li lbm 5 blok 19
Post on 06-Jul-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
1/14
1. Bagaimana prosedur pembuatan dental implant
1. Prosedur Pemasangan Dental Implant
Pada perawatan ini, biasanya dibutuhkan dua kali tindakan operasi. Operasi
pertama dilakukan untuk memasang implant ke dalam tulang alveolar. Kemudian
tindakan operasi kedua dilakukan untuk memasang bagian atas dari implant. Tindakan
operasi kedua dilakukan 3-6 bulan setelah tindakan operasi pertama selesai.
Prosedur dengan satu kali tahapa juga dapat dilakasanakan. Pada prosedur ini,
dokter gigi dapat memasang implant dan bar pendukung pada satu tahapan sekaligus.
Tingkat kesuksesan prosedur ini juga ukup tinggi.
a. Konsultasi Awal
!elama pemeriksaan pada tahap ini, dokter gigi seharusnya memeriksa riwayat
medis, mengambil "oto rontgen, dan membuat model etakan pasien. #ika pasien tidak
memiliki gigi tiruan sementara, dokter gigi akan membuatkannya terlebih dahulu.
$igi tiruan sementara ini dipakai hingga implant-supported denture dapat
dipasangkan kemudian. %ntuk menekan biaya, gigi tiruan sementara ini juga dapat
digunakan sebagai gigi tiruan akhir yang akan dipasang pada implant. &engan
membuat gigi tiruan sementara ini, akan sangat memungkinkan bagi dokter gigi untuk
menentukan posisi akhir pemasangan implant-supported denture.
b. Operasi Pertama
%ntuk memasang dental implant, buat insisi pada gingiva agar permukaan
tulang dapat terlihat. Kemudian buat lubang dengan menggunakan drill dan
tempatkan implant ke dalam lubang. 'oto rontgen pasien jika diperlukan, untuk
memastikan area pemasangan implant sudah benar. !elanjutnya tutup dan jahitgingiva pasien hingga implant tertutupi. #ika implant berada pada bagian depan mulut,
berikan pasien gigi tiruan sementara agar pasien tetap dapat menggunakan giginya
untuk beraktivitas.
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
2/14
!etelah pelaksanaan operasi ini, pasien diinstruksikan untuk menghindari
adanya penekanan pada implant. $igi tiruan sementara dapat dibuat sehingga tekaan
dapat dialihkan ke bagian lain, bukan pada implant. !elanjutnya dokter gigi akan
menunggu selama 3 sampai ( bulan untuk jika implant terpasang pada rahang bawah,
dan ) sampai 6 bulan jika implant terpasang pada rahang atas, sebelum menjadwalkan
tindakan operasi kedua. !elama rentang waktu tersebut, akan terjadi "usi antara
tulang alveolar dan implant.
c. Operasi Kedua
!etelah implant ber"usi dengan tulang alveolar, tindakan operasi kedua dapat
dilaksanakan. *al ini dapat diketahui melalui "oto rontgen. Tindakan operasi kedua ini
lebih sederhana daripada operasi pertama. +nisisi berukuran keil dibuat pada gingiva
agar bagian atas dari implant dapat terlihat.
*ealing ap ollar ditempatkan pada kepala implant segera setelah implant
terlihat. ollar ini berupa logam berbentuk bundar yang ber"ungsi menjauhkan
gingiva dari kepala implant. /masangan ollar ini dilakukan selama 01-0( hari.
!elajutnya dokter gigi akan mengatur kembali gigi tiruan sementara dan akan
memberikan reline jika diperlukan.
!ekitar 2 minggu setelah tindakan operasi kedua, healing aps akan digantikan
dengan sandaran. Pada periode ini, gingiva pasien seharusnya sudah dalam keadaan
ukup sehat untuk dilakukan penetakan jaringan gusi dan sandaran. odel yag
didapatkan dari penetakan akan digunakan sebagai kerangka gigi tiruan.
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
3/14
Standard abutments connected to the tops of the implants
d. Try in dan Insersi Gigi Tiruan
Pada tahap ini, bar logam dipasang di atas sandaran. Pasien akan menjalani
proses try in pertama dari kerangka gigi tiruan setelah bar logam logam
terpasang dengan baik.
Bar secured to abutment with screws
Fitting side (inside) of the denture showing the attachments (clips)
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
4/14
Jika bar logam dan kerangka gigi tiruan telah terpasang dengan tepat, selanjutnya untuk
sementara gigi ditempatkan kedalam kerangka dari wax. Seluruh gigi tiruan dapat dicobakan ke
dalam mulut pasien. Apabia berjalan dengan baik, gigi dapat dipasangkan ke dalam kerangka gigi
tiruan secara permanen. Bar atau ball attachment juga akan dipasangkan selanjutnya.
Pasien dapat kembali ke dokter gigi dalam kunjungan selanjutnya untuk pemasangan gigi
tiruan lengkap. Gigi tiruan dapat dipasangkan pada bar atau pada perlekatan yang berbentuk bola
ball attachment!.
Pada tahap ini, gigi tiruan sementara pasien akan dilakukan relining. "al ini dimaksudkan
apabila o#erdenture pasien hilang ataupun patah, pasien dapat menggunakan gigi tiruan sementara
tersebut sebagai o#erdenture. Apabila kita menggunakan gigi tiruan sementara untuk dijadikan gigi
tiruan permanen, maka bar atau bar attachment dapat ditempatkan pada gigi tiruan sementara
tersebut.
2. Bagaimana cara kerja dental implant dalam proses remodeling /
osseointegrasi
4ranemark dkk. 053 membagi osseintegrasi ke dalam tiga tahapan 7 "iksasi primer,
pembentukan kalus, dan remodelling menuju tulang lamellar yang dewasa. 8onintegrasi pada
implan gigi terjadi ketika urutan kejadian ini terganggu 4ranemark 05). /tiologi potensial
untuk nonintegrasi implan gigi termasuk trauma preparasi, in"eksi, beban oklusal yang prematur dan kelebihan beban setelah oklusi.6 &rago, 211)
Bahan implan
Kebanyakan sistem implan menggunakan logam sebagai bahan dasarnya, bahan
logam yang sering digunakan adalah titanium. Titanium dan logam paduannya Ti-9l-:
memiliki lapisan oksida pada permukaannya. ;apisan tersebut akan berikatan dengan
reseptor yang terdapat pada tulang dan pada area tersebut terjadi proses peletakan matriks
tulang seara in vivo. ekanisme inilah yang menjadi salah satu "aktor penting dalam
penggunaan titanium pada implan gigi.4ahan-bahan yang dapat memenuhi si"at diatas telah
dipergunakan untuk implan gigi dapat berupa titanium yang dipadukan dengan tantalum,
ampuran antara titanium, vanadium dan aluminium alloy. ampuran antara 'erum,
hromium dan nikel. !erta ampuran antara obalt, hromium dan molybdenum. &ari segi
material titanium menempati urutan pertama. !ukses titanium di bidang ortopedik sudah tidak
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
5/14
dapat diragukan lagi, sehingga rasional apabila titanium juga bersi"at biologically inert pada
maksila dan mandibular
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
6/14
Tahap awal setelah pemasangan implan gigi ke dalam tulang rahang, kerusakan yang
terjadi akan diisi oleh jalinan "ibrin yang berasal dari pembuluh darah yang rusak. 4ekuan
darah merupakan sumber growth factors dan sitokin yang diperlukan untuk migrasi sel-sel.
!etelah 6 sampai 01 jam, sel-sel granulasi akan munul di sekitar luka. !etelah 3 sampai (
hari, eritrosit melakukan per"usi ke sekitar de"ek dan membangun sirkulasi darah $ambar
0.)
$ambar 0. 4ekuan darah di sekitar implan gigi)
Kemudian sel-sel granulasi akan berhenti bergerak didalam luka dan membentuk
jalinan sel yang masih terus diper"usi oleh eritrosit dari pembuluh darah. !etelah ) sampai 6
hari, akan terbentuk jalinan kapiler baru yang tipis. &alam 3 sampai ( minggu kemudian,
pembuluh darah baru akan berkurang dalam jumlah dan diameter, membentuk jalinan kapiler
untuk jaringan ikat $ambar 2.)
$ambar 2. Pembentukan pembuluh darah baru dan jaringan ikat.)
elalui jalinan kapiler, "ibroblas yang berasal dari periosteum, endosteum dan
sumsum tulang akan membentuk jalinan kolagen. &alam jalinan ini, kondrosit akan
mengubah sel-sel osteogenik untuk menghasilkan kalus "ibrokartilago. Proses ini berlangsung
selama 3 minggu. !el-sel osteogenik akan berkembang menjadi osteoblas yang mulai
memproduksi trabekula tulang sebagai kalus tulang dalam kurun waktu 3 sampai ( bulan.
!etelah ( bulan, tulang spongious berangsur-angsur digantikan oleh tulang kompak $ambar
3.9.6
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
7/14
$ambar 3. Proses osseointegrasi berdasarkan tahapan waktu
6
Tulang yang terbentuk dapat berupa tulang lamelar, woven bone, tulang komposit dan
bundel tulang. Tulang komposit adalah kombinasi tulang lamelar dan woven bone, terbentuk
pada permukaan endosteal dan periosteal tulang kortikal. Tulang lamelar adalah tulang yang
telah terorganisasi dengan baik, mineralisasi tinggi dan kuat. Woven bone, disebut juga tulang
imatur, kurang terorganisasi, mineralisasi rendah dan kekuatannya lemah. !tabilitas implan
gigi diapai dengan melekatnya elemen-elemen normal tulang sehingga daya dapat diabsorbsi
dan didistribusikan ke jaringan sekeliling implan.
6
!eara histologis osseointegrasi ditandai dengan adanya regenerasi tulang sepanjang
permukaan logam. !truktur pada daerah yang menjadi tempat kontak dapat dipelajari seara
mendetail dengan menggunakan mikroanalisis sinar->. +nteraksi antara jaringan atau tulang
dengan biomaterial selalu merupakan proses "isika-kimiawi dan ultra strutural.,5
?espon tulang kortikal terhadap keberadaan implan meliputi ) tahapan "isiologis76
0. Pembentukan kalus, ditandai dengan respon sitokin terhadap stabilitas fixture 0) hari
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
8/14
2. Pematangan kalus, lamellar tulang menjadi lebih kompak, remodeling dan
pengurangan kalus 2) hari sampai 0,) bulan
3. 'enomena penyesuaian regional ?9P, terjadi proses remodeling antara permukaan
yang non vital dengan tulang pendukung 0,) bulan sampai 02 bulan
(. Pematangan proses osseointegrasi 7 Proses penyesuaian berlangsung seara lengkap,
mineralisasi sekunder dari tulang yang baru terbentuk dan peningkatan hubungan
langsung dengan tulang melalui permukaan bahan ( @ 02 bulan
). empertahankan osseointegrasi dalam waktu yang lama. 4erkelanjutan, remodeling
yang si"atnya lokal jika terjadi sesuatu kerusakan yang membutuhkan perbaikan pada
dua permukaan dan tulang pendukung lebih dari 02 bulan
enurut 4ranemark, waktu penyembuhan implan gigi berkisar antara ( sampai 6
bulan untuk rahang atas dan 3 sampai ( bulan untuk rahang bawah. ekanisme
osseointegrasi sangat mirip dengan mekanisme penyembuhan "raktur tulang. Penyembuhan di
sekitar implan dimulai saat gap antara implan dengan tulang terisi bekuan darah sesaat
setelah pemasangan implan gigi yang kemudian bekuan darah akan digantikan dengan tulang
trabekular yang akan berubah menjadi tulang lamelar. Pada akhir proses penyembuhan,
tulang yang matur akan berkontak seara langsung terhadap permukaan implan dimana akan
diapai stabilitas implan yang baik.)
3. Apa saja faktor keberhasilan dental impant
K?+T/?+9 K/4/?*9!+;98 +P;98 7
!etelah kita melakukan implantasi, maka kita harus mengetahui apakah implan yang
telah ditanam telah mengikuti kriteria keberhasilan atau belum. 'aktor yang mempengaruhi
keberhasilan suatu implan diantaranya Pedlar dan 'rame, 21107
0. 4iokompatibilitas dari implan material
2. &esain implan
3. Karakteristik permukaan implan
(. Kesehatan "isik dari pasien
). Kondisi anatomi yang baik
6. Kooperasi pasien, status oral hygiene, kebiasaan merokok
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
9/14
!eara lokal pemeriksaan visual dan palpasi akan dijumpai keadaan-keadaan yang
dapat mengganggu pemasangan implan, misalnya jaringan lunak "labby yang berlebihan,
ridge yang sempit atau tajam, atau adanya underut. Tetapi hal-hal tersebut akan tersamar
bila jaringan lunak yang menutupi tulang sangat padat, immobile dan tibious. %ntuk
berhasilnya suatu implan sebaiknya kita perhatikan keadaan-keadaan dibawah ini
Karasutisna, 21127
0. Ketebalan tulang di lingual ku rang lebih 0 mm dan 1,) mm di sisi "asial dari implan
2. #arak antar implan minimal 3 mm
3. #arak antara implan dan nasal avity minimal 0 mm
(. #arak antara implan dan dasar sinus maksilaris minimal 0 mm
). Ketinggian tulang yang adekuat umumnya dijumpai diantara nasal avity dan sinus
maksilaris
6. #arak antara implan dan analis alveolaris in"erior minimal 2 mm
enurut !hnitman dan !hulman 05
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
10/14
!etiap operasi membawa kemungkinan komplikasi. asalah yang dapat terjadi
dengan operasi implan meliputi7
B Perdarahan
B +n"eksi
B edera pada sara", sinus terletak di atas gigi atas 9nda atau rongga hidung
0.Pembengkakan merupakan sebuah reaksi normal terhadap setiap prosedur bedah dan jumlah
pembengkakan tergantung pada seberapa luas bedah tersebut. Pembengkakan normal akan
menapai punaknya pada ( jam, kemudian sembuh seara perlahan. #ika pembengkakan
memburuk setelah ( jam, hubungi dokter.
2.;uka memar terkadang terjadi di daerah-daerah yang berdekatan dengan tempat bedah.
!etiap dislokasi akibat luka memar akan hilang dalam beberapa hari setelah bedah.
3.8yeri sedang umum terjadi selama 2(-( jam setelah bedah, dan pengobatan nyeri
mungkin diperlukan. #ika nyeri parah terus menerus yang tidak bisa diredakan dengan obatnyeri yang diresepkan, segera hubungi dokter.
(.Trismus, atau kekakuan otot-otot rahang, bisa diakibatkan oleh pembengkakan setelah
bedah. Ketika pembengkakan berkurang, maka trismus akan hilang.
).+n"eksi sangat jarang terjadi setelah bedah implant tapi terkadang terjadi sebuah in"eksi.
#ika demam, pembengkakan terus-menerus, nyeri atau pus terjadi setelah bedah, segera
hubungi ahli-bedah.
6.!elalu ada potensi kegagalan implant. +ni bisa diakibatkan oleh beberapa "aktor,
diantaranya adlaah penolakan oleh tubuh atau perawatan yang tidak meamdai oleh pasien
setelah bedah.
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
11/14
tipis. !inar-> akan menunjnukkan lokasi "raktur, dan ahli-bedah mulut dan maCillo"aial bisa
mengatasi masalah tersebut.
. !ertimbangan dalam penempatan / placement pada implan supported
denture
a. !emasangan implant supported denture biasanya penempatanya lebihsering dipasang pada al"eolar bagian anterior karena tulang yang
berada pada bagian depan bisanya lebih tebal dan juga tulang al"eolar
pada bagian depan tidak mengenai banyak saraf atau struktur lain
yang akan mengganggu penanaman implantb. #rutan berdasarkan kualitas / dentisitas dari yang terbaik$
1% Anterior mandibula2% !osterior mandibula3% Anterior ma&ila4% !osterior ma&ila
%mumnya waktu yang diperlukan untuk integrasi implan yang adekuat di
maksila adala 6 bulan Tabel 02
#egio implan ditempat$an %ama masa integrasi minimum
9nterior andibula
Posterior andibula
9nterior aksila
Posterior aksila
4one gra"t
3 bulan
( bulan
6 bulan
6 bulan
6 @ 5 bulan
$alam penilaian terhadap perencanaan letak implan, parameter dimensi harus
diingat untuk mengurangi komplikasi antara lain%
& Paling sedikit & mm tulang tersisa pada lingual dan bukal atau sisi labial setelah
pertimbangan rencana penempatan implan.
' (dealnya paling sedikit ' mm tulang yang tersisa pada sisi mesial atau distal
implan dan dari gigi sebelahnya.
) *inggi ideal ridge #ertical harus & atau ' mm pada margin untuk keamanan
kanalis al#eolar in+erior mandibula, sinus maksilaris dan struktur #ital terdekat.
"arus dipastikan ruang #ertical yang cukup diantara puncak ridge dengan
oklusal gigi lawan sebagai tempat implan, abutmen dan mahkota. -mumnya
dibutuhkan mm tinggi #ertikal $ymm, '//&!.
Penempatan implant pada maksila posterior memiliki dua ketentuan khusus,
pertama kualitas tulang maksila, terutama bagian posterior memiliki kortek tulang lebih
tipis daripada bagian posterior mandibula. 0uang marrow yang lebih lebar dan tipis,
sehingga bagian kortikal menjadi kurang padat, sehingga perlu waktu lebih lama untuk
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
12/14
terjadinya osteointegrasi implant. -mumnya membutuhkan waktu 1 bulan untuk
terjadinya integrasi adekuat pada pemasangan implant pada derah maksila Peterson,
&22!.
'. !enatalaksanaan gigi tiruan pada ridge yang rendah selain menggunakan
dental implan
Beberapa teknik pembedahan diajukan untuk memperbaiki keadaan
tulang yang tidak adekuat( diantaranyaautogenus bone graft )AB*%"ertical+ guided bone regeneration )*B,%osteogensis distraksi )-%.Bone graft dikenal sebagai upaya untuk menanggulangi resorpsi tulang
al"eolar yang berlebihan dengan teknik pencangkokan tulang
sehingga diharapkan dapat mengembalikan tulang al"eolar pada kondisiyang ideal untuk penempatan implan.
*B, merupakan teknik bedah untuk meningkatkan formasi sel+sel tulang
baru dalam upaya penambahan tulang al"eolar. eknik tersebut
membutuhkan keterampilan yang cukup tinggi sebab teknik ini sangat
sensitif.
- merupakan metode untuk mempersiapkan "olume tulang yang
memadai untuk implan dengan cara memotong tulang pada regio yang
akan ditinggikan lalu segmen tulang yang terpisah dipasangi alat distraksi(
dan diberi gaya secara bertahap
0estibuloplasty untuk mendalamkan "estibulum. Bagaimana pandangan islam dalam pemakaian dental implan
%ndang-undang yang berkaitan dengan pemasangan implan gigi terdapat pada %ndang-
undang Kesehatan 8o 36 tahun 2115 yaitu 7
Pasal 0
) 9lat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan=atau implan yang tidak mengandung
obat yang digunakan untuk menegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan=atau membentuk
struktur dan memperbaiki "ungsi tubuh.
Pasal 6(
0 Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat dilakukan melalui transplantasi
organ dan=atau jaringan tubuh, implan obat dan=atau alat kesehatan, bedah plastik dan
rekonstruksi, serta penggunaan sel puna.
#ika ditinjau dari aspek hukum implan di perbolehkan karena dapat berman"aat
memulihkan kesehatan pasien dan membentuk struktur serta memeprbaiki "ungsi yang telahhilang. +mpan ini pun harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
13/14
&.& BIO'TIKA
4ioetik berasal dari bahasa Dunani, bios berarti hidup atau kehidupan sedangkan ethos
berarti ilmu atau studi tentang isu-isu etik yang timbul dalam praktik biologi. 4ioetika atau
bioetika medis merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh
perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini
dan masa mendatang 4ertens,2110. 4ioetika menakup isu-isu sosial, agama, ekonomi dan
hukum bahkan politik. 4ioetika selain membiarakan bidang medis, seperti 7 abortus, euthanasia,
transplantasi organ, teknologi reproduksi buatan dan rekayasa genetik membahas pula masalah
kesehatan, "aktor budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan masyarakat, hak pasien,
moralitas penyembuhan tradisional, lingkungan kerja, demogra"i dan sebagainya. 4ioetika
memberi perhatian yang besar pula terhadap penelitian kesehatan pada manusia dan hewan
perobaan.
Penggunaan implant dalam aspek bioetika, sebenarnya bukan sesuatu yang di larang selama pemasangannya merujuk pada empat kaidah dasar bioetik, yaitu autonomy, bene"iiene, justie, dan
non-mali"iiene. *al ini karena,tujuan pemasangan dental implant sendiri membantu orang- orang
yang memang sudah tidakpunya gigi bisa membpunyai gigi sehingga "ungsi gigi yang dahulunya
tidak ada menjadi ada. Kelebihan dental implant di banding dengan denture yaitu7
0. Meningkatkan Kenyamanan : $igi +mplant dapat menghilangkan rasa sakit dan
ketidaknyamanan yang diakibat kan karena pemakaian gigi palsu lepasan. tidak seperti gigi
palsu yang terpasang diatas gusi dan tulang rahang, implan tertanam kuat di dalam tulang
rahang, sehingga dapat menegah timbulnya iritasi gusi dan rasa sakit yang diakibatkankarena gigi palsu konvensional.
2. Meningkatkan Penamilan : 9pabila anda kehilangan gigi, tulang rahang mulai mengeil dan
membuat wajah kelihatan lebih tua. &engan &ental +mplant bisa menghentikan semua proses
tersebut.
3. Meningkatkan Keercayaan !iri : &ental +mplant dapat meningkatkan rasa peraya diri dan
anda akan merasa bangga akan diri sendiri. 4anyak pasien yang telah menjalani perawatan ini
juga mengungkapkan hal yang sama. anda bisa mendapatkan hampir semua hal-hal yang bisa
anda lakukan dengan gigi asli.
(. Kemamuan "icara #ang $ebih "aik : Pemasangan gigi palsu yang tidak benar, sering
mengakibatkan pasien berbiara seperti bergumam, mengeluarkan uapan yang tidak jelas,
atau terdengar bunyi klik yang menggangu. &itambah lagi, otot wajah menjadi lebih tegang
disebabkan oleh usaha untuk mempertahankan gigi pada tempatnya. $igi implan
memudahkan pasien untuk berbiara dan makan dengan nyaman sehingga pasien lebih
peraya diri.
-
8/16/2019 LI lbm 5 blok 19
14/14
). Mengunyah !engan $ebih %fisien : $igi implan dapat memperbaiki kemampuan mengunyah
yang sebanding dengan kemampuan gigi asli. $igi palsu lepasan rahang atas menutupi langit-
langit mulut sehingga kemampuan untuk merasakan makanan berkurang. &engan gigi implan,
langit-langit mulut tidak tertutup, sehingga pasien dapat merasakan dan menikmati makanan
lebih baik.
6. Memberikan Perlindungan Pada &igi 'sli #ang Tersisa : $igi implan tidak mengurangi
kualitas dari gigi yang berdekatan seperti halnya pada protesa gigi jembatan, karena gigi
tetangga tidak berubah posisinya untuk menyangga gigi . &engan kata lain, gigi yang
berdekatan, tidak tersentuh sama sekali.$igi implan tidak mengurangi kualitas dari gigi yang
berdekatan seperti halnya pada protesa gigi jembatan, karena gigi tetangga tidak berubah
posisinya untuk menyangga gigi . &engan kata lain, gigi yang berdekatan, tidak tersentuh
sama sekali.
top related