1. press mapping lama
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
1/10
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
2/10
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
TEKNIK EKSPLORASI BATUBARA
Tahap Eksplorasi Umum
Penyelidikan Umum
-Studi pustaka
-Pengecekan dilapangan
Penyelidikan Pendahuluan
-Pemetaan daerah kegiatan
-Interpretasi keadaan geologi
-Pemboran pendahuluan
Penyelidikan Detail
-Pemboran detail
-Geofisika
-Penentuan metoda penambangan
Penyelidikan Lanjut
-Pemboran lanjut
PT.MSJ Exploration Project
Tahap Eksplorasi Aplikatif
Pemetaan Geologi
- Hunting Outcrop
-Stratigrafi kedudukan batuan &batubara
-Struktur geologi
Drilling / Pemboran
Processin g & M odell ing
-Analisa kualitas
-Interpretasi
-Korelasi
-Pemodelan
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
3/10
Lokasi
Singkapan/Outcrop
Pengukuran
Bidang Kontak
Dokumentasi
-Plotting kedudukan batuan pada peta -Mencatat semua fakta lapangan
-Mengambil contoh batuan -Sketsa -Foto
PEMETAAN GEOLOGI
TAHAP-TAHAP PENGAMATAN SINGKAPANBATUBARA DILAPANGAN
Roof
Coal
Floor
1.Warna
2.Tekstur
3.Struktur
4.Komposisi
JenisBatuan
1.Lapisan2.Foliasi
3.Kekar
4.Sesar 1.Selaras
2.Tidak selaras
3.Sesar
4.Intrusi
Nama batuan
P
E
N
G
A
M
A
T
AN
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
4/10
PEMETAAN GEOLOGI
Roof Batubara
Floor
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
5/10
PETA POLA JURUS DAN PENAMPANG
PEMETAAN GEOLOGI
PETA POLA JURUS ADALAH UPAYA MENGHUBUNGKAN DATA
BIDANG-BIDANG PERLAPISAN YANG MEMPUNYAI ARAHTERTENTU (STRIKE DAN DIP) DENGAN MENGIKUTI KAIDAH-KAIDAH DASAR GENETIKA TUBUH BATUAN YANG AKAN DI
REKONSTRUKSI
Penampang adalah upaya menyajikan sudutpandang vertikal (kedalaman) dengan tujuan
mengetahui penyebaran batuan secara vertikal.
Metode Hukum V
-Metode Konvensional
-Metode Busur (Busk Method)
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
6/10
PEMETAAN GEOLOGI
Metode Hukum V
Hukum V adalah suatu
metode untuk menelusuri perpotongan suatu BidangPlanar dengan permukaantopografi. Bidang planar tersebut dapat berupa
bidang lapisan, kontak antar satuan, sesar, dansebagainya
Dip horizontal
Dip 32
Dip 68
Dip vertikal
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
7/10
PEMETAAN GEOLOGI
Penampang Metode Konvensional
1. Tarik garis penampang, syarat-syarat :
- Garis penampang memotong semua satuan batuan.
- Usahakan penampang memotong tegak lurus jurus perlapisan.
2. Tarik garis pola jurus (kepanjangan arah struktur) dari data strike/dip sedemikian rupa memotong garis
penampang. Beri tanda titik perpotongannya.3. Hitung sudut lancip antara garis penampang dengan garis jurus.
4. Tentukan arah kemiringan lapisan batuan di titik perpotongan garis singgung dengan menggunakan pensil.Adalah miring ke arah A atau B. (Jika garis penampangnya adalah A-B)
5. Cari nilai Dip semu (apparent dip) dengan menggunakan tabel koreksi dip. (Sebelumnya) Nilai sudut lancipdan true dip sudah di ketahui.
6. Garis apparent dip pada penampang di buat tebal.
A
Langkah-langkah
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
8/10
PEMETAAN GEOLOGI
Penampang Metode Busur>>Metode ini digunakan untuk merekonstruksi
penampang suatu lipatan
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
9/10
PEMETAAN GEOLOGI
Pada 2 titik pengamatan yang
paling berdekatan, buat garis tegak lurus dari dip. Kitamenganggap bahwa
jejak perlapisanmelewati 2 titik
pengamatan
merupakan bagiandari busur lingkaranyang terpusat
2
Dengan menggunakan jangka, buat garismelengkung antara titik stasiun 1 sampaimenyentuh dengan garisnormal dip di stasiun 2
3
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA
-
7/22/2019 1. Press Mapping Lama
10/10
PEMETAAN GEOLOGI
DEPARTEMEN TEKNIK PT. MAHAKAM SUMBER JAYA