final pans ar2010 cover front · 2017-05-27 · dividend policy penerbitan saham dan obligasi share...

144

Upload: vantruc

Post on 09-Feb-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Menembus BatasGo Beyond

Daftar IsiContents

Riwayat SingkatBrief History

Pemegang Saham Shareholders

Visi dan MisiVision and Mission

PrestasiAchievements

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Informasi Saham Share Information

Kebijakan DividenDividend Policy

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuance

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport of the Board of Commissioners

Analisis dan Pembahasanoleh ManajemenAnalysis and Discussionby the Management Umum | General Transaksi Efek | Securities Trading Pembiayaan Nasabah | Customer Financing Corporate Finance Asset Management Portofolio Efek | Securities Portfolio Pemasaran | Marketing Riset | Research Teknologi Informasi | Information Technology Prospek dan Strategi Usaha | Business Prospect and Strategies

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Manajemen RisikoRisk Management

Informasi PerusahaanCorporate Information

Layanan dan Produk Services and Products

Struktur Organisasi danAnak Perusahaan Structure of Organizationand Subsidiary

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direksi Board of Directors

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Laporan KeuanganFinancial Statements

Pernyataan Dewan Komisarisdan DireksiStatement of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Referensi untukPeraturan Bapepam-LK No. X.K.6Reference forRegulation of Bapepam-LK No. X.K.6

Daftar IsiContents

1

2

4

5

6

10

14

15

16

22

26

30

43

54

55

60

62

63

64

67

69

73

139

140

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

2

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Riwayat SingkatBrief History

Didirikan dengan namaPT PANIN SEKURITASINDO.Established under the name ofPT PANIN SEKURITASINDO.

1989

Berubah nama menjadiPT NUSAMAS PANIN.The Company’s name was changedto PT NUSAMAS PANIN.

1991

Berubah nama menjadiPT PANIN SEKURITAS.The Company’s name was changedto PT PANIN SEKURITAS.

1995

Pembukaan Kantor CabangMedan-Diponegoro.Opened Branch officein Medan-Diponegoro.

1999

Perusahaan efek pertamayang mendapatkan ijinpemberian Fasilitas Pembiayaan Transaksi Nasabah.The first securities companylicensed for Margin Financing.

1997

Penawaran Umum Perdanadan Pencatatan Saham diBursa Efek Jakarta.Initial Public Offering and share listingat the Jakarta Stock Exchange.

2000

Pembukaan Kantor CabangPluit, Jakarta Utara.Opened Branch Officein Pluit Village-North Jakarta.

2001

Pemecahan Nominal Saham.Stock Split.

2002

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003dan Pencatatan diBursa Efek Surabaya.Bond issuance of Panin Sekuritas ITahun 2003 and listing atSurabaya Stock Exchange.

2003

Peningkatan Modal Disetormelalui dividen saham;Increase of Paid–in Capitalthrough stock dividend;

Pembukaan Kantor Cabang Bandung; Opened Branch Office in Bandung;

2004

Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dan Pencatatandi Bursa Efek Surabaya;Bond issuance of Panin Sekuritas ITahun 2005 and listing atSurabaya Stock Exchange;

Peluncuran Logo Baru Perusahaan.Launched Company’s New Logo.

2005

Pelunasan ObligasiPanin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A;Bond Payment ofObligasi Panin Sekuritas IITahun 2005 Seri A;

Pembukaan Kantor CabangKelapa Gading, Jakarta Utara.Opened Branch Office inKelapa Gading-North Jakarta.

2006

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

3

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pelunasan ObligasiPanin Sekuritas II Tahun 2005 Seri B.Bond Payment ofObligasi Panin Sekuritas IITahun 2005 Seri B.

Penerbitan ObligasiPanin Sekuritas III Tahun 2007dan Pencatatan diBursa Efek Surabaya;Bond issuance ofObligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 and listing at Surabaya Stock Exchange;

Pembukaan Kantor CabangSurabaya-HR Muhammad.Opened Branch Office inSurabaya-HR Muhammad.

2007

Pembukaan Kantor Cabang diGading Serpong-Tangerang,Medan-Pemuda, Palembang,Semarang, Jembatan Lima-Jakarta Barat dan Batam.Opened Branch Offices inGading Serpong-Tangerang,Medan-Pemuda, Palembang,Semarang, Jembatan Lima-West Jakarta and Batam.

2010

Pembukaan Kantor Cabang di Denpasar, Pondok Indah - Jakarta Selatan dan Medan-Iskandar Muda.Opened Branch Offices in Denpasar,Pondok Indah - South Jakarta andMedan-Iskandar Muda.

2011

Pemecahan Nilai Nominal Saham;Stock Split;

Pelunasan ObligasiPanin Sekuritas I Tahun 2003.Bond Payment ofObligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003.

Peluncuran Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”)Launched Panin SekuritasOnline Stock Trading (“POST”)

Pembukaan Kantor CabangPuri, Jakarta Barat;Opening of Puri, West Jakarta Branch;

2008

Pembukaan Kantor Cabang diPluit Sakti-Jakarta Utara,Tanah Abang-Jakarta Pusat,Padang, Pekanbaru, Pontianakdan Surabaya-Mayjen Sungkono.Opened Branch Offices inPluit Sakti-North Jakarta,Tanah Abang-Central Jakarta,Padang, Pekanbaru, Pontianakand Surabaya-Mayjen Sungkono.

2009

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

4

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pemegang SahamShareholders

NamaName

Nilai Nominal Rp 125 per shareNominal Value Rp 125 per share Persentase

Percentage(%)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NominalTotal Nominal

(Rp)

Modal Dasar | Authorized Capital 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

PT Bank Pan Indonesia Tbk 208.800.000 26.100.000.000 29,00

PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 27.000.000.000 30,00

Publik (kepemilikan dibawah 5%)Public (ownership below 5%)

295.200.000 36.900.000.000 41,00

Jumlah | Total 720.000.000 90.000.000.000 100,00

Komposisi pemegang saham Perseroanper 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

Composition of the Company’s shareholdersas of 31 December 2010 is as follows:

PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Patria Nusa Adamas

Public

2010

29%

30%

41%

5

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Visi dan MisiVision and Mission

Visi / VisionMenjadi perusahaan efek andalan dan terpercaya dalam kegiatan pasar modal yang dapat memberikan solusi finansial optimal bagi nasabah.

To become a leading and trusted securities company in the capital market by delivering optimal financial solutions to our clients.

Misi / MissionMengembangkan Perseroan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional, dedikatif dan memiliki integritas tinggi, serta didukung sumber daya keuangan yang kuat dan teknologi informasi yang tepat guna.

To develop the Company by fostering professional, dedicated and high integrity human resources supported by strong financial resources and effective information technology.

Membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan melalui layanan jasa keuangan yang menyeluruh dan solusi cerdas bagi nasabah.

To solidify clients’ trust by providing satisfaction and convenience through integrated financial services and innovative solutions.

Meningkatkan enterprise value Perseroan melalui upaya yang konsisten dan berorientasi pada hasil dengan tetap menerapkan sikap prudent.

To increase enterprise value through consistent and goal-oriented efforts,while continuing to be prudent.

Menjadi mitra kerja yang menguntungkan bagi para stakeholders dan menciptakan sinergi kepada hasil kerja bersama.

To become a beneficial partner for all stakeholders and create synergy as a result of mutual cooperation.

6

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

PrestasiAchievements

2006Perusahaan Sekuritas Terbaik 2006, penghargaan oleh Majalah InvestorThe Best Securities Company of 2006, awarded by Investor Magazine.

2007Reksa Dana Terbaik 2007 untuk kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Kinerja Satu Tahun, penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund in Fixed Income Mutual Fund Category based on One Year Performance, awarded by Investor Magazine in 2007.

Emiten Terbaik 2007 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan oleh Majalah Investor;

The Best Publicly Listed Company in the Securities and Mutual Fund Sector of 2007, awarded by Investor Magazine.

Anggota Bursa Teraktif dalam Transaksi Efek Ekuitas berdasarkan Nilai Transaksi, penghargaan oleh Bursa Efek Surabaya.

The Most Active Members in Equity Trading Based on Transaction Value, awarded by Surabaya Stock Exchange.

2010Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor;

Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on one year performance withTotal Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion(Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine;

Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on three, five and seven years performance with Total Assets of Rp 100 Billion –Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Sekuritas Terbaik 2010 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Securities Company 2010 with Total Assets above Rp 1 Trilion, awarded by Investor Magazine.

Asia’s Best Companies 2010, penghargaan oleh Majalah FinanceAsia

Asia’s Best Companies 2010, awarded by Finance Asia Magazine.

7

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

2011Indonesia Brand Champion 2011, Kategori Merk Perusahaan Efek Paling Populer, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category: Most Popular Brand of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, Kategori Merk Perusahaan Efek Pilihan Konsumen, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.

Indonesia Brand Champion 2011, category: Customer’s Brand Choice of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and sevenyears performance with Total Assets above ofRp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu dan tiga tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one and three years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.

Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu tahun (Panin Dana Bersama), penghargaan oleh Majalah Investor.

Best Mutual Fund 2011 in Balance Mutual Fund Category based on one year performance (Panin Dana Bersama), awarded by Investor Magazine.

Beyond the Solutions

Solving problems is one of our main duties, and we believe that there’s always more than one solution to any problems.

We constantly aim for compelling answers, better outcome and bigger solutions.

By going beyond, we are more than capable of providing you with the perfect results.

Beyond the Solutions

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

10

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

*) Laba dari Usaha per Saham dan Laba Bersih per Saham telah disesuaikan setelah adanya Pemecahan Nilai Nominal Saham pada tahun 2002, 2008 dan Dividen Saham tahun 2004.

Profit from Operation per Share and Net Profit per Share have been adjusted following Stock Split in 2002, 2008 and Stock Dividend in 2004.

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 YEAR

NERAcA KoNSolIDASIAN(Rp miliar)

coNSolIDATED BAlANcE SHEETS(Rp billion)

Jumlah Aset 781,41 1.298,15 933,56 1.030,85 1.411,33 Total Assets

Jumlah Kewajiban 571,38 1.011,81 628,94 594,01 774,83 Total Liabilities

Hak Minoritas 0,96 1,14 0,95 1,80 2,99 Minority Interest

Jumlah Ekuitas 209,08 285,19 303,67 435,04 633,51 Total Shareholders’ Equity

lAPoRAN lABA RUGIKoNSolIDASIAN (Rp miliar)

coNSolIDATEDSTATEMENTS oF INcoME

(Rp billion)

Jumlah Pendapatan Usaha 144,06 220,66 173,89 222,26 363,14 Total Revenue

Laba dari Usaha 114,00 171,18 132,01 167,10 275,45 Profit from Operation

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 65,20 101,14 47,55 153,38 250,79 Profit before Income Tax

Laba Bersih 62,46 86,92 36,48 149,37 239,53 Net Profit

Jumlah Saham Beredar(juta lembar)

360,00 360,00 720,00 720,00 720,00 Issued Shares (million shares)

Laba dari Usaha per Saham (Rp)* 158,33 237,75 183,35 232,09 382,57 Profit from Operation per Share (Rp)*

Laba Bersih per Saham (Rp)* 86,75 120,72 50,66 207,45 332,67 Net Profit per Share (Rp)*

MoDAl (Rp miliar) cAPITAl (Rp billion)

Modal Disetor 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 Paid-in Capital

Modal Kerja Bersih Disesuaikan 101,68 52,97 108,21 210,26 76,52 Net Adjusted Working Capital

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

11

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 YEAR

RASIo PERTUMBUHAN (%) GRoWTH RATIo (%)

Jumlah Pendapatan Usaha 84,58 53,17 (21,19) 27,81 63,39 Total Revenues

Laba dari Usaha 86,63 50,16 (22,88) 26,58 64,84 Profit from Operation

Laba Bersih 98,18 39,16 (58,03) 309,48 60,36 Net Profit

Jumlah Aset 62,80 66,13 (28,09) 10,42 36,91 Total Assets

Jumlah Kewajiban 74,59 77,08 (37,84) (5,55) 30,44 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 37,54 36,41 6,48 43,26 45,62 Total Shareholders’ Equity

RASIo EFISIENSI (%) EFFIcIENcY RATIo (%)

Marjin Laba dari Usaha 79,13 77,58 75,92 75,18 75,85 Profit from Operation Margin

Marjin Laba Bersih 43,36 39,39 20,98 67,20 65,96 Net Profit Margin

RASIo PRoFITABIlITAS (%) PRoFITABIlITY RATIo (%)

Laba dari Usaha terhadapRata-rata Aset

18,07 16,46 11,83 17,01 22,56Profit from Operation to

Average Assets

Laba Bersih terhadapRata-rata Aset

9,90 8,36 3,27 15,21 19,62Net Profit to

Average Assets (ROAA)

Laba dari Usaha terhadapRata-Rata Ekuitas

63,14 69,27 44,84 45,24 51,56Profit from Operation to

Average Shareholders’ Equity

Laba Bersih terhadapRata-rata Ekuitas

34,59 35,17 12,39 40,44 44,83Net Profit to

Average Shareholders’ Equity (ROAE)

RASIo SolVABIlITAS (%) SolVABIlITY RATIo (%)

Jumlah Aset Lancar terhadapJumlah Kewajiban Lancar

184,02 181,07 214,94 259,06 243,32Total Current Assets toTotal Current Liabilities

Jumlah Kewajiban terhadapEkuitas

273,29 354,78 207,11 136,54 122,31Total Liabilities to

Total Equity

Jumlah Kewajiban terhadapJumlah Aset

73,12 77,94 67,37 57,62 54,90Total Liabilities to

Total Assets

PERINGKAT oBlIGASI BoNDS RATING

Peringkat A A1.id A1.id A- (idn) A(idn) Rating

Perusahan PemeringkatKasnic Credit

RatingMoody’s

IndonesiaMoody’s

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaFitch Ratings

IndonesiaRating Agency

12

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa IndonesiaNumerical notations in all tables and graphs in this annual report are in Indonesia

Jumlah AsetTotal Assets(Rp miliar | Rp billion)

36,91%2006

781,41

2007

1.298,15

2008

933,56

2009

1.030,85

2010

1.411,33

Laba BersihNet Income(Rp miliar | Rp billion)

60,36%2006

62,46

2007

86,92

2008

36,48

2009

149,37

2010

239,53

Jumlah EkuitasTotal Equities(Rp miliar | Rp billion)

45,62%2006

209,08

2007

285,20

2008

303,67

2009

435,04

2010

633,51

64,84%2006

114,00

2007

171,18

2008

132,01

2009

167,10

2010

275,45

Jumlah KewajibanTotal Liabilities(Rp miliar | Rp billion)

30,44%2006

571,38

2007

1011,81

2008

628,94

2009

594,01

2010

774,83

JumlahPendapatan UsahaTotal Revenues(Rp miliar | Rp billion)

63,39%2006

144,06

2007

220,66

2008

173,89

2009

222,26

2010

363,14

13

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Imbal HasilRata-Rata EkuitasReturn on AverageShareholders Equity(Rp miliar | Rp billion)

0,39%2006

34,59%

2007

35,17%

2008

12,39%

2009

40,44%

2010

44,83%

1,24%2006

43,36%

2007

39,39%

2008

20,98%

2009

67,20%

2010

65,96%

Imbal HasilRata-Rata AsetReturn onAverage Assets(Rp miliar | Rp billion)

4,41%2006

9,90%

2007

8,36%

2008

3,27%

2009

15,21%

2010

19,62%

0,67%2006

79,13%

2007

77,58%

2008

75,92%

2009

75,18%

2010

75,85%

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

14

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Informasi SahamShare Information

Perkembangan Harga Saham PANS di Bursa Efek IndonesiaPrice Movement of PANS at Indonesia Stock Exchange

TahunYear

KwartalQuarter

Harga Saham | Share Price Volume Transaksi di Pasar Reguler

Transaction Volume in Regular Market

Kapitalisasi Pasar pada akhir periode

MarketCapitalization

at the end of period

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp)

2005 200 118 133 45.029.000 95.400.000.000

2006 248 115 233 66.826.000 167.400.000.000

2007 700 235 670 101.652.000 482.400.000.000

2008 680 300 390 9.164.000 280.800.000.000

2009 540 240 510 23.833.000 367.200.000.000

I 375 240 360 215.500 259.200.000.000

II 400 250 360 10.584.500 259.200.000.000

III 530 365 510 10.017.000 367.200.000.000

IV 540 500 510 3.016.000 367.200.000.000

2010 1.460 460 1.150 122.759.000 828.000.000.000

I 640 460 580 13.411.500 417.600.000.000

II 720 550 710 6.068.000 511.200.000.000

III 940 700 930 33.644.000 669.600.000.000

IV 1.460 930 1.150 69.635.500 828.000.000.000

31-Dec-05 30-Jun-06 31-Dec-06 30-Jun-07 31-Dec-07 30-Jun-08 31-Dec-08 30-Jun-09 31-Dec-09 30-Jun-10 31-Dec-10

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

*Catatan :Harga Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

*Note :Stock price has been adjusted forthe stock split in 2002, 2008 andstock dividend in 2004.

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

15

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Kebijakan DividenDividend Policy

Dividen Kascash Dividend

Dividen SahamStock Dividend

*Catatan :Jumlah Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.

Dividen tahun 2010 belum ditentukan

*Note :Number of shares has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.

Dividend for 2010 has not been determined.

TahunYear

Jenis DividenType of

Dividend

TanggalPembayaranPayment Date

Jumlah DividenTotal Dividend

(Rp)

Sebelum PenyesuaianBefore Adjustment

Setelah Penyesuaian*After Adjustment *

Jumlah SahamNumber of Shares

Dividen (Rp/saham)

Dividend(Rp/share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Dividen (Rp/saham)

Dividend(Rp/share)

2005 Final 07-08-2006 5.400.000.000 360.000.000 15,00 720.000.000 7,50

2006 Final 06-08-2007 10.800.000.000 360.000.000 30,00 720.000.000 15,00

2007 Final 29-08-2008 18.000.000.000 720.000.000 25,00 720.000.000 25,00

2008 Final 26-08-2009 18.000.000.000 720.000.000 25,00 720.000.000 25,00

2009 Final 10-08-2010 36.000.000.000 720.000.000 50,00 720.000.000 50,00

TahunYear

TanggalPembagian

Distribution Date

Jumlah Dividen Saham

Number of Stock Dividen

Nilai Nominal (Rp/saham)

Nominal Value (Rp/share)

Rasio Saham lama terha-dap Saham Baru

Ratio of Old Shares to New Shares

HargaPelaksanaan (Rp/saham)

Exercise Price (Rp/share)

Nilai Dividen(Rp)

Dividend Value(Rp)

2003 08-07-2004 40.000.000 250 8:1 325 13.000.000.000

16

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuance

Penerbitan Saham

Tahun 2000Pada bulan Mei 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 80.000.000 SahamBiasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 500 per saham pada Harga Penawaran Rp 550 per saham yang disertai dengan penerbitan 24.000.000 Waran Seri I.Seluruh saham dan Waran telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000. Sampai dengan akhir masa laku waran, yaitu 2 Juni 2003, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, yaitu untuk memperkuat modal kerja.

Tahun 2002Pada bulan September 2002, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 September 2002.

Share Issuance

Year 2000In May 2000, the Company conducted an Initial Public Offering of its 80,000,000 shares at a par value of Rp 500 per shareat an offering price of Rp 550 per share, which were accompanied by 24,000,000 in Seri I Warrants. All of the shares and warrants were listed at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000. None of the warrants were exercised prior to the expiration date of 2 June 2003.

All of the proceeds from the Initial Public Offering have been used according to the capital allocation plan, which is to strengthen the working capital.

Year 2002In September 2002, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 500 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 250 per share. The new par value shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 23 September 2002.

UraianDescription

Sebelum Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Penawaran Umum(Nilai Nominal Rp 500 per saham)

After Initial Public Offering(Par Value Rp 500 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 320.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

80.000.000 40.000.000.000 160.000.000 80.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Penawaran Umum PerdanaThe Number of Shares Before and After the Initial Public offering

17

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Tahun 2004Pada bulan Juli 2004, Perseroan membagikan dividen saham dimana setiap 8 (delapan) saham lama mendapat 1 (satu) saham baru. Pencatatan saham tambahan hasil pembagian dividen saham tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juli 2004 di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 2008 Pada bulan Januari 2008, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Januari 2008.

Year 2004In July 2004, the Company distributed a stock dividend, with each 8 (eight) existing shares receiving 1 (one) new share. The share dividend was listed on 8 July 2004 at the Jakarta Stock Exchange.

Year 2008In Januari 2008, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 250 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 125 per share. The new par value shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 January 2008.

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 500 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 500 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

320.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

160.000.000 80.000.000.000 320.000.000 80.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai NominalThe Number of Shares Before and After the Split

UraianDescription

Sebelum Dividen Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Dividen Saham(Nilai Nominal Rp 250 per saham)

After Stock Dividend(Par Value Rp 250 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Par Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Par Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 640.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

320.000.000 80.000.000.000 360.000.000 90.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Dividen SahamThe Number of Shares Before and After the Stock Dividend

18

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Penerbitan obligasi

Tahun 2003Pada tanggal 18 September 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 100 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% (empat belas koma dua lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 18 September 2008.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2005Pada tanggal 15 Maret 2005, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok seluruhnya sebesar Rp 75 miliar, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu :

• Seri A, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 25 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 % (sepuluh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 20 Maret 2006.

Bond Issuance

Year 2003On 18 September 2003, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. This bond issue had a principal value of Rp 100 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 14.25% (fourteen point two five percent) payable every 3 (three) months.

This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. The bond has matured and fully paid at 18 September 2008.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2005 On 15 March 2005, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005. This bond issue had a principal value of Rp 75 billion, consisting of 2 (two) series:

• Serie A has a Principal of Rp 25 billion with a fixed coupon of 10.5% (ten point five percent) per annum. The bond has a maturity of 370 days. The bond has matured and fully paid at 20 March 2006.

• Serie B has a principal of Rp 50 billion with a fixed coupon of 11.625% (eleven point six two five percent) per annum. The bond has a maturity of 2 (two) years. The bond has matured and fully paid at 15 March 2007.

UraianDescription

Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham)

Before Stock Split(Par Value Rp 250 per share)

Setelah Pemecahan Saham(Nilai Nominal Rp 125 per saham)

After Stock Split(Par Value Rp 125 per share)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah NilaiNominal

Total Nominal Value(Rp)

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nilai NominalTotal Nominal Value

(Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

640.000.000 160.000.000.000 1.280.000.000 160.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and FullyPaid Capital

360.000.000 90.000.000.000 720.000.000 90.000.000.000

Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai NominalThe Number of Shares Before and After the Split

19

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

• Seri B, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% (sebelas koma enam dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Maret 2007.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya mulai tanggal 16 Maret 2005 sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.

Tahun 2007Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 200 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18 Juni 2007. Tanggal jatuh tempo Obligasi adalah 15 Juni 2012.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan. Pada 31 Desember 2010, dana Obligasi yang digunakan sesuai dengan rencana adalah sejumlah Rp. 91,27 miliar, sedangkan sisanya ditempatkan pada Kas dan Setara Kas.

Berdasarkan publikasi oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.

This bond was listed at the Surabaya Stock Exchange from 16 March 2005 until maturity date.

All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.

Year 2007On 15 June 2007, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007. This bond issue had a principal value of Rp 200 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 11.75% (eleven point seven five percent) payable every 3 (three) months. This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 18 June 2007. The bonds will mature on 15 June 2012.

All of the proceeds from the bond would be used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades. As of December 31, 2010, total bond fund that had been used as its plan was Rp 91.27 billion, while the remainder was placed at Cash and Cash Equivalents.

Based on the July 12, 2010 publication by PT Fitch Ratings Indonesia, the rating of Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 is A (idn) with stable outlook.

Beyond the Success

Beyond the Success

Success doesn’t come in a day. It requires hard work,perseverance and determination. And when you reach thatpoint of success, always consider it as the beginning ofanother challenge that leads to greater achievements.

22

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pemegang saham yang kami hormati,

Indonesia menutup lembaran tahun 2010 dengan pencapaian kinerja perekonomian yang cukup menggembirakan. Setelah melewati krisis keuangan global tahun 2008, Indonesia menjadi salah satu dari hanya segelintir negara Asia yang secara konsisten membukukan pertumbuhan ekonomi secara positif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Perekonomian nasional pada tahun 2009 tumbuh sebesar 4,5% dan meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar 6,1%. Prestasi tersebut dicapai ditengah dinamika perekonomian dan pasar finansial global yang penuh tantangan serta bergejolak.

Tahun 2010 juga merupakan tahun yang menggembirakan bagi kinerja pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%, sehingga berhasil menjadi salah satu indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2010. Sementara nilai kapitalisasi pasar saham di BEI pada akhir Desember 2010 mencapai nilaiRp 3.247,10 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibandingkan pada akhir Desember 2009 yangsebesar Rp 2.019,38 triliun.

Dear Shareholders,

The Indonesian economy ended 2010 on an encouraging note. After undergoing global financial crisis in 2008, Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years. Gross domestic product grew by 4.5% in 2009 and increased to 6.1% in 2010. The achievement was attained amid the dynamics of the economy and volatile and challenging global financial markets.

The year 2010 was also an exciting year for the perfomance of the Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) inthe Indonesia Stock Exchange (IDX) experienced a significant increase from 2,534.36 in late 2009 to 3.703,51 on December 30, 2010, or up 46.13%, naming it the single best-performing stock market index in the Asia Pacific region throughout 2010. Meanwhile, market capitalization in IDX at the end of December 2010 reached Rp. 3,247.10 trillion, or an increase of 60.80% compared to Rp. 2,019.38 trillionat the end of December 2009.

Indonesia menjadi salah satu dari hanya segelintir negara Asia yang secara konsisten membukukan pertumbuhan ekonomi secara positif dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Perekonomian nasional pada tahun 2009 tumbuh sebesar 4,5% dan meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar

Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years. Gross domestic product grew by 4.5% in 2009 and increased to 6.1% in 2010.

6,1%.

23

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Dalam kondisi pasar modal yang kondusif tersebut, Perseroan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun, sementara Laba Bersih mencapai Rp 239,53 miliar atau naik sebesar 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 149,37 miliar.

Dewan Komisaris menyampaikan laporan bahwa kegiatan pengawasan selama tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan secara rutin dilakukan melalui Rapat Bulanan dengan Direksi guna memantau perkembangan usaha dan memberikan arahan untuk memastikan bahwa kinerja perseroan berjalan sesuai dengan strategi dan kebijakan serta sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku khususnya yang terkait “Good Corporate Governance”. Dewan Komisaris secara proaktif memberikan masukan dan informasi pasar kepada Direksi agar senantiasa mengantisipasi perubahan yang terjadi di pasar modal yang dapat berdampak terhadap kinerja Perseroan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit melaporkan bahwa selama tahun 2010 telah dilakukan penelaahan atas informasi keuangan dan non keuangan serta dilakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Komite Audit menyimpulkan bahwa tidak terdapat hal-hal material yang dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha dan posisi keuangan Perseroan.

Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapaiRp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun

Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion

Jumlah Aset(dalam miliar)

Total Assets(in billion)

Rp. 1.411,332010

Rp. 1.030,852009

Laba Bersih(dalam miliar)

Net Income(in billion)

Rp. 239,532010

Rp. 149,372009

36,91%

60,36%

Under such favorable conditions to capital markets, The Company was able to take advantage of existing opportunities to further improve its performance. Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion, while net income reached Rp. 239.53 billion or up 60.36% compared to the previous year’s Rp. 149.37 billion.

The Board of Commissioners reports that supervisory activities during the year 2010 has been implemented in accordance with the duties and authority stipulated in the statutes. Routine supervision was done through monthly meetings with the Board of Directors in order to monitor business progress and provide direction to ensure that the performance of The Company is in accordance with the strategies and policies as well as the regulations that are specifically related to “Good Corporate Governance.” The Board of Commissioners proactively provides input and market information to the Board of Directors to consistently anticipate the changes that occur in capital markets that could be pertinent to Company’s performance.

In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee which is chaired by an independent commissioner. The Audit Committee reported that in 2010 a review was conducted for financial and non-financial information and the Company’s compliance regulations related to business activities. The Audit Committee concluded that there are no material matters that could adversely impact the continuity of operations and financial position of the Company.

24

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Sehubungan dengan itu, Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan” memberikan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2010 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dewan Komisaris sependapat bahwa Direksi telah melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil dalam mengembangkan usaha Perseroan sebagaimana ditarget-kan. Pada kesempatan ini Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Perseroan atas kontribusi yang telah diberikan sehingga memungkinkan dicapainya hasil kinerja selama tahun 2010 yang cukup memuaskan.

Selanjutnya, tahun 2011 perekonomian nasional diperkirakan masih akan menghadapi tantangan akibat berlarutnya upaya penyelesaian krisis ekonomi di kawasan Eropa, gejolak politik di kawasan Timur Tengah dan iklim ekstrim global yang berpengaruh terhadap meningkat-tajamnya harga komoditi serta energi. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan pasar keuangan global, yang juga berdampak pada pasar keuangan nasional.

Dewan Komisaris telah menerima rencana bisnis dan prospek usaha Perseroan dan berpendapat bahwa pertumbuhan usaha yang telah dicanangkan Perseroan cukup realistis. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tahun 2011 akan mencatat perubahan bagi Perseroan, kegiatan usaha Manajer Investasi akan dialihkan ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk menjalankan kegiatan usaha Perantara Pedangan Efek dan Penjamin Emisi Efek. Transformasi kegiatan tersebut bertujuan agar Perseroan dan anak perusahaan dapat lebih optimal dalam mengembangkan setiap kegiatan usahanya dan dapat memanfaatkan setiap peluang usaha untuk lebih berkembang secara berkesinambungan.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tahun 2011 akan mencatat perubahan bagi Perseroan, kegiatan usaha Manajer Investasi akan dialihkan ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk menjalankan kegiatan usaha Perantara Pedangan Efek dan Penjamin Emisi Efek.

In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities.

Accordingly, the Office of the Public Accountants’ “Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners” gave an opinion that the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been presented fairly, in all material respects, the financial position at December 31, 2010 and results of operations and cash flows for the year ended on these dates in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

The Board of Commissioners agreed that the Board of Directors has succeeded in developing the Company’s business as targeted. On this occasion the Board of Commissioners would like to express its appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company for its contributions that has enabled the exceptional perfomance for the year 2010.

Furthermore, in 2011 the national economy is predicted to face challenges due to lingering efforts to settle European economic crisis, the political tension in the Middle East and weather anomalies which may trigger a sharp increase in commodity prices as well as energy. The condition may affect global financial market developments, which will also have an impact on national financial market.

The Board of Commissioners has received The Company’s business plan and deems that the growth that has been proclaimed by the Company as realistic. In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the Company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the Company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities. The transformation is aimed to optimize development of each activities engaged by the Company and its subsidiaries and to take advantage of every opportunity to further develop the business continuity.

25

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham dan pemegang obligasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh nasabah dan relasi usaha atas kerja sama kita. Kepada Otoritas Pasar Modal kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang senantiasa diberikan. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin Perseroan dapat mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan efek yang terbaik, andal dan terpercaya.

On this occassion, we extend our deepest gratitude to shareholders and bondholders for the trust given to the Company. We would also like to express our appreciation to our clients and business partners for our cooperation. To the Capital Market Authorities we thank you for the constant guidance and direction. With the support of all stakeholders, we believe the Company could realize its vision to become the leading, trustworthy and reliable securities company.

26

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2010 merupakan tahun yang cukup menggembirakan bagi kinerja Perseroan. Seluruh aspek usaha mengalami pertumbuhan yang tercermin dalam laporan keuangan Perseroan. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari membaiknya kinerja pasar modal sepanjang tahun 2010, strategi pengembangan usaha yang tepat serta dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholders kepada Perseroan.

Total Aset Perseroan pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 36,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun. Sementara Jumlah Ekuitas mencapai Rp 633,51 miliar atau tumbuh 45,62%, dan menjadikan Perseroan sebagai salah satu perusahaan efek nasional dengan struktur permodalan yang cukup kuat. Pendapatan Usaha dalam tahun 2010 meningkat signifikan atau 63,39% menjadi sebesar Rp 363,14 miliar, sementara Laba Usaha dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp 275,45 miliar dan Rp 239,53 miliar, atau meningkat 64,84% dan 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kegiatan Transaksi Efek oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia, khususnya untuk transaksi saham, mencatat kenaikan dari Rp 23,07 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp 26,17 triliun pada tahun 2010. Peningkatan aktivitas ini berdampak

Dear Shareholders,

The year 2010 was a quite astounding year for the Company’s performance. All business aspects experienced growth that is reflected in the financial statements of the Company. This success is not independent of the improving capital market performance during the year 2010, deft business strategy, as well as support and trust of all stakeholders to the Company.

Total assets of the Company at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion. Meanwhile, Total Equity reached Rp. 633.51 billion or up 45.62%, and naming the Company as one of the national securities company with a sound capital structure. Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while Operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year.

Securities transactions by the Company, especially for shares, recorded an increase from Rp. 23.07 trillion in 2009 to Rp. 26.17 trillion in 2010. This increased activity resulted in an increase in Brokerage

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pendapatan Usaha dalam tahun 2010 meningkat signifikan atau 63,39% menjadi sebesar Rp 363,14 miliar, sementara laba Usaha dan laba Bersih masing-masing sebesar Rp 275,45 miliar dan Rp 239,53 miliar, atau meningkat 64,84% dan 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya.

Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year.

27

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

terhadap peningkatan Komisi Transaksi Perantara Pedagang Efek, yaitu dari Rp 38,92 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 45,37 miliar atau tumbuh 16,57%.

Untuk kegiatan Pembiayaan Nasabah, penggunaan fasilitas Margin Financing sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata penggunaan fasilitas Margin Financing pada tahun 2010 sebesar Rp 112,85 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Sementara rata-rata transaksi Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 203,64 miliar atau meningkat 44,01% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,41 miliar. Kegiatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 67,81 miliar atau tumbuh 84,30% dibandingkan tahun 2009.

Guna meningkatkan pendapatan usaha, Perseroan telah menempatkan sebagian dananya dalam portofolio efek terutama berupa Reksa Dana. Rata-rata nilai portofolio efek Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 395,14 miliar atau tumbuh 47,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,10 miliar. Portofolio efek memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 168,84 miliar, atau meningkat sebesar 44,11% dibandingkan tahun 2009.

Dalam tahun 2010, Perseroan telah bertindak selaku Penjamin Emisi untuk 20 emisi efek berupa saham dan obligasi dengan total nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar. Nilai penjaminan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 26,08 miliar untuk 9 emisi efek. Jasa Penjamin Emisi Efek telah memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 986,51 miliar atau meningkat 139,62% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam kegiatan Asset Management, jumlah dana kelolaan Reksa Dana mengalami peningkatan mencapai Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010, atau meningkat 91,96% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar 2,24 triliun. Peningkatan jumlah dana kelolaan tersebut telah meningkatkan pendapatan Jasa Manajer Investasi menjadi sebesar Rp 57,42 miliar atau naik 126,44% dibandingkan perolehan tahun 2009.

Rata-Rata Nilai Portofolio Efek(dalam miliar)

Average Value of Portfolio Securities

Rp. 395,142010

Rp. 268,102009

Jumlah Dana KelolaanReksa Dana

(dalam miliar)

AUM of Mutual Funds(in billion)

Rp. 4.300,002010

Rp. 2.240,002009

47,39%

91,96%

Transactions Commission from Rp. 38.92 billion in 2009 to Rp. 45.37 billion, or up 16.57%.

For Customer Financing activities, the use of Margin Financing facilities throughout 2010 has increased compared to the previous years. Average Margin Financing facilities usage in 2010 amounted to Rp. 112.85 billion, compared to Rp. 69.88 billion in the previous year. On another note average transactions for Reverse Repo in 2010 reachedRp. 203.64 billion, or up 44.01% compared to the previous year’s Rp. 141.41 billion. Customer Financing activities contributed Rp. 67.81 billion or up 84.30% year-on-year.

To increase operating revenues, the Company has placed a portion of its funds in a portfolio of securities mainly in the form of Mutual Funds. The average value of portfolio securities of the Company in 2010 was Rp. 395.14 billion or up 47.39% year-on-year. Securities portfolio contributed Rp. 168.84 billion, or up 44.11% year-on-year.

In 2010, the Company has acted as underwriters for 20 issuance of stock and bonds with total value of Rp. 244.87 billion. The value represents an increase compared to 2009’s Rp. 26.08 billion for 9 issuance. Underwriting services contributed Rp. 986.51 billion or up 139.62% year-on-year.

In Asset Management activities, assets under management rose to Rp. 4.30 trllion at the end of 2010, a 91.96% increase compared to 2009’s Rp. 2.24 trillion. The increased amount of assets under management have increased Investment Manager Services income to Rp. 57.42 billion, or a 126.44% increased comparedto 2009’s earning.

28

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Keberhasilan usaha yang dicapai Perseroan sepanjang tahun 2010 tersebut didukung pula oleh strategi pengembangan pangsa pasar. Perseroan telah membuka 6 kantor cabang baru sepanjang tahun 2010 dan 3 kantor cabang baru pada kwartal pertama 2011. Dengan demikian Perseroan telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang memasarkan seluruh layanan dan produk Perseroan. Perseroan juga telah memiliki fasilitas perdagangan saham melalui internet (online trading) dengan nama Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) yang berhasil mendukung kegiatan transaksi saham.

Dari sisi pengelolaan dapat kami laporkan bahwa pada tahun 2010 Perseroan telah melakukan berbagai perbaikan organisasi guna mendukung terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya adalah melalui restrukturisasi organisasi melalui pemisahan dan pemenuhan kelengkapan fungsi-fungsi pada Divisi Asset Management. Sejalan dengan peraturan Bapepam dan LK nomor V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Akuntansi dan Keuangan.

Pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Akuntansi dan Keuangan.

In the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling,Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.

The success achieved by the Company during the year 2010 was also supported by the market share development strategy. The Company opened 6 news branches throughout 2010 and 3 new branches in the first quarter of 2011. As such, the Company has a total of 21 branches spread across various cities in Indonesia to market its products and services. The Company also has an online trading facility under the name Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) which has managed to support trading activities.

From management perspective we can report that in 2010 the Company has made a variety of organizational improvements to support the realization of good corporate governance. One is through organizational restructuring through separation and fulfillment of Asset Management Division functions. As instated with Bapepam and LK No. V.D.11 on Guidelines for Functions of Investment Managers, in the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling, Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.

29

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perseroan akan melakukan perubahan strategis terkait pengembangan organisasi, yaitu melakukan perubahan kegiatan usaha dengan mengalihkan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan usaha Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Perubahan kegiatan usaha utama tersebut diharapkan dapat berdampak positif bagi pengelolaan dan pertumbuhan Perseroan dan Anak Perusahaan di masa mendatang.

Kami menyadari bahwa keberhasilan Perseroan memerlukan pengembangan usaha yang berkesinambungan. Kami akan terus melakukan berbagai terobosan guna mendukung pertumbuhan usaha. Selain melakukan pengembangan organisasi, Perseroan juga akan terus memperluas jaringan pemasaran dengan membuka kantor cabang di lokasi-lokasi strategis serta akan mengoptimalkan seluruh jaringan distribusi untuk memasarkan produk jasa yang tersedia. Perseroan masih akan merekrut serta melatih tenaga-tenaga pemasaran dan meluncurkan produk-produk yang inovatif. Untuk meningkatkan aktivitas transaksi efek, Perseroan akan menyediakan pelayanan dengan berbagai kemudahan bagi nasabah, antara lain peningkatan fasilitas pembiayaan transaksi (margin financing), pengembangan online trading dan mobile trading. Perseroan juga akan mengembangkan aktivitas Penjamin Emisi atas efek-efek yang berkualitas dan memiliki fundamental yang baik. Sementara kegiatan Asset Management diharapkan dapat tumbuh lebih efisien setelah dilakukan pemisahan usaha dan dikelola secara terpisah oleh anak perusahaan.

Akhir kata, perkenankanlah Direksi menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Otoritas Pasar Modal, para pemegang saham, pemegang obligasi, dan kepada para nasabah, relasi serta jajaran staff dan karyawan, atas kepercayaan serta kerjasama yang telah diberikan. Mudah-mudahan kami dapat mempersembahkan kinerja yang lebih baik lagi ditahun mendatang.

In accordance with applicable regulations, the Company will implement strategic changes related to organizational development, namely to spin-off Investment Manager activities to a subsidiary, and then the Company will focus on managing and developing Brokerage and Underwriting activities. Changes in the main business activities are expected to bring forth a positive impact for the management and growth of the Company and its subsidiaries in the future.

We realize that the success of the Company require a continuous business development. We will continue to make breakthroughs in order to support business growth. In addition to organizational development, the Company will continue to expand its marketing network by opening branch offices in strategic locations and will optimize the entire distribution network to market our available services. The Company will continuee to recruit and train marketing forces to launch innovative products. To increase securities transactions activities, the Company will provide simplified services for clients, including margin financing facility increase, online trading and mobile trading developments. The Company will also develop Underwriting Services for securities with sound fundamentals. Meanwhile Asset Management activities is expected to grow more efficiently following the transfer and managed separately by subsidiary.

In conclusion, allow the Board of Directors to express our deepest gratitude to Capital Market Authorities, bondholders, shareholders, as well as clients, business partners and employees, for the trust and partnership given to the Company. We strive to deliver better results in the coming years.

30

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenAnalysis and Discussion by the Management

UmumTahun 2010 merupakan tahun yang menggembirakan bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan diikuti dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar. IHSG naik dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal 30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%. IHSG juga sempat mencapai level tertinggi di posisi 3.786,10 pada tanggal 9 Desember 2010. Nilai kapitalisasi pasar saham di akhir Desember 2010 mencapai nilai Rp 3.247,10 triliun, mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibanding pada akhir Desember 2009 yang sebesar Rp2.019,38 triliun.

Pada tahun 2010, kinerja Perseroan meng-alami pertumbuhan seiring dengan mem-baiknya kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar atau naik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar. Pendapatan usaha pada tahun 2010 sebesar Rp 363,14 miliar atau naik 63,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 222,26 miliar. Sementara laba bersih pada tahun 2010 meningkat cukup signifikan yang sebesar Rp 239,53 miliar atau naik 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 149,37 miliar.

Peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2010 tidak terlepas dari semakin membaiknya kondisi makro ekonomi dan peningkatan aktivitas di pasar modal, serta kemampuan Perseroan dalam memanfaatkan momentum tersebut.

GeneralYear 2010 was an impressive year for Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) experienced significant growth followed by the increase of equity market capitalization. JCI achieved highest level at 3,786.10 on 9 December 2010 and closed at 3,703.51 or increased 46.13% compared to the previous year at 2,534.36. The equity market capitalization at Indonesia Stock Exchange (IDX) also increased by 60.80% from Rp 2,019.38 trillion at the end of trading day in 2009 toRp 3,247.10 trillion at the last trading dayof 2010.

In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 were Rp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion. Operating revenues in 2010 were Rp 363.14 billion, increased 63.39% compared to previous year‘s figure Rp 222.26 billion. While Net Profit in 2010 was Rp 239.53 billion, a significant increase of 60.36% compared to previous year which was Rp 149.37 billion.

The improvement of the Company’s performance in 2010 was partly because of better macroeconomic condition and increasing activity in capital market as well as the Company’s ability to make use of that momentum.

Pada tahun 2010, kinerja Perseroan mengalami pertumbuhan seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar ataunaik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar.

In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 wereRp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion.

Nilai Kapitalisasi Pasar(dalam triliun)

Equity Market Capitalization

(in trilion)

Rp. 3.247,102010

Rp. 2.019,382009

60,80%

31

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pada tahun 2010 Pendapatan Usaha Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi pertumbuhan terutama berasal dari aktivitas pada Perantara Perdagangan Efek, Manajemen Aset dan Treasury.

Transaksi EfekAktivitas transaksi efek oleh Perseroan meliputi efek ekuitas (saham, right dan waran) serta efek pendapatan tetap (obligasi atau surat utang). Pada tahun 2010, sebagian besar pendapatan transaksi efek Perseroan berasal dari transaksi saham.

Nilai transaksi saham yang dilaksanakan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sebesar Rp 26,17 triliun, atau naik 13,43% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 23,07 triliun. Peningkatan aktivitas tersebut berdampak terhadap pendapatan usaha Perseroan, dimana Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek pada tahun 2010 sebesar Rp 45,37 miliar, atau naik 16,57% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 38,92 miliar. Aktivitas Transaksi Efek memberikan kontribusi sebesar 12,49% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

Kenaikan aktivitas transaksi efek ini terjadi mulai awal tahun 2010, seiring dengan membaiknya kinerja pasar keuangan global sehingga dana investor kembali masuk ke pasar modal. Kenaikan transaksi juga didukung oleh peningkatan pelayanan kepada nasabah, yaitu dengan adanya penambahan kantor cabang baru serta pertumbuhan perdagangan saham melalui internet (online trading). Sejak diluncurkan pada tahun 2008, penggunaan fasilitas online trading terus

Transaksi Saham olehPerseroan di BEI

The company’s StockTrading at IDX

Nilai Transaksi Saham (Rp Triliun)Stock Transaction Value (Rp Trillion)

Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp Miliar)Brokerage Comission (Rp Billion)

2006 2007 2008 2009 2010

11,33

32,0127,13

38,9245,37

6,50

18,84 17,0823,07

26,17

In 2010, the Company’s revenue experienced a significant growth with main contribution from activity at Securities Brokerage, Asset Management and Treasury.

Securities TradingSecurities Trading activities by the Company includes equity trading (stocks, rights and warrants) as well as fixed income trading (government and corporate bonds). In 2010, the Company’s revenue from Securities Trading mostly came from stock trading.

Value of stock transactions conducted by the Company in Indonesia Stock Exchange in 2010 amounted to Rp 26.17 trillion or a 13.43% increase compared to previous year’s Rp 23.07 trillion. The increase of those activities have affected the Company’s Revenues, whereas the Brokerage Commissions in 2010 reached Rp 45.37 billion, a 16.57% increase compared to previous year which was Rp 38.92 billion. Securities Transaction contributed 12.49% of Total Revenues obtained in 2010.

The increase of transaction activity had been started since the beginning of 2010, in line with the improvement in the global financial markets, thus affected to the capital inflow into capital market. The increase in transactions was also supported by the improvement of service to customers, namely the addition of branch offices and the growth of online trading facilities. Since its launch in 2008, the usage of online trading

32

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, fasilitas online trading telah memberikan konstribusi sekitar 20% dari total nilai transaksi efek ekuitas oleh Perseroan.

Pembiayaan NasabahKegiatan Pembiayaan Nasabah meliputi Fasilitas Pembiayaan Marjin dan Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali. Fasilitas Pembiayaan Marjin merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi efek di bursa efek. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah dapat melakukan transaksi efek yang lebih besar dari nilai deposit yang dimilikinya, karena sebagian transaksi tersebut dibiayai oleh Perseroan, sehingga nasabah dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga efek. Pemberian fasilitas ini mengikuti ketentuan yang berlaku di pasar modal, antara lain jumlah minimum deposit yang harus disetor oleh nasabah serta pemilihan saham-saham yang dapat ditransaksikan menggunakan pembiayaan marjin (marginable stocks).

Penggunaaan fasilitas pembiayaan marjin berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2010 adalah sebesar Rp 112,85 miliar, mengalami kenaikan 61,48% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Kenaikan ini terjadi karena adanya kecenderungan nasabah untuk mengambil kesempatan dalam kondisi pasar modal yang membaik untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

Perseroan telah menjalankan aktivitas Pembiayaan Marjin sejak tahun 1997. Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak pernah mengalami piutang marjin yang tidak dapat ditagih (zero bad debt). Hal ini dikarenakan Perseroan selalu bertindak hati – hati dan konsisten dalam mengawasi piutang margin, serta didukung dengan jaminan yang memadai dan likuid. Sistem back office yang telah terintegrasi secara real time dengan front office juga telah membantu dalam melakukan pemantauan marjin trading, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

Aktivitas Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 juga mengalami pertumbuhan positif.

facility has increased. In 2010, online trading facility has contributed about 20% of the Company’s trading value.

customer FinancingCustomer Financing activities include Margin Financing Facility and Reverse Repo. Margin Financing Facility is a financing facility given to clients for trading in the stock exchange. Given the facility, clients may trade larger than their deposit because the Company finances their trading, therefore clients may increase their opportunity to gain profit if the equity price increases. The facility is given according to market regulation, including minimum deposit and the selection of stocks that are able to be traded using margin financing (marginable stocks).

The average usage of the Margin Financing Facility at the end of four quarters in 2009 was Rp 112.85 billion, a 61.48% increase compared to the average at the end of four quarters in previous year which was Rp 69.88 billion. The increase was due to the clients’ tendency to take opportunity in bullish market to gain optimal profit.

The Company has provided Margin Financing since 1997. Up to this date the Company has never experienced a non-collectible margin receivable (zero bad debts). This is possible because the Company is always prudent and consistent in monitoring margin receivables and because the receivables are backed by sufficient liquid collateral. The integrated back office and front office systems assist in monitoring Margin Financing activities and enable quick and accurate decision making.

Perseroan telah menjalankan aktivitas Pembiayaan Marjin sejak tahun 1997. Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak pernah mengalami piutang marjin yang tidak dapat ditagih (zero bad debt).

The company hasprovided MarginFinancing since 1997.Up to this date the company has never experienced a non-collectible margin receivable (zero bad debts).

33

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Rata-rata Reverse Repo pada akhir empat kwartal di tahun 2010 sebesar Rp 203,64 miliar atau meningkat 44,01% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,41 miliar. Kenaikan ini disebabkan kondisi pasar modal yang tumbuh sepanjang tahun 2010, sehingga permintaan Reverse Repo mengalami peningkatan. Peningkatan pengelolaan risiko perusahaan sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian telah dapat meminimasi kemungkinan terjadinya cedera janji dalam aktivitas Reverse Repo.

Aktivitas Pembiayaan Marjin dan Reverse Repo sepanjang tahun 2010 telah menghasilkan pendapatan Pembiayaan Nasabah Rp 67,81 miliar atau naik sebesar 84,30% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 36,79 miliar. Pendapatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi sebesar 18,67% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

corporate FinanceAktivitas Perseroan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Penasehat Keuangan ditangani oleh Divisi Corporate Finance. Pada tahun 2010, Kegiatan Corporate Finance mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal, sehingga mendorong perusahaan-perusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan saham dan obligasi.

Berdasarkan laporan akhir tahun Bapepam-LK, jumlah emisi saham perdana pada tahun 2010 adalah sebanyak 22 emiten dengan nilai emisi Rp 29,30 triliun. Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2009 terdapat 12 emisi saham perdana dengan nilai emisi Rp 3,72 triliun. Emisi HMETD tahun 2010 adalah sebanyak 31 emiten (Rp 48,67 triliun) atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 14 emiten (Rp 10,83 triliun). Penerbitan obligasi dan sukuk korporasi pada tahun 2010 sebanyak 26 emisi (Rp 35,40 triliun), sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 36 emiten (Rp 31,09 triliun). Secara keseluruhan nilai emisi saham dan obligasi pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 113,37 triliun atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 45,64 triliun. Sepanjang tahun 2010 Perseroan telah

Reverse Repo activities during 2010 also experienced positive growth. The average Reverse Repo at the end of four quarters in 2010 was Rp 203.64 billion, or 44.01% increase compared to the end of four quarters in previous year which was Rp 141.41 billion. The increase was due to the market stability/growth during 2010, thus the demand of Reverse Repo also increased. The improvement of risk management as an implementation of prudential principle has been able to minimize the possibility of default in Reverse Repo activities.

Margin Financing and Reverse Repo activities during 2010 had generated Revenue from the Customer Financing which was Rp 67.81 billion, an 84.30% increase from the Rp 36.79 billion booked in the previous year. Customer Financing contributed 18.67% of Total Revenues obtained in 2010.

corporate FinanceThe Company’s activities as an Underwriter and as a Financial Advisor are handled by the Corporate Finance Division. In 2010, the Corporate Finance division experienced an increase in activities compared to the previous year. The improvement of capital market performance has driven companies to obtain source of funds in capital market through share issue and bond issue. According to year-end report by the CapitalMarket Supervisory Agency, during 2010, there were a total of 22 initial public offerings of equity with a value totaling Rp29.30 trillion. In comparison, during 2009, there were a total of 12 initial public offering of equity, for a total value of Rp 3.72 trillion. Number of Right Issue in 2010 was 31 issuers (Rp 48.67 trillion) or an increase compared to previous year‘s 14 issuers (Rp 10.83 trillion). Meanwhile, there was 26 corporate bond and sukuk issuance in 2010 (Rp 35.40 trillion) from 36 issuance (Rp 31.09 trillion) in previous year. In overall, Total value of stock and bond issuance in 2010 was Rp 113.37 trillion or an increase from the previous year‘s Rp 45.64 trillion.

Pendapatan PembiayaanTransaksi Nasabah tahun 2010 sebesar Rp 67,81 miliar atau naik 84,30% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 36,79miliar.

Revenue from the customer FinancingTransactions in 2010was Rp 67.81 billion,an 84.30% increasefrom the Rp 36.79 billionbooked in the previous year.

34

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 20 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun 2009 Perseroan bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 9 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 26,08 miliar. Adanya peningkatan jumlah nilai penjaminan emisi telah berdampak pada oeningkatan pendapatan Perseroan dari Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek menjadi sebesar Rp 986,51 juta pada tahun 2010 atau meningkat 139,62% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 411,69 juta. Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek memberikan kontribusi sebesar 0,27% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

Asset ManagementSetelah terjadi koreksi akibat krisis keuangan global pada tahun 2008, industri reksa dana mulai mengalami pemulihan pada tahun 2009 dan mengalami pertumbuhan yang pesat pada tahun 2010. Nilai Aktiva Bersih (NAB) industri reksa dana mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp 116,73 triliun pada Desember tahun 2009 menjadi Rp 142,81 triliun pada akhir tahun 2010 atau meningkat sebesar 22,34%. Pertumbuhan yang pesat terutama terjadi pada reksa dana saham karena dapat memberikan imbal hasil yang sangat menarik seiring dengan pertumbuhan nilai saham di Bursa Efek Indonesia. Jumlah pemegang unit penyertaan juga mengalami pertumbuhan dari 69,68 miliar unit menjadi 81,59 miliar unit. Membaiknya kinerja pasar modal telah memotivasi investor untuk meningkatkan investasinya di reksa dana.

Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang dikelola oleh Perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp 2,24 triliun pada akhir 2009 menjadi lebih dari Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 91,96%. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan jumlah nasabah dan peningkatan nilai efek yang menjadi portofolio reksa dana. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada reksa dana berbasiskan saham, yaitu Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama dan Panin Dana Unggulan. Total NAB dari ke-empat reksa

During 2010, the Company acted as underwriter for 20 new equity and bond issues with a total underwriting commitment of Rp 244.87 billion. As a comparison, in 2009 the Company acted as an underwriter for 9 equity and bond issues with a total value of Rp 26.08 billion.

The increase in the number and value of underwritings led to an increase in revenue from Underwriting and Selling Fees to Rp 986.51 million in 2010 or an increase of 139.62% from the Rp 411.69 million in 2009. Underwriting and Selling Fees contributed 0.27% of Total Revenues obtained in 2010.

Asset ManagementFollowing the correction due to global financial crisis in 2008, the mutual fund industry began to revive in 2009 and saw a rapid growth in 2010. The mutual fund’s Net Asset Value (AUM) in the industry soared from Rp 116.73 trillion in December 2009 to Rp 142.81 trillion by the end of 2010, or grew 22.34%. The rapid growth particularly occurred to equity mutual fund as it could give attractive returns in line with the increasing share value on the Indonesia Stock Exchange. Number of participation unit also experienced growth from 69.68 billion units to 81.59 billion units. The improvement of the capital market has motivated the investor to increase their investment in mutual funds.

The AUM of mutual funds managed by the Company has also increased from Rp 2.24 trillion at the end of 2009 to Rp 4.30 trillion at the end of 2010, a growth of 91,96%. The increasing number of customers and securities value increase that becomes the portfolio of mutual fund drove the growth. A significant growth was occurred on equity based mutual funds, including Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama and Panin Dana Unggulan.

35

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

dana tersebut meningkat dari Rp 1,23 triliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 3,69 triliun pada akhir tahun 2010, suatu kenaikan sebesar 198,86%. Sejumlah institusi independen telah menobatkan reksa dana Perseroan sebagai reksa dana terbaik, baik dalam skala nasional maupun global.

Peningkatan aktivitas Divisi Asset Management telah membuahkan hasil yang baik. Pendapatan Jasa Manajer Investasi pada tahun 2010 sebesar Rp 57,42 miliar, tumbuh 126.44% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,36 miliar. Jasa Manajer Investasi telah memberikan kontribusi sebesar 15,81% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

Manajemen Aset

Asset Management

Jumlah Dana Kelolaan (Rp Triliun)Total Asset Under Management (Rp Trillion)

Pendapatan Jasa Manajer Investasi (Rp Miliar)Investment Management Fee (Rp Billion)

31 Des

200631 Des

200731 Des

200831 Des

200931 Des

2010

9,7923,32 22,36 25,36

57,42

1,95 2,221,80 2,24

4,30

NamaNames

Kebijakan InvestasiInvestment Policy

Unit Penyertaan Yang Ditawarkan

Number of Units Oferred

Tanggal PenawaranOffering Date

Panin Dana Maksima

70% pada efek ekuitas di pasar modal, dan 30%pada instrumen pasar uang.70% in equities in the capital market and 30%in money market instruments.

300.000.000 unit 01 April 1997

Panin Dana Unggulan

2%-75% pada efek ekuitas, 20%-75% pada efek utang dan sisanya di instrument pasar uang. Target investasi portofolio 75% pada efek utang minimum rating AA.2%-75% in equities and 20%-75% in debt securities, while the remainder put into money market instru-ments. Investment target of portfolio is 75% in debt securities having a minimum of AA rating.

2.000.000.000 unit 13 Juni 2005

Panin Dana Utama Plus 2

80%-100% pada efek hutang di pasar modal Indonesia dan sisanya pada instrumen pasar uang.80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and the remainder in money market instruments.

1.500.000.000 unit 30 Agustus 2007

Reksa Dana yang Ditawarkan pada tahun 2010 | Mutual Funds offered in 2010

Total AUM of those 4 mutual funds increased from Rp 1.23 trillion at the end of 2009 to Rp 3.69 trillion at the end of 2010, a growth of 198.86%. Some independent institutions have placed the Company’s mutual funds as the best mutual funds in local as well as global market.

The increasing activities of the Asset Management division have generated good results. The investment managers earned a total of Rp 57.42 billion revenue in 2009, grew 126.44% against the previous year of Rp 25.36 billion. Investment Management Fees contributed 15.81% of Total Revenues obtained in 2010.

Bersambung ke halaman berikutnya | Continued on next page

36

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Portofolio Efek Perseroan telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek berupa reksa dana, obligasi dan saham guna mengoptimalkan pendapatan Perseroan. Pada tahun 2010, sebagian besar portofolio efek Perseroan adalah berupa reksa dana, dengan tujuan agar dana Perseroan dapat dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman dan fokus pada pengelolaan portfolio.

Panin Dana US Dollar

65%-75% pada efek bersifat utang dengan peringkat minimal A (investment grade) dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat, 5%-35% pada efek ekuitas di dalam maupun luar negeri di pasar modal dan 5%-35% pada instrumen pasar uang dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat.65%-75% in US Dollar denominated debt securities with a minimum of “A” investment grade, 5%-35% in equities in the capital market in the Indonesia or regional capital market and the remainder in US Dollar denominated money market instruments

100.000.000 unit 13 Desember 2007

Panin Dana Prima

80%-100% pada efek bersifat ekuitas di pasar modal Indonesia dan sisanya pada efek utang dengan pering-kat minimum investment grade yaitu AA dan instrumenpasar uang 80-100% in equities in the Indonesia capital market and the remainder in debt securities with a minimum of “AA” investment grade or in money market instruments

7.000.000.000 unit 27 Desember 2007

Panin GebyarIndonesia 2

80%-100% pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.80%-100% in debt securities issued by the Indonesian government and 0%-20% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year.

2.000.000.000 unit 30 April 2008

Panin TetapMenghasilkan

80%-100% pada Efek bersifat utang di pasar modal Indonesia serta 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and 0%-20% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year.

5.000.000.000 unit

30 April 2008 – 15 Juli 2010

(sudah dilikuidasi |has been liquidated)

Panin Pendapatan Tetap Pemerintah

Maksimum sebesar 100 % pada efek Utang yang di terbitkan oleh negara dan minimum 2% pada kas.Maximum 100% in debt securities issued by thegovernment and minimum 2% in cash.

Rp 190.000.000.000 28 Maret 2008

Panin Pendapatan Tetap Berkualitas

Minimum 80 % pada efek utang yang diterbitkan oleh negara, maksimum 20% pada Efek bersifat Utang yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan minimum 2,5% pada kas.Minimum 80% in debt securities issued by thegovernment, maximum 20% in Indonesiancorporate bonds and minimum 2,5% in cash.

Rp 407.500.000.000 28 Maret 2008

Panin Dana Bersama

5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang. 5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.

1.500.000.000 unit 26 Februari 2009

Reksa Dana Terproteksi Panin Berdividen

80%-100% pada Surat Berharga Negara dan 0%-20% pada instrumen pasar uang dan/atau kas dalam mata uang Rupiah.80%-100% in securities issued by the government and 0%-20% in money market instruments and / or cash in Rupiah denomination.

50.000.000 – 400.000.000 unit 30 April 2009

Securities PortfolioThe Company has invested part of its funds into securities portfolios that consist of mutual fund, bonds and stocks in order to optimize its revenue. In 2010, the biggest part of its portfolio was mutual fund. The Company expected that its funds could be managed by experienced fund managers that focus on portfolio management.

37

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Disamping itu Perseroan juga secara tidak langsung dapat melakukan diversifikasi investasi sehingga dapat meminimalkan resiko dari penurunan nilai suatu efek, bahkan Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan efek-efek lainnya.

Nilai portofolio efek Perseroan ber-dasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2010 adalah sebesar Rp 395,14 miliar atau mengalami peningkatan 47,39% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,10miliar. Kenaikan harga efek-efek selama tahun 2010 telah meningkatkan keuntungan Perseroan dari portofolio efek. Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi maupun belum direalisasi mencapai Rp 168,84 miliar atau meningkat 44,11% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 117,16 miliar. Keuntungan atas perdagangan efek telah memberikan kontribusi sebesar 46,49% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.

Pemasaran Aktivitas pemasaran pada tahun 2010 dilakukan dengan memperluas jaringan pemasaran melalui penambahan kantor cabang dan peningkatan jumlah tenaga pemasaran. Pada tahun 2010, Perseroan telah membuka 6 kantor cabang baru di Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-Jakarta Barat dan Batam. Sementara pada kwartal pertama tahun 2011 Perseroan telah membuka 3 kantor cabang baru di di Denpasar, Pondok Indah-Jakarta Selatan dan Medan-Iskandar Muda. Dengan demikian hingga akhir kwartal pertama 2011 Perseroan telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Perseroan juga secara rutin melakukan komunikasi dengan para investor dan calon investor guna meningkatkan pemahaman mengenai investasi di pasar modal. Pada tahun 2010, Perseroan telah menyelenggarakan Investor Gathering di Jakarta dan lokasi kantor-kantor cabang Perseroan dengan mengundang para nasabah maupun calon nasabah guna memberikan pandangan mengenai prospek investasi di pasar modal selama tahun 2010. Perseroan juga aktif

Indirectly, the Company also could diversify its investment in order to minimize risk of a stock and getting profit on the other stocks.

The average value of the securities portfolio at the end of four quarters in 2010 wasRp 395.14 billion, a 47.39% increase fromRp 268.10 billion in previous year. The increase of securities price during 2010 has increased the gain on securities portfolio. The realized and unrealized gain on trading of marketable securities reached Rp 168.84 billion or increase 44.11% compared to previous year which was Rp 117.16 billion. Gain on trading of marketable securities contributed 46.49% of Total Revenues obtained in 2010.

MarketingThe marketing activities throughout 2010 focused on expanding marketing network by opening branch offices and recruiting more marketing staff. In line with this strategy, during 2010 the Company opened 6 new branch offices in Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-West Jakarta and Batam. Meanwhile, in the first quarter of 2011 the Company opened 3 new branches in Denpasar, Pondok Indah and Medan-Iskandar Muda. Up to the end of first quarter of 2011, the Compay had 21 branch offices in big cities of Indonesia.

The Company regularly communicates with investors and future investors as well, in order to have a deep understanding about capital market investment. In 2010, the Company held the Investor Gathering in Jakarta and other branch offices to provide customers and future customers insight on capital market investment outlook in 2010. The Company has also participated

38

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

mengikuti berbagai pameran sebagai bagian dari sosialisasi mengenai pasar modal. Pemasangan iklan secara kontinyu dilakukan di media cetak guna menarik minat para pemilik dana untuk berinvestasi melalui Perseroan.

Perluasan jaringan pemasaran juga banyak didukung oleh teknologi informasi. Sejak pertengahan 2008, Perseroan telah memiliki fasilitas transaksi saham melalui internet dengan nama “Panin Sekuritas Online Stock Trading” atau POST. Perseroan terus menerus mengembangkan fasilitas transaksi saham melalui internet agar transaksi efek menjadi lebih mudah, aman dan handal. Perseroan telah mengembangkan fasilitas ini agar dapat diakses tidak hanya melalui komputer, namun juga melalui telepon genggam.

Aktivitas pemasaran juga dikembangkan dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang sudah ada. Tenaga pemasaran, tim riset dan manajemen Perseroan secara intensif melakukan komunikasi dan pertemuan dengan nasabah guna memberikan gambaran dan analisis terbaru mengenai perkembangan yang terjadi di pasar modal, sehingga nasabah memperoleh gambaran lebih luas mengenai kondisi pasar modal dan akan meningkatkan invetasinya di pasar modal.

RisetPerseroan mengembangkan secara terus-menerus Divisi Riset sebagai upaya memberikan dukungan penuh bagi divisi lainnya dalam melakukan kegiatan transaksi efek dan investasi. Pengembangan dilakukan melalui peningkatan kemampuan analisa para karyawan di Divisi Riset, baik fundamental maupun teknikal melalui pelatihan maupun peningkatan kerjasama informasi dengan para emiten, khususnya emiten yang memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar di bursa efek.

Divisi Riset telah melakukan pembagian lingkup industri yang dapat dianalisis oleh setiap analis, sehingga dapat diperoleh hasil riset yang mendalam dan bermanfaat bagi keputusan investasi. Divisi Riset juga selalu memperbarui data-data mengenai perusahaan tercatat di bursa efek, secara aktif menjalin

actively in a number of exhibitions as part of giving education on capital market, as well as putting advertisements on print media regularly to attract people to invest through the company.

Expansion of the marketing network is also supported by information technology. Since mid 2008, the Company has launched a stock transaction facility via internet (online trading) called “Panin Sekuritas Online Stock Trading” or POST. The Company countinuously developed online trading facility to make transactions become easier, more secured and reliable. The Companyhas developed online trading facilty thatcan be accesed not only via computer but also via mobile phone.

Marketing activities were also developed to improve service to existing customers. Marketing personnel, the research team and the management intensively communicate and meet with customers to provide a description and analysis of the latest developments in capital markets, so that customers get a broader picture about the condition of capital markets and therefore may enlarge their investment in capital market.

ResearchThe Company continually develops its Research Division in order to give fully support to other divisions in doing their trading activities and investment. This is conducted by enhancing the analytical capabilities of its analysts in both fundamental analysis and technical analysis, and by working closer with publicly listed companies, especially those that have large market capitalizations in the stock exchange.

The Research Division has implemented the separation of research based on specific industries, allowing an analyst to become conduct in-depth analysis and produce comprehensive research reports that can be used in taking investment decisions. Meanwhile, the Research Divison also continuously updated data on publicly listed companies by actively corresponding and

39

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

komunikasi dengan perusahaan tercatat serta memanfaatkan media teknologi informasi untuk mendapatkan data perusahaan secara lengkap dan aktual.

Divisi Riset secara terus menerus melakukan pengembangan informasi yang aktual melalui penerbitan informasi pasar harian dan secara periodik juga menerbitkan laporan perkembangan industri tertentu. Berbagai media telah digunakan oleh Divisi Riset dalam memberikan informasi yang aktual kepada para nasabah. Secara rutin para analis dan tenaga pemasar efek melakukan morning meeting guna membahas setiap informasi yang berpengaruh terhadap perubahan harga efek. Sejumlah laporan telah dihasilkan oleh Divisi Riset, seperti Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industry Report dan Economic Outlook. Divisi riset juga telah melakukan pertemuan secara periodik dengan para nasabah guna memaparkan perkembangan terbaru mengenai kondisi makro ekonomi, industri maupun kinerja perusahaan tercatat. Upaya ini juga dapat menghasilkan hubungan yang lebih baik antara Perseroan dengan para nasabah.

Dalam rangka persiapan pengalihan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, Perseroan telah mengembangkan Divisi Riset dengan membentuk sub divisi yang akan khusus mendukung kegiatan Manajer Investasi. Setelah dilaksanakannya pengalihan kegiatan Manajer Investasi, sub divisi tersebut akan menjadi Divisi Riset bagi anak perusahaan.

Teknologi Informasi Divisi Teknologi Informasi (TI) terdiri dari dua gugus kerja, yaitu Gugus Infrastruktur yang bertanggung jawab atas konektivitas dan perangkat komputer dan Gugus Sistem yang bertanggung jawab atas operasional perangkat-perangkat lunak pendukung operasional.

Dari sisi infrastruktur, pada tahun 2010 Perseroan telah menambah jumlah sambungan Internet yang dilengkapi dengan Radware Link Controller untuk menambah ketersediaan layanan “Panin Sekuritas Online Stock Trading” (POST).

communicating with the investor relations of listed companies; and by taking advantage of information technology to gather accurate and relevant data. The Research Division continuously monitors the latest information flow and provides updates through daily reports as well as periodic reports on specific sectors. The Research Division has disseminated information to the clients through several media outlets. The analysts and the securities marketing team hold regular morning meetings to discuss the latest market-moving information.The Research Division has produced various reports such as Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industry Report and Economic Outlook.The Research division also conducts periodic meetings with clients to present views on the latest macroeconomic conditions and forecasts, as well as on industry information and company performance analysis. These efforts are in place to produce a closer relationship between the Company andits clients.

To prepare the shifting of Investment Manager activities into subsidiary, the Company has expanded Research Division by establishing a sub-division that will fully supports the investment manager activities. After the shifting, that sub division will be a Research Division of the subsidiary.

Information TechnologyInformation Technology Division comprises of two working groups: the Infrastructure Group, who is responsible for connectivity and hardware, and the Systems Group, responsible for software for operating devices.

In terms of infrastructure, in 2010 the Company has increased the number of internet connection that are equipped with Radware Link Controller to increase the capacity of “Panin Sekuritas Online Stock Trading” (POST).

40

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Selain itu, Perseroan juga mulai melakukan penjajakan Cloud Computing untuk memberikan layanan tak terputus, dan peningkatan kemampuan komunikasi kepada nasabah khususnya email.

Untuk meningkatkan efisiensi daya dan perangkat, selama tahun 2010 Perseroan juga telah melakukan implementasi virtualization tahap I, dimana server-server fisik yang dimiliki dimigrasikan ke dalam virtual machines dalam rangka pengujian beban kerja. Hasil implementasi tahap I menunjukkan bahwa tidak akan ada masalah dalam melakukan implementasi virtualization, dan tahap II akan dilakukan tahun 2011.

Selain implementasi Cloud Computing dan Virtualization, pada tahun 2011 Gugus Infrastruktur akan mengimplementasikan rencana kerja BEI dalam hal integrasi jaringan koneksi untuk trading (JONEC), data feed, dan KSEI/KPEI.

Dalam rangka pengembangan sistem, pada tahun 2010 Perseroan telah menggunakan POST versi baru, yaitu POST versi 1.2 dengan beberapa perubahan, seperti: tampilan baru yang lebih banyak menampilkan informasi, adanya Breaking News untuk memberikan informasi terbaru yang dibutuhkan, adanya Right & Warrant News untuk memberikan informasi mengenai masa berlakunya Right & Warrant dan lain-lain.

Untuk memperbaiki kinerja sistem Remote Trading, Perseroan telah melakukan peningkatan sistem pada server agar penggunaan memori dapat menjadi lebih besar, sehingga dapat melayani jumlah pengguna yang meningkat serta jumlah order yang bertambah banyak.

Sesuai dengan ketentuan BEI, Perseroan telah melakukan Review Online Trading terhadap POST yang dilaksanakan oleh auditor eksternal. Hasilnya adalah POST telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk melaksanakan sistem online trading dan telah mendapatkan persetujuan dari BEI.

Untuk rencana tahun 2011, sistem online trading akan dikembangkan dengan fasilitas mobile trading (POST on Blackberry) untuk mengakomodasi

The Company also began to consider Cloud Computing to provide uninterrupted service and improve communication capabilities to customers, particularly through email.

To improve the efficiency of capacity and devices, during the year 2010 the Company has implemented the first stage of virtualization, where the physically server was migrated into virtual machine and test workload. The result of Phase I implementation indicated there would be no problem in virtualization implementation, and Phase II will be carried out in 2011.

In addition to the implementation of Cloud Computing and Virtualization, the Infrastructure Group will implement a work plan to integrate IDX connection to trading (JONEC), date feed, and KSEI/KPEI.

To enhance systems development, in 2010 the Company has implemented POST ver. 1.2. with new features such as new user interface to display more information, Breaking News, Right & Warrant News to provide their validity periods, and others.

To improve the performance of Remote Trading, the Company has increased its system on the server to optimize memory usage, thus serving more users and number of trading orders.

In accordance with the provisions of IDX, the Company has made online trading review performed by external auditors. The result is that POST has fulfilled the terms and conditions required to implement online trading system and has obtained approval from IDX.

For the year 2011, the online trading system will be developed with mobile trading facility (POST on Blackberry) to accommodate the clients’ need to access POST via smartphone. The Company will also develop a desktop-based Market Info application.

41

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

nasabah yang ingin mengakses POST melalui perangkat smartphone. Selain itu juga akan dikembangkan aplikasi Market Info yang merupakan sistem online trading berbasis desktop.

Prospek dan Strategi UsahaPada tahun 2011, prospek perekonomian Indonesia diperkirakan akan semakin dinamis dan penuh tantangan karena dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian global. Meskipun sudah mengalami pemulihan, namun faktor ketidakpastian juga masih terasa akibat berlarutnya penyelesaian krisis di kawasan Eropa dan adanya gejolak politik yang melanda beberapa negara di kawasan Timur Tengah serta bencana alam yang terjadi di Jepang.

Di tengah dinamika perekonomian global dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 4.5% pada tahun 2009 dan 6,1% pada tahun 2010 lalu. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2011 akan sedikit lebih tinggi dari 6,0%, dalam kisaran 6,0% hingga 6.5%.

Pasar modal Indonesia pada kwartal pertama tahun 2011 sempat mengalami koreksi akibat pengaruh perkembangan global. Dibuka pada level 3,704.44, IHSG sempat mengalami koreksi hingga ke level 3,346.06 pada tanggal 24 Januari 2011 dan kemudian berangsur-angsur menguat hingga ditutup pada level 3,678.67 pada akhir kwartal pertama tahun 2011.

Dalam mengantisipasi perkembangan modal yang dinamis dan penuh tantangan, Perseroan telah menetapkan langkah-langkah guna melanjutkan pertumbuhan usahanya.

Dalam kegiatan transaksi efek, peningkatan penetrasi ke pasar ritel dilakukan dengan terus berupaya memperbesar jaringan pemasarannya di berbagai kota besar di Indonesia melalui pembukaan kantor cabang baru dan peningkatan transaksi saham melalui online trading. Disamping itu, Perseroan juga terus mengembangkan jaringan nasabah institusional yang terdiri dari Dana Pensiun, Asuransi, Fund Manager dan institusi lain.

Business Prospect and StrategiesIn 2010, the economic prospect in Indonesia is predicted to be more dynamic and challenging affected by global economic development. Even though the economic recovery has begun, there’s still high uncertainty due to unfinished economic crisis in Europe and political crisis in Middle East as well as natural disaster in Japan.

In the dynamic global economy for the last few years, the Indonesian economy was able to grow 4.5% in 2009 and 6.1% in 2010. Bank Indonesia predicted that Indonesian economic growth in 2011 could be above 6.0%, in the range between 6.0% and 6.5%.

The Indonesian Capital Market in the first quarter of 2011 experienced a correction due to the global effect. Opened at level 3,704.44, JCI dropped to level 3,346.06 at24 January, 2011, then gradually increased and closed at level 3.678,67 at the end of first quarter 2011.

To anticipate the development in the dynamic and challenging capital market, the Company has taken steps to further its growth.

For the securities transactions business, the Company will increase its market penetration to the domestic retail market by enlarging its marketing network in the large cities in Indonesia by opening new branches and increasing stock transaction through online trading. Additionally, the Company is planning to expand its institutional clientele which consists of Pension Funds, Insurance Companies, Fund Managers and other diversified institutions.

42

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Dalam kegiatan penjamin emisi efek, Perseroan akan terus aktif bertindak sebagai penjamin emisi untuk berbagai penerbitan saham dan surat utang. Perseroan juga berencana untukbertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk perusahaan yang memiliki fundamental dan prospekusaha yang baik.

Untuk aktivitas divisi Asset Management, pada tahun 2011 Perseroan berencana mengalihkan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, dengan tujuan agar Perseroan dan anak perusahaan dapat lebih optimal dalam mengembangkan setiap kegiatan usahanya dan dapat memanfaatkan setiap peluang usaha untuk lebih berkembang secara berkesinambungan. Setelah dilaksanakan pengalihan, anak perusahaan akan lebih aktif dalam meningkatkan jumlah dana kelolaan dan jumlah nasabah. Manajer investasi akan terus meningkatkan kinerja reksa dana dengan didukung tim riset yang selalu melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja portofolio reksa dana dan membantu manajer investasi mengambil keputusan investasi. Anak perusahaan juga akan menerbitkan produk-produk baru yang akan memberikan lebih banyak alternatif investasi yang sesuai bagi nasabah. Guna memperluas jaringan pemasaran, anak perusahaan akan lebih gencar melakukan promosi reksa dana dan terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi keuangan dan pihak ketiga lainnya.

In underwriting business, the Company will remain active as the underwriter for various share and bond issue. The Company also plans to be lead underwriter for the share and the share and bond issue of companies with good fundamental and prospect.

For the Asset Management activities, in 2011 the Company will transfer its Investment Manager activities into subsidiary. The transformation is aimed to optimize development of each activities engaged by the Company and its subsidiaries and to take advantage of every opportunity to further develop the business continuity. After the transfer, the subsidiary will strive to increase asset under management and number of customers. Investment managers will improve mutual fund performance, supported by research team who will hold regular evaluation over mutual fund portfolio performance and assist investment managers in making investment decisions. The subsidiary will launch new products that will give more investment alternatives suitable for customers. In order to expand its marketing network, the subsidiary will aggressively promote its mutual funds and will improve relations with a number of financial institutions and other third parties.

43

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) telah menjadi unsur penting bagi perusahaan efek, mengingat semakin kompleksnya risiko dan tantangan yang dihadapi di industri pasar modal. Penerapan GCG secara konsisten akan dapat memperkuat daya tahan perusahaan efek dalam menghadapi perubahan yang terjadi di pasar modal, meningkakan daya saing perusahaan, meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara jangka panjang.

Pelaksanaan GCG di Perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku di pasar modal serta pedoman-pedoman yang telah disusun oleh sejumlah lembaga yang menangani tata kelola perusahaan. Manajemen harus memastikan bahwa pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan telah menerapkan asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Pelaksanakan GCG tersebut diwujudkan antara lain dalam hal: pemenuhan hak-hak pemegang saham; pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit, penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan eksternal; penerapan manajemen risiko dan pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan.

Good Corporate Governance has been an essential part of the securities companies, due to the complexity of risks and challenges in the capital market industry. Consistent implementation of GCG will enhance the capability of securities companies to deal with the fluctuation in the capital market, increase their competitive position, increase the shareholders and stakeholders’ trust as well as obtain long term profitability and growth.

The implementation of GCG in the Company complies with the regulation in the capital market as well as guidance that are related to corporate governance. Management must ensure that each line of business and each level of organization have adopted GCG principles, including transparency, accountability, responsibility, independence as well as fitness and propriety. The implementation of GCG is shown through: fulfillment of shareholders’ privileges; implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors; organizational completeness and duty implementation by the Audit Committee; implementation of compliance function as well as internal and external auditor functions; risk management implementation; and transparency of the Company’s financial and non financial conditions.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Manajemen harus memastikan bahwa pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan telah menerapkan asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

Management must ensure that each line of business and each level of organization have adopted GcG principles, including transparency, accountability, responsibility, independence as well as fitness and propriety.

44

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi pada pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan Perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain :

• MemberikanpersetujuanatasLaporan Tahunan,• Menetapkanpenggunaanlaba perusahaan,• MenunjukKantorAkuntanPublikyang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, • Mengangkatdanmemberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,• Mengambilkeputuran-keputusan penting lainnya sesuai anggaran dasar dan peraturan lainnya yang terkait dengan status atau kegiatan usaha Perseroan

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2010, bertempat di Gedung Bank Panin, Senayan-Jakarta Selatan. RUPS dihadiri dan/atau diwakili oleh 562.856.760 saham atau mewakili 78,17% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga berdasarkan anggaran dasar, RUPS adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

Keputusan penting yang dihasilkan oleh RUPS tersebut pada pokoknya adalah :

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan 2009 Perseroan dan mengesahkan Neraca dan perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto & Rekan” dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan hasil usaha serta arus kas yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Shareholders’ General Meeting Shareholders’ General Meeting (SGM) represents the highest level of authority in the Company’s organizational structure. SGM is a place for shareholders to make important decisions related to the Company. SGM has authorities to:

• ApproveoftheAnnualReport,• Approveoftheappropriationofthe Company’s Net Profit,• ApproveoftheappointmentofPublic Accountants to audit the Company’s financial statements,• ApproveremunerationforBoardof Commissioners and Board of Directors,• Appointandreplacethememberofthe Company’s Board of Commissioners and Board of Directors,• Undertakeimportantdecisionsthat is related to the Company’s status and business activities.

The Annual General Meeting of Shareholders was conducted on 30 June 2010, in the Panin Bank Building, Senayan-South Jakarta, and was attended by shareholders and authorized representatives of 562,856,760 shares or 78.17% of total outstanding shares, fulfilling the requirement specifiedby the Company’s articles of association fora valid meeting that were authorized to adopt binding and lawful resolutions.

The meeting principally decided on the following:

1. To accepted and approve the 2009 Annual Report of the Company and approved the Balance and Income Statement of the Company for the year ended 31 December 2009 which was audited by Public Accountant “Tanubrata Sutanto & Rekan”; with an opinion that the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material aspect, the financial position of the Company and subsidiary as of 31 December 2009 and 2008, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with Generally Accepted Accounting Principles in Indonesia.

45

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 149.366.753.917 dipergunakan sebagai berikut :

a) sejumlah Rp. 36.000.000.000 dibagikan sebagai dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp. 50 per saham ;

b) sejumlah Rp. 200.000.000 sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; dan

c) Sisa Laba Bersih tahun 2009 sebesar Rp. 113.166.753.917 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan.

Perseroan telah membagikan dividen tunai tersebut diatas pada tanggal 10 Agustus 2010.

3. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2010.

4. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas, salah satu pemegang saham Perseroan, untuk menentukan besarnya honorarium kepada masing- masing anggota Dewan Komisaris dan memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi.

Dewan KomisarisSesuai Anggaran Dasar, Dewan Komisaris ditugaskan untuk mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi.Para anggota Dewan Komisaris di-angkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

2. To approve the use of the Company’s Net Profit for the year ended 31 December 2009, totaling of Rp 149,366,753,917, for the following purposes:

a) Rp 36,000,000,000 was to be distributed as cash dividends to the 720,000,000 shares or equivalent to Rp 50 per share.

b) Rp 200,000,000 was to be classified as appropriated retained earnings as specified according to Articles of Association

c) The remainder of Rp 113,166,753,917 was to be classified as inappropriate retained earnings to be used in the expansion and working capital of the Company.

The Company has distributed the aforementioned cash dividend on 10 August 2010.

3. To approve giving authorization to the BOC to appoint Registered Public Accountant that would audit the Company’s 2010 Financial Report.

4. To approve giving authorization to PT Patria Nusa Adamas, a Company’s shareholder, to determine the grant of honorarium for each member of BOC and giving authorization to BOC to determine the grant of salary and benefits for each member of BOD.

Board of commissionersAccording to the Articles of Association, the Board of Commissioners (BOC) is charged with the duty to supervise the business conduct of the Board of Directors and to provide them with advice. Members of the BOC are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) for a period of three years and can be reappointed after the term has expired.

46

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2009, Perseroan memiliki enam orang anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari satu orang Presiden Komisaris, satu orang Wakil Presiden Komisaris, dua orang Komisaris dan dua orang Komisaris Independen. Salah satu Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka bertindak independen. Dengan adanya Komisaris Independen tersebut, maka pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris dapat lebih obyektif dan tetap memperhatikan kepentingan dari pemegang saham minoritas.

DireksiSesuai dengan anggaran dasar, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu dua tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2009, Direksi Perseroan terdiri dari empat orang, yaitu satu orang Presiden Direktur, satu orang Wakil Presiden Direktur, dan dua orang Direktur. Dari komposisi tersebut, sebanyak tiga orang anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan, sehingga dapat mengambil berbagai keputusan yang dilandaskan atas sikap profesional dan obyektif. Direksi Perseroan merupakan individu-individu yang keahlian dan pengalaman hingga dua puluh tahun di bidang keuangan dan pasar modal.

Secara rutin maupun insidentil, Direksi telah mengadakan Rapat Direksi guna membahas perkembangan usaha serta menentukan langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi kendala operasional.

According to the result of AGM dated on30 June 2009, the Company has six members of BOC: one President Commissioner, one Vice President Commissioner, two Commissionersand two Independent Commissioner.One of Independent Commissioners isalso chairman of the Audit Committee.

Independent Commissioner is member of the BOC with no relation in terms of financial, management, share ownership, and/or family relations to the other member of the Board of Commissioners, Directors, and/or controlling shareholders, or any relation to the Company, which could affect the ability to act independently. The presence of the Independent Commissioner will allow the objective supervision and dispensing of advice, thus protecting the interests of minority shareholders.

Board of DirectorsAccording to the Articles of the Association, the Company is managed and led by a Board of Directors (BOD). Members of the Board of Directors are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders for a period of two years and can be reappointed after the expiration of the term.

According to the result of AGM dated on 30 June 2009, the BOD consists of four members: one President Director, one Vice President director and two Directors. Three of those memzbers are not affiliated with the controlling shareholders of the Company, allowing them to make decisions based on professional and objective considerations. The Board of Directors consists of individuals who are experts in their fields and have fifteen years of experience in finance and in the capital markets.

The Board of Directors routinely and incidentally conducts internal meetings to discuss the latest developments and to decide on actions to take to overcome operational challenges.

47

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Rapat Dewan Komisarisdan DireksiRapat Dewan Komisaris dan Direksi merupakan rapat yang membahas seluruh aspek kegiatan perusahaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan keputusan-keputusan menyangkut tata kelola perusahaan, kinerja dan produktivitas perusahaan, peningkatan efisiensi, dan hal-hal lainnya.

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan rapat bulanan. Sebelum dilaksanakannya rapat, seluruh peserta rapat sudah memperoleh laporan kinerja perusahaan pada bulan sebelumnya yang mencakup kinerja seluruh divisi perusahaan. Laporan ini akan dievaluasi oleh seluruh peserta, sehingga Dewan Komisaris dan Direksi akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kinerja dan produktivitas perusahaan pada bulan tersebut dan menjadi acuan untuk pengembangan usaha kedepannya.

Dalam beberapa kesempatan, Dewan Komisaris telah melakukan rapat-rapat dan conference call secara insidentil dengan anggota Direksi agar diperoleh informasi yang cepat dan akurat, khususnya dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dalam industri pasar modal yang diperkirakan dapat mempengaruhi aktivitas Perseroan.

Remunerasi Dewan Komisarisdan Direksi Kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2010 adalah sebesar Rp 12.436.006.612.

Meeting of theBoard of commissionersand Board of DirectorsThe Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD) meet jointly to discuss all aspects of the Company’s operations in order to produce decisions on issues concerning corporate governance, operations, productivity, efficiency and other matters.

During 2010, the BOC and BOD held monthly meetings. Before the commencement of meetings, all participants receive the latest performance reports on the Company and all of its divisions encompassing the activities of the previous month. This report is evaluated and analyzed by all of the participants so that the BOC and BOD will have a clear picture on the performance and productivity of the company during that month and have guidance for business development in the future.

In certain instances, the BOC has held incidental meetings and conference call with BOD to obtain quick and accurate information needed to perform its supervisory function, especially in facing quick changes in capital market industry which might influence the Company’s activities.

Remuneration of theBoard of commissionersand Board of DirectorsThe commissioners’ and directors’ compensation which are paid in the formof salaries and other benefits in 2010 isRp 12,436,006,612.

48

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Komite AuditKomite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Komite Audit memiliki tiga orang anggota dan diketuai oleh Komisaris Independen. Susunan Komite Audit adalah :

Ketua : Peter SetionoAnggota : Juliantoro Mustofa

Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan yang dibuat oleh Direksi, khususnya terhadap hal-hal yang dipandang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris, serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan tanggung jawab Dewan Komisaris, seperti pemeriksaan laporan keuangan yang akan dipublikasi, pemenuhan semua ketentuan yang terkait terhadap perusahaan dan memeriksa laporan dari internal audit. Komite Audit juga berkewajiban untuk memperhatikan risiko-risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan Manajemen Risiko oleh Direksi, melakukan investigasi dan melaporkan kepada Dewan Komisaris dan menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi. Komite audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit bekerja sama dengan Divisi Pengawasan Internal.

Selama tahun 2010, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 8 kali. Hasil Rapat Komite Audit merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

Audit InternalDalam menjalankan tanggung jawabnya terkait dengan penelaahan kontrol internal dan risiko, Manajemen Perseroan telah membentuk Divisi Audit Internal yang bekerja secara independen dan obyektif mengevaluasi dan melaporkan kecukupan, integritas serta efektivitas dari sistem kontrol internal perusahaan secara menyeluruh, manajemen risiko dan tata kelola.

Audit committeeThe Audit Committee was formed by the Board of Commissioners to assist in carrying out its duties and functions. Members of the Audit Committee are appointed and terminated by the Board of Commissioners.

Audit Committee has three members and is chaired by the Independent Commissioner. Composition of the Audit Committee is :

Chairman : Peter SetionoMembers : Juliantoro Mustofa

The Audit Committee is responsible for providing opinions to the Board of Commissioners on the reports submitted by the Board of Directors, especially pertaining to items that require the attention of the Board of Commissioners, and to conduct other activities that are related to the duties of the Board of Commissioners, such as examining yet-to-be published financial reports, fulfilling all obligations related to the company and examining the internal audit reports. The Audit Committee is also required to pay attention to the risks faced by the Company, the risk management strategy employed by the Board of Directors, to conduct investigations and report to the Board of Commissioners and to maintain confidentiality in regards to documents, data and information. In performing its duties, the Audit Committee is authorized to access notes and records on employees, funds, assets and other company property. In conducting its duty, the Audit Committee works closely with the Internal Audit Division.

During 2010, the Audit Committee met 8 times. The conclusions of the Audit Committee meetings are on the agenda to be discussed during the meeting between BOC and BOD.

Internal AuditThe Company’s management has developed Internal Audit Division to monitor risk and internal control. Internal Audit Division independently and objectively evaluates and reports legal, integrity and effectiveness of internal control system of the Company’s operation, risk management and corporate governance.

49

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal antara lain mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan, memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa, membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan, serta bekerja sama dengan Komite Audit. Divisi Audit Internal secara periodik menyampaikan laporan hasil audit kepada Komite Audit untuk penelaahan lebih lanjut.

Dalam pelaksanaan tugasnya, koordinasi yang intensif dibangun dengan divisi lainnya agar setiap permasalahan dapat dicarikan solusi yang terbaik, dengan memperhatikan kepentingan Perseroan secara keseluruhan. Pelaksanaan tugas dengan selalu mengacu pada standar dan kaidah yang berlaku pada industri pasar modal merupakan suatu keharusan bagi setiap divisi pada Perseroan.

KepatuhanDivisi Kepatuhan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan terhadap setiap aktivitas perusahaan, memastikan bahwa seluruh aktivitas usaha telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memperhatikan prinsip kehati-hatian dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam aktivitas bisnis Perseroan. Divisi Kepatuhan menyampaikan laporannya kepada kepada Presiden Direktur yang dijadikan dasar guna menentukan langkah-langkah dalam menegakkan kepatuhan dalam bisnis Perseroan.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan pada tahun 2010 adalah mengevaluasi perjanjian dan peraturan internal guna disesuaikan dengan peraturan terbaru di pasar modal, sosialisasi peraturan baru kepada divisi terkait dan tindak lanjut yang diperlukan untuk proses implementasi, pelatihan kepatuhan bagi para karyawan, meningkatkan pemahaman dan implementasi Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) serta pengkinian data nasabah.

Internal Audit Division has responsibilities to evaluate the application of internal control and risk management system related to the Company’s policies, to give constructivecriticisms and objective information of the investigated activities, to prepare audit report and submit it to President Director, to monitor, analyze and report the suggested improvement, and to cooperate with Audit Committee. Internal Audit Division periodically sends report to the Audit Committee for further evaluation.

Intensive coordination has been developed with other divisions to solve any problems. The main concern was achieving all the Company’s objectives. The implementation of those responsibilities must be complied with standards and ethics in the capital market and are applied at all the Company’s divisions.

complianceCompliance division has responsibilities to monitor the Company’s activities, to ensure that each activities has been done prudently and complied with the regulation and to ensure that there’s no any discrepancy in the Company’s business activities. Compliance Division submits report to President Director and the report will be used to determine any needed action.

In 2010, Compliance Division has evaluated internal agreements and regulations to be complied with the latest regulations in capital market, disseminated the latest regulations to related divisions and suggested any needed actions to implement it, improved the awareness and implementation of “Know Your Clients” (KYC) Principles and updated clients’ database.

50

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Divisi Kepatuhan diberdayakan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke seluruh cabang secara berkala terkait dengan pelaksanaan audit kepatuhan. Pelaksanaan kegiatan ini untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan Perseroan di seluruh kantor cabang telah berjalan sesuai prosedur kerja dan aturan yang berlaku termasuk mencegah pelanggaran dan penyelewengan.

Permasalahan HukumPada tahun 2010, Perseroan memiliki satu permasalahan hukum (kasus litigasi) dimana Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya.Saat ini perkara dalam tingkat kasasidan belum mempunyai kekuatanhukum yang tetap.

Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut. Manajemen berpendapat bahwa pada saat ini belum terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan.

Sekretaris PerusahaanPerseroan menyadari pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan yang mempunyai tanggung jawab antara lain :

• SebagaipenghubungantaraPerseroan dengan Bapepam, bursa efek, pemegang saham, pemegang obligasi dan masyarakat,• Memberikanpelayanankepada masyarakat atas setiap informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan,• Mengikutiperkembanganpasarmodal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, serta• MemberimasukankepadaDireksi dalam mematuhi ketentuan pasar modal. • MembantuDireksidalamhaltatakelola dan tanggung jawab social perusahaan.

The Compliance Division is mandated to conduct site visits to all branch offices/galleries periodically. The action is taken to ensure that the Company’s activities in all branch offices have been running according to standard procedures and regulations to avoid infringements.

lawsuitIn the year 2010, the Company had one lawsuit (litigation case) whereas the Company and other parties were the litigants. The current status of this lawsuit is at the Supreme Court stage. The case has not been resolved with permanent legal binding.

The Management believes that the Company has an opportunity to win the case. For the time being, the Management believes that at the moment there are no possible losses will be borne by the Company.Corporate Secretary

corporate SecretaryThe Company realizes the importance of information disclosure and effective communication with the stakeholders. The Company has appointed a Corporate Secretary, who is responsible :

• ForbeingthelinkbetweentheCompany and the Capital Market Supervisory Agency, stock exchanges and the public. • Todisseminateinformationtothepublic on relevant issues concerning the company, • Tomonitorthelatestdevelopmentsin the capital market, especially pertaining to capital market regulations; and • TogiveinputtotheBoardofDirectors regarding compliance with capital market rules.• TosupporttheBoardofDirectors regarding corporate governance and corporate social responsibilities.

51

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pejabat Sekretaris Perusahaan saat ini adalah Prama Nugraha.

Pada tahun 2010 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

• Menyampaikanlaporankeuangan interim dan tahunan kepada otoritas pasar modal serta memuat iklan laporan keuangan di media masa.

• MenerbitkanLaporanTahunan2009 pada bulan April 2010. Informasi dalam laporan tahunan ini dapat dijadikan panduan bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam RUPS.

• MelaksanakanRUPSTahunanpada bulan Juni 2010, melaporkan hasil RUPS Tahunan pada pihak-pihak yang berkepentingan serta mempublika- sikanya di media massa.

• MelaksanakanPaparanPublikpada bulan Juni 2010, yang menjelaskan perkembangan kinerja perusahaan, kebijakan yang telah dan akan diambil serta prospek usaha. Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham, analis efek dan calon investor serta media masa.

• Menerimasejumlahanalisdaninvestor yang ingin mengetahui langsung perkembangan dan rencana usaha Perseroan.

• Memprosespemeringkatanobligasi dan mempublikasikan hasil peringkat obligasi.

• Menyampaikaninformasipenting kepada bapepam, bursa efek dan media lainnya mengenai kejadian- kejadian penting yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha dan nilai efek Perseroan.

Media Penyebaran InformasiPerseroan sebagai sebuah perusahaan publik memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan usahanya, baik kepada otoritas pasar modal, investor maupun masyarakat umum. Untuk itu Perseroan telah menggunakan berbagai akses penyebaran informasi. Panin Sekuritas memiliki situs www.pans.co.id, dimana dapat diakses berbagai informasi

The Company has appointed Prama Nugraha as a Corporate Secretary.

During 2010, Corporate Secretary has performed activities include :

• Submittinginterimandannualfinancial reports to capital market authorities and publishing it in news media. • Issuing2009AnnualReportonApril 2010. Shareholders can take into account the information contained in the annual report to decide on issues discussed during the Shareholders’ General Meeting of Shareholders.

• ConductingAnnualShareholdersGeneral Meeting (AGM) on June 2010, reporting the result of AGM to interested parties and publishing it in news media.

• ConductingPublicExposeonJune2010 which has explained the latest developments related to the Company’s performance, the latest actions taken, future actions being considered and the operational outlook. This event was attended by shareholders, stock analysts and potential investors and was covered by the media.

• Meetingwithstockanalystsandinvestors who were looking for the Company’s development and business plan.

• Processingbonds’ratingandpublishing rating result.

• Submittingmaterialinformationtothe Capital Market Supervisory Agency, stock exchange and other publications regarding important news/events that could have a material impact on the Company and its shares’ value.

Information Dissemination MediaAs a publicly listed company, the Company has an obligation to disseminate information on its operations to the capital market authorities, to investors and to the public.To fulfill this obligation the Company has used various information dissemination media. The Company owns the website www.pans.co.id, where information such

mengenai Perseroan termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, siaran pers serta jenis layanan dan produk. Informasi Perseroan juga dapat diakses melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dimana Perseroan selalu menyampaikan informasi terbaru. Publikasi laporan keuangan telah dilakukan setiap tiga bulan melalui situs Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, serta setiap enam bulan melalui surat kabar. Perkembangan mengenai produk reksadana, seperti Nilai Aktiva Bersih, juga dapat diperoleh setiap hari di beberapa surat kabar nasional. Perseroan secara rutin melakukan publikasi di media masa guna meningkatkan pemahaman publik mengenai berbagai produk dan prestasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan usaha dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan, sementara informasi mengenai jenis layanan dan produk dapat menghubungi divisi Layanan Nasabah dan Pemasaran.

Tanggung Jawab SosialPerseroan sebagai sebuah perusahaan publik tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, namun juga memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitarnya. Untuk itu Perseroan telah terlibat pada kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai bagian integral dari aktivitas usahanya. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan antara lain diwujudkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai aktivitas dan peluang investasi di pasar modal. Perseroan melalui kantor-kantor cabang telah melakukan sosialisasi dan penelitian mengenai pasar modal, serta menjadi nara sumber dalam berbagai acara diskusi mengenai pasar modal.

52

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

as company profile, financial reports, press releases and service and product descriptions can be accessed. Information on the Company can also be obtained from the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) to which the Company always provides the latest updates.The publication of the financial reports is conducted every three months in the website of the Company and Indonesia Stock Exchange, and every six months in publication media. Information on mutual fund products, such as the Net Asset Value, can also be obtained daily in several national newspapers. The Company also routinely publishes information in the news media in order to increase public understanding about the Company’s products and achievements.Further information on the company’s operational activities can be obtained through Corporate Secretary, while information on the services and products offered can be obtained by contacting the Marketing and Customer Services Division.

corporate Social ResponsibilityThe Company, as a public company, is not only oriented to business aspect, but also has responsibility to community development. Therefore the Company has been involved in social activities as an integral part of its business activities. Corporate Social Responsibility is reflected in social activities, especially in order to increase the awareness and knowledge about activities and investment opportunity in capital market. The Company through its branches has conducted publication and research about the capital market and has been an information source for a number of seminar and group discussions.

53

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Perseroan juga telah bekerja sama dengan media massa dalam mengulas perkembangan ekonomi dan investasi. Dalam kunjungan ke berbagai kota di Indonesia, Perseroan telah bertemu dengan sejumlah perusahaan dan menjelaskan mengenai berbagaipeluang pendanaan di pasar modal. Bekerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perseroan telah melakukan sosialisasi kartu AKSes kepada para investor pasar modal di sejumlah daerah.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan juga dilakukan pada aspek kemanusiaan. Bencana di Merapi-Jawa Tengah, Wasior-Papua dan Mentawai-Sumatera Barat pada tahun 2010 telah mendorong Perseroan untuk memberikan donasi sebesar Rp 100 juta bagi korban bencana.

The Company also has cooperated with the media to provide information on economic progress and investment. During its visits to cities around Indonesia, the Company has met with several companies and provided information on opportunities to obtainsources of fund in the capital market. In collaboration with Indonesian Central Security Depository (KSEI), the Company has conducted publication of AKSes card to the investors in cities around Indonesia.

Acts of corporate social responsibility was also reflected by the Company’s humanitarian affairs. In 2010, the Company has donated Rp 100 million to the victims of natural disaster in Merapi-Central Java, Wasior-Papua and Mentawai-West Sumatera.

Bencana di Merapi-Jawa Tengah, Wasior-Papua dan Mentawai-Sumatera Barat pada tahun 2010 telah mendorong Perseroan untuk memberikan donasi sebesar Rp 100 juta bagi korban bencana.

In 2010, the Company has donated Rp 100 million to the victims of natural disaster in Merapi-Central Java, Wasior-Papua and Mentawai-West Sumatera.

54

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Pada tahun 2010 Perseroan dapat meng-hasilkan kinerja yang baik. Hal ini tidak terlepas dari peran Komite Audit yang ada didalamnya. Komite Audit telah berperan aktif membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya perusahaan dengan meningkatkan penerapan tata kelola peru-sahaan yang baik (good corporate gover-nance), sehingga tujuan utama Perseroan dapat tercapai dengan baik.

Tugas dan tanggung jawab utama Komite Audit adalah melakukan penelaahan atas laporan-laporan dan informasi serta kebijakan yang akan dikeluarkan perusa-haan, seperti laporan keuangan, kebijakan dan peraturan perusahaan, terutama yang berkaitan terhadap kepatuhan atas peraturan pasar modal serta laporan dan kebijakan lainnya. Komite Audit mem-berikan laporan kepada Dewan Komisa-ris mengenai kegiatan yang dilakukan Perseroan, baik terhadap kegiatan yang mengandung resiko bisnis maupun keg-iatan rutin sehari-hari.

During the year 2010 the Company could attain a good performance. The achievement is partly because of the contribution of the Audit Committee. The audit Committe has actively supported the Board of Commissiones in monitoring the Company’s activities in order to enhance the implementation of Good Corporate Governance, so that the Company’s main objectives could be achieved.

The primary function and responsibilities of the Audit Committee are to evaluate the Company’s reports, information and policies, such as financial reports as well as policies and regulations, particularly those in compliance with the laws and regulations prevailed in capital market. The Audit Committee reports to the Board of Commissioners regarding the Company’s activities, mainly concerning business risks as well as daily activities.

Pada tahun 2010 Komite Audit telah men-gadakan 8 (delapan) kali pertemuan yang dipimpin oleh Komisaris Independen. Kegiatan yang dilakukan dalam pertemuan Komite Audit dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Penelaahan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tahun 2010 dan laporan-laporan lainnya yang telah dikeluarkan Perseroan. Komite Audit menyimpulkan bahwa Laporan Keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

2. Mengikuti perkembangan bisnis perusahaan serta melakukan review atas perkembangan bisnis perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan telah menjalankan manajemen resiko dengan baik sehingga kegiatan perusahaan dipasar modal dapat berjalan dengan baik hingga saat ini.

In 2010, the Audit Committee met 8 (eight) times which were led by Independent Commissioner. The conducted activities are summarized as follows:

1. Reviewed the financial report for the year ended 31 December 2010 and other published reports. The Audit Committee concluded that financial report has been composed and presented according to generally accepted accounting practice in Indonesia.

2. Monitored and reviewed the Company’s business development to ensure that in performing its business activities, the Company managed its risks and that the Company’s activities were running well.

3. Pengendalian internal yang dilakukan perusahaan tidak terlepas dari perhatian Komite Audit. Komite Audit bekerja sama dengan bagian Compliance dan Internal Audit guna terus meningkatkan pengendalian internal perusahaan secara efektif dan efisien.

Dari hasil kegiatan penelaahan yang dilakukan, Komite Audit tidak menemukan adanya pelanggaran atau permasalahan yang dilakukan dalam aktivitas perusa-haan selama tahun 2010 yang dapat mem-pengaruhi kelangsungan usaha Perseroan. Komite Audit dapat menyimpulkan bahwa Perusahaan telah melaksanakan kegiatan usahanya dengan mematuhi dan men-jalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dipasar modal dengan baik, sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik.

3. Supervised the Company’s internal control. The Audit Committee, in cooperation with the Compliance & Internal Audit, continuously increases the internal control effectively and efficiently.

Based on that review, the Audit Committee reports did not find any material mistakes or difficulties in the Company’s activities during the year 2010 that might affected the Company’s going concern. The Audit Committee concluded that the Companyhas performed its activities in compliance with the prevailing regulations in capital market, therefore the implementation of good corporate governance could be achieved.

55

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Manajemen RisikoRisk Management

Gejolak perekonomian global yang terjadi di pada tahun 2008 telah menunjukkan bahwa hanya perusahaan yang memiliki manajemen risiko yang andal yang terbukti mampu melewati krisis ini dengan baik. Untuk itu Perseroan senantiasa memberi perhatian pada manajemen risiko sebagai salah satu landasan utama pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat.

Kebijakan manajemen risiko di Perseroan mengacu kepada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK, bursa efek dan peraturan terkait lainnya. Strategi pengelolaan risiko mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan, melalui penetapan jenis risiko dan tingkat risiko yang dapat ditolerir di dalam aktivitas operasional setiap unit usaha. Secara teratur Perseroan menganalisa berbagai faktor risiko utama yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Pelaksanaan pengelolaan risiko dipantau setiap waktu untuk memastikan bahwa praktik yang berlaku tetap relevan terhadap perubahan dalam lingkungan usaha. Dengan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka Divisi Manajemen Risiko dapat menjadi mitra strategis bagi unit usaha dalam mendapatkan hasil optimal dari operasi perusahaan.

Transaksi Efek Dalam kegiatan Transaksi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah kegagalan dalam melakukan penyelesaian transaksi efek. Kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan sistem, human error, efek yang belum siap dikirim, keterlambatan pembayaran, dan cidera janji dari pembeli atau penjual.

The global economic fluctuation during the year 2008 has shown that only those companies with reliable risk management systems have been able to withstand the crisis. Therefore the Company has always taken care on risk management practice as one of foundations for proper and healthy company’s management.

Risk management policy at the Company always holds on the regulations issued by Bapepam-LK, stock exchange and other related regulations. Risk management strategy covers all the Company’s business activities by determining risk categories and levels that can be tolerated within which business units may conduct operations. The Company conducts periodic assessments of major risks which may threaten business performance. Risk Management practices are continuously monitored to ensure that risk practices remain in line with changing circumstances. With its well functioning risk management systems, Risk Management Division can be a strategic partner of business units in obtaining optimal operational outcomes.

Securities TradingIn Securities Trading activities, the main risk to the Company is the failure to settle securities transactions. These failures can be caused by several factors, such as system failure, human error, securities that cannot be delivered on time, late payments, and buyers or sellers breaking their promises.

Pelaksanaan pengelolaan risiko dipantau setiap waktu untuk memastikan bahwa praktik yang berlaku tetap relevan terhadap perubahan dalam lingkungan usaha. Risk Management practices are continuously monitored to ensure thatrisk practices remain in line with changing circumstances.

56

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Kegagalan tersebut dapat megakibatkan kerugian pada Perseroan. Penyelenggara bursa dapat melakukan ketentuan denda dan suspensi perdagangan efek melalui Peseroan. Dalam mengantisipasi resiko ini, Perseroan telah memiliki Standard Operating Procedure yang harus dipatuhi oleh karyawan terkait maupun para nasabah, yang antara lain meliputi prosedur pemesanan efek dan penyelesaian transaksi efek. Guna mencegah terjadinya kesalahan sistem dan menyesuaikan dengan peraturan terbaru, Perseroan terus mengembangkan sistem perdagangan, baik melalui dealer maupun online trading. Pengujian sistem TI telah dilakukan secara rutin secara internal maupun dengan pihak eksternal, seperti bursa efek, guna memastikan bahwa transaksi efek dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat. Hingga saat ini Perseroan belum pernah mengalami kegagalan penyelesaian transaksi efek yang bernilai signifikan dan mempengaruhi kelangsungan usaha.

Pembiayaan Transaksi NasabahDalam kegiatan Pembiayaan Transaksi Nasabah (Customer Financing), risiko utama yang dihadapi adalah berkurangnya nilai jaminan akibat adanya penurunan nilai efek yang menjadi jaminan. Risiko ini dapat bersumber dari fundamental efek yang kurang baik, ataupun dari perkembangan kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan. Apabila hal ini tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan potensi piutang tidak tertagih dan hilangnya kesempatan untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan. Dalam mengantisipasinya, Perseroan selalu mensyaratkan adanya jaminan yang memadai dan memiliki fundamental yang baik. Perseroan juga telah melakukan pengembangan sistem informasi yang aktual (real time) dan terintegrasi antara front office dan back office sehingga dapat segera mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan nilai jaminan dengan cepat dan tepat. Peseroan juga telah memiliki Panduan Transaksi Pembiayaan yang harus dipatuhi oleh manajemen dan karyawan terkait, seperti dalam hal pembukaan rekening pembiayaan, kuantitas dan kualitas jaminan, limit pembiayaan serta kontrol rekening pembiayaan.

The Company could potentially face significant losses due to these factors. The Stock Exchange Authorities could levy fines and suspend further securities transactions carried out by the Company. In order to avoid the dangers posed by these risks, the Company has developed Standard Operating Procedures covering the processing of securities orders and the settlement of transactions. These procedures must be strictly followed by affected employees and clients at all times. In order to eliminate system failure and to comply with the latest regulation, the Company continuously develops trading system to anticipate the increase in securities transaction through dealer as well as online trading. Evaluation of IT system has been done routinely within internal as well as external, such as stock exchange, in order to ensure that the stock transactions can be settled fast and accurately. Thus far, the Company has never experienced a failure in settlement that has had a material effect on the Company’s status as a going concern.

customer FinancingIn Customer Financing activities, the main risk faced by the Company is decrease in the value of collateral due to decrease in the price of pledged securities. This risk can arise either because the pledged securities are fundamentally weak, or as a result of unexpected adverse macroeconomic developments. If these risks are not managed properly, they can result in uncollectible receivables and a loss of potential revenue for the Company. In order to prevent this from occurring, the Company always inquires a sufficient amount of collateral with a strong fundamental. The Company also has developed real time information systems that integrate front and back office operations to quickly anticipate any adverse movements in the value of collateral. The company has also developed Standard Operating Procedures that must be followed by management and affected employees. These procedures specify requirements for opening financing accounts, the quantity and quality of collateral required, financing limits, and controls on financing accounts.

57

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Manajer Investasi juga selalu melakukan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modal dan Reksa Dana.

The Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristicsof the mutual funds and routinely presentsits outlooks on capital market and mutual fund investments.

Penjamin Emisi EfekDalam aktivitas Penjaminan Emisi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah tidak diminatinya efek-efek yang ditawarkan Perseroan kepada nasabah, sehingga Perseroan berkewajiban untuk membeli efek-efek tersebut dan menjadi bagian portofolio efek Perseroan. Hal ini disebabkan oleh fundamental efek yang kurang baik serta kondisi makro ekonomi dan industri yang kurang mendukung pada saat efek diterbitkan. Perusahan akan mengalami kerugian apabila nilai efek-efek tersebut turun. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan selalu melakukan analisis yang mendalam terhadap kinerja perusahaan yang akan melakukan corporate action sebelum Perseroan bertindak sebagai penjamin emisi. Guna mengetahui besarnya minat investor atas efek yang ditawarkan, Divisi Corporate Finance bekerja sama dengan Divisi Transaksi Efek dalam menawarkan efek-efek yang akan diterbitkan.

Asset ManagementUntuk aktivitas Manajemen Aset, risiko utama yang dihadapai Perseroan adalah adanya penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana akibat penurunan nilai efek-efek yang menjadi bagian portofolio Reksa Dana. Apabila tidak segera diatasi, hal ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah dan akan melakukan pencairan Reksa Dana. Dalam menghadapi resiko tersebut, Perseroan selaku Manajer Investasi telah melakukan berbagai antisipasi, seperti melakukan analisis mendalam atas efek – efek yang akan menjadi bagian portofolio Reksa Dana, serta menempatkan sebagian dana Reksa Dana pada instrumen pasar uang yang likuid dan dalam jumlah yang cukup. Manajer Investasi juga selalu melakukan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modal dan Reksa Dana.

Dengan adanya penerapan manajemen resiko tersebut, hingga saat ini Perseroan dapat mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya resiko dan selalu menjaga kondisi Perseroan agar selalu berada pada tingkat yang aman.

UnderwritingIn Underwriting activities the main risk faced by the Company is that clients do not find the securities offered by the Company attractive. This forces the Company to purchase the unsold securities using the Company’s portfolio. This can happen due to weak fundamentals of the security issue being offered, unfavorable macroeconomic conditions, and/or adverse industry conditions at the time the securities are being issued. The Company will suffer loss if the values of those securities decrease. In order to anticipate this risk the Company conducts in-depth analysis and due diligence on firms being underwritten. In order to gauge client interest on the securities offered, the Corporate Finance Division has worked closely with the Equity and Fixed Income Division to offer the new-issue securities.

Asset ManagementFor activities in Asset Management, the main risk faced by the Company is the decline of Net Asset Value due to the decline of underlying assets. The investors will lose confidence quickly if this decline is not anticipated properly and redeem their mutual fund units. In facing this risk, the Company, acting in the capacity of an Investment Manager, has implemented several anticipatory measures, such as conducting in-depth analysis on potential securities being considered for mutual fund inclusion, and by putting aside a sufficient portion of the funds into liquid money market instruments. In an effort to stem unit holders from spuriously redeeming their funds, the Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristicsof the mutual funds and routinely presentsits outlooks on capital market and mutual fund investments.

With the implementation of the aforementioned risk management measures, the company has thus far successfully anticipated each risk and maintained the Company’s operational risk at a safety level.

Beyond the Experience

Beyond the Experience

There’s a very wise old proverb that says the best lessons in life are taught by own experience. We truly believe that by cherishing our experience every step of the way, whether it’s good or bad, we will be able to achieve the most valuable knowledge and wisdom.

60

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Informasi PerusahaanCorporate Information

PT PANIN SEKURITAS Tbk.

www.pans.co.idwww.post.co.id

Indonesia Stock Exchange Tower II,Suite 1705Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53,Jakarta Selatan 12190Tel : (62-21) 515 3055Fax : (62-21) 515 3061Email : [email protected] [email protected]

Jakarta - Jembatan lima :Jl. K. H. Moh.Mansyur No.120 Jembatan Lima, Jakarta Barat 11210Tel : (62-21) 6386 5386Fax : (62-21) 6386 5387Email : [email protected]

Jakarta - Kelapa Gading :Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No. 55Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240Tel : (62-21) 4585 3345Fax : (62-21) 450 7907Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Village :Pluit Village, Ruko No. 66Jl. Pluit Permai Raya, Jakarta Utara 14450Tel : (62-21) 6667 0268Fax : (62-21) 668 3585Email : [email protected]

Jakarta - Pluit Sakti :Ruko Central Bisnis Pluit, Blok A2Jl. Pluit Sakti Raya No. 28, Jakarta Utara 14450Tel : (62-21) 666 00302Fax : (62-21) 666 05618Email : [email protected]

Jakarta - Pondok Indah :Plaza Pondok Indah 5Jl. Margaguna Blok .B-9, Jakarta SelatanTel : (62-21) 722 4420 Fax : (62-21) 722 4421Email : [email protected]

Jakarta - Puri :Puri Niaga I Blok K7 No. 3UPuri Kencana, Kembangan,Jakarta Barat 11610Tel : (62-21) 582 3868Fax : (62-21) 582 3867Email : [email protected]

Jakarta - Tanah Abang : Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3Los. A No. 1Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210Tel : (62-21) 2357 1177Fax : (62-21) 2357 0404Email : [email protected]

Nama Perusahaan Name of company

SitusWebsite

Kantor Pusat Head office

Kantor cabang Branch office

Bandung :Gedung BPR Citradana Rahayu Lt. 3Jl. Sunda No. 2A, Bandung 40262Telp : (62-22) 732 1434 Fax : (62-22) 732 1435Email : [email protected]

Batam : Komp Ruko Lumbung RejekiBlok H. 13, Nagoya, Pulau Batam, KepriTel : (62-778) 459 222Fax : (62-778) 459 220Email : [email protected]

Denpasar :Jl. Raya Puputan RenonKomplek Pertokoan Nitimandala No. 8,Denpasar, 80226Tel : (62-361) 250 025Fax : (62-361) 238 970Email : [email protected]

Medan - Diponegoro :Wisma BII, 4th Floor, Suite 404Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan 20152Tel : (62-61) 451 9267Fax : (62-61) 451 9206Email : [email protected]

Medan - Iskandar Muda :Jalan Iskandar Muda No. 99, Medan 20112Tel : (62-61) 453 0123 Fax : (62-61) 452 3934Email : [email protected]

Medan - Pemuda :Gedung Bank Panin Lt 5Jalan Pemuda No.16-22, Medan 20151Tel : (62-61) 457 6996 Fax : (62-61) 453 1097 Email : [email protected]

Padang :Jl. Thamrin No. 43, Padang 25122Telp : (62-751) 811 322, 789 4682 Fax : (62-751) 811 332 Email : [email protected]

00

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

61

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Palembang :Gedung Panin Bank Lt. 3Jl Kol. Atmo No. 863, Palembang 30125Tel : (62-711) 370 235Fax : (62-711) 370 271Email : [email protected]

Pekanbaru :Komplek Riau Business CentreBlok B No. 18 Jl. Riau, Pekan Baru 28192Tel : (62-761) 27827Fax : (62-761) 27845Email : [email protected]

Pontianak :Jl.Budi Karya Komp.Villa Gama Blok D No.26, Pontianak 78121Tel : (62-561) 748 888Fax : (62-561) 767 300Email : [email protected]

Semarang :Jl. S Parman No. 41,Semarang 50231Tel : (62-24) 850 2300Fax : (62-24) 850 4971Email : [email protected]

Surabaya - HR. Muhammad :Ruko Golden Palace D7-D8Jl. HR. Muhammad 373-383,Surabaya 60216Tel : (62-31) 734 3418Fax : (62-31) 732 0102Email : [email protected]

Surabaya - Mayjen Sungkono :Gedung Panin Bank Lt. 5Jl. Mayjend Sungkono 100,Surabaya 60256Tel : (62-31) 561 3388Fax : (62-31) 561 3585Email : [email protected]

Tangerang - Gading Serpong :Ruko Moscow No. A8Jl. Raya Boulevard Gading Serpong,Tangerang 15810Tel : (62-21) 547 5892Fax : (62-21) 547 5992Email : [email protected]

Perantara Pedagang Efek Securities Brokerage

Penjamin Emisi Efek Underwriting

Manajer InvestasiInvestment Manager

Tanubrata Sutanto Fahmi & RekanPrudential Tower, 17th FlJl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Tel : (62 21) 5795 7300 Fax : (62 21) 5795 7301

PT Sinartama GunitaPlaza BII Menara 3 Lantai 12Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350Tel : (62 21) 392 2332Fax : (62 21) 392 3003

PT Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 79 Jakarta 12910Tel : (62 21) 5795 7755Fax : (62 21) 5795 7750

PT Bank Mega TbkMenara Bank Mega Lt. 16Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12190Tel : (62 21) 791 75000Fax : (62 21) 799 0720

Ijin Usaha Business licenses

Kantor Akuntan Publik certified Public Accountant

Biro Administrasi Efek Share Registrar

Perusahaan Pemeringkat Rating Agency

Wali AmanatTrustee

62

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Layanan dan ProdukServices and Products

Efek Ekuitas (Saham)Equities

Efek Pendapatan Tetap (obligasi)Fixed Income

online and Mobile Trading• PaninSekuritasOnlieStockTrading(POST)• POSTonBlackberry

Margin FinancingReverse Repo

Penjamin Emisi EfekUnderwriter

Reksa DanaMutual Fund

Panin Dana Maksima Panin Dana Unggulan Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana US Dollar Panin Dana Prima Panin Gebyar Indonesia 2 Panin Tetap Menghasilkan Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Panin Dana Bersama Panin Dana Berdividen

Dana KelolaanDiscretionary Fund

Transaksi Efek Securities Trading

Pembiayaan Nasabah customer Financing

corporate Finance

Asset Management

RisetResearch

63

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Struktur Organisasi dan Anak PerusahaanStructure of Organization and Subsidiary

Anak Perusahaan

Peseroan memiliki anak perusahaan, yaitu PT Panin Investment Management (“PIM”). Hingga 31 Desember 2010, PIM belum melakukan kegiatan operasional. Pada 31 Desember 2010, Perseroanmemiliki 49,00% saham PIM.

Subsidiary

The Company a subsidiary, PT PaninInvestment Management (“PIM”). Up to31 December 2010, PIM has not conducted any operational activities. As of 31December 2010, the Company had49.00% ownership at PIM.

Transaksi EfekSecurities Trading

corporateFinance

AssetManagement

operasionalOperation

Akuntansi dan Keuangan

Accounting and Finance

Rapat UmumPemegang Saham

Shareholders General Meeting

Komite AuditAudit Committee

Dewan KomisarisThe Board of

Commissioners

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit Internal, Kepatuhan,dan Manajemen Resiko

Internal Audit, Compliance,and Risk Management

DireksiThe Board of Directors

64

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Mu’min Ali GunawanPresiden KomisarisPresident Commissioner

Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Panin Bank Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Insurance Tbk,Presiden Komisaris PT Panin Life Tbk dan Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

President Commissioner of the Company since1991. Born in 1939. He was one of the Foundersand Shareholder of the three banks that merged intoPanin Bank in 1971. He is currently serving as theAdviser of PT Panin Bank Tbk, PresidentCommissioner of PT Panin Insurance Tbk,President Commissioner of PT Panin Life Tbkand President Commissioner of PT ClipanFinance Indonesia Tbk.

1 Aries limanWakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris sejak 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1954, Beliau lulus dari Technische Hochschule Karlsruhe-Jerman Barat, jurusan Teknik Kimia pada tahun 1979 dan InternationalManagement Training Ludwigsburg- Jerman Barat pada tahun 1980. Pernah bekerja di PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia dan ArnoldOtto Meyer.

Vice President Commissioner of the Company since 1991. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1954, he graduated fromTechnische Hochschule Karlsruhe-West Germany majoring in Chemical Engineering in 1979 andInternational Management Training Ludwigsburg–West Germany in 1980. He has past working experiences with PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesiaand Arnold Otto Meyer.

2

12

65

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Kun MawiraKomisarisCommissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1951, sejak tahun 1971 Beliau aktif berusaha di bidang industri garmen. Tahun 1979 turut mendirikan PT RanaSankara dan sejak tahun 1984 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun 1988 aktif mengamati pasar modal Indonesia.Tahun 1990-1991 menduduki posisi sebagai Komisaris PT Nusamas Sekurindo.

Commissioner of the Company since 1991. Holds license from Bapepam-LK as an Investment Manager Representative. Born in 1951, he has been activelyengaged in the garment industry since 1971. In 1979 he was involved in the founding of PT Rana Sankara and has been serving as its President Director since 1984. He has been actively monitoring Indonesian capital market since 1988. From 1990-1991, he wasa Commissioner at PT Nusamas Sekurindo.

3 Poppy DharsonoKomisarisCommissioner

Komisaris Perseroan sejak 1991. Lahir pada tahun 1951. Memperoleh pendidikan dari Akademi Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (1971-1973) dan Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). Sejak tahun 1977 hingga sekarang menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Poppy Dharsono Fashion Studio. Pernah menjabat sebagai Presiden KomisarisPT Rana Sankara (1986-2008), Presiden DirekturPT Prima Modalinea (1992-2001) dan Presiden Direktur Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Saat ini Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Poppy Dharsono Cosmetic, Komisaris PT Spinindo Mitradaya, Presiden Direktur PT Pesona Sinjang Kencana, Presiden Komisaris PT Indotex LaSalle International Collage, Komisaris Yayasan Nusantara Stroke Center dan Presiden Komisaris PT Hasta Bumi Mandiri. Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia (DPD-RI) periode2009-2014.

Commissioner of the Company since 1991.Born in 1951. She graduated from the Academy ofCinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian, Jakarta (1971-1973) and Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). She has been President Director of the Poppy Dharsono Fashion Studio since 1977. She was President Commissioner of PT Rana Sankara (1986-2008), President Director of PT Prima Modalinea (1992-2001) and President Director of Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Currently she holds positions as President Director of PT Poppy Dharsono Cosmetic, Commissioner ofPT Spinindo Mitradaya, President Director ofPT Pesona Sinjang Kencana, President Commissioner of PT Indotex LaSalle International Collage,Commissioner of Nusantara Stroke Center Foundation and and President Commissioner of PT Hasta Bumi Mandiri. She is member of the House of RegionalRepresentative, Republic of Indonesia (2009-2014).

4

3

4

66

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Peter Setiono Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004. Lahir pada tahun 1957. Memperoleh pendidikan pada Fakultas Sosial Politik jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Parahyangan Bandung.Memulai karirnya di Lippo Bank pada tahun 1984. Pada tahun 1994 hingga 1995 menjabat sebagai Direktur Bank Insurance di PT Lippo Insurance Tbk. Pada tahun 1995 hingga 2001 menjabat sebagaiPresiden Direktur PT Broadband Multimedia Tbk. Sejak tahun 2001 hingga sekarang, menjabatsebagai Presiden Direktur PT Mitra Multi Sarana.

Independent Commissioner of the Company since 2004. Born in 1957. He obtained his education from the Faculty of Social and Political Affairs, Parahyangan University, Bandung. He began his career at LippoBank in 1984. He was Director of Bank Insurance at PT Lippo Insurance Tbk from 1994 until 1995. He was President Director of PT Broadband Multimedia Tbk from 1995 until 2001. Currently, he is PresidentDirector of PT Mitra Multi Sarana.

5 Made Rugeh RamiaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1940, Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1966) dan New York Institute of Finance (1982). Memulai karir di Departemen Keuangan pada Ditjen Pengawasan Keuangan Negara (1967-1971), Keuangan Internasional Ditjen Moneter (1971-1979) dan Badan Pengawas Pasar Modal (1979-1989) dengan posisi terakhir pada Biro Pembinaan Bursa. Pada tahun 1989-1990 menjabat sebagai Senior Manager di PT Bank Pacific. Pada tahun 1990-2009 menjabat sebagai PresidenDirektur Perseroan. Pada tahun 2001-2004menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2000 hingga sekarang menjadi Capital Market Advisor pada PT Bank OCBC NISP Tbk.

Independent Commissioner of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1940, he completed hisstudies at Gajah Mada University, Yogyakarta (1966)and New York Institute of Finance (1982). He beganhis career in the Ministry of Finance at the Directorate General of Monitoring of State Finance (1967-1971), International Finance of the Directorate General of Monetary (1971-1979) and the Capital Market Super-visory Agency (1979-1989) in which his last position was at the Stock Exchange Supervision Bureau. Then he became a Senior Manager at PT Bank Pacific (1989-1990). He was appointed as President Director of theCompany (1990-2009), Commissioner of Jakarta Stock Exchange (2001-2004) and Capital Market Advisor of PT Bank OCBC NISP Tbk (2000-now).

6

65

67

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Direksi Board of Directors

Handrata Sadeli Presiden DirekturPresident Director

Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Lahir pada tahun 1952. Pada tahun 1976 Beliau meraih gelar BScdari University of California, Berkeley, jurusan Industrial Engineering dan Operation Research. Sebelum memasuki pasar modal, Beliau memi-liki pengalaman usaha di bidang perdagangan, properti dan perhotelan. Pada tahun 1989-1991 menjabat sebagai Direktur PT Nusamas Sekurindo. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991 sebagai Direktur. Kemudian diangkat sebagaiWakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun2002 hingga 2009.

President Director of the Company since 2009.Holds license from Bapepam-LK as a SecuritiesBroker Dealer Representative. Born in 1952,he obtained a BSc degree majoring in IndustrialEngineering and Operational Research from the University of California, Berkeley. His past business experience was in a trading company, propertydevelopment & construct-ion, and hotel industry.He started his career in the capital market in 1989-1991 as Director of PT Nusamas Sekurindo. He joined the Company in 1991 as Director. He was appointed as Vice President Director of the Company from2002 until 2009.

Winston S.A. Sual Wakil Presiden DirekturVice President Director

Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1965, Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Memulai karir sebagai staf ResearchPT Center for Policy Studies pada tahun 1987-1988, kemudian menjabat sebagai Direktur Phillindo Santana Perkasa pada tahun 1990-1994. Tahun 1994 bergabung dengan Perseroan sebagai Associate Director. Kemudian diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2002 hingga 2009.

Vice President Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1965, he graduated from the Faculty of Economics, University of Indonesia. Established his career as Research Staff in PT Center for Policy Studies (1987-1988), he was appointed as Director of PT Philindo Santana Perkasa (1990-1994). He joined the Company in 1994 as Associate Director. He was appointed as Director of the Company from 2002 until 2009.

1 2

1

2

68

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Menas ShahaanDirekturDirector

Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penja-min Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1976, Beliau memperoleh gelar Bach-elor Science dalam bidang Kimia dari University of Wisconsin tahun 1998 dan Master of Business Ad-ministration pada tahun 2004 dari Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology dalam bidang Finance and International Business. Memulai karirnya di Sunstar Pharmaceutical Inc di Chicago sebagai chemist dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Kepala Divisi Perantara Pedagang Efek.

Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Repre-sentative and Investment Manager Representative. Born in 1976, he earns bachelor of Science in Chemis-try from the University of Wisconsin and holds Master of Business Administration in 2004 from Stuart Gradu-ate School of Business, Illinois Institute of Technology, emphasizing in Finance and International Business. He started his career in Sunstar Phamaceuticals Inc as a chemist in Chicago and established his career at the Company since 2004 as a Head of Equity Brokerage.

Rosmini lidarjono DirekturDirector

Direktur Perseroan sejak tahun 2004. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai WakilPerantara Pedagang Efek. Lahir pada tahun 1967, Beliau menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta tahun 1989. Memulai karirnya di PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 1989 hingga 1991. Pada tahun 1991 hingga 1996 menjabat sebagai Assistant Managerof Accounting di PT Bali Securities. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1996 sebagaiChief of Accounting & Finance.

Director of the Company since 2004. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker DealerRepresentative. Born in 1967, she graduated inEconomics from Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiIndonesia, Jakarta in 1989. She established her career at PT Bank Central Asia Tbk in 1989-1991, she was appointed as Assistant Manager of Accounting at Bali Securities in 1991-1996. She joined the Company in 1996 as Chief of Accounting & Finance.

3 4

34

69

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sepanjang tahun 2010 Perseroan telah melakukan pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang diprioritaskan pada empat hal, yaitu pengembangan kompetensi, rekruitmen, evaluasi kinerja dan peningkatan kesejahteraan karyawan.

Dalam hal pengembangan kompetensi, Perseroan secara intensif telah mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar perusahan. Bagi tenaga pemasaran, Perseroan telah melakukan sejumlah pelatihan yang membahas mengenai produk-produk yang ditawarkan Perseroan, teknik presentasi, strategi dalam meningkatkan hasil pemasaran, serta upaya dalam mempertahankan loyalitas para nasabah. Bagi karyawan bagian operasional, pelatihan yang telah dilakukan antara lain mengenai perpajakan, standar akuntansi dan tata kelola perusahaan. Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Perseroan telah melaksanakan pelatihan internal bagi seluruh karyawan mengenai Excellence Employee. Guna meningkatkan kompetensi di industri pasar modal, Perseroan telah mengirimkan sejumlah karyawannya mengikuti pendidikan mengenai profesi pasar modal, serta mendorong para karyawannya untuk memperoleh sertifikasi standar profesi pasar modal.

During the year of 2010, the Company has taken several measures to enhance the quality of its employees, which were emphasized on four issues: competence development, recruitment, performance appraisal and employee welfare improvement.

In order to develop competency, The Company actively encourages its employees to enroll in numerous training programs held in-house and by outside sources. For marketing employees, the Company conducted several training sessions, focused on products offered by the Company, presentation techniques, strategies to increase sales and efforts to retain client loyalty. For the employees at the operational divisions, the training focused on taxation, accounting standard and corporate governance. In order to improve services to customer, the Company held in-housetraining about Excellence Employee which was attended by all employees. In order to improve competency in capital market, the Company sent its employees to external training and supported them to get licences of capital market.

Pembukaaan sejumlah kantor cabang sepanjang tahun 2010 perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, tidak hanya pada divisi pemasaran di kantor cabang namun juga pada divisi operasional di kantor pusat.In the year 2010 the Company has opened new branches that should be supported by sufficient and competencehuman resources, either in marketing division at branch offices and operating division at head office.

70

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pembukaaan sejumlah kantor cabang sepanjang tahun 2010 perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, tidak hanya pada divisi pemasaran di kantor cabang namun juga pada divisi operasional di kantor pusat. Penambahan karyawan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Pelaksanaan perekrutan karyawan dilakukan melalui berbagai macam proses seleksi antara lain penilaian kemampuan pribadi dan wawancara secara komprehensif sehingga akhirnya akan didapatkan karyawan yang benar-benar sesuai dengan posisi maupun bidangnya. Pada akhir tahun 2010, Perseroan memiliki 242 orang karyawan tetap yang sebagian besar berada pada usia paling produktif, yaitu antara20 – 40 tahun.

Evaluasi kinerja karyawan dilakukan setiap awal tahun guna mengevaluasi kinerja pada tahun sebelumnya dan dijadikan dasar bagi manajemen dalam memberikan penghargaan maupun pelatihan yang dibutuhkan oleh tiap karyawan.

In the year 2010 the Company has opened new branches that should be supported by sufficient and competence human resources, either in marketing division at branch offices and operating division at head office. The Company expects that this improvement could provide better quality of services to the clients. Employee recruitment is conducted through selection methods including personal skills and comprehensive interviews in obtaining the right person in the right place. At the end of 2010 the Company had 242 employees. The majority of these professionals are in the productive age group between 20 to 40 years old.

The performance appraisal is conducted every beginning of the year to evaluate the previous year’s performance, which will become the foundation for the management in providing compensation or training needed by every employee.

71

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan memberikan berbagai fasilitas seperti Tunjangan Hari Raya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK), gaji karyawan yang kompetitif, program insentif dan pemberian jaminan kesehatan.

In an effort to increase the welfare of its employees, the Company provides several benefits such as annual holiday bonuses, payments to the state owned social security network (Jamsostek), competitive compensation, performance incentives and health benefits.

18%

16%

58%

8%

49%

33%

14%4%

20-30 tahun | years

31-40 tahun | years

41-50 tahun | years

>51 tahun | years

Non Akademi Non Diploma

Akademi Diploma

S1 Bachelor

S2 Post Graduate

Komposisi Karyawanberdasarkan Usiacomposition of Employees by Age

Komposisi Karyawanberdasarkan Pendidikancomposition of Employees by Education

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

73

Laporan KeuanganFinancial Statements

2010

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT PANIN SEKURITAS Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ 31 DECEMBER 2010 AND 2009

DAN/

AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp: (62-21) 515 3055, Fax: (62-21) 515 3061

www.pans.co.id www.post.co.id

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasian Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Ekshibit / Exhibit

A B C D E

Directors’ Statement

Independent Auditors’ Report

Consolidated Balance Sheets

Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes in Shareholders’ Equity

Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to Consolidated Financial Statements

PaninSekuritasPublicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN

KOIMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB

ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSID1AR Y

BOARD OF DIRECTORS' AND BOARD OF

COMMISIONERS' STA TEMENT LETTER

REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 DAN 2009

Kami yang bertanda tangan di bawah ini We, the undersigned:

Nama :

Alamal kantor :

Alamat domisili :

Nomor Telepon :Jabatan :

Nama :

Alamat kantor :

Alamat domisili :

Nomor Telepon :Jabatan :

Nama :

Alamat kantor :

Alamat domisili :

Nomor Telepon :Jabatan :

Nama

Alamat kantor

Alamal domisili

Nomor TeleponJabatan

Nama

Alamal kantor

Alamal domisili

Nomor TeleponJabatan

Handrata Sadeli

PT Panin Sekuritas Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

.11. Muara Karang Blok G-6.T/33. RT 001/RW 008Kelurahan Pluit, Keeamatan Penjaringan. Jakarta Lltara

(021)515 3055Presiden Dkckiur/Presiden! Director

Winston S.A. Sual

PT Panin Sekuritas Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

.11. Jamrud II Blok F 9-10. RT 007/RW 004.

Kelurahan Tugu, Keeamatan Koja. Jakarta Utara(021)515 3055

Wakil Presiden Direktur/J7ce President Director

Rosmini LidarjonoPT Panin Sekuritas Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

Komp.Deplu Kav. 170 RT.007 / RW.007Kelurahan Cipadu Jaya.Kecamatan Larangan.Tanggerang

(021)515 3055Direktur/D/rec/o/-

Menas Shahaan

PT Panin Sekuritas Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705.11. .lend Sudirman Kav^52-53. Jakarta 12190

.11. Budhi No. 29. RT 003/RW 005

Kelurahan Cawang. Keeamatan Kramat Jati. Jakarta Timur(021)515 3055

Direktur/Director

Aries Eiman

PT Panin Sekuritas Tbk

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705Jl. .lend Sudirman Kav"s2-53. Jakarta 12190

.11. Suwiryo No. 5. RT 003/RW 002Kelurahan Gondangdia, Keeamatan Menteng, Jakarta Pusat

(021)515 3055Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commisioner

mewakili/ on behalfofDewan Komisaris/777e Board ofCommisioners

Name

Office address

Residential address

Phone Number

Position

Name

Office address

Residential address

Phone Number

Position

Name

Office address

Residential address

Phone Number

Position

Name

Office address

Residential address

Phone Number

Position

Name

Office address

Residential address

Phone Number

Position

PT. PANIN SEKURTTASTbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 •Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53-Jakarta Selatan 12190

Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail: [email protected]: www.pans.co.id

OnlineTrading: www.post.co.id

PaninSekuritasPublicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange

menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan danpcnyajian laporan keuangan konsolidasian:

2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaantelah disusun dan disajikan sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku unium diIndonesia;

3. a. Semua informasi dalain laporan keuangankonsolidasian Perusahaan telah dimuat secara

lengkap dan benar:b. Laporan keuangan konsolidasian tidak

mengandung informasi atau Takla materialyang tidak benar serta tidak mcnghilangkaninformasi atau lakta material:

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalianintern dalam Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta. 16 Februari 2011

1landrata Sadeli

(Presiden Dkeklur/President Director)

Rosmini Lidarjono(Direktur/D/rec/o/')

Declare that :

/. We are responsible for the preparation and presentationofthe consolidated financial statements;

2. The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance with accountingprinciples generally accepted in Indonesia;

3. a. All information contained in the consolidatedfinancial statements have been disclosed in acomplete and truthful manner;

b. The Consolidated financial statements do notcontain any incorrect information or material fact,nor do they omit information or material fact;

4. We are responsible for the Company's internal controlsystem.

This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 16 February 2011

Winston S.A. Sual

(Wakil Presiden'Direktur/K/ce President Director)

(D\rak\.uvlDirector)

Aries Liman

(Wakil Presiden Komisaris/TVce President Commisioner)

PT. PANIN SEKURTTAS Tbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 •Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 -Jakarta Selatan 12190Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail: [email protected]

Website: www.pans.co.id

OnlineTrading: www.post.co.id

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 0 Notes 2 0 0 9 A S E T A S S E T S Kas dan setara kas 2d,e,i Cash and cash equivalents

Pihak yang mempunyai hubungan 3,24,35 istimewa 68.800.037.540 50.693.904.261 Related parties

Pihak ketiga 49.741.608.776 191.606.605.405 Third parties Deposito pada lembaga kliring dan

penjaminan

54.218.554.158

4a

44.000.195.611 Deposit to clearing andguarantee institution

Piutang pada lembaga kliring dan Receivable from clearing andpenjaminan 97.735.863.000 2g,l,4b 71.909.213.000 guarantee institution

Piutang nasabah 2d,e,k,l,5,24 Receivable from customersPihak yang mempunyai hubungan

istimewa

104.024.140.001

1.740.000

Related parties Pihak ketiga 304.615.690.413 126.743.563.251 Third parties

Rekening nasabah - Pihak ketiga 91.265.156.810 2e,k,6 80.827.914.962 Customer accounts - Third partiesPortofolio efek 2c,d,e,h,m, Investment in marketable securities

Pihak yang mempunyai hubungan 7,24,35 istimewa 445.700.786.331 266.876.619.908 Related parties

Pihak ketiga 19.804.520.132 43.256.339.380 Third parties Beli efek dengan janji jual kembali –

Pihak ketiga

147.741.538.383

2e,h,o,8

135.939.377.079 Reverse repo - Third partiesBiaya dibayar di muka 1.380.466.307 9 2.175.245.033 Prepaid expensesKlaim pajak 5.027.489.200 10 5.027.489.200 Claims for tax refundPendapatan yang masih harus

diterima

10.583.433.328

11

5.107.920.551 Unearned incomePiutang lain-lain Other receivables

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 25.864.007 2d,e,24 25.926.111 Related parties

Pihak ketiga 71.459.419 68.477.843 Third parties Penyertaan saham – Pihak ketiga 495.000.000 2n,12 495.000.000 Investment in shares - Third partiesAset tetap – setelah dikurangi Equipments - net of accumulated

akumulasi penyusutan depreciation 2010 : Rp 9.391.569.986 2010 : Rp 9,391,569,986 2009 : Rp 6.946.413.756 4.142.763.537 2p,13 4.163.098.884 2009 : Rp 6,946,413,756

Aset pajak tangguhan 4.734.115.483 2s,19c 743.498.482 Deferred tax assets Aset lain-lain 1.217.021.035 2i,14,35 1.187.728.678 Other assets JUMLAH ASET 1.411.325.507.860 1.030.849.857.639 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 0 Notes 2 0 0 9 KEWAJIBAN LIABILITIESHutang obligasi 199.151.887.980 2e,q,15 198.629.651.400 Bonds payable Hutang pada lembaga kliring Payable to clearing and

dan penjaminan 182.879.485.000 2l,4b 44.039.965.000 guarantee institution Hutang nasabah 2e,d,k,l,16,24 Payable to customers

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.612.471.997 53.669.206 Related parties

Pihak ketiga 333.029.329.437 254.974.216.578 Third parties Rekening nasabah – Pihak ketiga 37.453.518.372 2e,k,17 83.267.686.949 Customer accounts – Third parties Biaya masih harus dibayar 5.254.813.317 18 7.839.979.555 Accrued expenses Hutang pajak 12.291.704.786 2s,19a,b 2.369.426.295 Taxes payable Penyisihan imbalan kerja 3.152.633.692 2t,x,20 2.666.901.332 Provision for employee benefits Hutang lain-lain - 167.582.581 Other payables Jumlah Kewajiban 774.825.844.581 594.009.078.896 Total Liabilities HAK MINORITAS 2.994.661.838 1c 1.800.679.610 MINORITY INTEREST EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITYModal saham – nilai nominal Rp 125 Share capital – par value of Rp 125

per saham per share Modal dasar – 1.280.000.000 Authorized - 1,280,000,000

saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up -

penuh – 720.000.000 saham 90.000.000.000 21 90.000.000.000 720,000,000 shares Tambahan modal disetor – Bersih 4.585.630.888 2v,22 4.585.630.888 Additional on paid-in capital - NetSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 5.329.684.302 23 5.129.684.302 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 533.589.686.251 335.324.783.943 Un-appropriated

Jumlah Ekuitas 633.505.001.441 435.040.099.133 Total Shareholders’ Equity TOTAL LIABILITIES, MINORITYJUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS

DAN EKUITAS 1.411.325.507.860

1.030.849.857.639

INTEREST AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2 0 1 0 Notes 2 0 0 9

PENDAPATAN USAHA 2r REVENUES Pembiayaan transaksi nasabah 67.811.432.097 25 36.793.458.127 Customer financing transactions Keuntungan atas perdagangan efek Gain on trading of marketable yang telah direalisasi 131.801.595.578 26 28.525.322.583 Securities – realized Keuntungan (kerugian) atas perdagangan efek yang belum direalisasi 37.037.582.694 88.634.188.739

Gain ( loss ) on trading of marketable Securities - Unrealized

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 45.371.282.744 2d,24,27 38.921.780.396 Brokerage commissions Jasa manajer investasi 57.415.715.401 2d,24,28 25.356.310.020 Investment management fees Jasa penjamin emisi dan Underwriting and

penjualan efek 986.511.930 29 411.691.799 selling fees Pendapatan usaha lainnya 22.713.855.609 30 3.615.127.678 Other revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 363.137.976.053 222.257.879.342 Total Revenues BEBAN USAHA 2r OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan 31.483.669.071 19.331.874.284 Salaries and allowances Pemasaran 30.861.680.565 14.160.139.287 Marketing Sewa dan perawatan gedung 4.248.672.350 3.856.788.810 Rental and building maintenance Penyusutan aset tetap 2.490.091.230 2p,13 1.979.895.671 Depreciation of equipments Amortisasi emisi obligasi 522.236.580 2q 567.040.800 Amortization of bond issuance cost Umum dan administrasi 18.080.689.479 2t,31 15.257.877.539 General and administrative Jumlah Beban Usaha 87.687.039.275 55.153.616.391 Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA 275.450.936.778 167.104.262.951 PROFIT FROM OPERATION

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan bunga 18.239.881.190 32 32.141.893.494 Interest income Pemulihan cadangan manfaat Provision of employment benefit

karyawan - 1.065.249.330 recovery Laba atas penjualan aset tetap 505.000 2p,13 19.450.000 Gain on sale of equipments Rugi selisih kurs - Bersih ( 64.033.897) 2i ( 283.780.349) Loss on foreign exchange – Net Penyisihan realisasi – beli efek Provision for realization –

dengan janji jual kembali ( 4.024.380.000) 2e,k,o,8 ( 102.936.685) reverse repo Beban bunga ( 38.811.035.859) 33 ( 46.565.016.467) Interest expenses Beban Lain-Lain - Bersih ( 24.659.063.566) ( 13.725.140.677) Other Expenses – Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 250.791.873.212 153.379.122.274 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2s INCOME TAX K i n i ( 14.060.511.800) 19b ( 1.423.409.970) Current Tangguhan 3.990.617.001 19c ( 1.736.344.083) Deferred

Jumlah Pajak Penghasilan ( 10.069.894.799) 19d ( 3.159.754.053) Total Income Tax

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 240.721.978.413 150.219.368.221 PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST HAK MINORITAS ( 1.193.982.228) 2b ( 852.614.304) MINORITY INTEREST LABA BERSIH 239.527.996.185 149.366.753.917 NET PROFIT LABA BERSIH PER SAHAM 332,67 2u, 34 207,45 NET EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E

terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan

modal Saldo laba/Retained earnings Jumlah

Modal disetor/ telah belum ekuitas/

saham/ Additional ditentukan ditentukan Total

Share paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ shareholders’

Catatan capital capital Appropriated Unappropriated equity Notes

Saldo 31 Desember 2008 90.000.000.000 4.585.630.888 5.029.684.302 204.058.030.026 303.673.345.216 Balance as of 31 December 2008

Dividen tunai tahun 2008 23b1 - - - ( 18.000.000.000 ) ( 18.000.000.000 ) 23b1 Cash dividends in 2008

Laba ditahan yang telah ditentukan Retained earnings -

Penggunaannya 23b2 - - 100.000.000 ( 100.000.000 ) - 23b2 Appropriated

Laba bersih tahun berjalan - - - 149.366.753.917 149.366.753.917 Net profit for the year

Saldo 31 Desember 2009 90.000.000.000 4.585.630.888 5.129.684.302 335.324.783.943 435.040.099.133 Balance as of 31 December 2009

Penerapan PSAK 55 2c,39 - - - ( 5.063.093.877 ) ( 5.063.093.877 ) 2c,39 Implementation of SFAS 55

Dividen tunai tahun 2009 23a1 - - - ( 36.000.000.000 ) ( 36.000.000.000 ) 23a1 Cash dividends in 2009

Laba ditahan yang telah ditentukan Retained earnings -

Penggunaannya 23a2 - - 200.000.000 ( 200.000.000 ) - 23a2 appropriated

Laba bersih tahun berjalan - - - 239.527.996.185 239.527.996.185 Net profit for the year

Saldo 31 Desember 2010 90.000.000.000 4.585.630.888 5.329.684.302 533.589.686.251 633.505.001.441 Balance as of 31 December 2010

Catatan 21 / Catatan 22 / Catatan 23 / Note 21 Note 22 Note 23

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 0 2 0 0 9 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan perdagangan portofolio efek Proceeds from trading of marketable securities – pihak ketiga 168.839.178.272 117.159.511.322 – third partiesPenerimaan dari lembaga kliring dan penjaminan 138.839.520.000 15.975.823.000 Receipt from clearing and guarantee institutionPenjualan portfolio efek - pihak hubungan istimewa 119.298.934.205 7.906.050.263 Sale of marketable securities – related partiesPenerimaan bunga - margin 67.811.432.097 36.793.458.127 Interest received - marginPenerimaan dari jasa manajer investasi 57.415.715.401 25.356.310.020 Receipt from investment management feesPenerimaan dari komisi perantara perdagangan efek 45.371.282.744 38.921.780.396 Commission received from securities brokerage Penjualan portfolio efek - pihak ketiga 27.102.826.791 55.999.501.946 Sale of marketable securities – third partiesPenerimaan dari bunga 18.239.881.190 32.141.893.494 Receipt from interest Penerimaan dari jasa penjamin emisi 986.511.930 411.691.799 Receipt from underwriting feesPembayaran bunga pinjaman bank ( 105.888.890) - Payments of interest on bank loan Pembayaran hutang lain-lain ( 167.582.584) - Payments to other payablesPembayaran pajak penghasilan ( 4.138.233.309) ( 9.894.335.320) Payment of income taxPenempatan pada deposito lembaga kliring dan Increase in time deposits to clearing and penjaminan ( 10.218.358.547) ( 40.307.445.506) guarantee institutionPembayaran bunga kepada nasabah ( 15.205.146.969) ( 23.065.016.467) Payments of interest to customer(Pembelian) penjualan dari beli efek dengan janji jual kembali ( 20.889.635.182) 41.744.523.371 (Purchase of) sales from reverse repoPembayaran bunga - obligasi ( 23.500.000.000) ( 23.500.000.000) Payments of interest – bondsPembelian portofolio efek – pihak ketiga ( 25.563.647.543) ( 38.993.286.141) Purchase of marketable securities - third partiesPembayaran kepada lembaga kliring

dan penjaminan ( 25.826.650.000) ( 51.578.925.500) Payment to clearing and guarantee institutionPembayaran dari beban operasional lainnya ( 28.713.054.934) ( 21.392.046.337) Payment from other operations-net Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan ( 40.094.922.215) ( 26.762.780.804) Payment to professionals and employees(Pembayaran kepada) penerimaan dari rekening (Payment to) receipt from customer account nasabah – pihak ketiga ( 56.251.410.425) 74.778.450.985 - third partiesPembayaran kepada nasabah – pihak ketiga ( 99.817.014.303) ( 112.110.497.794) Payment to customers - third parties(Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah (Payment to) receipt from customers

- pihak yang mempunyai hubungan istimewa ( 102.463.597.210) 4.191.751.660 - related partiesPembelian portofolio efek – pihak yang mempunyai Purchase of marketable securities

hubungan istimewa ( 276.210.460.628) ( 154.252.405.514) - related parties

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ( 85.260.320.109) ( 50.475.993.000) Net cash flows used in operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dari penjualan aset tetap 17.980.000 163.200.000 Proceed from sale of equipmentsPembelian aset tetap ( 2.487.230.883) ( 3.083.418.722) Acquisition of equipmentsPengurangan (penambahan) aset lain-lain ( 29.292.358) 59.888.185 Deductions (additions) of other assets Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 2.498.543.241) ( 2.860.330.537) Net cash flows used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran dividen kas ( 36.000.000.000) ( 18.000.000.000) Payment of cash dividends PENURUNAN BERSIH DALAM KAS NET DECREASE IN CASH AND

DAN SETARA KAS ( 123.758.863.350) ( 71.336.323.537) CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 242.300.509.666 313.636.833.203 AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 118.541.646.316 242.300.509.666 AT END OF YEAR

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 0 2 0 0 9 INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: K a s 12.200.359 9.606.078 Cash on hand B a n k 21.269.156.507 11.418.773.588 Cash in banks Deposito 97.260.289.450 230.872.130.000 Time deposits 118.541.646.316 242.300.509.666

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M

a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 120 tanggal 30 Juni 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. AktaNotaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-93930.AH.01.02. TH.2008 tanggal 5 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17005. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 120 dated 30 June 2008, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the adjustment to the Company’s articles of association to conform with the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1 regarding the Fundamental of Company’s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity Securities and Public Companies. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-93930.AH.01.02 TH.2008 dated 5 December 2008 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2009, Supplement No.17005. In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage, underwriting and investment management and advisory.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian (Lanjutan) Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 tanggal 14 Juli 2008.

a. Establishment (Continued) The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. The Company has also obtained its license for financing of customer securities transaction settlement from Bapepam and the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”) through the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and Letter of the Director of BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997, respectively. The above license has been renewed several times, the most recent is based on Letter of BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial sejak tanggal 14 September 1989.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesian Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).

b. Public Offerring of Shares and Bonds

On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and none Warrant were exercised. The Company has listed all of its shares at the PT Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 22). Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued) Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 22). With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.

On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah), which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 (three) months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.

Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.

On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)

b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued)

Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.

Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum and had been matured and fully settled on 15 March 2007.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (“BES”), (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.

On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, maturing on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.

c. Anak Perusahaan

PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, total aset PIM masing-masing sebesarRp 5.871.885.956 dan Rp 3.537.344.333. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, laporan keuangan PIM belum diaudit.

c. Subsidiary

PT Panin Investment Management (“PIM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions. The Company has an ownership interest of 49% in the subsidiary. As of 31 December 2010 and 2009, total assets of PIM amounted to Rp 5,871,885,956 and Rp 3,537,344,333 respectively. Up to the date of release of these consolidated financial statements, the financial statements of PIM have not been audited.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Auditdan Karyawan

Berdasarkan akta Notaris No. 92 tanggal 30 Juni 2009 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

d. Board of Commissioners, Board of Directors,Audit Committee and Employees

Based on Notarial deed No.92 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December2010 and 2009 are as follows:

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

Kompensasi Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010dan 2009 masing-masing sebesar Rp 12.436.006.612dan Rp 5.760.913.924.

The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 12,436,006,612 and Rp 5,760,913,924, respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 242 dan 222 orang (tidak diaudit).

The Company and subsidiary employed a total of 242 and 222 employees as of 31 December 2010 and 2009, respectively (unaudited).

2 0 1 0 2 0 0 9 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Aries Liman Aries Liman Vice President Commissioner Komisaris Kun Mawira Kun Mawira Commissioner Komisaris Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Commissioner Komisaris Independen Peter Setiono Peter Setiono Independent Commissioner Komisaris Independen Made Rugeh Ramia Made Rugeh Ramia Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Handrata Sadeli Handrata Sadeli President Director Wakil Presiden Direktur Winston S.A. Sual Winston S.A. Sual Vice President Director Direktur Rosmini Lidarjono Rosmini Lidarjono Director Direktur Menas Shahaan Menas Shahaan Director

2 0 1 0 2 0 0 9 Komite Audit Audit Committee Ketua Peter Setiono Peter Setiono Head Anggota Juliantoro Juliantoro Member Anggota Mustofa Mustofa Member

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

These consolidated financial statements are prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia included Accounting Guidelines for Securities Companies established by the Indonesian Stock Exchange and Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK)No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements”.

The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan sebesar atau kurang dari 50% tetapi dapat dibuktikan adanya kemampuan untuk mengatur kebijakan operasional dan finansial perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and also for subsidiaries that effectively controlled by the Company in which the Company has ownership of 50% or less, and the Company has the ability to manage the subsidiaries operational and financial policies as presented in Note 1.c.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter-company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sebagai berikut:

Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010 yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

c. Changes in Accounting Policies The accounting policies used in this period is consistent with prior periods except as follows: The Company and subsidiary apply PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” efective since 1 January 2010 to replace PSAK No. 55 (Revised 1999), “Financial Instrument: Derivative and Hedging activity” and PSAK No. 50,” Accounting for Investments in Certain Securities”

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

Dalam menerapkan standar-standar baru di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi tersebut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Penerapan standar ini juga berdampak pada pengungkapan seperti dijelaskan dalamCatatan 2e, 2f, 2g, 2h, 38 dan 39 atas laporan keuangan konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Changes in Accounting Policies (Continued)

In applying the new standards above , the Company has identified a transitional adjustment in accordance with Technical Bulletin No. 4 concerning transitional provisions for early implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants. The adoption of these standards have also affected disclosures as described in Notes 2e, 2f, 2g, 2h, 38 and 39 of the consolidated financial statements.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan, atau tidak dengan, syarat dan kondisi normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

d. Transactions with Related Parties

The Company and subsidiary have entered into transactions with certain related parties. Definitions of related parties used are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards No. 7, “Related Party Disclosures”. All significant transactions with the related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in notes to the consolidated financial statements.

e. Aset dan Kewajiban Keuangan

i. Aset Keuangan

Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

e. Financial Assets and Liabilities i. Financial Assets

The Company and subsidiary classifies theirfinancial assets in the following categories of (1) financial assets at fair value through statements of income, (2) loans and receivables, (3) held-to-maturity financial assets, and (4) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

i. Aset Keuangan (Lanjutan)

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Lanjutan) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

i. Financial Assets (Continued)

(1) Financial assets at fair value through profit or loss (Continued) Financial assets which recognized at fair value through profit and loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

(3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimanaManajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(3) Held-to-maturity financial assets

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that designates as available for sale; and

c) those that meet the definition of loans and receivables.

These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan)

(3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

i. Financial Assets (Continued)

(3) Held-to-maturity financial assets

(Continued)

Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statements of income and reported as “Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is being reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognized in the consolidated financial statements as “Allowance for impairment losses”.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitaskonsolidasian, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

(4) Available for sale financial assets

Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investment that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.

Available-for-sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity is recognized in the consolidated statements of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the consolidated statements of income.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

ii. Kewajiban Keuangan

Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (1) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (2) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

1) Kewajiban keuangan yang diukur pada

nilai wajar laporan laba rugi

Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(Kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian.

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

ii. Financial Liabilities

Financial liabilities are classified into (1) financial liabilities at fair value through profit or loss and (2) financial liabilities at amortized cost.

1) Financial liabilities at fair value throughprofit or loss

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.

Gain and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are included in the consolidated statements of income and are reported as “Gain/(losses) form changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the consolidated statements of income.

2) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2) Financial liabilities measured at amortized cost

Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

ii. Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

iii. Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca konsolidasian. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.

Perusahaan dan anak perusahaan yang menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

ii. Financial Liabilities (Continued)

These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

iii. Fair Value Estimation

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at consolidated balance sheets date. Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost. The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques.

The Company and subsidiary uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity.

iv. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

iv. Derecognition of Financial Liabilities

The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

f. Reklasifikasi Aset Keuangan

Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Perusahaan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

f. Reclassification of Financial Assets

The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

The Company and subsidiary shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

f. Reklasifikasi Aset Keuangan (Lanjutan)

1) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

2) terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

3) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di

luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian akumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Reclassification of Financial Assets (Continued)

1) are so close to maturity or the financial assets call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial assets fair value;

2) occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or accelerated payment; or

3) are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. Unrealized gain or losses are recorded in the shareholders’ equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in shareholders’ equity shall be recognized in the consolidated statements of income.

g. Saling Hapus Instrument Keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

g. Offsetting Financial Instruments

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

h. Impairment of Financial Assets

(A) Assets carried at amortized cost

At the balance sheets date, the Company and subsidiary evaluate whether there is objective evidence that a financial assets or group of financial assets is impaired. A financial assets or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)

Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam;

b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak memiliki kesulitan tersebut;

d) terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan, atau

f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

1) memburuknya status pembayaran

pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

2) kondisi ekonomi nasional atau lokal

yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh Manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Impairment of Financial Assets (Continued)

(A) Assets carried at amortized cost (Continued)

The criteria that the Company uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include: a) significant financial difficulty of the

issuer or obligor;

b) a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

c) the lender, for economic or legal reasons

relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d) it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

e) the disappearance of an active market for

that financial assets because of financial difficulties; or

f) observable data indicating that there is a

measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:

1) adverse changes in the payment

status of borrowers in the portfolio; and

2) national or local economic conditions

that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by Management for each identified portfolio.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)

Perusahaan dan anak perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Sebagai panduan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (colateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Impairment of Financial Assets (Continued)

(A) Assets carried at amortized cost

(Continued)

The Company and subsidiary first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and subsidiary determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price. The calculation of the present value of theestimated future cash flows of a collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh utang yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki arah yang konsisten dengan perubahan data terkait yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode berikutnya.

(B) Aset yang tersedia untuk dijual

Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Impairment of Financial Assets (Continued)

(A) Assets carried at amortized cost (Continued)

For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtors’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated. Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist. Estimates of changes in future cash flows for group of assets should reflect and be directionally consistent with changes in related observable data from period to period.

(B) Assets classified as available for sale At the date of consolidated balance sheets date, the Company and subsidiary assesses whether there is objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

(B) Aset yang tersedia untuk dijual (Lanjutan)

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Impairment of Financial Assets (Continued)

(B) Assets classified as available for sale

(Continued)

In the case of debt instrument classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognized in the consolidated statements of income – is removed from shareholders’ equity and recognized in the consolidated statements of income.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of income.

i. Penjabaran Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah Indonesia. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.

Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan dalam penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

i. Transactions and Balances in Foreign Currencies

The Company and subsidiary’s books and records are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. Gain or loss arising from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are credited or charged to the consolidated statements of income in the current period. Bank Indonesia middle rates used in the translation of foreign currencies as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

1 USD 8.991,00 9.400,00 1 USD

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

j. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas pinjaman atau digunakan sebagai jaminan dikeluarkan dari akun kas dan setara kas dan disajikan terpisah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Cash and Cash Equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all time deposits which were within three months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use. Time deposits which are either restricted for loan or guarantee deposits are excluded from cash and cash equivalents, and presented separately.

k. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Sebelum 1 Januari 2010, penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

Mulai tahun 2010, nilai cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijabarkan di Catatan 2h.

l. Transaksi Efek

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk kepentingan portofolio Perusahaan dan anak perusahaan diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Transaksi pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang kepada Lembaga Kliring Penjaminan (LKP), sedangkan transaksi penjualan efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang LKP dan hutang kepada nasabah. Transaksi pembelian efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi jumlah tercatat persediaan portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.

k. Provision for Doubtful Accounts

Before 1 January 2010, provision for doubtful accounts is provided based on the review of the status of debtors at end of the period. The outstanding balance of receivables is written off against the respective provision for doubtful accounts or by direct write-off of the relevant account receivables when management is convinced that such accounts receivable were definitely uncollectible. Starting 2010, the allowance is determined based on accounting policy as described in Note 2h.

l. Securities Transactions

Purchase and sale transactions of securities both for customers and the Company and subsidiary’s portofolio are recognized upon the agreements of those securities transactions on the transaction date.

Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution (LKP), while sales of such securities are recorded as receivables from LKP and payables to customers.

Purchases of securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as securities owned and payable to LKP, while sales of such securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as receivables to LKP and deductions from the carrying amount of the securities owned, and the related gains or losses are recognized on sales of such securities.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

l. Transaksi Efek (Lanjutan)

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaian transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban, sedangkankegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai aset.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Securities Transactions (Continued)

On the settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated balance sheets as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated balance sheets as an assets. Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balance of customers’ accounts is presented in the consolidated balance sheets as a liability, while receivable balances are presented as an assets.

m. Portofolio Efek

Portofolio efek yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari portofolio efek hutang, ekuitas dan unit penyertaan reksadana yang diperdagangkan di pasar modal serta di bursa efek.

Portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

m. Marketable Securities

Marketable securities held by the Company and subsidiary consist of marketable securities such as bonds, equity and units of mutual funds are traded on stock markets and stock exchanges. Portfolio securities are classified as financial assets are classified as trading, available for sale, and held to maturity. See Note 2e to the accounting policy on financial assets are classified as trading, available for sale and held to maturity.

n. Penyertaan Saham

Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik. Penyertaan saham di perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan disesuaikan denganbagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penyertaan saham di bawah 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi yang penting atas aset keuangan tersedia untuk dijual.

n. Investment in Shares

Investments in shares represent long-term investments in non-publicly-listed company. Investments in shares representing ownership interest of 20% to 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s proportionate share in the net equity of the investee and reduced by dividends earned since the acquisition date net of by allowance for impairment losses. Investments in shares with ownership below 20% are classified as financial assets available for sale. See to Note 2e for the accounting policy of financial assets available for sale.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued) o. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/

Beli Efek dengan Janji Jual Kembali

Transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:

o. Repo/ Reverse Repo

Sale transactions under repo agreements and purchase transactions under reverse repo agreements represent purchase (sale) transaction of securities which is secured by such securities. The accounting treatments of these transaction are as follows :

Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli

kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian kembali dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali. Selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga saat beli kembali.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

(reverse repo) diakui sebagai piutang reverserepo sebesar harga penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.

Mulai tahun 2010, transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities sold under repurchased agreement

(repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expenses. Unrealized interest expenses that represent the difference between the selling and the repurchased price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised using effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest expense over the year commencing from the selling date to repurchase date.

Securities purchase with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resell price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resell price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.

Starting 2010, securities sold under repurchase agreements (repos) and securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as financial assets measured at amortized cost. See Note 2e to the accounting policy for financial assets, as measured by amortized cost.

p. Aset Tetap

Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

p. Equipments

The Company use the cost model as the accounting policy for its equipments. Equipments are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method, based on the estimated useful life of the assets, as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

p. Aset Tetap (Lanjutan) p. Equipments (Continued)

Tahun/ Years

Kendaraan bermotor 4 VehiclesInventaris kantor 2-4 Office equipments

Biaya penggantian komponen suatu aset diakui dalam jumlah tercatat aset saat biaya itu terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Cost of replacing part of the equipments are recognised in carrying value when that cost is incurred, if the recoqnition criteria are met. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss arising from the retirement or disposal of such assets is reflected in the current year’s consolidated statements of income.

q. Hutang Obligasi

Hutang obligasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterima, biaya tersebut antara lain adalah biaya emisi obligasi. Diskonto diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum 1 Januari 2010 dengan menggunakan metode garis lurus). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

q. Bonds Payable

Bonds payable are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Additional costs that are directly related to the issuance of bonds are deducted from the amount of bonds received, hese costs include the costs of bond issuance. The discounts are amortised over the period of the bonds using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using the straight-line method). See Note 2e to the accounting policy on financial liabilities measured at amortized cost.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya.

r. Revenue and Expenses Recognition Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur. Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed. Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues has been determined. Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interests income are recognized based on the accrual method. Interest income and expense from customers are recognized as they occur.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

r. Revenue and Expenses Recognition (Continued)

Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

s. Perpajakan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

s. Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted. Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated balance sheets date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of income, except deferred tax which is charged or credited directly to shareholders’ equity.

t. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan.

t. Employee Benefits

Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Post-employment Benefits

Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are computed using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan)

t. Imbalan Kerja (Lanjutan) Dalam memperhitungkan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: Memberhentikan seorang atau sekelompok

pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau

Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

t. Employee Benefits (Continued)

In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using the Projected-Unit-Credit method.

Termination benefits are recognised when, and only when, the Company is demonstrably committed to either : Terminate an employee or group of employees

prior to the normal retirement date; or

Provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary resignation.

u. Laba per Saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersihkonsolidasian dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

u. Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated net profit by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.

v. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

v. Stock Issuance Cost

Stock issuance cost is presented as part of additional paid-in capital and is not amortised.

w. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan

Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah terdapat atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset untuk menentukan apakah telah terjadi kerugian penurunan nilai akibat perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

w. Impairment of Non-Financial Assets At the consolidated balance sheets date, the management of the Company and subsidiary performs a review whether there is any indication of assets impairment to define the impairment loss whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

x. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasinya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

x. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in comformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contigent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

y. Informasi segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder Perusahaan adalah segmen geografis berdasarkan lokasi aset.

Kegiatan usaha cabang-cabang Perusahaan serta kegiatan anak Perusahaan dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan sehingga atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.

y. Segment Information

Segment information is presented based on accounting policies adopted in the consolidated financial statements.

The primary format of the Company’s segment reporting is in the form of business segment while secondary segment is in the form of geographical segments based on the location of the Company’s assets. The activities of the Company’s branches and subsidiary company are deemed immaterial to the financial statements of the Company. Accordingly the Company does not provide secondary segment information based on this consideration.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2 0 1 0 2 0 0 9

K a s 12.200.359 9.606.078 Cash on hand

B a n k Cash in banks Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah 16.296.711.898 172.393.923 Rupiah Dolar AS 230.835.833 239.774.260 US Dollars 16.527.547.731 412.168.183

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.982.384.752 1.552.661.752 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 1.539.702.647 1.407.284.564 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk 91.723.202 9.584.053 PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 54.993.703 14.598.065 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 47.280.102 669.044.756 PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank - 38.946.840 Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia - 7.293.216.841 PT Bank DBS Indonesia

Dolar AS US Dollars PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 25.524.370 21.268.534 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4.741.608.776 11.006.605.405

Jumlah Bank 21.269.156.507 11.418.773.588 Total Cash in Banks

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2 0 1 0 2 0 0 9 Deposito berjangka Time depositsPihak yang mempunyai hubungan istimewa Related partyPT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia TbkRupiah 52.000.000.000 50.000.000.000 RupiahDolar AS 260.289.450 272.130.000 US Dollars 52.260.289.450 50.272.130.000

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Mega Tbk 25.000.000.000 42.800.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Permata Tbk 10.000.000.000 60.800.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 27.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Victoria International Tbk - 50.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk

45.000.000.000 180.600.000.000

Jumlah Deposito Berjangka 97.260.289.450 230.872.130.000 Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 118.541.646.316 242.300.509.666 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara: Average annual interest rate of time deposits are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Rupiah 5,25% - 10,25% 2,25% - 14,00% Rupiah Dolar AS 0,25-1,25% 1,25% - 4,25% US Dollars

4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN 4. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND

GUARANTEE INSTITUTION

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan deposito wajib sebesar Rp 4.218.554.158 (31 Desember 2010), Rp 4.000.195.611 (31 Desember 2009) dan deposito tambahan sebesar Rp 50.000.000.000 (31 Desember2010) dan Rp 40.000.000.000 (31 Desember 2009) milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) yang ditempatkan padaPT Bank Panin Tbk (2010) dan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan Perusahaan. Tingkat suku bunga deposito tersebut masing-masing sebesar 7%(2010) dan 8%-13% (2009). KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.

a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution

This account represents the Company’s clearing fund mandatory deposit amounted to Rp 4,218,554,158 (31 December 2010), Rp 4,000,195,611 (31 December 2009) and Additional deposit amounted to Rp 50,000,000,000 (31 December 2010) and Rp 40,000,000,000 (31 December 2009) placed at PT Bank Panin Tbk (2010) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) as required by PT Kliring dan Penjamin Efek Indonesia (KPEI) for the collateral of the Company’s transactions. The annual interest rates of these deposit were 7% (2010) and 8%-13% (2009). KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA

KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan) 4. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE

INSTITUTION (Continued)

a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (Lanjutan)

Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution (Continued)

The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

b. Piutang / Hutang pada Lembaga Kliring dan

Penjaminan

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

b. Receivables from / Payable to Clearing and Guarantee Institution

These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Receivables from clearing and Piutang LKP 97.735.863.000 71.909.213.000 guarantee institution

Payables to clearing and guarantee Hutang LKP ( 182.879.485.000) ( 44.039.965.000 ) institution

(Payables)/Receivables to clearing

(Hutang) Piutang LKP - Bersih ( 85.143.622.000) 27.869.248.000 and guarantee institution – Net 5. PIUTANG NASABAH 5. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

2 0 1 0 2 0 0 9 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Reksa Dana Panin Dana Maksima

Reksa Dana Panin Dana Unggulan 60.684.464.04623.011.821.533

1.740.000 -

Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Unggulan

Reksa Dana Panin Dana Prima 10.235.357.125 - Reksa Dana Panin Dana PrimaReksa Dana Panin Dana Bersama 10.092.497.297 - Reksa Dana Panin Dana Bersama 104.024.140.001 1.740.000 Pihak ketiga Third partiesSaldo lebih atau sama Balances which are more than or dengan 5% 122.374.117.979 30.643.828.767 equal to 5% Saldo kurang dari 5% 182.241.572.434 96.099.734.484 Balances which are less than 5%

304.615.690.413 126.743.563.251

J u m l a h 408.639.830.414 126.745.303.251 T o t a l

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20%-22% per 31 Desember 2010 dan 22% - 25% per 31 Desember 2009. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.

Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3), will be borne interest 20%- 22% per 31 December 2010 and 22% - 25% per 31 December 2009. The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of receivable from customers are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. REKENING NASABAH 6. CUSTOMER ACCOUNTS

Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents shortage of customer’s fund in relation to the securities purchase transactions done by certain customers, with details as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Pihak ketiga Third parties Saldo lebih atau sama Balances which are more than or

dengan 5% 60.864.328.916 61.087.319.656 equal to 5% Saldo kurang dari 5% 30.400.827.894 19.740.595.306 Balances which are less than 5%

91.265.156.810 80.827.914.962

Rekening nasabah yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sebesar 16% - 18,5% per 31 Desember 2010 dan 16% - 21% per 31 Desember 2009, Rekening nasabah dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (Catatan 15). Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidaktertagihnya rekening nasabah.

Customer accounts related to margin transaction financing will be borne interest rate 16%-18.5% per 31 December 2010 and 16%-21% per 31 December 2009, Customer accounts are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15). The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of customer accounts are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.

7. PORTOFOLIO EFEK 7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES

Akun ini terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dandiklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut :

This account represents equity securities, debt securities and units of mutual funds for trading and classified as financial assets at fair value through profit or loss with details as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Efek Ekuitas Equity Securities

Pihak ketiga 4.520.132 5.282.339.380 Third parties

Efek Hutang Debt Securities Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 22.803.740.000 891.100.000 Related parties

Pihak ketiga 19.800.000.000 37.974.000.000 Third parties Sub jumlah – Bersih 42.603.740.000 38.865.100.000 Sub total – Net

Reksadana Mutual funds

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 422.897.046.331 265.985.519.908 Related parties

J u m l a h 465.505.306.463 310.132.959.288 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PORTOFOLIO EFEK ( Lanjutan ) 7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES ( Continued)

Unit Penyertaan Reksadana Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Units of Mutual Funds

Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

2 0 1 0 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Tercatat/

Number of Net Asset Carrying Units Value/Units Amount Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima 3.834.106,62 49.072,06 188.147.510.103 Panin Dana Utama Plus 2 97.570.038,43 1.474,73 143.889.462.773 Panin Dana Unggulan 9.307.099,37 4.191,35 39.009.312.904 Panin Dana Prima 10.000.000,00 2.319,25 23.192.500.000 Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 12.019,17 12.786.351.079 Panin Pendapatan Tetap

Pemerintah 1,00 5.000.002.397,09 5.000.002.397 Panin Pendapatan Tetap

Berkualitas 1,00 5.000.021.119,53 5.000.021.119 Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan 1.400.951,81 4.191,35 5.871.885.956 Jumlah/Total 123.176.028,02 422.897.046.331

2 0 0 9 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Tercatat/

Number of Net Asset Carrying Units Value/Units Amount Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Utama Plus 2 84.229.323,23 1.297,42 109.280.808.508 Panin Dana Prima 10.000.000,00 1.424,21 14.242.100.000 Panin Dana Unggulan 9.307.099,36 2.515,34 23.410.519.316 Panin Dana Maksima 3.837.669,88 24.281,59 93.184.726.822 Panin Dana US Dollar 1.063.829,79 11.590,20 12.330.000.032 Panin Pendapatan Tetap

Pemerintah 1.00 5.000.000.754,44 5.000.000.754 Panin Pendapatan Tetap

Berkualitas 1.00 5.000.020.142,98 5.000.020.143 Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan 1.406.307,73 2.515,34 3.537.344.333 Jumlah/Total 109.844.231,99 265.985.519.908

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Efek Hutang Rincian biaya perolehan, nilai wajar, laba (rugi) yang belum direalisasi dan peringkat masing-masing efek hutang yang diterbitkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Debt Securities Details of cost, fair value, unrealized gain (loss) and rating of each debt securities issued by related parties and third parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

2 0 1 0

Nama Efek/Name of securities

Jatuh tempo/ Maturity

date Peringkat/

Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba yang belum direalisasi/ Unrealized

gain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank III 9 Nov 2017

Tahun 2010 9 Nov 2017 AA- 20.000.000.000 18.099.000.000( 1.901.000.000)

Obligasi Bank Panin IV 9 Nov 2015

Tahun 2010 9 Nov 2015 AA 4.000.000.000 3.801.140.000( 198.860.000)

Obligasi Bank Panin II 9 April 2013

Tahun 2008 9 April 2013 idA 1.000.000.000 903.600.000( 96.400.000) Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II 20 Okt 2011

Tahun 2006 20 Oct 2011 idBBB 2.000.000.000 1.800.000.000( 200.000.000) Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei 2017

Tahun 2007 29 May 2017 A2id 20.000.000.000 18.000.000.000( 2.000.000.000) Jumlah – Bersih/ Total – Net 47.000.000.000 42.603.740.000( 4.396.260.000)

2 0 0 9

Nama Efek/Name of securities

Jatuh tempo/ Maturity

date Peringkat/

Rating

Biaya perolehan/

Cost

Nilai wajar/ Fair value

Laba yang belum direalisasi/ Unrealized

gain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank II 9 Apr 2013/

Tahun 2008 9 Apr 2013 idA 1.000.000.000 891.100.000( 108.900.000) Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II 20 Okt 2011/

Tahun 2006 20 Oct 2011 idBBB 2.000.000.000 2.074.000.000 74.000.000Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei 2017/

Tahun 2007 29 May 2017 A2id 20.000.000.000 20.000.000.000 - Obligasi Negara RI FR0013 15 Sep 2010/ 15 Sep 2010 - 14.859.375.000 15.900.000.000 1.040.625.000 Jumlah – Bersih/ Total – Net 37.859.375.000 38.865.100.000 1.005.725.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Portofolio efek dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (lihat Catatan 15).

The Company’s securities portfolio are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).

8. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK

KETIGA 8. REVERSE REPO – THIRD PARTIES

Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

This account represents equity securities purchased by the Company under reverse repo agreements on the agreed date and at the agreed selling price. The details of the securities as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

2 0 1 0

Tanggal/Date Harga/Price Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares)

Perolehan/ Acquisition

Jual kembali/ Resale

Perolehan/ Acquisition

Jual kembali/ Resale

MEDC(23.162.000) 13-Okt/Oct-2010 13-Jan/Jan-2011 43.285.416.556 45.000.000.000BNBR(201.219.000) 30-Des/Dec-2010 31-Des/Dec-2011 27.640.072.048 28.131.451.108BUMI (24.096.500) 3-Jan/Jan-2010 11-Jan/Jan-2011 25.000.000.000 25.487.500.000UNSP (122.449.000) 15–Des/Dec-2010 17-Jan/Jan-2011 15.000.000.000 15.247.500.000MEDC(6.908.500) 26-Okt/Oct-2010 26_Jan/Jan-2011 14.428.472.187 15.000.000.000PTPP (18.182.000) 3-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2011 8.000.000.000 8.117.111.111BUMI (3.333.500), ADRO (1.158.000) 2-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2011 7.000.000.000 7.108.888.889PANS (16.122.000) 22-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2011 6.202.989.459 6.957.686.514BBKP (15.385.000) 24-Nov/Nov-2010 24-Feb/Feb-2011 6.000.000.000 6.260.666.666PTPP (9.639.000) 17-Des/Dec-2010 7-Jan/Jan-2011 4.000.000.000 4.039.666.666BBKP (5.000.000), ADRO (842.000) 3-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2011 3.000.000.000 3.045.208.333

Sub Jumlah/Sub total 159.556.950.250 164.395.679.287

Selisih penjualan kembali yang belum

direalisasi/Unrealized proceed from resale

2.760.780.778

Penyisihan kerugian penurunan nilai –

beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss - reverse repo ( 14.576.192.645 )

Jumlah/Total 147.741.538.383

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI –

PIHAK KETIGA (Lanjutan) 8. REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued)

2 0 0 9

Tanggal/Date Harga/Price Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares)

Perolehan/ Acquisition

Jual kembali/ Resale

Perolehan/ Acquisition

Jual kembali/ Resale

BNBR(201.219.000) 30-Des/Dec-2009 29-Jan/Jan-2010 39.058.490.070 39.709.464.903MEDC(6.605.000) 29-Okt/Oct-2009 27-Jan/Jan-2010 9.638.554.216 10.000.000.000MEDC(4.580.000) 19-Nop/Nov-2009 17-Feb/Feb-2010 6.746.987.950 7.000.000.000MEDC(6.731.500) 11-Des/Dec-2009 09-Jun/Jun-2010 9.302.325.580 10.000.000.000MEDC(21.649.485) 16-Des/Dec-2009 17-Mar/Mar-2010 28.851.355.412 30.000.000.000ELTY(222.222.500) 7-Des/Dec-2009 07-Jun/Jun-2010 20.000.000.000 21.718.888.890

ELTY(50.000.000) 29-Des/Dec-2009 29-Mar/Mar-2010 4.784.688.996 5.000.000.000PANS(25.000.000),BMSR(33.575.000) 23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2010 10.376.322.000 11.638.774.510PANS(31.000.000),BMSR(33.575.000) 23-Des/Dec-2009 23-Des/Dec-2010 11.741.000.000 13.169.488.331

Sub Jumlah/Sub total 140.499.724.224 148.236.616.634

Selisih penjualan kembali yang belum

direalisasi/Unrealized proceed from resale 928.371.622

Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss - reverse repo ( 5.488.718.767 )

Jumlah/Total 135.939.377.079

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan realisasi –beli efek dengan janji jual kembali telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya beli efek dengan janji jual kembali tersebut.

The Management believes that the provision for realization - reverse repo is sufficient to cover the possible loss that may arise from the uncollectible reverse repo.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9

Sewa gedung 1.117.437.797 1.088.471.350 Building rentalProvisi dan uang muka 238.125.133 1.060.558.784 Provision and advancesAsuransi 24.903.377 26.214.899 Insurance 1.380.466.307 2.175.245.033

10. KLAIM PAJAK 10. CLAIMS FOR TAX REFUND

2 0 1 0 2 0 0 9

Pajak Penghasilan Pasal 29 – Des 2009 5.027.489.200 5.027.489.200 Income Tax Article 29 – Dec 2009

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 11. UNEARNED INCOME

2 0 1 0 2 0 0 9

Jasa manajer investasi 9.843.138.049 3.605.217.646 Investment management feesBunga obligasi 576.579.445 834.274.412 Interest on bondsBunga deposito 163.715.834 668.428.493 Interest on time deposits 10.583.433.328 5.107.920.551

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES

Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents investments in shares of the third parties and stated at cost, with detail as follows :

Persentase kepemilikan/ Percentage Nilai tercatat/ of ownership Carrying value % 2 0 1 0 2 0 0 9

PT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0,6 300.000.000 300.000.000 Indonesia

PT Bursa Efek Indonesia 0,4 195.000.000 195.000.000 PT Bursa Efek Indonesia 495.000.000 495.000.000

Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000.

Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.

13. ASET TETAP 13. EQUIPMENTS 2 0 1 0 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s t s Pemilikan langsung Direct ownershipKendaraan bermotor 3.602.262.727 46.395.000 24.360.000 3.624.297.727 VehiclesInventaris kantor 7.507.249.913 2.440.835.883 38.050.000 9.910.035.796 Office equipments 11.109.512.640 2.487.230.883 62.410.000 13.534.333.523 Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Kendaraan bermotor 1.802.103.714 810.797.056 14.575.625 2.598.325.145 VehiclesInventaris kantor 5.144.310.042 1.679.294.174 30.359.375 6.793.244.841 Office equipments 6.946.413.756 2.490.091.230 44.935.000 9.391.569.986

Nilai tercatat 4.163.098.884 4.142.763.537 Carrying amount

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. EQUIPMENTS(Continued) 2 0 0 9 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan C o s t s Pemilikan langsung Direct ownershipKendaraan bermotor 3.272.127.727 1.173.435.000 843.300.000 3.602.262.727 VehiclesInventaris kantor 5.605.830.743 1.909.983.722 8.564.552 7.507.249.913 Office equipments 8.877.958.470 3.083.418.722 851.864.552 11.109.512.640 Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership Kendaraan bermotor 1.737.764.823 1.137.638.895 699.550.000 2.175.853.718 VehiclesInventaris kantor 3.936.867.814 842.256.776 8.564.552 4.770.560.038 Office equipments 5.674.632.637 1.979.895.671 708.114.552 6.946.413.756

Nilai tercatat 3.203.325.833 4.163.098.884 Carrying amount

Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010dan 2009 masing-masing sebesar Rp 2.490.091.230dan Rp 1.979.895.671. Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.550.940.000 dan Rp 2.883.000.000secara all risk pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Depreciation allocated to operating expenses for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 2,490,091,230 and Rp 1,979,895,671, respectively. As of 31 December 2010 and 2009, vehicles are covered by all risk insurance with sum insured amounted to Rp 2,550,940,000 and Rp 2,883,000,000, respectively. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage, is adequate to cover possible losses that may arise.

Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen atas keadaan akun masing-masing jenis aset tetap Perusahaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai aset tetap Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Management review of the status of individual equipments at the end of the year, no impairment write down should be provided to the amount recorded in the consolidated balance sheets as of 31 December 2010 and 2009. Deductions of equipments represent sale of equipments with details as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of equipmentsBiaya perolehan 62.410.000 851.864.552 Acquisition costAkumulasi penyusutan ( 44.935.000) ( 708.114.552) Accumulated depreciationNilai tercatat 17.475.000 143.750.000 Carrying amountHarga jual 17.980.000 163.200.000 Selling price

Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of equipments

– Bersih 505.000 19.450.000 – Net

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2 0 1 0 2 0 0 9

Jaminan sewa gedung dan telepon 1.215.521.035 1.186.228.678 Office rental and telephone depositJaminan Stockwatch 1.500.000 1.500.000 Stockwatch deposit

1.217.021.035 1.187.728.678 15. HUTANG OBLIGASI 15. BONDS PAYABLE 2 0 1 0 2 0 0 9

Pokok obligasi Face valueObligasi Panin Sekuritas III

Tahun 2007 200.000.000.000 200.000.000.000 Panin Sekuritas Bonds III Year 2007

Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Less: Unamortized discount Obligasi Panin Sekuritas III

Tahun 2007 ( 848.112.020) ( 1.370.348.600) Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 199.151.887.980 198.629.651.400

Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah). Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya,(Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.

The Company issued bonds on 15 June 2007 under the name of “Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds” with face value of Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiahs). These bonds will be matured on 15 June 2012 bearing fixed coupon rate at 11.75% per annum. The issuance of these bonds became effective by Capital Market and Supervisory Agency letter No. S-2710/PM/2007 dated 7 June 2007. Those bonds were listed in Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.

Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dijamin dengan Portofolio Efek dan/atau Piutang Marjin dan/atau Kas dan Setara Kas dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 terhutang selambat-lambatnya pada Tanggal Emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari Nilai Pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya tiga bulan sejak Tanggal Emisi.

Panin Sekuritas Bonds III year 2007 is secured by the Company’s Securities Portofolio and or Margin Receivable and or Cash and Cash Equivalents with total collateral at least 50% of the total Panin Sekuritas Bonds III payable on the issuance date and at least 100% of the principle of the bonds on three months subsequent to the issuance date.

Perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban–kewajiban sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian Perwaliamatan. Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.

The Company has fulfilled all its obligations as stated in the Trusteeship agreement. The Company does not provide a sinking fund to maximize the usage of the funds obtained from this issuance in accordance whit its plan. Based on rating issued by PT Fitch Rating Indonesia dated 12 July 2010, the Company’s bonds was rated A(idn) by stable outlook.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. HUTANG NASABAH 16. PAYABLE TO CUSTOMERS

Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi penjualan efek oleh nasabah dengan rincian sebagai berikut :

This account represents payables arising from securities selling transactions of customers with details as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties

Reksadana Panin Dana Maksima 939.185.548 - Reksadana Panin Dana MaksimaReksadana Panin Dana Prima 634.431.069 - Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas 37.180.008 53.669.206 PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan 1.250.873 - Reksadana Panin Dana UnggulanReksadana Panin Dana Bersama 424.499 - Reksadana Panin Dana BersamaJumlah pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 1.612.471.997 53.669.206 Total related parties Pihak ketiga Third parties

Saldo lebih dari atau Balances which are more than sama dengan 5% 39.132.028.279 36.275.361.192 or equal to 5%

Saldo kurang dari 5% 293.897.301.158 218.698.855.386 Balances which are less than 5% Jumlah Pihak ketiga 333.029.329.437 254.974.216.578 Total third parties

Jumlah 334.641.801.434 255.027.885.784 T o t a l 17. REKENING NASABAH 17. CUSTOMER ACCOUNTS

Akun ini merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah, dengan rincian sebagai berikut :

This account represents excess balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Pihak ketiga Third partiesSaldo lebih dari atau Balances which are more than

sama dengan 5% 23.335.151.713 63.639.663.497 or equal 5% Saldo kurang dari 5% 14.118.366.659 19.628.023.452 Balances of less than 5%

Jumlah 37.453.518.372 83.267.686.949 T o t a l 18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9 Beban pemasaran 1.888.390.773 1.753.608.736 Marketing expensesBeban bunga obligasi 979.166.667 979.166.667 Interest expenses on bondsBeban transaksi efek 976.877.792 534.131.490 Securities trading chargesBeban karyawan - 3.647.125.650 Employee expenseLain-lain 1.410.378.085 925.947.012 Others

5.254.813.317 7.839.979.555

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2 0 1 0 2 0 0 9 Pajak Penghasilan Pasal 21 2.791.335.567 1.020.859.873 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 233.762.754 298.080.830 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 962.595.441 - Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 6.975.556 885.605 Income Tax Article 26 Pajak Penghasilan Badan 6.197.048.065 - Corporate income tax Pajak Penghasilan atas

transaksi saham 847.424.343 623.424.223 Income tax on securities trading Pajak Pertambahan Nilai 1.252.563.060 426.175.764 Value Added Tax

12.291.704.786 2.369.426.295

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

A reconcilliation between profit before income tax as presented in the consolidated statements on income with estimated taxables profit for the yearsended 31 December 2010 and 2009 is as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxmenurut laporan laba rugi according to the consolidated konsolidasian 250.791.873.212 153.379.122.274 statements of income

Bagian laba bersih dari Net profit portion from anak perusahaan ( 2.341.141.623) ( 1.671.792.751) subsidiary company

Laba induk perusahaan Profit before income tax of the

sebelum pajak penghasilan 248.450.731.589 151.707.329.523 parent company Beda waktu: Timing differences :Beban emisi obligasi 522.236.580 567.040.800 Bonds issuance cost Penyusutan aset tetap 675.260.304 551.034.496 Depreciation of equipments Imbalan kerja 485.732.360 ( 432.914.444) Employee benefits Laba yang belum direalisasi Unrealized gain on trading of

atas portofolio efek 9.186.078.759 ( 2.241.696.039) marketable securitiesPenyisihan kerugian penurunan

nilai beli efek dengan janji jual kembali

4.024.380.000

102.936.685

Provision for impairmentloss - reverse repo

Jumlah beda waktu 14.893.688.003 ( 1.453.598.502) Total timing difference Beda tetap: Permanent differences:Pendapatan yang dikenakan

pajaknya bersifat final: Income subject to final tax :Beban atas obyek pajak Expenses related to final

penghasilan final 278.663.683 308.135.951 tax object Laba perdagangan portofolio

efek ( 6.311.411.619) ( 14.065.057.969 ) Gain on trading of marketable securities Interest on deposits and interest on Bunga deposito dan jasa giro

obligasi & lain-lain ( 18.239.881.190

) ( 32.141.893.494 )

credit bank balances, bonds and other

Dipindahkan ( 24.272.629.126) ( 45.898.815.512 ) Carried forward

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

b. Pajak kini (Lanjutan) b. Current tax (Continued)

2 0 1 0 2 0 0 9 Beda tetap: (Lanjutan) Permanent differences: (Continued)Pindahan ( 24.272.629.126) ( 45.898.815.512 ) Brought forwardPendapatan yang bukan Income not subject to income tax:

merupakan obyek pajak: Penyertaan di reksadana Investment in units of mutual funds

- yang telah realisasi ( 125.490.183.959) ( 14.460.264.614 ) Realized - - yang belum realisasi ( 43.875.019.830) ( 84.720.699.948 ) Unrealized -

Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Non-deductible expenses:

Beban pajak 44.173.868 475.068.149 Tax expenses Representasi dan sumbangan 381.641.969 260.087.589 Representation and donation Pemeliharaan mobil mewah dan Maintenance of luxurious vehicle and

telepon selular 162.985.999 172.417.348 cellular phone Rugi atas penjualan aset tetap ( 3.696.874) 88.750.000 Gain on sale of equipments Pemeliharaan kendaraan bermotor 10.867.398 18.465.385 Maintenance on vehicles Jumlah beda tetap ( 193.041.860.555) ( 144.064.991.603) Total permanent differences

Penghasilan kena pajak 70.302.559.037 6.188.739.418 Taxable profit

Beban pajak penghasilan: Income tax expense :

(2010) 20% x Rp 70.302.559.000 14.060.511.800 - (2010) 20% x Rp 70,302,559,000 (2009) 23% x Rp 6.188.739.418 - 1.423.409.970 (2009) 23% x Rp 6,188,739,418 Jumlah beban pajak penghasilan

14.060.511.800

1.423.409.970

Total income tax expense

Dikurangi kredit pajak: Less credit taxes: Pajak Penghasilan Pasal 23 1.930.533.367 608.316.907 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 5.932.930.368 5.842.582.263 Income Tax Article 25

7.863.463.735 6.450.899.170 Utang (klaim) pajak Corporate income tax payable

penghasilan badan 6.197.048.065 ( 5.027.489.200) (claim for)

Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak pajak terhutang.

The determination of the tax liabilities is based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within five years after the tax becomes due.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

c. Pajak Tangguhan (Lanjutan) c. Deferred Tax (Continued)

Manfaat (beban) pajak

tangguhan/

Deferred tax benefit 2 0 0 9 (expense) 2 0 1 0 Provision fob employee

Penyisihan imbalan kerja 533.380.266 97.146.472 630.526.738 benefits Penyusutan aset tetap 342.151.950 134.312.686 476.464.636 Depreciation of equipments Keuntungan atas unrealized gain on perdagangan efek yang trading of marketable belum direalisasi ( 955.707.768) 1.837.215.752 881.507.984 securities Emisi obligasi ( 274.069.720) 104.447.316 ( 169.622.404) Bonds issuance costPenyisihan kerugian

penurunan nilai beli

efek dengan janji jual Provision for impairment loss kembali 1.097.743.754 1.817.494.775 2.915.238.529 - reverse repo

Aset (kewajiban) pajak Deferred tax asset tangguhan - Bersih 743.498.482 3.990.617.001 4.734.115.483 (liabilities) – Net

Manfaat

(beban)

pajak tangguhan/

Deferred tax benefit 2 0 0 8 (expense) 2 0 0 9 Provision for employee

Penyisihan imbalan kerja 867.948.418 ( 334.568.152) 533.380.266 benefits Penyusutan aset tetap 452.307.822 ( 110.155.871) 342.151.950 Depreciation of equipments Keuntungan atas

perdagangan efek yang Unrealized gain on trading of belum direalisasi 194.036.377 ( 1.149.744.144) ( 955.707.768) marketable securities

Emisi obligasi ( 542.469.0344) 268.399.314 ( 274.069.7209) Bonds issuance costPenyisihan kerugian

penurunan nilai beli

efek dengan janji jual Provision for impairment loss kembali 1.508.018.983 ( 410.275.230 ) 1.097.743.754 - reverse repo

Aset pajak

tangguhan - Bersih 2.479.842.566 ( 1.736.344.083) 743.498.482 Deferred tax asset – Net

d. Pajak Penghasilan d. Income Tax

Pajak penghasilan Perusahaan untuk periode 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The Company’s income tax for period 31 December 2010 and 2009 are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

K i n i ( 14.060.511.800) ( 1.423.409.970) Current Tangguhan 3.990.617.001 ( 1.736.344.083) Deferred Jumlah pajak penghasilan ( 10.069.894.799) ( 3.159.754.053) Total income tax

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PENYISIHAN IMBALAN KERJA 20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Company has calculated and recognized its provision for employee benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Perusahaan.

The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Company’s employee benefits.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut :

Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto 9,50% 10% Discount rateEstimasi kenaikan gaji Estimated future salary

di masa datang 8% 8% increase Tabel mortalita 100% TMI99 100% TMI99 Mortality tableTingkat cacat 10%TMI99 10%TMI99 Disability tableTingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rateMetode Projected unit credit Projected unit credit Method

Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of provision for employee benefits are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Saldo awal tahun 2.666.901.332 3.099.815.776 Beginning balance Pembayaran imbalan tahun berjalan - ( 79.557.499) Actual benefit payment Pemulihan cadangan manfaat

karyawan

- ( 1.065.249.331

)

Provision of employment benefit recovery

Ditambah : beban imbalan kerja tahun berjalan 485.732.360 711.892.386 Add : annual cost

Saldo akhir tahun 3.152.633.692 2.666.901.332 Ending balance

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal 4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008 dan di pasar tunai tanggal24 Januari 2008.

Based on the deed of Extraordinary General Meetings of Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13 dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved to conduct a stock split, whereby par value of share of Rp 250 was split into Rp 125 per share. Based on the announcement of the Indonesian Stock Exchange No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January 2008, the new par value of share was traded in the regular market and negotiation market on 21 January 2008 and in the cash market on 24 January 2008.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (Continued)

Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. X.M.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 perihal Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut: a. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Bank Pan Indonesia

Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 72.112.510 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.

b. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Patria Nusa Adamas, pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 24.750.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PT Patria Nusa Adamas pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.

c. Pada tanggal 11 Juli 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.200.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin setelah transaksi tersebut menjadi 208.800.000 saham atau 29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.

In compliance with the Bapepam-LK Regulation No. X.M.I Appendix of the Chairman of Bapepam No. Kep-82/PM/1996 dated 17 January 1996 regarding the Information Disclosures of Certain Shareholders, certain disclosures has been made as follows: a. On 27 June 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk

(Bank Panin), shareholder, sold its 72,112,510 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.

b. On 27 June 2008, PT Patria Nusa Adamas, shareholder, sold its 24,750,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by PT Patria Nusa Adamas on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.

c. On 11 July 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 7,200,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin was becoming 208,800,000 shares or representing 29% of the Company’s issued and paid-up capital.

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

Jumlah

lembar saham/

Persentase kepemilikan/

Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

Pemegang saham Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk 208.800.000 29,00 26.100.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas 216.000.000 30,00 27.000.000.000 PT Patria Nusa Adamas Masyarakat Public (masing-masing di bawah 5%) 295.200.000 41,00 36.900.000.000 (each below 5%)

720.000.000 100,00 90.000.000.000

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi dan manajer investasi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah).

Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as underwriter and investment manager shall has a paid-up capital of not less than Rp 60,000,000,000 (sixty billion Rupiah).

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL

2 0 1 0 2 0 0 9 Agio saham penawaran umum 4.000.000.000 4.000.000.000 Additional paid-in capital - public offering Additional paid-in capital

Agio dividen saham 2004 3.000.000.000 3.000.000.000 share dividend 2004 Biaya emisi saham ( 2.414.369.112) ( 2.414.369.112) Share issuance cost 4.585.630.888 4.585.630.888

23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 23. DIVIDEND AND GENERAL RESERVES

A. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 95 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta , telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 sebesarRp 149.366.753.917 dan dipergunakan sebagai berikut :

1. Sejumlah Rp 36.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 50 per saham.

2. Sejumlah Rp 200.000.000 digunakan sebagian Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.

3. Sisa laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 113.166.753.917 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.

B. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 91 tanggal 30 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang

A. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 95 dated 30 June 2010 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2009 as amount Rp 149,366,753,917 and has been used as follows :

1. Distribute cash dividend of Rp 50 per share

over 720,000,000 common share or totaling to Rp 36,000,000,000.

2. Allocation appropriated earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. Left net earning in 2009 as amounted Rp 113,166,753,917 used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.

B. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 91 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2008 as amount

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

berakhir tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 36.477.336.733 dan dipergunakan sebagai berikut :

Rp 36,477,336,733 and has been used as follows :

23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan) 23. DIVIDEND AND GENERAL RESERVES (Continued)

1. Sejumlah Rp 18.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 25 per saham.

2. Sejumlah Rp 100.000.000 digunakan sebagian

Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.

3. Sisa laba bersih tahun 2008 sebesar

Rp 18.377.336.733 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.

1. Distribute cash dividend of Rp 25 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 18,000,000,000.

2. Allocation appropriated earning of Rp 100,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.

3. Left net earning as amounted

Rp 18,377,336,733 is used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.

24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 0 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 0 9

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent (Catatan 3)/(Note 3)

K a s 12.200.359 9.606.078 0,01 0,00 PT Bank Pan Indonesia Tbk 68.787.837.181 50.684.298.183 58,03 20,92

Jumlah/ Total 68.800.037.540 50.693.904.261 58,04 20,92 Piutang nasabah/ Receivable from customers (Catatan 5)/(Note 5) Reksadana Panin Dana Prima 10.235.357.125 - 2,51 - Reksadana Panin Dana Maksima 60.684.464.046 1.740.000 14,85 0,00 Reksadana Panin Dana Unggulan 23.011.821.533 - 5,63 - Reksadana Panin Dana Bersama 10.092.497.297 - 2,47 - Jumlah/ Total 104.024.140.001 1.740.000 25,45 0,00

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(Lanjutan)

24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2 0 1 0 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 0 9

Portofolio efek/ Investment in marketable securities (Catatan 7)/(Note 7)

Perusahaan (The Company) Reksadana Panin Dana Unggulan 39.009.312.904 23.410.519.316 8,37 7,54Reksadana Panin Dana Maksima 188.147.510.112 93.184.726.822 40,42 30,05Reksadana Panin Dana Utama Plus 2 143.889.462.765 109.280.808.508 30,91 35,24Reksadana Panin Dana Prima 23.192.500.000 14.242.100.000 4,98 4,59Reksadana Panin Dana US Dollar 12.786.351.091 12.330.000.032 2,75 3,98Reksadana Panin Pendapatan Tetap Pemerintah 5.000.002.386 5.000.000.754 1,07 1,61Reksadana Panin Pendapatan Tetap Berkualitas 5.000.021.117 5.000.020.143 1,07 1,61Anak Perusahaan (Subsidiary Company) Reksadana Panin Dana Unggulan 5.871.885.956 3.537.344.333 1,26 1,14 Jumlah/ Total 422.897.046.331 265.985.519.908 90,83 85,76 Piutang lain-lain/ Other receivable 25.864.007 25.926.111 23,85 27,47

2 0 1 0 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 0 9

Hutang nasabah/ Payable to customers (Catatan 16)/ (Note 16)

PT Patria Nusa Adamas 37.180.008 53.669.206 0,01 0,00Reksadana Panin Dana Prima 634.431.069 - 0,18 - Reksadana Panin Dana Maksima 939.185.548 - 0,28 - Reksadana Panin Dana Bersama 424.499 - 0,00 - Reksadana Panin Dana Unggulan 1.250.873 - 0,00 -

Jumlah/ Total 1.612.471.997 53.669.206 0,47 0,00 Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek/

Brokerage commissions (Catatan 27)/ (Note 27) 4.484.988.490 3.011.440.843 9,88 7,73

Jasa manajer investasi/

Investment management fees (Catatan 28)/ (Note 28) 53.002.172.231 23.150.112.943 92,31 91,30

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(Lanjutan)

24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Sifat Hubungan Istimewa

a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Nusa Adamas adalah pemegang saham Perusahaan.

b. Perusahaan merupakan manajer investasi dari Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan Panin Dana USD, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Pernyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.

c. Perusahaaan memberikan jasa perantara perdagangan efek kepada Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima danPT Patria Nusa Adamas.

d. Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangankonsolidasian.

Nature of related parties:

a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Adamas are shareholders of the Company.

b. The Company is the investment manager of Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2 , Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan , Panin Dana Prima and Panin Dana US, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.

c. The Company provides securities brokerage services to Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima and PT Patria Nusa Adamas.

d. Key personel consists of the Company’s directors

and commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations

All transactions with related parties are carried out under normal terms and conditions as if they were done with other third parties and have been completely disclosed in the consolidated financial statements.

25. PEMBIAYAAN TRANSAKSI NASABAH 25. CUSTOMER FINANCING TRANSACTIONS

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents interest income from inadequate balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Pendapatan bunga dari transaksi beli efek dengan janji jual kembali 35.531.398.847 18.382.484.978 Interest income from reverse repo

Pendapatan bunga dari Interest income from customerrekening nasabah 20.401.357.405 12.729.173.530 accounts

Pendapatan bunga dari Interest income from receivable piutang nasabah 11.878.675.845 5.681.799.619 from customers

67.811.432.097 36.793.458.127

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK YANG

TELAH DIREALISASI 26. REALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE

SECURITIES

Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat hutang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek dan Bapepam-LK.

This account represents gain on trading transactions of equity, debt, and other securities listed at the Stock Exchange and Bapepam-LK.

27. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PEDAGANGAN

EFEK 27. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek yang terdiri dari:

This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9

Pihak ketiga 40.886.294.254 35.910.339.553 Third partiesPihak hubungan istimewa 4.484.988.490 3.011.440.843 Related parties

45.371.282.744 38.921.780.396 28. JASA MANAJER INVESTASI 28. INVESTMENT MANAGEMENT FEES

Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana.

This account represents income from being investment manager of mutual funds.

2 0 1 0 2 0 0 9

Pihak ketiga 4.413.543.170 2.206.197.077 Third partiesPihak hubungan istimewa 53.002.172.231 23.150.112.943 Related parties

57.415.715.401 25.356.310.020 29. JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK 29. UNDERWRITING AND SELLING FEES

Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi.

This account represents fees from being underwriter and selling agent in public offering of shares and bonds.

30. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 30. OTHERS REVENUE

2 0 1 0 2 0 0 9

Pendapatan atas investasi nasabah 20.586.676.807 3.377.558.786 Income from customer’s investmentDividen 426.117 104.687.718 DividendsLain-lain 2.126.752.685 132.881.174 Others

22.713.855.609 3.615.127.678

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9 Honorarium 6.712.020.250 6.008.711.155 HonorariumKomunikasi 3.743.514.871 2.844.482.392 CommunicationTransaksi efek 1.188.048.169 699.030.406 Securities transactionTransportasi dan perjalanan dinas 833.778.952 638.659.173 Transportation and travelingPercetakan dan perlengkapan kantor 824.531.834 498.530.056 Printing and office supplies Pendidikan dan pelatihan 771.291.151 222.447.807 Education and trainingPemeliharaan peralatan kantor Maintenance office supplies

dan kendaraan 536.748.680 661.796.612 and vehicle Imbalan kerja 485.732.360 632.334.886 Employee benefitsJamsostek 483.509.458 406.760.326 Employee social securityRepresentasi dan sumbangan 381.641.969 260.087.589 Representation and donationKonsumsi 365.772.003 358.490.232 ConsumptionJamuan 364.561.954 176.074.585 EntertainmentJasa profesional 278.660.282 434.497.000 Professional feesIuran anggota asosiasi 141.105.962 141.658.726 Association MembershipAdministrasi bank 102.512.788 63.295.178 Bank administrationAsuransi 82.192.365 72.279.731 Insurance premiumBeban pajak 49.998.800 475.068.149 Tax expensesPenjamin emisi 2.287.500 44.635.000 UnderwritingLain-lain 732.780.131 619.038.536 Others 18.080.689.479 15.257.877.539

32. PENDAPATAN BUNGA 32. INTEREST INCOME

2 0 1 0 2 0 0 9

Deposito 12.312.754.413 26.573.781.064 Time depositsObligasi 4.065.427.533 4.515.345.651 B o n d sJasa giro 1.861.699.244 1.052.766.779 Interest on credit bank balances

18.239.881.190 32.141.893.494 33. BEBAN BUNGA 33. INTEREST EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9

Obligasi 23.500.000.000 23.500.000.000 B o n d s Nasabah 15.205.146.969 23.065.016.467 Customers Hutang bank 105.888.890 - Bank loan

38.811.035.859 46.565.016.467

Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo dana lebih rekening dan hutang nasabah. Tingkat bunga Per 31 Desember 2010 dan 2009masing-masing berkisar 5%-10% dan 5%-13,50%.

Interest paid to customers represents interest expense on excess funds of customers and payables to customers. Interest rate per 31 December 2010 and 2009 are range by 5%-10% dan 5,00%-13,50%.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. LABA PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:

The calculation of the Company’s basic earnings per share is as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Laba bersih 239.527.996.185 149.366.753.917 Net profit Jumlah rata-rata saham beredar 720.000.000 720.000.000 Average number of outstanding shares Laba per saham dasar 332,67 207,45 Basic earnings per share

35. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 35. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN

CURRENCY

Mata Uang Asing/Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah / Equivalents in Rupiah

2 0 1 0 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 0 9 USD USD Cash and cashKas dan setara kas 57.462,98 56.720,51 516.649.653 533.172.794 equivalents Investment in Portofolio efek 1.422.127,80 1.311.702,13 12.786.351.079 12.330.000.032 marketable securities Aset lain-lain 98.001,54 98.001,54 881.131.846 964.228.678 Other assets 1.577.592,32 1.466.424,18 14.184.132.578 13.827.401.504

36. KONTINJENSI 36. CONTINGENCIES

Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telah menerima surat gugatan perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP) kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatan tersebut dinyatakan antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaan mengembalikan fisik MTN kepada HPP. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 731/Pdt.6/2005/PN. Jaksel tanggal 25 April 2006, diputuskan antara lain, meminta Perusahaan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPP dan membayar ganti kerugian kepada HPP sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) secara tanggung renteng dengan tergugat lainnya. Walaupun demikian, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut belum bersifat final dan belum mempunyai kekuatan hukum tetap.

In August 2005, the Company received a lawsuit from the District Court of South Jakarta concerning to an allegation from PT Hati Prima Perdasa (HPP) against the Company and other defendants. In its letter, among others, HPP requests to be discharged from the obligation to repay its Medium Term Notes (MTN) and asks the Company, as the fund manager of other defendant, to return the MTN to HPP.

Based on the decision of the District Court of South Jakarta No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated 25 April 2006, it was decided, among others that the Company shall return the MTN and pay Rp 500,000,000 (five hundreds million Rupiah) to HPP, collectively with other defendants. However, the decision of the District Court of South Jakarta is not final and and not legally binding yet.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. KONTINJENSI (Lanjutan) 36. CONTINGENCIES (Continued)

Atas keputusan pengadilan tersebut, Perusahaan dan tergugat lainnya menyatakan banding, sebagaimana yang dinyatakan dalam Risalah Pernyataan Permohonan Banding No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 8 Mei 2006. Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 17/PDT/2008/PT.DKI tanggal 24 Mei 2008, diputuskan antara lain, menolak gugatan HPP seluruhnya dan menyatakan bahwa MTN HPP adalah milik dari PT Panin Sekuritas.

In response to the District Court decision, the Company and other defendants proposed to appeal, as stipulated in the Statement of Appeal Request No. 731/Pdt.6/ 2005/PN.Jaksel dated 8 May 2006. Based on the decision of the Jakarta High Court No. 17/PDT/ 2008/ PT.DKI dated 24 May 2008, it was decided, among others that the allegation from HPP has been rejected and stated that the MTN was belongs to PT Panin Sekuritas.

Saat ini perkara dalam tingkat kasasi, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut pada tingkat kasasi, karena Perusahaan berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Manajemen juga berpendapat bahwa pada saat ini, belum terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan.

The current status of this lawsuit is at the Supreme Court stage. Management believes that the Company has an opportunity to win the case on the appeal stage of Supreme Court, since the Company believes that there was no illegal action conducted to against the law. For the time being, the Management believes as well, that there are no possible losses will be borne by the Company.

37. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN 37. NET ADJUSTED WORKING CAPITAL

Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional perusahaan efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/ 2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 dan No. Kep-460/BL/2008 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, di mana perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan menjadi manajer investasi wajib memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp 60.000.000.000 dan MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp 25.200.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, jumlah MKBD Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 76.516.725.646 dan Rp 210.256.545.978 Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah di atas ketentuan yang ditetapkan Bapepam-LK.

To strengthen the financial condition and operational ability of securities companies, it is necessary to increase their paid-up capital and net adjusted working capital (MKBD). With regard to this matter, the Goverment has issued 2 decrees to increase the securities companies’ paid-up capital and MKBD, the Decree of the Minister of Finance No. 153/PMK.010/ 2010 on 31 August 2010 regarding Share Ownership and Capital of Securities Companies, the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 and No. Kep-460/BL/2008 regarding the Maintenance and Reporting of Net Adjusted Working Capital, which require securities companies operating as underwriter and investment manager to maintain a minimum paid-up capital of Rp 60,000,000,000 and MKBD of Rp 25,200,000,000. As of 31 December 2010 and 31 December 2009, the Company’s MKBD was recorded at Rp 76,516,725,646 and Rp 210,256,545,978 respectively. Accordingly, the Company has fulfilled the minimum MKBD as required by Bapepam-LK.

38. MANAJEMEN RISIKO

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldohutang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembalisaham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

38. RISK MANAGEMENT

The Company manages its capital to ensure that it will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company mayadjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduceborrowings.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum modal kerja bersih seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 danperaturan BAPEPAM-LK No.X.E.1, yang antara lain, menentukan Modal Kerja Bersih Disesuaikan untuk perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek, manajer investasi dan penjamin emisi sebesar Rp 25,2 miliar. Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkanberbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembanganperaturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang (Lihat Catatan 37).

38. RISK MANAGEMENT (Continued)

The Company is also required to maintain minimum net working capital requirements as imposed by BAPEPAM-LK regulation No.V.D.5 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1, among others, determine the Adjusted NetWorking Capital for securities companies that operate as brokerage dealer, investment manager and underwriter amounting to Rp 25.2 billion. If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which couldexpose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capitalrequirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future (See Note 37).

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telahmemenuhi persyaratan tersebut. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksimenentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Company is also required to have paid-up capital with the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 153/PMK.010/2010 on 31 August 2010 concerning to shares ownership and equity of securities companies. As of 31 December 2010, the Company complied with such requirements.

Financial Risk Management Policies and Objectives The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimise adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input ofreports of each risk committee in the relateddivision.

Risiko Harga Pasar Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi kewajibannya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai principal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya atas penggunaan margin akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.

Market Price Risk The Company’s exposure to market price riskprimarily arises from counterparties who fail tofulfill their obligations or through trade mismatches and other errors.In exchange traded transactions, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. The failure of customers to meet their obligations for the use of margin will cause the Company to market price risk exposure.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Harga Pasar (Lanjutan) Untuk mengelola risiko harga yang timbul dariinvestasi ini, Perusahaan mendiversifikasiportofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite. Perusahaan tidak memiliki eksposur risikokonsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuaidengan pasar.

Risiko Kredit

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangmengakibatkan kerugian keuangan kepadaPerusahaan. Perusahaan tidak memiliki risikokonsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien. Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrument diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Perusahaan mempunyai eksposurterhadap nasabah-nasabah yang memiliki piutangyang telah jatuh tempo dan Perusahaan telahmenurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Perusahaan telah menerima jaminan yang memadai.

Market Price Risk (Continued) To manage its price risk arising from theseinvestments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Commitee. The Company does not have any significantconcentration of risk exposure to any singlecounterparty. Interest Rate Risk Cash flow interest rate risk is the risk that thefuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of time deposits, margin debts and receivables. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market. Credit Risk Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of credit risk. The Company has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients. The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities. The Company has exposure to customers withreceivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, the Company has received the appropriate collateral.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankancadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.

Liquidity Risk The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity managementrequirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching thematurity profiles of financial assets and liabilities.

39. PENERAPAN AWAL PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN

PSAK NO. 55 (REVISI 2006)

Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan pertama Perusahaan yang menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).

39. FIRST TIME ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED 2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)

The financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 are the first the financial statements of the Company which adopted SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006).

Dalam menerapkan standar-standar tersebut di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang Ketentuan Transisi untuk Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting the new standards above, the Company has identified the transition adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 of the transitional provisions for the initial adoption of SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants.

Dampak dari penyesuaian sehubungan dengan penerapan standar ini adalah:

The impact of transitional to SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006):

Dilaporkan Penyesuaian Setelah sebelumnya/ transisi/ disesuaikan/ Reported Transitional After before adjustment adjustments

A s e t A s s e t sBeli efek dengan janji jual Reverse repo kembali

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai 5.488.718.767 5.063.093.877 10.551.812.644 loss

Ekuitas Shareholders’ EquitySaldo laba – belum Retainde earnings - ditentukan penggunaannya 335.324.783.943 ( 5.063.093.877) 330.261.690.066 appropriated

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun di laporan keuangan 2009 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun untuk laporan keuangan 2010.

40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Certain accounts in the 2009 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2010 financial statements.

31 Desember 2009/ 31 December 2009 Setelah Sebelum reklasifikasi/ reklasifikasi/ After Before reclassification reclassification Laporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cashflow Pembayaran dari beban operasional

lainnya ( 21.392.046.337) ( 40.723.920.621 ) Payment of other operationPembayaran kepada tenaga ahli dan Payment to professionals

karyawan ( 26.762.780.804 ) ( 7.430.906.520 ) and employees Jumlah ( 48.154.827.141

)

( 48.154.827.141 ) T o t a l

41. STANDAR AKUNTANSI BARU

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011 sebagai berikut:

­ PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan

Keuangan, ­ PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas, ­ PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan dan

Laporan Keuangan Tersendiri, ­ PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi, ­ PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa setelah tanggal

neraca ­ PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi dalam Entitas

Asosiasi, ­ PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud, ­ PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis, ­ PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan, ­ PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, ­ PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset, ­ PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas

Kontijensi dan Aset Kontinjensi, ­ PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,

­ ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus,

­ ISAK 9 - Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi,Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa,

­ ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan,

41. NEW ACCOUNTING STANDARD Financial Accounting Standard Board of IndonesianInstitute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which will be effective as at 1 January 2011: ­ SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation of Financial

Statements, ­ SFAS 2 (Revised 2009) - Statements of Cashflows, ­ SFAS 4 (Revised 2009) - Financial Statements and

Separate Financial Statements, ­ SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments, ­ SFAS 8 (Revised 2010) - Events after The

Reporting Period, ­ SFAS 15 (Revised 2009) - Investment in

Associates, ­ SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets, ­ SFAS 22 (Revised 2010) - Business Combination, ­ SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue, ­ SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors, ­ SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets, ­ SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent

Liabilities and Contigent Assets, ­ SFAS 58 (Revised 2009) - Non-Current Assets Held

for Sale and Discountinued Operations,

­ Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) -Consolidation of Special Purpose Entities,

­ Interpretation of SFAS 9 - Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities,

­ Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 41. NEW ACCOUNTING STANDARD (Continued)

­ ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik, ­ ISAK 14 - Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web. DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut: ­ PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak

yang mempunyai Hubungan Istimewa, ­ PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai

Tukar Valuta Asing. ­ ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri

Manajemen sedang mengevaluasi dampak daristandar dan interpretasi ini terhadap laporankeuangan.

­ Interpretation of SFAS 11 - Distribution of Non-Cash Assets to Owners,

­ Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web Site Cost.

DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:

­ SFAS 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures,

­ SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in

Foreign Exchange Rates. ­ Interpretation of SFAS 13, Hedges of a Net

Investment in a Foreign Operation

Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.

42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Perusahaan akan melaksanakan pengalihan kegiatan Manajer Investasi ke anak Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Perusahaan akan melaksanakan RUPS mengenai perubahan kegiatan utama selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2011.

42. SUBSEQUENT EVENT

The Company will transfer the activity of Investment Manager to its subsidiary in accordance with Bapepam LK No. IX.E.2 about material transactions and changes in the core business. The Company will implement the main activities of the GMS on the changes no later than 30 June 2011.

43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 16 Februari 2011.

43. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 16 February 2011.

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

Pernyataan Dewan Komisarisdan Direksi

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi PaninSekuritas Tbk dan telah disetujui denganmembubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

Annual Report and the accompanying financialstatements and related information are theresponsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Panin Sekuritas Tbk and have been approved by affixing their signatures below.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Mu’min Ali GunawanPresiden Komisaris

President Commissioner

Aries LimanWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Kun MawiraKomisaris

Commissioner

Poppy S. DharsonoKomisaris

Commissioner

Peter SetionoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Made Rugeh RamiaKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Handrata SadeliPresiden Direktur

President Director

Winston S. A. SualWakil Presiden DirekturVice President Director

Rosmini LidarjonoDirekturDirector

Menas ShahaanDirekturDirector

Jakarta, April 2011

Yang BertandatanganThe Undersigned

139

140

Panin SekuritasLaporan Tahunan 2010

No. Hal-hal yang Dipersyaratkan Items Regulated HalamanPage Bagian Section

1 Ikhtisar data keuangan penting Key financial highlights 10 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

2 Informasi harga saham Share price information 14 Informasi Saham Share Information

3 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 22 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

4 Laporan Direksi Report of the Board of Directors 26 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

5 Profil Perusahaan Company Profile 60 Informasi Perusahaan Corporate Information

a. Nama dan alamat Perusahaan The Company’s name and address 60 Informasi Perusahaan Corporate Information

b. Riwayat singkat Perusahaan The Company’s brief history 2 Riwayat Singkat Brief History

c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan The Company’s line of business 62 Layanan dan Produk Services and Products

d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan

Structure of organization in graphic representation 63 Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan Structure of Organization and Subsidiary

e. Visi dan misi Perusahaan The Company’s vision and mission 5 Visi dan Misi Vision and Mission

f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Name, title and profile of the Boardof Commissioners 64 Dewan Komisaris Board of Commissioners

g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Direksi

Name, title and profile of the Board of Directors 67 Direksi Board of Directors

h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya

Total employees and descriptionof competence development 69 Sumber Daya Manusia Human Resources

6 Uraian tentang nama pemegangsaham dan persentase kepemilikannya

Description of shareholders and percent-age of ownership 4 Pemegang Saham Shareholders

7Nama anak perusahaan, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut

Name of subsidiary, percentage of owner-ship, line of business and its operational status

63 Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan Structure of Organization and Subsidiary

8 Kronologis pencatatan saham History of share listing 16 Penerbitan Saham Share Issuance

9 Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek

History of other securities listing and rating. 18 Penerbitan Obligasi Bond Issuance

10 Nama dan alamat PerusahaanPemeringkatan Efek Name and address of Rating Agency 61 Informasi Perusahaan Corporate Information

11 Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal

Name and address of the capitalmarket supporting institutions/ profession 61 Informasi Perusahaan Corporate Information

12 Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan

Name and address of branch/representative offices 60 Informasi Perusahaan Corporate Information

13 Analisis dan pembahasan manajemen Management’s discussion and analysis 30 Pembahasan dan Analisis oleh Manajemen Management’s Discussion and Analysis

14 Kebijakan dividen Dividend policy 15 Kebijakan Dividen Dividend Policy

15 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum

The realization on the usage offunds from public offering 19 Penerbitan Obligasi Tahun 2007 Bond Issuance in the Year 2007

16 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 43 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

a) Dewan Komisaris Board of Commissioners 45 Dewan Komisaris Board of Commissioners

b) Direksi Board of Directors 46 Direksi Board of Directors

c) Komite Audit Audit Committee 48 Komite Audit Audit Committee

d) Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Job description of Corporate Secretary 50 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

e) Uraian mengenai sistem peng- endalian internal dan pelaksanaan pengawasan internal

Description of internal control andsupervision system 48 Audit Internal, Kepatuhan Internal Audit, Compliance

f) Penjelasan mengenai risiko - risiko yang dihadapi Perusahaan serta upaya - upaya mengelola risiko tersebut

Description of the Company’s risks andits efforts to manage those risks 55 Manajemen Risiko Risk Management

g) Uraian mengenai tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan

Description of the Company’s social responsibility 52 Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

h) Perkara penting yang sedang di- hadapi Perusahaan The Company’s lawsuit 50 Permasalahan Hukum Lawsuit

i) Alamat yang dapat dihubungi untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan

Contact address in obtaining the Com-pany’s information 51 Media Penyebaran Informasi Information Dissemination Media

17 Tanggung jawab Direksi ataslaporan keuangan

The Board of Directors’ responsibility for the financial statements 73 Laporan Keuangan Financial Statements

18 Laporan keuangan tahunan yangtelah diaudit Audited yearly financial statements 73 Laporan Keuangan Financial Statements

19 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

The Board of Commissioners and the Board of Directors’ signature 139 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners

and the Board of Directors

Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Reference for Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6