7. shale problem.pptx
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
1/17
SHALE PROBLEM
D. SUBYAR MUJIHANDONO,
ST
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
2/17
Pendahuluan Pemboran menembus lapisan shale mempunyai
permasalahan tersendiri, menjaga agar shalestabil, tidak runtuh atau longsor, menjadi halyang sangat penting. Penggunaan metode drilling
practise serta mud practise yang baik dapatmengurangi masalah tersebut
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
3/17
Pengertian shale Shale merupakan hasil endapan di dalam marine
basin, terdiri terutama dari lumpur, silt dan clays.
Dalam bentuk yang lunak biasanya disebut clay
Bila makin dalam, karena tekanan dan temperaturyang tinggi, endapan ini akan mengalami perubahanbentuk (consolidation) yang disebut sebagai shale
Selanjutnya kalau perubahan bentuk karena prosesmetamorfosa disebut slate/phyllite atau mica
schist Bila shale mengandung pasir, disebut arenaceous
shale, sedang yang mengandung banyak organicmaterial disebut carbonaceous shale
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
4/17
Akibat yang ditimbulkan antara lain
ubang bor membesar
!asalah pembersihan lubang
"ebutuhan lumpur bertambah
Pipa bor terjepit Penyemenan kurang sempurna
"esulitan dalam pelaksanaan logging
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
5/17
Pressure Shale Biasanya shale terdapat pada formasi yang relatif dangkal,
dan biasanya terdapat pada daerah yang luas, kadangterdapat pula endapan pasir
Pada proses pemadatan, karena terjadi penekanan batuan
oleh lapisan yang mengedap berikutnya, , maka cairan#cairan yang terdapat pada batuan tersebut tertekan keluardan masuk ke dalam batuan yang porous dan permeableyaitu batu pasir
Akibatnya cairan terperangkap dan tertekan dalam pasir,
sehingga dapat mencapai tekanan yang menyamaio$erburden
Pada %aktu dibor, tekanan hidrostatis lumpur lebih kecildaripada tekanan formasi, yang mengakibatkan lubangbor runtuh pada %aktu pemboran
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
6/17
!ud making shale Shale yang sangat sensiti$e terhadap air atau
lumpur , jenis shale ini menghisap air &ara mengatasi adalah dengan menggunakan
lumpur pemboran yang tidak berpengaruh'bereaksi
dengan shale. enisnya antara lain lime mud, gypmud, calcium chloride mud, salt mud, serta oil basemud dan lignosulfonat.
enis lumpur tersebut juga tidak selalu mampu
mengatasi masalah shale, jadi harusmengusahakan lumpur dengan air *ltrasi yangsangat rendah, p+ konstan ,- /,-, sg cukupuntuk menahan dinding lubang sumur
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
7/17
Stressed Shale Shale jenis ini tidak banyak bereaksi atau
berhidrasi dengan air, tetapi mudah runtuh.Problem ini akan makin besar bila lapisan miring.
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
8/17
Penyebab problem shale 0rosi karena kecepatan lumpur di anulus yang
terlalu tinggi
1esekan pipa bor terhadap dinding lubang bor
Adanya pressure surge dan s%abbing pada %aktumasuk dan cabut pahat
Adanya tekanan dari dalam formasi
Adanya air fltrasi atau lumpur yang masu
! dalam "#rmasi
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
9/17
Perbesaran lubang bor danmasalah shale berkaitan
dengan
dua masala$ p## , yaitu
Tekanan Formasi
epekaan terha!ap lumpuratau air "ltrat
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
10/17
1ejala yang timbul Serbuk bor (cutting) bertambah banyak
umpur menjadi kental
2orsi bertambah besar
Bit balling
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
11/17
3saha untuk menanggulangi!engurangi kecepatan aliran lumpur di anulus
!engurangi'menghindari kemiringan lubang bor
!enghindari'mengurangi s%abbing atau pressure
surge pada %aktu cabut dan masuk pahat Penggunaan lumpur yang baik (sg cukup untuk
menahan tekanan formasi, p+ sesuai, fltrasir!nda$%
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
12/17
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
13/17
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
14/17
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
15/17
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
16/17
-
8/16/2019 7. Shale problem.pptx
17/17