2. persiapan pra bedah

24
Pemeriksaan pra bedah Pemeriksaan pra bedah (pre operative evaluation) (pre operative evaluation) Dr. Fachrul Jamal,SpAn.KIC Bagian Anestesiologi & UPI Fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala, NAD

Upload: iboy-zulham

Post on 10-Nov-2015

245 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

2. Persiapan Pra Bedah

TRANSCRIPT

  • Pemeriksaan pra bedah(pre operative evaluation)Dr. Fachrul Jamal,SpAn.KICBagian Anestesiologi & UPIFakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala, NAD

  • THE AIM OF ANAESTHESIA IS SAFETY THE SAFETY IS AN ACCIDENT PREVENTION, AN ACCIDENT PREVENTION BEGINS WITH A METICULOUS (GOOD) PREOPERATIVE EVALUATION

  • Pemeriksaan Pra Bedah( Pre Operative Evaluation)Yaitu : Semua pemeriksaan ( anamnesa, pem. Fisik, Lab, Radiologi, dll) sebelum penderita diberikan anestesi/dilakukan operasi.

    Kapan dilakukan ??Operasi elektif ( terencana ) minimal 1 hari sebelum operasiOperasi emergency ( darurat ) waktu terbatas resiko besar

  • Emergency !!

  • Elektif !!

  • Gunanya :Sangat berperan keselamatan penderita

    Mempersiapkan mental & fisik penderita

    Merupakan salah satu cara hubungan timbal balik dokter pasien

  • Tujuan Pemeriksaan Pra Bedah :Pengumpulan data pasienMenentukan masalah yang adaMeramalkan penyulit yang akan terjadiMelakukan persiapan untuk mencegah penyulit yang mungkin terjadiMenentukan status fisik pasienMenentukan obat dan teknik anestesi Menentukan premedikasi

  • 1. Pengumpulan DataData Subjektif :- Anamnesa- Heteroanamnesa

    Data Objektif :- Pem. Fisik- Pem. Lab- Pem. Radiologi- Pem. EKG

  • Anamnesa dan Pemeriksaan fisik Agar lebih sistematik ditujukan pd 6 B

    B1

    B5B4B3B6B2SISTEM PERNAFASANSSPSISTEM UROGENITALSISTEM DIGESTIFMUSKULOSKELETALKARDIOVASKULAR

  • Perlu diketahui :- Obat yang sedang diminum interaksi- Alergi obat-obatan, jenisnyaPemeriksaan Lab & RadiologisPemeriksaan standard :Hb (darah lengkap)LFT : Bilirubin, SGOT,SGPT.RFT : BUN, Serum creatinineRadiologi : Thorax photo

  • Pemeriksaan pelengkap ( Atas indikasi) : umur 40 thn :- EKG - KGD Operasi besar : - Faal Hemostasis- Elektrolit- Albumin- Clearance creatinine- AGDA- CT- Scan- Fungsi Paru (spirometri)

  • 2. Menentukan masalah yang ada : : - Asma bronkiale - DM - Ggn faal ginjal, hepar - Miokard infark - Shock, TIK me, dll

    : - Tumor besar - Operator - Lokasi operasi

    : - Tergantung pd operasi & lokasi operasi - Penyakit penyertamisal : - Struma : toxic? , Ca, besarnya, perdarahan, umur, intubasi ?, Posisi? - Sectio Caesaria : Dx ?

    Masalah medikMasalah bedahMasalah Anestesi

  • 3. Meramalkan Penyulit yg mungkin terjadi :Misal : Penyulit dari pernafasan : - Sulit intubasi- Asma bronkiale- Corpus alienum- COPD- Pneumothorax

    Emergency : (-) puasa aspirasi

  • Penyulit CV : - Hipotensi shock - Hipertensi - Bradikardi - Tachycardi Penyulit SSP : Kesadaran me sulit bangun (trauma kepala) Penyulit SC dgn Fetal distress bayi bisa Eklampsia / PE berat : - Stroke kandungan - Edema Paru - Bayi bisa

  • 4. Melakukan persiapan utk mencegah penyulit yang terjadi Asma bronkiale- Anestesi : Halothan, Regional anestesi - Obat : - Aminophyllin - Dexamethasone - Anti histamine Operasi Emergency Resiko Aspirasi (+)- Kosongkan lambung : - Puasa - NGT - Antasida netralisir asam lambung- Anestesi : - Intubasi - k/p Regional

  • Operasi tumor otak/ trauma kepala : Cara mencegah TIK dengan :- Posisi Kepala ditinggikan - Obat anestesi - Cegah hypoxia, hiperkarbi- cairan

  • 5. Menentukan status fisik pasien :(Hubungan antara kondisi fisik penderita, macam operasi dan resiko operasi)

    Menurut ASAASA I : Bila tdk didptkan kel.organik maupun sistemik selain yg akan di operasi.ASA II : Bila didptkan kel. Sistemik ringan & sedangASA III : Kelainan sistemik berat tapi belum mengancam jiwaASA IV : Kelainan sistemik berat yg mengancam jiwaASA V : Moribound mati

  • Makin tinggi PS ASA makin tinggi resikonya. Utk operasi darurat (Emergency) ditambahkan dgn huruf D atau E Misal : PS ASA 1 D / 1 E PS ASA 2 D / 2 E Resikonya bertambah besar ok tdk ckp waktu utk persiapannya.

  • 6. Menentukan Premedikasi= obat dan penerangan yg diberikan sebelum dilakukan tindakan anestesi .

    Tujuannya :Membuat penderita lebih tenang.Mengurangi rasa nyeriMenambah efek obat anestesi (menurunkan dosis) Mencegah efek samping obat anestesi

  • Misal : Anestesi dgn Ether Premed : DHBP (anti muntah) SA (Pengering) Anestesi dgn Halothan Premed : Narkotik Anestesi dgn Ketamin Premed : Diazepam SA

  • 7. Menentukan 0bat & cara Anestesi - nya

    Data-data pra bedah Masalah yg ada Macam / jenis operasi

    Anestesi nya?intravenainhalasiRegionalLokal

  • Misal : Asma operasi appendicitis anestesi :- Halothan + O2 + N2O + relaksasi - Regional Hemoroid ckp anestesi regional Operasi singkat - Curettage Ketamin iv Sectio Caesaria

    Regional anestesi General anestesi

  • Persiapan pd hari operasi :Puasa SIO (Surat izin Operasi)PD ulanganPakaianPerhiasan Make up Infus lancar?Premedikasi : sudah ? ivim

  • Hayoo..Belajaaar.!!