annual report 2016 · commissioner’s profile introduction 19 21 25 27 29 29 30 33 36. ikhtisar...
TRANSCRIPT
BUSINESSFOCUS
TRANSFORMATION
ANNUAL REPORT 2016
PEMBUKA
PROFIL PERUSAHAAN
LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
IDENTITAS PERUSAHAAN
SEKILAS PERUSAHAAN
FILOSOFI LOGO
VISI & MISI
JEJAK LANGKAH
PERISTIWA PENTING 2016
NILAI-NILAI INTI & SIFAT KEPEMIMPINAN
6
9
10
14
17COMPANY PROFILE
BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT & DIRECTOR'S REPORT
BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT
DIRECTOR’S REPORT
CORPORATE IDENTITY
COMPANY BRIEF
LOGO PHYLOSOPHY
VISION & MISSION
MILESTONE
EVENT HIGHLIGHTS
CORE VALUES & LEADERSHIP TRAITS
PROFIL KOMISARISCOMMISSIONER’S PROFILE
INTRODUCTION
19
21
25
27
29
29
30
33
36
IKHTISAR KEUANGAN 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PROFIL DIREKSI
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
STRUKTUR ORGANISASI
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN RESIKO
SUMBER DAYA MANUSIA
KOMUNIKASI PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TEKNOLOGI INFORMASI
PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN
FINANCIAL REVIEW
CORPORATE GOVERNANCE
DIRECTOR’S PROFILE
SHAREHOLDERS COMPOSITION
ORGANIZATION STRUCTURE
MANAGEMENT REVIEW & ANALYSIS
RISK MANAGEMENT
HUMAN CAPITAL
CORPORATE COMMUNICATION
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
INFORMATION TECHNOLOGY
RESPONSIBILITY OF THE ANNUAL REPORT
37
38
39
41
51
55
62
65
73
76
78
81
"TAHUN 2016 MENJADI TITIK AWAL
PERUBAHAN FOKUS BISNIS TRIYASA
PROPERTINDO. DARI RENCANA
MEMBANGUN BANGUNAN BERTINGKAT,
TRIYASA KINI FOKUS DALAM
MEMBANGUN PERUMAHAN
TAPAK SESUAI DENGAN
PERMINTAAN MARKET."
6
Berkaca pada keadaan ekonomi makro saat ini, setiap perusahaan diharapkan dapat mengikuti geraknya yang dinamis. Tema Laporan Tahunan “Transformasi Pada Fokus Bisnis” menjadi cerminan kinerja Triyasa di tahun 2016.
Tahun 2016 menjadi titik awal perubahan fokus bisnis Triyasa Propertindo. Dari rencana membangun bangunan bertingkat, Triyasa kini fokus dalam membangun perumahan tapak sesuai dengan permintaan market. Di tahun yang sama pula, Triyasa melakukan restrukturisasi pada peta rencana bisnis dan organisasi demi mendukung fokus bisnis barunya.
Looking at the macro economic condition nowadays, each corporation is expected to adapt its dynamic changes. Triyasa’s Annual Report theme “Business Focus Transformation” reflected Triyasa performance in 2016.
Year of 2016 became the tipping point of Triyasa Propertindo business focus transformation. Plan of developing high rise building shifted to focus in developing landed residential in accordance with the market demand. At the same year, Triyasa also restructured its business progress map and organization to support the new business focus.
7
8
LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSIBOARD OF COMMISSIONER’S & DIRECTOR’S REPORT
9
Pemegang saham yang kami hormati,
Rasa syukur tak terhingga patut kita panjatkan kepada Allah SWT atas karunia dan berkah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita di sepanjang tahun 2016, sehingga seluruh kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar dan berbagai tantangan dapat kita lalui dengan baik.
Penilaian atas Kerja DireksiSeiring dengan bisnis di Indonesia yang mengalami penurunan akibat kondisi perekonomian dunia dan nasional yang masih belum pulih, di tahun ini Triyasa pun mengalami penurunan laba sebesar 78% atau Rp. 238 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 91,24 milyar, namun masih dapat membukukan pendapatan sebesar Rp. 93,78 miliar.
Sebagai bagian dari Grup MahaDasha yang sejak awal difokuskan pada bisnis properti, Triyasa telah berhasil menoreh beberapa pencapaian yang membanggakan, diantaranya dengan keberhasilan penjualan dan serah terima unit perkantoran di Gran Rubina Business Park Tower 1 yang kini bernama Generali Tower at Gran Rubina Business Park.
Dear Distinguished Shareholders,
Infinite gratitude we ought to pray to Allah SWT for the bounty and blessing that have been bestowed upon throughout 2016, hence all business activities ran smoothly and we could face the challenges properly.
Performance Assessment of DirectorAlong with the business condition in Indonesia, which is experiencing a decline due to the condition of the world and national economy that has not fully recovered, this year Triyasa also experienced a profit decrease of 78% or Rp. 238 billion compared to last year amounted to Rp 91.24 billion, but still able to book revenues of Rp. 93.78 billion.
As part of MahaDasha Group that focused on property business, Triyasa has successfully achieved several proud achievements, including the successful sales and hand-over unit of Gran Rubina Business Park Tower 1 which now known as Generali Tower at Gran Rubina Business Park.
LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER’S REPORT
I. PEMBUKAI. INTRODUCTIONI. INTRODUCTION
10
Sesuai arahan dari perusahaan induk, Triyasa diminta untuk menunda pembangunan gedung perkantoran dan apartemen dikarenakan kondisi market yang kurang kondusif. Triyasa diharapkan untuk lebih memfokuskan diri pada pembangunan perumahan tapak dimana permintaan pasar masih cukup baik.
Di tengah situasi bisnis properti yang sedang lesu ini, Direksi diminta untuk fokus dan disiplin dalam mengelola likuiditas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi di segala bidang, memastikan seluruh kegiatan dijalankan dengan penuh kehati-hatian, serta memiliki komitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan secara optimal dalam keseharian demi mencapai kinerja dengan kualitas terbaik.
As direction of the parent company, Triyasa asked to postpone the construction of office buildings and apartments due to market conditions that are less conducive. Triyasa is expected to focus more on the construction of residential sites where market demand is still quite good.
In the midst of the slowing property business, the Director was required to be focus and disciplined in managing liquidity, increased effectiveness and efficiency in all areas, ensuring that all operations were conducted in full prudence, committed in implementing corporate governance optimally in everyday life for the sake of achieving the highest quality performance.
11
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi Dengan penurunan kondisi bisnis properti yang terjadi saat ini, Dewan Komisaris melihat perlunya diadakan penyesuaian atas strategi yang telah disusun sembari terus memantau pergerakan industri agar selalu siap dan fleksibel dengan segala perubahan. Kami juga menghimbau agar Direksi dapat terus menciptakan peluang-peluang bisnis agar Perusahaan dapat bertahan dan mampu meraih tujuan utama yang ingin dicapai.
Dewan Komisaris juga mengamanatkan kepada Direksi untuk terus melanjutkan pertumbuhan bisnis yang realistik dan terukur dalam rangka meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Perkembangan dan peningkatan kinerja Triyasa tidak lepas dari dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang mampu menggerakan roda usaha didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap. Untuk itu, saya menghimbau agar Direksi terus memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan kapasitas sumber daya manusianya, selain juga menjaga struktur organisasi yang ramping sehingga Perusahaan dapat lebih luwes dalam mengarungi kompetisi bisnis yang semakin ketat. Hal penting lain yang tetap harus diperhatikan adalah menjadikan nilai-nilai inti perusahaan sebagai dasar untuk semua perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.
Dengan menjalankan berbagai rekomendasi di atas, kami percaya Perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun mendatang. Dewan komisaris akan terus memberikan dukungan dan arahan bagi Triyasa dalam menjalankan strategi dan kegiatan operasionalnya.
Review on Director’s Business Prospects
With the decline in the property business conditions that occur at this time, the Board of Commissioner see the need for adjustments to be held on strategies that have been prepared while continuing to monitor the movement of industry to be always ready and flexible to any changes. We also urge the Director to continue creating opportunities for the Company business to survive and reach the main goal to be achieved.
Board of Commissioner also mandate the Director to continue the business growth that realistic and measurable in order to increase the added value for all stakeholders.
Company’s development and perfomance improvement can’t be separated from the support of human resources quality which able to move the wheels of business supported by complete facilities and infrastructures. Therefore, I urge the Director to continue giving full attention in human resources capacity building, as well as maintaining a lean organizational structure so that the Company can be more flexible as it navigates the increasingly fierce business competition.
Another important thing to keep in mind is to make the company's core values a foundation for all strategic planning and decision-making.
By running a variety of the above recommendations, we believe the company can continue to improve its performance in the coming years. Commissioners will continue to provide support and direction for Triyasa in implementing the strategy and operations.
12
Kami berharap, Triyasa melalui entitas anak PT Wiyasa Persada, dapat mengeksekusi pembangunan proyek perumahan di Sentul, Jawa Barat dengan memperhatikan hal-hal penting seperti ketepatan biaya, waktu, kualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pasar properti yang ada.
Apresiasi dan Penutup Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham atas dukungan dan kepercayaannya. Saya juga memberikan apresiasi kepada Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya di tahun 2016.
Semoga dengan terus bersinergi dan merapatkan barisan, kami optimis Triyasa dapat menghadapi tantangan bisnis ke depan dengan baik dan dapat menjadi salah satu pemain baru di dunia properti yang diperhitungkan.
Mivida HamamiKomisaris
We hope, Triyasa through its subsidiaries PT Wiyasa Persada, can execute the development of landed house project in Sentul, West Java with attention to important matters such as the accuracy of cost, time, quality, and in accordance with the needs of the existing property market.
Appreciation and ClosingRepresenting the Board of Commissioners, I would like to thank the shareholders for their support and trust. I also appreciate the Board of Directors, management and all employees for their dedication and hard work in 2016.
We wish to continue to work together and close ranks, we are optimistic Triyasa can face the challenges of the future business well and can be one of the new players in the property world that counts.
13
Para pemegang saham yang terhormat,
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, lima tahun sejak didirikan, Triyasa masih mampu menunjukkan kinerja yang baik ditengah keadaan bisnis properti yang kurang kondusif.
Pencapaian Strategis di Tahun 2016Di tahun 2016, melalui anak perusahaan PT Wiyasa Persada, Triyasa berhasil meluncurkan proyek perumahan tapak perdananya di daerah Sentul, Jawa Barat pada bulan Agustus silam. Perumahan yang dibangun diatas lahan seluas 2,1 Ha ini bernama Samira Residence. Melalui anak perusahaannya PT Aruna Kirana, di tahun 2016 berhasil menjual 1.478 m2 Generali Tower dan hand over 9 unit dan sebagai pengelola Gedung TMT mendapatkan Customer Satisfaction Index sebesar 7,95.
Dear Valued Shareholders,
Praise and gratitude to God, five years after its establishment Triyasa still able to demonstrate good performance in the midst of unconducive property business condition.
Strategic Progress in Year 2016In 2016, through its subsidiary PT Wiyasa Persada, Triyasa has managed to launch its first landed residential project at Sentul, West Java in August. The residence which was build above 2,1 hectares area is named Samira Residence.Through its subsidiary PT Aruna Kirana, in 2016 managed to sell 1,478 m2 Generali Tower and hand over 9 units and as building management of Gedung TMT get Customer Satisfaction Index of 7.95.
LAPORAN DIREKSIDIRECTOR'S REPORT
14
Tata Kelola Perusahaan Kami berkeyakinan bahwa salah satu kunci sukses Triyasa dalam membangun bisnis di bidang properti adalah penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan berkesinambungan. Tata kelola perusahaan yang baik akan memastikan bahwa aset-aset perseroan dikelola dengan optimal dan bertanggung jawab, sehingga akan memastikan kelangsungan usaha perseroan dalam jangka panjang. Perseroan senantiasa menjalankan usaha sesuai dengan perundangan yang berlaku, serta dilandasi oleh etika bisnis dan budaya yang menjunjung tinggi moralitas. Mengutamakan kejujuran dalam bekerja, bekerjasama demi mencapai tujuan, perbaikan secara terus menerus dan mengutamakan kepuasan pelanggan adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Triyasa.
Corporate GovernanceWe believe that one of Triyasa’s key success factor in building a property business is the consistent and sustainable good corporate governance. Good corporate governance will ensure that the company’s assets are managed optimally and reponsibly, hence will ensure the Company’s long term business venture. Company continues to carry on business in accordance with applicable laws, and guided by business ethics and cultural moral values. Emphasizing honesty in work, teamwork to achieve goals. Continuous improvement and customer satisfaction are the principles that have always been held firmly by Triyasa.
15
Perkembangan ke DepanKami akan terus membangun “Brand Triyasa”, dengan tujuan menciptakan nilai dalam proyek kami, sehingga memberikan nilai tambah kepada para mitra bisnis kami. Kami berharap tahun 2017 juga akan manjadi tahun yang menggembirakan dan penuh kesibukan, dimana kami memiliki proyek-proyek baru untuk dibangun. Kami bertekad untuk mencapai hasil yang lebih tinggi di tahun 2017.
Mengingat banyaknya rencana kami kedepan, harapan yang akan dipikul karyawanpun akan semakin besar, namun tentunya dengan program pelatihan dan kepemimpinan yang kami lakukan, mereka akan siap untuk melaksanakannya. Dengan dukungan para mitra bisnis, konsultan, pemasok, kontraktor dan badan regulator kami percaya akan mampu meraih target menantang yang telah kami canangkan. Diharapkan, seluruh pemangku kepentingan, khususnya para pemegang saham, akan menuai hasil yang baik atas upaya yang akan kami lakukan di tahun 2017.
Saskia PassikaDirektur
Future Developments We are continuosly developing “The Triyasa Brand” with the objective of creating values in our projects, thus providing added value to our business partners. We expect 2017 to be another very exciting and busy year, as we have new projects for development. We are determined to achieve higher result in 2017.
As we forge ahead with our plans, the demands placed on our people will be greater but with the leadership and coaching programs we plan to roll out, they shall be well prepared for it. Together with the support from our valued business partners, consultants, suppliers, contactors, and regulatory authorities we are confident to achieve the challenging targets that we have set. We hope, our stakeholders, especially our valued shareholders, shall reap good results of these efforts in 2017.
16
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
17
HEAD OFFICEGedung TMT 1 1st Floor JL.Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 Indonesia
Telp. +6221 2997 6677Fax. +6221 2997 6667
18
PT Triyasa Propertindo (Triyasa) merupakan anak perusahaan dari PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha), bagian dari PT Tiara Marga Trakindo (TMT Group) yang didirikan pada bulan Desember 2010. PT Triyasa Propertindo secara resmi beroperasi sebagai perusahaan properti pada tanggal 1 Januari 2011. Dengan pengalaman yang luas sebagai Divisi Komersial dari TMT Group di tahun-tahun sebelumnya, Triyasa memiliki kompetensi yang memadai dalam pengelolaan aset; manajemen properti; pembebasan lahan; pembangunan dan konstruksi; pemeliharaan serta pelepasan aset yang layak dipertimbangkan dalam industri properti.
PT Triyasa Propertindo (Triyasa) is a subsidiary of PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha), part of PT Tiara Marga Trakindo (TMT Group) which was established in December 2010. PT Triyasa Propertindo has been officially operated as a property company since January 1st, 2011. With extensive experiences as Commercial Division of TMT Group in the previous years, Triyasa has adequate competencies in asset management; property management; land acquisition, development and construction; and maintenance of assets and disposals to be considered in the property industry.
IDENTITAS PERUSAHAANCORPORATE IDENTITY
19
Keyakinan kami tercermin pada proyek yang dilakukan. Melalui tiga inti bisnisnya, investorproperti, manajemen properti, dan pengembang properti, Triyasa berusaha untuk bersungguhsungguh dan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah pada produk dan layanan yang memperhatikan konservasi alam. Kami mengembangkan investasi berharga melalui konsep “Green, Premium, Quality” demi kualitas hidup yang lebih baik. Triyasa membangun untuk bangsa.
Bidang Usaha Triyasa Propertindo adalah sebuah manajemen properti komersial, dengan peran sebagai inisiator, pengembang, investor dan pemeliharaan properti di seluruh Indonesia. Tujuan dasar Triyasa adalah untuk memastikan bahwa semua fasilitas dapat memberikan keuntungan melalui pelaksanaan proyek-proyek hemat biaya; khususnya bangunan dan fasilitas yang dibangun dengan baik sesuai jadwal dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Dengan pengalaman kolektif maupun pengalaman individu dan didukung oleh sistem dan budaya perusahaan yang matang, Triyasa mentargetkan pertumbuhan selektif yang akan tergabung ke dalam kerangka yang ada, menyeimbangkan naik turunnya siklus pertumbuhan internasional dengan memberikan keuntungan pada setiap fasenya.
Triyasa berkonsentrasi dalam menemukan dan mengembangkan lahan dengan kepedulian untuk membangun eco-komunitas. Konsep green bukan hanya tren bagi Triyasa, tetapi itu adalah komitmen perseroan untuk mengembangkan bangunan yang ramah lingkungan dan memberikan nilai tambah produk dan layanan kepada pelanggan kami.
Triyasa didukung penuh oleh pemegang saham, MahaDasha, yang sudah memiliki reputasi sangat baik dengan lembaga keuangan lokal dan internasional. Keuntungan lainnya adalah kami memiliki sumber daya manusia yang paling profesional dan berpengalaman di industri.
Our projects define our creed. Through its three core businesses: Property Investor, Property Management and Property Developer; Triyasa strives for genuineness and commitment in providing value-added products and services toward nature conservation. We develop valuable investments through “Green, Premium, Quality” concept for better quality of life. Triyasa builds for the nation.
Business Field Triyasa Propertindo is a commercial property management, with the roles as initiator, developer, investor, and property management services located throughout Indonesia. The bottom-line objective of Triyasa is to ensure that all facilities are profitable through execution of cost-efficientprojects; specifically that buildings and facilities are well-constructed and are completed on schedule and within the stated budget. With both collective and individual experiences and with systems and a maturecorporate culture, Triyasa pursues selective growth objectives that will merge into the existing framework, balancing the ups and downs of international growth cycles and profiting in each phase.
Triyasa concentrates in finding and developing lands with concern to build the eco-community. Green concept is not just a trend for us, but it is our commitment to develop environmental friendly buildings and give value added products and services to our customers.
Triyasa is fully supported by our shareholder, MahaDasha, which has a stellar reputation amongst local and international financial institutions. Another advantage is that we have the most professional and experienced human capital in the industry.
20
PT Triyasa Propertindo secara resmi beroperasi sebagai perusahaan properti pada tanggal 1 Januari 2011. Melalui tiga inti bisnisnya; investor properti, manajemen properti, dan pengembang properti; Triyasa berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui konsep “Green, Premium, Quality.” Yang tercermin pada setiap proyeknya.
Dua pencapaian awal Triyasa adalah pembangunan Gedung TMT 1, bangunan berlantai 17 dengan luas 23.000m². Selain itu, Triyasa juga merenovasi Gedung TMT 2 (dulu Gedung Trakindo Utama) setinggi 4 lantai dengan luas 6,000m², yang selesai dibangun pada tahun 2009. Kedua gedung tersebut berlokasi di Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan.
PT Triyasa Propertindo has officially operated as a property company since January 1, 2011. With the three core businesses; property investor, property management, and property developer; Triyasa commits to continually give value-added to the customers via “Green, Premium, Quality” concept through each of its projects.
Two of our earliest achievements were the development of Gedung TMT 1, a 17 storeys buiding of 23,000m² area. In addition, the renovation of Gedung TMT 2 (formerly Trakindo Utama building), a 4 storeys building of 6,000 m² area, which was completed in 2009. Both buildings are located at Jalan Cilandak KKO, South Jakarta.
SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY BRIEF
21
Pada tanggal 27 Juli 2011, Triyasa melakukan kesepakatan dengan PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) untuk mengakuisisi dan membeli sebidang tanah seluas 3 ha milik BSU di Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Di lahan inilah Gran Rubina Business Park, area perkantoran berkonsep green development, dibangun.
Selain membangun gedung perkantoran, Triyasa juga berencana mengembangkan portofolionya kepada pembangunan apartemen dan perumahan tapak. Saat ini, anak usaha PT Pastika Nirmala telah merampungkan pembebasan lahan seluas kurang lebih 1,4 hektar di Ciputat Raya, Jakarta Selatan. Diatas tanah ini rencananya akan dikembangkan apartemen kelas menengah-atas dengan design dan fasilitas yang komprehensif.
Melihat tingginya permintaan akan rumah tinggal dan guna mendukung program pemerintah untuk menyediakan rumah tinggal dalam bentuk rumah tapak untuk masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah, Triyasa meluncurkan proyek rumah tapak perdananya melalui anak usaha PT Wiyasa Persada di daerah Sentul, Jawa Barat pada bulan Agustus 2016. Proyek bernama Samira Residence ini dibangun diatas lahan seluas 2,1 hektar yang terdiri dari 111 unit rumah.
Selain proyek-proyek diatas, PT Triyasa Propertindo akan terus mengembangkan proyek-proyek berkualitas lainnya guna mengembangkan diri dan mewujudkan visi menjadi perusahaan properti terkemuka di indonesia yang dikenal selalu memiliki komitmen dalam memberikan produk berkualitas khas dan meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
On July 27, 2011, Triyasa concluded a deal with PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) for the acquisition and purchase of 3 hectares plot of land, located within the Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta. In this land area, Gran Rubina Business Park, an office complex compound with green development concept, was developed.
In addition to develop office buildings, Triyasa also focus on expanding its portfolio by developing apartment and landed residential. At the moment, through its subsidiary PT Pastika Nirmala has managed to acquired 1,4 Ha land bank at Ciputat Raya, South Jakarta. Above this land, an upper-middle class apartment with comprehensive design and fasilities will be developed.
In regards of landed residential high demand and to support government program in providing residentials for middle class people, Triyasa launched its first landed residential project through one of its subsidiaries, PT Wiyasa Persada at Sentul, West Java in Aug 2016. The project which built above 2,1 Ha area and consists of 111 house units is called Samira Residence.
Apart from the projects mentioned above, PT Triyasa Propertindo will continue to develop other qualified projects with objectives to expand the brand and fulfill its vision to be recognized nationally as property developerthat always commited in delivering quality distinctive products and enhancing values for its stakeholders.
22
23
24
FILOSOFI LOGOLOGO PHYLOSOPHY
NAMA Triyasa Propertindo (Triyasa) terdiri dari dua kata yaitu:
Triyasa, merupakan bahasa sansekerta yang berarti tiga JASAPropertindo, merujuk pada bisnis properti yang dijalankannya
BENTUKLambang Triyasa mengambil bentuk siluet dari bangunan komersil dengan warna berbeda yang melambangkan tiga fokus bisnisnya yaitu sebagai investor properti, manajemen properti dan pengembang properti.
WARNAKuning: menginspirasiUngu: eleganHijau: dapat dipercayaGaris Abu-abu: kualitas
ARTISecara keseluruhan, lambang Triyasa merepresentasikan pertumbuhan perusahaan dan kepercayaan yang didapatkan dari lingkungan.
NAME Triyasa Propertindo (Triyasa) name consists of 2 words:
Triyasa, is a SANSKRIT word which means three SERVICESPropertindo, refers to property business.
SHAPEThe brand mark takes the form of silhouette of commercial buildings with different colors which represents three business focuses that Triyasa takes as property investor, property management and property developer.
COLORSYellow: inspiringPurple: elegantGreen: trustworthyGrey Lines: quality
MEANINGIn conclusion, Triyasa Logo represents company’s growth and trust from the society.
25
VISI &MISIVISION & MISSION
26
Visi
Misi Mission
VisionMenjadi perusahaan properti terkemuka di indonesia yang dikenal selalu memiliki komitmen dalam memberikan produk berkualitas khas dan meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan
Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia
Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan, yang memaksimalkan nilai pemegang saham
Senantiasa menyediakan solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan
Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik
To continually create meaningful and challenging job opportunities for as many Indonesians as possible
To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value
To provide value added solutions that will optimize customer satisfaction
To actively engage within communities as good corporate citizen
To be recognized nationally as property developer that always commited in delivering quality distinctive products and enhancing values for its stakeholders
27
NILAI-NILAI INTI & SIFAT KEPEMIMPINANCORE VALUES & LEADERSHIP TRAITS
28
Nilai-Nilai Inti
Sifat Kepemimpinan
Leadership Traits
Integritas
Pengembangan Berkelanjutan
Keunggulan
Proaktif
Tanggung Jawab
Kerjasama Kelompok
Kompeten
Visioner
Inspiratif
Aktualisasi Diri
Jujur & Rendah Hati
Core ValuesIntegrity
Continues Development
Excellence
Proactive
Accountability
Teamwork
Competent
Visionary
Inspiring
Self-Actualizing
Honest & Humble
29
20092013
2010
2011
2012
2015
20162014
Triyasa sebagai Divisi Komersial PT Tiara Marga
Trakindo menyelesaikan pembangunan Gedung TMT 1, sebuah gedung
yang terdiri dari 17 lantai di dalam area
seluas 23.000 m² yang berlokasi di Cilandak,
Jakarta Selatan dan menyelesaikan
renovasi gedung TMT 2 (sebelumnya gedung
Trakindo Utama), sebuah gedung 4 lantai di dalam
area seluas 6.000 m².
Jul 2011: Triyasa membeli lahan seluas 3 ha yang
berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum,
Kuningan, Jakarta Selatan dari PT Bakrie Swasakti Utama. Di area ini, Gran
Rubina Business Park, komplek perkantoran
dengan konsep ‘green development’ dibangun.
Des 2010: Triyasa secara hukum telah menjadi
entitas terpisah, berdiri dengan nama
PT Triyasa Propertindo.
Sep 2012: Gran Rubina Business Park memulai pembangunan gedung
perkantoran ramah lingkungan dengan mengadakan acara ground breaking di
Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan,
Jakarta Selatan.
Triyasa as a commercial division of PT Tiara Marga Trakindo completed the construction work of Gedung TMT 1, a 17 storeys building on 23,000 sqm area located at Cilandak, South Jakarta and completed the renovation of Gedung TMT II (formerly Trakindo Utama building), a 4 storeys building on 6,000 sqm area.
Jul 2011: Triyasa acquired 3 hectares plot of land, located at the Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta from PT Bakrie Swasakti Utama (BSU). In this land area, Gran Rubina Business Park, office complex with green development concept were established.
Dec 2010: Triyasa legally became a separate entity, established under the name of PT Triyasa Propertindo.
Sep 2012: Gran Rubina Business Park started its development by commencing a ground breaking Ceremony at Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
JEJAK LANGKAHMILESTONE
30
20092013
2010
2011
2012
2015
20162014
Mar 2013: Menteri Perdagangan dan Investasi
Denmark, HE Mrs. Pia Olsen Dyhr didampingi
oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, HE Mr.
Martin Hermann dan segenap manajemen
Triyasa, mengunjungi lokasi pembangunan proyek gedung
perkantoran Gran Rubina yang terletak di Kawasan Rasuna
Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jun 2013: Gran Rubina mendapatkan penghargaan
dalam ajang Property & Bank Award untuk kategori “The New
Icon Green Office Building at CBD Jakarta”.
Gedung TMT memperoleh juara II, kategori Taman Kantor
Swasta, Lomba Taman dan Penghijauan Lingkungan
Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan. Lomba ini diselenggarakan oleh
Kotamadya Jakarta Selatan.
Nov 2013: Triyasa secara resmi membuka Triyasa Office &
Gallery di Kawasan RasunaEpicentrum, Kuningan, Jakarta
Selatan.
Des 2013: Gedung TMT mendapat penghargaan dari
Walikota Jakarta Selatan sebagai Perwakilan Perkantoran
Sehat. Dengan keikutsertaan Gedung TMT, kota administrasi
Jakarta Selatan mendapatkan penghargaan “Swasti Saba
Wistara” (Kota Sehat 2013) dari Kementerian Kesehatan RI.
Mar 2014: Triyasa secara resmi menggelar prosesi topping off Gran Rubina Business
Park Tower I.
Mei 2014: Gran Rubina Tower I, melalui konsultan arsiteknya PDW (PT Pandega
Desain Weharima/Planning and Development Workshop), mendapatkan
penghargaan Asia Pacific Property Award 2014 untuk kategori ‘Indonesia Office
Architecture’
Jul 2014: Triyasa mengadakan penandatanganan Perjanjian Pengikatan
Jual Beli (PPJB) dengan PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) bertempat di Triyasa Office & Gallery (TOGA), Kawasan
Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Mar & Apr 2016: Triyasa melakukan CSR bertajuk “Air
Untuk Kehidupan” bersama MahaDasha Group di Desa
Ridogalih, Cibarusah, Bekasi.
Agu 2016: Triyasa meluncurkan proyek
perumahan tapak pertamanya bernama Samira Residence
yang terletak di Sentul, Jawa Barat
Agu & Okt 2016: Triyasa ikut serta dalam “Indonesia
Property Expo” dan “Real Estate Expo”, pameran
properti bertaraf nasional di Jakarta Convention Center.
Mar 2015: Triyasa mengadakan acara serah terima dengan PT
Asuransi Jiwa Generali (Generali) bertempat di Triyasa Office & Gallery, Rasuna Epicentrum,
Kuningan, Jakarta Selatan. Gran Rubina Tower I pun secara resmi berubah nama menjadi Generali
Tower.
Jun 2015: Triyasa mengadakan kegiatan CSR pertama secara
independen di SDN 03 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
melalui program “Triyasa Bedah Sekolah”
Okt 2015: Ratu Denmark, HMQ Margrethe II dan Pangeran
Consort Henrik mengunjungi Generali Tower di Kawasan
Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan untuk acara
“Sustainability Discussion and Danish Showcase”.
Nov 2015: Triyasa melakukan Kick Off proyek perumahan di
area Sentul, Jawa Barat.
Mar 2013: The Minister for Trade and Investment of Denmark, HE Mrs. Pia Olsen Dyhr accompanied by the Ambassador of Denmark for Republic of Indonesia, HE Mr. Martin Hermann and the management of Triyasa, visited Gran Rubina office building project site at Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta.
Jun 2013: Gran Rubina won Property & BankAward for “The New Icon Green Office Building at CBD Jakarta” category.
TMT Building won a runner up award for private office park category in South Jakarta Park & Green Environment Competition. The competition was organized by The Municipality of South Jakarta.
Nov 2013: Triyasa officially opened Triyasa Office & Gallery at the Kawasan RasunaEpicentrum, Kuningan, South Jakarta.
Dec 2013: GedungTMT received an award from The Mayor of South Jakarta as its representative of Healthy Office. With the participation of TMT Building, South Jakarta Administration City awarded “Swasti Saba Wistara” (Healthy City 2013) from The Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
Mar 2014: Triyasa officially undertook a topping off procession of Gran Rubina Business Park Tower I.
May 2014: Gran Rubina Tower I, through its architects PDW (PT Pandega Desain Weharima/ Planning and Development Workshop), won the ‘Indonesia Office Architecture’ Category in the Asia Pacific Property Award 2014.
Jul 2014: Triyasa held a signing ceremony of Sale and Purchace Agreement with PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) at Triyasa Office & Gallery (TOGA), Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta.
Mar & Apr 2016: Triyasa undertook CSR activity together with MahaDasha Group called “Air Untuk Kehidupan” at Desa Ridogalih, Cibarusah, Bekasi.
Aug 2016: Triyasa launch its first landed residential project, Samira Residence, which located at Sentul, West Java.
Aug & Oct 2016: Triyasa joined “Indonesia Property Expo” and “Real Estate Expo”, a national scale property exhibition at Jakarta Convention Center.
Mar 2015: Triyasa held a hand over ceremony with PT Asuransi Jiwa Generali at Triyasa Office and Gallery, Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta. Gran Rubina Tower I was also officially changed its name to Generali Tower.
Jun 2015: Triyasa held its first independent CSR at SDN 03 Kebayoran Lama, South Jakarta through “Triyasa BedahSekolah” programme.
Oct 2015: Danish Queen, HMQ Margrethe II and Prince Consort Henrik visited Generali Tower at Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta for “Sustainability Discussion and Danish Showcase” event.
Nov 2015: Triyasa held Landed House Project Kick Off at Sentul, West Java.
31
EVENT HIGHLIGHTSPERISTIWA PENTING 2016
1 Agustus 2016Peluncuran Samira Residence, Sentul – Jawa Barat
13 - 21 Agustus 2016Indonesia Property Expo,
Jakarta Convention Center
24 Maret 2016Sharing session legal pada bisnis properti bersama
Hadiputranto, Hadinoto & Partners
16 - 17 Desember 2016Year End Gathering
1 August 2016Samira Residence at Sentul, West Java project launching
13 - 21 August 2016Indonesia Property Expo,
Jakarta Convention Center
24 March 2016Sharing legal session on property business with
Hadiputranto, Hadinoto & Partners
16 - 17 December 2016Year End Gathering
32
17 Februari 2016Kick Off bertema “Mission Possible”
24 Maret 2016 & 14 April 2016CSR bersama MahaDasha Group “Air untuk Kehidupan”, Desa Ridogalih, Cibarusah – Bekasi
8 - 16 Oktober 2016Real Estate Expo, Jakarta Convention Center
17 February 2016Kick Off themed “Mission Possible”
24 March 2016 & 14 April 2016MahaDasha Group CSR “Air untuk Kehidupan” at Desa Ridogalih, Cibarusah – Bekasi
8 - 16 October 2016Real Estate Expo, Jakarta Convention Center
33
34
SUSUNAN PENGURUS BOD & BOC TRIYASA PROPERTINDO
TRIYASA PROPERTINDO BOD & BOC
Mivida Hamami
Saskia Passika
Komisaris/Commissioner
Direktur/Director
35
PROFILKOMISARISCOMMISSIONER’S PROFILE
Mivida Hamami merupakan Komisaris PT. Triyasa Propertindo sejak Desember 2010. Saat ini beliau juga menjadi Direktur Utama PT. Mahadana Dasha Utama, Direktur PT Tiara Marga Trakindo, Komisaris PT ABM Investama Tbk., Komisaris PT Mitra Solusi Telematika, Komisaris PT Chitra Paratama, Komisaris Utama PT. Aruna Kirana, Komisaris Utama PT. Madara Swarna, Komisaris Utama PT. Wiyasa Persada, dan Komisaris Utama PT. Pastika Nirmala.
Dalam perjalanan karir sebelumnya, beliau juga pernah menjadi Direktur Utama PT Cipta Krida Bahari, Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama, sebagai Trainee Caterpillar Asia Pte. Ltd. - CDL program di Singapura, Sales & Marketing Manager Aryaduta Hotel, dan Business DevelopmentManager PT WynnCor Bali Grand Hyatt Hotel. Mivida meraih Sarjana Administrasi Bisnis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia pada tahun 1988, Diploma Marketing dari The Career Centre Hotel, Bournemouth, England, dan MBA dari New Hampsire College, Manchester, USA.
Mivida Hamami is the Commissioner of PT Triyasa Propertindo since December 2010. Currently she is also a President Director of PT Mahadana Dasha Utama, Director of PT Tiara Marga Trakindo, Commissioner of PT ABM Investama, Commissioner of PT Mitra Solusi Telematika, Commisioner of Chitra Paratama, President Commissioner of PT Aruna Kirana, President Commissioner of PT Madara Swarna, President Commissioner of PT Wiyasa Persada, and President Commissioner of PT Pastika Nirmala.
In her previous career, she was the Director of PT Cipta Krida Bahari, Director of PT Sumberdaya Sewatama, as Trainee Caterpillar Asia Pte. Ltd. - CDL program in Singapore, Sales & Marketing Manager Aryaduta Hotel, and Business Development Manager of PT WynnCor Bali Grand Hyatt Hotel. Mivida earned a Bachelor of Business Administration from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia in 1988, Diploma in Marketing from The Career Centre Hotel, Bournemouth, England, and an MBA from New Hampsire College, Manchester, USA.
36
PROFIL DIREKSIDIRECTOR’S PROFILE
Saskia Passika merupakan Direktur PT Triyasa Propertindo sejak 31 Desember 2016. Sebelumnya beliau adalah Komisaris PT Triyasa Propertindo sejak 31 Desember 2013. Saat ini beliau juga menjadi Chief Financial Officer PT Mahadana Dasha Utama, Komisaris Utama PT Mitra Solusi Telematika, Komisaris PT Sonton Food Indonesia, Komisaris PT Aruna Kirana, Komisaris PT Madara Swarna, Komisaris PT Wiyasa Persada, Komisaris PT Pastika Nirmala, Direktur PT Mega Mahadana Hadiya, Komisaris PT Generasi Mutiara Bangsa, Komisaris PT Wiryamanta Sadina, Komisaris PT Generasi Andalan Bangsa, dan Komisaris PT Aroma Parama Visesa.
Saskia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Atma Jaya. Sebelum bergabung di TMT Group, beliau telah menempati posisi manajemen dan eksekutif di berbagai perusahaan termasuk Ernst & Young Global dan Citibank NA.
Saskia Passika is the Director of PT Triyasa Propertindo since 31 December 2016. Previously, She was the Commissioner of PT Triyasa Propertindo since 30 December 2013. Currently she is also a Chief Financial Officer of PT Mahadana Dasha Utama, President Commissioner of PT Mitra Solusi Telematika, Commissioner of PT Sonton Food Indonesia, Commissioner of PT Aruna Kirana, Commissioner of PT Madara Swarna, Commissioner of PT Wiyasa Persada, Commissioner of PT Pastika Nirmala, Director of PT Mega Mahadana Hadiya, Commissioner of PT Generasi Mutiara Bangsa, Commissioner of PT Wiryamanta Sadina, Commissioner of PT Generasi Andalan Bangsa, and of PT AromaParama Visesa.
Saskia attained a Bachelor Degree in Economic majoring Accountancy from University of Atma Jaya. Prior to joining TMT Group she was previously holding management and executive positions at various companies including Ernst & Young Global and Citibank NA.
37
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS COMPOSITION
PT Triyasa Propertindo
Mahadana Dasha Utama349.183 saham
Tiara Marga Trakindo10 saham
38
STRUKTUR ORGANISASIKOMPOSISI PEMEGANG SAHAMORGANIZATION STRUCTURE
Director
Head ofOperation
Head ofMarketing &
Business Developtment
CFO & Corporate Secretary
Fulfilled Position
No Position
Merged Function
Vacant Position
Head of Support Service
Project Leader Sentul
Business Development
HumanCapital
CorporateFinance
Administrative Assisstant
Quality Assurance
Project MGTGRAN RUBINA
Corp & Marketing Communication
LegalAccounting &Reporting
Asset Management
Sales General Affairs
Procurement & Permit
Sales & Support
BP &Strategy
Mahadana Dasha Utama349.183 saham
39
40
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT REVIEW & ANALYSIS
41
PT Triyasa Propertindo (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 2 Desember 2010 berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 08. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-60529.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 28 Desember 2010. Pendirian telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 20 April 2012. Sesuai dengan pasal 3 dalam Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan antara lain perdagangan umum, kontraktor, pengangkutan, industri, percetakan, perwakilan dan/atau peragenan, pekerjaan teknik, jasa atau pelayanan, pemukiman dan pertanian. Perusahaan saat ini, baik melalui perusahaan induk ataupun anak usahanya, terlibat dalam kegiatan jasa Pengembang Properti dengan melakukan pembangunan gedung dan melakukan penjualan unit strata title dan juga memberikan jasa atau pelayanan pada umumnya termasuk jasa perencanaan, mendesain proyek, pemesanan, perbaikan dan pemeliharaan gedung-gedung.
PT Triyasa Propertindo (“Company”) was established on December 2, 2010 based on Notarial Deed of Mala Mukti, SH, LL.M , No. 08. PT Triyasa Article of Association has been approved by Ministry of Law and Human Right based on decree No. AHU-60529.AH.01.01 year 2010 dated December 28, 2010. Establishment has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 32 dated April 20, 2012. Accordance with Article no. 3 of the Article of Association, the scope of our business activities, among others, general trading, c o n t r a c t i n g , t r a n s p o r t a t i o n ,industrial, printing, representatives and/or agency, engineering jobs, services or care, housing and agriculture. The company currently,either through a parent company orits subsidiary, engaged in service activities of property developer by building and selling strata title units and also provide general services,includes planning, project design,order, repair, and maintenance of buildings.
42
Melalui entitas anaknya, PT Aruna Kirana (Aruna), Perseroan telah membangun perkantoran Gran Rubina Business Park yang terletak di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pembangunan gedung kantor strata-title setinggi 21 lantai dengan luas sekitar 34.000 meter persegi (semi gross area) ini merupakan awal dari rangkaian pembangunan 3 (tiga) gedung perkantoran dengan total luas area sekitar 180.000 meter persegi (semi gross area), yang ditargetkan untuk menjadi ikon ‘Green Office Building’ di kawasan Central Business Districk (CBD) Jakarta.
Di tahun 2016, Perseroan telah berhasil melakukan penjualan sebesar 1.485m2. Total penjualan hingga akhir tahun mencapai 98,7% dan proses pembangunan sudah mencapai 100%.
Proses serah terima sudah berlangsung sejak Q4 2014 hingga pada akhir tahun 2016, Generali Tower sudah melakukan serah terima sebanyak 149 unit dengan 103 unit yang sudah beroperasi.
Through its subsidiary, PT Aruna Kirana (Aruna), the Company has built Tower I of Gran Rubina Business Park, which is located at Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, South Jakarta. Construction of strata-title office building as high as 21 floors with an area approximately 34,000 square meters (semi gross area) this is the beginning of the development of a series of 3 (three) office buildings with a total area of approximately 180,000 square meters (semi gross area), which is targeted to be the icon of Green Office Building in Central Business District (CBD) Jakarta.
In 2016, Company has managed the sale of 1,485 sqm. By the end of 2016 Generali Tower has been sold amounted to 98.7% and the development process has reached 100%.
Hand over process has been started since Q4 2014, thus by the end of 2016, Generali Tower managed to deliver 149 units with 103 units already operated.
Pengembang Properti
1. Generali Tower 1. Generali Tower
Property Developer
OPERASIONALOPERATIONAL
43
Melalui entitas anaknya, PT Wiyasa Persada, Perseroan meluncurkan Samira Residence, proyek rumah tapak yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat, pada 1 Agustus 2016.
Tetap mengusung konsep GREEN PREMIUM QUALITY dalam setiap proyeknya, Perseroan memperhitungkan aspek green development dalam pemilihan spesifikasi bangunan, desain, dan fasilitas yang ada di dalamnya serta nilai tambah dan kualitas bangunan yang baik.
Dengan luas lahan sekitar 2,1 Ha, Samira Residence menawarkan 111 unit rumah dengan tipe 36/84, 45/84, 75/96, dan 90/96 serta 19 unit ruko. Setiap unit rumah pun akan dilengkapi dengan fitur smart home dimana fasilitas telepon, internet, TV kabel dan lighting automation sudah terpasang.
Through its subsidiary, PT Wiyasa Persada, Company has launced Samira Residence, landed residential project located in Sentul, West Java, on 1 August 2016.
Still carrying the concept of GREEN PREMIUM QUALITY in each of its projects, the Company takes into account the aspects of green development in the selection of building specifications, designs, and existing facilities in it as well as added value and good building quality.
With a land area of about 2.1 ha, Samira Residence offers 111 units of houses with type 36/84, 45/84, 75/96, and 90/96 and 19 units of shophouses. Each house unit will be equipped with smart home features where phone, internet, cable TV and lighting automation facilities are installed.
2. Samira Residence 2. Samira Residence
44
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti private club house dengan kolam renang, riverside jogging track, CCTV area dengan keamanan 24 jam dan pintu masuk satu pintu dengan access card system. Selain itu, terletak di lokasi yang strategis, dimana hanya 1,2 km dari pintu keluar tol Sentul Selatan serta dikelilingi oleh berbagai fasilitas publik dan komersial, menjadikan nilai tambah tersendiri bagi Samira Residence yang akan memudahkan mobilisasi penghuni nantinya.
Sejak diluncurkan hingga akhir 2016, Samira Residence telah melakukan penjualan rumah sebanyak 31 unit dengan target serah terima tahap 1 di bulan Juli 2017.
Equipped with various facilities such as private club house with swimming pool, riverside jogging track, CCTV area with 24 hour security and one door entrance with access card system. In addition, it is located in a strategic location, just 1.2 km from Sentul Selatan toll gate and surrounded by various public and commercial facilities, give added value for Samira Residence which will facilitate the mobilization of residents later.
Since its launch until the end of 2016, Samira Residence has sold 31 units of homes with a target of handover phase 1 in July 2017.
45
Sejak tahun 2011, Perusahaan memiliki kontrak “Service Agreement” dengan PT Tiara Marga Trakindo (TMT) untuk mengelola aset-aset yang dimiliki oleh TMT termasuk didalamnya jasa untuk memelihara Gedung TMT 1 dan 2.
Adapun lingkup kerja dari kontrak kerja tersebut antara lain mencakup pekerjaan rutin dan non rutin (berbasis proyek) untuk bidang- bidang General affair, Property Management dan juga TMT Asset Management.
Ruang lingkup jasa meliputi antaralain :• Pengadaan barang dan jasa,• Memelihara dan mengelola ruang kantor
dan perlengkapannya,• Memelihara dan melakukan Administrasi
untuk kendaraan-kendaraan yang dimiliki oleh TMT,
• Mempersiapkan anggaran tahunan (annual budget),
• Melakukan Penjualan, penentuan harga dan administrasi untuk gedung TMT 1 dan 2,
• Melakukan Layanan Pelanggan (Tenant Relation) untuk gedung TMT,
• Menyediakan jasa Housekeeping, Security dan Other Management untuk Gedung TMT.
Since the year 2011, the company has had contracted “Service Agreement” with PT Tiara Marga Trakindo (TMT) to manage and maintain the assets owned by TMT, including services to maintain TMT 1 and 2 buildings.
The scope of work of the contract include the routine and nonroutine work (project basis) for the fields of General Affairs, Property Management, and TMT Asset Management.
The scope of services includes:• Procurement of goods and services,• Maintaining and managing office space
and equipment,• Maintaining and doing administration of
vehicles owned by TMT,• Prepare annual budgets.• Doing sales, pricing, and administration for
the TMT 1 and 2 buildings,• Performing customer service (tenant
relations) for TMT Buildings,• Providing housekeeping services, security,
and other management for TMT buildings.
Manajemen Aset & Properti
Manajemen Aset & Properti
46
Untuk Asset Management, perusahaan juga mempunyai tanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk mengembangkan aset-aset TMT untuk kemudian di paparkan di hadapan direksi TMT, selain daripada itu, perjanjian tersebut juga mengatur kewajiban perusahaan untuk melakukan proteksi terhadap aset-aset TMT (termasuk didalamnya asuransi) dan juga melakukan Capex. Indeks Kepuasan Pelanggan TMT Asset Management adalah 7,6.
Dalam pengelolaan Gedung TMT, untuk terus menjaga kepercayaan tenant pengelola gedung melakukan survey kepuasan pelanggan rutin setiap tahun. Dari hasil survey sejak tahun 2013, pengelola gedung terus mendapatkan peningkatan penilaian positif hingga berhasil melampaui KPI kepuasan pelanggan yang sudah ditetapkan, yaitu 7.5. Di tahun 2013 nilai kepuasan yang diperoleh sebesar7.21, di tahun 2014 mendapat poin 7.5, di tahun 2015 mendapat poin 7.65, dan di tahun 2016 pengelola gedung mendapat nilai 7,95.
Selain mengelola dan memelihara aset-aset TMT, Perseroan pun mengelola persewaan padaarea retail Generali Tower serta mengelola dan memelihara kantor Triyasa Office & Gallery yangberlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan.
Adapun ruang lingkup pekerjaannya meliputi:
• Memelihara dan melakukan administrasi untuk gedung Triyasa Office & Gallery serta area retail Generali Tower
• Melakukan pelayanan (after sales service) terhadap para tenant yang berada di Generali Tower
• Melakukan proteksi aset fisik ruang beserta perlengkapan gedung Triyasa Office & Gallery serta area retail Generali Tower.
Sejak Q4 2015, pihak PPPSRS Sementara Generali Tower sudah dapat mandiri dalam pembiayaan operasional gedung dari penerimaan service charge dan sinking fund, sehingga entitas PT Aruna Kirana sudah tidak memberikan subsidi dalam operasional gedung.
Pengelolaan Generali Tower membukukan laporan keuangan yang positif serta indeks kepuasan pelanggan senilai 7,57.
For Asset Management, the company also has a responsibility to identify new opportunities todevelop TMT assets then presented to TMT Board of Directors. The agreement also stipulates the obligation for companies to protect againts TMT assets (including insurance therein) and also do Capex Planning. Customer Satisfaction Index TMT Asset Management 7.6
In managing Gedung TMT, Building Management Gedung TMT continues to maintain the trust of tenants by conducting annual customer satisfaction surveys. The customer satisfaction survey results since 2013 indicated that building management consistently getting a positive result thus managed to exceed the targeted point of 7.5. In 2013 the satisfaction value achieved was 7.21, in 2014 managed to achieve point 7.57, in 2015 achieved 7.65 and in 2016 building management achieved point 7.95 in the customer satisfaction surveys.
In addition to managing and maintaining assets of TMT, the Company also manages rental of Generali Tower retail area as well as managing and maintaining Triyasa Office & Gallery which located in Rasuna Epicentrum, Kuningan.
The scope of work includes:• Maintain and administer to the Triyasa Office & Gallery as well as Generali Tower retail area• Perform after sales service for Generali Tower’s tenants• Conduct a physical asset protection as well as building equipment space inTriyasa Office & Gallery as well as Generali Tower retail area.
Since Q4 2015, The Temporary PPPSRS of Generali Tower has been managed to independently fund its operational costs from tenants’ service charged and sinking fund. Therefore, PT Aruna Kirana has stopped its subsidy to Generali Tower operational costs.
Generali Tower management record positive financial report and achieved 7.57 for Customer Satisfaction Index.
47
Fokus pada pengembangan rumah tapak akan menjadi strategi perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Oleh sebab itu, sejak tahun 2016 perusahaan terus aktif mencari cadangan lahan untuk pengembangan rumah tapak di daerah Jabodetabek, khususnya lokasi-lokasi yang berdekatan dengan jalur komuter kereta api. Selama tahun 2016, perusahaan telah menemukan beberapa lokasi yang sesuai, namun proses akusisi terkendala pada harga atau status legalitas lahan.
Pada tahun 2017, perusahaan berencana untuk mengakuisisi lahan pada dua lokasi yang berbeda. Belajar dari pengalaman proses akusisi lahan sebelumnya, saat ini perusahaan lebih mengutamakan pencarian lahan yang ditawarkan dengan skema kerjasama, seperti KSO dan sebagainya. Selain itu, perusahaan juga mencari terobosan dengan mengembangkan perumahan skala kecil berupa townhouse pada lokasi-lokasi strategis. Perusahaan juga berencana untuk mengembangkan lahan-lahan milik Grup TMT yang potensial untuk dikembangkan
Focusing on the landed house submarket will be the corporate strategy within the next few years. Therefore, the corporate actively seeks new land banks for residential housing development; in particular those which are located within close proximity to the commuter line in the Greater Jakarta area. During 2016, the company has in fact found several suitable locations, however, the acquisition process failed due to price or legal status.
Looking forward to 2017, the company plans to acquire two lands within different location. By learning from the past acquisition process, the corporate currently put priority in seeking lands which are offered in partnership scheme, such as joint operation, etc. In addition, the corporate also seeks a breakthrough by developing small-scale housing, such as townhouse, in strategic locations. The corporate also plans to develop TMT Group’s idle lands which are potential to develop.
PROYEK SELANJUTNYAFUTURE PROJECTS
48
49
50
IKHTISAR KEUANGAN 2016FINANCIAL REVIEW
51
Perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan pada tahun 2016, dibandingkan dengan tahun 2015. Pendapatan 2016 menurun 72% dibandingkan tahun 2015, dari Rp 331,94 miliar menjadi Rp. 93,78 miliar. Sebesar 68% pendapatan 2016, disumbangkan dari hasil penjualan sisa unit kantor secara strata title pada proyek Gedung Gran Rubina 1 yang pada tahun 2015 dirubah menjadi Generali Tower - Gran Rubina Business Park, dimana selama tahun 2016 telah berhasil melakukan penjualan sebesar 1.485m2. Sampai saat ini unit kantor yang telah terjual adalah sebesar 98,7% dan proses pembangunan sudah mencapai 100%.
Penurunan pendapatan juga mempengaruhi penurunan Laba Kotor sebesar 85% menjadi Rp 21,86 milyar pada tahun 2016 dari Rp 146,06 milyar pada tahun 2015. Pada tahun 2016, perusahaan mengalami rugi usaha sebesar Rp 73,54 milyar, yang sebelumnya di tahun 2015 mencatatkan laba sebesar Rp 91,24 milyar.
Perusahaan menutup tahun 2016 dengan rugi bersih Rp 73,19 Milyar, menurun dibandingkan tahun 2015 yang mencatat laba bersih sebesar Rp 80,83 milyar.
Total Aset Perusahaan pada akhir tahun 2016 berjumlah Rp 973,384 milyar, menurun sebesar 12% dari Rp 1.102,25 milyar pada akhir tahun 2015. Penurunan jumlah aset terutama berasal dari berkurangnya persediaan dengan adanya tambahan penjualan unit kantor Generali Tower dan berkurangnya taksiran pengembalian pajak sebesar Rp 121 milyar.
The Company recorded a reduction in revenues in 2016, compared to 2015. Revenues in 2016 decreased by 72% compared to the year 2015, from Rp 331.94 billion to Rp 93.78 billion. 68% of revenues in 2016, donated from the sale of units in strata title office on Gran Rubina Tower 1 project which in 2015 was changed to Generali Tower at Gran Rubina Business Park, wherein during the year 2016 has managed the sale of 1,485 sqm. Until now the office units have been sold amounted 98.7% and the development process has reached 100%.
The decrease in revenue also has an impact on the decrease of gross profit amounted 85% to Rp 21.86 billion in 2016 from Rp 146.06 billion in 2015. In 2016, the company suffered an operating loss of Rp 73.54 billion, which in 2015 recorded a profit of Rp 91.24 billion.
The company closed the year 2016 with a net loss of Rp 73.19 billion, a decrease compared to the year 2015 which recorded net income of Rp 80.83 billion.
Total Assets of the Company at the end of 2016 amounted to Rp 973,384 billion, a decrease of 12% from Rp 1,102.25 billion at the end of 2015. The decrease in total assets was primarily derived from reduced inventories by additional sales of Generali Tower office units and reduced estimated tax returns of Rp 121 billion
Pendapatan dan Laba Usaha
Aset
Revenue and Operating Profit
Asset
52
PT Triyasa Propertindo
Mahadana Dasha Utama349.183 saham99.996%
Tiara Marga Trakindo10 saham
0.004%
Total Liabilitas 2016 sedikit menurun dari Rp 274,58 milyar di tahun 2015 menjadi Rp 218,89 milyar.Entitas anak, PT Pastika Nirmala memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Tiara Marga Trakindo sebesar Rp 154 milyar dan sudah dipergunakan seluruhnya pada tahun 2015.
Ekuitas Perusahaan menurun sebesar 9% yang diperoleh akibat perusahaan membukukan rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 42.5 milyar.
Komposisi Kepemilikan Saham per 31 Desember 2016
Struktur permodalan Perseroan dan susunan Pemegang Saham per 31 Desember 2016
Total Liabilities 2016 slightly decreased from Rp 274.58 billion in 2015 to Rp 218.89 billion.Subsidiary PT Pastika Nirmala obtained a loan facility from PT Tiara Marga Trakindo amounting to Rp 154 billion and has been fully utilized in 2015.
The Company's equity decreased by 9% as a result of the company's comprehensive loss of Rp 42.5 billion in the current year.
Share Ownership Composition as of December 31, 2016
The Company's capital structure and shareholder structure as of December 31, 2016
Liabilitas dan Ekuitas
Ekuitas
Liability and equity
Equity
Perusahaan
PT Aruna Kirana
PT Madara Swarna
PT Pastika Nirmala
PT Wiyasa Persada
Triyasa
167.33
182.843
990
29.99
MahaDasha
10
10
10
10
Coronation
160.778
175.683
N/A
N/A
53
54
TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE
55
Perseroan menyadari bahwa tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau ”GCG”) adalah hal yang sangat penting bagi peningkatan kinerja Perseroan untuk melindungi dan meningkatkan nilai pemegang saham.
Atas dasar hal tersebut manajemen Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan prinsip-prinsip GCG yang meliputi transparansi, keadilan, akuntabilitas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan sebagai bagian fundamental dari pelaksanaan tanggung jawabnya kepada Perseroan dan para pemangku kepentingan.
Struktur tata kelola terbagi atas organ utama dan organ pendukung diantaranya yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, fungsi pengawasan maupun fungsi pengurusan jalannya Perseroan.
RUPSOrgan RUPS merupakan kekuasaan tertinggi dalam Perseroan yang merupakan forum tahunan dimana Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan kinerja mereka kepada pemegang saham.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 tanggal 24 Mei 2017 Hasil Keputusan RUPS:1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan persetujuan dan penerimaan atas Laporan Tahunan oleh Direksi dan Laporan Pengawasan oleh Dewan Komisaris mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sekaligus memberikan pelepasan dan
The Company realizes that good corporate governance (GCG) is very important for improving the performance of the company , to protect and enhance shareholder value .
On the basis of the company's management has a strong commitment to ensuring that good corporate governance principles include transparency , fairness , accountability and responsibility can be implemented as a fundamental part of the execution of its responsibilities to the Company and its stakeholders .
Governance structure is divided into major organs and organ support among the Annual General Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Directors, the supervisory function and the function of the Company's management of the course .
AGMAGM is the supreme organ of power in the Company which is an annual forum where the Board of Commissioners and Board of Directors accountable for their performance to shareholders .
Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2016 dated May 24th , 2017.Results of AGM Decisions : 1 . Approve and ratify the Annual Report and
Financial Statements of the Company for the financial year ended December 31, 2016 , as well as giving approval and acceptance of the Annual Report by the Board of Directors and Supervisory Report by the Board of Commissioners on the course of events and the Company during the financial year ended 31 December 2016 , while providing a release and disclaimer (acquit et de charge ) to members of the
56
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat atas pengawasan dan pengurusan atas Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
2. Menyetujui usulan Direksi Persero untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.
3. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja (Ernst & Young) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 dan memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besar dan cara pembayaran nilai jasa atau honorarium dari Kantor Akuntan Publik tersebut dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi serta memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana karena sebab apapun juga Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melakukan tugasnya.
4. Menyetujui penetapan paket remunerasi dan tata cara pembagian bagi setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 dan Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan paket remunerasi dan tata cara pembagian bagi setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017, dengan tetap memperhatikan kebijakan internal dan Anggaran Dasar Perseroan ataupun ketentuan lainnya yang relevan.
Dewan KomisarisDewan Komisaris mewakili kepentingan Perseroan guna melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi. Para anggota Dewan Komisaris berwenang untuk mendapat akses ke area operasi untuk memeriksa pembukuan, surat-surat dan alat bukti lainnya untuk mencocokkan keadaan uang kas serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
Board of Commissioners and members of the Board of Directors for the supervision and management over the Company during the financial year ended December 31, 2016, to the extent such actions are reflected in the Report annual Financial Statements of the Company.
2 Approve Determination Using Net Income for Fiscal Year 2016 as the Company's retained earnings and does not distribute dividends in the fiscal year ended December 31, 2016.
3 . Approve the Purwantono , Suherman and Surja ( Ernst & Young ) for the fiscal year ended December 31, 2017 and authorize the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners to determine how large and the value of services or payment of honorarium Public Accounting Firm the terms and conditions are deemed satisfactory by the Board of Directors and provide authority and power to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners to appoint a replacement when the public accounting firm due to any cause designated public accounting firm can not do its job .
4. Approve the remuneration package and procedure division for each member of the Board of Commissioners for the year 2017 and the Approved delegation of authority to the Board of Commissioners to determine remuneration packages and procedures for the distribution of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the fiscal year 2017, with regard to internal policies da Articles of Association or other relevant provisions.
Board of CommissionersBoard of Commissioners represents the interests of the Company to supervise the management policies , the maintenance of the course in general , and to advise the Board of Directors. The members of the Board of Commissioners is authorized to gain access to the operating area to examine the books, papers and other evidence to match the cash situation and knows all the actions that have been implemented by the Board of Directors .
57
58
Dewan Komisaris memberi pendapat dan saran mengenai Laporan Keuangan Tahunan dan hal-hal penting lainnya, dan mengusulkan akuntan yang akan ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan keadaan keuangan Perseroan.
Sepanjang tahun 2016, susunan Komisaris perseroan, sebagai berikut :
1 Januari 2016 – 30 Desember 2016 :
Komisaris Utama : Mivida HamamiKomisaris : Saskia Passika
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tertanggal 19 Mei 2016 yang kemudian dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Triyasa Propertindo No. 80 tanggal 10 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasjid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta.
DireksiDireksi Perseroan menjalankan perusahaan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sepanjang tahun 2016, susunan direksi perseroan adalah sebagai berikut :
1 Januari 2016 – 30 Desember 2016 :
Direktur: Budi Lesmana
Kegiatan-kegiatan Rapat Dewan Komisaris/Direksi dan tingkat kehadiran
Selama tahun 2016 rapat regular diadakan 12 kali rapat bulanan antara Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang bertujuan untuk memonitor kinerja manajemen Perseroan. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Direksi dari PT. Mahadana Dasha Utama selaku induk usaha dari Perseroan. Adapun Tingkat kehadiran hampir mencapai 100 %.Selain daripada rapat tersebut, Direksi Perseroan juga mengadakan rapat dua mingguan dengan para manager, guna membahas mengenai kinerja operasional Perseroan.
Board of Commissioners gave their opinions and suggestions regarding the Annual Financial Report and other important matters , and proposes an accountant who will be appointed to audit the Company 's financial condition .
Throughout the year 2015, the company’s Board of Commissioner as follows :
January 1st, 2016 – December 30th, 2016
President Commissioner: Mivida HamamiCommissioner : Saskia Passika
In accordance to Annual General Meeting of Shareholders Decision dated in May 19th, 2016 which then stated in Deed of Declaration of PT Triyasa Propertindo Annual General Meeting of Shareholders Devision No. 80 in the presence of a notary Hasbullah Abdul Rasjid SH, M.Kn dated in June 10th, 2016 in Jakarta.
ManagementBoard of Directors run the company based on the terms set out in the Articles of Association and the laws that apply .
Throughout the year 2016 , the company's board of directors are as follows :
January 1st, 2016 – December 30th, 2016
Director : Budi Lesmana
The activities of the Board of Commissioners / Directors and attendance
During the regular meeting of 2016 held 12 (twelve) monthly meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company that aims to monitor the performance of the Company's management . The meeting was also attended by the Board of Directors of PT. Maha Dasha Mahadana as the parent company of Triyasa . The attendance rate is close to 100 % .In addition to these meetings , company directors also hold bi-weekly meetings with the manager , to discuss the company's operational performance
59
60
Keterbukaan InformasiPerseroan menerbitkan berbagai laporan untuk disampaikan dan/atau diketahui oleh para Pemangku Kepentingan. Perseroan juga memiliki website (www.triyasa.co.id) yang berisi berbagai informasi tentang Perseroan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan.
Beberapa laporan yang secara rutin diterbitkan oleh Perseroan dan disampaikan kepada Pemangku Kepentingan adalah laporan keuangan (hasil Audit) dan laporan tahunan.
Penerapan Nilai-nilai Inti :Sejalan dengan prinsip penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan senantiasa meresapi dan menerapkan prinsip nilai-nilai inti dari Tiara Marga Trakindo Group, dalam mengelola perusahaan.Adapun nilai-nilai inti tersebut adalah Integrity, Continues Development, Excelent, Proactive and Team Work.
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Perseroan berkeinginan untuk terus memperbaiki penerapan dari prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan akan terus mengembangkan sistem yang berlaku guna menunjang terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.
Disclosure of InformationThe Company publishes a variety of reports to be submitted and / or known by the Stakeholders . Triyasa also has a website (www.triyasa.co.id) which contains various information about the Company and the activities undertaken by the Company .
Some reports are regularly published by Triyasa and Stakeholders submitted to the financial statements ( audit results ) and the annual report.
Application of Core Values :In line with the implementation of the principle of good corporate governance , the Company continuously absorb and apply the principle core values of Tiara Marga Trakindo Group , to manage the company .The core values are Integrity , Development Continues , Excelent , Proactive and Team Work .
As the company continues to grow , Triyasa desire to continue to improve the application of the principles of good corporate governance, and will continue to develop the existing system in order to support the implementation of good corporate governance .
61
MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT
Manajemen risiko Perseroan bertujuan untuk mengelola risiko yang akan maupun yang sedang terjadi di perusahaan. Metode yang digunakan adalah dengan menilai risiko, mengembangkan strategi untuk menanggulanginya, dan memitigasi risiko tersebut dengan menggunakan atau mengelola sumber daya yang ada. Strategi yang dapat diambil lebih beragam antara lain, dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Perseroan telah mengambil langkah penting dengan membentuk manajemen risiko dan diterapkan secara terintegrasi dengan pendekatan multi aspek atau yang dikenal dengan istilah Enterprise Risk Management (ERM).
Perseroan menyadari bahwa tingkat risiko usaha yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal cenderung meningkat. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Perseroan menyiapkan semua sumber dayanya untuk memitigasi risiko-risiko tersebut. Perseroan juga melakukan upaya-upaya strategis, salah satunya adalah dengan memaksimalkan upaya efisiensi dan efektivitas biaya.
Company’s riks management is to manage the risks that will happen and going on in the Company. The method used is to assess risk, develop strategies to address and mitigate these risks by using or managing existing resources. Strategies that can be taken more diverse among others, by transferring the risk to another party, avoiding the risk, reducing the negative effects of risks, and holds some or all of the consequences of a particular risk. The company has taken an important step by establishing risk management and implemented integrated multi-pronged approach, known as Enterprise Risk Management (ERM).
The Company realizes that the level of business risk caused by internal and external factors are likely to increase. In anticipation of these conditions, the Company set up all of its resources to mitigate those risks. The Company also conducts strategic efforts, one of which is to maximize the efficiency and cost effectiveness.
62
Manajemen risiko membantu Direksi dalam memetakan dan menelaah potensi risiko usaha yang mungkin dihadapi Perseroan serta menganalisis dampak yang mungkin terjadi. Hasil telaahan tersebut kemudian menjadi dasar bagi Direksi dalam menyusun strategi guna mengantisipasi, meminimalisasi dan memitigasi potensi risiko yang akan terjadi.
Jenis Risiko dan PengelolaannyaDalam berbagai aspek usahanya, Perseroan dihadapkan pada berbagai aspek risiko. Karena itu, Perseroan selalu fokus dan terus-menerus meningkatkan upaya serta kemampuannya dalam mengelola berbagai risiko. Segala hal yang dapat berpotensi menjadi risiko dikelompokkan dan dikaji secara seksama melalui penerapan ERM, agar tidak berkembang menjadi risiko yang akan menghambat kinerja Perseroan. Perseroan selalu berhati-hati dan waspada dalam menjalankan roda usahanya terhadap berbagai risiko-risiko yang terkandung dalam keputusan maupun aktivitasnya. Beberapa risiko utama tersebut, meliputi:
• Likuiditas Dan Pelaksanaan Proyek Risiko utama untuk saat ini adalah terkait
dengan beberapa isu operasional proyek yang mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat (The Rubina) dan proyek rumah tapak (Samira residence). Hal ini sangat berdampak pada ketersediaan dana untuk pengeluaran operasional perusahaan dan pendanaan proyek yang sedang berjalan di saat ini dan di masa mendatang. Likuditas perusahaan akan seketika terganggu pada periode tertentu apabila pelaksanan proyek mundur dari jadwal yang ditentukan karena beberapa isu operasional yang sedang terjadi.
• Rencana Ekspansi Dan Ketersediaan Landbank
Perseroan juga dihadapkan pada tantangan mendapatkan landbank yang potensial dengan harga yang sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki Perseroan, karena pendapatan dana penjualan proyek Generali Tower masih terserap untuk pengeluaran operasional dan pembiayaan investasi pada proyek The Rubina dan Samira Residence.
Risk management helps the Board of Directors in mapping and examine potential business risks faced by the Company may also analyze the impact that may occur. The results of the research paper then became the basis for the Board of Directors in developing strategies to anticipate, minimize and mitigate potential risks will occur.
Type of Risk and its ManagementIn various aspects of its business, the Company is exposed to various aspects of risk. Therefore, the Company has always focused and continuously improving efforts and its ability to manage risks. Everything that could potentially be a risk grouped and assessed carefully through the implementation of ERM, so as not to develop into risks that will hinder the performance of the Company.The Company always careful and vigilant in running its business to various risks inherent in the decisions and activities. Some of the main risks, including:
• Project Liquidity and Implementation The main risk for the moment is related
to several operational issues affecting project implementation time rise building projects (The Rubina) and house project footprint (Samira residence). It is quite an impact on the availability of funds for the company's operating expenses and financing projects ongoing at present and in the future. Liquidity company will immediately interrupted for a certain period if the project implementation retreat behind schedule because of some operational issues that are going on.
• Expansion Plans And Availability of Land Bank
The company also faced with the challenge of getting potential land bank with suitable price to the financial capacity of the Company, as revenue fund Generali Tower project sales still absorbed for operational expenditure and financing The investment in the project Rubina and Samira Residence
63
• Risiko Persaingan Dalam beberapa tahun terakhir, industri
properti di Indonesia semakin didominasi oleh persaingan yang ketat, tidak hanya antara pengembang properti lokal tetapi juga dengan pengembang mancanegara. Persaingan yang semakin ketat dapat menyebabkan peningkatan biaya untuk akuisisi tanah, berlebihnya persediaan lahan, dan lambatnya proses persetujuan untuk pengembangan properti baru dari pejabat yang berwenang. Semuanya dapat berpengaruh buruk terhadap usaha dan kinerja Perseroan.
• Risiko Ekonomi Industri properti dihadapi oleh risiko
ekonomi yang mencakup faktor-faktor yang secara sendiri-sendiri maupun bersamaan dapat berdampak negatif terhadap para pelaku industri properti. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga, dan laju inflasi, semuanya berdampak besar pada posisi keuangan Perseroan, daya beli konsumen, tingkat belanja konsumen dan permintaan pasar ritel.
• Risk of Competition In recent years, the property industry in
Indonesia is increasingly dominated by intense competition, not only between local property developers but also the foreign developers. The increasingly fierce competition could lead to increased costs for land acquisition, the excess supply of land, and the slow approval process for new property development from the authorities. Everything could adversely affect the Company's operations and performance.
• Economic Risk Property industry facing economic risks
include individual a can negatively impact the property industry players. Fluctuations in the value of the rupiah against the US dollar, interest rates, and inflation, all have a major impact on the financial position of the Company, the purchasing power of consumers, the level of consumer spending and retail market demand.
64
The decline in growth rates in many industrial sectors in 2015 as a result of macroeconomic conditions in Indonesia is still affected until 2016.
The property sector, especially high rise, both residential and commercial, has not shown growth as in previous years. This resulted in a strategic policy change in 2015 in postponing the development of high rise projects continued through 2016.
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL
Menurunnya tingkat pertumbuhan di banyak sektor Industri tahun 2015 sebagai dampak atas kondisi ekonomi makro di Indonesia masih berimbas hingga tahun 2016.
Sektor property terutama high rise, baik residential maupun commercial masih belum menunjukkan pertumbuhan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan perubahan kebijakan strategis di 2015 dalam penundaan pengembangan proyek high rise dilanjutkan hingga tahun 2016.
65
Pada tahun 2016 ini Perusahaan mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan projek rumah tapak atas landbank seluas 2, 1 Ha yang dimiliki. Ke depan kebijakan strategis pun akan menekankan pengembangan aset grup dan fokus pada rumah tapak seiring dengan penguatan kapabilitas dasar organisasi. Dengan luasan pengembangan lahan yang ada di 2016 dan fokus pada jenis produk yang berbeda tentu nilai pengembangan yang didapatkan tidak sebesar pengembangan projek high rise yang sebelumnya menjadi produk utama Perusahaan. Keadaan ini menuntut Perusahaan mengkaji ulang struktur biaya yang ada untuk mempertahankan produktivitas yang optimal.
Efisiensi dalam struktur biaya orang baik yang sifatnya langsung, seperti kompensasi & benefit maupun tidak langsung, seperti sarana pendukung kerja adalah salah satu yang harus dilakukan. Pada tahun 2016 dilakukan tiga hal terkait hal tersebut, yaitu efisiensi dari penutupan kantor Triyasa Office & Gallery, perubahan mobil dinas karyawan, dan organisasi yang berdampak ke pengurangan biaya kompensasi.
Efisiensi biaya kantor dilakukan dengan menutup Triyasa Office & Gallery di Kuningan dan mensentralkan kegiatan Perusahaan di Head Office Gedung TMT 1 karena Perusahaan memandang dengan telah terjualnya sebagian besar unit Gran Rubina Business Park Tower 1 dan ditundanya pembangunan Tower 2 & 3 maka secara biaya menjadi tidak efisien untuk membuka kantor di Kuningan. Penutupan ini menghasilkan efisiensi sebesar 5 persen.
Efisiensi biaya mobil dinas dilakukan di kuarter kedua 2016 dan efektif diberlakukan di kuarter keempat 2016 berupa perubahan jenis kendaraan dan pergantian vendor untuk kendaraan sewa. Inisiatif ini dapat menekan biaya kendaraan dinas lebih dari 35 persen perbulan.
Efisiensi organisasi dilakukan dengan mengkaji ulang fungsi yang ada untuk menghilangkan duplikasi. Dilakukan penggabungan beberapa fungsi dan penghilangan fungsi yang tidak akan diperlukan dalam jangka panjang yang diikuti dengan program perampingan organisasi. Usaha ini dimulai dari kuarter kedua hingga akhir kuarter keempat yang menghasilkan efiesiensi lebih dari 15 persen sehinga pada awal tahun 2017 proyeksi jumlah karyawan berkurang dari 47 orang menjadi 31 orang.
In 2016, the Company transferred its resources to develop a landed residential project on a 2,1 hectare landbank owned. In the future, strategic policy will emphasize the development of group assets and focus on the landed residential footprint in line with strengthening the basic capability of the organization. With the extent of development of existing land in 2016 and focus on different types of products, the development value obtained is not as big as the development of high rise project which previously became the Company's main product. This situation requires the Company to review the existing cost structure to maintain optimal productivity.
Efficiency in cost structure of people either direct, such as compensation and benefit, or indirect such as work support facility are the things that must be done. In 2016, three things were done: efficiency of Triyasa Office & Gallery closing, change of employee's official car, and organization impacting to the reduction of compensation cost.
The cost efficiency of the office is done by closing Triyasa Office & Gallery in Kuningan and centralizing the Company's activities at the head office, Gedung TMT 1, since the company sees that the sale of most of the Gran Rubina Business Park Tower 1 units and delayed the construction of Tower 2 & 3 so it was inefficient to open an office in Kuningan.This closure yields an efficiency of 5 percent.
The cost efficiency of official cars is done in the second quarter of 2016 and is effectively enforced in the fourth quarter of 2016 in the form of vehicle changes and turnover of vendors for rental vehicles. This initiative can reduce vehicle costs by more than 35 percent per month.
Organizational efficiency is done by reviewing existing functions to eliminate duplication. Combined multiple functions and function deletions that will not be needed in the long run followed by organizational streamlining programs. This business starts from the second quarter to the end of the fourth quarter resulting in efiesiensi more than 15 percent so that in early 2017 the projected number of employees decreased from 47 people to 31 people.
66
Bidang Pekerjaan
Jenjang Pendidikan
Usia
Level
0
5
10
15
20
25
30
Management Supports Commercial&Opera:ons
2016
2017
0
5
10
15
20
25
30
Administra0on Supervisory Managerial Execu0ve
2016
2017
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Diploma S1 S2
2016
2017
0
5
10
15
20
25
30
25-35 36-45 >46
2016
2017
67
Selain perubahan organisasi, di akhir tahun Perusahaan mengalami pergantian struktur Dewan Eksekutif dengan adanya Pengunduran diri Direktur di akhir tahun. Struktur Dewan Eksekutif yang sebelumnya terdiri dari satu Direktur dan satu Chief Financial Officer & Corporate Strategy (CFO) berubah menjadi satu Direktur yang dijabat oleh Anggota Dewan Eksekutif MahaDasha dan dua Chief, yaitu CFO dan Chief Operating Officer (COO).
Melihat tren perkembangan perusahan dari tahun 2015, seiring dengan perubahan strategi, perubahan organisasi dan komposisi karyawan, Perusahaan memutuskan untuk membekukan proses perekrutan tenaga kerja baru karena Perusahaan berusaha menjaga level produktifitas tetap kompetitif. Hal tersebut menjadikan perusahaan mengandalkan karyawan yang ada untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Inisiatif untuk memastikan kesiapan karyawan dilakukan dengan dua program yaitu talent management dan program pengembangan.
Pada tahun 2016 komite talent management yang terdiri dari Dewan Eksekutif dan Human Capital memfokuskan pada pengidentifikasian dan pengembangan talent pada level menengah yang berpotensi menjadi penggerak pengembangan Perusahaan ke depan. Analisis talent dilakukan dengan mempertimbangkan tren indeks kinerja, internalisasi nilai perusahaan yang terefleksikan dalam core values survey, dan penilaian potensi karyawan. Dari karyawan yang teridentifikasi, Perusahaan melakukan assessment yang dilakukan pada awal 2017 untuk mengidentifikasi kesenjangan kompetensi guna pembuatan program pengembangan.
Untuk karyawan pada umumnya, program pengembangan yang sebelumnya difokuskan pada pengadaan pelatihan dan job enrichment, pada tahun 2016 terkait dengan inisiatif efisiensi menjadi lebih difokuskan pada job enrichment. Perusahaan sangat membatasi program pelatihan hanya untuk yang memiliki direct impact terhadap pengembangan perusahaan. Anggaran untuk platihan karyawan diperketat, namun demikian dengan memanfaatkan hubungan baik dengan konsultan yang telah menjalin hubungan kerja maka sepanjang tahun 2016 dapat diadakan dua program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yaitu pelatihan Property Legal dan Sistem Rumah Susun.
In addition to organizational change, at the end of the year the Company underwent a replacement of the Executive Board structure with the resignation of the Director at the end of the year. The Executive Board structure previously comprised of one Director and one Chief Financial Officer & Corporate Strategy (CFO) transformed into one Director held by MahaDasha Executive Board Member and two Chief, CFO and Chief Operating Officer (COO).
Looking at the company's development trend from 2015, as the strategy changes, organizational changes and employee composition, the Company decided to freeze the process of recruiting new workers as the Company strives to keep the productivity level competitive. It makes the company rely on existing employees to meet the targets that have been set. Initiatives to ensure employee readiness are done with two programs: talent management and development program.
In 2016 the talent management committee comprising the Executive Board and Human Capital focuses on identifying and developing talent at the intermediate level that has the potential to drive future development of the Company. Talent analysis is done by considering performance index trends, internalization of corporate values reflected in core values survey, and assessment of potential employees. Of the employees identified, the Company conducted an assessment conducted in early 2017 to identify competency gaps for the development program.
For employees in general, development programs previously focused on training procurement and job enrichment, by 2016 associated with efficiency initiatives are becoming more focused on job enrichment. The company severely limits training programs only to those who have direct impact on enterprise development. The budget for employee training is tightened, however, by utilizing good relationships with consultants who have established working relationships so that in 2016 two courses can be organized that fit with the needs of the company that is training the Legal Property and Housing System.
68
Fokus pada job enrichment menjadi kebutuhan seiring dengan efisiensi SDM dan perubahan struktur organisasi. Kajian ulang terhadap perubahan kebutuhan perusahaan ditindaklanjuti dengan perubahan dan/atau penambahan tanggung jawab terhadap beberapa fungsi yang ada yang diproyeksikan akan efektif di 2017. Di antara fungsi yang mengalami penyesuaian adalah Legal yang difokuskan menangani fungsi Legal dan Perijinan, Procurement yang difokuskan menangani fungsi pengadaan, serta perencanaan dan monitoring biaya projek, Corporate & Marketing Comminication yang difokuskan menangani fungsi Corporate Communication dan Marketing secara luas, dan Sales Support yang difokuskan untuk meningkatkan kolaborasi antara Marketing dan Sales.
Untuk memastikan semua karyawan memiliki standar kompetensi terkait usaha perusahaan agar kolaborasi dapat ditingkatkan, pada tahun 2016 telah berhasil disusun kompetensi teknis umum sesuai dengan fokus pengembangan Perusahaan yang akan diimplementasikan bertahap sesuai prioritas perusahaan di tahun 2017.
Integrasi dari inisiatif perubahan struktur yang berorientasi produktifitas dengan program pengembangan yang berfokus pada pengembangan talent dan job enrichment yang disukung dengan standarisasi kompetensi umum adalah tema yang akan terus dibawa ke tahun 2017 untuk memastikan fokus Perusahan tercapai.
Untuk mendukung hal tersebut, sebagai bagian dari program pengembangan yang berkelanjutan, Perusahaan secara terus menerus memonitor internalisasi nilai perusahaan, memonitor persepsi dan mendapatkan umpan balik dari karyawan untuk pengembangan tata kelola Perusahaan, serta menjalankan penyempurnaan proses bisnis dan melaksanakan program kompetisi perbaikan (improvement).
Dalam internalisasi nilai perusahaan, Perusahaan secara penuh mengadopsi nilai inti kelompok usaha Tiara Marga Trakindo sebagai nilai Perusahaan yang terus menerus diinternalisasikan dan dimonitor. Di tahun 2016 fokus penginternalisasian masih serupa dengan tahun sebelumnya yaitu menekankan pada jenjang manajerial melalui program value talk rutin
Focus on job enrichment becomes a necessity along with human resource efficiency and organizational change. A review of changes in company needs is followed by changes and / or additional responsibilities for some existing functions projected to be effective in 2017. Among the adjusting functions are Legal focused on Legal and Licensing, Procurement focused on handling procurement, As well as the planning and monitoring of project costs, Corporate & Marketing Comminication focused on handling Corporate Communication and Marketing functions widely, and Sales Support focused on improving collaboration between Marketing and Sales.
To ensure that all employees have competency standards related to the company's business in order for collaboration to be improved, by 2016 it has been formulated general technical competence in accordance with the Company's development focus which will be implemented gradually according to company's priority in 2017.
The integration of productivity-oriented change initiatives with development programs that focus on talent development and job enrichment supported by general competence standards is a theme that will continue to be brought to 2017 to ensure the Company's focus is achieved.
To support this, as part of our ongoing development program, the Company constantly monitors the internalization of corporate value, monitors perceptions and gains employee feedback for the development of Good Corporate Governance, and conducts business process improvement and conducts improvement programs.
In the internalization of corporate value, the Company fully adopts the core value of Tiara Marga Trakindo business group as the Company's value which is continuously internalized and monitored. In 2016 the focus of internalization is still similar to the previous year which emphasizes managerial level through routine value talk program with presentation
69
dengan format presentasi yang diikuti dengan diskusi. Program ini akan dilanjutkan ke tahun 2017 dengan menambahkan muatan kasus bisnis untuk jenjang manajerial, serta menjalankan program value talk di level supervisory. Dengan program ini diharapkan perusahaan mendapatkan dua benefit, yaitu peningkatan internalisasi nilai inti dan peningkatan kemampuan karyawan dalam komunikasi public.
Monitoring persepsi terhadap tatakelola perusahaan dan usaha mendapatkan umpan balik dari karyawan mengenai hal tersebut sebegaimana dengan tahun sebelumnya dilakukan melalui survey opini karyawan. Survey dilakukan ke pada seluruh karyawan yang telah menjalani masa kerja minimal 6 bulan untuk mendapatkan persepsi mengenai 8 aspek tatakelola yaitu kepemimpinan; keterikatan (engangement); keseimbangan hidup dalam kerja (work life balance); pengembangan; visi, misi, dan budaya Perusahaan; manajemen kinerja; sistem kerja dan proses; dan manajemen reward. Pada tahun 2016 survey yang dilakukan setelah dilakukannya inisiatif efisiensi menghasilkan indek rata-rata 3.92 (skala 5) turun tidak signifikan dari indeks tahun lalu sebesar 3.96.
Inisiatif ketiga terjait dengan program pengembangan berkelanjutan adalah dilakuannya penyempurnaan proses bisnis dan kompetisi perbaikan. Di tahun 2016 tercatat ada 34 tealisasi perbaikan standard operating procedure (SOP) dan working Instruction (WI) dari target sebesar 26. Kompetisi perbaikan pun menghasilkan 16 tema perbaikan untuk meningkatkan produktifitas, dengan satu di antaranya maju ke tingkat holding mewakili perusahaan dan berhasil meraih peringkat kedua.
Inisiatif pengelolaan SDM dengan pendekatan kolaboratif seperti ini tetap akan mejadi fokus di 2017. Beberapa tema yang akan menjadi prioritas adalah penyempurnaan proses bisnis yang diintegrasikan dengan struktur organisasi dan penilaian jabatan, kompetisi perbaikan yang terarah, implementasi kompetensi teknis umum, serta percepatan pengembangan karyawan yang menitikberatkan pada pengembangan talent, pengembangan fungsi yang krisial, dan peningkatan komunikasi dan kerjasama tim.
format followed by discussion. The program will continue into 2017 by adding a business case charge to managerial levels, as well as running a value talk program at the supervisory level. With this program, the company is expected to get two benefits, namely the increase of internalization of core values and the improvement of employee's ability in public communication.
Perceptive monitoring of corporate governance and effort to get employee feedback on it as a matter of previous years is conducted through employee opinion surveys. The survey was conducted to all employees who have served at least 6 months to get perception about 8 aspects of governance namely leadership; Engangement; Work life balance (work life balance); development; Vision, mission and culture of the Company; work management; Work systems and processes; And reward management. In 2016 a survey conducted after the initiation of efficiency resulted in an average index of 3.92 (scale 5) down significantly from last year's index of 3.96.
The third initiative with a sustainable development program is the dilution of business process improvement and improvement competition. In 2016 there were 34 standardization operating procedure (SOP) and working instruction (WI) from target 26. Competition improvements resulted in 16 improvement themes to increase productivity, with one progressing to the holding level representing the company and successfully ranking second.
The HR management initiative with this collaborative approach will remain focused in 2017. Some of the themes that will be prioritized are business process enhancements integrated with organizational structure and job appraisal, directed corrective competition, general technical competency implementation, and accelerated employee development emphasis On the development of talent, the development of a crisial function, and the improvement of communication and teamwork.
70
71
72
KOMUNIKASI PERUSAHAANCORPORATE COMMUNICATION
Departemen Komunikasi Korporat berperan dalam menjembatani informasi-informasi terkait Perseroan baik yang terjadi secara internal maupun eksternal.
Departemen Komunikasi Korporat juga berperan dalam membangun dan mempertahankan citra positif Perseroan di hadapan para pemegang saham, pemangku kepentingan, dan khalayak umum.
Beberapa aktivitas komunikasi yang dilakukan di tahun 2016 untuk memperkuat identitas Perseroan adalah sebagai berikut:
Corporate Communication Department have a role in bridging the delivery of information related to the company internally and externally.
Corporate Communication Departement also have a role in building and maintaning positive image of the Company in the presence of the shareholders and general public.
Some communication activities in 2016 to strenghten the identity of the Company are as follows:
73
• Komunikasi InternalPerseroan menyediakan berbagai media komunikasi internal sebagai sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan internal Triyasa baik secara digital maupun penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dihadiri oleh manajemen dan seluruh karyawan. Kegiatan komunikasi internal ditujukan untuk memperkuat identitas Perseroan dan menanamkan nilai-nilai Perseroan pada karyawan.
Media digital yang digunakan adalah email blast, dimana setiap departemen dapat saling memberikan informasi terkait pekerjaan, e-newsletter yang merupakan media yang dikeluarkan oleh Departemen Corporate & Marketing Communication yang berisi tentang informasi terbaru terkait Perseroan maupun tren industri properti.
Perseroan juga mengadakan beberapa kegiatan sebagai wadah komunikasi antar karyawan dan juga dengan manajemen, sosialisasi kebijakan-kebijakan Perseroan, serta penanaman nilai-nilai Perseroan.
• Komunikasi Eksternal Untuk membangun citra positif Perseroan di hadapan khalayak eksternal, Perseroan menggunakan berbagai media digital, yaitu melalui website www.triyasa.co.id dan juga melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, dan Linkedin. Melalui media digital dan media komunikasi untuk menyampaikan informasi terkini, Perseroan juga berusaha memperluas jaringan dan menjalin interaksi langsung dengan khalayak eksternal.
Perseroan juga menyadari pentingnya peran media dalam membangun dan memperkuat identitas Perseroan, oleh karena itu Perseroan melakukan beberapa aktivitas untuk menjalin hubungan baik dengan media. Penyebaran siaran pers merupakan salah satu aktivitas yang efektif untuk menjalin hubungan dengan media dan untuk mendapatkan publikasi. Selama tahun 2016, Perseroan mengirimkan 5 (lima) siaran pers, yaitu
• Internal CommunicationThe Company provides a wide range of internal communication media to delivering and receiving information in the internal among Triyasa both digital and implementation of various activities, which was attended by the management and all employees. This internal communication activities aimed to strengthening the Company’s identity and embed the Corporate values to the employee.
Digital media that have been used are email blast, where each department are able to provide information related to work, e-newsletter is a monthly media issued by the Corporate & Marketing Communication Department containts the latest information about the Company and about property industry trends.
The Company also organized several activities as a communication medium between employees and management, socialization of the Company’s policies, and the inculcation of the values of the Company.
• External CommunicationTo build a positive image of the Company in the presence of external audiences, the Company uses a variety of digital media, through company’s website www.triyasa.co.id and also through social media such as Facebook, Twitter, Google+, and Linkedin. Through digital media and social media, other than as a communication medium to convey the latest information, the company is also trying to expand the network and establish direct interaction with external audiences.
The Company also realized the importance of media’s role in building and strenghtening the identity of the Company, therefore the Company did several activities to establish good relations with the media and get publicity. During 2016, the Company has sent 5 (five) press release,
74
• Liputan Media Selama tahun 2016, Perseroan melakukan
1 (satu) media placement di Majalah Mandiri Prioritas senilai Rp 15.000.000,-. Perseroan mendapatkan 20 liputan media, yang terdiri dari 4 media cetak dan 16 media online. Total liputan yang didapat oleh Perseroan tersebut sepadan dengan PR Value Rp 700.840.000,-
• Media Coverage During 2016, the Company conducted
1 (one) media placement in Mandiri Prioritas magazine worth Rp 15.000.000,- The company got 20 coverage, which consists of 4 printed media and 16 online media. Total coverage which obtained by the Company were commensurate with the PR Value Rp 700.840.000,-
1
2
3
4
5
JUDUL
Triyasa Siap Luncurkan Dua
Proyek Residensial
Triyasa Peduli ‘Air untuk
Kehidupan’
Triyasa Luncurkan Proyek
Perumahan Samira
Residence di Sentul
Triyasa Turut Memeriahkan
Indonesia Property Expo
2016
Optimis Pasar Properti
Bangkit Triyasa Partisipasi
REI Expo 2016
1
2
3
4
5
25 Feb 2016
11 Mei 2016
3 Ags 2016
15 Ags 2016
10 Okt 2016
RILIS TITLE
Triyasa Ready To Launch
Two Residential Projects
Triyasa Care, ‘Air Untuk
Kehidupan’
Triyasa Launch Residential
Project, Samira Residence
At Sentul
Triyasa Participate In
Indonesia Property Expo
2016
Optimistic That The
Property Market Rise,
Triyasa Participate In Rei
Expo 2016
25 Feb 2016
11 May 2016
3 Aug 2016
15 Aug 2016
10 Oct 2016
RELEASE
75
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan bersama dengan induk perusahaannya, PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha), dan juga beberapa anak perusahaan lainnya mengadakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang bertajuk “Air untuk Kehidupan” pada 24 Maret 2016 dan 14 April 2016 yang lalu bertempat di Desa Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan yang digagas oleh Dompet Dhuafa tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas sanitasi yang layak bagi warga miskin, memberikan kemudahan akses air bersih bagi warga miskin di daerah rawan air, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik material (berupa kesehatan, kebersihan) dan spiritual (peningkatan ibadah). Desa Ridogalih terpilih karena mayoritas warganya tidak memiliki fasilitas kamar mandi dan WC. Kegiatan mandi biasa dilakukan di empang atau kolam, sedangkan kegiatan BAB dilakukan di kebun atau daerah persawahan. Hal ini dikarenakan tidak adanya fasilitas air tanah di sekitar Desa Ridogalih sehingga warga terpaksa menampung air hujan di empang atau kolam, yang kemudian digunakan untuk mandi, masak dan mencuci.
The Company together with its parent company, PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha) as well as several other subsidiaries held the corporate social responsibility entitled “Air untuk Kehidupan” on March 24 and April 14, 2016 at Desa Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, West Java.
The activities initiated by Dompet Dhuafa aims to provide adequate sanitation facilities for the poor, providing easy access to clean water for the poor in areas prone to water, and to improve the quality of people's lives, and to improve the quality of life, both material (such as health, hygiene) and spiritual (increase of worship). Desa Ridogalih was chosen because the majority of its citizens do not have a bathroom and toilet facilities. The activities carried out in the usual bathing pond or pool, while the urinate activities carried out in the garden or rice fields. This is due to the lack of facilities in the ground water around the village of Ridogalih so residents were forced to collect rain water in the pond or pool, which is then used for bathing, cooking and washing.
76
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, turut melibatkan manajemen dan karyawan dari berbagai anak perusahaan yang tergabung di dalam MahaDasha Group. Para volunteer tersebut dibagi kedalam 3 kelompok kegiatan, yaitu pembangunan fasilitas air bersih dan MCK, kunjungan ke rumah-rumah warga sekitar area pembangunan fasilitas untuk melakukan sosialisasi dan diskusi seputar kebersihan lingkungan dan sanitasi, serta sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa-siswi SDN 03 Ridogalih.
The activities held in two days, it also involves the management and employees of various subsidiaries incorporated in MahaDasha Group. The volunteers were divided into 3 groups of activities, namely the construction of water facilities and latrines, visits to the homes of residents around the area of the construction of facilities for socializing and discussion on environmental hygiene and sanitation, as well as the dissemination of hygienic behavior and healthy to students of SDN 03 Ridogalih.
77
TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY
Perseroan mengembangkan sistem teknologi informasi (“TI”) yang dapat diandalkan untuk mendukung proses bisnis di Perseroan. Pengembangan TI terutama bertujuan untuk mengintegrasikan sistem keuangan antar perusahaan induk dengan unit bisnis strategis sehingga para pengambil keputusan dapat mengakses laporan, data, dan analisis yang dibutuhkan tepat waktu.
Ketersediaan data yang akurat dan terkini akan membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Sistem TI membantu proses yang membutuhkan pencatatan dan pengolahan data serta pelaporan secara komputerisasi. Selama tahun 2016, pengembangan TI terbagi menjadi 2 kategori: pengembangan aplikasi SAP dan pengembangan TI selain SAP.
The Company develop Information Technology (IT) system which can be relied to supporting Business Processes in the Company. IT development mainly aims to integrate financial systems between the parent company with a strategic business unit so that the decision makers can access reports, data, and analysis needed on time.
Availability of accurate and update data will help the management to make fast and right decision. IT systems support processes that require the recording and reporting of data processing and computerized.During 2016, the IT development is divided into two categories: SAP application development and IT development besides SAP.
78
Aplikasi SAPPerseroan terus mengembangkan dan memperbarui aplikasi SAP yang digunakan sebagai tulang punggung sistem keuangan di Perseroan. Pengembangan aplikasi SAP yang dilakukan sepanjang tahun 2016 diantaranya:
• Implementasi SAP di PT Pastika Nirmala (“Pastika”). Pastika adalah unit bisnis strategis dibawah Perseroan yang bertugas mengembangkan tanah di Gandaria, Jakarta Selatan menjadi high rise building. Implementasi SAP di Pastika dapat memastikan semua pencatatan dan pelaporan keuangan Pastika dapat terkonsolidasi dengan akurat dengan pencatatan dan pelaporan keuangan Perseroan.
• Trading partner. Aktivasi trading partner di SAP akan memudahkan pencatatan transaksi antara Perseroan dengan perusahaan induk, maupun antara Perseroan dan unit bisnis strategis lainnya dibawah induk yang sama.
• Cashflow. Perseroan mendapatkan keuntungan berupa laporan arus kas yang akurat sehubungan dengan telah diterapkannya cashflow di SAP.
• Business Warehouse. SAP sebenarnya menyediakan banyak data yang berguna untuk membantu menganalisis kondisi Perseroan. Data-data tersebut dapat diakses dan diolah secara mandiri oleh Departemen selain Finance untuk mendapatkan laporan yang akurat mengenai kondisi Perseroan. Aktivasi Business Warehouse dapat memastikan pihak terkait selain Departemen Finance untuk mengakses data langsung dari SAP dan mengolahnya sesuai kebutuhan mereka. Pengembangan selanjutnya di tahun mendatang dari Business Warehouse ini adalah otomasi laporan melalui perangkat lunak Business Intelligence, dimana manajemen dapat melihat kondisi keuangan perusahaan real time.
SAP ApplicationThe Company continues to develop and refine the SAP application that is used as the backbone of the financial system in the Company. SAP application development during 2016 include:
• SAP implementation at PT Pastika Nirmala (“Pastika”). Pastika is a strategic business unit under the Company in charge of developing the land in Gandaria, South Jakarta into a high rise building. SAP implementation in Pastika can ensure all financial recording and reporting can be consolidated, accurate with the Company's financial reporting and recording.
• Trading partner. Trading partner activation in SAP is to facilitate recording of transactions between the Company and the parent company, as well as between the Company and other strategic business units under the same parent.
• Cashflow. The Company obtained the advantage of an accurate cash flows statement from the implementation of SAP cashflow.
• Business Warehouse. SAP actually provides a lot of useful data to help analyze the condition of the Company. These data can be accessed and processed independently by other department besides Finance to get an accurate report of the Company’s condition. Activation of Business Warehouse is to ensure relevant parties other than Finance Department can access data directly from SAP and process them according to their needs. The next development of Business Warehouse in the coming year is the automation reports through Business Intelligence software, which the management can see the company's financial condition in real time.
79
Pengembangan TI Lainnya
Perseroan juga mengembangkan infrastruktur TI lainnya selama tahun 2016. Pengembangan ini untuk menunjang bisnis inti Perseroan sebagai property developer dan property management. Beberapa infrastruktur TI yang dikembangkan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut.
• Persiapan implementasi Cobit 5 agar tata kelola IT kedepan semakin baik sesuai standar internasional yang berlaku. Perseroan memetakan tujuan Perseroan kedalam target TI yang harus dicapai sesuai panduan Cobit 5. Target TI tersebut diharapkan dapat tercapai dalam waktu 3 tahun kedepan.
• Implementasi VPN untuk mempermudah komunikasi antara kantor pusat dengan lokasi proyek secara aman. VPN juga memungkinkan karyawan mengakses data di kantor pusat secara aman.
• Sales information system untuk perumahan tapak, menggunakan perangkat lunak Eices-Q untuk mempermudah pencatatan penjualan unit property kepada pembeli. Sistem ini juga dapat mencatat perubahan unit yang diminta pembeli, mencatat pembayaran angsuran, dan memantau unit mana saja yang sudah terjual.
• Infrastruktur e-Learning menggunakan perangkat lunak moodle, untuk mendukung pembelajaran dan ujian mandiri bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensinya, terutama di bidang properti.
Other IT Development
The Company also develop other IT infrastructure during 2016. The development is to support the Company core business as property developer and property management. Some of the IT infrastructure develop during 2016 are as follows:
• Preparation of Cobit5 implementation in order to make IT governance is getting better in the future suitable with international standards. The Company charted its objectives into IT targets that must be achieved according to the guidelines of IT Cobit5. Target is expected to be achieved within three years.
• Implementation of VPN to facilitate communication between head office and project sites safely. VPN also allows employees to access data in the central office safely.
• Sales information system for landed house, using Eices-Q software to facilitate the recording of unit sales of property to the buyer. The system can also record the changes requested unit buyers, record installment payments, and monitor any units already sold.
• E-learning infrastructure, using moodle software, to support learning and self-exams for employees to improve their competence, especially in the property sector.
80
PENGESAHAN LAPORAN TAHUNANRESPONSIBILITY OF THE ANNUAL REPORT
Dewan Komisaris dan Direksi telah menelaah isi Laporan Tahunan 2016 dan menyatakan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi. Laporan Tahunan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada para pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan.
Dewan Komisaris,
Mivida HamamiKomisaris
Dewan Direksi
Saskia PassikaDirektur
The Board of Commissioner and Director have reviewed the contents of this Annual Report 2016 and are responsiblefor the integrity of this report. This report has been approved by the Board of Commissioner and Director for distribution to shareholders and to interested parties.
Board of Commissioner,
Mivida HamamiCommissioner
Board of Director,
Saskia PassikaDirector
81
