31 pemeliharaan servis sistem ac (conditioner)

Upload: joko-nugroho

Post on 12-Oct-2015

145 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    1/108

    DIKEMBANGKAN OLEH : SMK NEGERI 2 CIAMIS

    OPKR-50-019B

    PEMELIHARAAN / SERVIS

    SISTEM AC ( AIR CONDITIONER )

    BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

    DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2006

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    2/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B ii

    PEMELIHARAAN / SERVIS

    SISTEM AC ( AIR CONDITIONERS )

    BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN

    PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

    PENYUSUN

    DRS.N.WAHYU TRIYONO

    DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005

    OPKR-50-019B

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    3/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B iii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga penulisan moduldengan judul Memelihara / Servis sistem AC (Air Condition) ini dapatterwujud meskipun banyak hambatan yang penulis alami dalam penyelesaianmodul ini terutama dalam mencari referensi yang dibutuhkan untuk memperkayaisi dari materi yang akan disajikan dan sarana penunjang lainnya.

    Dasar ketrampilan yang mengacu pada kompetence Base Training denganstandar kompetensi Nasional yang diemban oleh Kurikulum 2004, memaksapenulis berfikir keras dalam menyajikan sebuah Modul yang praktis, yang dapatdipelajari oleh siswa baik secara kelompok maupun mandiri, sehingga dapat

    menjawab tantangan masa depan yaitu menciptakan lulusan-lulusan SMK yangkompeten yang diakui dan dipakai oleh industri maupun masyarakat luas.

    Modul ini disusun secara sistematis, dengan bahasa teknik yang lazimdigunakan di masayarakat khususnya masyarakat teknik sehingga agar tidakmembingungkan, penulis sesedikit mungkin menterjemahkan bahasa teknik kedalam bahasa Indonesia. Selain dari itu tahapan dalam mempelajari modul iniharus diikuti secara runtut, karena kegiatan belajar disusun diawali denganlandasan teori yang mendasari pemahaman praktek yang akan dilaksanakan olehsiswa dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan. Dengan menggunakanmodul ini, siswa akan kompeten dalam melaksanakan pemeliharaan / servis sistem

    Air Conditioners khususnya pada mobil.

    Namun kami percaya bahwa apa yang kami tulis, tentu masih banyakkesalahan serta kekurangannya untuk itu kritik yang konstruktif bagi perbaikanmodul ini sangat kami harapan, dan sepercik harapan kiranya peran serta kitasemua dalam berkarya dibidang pendidikan akan menghasilkan siswa-siswa yangterampil, berilmu dan berarah serta tentu saja berguna bagi Nusa dan Bangsa.

    Bogor, 7 Juni 2005

    Penyusun,

    Drs. N. Wahyu Triyono

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    4/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B iv

    DAFTAR ISI MODUL

    Halaman

    HALAMAN SAMPUL ......... I

    HALAMAN FRANCIS ........ II

    KATA PENGANTAR ....... III

    DAFTAR ISI IV

    PETA KEDUDUKAN MODUL .. VI

    DAFTAR JUDUL MODUL... VII

    MEKANISME PEMELAJARAN .......................................................... IX

    PERISTILAHAN/GLOSSARIUM .... X

    I. BAB I PENDAHULUAN .. 1

    A. DESKRIPSI .. 1

    B. PRASYARAT . 1

    C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .. 1

    1.Rambu-rambu belajar bagi Peserta Diklat ..

    2.Peran bagi Guru/Instruktur pengampu .

    1

    2

    D. TUJUAN AKHIR .. 2

    E. KOMPETENSI .. 3

    F. CEK KEMAMPUAN 5

    I. BAB II PEMELAJARAN . 6

    A. Rencana Belajar Peserta Diklat ... 6

    B. KEGIATAN BELAJAR 7

    1. Kegiatan Belajar 1 : nama, fungsi dan cara kerja komponen ACMobil.

    7

    a. Tujuan kegiatan belajar 1 7

    b. Uraian materi 1 . 7

    c. Rangkuman 1 . 16

    d. Tugas 1 .... 18

    e. Tes formatif 1 ... 18

    f. Kunci jawaban 1 ..

    g. Lembar Kerja 1 ..

    18

    20

    2. Kegiatan Belajar 2 : Rangkaian sistem AC pada Mobil .............. 21

    a.Tujuan kegiatan belajar 2 . 21

    b.Uraian materi 2 .. 21

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    5/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B v

    c. Rangkuman 2 .. 36

    d.Tugas 2 .. 38

    e.Tes formatif 2 . 38

    f. Kunci jawaban 2 .g.Lembar Kerja 2 ..

    3942

    3. Kegiatan Belajar 3 : Servis AC Mobil ...................................... 44

    a.Tujuan kegiatan belajar 3 . 44

    b.Uraian materi 3 .. 44

    c. Rangkuman 3 .. 70

    d.Tugas 3 71

    e.Tes formatif 3 . 71

    f. Kunci jawaban formatif 3 . 71III.BAB III EVALUASI ... 76

    A. PERTANYAAN .. 76

    a. Uji Kompetensi Pengetahuan .... 76

    b. Uji Kompetensi Ketrampilan ... 77

    B. KUNCI JAWABAN ... 78

    C. KRITERIA KELULUSAN ... 54

    IV.BAB IV PENUTUP ... 95

    DAFTAR PUSTAKA... 96

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    6/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B vi

    PETA KEDUDUKAN MODUL

    OPKR40-016B

    OPKR 40-014B

    OPKR 40-009B

    OPKR 40-004B

    OPKR 40-003B

    OPKR 30-007B

    OPKR 30-017B

    OPKR 30-010B

    OPKR 30-003B

    OPKR 30-013B

    OPKR 30-004B

    OPKR 30-002B

    OPKR 30-001B

    OPKR 20-010B

    OPKR 20-012B

    OPKR 20-001B

    OPKR 20-010B

    OPKR 20-017B

    OPKR 20-014B

    OPKR 40-002B

    OPKR 40-001B

    OPKR 10-018B OPKR 40-008B OPKR 40-012B OPKR 50-002B

    OPKR 50-007B

    OPKR 50-009B

    OPKR 50-008B

    OPKR 50-011B

    OPKR 10-003B

    OPKR 10-002BOPKR 10-001BOPKR 10-005B

    OPKR 10-006B

    OPKR 50-001B

    OPKR 40-019BOPKR 40-017BOPKR 10-019BOPKR 10-009BOPKR 10-010B

    OPKR 10-017B

    OPKR 10-015B

    OPKR 50-019B

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    7/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B vii

    DAFTAR JUDUL MODUL

    No KODE Judul Modul

    1 OPKR 10-001B Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen2 OPKR 10-002B Pemasangan sistem hidrolik

    3 OPKR 10-003B Pemeliharaan/servis sistem hidrolik

    4 OPKR 10-005B Pemeliharaan/servis dan per-baikan kompresor udara dan komponen-komponennya

    5 OPKR 10-006B Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, dan pemotongandengan panas dan pemansan

    6 OPKR 10-009B Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

    7 OPKR 10-010B Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

    8 OPKR 10-016B Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

    9 OPKR 10-017B Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempatkerja

    10 OPKR 10-018B Konstribusi komunikasi di tempat kerja11 OPKR 10-019B Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

    12 OPKR 20-001B Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

    13 OPKR 20-010B Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

    14 OPKR 20-011B Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

    15 OPKR 20-012B Overhaul komponen sistem pendingin

    16 OPKR 20-014B Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin

    17 OPKR 20-017B Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel

    18 OPKR 30-001B Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistempengoperasian

    19 OPKR 30-002B Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

    20 OPKR 30-003B Overhaul kopling dan komponen-komponennya

    21 OPKR 30-004B Pemeliharaan/servis transmisi manual

    22 OPKR 30-007B Pemeliharaan/servis transmisi otomatis

    23 OPKR 30-010B Pemeliharaan/servis unit final drive/ gardan

    24 OPKR 30-013B Pemeliharaan/servis poros roda penggerak

    25 OPKR 30-014B Perbaikan poros penggerak roda

    26 OPKR 40-001B Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

    27 OPKR 40-002B Pemeliharaan/servis sistem rem

    28 OPKR 40-003B Perbaikan sistem rem

    29 OPKR 40-004B Overhaul komponen sistem rem

    30 OPKR 40-008B Pemeriksaan sistem kemudi

    31 OPKR 40-009B Perbaikan sistem kemudi

    32 OPKR 40-012B Pemeriksaan sistem suspensi

    33 OPKR 40-014B Pemeliharaan/servis sistem suspensi

    34 OPKR 40-016B Balans roda/ban

    35 OPKR 40-017B Melepas, memasang dan menyetel roda

    36 OPKR 40-019B Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalamserta komponennya

    37 OPKR 50-001B Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai

    38 OPKR 50-002B Perbaikan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan

    39 OPKR 50-007B Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

    40 OPKR 50-008B Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan

    41 OPKR 50-009B Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris)

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    8/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B viii

    No KODE Judul Modul

    42 OPKR 50-011B Perbaikan sistem Pengapian

    43 OPKR 50-019B Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    9/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B ix

    MEKANISME PEMELAJARAN

    NILAI < 7

    NILAI >= 7

    START

    LIHAT

    KEDUDUKAN

    MODUL

    LIHAT

    PETUNJUK

    PENGGUNAAN

    MODUL

    KERJAKAN CEK

    KEMAMPUAN

    UJI KOMPETENSI

    NILAI < 7

    NILAI >=7

    EVALUASI TERTULIS

    DAN PRAKTEK

    PELAKSANAAN MODUL

    OPKR 50-019B

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    10/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B x

    GLOSSARIUM

    NO ISTILAH KETERANGAN

    1. AC ( Air Conditioners ) Suatu alat yang berfungsi untuk mengatur suhu(dalam kabin mobil) / penyejuk udara.

    2. Condenser Suatu alat yang berfungsi untuk mengubah zbentuk uap menjadi bentuk cair.

    3. Receifer Suatu alat yang berfungsi untuk menampung zatcair.

    4. Dryer Suatu alat yang berfungsi sebagai pengeringsekaligus penyaring suatu zat cair.

    5. Expansion Valve Suatu alat yang berfungsi untuk memancarkanzat cair untuk mempercepat terjadinya

    perubahan ke bentuk gas6. Evaporator Suatu alat yang berfungsi untuk mengubah suatuzat cair dari bentuk cair menjadi gas.

    7. Blower Suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkanudara agar didalam ruang dimana udara itudihembuskan terjadi sirkulasi udara.

    8. Compressor Suatu alat yang berfungsi untuk menekan gasagar tekanan dan temperaturnya meningkat.

    9. Refrigerant Suatu zat Pendingin yang memiliki kemampuanuntuk menyerap dan melepaskan panas dalamwaktu yang relatif lebih singkat.

    10. Heat Sensitizing Tube Suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksikondisi suhu udara disekitar dimana iadipasangkan.

    11. Magneting Clutch Suatu alat ( Kopling ) yang berfungsi untukmemutuskan dan menghubungkan suatu bendayang berputar dengan menggunakan sistemkemagnetan, sehingga keduanya dapat berputarsecara bersama-sama.

    12. Pressure Switch Suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi

    suatu keadaan yang berhubungan dengantekanan dan secara otomatis akan menghentikankerja alat tersebut apabila terjadi ketiedaknormalan tekanan pada batas yang sudahditentukan.

    13. Regulator Suatu alat pengatur keadaan tertentu misalnyatekanan

    14. Stabilizer Suatu alat yang berfungsi mengaturkeseimbangan suatu keadaan misalnya : tekanan,

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    11/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B xi

    gaya dlsb.

    15. Idle Up Suatu alat yang berfungsi untuk meningkatkanputaran mesin secara otomatis oleh karenaadanya beban tambahan yang diberikan

    kepadanya sehingga putaran mesin tersebuttetap dapat berputar dengan baik / tidak mati.

    16. Trouble Shooting Identifikasi terhadap suatu gejala kerusakan yangsering terjadi pada suatu alat atau mesin dankemungkinan kemungkinan cara mengatasikerusakan tersebut.

    17. SST Spesial servoce tool, yaitu peralatan khusus yangdisediakan dan digunakan secara khusus pula.

    18. Kunci Momen Kunci yang dapat digunakan untuk mengukurkekuatan atau gaya

    19. Pompa Vacuum Suatu alat yang berfungsi untuk mengeluarkanudara / gas / uap air yang ada pada suatu sistemlingkungan tertentu.

    20. Manifold Gauge Suatu alat ukur yang terdiri atas alat ukur dannipel-nipel penghubung dan keran pengatur,yang apabila kerannya difungsikan akanmembentuk suatu hubungan tertentu untukdapat dimanfaatkan pada pekerjaan pengisianatau pengukuran sistem Air Conditioners.

    21. Minyak Pelumas Minyak Pelumas khusus yang hanya digunakan

    untuk pelumasan pada sistem Air Conditioners.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    12/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 1

    BAB IPENDAHULUAN

    B. DESKRIPSI

    Modul ini berjudul Memelihara/Servis sistem AC ( AirConditioners ) yang disusun berlandaskan pelatihan yang berbasiskompetensi sebagai konsekwensi dari pemakaian Kurikulum 2004 denganstandar Nasional.

    Penguasaan materi modul ini akan dapat lebih cepat dikuasai apabilasiswa sebelumnya telah menyelesaikan materi penunjang yang mendasarinyayaitu modul OPKR-50-016B.

    Materi yang akan diberikan dikemas dalam bentuk kegiatan belajar baikteori maupun praktek, yang mana pemelajaran teori merupakan landasandasar yang akan menunjang ketrampilan praktek siswa sehingga setelah siswaselesai melaksanakan kegiatan pada modul ini diharapkan siswa akanmenguasai ketrampilan tentang pemeliharaan / servis sistem Air Conditionpada mobil seperti yang dilakukan di bengkel-bengkel.

    Setelah siswa menguasai ketrampilan dari modul ini, siswa dapat bekerjadibengkel-bengkel spesialis AC atau membuka usaha bengkel sendiri, yangmana peluangnya kedepan sangat luas dan menjanjikan.

    B. PRASYARATSebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Bidang Keahlian MekanikOtomotif harus sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat seperti terlihatdalam diagram pencapaian kompetensi maupun peta kedudukan modul.Prasyarat mempelajari modul OPKR-50-019B antara lain adalah OPKR-50-016B.

    C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

    1.Rambu-rambu belajar bagi Peserta Diklat

    Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakanmodul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :

    a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang adapada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang

    jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru atau instruktur yangmengampu kegiatan belajar.

    b. Kerjakan tugas test formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapabesar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yangdibahas dalam setiap kegiatan belajar.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    13/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 2

    c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlahhal-hal berikut ini :

    1). Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.

    2). Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.3). Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatandan bahan yang diperlukan dengan cermat.

    4). Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.5). Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus

    meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu.6). Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempatnya

    d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi padakegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atauinstruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

    2. Peran bagi guru/instruktur pengampu :

    1. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar2. Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang

    dijelaskan dalam tahap belajar3. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep, praktik baru, dan

    menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar pesertadiklat

    4. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumbertambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

    5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.6. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari tempat kerja untuk

    membantu jika diperlukan.7. Mencatat kemajuan belajar siswa.8. Melakukan penilaian.9. Menjelaskan kepada siswa, bagian-bagian yang perlu diulang /

    diperbaiki dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.

    D. TUJUAN AKHIRSetelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar baik teorimaupun praktik dari modul ini peserta diklat diharapkan memiliki kemampuan:

    1. Mengetahui nama, fungsi dan cara kerja dari komponen Air Coditioners.2. Memahami rangkaian/siklus pendinginan AC mobil,3. memiliki kemampuan melakukan servis AC Mobil.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    14/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 3

    E. KOMPETENSI

    Modul OPKR-50-019B membentuk subkompetensi melaksanakan pemeliharaan/servis sistem AC. Uraian subkompetensi ini

    dijabarkan seperti di bawah ini.

    KOMPETENSI : Memelihara / servis sistem AC ( air conditioner )KODE : OPKR-50-019 B

    DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit

    LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G

    2 1 1 1 - 2 2

    KONDISI KINERJA

    1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem A/C yang dipasang pada kendaraan ringan

    2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Peraturan pemerintah mengenai kelaikan kendaraan Lembaran data keamanan bahan

    3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, perlengkapan pendeteksi kebocoran refrigerant, suku cadang, thermometer, evakuasi, perlengkapan

    recovery refrigerant dan recycling, perlengkapan pengisian refrigerant, refrigerant, oli refrigerant

    5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi :

    Penyetelan Mendeteksi kebocoran refrigerant Pengujian kemampuan

    6. Variabel terapan lainnya termasuk :Sistem pengontrol temperatur

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    15/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 4

    SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

    SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

    1. Memelihara/servissistem AC ( AirConditioners )

    Pemeliraan /servis

    sistem AC dilaksanakantanpa menyebabkankerusakan terhadapkomponen atau sistemlainnya

    Informasi yang benardi-akses darin spesifikasi

    pabrik dan dipahami

    Sistem diujikemampuannya danmenentukan prosedur

    pemeliharaannya/servis ACyang sesuai

    Pemeliharaan /servissistem dan komponendilaksana-kan sesuaidengan spesifi-kasi pabrikkendaraan. Seluruh kegiatanperbaikan dilaksanakanberdasarkan SOP(Standard OperationProcedures), undang-undang K 3 (Keselamatandan Kesehatan Kerja),peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

    Sistem diuji danhasilnya dicatat sesuaidengan prosedur dankebijakan perusahaan

    Konstruksi dan prinsip

    kerja sistem AC / AirConditioners..

    Prosedur pemerilahaansistem AC.

    Standar prosedurkeselamatan kerja.

    Cermat dan teliti

    dalam penggunaanalat ukur elektronik

    Melaksanakanprosedurpemeliharaan denganmengacu pada SOP

    Memperhatikan

    kesela-matan kerja

    dan lingkung-an

    Konstruksi dan cara kerjasistem AC/AirConditioners

    Prosedur pemeliharaandan pengujian AC

    Persyaratankeselamatan kerja danlingkungan

    Melaksanakanpemeriksaan kondisiAC/Air Conditoners

    Melakukan prosespengo-songan danpengisian cair-an AC

    Melakukan prosespenguji-an kebocoran

    Melakukan tes

    kemampuan AC

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    16/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 5

    A.CEK KEMAMPUANSebelum mempelajari modul OPKR-50-019B, isilah dengan cek list () kemampuan yang telah dimiliki peserta diklatdengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan :

    KOMPETENSI/SUBKOMPETENSI

    PERNYATAANJAWABAN BILA JAWABAN YA,

    KERJAKANYA TIDAK

    Memelihara / servissistem AC.

    1. Saya dapat menjelaskan nama, fungsi dan cara kerja

    komponen-komponen utama AC pada mobil.

    Soal Tes Formatif 1.

    2. Saya dapat menjelaskan nama dan fungsi perlengkapan

    tambahan serta siklus kerja sistem pendinginan AC mobil.

    Soal Tes Formatif 2

    3. Saya dapat menjelaskan dan mengerjakan prosedur servisAC mobil

    Soal Tes Formatif 3.

    Apabila peserta diklat menjawab Tidak, pelajari modul ini

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    17/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 6

    BAB IIPEMELAJARAN

    A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT

    Oleh karena kegiatan belajar pada modul ini harus dilakukan secaraberurutan maka kartu kegiatan belajar dibawah ini akan dapat membantuketercapaian tujuan yang diharapkan dari modul ini. Kartu kegiatan ini harus diisioleh siswa setelah menyelesaikan kegiatan yang diikutinya dan disyahkan olehguru / instruktur yang membimbing.

    Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempatBelajar

    AlasanPerubahan

    ParafGuru

    1. Mempelajari Nama-namakomponen AC

    2. Mempelajari fungsi komponen AC

    3. Mempelajari cara kerjakomponen AC

    4. mempelajari nama danfungsi perlengkapantambahan yang terdapatpada AC mobil.

    5. Mempelajari siklus pen

    dinginan (AC) pada mobil6. Membongkar, membersih

    kan, memasang kembalikomponen AC mobil

    7. Mengisi refrigerant

    8. mengetest kebocoransiklus pendinginan

    9. melakukan servis ACdengan mempelajari berbagai kerusakan yangmungkin terjadi pada siklus

    10.Mempelajari TroubleShooting yang seringterjadi pada sistem AC

    11.Bongkar pasang magneticClutch.

    12.Bongkar pasang kompresortipe Swash plate

    13.Bongkar pasang Kompresortipe Through vane

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    18/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 7

    B. KEGIATAN BELAJAR1.Kegiatan Belajar 1 : nama, fungsi dan cara kerja komponen AC

    Mobil.a.Tujuan kegiatan belajar 1 :

    1)Peserta diklat dapat menyebutkan dan menuhnjukkan nama-namakomponen AC

    2)Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi komponen AC3)Peserta diklat dapat menjelaskan cara kerja komponen AC

    b.Uraian Materi 1 :

    1)Nama-nama komponen utama AC ( Air Conditioners )

    AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (komponen)yang berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agarpenumpang dapat merasa segar dan nyaman. Rangkaian peralatan(komponen) tersebut adalah :

    a. Compressor

    b. Condenser

    c. Dryer/receifer

    d. Expansion valve

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    19/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 8

    e. Evaporator

    f. Blower

    2) Fungsi komponen ACa. Compressor

    Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gasagar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkantemperaturnya meningkat.

    b. CondenserBerfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah

    dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yangberbentuk gas menjadi cair ( dingin ).

    c. Dryer/receiferBerfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara,yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melaluiexpansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yangdibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagaifilter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapatmerugikan bagi siklus refrigerant.

    d. Expansion valveBerfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agarrefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

    e. EvaporatorMerupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untukmenyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendinginevaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    20/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 9

    3) Cara kerja komponen ACa. CompressorCompressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu :1) Compressor

    2) Kopling magnet ( Magnetic Clutch )

    1)CompressorKompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputarankompresor ini akan menggerakkan piston/vane dan gerakan piston/vane ini akan menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentukgas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya jugaakan meningkatkan temperaturnya.

    Jenis kompresor ini dapat dipilahkan seperti dibawah ini :

    Tipe CrankTipe Reciprocating

    Tipe Swash plate

    Tipe Rotary Tipe Through vane

    Tipe Reciprocating mengubah putaran crankshaft menjadi gerakanbolak-balik pada piston.

    Tipe Crank :

    Pada tipe ini sisi pistonyang berfungsi hanya satusisi saja, yaitu bagianatas. Oleh sebab itu padakepala silinder ( valveplate ) terdapat dua katupyaitu katup isap (suction)dan katup penyalur(Discharge). Lihat gambarmekanis kompresi.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    21/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 10

    Pada langkah turun, refrigerant masuk kedalam ruang silinder darievaporator, dan pada langkah naik refrigerant keluar dari ruang

    silinder menuju ke condenser dengan tekanan meningkat dari 2,1kg/cm2 menjadi 15 kg/cm2 yang mengubah temperatur dari 0oCmenjadi 70oC.

    Tipe Swash Plate :

    Terdiri dari sejumlah piston denganinterval 72o untuk kompresor 10silinder dan interval 120o untuk

    kompresor 6 silinder. Kedua sisiujung piston pada tipe ini berfungsi,yaitu apabila salah satu sisimelakukan langkah kompresi makasisi lainnya melakukan langkah isap (lihat bagan gambar mekaniskompresi )

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    22/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 11

    Tipe Through Vane :

    Tipe through vane ini terdiri atas dua vane yang integral dansaling tegak lurus. Dan bila rotor berputar vane akan bergeser padaarah radial sehingga ujung-ujung vane akan selalu bersinggungandengan permukaan dalam silinder. (lihat bagan gambar mekaniskompresi)

    Gambar 1 :Adalah langkah awal isap dimana refrigerant masuk melalui lubangisap.Gambar 2 :

    Akhir langkah isap dimana lubang pengisapan telah tertutup.Gambar 3 :

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    23/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 12

    Awal langkah kompresi dimana refrigerant mulai dikompresi kanuntuk menaikkan tekanan.Gambar 4 :Langkah kompresi penuh.

    Gambar 5 :Langkah penyaluran / pengosongan refrigerant dari silinder kesaluran keluar menuju ke condenser melalui katup tekan (dischargevalve)Gambar 6 :Penyaluran refrigerant selesai, ruang vane akan memulai denganawal langkah isap lagi.Pada aktualnya through vane yang membentuk empat ruang,bekerja secara bergantian, sehingga proses diatas akan berjalanterus menerus secara berkesinambungan.

    b. Kopling magnet ( Magnetic Clutch )Kopling magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatualat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkankompressor dengan putaran mesin. Peralatan intinya adalah :Stator, rotor dan pressure plate. Sistem kerja dari alat ini adalahelektro magnetic.Cara kerjanya :Puli kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melaluitali kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC off,

    kompressor tidak akan berputar, dan kompressor hanya akanberputar apabila switch AC dalam posisi hidup (on) hal inidisebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke stator coil akanmengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan menarikpressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dansaling melekat dalam satu unit ( Clutch assembly ) memutarkompresor.

    Konstruksi :Puli terpasang pada poros kompressor dengan bantalandiantaranya menyebabkan puli dapat bergerak dengan bebas.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    24/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 13

    Sedang stator terikat dengan kompressor housing, pressureplate terpasang mati pada poros kompressor. ( lihat gambar )Tipe Kopling Magnet

    Tipe F Tipe G Tipe R Tipe P

    b.Condenser

    Refrigerant yang masuk kedalam condenser oleh karena tekanankompresor masih dalam bentuk gas dengan temperatur yang cukuptinggi (80oC).

    Temperatur yang tinggi darirefrigerant yang berada dalamcondenser yang bentuknyaberliku-liku akan mengakibatkan terjadinya pelepasanpanas oleh refrigerant. Prosespelepasan panas ini di

    permudah dengan adanyaaliran udara baik dari gerakanmobil maupun isapan fanyang terpasang dibelakangcondenser. Semakin baikpelepasan panas yang dihasilkan oleh condenser semakin baik pula pendinginanyang akan dilakukan olehevaporator.

    Pada ujung pipa keluar condenser refrigerant sudah tidakberbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadi refrigerantcair dengan temperatur 57oC (cooled liquid)

    c. Receifer / Dryer.Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melalui lubangmasuk ( inlet port ), kemudian melalui dryer, desiccant dan filterrefrigerant cair naik

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    25/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 14

    dan keluar melalui lubang keluar ( outlet port ) menuju keexpansion valve.Dryer, desiccant maupun filterberfungsi untuk mencegah

    kotoran yang dapatmenimbulkan karat maupunpembekuan refrigerantterutama pada expansionvalve yang mana akanmengganggu siklus darirefrigerant.

    Bagian atas dari receifer/dryerdisediakan gelas kaca ( sight

    glass ) yang berfungsi untukmelihat sirkulasi refrigerant.

    d. Expansion valveOleh karena fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkanrefrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat iniberbentuk lubang kecil ( orifice ) konstan atau dapat diatur melaluikatup ( valve ) yang pengaturannya menggunakan perubahantemperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas.Berdasarkan pengaturan pengabutan ini expansion valve dibedakan

    menjadi :

    Expansion valve tekanankonstan

    Expansion valve tipe thermal

    Pada gambar disampingadalah cara kerja expansionvalve tipe thermal.

    Pembukaan valve sangat bergantung dari besar kecilnya tekanan Pfdari Heat sensitizing tube. Bila temperatur lubang keluar ( out let )evaporator dimana alat ini ditempelkan meningkat, maka tekanan Pf> dari tekanan Ps + Pe, maka refrigerant yang disemprotkan akanlebih banyak. Sebaliknya bila temperatur lubang keluar ( out let )evaporator menurun maka tekanan Pf < Ps + Pe, maka refrigerantyang disemprotkan akan lebih sedikit.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    26/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 15

    Ps : tekanan pegas Pe : tekanan uap didalam evaporator

    e.Evaporator

    Perubahan zat cair dari refrigerantmenjadi gas yang terjadi padaevaporator akan berakibat terjadipenyerapan panas pada daerahsekelilingnya, udara yangmelewati kisi-kisi evaporatorpanasnya akan terserap sehinggadengan hembusan blower udarayang keluar keruang kabin mobilakan menjadi dingin.

    Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari aluminium yaitu :

    Tipe Plate Fin Tipe Serpentine fin

    Tipe Drwan Cup

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    27/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 16

    1. Nama Komponen Utama pada sistem Air Conditioner : Compressor,Condenser, Receifer/Dryer, Expansion Valve, dan Evaporator.

    2. Fungsi masing-masing komponen :a. Compressor

    Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gasagar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkantemperaturnya meningkat.

    b. CondenserBerfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telahdikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang

    berbentuk gas menjadi cair ( dingin ).c. Dryer/receifer

    Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara,yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melaluiexpansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yangdibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagai filteruntuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagisiklus refrigerant.

    d. Expansion valveBerfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar

    refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.e. Evaporator

    Merupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerappanas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator,sehingga udara tersebut menjadi dingin

    3. Cara kerja :a. Compressor :

    Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputarankompresor ini akan menggerakkan piston/vane dan gerakan

    piston/ vane ini akan menimbulkan tekanan bagi refrigerant yangberbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengansendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya.

    c. RANGKUMAN 1

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    28/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 17

    Tipe CrankJenisnya : Tipe Reciprocating

    Tipe swash plate

    Tipe Rotary Tipe Through vane

    b. Condenser :Gas rerfrigerant yang masuk kedalam condenser, oleh karenabentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fanpada engine akan mempermudah pelepasan panas refrigerant,sehingga pada refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gaske zat cair.

    c. Receifer/Dryer :Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melaluilubang masuk ( inlet port ), kemudian melalui dryer, desiccantdan filter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar(outlet port) menuju ke expansion valve.

    d. Expansion Valve :

    Zat cair refrigerant oleh karena tekanan compresor dan harusmelalui orifice expansion valve, maka refrigerant cair keluar keevaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya orificeditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi sebagaisensor panas.

    e. Evaporator :Refrigerant yang keluar dari expansion valve masih dalambentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalamevaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupamenyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengansangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panasudara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dariblower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    29/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 18

    d.Tugas 1

    1. hafalkanlah nama komponen-komponen utama AC mobil dan lihatlahletak masing-masing komponen pada berbagai jenis mobil.

    2. pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing komponen utama AC.

    e.Tes formatif 11. sebutkan nama komponen-komponen utama AC pada mobil ?2. Sebutkan fungsi komponen-komponen utama AC pada mobil ?3. jelaskan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil ?

    f. Kunci jawaban 11. Jawab : Kompresor, condenser, receifer/dryer, expantion valve dan

    evaporator.

    2. jawab :a. Compressor

    Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agartekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkantemperaturnya meningkat.

    b.CondenserBerfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telahdikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yangberbentuk gas menjadi cair ( dingin ).

    c.Dryer/receiferBerfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara,yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melaluiexpansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yangdibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagai filteruntuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagisiklus refrigerant.

    d. Expansion valveBerfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agarrefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

    e.EvaporatorMerupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerappanas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator,sehingga udara tersebut menjadi dingin

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    30/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 19

    3. jawab :a. Compressor.

    compressor ada dua jenis yaitu tipe reciprocating dan tipe throughvane. Tipe reciprocating ada dua jenis yaitu crank dan swash

    plate. Pada dasarnya tipe reciprocating ( gerak bolak-balik )menggunakan piston untuk menimbulkan tekanan. Pada tipecrank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekananrefrigerant karena sisi yang lain ditempatkan conectingrod dancrank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Padatipe swash plate, pendorong pistonnya menggunakan plate yangberputar secara conical sehingga dua sisinya dapat digunakanuntuk meneruskan tekanan refrigerant. Sedang pada tipe throughvane prinsip yang digunakan adalah rotary yaitu sistem rotordengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang

    vane, pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi menggunakanlubang isap dan lubang penyalur (discharge), sedang pada tipereciprocating menggunakan katup (valve).

    b. Condenser.Gas rerfrigerant yang masuk kedalam condenser, oleh karenabentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fanpada engine akan mempermudah pelepasan panas refrigerant,sehingga pada refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas kezat cair.

    c. Receifer/Dryer.

    Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melaluilubang masuk ( inlet port ), kemudian melalui dryer, desiccant danfilter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (outletport) menuju ke expansion valve.

    d. Expansion valve.Zat cair refrigerant oleh karena tekanan compresor dan harusmelalui orifice expansion valve, maka refrigerant cair keluar keevaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya orificeditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi sebagaisensor panas.

    e. Evaporator.

    Refrigerant yang keluar dari expansion valve masih dalam bentuksetengah cair setengah gas dan masuk ke dalam evaporator danoleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkanterjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal iniberpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengancepat pula. Dan oleh kerja dari blower udara dingin disemburkankedalam ruang kabin mobil.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    31/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 20

    g.Lembar kerja 1

    Tujuan :Peserta diklat mengenal bahan ajar yang sesungguhnya yang

    digunakan didalam mobil.

    Peralatan : Kunci Ring/pas set Obeng +/- Kain lap Meja Kerja

    Bahan : Kompressor berbagai tipe

    Condenser Receifer/Dryer Expansion valve Evaporator + Blower

    Keselamatan Kerja :1. Letakkan alat dan bahan yang dipergunakan pada meja

    kerja.2. Hati-hati terhadap zat/gas refrigerant.

    3. Hati-hati terhadap ceceran oli4. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya

    dipakai.5. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru/instruktur dalam

    melaksanakan pekerjaan.

    Langkah Kerja :

    1. Persiapkan alat dan bahan praktik dan letakkan pada mejakerja.

    2. buatlah gambar sketsa masing-masing komponen utamasistem air conditioning pada mobil.

    3. Perhatikan instruksi praktik yang disampaikan oleh guru.4. Buatlah laporan praktek secara ringkas dan serahkan kepada

    guru/instruktur untuk diperiksa.5. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan yang telah

    digunakan ke tempat semula.6. Bersihkan tempat kerja

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    32/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 21

    2. Kegiatan Belajar 2 : Rangkaian / siklus sistem AC pada mobil

    a. Tujuan Kegiatan Belajar 21. Peserta diklat dapat menyebutkan dan menggunakan peralatan

    tambahan pada rangkaian sistem AC pada mobil2. Peserta diklat dapat menggambarkan letak komponen utama

    maupun perlengkapan tambahan pada rangkaian sistem AC mobil.3. Peserta diklat dapat menjelaskan siklus Pendinginan AC mobil.4. Peserta diklat dapat menggunakan manifold gauge.5. Peserta diklat dapat mengisi refrigerant pada sistem rangkaian AC.6. Peserta diklat dapat mengetest kemungkinan kebocoran yang

    terjadi pada rangkaian sistem AC.

    b. Uraian Materi 2

    1. Peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistemAC mobil.

    Peralatan tambahan yang menunjang terlaksananya proses sistempendinginan, dan juga merupakan peralatan pokok yang harus adameskipun tidak termasuk komponen utama, adalah :

    a. Pressure SwitchPresure switch ini berfungsi untuk mengontrol tekanan yangterjadi pada sisi tekanan tinggi, bila tekanan siklus refrigerantterlalu berlebihan, baik terlalu tinggi (27 kg/cm2) maupun terlalu

    rendah (2,1 kg/cm2) maka secara otomatis akan menyetopswitch sehingga magnetic clutch menjadi off.Kondisi tekanan yang tidak normal ini akan menyebabkanterjadinya kerusakan pada berbagai komponen yang lain.Letak pressure switch ada diantara receifer dan expansionvalve ( lihat gambar dibawah )

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    33/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 22

    Tipe Pressure switch ini ada dua macam yaitu :

    Tipe dual, yang menggunakan satu switch untuk

    dua keadaan yaitu terlalutinggi atau terlalu rendah

    Tipe single, dengan switchterpisah.

    Gambar tipe dual

    b. Alat Pencegah Pembekuan ( Anti Frosting Devices )

    Untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yangdisebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporatoryang terlalu dingin < 0oC, dapat dipasangkan peralatan iniyang terdiri atas dua jenis, yaitu :

    Tipe Thermistor

    yang dipasangkan pada fin evaporator, dan bekerjaberdasarkan sinyal thermistor yang mengontroltemperatur fin. Bila temperatur fin menurun < 0oC, makamagnetic clutch akan mati dan kompresor akan berhenti

    berputar.

    Tipe EPR ( EvaporatorPressure Regulator )dipasangkan diantara evaporator dan kompresor,(lihat gambar) Tipe inimengatur jumlah refrigerantyang mengalir dari evapo

    rator ke kompresor, danmenjaga agar tekanannyatidak kurang dari 1,9kg/cm2, sehingga akanmenjaga temperatur fin evaporator tidak turun < 0oC.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    34/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 23

    c. Stabilizer putaran mesin

    Peralatan ini berfungsiuntuk menstabilkan

    putaran mesin melaluisensor pendeteksi RPMmesin yang dipasangkanpada arus primer ignitioncoil sehingga putaranidle mesin menjadi lebihbaik dan tidak mudahmati.

    Prinsip kerja dari mekanis peralatan ini adalah ketika RPM

    mesin drop hingga mencapai batas minimum, akanmenghentikan magnetic clutch, sehingga kompresor berhentibekerja dan RPM mesin akan normal kembali.

    d. Peralatan idle upDigunakan untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idledan AC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akanmenjadi sangat berat karena harus mengangkat bebankompresor sehingga mesin akan sering mati dan kenyamananberkendaraan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannyatergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya.

    untuk jenis mobil konvensional (menggunakan karburator)digunakan vacuumswitching valve(VSV) serta sebuahactuator untukmembuka throttle,sehingga putaranmesin akan

    meningkat padaputaran idle dan ACdalam keadaanhidup. (lihat gambar)

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    35/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 24

    Untuk mobil EFI, digunakan VSV yang dilengkapidiapraghma yang menyebabkan udara akan melalui surgetank, dan ECU akanmenginjeksikan

    sejumlah tambahanbahan bakar sesuaidengan udarabypass, sehinggaidling mesin akanmeningkat.

    e. Sistem pelindung tali penggerak kompressorAlat ini digunakan untuk melindungi tali penggerak kompresor,yaitu pada saat kompresor mengalami kemacetan. Bila hal initerjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up akan off secaraotomatis dan indikator lampu AC akan berkedip untukmemberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.

    Alur kerja sistem pelindung tali penggerak kompresor.

    Letak dan prinsip kerjapelindung tali penggerakkompresor.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    36/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 25

    f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi)

    AC tipe airmix, dengankompresor berputar pada

    beban penuh yangtemperaturnya mencapai bataslimit hingga terjadi pembekuanpada fin evaporator ( 3oC), halini akan banyak menyeraptenaga mesin. Denganmenggunakan peralatan ini dandiset pada switch ekonomi akanmenghemat banyak pemakaiankarena kompresor akan offpada 10oC temperatur fin bukan

    3oC seperti pada keadaannormal.

    g. Magnetic valve

    Terletak antara receifer dan expansion valve dan dipakai padasistem pendingin tipe dual. Pengontrol temperatur ini bekerjadengan cara membuka dan menutup magnetic valve yangsecara paralel akan bekerja membuka dan menutup sikluspendingin.

    2. Letak komponen utama dan perlengkapan tambahan AC Mobil.

    Letak komponen pada AC mobil sangat bergantung dari jenis mobilnya,namun demikian perbedaan letak ini tidaklah mempengaruhi urutan darikomponen tersebut, contoh gambar dibawah menunjukkan letak masing-masing komponen baik utama maupun tambahan pada mobil jenis sedanmaupun minibus yang memiliki ruang mesin dibagian depan.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    37/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 26

    3. Siklus Pendinginan AC Mobil.

    Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yangtertutup. Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagaiberikut :

    a. Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang

    bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan makatemperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untukmempermudah pelepasan panas refrigerant.

    b. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masukkedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerantdilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerantberubah menjadi zat cair.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    38/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 27

    c. Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampaievaporator membutuhkan refrigerant.

    d. Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga

    berbentuk gas dan cairan yang bertemperatur dan bertekananrendah.

    e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalamevaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin sepertiyang dibutuhkan oleh para penumpang mobil.

    f. Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali dicondenser.

    Sisi yang bertekanan tinggi Sisi yang bertekanan rendah

    4. Manifold Gauge.

    Manipol pengukur adalah alat yang berfungsi selain untukmengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untukmengidentifikasi gangguan. Konstruksi yang istimewa dari alat ini harusdipelajari secara seksama agar penggunaannya menjadi optimal danterhindar dari kesalahan pemakaian. Penjelasan berikut menggunakanmanipol pengukur model keran seperti pada gambar dibawah dengan 4

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    39/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 28

    nipel penghubung ( ada yang hanya menggunakan 3 niple penghubung,yang perbedaannya pada niple no 4 tidak ada )

    a. Kondisi Hubungan saluran manifold gauge.

    1) Keran katup tekanan rendah terbuka dan keran katuptekanan tinggi menutup.

    Dalam kondisi ini :Niple 2,3,4 dan pengukurtekanan rendah salingberhubungan.Niple 1 hanya terhubungdengan pengukur tekanan

    tinggi.

    2) Keran katup tekanan rendah tertutup dan keran katuptekanan tinggi membuka.

    Dalam kondisi ini :

    Niple 1,2,4 dan pengukurtekanan tinggi salingberhubungan.Niple 3 hanya terhubungdengan pengukur tekananrendah.

    3) Kedua keran katup terbuka.

    Dalam Kondisi ini :Semua niple penghubung danpengukur saling berhubungan.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    40/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 29

    4) Kedua keran katup tertutup.

    Dalam kondisi ini :Niple 1 berhubungan dengan

    pengukur tekanan tinggi.

    Niple 3 berhubungan denganpengukur tekanan rendah.

    5. Mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil.a. Mengenal Refrigerant ( Zat pendingin )

    Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerappanas dalam jumlah yang besar dan pada proses itu disertaidengan perubahan wujud yaitu dari cairmenjadi gas. Zat pendingin yangsering digunakan pada sistem ACmobil adalah R 12 atau juga dikenaldengan CFC 12 (fluorinatedhydrocarbon). Kele bihan zat pendinginini antara lain :

    mendidih pada29,8oC dalam tekanan atmosfir.Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah.Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam.dapat larut bila dicampur dengan minyak.kurang bereaksi terhadap karet.tidak berwarna dan tidak berbau.

    Kekurangannya adalah dapat mempengaruhi penipisan lapisanozon pada atmosfir bumi yang menjaga terjadinya radiasi sinarultra Violet dari matahari dan menimbulkan efek rumah kaca.

    Refrigerant (Zat Pendingin) lainyang sekarang banyak dijumpaidan lebih ramah terhadap ozonserta memiliki efektifitaspendinginan lebih baik adalah HFC134a.

    R 12

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    41/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 30

    Refrigerant yang dipakai sebagaialternatif pengganti lainnyaadalah:ternary blend yang merupakan campuran dari zat pendingin

    yang berbeda seperti : HCF22,HFC152a dan HCFC124 dan yangsudah sangat kita kenal yaitu gas alam cair ( LPG ) meskipunzat ini sangat mudah terbakar, sehingga pada beberapa negaratertentu penggunaan LPG ini tidak diijinkan lagi.

    b. Mengenal pelumas Kompressor.

    Pelumas kompresor diperlukan untuk melumasi bantalan-bantalanserta bidang permukaan yang saling bergesekan. Oleh karenapelumas pada kompresor ikut bersirkulasi dengan refrigerant, maka

    dibutuhkan oli khusus untuk kompresor.

    Salah satu contoh olikhusus untuk kompresor

    Oli kompresor terdiri dari berbagai tingkatan dan jenis yang diolahsedemikian rupa sehingga menghindari timbulnya busa danbelerang. Selain itu oli kompresor sangat bergantung dengan jenisrefrigerant yang digunakan dan secara spesifik dapat diuraikan :

    untuk refrigerant R12 : digunakan pelumas mineral.untuk CFC 134a : digunakan PAG (Poly Alkylene Glycol ) ataupelumas Ester.

    Jumlah oli kompresor baik dalam keadaan kosong maupunsebagai tambahan karena penggantian komponen.

    kosong (pemasangan baru)..... 100 ccganti receifer.......................... 20 ccganti condenser ..................... 4050 ccganti evaporator .................... 4050 cc

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    42/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 31

    c. Cara mengisi refrigerant.Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaankosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa didalamnya.Untuk mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah

    pengosongan dengan menggunakan alat Vacuum pump.

    Prosedur pengosongan :Tutup kedua katup manifold gauge.pasang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah kenipel tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendahserta selang hijau ke pompa vakum.

    (lihat gambar)

    Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vakum.bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka+/- 600 mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa )bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja daridua sisi untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum.baca kembali ukuran pada vakum gauge dan pastikan sistemtelah bersih dari udara maupun uap air dengan angka penunjukberada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98 kPa )biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30menit.tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjukmeteran. Bila terjadi penurunan maka berarti dalam sistemrangkaian masih terjadi kebocoran.cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampaiditemukan dan perbaiki.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    43/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 32

    Pengisian refrigerant.Sebelum memulai pengisian refrigerant pastikan langkah-langkahberikut sudah dilakukan :

    Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar.

    Selang masih terpasang dengan manifold gauge warna merahke nipel tekanan tinggi, warna biru ke nipel tekanan rendah danwarna hijau ke tangki refrigerant atau alat pengisi.refrigerant yang akan digunakan tersedia dengan cukup.singkirkan alat-alat yang masih ada di sekitar mesin untukmenghindari terjadinya kecelakaan.

    Langkah pengisianPemasangan selang pada tabungrefrigerant.

    o Sebelum memasang selang,putarlah handle berlawananarah jarum jam sampai

    jarum katupnya tertarikpenuh.

    o Putarlah disc berlawananarah jarum jam, sampaiposisi habis.

    o Hubungan selang warnahijau ke tabung refrigerant.

    o Putarlah disch searah jarumjam dengan tangan.o Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang,

    dan putarlah kembali berlawanan arah jarum jam agar gasdapat mengalir ke selang.

    o Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jaritangan sampai udara keluar dari selang tengah.

    o Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan keluarnyarefrigerant ) tutuplah niple no 4 dengan tutup niple.

    Pemeriksaan kebocoran awal.o Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge

    agar gas masuk kedalam sistem. ( tabung menghadapkeatas ).

    o Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1kg/cm2 ( 14 psi; 98 kPa ) tutup keran manifold tekanantinggi.

    o Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakandetektor.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    44/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 33

    Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair.o Balikkanlah tabung

    refrigerant menghadapkebawah agar isi refrigerant

    yang keluar dalam bentukcair.

    o Buka katup tekanan tinggi.o Periksalah kaca pengintai

    sampai aliran refrigerantberhenti mengalir dantutuplah keran.

    o Amati kedua pengukur,tekanan tinggi maupuntekanan rendah. Keduanya

    harus menunjukkantekanan yang sama.

    Pengisian Lanjutan.o Baliklah tabung refrigerant

    menghadap keatas agar isirefrigerant keluar dalambentuk gas.

    o Hidupkan mesin dan

    biarkan beberapa menituntuk pemanasan.o Hidupkan switch AC, dan

    amati pengukur tekananmanifold gauge tandamerah harus terlihat padatekanan tinggi dan tandabiru pada tekanan rendahtetapi tidak vakum.

    o Buka sedikit demi sedikitkatup manifold gaugewarna biru. (besar kecilnyapembukaan akanmempengaruhi jumlahrefrigerant yang mengalirdalam sistem.

    o Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadisemakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwapengisian sudah cukup.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    45/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 34

    o Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekananrendah 1,5 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 15kg/cm2

    6. Test kebocoran pada sistem AC mobil.Siklus pendingin AC merupakan suatu rangkaian tertutup, oleh sebab itukebocoran sekecil apapun akan dapat mengurangi kinerja dari sistemtersebut. Pengetesan kebocoran paska pengisian merupakan proseduryang sangat lazim dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimalbagi pelanggan.

    Ada beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu:a. untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakan

    larutan air sabun.

    2. untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapatmenggunakan alat deteksi kebocoran Halide torch.

    3. untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakandetektor listrik.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    46/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 35

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    47/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 36

    1. Peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem ACmobil.a. Pressure Switchb. Alat Pencegah Pembekuan ( Anti Frosting Devices )c. Stabilizer putaran mesind. Peralatan idle upe. Sistem pelindung tali penggerak kompressorf. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi)g. Magnetic valve

    2. Letak komponen utama dan perlengkapan tambahan AC

    Mobil.Contoh untuk mobil dengan mesin berada didepan

    c. RANGKUMAN 2

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    48/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 37

    3. Siklus Pendinginan AC Mobil.

    Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnyamerupakan suatu sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali denganpergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gasmenuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant berubah wujudmenjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer/Dryer. Disinirefrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju keexpansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Dievaporator refrigrerant diubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapatmenyerap panas dari udara yang ditiupkan blower ( terjadi penurunantemperatur di kabin mobil ), kemudian gas refrigerant kembali menuju

    ke compressor.

    4. Manifold Gauge.Selain sebagai alat pengisi manifold gauge ini juga berfungsi sebagaipengukur dan terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadipada sistem pendingin.

    Gambar skema hubungan niple penghubung dengan pengukur.

    4 4

    3 2 1 3 2 1

    Keran katup tekanan Keran katup tekananRendah terbuka Tinggi terbuka

    4 4

    3 2 1 3 2 1Kedua keran terbuka Kedua keran tertutu

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    49/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 38

    d. Tugas 2.1. Pelajari peralatan tambahan pada sistem AC Mobil.2. Lakukanlah observasi letak komponen AC pada berbagai mobil.3. Hafalkan fungsi dan cara kerja Manifold Gauge.4. Praktekkan cara mengisi refrigerant dengan urutan yang benar.5. Lakukanlah test kebocoran dengan ketiga cara bila peralatan

    memungkinkan.

    f. Test Formatif 2.1. Sebutkan nama-nama dan kegunaan peralatan tambahan pada AC

    mobil.2. Buatlah gambar skema letak komponen baik Utama maupun

    tambahan pada AC Mobil.3. Jelaskan Proses Sirkulasi sistem Pendingin AC pada Mobil.4. Jelaskan cara menggunakan manifold Gauge.5. Jelaskan cara pengisian Refrigerant pada sistem AC Mobil.6. Jelaskan cara pemeriksaan test kebocoran pada sistem AC Mobil.

    9. Mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil.Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut:

    c. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan.R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb.

    d. Mengenal Pelumas khusus untuk AC.Pelumas mineral untuk R12Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.

    e. Pengisian Refrigerant. Pemasangan manifold gauge.

    Penggunaan pompa vacuum. Pengisisan awal ( cair ) Pengisisan lanjut ( Gas )

    6. Test kebocoran pada sistem AC Mobil.a.Penggunaan larutan air sabun.b.Penggunaan detektor Halide Torch.c. Penggunaan detektor listrik.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    50/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 39

    f. Kunci jawaban 2.

    1. Jawab : peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian

    sistem AC mobil dan fungsinya.a. Pressure Switch

    Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi.Apabila pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalurendah, maka secara otomatis akan menyetop switch sehinggamagnetic clutch menjadi off.

    b. Alat Pencegah Pembekuan ( Anti Frosting Devices )Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yangdisebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yangterlalu dingin < 0oC,

    c. Stabilizer putaran mesinberfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensorpendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignitioncoil sehingga putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidakmudah mati.

    d. Peralatan idle upBerfungsi untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle danAC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadisangat berat karena harus mengangkat beban kompresor sehinggamesin akan sering mati dan kenyamanan berkendaraan akanmenjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe

    dan jenis bahan bakarnya.e. Sistem pelindung tali penggerak kompressor

    Berfungsi melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saatkompresor mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi makamagnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otomatis danindikator lampu AC akan berkedip untuk memberitahukankerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.

    f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi)AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuhyang temperaturnya mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan

    pada fin evaporator ( 3

    o

    C), hal ini akan banyak menyerap tenagamesin. Dengan menggunakan peralatan ini dan diset pada switchekonomi akan menghemat banyak pemakaian karena kompresorakan off pada 10oC temperatur fin bukan 3oC seperti pada keadaannormal.

    g. Magnetic valveFungsinya untuk mengontrol temperatur yang letaknya antarareceifer dan expansion valve dan dipakai pada sistem pendingintipe dual. sistem bekerjanya dengan cara membuka dan menutup

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    51/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 40

    magnetic valve yang secara paralel akan bekerja membuka danmenutup siklus pendingin.

    2. Jawab : letak komponen utama dan perlengkapan tambahan

    AC Mobil.Contoh untuk mobil dengan mesin berada didepan

    3. Jawab : siklus Pendinginan pada AC Mobil.Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnyamerupakan suatu sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali denganpergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gasmenuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant berubah wujudmenjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer/Dryer. Disinirefrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju keexpansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Dievaporator refrigrerant diubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapatmenyerap panas dari udara yang ditiupkan blower ( terjadi penurunantemperatur di kabin mobil ), kemudian gas refrigerant kembali menujuke compressor.

    4. Jawab : fungsi dan cara kerja manifold Gauge.Selain sebagai alat pengisi, manifold gauge ini juga berfungsi sebagaipengukur dan terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadi padasistem pendingin.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    52/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 41

    Gambar skema hubungan niple penghubung dengan pengukur.

    4 4

    3 2 1 3 2 1

    Keran katup tekanan Keran katup tekananRendah terbuka Tinggi terbuka

    4 4

    3 2 1 3 2 1

    Kedua keran terbuka Kedua keran tertutup

    5. Jawab : Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil.Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagaiberikut :

    a. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan.R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb.

    b. Mengenal Pelumas khusus untuk AC.Pelumas mineral untuk R12Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.

    c. Pengisian Refrigerant.o Pemasangan manifold gauge.o Penggunaan pompa vacuum.o Pengisisan awal ( cair )o Pengisisan lanjut ( Gas )

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    53/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 42

    6. Jawab :Beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu:

    a. untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakanlarutan air sabun.

    b. untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapatmenggunakan alat deteksi kebocoran Halide torch.

    c. untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakandetektor listrik.

    g. Lembar Kerja 2.Tujuan :

    Peserta diklat mengenal bahan ajar yang sesungguhnya yang

    digunakan didalam mobil.

    Peralatan :1. Kunci Ring/pas set2. Obeng +/-3.Alat-alat khusus ( Spesial Service Tool ) untuk AC4. Tang kombinasi5. Palu Plastik6. Manifold Gauge7. Refrigerant R 12

    8. Refrigerant R 134a9. Pompa Vacuum10.Kain lap11.Meja Kerja

    Bahan :1.Alat-alat tambahan dalam sistem AC2. Manifold Gauge3. Mobil berAC

    Keselamatan Kerja :6. Letakkan alat dan bahan yang dipergunakan pada meja

    kerja.7. Hati-hati terhadap zat/gas refrigerant.8. Hati-hati terhadap ceceran oli9. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya

    dipakai.10.Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru/instruktur dalam

    melaksanakan pekerjaan.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    54/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 43

    Langkah Kerja :

    1. Persiapkan alat dan bahan praktik dan letakkan padaposisi yang aman.

    2. gunakan alat ukur dengan semestinya sesuai denganstandar operasional prosedur industri.

    2. Perhatikan instruksi praktik yang disampaikan olehguru.

    3. Buatlah laporan praktek secara ringkas dan serahkankepada guru/instruktur untuk diperiksa.

    4. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan yang telahdigunakan ke tempat semula.

    5. Bersihkan tempat kerja

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    55/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 44

    3. Kegiatan Belajar 3 : Servis/repair AC mobil.

    a. Tujuan Kegiatan Belajar 31) Peserta diklat dapat menyebutkan ciri-ciri siklus pendingin

    yang tidak normal, penyebab dan pemecahannya.2) Siswa dapat membaca tabel trouble shooting.3) Peserta diklat dapat membongkar, memperbaiki / mengganti

    kerusakan dan memasang kembali komponen.

    b. Uraian Materi 3

    1) Ciri-ciri siklus pendingin tidak normal, penyebab danpemecahannya.

    1. Refrigerant kurang.Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut :

    udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlaludingin.Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung.Pemeriksaan pada manifold gauge :pengukur tekanan rendah : 0,8 kg/cm2( 11 psi, 78 kPa )Pengukur tekanan tinggi : 8-0 kg/cm2( 114 psi, 882 kPa )

    Kemungkinan penyebabnya :terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.

    Pemecahannya :Periksa kebocoran dengan menggunakan detektorkebocoran dan perbaiki.

    2. Pengisian refrigerant berlebihan.Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut :

    pendinginan tidak maksimum.Pemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : 2.5 kg/cm2( 36 psi, 245 kPa )Pengukur tekanan tinggi : 20 kg/cm2( 248 psi, 1.961 kPa )

    Kemungkinan penyebabnya :Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan.kondenser tidak bekerja dengan baik.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    56/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 45

    kopling fluida kipas radiator slip.tali kipas kompresor kendor.

    Pemecahannya :

    Kurangi jumlah refrigerant.Bersihkan kondenser.Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti.Stel tali kipas.

    3. Terdapat udara didalam siklus.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :

    AC tidak terlalu dingin.Pemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : 2.5 kg/cm2

    ( 36 psi, 245 kPa )Pengukur tekanan tinggi : 23 kg/cm2( 327 psi, 2.256 kPa )

    Kemungkinan penyebabnya :Ada udara didalam siklus pendingin.

    Pemecahannya :Periksa kotoran oli dan jumlahnya.Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan

    minyak tanah dan semprot dengan kompresor angin.lakukan penyedotan kevakuman kembali.Ganti receifer.

    4. Terdapat uap air didalam siklus.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :

    Kadang dingin kadang tidakPemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : 50 cmHg (1,5 kg/cm2)Pengukur tekanan tinggi : 7 = 15 kg/cm2

    Kemungkinan penyebabnya :Pada expansion valve terjadi penyumbatan olehgumpalan es.

    Pemecahannya :Ganti Receifer/Dryerlakukan pemompaan kevakuman, untuk membuanguap air.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    57/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 46

    perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalampengisian.

    5. Refrigerant tidak bersirkulasi.

    Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :AC tidak dinginPemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : 76 cmHg( sangat rendah )Pengukur tekanan tinggi : 6 kg/cm2( 85 psi / 588 kPa )

    Kemungkinan penyebabnya :Pada expansion valve terjadi penyumbatan.

    Pemecahannya :Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. Bila sudahrusak ganti.Ganti Receifer/Dryer.perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalampengisian.

    6. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :

    AC kurang dinginPemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : 2,5 kg/cm2( 36 psi / 245 kPa )Pengukur tekanan tinggi : 19 - 20 kg/cm2( 270264 psi / 1.8631.961 kPa )

    Kemungkinan penyebabnya :Expansion valve rusak atau pemasangan Heatsensitizing salah.Penyetelan aliran tidak baikpada evaporator terlalu banyak refrigerant dalambentuk cair.

    Pemecahannya :Periksa pemasangan heat sensitizing.Periksa expansion valve, bila rusak ganti.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    58/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 47

    7. Tidak ada kompresi pada kompresor. Pada kondisiini terlihat gejala sebagai berikut :

    AC tidak dingin

    Pemeriksaan pada manifold gauge :Pengukur tekanan rendah : terlalu tinggiPengukur tekanan tinggi : terlalu rendah

    Kemungkinan penyebabnya :Kompresor rusak.katup kompresor rusak.

    Pemecahannya :

    Bongkar dan perbaiki kompresorGanti kompresor dengan type dan kapasitasyang sama.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    59/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 48

    2) Tabel Troubleshooting.A. Suara normal1. Compresor

    Tanda-tanda keadaan Penyebab Perbaikan

    Tekanan padakatup penyalurterlalu tinggi

    Aliran udara oleh kipas radiatorkurang

    Tali kipas kendor atau putusSirip kondenser dan radiator kotor

    Ganti atau keraskanbersihkan

    Tidak ada gelembung terlihat dikaca pengintai saat condenser

    disiram air

    Refrigerant terlalu banyak Keluarkan refrigerantsampai jumlahnya tepat

    Tekanan didalam pipa tekanantinggi terlalu besar. Dan droppada saat kompressor berhenti2 kg/cm2 (28 psi, 190 kPa)

    Udara masuk ke dalam sikluspendinginan.

    Buang refrigerant.Lakukan pemompaanvakum dan isi kembalirefrigerant.

    Beban panas terlalu besar Temperatur udara luar terlalu tinggi Mendinginkan kondenser

    Tekanan padakatup isapterlalu tinggi

    Disekitar selang tekanan rendahdan service valve tekananrendah terlalu dingin

    Expansion valve membuka terlalulebar, Heat sensitizing tube tidakterpasang dengan baik dan atauterjadi kebocoran gas

    Periksa dan betulkan.

    Ketika condenser didinginkantekanan di pipa tekanan tinggibesar tetapi tekanan disaluranhisap kecil.

    Refrigerant terlalu banyak Kurangi refrigerant.

    Begitu kompresor dihentikantekanan pada kedua sisi tinggidan rendah sama

    Gasket rusak, katup tekanan tinggipecah atau ada kotoran pada katup

    Ganti gasket, katup yangpecah.Bersihkan kotoran.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    60/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 49

    Tanda-tanda Keadaan Penyebab Perbaikan

    Tekanan padakatup penyalurterlalu rendah

    Outlet expansion valve tidakmembeku, tekanan disalurantekanan rendah menunjukkanvakum.

    Gas heat sinsitizing tube bocor.Expansion valve membeku ataurusak.

    Perbaiki / ganti.

    Aliaran gelembung pada kacapengintai deras, condenser tidakpanas

    Refrigerant kurang Tambahkan refrigerant

    Bila condenser berhenti tekananpada kedua sisi tekanan sama

    Valve pada kompresor rusak atauada kotoran.

    Bersihkan / ganti

    Tekanan padakatup isapterlalu rendah

    Terlihat banyak gelembung padakaca pengintai dan condensertidak panas.

    Refrigerant kurang Tambahkan refrigerant

    Expansion valve tidak membeku,pipa tekanan rendah tidak dingin

    Gas heat sensitizing tube bocor.Expansion valve rusak

    Perbaiki / ganti,

    Temperatur pada katup penyalurrendah, udara tidak keluar

    Evaporator membeku Setel relay stabilizer.Operasikan denganbenar ( kec. Blower &temp. Control )

    Expansion valve membeku Expansion valve tersumbat,pengikat heat sensitizing tubekendor/rusak.

    Bersihkan / ganti.

    Perbedaan temperatur padareceifer / dryer depan danbelakang. ( bila berlebih ansaringan receifer pipa belakangmembeku )

    Receifer/dryer tersumbat Ganti

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    61/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 50

    Tanda-tanda Keadaan Penyebab Perbaikan

    Tekanan padakatup penyalurdan isap tinggi

    Pendinginan condenser kurang Sirip kondenser kotor Lakukan pembersihan.

    Ketika condenser disiram air,gelembung tidak terlihat padakaca pengintai

    Refrigerant terlalu banyak Kurangi refrigerant

    Tekanan padakatup penyalur

    dan isap rendah

    Disekitar servis valve dingin biladibandingkan dengan evaporator

    Saluran tekanan tinggi tersumbat Lakukan servis atauganti bila perlu.

    Temperatur inlet expansion valveterlalu dingin bila dibandingkandengan tempat sekitarreceifer/dryer

    Saluran tekanan rendahtersumbat

    Bersihkan atau ganti

    Banyak gelembung pada kacapengintai

    Refrigerant kurang Tambahkan refrigerant

    Kebocoran gas Gas berkurang Shaft seal bocor Ganti

    Baut basah kena oli Terjadi kebocoran padakomponen yang terikat bauttersebut

    Perbaiki / keraskan baut

    Terlihat sambungan gasket basah

    oleh oli

    Terjasi kebocoran pada

    sambungan gasket

    Ganti gasket

    Terlihat ada keretakan dan basahgas berkurang

    Terjadi kebocoran padakomponen yang retak

    Ganti komponen yangretak.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    62/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 51

    Tanda-tanda Keadaan Penyebab Perbaikan

    Tidak lengket Wiring normal Kumparan terbuka Ganti

    Tidak tertarik meskipun switchpada posisi on

    Wiring putus / tidak menyambung Cari dengan ohm meterdan sambungkankembali

    Switch rusak Perbaiki / ganti

    Posisi switch on rotor bergerakdan menarik bila didorong

    Celah rotor dan stator terlalu besar Perbaiki

    Terjadi slip Kopling magnet slip Tegangan batery rendahAda oli pada koplingTerjadi short pada koil

    Isi bateryBersihkan oliGanti coil

    3. Expansion valve

    Tanda-tanda Keadaan Penyebab Perbaikan

    Outlet valve tidakdingin

    Perbedaan temperatur pada sisitekanan tinggi dan rendah tidakterasa

    Gas heat sensitizing tube bocorRefrigerant kurangExp. Valve membuka terlalu lebar

    Perbaiki kebocoranTambahkan refrigerantGanti expansion valve

    Inlet valve dingin

    atau membeku

    Pipa tekanan tinggi pada

    receifer/dryer edingin

    Terjadi penyumbatan pada

    receifer/dryer

    Ganti receifer/dryer

    Membeku Expansion valve tersumbat es Ganti expansion valve,receifer/dryer

    C. Suara Abnormal

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    63/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 52

    Tanda-tanda Keadaan Penyebab Perbaikan

    Kompresor berisik Suara knocking dari compresor Bearing aus atau rusakSilinder atau shaft rusak

    Bongkar, gantikomponen yang rusak

    Magnetic clutchberisik

    Suara berderit ketika magneticclutch tidak berkaitan

    Bearing aus atau rusak Ganti bearing

    Suara berisik daripipa

    Pipa bergetar Baut pengikat kendorTidak diberi karet

    Kencangkan bautBeri karet landasan

    Suara dariKondenser

    Kondenser bergetar Mounting kendor Beri karet dan keraskan

    Suara berisik daribracket

    Bracket bergetar Bracket kendor atau patah Kencangkan / las / ganti

    Idler pulley berisik Suara gemeretak Bearing rusakBaut mounting kendor

    Ganti bearingKeraskan

    Crank pulley berisik Suara bergetar Pemasangan tidak benar / miringBearing rusak

    PerbaikiGanti bearing

    Drive belt berisik Defleksi pada belt

    Sobek pada belt

    Belt kendor

    Belt rusak

    Stel belt

    Ganti belt

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    64/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 53

    3) Membongkar, memperbaiki/mengganti kerusakan danmemasang kembali komponen

    Pekerjaan ini memerlukan urutan langkah yang benar sertaketelitian, untuk mempermudah pemahaman siswa pekerjaanini akan disajikan dalam bentuk lembar kerja yang dilengkapidengan gambar-gambar penjelas.

    Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk penggantian dan atauperbaikan komponen yang mengalami gangguan atau

    kerusakan, dan seluruh tahapan latihan pekerjaan ini benar-benar harus dialami oleh siswa, agar ketercapaian kompetencedari modul dapat terlaksana.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    65/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 54

    Kompetensi : memelihara / servis sistem AC

    Bongkar pasang :

    MAGNETIC CLUTH

    (SWASH PLATE & THROUGH VANE)

    TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponenyang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan proseduryang benar magnetic clutch jenis swash plate dan through vane.

    PERALATAN :

    1. Treker kaki tiga.

    2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci momen.4. Dial indikator dan landasan bermagnet.5. Feeler gauge.

    BAHAN :Compresor tipe swash plate dan through vane.

    KESELAMATAN KERJA :

    1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.2. Kerjakan di Meja kerja.3. Hati-hati terhadap ceceran oli.5. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )6. Gunakan alat-alat keselamatan kerja7. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant

    LANGKAH KERJA :Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :Langkah Melepas Compressor dari Engine.1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC ON.2. Matikan AC, matikan Mesin.

    3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur

    switch.5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas

    refrigerant, sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )6. Lepas selang yang menghubungkan compressor.7. Lepas compressor.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    66/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 55

    MEMBONGKAR.1. Melepas Pressure Plate :

    a. Lepas baut poros (guna kan Spesial

    servis tool dan kunci Sock)

    b. Pasang SST (lihat gambar) kepressure plate

    c. Lepaskan pressure plate :Untuk tipe swash plate

    d. Melepas pressure plate untuk TipeThrough vane

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    67/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 56

    e. Lepaskan shim

    2. Melepas Rotora. Lepaskan snap ring ( menggunakan

    tang tutup )

    b. Keluarkan rotor(gunakan palu plastik)

    3. Melepas Stator :a. Lepas kabel Stator dari rumah

    compressor ( Tipe swash plate )

    Lepas kabel Stator dari rumahCompressor (Tipe Through vane)

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    68/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 57

    b. Lepaskan snap ring

    c. Lepaskan stator

    MEMASANG :3. Pasang Stator.

    a. Pasang stator

    b. Pasang snap ring

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    69/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 58

    c. Sambungkan kabel stator.( Tipe Swash plate )

    Sambungkan kabel stator.(Tipe Through vane)

    4. Pasang Rotor.a. Pasang rotor pada poros compressor.

    b. Gunakan snap ring baru

    5. Pasang Pressure plate.a. Pasang shim.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    70/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 59

    b. Pasang baut poros( Tipe Swash Plate )

    Pasang baut poros( Tipe Through vane )

    6. Ukur celah Magnetic Clutch.Tipe swash plateGunakan feeler gauge

    Tipe Through vanea. pasang dial gauge pada pressure

    plateb. hubungkan kabel magnetic clutch ke

    batery+ (lihat gam- bar).c. Periksa antara pressure plate dan

    rotor kemudian hubungkan terminalnegatif batery

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    71/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 60

    Kompetensi : memelihara / servis sistem AC

    Sub KompetensiBongkar pasang :

    COMPRESSOR( TIPE SWASH PLATE )

    TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponenyang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan proseduryang benar compresor jenis swash plate.

    PERALATAN :1. Treker kaki tiga.2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci set pas dan ring.4. Pelepas dan penekan seal.5. Penahan seal.6. Kunci Momen.7. Palu Plastik

    BAHAN : Compresor tipe swash plate.

    KESELAMATAN KERJA :

    1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.2. Kerjakan di Meja kerja.3. Hati-hati terhadap ceceran oli.4. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )5. Gunakan alat-alat keselamatan kerja6. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant

    LANGKAH KERJA :

    Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :

    Langkah Melepas Compressor dari Engine.1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC ON.2. Matikan AC, matikan Mesin.3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur

    switch.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    72/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 61

    5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gasrefrigerant, sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )

    6. Lepas selang yang menghubungkan compressor.

    7. Lepas compressor.

    MEMBONGKAR

    5. Melepas Servis valve :a. lepas baut servis plateb. Lepas seal ring ( ganti )

    6. Mengukur oli :Ukur oli yang ada didalam Compressorsebagai patokan pengsisian oli baru.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    73/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 62

    7. Melepas Tutup depan.Lepas baut pengunci tutup depandengan menggunakan obeng ketok +

    b. Lepas tutup rumahnya gunakanobeng (-) hati-hati jangan sampaimelukai seal maupun rumahcompressor.

    8. Melepas plat katup depan.a. Lepaskan pin dari tutup depan

    a. Lepas pelat katup.

    9. Melepas gasket.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    74/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 63

    10. Melepas seal poros.a. Lepas snap ring.

    b. Dengan menggunakan busing (SST)dorong seal poros keluar.

    MEMASANG.1. Pemasangan seal.

    a. atur seal poros tepat ditengah.

    b. Dorong seal dengan busing.

    c. Pasang snap ring

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    75/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 64

    2. Pemasangan pelat rumah depan.a. Pasang pin (2 buah)b. Lumasi O ring dengan oli.c. Pasang katup isap depan melalui pin

    pada bagian depan silinder.

    d. Pasang pelat depan bersama samadengan katup penyalur melalui pinpada silinder depan.

    e. Lumasi gasket dengan oli, dan pasangpada silinder depan.

    3. pemasangan dudukan center.Pasang dudukan center pada poros. (SST)

    4. pemasangan tutup depan.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    76/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 65

    5. pengerasan baut-baut.

    6. Pengisian Oli.( Jumlah oli harus sama dengan oli yangterbuang saat pem bongkaran ).Gunakan Oli yang standard.

    7. Pemasangan katup servis.

    a. Lumasi dulu dengan oli.b. Pasang katup servis pada compressor

    dan keraskan bautnya.

    Momen kekencangan : 250 kg-cm.

    8. Pengukuran Momen Putar Poros.Momen : 50 kg-cm.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    77/10

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 66

    Kompetensi : memelihara / servis sistem AC

    Sub Kompetensi :Bongkar pasang

    COMPRESSOR( TIPE THROUGH VANE )

    TUJUAN :Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponenyang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan proseduryang benar compresor Tipe Through Vane.

    PERALATAN :1. Treker kaki tiga.2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci set pas dan ring.4. Pelepas dan penekan seal.5. Penahan seal.6. Kunci Momen.7. Palu Plastik

    BAHAN : Compresor tipe Through Vane.

    KESELAMATAN KERJA :1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.2. Kerjakan di Meja kerja.

    3. Hati-hati terhadap ceceran oli.4. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )5. Gunakan alat-alat keselamatan kerja6. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant

    LANGKAH KERJA :Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :Langkah Melepas Compressor dari Engine.1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC ON.2. Matikan AC, matikan Mesin.

    3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur

    switch.5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas

    refrigerant, sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )7. Lepas selang yang menghubungkan compressor.8. Lepas compressor.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    78/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 67

    MEMBONGKAR.

    1. Lepas katup servis pengisap.2. Lepas katup servis penyalur.

    3. Mengukur oli :Ukur oli yang ada didalam Compressorsebagai patokan pengsisian oli baru.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    79/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 68

    4. Melepas pelat katup depan.a. Lepas bautnya.b. Lepas tutup depan.c. Lepas tutup belakang.

    5. Melepas pin dan gasket.

    6. Melepas seal poros.

    MEMASANG.1. Pasang seal poros baru.

    a. Pasang Gasket baru.b. Pasang tutup rumah.

    Pemasangan baut-baut pe- ngikat.

    2. Pemasangan Kompresor pada Bracket.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    80/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 69

    3. Pengerasan baut pengikat.Momen pengencangan :

    250 kg-cm.

    4. Pengisian oli.(Jumlah oli sama dengan oli yangterbuang saat pem bongkaran

    ditambah 20 cc).Gunakan Oli yang standard.

    5. Pemasangan katup isap dan penyalur.a. Lumasi O ring dengan oli kemudian

    pasang pada tempatnya.

    b. Pasang katup servis (gunakancenter dan kunci momen) kemudiankeraskan baut-bautnya.

  • 5/22/2018 31 Pemeliharaan Servis Sistem Ac (Conditioner)

    81/108

    MEMELIHARA / SERVIS SISTEM AC : OPKR-50-019B 70

    2. Ciri-ciri siklus pendingin tidak normal, penyebab danpemecahannya.a. Refrigerant kurang.b. Pengisian refrigerant berlebihan.c. Terdapat udara didalam siklus.d. Terdapat uap air didalam siklus.e. Refrigerant tidak bersirkulasi.f. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik.g. Tidak ada kompresi pada kompresor.

    3. Tabel Troubleshooting.

    Tekanan discha