analisis persediaan bahan baku pada home … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini...

13
53 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 Desember 2017 ISSN:2460-3643 ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME INDUSTRY TAHU DI DESA RAMAN AJI KECAMATAN RAMAN UTARA Suryadi Email: suryadi [email protected] Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro ABSTRACT The purpose of this research is to know the optimum level of inventory planning of home industry know ingredients in Raman Aji Village, North Raman District, while the method used in this research is EOQ (Economic Order Quantity) approach. The results of this study that Home industry know in the raw material inventory planning based on the results of analysis by using EOQ method of ordering raw materials is much more economical than the policy made by home industry actors before the research. And the results of ordering analysis of raw materials using this method is more economical. The result of total inventory cost analysis is found to be more economical than the policy that has been taken so far by the home business actors know. Overall, the EOQ method can be applied in home industry know because all activities of tau industry can be optimized and more economical. Keywords: Home Industry, EOQ, Raw Material Inventory ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat optimalisasi perencanaan persediaan bahan home industry tahu di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara, adapun metode yang digunakan dalam peneitian ini dengan pendekatan EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian ini bahwa Home industry tahu dalam perencanaan persediaan bahan baku berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode EOQ pemesanan bahan baku jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan pelaku home industrysebelum dilakukan penelitian. Serta hasil analisis pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil analisis total biaya persediaan diketemukan lebih ekonomis dari pada kebijakan yang dimbil selama ini oleh pelaku binis home insdustry tahu. Secara keseluruh bahwa metode EOQ dapat diterapkan dalam usaha home industr tahu karena semua kegiatan industri tau dapat dioptimalkan dan lebih ekonomis. Kata Kunci : Home Industry, EOQ, Persediaan Bahan Baku

Upload: phungkhanh

Post on 06-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

53 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME INDUSTRY

TAHU DI DESA RAMAN AJI KECAMATAN RAMAN UTARA

Suryadi

Email: suryadi [email protected]

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the optimum level of inventory planning

of home industry know ingredients in Raman Aji Village, North Raman District,

while the method used in this research is EOQ (Economic Order Quantity)

approach.

The results of this study that Home industry know in the raw material inventory

planning based on the results of analysis by using EOQ method of ordering raw

materials is much more economical than the policy made by home industry actors

before the research. And the results of ordering analysis of raw materials using

this method is more economical. The result of total inventory cost analysis is

found to be more economical than the policy that has been taken so far by the

home business actors know. Overall, the EOQ method can be applied in home

industry know because all activities of tau industry can be optimized and more

economical.

Keywords: Home Industry, EOQ, Raw Material Inventory

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat optimalisasi perencanaan

persediaan bahan home industry tahu di Desa Raman Aji Kecamatan Raman

Utara, adapun metode yang digunakan dalam peneitian ini dengan pendekatan

EOQ (Economic Order Quantity).

Hasil penelitian ini bahwa Home industry tahu dalam perencanaan persediaan

bahan baku berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode EOQ

pemesanan bahan baku jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan kebijakan yang

dilakukan pelaku home industrysebelum dilakukan penelitian. Serta hasil analisis

pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil

analisis total biaya persediaan diketemukan lebih ekonomis dari pada kebijakan

yang dimbil selama ini oleh pelaku binis home insdustry tahu. Secara keseluruh

bahwa metode EOQ dapat diterapkan dalam usaha home industr tahu karena

semua kegiatan industri tau dapat dioptimalkan dan lebih ekonomis.

Kata Kunci : Home Industry, EOQ, Persediaan Bahan Baku

Page 2: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

54 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

1. Pendahuluan

Semakin berkembangnya

zaman beriringan dengan semakin

banyak pula tingkat pemenuhan

kebutuhan manusia, sehingga

manusia berlomba-lomba membuka

usaha guna mendapatkan

penghasilan yang akan membantu

memenuhi kebutuhan hidupnya. Unit

usaha merupakan sebuah proses yang

dilakukan dalam rangka untuk

mencapai suatu keinginan dan tujuan

yang sesuai dengan kebutuhan.

Home industry merupakan

rumah usaha yang memproduksi

suatu barang atau juga perusahaan

yang berskala kecil. Dikatakan

sebagai perusahaan kecil karena jenis

kegiatan ekonomi ini dipusatkan di

rumah dan home industry juga dapat

berarti industri rumah tangga, karena

termasuk dalam kategori usaha kecil

yang dikelola keluarga dan atau

tetangga sekitar rumah.

Pada umumnya pelaku

kegiatan ekonomi yang berbasis

home industry ini adalah keluarga itu

sendiri ataupun salah satu dari

anggota keluarga yang berdomisili di

tempat tinggalnya itu dengan

mengajak beberapa orang

disekitarnya sebagai karyawannya.

Industri tahu pada umumnya

merupakan industri skala rumahan

dengan jumlah tenaga kerja berkisar

antara 2 - 6 orang dan investasi yang

diperlukan tidak besar. Teknologi

proses pada industri tahu sederhana

dan mudah dipelajari sehingga

industri tahu dapat dijalankan oleh

siapapun dan tidak memerlukan skil

khusus. Industri tahu juga tidak

memerlukan tempat produksi yang

luas dan dapat dikerjakan dan atau

dijalankan di area perkampungan

maupun perkotaan dengan syarat

limbahnya dapat tertangani dengan

baik dan tidak mengganggu

lingkungan.

Tahu merupakan makanan

yang terbuat dari bahan baku kedelai

dan prosesnya masih sederhana dan

terbatas pada skala rumah tangga.

Lebih dari separuh konsumsi kedelai

di Indonesia dipergunakan untuk

diolah menjadi tahu dan tempe.

Bahan utama dalam proses produksi

tahu adalah kedelai. Kedelai adalah

jenis kacang – kacangan yang

banyak terdapat di Asia Timur.

Bahan baku yang digunakan

untuk melakukan proses produksi

tahu diperoleh sangat mudah

ditersedia dipasar, tetapi dalam setiap

Page 3: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

55 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

usaha yang bergerak dalam bidang

produksi akan dipengaruhi oleh

persediaan bahan baku, tentunya

akan memperhatikan persediaan

bahan baku supaya proses produksi

tetap berjalan dengan baik dan

lancar. Dengan demikian penentuan

jumlah penggunaan bahan baku yang

tepat dapat meminimalisasi

hambatan-hambatan proses

produksi, untuk mengetahui seberapa

besar kebutuahan bahan baku yang

diperlukan untuk suatu usaha dalam

periode tertentu, besarnya jumlah

produksi akan menentukan jumlah

jumlah persediaan bahan baku.

Untuk membantu merumuskan

kebutuhan bahan baku yang

ekonomis, efektif dan efisien dapat

menggunakan pendekatan prespektif

kajian teoritis manajemen produksi

dengan menggunakan alat bantu

Economic Order Quantity (EOQ).

Selain memperhatikan

kualitas bahan baku juga harus

memperhatikan ipersediaan bahan

baku yang cukup akan kelancaran

proses produksi usaha tahu. Adapun

data empirik dari obyek penelitian

dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Data Persediaan Bahan Baku Tahun Periode 2016

Bulan

Persediaan

Awal

Bahan

Baku (Kg)

Pemesanan

Bahan

Baku (Kg)

Pemakaian

Bahan Baku

(Kg)

Persediaan

Akhir Bahan

Baku (Kg)

Januari 4 4.650 4.647 3

Februari 3 4.700 4.693 7

Maret 7 2.750 2.748 2

April 2 1.850 1.850 0

Mei 0 4.850 4.843 7

Juni 7 4.680 4.669 11

Juli 11 5.550 5.542 8

Agustus 8 5.750 5.735 15

September 15 5.850 5.830 20

Oktober 20 5.760 5.747 13

November 13 5.580 5.563 17

Desember 17 5.850 5.845 5

Total 107 57.820 57.712 108

Sumber : Home Industry Tahu, Tahun 2017

Page 4: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

56 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

2. Landasan Teori

Menurut pendapat Suyadi

Prawirosentono (2007), manajemen

operasional merupakan suatu disiplin

ilmu dan profesi yang mempelajari

secara praktis tentang proses

perencanaan (process of planning),

mendesain produk (product

designing), sistem produksi

(production system) untuk mencapai

tujuan organisasi. Menurut Murdifin

Haming (2007), manajemen

operasional adalah sebuah proses

manajemen, sehingga kegiatannya

berawal dari aktivitas perencanaan

dan berakhir pada aktivitas

pengendalian.

Sedangkan

menurutSuyadiPrawirosentono

(2007),

manajemenoperasionaladalahperenca

naan, pelaksanaan,

danpengawasandariurutanberbagaike

giatan (set of activities)

untukmembuatbarang (produk) yang

berasaldaribahanbakudanbahanpenol

ong lain. Menurut pendapat Ernie

Tisnawati Sule (2009), manajemen

operasional adalah proses

pengolahan keseluruhan sumber daya

perusahaan yang dibutuhkan dalam

menghasilkan barang atau jasa yang

akan ditawarkan kepada konsumen.

Daribeberapareferensi yang

dikemukakan

dapatdisimpulkanbahwamanajemeno

perasionaladalahsebuah proses

manajemen yang

meliputiperencanaan,

pelaksanaandanpengawasandariuruta

nberbagaikegiatan (set of activities)

untukmembuatbarang (produk) yang

berasaldari

bahanbakudanbahanpenolong lain.

Pendapat yang dikemukakan

oleh Panji Anoraga (2009),

persediaan (inventory) merupakan

istilah umum yang menunjukkan

segala sesuatu atau sumber-sumber

daya organisasi yang disimpan dalam

antisipasinya terhadap pemenuhan

permintaan. Menurut Irham Fahmi

(2013) model economic order

quantity (EOQ) merupakan model

matematik yang menentukan jumlah

barang yang harus dipesan untuk

memenuhi permintaan yang

diproyeksikan, dengan biaya

persediaaan yang diminimalkan.

Sedangkan menurut Syamsudin

Lukman (2009), Reorder Point

(ROP) merupakan titik dimana

pemesanan kembali harus diadakan

Page 5: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

57 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

sehingga kedatangan atau

penerimaan bahan tepat pada

waktunya.

2.1 Persediaan

Menurut Richard L. Daft

(2003), persediaan (inventory) adalah

barang yang disimpan organisasi

untuk digunakan dalam proses

produksi. Menurut Rosnani Ginting

(2012), persediaan (inventory) adalah

sebagai sumber daya menganggur

(idle resource). Menurut Eddy

Herjanto (2001), persediaan adalah

bahan atau barang yang disimpan

yang akan digunakan untuk

memenuhi tujuan tertentu. Menurut

Lukman Syamsuddin (2009),

persediaan adalah investasi yang

paling besar dalam aktiva lancar

untuk sebagian besar perusahaan

industri. Menurut Panji Anoraga

(2009), persediaan (inventory) adalah

suatu istilah umum yang

menunjukkan segala sesuatu atau

sumber-sumber daya organisasi yang

disimpan dalam antisipasinya

terhadap pemenuhan permintaan.

Berdasarkan beberapa

referensi yang dikemukakan dapat

disimpulkan bahwa persediaan

adalah bahan atau barang yang

disimpan dan yang tersedia untuk

mengantisipasi terhadap pemenuhan

permintaan supaya kelangsungan

kegiatan operasional usaha lebih

optimal.

2.2 Manajemen Persediaan

Menurut Irham Fahmi (2013),

manajemen persediaan adalah

kemampuan suatu perusahaan dalam

mengatur dan mengelola setiap

kebutuhan barang baik barang

mentah, barang setengah jadi, dan

barang jadi agar selalu tersedia baik

dalam kondisi pasar yang stabil dan

berfluktuasi. Sedangkan menurut

Ernie Tisnawati Sule (2009),

manajemen persediaan adalah proses

pengelolaan persediaan dengan jalan

mengefesiensikan penggunaan

persediaan.

Tujuan manajemen

persediaan adalah untuk

mempertahankan tetap rendahnya

biaya pemesanan dan penyimpanan

persediaan sementara tetap menjaga

ketercukupan pasokan untuk

produksi dan penjualan.

2.3 Faktor Biaya Persediaan

Menurut Agus Ristono (2013),

dikarenakan persediaan merupakan

Page 6: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

58 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

salah satu faktor yang menentukan

kelancaran produksi dan penjualan,

maka persediaan harus dikelola

secara tepat. Dalam hal ini

perusahaan harus dapat menentukan

jumlah persediaan yang optimal,

sehingga disatu sisi kontinuitas

produksi dapat terjaga dan pada sisi

lain perusahaan dapat memperoleh

keuntungan, karena perusahaan dapat

memenuhi setiap permintaan yang

datang. Karena persediaan yang

kurang akan sama tidak baiknya

dengan persediaan yang berlebihan,

sebab kondisi keduanya memiliki

beban dan akibat masing-masing.

Kemuadian dikemukakanjuga

oleh Yolanda M. Siagian (2005),

tujuan dari kebanyakan model

persediaan adalah untuk

meminimalkan biaya total secara

keseluruhan. Dalam menetapkan

kebijakan persediaan, biaya-biaya

yang ditimbulkannya dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa

biaya. Biaya-biaya tersebut akan

menjadi pertimbangan dalam

menentukan jumlah persediaan, yang

sifatnya saling berlawanan, antara

lain biaya simpan, biaya pesan, biaya

penyiapan, dan biaya kehabisan

bahan.

2.4 Produksi

Menurut Minto Purwo S

(2000), produksi adalah usaha atau

kegiatan manusia untuk menciptakan

atau menimbulkan kegunaan suatu

benda agar menjadi lebih berguna

bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Kemudikan juga dikemukakan oleh

Bastian Bustami (2009), produksi

merupakan kegiatan yang dilakukan

dalam menstransformasi atau

merubah input (masukan) menjadi

output (keluaran).

Jadi dari pengertian tersebut

dapat disimpulkan bahwa produksi

adalah kegiatan untuk menciptakan

suatu benda menjadi lebih berguna

sehingga dapat memenuhi kebutuhan

manusia.

3 Metode Penelitian

Jenis penelitian merupakan

penelitian kuantitatif, karena

variabel-variabel ini diukur (dengan

menggunakan instrument penelitian)

untuk merperoleh data dari sejumlah

responden, dan data yang berbentuk

angka dapat dianalisis berdasarkan

prosedur statistik. Menurut

Juliansyah Noor (2011).Jenis

penelitian kualitatif merupakan suatu

gambaran kompleks, meneliti kata-

Page 7: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

59 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

kata, laporan terinci dari pandangan

responden. Penelitian kualitatif

merupakan riset yang bersifat

deskriptif dan cenderung

menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif. Menurut

Juliansyah Noor (2011).

4 Hasil Penelitian

1. Analisis persediaan Bahan

Baku yang optimal

(Ekonomis)

Diketahui :

Jumlah kuantitas persediaan yang

dibutuhkan per periode (D) =

5.845 kg

Biaya pemesanan yang diakui

setiap kali pesan (CA) = Rp.3000

Biaya simpan per unit (CH) =

Rp.150

Jawaban :

EOQ =

EOQ =

EOQ =

EOQ = 483,528 Kg

Berdasarkan hasil analisis dengan

menggunakan metode EOQ dapat

dilihat bahwa home industry tahu

seharusnya melakukan pemesanan

sebanyak 483,528 kg setiap kali

pesan. Rata-rata pemesanan bahan

baku oleh home industry tahu

selama bulan Desember sebanyak

194,833 kg, sedangkan jumlah

pemesanan yang ekonomis

menurut perhitungan EOQ

sebanyak 483,528 kg setiap kali

pesan. Hal tersebut menunjukkan

bahwa pemesanan rata-rata yang

dilakukan perusahaan lebih besar

dari jumlah pemesanan yang

ekonomis menurut perhitungan

EOQ

2. Analisis Pemesanan Bahan

Baku Yang Optimal

=

= = 12,08 kali

pemesanan atau 12 kali

pemesanan

Pemesanan bahan baku

dapat dilakukan sebanyak

12 kali pemesanan dalam

bulan Desember.

Page 8: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

60 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

3. Analisis Biaya Pemesanan

Baku Optimal (per bulan)

Diketahui :

Jumlah kebutuhan barang

(unit/bulan) (D) = 5.845 kg

Jumlah ekonomis bahan

baku per pesanan ( EOQ) =

483,528 kg

Biaya pemesanan atau biaya

setup (rupiah/pesanan) (S) =

Rp.3000

Jawaban :

=

=

=Rp. 36.264,7

4. Analaisis Biaya Penyimpanan

yang Optimal (per bulan):

Diketahui :

Jumlah ekonomis bahan baku per

pesanan (EOQ) = 483,528 kg

Biaya penyimpanan

(rupiah/unit/bulan) (H) = Rp.150

Jawaban :

=

=

= Rp. 36.264,6

Dari hasil analisis dapat

menunjukkan bahwa biaya

pemesanan dan biaya

penyimpanan relatif seimbang

atau konstan yaitu sebesar

Rp.36.264,7 untuk biaya

pemesanan sedangkan biaya

penyimpanan dan Rp.36.264,6.

5. Analisis Total Biaya

Persediaan Bahan Baku

TC = biaya pemesanan + biaya

penyimpanan

TC = Rp.36.264,7+ Rp.36.264,6

TC = Rp.72.529,3 per bulan

Dari perhitungan tersebut total

biaya persediaan bahan baku

dalam bulan Desember adalah

sebesar : Rp.72.529,3 per bulan

6 Analisis untuk Menentukan

Pemesanan kembali yang

Optimal (ROP)

Dalam bulan Desember, home

industry tahu membutuhkan

bahan baku 5.845 kg yang akan

diproses menjadi tahu setiap

harinya. Maka untuk

menghitung kebutuhan bahan

Page 9: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

61 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

baku digunakan rumus sebagai berikut:

Diketahui :

Permintaan per hari (d) =

=

= 194,83 kg /hari

Dengan waktu tunggu pesanan

baru (Leadtime) = 2hari

Jawaban

ROP = d x L (Lead time)

ROP = 194,83 x 2 = 389,66 kg /hari

Jadi home industry membutuhkan

194,83 kg per harinya untuk

diproduksi menjadi tahu. Home

industry melakukan pemesanan

ulang 2 hari sebelum home industry

membutuhkan bahan baku. Selama

waktu tunggu, home industry

membutuhkan 389,66 kg.

5. Pembahasan

Unit usaha home industry

tahu dalam rangka mempertahankan

kelancaran proses produksi. Untuk

dapat melakukan proses produksi

diperlukan bahan baku sebagai salah

satu penunjang pelaksanaan kegiatan

proses produksi tersebut.

Perencanaan persediaan bahan baku

oleh home industry tahu harus

dilakukan seefesien mungkin. Hal ini

disebabkan karena masalah

persediaan bahan baku dapat

mempengaruhi kegiatan produksi

lainya.

Dari perhitungan mengenai

perencanaan persediaan bahan baku

oleh home industry tahu di Desa

Raman Aji, dengan menggunakan

metode EOQ pada bulan Desember

menunjukkan bahwa home industry

tahu belum melakukan persediaan

bahan baku secara ekonomis. Hal ini

dapat dilihat dari hasil perhitungan

terdapat jumlah pemesanan rata-rata

bahan baku yang dilakukan

perusahaan pada bulan Desember

adalah sebesar 194,83 kg, sedangkan

menurut perhitungan dengan

menggunakan metode EOQ

diperoleh hasil untuk bulan

Desember pemesanan yang

ekonomis sebesar 483,528 Kg.

Home industry tahu juga

dapat mengetahui pemesanan dalam

Page 10: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

62 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

bulan Desember yaitu sebanyak 12

kali pemesan, dan biaya pemesanan

sebesar Rp.36.264,7 biaya

penyimpanan sebesar Rp.36.264,6

kemudian menghitung total biaya

persediaan menggunakan metode

EOQ yaitu sebesar Rp.72.529,3 per

bulan. Home industry dapat

mengetahui selama waktu tunggu (2

hari) membutuhkan persediaan bahan

baku sebesar 389,66 kg.

Berdasarkan alat analisis

kuantitatif terhadap persediaan bahan

baku pada home industry tahu di

Desa Raman Aji Kecamatan Raman

Utara, bahwa perencanaan

persediaan bahan baku yang

dilakukan setiap kali pesan belum

ekonomis menurut perhitungan EOQ.

6. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan yang telah

dilakukan pada persediaan bahan

baku pada home industry tahu di

Desa Raman Aji tahun 2016 maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Home industry tahu dalam

perencanaan persediaan bahan

baku belum dilakukan secara

ekonomis, karena berdasarkan

perhitungan dengan metode

EOQ pemesanan bahan baku

jauh lebih ekonomis

dibandingkan dengan kebijakan

home industry tahu yaitu pada

perhitungan dengan metode

EOQ sebesar 483,528 Kg setiap

kali pesan, sedangkan menurut

kebijakan home industry tahu

yaitu sebanyak 194,833 kg

setiap kali pesan.

2. Berdasarkan perhitungan dengan

menggunaan metode EOQ home

industry tahu dapat menghitung

pemesanan bahan baku yang

ekonomis yaitu sebesar 483,528

Kg dalam sekali pesan. Home

industry tahu juga dapat

mengetahui pemesanan dalam

bulan Desember yaitu sebanyak

12 kali pemesanan, dan biaya

pemesanan sebesar Rp.36.264,7

biaya penyimpanan sebesar

Rp.36.264,6 kemudian

menghitung total biaya

persediaan menggunakan

metode EOQ yaitu sebesar

Rp.72.529,3 per bulan. Home

industry dapat mengetahui

selama waktu tunggu (2 hari)

membutuhkan persediaan bahan

baku sebesar 389,66 kg.

Sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa dengan

menggunakan metode EOQ

44

Page 11: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

63 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

biaya persediaan bahan baku

lebih ekonomis.

7. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang

telah dilakukan pada persediaan

bahan baku pada Home Industry

Tahu di Desa Raman Aji tahun 2016

maka peneliti memberikan saran

sebagai berikut:

1. Home industry hendaknya

menyusun perkiraan pemakaian

bahan baku agar pemesanan

yang dilakukan sesuai dengan

kebutuhan sehingga tingkat

persediaan bahan baku menjadi

ekonomis.

2. Home industry tahu sebaiknya

mencoba menerapkan metode

EOQ dalam melakukan

perencanaan persediaan bahan

baku agar lebih ekonomis,

dibandingkan sebelum Home

Industry menggunakan metode

EOQ.

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2009. Manajemen

Bisnis. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Bustami, Bastian. 2009. Akuntansi

Biaya. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Daft, Richard L. 2003. Manajemen.

Jakarta: PT Gelora Aksara

Pratama.

Fahmi, Irham. 2013. Pengantar

Manajemen Keuangan.

Bandung: Alfabeta.

Ginting, Rosnani. 2012. Sistem

Produksi. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Haming, Murdifin. 2007. Manajemen

Produksi Modern. Jakarta:

Bumi Aksara.

Herjanto, Eddy. 2001. Manajemen

Operasi. Jakarta: PT

gramedia.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi

Penelitian. Jakarta: Kencana.

Purwo, Minto. 2000. Pelajaran

Ekonomi. Jakarta: Yudhistira.

Prawirosentono, Suyadi. 2007.

Manajemen Operasi

(Oprations Managenet).

Jakarta: Bumi Aksara.

Ristono, Agus. 2013. Manajemen

Persediaan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Siagian, Yolanda M. 2005. Aplikasi

Supply Chain Management

Dalam Dunia Bisnis. Jakarta:

PT. Grasindo.

Syamsuddin, Lukman. 2009.

Manajemen Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Tisnawati, Ernie. 2009. Pengantar

Manajemen. Jakarta: Prenada

Media Group.

Page 12: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

64 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643

Page 13: ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA HOME … · pemesanan bahan baku dengan menggunakan metode ini lebih ekonomis. Hasil ... pengelolaan persediaan dengan jalan mengefesiensikan penggunaan

65 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 2 – Desember 2017 ISSN:2460-3643