antarmuka user/ pengguna & simple additive weighting (saw)

37
Antarmuka User/ Pengguna & Simple Additive Weighting (SAW) Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

Upload: acton

Post on 04-Feb-2016

94 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System. Antarmuka User/ Pengguna & Simple Additive Weighting (SAW). Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom. Content. Pengantar Antarmuka Pengguna Mode-Mode Antarmuka Grafik Antarmuka P engguna M ode G rafik (GUI) Multimedia & Hypermedia - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Antarmuka User/ Pengguna&

Simple Additive Weighting (SAW)

Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom

Sistem Pendukung Keputusan /Decision Support System

Page 2: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Content1. Pengantar Antarmuka Pengguna

2. Mode-Mode Antarmuka

3. Grafik

4. Antarmuka Pengguna Mode Grafik (GUI)

5. Multimedia & Hypermedia

6. Simple Additive Weighting (SAW)

7. Case Study

8. Latihan Individu + Tugas Kelompok

Page 3: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Pengantar Antarmuka• Antarmuka Pengguna merupakan bagian dari

HCI (Human Computer Interaction). HCI mempelajari tentang cara dan dampak antara Teknologi Komputer dan Pengguna.

• Media input seperti: mouse, microphone, keyboard. Media output seperti : printer, Monitor, Speaker, LCD Projektor.

• Data yang ditampilkan lewat “layar monitor” menyajikan sebuah interaksi dan aksi dari pengguna (dengan asumsi user memahami isi dari tampilan tersebut).

Page 4: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Siklus Antarmuka Pengguna

KNOWLEDGE

Interpretthe Display

Processthe Content

Plan andTake Action

USER

TASK

PresentationLanguage

ActionLanguage

Generatethe Display

Interpretthe User

Input

ApplicationProcessing

SYSTEM

Page 5: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Komponen-Komponen Siklus• Action Language (AL)

– Bentuknya : Menjawab/mengisi angket, memindahkan window, melakukan “command”.

→ Text Command atau Windows Command– Satu atau lebih media “input” digunakan untuk mengeksekusi

AL.

• Knowledge– Pengetahuan tentang penggunaan komputer harus dimiliki oleh

pengguna.

• User's Reaction– Reaksi pengguna meliputi : interpretasi isi dari “display”,

melakukan proses pada content yang ditampilkan dan melakukan perencanaan untuk kegiatan ke depan.

Page 6: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Komponen-Komponen Siklus• Presentation Language

– Informasi untuk pengguna ditampilkan melalui beberapa media output.

– Informasi ditunjukan dengan display menu, window dan teks.– Output dipresentasikan untuk memudahkan pengguna dalam

mendukung pengambilan keputusan.

• Computer– Komputer berfungsi menginterpretasikan aksi user lewat media

input, mengeksekusi tugas/ task dan menghasilkan “informasi” melalui media display output.

• Dialog– Suatu proses dialog/komunikasi antara user dan komputer.

Page 7: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Kualitas Antarmuka• Tergantung dari :

Penglihatan dan pengideraan pengguna yaitu sejauh mana pengguna mengetahui dan memahami apa yang diinderanya dan aksi apa yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Page 8: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Menu Interaction

Page 9: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Pull-Down Menu

Page 10: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Command Language

Page 11: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Question and Answer

Page 12: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Form Interaction

Page 13: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Mode Antarmuka• Natural Language

Page 14: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Grafik• Tampilan grafik lebih memudahkan

pengguna untuk memahami informasi yang ditampilkan oleh komputer.

• Tampilan ada yang secara tradisional dan ada yang menggunakan komputer.

• Tampilan grafik dengan komputer bersifat dinamis.

Page 15: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Peran Grafika Komputer

Database &

Manajemen

Report

Computer Graphics

Model Base &

ManajemenModel Kuantitatif

&Building Block

Software Pendukung Manajemen Lainnya

ElectronicSpreadsheet &

Generator Lainnya

User

Page 16: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

GUI• GUI adalah sistem antarmuka yang dipakai

pengguna untuk mengendalikan secara langsung obyek seperti: icon dan beberapa aksi “command syntax”.

• Komponen Utama GUI :– Windows

Area operasi pengguna, dimana pengguna dapat berpindah antar window.

– IconsGambar kecil yang merepresentasikan sebuah window.

Page 17: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Visualisasi Window & IconWin XP Win 7

Win 8 Mac OS X

Page 18: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Multimedia & Hypermedia• Antarmuka Pengguna (AP) dapat diperkaya dengan

menggunakan multimedia. Multimedia dapat digunakan sebagai bagian dari pemrosesan informasi dan membuat keputusan.

• Multimedia merupakan sekumpulan media yang digunakan untuk mendukung pengguna dalam berinteraksi dengan komputer dan aplikasinya.

• Komponen Multimedia :– Computer : CRT & Terminal, CD-ROM, Scanner Etc.– Motion Image : Video disk, Animation, Tele/ Video Conference

Etc.– Projector : Slide.– Graphics Material : Gambar, Citra.– Audio : Tape, Microphone, Music.– Text.

Page 19: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Hypermedia• Terminologi ini digunakan mendeskripsikan

dokumen yang berisi beberapa tipe media, seperti : text, grafik, audio, dan video yang mengijinkan untuk dilakukan “linkage”.

• Tipe Hypermedia :– Presentation (Pengetahuan & Data).– Generator/pembangkit (Menyimpan proses yang

berjalan).

Page 20: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Tipe-Tipe Tampilan Gratis• Text• Time Series Chart• Bar & Pie Chart• Scatter Diagram• Maps• Etc

Page 21: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Tampilan Gratis

Page 22: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Tampilan Gratis

Page 23: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Diskusi Kelompok• Buatlah Desain GUI (minimal halaman

utama) untuk membangun Antarmuka DSS sesuai dengan Topik Anda.

Page 24: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Simple Additive Weighting (SAW)

• Prinsip Dasar SAW (Fishburn, 1967) & (MacCrimmon, 1968) :o Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating

kinerja ternormalisasi (R) pada setiap alternatif pada semua bobot atribut (W).o Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks ke suatu skala yang

dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.• Rumus Umum :

o Nilai Rating Ternormalisasi (Rij) :

dimana Rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj, i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

o Nilai Preferensi untuk setiap alternatif (Vi) :

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

(cost)biayaatributadalahjjika

X

XMin

(benefit)keuntunganatributadalahjjikaXMax

X

R

ij

j,:

j,:

ij

ij

n

1jijji RWV

Page 25: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Simple Additive Weighting (SAW)

• Langkah Penyelesaian menggunakan metode SAW :o Menentukan Kriteria/Variabel/Atribut yang akan dijadikan

acuan dalam pengambilan keputusan (Ci).

o Menentukan Nilai Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria sesuai dengan skala yang ditentukan.

o Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan Normalisasi Matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan/benefit ataupun atribut biaya/cost) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi (Rij).

o Hasil akhir diperoleh dari proses Perankingan Nilai Preferensi (Vi) yaitu Penjumlahan dari Perkalian Matriks Ternormalisasi (Rij) dengan Vektor Bobot (Wj) sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.

Page 26: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Pengambilan Keputusan Penentuan Prioritas SPP Proporsional :– Tujuan/ Goal : Penentuan Prioritas SPP Proporsional.– Variabel :

• Penentuan Bobot Fuzzy :1. Sangat Rendah (SR) = 0

2. Rendah (R) = 0,25

3. Cukup (C) = 0,5

4. Tinggi (T) = 0,75

5. Sangat Tinggi (ST) = 1

• Penentuan Bobot Variabel :

– Alternatif/ Mahasiswa : Mhs 1, Mhs 2, Mhs 3, Mhs 4.

Note : Terdapat 3 jenis penentuan Prioritas SPP dari hasil akhir perangkingan, yaitu :

40% pertama : Rp 700.000, 30% kedua : Rp 1.500.000 dan 30% ketiga : 3.500.000

T STRSR C

0 0,25 0,5 0,75 10

1

µ(w)

W

Bilangan Fuzzy :

Variabel Bobot Nilai Bobot (W)

1. Jabatan Orang tua Sangat Tinggi 1

2. Penghasilan Orang tua Tinggi 0,75

3. PBB Cukup 0,5

4. Listrik Tinggi 0,75

5. Telepon Rendah 0,25

6. PDAM Cukup 0,5

7. Jumlah Tanggungan Orang tua Tinggi 0,75

8. Jumlah Saudara Kandung Tinggi 0,75

Page 27: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Membuat Hirarki Sistem :

Penentuan Prioritas SPP Proporsional

Jabatan Penghasilan PBB Listrik Telepon PDAMTanggungan

OrtuJumlah Saudara

Kandung

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

2.1

2.2

2.3

2.4

3.1

3.3

3.4

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

6.1

6.2

6.3

6.4

7.1

7.2

7.3

7.4

7.5

8.1

8.2

8.3

8.4

8.5

3.2

Page 28: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Penentuan Bobot Kriteria :– Kriteria Jabatan (C1) :

– Kriteria Penghasilan (C2) :

Benefit

Jabatan Nilai

1 Gol. 1 0,1

2 Gol. 2 0,25

3 Gol. 3 0,4

4 Gol. 4 0,55

5 Gol. 5 0,7

6 Gol. 6 0,85

7 Gol. 7 1

Gol. Keterangan

Gol. 1Pejabat Tinggi Negara, Rektor, Anggota Legislatif, Guru Besar, Perwira Tinggi, Professional, Pejabat

Eselon I, Kepala Daerah, Pengusaha Besar dan Menengah, Direksi, Manager.

Gol. 2 Pejabat Eselon II, Dekan, Asisten Manager, Kepala Dinas, Perwira Menengah, Pengusaha Kecil.

Gol. 3 Pejabat Eselon III, Supervisor, Kabiro, Kabag, PNS Gol IV, Perwira Pertama, Pengusaha Mikro.

Gol. 4 Pejabat Eselon IV, Bintara Tinggi, Kasubag, PNS Gol III, Pensiunan PNS Gol IV

Gol. 5 Bintara, PNS Gol II, Kaur, Kasi, Pensiunan PNS Gol III

Gol. 6 Tamtama, PNS Gol I, Pensiunan PNS Gol II, Pengemudi

Gol. 7Anak Yatim Piatu, Ibu Rumah Tangga, Kuli Bangunan, Tukang Parkir, Buruh Tani, Tukang Becak,

Pekerja Sektor Informal, Pensiunan PNS Gol I.

Cost

Penghasilan (G) Nilai

1 G ≤ 1.000.000 0,25

2 1.000.000 < G ≤ 5.000.000 0,5

3 5.000.000 < G ≤ 10.000.000 0,75

4 G > 10.000.000 1

Page 29: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Penentuan Bobot Kriteria :– Kriteria PBB (C3) :

– Kriteria Listrik (C4) :

– Kriteria Telepon (C5) :

Cost

PBB (P)Nila

i

1 P ≤ 50.000 0,25

2 50.000 < P ≤ 150.000 0,5

3 150.000 < P ≤ 300.000 0,75

4 P > 300.000 1

CostListrik (L) Nilai

1 L ≤ 50.000 0,22 50.000 < L ≤ 100.000 0,43 100.000 < L ≤ 200.000 0,64 200.000 < L ≤ 300.000 0,85 L > 300.000 1

– Kriteria PDAM (C6) :

– Kriteria Tanggungan Ortu (C7) :

– Kriteria Jumlah Saudara (C8) :Cost

Telepon (T) Nilai1 T ≤ 50.000 0,22 50.000 < T ≤ 100.000 0,43 100.000 < T ≤ 200.000 0,64 200.000 < T ≤ 300.000 0,85 T > 300.000 1

Cost

PDAM (A) Nilai

1 A ≤ 50.000 0,25

2 50.000 < A ≤ 150.000 0,5

3 150.000 < A ≤ 300.000 0,75

4 A > 300.000 1

BenefitTanggungan Ortu Nilai

1 1 Anak 02 2 Anak 0,253 3 Anak 0,54 4 Anak 0,755 > 5 Anak 1

BenefitJumlah Saudara Kandung Nilai

1 1 Orang 02 2 Orang 0,253 3 Orang 0,54 4 Orang 0,755 > 5 Orang 1

Page 30: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Memasukkan Nilai Kriteria :

• Mengubah Nilai Kriteria Ke Dalam Nilai Fuzzy (Xij) :

• Normalisasi Nilai Fuzzy (Rij) :

Ci Mhs 1 Mhs 2 Mhs 3 Mhs 4

C1 Gol. 2 Gol. 1 Gol. 4 Gol. 3

C2 8.000.000 12.000.000 1.000.000 5.000.000

C3 250.000 300.000 130.000 150.000

C4 200.000 350.000 50.000 100.000

C5 250.000 400.000 70.000 150.000

C6 300.000 380.000 100.000 200.000

C7 3 5 1 2

C8 3 3 1 2

Nilai Fuzzy C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

Mhs 1 0,25 0,75 0,75 0,6 0,8 1 0,5 0,5

Mhs 2 0,1 1 0,75 1 1 1 1 0,5

Mhs 3 0,55 0,25 0,5 0,2 0,4 0,5 0 0

Mhs 4 0,4 0,5 0,5 0,4 0,6 0,75 0,25 0,25

Rij C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

Mhs 1 0,455 0,333 0,667 0,333 0,500 0,500 0,500 1,000

Mhs 2 0,182 0,250 0,667 0,200 0,400 0,500 1,000 1,000

Mhs 3 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 0,000 0,000

Mhs 4 0,727 0,500 1,000 0,500 0,667 0,667 0,250 0,500

(cost)jjika

x

xMin

(benefit)jjikaxMax

x

R

ij

j,:

j,:

ij

ij

+ Kriteria Keuntungan : C1, C7, C8 - Kriteria Biaya : C2, C3, C4, C5, C6

0,4550,55

0,25

0,4:0,55:0,1:0,25Max

0,25

x(:,1)Max

xR 11

11

Page 31: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Normalisasi Nilai Fuzzy (Rij) :

• Nilai Preferensi (Vi) :

Rij C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

Mhs 1 0,455 0,333 0,667 0,333 0,500 0,500 0,500 1,000

Mhs 2 0,182 0,250 0,667 0,200 0,400 0,500 1,000 1,000

Mhs 3 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 0,000 0,000

Mhs 4 0,727 0,500 1,000 0,500 0,667 0,667 0,250 0,500

(cost)jjika

x

xMin

(benefit)jjikaxMax

x

R

ij

j,:

j,:

ij

ij

0,4550,55

0,25

0,4:0,55:0,1:0,25Max

0,25

x(:,1)Max

xR 11

11

0,333

0,75

0,25

75,0

0,50:0,25:1,00:0,75Min

x

x(:,2)MinR

1212

n

1jijji RWV C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

Nilai Bobot (W) 1 0,75 0,5 0,75 0,25 0,5 0,75 0,75

Vi

Mhs 1 2,788

Mhs 2 2,703

Mhs 3 3,750

Mhs 4 3,040

788,21*75,05,0*75,0

5,0*5,05,0*25,0333,0*75,0667,0*5,0333,0*75,0455,0*1

RWRWRWRWRWRWRWRWRWV 188177166155144133122111

8

1j1jj1

Page 32: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Nilai Preferensi (Vi) :

Perangkingan nilai Vi dari yang tertinggi sampai terendah.

Diketahui ada 3 jenis penentuan Prioritas SPP Proporsional, yaitu (40%

pertama, 30% kedua, 30% ketiga).

n

1jijji RWV C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

Nilai Bobot (W) 1 0,75 0,5 0,75 0,25 0,5 0,75 0,75

Vi

Mhs 1 2,788

Mhs 2 2,703

Mhs 3 3,750

Mhs 4 3,040

788,21*75,05,0*75,0

5,0*5,05,0*25,0333,0*75,0667,0*5,0333,0*75,0455,0*1

RWRWRWRWRWRWRWRWRWV 188177166155144133122111

8

1j1jj1

Vi

Mhs 3 3,750

Mhs 4 3,040

Mhs 1 2,788

Mhs 2 2,703

Ci Mhs 1 Mhs 2 Mhs 3 Mhs 4

C1 Gol. 2 Gol. 1 Gol. 4 Gol. 3

C2 8.000.000 12.000.000 1.000.000 5.000.000

C3 250.000 300.000 130.000 150.000

C4 200.000 350.000 50.000 100.000

C5 250.000 400.000 70.000 150.000

C6 300.000 380.000 100.000 200.000

C7 3 5 1 2

C8 3 3 1 2

Page 33: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Contoh Case Study

• Nilai Preferensi (Vi) :

Perangkingan nilai Vi dari yang tertinggi sampai terendah.

Karena ada 3 jenis Prioritas SPP, yaitu (40% pertama, 30% kedua, 30% ketiga). Maka,o Untuk 40% Pertama (SPP Tipe 1) : Rp 700.000,-

o Untuk 30% Kedua (SPP Tipe 2) : Rp 1.500.000,-

o Untuk 30% Ketiga (SPP Tipe 3) : Rp 3.500.000,-

Vi

Mhs 3 3,750

Mhs 4 3,040

Mhs 1 2,788

Mhs 2 2,703

Ci Mhs 1 Mhs 2 Mhs 3 Mhs 4

C1 Gol. 2 Gol. 1 Gol. 4 Gol. 3

C2 8.000.000 12.000.000 1.000.000 5.000.000

C3 250.000 300.000 130.000 150.000

C4 200.000 350.000 50.000 100.000

C5 250.000 400.000 70.000 150.000

C6 300.000 380.000 100.000 200.000

C7 3 5 1 2

C8 3 3 1 2

4Mhsdan3Mhsyaitu pertama,Mahasiswa21,64x100

40nTipe1

1Mhsyaitu kedua,Mahasiswa11,24x100

30nTipe 2

2Mhsyaitu ketiga,Mahasiswa11,24x100

30nTipe 3

Page 34: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Latihan Kelompok 1

• Berdasarkan Case Study sebelumnya, jika ditambahkan lagi seorang mahasiwa yaitu ”Mhs 5” dengan spesifikasi berikut :

Tentukan hasil keputusan akhir penentuan SPP Proporsional berdasarkan 3 jenis Prioritas yang ada!

Matrik Nilai Kriteria

Ci Mhs 1 Mhs 2 Mhs 3 Mhs 4 Mhs 5

C1 Gol. 2 Gol. 1 Gol. 4 Gol. 3 Gol. 6

C2 8.000.000 12.000.000 1.000.000 5.000.000 5.400.000

C3 250.000 300.000 130.000 150.000 500.000

C4 200.000 350.000 50.000 100.000 450.000

C5 250.000 400.000 70.000 150.000 50.000

C6 300.000 380.000 100.000 200.000 150.000

C7 3 5 1 2 4

C8 3 3 1 2 4

Page 35: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Latihan Kelompok 2

• Diketahui hasil penilaian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam sebuah lelang pengadaan Alat Pendidikan setelah dilakukan pembobotan beberapa kriteria, maka didapatkan skor sebagai berikut :

Tentukan hasil keputusan akhir penentuan Peserta Lelang Terbaik menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)!

C1 C2 C3

Nilai Bobot (W) 1 1 1

Xij

Evaluasi Administrasi

(C1)

Evaluasi Teknis

(C2)

Evaluasi Harga

(C3)

Peserta Lelang 1 24 15 0,9853

Peserta Lelang 2 24 16 0,9668

Peserta Lelang 3 24 14 0,9226

Peserta Lelang 4 24 16 0,9221

+ Kriteria Keuntungan : C1, C2, C3 - Kriteria Biaya : -

Page 36: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Tugas Kelompok

• Buatlah contoh kasus yang unik + penyelesaiannya menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sesuai dengan kreatifitas kelompok anda. (Min. 1 soal : Min. 5 kriteria, Minimal 4 alternatif) !

Page 37: Antarmuka  User/  Pengguna & Simple Additive Weighting  (SAW)

Selesai