pemeliharaan kompresor screw

Upload: agung-jasarito

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    1/18

    21

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 Deskripsi Data

    Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sei Gelam 90 MW merupakan

     pembangkit yang sistem-sistem kerjanya hampir sama dengan cara kerja sistem

    di Pusat Listtrik Tenaga Diesel (PLTD), hanya saja perbedaanya pada bahan

     bakar yang digunakan di PLTMG yaitu gas. Dalam menunjang proses operasi

    mesin PLTMG dibantu dengan kinerja dua kompresor, yaitu kompresor udara

    starting dan kompresor udara instrumen. Untuk yang pertama kompresor udara

    starting berfungsi untuk membantu menyuplai pasokan udara tekan ke ruang

    silinder liner piston pada saat start awal mesin. Kemudian kompresor yang

    digunakan untuk menghasilkan udara instrumen yaitu kompresor bertipe   screw. 

    Kompresor instrumen ini digunakan untuk membantu kerja dari peralatan

    instumentasi dan kontrol mesin. Kedua kompressor ini memiliki perbedaan dari

    hasil udara yang dihasilkan. Untuk kompresor udara starting menghasilkan

    tekanan udara mencapai 29 bar, sedangkan untuk kompresor instrumen

    menghasilkan udara pada tekanan sampai 7 bar. Dalam laporan ini akan

    membahas mengenai pemeliharaan kompresor instrument TCA 901 dan TCA

    902 di PLTMG Sei Gelam. Sebelum membahas pemeliharaan kompresor

    instrumen, penulis akan memaparkan mengenai spesifikasi dari kompresorinstrumen yang digunakan di PLTMG Sei Gelam adalah sebagai berikut

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    2/18

    22

    Specification Engine Compressor Screw

     Manufacturer’s name  Gardner Denver Oy Mnufacturer’s address  Finlandia

    Type engine compressor Compressor Screw WD 22

    Capacity and power consumption

     Normal working pressure (barg) 6,5

    Capacity at normal working pressure (m3 /h) 174

    Capacity at normal working pressure (m3 /min) 2,90

    Shaft power at normal working pr.(kW) 20,5

     Maximum working pressure (barg) / (MPag) 7 / 0,7

     Minimun working pressure (barg) / (MPag) 3 / 0,3

     Idling shaft power consumption (kW) 4,5

     Male rotor speed (rpm) 5260

    Transmission : Belt

     Maximum Ambient temperature 500

    Cooling

     Allowed ambient temperature min-max (C 0) 0 –  50

    Compressed air temp. Above cooling medium temp.(C 0) 10

     Air cooled compressors (EA)

    Cooling air flow (m3 /s) 1,4

     Max. cooling air pressure drop (Pa) 30

    Cooling air temperature rise (C 0) 11

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    3/18

    23

     Motor and electrical values

     Main motor : F - class IP 55 (kW) 22Speed of rotation (rpm) –  main motor 2935

    Fuse (max) (400 V)(A) 50

    Current for package (400V) (A) 37

    Control voltage (V) 230/240

    General technical data 

    Oil quantity (I) 8,5

    Oil carryover (mg/m3) 3

     Air outlet T1 DN 32

    Condensate drain T2 -

    Weight with canopy (kg) 440

     Noise data (dB(A)

    Sound pressure level / power level with canopy 82 / 100

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    4/18

    24

    Setelah mengetahui spesifikasi dari parameter kompresor instrumen,

    dalam laporan ini juga akan memaparkan Piping and Instrument Diagram (P&ID) dari kompresor instrument TCA 901 dan TCA 902 di PLTMG Sei

    Gelam. Berikut P&ID dari kompresor instrument

    Gambar 4 P&ID Sistem Udara Instrumen

    4.2 Dasar Teori

    Kompresor adalah alat yang digunakan sebagai pemampat atau

     pengkompresi udara bertekanan. Karena proses pemampatan, udara mempunyai

    tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm)

    maka udara bertekanan yang sudah dikompresi oleh kompresor akan ditampung

    di tempat penampung udara. Pada dunia industri, penggunaan kompresor

    sangatlah diperlukan untuk mendukung jalannya proses operasi suatu peralatan

    yang menggunakan udara bertekanan. Penggunaan kompresor di dasarkan untuk

     jenis keperluan dengan menggunakan udara bertekanan dari rendah sampai ke

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    5/18

    25

    tekanan tinggi. Untuk itu diperlukan pengetahuan jenis kompresor yang akan

    digunakan. Berikut merupakan klasifikasi pembagian kompresor menurut“Parker Hannifin” : 

    Gambar 5 Jenis-jenis kompresor

    Berikut beberapa uraian mengenai jenis-jenis kompressor yang telah

    dikelompokkan diatas menurut “Parker Hannifin”. Berdasarkan dari cara

    kerjanya kompresor dibagi menjadi dua pengelompokan jenis kompresor yaitu :

    1.  Kompresor Pemindah Positif (Positive Displacement Compressor ).

    2. 

    Kompresor Dinamik ( Dinamic Compressor ).

     A. Kompresor pemindah positif (Possitive Displacement Comprssor)

    Kompresor pemindah positip adalah kompresor dengan prinsip kerja

    menaikkan tekanan udara atau gas dengan merubah volume udara atau gas

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    6/18

    26

    dari besar ke kecil di dalam ruang tertutup. Kompresor ini menggunakan

     prinsip Jika suatu gas di dalam ruangan diperkecil volumenya ataudipersempit ruangannya, maka gas tersebut akan mengalami penambahan

    tekanan. Menurut gerakan komponen pemindah energinya, kompresor

     pemindah positif terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu:

    1.  Kompresor Reciprocating 

    Yaitu kompresor dimana komponen pemampatannnya terdiri dari piston

    atau torak yang bergerak translasi (bolak-balik) di dalam silinder. Gerakan ini

    diperoleh dengan menggunakan poros engkol yang bergerak berputar dan

     batang penggerak yang merubah gerakan putar poros engkol gerak bolak-balik

     pada torak. Gerakan torak inilah yang menghisap udara masuk kedalam

    silinder dan memampatkannya, sehingga terjadi penambahan energi pada

    udara berupa tekanan. Contoh: kompresor torak,kompresor diafragma,

    kompresor labyrinth.

    2.  Kompresor Putar (Rotary Compressor)

    Kompresor rotary yaitu kompresor dimana untuk memperoleh tekanan

    udara menggunakan elemen yang berputar (rotor) terhadap stator, kompresor

     jenis rotary yang umum digunakan, yaitu kompresor sudu luncur dan

    kompresror screw  (kompresor sekrup). Berikut penjelasan dari kompresor

    sudu luncur dan kompresor sekrup:

    a.  Kompresor sudu luncur mempunyai sebuah rotor bersudu dan berputar

    didalam stator berbentuk silinder. Rotor dipasang secara eksentrik

    terhadap silinder, sudu-sudu dipasang pada alur di sekeliling rotor dan

    ditekan ke dinding silinder oleh pegas dalam alur. Jika rotor berputar

    maka sudu akan ikut berputar sambil meluncur di permukaan dalam

    dinding silinder untuk menekan udara.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    7/18

    27

     b.  Kompresor sekrup mempunyai sepasang rotor berbentuk sekrup.

    Dimana salah satu poros dari rotor kompresor dihubungkan langsungdengan motor penggerak yang disebut driver, dan yang satunya lagi

    adalah driven. Pasangan ini berputar serempak dalam arah yang

     berlawanan dan saling mengait seperti roda gigi dan memberikan

    tekanan pada gas/udara.

    B. Kompresor Dinamik

    Kompresor dinamik yaitu kompresor dengan prinsip kerja merubah

    kecepatan udara atau gas yang digerakkan oleh impeller ke dalam tekanan.

    Kompresor ini terdiri dari:

    1.  Kompresor sentrifugal

    Kompresor udara sentrifugal merupakan kompresor dinamis, yang

    tergantung pada transfer energi dari impeller   berputar ke udara. Rotor

    melakukan pekerjaan ini dengan mengubah momen dan tekanan udara.

    Ketika sebuah objek benda diputar dalam gerak melingkar, benda tersebut

    akan cenderung terlempar keluar dari pusat lingkaran. Satu cara untuk

    menambah energi kepada fluida adalah dengan memutar fluida tersebut

    dalam arah melingkar. Gaya yang mengakibatkan sebuah objek terlempar

    keluar dalam gerak melingkar disebut gaya sentrifugal. Momen ini dirubah

    menjadi tekanan tertentu dengan penurunan udara secara perlahan dalam

    difuser statis. Kompresor udara sentrifugal adalah kompresor yang

    dirancang bebas minyak pelumas. Roda gigi yang dilumasi minyak

     pelumas terletak terpisah dari udara dengan pemisah yang menggunakan

    seal  pada poros dan ventilasi. Sentrifugal merupakan kompresor yang

     bekerja kontinyu dengan sedikit bagian yang bergerak, lebih sesuai

    digunakan pada volume yang besar dimana dibutuhkan bebas minyampada

    udaranya.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    8/18

    28

    2.  Kompresor Aksial

    Kompresor ini memiliki prinsip kerja seperti jenis rotari yaitu system udaraalir dan cocok sebagai penghantar udara yang besar. Kompresor aliran ada

    yang dibuat arah masukannya udara secara aksial dan ada yang radial.

    Keadaan udara dirubah dalam satu roda turbin atau untuk lebih

    mengalirkan kecepatan udara. Energi kinetik yang ditimbulkan diubah ke

    energi yang berbentuk tekanan. Pada komporesor aliran aksial, udara

    mendapatkan percepatan oleh sudut yang terdapat pada rotor alirannya ke

    arah aksial. Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial

     berasal dari ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang

    masukan pertama udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu dan oleh

    dinding ruangan dipantulkan dan kembali mendekati sumbu. Dari tingkat

     pertama masuk lagi ketingkat berikutnya, sampai beberapa tingkat yang

    dibutuhkan. Disini nosel masuk berfungsi mengarahkan dan mempercepat

    aliran gas atau udara ke dalam sudu pengarah. Dari sudu pengarah, gas

    akan masuk ke sudu putar yang akan menambahkan energi ke daam gas.

    Sudu tetap berfungsi sebagai difuser dan pembelok arah aliran ke deretan

    sudu gerak pada tingkat berikutnya. Kompresor ini umumnya dipakai

    untuk kapasitas yang besar tetapi dengan tekanan yang tidak terlalu tinggi.

    3.  Kompresor Radial

    Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari

    ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk pertama

    udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu. Bila kompresornya bertingkat,

    maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali mendekati

    sumbu. Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat berikutnya, sampai

     beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan. Semakin banyak tingkat dari

    susunan sudu-sudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang

    dihasilkan. Prinsip kerja kompresor radial akan mengisap udara luar

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    9/18

    29

    melalui sudu-sudu rotor, udara akan terisap masuk ke dalam ruangan isap

    lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan.

    Pada laporan ini akan membahas mengenai perawatan dari kompresor

    instrument TCA 901 dan TCA 902 di PLTMG Sei Gelam yang menggunakan

    kompresor instrument bertipe rotary screw WD22  yang berasal dari pabrikan

    Gardner Denver Oy Finlandia. Kompresor instrument di PLTMG terdiri dari dua

    unit kompresor, dimana dua unit kompresor ini akan beroperasi secara kontinyu

    memenuhi kebutuhan udara instrument pada saat mesin operasi. Kompresor

    instrument PLTMG Sei Gelam yang bertipe rotary screw  memiliki beberapa

     bagian dan komponen untuk menjalankan proses operasinya. Untuk itu

     pengenalan singkat mengenai kompresor screw beserta bagian komponennya

    akan dibahas terlebih dahulu sebelum kita melakukan perawatan dari kompresor

    tersebut.

    A. 

    Pengenalan Kompresor Screw

    Kompresor screw  termasuk jenis kompresor pemindah positif yang

    tergolong dalam kompresor putar ( Rotary Compressor ). Kompresor ini

    memampatkan (menambahkan energi) udara atau gasnya dengan putaran

    serempak kaitan gigi-gigi rotor atau roda gigi yang berputar dengan arah yang

     berlawanan dan saling berkaitan. Rotor tersebut yang satu mempunyai alur

    cembung (male rotor ) dan yang satunya mempunyai alur cekung ( female

    rotor ) yang saling mengait satu sama lain, kedua rotor tersebut ditumpu kedua

    ujungnya oleh bantalan yang salah satu ujungnya diberi bantalan aksial untuk

    menahan gaya aksial yang timbul dari perbedaan tekanan udara yang bekerja

     pada kedua ujung rotor. Putaran serempak dan berlawanan inilah yang

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    10/18

    30

    memindahkan dan memberikan tekanan kepada udara sepanjang alur rotor

    dari sisi masuk ke sisi keluar.

    Gambar 6 Penampang Kompresor Screw

    B. Bagian –  Bagian Kompresor Screw

    Gambar 7 Bagian Penampang Kompresor Screw

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    11/18

    31

    Gambar 8 Bagian Penampang Atas Kompresor Instrumen

    Fungsi dari masing bagian utama kompresor screw yaitu :

    1.  Electrical motor

    Berfungsi sebagai motor penggerak yang mengerakkan rotor air end drive dari

    kompresor agar rotor dapat mengkompresi udara lewat putaran dari dua buah rotor

    kompresor

    2.  Belts

    Berfungsi sebagai transmisi penghubung tenaga antara putaran dari rotor

    kompresor dengan putaran rotor motor.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    12/18

    32

    3.  Air end

    Berfungsi sebagai media untuk mengkompresi udara dengan memanfatkan prinsip putaran dua buah rotor yang memiliki celah antara kedua rotor sebagai ruang

    untuk mengalirkan udara yang akan dikompresi menuju kebagian ujung dari rotor.

    4.  Inlet valve

    Berfungsi sebagai katup hisap untuk mengatur aliran udara masuk ke ruang filter

    kompresor sebelum masuk ke ruamg air end. 

    5.  Intake air purification

    Berfungsi untuk menyaring partikel-partikel yang terikut dalam udara sebelum

    masuk ke kompresor. 

    6.  Oil Separation

    Berfungsi sebagai tempat untuk memisahkan kandungan oli yang terdapat di udara

    setelah udara tersebut dikompresi oleh putaran rotor.

    7.  Discharge valve

    Befungsi sebagai non return valve atau katup pencegah tekanan balik yang berasal

    dari tekanan oil separator. 

    8. 

    Safety valve

    Berfungsi sebagai katup proteksi untuk oil separator  bila terjadi tekanan berlebih

    dari aliran udara bertekanan.

    9.  Oil Cooler

    Berfungsi sebagai media tempat untuk mendinginkan temperature dari oli setelah

    melakukan pelumasan di komponen kompresor. Oli tersebut akan dialirkan

    melalui saluran pipa yang akan masuk ke ruang pendinginan. Proses pendinginan

    dilakukan oleh udara yang dihembuskan oleh putaran fan motor.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    13/18

    33

    10.  After Cooler

    Berfungsi sebagai media tempat untuk mendinginkan temperatur dari udara bertekanan setelah udara tersebut dipisahkan dari kandungan oli. Udara tersebut

    akan dialirkan melalui saluran pipa yang akan masuk ke ruang pendinginan.

    Proses pendinginan dilakukan oleh udara yang dihembuskan oleh putaran  fan 

    motor

    11.  Fan

    Berfungsi sebagai penghembus udara yang akan digunakan untuk mendinginkan

    oli dan udara di ruang pendingin.

    12.  Oil Filter

    Berfungsi untuk memisahkan kotoran-kotoran dari minyak pelumas setelah

    melewati pendinginan ataupun setelah dari oil separator.

    13.  Instrument Panel

    Berfungsi sebagai tepat untuk mengkontrol operasi kompresor dan sebagai

    tempat untuk memantau parameter-parameter dari komponen kompresor yang

     beroperasi serta sebagai tempat untuk pengaman dari kompresor yang dilengkapi

    dengan tombol emergency stop. 

    14. 

    15.  Control valve

    Berfungsi sebagai katup pengatur untuk mengatur keluaran aliran udara bertekan

    yang telah didinginkan dan akan menuju ke air dryer .

    16.  Main Switch

    Berfungsi sebagai switch utama yang digunakan untuk menghidupkan

    kompresor.

    17.  Thermostat

    Berfungsi untuk mengukur temperature udara yang masuk maupun yang keluar

    dari keluar kompresor. Selain itu, juga mengukur suhu minyak pelumas yang

    masuk ke kompresor.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    14/18

    34

    18.  Frame

    Berfungsi untuk mendukung bagian kompresor diatas pondasi. Frame harus kuatmenahan seluruh beban dan getaran yabg ditimbulkan oleh kompresor.

    19.  Casing

    Casing  adalah bagian paling luar dari kompresor yang berfungsi sebagai

     pelindung bagian-bagian di dalamnya, juga sebagai tempat kedudukan rotor.

    20.  Rotor

    Rotor merupakan elemen utama dari kompresor screw, terdiri dari dua buah rotor

    yaitu: Rotor Cembung (Rotor Male) sebagai driver dan  Rotor Female  sebagai

    driven, fungsi rotor sendiri adalah sebagai media untuk memampatkan udara.

    Gambar 8 Rotor Kompresor Screw

    21.  Bantalan poros ( Bearing)

     Bearing  berfungsi untuk menahan gaya aksial karena perbedaan tekanan antara

    discharge dan suction kompresor selain itu bearing juga berfungsi sebagai

     peredam getaran karena putaran tinggi dan juga untuk mengurangi keausan poros

    akibat gesekan putaran

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    15/18

    35

    22.  Mechanical Seal

     Mechanical seal  berfungsi mencegah kebocoran diantara sela-sela poros yangkeluar dari casing (poros yang dihubungkan dengan penggerak).

    23.  Poros (Shaft)

    Merupakan tempat atau kedudukan dari rotor (ulir) sehingga rotor dapat berputar

    24.  Piston Keseimbangan

    Berfungsi menahan gaya aksial dari rotor (mengurangi beban dari thrust

    bearing).

    25.  Lubang Minyak Pelumas

    Berfungsi sebagai tempat masuknya minyak pelumas ke dalam kompresor.

    Minyak pelumas digunakan untuk melumasi rotor, bearing, balance piston dan

    Unloader valve.

    26.  Oil temperature bypass

    Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran pelumas yang dibutuhkan oleh

    kompresor untuk menyediakan temperatur injeksi yang sesuai. Setelah dari oil

    separator kemudian minyak pelumas akan mengalir melewati bypass terlebih

    dahulu, ketika suhu minyak dingin bypass valve akan tertutup dan minyak

    langsung diteruskan ke oil filter, jika temperatur minyak naik di atas pengaturan

    valve maka bypass valve akan terbuka dan minyak dialirkan ke pendingin dahulu

    sebelum diteruskan ke oil filter .

    27.  Vessel Tank

    Untuk menyimpan udara bertekanan dari kompresor sebelum diteruskan ke unit

     pemanfaatan baik instrumentasi ataupun bckwash, udara bertekanan dari

    kompresor akan turun suhunya ketika ditampung di vessel, karena

    memungkinkan ada pengembunan maka vessel dilengkapi dengan drain yang

    automatis akan melakukan drain terhadap udara yang ada di tangki vessel.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    16/18

    36

    28.  Selang (Hoses)

    Berfungsi sebagai penyalur udara bertekanan dan minyak pelumas agar dapat bersirkulasi.

    29.  Air Dryer

    Untuk mengeringkan udara bertekanan dari kompresor. Hal ini dimaksudkan

    untuk menghasilkan udara bertekanan yang benar-benar kering, bebas dari

    kandungan uap air yang dapat merusak peralatan. Sebagai media pengeringannya

    menggunakan heater. Air dryer ini akan membuang air secara otomatis bila air

    sudah terkumpul dengan ketinggian tertentu, kemudian air tersebut secara

    otomatis akan dikeluarkan melalui automatic water drain yang terletak dibawah.

    30.  Pengukur tekanan (Pressure Gauge) 

    Berfungsi untuk mengukur tekanan udara yang masuk maupun yang telah

    mengalami proses kompresi di dalam kompresor. Alat ini juga berfungsi

    mengukur tekanan minyak pelumas yang masuk ke kompresor.

    31.  Batt Intake

    Berfungsi untuk menangkap debu atau patikel-partikel kecil yang lain yang

    terikut bersama udara bebas sebelum masuk ke inlet air filter kemudian ke

    kompresor. Batt intake terletak menempel dibagian dinding ruang kompresor sisi

    luar.

    C.  Prinsip Kerja Kompresor Screw

    Pada kompresor ini, udara atau gas dipindahkan oleh sepasang rotor yang

     berbentuk sekrup (screw). Pasangan rotor ini berputar serempak dan arah

     putaranya berlawanan di dalam rumah (casing) yang tingginya tetap. Salah satu

    rotor tersebut sebagai driver (dihubungkan langsung dengan motor penggerak)

    yang dikenal dengan male rotor dan yang satunya sebagai driven (digerakkan

    oleh rotor male) yang dikenal dengan nama female rotor yang kedua ujungnya

    ditumpu oleh bantalan.

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    17/18

    37

    Saat udara atau gas memasuki kompresor melalui sisi isap, udara atau gas

    isapan ini dengan segera akan ditutup/disekat oleh putaran sekrup. Setiap pemasukan udara atau gas ditangkap diantara celah rotor dan rumah (casing),

    kemudian udara atau gas dipindahkan sepanjang alur rotor dari sisi masuk ke sisi

    keluar. Dalam kompresor screw volume udara atau gas berkurang pada saat

    udara atau gas didorong atau dipindahkan kearah sisi keluar. Pengurangan

    volume ini menyebabkan tekanan udara atau gas naik.

    Gambar 9 Cara Kerja Kompresor Screw

    Keterangan pada gambar 9 dijelaskan langkah kerja pemampatan udara oleh

    rotor male dan rotor   female  pada kompresor screw: 1.  Langkah pertama : Proses pemampatan pada kompresor screw pada posisi (a)

    udara diisap sepenuhnya melalui lubang hisap masuk ke

    dalam ruang alur. Langkah hisapan akan selesai setelah

  • 8/17/2019 Pemeliharaan Kompresor Screw

    18/18

    38

    ruang alur tertutup seluruhnya oleh dinding rumah

    (casing) langkah ini disebut langkah akhir hisapan.2.  Langkah kedua : Pada posisi (b) menunjukkan pertengahan proses

    kompresi dimana volume udara atau gas di dalam ruang

    alur sudah ada di tengah, langkah ini disebut langkah

    awal kompresi.

    3.  Langkah ketiga : Pada posisi (c) memperlihatkan akhir kompresi dimana

    udara atau gas yang terkurung sudah mencapai lubang

    keluar, langkah ini disebut langkah akhir kompresi.