perancangan car mobile holder inovatif dengan metode...
Post on 19-Feb-2018
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Rizqi Mardhi Farisi | NRP. 2508 100 083 Dosen Pembimbing: Ir. Sritomo WignjoSoebroto, M.Sc.
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Perancangan Car Mobile Holder Inovatif Dengan Metode Kansei Engineering
dan Quality Function Deployment
OUTLINE
Presentasi
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
(Solution Generating)
Pengujian
Penarikan Simpulan
Pendahuluan Permasalahan yang terjadi
Observasi masalah, Pengembangan inovasi
Latar Belakang Penelitian
Pemanfaatan Teknologi GPS untuk peta digital pada smartphone
Pengguna: Pengemudi Mobil/Pelaku perjalanan dengan mobil
Behavior
Latar Belakang Penelitian
Bantuan Asisten
Diletakkan Begitu Saja
Menggunakan Alat Bantu
Cara penggunaan peta digital saat mengemudi
yang paling sering dilakukan
53%
40%
7%
Latar Belakang Penelitian
Turn right! Turn left! Turn
around!
Voice Command vs Kebutuhan Informasi visual
Sangat Perlu 47%
Tidak Perlu 7%
Perlu 46%
Voice command: ON
(Hasil survei penulis tentang kebutuhan informasi visual bagi pengguna peta digital)
Latar Belakang Penelitian
Alat Bantu: Car Mobile
Holder
Dipasang pada kaca mobil, dashboard, AC, dsb.
Temuan permasalahan dari hasil percobaan penggunaan produk eksisting
Jangkauan pandangan jauh, tulisan dan simbol-simbol terlihat kecil
Karena ditempelkan di kaca depan mobil, maka saat siang hari silau
saat siang perangkat elektronik panas terkena sinar matahari.
Untuk merubah arah terlalu keras
Proses Pengalihan Pandangan Ketika Mengemudi
Fokus ke depan
Berinteraksi dengan
perangkat mobile
Rumusan PERMASALAHAN
Produk yang dirancang harus mampu membuat pengemudi dapat berinteraksi dengan perangkat mobile-nya dengan baik
Bagaimana merancang produk car mobile holder yang ergonomis
Produk harus dirancang menggunakan metodologi yang memungkinkan untuk dilaksanakan dengan waktu yang cepat dan biaya yang murah.
TUJUAN Penelitian
BATASAN PENELITIAN
Dimensi dan beban yang dapat diakomodir oleh alat ini adalah lebar 8 cm, 200 gram
Digunakan data-data standar antropometri masyarakat Indonesia yang telah terpublikasi
Pada Tahapan Kansei Engineering, responden diminta untuk memberikan satu komentar yang dianggap paling kritis terhadap produk eksisting.
Alat eye tracker yang digunakan berjenis statis sehingga proses eye tracking dilakukan dengan menggunakan video simulasi mengemudi.
Pengguna eye tracker pada simulasi mengemudi dalam penelitian ini adalah penulis sendiri.
Perbaikan kondisi eksisting dilakukan jika besarnya pengalihan pandangan akibat pengoperasian mobile device melebihi 10% dari total dwell time.
ASUMSI Penelitian
Tidak ada perubahan atribut dalam VoC yang terjadi selama penelitian berlangsung
Data standar antropometri yang digunakan merepresentasikan populasi konsumen pada tahun dibuatnya penelitian ini.
Video simulasi mengemudi dianggap merepresentasikan kondisi mengemudi yang sesungguhnya.
Responden pada pengumpulan suara konsumen adalah pengguna layanan aplikasi peta digital.
Tinjauan Pustaka Studi literatur sebagai dasar untuk
memperkuat penelitian
Penggalian teori dan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian
Tinjauan Pustaka
Car Mobile Holder
Peta Digital
Smartphone
Tinjauan Pustaka
(Ulrich dan Eppinger, 2001)
Fase 0 Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 Fase 5
•Fase 0 Perencanaan
•Fase 1 Pengembangan Konsep
•Fase 2 Perancangan Tingkatan Sistem
•Fase 3 Perancangan rinci
•Fase 4 Pengujian dan Perbaikan
•Fase 5 Peluncuran Produk
Perancangan dan Pengembangan Produk
Social Product Development
(Kenly dan Poston, TT)
3 langkah dalam pemanfaatan media sosial untuk penelitian pengembangan produk (Gehman, 2011).
Metode perencanaan dan pengembangan produk secara terstruktur yang memungkinkan pengembang untuk menentukan dengan jelas keinginan dan kebutuhan konsumen. Melalui QFD tersebut kemudian dapat dievaluasi secara sistematis setiap produk yang diusulkan dalam hal dampak terhadap pemenuhan kebutuhan (Cohen, 1995)
Quality Function Deployment
(QFD)
Analisa dan Implementasi
Penyusunan House of Quality
Pengumpulan suara pelanggan
Teknologi yang menerjemahkan perasaan (kansei) konsumen terhadap suatu produk menjadi elemen desain produk tersebut. (Nagamachi, 1995)
KANSEI ENGINEERING
Kansei atau
perasaan psikologis
Sistem Rekayasa
Kansei
Elemen Desain Produk
(Nagamachi, 1995 dalam Nagamachi dan Lokman, 2011)
SISTEM REKAYASA KANSEI
Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)
теория решения изобретательских задач
Teori Pemecahan Masalah Berdaya Cipta
Theory of Inventive Problem Solving (TIPS)
TRIZ
Digunakan untuk mengatasi kontradiksi teknis (dalam hal ini yang terjadi pada Roof of HoQ yaitu korelasi antar respon teknis)
Masalah Generik TRIZ (39 Parameter Teknis)
Masalah Spesifik
Solusi Generik TRIZ (40 Inventive Principles)
Solusi Spesifik
Worsening
Feature 39 Parameter Teknis
Improving
Feature
39 Parameter Teknis
Solusi-solusi yang
ditawarkan
(40 Inventive Principles)
metode untuk mengukur pergerakan mata seseorang agar dapat diketahui ke arah mana mata orang tersebut melihat, pada waktu dan sekuen di mana mata bergerak dari suatu lokasi ke lokasi yang lain [Alexander, 2012]
Eye Tracking Ilmu kognitif
Penelitian medis
Laser refractive surgery
Human Factors
Usabilitas Komputer.
Translation Process Research
Simulator Kendaraan.
In-vehicle Research
Simulator Pelatihan.
Deteksi Kelelahan.
Virtual Reality
Adult Research
Infant Research
Adolescent Research
Geriatric Research
Primate Research
Latihan pada bidang olahraga
fMRI / MEG / EEGa
Komersil (web usability, advertising,
marketing, automotive, dsb.)
Penemuan suatu petunjuk Communication systems for disabled
Improved image and video
communications
Pengembangan
Produk Pelatihan karyawan
Ilmu komputer: Activity Recognition.
Headmounted Eye Tracker di Ergonomic Centre, Universitas
Indonesia
Implementasi
Penulis Tahun Judul QFD Etnografi TRIZ NBM Kansei
Engineering
Morphology Chart
Eye
Tracking
Bayu D.W. 2012
Desain Prototype Telepon Selular Dengan Fitur Panggil
Dan Terima Untuk Anak Dengan Gangguan Autis
Spektrum
a a
Iftita D.E. 2011
Perancangan Prototype Alat Pemotong Kulit Sapi Dan
Kerbau Pada Industri Krupuk Rambak
a a a
Septi K. 2011
Perancangan Alat Pendeteksi Benda Hilang Menggunakan Metode Kansei Engineering
Dan Metode Quality Function Deployment
a a
Arum S. 2007 Perancangan Meja Setrika Praktis dan Ergonomis a
Ernanda A. 2008
Perancangan Gerobak Sampah Ergonomis Dengan
Menggunakan Metode Kansei Engineering dan QFD
a a a
Hertina S. 2009
Pengembangan Metode QFD Multi Pengguna Untuk
Merancang Transportasi Massal Berbasis Gender
a a
Rizqi M.F. 2012
Pengembangan Desain dan Fungsi Car Mobile Holder
Dengan Mempertimbangka Aspek Ergonomi Bagi
Pengemudi
a a a a
PENELITIAN TERDAHULU
Metodologi Penelitian Konsep penelitian yang digunakan dalam
perancangan car mobile holder
Rancangan sistematika yang melibatkan metode-metode dalam penelitian yang akan dilakukan
Fa
se 0
Pengumpulan Fenomena
Penentuan Fokus Produk
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Penentuan misi penelitian
Tahap Identifikasi awal
Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data
Fa
se 1
Identifikasi Kebutuhan Konsumen
Kansei Engineering
Penyebaran kuesioner
Pairwise Comparison
Penentuan Respon teknis
Pembuatan Konsep
Eye Tracking
TRIZ
Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data
Fa
se 2
Perancangan Komponen
Perancangan Sub komponen
Antropometri
Fase
3
Fa
se 4
Pembuatan Prototipe
Pengujian
Perhitungan Harga
Fase
5
Tahap Pembuatan Prototipe
Analisis, Interpretasi, Penarikan Simpulan, dan Saran
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Solution Generating
Implementasi rangkaian metodologi untuk menghasilkan solusi rancangan car mobile holder
area pengoperasian mobile device berkontribusi 16,52%. Sehingga kondisi eksisting ini diperlukan perbaikan.
Area Deskripsi Dwell Time
% Average fix pupil
size 1 Area utama, pandangan di depan pengemudi 466904 68,90% 393
2 Area sebelah kanan depan pengemudi 37276 5,50% 387,72
3 Area sebelah kiri depan pengemudi 23472 3,46% 328,27
4 Area yang dilihat saat mobil belok ke kiri 34792 5,13% 249,2
5 Area dashboard, interaksi dengan perangkat mobile 111976 16,52% 354,06
6 Area dashboard sebelah kiri pengemudi 3196 0,47% 371,33
Area 2 dapat dikatakan sebagai posisi terbaik untuk peletakan mobile holder
Metode yang dilakukan adalah dengan mengujikan produk mobile holder eksisting kepada sepuluh orang responden.
Nama Usia
Mardiono 50
Dennis 22
Archam 33
Angga A 22
Uliana 41
Habib 30
Shabrina 21
Sugeng 23
Angga N 22
Sekar 22
Kata Kansei
“Kemudahan untuk dilihat” “Ringan” ”Nyaman”
“Kemudahan untuk dilihat” “Simple”
“Kemudahan untuk dilihat” “Universal”
“Kualitas” “Panjang” “Klasik”
“Kemudahan untuk dilihat” “Warna” “Futuristik”
“Kualitas” “Aksesoris mobil”
“Fleksibel” / “Ringan” “Simple” “Feminim”
“Kekuatan penempelan di kaca” “Kecil” “Simple” “Universal”
“Keterjangkauan posisi alat “Simple” “Warna”
“Kemudahan handphone
diambil” “Ringan” “Elegan” “Simple”
Kansei Engineering
Kansei Words Fungsi Frekuensi
“Kemudahan ponsel untuk dilihat”
40%
“Kualitas” 20% “Fleksibel” 10%
“Kekuatan penempelan di kaca” 10% “Keterjangkauan posisi alat” 10%
“Kemudahan handphone untuk diambil”
10%
Kansei Words Desain Frekuensi
“Ringan” 16% “Simple” 21%
“Universal” 11% “Panjang” 5% “Warna” 11%
“Aksesoris mobil” 5% “Kecil” 5%
“Nyaman” 5% “Klasik” 5%
“Futuristik” 5% “Feminim” 5% “Elegan” 5%
Atribut Sub-Atribut
Kualitas Kekuatan Penempelan Umur Alat
Kenyamanan/
Ergonomi
Kemudahan ponsel untuk dilihat Keterjangkauan posisi alat Kemudahan handphone untuk diambil
Desain Berat Kesederhanaan desain Universality Warna
Harga Harga Pembuatan
PEMBOBOTAN ATRIBUT
Toleransi inkonsistensi = 0,1
Atribut Bobot
Atribut Sub-Atribut Bobot
Kualitas 34,30% Kekuatan Penempelan 11,42% Umur Alat 22,88%
Kenyamanan 24,30% Kemudahan ponsel untuk dilihat 17,23% Keterjangkauan posisi alat 2,75% Kemudahan handphone untuk diambil 4,35%
Desain 24,30%
Berat 4,81% Kesederhanaan desain 6,93% Universality 3,82% Warna 8,94%
Harga 17,20% - 17,20%
sum score 191,5 362,6 309,5 33,0 150,0 491,1 1027,9 161,0 101,2 171,4 360,7 326,2 107,9 218,9 372,1
Rangking 9 4 7 15 12 2 1 11 14 10 5 6 13 8 3
De
sain
Bo
dy
1 D
esa
in e
ng
sel k
om
ple
ks
2 D
esa
in le
he
r fl
eks
ibe
l 3
De
sain
un
tuk
char
ge
r 4
Dim
en
si a
lat
5 Je
nis
mat
eri
al k
uat
6
Jen
is p
en
em
pe
l 7
Jum
lah
ko
mp
on
en
8
Ke
pad
uan
war
na
inte
rio
r 9
Ke
tah
anan
te
rhad
ap g
eta
ran
10
La
pis
an a
nti
ko
rosi
11
M
ate
rial
pe
ne
mp
el
12
Mo
de
l lo
ck/u
nlo
ck
13
Pe
ne
mp
atan
ala
t 14
S
amb
un
gan
ko
mp
on
en
15
Respon Teknis
Bobot atribut x hubungan terhadap respon teknis
Prioritas
Atri
but
Atribut
Kualitas
(1)
Ergonomi
(2)
Desain
(3)
Harga
(4)
Res
pon
Tek
nis
Jenis material Jenis Material Desain Body Jenis material Sambungan komponen
Model lock/unlock Jenis penempel Sambungan
komponen Lapisan anti
korosi Penempatan alat Jenis Material Lapisan anti korosi
Jenis penempel Desain untuk charger Dimensi alat Jenis penempel
Material penempel Desain sendi Desain untuk
charger Material
penempel Ketahanan
terhadap getaran Desain leher Jumlah komponen
Model lock/unlock
Desain sendi Desain sendi
Desain leher Desain leher
Kepaduan warna dengan interior
mobil Dimensi alat
Desain Body
Jumlah
komponen
-
+
-
-
+
-
- +
-
-
+
-
+
+
- +
+
+ -
+
-
-
+
+ +
Resp
on T
eknis
ke
- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Arah ↑ ↑ ↑ ↑ ↓ ↑
↓ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↓ Rank 9 4 7 15 12 2 1 11 14 10 5 6 13 8 3
TRIZ
Output TRIZ
Worsening
Feature 39 Parameter Teknis
Improving
Feature
39 Parameter Teknis
Solusi-solusi yang
ditawarkan
(40 Inventive Principles)
(1) Segmentation
(3) Local quality
(4) Asymmetry
(14) Spheroidality - Curvature
(22) Blessing in disguise
(30) Flexible shells and thin films
Produk mobile holder yang akan dibuat terdiri dari beberapa komponen yang mudah di disassemble,
atau tidak banyak sambungan permanen
Setiap bagian dari mobile holder memiliki fungsi yang dapat mendukung penggunaan untuk beberapa kondisi. Artinya, produk
dibuat adjustable, dengan beberapa engsel yang mampu mendukung perubahan posisi dan arah perangkat mobile yang digunakan
Produk dibuat dengan desain yang tidak simestris, karena posisi peletakan mobile holder adalah di kaca sebelah kanan
depan pengemudi dengan menopang pada dashboard depan
Untuk menopang pada 2 bidang tersebut digunakan 2 kaki untuk meminimumkan getaran dan
memperkuat penempelan
Produk dibuat dengan material plastik. Sedangkan untuk material logam, dilapisi dengan lapisan pelindung untuk mencegah terjadinya korosi.
Rancangan Body
Rancangan Kaki
Rancangan Persendian
Rancangan Sambungan Kaki ke Body
Rancangan Suction Cup
Rancangan Produk
Pengujian Pemakaian produk dan penilaian dari
responden
Percobaan pemakaian dan penilaian berdasarkan benchmarking dari produk eksisting
Pemasangan di mobil
Dapat didekatkan
Dapat dirubah arahnya dan mudah dilepas
Pengujian dengan skala kepuasan pemakaian
Kekuatan Penempelan (3,3)
Kemudahan ponsel untuk dilihat (3,4)
Keterjangkauan posisi alat (3,3)
Kemudahan handphone untuk diambil (3,3)
3,5
2,3 2,9
1,9
3,4
1,9 3,1
2,4
3,3
1,8
2,7
1,8
3,6
3,6
3,8
3,4
Produk A Produk B Produk C Produk Baru
Pengujian dengan skala kepuasan pemakaian
Berat (3,3)
Kesederhanaan desain (3,2)
Universality (3,1)
Harga (2,7)
Warna (1,9)
2,7 3,1
3,1
1,9 3,2
2,9 3,1
3
2 2,9
2,4 3
3
2
3
2,5
2,4 3
2,7
2,6
Produk A Produk B Produk C Produk Baru
Penarikan Simpulan dan Saran Berdasarkan pencapaian misi penelitian
SIMPULAN Terdapat 10 atribut yang berpengaruh dalam perancangan car
mobile holder yaitu:
•Kekuatan Penempelan
•Umur Alat
•Kemudahan ponsel untuk dilihat
•Keterjangkauan posisi alat
•Kemudahan handphone untuk diambil
•Berat
•Kesederhanaan desain
•Universality
•Warna
•Harga
SIMPULAN
Rancangan produk yang dhasilkan dari metode pada penelitian ini menghasilkan alat atau produk yang inovatif dan ergonomis.
Penelitian ini menghasilkan prototipe fisik, yang menunjukkan bahwa rancangan yang dihasilkan layak untuk diproduksi.
Harga pembuatan alat atau produk car mobile holder pada penelitian ini sebesar Rp 111000. Harga pembuatan ini dapat menjadi acuan bagi penentuan harga jual.
Saran dan Peluang Penelitian Selanjutnya
Metode eye tracking untuk penentuan posisi alat dapat digunakan eye tracker dinamis. Tahapan Kansei Engineering dapat dilakukan dengan sampel yang seimbang antara pria dan wanita, dengan modus usia beriksar antara 23 sampai 27 Dalam kasus serupa, penyebaran kuesioner elektronik sebaiknya dilakukan pada komunitas pengguna aplikasi peta digital Dari sisi bisnis, produk rancangan car mobile holder yang dihasilkan oleh penelitian ini dapat disempurnakan dan diproduksi. Produk tersebut memiliki adjustability yang jauh lebih baik dibandingkan dengan produk mobile holder yang ada saat ini
TERIMA KASIH
Abrar, Y. (2012). Bawa Peta Mudik 2012 atau Install Google Maps. Diakses Nopember 27, 2012, dari http://goo.gl/QhTff Alexander, A. (2012, januari 2012). Smartphone Usage Statistics 2012 (Infographic). Diakses 10 16, 2012, dari Ansonalex.com:
http://goo.gl/H9D2w Arief, E. (2008). Perancangan Gerobak Sampah Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering dan QFD. Surabaya:
Tugas Akhir Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Benner, M., Linnemann, A. R., Jongen, W. M., & Folstar, P. (2003). Quality Function Deployment ( QFD ) — can it be used to develop
food products ? Food Quality and Preference , 14, 327-339. Bernard, A., & Fischer, A. (2002). New Trends in Rapid Product Development. CIRP Annals-Manufacturing Technology , 635-652. Bulling, A., Ward, J. A., Gellersen, H., & Tröster, G. (2008). Robust Recognition of Reading Activity in Transit Using Wearable
Electrooculography. In Pervasive Computing (pp. 19-37). Sydney: Springer Berlin Heidelberg. Cacciabue, P. (1996). Understanding and modelling man-machine interaction. Nuclear Engineering and Design , 351 - 358. Cave, A. (2003). Lean for all. Metal Working Production , 147, 15. Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How to Make QFD work for you. Reading: Addison Wesley Publishing Company. Domb, E. (1997). Contradictions: Air Bag Application. USA: The TRIZ Institute.
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH
Erlangga, I. D. (2011). Perancangan Prototype Alat Pemotong Kulit Sapi Dan Kerbau Pada Industri Krupuk Rambak (Studi Kasus : CV. Dimas Jaya, Sidoarjo).
Gehman, S. (2011). Social Media Examinaer. Diakses 10 17, 2011, dari http://goo.gl/g0cUC Grabowich. (2007). Video Techniques. Diakses Oktober 19, 2012, dari http://goo.gl/ensQr Ho, C.-l. D., Lai Chiu-wah, P., Chan Shuk-yi, K., Choi-fung, C., & Kin-pui, C. (2012). Newsletters,. Diakses Juni 21, 2013, dari
Department of Health, Student Health Service: http://www.studenthealth.gov.hk/english/newsletters/newsletter_53.html ITB, L. P.-T. (2007). DATA ANTROPOMETRI INDONESIA . Diakses mei 15, 2013, dari http://antropometri.ti.itb.ac.id/index.php Kenly, A., & Poston, B. (TT). Social Media and Product Innovation: Early Adopters Reaping Benefits amidst Challenge and
Uncertainty. Kalypso White Paper . Kurniawan, S. (2011). Perancangan Alat Pendeteksi Benda Hilang Menggunakan Metode Kansei Engineering Dan Metode Quality
Function Deployment. Surabaya: Tugas Akhir Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Laksmi, A. (2010). Perancangan Ulang Kompor Bioetanol Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Quality Function Deployment
(QFD) Dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). Surabaya: Tugas Akhir Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Lave, J. (1988). Cognition in practice. Cambridge : Cambridge University Press. Lowe, A. J. (2000). QFD-Tutorial Elsmar Cove. Diakses September 19, 2012, dari Elsmar Cove Corporation Web Site:
http://elsmar.com/pdf_files/QFD-Tutorial.swf
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH
Majalah Otomotif Online. (2012). Nissan Manfaatkan Social Media untuk Pengembangan Produk. Diakses 10 17, 2012, dari http://goo.gl/huXo3
Nagamachi, M., & Lokman, A. M. (2011). Innovations of Kansei Engineering. Boca Raton, Florida: CRC Press. Nakada, K. (1997). Kansei engineering research on the design of construction machinery. International Journal of Industrial
Ergonomics , 129-146. Nurmianto, E. (2008). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya . Surabaya: Penerbit Guna Widya. Orloff, M. A. (2006, Juli 28). Inventive Thinking through TRIZ: A Practical Guide. Diakses September 25, 2012, dari Google Books:
http://goo.gl/1Rv0u Oxford Dictionaries. (2012). Dictionary: Oxford Dictionaries. Diakses Oktober 17, 2012, dari Oxford Dictionaries Online:
http://oxforddictionaries.com/ Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. Raharjo, H., Brombacher, A., & Xie, M. (2008). Dealing with subjectivity in early product design phase : A systematic approach to
exploit Quality Function Deployment potentials. Computers & Industrial Engineering , 55, 253-278. Sarotama, A., Sarinanto, M. M., & Ganis, J. (2002). Pengembangan Peta Elektronik Interaktif. Jakarta: Pusat Pengkajian dan
Penerapan Teknologi Informasi dan Elektronika BPPT. Sheridan, T. (1986). Forty-five years of man-machine systems: history and trends. Keynote address, Proc. 2nd IFAC Conf. on
Analysis, Design and Evaluation of Man-Machine Systems, Varese, September 1985. Pergamon: Oxford.
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH
Shirwaiker, R. A., & Okudanb, G. E. (2011). Contributions of TRIZ and axiomatic design to leanness in design: an investigation. Procedia Engineering , 9, 730–735.
Susandari, H. (2009). Pengembangan Metode QFD Multi Pengguna Untuk Merancang Transportasi Massal Berbasis Gender. Surabaya: Tesis Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Susanti, A. (2007). Perancangan Meja Setrika Praktis dan Ergonomis. Surabaya. Ulrich, K. T., & Eppinger, S. D. (2001). Product Design and Development. New York: McGraw-Hill. Wicaksono, B. D. (2012). Desain Prototype Telepon Selular Dengan Fitur Panggil Dan Terima Untuk Anak Dengan Gangguan Autis
Spektrum. Surabaya: Tugas Akhir Teknik Insdutri Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu. Jakarta: Guna Widya. Winandar, N., & Hafidin, M. (2004). Alat Pemotong Singkong Otomatis. Surabaya: Tugas Akhir Program Studi D3 Teknik Mesin
Produksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Ziff Davis. Inc. (2012). Tablet Computer Definition Dari PC Magazine Encyclopedia. Diakses Oktobe 20, 2012, dari
http://goo.gl/rwx4U
Daftar Pustaka
top related