6. memori sekunder

31
Memori Sekunder Universitas Indonesia Timur Program S1 Teknik Informatika FIKOM

Upload: wandi-parlente

Post on 14-Jun-2015

1.669 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. memori sekunder

Memori Sekunder

Universitas Indonesia TimurProgram S1 Teknik InformatikaFIKOM

Page 2: 6. memori sekunder

Pertemuan ini menjelaskan:• Jenis Memori sekunder• Jenis dan pengertian Magnetic Disk• Floppy Disk• Harddisk• Optical Disk, CD, DVD

Page 3: 6. memori sekunder

Jenis Memori • Direct Access (RAM, Chache)• Rotational (Harddisk)• Sequential (Floppy Disk, Removable

Disk)

Page 4: 6. memori sekunder

Fungsi Memori Sekunder• Penyimpan data permanen untuk

membantu fungsi RAM• Menyediakan memori murah

berkapasitas tinggi

Page 5: 6. memori sekunder

Karakteristik memori• Punched Card: kartu berlubang,

dibaca melalui punch card reader (discontinue 79)

• Magnetic Disk: bahan magnetik (disket/harddisk)

• Optical Disk : bahan optik dilapisi permukaan sangat reflektif

• Magnetic Tape : bahan magnetik berbentuk pita

Page 6: 6. memori sekunder

Floppy Disk• Ditemukan IBM untuk catatan

informasi maintenance mainframe• Head langsung menyentuh disket

sehingga cepat aus• Kapasitas kecil, waktu penulisan

lama

Page 7: 6. memori sekunder

Teknik “Read-Write”• Dilakukan melalui sebuah head• Head berfungsi sebagai stasionary

dan piringan berfungsi sebagai media penyimpanan di sebut platter.

Page 8: 6. memori sekunder

Proses Write• Floppy Disk aktif sampai head

menghasilkan medan magnet yang dapat menerima dan mengirim pulse

• Pulse yang berisikan data-data yang akan direkam dikirim melalui head

• Melalui head, pola magnetis terekam pada permulaan piringan floppy yang ada di bawahnya

Page 9: 6. memori sekunder

Proses Read• Medan magnet bergerak

berhubungan dengan head coil yang sedang aktif

• Head menangkap data magnetis yang ada untuk dibaca dan dikirim melalui kabel data pada unit pemrosesan komputer

Page 10: 6. memori sekunder

Organisasi Data Magnetic Disk• Piringan Magnetis• Tracks• Sector• Cluster

Page 11: 6. memori sekunder

Piringan Magnetis• Bagian yang berfungsi sebagai lokasi

penyimpanan data utama dalam sebuah magnetik disk.

Page 12: 6. memori sekunder

Tracks• Area konsentrik pada piringan

magnetis.• Lingkaran data tunggal pada satu sisi

disk• Mampu menyimpan data sampai

100.000 byte atau lebih

Page 13: 6. memori sekunder

Sector & Cluscter• Sector berfungsi mengefektifkan

penimpaan data pada track• 1 sector rata-rata memuat 512 byte• Cluster adalah gabungan beberapa

sector

Page 14: 6. memori sekunder

Harddisk• Berfungsi melakukan penyimpanan

data yang sifatnya permanen dengan kapasitas yang sangat besar

• Memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi dari floppy disk sehingga kinerja lebih baik

Page 15: 6. memori sekunder

Komponen Harddisk• Platter• Spindle• Head• Logic Board

Page 16: 6. memori sekunder

Platter• Plat piringan bulat yang berfungsi

penyimpan data• Mengandung jutaan magnet kecil

yang disebut magnetic domain yang diatur untuk mewakili binary 1/0

• Jumlah pelat tergantung kapasitas harddisk dengan daya tampung 10-20 GB

Page 17: 6. memori sekunder

Spindle

• Poros tempat meletakkan platter• Berfungsi memutar plat harddisk• Memiliki satuan kecepatan dengan

satuan RPM (Rotation Per Minutes)

Page 18: 6. memori sekunder

Head• Berfungsi sebagai pembaca dan

perekam pada permukaan plat • Setiap plat memiliki dua head yang

mengapit• Berupa piranti elektromagnetik yang

ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada tangkai slider

• Tangkai slider menempel pada tangkai yang disebut actuator arms

Page 19: 6. memori sekunder

Logic Board• Berupa papan pengendali yang

mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi yang dibutuhkan antara komponen hardisk dengan komponen lain

• Ada pita tipis yang menghubungkan board dengan actuator hingga dapat berkomunikasi dan board mengatur gerakan actuator

Page 20: 6. memori sekunder

Perkembangan Teknologi HDD• ST 506 (Shugart Technologies)

kabel 20 wire data, 34 wire sinyal kontrol dan transfer 7,5 juta bit per detik

• ESDI (Enhanced Small Device Interface)transfer 24 juta bit per detik

• SCSI (Small Computer System Interface)Awal transfer 20 megabyte per detik – 100 megabyte per detik

Page 21: 6. memori sekunder

• IDE (Integrated Drive Electronic)Disk di hubungkan ke sistem dengan slot ekspansi yang konvesional dengan biaya murah.

• Serial ATAtransfer rate 600MB/s (Seagate, Maxtor dan Westerm)

Page 22: 6. memori sekunder

CD ROM• Awalnya dikembangkan untuk acara

perekaman TV • Dikembangkan sejak 1980oleh

Philips dan Sony• 1990 ditemukan CD Recordable• 1995-an ditemukan CD Rewritable

Page 23: 6. memori sekunder

Karakteristik CD ROM• Diameter 120 mm, tebal 1.2 mm,

lubang diameter 15 mm.• Dipersiapkan dengan laser

inframerah berkekuatan tinggi untuk membakar lubang berdiameter 0.8 mikron dalam sebuah piringan kaca berlapis

Page 24: 6. memori sekunder

Teknik Read CD ROM• Informasi dibaca menggunakan laser

berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening sementara motor memutar disk

• Intensitas laser berubah setelah mengenai lubang mikroskopis dan terefleksikan oleh fotosensor dan dikonversi menjadi data digital

Page 25: 6. memori sekunder

Fungsi CD RW• Merekam CD audio track atau data

ke media CDRW• Membaca data dari CD ke PC• Ripping/Convert data yang berupa

CD musik ke WAVE audio file

Page 26: 6. memori sekunder

Teknik Write CD konvensional• Data disimpan dalam bump dan flat

yang membentuk lingkaran + 5km.• Menggunakan laser berkekuatan

tinggi untuk menuliskan bump ke bahan peka cahaya yang dihampar pada permukaan mirip kaca.

• Bump ditempel ke CD acrylic yang selanjutnya dilapisi alumunium sehingga permukaannya bisa dibaca

Page 27: 6. memori sekunder

Teknik Write CDRW• Memiliki permukaan sangat halus

pada lapisan pewarna peka cahaya• Bila CD blank, zat pewarna

transparan hingga bisa ditembus cahaya.

• Ketika CD terisi zat pewarna berubah menjadi hitam sehingga cahaya tak bisa tebus.

Page 28: 6. memori sekunder
Page 29: 6. memori sekunder

Digital Versatile Disk (DVD)• Pengembagan media Optical Disk• 1x DVD ROM memungkinkan rata2

tansfer 1.231 MB/s • Semakin besar cache (memori

buffer) yang dimiliki DVD ROM semakin besar penyaluran data

Page 30: 6. memori sekunder

Beberapa Versi DVD• DVD-R for General: sekali penulisan• DVD-R for Authoring: sekali penulisan• DVD-RAM: ditulis berulang kali• DVD-RW: ditulis berulang kali• DVD+RW: ditulis berulang kali• DVD+R: sekali penulisan

Page 31: 6. memori sekunder

Sekian