analisis dan perancangan sistem informasi...

20
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SHOOT PRODUCTION YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Imaduddin 10.22.1278 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Upload: trinhkhanh

Post on 04-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE BERBASIS WEB PADA SHOOT PRODUCTION

YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Imaduddin

10.22.1278

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

ANALYSIS AND PREDESIGN OF ONLINE INFORMATION SYSTEM

MARKETING WEB BASED AT SHOOT PRODUCTION OF

YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANACANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE BERBASIS WEB PADA SHOOT PRODUCTION

YOGYAKARTA

Imaduddin

Kusnawi

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of information technology with the development of

Internet support each other so that gave birth the concept of the information

technology is based on Internet which the development more widely and too

much which is applied in the company's business in various fields. Shoot

Production is one business that specializes in Digital Printing and Multimedia.

Shoot Production has a market target among young people who most of whom are

familiar with the Internet technology or often is called as the cyberspace.

Promotional requirements would greatly influence in the development of the

company. In this time, Shoot Production use promotional media such as brochures

and pamphlets. It is certainly less effective and efficient in terms of cost and

target.

With the implementation of internet media, promotion and delivery of

information on the Shoot Production will be more effective and efficient. By

using this website visitor can view information about the new product and also

avail online ordering facilities are on offer. This information will be easily

accessed anytime, anywhere as long as there is an internet network connection.

The application of information system web-based is expected to help

introduce product from Shoot Production to the general public. With the online

ordering facility, buyer potential does not have to go to the outlet Shoot

Production to order the desired product.

Keywords: information system, website, online store

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan dalam rangka

memperkuat bisnisnya banyak perusahaan mempergunakan media-media

periklanan untuk memasarkan barang dagangannya. Perkembangan teknologi

informasi yang sangat pesat dalam satu dasawarsa terakhir ini membuat

beralihnya media periklanan ke media Internet. Internet juga suatu cara baru yang

lebih menyenangkan untuk menggunakan Web sebagai basis untuk aplikasi bisnis

yang lebih luas, yang memperluas cara perusahaan untuk berkomunikasi dan

meningkatkan kemampuan perusahaan untuk saling berbagi informasi.

Untuk perusahaan yang memiliki usaha bisnis dalam memperdagangkan

barangnya, media periklanan merupakan hal yang penting. Apalagi persaingan

penjualan produk sekarang ini sangat menjamur dikehidupan masyarakat. Tujuan

menggunakan media Internet juga agar dapat membantu dalam memberikan

pengenalan barang secara tepat yang tidak memandang ruang dan waktu. Strategi

pemasaran ini banyak dipakai karena memiliki peran penting dalam dunia bisnis

dan memiliki jangkuan pasar yang luas.

Atas dasar hal tersebut perlu adanya sebuah situs web sebagai media untuk

menampilkan informasi pada Shoot Production Yogyakarta. Karena dengan

adanya situs web ini diharapkan dapat mempermudah konsumen untuk

mengetahui informasi yang berhubungan dengan Shoot Production dan dapat

menjangkau konsumen yang lebih luas.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan berbagai komponen yang memiliki

fungsinya masing-masing, saling berinteraksi dan bekerja untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan dan menyediakan output informasi yang diperlukan

untuk mendukung sebuah organisasi.

2.2 Konsep Arsitektur Sistem

Dalam hal arsitektur adalah perencanaan bagaiman sistem akan

didistribusikan di antara komputer-komputer yang ada dan perangkat lunak dan

perangkat keras apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer.

2.3 Konsep Arsitektur Stand Alone

Pada arsitektur ini database dan aplikasi database ditempatkan pada mesin

(komputer) yang sama. Arsitektur ini adalah arsitektur yang paling sederhana dan

dirancang untuk single user. Database yang digunakan adalah database lokal.

2.4 Konsep Arsitektur Client Server

Arsitektur ini merupkan dari dua komponen utama yaitu client dan server.

Apliksi database berada pada mesin client. Sedangkan pada server terdapat remote

database server dan database yang akan diakses.

2.5 Konsep Dasar E-Commerce

Menurut Suyanto, M “Strategi Periklanan Pada e-Commerce Perusahaan Top

Dunia” (2003 : 10-11) Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang

bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web

Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui

jaringan informasi termasuk Internet.

2.6 Konsep Dasar Pemodelan Sistem

Pemodelan proses adalah menggambarkan bagaimana proses tersebut

berjalan, mulai dari start sampai end. Pemodelan proses dapat digambarkan

melalui flowchart, DFD, ERD, dan context diagram.

2.7 Konsep Dasar Basis Data

Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan data yang saling berhubungan

(relasi), mampu menyediakan informasi lebih optimal yang diperlukan oleh

pemakainya.

2.8 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam ciri-ciri

tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

2.9 Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan

2.9.1 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP merupakan software yang Open

Source dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi

dan web server apapun.PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa distro

Linux.

2.9.2 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam dokumen dan

aplikasi yang berjalan di web browser.

2.9.3 Cascading Style Sheets (CSS)

CSS adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet

language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis

dengan menggunakan bahasa penanda (markup language).

2.9.4 Adobe Dreamweaver 8

Adobe Dreamweaver 8 adalah sebuah aplikasi untuk mendesain dan

mengembangkan sebuah website yang dikenal dengan istilah WYSIWYG “what

you see is what you get”.

2.9.5 Adobe Photoshop CS3

Adobe photoshop CS3 adalah software yang dibuat oleh perusahaan

Adobe System yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan

pembuatan efek.

2.9.6 MySQL

MySQL (My Structured Query Language) merupakan program pembuat

dan pengelola database atau disebut Database Management System (DBMS).

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan.

Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES ( performance, information,

economy, control, eficiency, dan services ).1

a) Analisis Kinerja ( Performance )

Kinerja atau Performance adalah suatu kemampuan sistem dalam

menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai.

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

Parameter Sistem Lama

Troughput :

Jumlah informasi yang dihasilkan sedikit

karena masih menggunakan promosi lewat

brosur yang mempunyai keterbatasan dari

segi volume informasi.

Respontime :

Respon terhadap permintaan informasi

relatif lambat, khususnya mengenai

informasi produk baru. Calon konsumen

harus menunggu mendapatkan brosur baru

untuk mendapat informasi produk.

b) Analisis Informasi ( Information )

Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna terakhir. Pada

Shoot Production Yogyakarta masih terdapat beberapa situasi yang

membutuhkan peningkatan kualitas dan kecepatan dalam hal pengolahan

informasi.

1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta: ANDI, 2007), hal.51

Tabel 3.2 Analisis Informasi

Parameter Sistem Lama

Akurat :

Informasi yang berhubungan dengan

penambahan atau pengurangan produk

masih relative kurang akurat, karena

konsumen tidak langsung mendapat

informasi terkini mengenai jumlah stok

produk sebelum konsumen mengunjungi

offline store

Tepat Waktu : Informasi mengenai produk baru relative

lama diterima oleh calon konsumen, karena

konsumen harus menunggu promosi yang

di sebarkan lewat brosur atau pamflet

Relevan : Semua informasi secara umum dapat

diterima oleh calon konsumen meskipun

dalam bentuk media cetak.

c) Analisis Ekonomi ( Economy )

Adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang

akan didapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan

penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Penghematan didapat melalui pengurangan biaya pulsa untuk sms kepada

pelanggan dan produksi untuk media cetak. Sementara keuntungan didapat

dari peningkatan informasi dan peningkatan penjualan produk.

Tabel 3.3 Analisis Ekonomi

Sistem Lama Sistem Baru

- Pembengkakan biaya

yang dikarenakan oleh

produksi brosur dan

- Dengan kemudahan dalam pengelolaan website maka

admin akan mudah dalam mengupdate informasi

sehingga publikasi tidak harus menggunakan media

cetak. Ini akan sangat menghemat biaya dalam hal

iklan media cetak

untuk update barang

baru tiap bulannya.

publikasi.

Biaya pada sistem yang baru ini hanya pada pembelian

domain dan penyewaan hosting serta pemeliharaan

website yang biaya nya relatif murah.

d) Analisis Pengendalian ( control )

Pengendalian ( control ) sangat diperlukan keberadaan nya untuk

menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau

kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan dan informasi.

Tabel 3.4 Analisis Pengendalian

Sistem Lama Rencana Sistem Baru

- Kontrol terhadap informasi

lebih sulit dilakukan karena data

yang sudah diberikan media

cetak untuk dipublikasikan sulit

untuk melakukan perubahan

apabila terjadi kesalahan atau

perubahan informasi.

- Kontrol terhadap informasi

lebih mudah karena admin

tidak akan mengalami

kesulitan untuk merubah

informasi yang ada di website.

Sehingga kesalahan informasi

langsung dapat diperbaiki.

e) Analisis Efisiensi ( Eficiency )

Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan

pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian

secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia,

informasi, waktu, uang, peralatan, ruang, dan keterlambatan pengolahan

data.

Tabel 3.5 Analisis Efisiensi

Sistem Lama Rencana Sistem Baru

- Untuk pelanggan sangat

rumit karena harus

datang ke toko untuk

memperoleh informasi.

- Pada sisi pelanggan lebih efisien

karena informasi yang selalu

diupdate oleh admin akan bisa

diakses kapan saja.

f) Analisis Pelayanan ( Service )

Perkembangan perusahaan dipicu penigkatan pelayanan yang lebih

baik. Peningkatan pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan akan

memberikan sistem yang mudah dipakai.

Tabel 3.6 Analisis Pelayanan

Sistem Lama Rencana Sistem Baru

- Pelayanan yang diberikan

hanya sebatas jam-jam

tertentu dengan datang ke

toko atau lewat fasilitas

telepon.

- Dengan kemudahan dalam

mengelola web seperti fasilitas

hubungi kami, dan fasilitas order

online, maka akan memudahkan

pelanggan untuk berinteraksi dan

berkomunikasi selama masih

terhubung lewat internet.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Kebutuhan Fungsional (functional requirement)

Adapun kebutuhan fungsional sistem pada Shoot Production Yogyakarta

adalah sebagai berikut :

a. Sistem secara otomatis dapat membedakan antara admin dan user

b. Sistem harus dapat melakukan input, edit dan delete data

1) Admin dapat menambah konten maupun informasi-informasi yang

dibutuhkan oleh website Shoot Production Yogyakarta

2) Admin dapat mengedit konten yang sudah ada dalam website

Shoot Production Yogyakarta

3) Admin dapat menghapus konten yang kurang sesuai dalam website

Shoot Production Yogyakarta

c. Sistem harus dapat menampilkan data yang diinputkan oleh admin

1) Admin dapat melihat konten-konten yang ada dalam website

Shoot Production Yogyakarta secara lebih detail

2) User / pengunjung dapat melihat konten-konten maupun informasi

yang ada dalam website Shoot Production Yogyakarta sehingga

user akan mendapatkan banyak informasi

d. Sistem dapat memberikan laporan data yang ada

1) Admin dapat meminta laporan tentang statistik pengunjung website

2) Admin dapat menerima laporan tentang pesan dari pengunjung

website Shoot Production Yogyakarta

e. Sistem dapat menampilkan kategori produk Shoot Production

Yogyakarta

1) Sistem memberikan informasi mengenai keterangan lengkap

mengenai produk dan berita yang ada pad website Shoot

Production Yogyakarta

2) Admin dapat menambahkan berita dan produk Shoot Production

Yogyakarta

3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Sistem

a. Kebutuhan non fungsional Sistem pada Shoot Production Yogyakarta

meliputi :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

3. Kebutuhan Informasi

4. Kebutuhan Pengguna

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

3.3.1 Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak terlalu membutuhkan struktur organisai baru dan

memerlukan pegawai baru yang memiliki keahlian khusus dalam bidang website

sebagai operator.

3.3.2 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian

hari, karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan

penggunaan aplikasi pendukung sistem.

3.3.3 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan Ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem

dipertimbangkan pada dua aspek, yaitu antara lain : Besarnya dana yang

diperlukan untuk mengembangkan sistem ini dan manfaat yang diperoleh oleh

sistem dari pengembangan sistem ini.

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan maksud memberi gambaran secara

umum kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Hal ini

sering juga disebut dengan pemodelan. Pemodelan yang dilakukan biasanya

mencakup dua hal, yaitu pemodelan proses dan pemodelan data.

3.4.1 Flowchart akses website oleh pengunjung

Gambar 3.1 Flowchart akses website oleh pengunjung

Salah

Salah

Benar

Benar

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak Tidak

Pilih Menu

Kontak Kami Lihat profil dan

cara belanja

Input data diri dan

Pesan Anda

Ketik URL

Hapus

Pesan?

Input Kontak

Kami Benar?

Pesan ucapan

Terimakasih

Belanja?

Lihat Produk

Pesan?

Ubah jumlah

pesanan

Pilih Produk dan

jumlah pesanan

Input data diri dan

Kota Pengiriman

Proses Data Diri

Proses Transaksi Cetak

Transaksi Selesai

Laporan

Transaksi

Tambah

Produk

3.4.2 Flowchart akses website oleh admin

Gambar 3.2 Flowchart akses website oleh admin

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Salah

Benar

Mulai

Login

Username dan

Password

Pilih Menu

Tambah Data Edit Data Hapus Data Lihat Order

Edit

Status

Simpan

Db Shoot

Selesai

Laporan

Penjualan

Cetak

4. Implemantasi Dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya

sistem tersebut siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari

langkah-langkah berikut ini:

4.2 Uji Coba Sistem dan Program

4.2.1 Uji coba white-box testing

Uji coba white-box yang penulis lakukan adalah pengujian pada form login,

jika username atau password salah maka akan muncul pesan error. Pengujian

white-box dapat dilihat pada tampilan berikut:

Gambar 4.1 Uji coba white-box

4.2.2 Uji coba black-box testing

Black box test adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau

modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

Hasil uji coba black-box selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah:

Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Pada Modul Halaman Admin

No Pengujian Modul Menu yang diuji Hasil Test Penguji

1 Manajemen Modul Lihat

Tambah

Edit

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

2 Kategori produk Lihat

Tambah

Edit

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

3 Produk Lihat

Tambah

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

4 Order Masuk Lihat

Edit

Balas

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

5 Menu Navigasi Lihat

Tambah

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

6 Ongkos Kirim Lihat

Tambah

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

7 Tentang Kami Lihat

Edit

Sukses

Sukses

Admin

8 Pesan Masuk Lihat

Balas

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

9 Komentar Produk Lihat

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

10 Jasa Pengiriman Lihat

Tambah

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

11 Password Admin Lihat

Edit

Sukses

Sukses

Admin

12 Artikel Lihat

Tambah

Edit

Hapus

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Admin

5. Peutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi yang telah dilakukan guna

penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Penjualan Online berbasis Web Pada Shoot Production Yogyakarta” maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Website Shoot Production berhasil dibangun dengan tampilan yang

dinamis dan fitur yang lengkap serta menarik.

2. Website Shoot Production dibangun dengan sistem CMS (Content

Management System), sehingga memudahkan bagi admin dalam

mengelola website ini.

3. Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual

yang sudah berjalan dalam hal promosi dan pemberian layanan kepada

customer.

4. Website terkoneksi dengan database MySQL, yang berfungsi sebagai

tempat menyimpan data-data yang akan ditampilkan di situs. Data

dapat di update dengan cepat dengan adanya database.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, saran-saran yang

mungkin berguna bagi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Shoot Production dan

peneliti berikutnya adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada Shoot Production agar dapat memanfaatkan dan

menggunakan sistem ini secara optimal sebagai media pemasaran dan

pemesanan produk.

2. Keamanan situs harus terjamin sehingga informasi yang ada dapat

dipertanggung jawabkan.

3. Dilakukan pengembangan sistem di masa yang akan datang sehingga,

dapat dijadikan sebagai pengganti sistem dan tidak hanya sebagai

pendukung sistem.

4. Pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dalam memahami

dan memanfaatkan teknologi perlu ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta :

ANDI OFFSET

Anonim. 2012. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi.

Yogyakarta : Jurusan Teknik Informatika & Jurusan Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom

Yogyakarta

Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP.

Yogyakarta : Lokomedia

Jayan. 2010. CSS Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta :

ANDI OFFSET.

Nugroho, Bunafit. 2006. Pemrograman PHP5. Yogyakarta: Ardana Media.

Roger S. Pressman,Ph, D. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi.

Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top

Dunia. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS.

Yogyakarta : Lokomedia.