1-analisis_struktur
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
1/22
MATERI II
Analisis Struktur
SFD (Shear Force Diagram)
BMD (Bending Moment Diagram)
Gaya Gesek
Hidrostatika
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
2/22
Salah satu contoh aplikasiAnalisis Struktur
Gaya-gaya pada tiap
ruas/batang penopang(t russ) pada struktur
rangka batang
jembatan harus
dihitung agar batang
penopang dapat
dirancang dengan
benar.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
3/22
Tujuan pembelajaran:
Untuk mengetahui bagaimana
menentukan gaya tiap batang
penopang.
Untuk menganalisis gaya yang
bekerja pada struktur rangka
batang dan mesin.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
4/22
Simple Truss
Sebuah t russadalah
struktur yang terdiri atasruas-ruas batang yang
dihubungkan/disambung
kan pada tiap ujungnya.
Pada umumnya ruas padakonstruksi terbuat dari
kayu atau metal.
Beban atap diteruskan ke
ruas batang pada
sambungan melalui purlin.
Analisis gaya dilakukan
secara dua dimensi.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
5/22
Struktur jembatan
Beban pada deckditeruskan ke str inger, kemudian
ke f loor beam dan akhirnya menujujo in t
(sambungan) dan terakhir ke kedua sisi rangkabatang.
Jika jembatan atau atap terlalu panjang, dibuat
segmen, umumnya salah satu ujung ditumpu oleh
roler agar dapat berekspansi.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
6/22
Semua beban
ditumpukan pada satu
titik sambung. Ruas batang disambung
menggunakan baut, las,
pin.
Asumsi perancangan
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
7/22
Jenis gaya
Apabila ruas batang
cenderung bertambah
panjang gaya tarik
(tensi le forc e). Apabila ruas batang
cenderung memendek
gaya tekan
(compress ive force).
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
8/22
Apabila 3 ruas batang
disambungkan pada
ujungnya, akanterbentuk t r iangular
t russ.
Dengan penambahan
dua ruas batang lagi,
akan terbentuk truss
yang lebih besar.
Apabila konstruksi
dilakukan dengan
perluasan dari basictr iangular truss
s imple t russ.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
9/22
Metode Sambungan
Prinsip:
Apabila keseluruhan ruas
batang berada dalam
keadaan keseimbangan,
maka setiap sambungan
juga dalam keadaankeseimbangan.
Selalu dimulai dari
sambungan yang
mempunyai minimal satugaya yang diketahui
(known) nilainya dan
paling banyak duagaya
yang tidak diketahui
(unknown).
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
10/22
Prosedur analisis:
Gambar FBD (free body diagram) dari sambungan
yang mempunyai paling tidak satu gaya yang
diketahui dan paling banyak dua gaya yang tidakdiketahui. (Jika sambungan ini terletak pada salah
satu tumpuan, maka terlebih dahulu dihitung gaya
reaksi tumpuan)
Gunakan metode untuk menampilkan gaya yang tidakdiketahui.
Gunakan sumbu-x dan sumbu-y sedemikian hingga
gaya-gaya pada FBD dapat diselesaikan dengan
mudah pada kedua arah sumbu, kemudian gunakan
keseimbangan untuk kedua arah gaya, Fx = 0 dan Fy= 0. Selesaikan kedua gaya termasuk arah yang benar.
Gunakan hasil perhitungan untuk sambungan lain
seperti dari awal. Ingat prinsip gaya tarik, gaya tekan,
dll.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
11/22
Contoh soal:Tentukan besar gaya tiap ruas batang dari
konstruksi berikut. Tunjukkan apakah gaya yang
bekerja adalah gaya tarik atau gaya tekan.
0
xFSambungan B:
Penyelesaian:
Karena kita harus punya
sambungan dengan tidak lebih dari2 gaya unknown dan paling tidak 1
gaya known maka kita mulai dari
titik B.
045sin500 0 BCFN
(Tekan)1.707 NFBC
0 yF
045cos 0 BABC FF
(Tarik)500NFBA
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
12/22
Sambungan C:
Karena gaya pada batang BC sudah dihitung, kita bisa
melanjutkan untuk sambungan C untuk menentukan
gaya batang CA dan gaya tumpuan.
0
xF
045cos1.707 0 CAF
(Tarik)500NFCA
0 yF
045sin1.707 0 yC
500NCy
Sambungan A:
0
xF
0500 xAN
500NAx
0 yF
0500 yAN
500NAy
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
13/22
Resume
Free body diagram untuk
setiap sambungan (pin)
menunjukkan pengaruh dari
semua gaya pada tiap ruas
batang dan gaya luar yang
bekerja pada sambungan.
Free body diagram untuk tiap
ruas hanya menunjukkan
pengaruh pada kedua ujung
ruas.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
14/22
Metode Bagian
Prinsip:
Apabila keseluruhan ruas
batang berada dalam
keadaan keseimbangan,
maka setiap bagian dari
rangka juga dalamkeadaan keseimbangan.
Pilih potongan pada
bagian sedemikian
hingga tidak lebih daritiga bagian yang
mempunyai gaya
unknown.
Perhatikan juga untuk
gaya tarik dan tekan.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
15/22
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
16/22
Prosedur analisis:
Tentukan bagaimana memotong bagian
ruas yang akan dicari gaya-gayanya. Sebelumnya ada baiknya untuk mencari
gaya reaksi tumpuan, sehingga didapat 3
persamaan keseimbangan.
Gambar FBD dari segmen yang terpotongyang mempunyai jumlah paling sedikit dari
gaya yang bekerja.
Momen harus dijumlahkan terhadap titik
yang terletak pada interseksi dari garis aksi
dua gaya unknown, shg gaya ketiga dapat
dicari langsung dari persamaan momen.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
17/22
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
18/22
0 yF
09001200
NNAy
300NAy
FBD
Akan digunakan potongan bagiankiri karena melibatkan jumlah gaya
yang lebih sedikit.Persamaan keseimbangan
Momen thd G akan didapat FBC.
0 GM
0)3(
)3(400)4(300
mF
mNmN
BC
(Tarik)800NFBC
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
19/22
Momen thd C akan didapat FGE.
0 CM
0)3()8(300 mFmN GE
(Tekan)800NFGE
Karena FBC dan FGE tidak mempunyai komponen vertikal, maka
penjumlahan gaya dalam arah y akan menghasilkan FGC.
0 yF
05
3
300 GCFN
(Tarik)500NFGC
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
20/22
TUGAS 1
1. Tentukan besar gaya pada setiap ruas batangpada konstruksi berikut. Tunjukkan apakah
ruas batang dalam keadaan tertarik atau
tertekan.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
21/22
2. Tentukan besar gaya pada setiap ruas batang
pada konstruksi berikut. Tunjukkan apakah ruas
batang dalam keadaan tertarik atau tertekan.
-
8/12/2019 1-analisis_struktur
22/22