abstrak - rumahzakat.org · jln. pulo asem utara v no 7 rt 10 rw 01 jati pulogadung, jakarta timur...
TRANSCRIPT
RZ MagzDzulhijjah 1437
1
Abstrak
@siriusbintang
The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.
-Steve Jobs
Abstrak
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Yunus Nugraha
Newsroom
Sri Agustina,
Prihatin Nurlatifah
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Angga
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
Berdayakan SagaraMelalui Ternak Domba
Menuju Desa Sagara yang Agamis
Bersinergi Demi Tumbuhnya Generasi Berprestasi Tumbuhkan
Sikap Positif dari Diri Sendiri
“Berbagi itu Klik Share di Sosmed”
Beli Rumah Tanpa Riba
KeteladananZakat itu Harus Ikhlas
Domba masuk potensi lokal dari
Kab. Garut, karena itu Yayan ingin
mencoba memberdayakan warga
Sagara melalui beternak domba.
Pembinaan dan pengembangan
anggota terus dilakukan. Dari
anggota yang sedikit hingga mulai
berkembang dan bertambah setiap
bulannya. Sejak dua tahun lalu di
Desa Sagara, Yayan tak kenal lelah
untuk terus memperbaiki moral
masyarakat dan membangun
lingkungan yang agamis melalui
program pembinaan bersama RZ.
Meski keberadaan wilayah ICD
(Integrated Community Development)
Cibalong sudah ada sejak 3 tahun
lalu, tapi sejak awal tahun 2016 RZ
semakin merapatkan diri untuk
bersinergi bersama komunitas yang
ada di Cibalong, baik itu komunitas
pendidikan maupun kesehatan.
Banyak kisah menarik yang ditemui
di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong,
Kabupaten Garut. Perjuangan,
pembelajaran, dan rasa ikhlas banyak
mewarnai cerita hidup dari ujung
selatan Kabupaten Garut ini. Segala
keberhasilan dan perjuangan tentu
saja berangkat dari sikap positif yang
dibangun oleh diri sendiri.
Melalui kitabisa.com Timmy mengajak
masyarakat terutama anak muda untuk
lebih peduli terhadap sesama dengan
melakukan penggalangan dana, salah
satunya dana zakat. Sejak Ramadhan
lalu kitabisa.com bekerjasama dengan
RZ untuk penyaluran dana zakat
Membeli rumah tanpa terlibat riba?
Sepertinya ada banyak orang dengan
keinginan yang sama, ingin punya
rumah tapi tak ingin terlibat dengan
riba. Maklumlah, yang namanya cicilan
identik dengan hutang berbunga alias
riba.
Dari sosok pesorban kita
mengharapkan laku santun, lebih
dari batasan normal. Kenapa begitu?
Karena sorban (dianggap) menjadi
ciri identitas orang beriman, lebih dari
orang-orang “kebanyakan” yang tidak
mengenakan atribut apapun. Identitas
tadi cenderung dijadikan contoh
keteladanan bagi orang banyak.
The Changcuters, band Indonesia yang
satu ini memiliki ciri khas yang unik,
menarik, dan nyentrik . Style tahun 70-
an dan lagu-lagu konyol namun asyik
kerap mereka suguhkan. Band asal
Bandung yang terdiri dari Tria (vokal),
Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass),
dan Erick (drum) ini juga terkenal
dengan film The Tarix Jabrix yang
mereka bintangi.
20
40
41
50
15
18
22
39
Ikhtisar
Berbagi manfaat, Berbagi bahagia
Makin Lezat Setelah Dibakar
Pernahkah terpikir, bagaimana kedudukan diri kita di tengah sahabat, saudara maupun lingkungan sekitar kita? Apakah kita menjadi orang yang diingat dan ditunggu karena kebermanfaatannya, ataukah sebaliknya?
Ayam bakar, Sosis Bakar, Bakso
Bakar
04
06
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
4 5
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
“Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.” -Sayyid Quthb
Pernahkah terpikir, bagaimana kedudukan diri di tengah sahabat, saudara maupun lingkungan sekitar kita? Apakah kita menjadi orang yang diingat dan ditunggu karena kebermanfaatannya, ataukah sebaliknya. Tentu hal itu perlu sekali-kali direnungkan, mengingat apa yang kita lakukanlah yang bisa melampaui usia biologis kita dan akan menjadi penolong di akhirat kelak.
Apa kabar Sobat Zakat semua? Terima kasih kami ucapkan kepada Sobat Zakat yang telah membersamai RZ hingga saat ini. Semoga apa yang telah Sobat lakukan, dapat menjadi pemberat amal kebaikan di yaumul hisab kelak dan semoga juga Allah ilhamkan kepada kita semangat untuk senantiasa berbuat kebaikan dan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Di 2016 ini, sudah 18 tahun, atau tepatnya baru 18 tahun RZ berkiprah dalam dunia pemberdayaan. Empat rumpun program yang meliputi Senyum Juara, Senyum Sehat, Senyum Mandiri serta Senyum Lestari telah mewarnai kegiatan-kegiatan di desa binaan RZ di berbagai wilayah di Indonesia, dari ujung Aceh hingga Papua. Harapannya tentu masih akan ada tahun-tahun berikutnya dengan senyum para penerima manfaat yang lebih banyak lagi.
Alhamdulillah, momen qurban terlewati di bulan September ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang setia menjadikan Superqurban sebagai pilihan dalam memanfaatkan daging qurban. Kerja sama para
Berbagi ManfaatBerbagi Bahagia
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
mitra lembaga dalam program Superqurban tentu sangat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan asupan makanan di daerah-daerah terpencil maupun rawan bencana. Sebab hingga 3 tahun ke depan, kami akan terus mendistribusikan Superqurban ini kepada mereka.
Akhirnya, Selamat menunaikan ibadah haji, bagi yang tahun ini terpanggil. Semoga pulang kembali ke Indonesia dengan predikat mabrur.
bisa dibayarkapan sajadi mana saja
Roja FitriFashion Designer
klik www.sharinghappiness.org
Zakat
Sri Wahyuni, 081384971429Jln. Pulo Asem Utara V no 7 RT 10 RW 01 Jati Pulogadung, Jakarta Timur Musani, 085271185389
Jln. Rawamangun RT O3 RW O1 Kel. Limbungan Kec. Rumbai Pesisir, Pekanbaru
Musani, 085271185389Jln. Rawamangun RT O3 RW O1 Kel. Limbungan Kec. Rumbai Pesisir, Pekanbaru
Ayam Bakar
Bakso Bakar
Sosis Bakar
Makin Lezat
DibakarSetelah
Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan RZ dari berbagai daerah
Cita Rasa
RZ MagzDzulhijjah 1437
7RZ MagzSeptember 2016
66
seorang khalifah, ia juga belajar langsung dari Ummul Mukminin Aisyah r.a. Sehingga darinyalah Nailah meriwayatkan beberapa hadist, selain meriwayatkan dari suaminya sendiri.
Suatu hari terjadi pemberontakan di Madinah. Orang-orang yang memendam dendam kepada Utsman datang dan menuntut sang khalifah. Mereka menginginkan nyawa Utsman hingga kemudian rumah kediaman Utsman dikepung. Dan akhirnya di antara para pemberontak tersebut ada yang berhasil masuk ke rumah Utsman. Alih-alih melarikan diri, Nailah maju menghadapi serangan itu. Ia membiarkan
“Apa engkau terkejut dengan uban yang sudah banyak menghiasai rambutku?” laki-laki berusia 81 tahun tersebut bertanya pada gadis berusia belasan yang kini menjadi istrinya. Yang ditanya hanya tersenyum malu.
“Dan aku juga sudah terlalu tua untuk menjadi suamimu.”“Aku suka laki-laki yang lebih tua,” perempuan jelita tersebut masih malu-malu.
“Tetapi usiaku telah melampaui ketuaanku,” laki-laki yang mempunyai gelar Dzunnuraini tersebut masih menyelidik.
“Masa mudamu telah engkau habiskan bersama Rasulullah SAW, itu lebih dari segala-galanya, untukku,” dengan yakin perempuan itu berkata.
Tentu saja jawaban sang perempuan membuat lelaki yang tak lain adalah Utsman bin Affan tersenyum haru. Sedang perempuan yang baru saja dinikahinya adalah Nailah binti Al Farafishah Al Kalbiyah seorang gadis cantik dari negeri Syam yang masih berusia 18 tahun. Utsman dan Nailah menikah di Madinah. Dari pernikahan tersebut, lahir seorang putri bernama Maryam binti Utsman.
Meski masih muda, tapi Nailah cepat belajar. Ia tumbuh menjadi istri yang cerdas, taat serta penyayang. Bagaimana tidak, selain bersuamikan
rambutnya terurai, bersiasat menggoda para pemberontak tersebut. Spontan Utsman berteriak dan membentaknya, seraya mengatakan, “Ambillah kerudungmu! Demi umurmu, kedatangan mereka lebih ringan bagiku daripada kehormatan rambutmu!”
Nailah buru-buru memakai kembali kerudungnya dan membersamai Utsman yang tengah menghadapi pemberontak yang berhasil masuk rumah. Mereka menebaskan pedang ke arah Utsman. Dengan keberanian yang penuh, Nailah menghadang serangan tersebut dan menahan tebasan pedang hingga beberapa jarinya terputus.
Nailah menjerit mendapati beberapa jarinya terputus. Ia berteriak memanggil pembantu laki-lakinya yang bernama Rabah. Meski begitu, ia tetap bertekad untuk melindungi suaminya hingga titik darah penghabisan. Baginya keselamatan sang suami adalah segalanya. Lagi-lagi Nailah menjerit, laki-laki yang satunya kembali mengayunkan pedangnya dan kembali mengenai jari-jari Nailah. Namun demikian, jeritan menyayat dari Nailah sama sekali tidak meluluhkan hati sang penyerang yang telah diselimuti kebencian.
Apa daya, aksi yang dilakukan Nailah bukannya membuat sang musuh kasihan, tapi malah semakin menjadi-jadi. Dengan kejam mereka mencabut
jenggot Utsman, memukul kepalanya, serta menikamnya dengan begitu keji. Bagai kesetanan para pemberontak itu kembali menyabetkan pedang ke arah Utsman, dan dengan sisa-sisa kekuatan Nailah memeluk tubuh Utsman untuk melindunginya. Belum berhenti di situ, Nailah dan putrinya, Maryam menjadi bulan-bulanan mereka. Diinjak, dipukul serta rentetan tindakan keji lainnya.
“Sungguh, kalian telah membunuhnya, padahal dia telah menghidupkan malam dengan Al Quran dalam rangkaian rakaat,” teriakan Nailah terdengar garang.
Akan tetapi apa yang dikatakan Nailah sama sekali tak berpengaruh. Kebencian yang menggumpal telah membutakan akal dan rasa para pemberontak itu. Mereka kembali menyabetkan pedang tanpa peduli Utsman tengah memegang mushaf Al Quran, hingga darahnya menetes ke mushaf.
Nailah memanjatkan doa kepada Allah SWT, “Semoga Allah menjadikan tanganmu kering, membutakan matamu, dan tidak ada ampunan atas dosa-dosamu.”
Utsman bin Affan RA pun wafat di tangan para pemberontak. Ia menutupkan mata untuk terakhir kalinya di hadapan istri yang sangat mencintai dan dicintainya. Setidaknya itu yang terlihat dari tragedi kematiannya. Ruang hati Nailah terisi penuh oleh cinta Utsman, sehingga ia merelakan nyawanya demi menyelamatkan nyawa suaminya.
Hingga beberapa waktu setelah ditinggalkan Utsman, Muawiyah bin Abu Sufyan menemui Nailah bermaksud untuk melamar dan menjadikannya istri. Namun apa jawaban Nailah? Ia menolak lamaran Muawiyah. Nailah mengalami luka fisik dan batin yang amat dalam sepeninggal Utsman, ia bahkan mematahkan gigi depan agar terlihat jelek dan tak ada yang mau melamarnya.
“Tidak mungkin ada seorang pun yang mampu menggantikan kedudukan Utsman di dalam hatiku,” kata Nailah saat menolak lamaran Muawiyah.
Kesetiaan Seorang
Nailah
Alkisah
RZ MagzDzulhijjah 1437
9RZ MagzSeptember 2016
8
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
10 11
Aceh : 8
Medan : 15
Pekanbaru : 19 Balikpapan : 8
Samarinda : 8
Bandar Lampung : 11
Keterangan:
Sekilas Kegiatan ICD
Padang : 10
Jayapura : 1
Cikarang : 4
Cilegon : 24
Cirebon : 30Solo : 44
Bandung : 80
Cimahi : 29
Garut : 4
Tasikmalaya : 4
Subang : 53
Malang : 22
Surabaya : 24
Yogyakarta : 80
Semarang : 52
Bekasi : 10
Depok : 10
Tangerang : 18
Jakarta Barat : 35
Jakarta Selatan : 4
Jakarta Timur : 28
Pontianak : 13
Palembang : 10
Makassar : 11
Batam : 15
Banjarmasin : 12
PenyaluranBeasiswa Ceria,
Palembang
Siaga Gizi Balita,Bogor
RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 94 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development (ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 723 wilayah ICD di Nusantara.
Siaga Sehat PGN,Medan
Bantuan Usaha,Balikpapan
Ambulance Gratis,Banjarmasin
BerbagiBahagia
di Nusantara
dengan
Bogor : 19
Beasiswa SD Juara,Semarang
Pemberdayaan EkonomiPotensi Lokal, Garut
PenyaluranBantuan Langsung,
Jayapura
Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal di ICD Cibalong
Yayan MulyanaFasilitator ICD Cibalong,
Garut
PenerimaManfaat
BeasiswaCeria 30
Majelis Hikmahdi 5 DKM
PenerimaManfaat 65-80
PenerimaManfaat
PelatihanWirausaha
- Keripik Pisang
- Pakan Silase
- Abon ikan
- Telur asin
65Keripik pisang : 5 pm
Pakan silase : 20 pm
Abon ikan : 20 pm
Telur asin : 20 pm
PenerimaManfaat
PotensiLokal 5
Masing-masing Peternakmendapatkan 6 ekor domba
PenerimaManfaat
MadrasahDiniyah 30
Memperbaiki jalan desa
Membuat MCK
Menyediakan lampu darurat untuk DKM
PenerimaManfaat
BantuanInfrastruktur 30
Sinergi KomunitasPembinaan Pelajar : 40-100 pm
Pembinaan Posyandu : 5 posyandu
Pembinaan Bina Kelompok Balita : 35 pm
PenerimaManfaat Mentoring 30
RZ MagzDzulhijjah 1437
15
Topik UtamaTopik Utama
“Nanti mobilnya parkir di Desa Sindangsono saja. Soalnya jalan penghubung Desa Sagara dan jalan raya sedang diperbaiki.”
Itulah dua kalimat pertama yang diucapkan Yayan Nuryana saat tim RZ Magz tiba di Desa Sagara Kec. Cibalong Kab. Garut setelah menempuh 7 jam perjalanan dari dari Kota Bandung awal Agustus lalu. Rupanya jalan menuju Desa Sagara tersebut curam, berbatu, penuh lubang, serta sempit, sehingga hanya dapat dilalui oleh motor atau berjalan kaki.
Yayan Nuryana adalah Fasilitator ICD Cibalong yang diamanahi oleh RZ (Rumah Zakat) untuk mengajak masyarakat di Desa Sagara dan sekitarnya bersama-sama menjadi mandiri melalui serangkaian program pemberdayaan. Sejak 2013, Yayan mencoba
Berdayakan SagaraMelalui Ternak Domba
untuk melakukan penetrasi beragam program pemberdayaan di bidang ekonomi, kesehatan, dan juga pendidikan.
Desa Sagara yang dikelilingi perbukitan hijau dan berbatu ini adalah wilayah yang subur. Sehingga mata pencaharian utama sebagian besar penduduknya adalah petani. Melihat potensi alam yang cukup menjanjikan, Yayan mencoba menawarkan program Gaduh Domba kepada masyarakat Desa Sagara. Tawaran tersebut disambut baik oleh warga.
“RZ memberikan 30 ekor domba gaduh untuk 10 warga di sini. Dua betina dan satu jantan. Alhamdulillah sejak tiga tahun lalu selain bertani mereka pun mulai untuk beternak domba juga,” ungkap Yayan.
Fasilitator ICD Cibalong, Yayan Mulyana bersama penerima manfaat program gaduh domba sedang memandikan domba peliharaan mereka.
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
16 17
Program yang Tepat
Prediksi Yayan untuk menggulirkan program gaduh domba di Desa Sagara adalah hal yang tepat. Hampir seluruh warga yang menerima domba gaduh, sukses dalam memperbanyak hewan ternaknya. Jumahnya pun kini mencapai 100 ekor, dan belum termasuk yang sudah diperjual belikan.
“Domba kan masuk potensi lokal dari Kab. Garut. Sayang sekali kalau kami tidak memanfaatkan kondisi alam yang mendukung. Saya optimis bahwa dengan program ini, masyarakat desa kami bisa berdaya ,” ujar Yayan.
Namun Yayan tak berpuas dengan satu program. Kini dirinya bersama RZ juga tengah mengembangkan potensi lokal lainnya seperti pertanian pisang, serta beternak telor bebek. “Mudah-mudahan program ini pun sukses sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi warga Sagara,” ungkapnya.
Bukan Pekerjaan Mudah
Puluhan domba terlihat berlarian bebas di lapangan yang luas menghijau. Sang pemilik nampaknya sengaja melepas domba khas Garut tersebut agar bebas mencari makan sendiri. Sementara mereka cukup mengawasi dari gubuk yang berada di pinggir lapangan sembari sesekali bercanda dengan para penggembala lainnya.
“Domba lebih sehat jika dibiarkan mencari makan sendiri daripada dikurung dan diberi makan di dalam kandang. Hal tersebut menghindarkan domba dari stres yang bisa
mengakibatkan kematian,” ungkap Saipul, salah seorang peternak yang menerima program Gaduh Domba dari RZ.
Meski lebih sehat, namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi bila membiarkan hewan ternak mencari makan sendiri. Menurut Saipul, domba-domba tersebut terkadang kerap menelan sampah plastik yang membuat mereka sakit lalu mati. “Jadi kami harus benar-benar memperhatikan juga apakah di sekitar tempat mereka mencari makan ada sampah atau tidak. Selain itu domba pun memerlukan asupan vitamin,” ujarnya.
Bisa Beli Motor Bisa Beli Tanah
Saipul adalah salah satu peternak yang terbilang sukses. Pasalnya dari hasil beternak domba selama tiga tahun, dia bisa membeli motor. ”Alhamdulillah, adanya RZ sangat membantu perekonomian saya dan keluarga. Selain bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, kami juga dapat beli motor untuk alat transportasi,” ucap Saipul.
Sama seperti Saipul, Ganda pun merasakan manfaat dari program Gaduh Domba yang diinisiasi RZ. Sebab dari upaya memelihara dan kemudian melakukan jual beli domba, Ganda bisa membeli tanah di Desa Sagara. “Kami akan terus berusaha yang terbaik dalam menjalankan program gaduh domba ini. Sebab hasilnya bisa dengan cepat terasa,” tutur Ganda.
Topik UtamaTopik Utama
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
18 19
Topik UtamaTopik Utamawilayah binaan. Oleh karena itulah sejak awal 2016 Yayan bersama beberapa komunitas menyelenggarakan kegiatan PIK R guna mengedukasi para remaja. “Remaja adalah generasi harapan bangsa, sehingga pertumbuhannya harus benar-benar kita kawal, mengingat usia remaja adalah usia-usia rawan,” ungkap Yayan.
Apa yang dilakukan oleh Yayan ini mendapat dukungan dan simpati para tokoh di Kecamatan Cibalong. Hal tersebut membuat dirinya semakin bersemangat dalam memberikan motivasi dan membina para remaja di Desa Sagara tersebut. “Mereka itu nanti yang akan menggantikan saya dalam membangun desa ini. Saya berharap mereka nantinya bisa punya semangat yang lebih tinggi dan juga mengukir banyak prestasi,” ungkapnya.
Bersinergi Demi Tumbuhnya Generasi Berprestasi
“Terima kasih, RZ. Semoga makin berjaya dalam membantu membantu sesama,” ujar salah satu siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah) Al Mannar Kec. Cibalong Kab. Garut saat membaca puisinya di akhir sesi PIK R (Pusat Informasi dan Kegiatan Remaja) awal Agustus 2016 lalu.
PIK R merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Fasilitator ICD RZ bekerjasama dengan MTs Al Mannar, dengan tujuan untuk membina para siswanya agar memiliki kegiatan yang positif di luar sekolah. Adapun aktivitas PIK R antara lain pemberian motivasi, keterampilan, tausiyah agama, hingga penyuluhan kesehatan yang ditujukan untuk remaja.
Kegiatan PIK R disambut dengan antusias oleh para siswa di MTs Al Mannar. Dengan serius, mereka memperhatikan setiap ilmu yang disampaikan oleh mentornya. Sekali dalam satu bulan mereka dikumpulkan untuk menerima berbagai materi pengembangan diri dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta rasa percaya diri.
“Sekarang saya merasa tidak sendirian dalam berjuang. Ada Rumah Zakat yang ternyata mempunyai kesamaan visi dengan sekolah kami, yakni menciptakan generasi muda berakhlak mulia,” tutur Enggan Mulyana, Kepala MTs Al Mannar, sebuah sekolah yang setara dengan SMP.
Enggan menyatakan bahwa meskipun lokasi tempat tinggal mereka berada jauh dari perkotaan, namun bukan berarti dampak negatif dari arus globalisasi tidak menghantui para remaja di sana. Beragam pengaruh buruk baik dari televisi maupun internet harus diantisipasi dengan serangkaian program untuk menjaga mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Mudah-mudahan PIK R ini dapat menangkis pengaruh buruk dan membuat para siswa di sini lebih termotivasi untuk berprestasi,” tutur Enggan.
Mengawal para Remaja
Fasilitator ICD Cibalong, Yayan Nuryana merasa bahwa dirinya dan RZ memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan para remaja di sekitar
Bina Keluarga Balita
Selain di bidang pendidikan, Yayan juga bersinergi dengan para petugas BKKBN Kecamatan Cibalong untuk mengadakan penyuluhan rutin bagi para ibu hamil dan menyusui. Program tersebut bernama BKB atau Bina Keluarga Balita dengan tujuan untuk mendukung perbaikan kondisi kesehatan keluarga di Desa Sagara Kec. Cibalong.
Dalam BKB, para orang tua yang memiliki Balita diberikan penyuluhan mengenai tumbuh kembang anak, baik dari sisi kesehatan maupun psikologi oleh petugas penyuluh kesehatan dari Puskesmas. “Selain itu ada pula materi mengenai parenting, motivasi, serta segala hal yang berkaitan dengan ketahanan keluarga,” tutur Yayan.
Program BKB ini hadir dengan tujuan untuk menciptakan keluarga yang memiliki kesehatan baik secara fisik maupun spiritual. Diakui Yayan bahwa masih banyak warga di Desa Sagara yang belum memahami cara menjaga kesehatan diri dan keluarganya dengan baik. Contohnya adalah bahwa seorang ibu harus memberikan ASI hingga dua tahun demi kesehatan sang bayi. “Selain kesiapan fisik, ilmu agama para orang tua pun harus disiapkan. Hal tersebut agar mereka dapat mendidik anak-anaknya menjadi shaleh dan shalehah,” kata Yayan.
Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun diakui Yayan hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi tantangan terbesarnya adalah mengubah mindset dari masyarakat yakni bahwa mereka dapat mengubah nasib keluarganya sendiri melalui serangkaian upaya pemberdayaan, dan salah satunya di bidang kesehatan.
“Saya yakin meskipun tempat tinggal kami ini termasuk daerah terpencil, namun bisa jadi akan lahir orang-orang besar dari sini. Yang perlu kami lakukan adalah mempersiapkannya sejak dari dalam kandungan, bayi, balita, remaja, dan akhirnya dewasa, dengan menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk berprestasi sesuai potensinya masing-masing,” tutur Yayan.
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
20 21
Topik UtamaTopik Utama
Tetap Semangat meski Fasilitas Terbatas
Gelak tawa dan wajah yang riang terpancar dari raut muka anak-anak yang hari itu menghadiri Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Meski jarak yang harus ditempuh cukup jauh, namun mereka tetap bersemangat untuk belajar baca tulis Al Qur’an. Selain itu mereka pun belajar banyak tentang ilmu-ilmu keislaman lain, seperti sejarah kebudayaan Islam, aqidah akhlak, dan fiqh.
Fasilitator ICD Cibalong Yayan Nuryana dan istrinya Siti menerapkan sistem mentoring di kelasnya. Anak didiknya yang sudah duduk di MTs (setingkat SMP) dan MA (setingkat SMA) bertanggung jawab untuk menyampaikan materi kepada adik-adik tingkatnya yang masih duduk di bangku MI (setingkat SD). “Tujuan dari sistem mentoring ini adalah untuk membiasakan agar mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menyampaikan ilmu yang mereka dapat kepada sesama manusia. Dan untuk tahap ini dimulai dari berbagi ilmu kepada adik tingkat,” ujar Yayan.
Menuju Desa Sagara yang AgamisKesuksesan dari sebuah program pemberdayaan adalah saat Fasilitator ICD dapat membantu komunitas binaannya mandiri secara ekonomi dan disertai akhlak yang baik. Dengan akhlak yang baik, maka seseorang yang telah berdaya tidak akan segan untuk memberikan pertolongan bagi saudara lainnya yang masih berada dalam kesulitan. Itulah yang dinamakan rantai pemberdayaan.
Atas dasar itulah Yayan Nuryana mendirikan dan terus mengembangkan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) untuk anak-anak dan Majelis Hikmah untuk orang dewasa di Desa Sagara Kec. Cibolang Kab. Garut. Pembinaan dan pengembangan anggota terus dilakukan. Tujuannya adalah memperbaiki moral masyarakat dan membangun lingkungan yang agamis.
MDA yang didirikan oleh Yayan dan istrinya tersebut berada di sebuah saung di atas lahan milik mereka pribadi. “Tadinya di musola dekat sini. Tapi karena tidak cukup menampung anak-anak, maka kami pindah ke sini. Cuma kendalanya ya kalau hujan, aktivitas mengaji jadi kurang optimal karena kebasahan,” tutur Yayan.
Kegiatan Positif Pulang Sekolah
Menurut Yayan awal mula ide pendirian MDA tersebut muncul dari kepeduliannya akan kegiatan anak-anak setelah pulang sekolah. Menurut Yayan, tempat belajar mengaji yang ia dirikan tersebut, adalah tempat mengaji pertama yang mucul di wilayah RT-nya.
“Dulu sebelum ada TPA, saat pulang sekolah anak-anak tidak ada kegiatan positifnya. Akhirnya saya mulai ngajak anak-anak untuk belajar mengaji. Alhamdulillah, sekarang banyak juga permintaan dari kampung-kampung sebelah untuk mendirikan kegiatan serupa. Mudah-mudahan kami dapat mengembangkan kegiatan ini di wilayah lain sehingga akan semakin banyak anak-anak yang memiliki kegiatan positif saat pulang sekolah,” paparnya.
Majelis Hikmah Kini Diminati
Sore itu sebanyak 80 perempuan berkumpul di dalam Masjid An-Ni’mah untuk mendengarkan kajian dari Ustadz yang sudah hadir dan siap untuk menyampaikan tausiyah. Kegiatan yang diberi nama Majelis Hikmah ini sempat terhenti pasca gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) di Garut pada bulan September 2015 silam. Sebab Masjid An- Ni’mah menjadi salah satu bangunan yang ikut hancur saat itu.
Sebagai salah satu tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, Masjid An-Ni’mah harus kembali berdiri. Oleh karena itulah RZ bersama para donatur membangun lagi masjid tersebut, agar masyarakat Desa Sagara dapat kembali menjalankan ibadah di sana. “Alhamdulillah sekarang Masjid An-Ni’mah sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat termasuk untuk kegiatan pengajian ibu-ibu di sini,” ungkap Ketua Majelis Hikmah, Cucu Karwati.
Cucu menyatakan bahwa meskipun saat ini jumlah peminat majelis hikmah cukup banyak, namun dahulu dirinya sempat mengalami kesulitan untuk mengumpulkan jamaah. Oleh karena itulah dia berinisiatif untuk membuat beragam program yang dianggap dapat menarik minat para perempuan untuk hadir di majelis hikmah. “Di awal mah hanya beberapa orang saja yang ikut. Lalu tiba-tiba jadi 40 peserta. Sekarang Alhamdulillah bisa mencapai lebih dari 80 orang,” tuturnya.
Satu kali dalam seminggu sebanyak 80 perempuan tersebut berkumpul untuk mendengarkan tausiyah dari berbagai tokoh masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk membina para perempuan di Desa Sagara agar memiliki akhlak mulia sehingga dapat menciptakan keluarga sakinah. “Ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Mudah-mudahan majelis hikmah ini menjadi salah satu jalan membentuk madrasah terbaik bagi keluarga,” ungkap Cucu
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
22 23
Imas Mahindun
15 Tahun Ikhlas Beramal di MasyarakatSaat terjun di masyarakat, rasa ikhlas dan pengabdian yang tinggi menjadi hal yang harus dipegang oleh siapapun. Termasuk Imas Mashindun, seorang guru honorer ini sudah menjadi Ketua Posyandu sukarela selama 15 tahun. Kesehatan masyarakat terutama balita yang diyakini Imas sangat penting, membuatnya tetap bertahan meski tanpa mendapatkan tunjangan dan sulit dalam menyadarkan masyarakat.
“Awalnya saya mulai dengan door to door. Karena masyarakat jarang ada yang mau datang. Banyak yang tidak tahu sehingga beranggapan bahwa imunisasi itu membuat anaknya menjadi demam,” papar Imas.
Waktu itu, tenaga Posyandu yang ada pun hanya 2 orang, sehingga Imas merasa kesulitan. Namun, wanita lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Daarul Arqam (STAIDA) Garut ini tidak pernah bosan untuk mengajak ibu-ibu agar memberikan imunisasi untuk anaknya.
Setelah bekerja sama dengan RZ, Imas mengaku terbantu dalam menjalankan tugasnya. Saat ini kader yang aktif sudah ada 5 orang dan ibu-ibu yang memiliki balita sudah mulai sadar dan mengerti akan pentingnya imunisasi untuk anaknya.
Tumbuhkan Sikap Positif dari Diri Sendiri
Rispa Wazdil Muna
Ingin Jadi Penghafal Quran“Saya senang belajar agama disini, karena saya ingin bisa menjadi penghafal al-Qur’an. Saya juga senang karena bisa bertemu banyak teman,” tutur Rispa Wazdil Muna. Murid terajin yang tak pernah absen mengikuti kegiatan di MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) RZ.
Meski jarak antara rumah dan tempat belajar terhitung lumayan jauh. Tetapi semangat Rispa tak pernah surut. Dari rumahnya, Rispa harus melewati pematang sawah, gang sempit, dan kebun untuk sampai di tempat ia mengaji di MDA RZ. Setiap pukul 15.00 ia berangkat dari rumahnya untuk mengaji. Pukul 17.30 pembelajaran usai dan ia kembali ke rumahnya dengan melewati jalan yang sama. Semangat tinggi yang dimiliki oleh anak berusia 10 tahun itu berbuah prestasi yang membanggakan.
Saat ini, Rispa sudah bisa hafal surat-surat Al-Quran juz 30. Rispa juga selalu mendapatkan nilai bagus ketika belajar imla atau menulis huruf arab dengan metode dikte. Begitu pula dengan kemampuan mengingatnya di pelajaran lain.
Tidak hanya di tempat mengaji, Rispa juga selalu mendapatkan peringkat 1 di kelasnya. Anak dari Saswoyo dan Ipah ini juga sempat mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba Tahfidz di tingkat Kabupaten Garut.
Ganda Kurniawan
Tekun Beternak, Hingga Bisa Beli TanahSikap tekun yang dimiliki oleh Ganda Kurniawan membuat ia menjadi salah satu PM (Penerima Manfaat) yang sukses mengembangkan domba yang ia pelihara. Sudah dua tahun, Ganda menjadi PM Peternakan RZ. Saat ini, Ganda sudah bisa menjual domba sebanyak 8 kali hingga bisa membeli tanah dari hasil penjualan dombanya.
“Awalnya dikasih 5 ekor dari RZ. Sekarang domba yang saya pelihara ada 5 ekor juga dari sisa penjualan sebanyak 8 kali selama dua tahun ini. Alhamdulillah, jika dijumlahkan, hasil penjualan domba sebanyak 8
Banyak kisah menarik yang ditemui di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Perjuangan, pembelajaran, dan rasa ikhlas banyak mewarnai cerita hidup dari ujung selatan Kabupaten Garut ini. Segala keberhasilan dan perjuangan tentu saja berangkat dari sikap positif yang dibangun oleh diri sendiri. Berikut beberap kisah yang ditemui dari wilayah ICD Cibalong yang dibina oleh Yayan sejak tiga tahun yang lalu.
kali bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp10 juta,” ujar Ganda.
Pria yang sehari-hari juga bekerja sebagai tukang ojek, bisnis kayu, serta buah-buahan ini mengaku sudah bisa membeli tanah dari hasil penjualan domba yang ia pelihara. Meski terkadang ia mengaku kesulitan dalam pemberian vitamin domba, namun ia tetap tekun memelihara dombanya. Karena sikap tekunnya itulah, selama dua tahun ia memelihara domba dari RZ, belum ada domba yang mati.
Ganda berharap, program ternak domba yang saat ini ia lakukan bisa terus berkembang di desanya. “Semoga saja program ternak domba ini bisa terus berkembang dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Ya, kalo bisa mah ternaknya berkembang menjadi ternak sapi,” kata Ganda.
Topik UtamaTopik Utama
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
24 25
“Kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang tersedia,” kata Yayan mengutip kalimat salah satu ulama besar dari Mesir, Hasan Al Bana, saat ditanya bagaimana bisa Yayan membagi waktu antara menjadi kepala sekolah dan fasilitator ICD Cibalong.
Yayan Mulyana terdaftar menjadi fasilitator ICD sejak 2013 silam hingga sekarang. Pria kelahiran Garut 1985 ini merupakan Kepala Sekolah SMPIT Al Ihsan Cibalong di Desa Maroko, sekitar 1-2 jam perjalanan dari tepat tinggalnya. Tidak mudah tentunya membagi
Tantangan itu Bagian dari Pendewasaan
Yayan MulyanaFasilitator ICD Cibalong
waktu antara amanah di sekolah dan di wilayah binaan jika Yayan tidak memiliki motivasi yang kuat untuk membangun desanya.
Menurutnya motivasi yang selalu ia jaga hingga sekarang tak lain adalah karena ingin menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya. “Menjadi fasilitator ICD itu sama seperti pemersatu umat, saya harus bisa berdiri di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Selain itu juga harus mampu membangun kebersamaan dalam keberagaman tersebut,” tambah Yayan.
Salah satu tugas Yayan sebagai seorang fasilitator ICD Cibalong ialah memberdayakan warga setempat melalui potensi lokal yang ada. Di tahun pertama menjadi fasilitator ICD ia memanfaatkan potensi wilayahnya di bidang peternakan melalui program gaduh domba yang digulirkan RZ.
Program pemeliharaan domba ini disalukan kepada 5 orang peternak di Desa Sagara. Setiap peternak mendapatkan 5 ekor domba. ”Alhamdulillah, sekarang bisa lebih dari itu, bahkan ada yang bisa membeli kendaraan dari hasil pemeliharaan domba tersebut,” ungkap Yayan.
Tiga tahun memang bukan waktu yang sebentar untuk menjadi seorang fasilitator pemberdayaan masyarakat. Banyak tantangan yang dihadapi Yayan Mulyana dalam menghadapi warga binaannya. Dari mulai masyarakat yang pragmatis, pendidikan masyarakat yang rendah, medan yang menantang, hingga infrastruktur yang jauh dari kategori baik. Tapi bagi Yayan semua itu tak lebih dari dinamika bermasyarakat.
“Saya ingin membangun Desa Sagara ini menjadi lebih maju dan lebih bermartabat, makanya apapun tantangannya akan saya hadapi. Semua itu ibarat bagian dari pendewasaan diri,” tuturnya.
Senyum Sampul
Adalah Salma, gadis pendiam nan manis yang rajin dan selalu dapat berkonsentrasi dengan baik saat mengikuti pelajaran. Anak pertama dari pasangan Purwantoro Hadi (45 tahun) dan Siti Fadhilah (40 tahun) yang tinggal di Kecamatan Kotagede ini adalah anak yang bersahaja tetapi memiliki otak yang cerdas dan selalu mendapatkan peringkat 1 di kelas.
Setiap hari Salma berangkat dan pulang sekolah dijemput oleh ibundanya. Jarak yang ditempuh dari rumah menuju sekolahnya yang mencapai tujuh kilometer, tidak menjadi halangan untuk dapat menikmati pendidikan gratis dan berkualitas di SD Juara. Ayahnya bekerja sebagai penjaga malam di sebuah kantor milik lembaga swasta. Karena keterbatasan fisik, ia tak dapat mengantarkan putrinya ke sekolah.
“Dengan apa Ayah berangkat kerja, mbak Salma?” dengan penasaran saya beranikan diri bertanya pada Salma.
“Ayah kalau pergi kemana saja hanya jalan kaki kok, Bu”, jelasnya.
“Ayah itu selain ada kelainan fisik pada kakinya, juga karena kami memang hanya memiliki satu sepeda. Jadi yang sering pakai hanya saya dan ibu,” lanjutnya tanpa beban.
Di pagi buta saat lalu lintas Kota Yogyakarta belum ramai, Salma sudah tiba di sekolah. Walaupun pembawaannya pendiam, kehadiran Salma selalu dinanti oleh teman-temannya. Sikapnya yang sopan dan rendah hati membuat teman-teman senang padanya. Biasanya pukul enam pagi Salma dan ibunda sudah tiba di sekolah.
Kebiasaan Salma yang juga patut mendapat acungan jempol adalah kegemarannya pada buku, terutama buku novel Islami. Hari-harinya disibukkan dengan
membaca novel Islam, membaca, dan menghafal Al Quran. Saat ini, Salma sudah mampu menghafalkan juz 30 dan tengah melanjutkan hafalan juz 29. Jika ditanya soal cita-cita, dengan lantang Salma pasti selalu menjawab ingin menjadi dokter. Ia bilang agar bisa menolong orang lain dan bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Ada satu hal keinginan Salma yang sampai sekarang belum kesampaian, Salma mendambakan sebuah sepeda. Karena jika ada sepeda satu lagi buatnya ia bisa berangkat sendiri ke sekolah tanpa merepotkan ibu. Salma juga selalu menyisihkan uang jajannya untuk ditabung dan dibelikan alat tulis seperti buku, pensil, dan penghapus.
Tak sedikit murid-muridku di Sekolah Juara ini yang senasib dengan Salma. Sekalipun hidup dengan segala keterbatasan namun semangat mereka jadi pemantik jiwa ini untuk terus mengabdi pada umat dan negeri ini. Salma, dengan semangat, kerja keras, dan hafalanmu, semoga Allah kabulkan cita-citamu menjadi seorang dokter yang hafal Al Quran. In syaa Allah.
Salma, Berprestasidi Tengah Keterbatasan
Sharing Happiness
Oleh : Lilik SiswatiSD Juara Yogyakarta
Di usia yang ke-18 tahun, RZ terus berkarya melalui berbagai inovasi program pemberdayaan masyarakat. Hingga bulan Juli 2016 sudah ada 15 juta penerima manfaat dari 4 bidang pemberdayaan yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan di berbagai wilayah di Indonesia. RZ juga telah mendistribusikan 222.000 kaleng Kornet Superqurban selama periode Oktober 2015 – Juli 2016 ini.
Program-program yang digulirkan RZ ini mendapatkan respon yang baik dari donatur maupun masyarakat secara umum. Berikut kata mereka.
18 Tahun Berkaryauntuk Indonesia
Semoga RZ tetap berada di jalur yang benar. Kita
sama-sama berjuang untuk pemberdayaan masyarakat
dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Koko T. RachmadiHead of Syariah BusinessSyariah Business Unit OCBC NISP
Semoga bisa berkembang dengan lebih baik lagi
dan mampu menampung zakat dan sedekah dari
muzaki dengan lebih baik lagi.
Zainal Muttaqien General Manager Industrial Relation Team Leader HR Department PT Krakatau Posco
Semoga RZ semakin mendapat keberkahan, mendapat
banyak manfaat. Juga amanah bagi pemberi dan untuk
penerima.
Novi HendradiCorporate Public Relation PT. Paragon Technology and Innovation
Tetap menjadi tempat untuk bagaimana masyarakat ingin
menyalurkan infak sedekah dan dana yang mereka berikan
untuk ibadah. Tetap dengan kualitas yang baik. Semoga
kedepannya makin banyak masyarakat yang lebih sadar
untuk menunaikan zakat.
Syahrul GunawanEntertainer
18 tahun bukan waktu yang singkat bagi RZ untuk
menginspirasi banyak orang. Sukses untuk 18 tahun RZ,
teruslah berkarya dan kita tunggu kiprah dan perjalanan
selanjutnya.
Sandiaga Salahuddin UnoPengusaha
Di usia yang ke-18 tahun, semoga kami dan RZ bisa tetap
bersama dan saling berbagi dalam membangun negeri.
Adv H Tjoe Tjoe Sandjaja Hernanto , SH. MH. CLA. CIL (M)Presiden Kongres Advokat Indonesia
Selamat ulang tahun RZ. Terus berinovasi menjadi lebih
baik lagi.
Lucy WiryonoPengusaha
RZ MagzDzulhijjah 1437
27RZ MagzAgustus 2016
26
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
28 29
Rekam Jejak
BANDUNG. RZ mengadakan kegiatan Sekolah Nusantara untuk anak-anak yang berprofesi sebagai pedagang asongan di Perempatan Laswi, Bandung. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian RZ terhadap pendidikan anak-anak. “Semoga dengan adanya Sekolah Nusantara ini anak-anak bisa mendapatkan hak pendidikanya dengan baik, menjadi anak yang cerdas, juga menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlaq karimah,” ujar Dadan, Koordinator Relawan Bandung. #Anto
SEkolAh NUSANTARA RZ UNTUk PEDAGANG ASoNGAN
BANDAR lAMPUNG. Bank sampah RZ yang digagas oleh RZ Cabang Lampung di Bandar Lampung mulai menuai hasil. Selain lingkungan pesisir Kota Bandarlampung menjadi bersih, perekonomian warga pun makin membaik. Dari pengelolaan bank sampah, warga bisa memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk siap pakai. Sementara untuk sampah kering seperti botol plastik bisa
dijual ke pengepul. #Yanyan
ACEh. RZ buka layanan kesehatan pada acara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) yang berlangsung di Masjid Asy-Syuhada di Lamgugob, Banda Aceh. Layanan kesehatan yang diberikan berupa cek Metabolik (Cek Gula darah, Kolesterol, Asam urat, Darah Tinggi dan konsultasi kesehatan). Acara dimulai pada tanggal 4 hingga 7 Agustus. Selain membuka layanan kesehatan, Rumah Zakat juga memberikan paket doorprise untuk anak yang berprestasi barupa perlengkapan sekolah. Acara FASI ini digelar oleh Pemkot Banda
Aceh setiap satu tahun sekali. #Riadhi
BANk SAMPAh RZ JADikAN liNGkUNGAN MAkiN BERSih
RZ BUkA lAyANAN kESEhATAN Di ACARA FASi
JAkARTA. RZ berkolaborasi dengan The Changcuters untuk menarik minat berqurban bagi anak muda. Data yang dimiliki RZ menunjukan bahwa sebanyak 65 persen muzakki RZ adalah dari kalangan muda.
“The Changcuters itu memang donatur RZ. Maka kami memilih mereka menjadi bagian dari kampanye program Superqurban Super Manfaat,” papar Nur Efendi, Chief Executive Officer RZ, Senin (15/8).
The Changcuters sendiri sudah menjadi donatur sejak tahun 2008. The Changcuters telah memercayai RZ sebagai mitra berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Karena itu kami ingin menjadi bagian dari Superqurban dan yang paling penting bisa melakukan hal bermanfaat. Semoga dari 65 persen anak muda yang berqurban, jadi ada 95 persen yang berqurban,”
ujar Tria sang vokalis.
TARik MiNAT kAUM MUDA BERqURBAN, RZ GANDENG ThE ChANGCUTERS
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
30 31
Rekam Jejak
DEPok. RZ (Rumah Zakat) bekerja sama dengan kitabisa.com galang dana untuk bantu korban kebakaran Lio. Sebanyak 400 kaleng kornet Superqurban, 6 dus air mineral, karpet, kasur serta berbagai perlengkapan mandi juga perlengkapan sekolah telah disalurkan Rabu, (11/8). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tapi 60 rumah bedeng milik warga rusak. #Hasan
RZ DAN kiTABiSA.CoM GAlANG DANA UNTUk kEBAkARAN lio
PANDEGlANG. Mobil Perpustakaan Keliling Adira Insurance-RZ bersama Komunitas Hibah Buku adakan kegiatan trauma healing di sekolah yang terkena dampak banjir Pandeglang, Selasa (2/8). Sekolah yang mendapat kunjungan ialah SDN Sukajadi 2. Agenda yang dilaksanakan diantaranya pemutaran film edukasi, lomba mewarnai,ular tangga, lego, hulahoop, dan aktivitas membaca buku. #Iroh
PEkANBARU. RZ bersama Majelis Taklim Telkomsel mengadakan Aksi Siaga Sehat di Perumahan Graha Kualu Payung Sekaki, Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Minggu (31/7). Kegiatan yang diadakan berupa pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan mengenai waspada DBD dari Klinik RBG RZ oleh Fiona Windika. Sebanyak 222 warga hadir dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. #Tri Anwarrudin
PERPUSTAkAAN kEliliNG ADiRA-RZ ADAkAN TRAUMA hEAliNG Di PANDEGlANG
AkSi SiAGA SEhAT RZ BERSAMA MTT PEkANBARU
CiREBoN. RZ membuka IBW (Istana Baca Winong) di desa Winong, Kec. Gempol, Kab. Cirebon. Selain membaca, diadakan pula kegiatan membuat bros dari kain dan bimbel gratis. “Semoga dengan adanya IBW bisa menumbuhkan kegemaran membaca bagi anak-anak dan warga sekitar,” ungkap Rico Ayatul Yuza, Fasilitator ICD Winong, Kamis (11/8). #Rico
JAyAPURA. RZ cabang Jayapura menyalurkan 50 kaleng kornet Superqurban di Pondok Pesantren Al-Payage. Ponpes Al-Payage didirikan oleh Ustadz Saiful Islam Al Payage. “Misi penyaluran ini adalah untuk menyambung silaturahim dan berbagi senyum bersama santri dan pengurus Pondok Pesantren Al-Payage,” ujar Wahyudi A. Tarumadoya, Branch Manager RZ Cabang Jayapura, Kamis (11/8). Wahyudi menambahkan, tahun ini RZ cabang Jayapura menargetkan menghimpun 98 ekor sapi dan 152 ekor kambing dari para donatur Superqurban dan akan disalurkan ke seluruh nusantara, khususnya di Papua. #Wahyudi
RZ BUkA iBW Di CiREBoN
SUPERqURBAN UNTUk PoNPES Al-PAyAGE
PoNTiANAk. Ekspedisi Superqurban RZ (Rumah Zakat) menjangkau pedalaman Kalimantan Barat tepatnya di wilayah Pulau Lekumutan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Sebanyak 11 orang relawan diturunkan untuk menyalurkan kornet dalam ekspedisi tersebut. “Untuk Ekspedisi Superqurban kali ini, kita fokus ke Teluk Cina, Pulau Lekumutan. Alhamdulillah, kita dapat mendistribukan sebanyak 200 kaleng kornet Superqurban untuk 150 KK yang kurang mampu,” ujar Asrul Putra Nanda, Branch Manager RZ Pontianak, Jum’at (19/8).
EkSPEDiSi SUPERqURBAN JANGkAU PEDAlAMAN kAliMANTAN
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
32 33
Rekam Jejak
SURABAyA. RZ bersama Lotte Mart melaksanakan pembinaan dan penyaluran Beasiswa Ceria di Balai Serbaguna Paud Flamboyan Baru, Jl. Ngagel Baru Gg.3 Kel. Ngagel, Kec. Wonokromo, Surabaya, Minggu (7/8). Pembinaan diberikan kepada ibu-ibu dengan materi Parenting Skill. Sementara anak juara menerima materi mengenai wudhu beserta praktiknya. Ini merupakan pembinaan pertama yang dilakukan RZ dan Lotte Mart pasca libur lebaran. #Andri
TANGERANG. RZ bersama BNI Syariah meluncurkan program tabungan Qurban BNI iB Hasanah. Dalam program ini, BNI Syariah menawarkan cashback bagi pemegang kartu iB Hasanah Card melalui program Superqurban. Acara tersebut diikuti sekitar 40 lembaga keuangan syariah. “Kami berharap dengan adanya program ini nasabah dapat memperoleh kemudahan saat berqurban,” ujar Kukuh Rahardjo, Plt. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah, Kamis (4/8). #Hartini
PEMBiNAAN DAN BEASiSWA RZ BERSAMA loTTE MART Di SURABAyA
RZ BERSAMA BNi SyARiAh lUNCURkAN PRoGRAM TABUNGAN qURBAN
MEDAN. Mobil Perpustakaan Keliling AirNav–RZ mengunjungi Abdan Syakuru, Senin (25/5). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan untuk meningkatkan minat baca juga semangat belajar anak bangsa. Mobil Perpustakaan AirNav diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas perpustakaan terbatas. Kegiatan ini diisi dengan membaca, games edukasi dan menonton film bersama-sama Anak Juara binaan RZ cabang Tangerang. #Iroh Basiroh
kliNik RBG RZ kAMPANyEkAN PENTiNGNyA ASi Di MEDAN
TRENGGAlEk. RZ menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Trenggalek. Bantuan yang diberikan berupa 80 kaleng kornet Superqurban, 73 nasi bungkus, 103 paket pembersih, 3 box biskuit, dan 15 buah alat pembersih. “Penyaluran bantuan kedua telah dilakukan pada keesokan harinya. Dalam kesempatan tersebut disalurkan sebanyak 75 nasi bungkus, 1 box biskuit, 1 box sabun cuci piring, dan 5 buah alat pembersih,” ujar Mirna. #Elwin
PRABUMUlih. Desti Fajarini, Fasilitator ICD (Integrated Community Development) RZ wilayah Prabumulih meraih penghargaan Kalpataru Provinsi Sumatera Selatan, Senin (01/08). Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan pada Perayaan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Taman Kota Prabu Jaya, Kota Prabumulih. Penghargaan ini diperoleh Desti dalam kategori Perintis Lingkungan melalui Bank Sampah Prabumulih (BSP). Diawali dengan kepedulian dan kecintaannya pada lingkungan, Desti mulai mendirikan dan mengelola Bank Sampah Induk di Kota Prabumulih. #Desti
RZ SAlURkAN BANTUAN UNTUk koRBAN BANJiR TRENGGAlEk
FASiliTAToR iCD RZ RAih kAlPATARU PRoviNSi SUMATERA SElATAN
kUBU RAyA. Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71, RZ (Rumah Zakat) menggelar aksi Ekspedisi Khatulistiwa. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Desa Parit Wak Taha, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Aksi Ekspedisi Khatulistiwa diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya ialah pembagian 222 kornet Superqurban, pelatihan tentang PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) kepada anak-anak setempat, kerja bakti untuk membersihkan fasilitas umum, dan pemeriksaan kesehatan gratis. #Anto
SEMARAk kEMERDEkAAN, RZ GElAR EkSPEDiSi khATUliSTiWA
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
34 35
Kornet Superqurban dikenal memiliki banyak
manfaat diantaranya adalah kemasannya yang
praktis sehingga bisa dibawa ke mana saja.
Karena itu kornet Superqurban menjadi salah
satu item penting yang selalu ada dalam proses
penyaluran bantuan untuk korban bencana
maupun ekspedisi ke wilayah pelosok.
Seperti yang dilakukan oleh Relawan RZ
bulan Juli lalu, mereka bekerjasama dengan
Mahasiswa Pecinta Alam Rimba (MAPAR)
Universitas Nusa Bangsa menyalurkan 500
paket kornet Superqurban untuk warga Desa
Barubolang, di kaki Gunung Gede-Pangrango,
Bogor.
“Kami ingin berbagi bersama warga Desa
Barubolang yang mayoritas berprofesi sebagai
buruh tani dan jarang mengkonsumsi daging
terlebih harganya yang sedang meroket seperti
saat ini,” tutur Adit, anggota MAPAR.
Di waktu yang hampir berdekatan RZ juga
menyalurkan 700 kornet Superqurban untuk
warga Desa Sindang Mandi dan Desa Sindang
Berbagi Sepanjang Tahun
Karya, Anyer yang terkena dampak banjir
bandang. Kornet Superqurban ini disalurkan
langsung kepada korban bencana di 6 titik
penyaluran dan sebagian dititipkan di dapur
umum.
“Ini merupakan kali ke empat RZ melakukan
penyaluran bantuan untuk korban banjir
bandang Anyer. Sebelumnya 300 kornet
Superqurban juga telah disalurkan di lokasi
yang sama. Karena jumlah korban yang sangat
banyak, maka aksi ini kami lakukan secara
bertahap, sambil memantau perkembangan
situasi dan kondisi di daerah yang terkena
musibah tersebut,” kata Ali Nurhasan selaku
Branch Manager RZ Cilegon.
Selama Juli 2016 RZ telah menyalurkan 12.572
kornet Superqurban baik untuk warga di
pelosok maupun korban bencana. “Semoga
bantuan kornet Superqurban ini dapat
memberikan asupan gizi bagi warga yang
terkena musibah,” ungkap Ali.
Progresif
Superqurban
Program Lainnya
Layanan Bersalin Gratis & KIA
Klinik Umum
Siaga Sehat
Layanan Ambulance
Khitanan Massal
Siaga Gizi Balita
Bantuan Kesehatan
Siaga Posyandu
UKS (Promosi Kesehatan)
Beasiswa Ceria
Beasiswa Juara
Sekolah Juara
Gizi Sang Juara
Bantuan Bebas Pendidikan
Bantuan Wirausaha
Pembinaan Masyarakat
Bantuan Ekonomi Lainnya
Agropolitan
Water Well
Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)
Urban Farming
M-Net (Masjid Internet)
Pembangunan / Renovasi Masjid
Penyaluran Superqurban
Relawan Inspirasi
Kampus Relawan
Pelajar Siaga Bencana
Program Kreatif Lingkungan
Penyaluran Siaga Bencana
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
unit
orang
unit
unit
unit
paket
orang
orang
orang
orang
orang
1.917
4.765
33.413
1.591
-
-
-
8.163
319
6.860
114
2.048
325
8.207
3.446
29.013
2.686
12.315
-
728
-
-
-
12.572
-
-
-
310
3.900
Perkembangan Program RZ
Juli 2016
Superqurban Super Manfaat
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
36 37
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: Muchammad Thoyib
Senyum adalah bahasa cinta yang universal, mudah dimengerti oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Berbagi senyum berarti berbagi cinta dan kebahagiaan, dua hal yang bagi sebagian orang bermakna sangat luas.
“Mas Thoyib, apa kabar ? Kapan jadi mentor tamu lagi ?”
Bagi saya, sapaan singkat semacam itu, cukup untuk melambangkan kebahagiaan. Sapaan yang seringkali membuat diri ini tersenyum. Sapaan yang semakin memacu diri untuk terus berbuat lebih. Sapaan yang kian menumbuhkan gairah untuk terus mengedukasi.
Menjadi mentor tamu dalam program Pekan Berbagi Senyum (PBS) yang diinisiasi oleh Rumah Zakat (RZ) adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Meskipun menjadi guru bukanlah cita-cita saya, namun mengedukasi masyarakat khususnya adik-adik juara binaan RZ seakan memberikan percikan semangat dan energi yang berlipat.
Ketika PBS saya yang pertama dan kedua, saya mengajar tentang Fotografi Jurnalistik disertai praktik memotret menggunakan DSLR. Kemudian, pada PBS saya yang ketiga pada 8 Mei 2016 lalu, saya mengangkat materi tentang tata surya dan matahari disertai dengan pengamatan matahari menggunakan teleskop. Kala itu mengajar satu kelas, yang dalam kelas tersebut terdapat sekitar 20 anak. Cukup berimbang untuk membentuk sebuah kelas dengan proses belajar mengajar yang kondusif.
Seiring berjalannya waktu, semangat mengajar saya semakin tinggi. Nervous yang dulu menghantui perlahan sirna. Belakangan, saya pun menyadari bahwa it’s all about passion. Semua harus dilaksanakan dengan sepenuh hati sesuai dengan apa yang kita sukai. Kini, adik-adik yang masih merasa kurang dengan materi yang saya sampaikan di kelas, tak sungkan untuk menyapa dan bertanya via sosial media, bahkan ada yang hingga mendatangi rumah saya, meminta untuk diajari secara private.
Tanpa adanya gairah mengajar dan kepekaan sosial yang tinggi, kelas yang hidup tadi akan mudah sekali redup. Sekali lagi, saya merasa sangat beruntung mendapat kesempatan untuk menjadi mentor tamu, bahkan hingga tiga kali. Pada hakikatnya, saya pun menerima pengajaran yang tidak saya dapatkan
di tempat lain. Pada akhirnya saya tidak bisa mengingkari kekaguman saya pada sosok guru yang sebenarnya. Bahwa guru adalah orang yang sangat pantas jika mendapatkan gelar pahlawan tanpa tanda jasa.
Ingin berbagi seperti Muchammad Thoyib dan Sobat lainnya? Ayo bergabung di PBS bulan Oktober.
Berbagi Senyum Melalui Passion
Latar belakang sebagai alumnus jurusan Broadcasting. Ditambah dengan pekerjaan saya di salah satu instansi pemerintahan di Kota Surabaya, sedikit banyak telah mempengaruhi diri saya untuk terlibat dan merasa terpanggil menjadi mentor tamu dalam program PBS ini.
Pertama kali melihat poster PBS, saya sempat ragu untuk mendaftar. Namun motivasi untuk berbagi serta rasa penasaran yang tinggi membuat saya memberanikan diri untuk mendaftar PBS periode Agustus 2015 dengan mengambil konsentrasi Ilmu Forografi Jurnalistik di Rumah Juara RZ Sukomanunggal, Surabaya.
Kesempatan itu merupakan pengalaman pertama bagi saya untuk mengajar di luar instansi pendidikan (sebelumnya saya pernah mengajar ekstrakurikuler sinematografi di salah satu SMK di Surabaya). Saya sangat tidak sabar dan begitu antusias untuk segera melakukan transfer ilmu kepada adik-adik juara binaan RZ.
1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai
fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.
4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 16-30 september 2016
5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.
6. Pelaksanaan PBS pada tanggal 15-22 Oktober 2016
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
38 39
Kenal RZ dari kapan?Dari tahun 2010 tapi baru intensnya pas di kitabisa.com
Apa motivasi bekerjasama dengan RZ?Kitabisa itu web site untuk menggalang dana costumernya anak muda. Salah satunya penggalangan zakat tapi karena kita bukan lembaga zakat jadi harus bekerjasama dengan lembaga zakat, yaitu RZ.
Kerja sama dalam bidang apa?Kerja sama dibidang pengumpulan zakat. Orang bisa zakat online di kitabisa.com, selain itu bisa pilih program juga yang kemudian disalurkan melalui RZ.
Bagaimana pendapatnya tentang RZ? Saya ngerasa RZ secara warna aja udah colorfull, anak muda banget. Kalau ngomongin lembaga zakat atau
islamic charity kesannya kuno, sayang aja anak muda gak bisa masuk kesana. Kalo RZ sangat anak muda sekali.
Apa pesan untuk RZ?Tetap fresh, tetap anak muda, tetap digital, dan tetap kerja sama dengan kitabisa.
Bagaimana pendapatnya tentang Superqurban?Inovatif ya. Qurban jadi lebih tahan lama.
Berbagi itu apa?Berbagi itu klik share di sosial media. Karena semua orang bisa bikin perubahan secara digital.
Muhammad Alfatih Timur atau biasa disapa
Timmy adalah seorang social entrepreneur
yang sukses membangun kitabisa.com.
Melalui kitabisa.com Timmy mengajak
masyarakat terutama anak muda untuk
lebih peduli terhadap sesama dengan
melakukan penggalangan dana, salah
satunya dana zakat. Sejak Ramadhan lalu
kitabisa.com bekerjasama dengan RZ
untuk penyaluran dana zakat tersebut.
Seperti apa kerja samanya, mari simak
perbincangan tim RZ Magz dengan Timmy
selaku CEO kitabisa.com.
Muhammad Alfatih Timur
Berbagi itu Klik Share di Sosmed
Mitra BerbagiMitra BerbagiPerspektif
Reader Now Leader Tomorrow
Membaca adalah sumber ilmu, membaca adalah sumber pengetahuan, dan membaca membangun peradaban. Membaca adalah salah satu cara dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan membaca membangkitkan peradaban sebuah bangsa.
Sejarah Indonesia bahkan dunia telah banyak mencatat, bahwa banyak para pemimpin Indonesia bahkan dunia, adalah mereka yang mempunyai budaya membaca yang hebat, budaya pembelajar dan budaya mencintai ilmu pengetahuan.
Namun saat ini,masih sangat banyak masyarakat Indonesia, yang masih belum mendapatkan akses terhadap buku bacaan berkualitas dan kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan,baik diperkotaan maupun pedalaman. Kendala jarak dan biaya seringkali menjadi tidak sampai nya buku buku bacaan berkualitas ke pelosok sana.
Nusantara Membaca adalah sebuah gerakan mencerdaskan anak bangsa melalui buku, melalui
ilmu, melalui penularan semangat bercita cita, melalui pemunculan potensi diri, kepada generasi penerus yanga ada si seluruh pelosok Nusantara.
Setelah lebih dari puluhan pelosok daerah yang kami kunjungi di Indonesia, ditengah keterbatasan yang ada, kami melihat semangat anak anak daerah yang sangat besar dalam belajar, semangat mencari tahu, semangat untuk mengenyam pendidikan yang tinggi, semangat untuk perubahan. Di pelosok daerah kami melihat potensi potensi yang besar dari anak bangsa, kami melihat mutiara mutiara yang bersinar, mutiara mutiara yang menunggu ditemukan, menunggu siraman ilmu pengetahuan dan kesempatan belajar, mutiara yang berpotensi untuk menjadi para pemimpin selanjutnya Bangsa ini, bahkan pemimpin selanjutnya dunia ini.
Negri ini adalah Negri yang sangat luas, Negri yang sangat besar, Negri yang butuh para anak bangsa yang mau mengerjakan tugas ini bersama sama,tugas mencerdaskan anak bangsa, tugas meningkatkan kualitas bangsa, ugas yang akan lebih mudah apabila kita kerjakan bersama sama.Oleh karena itu maka mari bersama sama, bahu membahu mengantarkan buku, mengantarkan ilmu, kepada para pemimpin selanjutnya bangsa Indonesia yang ada di pelosok sana , yang ada di sudut sudut kota, yang ada di pedalaman pedalaman Nusantara.
Kita tak pernah tau, mungkin saja, pemimpin selanjutnya bangsa ini terlahir dari tanah di ujung pulau sana, di pesisir pesisir pantai, atau disudut sudut kota, yang saat ini belum mendapatkan akses buku, akses ilmu.
Tugas kita ada memberikan kesempatan mereka untuk membaca, membukakan cakrawala dunia, untuk mendapatkan saripati ilmu pengetahuan, dan untuk berani bercita cita. Karena kami yakin, bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat, bangsa yang akan melahirkan pemimpin pemipin yang hebat. Ini bukan hanya tentang buku, tapi membangun generasi yang berilmu, Reader now, leader tomorrow.
Founder Kebukit (Kelola Buku Kita)
Oleh: Nuriska Fahmiany
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
40 41
Membeli rumah tanpa terlibat riba? Sepertinya ada banyak
orang dengan keinginan yang sama, ingin punya rumah tapi
tak ingin terlibat dengan riba. Maklumlah, yang namanya
cicilan identik dengan hutang berbunga alias riba.
Apakah solusinya harus beli rumah dengan cara tunai
saja? Membeli dengan cara tunai adalah cara terbaik untuk
terhindar dari riba. Tapi itu bukan satu-satunya cara, karena
yang dilarang adalah riba, bukan dilarang berhutang.
Jadi kalau memang tak bisa beli dengan tunai, masih ada
kemungkinan berhutang tanpa riba.
Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas satu-persatu
alternatifnya:
1. Beli tunai
Untuk pembelian rumah pertama, memang sangat jarang
dilakukan dengan tunai. Karena biasanya rumah pertama
dibeli di usia 20an atau 30an dimana pada saat itu kondisi
keuangan masih dalam tahap perkembangan dan belum
terlalu mapan. Tapi untuk pembelian rumah kedua dan
seterusnya untuk investasi, bukan tidak mungkin membeli
rumah dengan tunai.
2. Beli tunai bertahap
Pengembang perumahan terkadang juga memberikan
opsi pembelian rumah dengan cara tunai bertahap. Yaitu
pembelian rumah dengan cara mencicil langsung ke
pengembang atau developer. Biasanya penawaran ini
diberikan oleh pengembang dalam jangka waktu yang
pendek yaitu 12 bulan atau maksimal 3 tahun saja.
3. KPR iB
Tak perlu ragu untuk menggunakan skema KPR di bank
syariah atau yang sering disebut juga KPR Syariah. Di bank
syariah, ada beberapa akad yang bisa digunakan agar terjadi
pembelian rumah oleh nasabah dengan tidak melibatkan
unsur riba.
Akad yang sering digunakan adalah murabahah atau jual-
beli angsuran dimana nasabah akan membayar dengan
cicilan yang fixed. Namanya juga jual-beli, maka harganya
memang harus fixed tidak boleh berubah. Variasi dari akad
ini adalah dengan pembayaran cicilan yang step-up atau
meningkat setiap beberapa tahun. Total yang dibayar tetap
sama, tapi cicilan di tahun-tahun awal dibuat lebih kecil
dibandingkan cicilan di tahun-tahun berikutnya.
Selain cicilan/harga fixed, ada juga akad pembiayaan syariah
yang cicilannya bisa fleksibel atau berubah-ubah. Dalam
komponen cicilan yang dibayarkan oleh nasabah, ada
komponen pembelian rumah yang fixed dan ada komponen
sewa rumah yang fleksibel, maka total cicilan bulanan bisa
menjadi fleksibel seperti kredit konvensional.
4. Cicilan tanpa bank
Akhir-akhir ini ada banyak developer yang menamakan
dirinya sebagai developer murni syariah atau istilah
sejenisnya menawarkan rumah dengan sistem angsuran
tanpa melibatkan bank sama sekali. Mirip dengan pembelian
cash bertahap, tapi ini dilakukan dalam jangka waktu yang
panjang seperti KPR yaitu 5 tahun bahkan sampai 10 tahun.
Biasanya sistem ini digembor-gemborkan sebagai KPR
Murni Syariah, tanpa bank, tanpa asuransi, tanpa BI
Checking, dll. Di satu sisi memang sangat memudahkan
bagi yang ingin membeli rumah tapi di sisi lain juga
mengandung risiko kepercayaan bagi penjual maupun
pembeli karena dilakukan dalam jangka panjang.
Nah, ternyata ada banyak kok alternatif kepemilikan rumah,
tanpa melibatkan riba. Silakan pilih sesuai selera.
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of
Zelts Consulting
Beli Rumah Tanpa Riba
Cek Finansial
Keteladanan
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Suatu saat di persimpangan lampu merah Pondok Indah. Sebuah motor dikendarai dua orang berboncengan. Yang satu pakai sorban hitam, yang satu putih. Menyelip kendaraan lain motor tadi berhenti di depan kendaraan-kendaraan lain, melewati garis batas. Dan ketika lampu hijau untuk pengendara dari kanan menyala, (meskipun lampu didepannya menyala merah), para pesorban dengan kencang menyeberang jalan. Seandainya saja pelanggar lampu merah tadi bukan orang bersorban, mungkin perasaan yang timbul jauh lebih ringan.
Begitulah, dari sosok pesorban kita mengharapkan laku santun, lebih dari batasan normal. Kenapa begitu? Karena sorban (dianggap) menjadi ciri identitas orang beriman, lebih dari orang-orang “kebanyakan” yang tidak mengenakan atribut apapun. Identitas tadi cenderung dijadikan contoh keteladanan bagi orang banyak. Kita merasa kecewa ketika standar ukuran kita tentang sesuatu (dalam hal ini tertib lalu lintas) justru dilanggar oleh orang yang seharusnya memberi keteladanan. Begitulah yang selalu terjadi dalam masyarakat kita. Seorang ustadz yang sering muncul di televisi, kemudian diberitakan melakukan hal-hal yang diluar standar ukuran awam, sering kali dengan cepat akan kehilangan popularitasnya, bahkan dicemooh. Masyarakat akan lebih “kejam” menghakimi, karena kecewa seseorang yang seharusnya jadi panutan malah berperilaku buruk. Mungkin saja seandainya dia tidak terlanjur menjadi popular karena tayangan televisi, dia tidak akan mengalami mimpi buruk seperti itu.
Dulu, orang mudah menentukan idola. Tokoh pejuang yang mengurbankan banyak hal untuk sesuatu yang diyakininya, ilmuwan yang karena ketekunannya menghasilkan temuan baru, guru sederhana yang sangat komunikatif menularkan ilmu, kiai berkaos dan bersarung butut yang tutur katanya demikian menyejukkan. Sekarang, konon,
orang muda susah banget cari idola. Mungkin karena tidak ada sosok yang dinilai layak diteladani, mungkin juga karena menganggap tidak perlu ada tokoh idola. Karena lingkungan membentuknya jadi makin egois, makin materialistis. Idolanya adalah orang yang kaya raya, dan menemukan orang kaya raya susah karena laporan pajaknya belum tentu benar, daftar kekayaannya tidak pernah disosialisasi. Pembandingnya paling orang-orang kaya disekitarnya, terutama orang kaya baru, yang berlomba-lomba beli mobil setiap kali ada tipe baru keluar, atau beli rumah di keempat penjuru angin...
Mudah-mudahan, masih ada cukup banyak orang yang merasakan perlunya idola, karena sesungguhnya setiap orang perlu teladan.
Catatan Pak Adhy
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
42 43
Keluarga Bahagia
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique
Tes Kecerdasan Bagi Anak, Pentingkah?Dikaruniai buah hati membuat para orang tua menyusun prioritas demi prioritas yang dapat menunjang tumbuh kembang si kecil. Area kesehatan dan pendidikan menjadi dua fokus yang sebagian besar orang tua perhatikan. Tak jarang, serangkaian stimulasi yang ditawarkan oleh berbagai lembaga pendidikan usia dini atau bisnis stimulasi usia dini sudah mulai diincar orang tua bahkan sejak anak belum genap berusia satu tahun.
Beragam alasan yang melatar belakangi pilihan orang tua tersebut. Namun jika dirangkum dalam satu kalimat maka hampir rata-rata agar sang buah hati optimal tumbuh kembangnya melalui ragam stimulasi.
Dengan semakin beragamnya stimulasi tumbuh kembang untuk mengoptimalkan kecerdasan anak, terdapat orang tua yang memilih untuk melakukan serangkaian tes kecerdasan untuk anak balitanya. Tak lain agar stimulasi serta bentuk pendidikan yang diberikan dapat lebih terarah dan fokus pada kekuatan si anak.
Namun pada akhirnya muncul pertanyaan, seberapa pentingkah sebenarnya bagi para orang tua untuk melakukan tes kecerdasan atau potensi pada anak-anaknya yang masih balita ?
Yang perlu orang tua garisbawahi, serangkaian tes yang dilakukan pada balita bukan semata untuk mendapatkan nilai IQ anak. Namun, hasil dari tes kecerdasan dan potensi anak dijadikan tolak ukur awal potensi yang dimiliki anak. Untuk kemudian dijadikan dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran dan pengasuhan. Selain itu juga, dapat dijadikan acuan untuk evaluasi perkembangan anak.Salah satu kelebihan tes kecerdasan adalah ia dapat memberikan informasi penting mengenai keunikan perkembangan intelektual anak. Selain itu juga di dalamnya terdapat informasi mengenai proses fungsi kognitif yang terjadi pada anak. Hal ini membantu psikolog untuk mengetahui area kekuatan anak dan juga area kelemahannya.
Biasanya, pada anak-anak yang “dicurigai” terjadi keterlambatan atau terdapat diskrepansi yang terobservasi dari komponen-komponen kecerdasan anak. Tes kecerdasan menjadi perlu dilakukan. Misal, di satu sisi anak sangat mudah menguasai bahasa atau angka tanpa diajari, namun di sisi lain ia masih kebingungan dengan membaca ekspresi emosi orang lain. Area yang lemah pada potensi anak dapat tergali dengan dilakukan tes kecerdasan. Misalnya, koordinasi motorik halus dan kemampuan perseptual umumnya luput dari observasi orang tua. Dengan tes, area ini akan tergali.
Objektivitas dari tes juga menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki. Tak jarang, penilaian yang hanya berdasarkan pengamatan orang tua sangat dipengaruhi oleh subjektifitas. Dan tentunya, alat ukur yang digunakan untuk melihat potensi kecerdasan anak pun perlu teruji reliabilitas dan validitasnya. Berkonsultasi pada psikolog akan membantu para orangtua mendapatkan tes yang dibutuhkan. Terdapat cukup banyak tes yang telah di desain untuk mengevaluasi perkembangan anak usia prasekolah yang juga berguna untuk mendeteksi jika terdapat masalah.
Di samping kelebihan yang dimiliki, orang tua juga perlu mengetahui bahwa tes kecerdasan pada anak balita pun memiliki celah keterbatasan. Dengan beragam kendala, anak-anak balita bisa tidak meunjukkan potensi penuhnya saat tes dilakukan. Anak-anak yang pemalu, atau berasal dari latar belakang keluarga yang memiliki keterbatasan berbahasa Indonesia (hanya berbahasa daerah) misalnya, biasanya akan mengalami kendala. Pada saat tes juga tak jarang anak-anak dalam kondisi lelah, kurang sehat, cemas, atau tidak kooperatif.
Selain itu, ketika tes kecerdasan dilakukan tunggal, ada beberapa hal yang tidak dapat tergambarkan dari hasil tes ini. Kreativitas, kemampuan artistik, kompetensi sosial, seringkali merupakan hal-hal di luar komponen tes. Dari penjelasan di atas, yang perlu diingat oleh orangtua ketika akan melakukan serangkaian tes kecerdasan dan potensi pada anak, hasil yang didapat bukanlah untuk dijadikan label yang menetap pada anak. Justru dari hasil tes tersebut orangtua bisa mendapatkan input mengenai penyesuaian-penyesuaian dalam pendekatan pembelajaran, pola pengasuhan, dan sebagainya.
“Perangkap” label ini jika tidak diwaspadai oleh orang tua malah dapat mematikan potensi anak. Alangkah jauh lebih baik jika orangtua melihat nilai dan hasil tes bukan sebagai hasil akhir tapi sebagai awal petualangan kita untuk terus menerus belajar memahami apa yang paling dibutuhkan oleh anak-anak kita untuk bertumbuh dan berkembang dengan optimal.Wallahu’alam
Kelebihan tes kecerdasan adalah ia dapat memberikan informasi penting mengenai keunikan perkembangan intelektual anak
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
44 45
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.
Pijat adalah tindakan penekanan pada bagian tubuh tertentu dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit atau membuat tubuh menjadi segar kembali. Tindakan ini dirasakan banyak bermanfaat dan membantu mengurangi keluhan nyeri pada otot yang dialami oleh banyak orang, termasuk apabila dilakukan setelah melakukan aktivitas olahraga.
Pada saat kita berolahraga, tubuh membutuhkan kalori lebih banyak dibanding biasanya, sehingga proses metabolisme juga terjadi lebih cepat. Proses tersebut menyebabkan beberapa kondisi pada tubuh, yakni adanya peradangan ringan pada jaringan otot serta penumpukan zat yang disebut sebagai asam laktat yang merupakan hasil dari proses metabolisme. Peradangan dan adanya asam laktat inilah yang menimbulkan rasa pegal dan nyeri di bagian-bagian tubuh tertentu. Dalam beberapa waktu, peradangan yang terjadi akan hilang dengan sendirinya dalam proses regenerasi sel membentuk sel otot yang lebih kuat, serta asam laktat yang tadi terbentuk akan terurai.
Tindakan pemijatan yang benar setelah aktivitas olahraga diketahui memiliki beberapa dampak, seperti:• Melancarkan peredaran darah• Mengurangi ketegangan pada otot dan syaraf• Mempercepat proses pemulihan jaringan otot yang rusak• Mengurangi nyeri dan pegal • Memberikan dampak relaksasi dan menimbulkan rasa
nyaman
Manfaat pemijatan tersebut terjadi karena pada tindakan pijat yang dilakukan, baik melalui diusap, digosok, ditekan, atau dipukul-pukul, regenerasi sel serta proses penguraian penumpukan asam laktat menjadi lebih cepat. Oleh karena itu, tindakan pijat pasca olahraga sebenarnya sangat baik dilakukan dan sangat bermanfaat. Meskipun demikian, pada kondisi cedera seperti terkilir atau memar, pijat
Pijat Setelah Cape Olah Raga, Bolehkah?
tentu tidak bisa sembarangan dilakukan. Pada situasi cedera, tindakan yang dilakukan harus mempertimbangan terlebih dahulu cedera yang terjadi. Sebagai contoh, apabila pada saat olahraga seseorang mengalami cedera terkilir, hal yang perlu dilakukan justru adalah imobilisasi, atau mengupayakan bagian tubuh yang terkilir tidak ada pergerakan sama sekali yang bisa memperparah cedera yang terjadi. Pada kondisi demikian, manipulasi pada bagian tubuh yang terkilir, termasuk pijat, akan memperberat cedera dan peradangan, sehingga proses penyembuhan berlangsung lebih lama.
Pijat jenis apapun boleh dilakukan setelah berolahraga, termasuk seusai melakukan fitness di Gym. Secara umum, semakin luas area yang dipijat, manfaat yang dirasakan akan semakin besar. Dengan demikian, pijat yang paling baik dilakukan setelah berolahraga adalah pijat seluruh badan. Adapun pijat menggunakan kursi pijat tidak dilarang dan belum ada penelitian yang menyatakan bahwa hal tersebut berbahaya, baik bagi otot maupun organ jantung.
Mitos adanya larangan pijat menggunakan kursi pijat setelah berolahraga mungkin muncul karena alat ini beroperasi dengan menggunakan listrik, yang dikhawatirkan mempengaruhi kerja jantung. Anggapan ini tentu tidak berdasar, karena pada penggunaan kursi listrik, tidak ada aliran listrik yang masuk ke tubuh sama sekali, dan yang dimanfaatkan adalah tindakan mekanik berupa penekanan-penekanan pada tubuh, seperti halnya seseorang sedang dipijat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kursi pijat pasca aktivitas olahraga diperbolehkan dan tidak berpengaruh terhadap jantung..
Bilik Klinik
Bersihkan Harta, Berbagi Bahagia
CARA MENGHITUNGZAKAT PROFESI
PENDAPATANBRUTO
x 2,5%Maka angka tersebut
adalah zakat yang harus dikeluarkan
Zakat itu Mudah
klik www.sharinghappiness.org
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
46 47
Tanya Ustaz
Pembagian Daging Hewan Qurban
Assalamu alaikum Wr. Wb.Bagaimana pembagian daging qurban? Bolehkah daging qurban yang ada dibagikan kepada non muslim juga?”
Endah, Bekasi.
Sobat Zakat yang dirahmati Allah SWT, ada beberapa ayat Al Quran dan Hadits Nabi yang menjelaskan pembagian daging qurban, diantaranya:
1. Firman Allah SWT: “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian hasil qurban itu dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang membutuhkan dan fakir.” (QS. Al-Haj: 28)
Ayat ini menunjukkan bahwa pemilik hewan kurban berhak memakannya, lalu dibagikan untuk orang sengsara dan faqir, karena mereka adalah pihak yang lebih utama untuk mendapatkannya. Selain mereka pun boleh mendapatkannya, walau bukan prioritas.
Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya mengatakan: ‘Makanlah sebagian hasil qurban itu’ ini merupakan perintah anjuran menurut jumhur ulama. Dianjurkan bagi orang yang berqurban untuk makan sebagian hasil qurbannya dan sebagian besar dia sedekahkan. Disamping mereka ada juga yang membolehkan disedekahkan semuanya. (Tafsir al-Qurtubi, 12/44) .
2. Hadits Nabi SAW: Dari Salamah bin Al Akwa’ dia berkata; Rasulullah SAW
bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang berqurban maka jangan sampai dia menjumpai subuh hari ketiga sesudah hari raya sedangkan dagingnya masih tersisa walaupun sedikit.” Ketika datang tahun berikutnya maka
para sahabat mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah kami harus melakukan sebagaimana tahun lalu?” Maka beliau menjawab, “(Adapun sekarang) Makanlah sebagian, sebagian lagi berikan kepada orang lain dan sebagian lagi simpanlah. Pada tahun lalu masyarakat sedang mengalami kesulitan (makanan) sehingga aku berkeinginan supaya kalian membantu mereka dalam hal itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Aku dulu melarang kalian karena adanya orang-orang miskin Arab badui yang meminta daging kurban. Maka sekarang makanlah kalian sebagian dagingnya, simpanlah sebagian dagingnya dan sedekahkanlah sebagian dagingnya kepada orang miskin!” (HR. Muslim)
Hadits-hadits ini menerangkan bahwa Rasulullah SAW membolehkan orang yang berkurban untuk memakan dan menyimpan sebagiannya serta memberikan dan mensedekahkan sebagiannya.
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani berkata: “Dari hadits ini disimpulkan bahwa orang yang menyembelih hewan kurban disunahkan untuk ikut menikmati sebagian dagingnya dan memberikan sisanya (kepada orang-orang miskin) sebagai sedekah dan hadiah.” (Fathul
Bari Syarh Shahih Bukhari, 10/27)
3. Riwayat para Sahabat Nabi: Riwayat Alqamah yang berkata: “Abdullah bin Mas’ud
ra mengutus saya dengan seekor hewan sembelihan jama’ah haji [hadyun]. Maka beliau memerintahkan kepadaku untuk memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada keluarga saudaranya Utbah bin Mas’ud, dan menyedekahkan sepertiga sisanya.”
Riwayat Ibnu Umar ra yang berkata: “Hewan qurban [udhiyah] dan hewan sembelihan jama’ah haji [hadyun]
itu sepertiganya untukmu, sepertiga sisanya untuk keluargamu [kerabatmu] dan sepertiga sisanya untuk orang-orang miskin.”
Riwayat Abdullah bin Abbas ra bahwasanya Nabi SAW memberikan sepertiga daging hewan kurban untuk keluarganya, memberikan sepertiga sisanya untuk orang-orang miskin tetangga beliau dan menyedekahkan sepertiga sisanya kepada orang-orang miskin yang meminta-minta.” Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi berkata: Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Hafizh Abu Musa al-Ashbahani dalam kitab Al-Wazhaif dan beliau mengatakan hadits ini hasan.” (Lihat al Mughni 8/632)
Dari keterangan dalil-dalil di atas jelas bahwa pembagian hasil sembelihan qurban adalah:
1. Dimakan oleh pemilik qurban atau disimpan untuk persediaan.
2. Disedekahkan kepada faqir miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Dihadiahkan pada kerabat untuk mengikat tali silaturahmi, pada tetangga dalam rangka berbuat baik dan pada saudara muslim lainnya agar memperkuat ukhuwah.
Meskipun kadar pembagiannya tidak ada ketentuan yang pasti dan tegas, sehingga para ulama berbeda pendapat tentang hal itu. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata: “Di dalam ayat dan hadits-hadits yang berbicara tentang pembagian daging hewan qurban tidak terdapat pernyataan tegas tentang besarnya kadar yang dimakan, disedekahkan dan dihadiahkan. Oleh karena itu para ulama berbeda pendapat mengenai kadar jumlahnya.”
Syaikh Sayyid Sabiq memaparkan cara pembagian sebagai berikut: “Si pemilik hewan qurban dibolehkan makan bagian yang dibolehkan baginya sesuai keinginannya tanpa batas. Dia pun boleh menghadiahkan atau menyedekahkan sesuka hatinya. Ada pula yang mengatakan dia boleh memakannya setengah dan menyedekahkan setengah. Dan dikatakan: dibagi tiga bagian, untuknya adalah sepertiga, dihadiahkan sepertiga, dan disedekahkan sepertiga.” (Fiqh al-Sunnah, 1/742-743)
Dewan Fatwa Arab Saudi menjelaskan bolehnya pembagian hasil sembelihan qurban tadi lebih atau kurang dari 1/3. Mereka menjelaskan, “Adapun daging hasil sembelihan qurban, maka lebih utama
sepertiganya dimakan oleh pemilik qurban; sepertiganya lagi dihadiahkan pada kerabat, tetangga, dan sahabat dekat; serta sepertiganya lagi disedekahkan kepada fakir miskin. Namun jika lebih/ kurang dari sepertiga atau diserahkan pada sebagian orang tanpa lainnya, maka itu juga tetap diperbolehkan. Dalam masalah ini ada kelonggaran.” (Fatawa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts ‘Ilmiyah wal Ifta’, soal ketiga dari Fatwa no. 1997, 11/424-425)
Oleh karena itu Sobat Zakat yang budiman, kadar pembagiannya dikembalikan pada keputusan orang yang berqurban, bahkan seandainya ia ingin sedekahkan seluruh hasil qurbannya, hal itu diperbolehkan. Dalilnya, dari Ali bin Abi Thalib ra, Nabi SAW memerintahkan beliau untuk mengurusi unta-unta hadyu. Beliau memerintah untuk membagi semua daging qurbannya, kulit dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin) untuk orang-orang miskin. Dan beliau tidak diperbolehkan memberikan bagian apapun dari qurban itu kepada tukang jagal (sebagai upah). (HR. Bukhari dan Muslim)
Adapun membagikan daging qurban kepada non-muslim maka hukumnya diperbolehkan sebagaimana keputusan Dewan Fatwa Arab Saudi menjelaskan: “Kita dibolehkan memberi daging qurban kepada orang kafir Mu’ahid (Zimmi) baik karena statusnya sebagai orang miskin, kerabat, tetangga, atau karena dalam rangka menarik simpati mereka, tapi tidak dibolehkan memberikan daging qurban kepada orang kafir Harby (yang memerangi kaum musimin), karena kewajiban kita kepada kafir harby adalah merendahkan mereka dan melemahkan kekuatan mereka. Hukum ini juga berlaku untuk pemberian sedekah. Hal ini berdasarkan firman Allah, yang artinya: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Qs. Al Mumtahanah 8). Demikian pula Nabi pernah memerintahkan Asma’ binti Abu Bakr ra untuk menemui ibunya dengan membawa harta padahal ibunya masih musyrik.” (HR. Bukhari). (Fatawa Lajnah Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta. No. 1997 )
Mudah-mudahan penjelasan yang singkat ini bermanfaat.Wallahu a’lam bishshawwab
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ahAl Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
48 49
Potret
Pantai SantoloPantai Santolo merupakan salah satu objek wisata yang terletak di wilayah Kecamatan Cikelet Garut, tapi lebih dekat ke Pamengpeuk. Santolo mempunyai bentang pantai yang cukup panjang, dengan pasir putih yang halus.
@mayahijri
RZ MagzAgustus 2016
RZ MagzDzulkaidah 1437
50 51
Zakat itu Harus Ikhlas
Bincang
The Changcuters, band Indonesia yang satu ini memiliki ciri khas yang unik, menarik, dan nyentrik. Style tahun 70-an dan lagu-lagu konyol namun asyik kerap mereka suguhkan. Band asal Bandung yang terdiri dari Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum) ini juga terkenal dengan film The Tarix Jabrix yang mereka bintangi. Bagaimana pendapat The Changcuters tentang qurban dan apa makna zakat bagi mereka? Berikut hasil wawancara RZMagz bersama The Changcuters.
The Changcuters
Kalo sesuai artinya berqurban itu berkorban. Jadi itu sebuah simbol mengorbankan sesuatu yang kita cinta, simbolnya itu melalui berqurban dengan kambing atau sapi. Kalau zakat itu membersihkan harta dan jiwa kita, dua-duanya harus ikhlas.
Makna qurban dan zakat itu harus berani ikhlas. Bener-bener dari hati jadi gak usah dihitung-hitung..
Tria
Alda
Makna qurban itu berarti kita tidak boleh mencintai segala sesuatu secara berlebihan, karena semuanya milik Allah. Sama seperti zakat, biar membersihkan harta.
Zakat dan qurban itu sama-sama berbagi dengan orang lain, cuma kalau qurban dalam bentuk hewan kambing atau sapi.
Qurban dan zakat itu salah satu sistem yang dibikin untuk kita mau berbagi.
Semoga RZ semakin berkembang dengan pesat. Mudah-mudahan semakin bisa menyalurkan titipan-titipan zakatnya dengan merata dan semakin bisa menjangkau ke pelosok. Selain itu lebih ditingkatkan lagi inovasi barunya agar bisa membuat orang lebih tertarik untuk menyalurkan zakatnya.
Qibil
Erick
Dipa
The Changcuters
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
52 53
Dari Kita
Jika Anda memulai bisnis saat ini, atau mulai terpikir untuk membangun kekuatan merek, dan memilih media digital, masih tersisakah ruang di jagat internet? Masih tersediakah celah di lebih dari 3 Milyar pengguna media sosial? Seberapa menarik produk Anda untuk dilirik 1,5 Milyar pengguna Facebook, 1 Milyar lebih pengguna Google, 300 juta pengguna Instagram, 280 juta pengguna Twitter, sekitar 30 juta pengguna Path, belum lagi Pinterest dan sekitar 1 Milyar website aktif di muka bumi? (sumber : internetlivestat.com, nymag.com, jeffbullas.com)
Mengapa kita membicarakan total jumlah pengguna media sosial dan internet seluruh dunia? Karena mustahil membagi pasar saat ini menggunakan batas geografis. Jadi tak lagi relevan menggunakan indikator dan batasan negara. Pedagang pompa air online di Indonesia melayani pasar Filipina. Orang Indonesia beli lukisan di Afrika Selatan. Pesanan tas etnis dari Mataram laku keras di Vancouver, Kanada, melalui medium online. Diulang pertanyaannya: apakah masih tersedia peluang?
Di media sosial, 63% pengikut dan pengunjung kanal yang Anda sediakan adalah pengguna produk. Mereka ingin terus terhubung dengan produsennya. Kalau konstituen memilih Anda dalam sebuah pencalonan politik, mereka ingin terus ‘konek’ dan didengar aspirasinya. Artinya apa? Artinya (1). Basis pasar offline-nya harus terbentuk, (2). Ada integrasi antara upaya online dan offline marketing dan (3). Hadirlah di internet sebagai manusia yang berdialog, be a human.Itu langkah untuk memperkuat connectivity. Menjadi partner yang sangat dekat dengan pelanggan sangat mungkin menggunakan teknologi. Ini yang sering orang lupakan.
Sekali muncul dan pasar terbangun, customer retention tidak dilakukan. Lalu, jika baru mengawali dan ingin terlihat, langkah apa yang harus dilakukan? Ada langkah-langkah teknis supaya kita ‘terlihat’, SEO, buzzing, aktif di semua kanal, dan lainnya. Tapi dalam pengembangan produk dan bisnis, ada hal substantial yang harus kita lakukan. Dalam uraian pendek, inilah yang diperlukan:
1. Uniqueness. Artinya berbeda dan unik dalam model bisnis, dalam pemilihan produk, dalam layanan, dalam landing page, dalam konten, dalam berpromosi. Diferensiasi ini ilmu dasar dalam bisnis yang tak pernah berubah apapun platformnya.
2. Start locally. Hampir semua startup sukses karena berhasil menemukan potensi lokal yang kemudian dikomersialkan. Setelah basis konsumen kuat, baru dengan kekuatan finansial tambahan dan skala bisnis diperbesar, ia go global (Startup Istanbul, 2014)
3. Focus. Unit online marketing di dalam organisasi harus dibentuk. Diberi tugas yang jelas dan target yang spesifik sesuai awareness dan signification yang ingin diraih. Meski masih terus mencari bentuk bakunya, banyak organisasi saat ini sudah punya dedicated digital marketing director dan digital strategist. Bagaimana dengan organisasi Anda?
Debu di Jagat Internet
Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
Uang kembalian sobatdi mitra RZ berikut ini
Donasikan
RZ MagzSeptember 2016
RZ MagzDzulhijjah 1437
54 55
Sinergi
Mitra Program
YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah
YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
GLOBAL EHSAN RELIEF
Jasa funding dan Representative RZ di Singapura
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTA
Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BMT AGAWE MAKMUR Payment Channel
YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA Superinfak
CV GARANG SEJAHTERA SEKALI Shopping Charity
UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok tahfidz Yatim dan Dhuafa
UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS
LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada
SDIT FITRAH HANNIAH SuperinfaQ
DURIAN MEDAN KAK AMEL Shopping Charity
PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat
THE COMMUNITY CHOLHING Shopping Charity
LAZIS PT PLN PUSAT PEMELIHARAN KETENAGALISTRIKAN
Optimalisasi Dana Zakat
LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT
Optimalisasi Dana Zakat
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi
Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana Zakat
KPP PRATAMA TANGERANG Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat
PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa
SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU
Mitra Rumah Zakat
PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Duta Karya Pratama Beasiswa ceria
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP Pengelolaan Dana ZIS
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Duta Karya Pratama Beasiswa ceria
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
ZAKAT SUKSES MRZ
Gramedia Shopping Charity
BAKSO 33 Shopping Charity
BDI EXXON MOBIL INDONESIA Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ
Yayasan Nurani Insan Bercahaya Pengelolaan Dana ZIS
Rumah Sambal Acan Raja Banjar Shopping Charity
Pt Citra Elang Transportindo Pengelolaan Dana ZIS
Sekolah Bintang Madani SuperinfaQ
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Asia Toserba Cirebon Shopping Charity
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT) MRZ-MTT
DKM Airnav Indonesai MRZ
PT Sygma Examedia Arkanleema Payroll Zakat
YMM Freeport Indonesia MRZ
Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia Desa Sehat P&G
LAZIS Al Wasi'i MRZ
PT Samudera Indonesia Kampung Lestari samudera indonesia
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
Pengelolaan Dana Zakat
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS
MTTG MRZ
Islamic Development Bank (OIC Alliance) Beasiswa Khusus,
PT Bank Ekonomi Raharja
Infaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim,
PT Samudera Indonesia Tbk Kampungku Bersih,
Asuransi Adira Dinamika Syariah
Beasiswa ceria SD, EduCare Non Program,
PT. Asuransi Bangun Askrida Div Syariah Zakat Perdagangan,
JNE Cabang Pontianak Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi,
Asia Toserba Cirebon Infaq/Shadaqah,
Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis Beasiswa juara SMP
PT. Sarihusada Generasi Mahardhika
Operasi atau layanan kesehatan secara umum,
Persatuan Perawat Nasional Indonesi Insidental Bencana Alam,
Salimah Cilegon Insidental Bencana Alam,
Periska KE Insidental Bencana Alam,
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah,
PT Waru Abadi Infaq/Shadaqah,
KALAM Wilmar Insidental Bencana Alam,
Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
www.sharinghappiness.org
Pilih program atau jenis donasi
Ketik www.sharinghappiness.org1
2
Masukkan jumlah donasi di kolomyang tersedia3
Pilih metode pembayaran4
Klik tombol konfirmasidi website atau email sobat
5
Semakin Mudahdengan
Donasi
RZ MagzSeptember 2016
56
Terima Kasih
PT.Serba DinamikaIndonesia
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment Channel