531.566

Panin Dana Prima 2.032.949,53 2.487,27 5.056.494.378

Panin Dana Bersama Plus 7.000.000,00 1.018,57 7.129.990.000

Panin Pendapatan Tetap Pemerintah 1,00 5.369.252.373,06 5.369.252.373

Panin Pendapatan Tetap Berkualitas 1,00 5.000.046.262,00 5.000.046.262

Panin Flexi Maxi 1,00 5.319.604.173,00 5.319.604.173

J u m l a h / T o t a l 156.320.500,34 562.486.996.656

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG REVERSE REPO 9. REVERSE REPO RECEIVABLES

2 0 1 2

Pendapatan Nilai bunga yang

Kode (jumlah Nilai Tanggal Tanggal penjualan belum saham)/ nominal/ dimulai/ jatuh kembali/ diamortisasi/

Code (No. of Nominal Starting tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/ shares) Amount date Due date amount interest Carrying value

MEDC (8.333.500) 7.776.007.776 28 Des/Dec 2012 6 Mar/Mar 2013 8.000.000.000 ( 214.110.214 ) 7.785.889.786 MEDC (8.930.500) 8.268.817.640 28 Des/Dec 2012 4 Mar/Mar 2013 8.500.000.000 ( 220.674.069 ) 8.279.325.931 MEDC (23.333.500) 21.340.087.435 28 Des/Dec 2012 11 Mar/Mar 2013 22.000.000.000 ( 632.792.870 ) 21.367.207.130 MEDC (13.333.500) 11.528.608.027 25 Okt/Oct 2012 25 Jan/Jan 2013 12.000.000.000 ( 128.095.645 ) 11.871.904.355 BORN (76.923.500) 20.000.000.000 13 Nop/Nov 2012 15 Jan/Jan 2013 20.630.000.000 ( 150.000.000 ) 20.480.000.000 BORN (82.474.500) 20.000.000.000 12 Des/Dec 2012 22 Jan/Jan 2013 20.410.000.000 ( 220.000.000 ) 20.190.000.000 MDLN (82.547.500) 25.000.000.000 2 Nop/Nov 2012 1 Feb/Feb 2013 26.074.305.556 ( 377.777.777 ) 25.696.527.779 TKIM (671.000) 3.500.000.000 18 Des/Dec 2012 2 Jan/Jan 2013 3.526.250.000 ( 3.500.000 ) 3.522.750.000

BKSL (25.000.000) KAEF (1.300.000)

BKSL (20.700.000) 8.000.000.000 26 Des/Dec 2012 9 Jan/Jan 2013 8.054.444.444 ( 35.000.000 ) 8.019.444.444 BUMI (3.250.000) UNSP (11.500.000) KAEF (13.000.000)

INTA (28.533.000) 7.500.000.000 19 Des/Dec 2012 19 Mar/Mar 2013 7.828.125.000 ( 284.375.000 ) 7.543.750.000 TKIM (327,500) 3.000.000.000 18 Des/Dec 2012 2 Jan/Jan 2013 3.022.500.000 ( 3.000.000 ) 3.019.500.000

UNSP (8.350.000) BKSL (24.000.000)

SSIA (2.700.000) 1.750.000.000 20 Des/Dec 2012 3 Jan/Jan 2013 1.761.909.722 ( 2.552.083 ) 1.759.357.639

137.663.520.878 141.807.534.722 ( 2.271.877.658 ) 139.535.657.064

2 0 1 1

Pendapatan Nilai bunga yang

Kode (jumlah Nilai Tanggal Tanggal penjualan belum saham)/ nominal/ dimulai/ jatuh kembali/ diamortisasi/

Code (No. of Nominal Starting tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/ shares) amount date Due date amount interest Carrying value

UNSP(109.091.000) 15.000.000.000 19 Des/Dec 2011 19 Jan/Jan 2012 15.232.500.000 ( 142.500.000 ) 15.090.000.000 BUMI (54.545.500) 60.000.000.000 22 Des/Dec 2011 31 Jan/Jan 2012 61.200.000.000 ( 930.000.000 ) 60.270.000.000 BUMI (9.639.000) 10.000.000.000 5 Des/Dec 2011 20 Jan/Jan 2012 10.223.611.111 ( 97.222.222 ) 10.126.388.889 BUMI (43.478.500) 50.000.000.000 9 Nop/Nov 2011 12 Jan/Jan 2012 51.555.555.555 ( 291.666.666 ) 51.263.888.889 KIJA (47.300.000) 5.000.000.000 28 Des/Dec 2011 4 Jan/Jan 2012 5.016.041.667 ( 9.166.667 ) 5.006.875.000 KIJA (142.000.000) 15.000.000.000 28 Des/Dec 2011 4 Jan/Jan 2012 15.048.125.000 ( 27.500.000 ) 15.020.625.000 ELSA (142.857.500) 15.000.000.000 27 Okt/Oct 2011 27 Jan/Jan 2012 15.690.000.000 ( 202.500.000 ) 15.487.500.000

UNSP (65.000.000) TRAM (14.746.500) BUMI (1.740.000) ELTY (45.667.000) BULL (10.285.000)

BTEL (31.000.000) 25.000.000.000 2 Nov/Nov 2011 2 Feb/Feb 2012 26.134.027.778 ( 406.770.833 ) 25.727.256.945 BUMI (3.333.500) ADRO (1.158.000) BKSL (7.500.000)

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG REVERSE REPO (Lanjutan) 9. REVERSE REPO RECEIVABLES (Continued)

2 0 1 1

Pendapatan Nilai bunga yang

Kode (jumlah Nilai Tanggal Tanggal penjualan belum saham)/ nominal/ dimulai/ jatuh kembali/ diamortisasi/

Code (No. of Nominal Starting tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/ shares) amount date Due date amount interest Carrying value

BNBR (45.000.000) 4.000.000.000 6 Des/Dec 2011 6 Mar/Mar 2012 4.176.944.444 ( 128.333.333 ) 4.048.611.111 ADMG (5.200.000) 3.500.000.000 27 Des/Dec 2011 10 Jan/Jan 2012 3.523.138.889 ( 16.527.778 ) 3.506.611.111

TKIM (1.800.000) ADMG (5.000.000) 5.000.000.000 27 Des/Dec 2011 10 Jan/Jan 2012 5.033.055.556 ( 23.611.111 ) 5.009.444.445

TKIM (800.000) BKSL (20.000.000)

UNSP (142.857.500) 15.781.922.525 7 Okt/Oct 2011 6 Jan/Jan 2012 16.500.000.000 ( 47.345.768 ) 16.452.654.232 UNSP (71.429.000) 19.120.458.891 7 Nop/Nov 2011 7 Feb/Feb 2012 20.000.000.000 ( 363.288.719 ) 19.636.711.281 UNSP (33,333,500) 9.560.229.445 20 Okt/Oct 2011 20 Jan/Jan 2012 10.000.000.000 ( 95.602.294 ) 9.904.397.706 MEDC (8.333.500) 9.628.822.275 25 Nov/Nov 2011 24 Feb/Feb 2012 10.000.000.000 ( 224.338.186 ) 9.775.661.814 MEDC (8.333.500) 9.628.822.275 5 Des/Dec 2011 5 Mar/Mar 2012 10.000.000.000 ( 265.126.947 ) 9.734.873.053 MEDC (9.210.500) 9.628.822.275 19 Des/Dec 2011 19 Mar/Mar 2012 10.000.000.000 ( 322.231.212 ) 9.677.768.788 MEDC (7.865.500) 9.628.822.275 1 Des/Dec 2011 1 Mar/Mar 2012 10.000.000.000 ( 248.811.442 ) 9.751.188.558 MEDC (23,333,500) 28.886.466.824 8 Des/Dec 2011 8 Mar/Mar 2012 30.000.000.000 ( 832.090.725 ) 29.167.909.275 BUMI (6.447.500) 6.700.345.652 13 Okt/Oct 2011 13 Jan/Jan 2012 7.000.000.000 ( 42.342.462 ) 6.957.657.538 ELSA (190.476.500) 19.120.458.891 29 Nov/Nov 2011 29 Feb/Feb 2012 20.000.000.000 ( 573.613.767 ) 19.426.386.233

345.185.171.328 356.333.000.000 ( 5.290.590.132 ) 351.042.409.868

Tingkat bunga piutang reverse repo ditentukan sesuai dengan kebijakan manajemen.

The interest rates of reverse repo receivables were determined in accordance with management’s policy.

Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Jenis instrumen diterima Grup atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

Group has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The types of acceptable instruments that Group may accept from clients are cash and listed securities.

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang reverse repo dinyatakan dalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date, all receivables reverse repo are denominated in Indonesian Rupiah.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai: Movement of provision for impairment loss:

2 0 1 2 2 0 1 1

Saldo awal - ( 14.576.192.645 ) Beginning balace Pemulihan - 9.392.969.926 Reversal Reklasifikasi (Catatan 6) - 5.183.222.719 Reclassification

Saldo akhir - - Ending balance

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES 2 0 1 2 2 0 1 1

Sewa gedung 3.724.967.213 1.546.891.683 Building rental Uang muka 6.887.973.345 2.733.377.527 Advances Asuransi 51.984.202 45.757.276 Insurance

Jumlah 10.664.924.760 4.326.026.486 Total

11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 11. ACCRUED INCOME 2 0 1 2 2 0 1 1

Bunga obligasi 208.051.668 501.396.112 Interest on bonds Bunga deposito 140.887 105.824.554 Interest on time deposits

J u m l a h 208.192.555 607.220.666 T o t a l

12. PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER RECEIVABLES 2 0 1 2 2 0 1 1

Karyawan 99.711.685 140.179.989 Employees Lain - lain 588.893.813 119.717.311 Others

J u m l a h 688.605.498 259.897.300 T o t a l

Nilai tercatat piutang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of other receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lan-lain dapat sepenuhnya tertagih.

The Group did not provide any allowance for impairment losses, as the management believes that all other receivables are fully collectible.

13. PENYERTAAN SAHAM 13. INVESTMENT IN SHARES

Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents investments in shares of third parties and stated at cost, with detail as follows:

Persentase

kepemilikan/

Percentage of ownership % 2 0 1 2 2 0 1 1

PT Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia 0,6 300.000.000 300.000.000 Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia 0,4 195.000.000 195.000.000 PT Bursa Efek Indonesia

495.000.000 495.000.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 13. INVESTMENT IN SHARES (Continued)

Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000.

Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi saham pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares at the end of reporting period.

14. ASET TETAP 14. EQUIPMENT 2 0 1 2

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s t Pemilikan langsung Direct ownership

Kendaraan bermotor 4.840.884.091 2.063.335.273 14.300.000 6.889.919.364 Vehicles

Inventaris kantor 12.106.375.148 1.842.122.973 202.685.830 13.745.812.291 Office equipment

16.947.259.239 3.905.458.246 216.985.830 20.635.731.655

Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Kendaraan bermotor 1.848.443.441 1.376.476.119 14.300.000 3.210.619.560 Vehicles

Inventaris kantor 8.202.628.408 2.206.588.849 201.139.630 10.208.077.627 Office equipment

10.051.071.849 3.583.064.968 215.439.630 13.418.697.187

Nilai tercatat 6.896.187.390 7.217.034.468 Carrying amount

2 0 1 1

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s t Pemilikan langsung Direct ownership

Kendaraan bermotor 3.624.297.727 2.819.045.455 1.602.459.091 4.840.884.091 Vehicles

Inventaris kantor 9.910.035.796 2.836.798.167 640.458.815 12.106.375.148 Office equipment

13.534.333.523 5.655.843.622 2.242.917.906 16.947.259.239

Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Kendaraan bermotor 2.598.325.145 720.381.554 1.470.263.258 1.848.443.441 Vehicles

Inventaris kantor 6.793.244.841 1.963.898.560 554.514.993 8.202.628.408 Office equipment

9.391.569.986 2.684.280.114 2.024.778.251 10.051.071.849

Nilai tercatat 4.142.763.537 6.896.187.390 Carrying amount

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. EQUIPMENT (Continued)

Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha untuk tahun berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3.583.064.968 dan Rp 2.684.280.114. Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 4.934.700.000 dan Rp 2.318.000.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen atas keadaan akun masing-masing jenis aset tetap Perusahaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai aset tetap Perusahaan untuk periode dan tahun berakhir 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011. Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan.

Depreciation allocated to operating expenses for the years ended 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 3,583,064,968 and Rp 2,684,280,114 respectively. Vehicles are covered by insurance with sum insured for the years ended 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 4,934,700,000 and Rp 2,318,000,000, respectively. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise. Based on the Management review of the status of individual equipment at the end of the year, no impairment write down should be provided for the period and year ended 31 December 2012 and 31 December 2011. There are no equipment pledged at the end of each reporting period.

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of equipments represent sale of equipments with details as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of equipment Biaya perolehan 216.985.830 2.242.917.906 C o s t Akumulasi penyusutan ( 215.439.630 ) ( 2.024.778.251 ) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 1.546.200 218.139.655 Carrying amount Harga jual 9.500.000 947.800.000 Proceeds from sale

Laba atas penjualan aset tetap 7.953.800 729.660.345 Gain on sale of equipment

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS 2 0 1 2 2 0 1 1

Jaminan sewa gedung dan telepon 2.407.247.896 1.855.014.873 Office rental and telephone deposit

Jaminan stockwatch 1.500.000 1.500.000 Stockwatch deposit

2.408.747.896 1.856.514.873

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG OBLIGASI 16. BONDS PAYABLE 2 0 1 2 2 0 1 1

Pokok obligasi Face value Obligasi Panin Sekuritas III Panin Sekuritas Bonds III

Tahun 2007 - 200.000.000.000 Year 2007

Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Less: Unamortized discount Obligasi Panin Sekuritas III Panin Sekuritas Bonds III

Tahun 2007 ( - ) ( 282.341.800 ) Year 2007

- 199.717.658.200

Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah). Obligasi tersebut telah jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Pada tanggal 15 Juni 2012, Obligasi ini telah dilunasi.

The Company issued bonds on 15 June 2007 under the name of “Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds” with face value of Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiahs). These bonds have mature on 15 June 2012 and bear fixed coupon rate of 11.75% per annum. On 15 June 2012, these bonds have been fully paid.

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS 2 0 1 2 2 0 1 1

Fasilitas kredit modal kerja: Credit facility for working capital: PT Bank Central Asia Tbk (a) 63.000.000.000 - PT Bank Central Asia (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) 60.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) PT Bank International PT Bank International

Indonesia Tbk (c) 53.000.000.000 - Indonesia Tbk (c)

176.000.000.000 20.000.000.000

a. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 42 tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Julius Purnawan, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk berupa pinjaman berjangka money market dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar sebagaimana tercantum di dalam surat konfirmasi.

a. PT Bank Central Asia Tbk Based on Letter of Credit Agreement No. 42 dated 1 November 2012 made before Julius Purnawan, SH, MSi, a notary in Jakarta, the Company obtained money market loan from PT Bank Central Asia Tbk with maximum limit of Rp 150,000,000,000. This facility is valid for 12 months and bears interest at as stated in the confirmation letter.

Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit money market dengan rincian sebagai berikut:

As of 31 December 2012, outstanding balance of money market loan with details as follows:

No. surat konfirmasi/ Tanggal penarikan/ Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/ No. confirmation letter Withdrawal date Due date Interest rate Total loan

No. 57632/PBMM/TRS/2012 14 Des/ Dec 2012 14 Jan/ Jan 2013 7,00% 40.000.000.000

No. 57757/PBMM/TRS/2012 26 Des/ Dec 2012 9 Jan/ Jan 2013 6,75% 21.000.000.000

No. 57813/PBMM/TRS/2012 28 Des/ Dec 2012 11 Jan/ Jan 2013 6,75% 2.000.000.000

J u m l a h / T o t a l 63.000.000.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Jangka Pendek No. CRO.KP/193/KJP/11 tanggal 4 Juli 2011 yang telah dilegalisasi dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa pinjaman kredit modal kerja jangka pendek dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja usaha. Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Fasilitas Kredit Jangka Pendek (SPPK) No. TFS.FCS/DFI.2614/2012 tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 menjadi fasilitas maksimum Rp 100.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga mengambang untuk setiap penarikan kredit jangka pendek dan fasilitas ini berlaku selama 12 bulan.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Based on Letter of Working Capital Short Term Loan No. CRO.KP/193/KJP/11 dated 4 July 2011 which has been legalized before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan short term from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum limit of Rp 60,000,000,000 were used for working capital. Based on letter of offering short term credit No. TFS.FCS/DFI.2614/2012 dated 26 June 2012, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 to maximum limit of Rp 100,000,000,000. The loan bears a floating interest rate for each withdrawal of short-term credit facility and is valid for 12 months.

Rincian saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Details of the outstanding balances of loan as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2 0 1 2

No. surat konfirmasi/ Jangka waktu/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/ No. confirmation letter Period term Interest rate Total loan

No. 725/PS-Acc/X/2012 12 Okt/ Oct 2012 – 14 Jan/ Jan 2013 8,00% 12.000.000.000

No. 877/PS-Acc/XI/2012 3 Des/ Dec 2012 – 3 Jan/ Jan 2013 7,00% 10.000.000.000

No. 904/PS-Acc/XII/2012 10 Des/ Dec 2012 – 10 Jan/ Jan 2013 7,00% 18.000.000.000 No. 952/PS-Acc/XII/2012 26 Des/ Dec 2012 – 25 Jan/ Jan 2013 6,50% 20.000.000.000

J u m l a h / T o t a l 60.000.000.000

2 0 1 1

No. surat konfirmasi/ Jangka waktu/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/ No. confirmation letter Period term Interest rate Total loan

No. 799/PS-Acc/XII/2011 30 Des/ Dec 2011 – 2 Jan/ Jan 2012 8,50% 20.000.000.000 *)

*) Saldo pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal

2 Januari 2012 *) The balance of this loan was fully paid on 2 January 2012

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

c. PT Bank International Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 364/PK/COD-Thamrin/2011 tanggal 26 Agustus 2011 dan Offering Letter No. S.2011.026/DIR Corporate-International tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank International Indonesia Tbk berupa fasilitas Money Market Line dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja usaha. Dan berdasarkan Offering Letter No. S.2012.039/DIR WHOLESALE BANKING tanggal 20 Juli 2012, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia Tbk dari fasilitas maksimum Rp 50.000.000.000 menjadi fasilitas maksimum Rp 125.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga mengambang untuk setiap penarikan kredit jangka pendek dan fasilitas ini berlaku selama 12 bulan.

c. PT Bank International Indonesia Tbk

Based on Letter of Credit No. 364/PK/COD-Thamrin/2011 dated 26 August 2011 and Offering Letter No. S.2011.026/DIR Corporate-International dated 27 June 2011, the Company obtained a loan from PT Bank International Indonesia Tbk such as Money Market Line facility with maximum limit is Rp 50,000,000,000 used for working capital. And based on offering letter No. S.2012.039/DIR WHOLESALE BANKING dated 20 July 2012, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank International Indonesia Tbk from maximum limit of Rp 50,000,000,000 to maximum limit of Rp 125,000,000,000. The loan bears a floating interest rate for each withdrawal of credit facility and is valid for 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit money market dengan rincian sebagai berikut:

As of 31 December 2012, outstanding balance of money market loan with details as follows:

No. surat konfirmasi/ Tanggal pencairan/ Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga/ Jumlah pinjaman/ No. confirmation letter Withdrawal date Due date Interest rate Total loan

No. 919/PS-Acc/XII/2012 14 Des/ Dec 2012 14 Jan/ Jan 2013 7,50% 19.000.000.000

No. 951/PS-Acc/XII/2012 26 Des/ Dec 2012 2 Jan/ Jan 2013 6,75% 10.000.000.000

No. 956/PS-Acc/XII/2012 26 Des/ Dec 2012 2 Jan/ Jan 2013 6,75% 8.000.000.000 No. 960/PS-Acc/XII/2012 27 Des/ Dec 2012 3 Jan/ Jan 2013 6,75% 4.000.000.000 No.963/PS-Acc/XII/2012 28 Des/ Dec 2012 4 Jan/ Jan 2013 6,75% 12.000.000.000

J u m l a h / T o t a l 53.000.000.000

18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS

2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak berelasi Related parties Reksadana Panin Dana Prima 68.813.850.182 434.634 Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Bersama Plus 66.159.265.584 - Reksadana Panin Dana Bersama Plus Reksadana Panin Dana Unggulan 46.288.022.177 207.000 Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Maksima 13.867.508.251 8.651.650.013 Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Bersama 3.078.819.244 50.407 Reksadana Panin Dana Bersama Reksadana Panin Dana Syariah 1.019.521.913 - Reksadana Panin Dana Syariah Reksadana Panin Dana Prioritas 19.083 - Reksadana Panin Dana Prioritas PT Patria Nusa Adamas - 69.235.447 PT Patria Nusa Adamas

Jumlah pihak berelasi 199.227.006.434 8.721.577.501 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Reguler Regular Saldo lebih dari atau sama dengan 5% 64.482.042.676 138.753.513.642 Balances which are more than or equal to 5% Saldo kurang dari 5% 64.501.858.016 230.190.351.786 Balances which are less than 5% Marjin Margin Saldo lebih dari atau sama dengan 5% 3.475.510.925 13.701.349.344 Balances which are more than or equal to 5% Saldo kurang dari 5% 995.287.199 9.335.825.275 Balances which are less than 5%

Jumlah Pihak ketiga 133.454.698.816 391.981.040.047 Total third parties

J u m l a h 332.681.705.250 400.702.617.548 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG NASABAH (Lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (Continued)

Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Grup.

Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers owning securities account in the Group.

Utang marjin diberikan bunga marjin sebesar 16% - 18,5% per tahun. Utang marjin umumnya diselesaikan dalam tempo 90 hari.

Margin payables bears interest margin amounted to 16% - 18,5% per annum. Margin payables are normally settled on 90 days.

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh utang nasabah dan utang marjin dinyatakan dalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date, all payable to customers and margin payables are denominated in Indonesian Rupiah.

19. UTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 19. PAYABLES TO INVESTMENT MANAGEMENT 2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak ketiga Third parties Utang komisi agen penjualan 540.212.492 1.510.234.309 Debt commission sales agents

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh utang kegiatan manajer investasi dinyatakan dalam Rupiah Indonesia.

As at consolidated statements of financial position date, all payables from investment manager are denominated in Indonesian Rupiah.

20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES 2 0 1 2 2 0 1 1

Beban transaksi efek 5.162.846.202 752.471.209 Securities trading charges Beban komisi 1.023.307.523 862.096.125 Commission expenses Beban bunga utang bank 355.930.557 - Interest bank loan expenses Beban bunga obligasi 979.166.667 Interest expenses on bonds Lain-lain 616.648.229 545.149.305 Others

J u m l a h 7.158.732.511 3.138.883.306 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2 0 1 2 2 0 1 1

Pajak Pertambahan Nilai 1.104.504.156 - Value Added Tax

b. Utang pajak b. Taxes payable 2 0 1 2 2 0 1 1

Pajak Penghasilan Pasal 21 2.582.964.234 1.411.060.258 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 316.994.419 249.866.571 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 1.820.352.473 569.539.786 Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 - 6.187.074 Income Tax Article 26 Pajak Penghasilan Badan 22.674.570.738 18.401.162.842 Corporate income tax Pajak Penghasilan atas Income tax on securities

transaksi saham 1.381.242.348 861.367.174 trading Pajak Pertambahan Nilai 1.246.032.836 2.197.302.316 Value Added Tax

30.022.157.048 23.696.486.021

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

A reconcilliation between profit before income tax as presented in the consolidated statements of comprehensive income with estimated taxables profit for years ended 31 December 2012 and 2011 is as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

menurut laporan laba rugi according to the consolidated komprehensif konsolidasian 287.701.306.397 236.806.025.481 statements of comprehensive income

Bagian laba bersih dari entitas anak ( 75.414.006.184 ) ( 60.098.150.685 ) Profit before income tax of the subsidiary

Laba induk perusahaan Profit before income tax of the sebelum pajak penghasilan 212.287.300.213 176.707.874.793 parent company

Beda waktu: Timing differences : Beban emisi obligasi 282.341.800 565.770.220 Bonds issuance cost Penyusutan aset tetap 94.508.674 128.851.173 Depreciation of equipments Imbalan kerja 308.315.239 ( 22.540.188 ) Employee benefits Laba atas penjualan asset tetap ( 7.929.516 ) ( 613.317.817 ) Gain on sale of equipments Laba yang belum direalisasi

atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Unrealized gain on Financial assets melalui laba rugi ( 2.093.834.200 ) ( 2.357.458.325 ) at fair valuethrough profit and loss

Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment nilai – piutang nasabah ( 5.183.222.719 ) ( 9.392.969.926 ) loss – receivable from customers

Jumlah beda waktu ( 6.599.820.722 ) ( 11.691.664.863 ) Total timing differences

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1

Beda tetap: Permanent differences: Pendapatan yang dikenakan

pajaknya bersifat final Income subject to final tax: Laba perdagangan atas aset

keuangan yang diukur pada Gain on trading of Financial assets nilai wajar melalui laba rugi ( 4.473.833.541 ) ( 7.705.502.002 ) at fair valuethrough profit and loss

Bunga deposito dan jasa giro Interest on deposits and interest on obligasi dan lain-lain ( 4.065.035.371 ) ( 16.063.703.272 ) credit bank balances, bonds and other

Beban atas obyek pajak Expenses related to final penghasilan final 384.142.609 309.974.559 tax object

Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak: Income not subject to income tax

Penyertaan di reksadana Investment in units of mutual funds - yang telah realisasi ( 34.534.365.169 ) ( 10.192.089.117 ) realized - - yang belum realisasi ( 7.790.983.015 ) ( 50.218.070.877 ) unrealized -

Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Non-deductible expenses:

Beban pajak 28.495.542 2.405.654.371 Tax expenses Representasi dan sumbangan 209.992.521 158.310.451 Representation and donation Pemeliharaan mobil mewah dan Maintenance of luxurious vehicle and

telepon selular 224.266.251 183.504.143 cellular phone Pemeliharaan kendaraan bermotor 14.312.434 27.035.857 Maintenance on vehicles

Jumlah beda tetap ( 50.003.007.739 ) ( 81.094.885.887 ) Total permanent differences

Penghasilan kena pajak 155.684.471.752 83.921.324.043 Taxable profit

Beban pajak penghasilan: Income tax expense: 20% 31.136.894.200 16.784.264.800 20%

Dikurangi kredit pajak: Less credit taxes: Pajak Penghasilan Pasal 23 2.518.535.185 2.118.945.350 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 7.393.023.396 9.337.519.647 Income Tax Article 25

9.911.558.581 11.456.464.997

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable: Perusahaan 21.225.335.619 5.327.799.803 Company Entitas anak 1.449.235.119 13.073.363.039 Subsidiaries

Utang pajak penghasilan badan 22.674.570.738 18.401.162.842 Corporate income tax payable

Pajak penghasilan - kini Income tax - current Perusahaan 31.136.894.200 16.784.264.800 Company Entitas anak 15.843.294.000 14.658.431.500 Subsidiaries

J u m l a h 46.980.188.200 31.442.696.300 T o t a l

Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak pajak terhutang.

The determination of the tax liabilities is based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within five years after the tax becomes due.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Manfaat (beban) Pajak tangguhan/ Deferred tax Benefit 2 0 1 1 (expense) 2 0 1 2 2011

Liabilitas imbalan kerja

626.018.701

61.663.048

687.681.749

Post-employment benefits obligation

Penyusutan aset tetap 379.562.973 17.315.832 396.878.805 Depreciation of equipments Keuntungan atas unrealized gain on

perdagangan efek yang trading of marketable belum direalisasi 410.016.319 ( 418.766.840 ) ( 8.750.521 ) securities

Emisi obligasi ( 56.468.360 ) 56.468.360 - Bonds issuance cost Penyisihan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai – loss – receivable piutang nasabah 1.036.644.544 ( 1.036.644.544 ) - from customers

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Bersih 2.395.774.177 ( 1.319.964.144 ) 1.075.810.033 – Net

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset

- Bersih entitas anak 81.384.682 439.255.705 520.640.387 – Net subsidiary

J u m l a h 2.477.158.859 ( 880.708.439 ) 1.596.450.420 T o t a l

Manfaat (beban) Pajak tangguhan/ Deferred tax Benefit 2 0 1 0 (expense) 2 0 1 1

Liabilitas imbalan kerja

630.526.738

(

4.508.037

)

626.018.701

Post-employment benefits obligation

Penyusutan aset tetap 476.464.636 ( 96.901.663 ) 379.562.973 Depreciation of equipments Keuntungan atas Unrealized gain on

perdagangan efek yang trading of marketable belum direalisasi 881.507.984 ( 471.491.665 ) 410.016.319 securities

Emisi obligasi ( 169.622.404 ) 113.154.044 ( 56.468.360 ) Bonds issuance cost Penyisihan kerugian

penurunan nilai - beli efek dengan Provision for impairment janji jual kembali 2.915.238.529 ( 2.915.238.529 ) - loss - reverse repo

Penyisihan kerugian Provision for impairment penurunan nilai – loss – receivable piutang nasabah - 1.036.644.544 1.036.644.544 from customers

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Bersih 4.734.115.483 ( 2.338.341.306 ) 2.395.774.177 – Net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Bersih entitas anak - 81.384.682 81.384.682 – Net subsidiary

J u m l a h 4.734.115.483 ( 2.256.956.624 ) 2.477.158.859 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

e. Pajak penghasilan e. Income tax

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:

On 31 December 2012 and 2011, The Group’s income tax are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

K i n i ( 46.980.188.200 ) ( 31.442.696.300 ) Current Tangguhan ( 880.708.439 ) ( 2.256.956.624 ) Deferred

Jumlah pajak penghasilan ( 47.860.896.639 ) ( 33.699.652.924 ) Total income tax

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Grup menghitung dan membukukan penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Grup.

The Group has calculated and recognized its provision for employee benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.

The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Group’s employee benefits.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto 6% 7% Discount rate Estimasi kenaikan gaji di masa datang 8% 8% Estimated future salary increase Tabel mortalita 100% TMI99 100% TMI99 Mortality table Tingkat cacat 10%TMI99 10%TMI99 Disability table Tingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rate Metode Projected unit Projected unit Method Credit Credit

Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of provision for employee benefits are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Saldo awal tahun 3.996.560.076 3.152.633.692 Beginning balance Pembayaran imbalan tahun berjalan ( 570.320.588 ) - Actual benefit payment Utang pembayaran imbalan karena Obligation payments in return

mutasi ke entitas anak - ( 773.746.466 ) for a mutation to subsidiary Beban imbalan kerja tahun berjalan 1.272.281.146 1.617.672.850 Expense for the year

J u m l a h 4.698.520.634 3.996.560.076 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Beban imbalan kerja pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

Employment benefits expense in the current period are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Biaya jasa kini 995.549.710 674.864.378 Current service cost Biaya jasa lalu - 773.746.466 Past service cost Biaya bunga 247.235.030 184.016.270 Interest cost Kerugian (keuntungan) actuarial

yang diakui 1.057.146 ( 43.393.524 ) Recognized actuarial loss (gain) Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of past service

yang belum vested 28.439.260 28.439.260 cost - non vested

Jumlah beban imbalan kerja 1.272.281.146 1.617.672.850 Total employee benefit expenses

Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas terhadap provisi imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from Group’s obligation on provision for employee benefits are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 5.602.301.859 4.093.246.581 Present value past service liability Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 340.870.563 ) ( 369.309.824 ) Unrecognized past service cost (Kerugian) keuntungan aktuarial

yang belum diakui ( 562.910.662 ) 272.623.319 Unrecognized actuarial gain (loss)

Liabilitas bersih 4.698.520.634 3.996.560.076 Net Liability

Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Changes in present value of the defined benefit obligation are as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Nilai kini kewajiban imbalan

pasti awal periode

4.093.246.581

2.318.407.733 Present value of the defined benefit

obligation in the beginning period Biaya jasa kini 995.549.710 674.864.378 Current service cost Biaya bunga 247.235.030 184.016.270 Interest cost Pembayaran imbalan tahun berjalan ( 570.320.588 ) - Actual benefit payment

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui 835.533.980 959.351.724 Recognized actuarial loss (gain)

Amortisasi biaya jasa lalu Amortized past service cost – yang belum vested 1.057.146 ( 43.393.524 ) non vested

Nilai kini kewajiban imbalan

pasti akhir periode

5.602.301.859

4.093.246.581 Present value of the defined benefit

obligation in the ending period

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal 4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008 dan di pasar tunai tanggal 24 Januari 2008.

Based on the deed of Extraordinary General Meetings of Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13 dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved to conduct a stock split, whereby par value of share of Rp 250 was split into Rp 125 per share. Based on the announcement of the Indonesia Stock Exchange No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January 2008, the new par value of share was traded in the regular market and negotiation market on 21 January 2008 and in the cash market on 24 January 2008.

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2012 and 31 December 2011 are as follows:

Jumlah lembar Persentase

saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

Pemegang saham Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk 208.800.000 29,00 26.100.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 30,00 27.000.000.000 PT Patria Nusa Adamas Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 295.200.000 41,00 36.900.000.000 (each below 5%)

720.000.000 100,00 90.000.000.000

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara pedagang efek dan penjamin emisi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh miliar Rupiah).

Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 dated 31 August 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as brokerage dealer and underwriter shall has a paid-up capital of not less than Rp 50,000,000,000 (fifty billion Rupiah).

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. PAID IN CAPITAL 2 0 1 2 2 0 1 1

Agio saham penawaran umum 4.000.000.000 4.000.000.000 Additional paid-in capital- public offering Additional paid-in capital Agio dividen saham 2004 3.000.000.000 3.000.000.000 share dividend 2004 Biaya emisi saham ( 2.414.369.112 ) ( 2.414.369.112 ) Share issuance cost

4.585.630.888 4.585.630.888

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 25. DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 116 tanggal 28 Juni 2012, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 201.093.878.480 dan dipergunakan sebagai berikut:

1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 100 per lembar saham untuk 720.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 72.000.000.000.

2. Mengalokasikan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan.

3. Sisa laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 128.893.878.480 akan dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba.

Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 116 dated 28 June 2012 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation of net earning for closing period as of 31 December 2011 at amount of Rp 201,093,878,480 and has been used as follows:

1. Distribute cash dividend of Rp 100 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 72,000,000,000.

2. Allocation appropriated net earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. The remaining net income in 2011 amounted Rp 128,893,878,480 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 9 tanggal 9 Mei 2011, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 239.527.996.185 dan dipergunakan sebagai berikut:

1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 80 per lembar saham untuk 720.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 57.600.000.000.

2. Mengalokasikan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan.

3. Sisa laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 181.727.996.185 akan dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba.

Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 9 dated 9 May 2011 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation of net earning for closing period as of 31 December 2010 at amount of Rp 239,527,996,185 and has been used as follows:

1. Distribute cash dividend of Rp 80 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 57,600,000,000.

2. Allocation appropriated net earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. The remaining net income in 2010 amounted Rp 181,727,996,185 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.

26. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

26. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek yang terdiri dari:

This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Pihak ketiga 33.860.422.463 35.790.796.711 Third parties Pihak-pihak berelasi 13.514.955.810 12.259.045.800 Related parties

J u m l a h 47.375.378.273 48.049.842.511 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. PENDAPATAN KEGIATAN JASA MANAJER INVESTASI 27. INCOME FROM INVESTMENT MANAGEMENT

SERVICES

Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana.

This account represents income from being investment manager of mutual funds.

2 0 1 2 2 0 1 1

Perusahaan The Company Pihak ketiga - 3.930.276.485 Third parties Pihak berelasi - 71.939.962.335 Related parties

- 75.870.238.820

Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga 6.241.914.198 2.727.774.989 Third parties Pihak berelasi 226.523.709.675 79.414.315.918 Related parties

232.765.623.873 82.142.090.907

232.765.623.873 158.012.329.727

28. PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA - BERSIH 28. DIVIDEND AND INTEREST INCOME – NET

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents interest income from unsufficient balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows:

2 0 1 2 2 0 1 1

Pendapatan bunga dari transaksi

Piutang reverse repo 32.608.413.582 30.176.230.612 Interest income from reverse repo Pendapatan bunga dari Interest income from margin

piutang marjin 27.065.281.635 26.646.169.909 receivables Pendapatan bunga dari Interest income from receivable

piutang nasabah 23.898.699.900 12.686.558.553 from customers Pendapatan bunga obligasi 2.958.980.223 4.524.203.630 Interest income from bonds Pendapatan dividen 266.833.910 - Dividend income

J u m l a h 86.798.209.250 74.033.162.704 T o t a l

29. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK YANG TELAH DIREALISASI

29. REALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES

Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek dan Bapepam-LK.

This account represents gain on trading transactions of equity, debt, and other securities listed at the Stock Exchange and Bapepam-LK.

2 0 1 2 2 0 1 1

Keuntungan penjualan efek utang 48.975.850 ( 51.248.191 ) Gain on trading of debt securities Keuntungan penjualan efek ekuitas 5.211.819.060 7.654.253.811 Gain on trading of equity securities Keuntungan direalisasi atas

penjualan reksadana 35.553.088.620 15.040.346.769 Realized gain on mutual funds

J u m l a h 40.813.883.530 22.745.848.771 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK YANG

BELUM DIREALISASI 30. UNREALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE

SECURITIES 2 0 1 2 2 0 1 1

Perubahan nilai wajar efek utang 1.721.400.000 2.907.260.000 Changes in fair value of debt securities Perubahan nilai wajar efek ekuitas

6.296.414.200

(

549.801.675

)

Changes in fair value of equity securities

Perubahan nilai wajar reksadana 12.506.852.055 47.201.529.882 Changes in fair value of mutual funds

J u m l a h 20.524.666.255 49.558.988.207 T o t a l

31. JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK 31. UNDERWRITING AND SELLING FEES

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai pemjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham dan reksadana untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 58.367.185 dan Rp 748.150.033.

This account represents fees obtained by the Company from underwriting activities and the selling agent for limited public offerings of shares and bonds with pre-order right for share and mutual funds for the years ended on 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 58,367,185 and Rp 748,150,033, respectively.

32. UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2 0 1 2 2 0 1 1

Komisi 44.204.618.690 41.815.264.293 Commission Honorarium 5.752.831.268 4.130.979.461 Honorarium Komunikasi 4.282.031.829 4.133.523.297 Communication Imbalan kerja 1.272.281.146 843.926.384 Employee benefits Percetakan dan perlengkapan kantor 1.032.631.775 710.661.950 Printing and office supplies Transportasi dan perjalanan dinas 1.010.966.880 657.116.585 Transportation and traveling Jamsostek 808.602.339 550.526.860 Employee social security Jasa profesional 732.829.299 786.410.003 Professional fees Representasi dan sumbangan 707.606.656 332.670.951 Representation and donation Pendidikan dan pelatihan 664.102.712 92.456.730 Education and training Pemeliharaan peralatan kantor Maintenance office supplies

dan kendaraan 563.816.026 509.797.091 and vehicle Konsumsi 501.810.944 384.770.672 Consumption Transaksi efek 411.881.501 538.282.781 Securities transaction Administrasi bank 314.505.828 124.028.874 Bank administration Jamuan 190.398.220 196.950.942 Entertainment Iuran anggota asosiasi 140.652.039 122.816.315 Association Membership Asuransi 96.437.287 84.304.423 Insurance premium Beban pajak 53.301.543 2.406.621.901 Tax expenses Penjamin emisi 30.852.255 2.500.000 Underwriting Lain-lain 727.356.681 788.867.092 Others

J u m l a h 63.499.514.918 59.212.476.605 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PENDAPATAN BUNGA 33. INTEREST INCOME

2 0 1 2 2 0 1 1

Deposito 1.597.174.034 10.813.038.436 Time deposits Jasa giro 427.355.806 1.659.431.994 Interest on credit bank balances

J u m l a h 2.024.529.840 12.472.470.430 T o t a l

34. BEBAN BUNGA 34. INTEREST EXPENSES

2 0 1 2 2 0 1 1

Obligasi 11.053.175.133 24.065.770.220 B o n d s Nasabah 4.603.548.219 14.144.067.700 Customers Utang bank 8.248.033.332 244.977.238 Bank loan

23.904.756.684 38.454.815.158

Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo hutang kepada nasabah. Tingkat bunga masing-masing sebesar 5% - 8% (31 Desember 2012 dan 2011).

Customer interest expense is interest expense on the outstanding payable balance to the customer. The interest rate are 5% - 8% (31 December 2012 and 2011), respectively.

35. LABA PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:

The computation of earnings per share is based on following data:

2 0 1 2 2 0 1 1

Laba periode berjalan yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Profit for the period attributable Pemilik Perusahaan yang to owners of the Company which digunakan untuk perhitungan Is used in the calculation of the basic laba per saham dasar 230.887.059.201 201.093.878.480 earning per share

Jumlah rata-rata saham Beredar 720.000.000 720.000.000 Average number of outstanding shares

Laba per saham dasar 320,68 279,30 Basic earnings per share

36. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

Mata Uang Asing/Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah / Equivalents in Rupiah

2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1

USD USD Cash and cash

Kas dan setara kas 60.932,85 60.020,85 589.220.659 544.269.067 equivalents Portofolio efek 1.572.152,25 1.477.021,28 15.202.712.237 13.393.628.971 Marketable securities Aset lain-lain 165.141,17 144.247,37 1.596.915.114 1.308.035.151 Other assets

1.798.226,27 1.681.289.50 17.388.848.010 15.245.933.189

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 37. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Sifat relasi Nature of relationship a. PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Patria Nusa

Adamas adalah pemegang saham Perusahaan. a. PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Patria Nusa

Adamas are shareholders of the Company. b. Entitas anak merupakan manajer investasi dari

Reksadana-reksadana yang ditempatkan oleh induk perusahaan. Sebelum tanggal 18 Agustus 2011 Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi reksadana tersebut.

b. Subsidiaries is the investment manager of mutual funds placed by parent company. Before dated 18 August 2011, the Company acts as the investment manager for such mutual funds.

c. Perusahaan memberikan jasa perantara

perdagangan efek kepada Reksadana-reksadana yang dikelola oleh Entitas anak dan PT Patria Nusa Adamas.

c. The Company provides securities brokerage services to mutual funds managed by the Subsidiaries and PT Patria Nusa Adamas.

d. Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris

Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

d. Key personnel consists of the Company’s directors and commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations.

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties Transaksi antara Perusahaan dan entitas anak yang merupakan pihak berelasi, telah dieliminasi dalam konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini.

Transactions between the Company and its subsidiary, which is the related party of the Company has been eliminated on consolidation and are not disclosed in this note.

Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak berelasi tersebut diatas berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama.

In the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with the above related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

a. Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: a. Significant balances with related parties were as follows:

Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1

Aset/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents

(Catatan/ Note 4)

1.168.850.268 19.412.175.679

11,48

51,14

Piutang nasabah/ Receivables from customers (Catatan/ Note 6)

4.440.726.747

67.799.271.404

0,80

15,70

Piutang kegiatan manajer investasi/ Receivables from investment manager (Catatan/ Note 7)

20.180.544.903

22.321.139.917

100,00

100,00

Portofolio efek/ Marketable securities (Catatan/ Note 8) 622.492.041.583 594.290.616.656 99,78 96,91

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

(Lanjutan) 37. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) Transactions with related parties (Continued)

a. Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

a. Significant balances with related parties were as follows: (Continued)

Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1

Liabilitas/ Liability Utang nasabah/ Payable to customers (Catatan/ Note 18) 199.227.006.434 8.721.577.501 59,89 2,18

b. Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi adalah sebagai berikut: b. Significant transactions with related parties were as

follows:

Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1

Pendapatan kegiatan jasa manajer investasi/ Income from investment management Services (Catatan/ Note 27)

226.523.709.675

151.354.278.253

97,32

95,79

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek/

Brolerage commissions (Catatan/ Note 26) 13.514.955.810 12.259.045.800 28,53 25,51

Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi/ Gain on trading of marketable securities – realized (Catatan/ Note 29) 35.553.088.620 15.040.346.769 87,11 66,12

Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi/ Gain on trading of marketable securities – unrealized (Catatan/ Note 30) 14.228.252.055 49.909.709.882 69,32 100,71

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Sehubungan dengan pendirian PAM, entitas anak pada tahun 2011, struktur organisasi internal telah berubah yang menyebabkan segmen dilaporkan teridentifikasi.

In connection with the establishment of PAM, a subsidiary in 2011, the internal organization structure has been changed that resulting in reportable segment is identified.

Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan

Product and services from which reportable segments derive their revenues

Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen difokuskan pada jenis jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Group merupakan kegiatan sebagai berikut:

Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following:

1. Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi

efek 1. Brokerage and underwriting

2. Kegiatan manajer investasi 2. Investment manager

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Pendapatan segmen Segment revenue Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Perusahaan dan entitas anak berdasarkan segmen dilaporkan:

The following is an analysis of the Company and its subsidiary’s revenue and result by reportable segments:

Pendapatan Segmen/

Segment Revenues

2 0 1 2 2 0 1 1

Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 191.981.628.637 271.130.012.970 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 238.354.469.322 82.881.785.840 Investment management

Konsolidasian 430.336.097.959 354.011.798.810 Consolidated

Laba (Rugi) Segmen/

Segment Profit (Loss)

2 0 1 2 2 0 1 1

Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 139.546.432.885 194.567.455.216 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 164.711.362.165 58.050.778.168 Investment management

Konsolidasian 304.257.795.050 252.618.233.384 Consolidated

Laba (Rugi) sebelum pajak Segmen/ Segment Profit (Loss) before tax

2 0 1 2 2 0 1 1

Perantara perdagangan efek

dan penjaminan emisi efek 219.488.163.063 177.786.387.488 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 68.213.143.334 59.019.637.993 Investment management

Konsolidasian 287.701.306.397 236.806.025.481 Consolidated

Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pihak ketiga. Tidak terdapat pendapatan antar segmen.

Segment revenue reported above represents revenue generated from third parties. There were no inter-segment sales.

Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah sama dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti dijabarkan pada Catatan 2q atas laporan keuangan konsolidasian. Laba segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpa mengalokasikan penghasilan (beban) lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.

The accounting policies of the reportable segments are the same as the Company and its subsidiary's accounting policies described in Note 2q to the consolidated finanancial statements. Segment profit represents the profit earned by each segment without allocation of other income (expense) and tax expense. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities

Aset Segmen / Segment Assets

2 0 1 2 2 0 1 1

Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi efek 1.522.121.007.693 1.472.593.925.096 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 139.746.654.336 89.932.980.700 Investment management

Konsolidasian 1.661.867.662.029 1.562.526.905.796 Consolidated

Liabilitas Segmen / Segment Liabilities

2 0 1 2 2 0 1 1

Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi efek 694.276.258.313 759.780.480.435 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 14.994.958.122 17.990.389.525 Investment management

Konsolidasian 709.271.216.435 777.770.869.960 Consolidated

Untuk tujuan pengawasan kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen, seluruh aset dan liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan.

For the purpose of monitoring segment performance and allocating resources between segments, all assets and liabilities are allocated to reportable segments

Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan per pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset karena Perusahaan dan entitas anak hanya beroperasi di Indonesia.

The Group considered not presenting the revenue from external customers by location of operation and information by location of operations and its assets by location of assets, since the Company and its subsidiary only operate in Indonesia.

39. KONTINJENSI 39. CONTINGENCIES

a. Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telah menerima surat gugatan perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP) kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatan tersebut dinyatakan antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaan mengembalikan fisik MTN kepada HPP.

a. In August 2005, the Company received a lawsuit from the District Court of South Jakarta concerning to an allegation from PT Hati Prima Perdasa (HPP) against the Company and other defendants. In its letter, among others, HPP requests to be discharged from the obligation to repay its Medium Term Notes (MTN) and asks the Company, as the fund manager of other defendant, to return the MTN to HPP.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 146 K/Pdt/2009 tanggal 6 Oktober 2010, diputuskan antara lain meminta Perusahaan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPP dan membayar kerugian kepada HPP sebesar Rp 500.000.000 secara tanggung renteng dengan tergugat lainnya.

Based on the decision of Supreme Court No. 146 K/Pdt/2009 dated 6 October 2010, has been decided request the Company to reinstate all MTN to HPP and pay damages to HPP amounted Rp 500,000,000 jointly and several liability with order defendants.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued)

Perusahaan telah menerima salinan resmi Putusan Mahkamah Agung atas perkara No. 146 K/Pdt/2009 dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2012.

The company has received on official copy of the Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 146 K/Pdt/2009 of the South Jakarta District Court dated 4 October 2012.

Perusahaan tengah mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum selanjutnya atas putusan Mahkamah Agung R.I tersebut dan manajemen berkeyakinan bahwa putusan Mahkamah Agung RI tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perusahaan.

The Company consider doing next remedy over the R.I.Supreme Court Ruling and the management convinced that the decision of Supreme Court RI does not impact significantly on the business activities of the Company.

b. Pada bulan Februari 2011, Perusahaan menerima surat perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dimana Perusahaan menjadi salah satu Penjamin Emisi Efek dan salah satu tergugat dari 44 pihak yang digugat sebagai dalam perkara. Pada tanggal 28 Juni 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan:

b. In February 2011, the Company received a lawsuit from the State Court of Central Jakarta No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST as a defendant among 44 parties sued in the case concerning of Initial Public Offering (IPO) of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), whereas the Company acted as one of the Underwriters. On 28 June 2011, Central Jakarta district court has been decided

1. Mengabulkan eksepsi para tergugat. 2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.

3. Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.

1. Granted the demurrer of the defendants. 2. Declared the Central Jakarta district court is

not authorized to examine and adjudicate the case.

3. Declared the plaintiff’s lawsuit can not be accepted.

Pada tanggal 4 September 2012, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, telah memutuskan perkara perdata No. 15/Pdt/2012/PT.DKI juncto No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, yang amar putusannya antara lain:

On 4 September 2012, the Court of DKI Jakarta have decided the civil case No. 15/Pdt/2012/PT.DKI juncto No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, which the finding are:

1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat;

1. Receiving the petition for appeal of the Attorneys of the plaintiff's;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2011 No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst. yang dimohonkan pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut.

2. Strengthen the Central Jakarta District Court's verdict on 28 June 2011 No. 29/Pdt. G/2011/PN.Jkt.Pst. which petitioned the appellate level examinations.

Saat ini perkara dalam tingkat kasasi di mahkamah Agung Republik Indonesia.

Currently the case in the level of cassation in the Supreme Court of the Republic of Indonesia.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan atas perkara tersebut.

The Management believes that there are no potential losses will be borne by the Company of the case.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN MODAL 40. CAPITAL MANAGEMENT

Grup mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Grup melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

The Group manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, dan entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, and the subsidiary that operate as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memelihara persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam-LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008.

The Company and its subsidiary are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam-LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008.

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. Entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 0,2 miliar ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sejak 1 Februari 2012.

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher. The subsidiary that operates as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund. This Decree should be implemented by the Company and its subsidiary starting from1 February 2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Grup terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Group continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 40. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Grup telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBD yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

The Group has complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC). These amounts of reported NAWC are as follow:

31 Des/Dec 2012 31 Des/Dec 2011

PT Panin Sekuritas Tbk 345.092.978.249 291.045.698.669 PT Panin Sekuritas Tbk PT Panin Asset Management 80.808.219.709 42.580.038.296 PT Panin Asset Management

J u m l a h 425.901.197.958 333.625.736.965 T o t a l

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

Ikhtisar dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup menurut kategorinya sebagai berikut:

A summary of the financial instruments held by the Group based on their categories is provided below:

Aset keuangan Financial assets

2 0 1 2 2 0 1 1

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi through profit and loss Portofolio efek 623.833.934.158 613.257.640.113 Marketable securities

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets

Penyertaan saham*) 495.000.000 495.000.000 Investment in shares*)

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 10.182.787.525 37.960.635.923 Cash and cash equivalents Deposito pada lembaga Deposit to clearing and

kliring dan penjaminan 4.642.990.229 31.449.459.552 guarantee institution Piutang lembaga kliring dan Receivable from clearing and

penjaminan 280.975.263.000 57.621.099.500 guarantee institution Piutang nasabah 558.133.025.397 431.956.516.049 Receivable from customers Piutang kegiatan manajer investasi 20.180.544.903 22.321.139.917 Receivables from investment manager Piutang reverse repo – bersih 139.535.657.064 351.042.409.868 Receivables from reverse repo - net Piutang lain-lain 688.605.498 259.897.300 Other receivables Aset lain-lain 2.408.747.896 1.856.514.873 Other assets

J u m l a h 1.016.747.621.512 934.467.672.982 T o t a l

*) Nilai wajar penyertaan saham tidak dapat diukur secara andal sehingga dinyatakan sebesar nilai perolehannya

*) The fair value of investments in shares cannot be measured reliably so are valued at acquisition cost.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

2 0 1 2 2 0 1 1

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities

Utang obligasi - 199.717.658.200 Bonds payable Utang bank 176.000.000.000 20.000.000.000 Bank loan Utang lembaga kliring dan Payable to clearing and

penjaminan 158.169.888.500 125.008.430.500 guarantee institution Utang nasabah 332.681.705.250 400.702.617.548 Payable to customers Utang kegiatan manajer investasi 540.212.492 1.510.234.309 Payables from investment manager Biaya masih harus dibayar 7.158.732.511 3.138.883.306 Accrued expenses

J u m l a h 674.550.538.753 750.077.823.863 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO

(Lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair value Nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar sebagai berikut:

The fair values of financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices as follows:

- Nilai wajar efek ekuitas dan obligasi ditetapkan

berdasarkan harga pasar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal pelaporan.

- The fair value of equity and bond securities is determined based on market prices published by Indonesia Stock Exchange as of the reporting date.

- Nilai wajar reksadana disajikan sebesar nilai aset

bersih reksadana tersebut pada tanggal pelaporan yang dihitung oleh bank kustodian.

- The fair value of mutual funds is determined based on its net asset value as of the reporting date calculated by custodian bank.

Seluruh instrumen keuangan Grup yang diukur pada nilai wajar diukur menggunakan hirarki pengukuran tingkat 1, yaitu menggunakan harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan sejenis (lihat Catatan 2s untuk hirkarki pengukuran nilai wajar).

All Company’s financial instruments measured at fair value are measured using level 1 measurement hierarchy, which is using quoted market price in an active market for an identical instrument (see Note 2s for fair value measurement hierarchy).

Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan

Grup telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Grup ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

Financial Risk Management Policies and Objectives Group has documented its financial risk management policies. These policies set out Group’s overall business strategies and its risk management philosophy. Group’s overall risk management strategy seeks to minimize adverse effects from the unpredictability of financial markets on Group’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.

Grup beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, dan suku bunga. Dana Perusahaan dan entitas anak dan eksposur suku bunga dikelola oleh fungsi keuangan Grup sesuai dengan kerangka kebijakan yang disetujui oleh komite. Kerangka tersebut memaparkan risiko pada Perusahaan dan entitas anak dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengelola risiko. Komite risiko Perusahaan dan entitas anak menetapkan dan memantau kebijakan ini.

The Group operates locally and is exposed to a variety of financial risks including liquidity, market price, credit, interest rate and currency risks. The Company and its subsidiary’s funding and exposure to interest rate risk are managed by the Group’s treasury functions in accordance with a policy framework approved by the committees. The framework lays out the Company and its subsidiary’s appetite for risk and the steps to be taken to manage these risks. The Company and its subsidiary’s risk committee set and monitor these policies.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO

(Lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Harga Pasar

Eksposur Grup terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi kewajibannya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Grup bertindak sebagai principal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya atas penggunaan margin akan menyebabkan Grup terkena risiko harga pasar.

Market Price Risk Group’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors.In exchange traded transactions, Group executes the trade as principal and then novates the contract to its client. The failure of customers to meet their obligations for the use of margin will cause Group to market price risk exposure.

Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Grup mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.

To manage its price risk arising from these investments, Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Commitee.

Aset Keuangan yang berdampak terhadap resiko harga pasar adalah :

Financial Assets that have an impact on the market price risk are:

2 0 1 2 2 0 1 1

Portofolio efek (Catatan 8) Marketable securities (Notes 8) Efek Ekuitas Equity Securities Pihak berelasi 10.041.600.000 6.292.620.000 Related parties Pihak ketiga 1.341.892.575 967.023.457 Third parties

11.383.492.575 7.259.643.457

Efek Utang Debt Securities Pihak berelasi 25.232.400.000 25.511.000.000 Related parties Pihak ketiga - 18.000.000.000 Third parties

25.232.400.000 43.511.000.000

Reksadana Mutual funds Pihak berelasi 587.218.041.583 562.486.996.656 Related parties

J u m l a h 623.833.934.158 613.257.640.113 T o t a l

Grup mempunyai resiko yang disebabkan oleh perubahan harga pasar instrument keuangan dimana perubahan harga pasar tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dengan variabel-variabel yang sangat kompleks, antara lain:

a. Aset keuangan yang dimiliki mempunyai fluktuasi

harga yang sangat tinggi b. Prediksi harga pasar sangat tergantung dengan

keadaan ekonomi dalam dan luar negeri serta kinerja masing-masing instrument keuangan tersebut, sehingga sulit untuk diprediksi secara tepat.

c. Data historikal tidak dapat mencerminkan keadaan ditahun berjalan maupun ditahun-tahun yang akan datang.

Group has a risk due to changes in market prices of financial instruments where market price changes are strongly influenced by external factors with the variables that are very complex, such as: a. Financial assets held to have a very high price

fluctuations b. Prediction of market price depends on the

economic situation the domestic and foreign and the performance of each of the financial instrument, so it is difficult to predict appropriately.

c. Historical data can not reflect the condition in the current year and in the next years.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO

(Lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Harga Pasar (Lanjutan) Market Price Risk (Continued)

Grup berkesimpulan bahwa analisa sensitifitas resiko pasar karena perubahan harga tidak memungkinkan untuk diungkapkan mengingat analisa tersebut tidak dapat mewakili resiko yang melekat pada instrument keuangan yang dimiliki Grup.

Group concluded that the sensitivity analysis of market risk because of changes in prices are not allowed to be disclosed since the analysis is not able to represent the risks inherent in Group's financial instruments.

Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Grup dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Grup memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Grup sesuai dengan pasar.

Interest Rate Risk Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. Group is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.

The financial assets and liabilities that potentially subject Group to interest rate risk consist mainly of time deposits, margin debts and receivables. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that Group’s interest rates are in line with the market.

Dibawah ini menggambarkan rincian aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh tingkat bunga :

Below describes the details of Group's financial assets and liabilities are affected by interest rate:

Tingkat

bunga %/

Interest

rate % 2 0 1 2 2 0 1 1

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 0,25% - 7,5% 10.182.787.525 37.960.635.923 Cash and cash equivalents Piutang nasabah - marjin 16%-18,5% 53.055.064.296 78.531.857.716 Margin receivables Piutang reverse repo - bersih 15,5%-17% 139.535.657.064 351.042.409.868 Receivable reverse repo - net

Jumlah Aset keuangan 202.773.508.885 467.534.903.507 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank 6,5% - 8% 176.000.000.000 20.000.000.000 Bank loan Utang obligasi - 199.717.658.200 Bonds payable

Jumlah Liabilitas keuangan 176.000.000.000 219.717.658.200 Total financial liabilities

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO

(Lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued)

Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas kemungkinan perubahan suku bunga, dengan variabel lain dianggap tetap terhadap laba sebelum pajak Grup:

The following table shows the sensitivity of the possibility of changes in interest rates, with other variables assumed to be constant to Group's profit before tax:

Kenaikan Dampak Dampak (Penurunan) Terhadap Terhadap

suku bunga Laba Laba dalam Sebelum Setelah persentase/ pajak/ pajak/ Dampak Increase Impact to Impact to Terhadap (Decrease) profit profit Ekuitas/ interest rate before After Impact to in percentage Tax Tax equity

Periode: +1% 608.336.362 495.914.111 495.914.111 Period: Jan – Des 2012 -1% ( 608.336.362 ) ( 495.914.111 ) ( 495.914.111 ) Jan – Dec 2012

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien. Eksposur risiko kredit Grup berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Grup memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Grup atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Grup mempunyai eksposur terhadap nasabah-nasabah yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Grup telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Grup telah menerima jaminan yang memadai.

Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to Group. Group has no significant concentration of credit risk. Group has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients. Group’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, Group requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that Group may accept from clients are cash and listed securities. Group has exposure to customers with receivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, Group has received the appropriate collateral.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO

(Lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT

(Continued)

Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan rincian aset keuangan Grup yang dipengaruhi oleh risiko kredit:

The table below describes the details of Group's financial assets that are affected by credit risk:

Tingkat

bunga %/

Interest

rate % 2 0 1 2 2 0 1 1

Aset Keuangan Financial Assets Piutang marjin 16%-18,5% 53.055.064.296 78.531.857.716 Margin receivables Piutang reverse repo - bersih 15,5%-17% 139.535.657.064 351.042.409.868 Receivable from reverse repo – net

Jumlah Aset keuangan 192.590.721.360 429.574.267.584 Total financial assets

Risiko Likuiditas Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.

Liquidity Risk The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel dibawah ini menggambarkan rincian liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh risiko likuiditas:

The table below describes the details of Group's financial liabilities are affected by liquidity risk:

Tingkat

bunga %/

Interest

rate % 2 0 1 2 2 0 1 1

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Utang bank 6,5% - 8% 176.000.000.000 20.000.000.000 Bank loan Utang obligasi - 199.717.658.200 Bonds payable

Jumlah liabilitas keuangan 176.000.000.000 219.717.658.200 Total financial liabilities

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

The fair values of the financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASSIFICATION O\F ACCOUNTS

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep 689/BL/2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek”. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

The 2011 Consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the 2012 consolidated financial statements in accordance with the Decision of the Chairman of Bapepam LK. Kep 689/BL/2011 on "Accounting Guidelines for Securities Companies". Details of the reclassification are as follows:

31 Desember 2011

saldo sebelum reklasifikasi/ 31 December 2011

before reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

31 Desember 2011 saldo sesudah

reklasifikasi/ 31 December 2011

after reclassification

Aset Assets Aset keuangan pada nilai Financial assets at fair value

wajar melalui laba rugi 613.257.640.113 ( 613.257.640.113 ) - through profit or loss Portofolio efek - 613.257.640.113 613.257.640.113 Marketable securities Beli efek dengan janji jual

kembali 351.042.409.868 ( 351.042.409.868 ) - Reverse repo Piutang reverse repo - bersih - 351.042.409.868 351.042.409.868 Receivable from reverse repo - net Pendapatan yang masih harus

diterima 22.928.359.883 ( 22.321.139.217 ) 607.220.666 Accrued income Piutang kegiatan manajer Receivable from investment

investasi - 22.321.139.217 22.321.139.217 Manager Rekening nasabah 78.531.857.716 ( 78.531.857.716 ) - Customer accounts Piutang nasabah

– pihak ketiga

285.625.386.929

78.531.857.716

364.157.244.645 Receivables from customers

– third parties

Liabilitas Liabilities Rekening nasabah 23.037.174.619 ( 23.037.174.619 ) - Customer accounts Utang nasabah

– pihak ketiga

368.943.865.428

23.037.174.619

391.981.040.047 Payables to customers

– third parties Biaya masih harus dibayar 4.649.117.615 ( 1.510.234.309 ) 3.138.883.306 Accrued expenses Utang kegiatan manajer Payables to investment

investasi - 1.510.234.309 1.510.234.309 manager

Pendapatan Usaha Revenues Pembiayaan transaksi Customer financing

nasabah 69.508.959.074 ( 69.508.959.074 ) - Transactions Pendapatan dividen dan Dividend and interest

bunga - bersih - 69.508.959.074 74.033.162.704 income – net Jasa manajer investasi 131.240.481.950 ( 131.240.481.950 ) - Investment management fees Jasa kegiatan manajer Fee from investment

investasi - 158.012.329.727 158.012.329.727 manager’s services Pendapatan usaha lainnya 27.635.324.634 ( 26.771.847.777 ) 863.476.857 Other revenues Pendapatan bunga 16.996.674.060 ( 4.524.203.630 ) 12.472.470.430 Beban Usaha Pemasaran 46.872.576.149 ( 41.815.264.293 ) 5.057.311.856 Marketing Biaya komisi - 41.815.264.293 41.815.264.293 Commission expenses

Arus kas bersih dari aktivitas Cash flow from operating operasi activities Penerimaan hutang bank 20.000.000.000 ( 20.000.000.000 ) - Receipt of bank loan

Arus kas bersih dari aktivitas Cash flow from financing

pendanaan activities Penerimaan hutang bank - 20.000.000.000 20.000.000.000 Receipt of bank loan

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 42. ACCOUNTS RECLASSIFICATION (Continued)

1 Januari 2011 saldo sebelum reklasifikasi/ 1 January 2011

before reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

1 Januari 2011 saldo sesudah reklasifikasi/ 1 January 2011

after reclassification

Aset Assets Aset keuangan pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laba rugi 465.505.306.463 ( 465.505.306.463 ) - through profit or loss

Portofolio efek - 465.505.306.463 465.505.306.463 Marketable securities Beli efek dengan janji jual kembali 147.741.538.383 ( 147.741.538.383 ) - Reverse repo

Piutang reverse repo - bersih - 147.741.538.383 147.741.538.383 Receivable from reverse repo - net Pendapatan yang masih harus diterima 10.583.433.328 ( 9.842.638.049 ) 740.795.279 Accrued income

Piutang kegiatan manajer Receivable from investment investasi 9.842.638.049 9.842.638.049 manager

Rekening nasabah 91.265.156.810 ( 91.265.156.810 ) - Customer accounts Piutang nasabah – pihak ketiga

-

91.265.156.810

91.265.156.810

Receivables from customer – third parties

715.095.434.984 715.095.434.984

Liabilitas Liabilities Rekening nasabah 37.453.518.372 ( 37.453.518.372 ) - Customer accounts Utang nasabah

– pihak ketiga

-

37.453.518.372

37.453.518.372 Payables to customers

– third parties Biaya masih harus dibayar 5.254.813.317 ( 395.277.301 ) 4.859.536.016 Accrued expenses Utang kegiatan manajer Payables from investment investasi - 395.277.301 395.277.301 manager

42.708.331.689 42.708.331.689

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

43. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 11 Maret 2013, Perusahaan menerima Surat Pengajuan Perkara ketingkat Kasasi di Mahkamah Agung sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan untuk menanggapinya Perusahaan sedang dalam proses mengajukan Kontra Memori Kasasi.

On 11 March 2013, the Company received Litigation Letter to appeal in Supreme Court in the case concerning at Initial Public Offering (IPO) of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) and in response the Company filed a counter against the cassation.

44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

44. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan Laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada 15 Maret 2013.

The Management of Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized on 15 March 2013.

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

No. Hal-hal yang Dipersyaratkan Items Regulated HalamanPage Bagian Section

1 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights 10 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

2 Informasi Saham Shares Information 14 Informasi Saham Shares Information

3 Aksi Korporasi Corporate Action 16 Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuances

4 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 21 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

5 Laporan Direksi Report of the Board of Directors 24 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

6 ProfilPerusahaan Company Profile 72 Informasi Perusahaan Information of the Company

a. Nama dan Alamat Perusahaan dan Kantor Cabang

Name and Addresses of the Company and Branch offices 72 Informasi Perusahaan Information of the Company

b. Riwayat Singkat Brief History 2 Riwayat Singkat Brief History

c. Kegiatan Usaha, Produk dan Jasa Line of Businesses, Products and Services 74 Layanan dan Produk Services and Products

d. Struktur Organisasi Structure of Organization 80 Struktur Organisasi Structure of Organization

e. Visi dan Misi Vision And Mission 5 Visi dan Misi Vision and Mission

f. Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners 76 Dewan Komisaris Board of Commissioners

g. Profil Direksi Profile of the Board of Directors 78 Direksi Board of Directors

7 Jumlah Karyawan dan DeskripsiPengembangan Kompetensinya

Total Employees and Description of Competence Development 42 Sumber Daya Manusia Human Resources

8Uraian Tentang Nama PemegangSaham Dan PersentaseKepemilikannya

Description of Shareholders and Percent-age of Ownership 4 Pemegang Saham Shareholders

9 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information Regarding the Ultimate and Controlling Shareholders 4 Pemegang Saham Shareholders

10

Nama Entitas Anak, PersentaseKepemilikan Saham, Bidang Usaha,Status Operasi Perusahaan tersebutdan Alamat

Name of Subsidiary, Percentage of Ownership, Line of Business, Operational Status and Address

81 Anak Perusahaan Subsidiaries

11 Kronologis Pencatatan Saham History of Share Listing 16 Penerbitan Saham Share Issuances

12 Kronologis Pencatatan Efek lainnya dan Peringkat Efek

History of Other Securities Listingand Rating 18 Penerbitan Obligasi Bond Issuances

13 Nama dan Alamat PerusahaanPemeringkatan Efek Name and Address of Rating Agency 73 Informasi Perusahaan Information of the Company

14 Nama dan Alamat Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal

Name and Address of the Capital Market Supporting Institutions/Profession 61, 73

Auditor Eksternal,Informasi Perusahaan

External Auditor,Information of the Company

15 PenghargaandanSertifikasiyangDiterima Perusahaan

Awards and Certifications Received by the Company 8 Prestasi Achievements

16 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis 29Analisis dan Pembahasan olehManajemen

Analysis and Discussion bythe Management

a. Tinjauan Operasi per Segmen Overview of Operations per Segment 29 Analisis Kinerja Usaha Analysis of Business Performance

b. Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif

Comprehensive Analysis of the Financial Performance 44 Analisis Kinerja Keuangan Analysis of Financial Performance

c. Kemampuan Membayar Utang Capability of Debt Repayment 46 Kemampuan Membayar Utang Capability of Debt Repayment

d. Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables 47 Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables

e. Struktur Permodalan Capital Structure 48 Struktur Permodalan Capital Structure

f. Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Facts After the Date of Independent Auditors’ Report 51 Informasi dan Fakta Material Setelah

Tanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts After the Date of Independent Auditors’ Report

g. Prospek Usaha Business Prospect 51 Prospek dan Strategi Usaha Business Prospect and Strategies

h. Pemasaran atas Produk dan Jasa Marketing of Products and Services 40 Pemasaran Marketing

i. Kebijakaan Dividen Dividend Policy 15 Kebijakan Dividen Dividend Policy

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Reference for Bapepam-LK Rule No. X.K.6

Bersambung ke halaman berikutnya | Continued on next page

173Reference for Bapepam-LK

Rule No. X.K.6

Panin Sekuritas Annual Report 2012

No. Hal-hal yang Dipersyaratkan Items Regulated HalamanPage Bagian Section

j. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization on the Usage of Funds From Public offering

49Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum

Realization on the Usage of Fundsfrom Public offering

k. Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Materials Transactions, Affiliated Transac-tions and Conflict of Interest Transactions

50Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Materials Transactions, AffiliatedTransactions and Conflict of Interest Transactions

l. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Changes in Rules and Regulations 50Perubahan PeraturanPerundang-Undangan

Changes in Rules and Regulations

m. Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 50 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

16 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 53 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

a. Dewan Komisaris Board of Commissioners 56 Dewan Komisaris Board of Commissioners

b. Direksi Board of Directors 56 Direksi Board of Directors

c. Komite Audit Audit Committee 58 Komite Audit Audit Committee

d. Uraian Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Job Description of Corporate Secretary 63 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

e. Uraian Mengenai Unit Audit Internal Description of Internal Audit Unit 59 Audit Internal dan Kepatuhan Internal Audit and Compliance

f. Uraian Mengenai Sistem Pengendalian Interen

Description of Internal Control System 59 Audit Internal dan Kepatuhan Internal Audit and Compliance

g. Sistem Manajemen Risiko Risk Management System 68 Manajemen Risiko Risk Management

h. Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan

the Company’s Lawsuit 62Permasalahan Hukum dan Sanksi Administratif

Lawsuits and Administrative Sanctions

i. Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perusahaan

Administrative Sanctions Imposed on the Company

62Permasalahan Hukum dan Sanksi Administratif

Lawsuits and Administrative Sanctions

j. Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture 62 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture

k. Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle Blowing System 61 Whistle Blowing System Whistle Blowing System

17 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 64 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

18Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

Audited Yearly Financial Statements 85 Laporan Keuangan Financial Statements

19Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

Signatures of the Board ofCommissioners and the Board of Directors

84Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Statement of the Board of Commission-ers and the Board of Directors

174Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2012

KANTOR PUSAT Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2 Lantai 17Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Telp : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061Email : [email protected] : www.pans.co.idOnline Trading : www.post.co.id

KANTOR CABANG JAKARTA JEMBATAN LIMA :Telp. : (62-21) 6386 5386Email : [email protected]

JAKARTA KELAPA GADING :Telp. : (62-21) 2938 5767Email : [email protected]

JJAKARTA PLUIT VILLAGE :Telp. : (62-21) 6667 0268Email : [email protected]

JAKARTA PLUIT SAKTI :Telp. : (62-21) 666 00302Email : [email protected]

JAKARTA PONDOK INDAH :TTelp. : (62-21) 722 4420 Email : [email protected]

JAKARTA PURI :Telp. : (62-21) 582 3868Email : [email protected]

JAKARTA TANAH ABANG :Telp. : (62-21) 2357 1177EmailEmail : [email protected]

BANDUNG DAGO :Telp. : (62-22) 426 8127 / 426 8129Email : [email protected]

BANDUNG SUNDA :Telp. : (62-22) 732 1434 Email : [email protected]

BBATAM :Telp. : (62-778) 459 222Email : [email protected]

BUKITTINGI :Telp. : (62-752) 33998Email : [email protected]

DENPASAR :TTelp. : (62-361) 250 025Email : [email protected]

MEDAN DIPONEGORO :Telp. : (62-61) 451 9267Email : [email protected]

MEDAN ISKANDAR MUDA :Telp. : (62-61) 453 0123 EmailEmail : [email protected]

MEDAN PEMUDA :Telp. : (62-61) 457 6996Email : [email protected]

PADANG :Telp. : (62-751) 811 322, 789 4682 Email : [email protected]

PALEMBANG :Telp. : (62-711) 370 235Email : [email protected]

PEKANBARU :Telp. : (62-761) 27827Email : [email protected]

PONTIANAK :PONTIANAK :Telp. : (62-561) 748 888Email : [email protected]

SEMARANG :Telp. : (62-24) 850 2300Email : [email protected]

SURABAYA :TTelp. : (62-31) 561 3388Email : [email protected]

TANGERANG ALAM SUTERA :Telp. : (62-21) 292 11518Fax : (62-21) 292 11519