9-biaya transaksi (transaction costs)

Upload: lisa-shaumanissa-siregar

Post on 13-Jul-2015

711 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BIAYA TRANSAKSI (TRANSACTION COSTS)

BIAYA TRANSAKSI Biaya mencari pemasok input Biaya informasi mengenai kualitas dan harga input/output Biaya tawar-menawar Biaya monitoring kontrak dengan pemasok/agen Biaya legal jika kontrak dilanggar Kerugian yang timbul sebagai akibat investasi pada asset yang khusus atau asset yang memiliki alternatif penggunaan yang banyak

BIAYA TRANSAKSI (Asumsi)Didasarkan pada pemikiran bahwa untuk membandingkan koperasi dengan perusahaan lain (non Koperasi) harus diletakkan pada kondisi yang sama. Bila koperasi dan perusahaan non koperasi menggunakan teknologi dan kualitas yang sama, maka produktivitas tidak jauh berbeda, jadi yang membedakan bukan biaya produksi tetapi biaya transaksi

BIAYA TRANSAKSI Pembahasan ekonomi biaya transaksi diarahkan pada upaya penghematan (efisiensi) biaya transaksi dan peranan biaya tersebut dalam mengendalikan ketidakpastian (Williamson, 1985) Suatu lembaga akan berkembang atau bertahan karena berhasil dalam mengendalikan ketidakpastian, sehingga Meminimumkan biaya transaksi Lembaga yang mampu mereduksi biaya transaksi akan mempunyai keunggulan bersaing dalam pasar yang kompetitif Biaya transaksi menentukan kelangsungan jangka panjang perusahaan

BIAYA TRANSAKSI(Hennart.1993 dan Dyer, 1997)

Biaya penelitian (Search cost) Biaya Kontrak (Contracting cost) Biaya Monitoring (Monitoring cost) Biaya Penguatan (Enforcement cost)

BIAYA TRANSAKSI(Ropke, 1992)

Biaya transaksi muncul ketika input (TK, modal, tanah, keahlian wirausaha) digunakan untuk menghasilkan pertukaran, jika produsen menghasilkan barang untuk dikonsumsi sendiri biaya transaksi tidak akan muncul. Biaya tersebut meliputi biaya perolehan dan pengiriman informasi, biaya pembuatan dan perubahan kontrak, biaya pengawasan dan pembuatan kebijakan hak kontrak, biaya pelanggaran kontrak

Perbandingan Efisiensi Biaya Transaksi melalui Pasar dan Koperasi

.Melalui Pasar Melalui Koperasi Pc Tc Pc+Tc Perbedaan Biaya Pm-Pc = dP Tm-Tc = dT dP + dT

Jenis Biaya

Biaya Produksi Biaya Transaksi Biaya Total

Pm Tm Pm+Tm

Asumsi PerilakuApakah individu mampu memaksimumkan sesuatu? Apakah mereka mampu atau kompeten untuk memilih sesuatu yang optimal dari beberapa alternatif (Masalah kompetensi cognitive) Apakah individu ingin memaksimumkan sesuatu? (masalah motivasi) Apakah individu diperbolehkan memaksimumkan sesuatu? (masalah hak milik, hak aksi, dan pembatasan institutional)

Ketidakpastian dan Biaya TransaksiKetidakpastian adalah kondisi yang menyebabkan timbulnya risiko karena mengakibatkan keraguan seseorang mengenai kemampuan untuk meramalkan kemungkinan terhadap hasil pada waktu yad. Ketidakpastian disebabkan oleh: Jangka waktu kegiatan, keterbatasan informasi, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan

Koperasi memiliki peran dalam mengurangi ketidakpastian Koperasi menginternalisasikan transaksi pasar sehingga ketidakpastian yang berhubungan dengan transaksi tersebut dapat dikurangi Sisa ketidakpastian yang dihasilkan transaksi koperasi dengan lingkungannya ditanggung oleh koperasi Anggota individu tetap merupakan kesatuan ekonomi yang bebas dalam menentukan kebijakan perusahaannya sendiri Apabila kebutuhan anggota berubah, dan kebutuhan itu berhubungan dengan ketidakpastian, maka anggota bebas untuk meninggalkan koperasi

Dimensi TransaksiKetidakpastian Frekuensi transaksi (berulang) Specificity assets (pengkhususan asset)

Specificity assets (pengkhususan asset)

pengkhususan asset tempat pengkhususan asset fisik pengkhususan asset manusia pengkhususan asset dedikasi

Pemecahan masalah Hold up

Gambar: Transaksi Ilustrasi

Kekhususan Asset dan Integrasi Vertikal

F

Kekhususan Asset dan Ketergantungan

Solusi Organisasi Bagi Oportunisme

Prinsip Usaha Koperasi Usaha koperasi harus berkaitan langsung dengan kepentingan anggota dalam upaya meningkatkan usaha dan atau kesejahteraan anggota Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan non anggota Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang kegiatan ekonomi rakyat

Proses Memperoleh Informasi dan Pembuatan Keputusan Rencana Pengembangan UsahaGagasan Usaha

Ada Gagasan USaha

Belum ada Gagasan USaha

Mencari Informasi Sumber Informasi Pakai Biaya : - Para Ahli - Buku - Media Masa - Badan Pusat Statistik Tanpa Biaya : - Famili - Keluarga - Teman - Mengamati Usaha Orang Lain - Perpustakaan Pembentukan gagasan USaha Pra Studi Kelayakan Gagasan USaha

Penyusunan Konsep Kegiatan

Pelaksanaan USaha

Gambar: Manajemen Keuangan sebagai Subsistem dari Sistem Fungsi-fungsi Pokok Perusahaan

Manajemen M a n a j e m e n Fungsi Pengadaan : - tenaga kerja - bahan - peralatan, dst M a n a j e m e n

Pasar

Fungsi pemasaran

Fungsi Produksi

Fungsi Keuangan Manajemen

Fungsi Manajemen Keuangan Kegiatan menggunakan dana. Kegiatan ini disebut juga sebagai keputusan investasi, yakni mengalokasikan dana pada aktiva perusahaan (manajemen investasi); Kegiatan menghimpun dana atau biasa disebut dengan keputusan pendanaan. Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas yang diarahkan untuk memperoleh dana yang dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai sumber yang tersedia (di pasar keuangan) (manajemen pendanaan); Kebijakan dari dalam/pembagian laba,menjadi fungsi manajemen keuangan bila ada pemisahan antara pemilik (priciple) dengan manajemen (agent).

Gambar : Kegiatan Utama Manajemen Keuangan

2

1

Aktiva Perusahaan3

Manajer Keuangan4a

Pasar4b

Keuangan

Tujuan Manajemen KeuanganTujuan manajemen keuangan untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. Nilai perusahaan itu sendiri dapat diartikan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh (calon) pembeli apabila perusahaan tersebut akan dijual

Permasalahan Keuangan Koperasi Pertama, rapat anggota sebagai kekuasaan tertinggi, di mana anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu 1 (satu), berapapun modal yang disetorkannya. Kedua, Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi kepada anggota sebanding dengan jasanya, bukan sebanding dengan besarnya modal yang disetorkan, Ketiga, bunga atau kompensasi modal terbatas. Penerapan dari ketiga sendi dasar ini membatasi kekuasaan, pendapatan (SHU dan tingkat bunga) yang diperoleh anggota, sehingga kurang mendorong anggota untuk meningkatkan partisipasi kontribusi modal. Keempat, sendi dasar : keanggotaan terbuka dan sukarela, berarti adanya kebebasan untuk masuk menjadi anggota dan ke luar dari keanggotaannya. Anggota yang ke luar masuk itu membawa serta modalnya, sehingga jumlah modal anggota Koperasi menjadi tidak stabil atau berubah-ubah.